28 teman ahok merestui basuki lewat jalur parpol filebisa ikut bertarung di pemilihan gubernur...

1
28 Suara Pembaruan Senin, 20 Juni 2016 [JAKARTA] Basuki Tjahaja Purnama mengata- kan jika Teman Ahok sedia- nya setuju apabila dirinya maju melalui jalur partai po- litik sekalipun KTP yang di- kumpulkan sudah mencapai 1 juta. Hanya saja, kata Basuki, Teman Ahok masih merasa khawatir jika dirinya yang tidak bernaung di par- tai mana pun malah digagal- kan oleh partai politik. “Kalau di tengah jalan, partai itu tidak mencalon- kan saya, mereka tidak ke- buru lagi menyiapkan pen- calonan saya. Itu saja yang tidak ketemu dari kema- rin,” ujar Basuki di Balai Kota, Senin (20/6). Kendati demikian, Teman Ahok sama sekali ti- dak menutup kepada partai politik yang tetap ingin men- dukung Basuki meskipun ja- lan yang dipilih adalah jalur independen. Terbukti sejauh ini sudah ada tiga partai yang menyatakan dukungannya kepada Basuki, yakni Partai Nasdem, Hanura, dan Golkar. “Nanti parpol yang dukung mau ketemu Teman Ahok, mesti ada surat atau seperti apa, saya tidak tahu itu nanti proses. Tapi yang pasti, dari awal mereka didirikan, mereka khawatir parpol tidak mau mencalonkan saya. Waktu saya sampaikan PDI-P mau mencalonkan saya pun, mereka bilang mana suratnya. PDI-P bilang, kami ada mekanismenya. Cuma kalau ngomong mekanisme, mereka tidak keuber (terke- jar-red) mengumpulkan KTP. Itu saja sih sebenarnya dari dulu,” katanya. Walaupun Basuki kemudian maju melalui partai, ia memastikan bahwa Teman Ahok tidak akan mempermasalahkannya. Pasalnya dasar mereka adalah supaya dirinya tetap bisa ikut bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017. Termasuk juga mereka yang bersedia mengumpulkan KTP hingga saat ini bukanlah orang yang memaksa dirinya untuk melawan partai politik, melainkan mereka ingin dirinya tetap maju. Terlebih semua orang pun, katanya, sudah mengetahui bahwa dirinya sejak dulu merupakan orang parpol. Di mana karier politiknya pun dilahirkan dari parpol. Adapun dengan tiga partai yang sudah menga- kui dukungannya kepada Basuki yang lewat jalur in- dependen, Basuki menye- butkan bahwa Teman Ahok masih meminta surat per- nyataan dukungan dari par- pol-parpol tersebut. Pasalnya, Teman Ahok akan segera melakukan rekap 1 juta KTP yang sudah terkumpul, termasuk tanda tangan materai di formulir dukungan dan verifikasi faktual yang akan dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun, Basuki juga belum me- mastikan diri apakah dirinya akan tetap melaju lewat independen atau berubah haluan menjadi lewat parpol. “Kita mah siap saja, kalau selama partai bisa yakinkan Teman Ahok bahwa pasti calonkan saya, kita bisa ikut parpol. Batas waktu pasti ada, ya, minimal habis lebaran lah,” katanya. Apabila nanti Basuki pun maju lewat jalur par- pol, sejauh ini pasangan yang akan tetap maju ber- samanya adalah Heru Budi Hartono. Kemungkinan apakah ia akan diganti atau tidak, Basuki pun belum mengetahuinya. Sementara itu, Teman Ahok berhasil mengumpul- kan 1.024.632 KTP hingga Minggu (19/6) malam. Jumlah ini masih akan te- rus bertambah sejalan de- ngan penghitungan yang masih dilakukan. Wujud keberhasilan atas pencapai- an satu juta KTP ini digelar Teman Ahok di Markas Teman Ahok di Graha Pejaten Jalan Pejaten Raya, Jakarta Selatan. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pun hadir dalam acara yang juga dibarengi dengan buka puasa bersama ini. Juru Bicara Teman Ahok Amalia Ayuningtyas menu- turkan, perjalanan pencapai- an satu juta KTP ini tidaklah mudah. Apalagi untuk me- yakini warga Jakarta untuk menyerahkan KTP nya tan- pa imbalan apa pun. “Awalnya sangat susah. Banyak yang mengisi dan menyerahkan KTP tapi juga menanyakan dapat apa. Kami pun sudah kenyang dengan berbagai tudingan yang dialamatkan kepada kami baik soal dana hingga tentang kantor sekretariat Teman Ahok,” ujar Amalia menceritakan pengalaman- nya di hadapan para Teman Ahok dalam acara Sejuta Teman Ahok. Diungkap Amalia, Teman Ahok berjalan pelan tapi pasti. Teman Ahok tak mau tergesa dalam me- ngumpulkan KTP. “Ini yang Pak Ahok ajarkan ke- pada kami. Biar pelan yang penting bertanggungja- wab,” tutur Amalia. Berhasil mengumpul- kan satu juta KTP bagi Teman Ahok adalah wujud kemenangan, terlepas nan- tinya Ahok akan kembali terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta kembali atau tidak. “Bagi kami ini naik level dalam bidang poli- tik,” ujar Amalia. Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang hadir dalam acara ini menegaskan bah- wa dirinya takkan mening- galkan Teman Ahok. Basuki juga mengucapkan terima- kasih kepada seluruh Teman Ahok yang telah berhasil mengumpulkan satu juta KTP. “Saya lebih baik tidak jadi gubernur daripada me- ninggalkan Teman Ahok. Saya tidak ikut pemilihan gubernur tidak apa-apa. Saya hanya ingin menun- jukkan secara moral kepa- da partai politik bahwa satu juta rakyat sudah mendu- kung saya. Politik ini pan- jang. Proses transformasi dan rakyatlah yang berkua- sa,” papar Ahok. Dirinya juga menjawab tentang tudingan Teman Ahok menerima aliran dana dari pihak tertentu. “Salah banget kalau ada yang bi- lang Teman Ahok terima du- it. Ini berlawanan dengan prinsip saya. Dari awal saja saya sudah tidak mau buka rekening untuk galang dana. Apalagi terima duit dari pi- hak tertentu. Sungguh sa- ngat salah,” ujar Ahok. Terkait aliran dana yang disebutkan mengalir sebe- sar Rp 30 miliar ke Teman Ahok, ditegaskan oleh pen- diri Teman Ahok Singgih Widyastomo bahwa hal ter- sebut sama sekali tidak be- nar dan merupakan fitnah. Diakuinya, Teman Ahok menerima sumbang- an dana dari warga masya- rakat yang telah terkumpul Rp 5 miliar. [RIA/D-14] Teman Ahok Merestui Basuki Lewat Jalur Parpol BERITASATU PHOTO/DANUNG ARIFIN Seorang karyawan menukarkan uang baru di Layanan Mobil Kas Keliling Bank Indonesia di hala- man kantor BeritaSatu Plaza, Jakarta, Senin (20/6). Penukaran Uang BeritaSatu Plaza [JAKARTA] Hari kedua pe- nerimaan peserta didik baru (PPDB) di SMAN 13 Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Senin (20/6) pagi, terpantau le- ngang dan lancar. Para orangtua murid dan anaknya yang hendak mendaftar secara online ju- ga bisa dihitung dengan ja- ri dan tidak menumpuk se- perti saat pendaftaran pada hari pertama, Sabtu (18/6) lalu. Elisabeth (40), warga Kelurahan Tugu Selatan, mengatakan, pendaftaran hari kedua ini jauh lebih lengang dibandingkan pe- kan lalu. "Harusnya dari awal sudah pakai server dari Telkom, tahun kema- rin-kemarin juga kan me- mang sebelumnya sudah pakai Telkom, kok bisa ya tiba-tiba pakai server abal- abal begitu," ujar Elisabeth. Menurutnya, dengan menggunakan server Telkom, bila tidak ada an- trean warga yang lain, ma- ka dia hanya cukup mema- kan waktu kurang dari 30 menit. "Harusnya untuk pro- vinsi sekelas DKI Jakarta ya sudah wajib mengguna- kan jaringan dan server ter- baik, kalau pakai jaringan yang tidak jelas ya kayak minggu kemarin hasilnya, kita orangtua murid yang jadi korban, harus cemas menunggu antrean masuk ke halaman website online- nya," tambah Eli. Marlisa (35) mengata- kan, kondisi pendaftaran hari ini jauh lebih lengang. Namun karena ada kesa- lahan data tanggal lahir pa- da dokumen anaknya di SMPN sebelumnya, maka ia harus mengurus proses perbaikan di Posko Pengaduan Dinas Pendidikan DKI Jakarta. "Sebenarnya kita sudah berharap saja bisa langsung diselesaikan persoalannya di SMAN 13 ini, tapi kata panitia PPDB harus mela- por ke dinas karena nanti harus diverifikasi DNS (daftar nama siswa) dan SKHUN (Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional)," ka- ta Marlisa. [C-7] Pendaftaran PPDB Sudah Lancar SP/JOANITO DE SAOJOAO Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama hadir di Sekretariat Teman Ahok, Jakarta, Minggu (19/6). Teman Ahok menyatakan telah berhasil mengumpulkan 1 juta KTP untuk mendukung pen- calonan Basuki dalam Pilgub mendatang lewat jalur independen.

