3. gambaran umum perusahaan 1.1 company profile...sebuah bioskop di surabaya. karena setiap hari dia...

14
25 Universitas Kristen Petra 3. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Company Profile 1.1.1 Sejarah Jawa Pos Jawa Pos adalah surat kabar harian yang berpusat di Surabaya, Jawa Timur. Jawa Pos merupakan harian terbesar di Jawa Timur, dan merupakan salah satu harian dengan oplah terbesar di Indonesia. Sirkulasi Jawa Pos menyebar di seluruh Jawa Timur, Bali, dan sebagian Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Jawa Pos mengklaim sebagai "Harian Nasional yang Terbit dari Surabaya". Jawa Pos didirikan oleh The Chung Shen pada 1 Juli 1949 dengan nama Djawa Post. Saat itu The Chung Shen hanyalah seorang pegawai bagian iklan sebuah bioskop di Surabaya. Karena setiap hari dia harus memasang iklan bioskop di surat kabar, lama-lama ia tertarik untuk membuat surat kabar sendiri. Setelah sukses dengan Jawa Pos-nya, The Chung Shen mendirikan pula koran berbahasa Mandarin dan Belanda. Bisnis The Chung Shen di bidang surat kabar tidak selamanya mulus. Pada akhir tahun 1970-an, omzet Jawa Pos mengalami kemerosotan yang tajam. Tahun 1982, oplahnya hanya tinggal 6.800 eksemplar saja. Koran-korannya yang lain sudah lebih dulu pensiun. Ketika usianya menginjak 80 tahun, The Chung Shen akhirnya memutuskan untuk menjual Jawa Pos, karena merasa tidak mampu lagi mengurus perusahaannya. Sehingga pada tahun 1982, Eric FH Samola, waktu itu adalah Direktur Utama PT Grafiti Pers (penerbit majalah Tempo) mengambil alih Jawa Pos. Dengan manajemen baru, Eric mengangkat Dahlan Iskan, yang sebelumnya adalah Kepala Biro Tempo di Surabaya untuk memimpin Jawa Pos. Eric Samola kemudian meninggal dunia pada tahun 2000. Dahlan Iskan adalah sosok yang menjadikan Jawa Pos yang waktu itu hampir mati dengan oplah 6.000 eksemplar, dalam waktu 5 tahun menjadi surat kabar dengan oplah 300.000 eksemplar. Setelah sukses mengembangkan media cetak di seluruh Indonesia, pada tahun 2002 Jawa Pos Grup mendirikan stasiun televisi lokal JTV di Surabaya, yang kemudian diikuti Batam TV di Batam, Riau TV di Pekanbaru, FMTV di Makassar, PTV di Palembang, Padjadjaran TV di Bandung. Pada tahun 2008,

Upload: others

Post on 21-Dec-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 3. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Company Profile...sebuah bioskop di Surabaya. Karena setiap hari dia harus memasang iklan bioskop di surat kabar, lama-lama ia tertarik untuk membuat

25 Universitas Kristen Petra

3. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

1.1 Company Profile

1.1.1 Sejarah Jawa Pos

Jawa Pos adalah surat kabar harian yang berpusat di Surabaya, Jawa

Timur. Jawa Pos merupakan harian terbesar di Jawa Timur, dan merupakan salah

satu harian dengan oplah terbesar di Indonesia. Sirkulasi Jawa Pos menyebar di

seluruh Jawa Timur, Bali, dan sebagian Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Jawa

Pos mengklaim sebagai "Harian Nasional yang Terbit dari Surabaya".

