242403928-pelat-satu-arah-ppt.ppt

15
Balok Kontinyu

Upload: danny-steven-poluan

Post on 07-Nov-2015

104 views

Category:

Documents


31 download

TRANSCRIPT

  • Balok Kontinyu

  • Beberapa pengertiankontinuitas struktur beton bertulangportal berpengaku (braced) dan tidak berpengaku (unbraced)pelat satu arah dan balok lantaipola beban

  • pelat, balok dan rangka kontinyu merupakan struktur statis tak tentu yang biasa dianalisis menggunakananalisis elastik seperti slope deflection, distribusi momen dan metode matriksanalisis plastikanalisis pendekatan seperti metode koefisien momen dan metode kantilever

  • Metode Koefisien Momen dan GeserSNI 03-2847-2002 Pasal 10.3Persyaratan:memiliki minimum dua bentangrasio panjang bentang terbesar terhadap bentang terkecil = 1,2 untuk bentang yang bersebelahanbeban yang bekerja adalah beban terbagi ratabeban hidup satuan < 3 x beban mati satuanbalok harus prismatikbalok berada pada rangka berpengaku (tidak ada dalam aturan, McGregor dan Wight, 2009)

  • Momen positif dan negatif maksimum adalah sebesarMu = Cm (wuln2)Geser adalah sebesarVu = Cv (0,5wuln)

  • Pelat Satu Arah(One Way Slab)

  • Panjang bentang > 6 mPelat memikul beban hidup yang besarRasio bentang panjang/bentang pendek > 1,5

  • Tebal Pelat Satu ArahBila lendutan tidak dihitung mengacu kepada Tabel 8 SNI 03-2847-2002 (Tabel 9.5.a pada ACI 318M)Tabel tersebut berlaku untuk balok beton bertulang biasa (non prategang) dan pelat satu arah.Perhatikan catatan kaki tabel tersebut

  • Bila faktor temperatur akibat kebakaran di perhatikan maka (sumber:BSI 1985)

  • Tebal Selimut Beton Tebal selimut beton mengacu pada Pasal 9.7 SNI 03-2847-2002 (atau Section 7.7.1 pada ACI 318M)Khusus untuk pelat jika tidak langsung berhubungan dengan cuaca atau tanah maka 40 mm bila menggunakan D44 dan D5620 mm bila menggunakan < D36

  • PenulanganLihat gambar pendetailan tulangan untuk pelat satu arahTulangan pelat satu arah direncanakan dengan menggunakan asumsi per 1 meter lebarSehingga luas tulangan adalah As/m lebarSpasi maksimum tulangan = 3 x lebar pelat atau 500 mm (dipilih yang terkecil), lihat SNI pasal 9.6 atau ACI section 7.6.5

  • Salah satu fungsi spasi maksimum adalah untuk mengontrol retak.Tebal pelat < Tebal balok maka susutnya lebih cepat berpotensi menimbulkan retak susut sehingga dibutuhkan tulangan susutAturan tulangan susut atau suhu mengacu pada SNI pasal 9.12 atau ACI section 7.12 dengan ketentuan yakni:

  • r=0,002; bila pelat menggunakan tulangan ulir dengan fy = 300 MPar=0,0018; bila pelat menggunakan tulangan ulir atau jaring kawat dengan fy = 400 MPar=0,0018x(400/fy) bila pelat menggunakan tulangan atau jaring kawat dengan fy > 400 MPa pada ey = 0,35%Rasio tulangan susut/suhu tidak boleh < r=0,0014Spasi maksimumnya = 5 x tebal pelat atau 450 mm

  • Desain Pelat Satu ArahTentukan tebal pelat, SNI 2847 Tabel 8Hitung beban tak berfaktorHitung kombinasi bebanPilih reduksi kekuatanPeriksa kecukupan tebal kolom untuk menahan momenPeriksa kecukupan tebal kolom untuk menahan geser

  • Desain tulanganCek spasi tulangan untuk mengontrol retakTentukan tulangan atas dan bawahTentukan susut dan suhu