Upload: letram

Post on 09-Apr-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

28 Sua ra Pem ba ru an Senin, 20 Juni 2016

[ J A K A RTA ] B a s u k i Tjahaja Purnama mengata-kan jika Teman Ahok sedia-nya setuju apabila dirinya maju melalui jalur partai po-litik sekalipun KTP yang di-kumpulkan sudah mencapai 1 juta. Hanya saja, kata Basuki, Teman Ahok masih merasa khawatir jika dirinya yang tidak bernaung di par-tai mana pun malah digagal-kan oleh partai politik.

“Kalau di tengah jalan, partai itu tidak mencalon-kan saya, mereka tidak ke-buru lagi menyiapkan pen-calonan saya. Itu saja yang tidak ketemu dari kema-rin,” ujar Basuki di Balai Kota, Senin (20/6).

Kendat i demikian , Teman Ahok sama sekali ti-dak menutup kepada partai politik yang tetap ingin men-dukung Basuki meskipun ja-lan yang dipilih adalah jalur independen. Terbukti sejauh ini sudah ada tiga partai yang menyatakan dukungannya kepada Basuki, yakni Partai Nasdem, Hanura, dan Golkar.

“Nanti parpol yang dukung mau ketemu Teman Ahok, mesti ada surat atau seperti apa, saya tidak tahu itu nanti proses. Tapi yang pasti, dari awal mereka didirikan, mereka khawatir p a r p o l t i d a k m a u mencalonkan saya. Waktu saya sampaikan PDI-P mau mencalonkan saya pun, mereka b i lang mana suratnya. PDI-P bilang, kami ada mekanismenya. Cuma kalau ngomong mekanisme,

mereka tidak keuber (terke-jar-red) mengumpulkan KTP. Itu saja sih sebenarnya dari dulu,” katanya.

Wa l a u p u n B a s u k i kemudian maju melalui partai, ia memastikan bahwa Teman Ahok tidak akan mempermasalahkannya. Pasalnya dasar mereka adalah supaya dirinya tetap bisa ikut bertarung di P e m i l i h a n G u b e r n u r ( P i l g u b ) D K I 2 0 1 7 . Termasuk juga mereka yang bersedia mengumpulkan KTP hingga saat in i bukanlah orang yang memaksa dirinya untuk melawan partai politik, melainkan mereka ingin dirinya tetap maju. Terlebih semua orang pun, katanya, sudah mengetahui bahwa d i r i n y a s e j a k d u l u merupakan orang parpol. Di mana karier politiknya pun

dilahirkan dari parpol.Adapun dengan tiga

partai yang sudah menga-kui dukungannya kepada Basuki yang lewat jalur in-dependen, Basuki menye-butkan bahwa Teman Ahok masih meminta surat per-nyataan dukungan dari par-pol-parpol tersebut.

Pasalnya, Teman Ahok akan segera melakukan rekap 1 juta KTP yang sudah terkum pul, termasuk tanda tangan materai di formulir dukungan dan verifikasi faktual yang akan dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun, Basuki juga belum me-mastikan diri apakah dirinya akan tetap melaju lewat independen atau berubah haluan menjadi lewat parpol.

“Kita mah siap saja, kalau selama partai bisa yakinkan Teman Ahok

bahwa pasti calonkan saya, kita bisa ikut parpol. Batas waktu pasti ada, ya, minimal habis lebaran lah,” katanya.

Apabila nanti Basuki pun maju lewat jalur par-pol, sejauh ini pasangan yang akan tetap maju ber-samanya adalah Heru Budi Hartono. Kemungkinan apakah ia akan diganti atau tidak, Basuki pun belum mengetahuinya.

Sementara itu, Teman Ahok berhasil mengumpul-kan 1.024.632 KTP hingga Minggu (19/6) malam. Jumlah ini masih akan te-rus bertambah sejalan de-ngan penghitungan yang masih dilakukan. Wujud keberhasilan atas pencapai-an satu juta KTP ini digelar Teman Ahok di Markas Teman Ahok di Graha Pejaten Jalan Pejaten Raya, Jakarta Selatan.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pun hadir dalam acara yang juga dibarengi dengan buka puasa bersama ini.

Juru Bicara Teman Ahok Amalia Ayuningtyas menu-turkan, perjalanan pencapai-an satu juta KTP ini tidaklah mudah. Apalagi untuk me-yakini warga Jakarta untuk menyerahkan KTP nya tan-pa imbalan apa pun.

“Awalnya sangat susah. Banyak yang mengisi dan menyerahkan KTP tapi juga menanyakan dapat apa. Kami pun sudah kenyang dengan berbagai tudingan yang dialamatkan kepada kami baik soal dana hingga tentang kantor sekretariat Teman Ahok,” ujar Amalia menceritakan pengalaman-nya di hadapan para Teman Ahok dalam acara Sejuta Teman Ahok.

