28 hasil penelitian dan pembahasan -...

21
28 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian 4.1.1 Gambaran lokasi penelitian Kecamatan Paguyaman Pantai yang beribukota Kecamatan di Desa Buba’a. Sebagian besar penduduknya tinggal di pesisir dan berprofesi sebagai nelayan dengan menggunakan alat tangkap pancing dan pukat yang masih tergolong sederhana. Potensi sumberdaya pesisir yang terdiri dari areal mangrove yang cukup luas dan berdekatan dengan Teluk Bubaa, menjadikan potensi ikan di daerah ini Ikan Roa. Sehingganya Desa ini menjadi salah satu central produksi ikan asap (Ikan Roa) yang ada di Kabupaten Boalemo. Sejak tahun 1953 masyarakat Desa ini telah menekuni keterampilan mengelola ikan asap roa. Ikan asap roa diperkenalkan sebagai produk olahan khas daerah ini. Hanya saja, sampai saat ini keterampilan dan melimpahnya potensi Ikan Roa di Desa Bangga ternyata belum dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat desa tersebut. Keterampilan manajemen usaha yang sangat minim, akses pasar yang jauh dan harga pasaran tidak menentu ditambah lagi banyak nelayan yang terlilit hutang serta kurangnya Sumber Daya Manusia dalam mengelola sumberdaya pesisir dan laut secara adil dan berkelanjutan. Sementara ancaman kerusakan sumberdaya pesisir sangat tinggi, karena masyarakat menjadi cenderung mengeksploitasi dengan harapan dapat meningkatkan pendapatannya. Dengan kondisi tersebut maka pada tanggal 10 Juli 2009 masyarakat Paguyaman

Upload: vancong

Post on 14-Aug-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 28 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/1330/10/2012-2-61201-931409186-bab4-26012013120302.pdftergolong sederhana. Potensi sumberdaya pesisir yang terdiri

28

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian

4.1.1 Gambaran lokasi penelitian

Kecamatan Paguyaman Pantai yang beribukota Kecamatan di Desa

Buba’a. Sebagian besar penduduknya tinggal di pesisir dan berprofesi sebagai

nelayan dengan menggunakan alat tangkap pancing dan pukat yang masih

tergolong sederhana. Potensi sumberdaya pesisir yang terdiri dari areal mangrove

yang cukup luas dan berdekatan dengan Teluk Bubaa, menjadikan potensi ikan di

daerah ini Ikan Roa. Sehingganya Desa ini menjadi salah satu central produksi

ikan asap (Ikan Roa) yang ada di Kabupaten Boalemo.

Sejak tahun 1953 masyarakat Desa ini telah menekuni keterampilan

mengelola ikan asap roa. Ikan asap roa diperkenalkan sebagai produk olahan khas

daerah ini. Hanya saja, sampai saat ini keterampilan dan melimpahnya potensi

Ikan Roa di Desa Bangga ternyata belum dapat memberikan kesejahteraan bagi

masyarakat desa tersebut. Keterampilan manajemen usaha yang sangat minim,

akses pasar yang jauh dan harga pasaran tidak menentu ditambah lagi banyak

nelayan yang terlilit hutang serta kurangnya Sumber Daya Manusia dalam

mengelola sumberdaya pesisir dan laut secara adil dan berkelanjutan. Sementara

ancaman kerusakan sumberdaya pesisir sangat tinggi, karena masyarakat menjadi

cenderung mengeksploitasi dengan harapan dapat meningkatkan pendapatannya.

Dengan kondisi tersebut maka pada tanggal 10 Juli 2009 masyarakat Paguyaman

Page 2: 28 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/1330/10/2012-2-61201-931409186-bab4-26012013120302.pdftergolong sederhana. Potensi sumberdaya pesisir yang terdiri

29

Pantai melakukan inisiatif untuk membentuk Kelompok Usaha yang pengolahan

Ikan Asap atau biasa di kenal Ikan Roa.

