25-23-1-pb

Upload: marreza-rifa-saputra

Post on 22-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 25-23-1-PB

    1/7

    107

    Teknologi

    Indonesia

    LIPI Press 2010

    PENDAHULUAN

    Kondisi geografis Indonesia yang merupakan

    negara kepulauan telah membuat udang sebagai

    primadona ekspor komoditas perikanan, dengan

    volume dan nilai ekspor terbesar dibandingkan

    dengan komoditas perikanan lainnya. Oleh

    karena itu, budi daya udang menjadi aktivitas

    usaha yang sangat diminati dan menarik perha-

    tian masyarakat karena tingginya potensi devisa

    yang dihasilkan. Untuk meningkatkan produksi

    udang secara maksimal, usaha budi daya udang

    memerlukan manajemen kualitas air yang bagus,

    yang mencakup pengondisian semua parameter

    kualitas air tambak agar nilai optimum bagi

    pertumbuhan udang dapat tercapai. Di antara

    semua parameter kualitas air tambak udang,

    oksigen terlarut (DO) dan derajat keasaman (pH)

    memegang peranan yang paling penting.

    Sampai saat ini, cara yang digunakan petambak

    untuk menjaga kadar DO dalam air adalah dengan

    menyalakan kincir-kincir yang tersebar di dalam

    PEMBUATAN SISTEM MONITORING KUALITAS AIR

    SECARAREAL TIMEDAN APLIKASINYA DALAM

    PENGELOLAAN TAMBAK UDANG

    Goib Wiranto, I Dewa Putu Hermida

    Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi-LIPI

    Jln. Sangkuriang, Bandung 40135, Indonesia

    Ph. +62 22 250 4661, Fax. +62 22 250 4659

    Email: [email protected]

    ABSTRAK

    Dalam tulisan ini akan dibahas rancang bangun sebuah sistem monitoring kualitas air yang dapat memberikan

    informasi secara real timetentang parameter kualitas air yang sedang diukur. Sistem yang dibuat memiliki komponenutama, yaitu sebuah data loggeryang memiliki fitursmsgatewayberbasis jaringan GSM, dan dua komponen sen-

    sor yang digunakan untuk mengukur parameter DO dan pH. Selain menampilkan hasil pengukuran secara onsite,

    sistem ini juga mampu memberikan informasi melalui HP bila nilai ambang DO atau pH terlampaui. Sebaliknya,

    nilai DO dan pH hasil pengukuran bisa juga diketahui setiap saat melaluismsdari HP ke sistem. Sistem ini telah

    diaplikasikan untuk memantau kualitas air tambak udang di daerah Banyuwangi, Jawa Timur. Selain memberikan

    informasi secara real time, sistem juga dapat secara otomatis menggerakkan kincir-kincir air di tambak bila nilai DO

    turun di bawah ambang batas. Dengan begitu, kebutuhan oksigen untuk budi daya udang dapat selalu terjaga.

    Kata kunci:Real time monitoring, Sms gateway, Sensor DO, Sensor pH, Data logger

    ABSTRACT

    In this paper it will be described the design and construction of a water quality monitoring system that can

    provide real time information about water quality parameters being measured. The main components of the system

    include a data logger with GSM based sms gateway, and two sensors for measuring DO and pH parameters. In

    addition to providing onsite measurement results, the system is also capable of giving the information through a

    mobile phone in case the DO or pH threshold value has been reached. On the contrary, the measured DO and pH

    values can also be known anytime via sms from mobile phone to the system. This system has been applied in the

    monitoring of water quality of shrimp ponds in Banyuwangi, East Java. Apart from providing realtime information,

    this system can also automatically turn on the turbines in the ponds if the DO value falls under the threshold. As

    such, the required oxygen supply needed by the shrimp can always be maintained.

    Keywords:Real time monitoring, Sms gateway, DO sensor, pH Sensor, Data logger

    Teknologi Indonesia 33 (2) 2010: 107113

    Off print request to: Goib Wiranto, I Dewa Putu Hermida

  • 7/24/2019 25-23-1-PB

    2/7

    108

    Jurnal Teknologi Indonesia 33 (2) 2010

    tambak dan dijalankan secara terus-menerus,

    terutama bila sudah mendekati masa-masa

    panen. Cara seperti ini jelas sangat tidak efisien

    sebab energi listrik yang dibutuhkan menjadi

    sangat besar. Sementara itu, penentuan nilai pH

    biasanya dilakukan dengan cara pengukuran

    secara manual dan berkala oleh operator meng-

    gunakan pH meter, yang tentunya sangat rawan

    terhadap terjadinya misinformasi dengan pemilik

    tambak.