D iungkap Amal i a , Teman Ahok berjalan pelan tapi pasti. Teman Ahok tak mau tergesa dalam me-ngumpulkan KTP. “Ini yang Pak Ahok ajarkan ke-pada kami. Biar pelan yang penting bertanggungja-wab,” tutur Amalia.

Berhasil mengumpul-kan satu juta KTP bagi Teman Ahok adalah wujud kemenangan, terlepas nan-tinya Ahok akan kembali terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta kembali atau tidak. “Bagi kami ini naik level dalam bidang poli-tik,” ujar Amalia.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja

Purnama yang hadir dalam acara ini menegaskan bah-wa dirinya takkan mening-galkan Teman Ahok. Basuki juga mengucapkan terima-kasih kepada seluruh Teman Ahok yang telah berhasil mengumpulkan satu juta KTP.

“Saya lebih baik tidak jadi gubernur daripada me-ninggalkan Teman Ahok. Saya tidak ikut pemilihan gubernur tidak apa-apa. Saya hanya ingin menun-jukkan secara moral kepa-da partai politik bahwa satu juta rakyat sudah mendu-kung saya. Politik ini pan-jang. Proses transformasi dan rakyatlah yang berkua-sa,” papar Ahok.

Dirinya juga menjawab tentang tudingan Teman Ahok menerima aliran dana dari pihak tertentu. “Salah banget kalau ada yang bi-lang Teman Ahok terima du-it. Ini berlawanan dengan prinsip saya. Dari awal saja saya sudah tidak mau buka rekening untuk galang dana. Apalagi terima duit dari pi-hak tertentu. Sungguh sa-ngat salah,” ujar Ahok.

Terkait aliran dana yang disebutkan mengalir sebe-sar Rp 30 miliar ke Teman Ahok, ditegaskan oleh pen-diri Teman Ahok Singgih Widyastomo bahwa hal ter-sebut sama sekali tidak be-nar dan merupakan fitnah.

Diaku inya , Teman Ahok menerima sumbang-an dana dari warga masya-rakat yang telah terkumpul Rp 5 miliar. [RIA/D-14]

Teman Ahok Merestui Basuki Lewat Jalur Parpol

BeritaSatu Photo/Danung arifin

Seorang karyawan menukarkan uang baru di Layanan Mobil Kas Keliling Bank Indonesia di hala-man kantor BeritaSatu Plaza, Jakarta, Senin (20/6).

Penukaran Uang BeritaSatu Plaza[JAKARTA] Hari kedua pe-nerimaan peserta didik baru (PPDB) di SMAN 13 Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Senin (20/6) pagi, terpantau le-ngang dan lancar.

Para orangtua murid dan anaknya yang hendak mendaftar secara online ju-ga bisa dihitung dengan ja-ri dan tidak menumpuk se-perti saat pendaftaran pada hari pertama, Sabtu (18/6) lalu.

Elisabeth (40), warga Kelurahan Tugu Selatan, mengatakan, pendaftaran hari kedua ini jauh lebih lengang dibandingkan pe-kan lalu. "Harusnya dari awal sudah pakai server dari Telkom, tahun kema-

rin-kemarin juga kan me-mang sebelumnya sudah pakai Telkom, kok bisa ya tiba-tiba pakai server abal-abal begitu," ujar Elisabeth.

Menurutnya, dengan m e n g g u n a k a n s e r v e r Telkom, bila tidak ada an-trean warga yang lain, ma-ka dia hanya cukup mema-kan waktu kurang dari 30 menit.

"Harusnya untuk pro-vinsi sekelas DKI Jakarta ya sudah wajib mengguna-kan jaringan dan server ter-baik, kalau pakai jaringan yang tidak jelas ya kayak minggu kemarin hasilnya, kita orangtua murid yang jadi korban, harus cemas menunggu antrean masuk ke halaman website online-

nya," tambah Eli.Marlisa (35) mengata-

kan, kondisi pendaftaran hari ini jauh lebih lengang. Namun karena ada kesa-lahan data tanggal lahir pa-da dokumen anaknya di SMPN sebelumnya, maka ia harus mengurus proses p e r b a i k a n d i P o s k o P e n g a d u a n D i n a s Pendidikan DKI Jakarta.

"Sebenarnya kita sudah berharap saja bisa langsung diselesaikan persoalannya di SMAN 13 ini, tapi kata panitia PPDB harus mela-por ke dinas karena nanti harus diverifikasi DNS (daftar nama siswa) dan SKHUN (Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional)," ka-ta Marlisa. [C-7]

Pendaftaran PPDB Sudah Lancar

SP/joanito De Saojoao

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama hadir di Sekretariat Teman Ahok, Jakarta, Minggu (19/6). Teman Ahok menyatakan telah berhasil mengumpulkan 1 juta KTP untuk mendukung pen-calonan Basuki dalam Pilgub mendatang lewat jalur independen.