244881953 anatomi fisiologi hati dan empedu
DESCRIPTION
aaaaaTRANSCRIPT
ANATOMI FISIOLOGI HATI DAN EMPEDU
HATI
Hati adalah: Kelenjar terbesar dalam tubuh, yang terletak di bagian teratas dari rongga
abdomen sebelah kanan di bawah diafragma. Hati secara luas dilindungi oleh iga-iga.
Hati di bagi dalam empat belahan lobus:
ü Kanan
ü Kiri
ü Kaudata
ü wadarata
Setiap belahan hati terdiri atas lobus yang berbentuk polyhedral (segi banyak) . Hati
terbagi daLam dua belahan utama: kanan dan kiri, permukaan atas hati berbentuk
cembung dan terletak di bawah diafragma, permukaan bawah tidak rata dan
memperlihatkan lekukan hati.
UKURAN HATI
Panjang : Seberapa mili meter
Diameter : 0,8-2 mm
Isi : 50 000-100 000 lobus
PEMBULUH DARAH PADA HATI
Arteri Hepatica: Merupakan pembuluh darah yang keluar dari aorta dan memberi
seperlima darah kepada hati. Darah ini mempunyai kejenuhan oxygen 95-100%
Vena Portal: Terbentuk dari vena lienalis dan vena menseterika posterior, memberi 4/5
darah ke hati dengan kejenuhan oxygen 70%
Vena Hepatica: Mengembalikan darah dari ke vena kava inferior.
Saluran Empedu: terbentuk dari penyatuan kapiler-kapiler empedu dari sel hati.
Cabang vena portal, arteri hepatica dan saluran empedu di bungkus bersama oleh
sebuah jaringan ikat yang disebut kapsul glisson dan membentuk saluran portal. Darah
yang berasal dari vena portal bersentuhan erat dengan sel hati.
Pembuluh darah hilus berjalan diantara lobula hati disebut vena interlobular, pembuluh
darah ini menuangkan isinya kedalam vena lain (vena sub lobuler), Vena ini bergabung
membentuk beberapa vena hepatica dan bergabung langsung kedalam vena cava
inferior.
FUNGSI HATI
ü Fungsi sistim Vascular Hepar: Merupakan salah sate penyimpanan darah utama,
dimana jika terjadi perdarahan dalam sistim sirkulasi sebahagian besar darah normal di
sinusoid hati mengalir ke sirkulasi untuk membantu mengembalikan darah yang hilang.
ü Fungsi metabolic Hepar: memberikan substansi dan energi dari satu system
metabolisme terhadap lainnya dengan jalan mengolah dan mensintesa berbagai zat
yang di angkut ke seluruh tubuh melalui fungsi metabolisme yang lasim seperti:
1. Metabolisme karbohirat
§ Menyimpan Glikogen.
§ Mengubah galaktosa dan Fructose menjadi glucose
§ Glukoneogenesis
§ Membentuk senyawa kimia dari hasil perantara metabolisme karbohidrat
Secara singkat mekanismenva terlihat dalam skema.
2. Metabolisme Protein
§ Deaminasi asam amino
§ Pembentukan ureum dan mengeluarkan ammonia dari cairan tubuh
§ Pembentukan plasma protein
§ Interkonvensi diantara asam amino yang berbeda. dan ikatan yang penting untuk proses
metabolisme tubuh.
Secara sinngkat mekanismenya terlihat dalam skema:
ü Fungsi metabolic yang lain seperti:
§ Menyimpan vitamin
§ Koagulasi darah (pembentukan zat-zat fibrinogen, prothombin, accelerator globulin,
faktor tujuh,)
§ Penyimpanan zat besi (disimpan dalam bentuk feritin sebagai penyangga besi darah dan
media penyimpanan besi)
§ Pengeluaran atau eksresi obat - obatan dan zat lain (detoksikasi dan eksresi berbagai
obat-obatan akibat pengaruh hormon-hormon khususnya hormon steroid yang di
sekresi oleh kelenjar endokrin dan diubah secara kimia oleh hati)
ü Hati juga berperan dengan isi normal darah
§ Hati membentuk sel darah merah pada masa hidup janin
§ Berperan dalam penghancuran sel darah merah
§ Menyimpan hematin yang diperlukan untuk penyempurnaan sel darah merah yang baru.
§ Membersihkan Biiirubin dalam darah
§ Menghasilkan prothombin dan fibrinogen yang perlu untuk Koagulasi darah
MEKANISME KERJA ORGAN HATI
Hati adalah organ terbesar dalam tubuh manusia, mempunyai berat sekitar 1.5 kg .