Jawa Pos didirikan oleh The Chung Shen pada 1 Juli 1949 dengan nama

Djawa Post. Saat itu The Chung Shen hanyalah seorang pegawai bagian iklan

sebuah bioskop di Surabaya. Karena setiap hari dia harus memasang iklan bioskop

di surat kabar, lama-lama ia tertarik untuk membuat surat kabar sendiri. Setelah

sukses dengan Jawa Pos-nya, The Chung Shen mendirikan pula koran berbahasa

Mandarin dan Belanda. Bisnis The Chung Shen di bidang surat kabar tidak

selamanya mulus. Pada akhir tahun 1970-an, omzet Jawa Pos mengalami

kemerosotan yang tajam. Tahun 1982, oplahnya hanya tinggal 6.800 eksemplar

saja. Koran-korannya yang lain sudah lebih dulu pensiun. Ketika usianya

menginjak 80 tahun, The Chung Shen akhirnya memutuskan untuk menjual Jawa

Pos, karena merasa tidak mampu lagi mengurus perusahaannya. Sehingga pada

tahun 1982, Eric FH Samola, waktu itu adalah Direktur Utama PT Grafiti Pers

(penerbit majalah Tempo) mengambil alih Jawa Pos. Dengan manajemen baru,

Eric mengangkat Dahlan Iskan, yang sebelumnya adalah Kepala Biro Tempo di

Surabaya untuk memimpin Jawa Pos. Eric Samola kemudian meninggal dunia

pada tahun 2000. Dahlan Iskan adalah sosok yang menjadikan Jawa Pos yang

waktu itu hampir mati dengan oplah 6.000 eksemplar, dalam waktu 5 tahun

menjadi surat kabar dengan oplah 300.000 eksemplar.

Setelah sukses mengembangkan media cetak di seluruh Indonesia, pada

tahun 2002 Jawa Pos Grup mendirikan stasiun televisi lokal JTV di Surabaya,

yang kemudian diikuti Batam TV di Batam, Riau TV di Pekanbaru, FMTV di

Makassar, PTV di Palembang, Padjadjaran TV di Bandung. Pada tahun 2008,

Page 2: 3. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Company Profile...sebuah bioskop di Surabaya. Karena setiap hari dia harus memasang iklan bioskop di surat kabar, lama-lama ia tertarik untuk membuat

26 Universitas Kristen Petra

Jawa Pos Group menambah stasiun televisi baru: Mahkamah Konstitusi Televisi

(MKtv) yang berkantor di Gedung Mahkamah Konstitusi Jakarta.

3.1.2 Sejarah SBO TV

SBO TV atau Suroboyo TV adalah stasiun televisi lokal yang di Surabaya,

Jawa Timur. SBO bermarkas di Graha Pena Surabaya Lantai 21 dengan alamat Jl.

Ahmad Yani 88, dan merupakan stasiun televisi di bawah PT.Surabaya Media

Televisi, salah satu anak perusahaan Grup Jawa Pos. Stasiun televisi ini mulai

mengudara pada tanggal 1 Mei 2007. SBO TV mengudara setiap hari pada pukul

06.00- 01.00 pada saluran 36 UHF (Surabaya dan sekitarnya), 55 UHF (Pasuruan,

Malang, Kediri dan Nganjuk), serta 26 UHF (Madiun, Tuban, Bojonegoro,

Magetan dan Jember). Tagline yang dimiliki SBO adalah “Spirit Of The City”

SBO TV merupakan TV lokal Surabaya yang dikenal sebagai TV lifestyle

karena acara-acara yang ditampilkan sangat menarik dan mengikuti

perkembangan yang terjadi di Surabaya. Banyak acara yang dapat dinikmati oleh

setiap kalangan dari anak muda/remaja hingga dewasa yang merupakan target

audience dari SBO dan dapat dinikmati selama 19 jam setiap harinya. Acara-acara

SBO adalah In House production dimana pihak SBO membuat suatu acara dan di

jual kepada sponsor, adapun acara yang dibuat mengikuti keinginan

sponsor.Selama SBO masih memperoleh profit maka pihak management akan

melaksanakan acara-acara yang diinginkan para sponsor.

3.1.3 Sejarah pemilihan nama SBO TV

Sejarah di awal sebelum SBO TV on air adalah pihak SBO TV sudah

memanfaatkan medianya untuk berinteraksi dengan pemirsa dengan cara

membuat polling atas pilihan nama TV baru di Surabaya ini. Banyak yang ikut

berinteraksi dalam memberi pilihan, namun pada akhirnya di pilihlah nama SBO

TV yang berarti Suroboyo, karena SBO tersebut merupakan tv lokal dengan

coverage area Surabaya dan sekitarnya.

Mengapa pihak manajemen tidak memilih Sby atau Srby atau Surabaya

TV? karena jika Sby menjadi lekat sekali dengan inisial bapak presiden Susilo

Bambang Yudhoyono ( SBY ), sehingga nanti akan dianggap oleh publik bahwa

Page 3: 3. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Company Profile...sebuah bioskop di Surabaya. Karena setiap hari dia harus memasang iklan bioskop di surat kabar, lama-lama ia tertarik untuk membuat

27 Universitas Kristen Petra

ini adalah tv-nya beliau. Dan kalau Srby tidak terlalu umum untuk sebutan

Surabaya. Juga merek dagang Surabaya tv pada waktu itu telah ada yang

mendaftar nama tersebut di KPID (Komisi Penyiaran Informasi Daerah) dengan

nama Surabaya TV, oleh karena itu nama Surabaya TV tidak dapat dipakai.

