26. pasang chateter laki-laki

2
PROTAP No dokumen : PT/UGD/26/SBJ/2014 PEMASANGAN CHATETER PADA LAKI-LAKI Tanggal terbit : 02-01- 2014 Nomor revisi : 00 Halaman : 1 / 2 Dibuat oleh Koordinator BP Umum Disahkan Oleh Ka. Puskesmas Samboja 1. NAMA PEKERJAAN Intruksi kerja pemasangan chateter pada laki-laki 2. TUJUAN Membantu eliminasi urine 3. RUANG LINGKUP Pasien dewasa dengan retentio urine 4. URAIAN Memasukkan selang chateter ke vesica urinaria melalui orifium urethra externa ( OUE ) 5. KOMPETENSI 5.1 Dokter 5.2 Perawat 6. PROSEDUR 6.1 Persiapan Alat 6.1.1 Selang chateter berbagai ukuran 6.1.2 Handscoen 6.1.3 Cairan pengunci ( Nacl 0,9 %, Aqua pro injeksi ) 6.1.4 Disposible 5 cc atau 10 cc 6.1.5 Cairan desinfektan ( betadine 10 % ) 6.1.6 Gunting verband, pinset anatomi, plester 6.1.7 Bengkok 6.2 Persiapan Pasien 6.2.1 Pasien diberitahu tentang pemasangan chateter yang akan dilakukan 6.2.2 Infonment consent 6.3 Cara Kerja 6.3.1 Mencuci tangan 6.3.2 Pasien diberi tahu pemasangan akan dilakukan 6.3.3 Pakailah handscone sebelum memasang chateter Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas Samboja

Upload: muhammad-ridho-aditya

Post on 10-Feb-2016

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

SOP Pasang Kateter pria

TRANSCRIPT

Page 1: 26. Pasang Chateter Laki-laki

PROTAP No dokumen : PT/UGD/26/SBJ/2014

PEMASANGAN CHATETERPADA LAKI-LAKI

Tanggal terbit : 02-01-2014

Nomor revisi : 00

Halaman : 1 / 2

Dibuat olehKoordinatorBP Umum

Disahkan OlehKa. Puskesmas Samboja

1. NAMA PEKERJAAN Intruksi kerja pemasangan chateter pada laki-laki

2. TUJUAN Membantu eliminasi urine

3. RUANG LINGKUP Pasien dewasa dengan retentio urine

4. URAIAN Memasukkan selang chateter ke vesica urinaria melalui orifium urethra externa ( OUE )

5. KOMPETENSI 5.1 Dokter 5.2 Perawat

6. PROSEDUR 6.1 Persiapan Alat

6.1.1 Selang chateter berbagai ukuran6.1.2 Handscoen6.1.3 Cairan pengunci ( Nacl 0,9 %, Aqua pro injeksi )6.1.4 Disposible 5 cc atau 10 cc6.1.5 Cairan desinfektan ( betadine 10 % )6.1.6 Gunting verband, pinset anatomi, plester6.1.7 Bengkok

6.2 Persiapan Pasien6.2.1 Pasien diberitahu tentang pemasangan chateter yang akan dilakukan6.2.2 Infonment consent

6.3 Cara Kerja6.3.1 Mencuci tangan6.3.2 Pasien diberi tahu pemasangan akan dilakukan6.3.3 Pakailah handscone sebelum memasang chateter6.3.4 Sterilkan area genetalia pasien, posisikan pasien tidur terlentang6.3.5 Berikan jelly pada ujung kateter secukupnya apabila diperkirakan kurang memadai

berikanlah jelly kedalam OUE pasien dengan mengunakan spuit6.3.6 Masukkkan selang chateter secara perlahan dengan posisi batang penis tegak ( 90o )

sampai diperkirakan ke kandung kemih, selang masukkan sampai ujung akhir chateter, jika keluar urine kuncilah chateter dengan aqua sesuai ukuran chateter.

6.3.7 Yakinkan chateter terkunci dengan menarik secara perlahan6.3.8 Sambungkanlah chateter dengan kantong urine6.3.9 Pasien diberi tahu pemasangan sudah selesai

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas Samboja

Page 2: 26. Pasang Chateter Laki-laki

PROTAP No dokumen : PT/UGD/26/SBJ/2014

PEMASANGAN CHATETERPADA LAKI-LAKI

Tanggal terbit : 02-01-2014

Nomor revisi : 00

Halaman : 2 / 2

6.3.10 Membereskan alat6.3.11 Mengobservasi reaksi pasien6.3.12 Mencuci tangan6.3.13 Mencatat tindakan yang diberikan

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas Samboja