24 … · web view24. daerah tingkat i nusa tenggara timur i. gambaran umum 1. keadaan daerah luas...

47
24. DAERAH TINGKAT I NUSA TENGGARA TIMUR

Upload: others

Post on 19-Jul-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 24 … · Web view24. DAERAH TINGKAT I NUSA TENGGARA TIMUR I. GAMBARAN UMUM 1. Keadaan daerah Luas Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur seluruhnya ku- rang lebih 47.389, 2 km2, terdiri

24. DAERAH TINGKAT I NUSA TENGGARA TIMUR

Page 2: 24 … · Web view24. DAERAH TINGKAT I NUSA TENGGARA TIMUR I. GAMBARAN UMUM 1. Keadaan daerah Luas Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur seluruhnya ku- rang lebih 47.389, 2 km2, terdiri
Page 3: 24 … · Web view24. DAERAH TINGKAT I NUSA TENGGARA TIMUR I. GAMBARAN UMUM 1. Keadaan daerah Luas Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur seluruhnya ku- rang lebih 47.389, 2 km2, terdiri

24. DAERAH TINGKAT I NUSA TENGGARA TIMUR

I. GAMBARAN UMUM

1. Keadaan daerah

Luas Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur seluruhnya ku-

rang lebih 47.389, 2 km2, terdiri dari 3 buah pulau besar ya-

itu Timor (bagian Barat), Flores, dan Sumba, serta pulau-pu-

lau kecil lainnya. Iklim daerah ini pada umumnya kering de-

ngan penyebaran curah hujan tidak merata. Keadaan ini sangat

mempengaruhi pola penyebaran kegiatan pertanian dan penyebar-

an penduduk. Curah hujan tertinggi terdapat di Flores Barat,

Timor bagian Tengah dan Sumba Barat, yaitu antara 1.200 sam-

pai 3.000 mm per tahun, sedang di Flores Timur, Alor, Sumba Timur rata-rata antara 800 sampai 1.000 mm per tahun. Dari

seluruh luas Nusa Tenggara Timur, kurang lebih 20,8% terdiri

dari hutan lebat dan belukar, 40,9% terdiri dari semak dan

alang-alang, 8,9% tegalan dan ladang, 6% perkebunan dan kebun

campuran, 1,4% sawah dan sisanya adalah perkampungan dan

tanah lainnya.

Secara administratif Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur

terdiri dari 12 kabupaten, 98 kecamatan, 48 perwakilan keca-

matan dan 1.724 desa. Jumlah penduduk berdasarkan sensus 1980

tercatat sebanyak 2.737. 166 jiwa (Lihat Tabel). Penyebaran

penduduk tidak merata, sekitar 84% dari penduduk mendiami daerah-

daerah yang berbukit-bukit, sisanya mendiami dataran-

dataran yang subur dan potensial. Penduduk terpadat terutama

709

Page 4: 24 … · Web view24. DAERAH TINGKAT I NUSA TENGGARA TIMUR I. GAMBARAN UMUM 1. Keadaan daerah Luas Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur seluruhnya ku- rang lebih 47.389, 2 km2, terdiri

terdapat di Kabupaten Sikka (124 jiwa per km2) dan Kabupaten

Ende (99 jiwa per km2), sedangkan daerah yang terjarang pen-

duduknya terdapat di Kabupaten Sumba Timur (18 jiwa per km2).

Bila dibandingkan dengan jumlah penduduk berdasarkan sensus

tahun 1971 yaitu sebanyak 2.295.279 jiwa, maka selama jangka

waktu 1971 - 1980 daerah ini mengalami pertumbuhan penduduk

rata-rata sebesar 1,97% per tahun. Kupang merupakan kabupaten

dengan pertumbuhan penduduk tertinggi yaitu 4,2%. Hal ini ter-

utama disebabkan daya tarik kota Kupang sebagai pusat utama,

sedang Kabupaten Manggarai dengan pertumbuhan 3,3% oleh kare-

na merupakan daerah pertanian yang cukup subur. Dari seluruh

angkatan kerja yang berjumlah 1.018.197 pada tahun 1980, se-

bagian terbesar yaitu 76,6% bekerja di bidang pertanian, per-

industrian 9,2%, jasa 8,5%, dan sisanya bekerja di bidang

konstruksi, perdagangan, perhubungan dan lain sebagainya.