Sehingga terpilihlah nama SBO TV ( Suroboyo TV ), nama SBO TV diharapkan

akan menggantikan sebutan singkatan sby ( surabaya ). Sebagai produk media

massa, televisi SBO TV mempunyai potensi untuk mempengaruhi publik.

3.1.4 SWOT

Tabel 3.1 Analisa SWOT SBO TV

Strength (kekuatan)

1. SBO TV merupakan salah satu anak perusahaan dari perusahaan yang cukup

kuat di Indonesia yaitu Jawa Pos. Hal ini dapat membuat SBO TV lebih

gampang dalam meyakinkan customer untuk bekerja sama dan juga

mempunyai latar belakang financial yang cukup baik.

2. SBO merupakan TV lokal yang mempunyai segmentasi yang unik dan belum

ada pesaingnya yang mempunyai segementasi yang ditargetkan oleh SBO.

3. SBO mempunyai Sumber daya Manusia yang Kreatif dan rasa solidaritas yang

tinggi membuat tv lokal ini dapat maju dengan lebih muda karena adanya

kerja sama dan relationship yang baik.

4. Konsep SBO TV dengan mengulang-ulang acara membuat para pengiklan

merasa diuntungkan.

5. SBO TV merupakan TV Lokal mempunyai kekuatan tersendiri yaitu pada

"kelokalannya" yang tidak mungkin disaingi oleh stasiun jaringanTV swasta

nasional lainya . Misalnya ,Menawarkan tayangan khas yang tidak didapat

dalam siaran TV swasta nasional dengan cara menyuguhkan program yang

kental nuansa kedaerahan/lifestyle di kota Surabaya.

Weakness(kelemahan)

1. Mulai banyaknya pesaing-pesaing TV lokal di Surabaya dengan berbagai

kelebihan yang berbeda.

Page 4: 3. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Company Profile...sebuah bioskop di Surabaya. Karena setiap hari dia harus memasang iklan bioskop di surat kabar, lama-lama ia tertarik untuk membuat

28 Universitas Kristen Petra

2. Banyak masyarakat SBO TV yang belum menyadari adanya SBO TV di

Surabaya

3. Jaringan SBO TV yang belum menyebar dengan merata di Surabaya dan

sekitarnya

4. SBO TV kurang mengadakan marketing campaign sehingga masyarakat

Surabaya masih belum dapat aware terhadap TV lokal ini.

5. Kurangnya kerja sama SBO TV dengan pay TV lainnya. SBO TV hanya

bekerja sama dengan TV kabel vision saja. Sedangkan Di Surabaya ini banyak

orang yang berlangganan Pay TV

6. SBO TV Sering mengulang-ulang tayangan nya sehingga membuat

masyarakat Surabaya enggan untuk melihat acara tersebut (consumer insight)

7. TV lokal seharusnya memposisikan diri sebagai komplementer, bukan sekadar

substitusi. Pasalnya, penonton di daerah masih bisa memilih antara tayangan

TV lokal dan siaran TV swasta nasional. "Remote masih berkuasa di pihak

konsumen. Jika SBO TV tidak memberikan sesuatu yang berbeda, bukan tak

mungkin penonton lebih memilih TV swasta nasional.

Opportunities(peluang)

Peluang yang dimiliki yaitu Popularitas dan image merupakan kunci keberhasilan

suatu stasiun televisi dalam merebut kue iklan atau memperoleh pendapatan dan

keuntungan dari siaran komersial. Banyak faktor (variabel) yang menentukan

image stasiun televisi, namun yang terpenting adalah mutu program siarannya dan

kualitas penerimaan signal (reception quality) di masyarakat.

1. Kental Nuansa Lokal, peluang TV lokal memang berada pada kedekatan

mereka dengan masyarakat daerah. Bagaimana mereka bisa mengakomodasi

keinginan masyarakat setempat, entah dengan program siaran yang banyak

mengandung muatan lokal ataupun menggunakan pengantar bahasa daerah.

Semua disesuaikan dengan psikografi target market TV lokal bersangkutan.

2. SBO TV merupakan TV lokal di Surabaya dan Surabaya merupakan Kota ke-

2 terbesar di Indonesia

3. Semakin majunya jaman , semakin Banyak juga perusahaan yang tumbuh

dan berkembang yang memerlukan media advertising untuk memasarkan

Page 5: 3. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Company Profile...sebuah bioskop di Surabaya. Karena setiap hari dia harus memasang iklan bioskop di surat kabar, lama-lama ia tertarik untuk membuat

29 Universitas Kristen Petra

produknya lewat media televisi.

