*FORMASI DAN PENGADAAN PNS

*FORMASI PNS

Dasar hukum : UU No. 8 Th 1974 PP. No. 98 Th 2000 jo 11 Th 2002 Formasi adl jml & susunan pangkat yg diperlukan utk dpt melaksanakan tgs pd suatu satuan orgs negara utk jangka waktu tertentu.

*Ditetapkan setiap tahun anggaran secara nasional dalam rangka memenuhi jumlah dan mutu PNS pada satuan organisasi negara atas usul dari pejabat pembina kepegawaian pusat maupun daerah.

MAKSUD DAN TUJUAN

Untuk meningkatkan dayaguna & hasil guna PNS sesuai dg perkembangan keadaan & kebutuhan orgs negara.

Dlm rangka perencanaan kepegawaian scr nasional.

*Formasi PNS scr nas stp TA ditetapkan oleh Men-PAN, setlh memperhatikan pendapat Men-Keu & pertimbangan Ka-BKN. baik Formasi PNS Pusat & Daerah.

2. Formasi PNS Pusat utk masing-s satuan orgs Pemerintah Pusat stp TA ditetapkan oleh Men-PAN setlh mendapat pertimbangan dr Ka BKN.

Formasi PNS Daerah utk masing-s satuan orgs Pem. Prov./Kab./ Kota stp TA ditetapkan oleh Kepala Daerah masing-s, setlh mendpt persetujuan tertulis dr Men- PAN, berdasarkan pertimbangan dr Kepala BKN.

Pengajuan formasi daerah baik Prov. maupun Kab./Kota dilakukan oleh Gubernur.

PENETAPAN FORAMSI PNS :

*

Formasi masing-s satuan orgs negara disusun berdasarkan analisis kebutuhan & penyediaan pegawai sesuai dg jabatan yg tersedia, dg memperhatikan norma, standar & prosedur yg ditetapkan oleh pemerintah.

Penetapaan formasi, dilakukan berdasarkan :Jenis pekerjaan;Sifat pekerjaan;Analisis beban kerja;Perkiraan kapasitas seorang PNS dlm jangka waktu ttt;Prinsip pelaksanaan pekerjaan, &Peralatan yg tersedia.

**PENGADAAN PNS

**PENGADAAN PNS DASAR : PP. No. 98 Th 2000 jo PP. No. 11 Th 2000

MAKSUD :Untuk mengisi formasi yg lowong & mendapatkan PNS yg profesional, berkualitas serta mewujudkan obyektifitas dlm pelaksanaan rekruitmen PNS;

Untuk mewujudkan PNS yg profesional & bertanggung jawab.

**PRINSIP DLM PENGADAAN PNS

Pengadaan PNS dilakukan melalui proses yg dimulai dari perencanaan, pengumuman, pelamaran, penyaringan, pengangkatan CPNS s.d pengangkatan menjadi PNS.

Pengadaan PNS dilaksanakan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian.

Stp WNRI mempunyai kesempatan yg sama utk melamar mjd PNS setlh memenuhi syarat-s yg ditentukan dlm Per- UU.

*Formasi PNS diumumkan seluas-luasnya. Pengumuman dilakukan paling lama 15 hari seblm penerimaan lamaran. Dalam pengumuman, dicantumkan :Jumlah & jenis jabatan yg lowong;Syarat yg hrs dipenuhi oleh setiap pelamar;Alamat & tempat lamaran ditujukan; &Batas waktu pengajuan lamaran.

**Syarat yg harus dipenuhi oleh setiap pelamar adl :

Warga Negara Indonesia;Berusia min 18 th & max 35 th;Tdk pernah dihukum penjara / kurungan berdasarkan putusan pengadilan yg sdh mempunyai kekuatan hukum tetap, krn melakukan suatu tindak pidana kejahatan;Tdk pernah diberhentikan dgn hormat tdk atas permintaan sendiri atau tdk dgn hormat sbg PNS atau diberhentikan tdk dgn hormat sbg pegawai swasta;Tdk berkedudukan sbg Calon / Pegawai Negeri;Mempunyai pendidikan, kecakapan, keahlian & keterampilan yg diperlukan;

**Berkelakuan baik;sehat jasmani & rohani;bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI atau negara lain yg ditentukan oleh pemerintah; &syarat lain yg ditentukan dlm persyaratan jabatan.Pengangkatan sbg CPNS dpt dilakukan bg mereka yg melebihi usia 35 thn berdsrkan kebutuhan khusus & dilaksanakan scr selektif. Ujian penyaringan dilakukan bg pelamar yg memenuhi syarat.Materi ujian meliputi : test kompetensi & psikotes.Pejabat Pembina Kepegawaian menetapkan & mengumumkan pelamar yg dinyatakan lulus penyaringan.

..??*

**Pelamar yg dinyatakan lulus ujian penyaringan wajib menyerahkan kelengkapan adms sesuai ketentuan. Daftar pelamar yg dinyatakan lulus ujian penyaringan yg akan diangkat mjd PNS disampaikan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian kpd Ka BKN utk mendapatkan NIP. Pelamar yg dinyatakan lulus ujian penyaringan & tlh diberikan NIP diangkat sbg CPNS.Pengangkatan CPNS ditetapkan dgn keputusan Pejabat Pembina Kepegawaian.Pengangkatan CPNS dilakukan dlm tahun anggaran berjalan & penetapannya tdk boleh berlaku surut.