Berdasarkan basil perhitungan yang dilakukan terhadap

Produk Domestik Regional Bruto tahun 1980, kurang lebih 57,1%

dari seluruh pendapatan daerah berasal dari sektor pertanian,

sedangkan sektor pemerintahan dan pertahnan 18,7%, sektor

perdagangan 10,3%, sektor pengangkutan 3,2%, sektor industri

3,5% dan sektor-sektor lainnya 7,2%. Laju pertumbuhan pereko-

nomian selama periode 1975 - 1981 rata-rata mencapai 9,18%.

Sektor-sektor yang mengalami pertumbuhan yang cukup pesat ia-

lah sektor bank dan lembaga keuangan lainnya sebesar 38,3%,

sektor listrik, gas dan air minum 32,5%, sektor pengangkutan

dan komunikasi 24,4%, sedang sektor pertanian hanya mencapai

pertumbuhan sebesar 5,2%.

Keadaan prasarana perhubungan darat terutama jalan yang

menghubungkan kota-kota besar di Timor pada umumnya baik, se-

710

Page 5: 24 … · Web view24. DAERAH TINGKAT I NUSA TENGGARA TIMUR I. GAMBARAN UMUM 1. Keadaan daerah Luas Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur seluruhnya ku- rang lebih 47.389, 2 km2, terdiri

dangkan keadaan jalan di Sumba dan Flores belum sepenuhnya

beraspal, demikian pula keadaan jembatan. Panjang jalan nega-

ra seluruhnya ialah 1.117 km, jalan propinsi 1.753 km dan ja-

lan kabupaten sekitar 5.000 km yang sebagian besar berupa

jalan tanah.

Di bidang perhubungan udara, pelabuhan El Tari di Kupang

telah dapat didarati pesawat jenis F-28, dan setiap kabupaten

di Sumba mempunyai lapangan terbang perintis yang dapat dida-

rati secara reguler oleh Merpati Nusantara. Demikian pula la-

pangan-lapangan terbang perintis di setiap kabupaten di Flo-

res, Alor dan Timor. Jumlah penumpang yang datang dan transit

terbanyak terdapat di Kupang dan Ende.

Pelabuhan laut Tenau di Kupang merupakan pelabuhan utama

Nusa Tenggara Timur dan berfungsi sebagai pelabuhan samudera.

Beberapa pelabuhan lainnya seperti Maumere di Flores, Wainga-

pu di Sumba, demikian pula pelabuhan Atapupu, Reo dan Ende telah

berfungsi sebagai pelabuhan-pelabuhan penunjang dan pe-

rintis.

Di bidang pertanian, produksi utama bahan pangan ialah

padi, jagung, ketela pohon, ketela rambat, kacang-kacangan dan

sorghum. Dalam tahun 1981 luas areal panenan jagung meliputi

200.654 ton, sedang produksi ketela pohon sebanyak 397.196

ton. Sedangkan luas areal panen padi balk sawah maupun ladang

seluruhnya 140.682 ha, dengan produksi seluruhnya sebanyak

241.817 ton. Produksi padi meningkat oleh karena berhasilnya

pembangunan jaringan irigasi antara lain irigasi Mbay dan

Lembor, serta makin luas dilaksanakannya panca usaha tani.

Demikian pula keadaan sosial budaya, termasuk pendidikan

711

Page 6: 24 … · Web view24. DAERAH TINGKAT I NUSA TENGGARA TIMUR I. GAMBARAN UMUM 1. Keadaan daerah Luas Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur seluruhnya ku- rang lebih 47.389, 2 km2, terdiri

dan kesehatan telah menunjukkan peningkatan-peningkatan yang

cukup berarti selama Repelita III.

2. Masalah-masalah yang dihadapi

Kemajuan-kemajuan yang telah dicapai selama Repelita III

di berbagai sektor pembangunan di Nusa Tenggara Timur telah

membawa masyarakat kearah kesejahteraan yang lebih meningkat

lagi bilamana dibandingkan dengan keadaan sebelumnya, namun

demikian dalam Repelita IV masih akan dihadapi berbagai masa-

lah yang memerlukan perhatian dan penanganan yang lebih sung-

guh-sungguh.

Keadaan daerah yang berbukit karang, iklim yang tidak me-

nentu, musim hujan yang pendek dengan curah hujan yang tidak

teratur, merupakan keterbatasan-keterbatasan utama yang meng-

hambat usaha-usaha perluasan daerah pertanian, terutama per-

tanian tanaman pangan. Petani umumnya memiliki areal tanah

yang terbatas, tingkat teknologi pertanian masih tradisional.