4. Banyaknya kejadian-kejadian di Surabaya yang dapat diliput oleh SBO TV

sehingga dapat dijadikan salah satu objek SBO TV dan juga dapat dijadikan

sebagai salah satu strategi marketing campaign dari SBO TV

Threat (ancaman dari luar)

1. Semakin majunya teknologi ,dengan adanya adanya internet , Mobile Phone ,

radio Rutinitas masyarakat yang mencari berita sudah berkurang yang melalui

televisi.

2. Banyaknya pesaing yang bergerak di bidang yang sama (contoh : Radio,

Website, dll ) dan tujuan yang sama dengan memasang biaya pengiklanan

yang lebih murah.

3. Persaingan antara TV Lokal dengan TV Jaringan (TV Swasta Nasional) yang

beroperasi dari Jakarta dengan TV Lokal. Persaingan ini disebabkan karena

program TV Jaringan telah lebih dahulu digandrungi oleh masyarakat daerah

bahkan mungkin digunakan sebagai barometer untuk mengukur dan menilai

program TV Lokal. Sehingga masalah yang dihadapi TV Lokal adalah

bagaimana merebut minat pemirsa tersebut.

4. Semakin susahnya orang untuk mencari nafkah membuat sebagian orang tidak

mempunyai waktu luang lagi untuk menonton televisi.

3.2 Brand Communication Project

3.2.1 STP

New Segmentation:

Atribut segmentasi

Disini peneliti akan menjabarkan SBO TV berdasarkan STP yang ada melalui:

Demografi:

Usia : 15-49 th

Jika dibagi sesuai dengan siklus umur terbagi menjadi dua yaitu :

- Dewasa awal ( 19 tahun - 24 tahun )

- Dewasa lanjut ( 25 tahun – 35 tahun )

Jika dibagi secara ekonomi target segmen terbagi menjadi yaitu :

- Usia 17-23 tahun : Masa transisi

Page 6: 3. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Company Profile...sebuah bioskop di Surabaya. Karena setiap hari dia harus memasang iklan bioskop di surat kabar, lama-lama ia tertarik untuk membuat

30 Universitas Kristen Petra

- Usia 24-30 tahun : Masa pembentukan keluarga

- Usia 31-49 tahun : Masa peningkatan karir

- Gender : Pria dan Wanita

- SES : Menengah ke atas

- Etnis : Semua Etnis

- Pekerjaan : Pelajar , ibu rumah tangga dan Eksekutif muda

- Pendidikan : SLTP, SMU, Sarjana S1 , sarjana S2

- Ukuran Keluarga : Belum berkeluarga sampai dengan keluarga Muda

dengan 2 anak

Peneliti menentukan bahwa segmen pasar dari pokok pengertian ini adalah warga

Surabaya dengan SES A, B+, dan B. Berikut keterangannya:

Surabaya dan sekitarnya:

• SES A

Pendapatan atau uang saku > Rp. 5,000,000

Pendapatan Stabil atau tetap.

• SES B+

Pendapatan atau uang saku Rp. 3,000,000; - Rp. 5,000,000;

Pendapatan Stabil atau tetap.

• SES B

Pendapatan atau uang saku Rp. 1,500,000; – Rp. 3,000,000;

Pendapatan Stabil atau tetap.

Geografi:

- Kota : Surabaya dan sekitarnya

- Propinsi : Jawa Timur

- Negara : Indonesia

- Iklim : Tropis

Psikografis:

- Kepribadian : Sanguin dan Hedonis

- Sikap : Tenang,santai,selalu ingin tau dengan perkembangan hal-hal baru

- Gaya Hidup : Modern, peduli akan penampilan, dan selalu ingin

mengetahui hal- hal baru.

- Hobi : Adventure, Olahragawan, Cinta seni, shopping , ngrumpi , arisan

Page 7: 3. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Company Profile...sebuah bioskop di Surabaya. Karena setiap hari dia harus memasang iklan bioskop di surat kabar, lama-lama ia tertarik untuk membuat

31 Universitas Kristen Petra

Behavior

- Brand Loyalty : High

- Usage Level : 2-3jam

Survey dilakukan dengan karakteristik responden:

NB: “Jumlah responden 100 orang(kuisoner) dan 30 responden(FGD)

menggunakan kuesioner”

• Jenis kelamin: sebanyak 50% perempuan dan 50% pria

• Usia : sebanyak 50% berusia 15-30, 30% berusia 31-40 dan 20% berusia 41-

49 tahun

• Geografis: Orang yang berdomisili di Surabaya .