4.1.2 Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan bagian dari manajemen yang harus

diperhatikan dalam sebuah perusahaan atau usaha, struktur organisasi Kelompok

Usaha Ikan Asap dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2. Struktur Organisasi Kolompok Usaha Ikan Asap di Kecamatan

Paguyaman Pantai

Dari gambar di atas terlihat bahwa struktur organisasi Kolompok Usaha

Ikan Asap di Kecamatan Paguyaman Pantai adalah organisasi garis dan staff, ini

terlihat dari hubungan struktural dimana secara formal yang berhak menentukan

dan memberikan perintah hanyalah pimpinan, sedangkan staff hanya merupakan

pembantu pimpinan

KETUAUni Dama

SEKRETARISArwin Dama

BendaharaOlan Makore

Anggota /Karyawan

Page 3: 28 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/1330/10/2012-2-61201-931409186-bab4-26012013120302.pdftergolong sederhana. Potensi sumberdaya pesisir yang terdiri

30

Gambaran singkat tentang tugas dan tanggung jawab masing–masing adalah

sebagai berikut :

1. Ketua

a. Merencanakan dan mengawasi perusahaan sesuai dengan tugas masing-

masing karyawan.

b. Menjamin terselengaranya fungsi–fungsi pengelolaan perusahaan,

pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan internal sesuai dengan

misi serta visi perusahaan.

c. Melaksanakan ketentuan-ketentuan dan kebijakan yang telah ditetapkan.

2. Sekretaris

a. Bertugas dalam memonitoring kinerja karyawan.

b. Menyiapkan surat-surat yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan.

c. Melakukan koordinasi antar sesama karyawan.

d. Membuat laporan mengenai hasil dan kegiatan usaha setiap hari kepada

pimpinan.

3. Bendahara

a. Bertugas dalam bidang pembukuan dan kas.

b. Bertanggung jawab kepada pimpinan perusahaan.

4.1.3 Keadaaan karyawan

Pada Kolompok Usaha Ikan Asap di Kecamatan Paguyaman Pantai

mempunyai karyawan/tenaga kerja sejumlah 10 orang dengan memiliki keahlian

dan kemampuan yang bervariasi. Untuk lebih jelas dapat di lihat sebagai berikut:

Page 4: 28 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/1330/10/2012-2-61201-931409186-bab4-26012013120302.pdftergolong sederhana. Potensi sumberdaya pesisir yang terdiri

31

Tabel 2. Keadaan karyawan Kolompok Usaha Ikan Asap di Kecamatan

Paguyaman Pantai

NO NAMA JENIS KELAMIN PENDIDIKAN

1 UNI DAMA P SMP

2 ARWIN DAMA L SMP

3 OLAN MAKORE P SD

4 SUNRIA DAMA P SD

5 NOKE DAMA P SD

6 KEVI BILUA L SD

7 ASNI DAMA P SD

8 MISI BAGOU P SD

9 OLIN MAHMUD P SD

10 SATI HASAN P SD

Sumber: Kolompok Usaha Ikan Asap di Kecamatan Paguyaman Pantai

4.1.4 Keadaan fasilitas pada Kolompok Usaha Ikan Asap di Kecamatan

Paguyaman Pantai

A dapun fasilitas pada Kolompok Usaha Ikan Asap di Kecamatan

Paguyaman Pantai dapat di lihat pada tabel berikut ini:

Page 5: 28 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/1330/10/2012-2-61201-931409186-bab4-26012013120302.pdftergolong sederhana. Potensi sumberdaya pesisir yang terdiri

32

Tabel 3. Daftar fasilitas Kolompok Usaha Ikan Asap di Kecamatan Paguyaman

Pantai

NO JENIS JUMLAH KEADAAN

1 ALAT PEMBERSIH 3 BUAH BAIK

2 ALAT PENCUCI (DAP/SANYO) 1 BUAH BAIK

3 ALAT MASAK PENGASAPAN 3 BUAH BAIK

Sumber : Kelompok Usaha Ikan Asap di Kecamatan Paguyaman Pantai.

4.2 Deskripsi Objek Penelitian

4.2.1 Pengembangan usaha Kolompok Usaha Ikan Asap di Kecamatan

Paguyaman Pantai.

Dalam menjalankan usaha bisnis dibutuhkan analisis perencanaan strategi

bisnis dalam mengembangankan usaha tersebut agar mendapatkan

laba/keuntungan. Dengan perencanaan yang strategis maka perlu diperhatikan

kondisi-kondisi internal maupun eksternal sebagai pertimbangan dan

perbandingan untuk pengembangan usaha kearah yang diinginkan.

4.2.2 Faktor lingkungan Internal Kolompok Usaha Ikan Asap di Kecamatan

Paguyaman Pantai

Lingkungan internal adalah lingkungan yang berada di dalam perusahaan

yang dapat menciptakan kekuatan dan kelemahan atas keberadaan suatu

perusahaan. Kemampuan perusahaan dalam menganalisis lingkungan

dimaksudkan untuk dapat mengetahui sejauh mana kekuatan dan juga kelemahan

perusahaan yang berpengaruh terhadap efektifitas pencapaian tujuan perusahaan.