Walaupun berat hati hanya 2-3% dari berat tubuh , namun hati terlibat dalam 25-30%
pemakaian oksigen. Sekitar 300 milyar sel-sel hati terutama hepatosit yang jumlahnya
kurang lebih 80%, merupakan tempat utama metabolisme intermedier.Hati/hepar
terletak pada bagian atas cavum abdominalis, dibawah diafragma, dikedua sisi kuadran
atas, yang sebagian besar terdapat pada sebelah kanan. Beratnya 1200-1600 gram.
berikut secara umum fungsi dari hati
Fungsi hati sebagai berikut :
1. Metabolisme karbohidrat. Pembentukan, perubahan dan pemecahan KH,
lemak dan protein saling berkaitan 1 sama lain.
2. Mengubah pentosa dan heksosa yang diserap dari usus halus menjadi
glikogen, mekanisme ini disebut glikogenesis. Glikogen lalu ditimbun di dalam
hati kemudian hati akan memecahkan glikogen menjadi glukosa yang disebut
glikogenelisis.
3. Pembentukan pentosa mempunyai beberapa tujuan: Menghasilkan energi,
biosintesis dari nukleotida, nucleic acid dan ATP, dan membentuk/ biosintesis
senyawa 3 karbon (3C)yaitu piruvic acid (asam piruvat diperlukan dalam siklus
krebs).
4. Metabolisme lemak. Hati tidak hanya membentuk/ mensintesis lemak tapi
sekaligus mengadakan katabolisis asam lemak. Asam lemak dipecah menjadi
beberapa komponen :
Senyawa 4 karbon – keton bodies
Senyawa 2 karbon – active acetate (dipecah menjadi asam lemak dan gliserol)
Pembentukan cholesterol
5. Pembentukan dan pemecahan fosfolipid
Hati merupakan pembentukan utama, sintesis, esterifikasi dan ekskresi kholesterol.
Dimana serum Cholesterol menjadi standar pemeriksaan metabolisme lipid.
6. Metabolisme protein
Dengan proses deaminasi, hati juga mensintesis gula dari asam lemak dan asam
amino. Dengan proses transaminasi, hati memproduksi asam amino dari bahan-bahan
non nitrogen. Hati merupakan satu-satunya organ yg membentuk plasma albumin dan ∂
- globulin dan organ utama bagi produksi urea. Urea merupakan end product
metabolisme protein.∂ - globulin selain dibentuk di dalam hati, juga dibentuk di limpa
dan sumsum tulang β – globulin hanya dibentuk di dalam hati.
7. Pembentukan pembekuan darah
Hati merupakan organ penting bagi sintesis protein-protein yang berkaitan dengan
koagulasi darah, misalnya: membentuk fibrinogen, protrombin, faktor V, VII, IX, X.
Benda asing menusuk kena pembuluh darah – yang beraksi adalah faktor ekstrinsi, bila
ada hubungan dengan katup jantung – yang beraksi adalah faktor intrinsik.Fibrin harus
isomer biar kuat pembekuannya dan ditambah dengan faktor XIII, sedangakan Vit K
dibutuhkan untuk pembentukan protrombin dan beberapa faktor koagulasi.
8. Metabolisme vitamin. Semua vitamin disimpan di dalam hati khususnya vitamin
A, D, E, K
9. Detoksikasi
Hati adalah pusat detoksikasi tubuh, poses detoksikasi terjadi pada proses oksidasi,
reduksi, metilasi, esterifikasi dan konjugasi terhadap berbagai macam bahan seperti zat
racun, obat over dosis.
10. Fagositosis dan imunitas
Sel kupfer merupakan saringan penting bakteri, pigmen dan berbagai bahan melalui
proses fagositosis. Selain itu sel kupfer juga ikut memproduksi ∂ - globulin sebagai imun
livers mechanism.
11. Hemodinamik
Hati menerima ± 25% dari cardiac output, aliran darah hati yang normal ± 1500 cc/
menit atau 1000 – 1800 cc/ menit. Darah yang mengalir di dalam a.hepatica ± 25% dan
di dalam v.porta 75% dari seluruh aliran darah ke hati. Aliran darah ke hepar
dipengaruhi oleh faktor mekanis, pengaruh persarafan dan hormonal, aliran ini berubah
cepat pada waktu exercise, terik matahari, shock.Hepar merupakan organ penting
untuk mempertahankan aliran darah.