• Kelas sosial : menengah ke atas dengan berpenghasilan

(gaji/pendapatan/saku) Rp.3juta ke atas/bulan.

• Psikografis : suka bersenang-senang, menyukai hal-hal baru, menyukai hobi

atau aktivitas rutin yang dilakukan

• Jenjang pendidikan minimal SMP ke atas.

Menurut hasil riset yang kami lakukan melalui hasil kuisioner kami, kami

menyimpulkan ada 6 karakteristik, yaitu :

Freedom (14%)

Fresh graduated, professional muda, mulai meniti karier, sosialisasi

sedang – agak tinggi, gaya hidup tinggi, memperhatikan penampilan, berjiwa

petualang, berusia sekitar 22-27 tahun.

Eksis (30%)

Memperhatikan masalah gadget, berlangganan majalah bulanan,

sosialisasi tinggi, peka terhadap lingkungan dan isu – isu yang ada [baik itu isu

kesehatan, pendidikan, politik, dll], smart, edukasional point of view, pendidikan

sebagai sebuah prestige, mudah terpengaruhi, tergabung dalam satu komunitas,

stylish, internet friendly, suka gossip, pelajar SMA-Mahasiswa(18-23 tahun)

Page 8: 3. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Company Profile...sebuah bioskop di Surabaya. Karena setiap hari dia harus memasang iklan bioskop di surat kabar, lama-lama ia tertarik untuk membuat

S

s

b

F

g

t

A

m

N

t

T

Serious (6%

Pend

sosialisasi r

berhati-hati

Fun seeker

Sosia

gengsi, suk

terpengaruhi

Aware terha

Selal

menjadi pem

Nerd (2%)

Sosia

terpengaruhi

Targ

Target yang

Usia• 1

Gender • U

SES • A

Pekerjaan

• P

Pendidikan

• S

Ukuran Keluarg

a

• K

Usage Level

• 2

Interest

• S

%)

dapatan stab

endah-sedan

dalam bertin

(38%)

alisasi tingg

ka tantangan

i, terbuka, S

adap hal-ha

lu ingin men

mbicaraan pu

alisasi rend

i, sederhana,

geting

ingin peneli

5 - 40 tahu

Unisex

A, B+ dan B

Pelajar dan

LTP, SMA

Kecil

2-3 Jam / ha

Selalu mem

bil, jam a

ng, pengelua

ndak, berusia

i, suka hura

n dan atau

MP-SMA-M

al baru (10%

ngetahui hal

ublik.

ah, tidak p

, pelajar SM

iti tuju adala

Tabel 3.2

un

B

pengusaha

A, S-1, Fres

ari

mperhatikan

32

aktifitas pad

aran teratur

a 28 tahun k

a-hura, sanga

u hal-hal ya

Mahasiswa(b

%)

l-hal baru ya

peka terhada

MP – dewasa.

ah masyarak

2 Targeting S

a muda

sh Gradua

n gaya hidu

Un

dat, pemiki

/ terencana

ke atas.

at memperha

ang baru,

berusia 15-22

ang terjadi a

ap keadaan

at Surabaya

SBO TV

ated

up di kota

niversitas Kr

iran dewas

a, cenderung

atikan penam

internet use

2 tahun)

atau hal-hal

sekitar, tid

adalah yang

mereka

risten Petra

sa, tingkat

g extrovert,

mpilan dan

er, mudah

baru yang

dak mudah

g :

Page 9: 3. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Company Profile...sebuah bioskop di Surabaya. Karena setiap hari dia harus memasang iklan bioskop di surat kabar, lama-lama ia tertarik untuk membuat

33 Universitas Kristen Petra

• Eksis (30%)

Karena masyarakat yang eksis cenderung up to date melakukan aktivitas -

aktivitas yang bertujuan finds out whats hot in the town [mencari tahu sesuatu

yang baru dan in di dalam kota atau sekitar mereka]. Contohnya, mereka ingin

mengetahui music, berita, edukasi, sport dan issue – issue lainnya secara cepat

dan actual.

• Fun seeker (38%)

Orang yang fun cenderunng menyukai hal- hal yang baru. Dan tipe orang

fun biasanya easy going. Biasanya seorang funseeker cepat bosan, dan hal ini

dimanfaatkan SBO untuk merebut pasar tersebut, karena SBO cenderung

mengeluarkan program- program baru.