Page 6: 28 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/1330/10/2012-2-61201-931409186-bab4-26012013120302.pdftergolong sederhana. Potensi sumberdaya pesisir yang terdiri

33

1. Kekuatan

Kekuatan-kekuatan yang dimiliki oleh Kolompok Usaha Ikan Asap di

Kecamatan Paguyaman Pantai Seperti ungkapan Uni Dama selaku ketua

Kelompok Usaha ini dalam petikan wawancara pada tanggal 15 November 2012

Pukul 13:00-15:00 yang menyatakan bahwa:

ada banyak faktor-faktor yang menjadi keunggulan usaha ini, yakni: Satu-satunyaproduksi atau pengolah ikan asap di Gorontalo, produk yang praktis dan memilikikualitas produk bercita rasa tinggi, dikelola oleh orang-orang yang sudahbertahun-tahun berpengalaman dalam pengolahan Ikan Roa dan dikelola secaratradisional, kelompok yang mengedepankan rasa persaudaraan

Kekuatan adalah unsur-unsur yang dapat diunggulkan oleh perusahaan

tersebut seperti halnya keunggulan dalam produk yang dapat diandalkan, memiliki

keterampilan yang juga dapat diandalkan serta berbeda dengan produk lain yang

mana dapat membuatnya lebih kuat dari para pesaingnya.

a. Satu-satunya produksi Ikan Asap di Gorontalo

Produksi Ikan Asap di Kecamatan Paguyaman Pantai merupakan satu-

satunya pengolahan Ikan Asap yang berada di Provinsi Gorontalo, sehingga

mempunyai nilai jual yang menguntungkan karena konsumen tidak dapat

menemukan produk ini di pasaran kecuali dipesan langsung kepada pengolah di

Kecamatan Paguyaman Pantai. Seperti ungkapan Uni Dama selaku ketua

Kelompok Usaha Ikan Asap dalam petikan wawancara yang mengatakan bahwa

salah satu keunggulan usaha ini adalah satu-satunya usaha Ikan Asap di Provinsi

Gorontalo.

Page 7: 28 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/1330/10/2012-2-61201-931409186-bab4-26012013120302.pdftergolong sederhana. Potensi sumberdaya pesisir yang terdiri

34

b. Kualitas produk yang memiliki cita rasa tinggi dan sangat awet

kualitas produk yang terjamin sehingga mempunyai cita rasa yang selalu

terjaga dan memiliki keunggulan karena produk ini sangat awet.

c. Sumber daya manusia yang berpengalaman dalam pengolahan Ikan Roa

Proses pengolahan Ikan Asap dikerjakan oleh tenaga - tenaga

berpengalaman yang sudah bertahun-tahun mengolah Ikan Roa, sehingga rasa

yang ditawarkan tidak diragukan lagi kelezatannya.

d. Produk yang praktis dan siap saji

Produk ini memiliki keunggulan karena kemasannya yang sangat praktis

dan siap disajikan kapanpun dan dimanapun.

e. Proses pembuatan yang tradisional sehingga memiliki ciri khas tersendiri

Proses pembuatan atau pengolahannya yang masih sangat sederhana

membuat produk ini mempunyai ciri khas tersendiri karena mempertahankan rasa

yang sangat natural dengan tanpa bahan pengawet.

f. Kelompok Usaha yang mengedapankan asas persaudaraan

Usaha Ikan Asap ini dikelola secara kelompok dan berasaskan

kekeluargaan sehingga sangat minim dari persoalan-persoalan internal yang

mengakibatkan konsentrasi usaha lebih terfokus.

2. Kelemahan

Kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh Kolompok Usaha Ikan Asap di

Kecamatan Paguyaman Pantai Seperti ungkapan Uni Dama dalam petikan

wawancara pada tanggal 15 November 2012 Pukul 13:00-15:00 yang menyatakan

bahwa:

Page 8: 28 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/1330/10/2012-2-61201-931409186-bab4-26012013120302.pdftergolong sederhana. Potensi sumberdaya pesisir yang terdiri

35

Kendala yang dihadapi selama usaha ini berjalan ialah belum adanya izinBPOM, belum maksimalnya kegiatan promosi produk, akses pasar yang jauh

Kelemahan adalah kekurangan atau keterbatasan dalam hal sumber daya

yang ada pada perusahaan baik itu keterampilan atau kemampuan yang menjadi

penghalang bagi kinerja organisasi. Keterbatasan atau kekurangan dalam sumber

daya, keterampilan dan kapabilitas yang secara serius menghambat kinerja efektif

perusahaan. Fasilitas, sumber daya keuangan, kapabilitas manajemen,

keterampilan pemasaran, dan citra merek dapat merupakan sumber kelemahan.