    Untuk mengatasi kedua persoalan di atas, peng-

    gunaan sistem sensor dan telemetri merupakan

    sebuah pilihan yang menarik. Sebagaimana telah

    banyak diterapkan dalam berbagai aplikasi(1-4),

    sistem sensor dan telemetri memungkinkan

    informasi yang diperoleh sensor dari lokasi

    yang jauh (remote), diketahui secara langsung

    (real time), dan kontinu dari lokasi yang lain.

    Ditambah dengan kemampuan data loggerdalam

    menyimpan data untuk kurun waktu yang lama

    maka informasi kualitas air yang dikumpulkan

    dapat digunakan sebagai bahan studi pengem-

    bangan teknik budi daya udang di masa-masa

    yang akan datang.

    Dalam tulisan ini akan ditampilkan hasil

    rancang bangun dan implementasi sistem

    monitoring onlinedan otomatisasi pengelolaan

    tambak udang menggunakan sensor pH dan DO,

    dan sms gateway. Lokasi implementasi sistem

    telah dipilih di Kabupaten Banyuwangi Jawa

    Timur, yang merupakan salah satu daerah sentra

    penghasil udang jenis vanamedi Indonesia.

    BAHANDANMETODE

    Perancangan sistem monitoring dan otoma-

    tisasi yang dilakukan untuk aplikasi ini telah

    memerhatikan aspek-aspek penting di lokasi

    tambak udang, seperti luas dan kondisi petak

    tambak, jumlah kincir air, ketersediaan jaringan

    komunikasi serta keamanan. Selain itu, telah

    diperhatikan juga ketersediaan operator di

    lapangan yang memiliki pengetahuan minimal

    yang dibutuhkan untuk mengoperasikan dan

    melakukan troble shooting sistem ini. Secarakeseluruhan blok diagram sistem yang dibangun

    dapat dilihat dalam Gambar 1.

    Komponen utama dari sistem ini adalah

    sebuah data logger(merk Smartdatalog), yang

    menerima input data analog dari sensor melalui

    transmitter. Penggunaan transmitterpH dan DO

    (merk Lutron TR-PHT1A4 dan TR-DOT1A4)

    ditujukan untuk mencegah terjadinya signal

    losseskarena jarak titik sampling dengan panel

    yang cukup jauh (lebih dari 200 m). Manajemen

    data kedua parameter di dalam data logger

    Mobi le Phone

    ( HP )

    M odem G S M G S M P R O V I D E R

    Autom

    aticdata

    transm

    ission

    O

    n

    requestda

    ta

    transm

    ission

    Data logger dengan onsite

    d isp lay dan sms gateway

    DO Transmi t ter

    pH Transmi t ter

    DO s ens o r

    pH s ens o r

    P L C P a n e l

    Kincir air

    A ut om at ic s w it c hi ng

    Gambar 1. Blok diagram sistem online monitoring dan otomatisasi pengelolaan tambak udang berbasis

    sms gateway, terdiri atas kompenen sensor, transmitter, data logger, PLC, dan modem GSM.

  • 7/24/2019 25-23-1-PB

    3/7

    109

    Goib Wiranto, I Dewa Putu Hermida: Pembuatan Sistem Monitoring Kualitas ...

    dikendalikan oleh sebuah mikrokontroller, yang

    mengatur penyimpanan, komparasi, dan transmisi

    data. Untuk parameter DO, nilai pengukuran

    akan dibandingkan dengan batas bawah (lower

    treshold) dan batas atas (upper treshold). Dalam

    hal ini, lowerdan uppertresholdmasing-masing

    adalah 4 mg/l dan 7 mg/l. Sesuai dengan SNI

    untuk budi daya udang vaname, persyaratan DO

    minimal dalam air tambak adalah 3.5 mg/l, jadi

    sistem ini akan menjamin kandungan DO di atas

    persyaratan SNI. Apabila nilai DO kurang dari 4

    mg/l maka data loggerakan mengaktifkan PLC

    dan menggerakan secara serentak kincir-kincir di

    dalam tambak. Dengan bekerjanya kincir maka

    kandungan oksigen dalam air tambak akan me-

    ningkat, dan apabila telah mencapai nilai 7 mg/l

    seperti terukur oleh sensor, maka PLC secara

    otomatis akan menghentikan aktivitas kincir.

    Dalam Gambar 2 ditunjukkan panel utama sistem

    ini yang berisi data logger, modem GSM, dan

    baterai kering 12 V sebagai backupapabila terjadi

    pemadaman jaringan listrik PLN, sedangkan

    komponen PLC dapat dilihat dalam Gambar 3.