Positioning

Dari pandangan-pandangan yang telah dikemukakan pada segmentasi dan

target pasar, maka peneliti mendapatkan Positioning statement SBO TV dengan

mengacu pada tagline pada SBO TV itu sendiri yaitu “SBO, SPIRIT OF THE

CITY” yang menggambarkan Surabaya sebagai kota terbesar kedua di Indonesia

yang modern, dan dinamis. Oleh karena itu peneliti memposisikan SBO TV

sebagai TV lokal metropolis yang berjiwa muda dan banyak mengemas acara-

acara seputar lifestyle, music, adventure, news, sport, komunitas dan info disekitar

Surabaya.

3.2.2. Re-Focusing

What’s new:

3.2.2.1. Ikon/ Maskot/ Karakter

Karakter mewakili tipe khusus sebuah brand symbol. Keberadaan

karakter yang penuh warna dan kaya imajinasi efektif untuk menarik atensi

khalayak, sehingga berguna bagi brand awareness. Contoh karakter yang

berhasil membangun brand awareness hingga brand image pada masa ini adalah

’Malboro Cowboy’. Dalam hal SBO TV peneliti akan menggunakan GIO.

Mengapa? Karena kata GIO berasal dari bahasa italia yaitu Giovanile yang

berarti sama dengan brand personality dari SBO TV yaitu Jiwa muda.

Page 10: 3. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Company Profile...sebuah bioskop di Surabaya. Karena setiap hari dia harus memasang iklan bioskop di surat kabar, lama-lama ia tertarik untuk membuat

34 Universitas Kristen Petra

Dalam hal SBO TV peneliti akan menggunakannya dalam tematic.

Disini peneliti menambahkan sebuah ikon untuk SBO. Ikon yang

memiliki nama GIO ,ini memiliki visualisasi yang simpel namun menarik.

Dengan dominan warna hijau sebagai ciri khas yang menggambarkan brand

SBO TV. Ikon yang baru juga memiliki karakteristik yang mewakili

karakteristik target dari SBO itu sendiri, yaitu : youthful, dinamis, aktif, smart,

dan sophisticated.

3.2.2.2. Jingle

Jingle adalah pesan musikal di sekitar brand. Jingle dapat pula

dikategorikan sebagai slogan musikal. Sebuah jingle yang baik sangat

mempengaruhi tingkat brand awareness, juga dapat menjadi dasar strategi

periklanan dalam jangka yang cukup panjang

Seperti brand identity yang lain, slogan dan jingle juga harus terus

diperbaharui, sesuai dengan perkembangan pasar.

Peneliti juga merancang sebuah jingle baru sehingga SBO TV

mempertajam keunikannya dan dapat semakin mudah diingat baik oleh audience

maupun calon audience nya.

Jingle yang kami maksud disini berupa musik atau suara – suara unik

untuk SBO. Jika RCTI terkenal dengan RCTI “oke” nya, kemudian SCTV dengan

“satu untuk semua” nya, Trans TV dengan “milik kita bersama”, dll. Maka kami

juga akan membuat SBO terkenal dengan “spirit of the city” nya dengan

penyampaian menggunakan jingle yang unik dan menarik serta mudah dicerna.

Perancangan jingle ini tentu saja menyesuaikan dengan segmen dan target pasar

SBO TV. Jingle ini nantinya akan di munculkan ketika pergantian acara.

3.2.2.3. Konsep pergantian acara

Selama ini pergantian SBO TV berupa cube [kubus 6 sisi] yang berubah –

rubah menampilkan konten–konten acara yang ada di SBO dan logo SBO itu

sendiri. Peneliti merasa cube yang digunakan disini sangat menarik dan bagus

serta sesuai dengan karakteristik konsumen. Oleh karena itu cube akan tetap

dipertahankan kemudian diikuti dengan munculnya animasi GIO dan jigle.