a. Belum adanya kemitraan usaha dengan pemerintah

Kemiraan usaha yang belum terjalin dengan pemerintah mengakibatkan

kelompok usaha ini masih belum begitu maksimal dalam mengembangkan

usahanya termasuk dalam pengurusan izinproduk dari BPOM (Badan Pengawasan

Obat dan Makanan)

b. Kurangnya promosi

Promosi yang dilakukan belum begitu maksimal menyentuh keseluruh

pangsa pasar sehingga masih sangat jarang yang mengetahui produk ini, dalam

proses produksi hanya dibantu oleh lembaga-lembaga donor yakni JAPESDA

(Jaring Advokasi Pengelolaan Sumber Daya Alam) dan SUSCLAM (Sustainable

Coastal And Livelihoods Managemen).

c. Akses pasar yang sangat jauh

Kecamatan Paguyaman Pantai Kabupaten Boalemo merupakan desa

terpencil dan sangat jauh dari akses pasar baik pasar tradisional maupun pasar

moderen ditambah lagi dengan kondisi jalan yang sulit ditempuh.

Page 9: 28 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/1330/10/2012-2-61201-931409186-bab4-26012013120302.pdftergolong sederhana. Potensi sumberdaya pesisir yang terdiri

36

4.1.3 Faktor lingkungan Eksternal Kolompok Usaha Ikan Asap di

Kecamatan Paguyaman Pantai

Lingkungan eksternal adalah lingkungan yang berada di luar perusahaan

yang dapat menciptakan peluang dan ancaman atas keberadaan suatu perusahaan.

Kemampuan perusahaan dalam menganalisis lingkungan eksternal akan berakibat

pada upaya meminimalisir resiko-resiko kegagalan dan dapat melihat peluang

sehingga perusahaan dapat menyusun strategi untuk menghadapi ancaman atau

peluang yang mungkin di timbulkan oleh faktor-faktor eksternal.

1. Peluang

Peluang-peluang yang dimiliki oleh Kolompok Usaha Ikan Asap di

Kecamatan Paguyaman Pantai Seperti ungkapan Sukri Bata sebagai

pelanggan/pembeli Ikan Asap dalam petikan wawancara pada tanggal 17

November 2012 Pukul 08:00-10:00 yang menyatakan bahwa:

usaha ini sangat bagus dan punya prospek yang jelas jika pengolahaanyadilakukan dengan baik dan benar, dan yang menjadi point penting dalam usahaini adalah usaha Ikan Asap pertama di Gorontalo. Sebuah inovasi baru yangmampu menarik animo masyarakat Gorontalo yang mayoritas sangat menyukaiSagela/Ikan Roa. Harga yang tawarkan relatif sangat terjangkau untuk ukuranmakanan siap saji

Ditambah lagi dengan pernyataan Uni Dama dalam petikan wawancara pada

tanggal 15 November 2012 Pukul 13:00-15:00 yang mengatakan bahwa:

pengolahan Ikan Roa dan dikelola secara tradisional yang mengkin menjadisalah satu keunggulan usaha ini. Ditambah lagi dengan ketersediaan sumberdaya alam yang melimpah serta selalu melakukan konsultasi dengan JAPESDAdan SUSCLAM

Peluang adalah berbagai hal dan situasi yang menguntungkan bagi suatu

perusahaan. Situasi penting yang menguntungkan dalam lingkungan perusahaan,

Page 10: 28 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/1330/10/2012-2-61201-931409186-bab4-26012013120302.pdftergolong sederhana. Potensi sumberdaya pesisir yang terdiri

37

kecenderungan-kecenderungan penting merupakan salah satu sumber peluang.

Identifikasi segmen pasar yang tadinya terabaikan, perubahan pada situasi

persaingan atau peraturan, perubahan teknologi, serta membaiknya hubungan

dengan pembeli atau pemasok dapat memberikan peluang bagi perusahaan.

a. Harga yang relatif murah dibandingkan dengan makanan siap saji lainnya

Harga setiap produk Ikan Asap relatif sangat murah dibandingkan dengan

makanan siap saji lainnya, ini menjadikan produk Ikan Asap lebih unggul dari

produk makanan siap saji lainnya.

b. Memiliki lembaga donator usaha yang tetap yakni JAPESDA (Jaring

Advokasi Pengelolaan Sumber Daya Alam) dan SUSCLAM (Sustainable Coastal

And Livelihoods Managemen).