    Gambar 2.Tata letak data logger, modem GSM, dan backup batterydalampanel utama

    Smartdatalog

    Modem GSM

    Backup batteray

    Display

  • 7/24/2019 25-23-1-PB

    4/7

    110

    Jurnal Teknologi Indonesia 33 (2) 2010

    Gambar 3. Panel PLC dengan 4 switch pengendali kincir

    Untuk parameter pH, nilai dari lower treshold

    dan upper tresholdadalah 7.5 dan 8.5 (seperti

    persyaratan SNI). Penentuan nilai tresholduntuk

    kedua parameter tersebut telah didasarkan pada

    kebutuhan rata-rata untuk budi daya udang jenis

    vaname di daerah setempat. Dalam hal hasil

    pengukuran sensor mencapai nilai treshold, baik

    pH maupun DO, data logger dapat mengirimkan

    informasi tersebut melalui modem GSM ke

    beberapa nomor mobile phone(HP) yang telah

    ditentukan sebelumnya, dengan salah satunya

    adalah nomor pemilik tambak udang.

    Untuk operator di lokasi tambak, informasi

    tentang nilai parameter pH dan DO dapat dibaca

    setiap saat melalui displaypada Smartdatalog.

    Sementara itu, bagi pemilik tambak, nilai kedua

    parameter tersebut bisa diketahui setiap saat me-

    lalui sms ke nomor 087822090xxx (untuk tambak

    di desa Wongsorejo, dengan format sms CH012

    untuk DO, CH456 untuk pH), yang tentunya

    sangat berguna dalam melakukan pengawasan

    terhadap kinerja pegawainya.

    Sensor sebagai komponen yang berhubungan

    langsung dengan air tambak memerlukan beberapa

    pertimbangan dalam instalasinya. Pertimbangan

    utama adalah kondisi air tambak yang salinitas-

    nya tinggi (1520%) sehingga tidak semua jenis

    sensor sesuai untuk kondisi air seperti ini. Maka,

    telah dipilih jenis sensor pH (merk Lutron model

    PE-21) dan DO (merk Lutron model DO 5510)

    yang tahan terhadap air dengan salinitas tinggi.

    Teknik yang digunakan untuk instalasi adalah in

    situ, di mana sensor dan transmitter diletakkan

    dalam sebuah bucket yang dilengkapi dengan

  • 7/24/2019 25-23-1-PB

    5/7

    111

    Goib Wiranto, I Dewa Putu Hermida: Pembuatan Sistem Monitoring Kualitas ...

    sistem pelampung dan diletakkan di tengah-

    tengah petak tambak, seperti ditunjukkan dalam

    Gambar 4. Dengan cara ini, komponen sensor

    dan transmitter dapat terlindungi, dan sekaligus

    titik sampling bisa dipindahkan sesuai kebutuhan

    dengan lebih mudah.

    HASILDANPEMBAHASAN

    Sebetulnya, hasil utama dari kegiatan ini

    adalah kemampuan sistem dalam menjalankan

    kincir secara otomatis pada saat nilai DO turun

    di bawah 4 mg/l, dan menjaganya hingga nilai

    DO mencapai 7 mg/l. Dalam jangka panjang,

    hal ini berarti terjadi efisiensi penggunaan daya

    pH Transmitter

    DO Transmitter

    DO Sensor

    pH Sensor

    Bucket sensor

    dan transmitter

    Pelampung

    (a) (b)

    Gambar 4. (a) Instalasi sensor dan transmitter menggunakan bucketdan pelampung agar bisa diletak-

    kan di tengah petak tambak, (b) Tata letak tansmitter pH, DO, dan sensor di dalam bucket

    listrik sehingga dapat mengurangi beban biaya

    operasional tambak tiap bulannya. Selain itu,

    informasi yang secara otomatis terkirim ke nomor

    HP pemilik tambak bila nilai pH atau DO turun di

    bawah lowertreshold, ternyata sangat bermanfaat

    bagi pemilik dalam mengawasi kinerja pagawai

    tambak.

    Sementara itu, untuk keperluan analisis, data

    yang tersimpan dalam data logger dapat diunduh

    ke Laptop menggunakan koneksi RS 232. Data

    yang berupa textfilekemudian dapat ditampilkan

    secara grafikal menggunakan perangkat lunak

    Excel. Dalam Gambar 5 dapat dilihat contoh

    hasil tampilan parameter DO dan pH di lokasi

    Tamb ak W ongsorejo II I, 25-28 Juni 2010

    0

    2

    4

    6

    8

    10

    12

    1 4 7 1 0 1 3 1 6 1 9 2 2 2 5 2 8 3 1 34 3 7 4 0 4 3 4 6 4 9 5 2 5 5 5 8 6 1 6 4 6 7 7 0 73 7 6 7 9