Page 11: 3. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Company Profile...sebuah bioskop di Surabaya. Karena setiap hari dia harus memasang iklan bioskop di surat kabar, lama-lama ia tertarik untuk membuat

35 Universitas Kristen Petra

3.2.2.4. Thematic Logo

Dalam pemilihan thematic logo kami menggunakan GIO dalam

pengkomunikasiannya dan penonjolannya, selain itu kami memilih tiga [3]

pemilihan hari besar dalam satu tahun yang kami gunakan sebagai dasar

pemodifikasian logo, yaitu :

1. Tahun baru / new year eve

Dalam thematic logo tahun baru ini GIO akan keluar dengan atribut tahun

baru di tubuhnya, seperti menggunakan topi pesta krucut dengan membawa

terompet tahun baru. Periode waktu dalam thematic tahun baru akan dimulai

dari tanggal 15 desember – 15 januari disertai dengan hitung mundur [hari]

menjelang tahun baru pada periode desember, sedangkan pada periode januari

akan disertai dengan ucapan happy new year.

2. Bulan Mei

Dalam thematic logo bulan Mei ini GIO akan keluar dengan atribut ulang

tahun seperti kue ulang tahun dan lilin dalam animasinya. Kami memilih

bulan Mei dikarenakan pada bulan ini bertepatan dengan ulang tahun SBO

TV yang jatuh pada tanggal 1 Mei sekaligus dengan ulang tahun kota

Surabaya yang jatuh pada tanggal 31 Mei. Peluncuran thematic logo untuk

bulan Mei, memiliki periode sepanjang bulan Mei yaitu tanggal 1 – 31 Mei.

3. Hari kemerdekaan [bulan Agustus]

Dalam thematic logo bulan Agustus ini GIO akan keluar dengan atribut

kemerdekaan atau perjuangan seperti membawa bendera merah putih dan atau

bambu runcing yang notabene symbol kota Surabaya juga.

3.3. Creative Implementation

3.3.1. Event ( Edutainment )

Sebuah program baru yang dikemas dalam bentuk edutainment yang

ditayangkan setiap minggu dengan nama “SMART WITH SBO TV”

Dalam program edutainment ini akan ada 3 acara atau 3 program, yaitu :

- Semi seminar / talk show

- Debat

Page 12: 3. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Company Profile...sebuah bioskop di Surabaya. Karena setiap hari dia harus memasang iklan bioskop di surat kabar, lama-lama ia tertarik untuk membuat

36 Universitas Kristen Petra

- Quiz interaktif [SBO Zensation]

3.3.2. TVC

Yang dimaksud pengkomunikasian lewat media TVC adalah

memaksimalkan kembali media SBO TV itu sendiri dalam sebagai salah satu

media tools dalam komunikasi brandnya. Selama ini SBO TV sudah melakukan

hal ini yaitu berupa promosi acara–acara dari SBO TV itu sendiri pada waktu–

waktu tertentu. Dalam hal ini, kami merekomendasikan untuk memaksimalkan

promosi dan komunikasi lewat media TVC ini dengan menambahkan atau

mengadd sebuah kalimat baris atau iklan baris yang berada di bagian bawah dari

televisi seperti bagaimana yang lazim dijumpai pada stasiun–stasiun TV nasional.

Dalam kalimat baris atau iklan baris tersebut dapat berisikan informasi mengenai

keadaan di surabaya, berita nasional dan berita internasional, dan info-info

mengenai SBO TV itu sendiri.

3.3.3 Radio

Media radio kami anggap cukup berpengaruh sekali dalam pengiklanan

event yang akan diadakan SBO TV. Melihat dari kebiasaan orang Surabaya yang

lebih banyak menghabiskan aktivitasnya di luar rumah. Maka jika mereka

berkendara, maka mereka akan mendengarkan radio. Radio yang kami pilih

adalah radio anak muda seperti ebs, hard rock, dll. Jadi kami akan mengemas

kata- kata yang menarik perhatian pendengar dan akan menyempatkan waktu

untuk datang ke event yang akan diselenggarakan oleh SBO TV.

3.3.4 Internet

Dalam penggunaan media internet, yang kami maksud kami akan

membuat media blog, di sini media blog akan berisi tentang informasi- informasi

mengenai SBO, dan tentang event-event yang akan diadakan oleh SBO.

Selain blog, SBO TV juga memaksimalkan situs – situs jejaringan sosial

yang ada seperti facebook dan twitter. Dalam hal ini yang akan kami lakukan

adalah kami mensortir orang – orang yang memiliki follower atau friends yang

cukup banyak dan cukup terkenal atau well known. Orang – orang yang terpilih

Page 13: 3. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Company Profile...sebuah bioskop di Surabaya. Karena setiap hari dia harus memasang iklan bioskop di surat kabar, lama-lama ia tertarik untuk membuat

37 Universitas Kristen Petra

akan mengepost atau menginform segala sesuatu hal positif tentang SBO TV,

apapun itu.