JAPESDA dan SUSCLAM merupakan lembaga donatur yang selalu mengawasi

Kelompok Usaha ini karena usaha tersebut merupakan bagian dari program kedua

lembaga tersebut sebagai upaya dalam pemberdayaan masyarakat Pesisir Teluk

Tomini

c. Sumber daya alam yang melimpah

Kecamatan Paguyaman Pantai yang terletak di pesisir pantai sehingga membuat

Kelompok Usaha ini sangat mudah untuk memperoleh bakan baku pengolahan

Ikan Roa, karena Kecamatan Paguyaman Pantai terkenal dengan produksi Ikan

Roa terbesar di Provinsi Gorontalo.

Page 11: 28 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/1330/10/2012-2-61201-931409186-bab4-26012013120302.pdftergolong sederhana. Potensi sumberdaya pesisir yang terdiri

38

d. Minat masyarakat terhadap Ikan Asap yang tinggi

Masyarakat yang konsumtif dan menginginkan produk yang memiliki cita rasa

yang tinggi serta mempunyai ciri khas membuat Ikan Asap ini sangat diminati

oleh konsumen.

e. Ikan Asap atau Ikan Roa (sagela) merupakan makanan khas Gorontalo

Ikan Roa atau yang sering disebut oleh masyarakat Gorontalo sebagai sagela

merupakan makanan khas dan banyak sekali peminatnya, ini membuat produk

Ikan Asap menjadi produk unggulan.

2. Ancaman

Ancaman-ancaman yang dimiliki oleh Kolompok Usaha Ikan Asap di

Kecamatan Paguyaman Pantai Seperti ungkapan Uni Dama dalam petikan

wawancara pada tanggal 15 November 2012 Pukul 13:00-15:00 yang menyatakan

bahwa:

dalam mengoperasikan alat-alat eloktronik seperti, proses pencucian yang hanyamengunakan DAP(pompa air listrik)ukuran kecil ini hanya menggunakan tenagalistrik bantuan sinar matahari, jadi jika cuaca mendung atau musim hujanmenjadi kendala yang sangat besar. Belum lagi ditambah dengan persainganusaha dengan usaha lainnya

Ancaman adalah faktor-faktor lingkungan yang tidak menguntungkan

dalam perusahaan, jika tidak diatasi maka akan menjadi hambatan bagi

perusahaan yang bersangkutan baik masa sekarang maupun yang akan datang.

Ancaman merupakan pengganggu utama bagi posisi sekarang atau yang

diinginkan perusahaan. Masuknya pesaing baru, lambatnya pertumbuhan pasar,

meningkatnya kekuatan tawar-menawar pembeli atau pemasok penting,

Page 12: 28 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/1330/10/2012-2-61201-931409186-bab4-26012013120302.pdftergolong sederhana. Potensi sumberdaya pesisir yang terdiri

39

perubahan tekhnologi, serta peraturan baru atau yang direvisi dapat menjadi

ancaman bagi keberhasilan perusahaan.

a. Persaingan dengan makanan siap saji lainnya

Persaingan dengan produk makanan siap saji lainnya merupakan hal yang sering

terjadi mengingat semakin banyaknya kemasan produk makanan siap saji yang

beredar di pasaran.

b. Usaha yang mudah ditiru

Usaha Ikan Asap ini sangat sederhana dan sangat mudah untuk ditiru hal ini juga

dipengaruhi oleh budaya masyarakat Gorontalo yang sering meniru hal-hal yang

dianggap berhasil terutama dalam sektor usaha.

c. Listrik yang hanya menggunakan tenaga matahari

Listrik merupakan kebutuhan utama karena dalam pengolah usaha ini

menggunakan alat-alat elektornik, namun dikarenakan beluma adanya aliraan

listrik dari PLN sehingga usaha ini masih menggunakan listrik tenaga surya

Kendala utama yang dihadapai adalah ketika musim hujan datang maka otomatis

usaha ini tidak bisa berjalan maksimal.

