2tahunpercepatan pembangunan pertanian modern menuju

SEKTOR PERTANIAN

11.95%

11.95%

2TAHUNPERCEPATAN PEMBANGUNAN PERTANIAN MODERN MENUJUKEDAULATAN PANGAN & KESEJAHTERAAN PETANI

“Percepatan dan Lompatan Pembangunan Pertanian”

11.95%


KONTENKEBIJAKAN DAN PROGRAM TEROBOSAN

CAPAIAN PRODUKSI 2016

DAMPAK CAPAIAN 2016

TINDAK LANJUT PROGRAM


KEBIJAKAN DAN PROGRAM TEROBOSAN

11.95%

2TAHUN

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN

PERCEPATAN PEMBANGUNAN PERTANIAN MODERN MENUJU KEDAULATAN PANGAN & KESEJAHTERAAN PETANI

I IIIII

IV

V

VI

VII

Lompatan Program dan Kebijakan

2TAHUN PERCEPATAN PEMBANGUNAN PERTANIAN MODERN MENUJU KEDAULATAN PANGAN & KESEJAHTERAAN PETANI

AlatMesin

Pertanian

Embung/long storage/

dam parit

AsuransiPertanian

Unit Pengolahan

Pupuk Organik/UPPO

180 Ribu unitRehabilitasi

jaringan irigasi

Cetak sawah

373 Rb ha

1.235 Unit

527 Unit

3.05 Juta ha

142.394 ha

Subsidi Pupuk

9.55 JutaTon/tahun

Pengembangan Lahan Rawa 2000 ha

Optimasilahan 1.03 Juta ha

Revisi Perpres 172/2014 Tender PL / e-katalog

……

……

……

……

……

……

……

……

…

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

11.95%

MENGENDALIKAN HARGA Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat

Toko Tani Indonesia (TTI)

2012015 : 50 TTI…………………..……2016 : 986 TTI

Per September 2016 tercapai 986 TTI atau89.2% dari target 1.086 TTI di 2016

2000 TTI di tahun 2019


11.95%


2016 : 61.108 Orang 62,93%

PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN

FASILITASI KELEMBAGAAN PENYULUHAN PERTANIAN

75,32%

…………………..……………….

160,01%2015 : 37.455 Unit…………………..……………….2016 : 61.509 Unit

2015 : 37.227 Orang


61.108

37.227

Tingkat Kepuasan Petani Survei INDEF pada Maret 2016 12.000 petani peserta program sebagai responden di 9 Provisi, 22 Kabupaten, 63 Kecamatan, 254 desa.

Survey Indeks Kepuasan Petani oleh INDEF 2016(Institute for Development of Economics and Finance)


11.95%


CAPAIAN PRODUKSI 2016


PENINGKATAN PRODUKSI PANGAN STRATEGIS

21.8%11.7% 1.81%

Padi Jagung

3.76%Bawang Cabai

…………………..……2014 : 70.846.465 ton

2016 : 79.141.352 ton…………………..……2014 : 1.233.984 ton

2016 : 1.275.367 ton…………………..……2014 : 19.008.426 ton

2016 : 23.164.915 ton…………………..……2014 : 1.875.075 ton

2016 : 1.916.068 ton

-7.2%

Kedelai Kendala Kedelai - Iklim Lanina- Minat Petani Berkurang

karena Harga Kurang KompetitifSolusi kedepan - Penambahan Luas Tanam- Mitigasi Perubahan Iklim- Penetapan Harga Standar