3.3.5 Print Ad

3.3.5.1 Billboard dan Neon Box

Konsep yang peneliti gunakan adalah mengklaim sebuah flyover di

Surabaya yang yang menghubungkan surabaya selatan dan surabaya tengah yang

terletak di depan royal plaza untuk menjadi jembatan SBO TV. Sebuah billboard

besar yang berisikan logo, tagline, dan ikon khas SBO TV dengan visualisasi tiga

dimensi di flyover tersebut yang akan digunakan bersamaan dengan neon box di

seluruh sisi flyover yang berjumlah dua puluh lima buah guna mensukseskan

proses pengklaiman itu. Peneliti ingin merubah mindset dari masyarakat Surabaya

terhadap flyover yang sebenarnya tidak memiliki nama itu menjadi jembatan/

flyover SBO TV lewat pengklaiman secara tidak langsung. Sehingga diharapkan

ke depannya flyover tersebut dapat mendapat sebutan sebagai “jembatan SBO” di

dalam mindset masyarakat Surabaya.

3.3.5.2 Brosur

Konsep yang digunakan dalam penggunaan brosur sebenarnya adalah

pemaksimalan media koran yang telah digunakan SBO TV selama ini yang

mendapatkan fasilitas sebagai anak perusahaan dari Jawa Pos. Pemaksimalan dan

pengoptimalan yang dimaksud adalah brosur yang disebarkan akan diselipkan

dalam setiap eksemplar harian Jawa Pos yang tersebar di wilayah Surabaya. Hal

ini bertujuan untuk mendapatkan attention dari para pembaca harian Jawa Pos

yang notabene adalah harian terbesar di Surabaya. Media ini digunakan untuk

menarget baik itu primary dan secondary target dari SBO.

Tentu saja timing yang digunakan disini juga menentukan. Penyebaran

brosur yang nantinya diselipkan dalam harian Jawa Pos ini akan dilakukan pada

hari–hari tertentu yang dipilih secara random dalam kurun waktu setiap 2 minggu

sekali selama 3 hari. Timing yang digunakan untuk mengoptimalkan budget yang

dikeluarkan. Selain dari timing, optimalisasi budget juga akan dilakukan lewat

pemilihan kertas yang menjadi bahan dasar dari brosur.

Page 14: 3. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Company Profile...sebuah bioskop di Surabaya. Karena setiap hari dia harus memasang iklan bioskop di surat kabar, lama-lama ia tertarik untuk membuat

38 Universitas Kristen Petra

3.3.5.3 Umbul-umbul dan spanduk

Media ini merupakan media yang cukup efektif untuk memperkenalkan

kepada masyarakat tentang SBO TV. Media ini dapat dikatakan cukup efektif.

Umbul–umbul ini dapat diletakkan di pinggir jalan–jalan protocol yang sering

dilalui banyak orang. Contohnya di Jl. Ahmad Yani, banyak kendaraan yang

melalui jalan tersebut. Biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan umbul–umbul ini

tidak terlalu banyak dibandingkan dengan billboard. Akan tetapi brand awareness

yang dihasilkan juga cukup baik. Selain umbul–umbul, ada juga spanduk, yang

juga dapat diletakkan di pinggir jalan–jalan protokol. Konsep dari visualisasi

untuk umbul-umbul dan spanduk adalah dengan mempertahankan konsep SBO

TV yang sudah ada, dan kita hanya memodifikasi umbul-umbul dengan

menambah sentuhan ikon GIO.

3.3.5.4 Banner

Seperti TVC, billboard, brosur dan koran, banner digunakan untuk

memperkenalkan SBO TV kepada masyarakat yang belum mengenal /

mengetahui tentang SBO TV dan menambah awareness SBO TV kepada

masyarakat yang telah mengetahui keberadaan SBO TV. Banner dapat di

tempatkan di daerah-daerah protokol jalan yang paling banyak dilewati oleh

masyarakat/kendaraan bermotor. Dengan menaruh banyak banner di sepanjang

jalan maka secara otomatis masyarakat akan melihatnya dan penasaran mengenai

apa yang ditampilkan banner tersebut. Dengan semakin banyaknya banner maka

masyarakat dapat sering melihatnya, dengan semakin sering mereka melihat

banner tersebut maka mereka akan mengingatnya dan menimbulkan rasa ingin

tahu untuk melihat tayangan-tayangan SBO TV. Sama seperti umbul–umbul dan

spanduk, visualisasi dari banner hanya bersifat modifikasi dengan menambahkan

sentuhan GIO