4.1.4 Analisis Matriks IFAS

Tabel 4. Tabel IFAS Kelompok Usaha Ikan Asap

Faktor-faktor strategis internal Bobot Rating Skor

Kekuatan

Satu-satunya produksi Ikan Asaap di

Gorontalo

0,20

0,10

4

3

0,8

0,3

Page 13: 28 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/1330/10/2012-2-61201-931409186-bab4-26012013120302.pdftergolong sederhana. Potensi sumberdaya pesisir yang terdiri

40

Kualitas produk yang memiliki cita rasa

tinggi dan sangat awet

Sumber daya manusia yang berpengalaman

dalam pengolahan Ikan Roa

Produk yang praktis dan siap saji

Proses pembuatan yang tradisional sehingga

memiliki ciri khas tersendiri

Kelompok Usaha yang mengedapankan asas

persaudaraan

Kelemahan

Kurangnya promosi

Belum adanya kemitraan usaha dengan

pemerintah

Akses pasar yang sangat jauh

0,10

0,05

0,10

0,10

0,10

0,15

0,10

3

1

2

2

2

1

2

0,3

0,5

0,2

0,2

0,2

0,15

0,2

1,00 2,85

Sumber: data diolah

Keterangan:

Pemberian bobot masing-masing faktor didasarkan pada pertimbangan

“sangat penting” (1,0) sampai dengan “tidak penting” (0,0), dimana faktor-faktor

tersebut kemungkinan memberikan pengaruh terhadap peningkatan usaha pada

Kolompok Usaha Ikan Asap di Kecamatan Paguyaman Pantai.

Rating pada IFAS:

Page 14: 28 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/1330/10/2012-2-61201-931409186-bab4-26012013120302.pdftergolong sederhana. Potensi sumberdaya pesisir yang terdiri

41

1 = Memiliki kekuatan yang sangat sedikit atau kelemahan yang sangat besar

2 = Memiliki kekuatan yang sedikit atau kelemahan yang besar

3 = Memiliki kekuatan yang besar atau kelemahan yang kecil

4 = Memiliki kekuatan yang sangat besar atau kelemahan yang sangat kecil

Berdasarkan analisis matrik IFAS, jumlah nilai yang dibobot sebesar 2,85

atau berada diatas nilai 2,5 yang merupakan nilai rata-rata yang berarti bahwa

Kolompok Usaha Ikan Asap di Kecamatan Paguyaman Pantai mampu

memanfaatkan dengan baik kekuatan-kekuatan yang ada dan mengatasi

kelemahan-kelemahan internal Kelompok Usaha.

4.1.5 Analisis Matriks EFAS

Tabel 5. Tabel EFAS Kolompok Usaha Ikan Asap di Kecamatan Paguyaman

Pantai

Faktor-faktor strategis eksternal Bobot Rating Skor

Peluang

Harga yang relatif murah dibandingkan

dengan makanan siap saji lainnya

Memiliki lembaga donator usaha yang tetap

yakni JAPESDA dan SUSCLAM

Sumber daya alam yang melimpah

Minat masyarakat terhadap Ikan Asap yang

tinggi

Ikan Asap merupakan makanan khas

Gorontalo

0,10

0,15

0,20

0,10

0,10

0,10

3

2

4

2

2

2

0,3

0,3

0,8

0,2

0,2

0,2

Page 15: 28 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/1330/10/2012-2-61201-931409186-bab4-26012013120302.pdftergolong sederhana. Potensi sumberdaya pesisir yang terdiri

42

Ancaman

Persaingan dengan makanan siap saji lainnya

Usaha yang mudah ditiru

Listrik yang hanya menggunakan tenaga

matahari

0,15

0,10

1

2

0,15

0,2

1,00 2,35

Sumber: data diolah

Keterangan:

Pemberian bobot masing-masing faktor didasarkan pada pertimbangan

“sangat penting” (1,0) sampai dengan “tidak penting” (0,0), dimana faktor-faktor

tersebut kemungkinan memberikan pengaruh terhadap peningkatan usaha pada

Kolompok Usaha Ikan Asap di Kecamatan Paguyaman Pantai

Rating pada EFAS:

1 = Memiliki peluang yang sangat sedikit atau ancaman yang sangat besar

2 = Memiliki peluang yang sedikit atau ancaman yang besar

3 = Memiliki peluang yang besar atau ancaman yang kecil

4 = Memiliki peluang yang sangat besar atau ancaman yang sangat kecil

Berdasarkan analisis matrik EFAS, jumlah nilai yang dibobot sebesar 2,35

atau berada dibawah nilai 2,5 yang merupakan nilai rata-rata yang berarti bahwa

Usaha Ikan Asap Kecamatan Paguyaman Pantai belum merespon dan

memanfaatkan dengan optimal peluang-peluang yang dimiliki dan rentan dengan

ancaman-ancaman lingkungan eksternal.