Hal ini mengangkibatkan produktivitas yang rendah, dan pro-

duksi hanya cukup untuk konsumsi. Di samping itu masih terda-

pat penduduk yang hidupnya dari berladang secara berpindah-

pindah dengan cara pembakaran hutan yang mengakibatkan ter-

ganggunya keseimbangan ekologis. Demikian pula pola peternak-

an yang tradisional dengan sistem penggembalaan liar dapat

mengganggu kelestarian hutan, serta menyebabkan sulitnya pe-

meliharaan dan rendahnya mutu ternak. Di samping itu belum

tersedia rencana tata guna tanah yang sesuai dengan kemampuan

dan daya dukung lahan untuk keperluan berbagai usaha pemba-

ngunan terutama peningkatan produksi pertanian serta kelesta-

rian sumber daya alam dan lingkungan hidup.

Di bidang perindustrian baik industri sedang maupun in-

712

Page 7: 24 … · Web view24. DAERAH TINGKAT I NUSA TENGGARA TIMUR I. GAMBARAN UMUM 1. Keadaan daerah Luas Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur seluruhnya ku- rang lebih 47.389, 2 km2, terdiri

dustri ringan pada umumnya belum berkembang sebagaimana yang

diharapkan. Hal ini antara lain karena kurangnya modal, pera-

latan dan tenaga pimpinan yang terdidik. Sedangkan sumber

tenaga listrik yang tersedia belum dapat dimanfaatkan sepe-

nuhnya untuk keperluan industri.

Di bidang perhubungan darat terutama keadaan jalan-jalan

dan jembatan yang menghubungkan kota-kota utama di Flores

yaitu jalan lintas Flores, baik jalan arteri maupun kolektor,

demikian pula jalan dan jembatan di Sumba, keadaannya masih

kurang baik sehingga mengganggu lancarnya arus produksi dan

jasa-jasa dari satu kota ke kota lainnya. Sedang di Timor

perhatian terutama harus ditujukan pada pemeliharaan jalan

arteri dan pembangunan pada jalan kolektor dan lokal. Bebera-

pa faktor penghambat antara lain yaitu faktor alam (erosi),

kurangnya disiplin dalam penggunaan jalan dan terbatasnya

alat-alat berat untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan.

Di bidang perhubungan laut, masalah yang dihadapi antara

lain adalah masih terbatasnya fasilitas-fasilitas pelabuhan,

terutama fasilitas keselamatan pelayaran, telekomunikasi, per-

gudangan, serta pola pelayaran yang belum sepenuhnya mendukung

pola perdagangan dan distribusi. Pelabuhan laut Reo, Maumere,

Waingapu dan Atapupu yang arus bongkar muatnya telah mening-

kat, perlu ditingkatkan statusnya menjadi pelabuhan RLS/ILS.

Sedang di bidang perhubungan udara masih dirasa perlu untuk

meningkatkan fasilitas pelabuhan udara dan keselamatan pener-

bangan.

Pendidikan dan kesehatan masih merupakan hal yang perlu

memperoleh perhatian. Usaha-usaha yang telah dilaksanakan se-

lama Repelita III masih perlu dilanjutkan dan ditingkatkan

713

Page 8: 24 … · Web view24. DAERAH TINGKAT I NUSA TENGGARA TIMUR I. GAMBARAN UMUM 1. Keadaan daerah Luas Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur seluruhnya ku- rang lebih 47.389, 2 km2, terdiri

dalam Repelita IV. Adanya ketidak seimbangan diantara pendi-

dikan umum dan kejuruan, sangat berpengaruh terhadap mutu dan

jumlah angkatan kerja yang sebahagian besar lainnya ke sektor

pertanian. Dalam pada itu, jumlah dan mutu tenaga guru ter-

utama guru IPA dan matematik masih sangat kurang. Demikian

pula keadaan kesehatan masyarakat masih perlu ditingkatkan.

Penyakit malaria dan saluran pernafasan merupakan masalah

utama di samping penyakit-penyakit lainnya.

Masalah lainnya yang perlu mendapat perhatian ialah me-

ngenai pelestarian sumber alam terutama air dan lingkungan

hidup untuk mencegah makin meluasnya lahan-lahan kritis, pe-

nyediaan air bersih terutama dikota-kota besar dan pedesaan.

II. ARAH DAN KEBIJAKSANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

1. Arah pembangunan daerah dalam rangka pembangunan na-sional.

Dengan memperhatikan keadaan dan potensi daerah serta ma-

salah-masalah yang dihadapi, dalam Repelita IV kegiatan pem-

bangunan di Nusa Tenggara Timur akan diarahkan kepada usaha

melanjutkan dan meningkatkan pembangunan di bidang produksi

pertanian, terutama tanaman pangan dan ekspor. Sejalan dengan

itu akan dilanjutkan pembangunan irigasi serta diusahakan

pola pertanian lahan kering. Demikian pula konservasi sumber

air tanah.