**Gol/Ruang yg ditetapkan utk pengangkatan sbg CPNS disesuaikan dengan ijazah tingkat pendidikan formal yg digunakan CPNS sewaktu melamar, yaitu :I/a: SD/Setingkat;I/c: SLTP/Setingkat;II/a: SLTA/Diploma/Setingkat;II/b: Sekolah Guru Pendidikan Luar Biasa atau Diploma II;II/c: Sarjana Muda/Akademi/Diploma III;III/a: S1/Diploma IV;III/b: S2/Dokter/Apoteker;III/c: Doktor (S3).

**Ijazah dimaksud adl Ijazah yg diperoleh dari sekolah/PTN, &/atau Ijazah yg diperoleh dari sekolah/PTS, yg tlh diakreditasi oleh Men-Diknas, atau pej lain yg berwenang. Ijazah yg diperoleh dari sekolah / PT di luar negeri hanya dpt dihargai apabila telah diakui & ditetapkan sederajat dgn Ijazah dari sekolah / PTN yg ditetapkan oleh Men-Diknas atau pej lain yg berwenang. CPNS wajib melaksanakan tgs selambat-snya satu bulan, setlh menerima SK pengangkatan sbg CPNS. Hak atas gaji CPNS mulai berlaku pd tanggal ybs scr nyata melaksanakan tugasnya, yg dinyatakan dgn Surat Pernyataan oleh Kepala Kantor/Satuan Orgs ybs.dan dibuat tdk boleh beraku surut dari tgl penetapan SK. CPNS.

**CPNS yg penempatannya jauh dr tempat tinggalnya sdh dianggap nyata melaksanakan tgs sejak ia berangkat menuju tempat tugasnya, yg dibuktikan dgn surat perintah perjalanan/penugasan dr pej yg berwenang menugaskan.Masa kerja yang diperhitungkan penuh utk penetapan gaji pokok pengangkatan pertama adl :selama pegawai mjd PN, kecuali selama menjalankan cuti diluar tanggungan negara;selama menjadi Pejabat Negara;selama menjalankan tugas pemerintahan;selama menjalankan kewajiban utk membela negara;selama menjadi/karyawan perusahaan milik pemerintah.

**Masa kerja sbg pegawai perusahaan yg berbadan hukum diluar instansi pemerintah diperhitungkan setengah dengan ketentuan tiap kali tidak kurang dari 1 th dan sebanyak-s 8 (delapan) thn .

CPNS diangkat menjadi PNS setelah menjalankan masa percobaan sekurang-s 1 thn & paling lama 2 thn, apabila :Stp unsur penilaian prestasi kerja min bernilai baik;Tlh memenuhi syarat kesehatan jasmani & rohani (dinyatakan dlm Surat Keterangan yg dikeluarkan oleh Dokter Penguji Tersendiri/Tim Kesehatan yg ditunjuk oleh Menkes);Tlh lulus Diklat Prajabatan (dinyatakan dengan STTPL Diklat Prajabatan yg ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian).

**Tgl mulai berlakunya keputusan pengangkatan mjd PNS tdk boleh berlaku surut.CPNS yg tlh menjalankan masa percobaan lebih dr 2 th tdk dpt diangkat menjadi PNS kecuali kelebihan waktu dr 2 th tsb bukan karena kesalahan ybs.

CPNS yg diangkat mjd PNS diberikan pangkat :Juru Muda : bg yg diangkat gol/ruang I/a; J u r u : bg yg diangkat gol/ruang I/c; Pengatur Muda : bg yg diangkat gol/ruang II/a; Pengatur Muda Tk I : bg yg diangkat gol/ruang II/b; P e n g a t u r : bg yg diangkat gol/ruang II/c; Penata Muda : bg yg diangkat gol/ruang III/a; Penata Muda Tk I : bg yg diangkat gol/ruang III/b; P e n a t a : bg yg diangkat gol/ruang III/c.

**CPNS yg tewas, diangkat mjd PNS terhitung mulai awal bulan ybs dinyatakan tewas . CPNS yg cacat karena dinas, yg oleh Tim Penguji Kesehatan dinyatakan tdk dpt bekerja lagi dlm semua jab negeri, diangkat mjd PNS TMT pd bulan ditetapkannya surat keterangan Tim Penguji Kesehatan kmdn diberhentikan dgn hormat sbg PNS & diberikan hak-s kepeg sesuai dgn ketentuan.CPNS diberhentikan apabila :

mengajukan permohonan berhenti; (dh)tdk memenuhi syarat kesehatan; (dh)tdk lulus Diklat Prajabatan; (dh )tdk menunjukkan kecakapan dlm melaks tugas; (dh)menunjukkan sikap & budi pekerti yg tdk baik yg dpt mengganggu lingkungan pekerjaan; (dh)

**dijatuhi hukuman disiplin tk sdang/berat; (tdh/dh)pd waktu melamar dgn sengaja memberikan keterangan/ bukti yg tdk benar; (tdh)dihukum penjara / kurungan berdasarkan keputusan pengadilan yg sdh mempunyai kekuatan hukum yg tetap, karena dgn sengaja melakukan suatu tindak pidana kejahatan / sesuatu tindak pidana kejahatan yg ada hubungannya dgn abatan/tugasnya; (tdh)mjd anggota &/atau pengurus partai politik; (tdh/dh)satu bulan setelah diterimanya keputusan pengangkatan sbg CPNS tdk melapor & tdk melaksanakan tugas, kecuali bukan krn kesalahan ybs. (dh)

**

Untuk mengisi lowongan formasi, dpt dilakukan melalui penyaluran kelebihan PNS dr instansi Pemerintah Pusat/ Daerah yg mengalami penyederhanaan orgs sesuai dgn ketentuan.

***