Page 16: 28 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/1330/10/2012-2-61201-931409186-bab4-26012013120302.pdftergolong sederhana. Potensi sumberdaya pesisir yang terdiri

43

4.1.6 Analisis Matriks SWOT

Tabel 6. Analisis Matriks SWOT Kelompok Usaha Ikan Asap di Kecamatan

Paguyaman Pantai

IFAS

EFAS

Kekuatan (Strengths)

Satu-satunya produksi

Ikan Asap di Gorontalo

Kualitas produk yang

memiliki cita rasa tinggi dan

sangat awet

Sumber daya manusia

yang berpengalaman dalam

pengolahan Ikan Asap

Produk yang praktis dan

siap saji

Proses pembuatan yang

tradisional sehingga memiliki cirri

khas tersendiri

Kelompok Usaha yang

mengedapankan asas

persaudaraan

Kelemahan (Weaknesses)

Kurangnya promosi

Belum adanya

kemitraan usaha dengan

pemerintah

Akses pasar yang sangat

jauh

Peluang (Opportunies)

Harga yang relatif

murah dibandingkan dengan

makanan siap saji lainnya

Memiliki lembaga

SO

Mempertahankan harga

yang murah dengan lebih

meningkatkan kualitas produk

Melakukan pelatihan-

pelatihan untuk menambah

WO

Melakukan kerja sama

dengan pemerintah ternasuk

dalam dalam aspek

pengembangan usaha termasuk

pengurusan izin BPOM

Memberdayakan

Page 17: 28 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/1330/10/2012-2-61201-931409186-bab4-26012013120302.pdftergolong sederhana. Potensi sumberdaya pesisir yang terdiri

44

donator usaha yang tetap yakni

JAPESDA dan SUSCLAM

Sumber daya alam yang

melimpah

Minat masyarakat

terhadap Ikan Asap yang tinggi

Ikan Asap merupakan

makanan khas Gorontalo

kemampuan SDM yang ada

dengan tetap

mempertahankan proses

pengolahan yang tradisional maka

Minat masayakat untuk

mengkonsumsi Ikan Asap akan

lebih besar lagi

lembaga donatur untuk membantu

promosi

Melakukan koordinasi

dengan pedagang pasar untuk

mempermudah akses pasar

Ancaman (Treaths)

Persaingan dengan

makanan siap saji lainnya

Usaha yang mudah

ditiru

Listrik yang hanya

menggunakan tenaga matahari

ST

Dengan meningkatkan

kualitas produk maka persaingan

pasar akan lebih kompetitif

Mempertahankan ciri

khas produk sehingga akan sulit di

tiru dalam segi cita rasa

WT

Memaksimalkan

kegiatan promosi

Menambah alat

pembangkit listrik dengan

membeli genset

Sumber: data diolah

4.3 Pembahasan

Analisis pengembangan Usaha Ikan Asap dengan mempertimbangkan

faktor–faktor internal maupun eksternal pada kelempok usaha Ikan Asap dengan

menggunakan analisis SWOT maka langkah–langkah dalam yang harus dilakukan

untuk pengembangan usaha yaitu:

1. Strategi SO (Strengths-Opportunies).

Strategi ini menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk meraih

peluang-peluang yang ada diluar perusahaan. Jadi jika perusahaan memiliki

kelemahan maka perusahaan harus mampu mengatasi kelemahan tersebut,

Page 18: 28 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/1330/10/2012-2-61201-931409186-bab4-26012013120302.pdftergolong sederhana. Potensi sumberdaya pesisir yang terdiri

45

sedangkan jika perusahaan menghadapi ancaman maka perusahaan harus berusaha

menghindarinya dan berusaha berkonsentrasi pada peluang-peluang yang ada.

a. Mempertahankan harga yang murah dengan lebih meningkatkan kualitas

produk

Usaha ini harus mempertahankan harga produk yang murah dengan tidak lupa

meningkatkan kualitas produk yang dibuat agar setiap konsumen tercipta

kepuasan konsumen dengan tidak ragu memilih produk ini. Karena dengan

harganya yang relatif murah maka memiliki daya tarik tersendiri serta dengan

memperhatikan kualitas maka suatu produk akan terterima bagus di pasaran.

b. Melakukan pelatihan-pelatihan untuk menambah kemampuan SDM yang

ada

Faktor pelatihan atau pembinaan sangat mempengaruhi terhadap pengembangan

usaha. Pembinaan merupakan tuntutan, bantuan dan pertolongan kepada individu

atau kelompok agar dapat meningkatkan efektivitas kerja sehingga perusahaan

dapat mencapai target yang diinginkan.

c. Mempertahankan proses pengolahan yang tradisional maka Minat

masayakat untuk mengkonsumsi Ikan Asap akan lebih besar lagi

Proses pengolahan produk secara tradisional merupakan hal yang perlu

dipertahankan agar cita rasa yang ditawarkan tetap memiliki ciri khas tersendiri

sehingga nantinya minat masyarakat terhadap produk ini semakin bertambah.