    Waktu/Jam

    Nilai DO (mg/ltr)

    pH

    Gambar 5.Nilai parameter DO dan pH di tambak udang desa Wongsorejo Banyuwangi

    dengan interval sampling 30 menit

  • 7/24/2019 25-23-1-PB

    6/7

    112

    Jurnal Teknologi Indonesia 33 (2) 2010

    tambak udang desa Wongsorejo Banyuwangi,

    pada tanggal 2528 Juni 2010, dengan periode

    sampling tiap 30 menit. Dalam grafik ini dapat

    diketahui bahwa untuk periode tersebut, nilai

    DO berfluktuasi antara 7 dan 9 mg/l. Tingginya

    nilai DO tersebut disebabkan karena kincir yang

    dijalankan terus-menerus sehingga meningkatkan

    kandungan oksigen yang terserap dalam air.

    Kondisi seperti ini memang sering terjadi,

    terutama pada saat usia udang mendekati masa

    panen. Sementara untuk parameter pH, nilainya

    berfluktuasi antara 6 dan 8.

    Untuk sistem yang dipasang di lokasi berbeda,

    hasil analisis data pada tanggal 2526 Juni 2010

    (seperti ditunjukkan dalam Gambar 6) menunjuk-

    kan karakter yang sedikit berbeda, di mana nilai

    DO berfluktuasi antara 6 dan 8.5 mg/l, sedangkan

    pH antara 7.5 dan 8.5.

    KESIMPULAN

    Dalam tulisan ini telah dibahas rancang

    bangun sistem online monitoring kualitas air

    tambak udang yang dapat memberikan informasi

    secara real timetentang parameter DO dan pH.

    Sistem yang dibuat memiliki komponen utama

    berupa sebuah data loggerdengansmsgateway

    berbasis jaringan GSM. Dengan sistem ini, pemi-

    lik tambak selalu mendapatkan informasi melalui

    sms bila nilai ambang DO atau pH terlampaui.

    Sebaliknya, nilai DO dan pH hasil pengukuran

    bisa juga diketahui setiap saat melalui sms ke

    sistem. Sistem ini telah diaplikasikan untuk

    memantau kualitas air beberapa tambak udang

    di daerah Banyuwangi, Jawa Timur. Selain

    memberikan informasi secara real time, sistem

    juga dapat secara otomatis menggerakkan kincir-

    kincir air di tambak bila nilai DO turun di bawah

    ambang batas. Dengan begitu, efisiensi peng-

    gunaan daya listrik dapat dilakukan sekaligus

    kebutuhan oksigen untuk budi daya udang dapat

    selalu terjaga.

    UCAPANTERIMAKASIH

    Kegiatan ini telah didanai oleh program

    Iptekda LIPI Tahun 2010 dalam rangka mening-

    katkan hasil usaha petambak udang di Banyu-

    wangi dan Situbondo Jawa Timur melalui

    teknologi otomatisasi dan onlinemonitoring.

    DAFTARPUSTAKA

    [1] Wiranto, G., Imam Mashari, I. Dewa Putu Her-

    mida, Beni A. Karim. (2006). Rancang Bangun

    Stasiun Bergerak untuk Pemantauan Kualitas

    Air Sungai.Jurnal Purifikasi, Vol. 7, No. 1, pp.2530.

    Tam bak U D. Sed ulur II I, 25-26 Jun i 2010

    0

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    10

    9

    :30:

    00

    11:30:

    00

    13:30:

    00

    15:30:

    00

    17:30:

    00

    19:30:

    00

    21:30:

    00

    23:30:

    00

    1

    :30:

    00

    3

    :30:

    00

    5

    :30:

    00

    7

    :30:

    00

    9

    :30:

    00

    11:30:

    00

    13:30:

    00

    W a k t u / J a m

    Nilai DO (mg/ l t r)

    pH

    Gambar 6.Nilai parameter DO dan pH di tambak udang UD Sedulur Banyuwangi dengan

    interval sampling 30 menit, tanggal 2526 Juni 2010

  • 7/24/2019 25-23-1-PB

    7/7

    113

    Goib Wiranto, I Dewa Putu Hermida: Pembuatan Sistem Monitoring Kualitas ...

    [2] Harmoko, A.S. dan Imawan, C. (2005). A Distri-

    buted Instrumentation for Air Quality Monitor-

    ing Systems.Prosiding Seminar Nasional MIPA,

    Universitas Indonesia, pp. J2D09.

    [3] Chung, W. Y and Oh, S. J. (2006). Remote

    Monitoring System with Wireless Sensors

    Module for Room Environment. Sensors and

    Actuators B, Vol. 113, pp. 64 70.

    [4] Tsujita, et al.(2005). Gas Sensor Network for

    Air-Pollution Monitoring. Sensors and Actua-

    tors B, Vol. 110, pp. 304 311.