…………………..……2014: 954.997 ton

2016: 885.575 ton

2TAHUNPENINGKATAN PRODUKSI KOMODITAS UNGGULAN PETERNAKAN

13,6%5.31% 9,4%Daging Sapi

Telur Ayam Daging Ayam2.47%

Daging Kambing

PERCEPATAN PEMBANGUNAN PERTANIAN MODERN MENUJUKEDAULATAN PANGAN & KESEJAHTERAAN PETANI

2014 : 1.429 ribu ton…………………..……2016 : 1.624 ribu ton …

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

…

2014 : 498 ribu ton…………………..……2016 : 524 ribu ton …

……

……

……

……

……

……

2014 : 1.939.000 ton…………………..……2016 : 3.131.000 ton

2014 : 65.000 ton…………………..……

2016 : 67.000 ton

2TAHUNPENINGKATAN PRODUKSI KOMODITAS UNGGULAN PERKEBUNAN

13,6%14.42% 0.14%Kelapa Sawit

Kakao Karet

2.47%Kopi

PERCEPATAN PEMBANGUNAN PERTANIAN MODERN MENUJUKEDAULATAN PANGAN & KESEJAHTERAAN PETANI

……

……

……

……

……

……

…

……

……

……

……

……

……

…

2014 : 29.278.189 Ton…………………..……

……

……

……

……

……

……

…

2014 : 3.153.186 Ton

2016 : 3.157.785* Ton2016 : 33.500.691* Ton

2014 : 643.857 Ton

2016 : 667.655* Ton

2014 : 728.414 Ton

2016 : 760.429* Ton …………………..…… …………………..…… …………………..……

* data sementara 2016


HEMAT DEVISA Rp. 52 Trilliun

Ketersedian Stok Beras mencapai 2,6 Juta Ton di

bulan Oktober 2016

60%

UPSUS JAGUNG

IMPOR 2015

77 %TIDAKADA

IMPOR 2016

TIDAKADA

IMPOR 2016

BAWANG MERAH BERAS

…………………..…………

……

……

……

……

……

…

……

……

……

……

……

……

…

IMPOR 2016

11.95%


DAMPAK CAPAIAN2016

KESEJATERAAN PETANI

2.88%


Agustus 2015 : 106.58

Agustus 2016 : 109.65…………………..……

Nilai Tukar Usaha Pertanian

11.95%


Survey oleh :

11.95%


CSIS

11.95%

Sektor Pertanian berperan besar terhadap Pertumbuhan Ekonomi.

Pada Kuartal II tercatat mencapai 14,32% termasuk kehutanan dan perikanan.

“”


11.95%


TINDAK LANJUT PROGRAM

11.95%


Meraih Penghargaan

Muri 2016Hasil Inseminasi secara

serentak terbanyak pada tingkat Provinsi

11.95%


PEMBANGUNAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR BERKELANJUTAN

11.95%


TINDAK LANJUT : Investasi Kebun Tebu dan Pabrik Gula 2015 – 2022 KONSUMSI

2015 : 5.78 Jt ton

Produksi Gula 2015 : 2.62 Jt ton

Impor Gula 2015: 3.47 Jt ton/tahun

SOLUSI

1. Optimalisasi Perusahaan Gula Swasta2. Revitalisasi Perusahaan Gula BUMN3. Bongkar/rawat ratoon4. Bibit unggul5. Alat Mesin Pertanian

Ekstensifikasi

Perusahaan Gula Eksisting

Perusahaan Gula baru

Intensifikasi

Produksi : 7 Jt ton

11.95%Produksi : 2.1 Jt ton

11.95%Produksi : 3 Jt tonProduksi : 2.6 Jt ton

menghasilkan

untuk memenuhi

11.95%


Kerjasama GPMT (41 Industri Pakan Ternak) Menyerap 15 Juta Ton Jagung Petani di 29 Provinsi

11.95%


Wilayah perbatasan Provinsi Riau dan Kepulauan Riau

akan memasok ke pasar Singapore & Malaysia

Wilayah perbatasan NTT memasok pangan ke Negara Timor Leste dan Australia

Wilayah perbatasan Provinsi Kalimantan Barat & Utara

memasok Ekspor ke Sabah,Serawak dan Brunei. Wilayah perbatasan

Provinsi Sulawesi Utara ke Philipina &

Republik Palau

Membangun Lumbung Pangan Perbatasan untuk

Ketahanan Pangan dan Ekspor Pangan Organik

Wilayah perbatasan

Provinsi Papua

ke Fiji, PNG dan

Vanuatu

11.95%


ROADMAP PENGEMBANGAN KOMODITAS 2016-2045

TARGET SWASEMBADA PANGAN POKOKDAN LUMBUNG PANGAN DUNIA 2045

SEKTOR PERTANIAN

2tahunpercepatan pembangunan pertanian modern menuju

Documents