2. Strategi ST (strengths-Treaths)

Strategi ini bertujuan untuk memperkecil kelemahan-kelemahan internal

perusahaan dengan memanfaatkan peluang-peluang eksternal. Kadangkala

Page 19: 28 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/1330/10/2012-2-61201-931409186-bab4-26012013120302.pdftergolong sederhana. Potensi sumberdaya pesisir yang terdiri

46

perusahaan menghadapi kesulitan dalam memanfaatkan peluang karena adanya

kelemahan-kelemahan internal, oleh karena itu tergantung bagaimana manajemen

perusahaan untuk menggunakan strategi tersebut.

a. Meningkatkan kualitas produk maka persaingan pasar akan lebih

kompetitif

Persaingan pasar yang semakin kompetitif harus di imbangi dengan peningkatan

kualitas produk yang ditawarkan ke masyarakat agar usaha ini tetap terus bisa

bersaing dengan produk lainnya dengan memperhatikan kondisi pasar dan selalu

memperhatikan permintaan konsumen.

b. Mempertahankan ciri khas produk sehingga akan sulit ditiru dalam segi

cita rasa

Ciri khas produk menjadi sebuah unggulan karena ini akan sulit ditiru oleh pelaku

usaha lain, walaupun jenis usahanya sama namun dalam segi rasa akan terasa beda

karena usaha ini dikelola olah para tenaga yang berpengalaman.

3. Strategi WO (Weaknesses-Opportunies) dibuat berdasarkan analisis yang

ada agar perusahaan berusaha mengatasi kelemahan yang dipunyai dengan

memanfaatkan berbagai peluang yang ada.

a. Melakukan kerja sama dengan pemerintah ternasuk dalam dalam aspek

pengembangan usaha termasuk

Kemitraan usaha merupakan jalur yang penting dan strategis dalam

pengembangan usaha ekonomi kerakyatan. Jika kemitraan usaha dibangun maka

meminimalisisr kendala-kendala yang akan dihadapi. Contohnya seperti

pengurusan izin produk dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan

Page 20: 28 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/1330/10/2012-2-61201-931409186-bab4-26012013120302.pdftergolong sederhana. Potensi sumberdaya pesisir yang terdiri

47

b. Memberdayakan lembaga donatur untuk melakukan promosi

Lembaga donatur seperti Japesda dan Susclam merupakan lembaga yang memiliki

relasi baik dalam maupun luar negeri maka dengan aspek tersebut maka peluang

pasar akan sangat bagus untuk melakukan promosi.

c. Melakukan koordinasi dengan pedagang pasar untuk mempermudah

akses pasar

Peningkatan akses pada pasar yang meliputi suatu kegiatan yang luas mulai dari

informasi pasar, bantuan produksi dan sarana dan prasarana khususnya bagi usaha

kecil dengan melakukan Koordinasi dengan pedagang pasar-pasar lokal akan

sangat membantu sebagai mitra kerja sehingga para pedagang akan datang

langsung untuk membeli produk dan akan mendistribusikannya ke konsumen.

4. Strategi WT (Weaknesses-Treaths)

Strategi ini merupakan taktik untuk bertahan (defensif) dengan cara mengurangi

kelemahan internal serta menghindari ancaman. Suatu perusahaan yang

dihadapkan pada sejumlah kelemahan internal dan ancaman eksternal

sesungguhnya berada dalam posisi yang berbahaya, ia harus berjuang untuk tetap

hidup bertahan.

a. Memaksimalkan kegiatan promosi

Promosi merupakan kegiatan penting dalam proses pemasaran, strategi ini harus

dimaksimalkan agar kelangsungan usaha bisa terus berjalan untuk mendapatkan

target laba yang diinginkan dengan memberdayakan lembaga donatur untuk

menambah kegiatan promosi.

b. Menambah alat pembangkit listrik dengan membeli genset

Page 21: 28 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/1330/10/2012-2-61201-931409186-bab4-26012013120302.pdftergolong sederhana. Potensi sumberdaya pesisir yang terdiri

48

Penambahan alat pembangkit tenaga agar dalam proses pengolahan produk bisa

lebih maksimal dan bisa menjadi langkah antisipatif jika alat pembangkit tenaga

surya tidak bisa digunakan maka ada genset.