24februari2011 torch.media.release

3
Siaran Pers 1/3 Jakarta, 24 Februari, 2011 Pakar Imunologi Ingatkan Pentingnya Penapisan TORCH Selama Kehamilan Untuk Cegah Risiko Pada Bayi Pakar imunologi terkemuka, Dr Liliane Grangeot-Keros melakukan tur keliling negara-negara Asia untuk mempromosikan pentingnya penapisan TORCH pada wanita hamil. Jika tidak terdeteksi, infeksi TORCH bisa menyebabkan cacat dan kematian pada bayi. i Kegiatan ini diharapkan turut berkontribusi dalam upaya menurunkan angka mortalitas bayi di wilayah dengan angka kematian bayi tertinggi di dunia. ii TORCH (toksoplasma, rubela, cytomegalovirus/CMV dan herpes simplex) merujuk pada sekelompok infeksi yang dapat ditularkan dari wanita hamil kepada bayinya. Infeksi ini biasanya tidak bergejala iii , meskipun demikian, wanita yang terinfeksi selama masa kehamilan memiliki risiko tinggi untuk menularkan kepada janinnya yang bisa berakibat fatal. iii Toksoplasma menyebabkan 5 – 10% risiko keguguran. iii Pada janin yang bertahan hidup meskipun terkena infeksi, 8 – 10% berisiko mengalami kerusakan mata atau otak dan 10 – 13% akan mengalami kerusakan penglihatan. iii Rubela dihubungkan dengan 90% risiko cacat bawaan seperti buta, tuli, penyakit jantung dan keterbelakangan mental. iv Banyak wanita yang terinfeksi rubella pada trimester pertama akan mengalami keguguran atau bayinya meninggal saat lahir. iii Sering pula terjadi, bayi lahir premature dengan berat badan tidak memadai. iii Diantara bayi yang terinfeksi cytomegalovirus dan tetap bertahan hidup, 10% akan mengalami komplikasi dan 80 – 90% diantaranya akan memiliki kelainan parah seperti hilangnya pendengaran, kerusakan penglihatan dan berbagai tingkat keterbelakangan mental. iii Dr Grangeot-Keros dari Universite Paris Sud II, France yakin bahwa deteksi dini dan terapi sangat penting untuk melindungi janin dalam kandungan. ”Penapisan TORCH pra-natal merupakan cara sederhana dengan efektifitas tinggi untuk menurunkan risiko terjadinya dampak yang parah akibat infeksi TORCH pada bayi, katanya. Dr Grangeot-Keros melanjutkan, “Salah satu tantangan yang dihadapi adalah bahwa pada banyak kasus, infeksi ini pada orang dewasa tidak bergejala. Akibatnya, wanita hamil bisa

Upload: dedilado

Post on 21-Nov-2015

5 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

kesehatan

TRANSCRIPT

  • Siaran Pers

    1/3

    Jakarta, 24 Februari, 2011

    Pakar Imunologi Ingatkan Pentingnya Penapisan TORCH Selama Kehamilan

    Untuk Cegah Risiko Pada Bayi

    Pakar imunologi terkemuka, Dr Liliane Grangeot-Keros melakukan tur keliling negara-negara Asia untuk

    mempromosikan pentingnya penapisan TORCH pada wanita hamil. Jika tidak terdeteksi, infeksi TORCH

    bisa menyebabkan cacat dan kematian pada bayi.i Kegiatan ini diharapkan turut berkontribusi dalam

    upaya menurunkan angka mortalitas bayi di wilayah dengan angka kematian bayi tertinggi di dunia.ii

    TORCH (toksoplasma, rubela, cytomegalovirus/CMV dan herpes simplex) merujuk pada sekelompok

    infeksi yang dapat ditularkan dari wanita hamil kepada bayinya. Infeksi ini biasanya tidak bergejalaiii,

    meskipun demikian, wanita yang terinfeksi selama masa kehamilan memiliki risiko tinggi untuk

    menularkan kepada janinnya yang bisa berakibat fatal.iii

    Toksoplasma menyebabkan 5 10% risiko keguguran.iii Pada janin yang bertahan hidup meskipun

    terkena infeksi, 8 10% berisiko mengalami kerusakan mata atau otak dan 10 13% akan mengalami

    kerusakan penglihatan.iiiRubela dihubungkan dengan 90% risiko cacat bawaan seperti buta, tuli, penyakit

    jantung dan keterbelakangan mental.iv Banyak wanita yang terinfeksi rubella pada trimester pertama akan

    mengalami keguguran atau bayinya meninggal saat lahir.iiiSering pula terjadi, bayi lahir premature dengan

    berat badan tidak memadai.iii Diantara bayi yang terinfeksi cytomegalovirus dan tetap bertahan hidup,

    10% akan mengalami komplikasi dan 80 90% diantaranya akan memiliki kelainan parah seperti

    hilangnya pendengaran, kerusakan penglihatan dan berbagai tingkat keterbelakangan mental.iii

    Dr Grangeot-Keros dari Universite Paris Sud II, France yakin bahwa deteksi dini dan terapi sangat

    penting untuk melindungi janin dalam kandungan. Penapisan TORCH pra-natal merupakan cara

    sederhana dengan efektifitas tinggi untuk menurunkan risiko terjadinya dampak yang parah akibat infeksi

