3. konektivitas jaringan
TRANSCRIPT
KONEKTIVITAS JARINGAN
KERETA API – PELABUHAN - BANDARA
Oleh :
Genta Insan Pranata 1425011018Oki Endrata Wijaya 1425011021
Pendahuluan Transportasi perpindahan
manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraanyang digerakkan oleh manusia atau mesin
Pentingnya transportasi untuk memudahkan dan melancarkan kegiatan manusia.
Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPN)
Merealisasikan akses jalur kereta api menuju bandara maupun pelabuhan
merupakan salah satu program Direktorat Jenderal Perkeretaapian,
Kementerian Perhubungan RI. “Berdasarkan Rencana Induk
Perkeretaapian Nasional (RIPN), langkah yang bisa ditawarkan adalah
menyediakan akses jalur kereta api menuju bandara dan pelabuhan”
ungkap Direktur Jenderal Perkeretapian Kementerian Perhubungan RI,
Hermanto Dwiatmoko.
Realisasi RIPNBeberapa Pelabuhan yang sudah Menerapkan Program RIPN antara lain :
1. Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta2. Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang3. Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya4. Pelabuhan Kuala Tanjung di Sumatera Utara
Lanjutan Ada pula beberapa pelabuhan yang masih dalam proses studi perencanaan, seperti :
1. Pelabuhan Cimalaya2. Pelabuhan Cirebon3. Pelabuhan Tuban4. Pelabuhan Teluk Lamong
Kondisi Sekarang
Saat ini jalur kereta api yang terhubung dengan bandara adalah Adi Sucipto di Yogyakarta dan Bandara Kualanamu di Medan.
LanjutanBeberapa bandara yang masih proses studi perencanaan terus dilanjutkan, seperti :
Bandara Sultan Mahmud Baharudin di Palembang
Kertajati di Majalengka Kulonprogo di Yogyakarta Bandara Juanda di Sidoarjo
Planing KoordinasiStakeholder terkait, seperti :
Pemerintah Daerah, ditingkat propinsi atau kabupaten/kota,
serta merangkul beberapa perusahaan BUMN, seperti PT Pelindo, PT Angkasa Pura, dan PT KAI (Persero)
Lanjutan Terkait rencana pembangunan jalur kereta api
menuju Bandara Soekarno Hatta (Soetta), ia menjelaskan dua kegiatan yang tengah dilakukan. Pertama, realisasi comuter line dengan rute Manggarai-Dukuh Atas-Duri-Batu Ceper-Bandara).
3 Langkah StrategisIa menerangkan bila pelaksanaan pembanguan comuter line dilakukan dalam tiga tahap.
1. pembangunan jalur ganda dan elektrifikasi pada lintas Duri-Tangerang sepanjang 19,2 km yang dilaksanakan Kemenhub melalui APBN tahun 2010-2013, dengan nilai investasi sebesar Rp 820 miliar
2. pembangunan jalur KA baru antara Stasiun Batu Ceper-Bandara Soetta sepanjang 12,3 km oleh PT KAI (Persero) dengan nilai investasi Rp 1.78 triliun.
3. merealisasikan Ekspress line dengan rute Halim-Cawang- Manggarai-Dukuh Atas-Tanah Abang-Pluit-Bandara Soetta
Rencana Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan Kemenhub dengan
skema Publik Private Patnership (PPP), “Studi kelayakan awal akan dilakukan PT Sarana Multi Infastuktur (Persero), sebuah perusahaan dibidang pembiayaan,” ujarnya mengurai proyek dengan nilai investasi sebesar USD 2 juta untuk kontruksi dan Rp 2,3 triliun untuk kebutuhan lahan
SUMBER http://transportasi-indonesia.com/mendo
rong_konektivitas_kereta_api_bandara_dan_pelabuhan_berita354.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Transportasi
Oleh : Hermanto Dwiatmoko Dirjen Perkeretapian Kementerian Perhubungan RI
Selasa, 20 Januari 2015 | 12:35:00 - Trans Utama
TERIMA KASIH