    TORCH pada bayi, katanya. Dr Grangeot-Keros melanjutkan, Salah satu tantangan yang dihadapi adalah

    bahwa pada banyak kasus, infeksi ini pada orang dewasa tidak bergejala. Akibatnya, wanita hamil bisa

  • 2/3

    tidak mengetahui jika bayinya berisiko terkena. Oleh sebab itu, sangat penting untuk melakukan

    penapisan infeksi TORCH pada trimester pertama kehamilan pada semua wanita, sehingga infeksi bisa

    diterapi lebih dini serta mengurangi kemungkinan terjadinya cacat atau kematian bayi.

    Menurut World Health Organization, lebih dari 10,000 bayi baru lahir meninggal setiap hari meskipun

    penyebabnya bisa dicegah, seperti infeksi TORCH.iiSebagian besar dari angka kematian tersebut 98% -

    terjadi di negara berkembang.ii Di Indonesia dan Thailand angka kematian bayi hamper tiga kali lipat

    lebih tinggi dibandingkan di negara berpendapatan tinggi.v

    Di Indonesia, sekitar 60% wanita terinfeksi TORCH, yang mengakibatkan cacat bawaan atau kematian 7

    12 bayi per 1000 kelahiran setiap tahun. Kami berharap, dengan makin tingginya pemahaman dan

    kesadaran mengenai bahaya infeksi TORCH, maka dokter akan mendorong para wanita yang sedang

    hamil atau berencana untuk hamil agar melakukan penapisan TORCH untuk membantu menurunkan

    angka fatalitas dan kelainan pada bayi, kata Dr. Yuditia Purwosunu, SpOG (K), dokter dari Divisi

    Fetomaternal Departemen Obstetri & Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

    Sebagai bagian dari perjalanannya, Dr Grangeot-Keros akan memberikan edukasi kepada para dokter dan

    teknisi laboratorium kesehatan mengenai pentingnya penapisan infeksi TORCH pada semua wanita hamil.

    Ia juga akan mengangkat pentingnya vaksinasi untuk melawan infeksi tertentu seperti rubelasebelum

    kehamilan serta konseling mengenai kebersihan untuk menurunkan risiko toksoplasmosis dan CMV.

    Roche berkomitmen terhadap kesehatan wanita dan penanganan penyakit infeksi. Salah satu bentuk

    komitmen tersebut adalah dengan mengembangkan pengujian TORCH, yang memungkinkan

    dilakukannya diagnosis infeksi TORCH pada kehamilan secara lebih awal dengan hasil terpercaya, jelas

    Royke Pangkey, Country Manager Roche Diagnostics Indonesia. Tes-tes tersebut merupakan salah satu

    layanan paling penting yang kami tawarkan karena bisa mencegah kematian dan cacat pada bayi.

    Tentang Roche

    Berkantor pusat di Basel, Swiss, Roche adalah salah satu perusahaan terdepan di dunia dalam bidang farmasi dan diagnostik yang berbasis riset. Roche merupakan perusahaan bioteknologi terbesar yang memiliki pengobatan berbeda di bidang onkologi, virologi, peradangan, metabolisme dan CNS. Roche juga merupakan perusahaan yang terdepan untuk diagnostik in-vitro, diagnosis kanker berbasis jaringan dan perintis dalam penatalaksanaan diabetes. Strategi personalisasi perawatan kesehatan yang dikembangkan Roche bertujuan untuk menyediakan obat-obatan dan perangkat diagnosis yang dapat

  • 3/3

    memberikan perbaikan bermakna bagi kesehatan, kualitas hidup serta kelangsungan hidup pasien. Tahun 2010, Roche memiliki lebih dari 80.000 karyawan di seluruh dunia dan berinvestasi lebih dari 9 milyarSwiss Franc untuk riset dan pengembangan. Grup Roche mencapai angka penjualan 47.5 milyar Swiss Franc. Genentech, di Amerika Serikat sepenuhnya dimiliki oleh Grup Roche. Roche merupakan pemegang saham terbesar di Chungai, Jepang. Untuk informasi lebih lanjut: www.roche.com

    ===

    Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:

    Lucia ErniawatiHead of Communications and Public PolicyPT Roche IndonesiaTel: 021-3041 3000/3115Fax: 021-514-00036e-mail: [email protected]: www.roche.co.id

    i Rubin et al, 2008, Rubin's Pathology: clinicopathologic foundations of medicine, 2008, pp 183iiWorld Health Organization, Making Pregnancy Safer Vision and Mission,

    http://www.who.int/making_pregnancy_safer/about/mission/en/index.html, last accessed 7 February 2011iii Roche Diagnostics, Elecsys TORCH testing, Innovative assays for high testing efficiencyiv Roche Diagnostics, Media Release, http://www.roche.com/med_dia_2006-11-30, last accessed 9 February 2011vWorld Health Organization, Making Pregnancy Safer Country Profiles, http://www.who.int/making_pregnancy_safer/countries/en/index.html,

    last accessed 7 February 2011