Pembangunan di bidang perhubungan baik darat, laut dan

udara akan dilanjutkan. Jaringan jalan di Flores dan Sumba

yang menghubungkan ibukota kabupaten akan ditingkatkan. Demi-

kian pula jaringan jalan di Timor yang berfungsi sebagai ja-

lan kolektor akan ditingkatkan. Fasilitas pelabuhan, kesela-

714

Page 9: 24 … · Web view24. DAERAH TINGKAT I NUSA TENGGARA TIMUR I. GAMBARAN UMUM 1. Keadaan daerah Luas Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur seluruhnya ku- rang lebih 47.389, 2 km2, terdiri

matan pelayaran dan jaringan hubungan antar pulau akan dikem-

bangkan. Demikian pula fasilitas pelabuhan udara dan jaringan

penerbangan perintis.

Sejalan dengan meningkatnya pembangunan di bidang perta-

nian dan perhubungan maka akan didorong dan dikembangkan ke-

giatan aneka industri dan industri kecil. Untuk persiapan

kearah industri dasar, maka usaha terhadap penelitian dan

eksplorasi bahan tambang yang ada akan dilanjutkan.

Di bidang sosial budaya, usaha-usaha yang selama ini te- lah dilakukan terus dilanjutkan dan ditingkatkan, terutama yang menyangkut pengembangan pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya.

Selama Repelita IV daerah Nusa Tenggara Timur diperkirakan

akan berkembang dengan laju pertumbuhan sebesar rata-rata 7%

setahun.

2. Kebijaksanaan pembangunan daerah.

Dalam Repelita IV kebijaksanaan pembangunan akan diarah-

kan kepada sektor-sektor yang memegang peranan penting di da-

lam meningkatkan perkembangan daerah. Di samping itu berbagai

program pembangunan diarahkan untuk dapat menciptakan lapang-

an kerja yang semakin luas serta perbaikan syarat-syarat kerja,

perlindungan tenaga kerja dan perbaikan sistem pengupahan.

Kegiatan pembangunan akan diarahkan menurut 3 wilayah pemba-

ngunan :- Wilayah pembangunan Timor dengan pusatnya Kupang. Kegiatan

utamanya sebagai pusat pemerintahan, pendidikan, perindus-

trian dan perdagangan.

- Wilayah pembangunan Flores dengan pusatnya Ende. Kegiatan

715

Page 10: 24 … · Web view24. DAERAH TINGKAT I NUSA TENGGARA TIMUR I. GAMBARAN UMUM 1. Keadaan daerah Luas Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur seluruhnya ku- rang lebih 47.389, 2 km2, terdiri

utamanya ialah pertanian, perkebunan dan perikanan.

- Wilayah pembangunan Sumba dengan pusatnya Waingapu. Kegiat-

an utamanya ialah peternakan, pertanian dan perkebunan.

Dalam usaha meningkatkan produksi pertanian, khususnya

dalam rangka memenuhi kebutuhan bahan pangan, akan ditempuh

usaha intensifikasi pada daerah-daerah dengan sistem irigasi

teknis serta perluasan areal pertanian baru.

Demikian pula pola pertanian tanaman kering akan dikem-

bangkan dalam Repelita IV. Usaha-usaha peningkatan produksi

pertanian akan ditunjang dengan perbaikan, penyempurnaan dan

perluasan jaringan irigasi. Dalam usaha peternakan akan terus

ditingkatkan melalui bimbingan dan penyuluhan serta penyedia-

an bibit unggul dan pengembangan hijauan makanan ternak.Di bidang perkebunan, akan diusahakan peremajaan serta

penyebaran tanaman baru. Untuk menjamin kelestarian sumber

alam dan lingkungan, usaha reboisasi dan penghijauan akan di-

lanjutkan dan ditingkatkan. Demikian pula ditingkatkan peng-

amanan terhadap pembakaran hutan dan pengrusakan hutan-hutan

lindung di daerah aliran sungai.

Di bidang perhubungan darat, akan ditingkatkan perbaikan

dan peningkatan jalan dan jembatan, terutama yang menghubung-

kan daerah produksi dengan daerah pemasaran, balk jalan yang

berfungsi arteri maupun kolektor di Flores dan Sumba. Jalan

arteri juga akan dikembangkan di kawasan industri di Tenau,

Kupang. Fasilitas pelabuhan laut dan udara, keselamatan pela-

yaran, dan penerbangan, akan ditingkatkan. Usaha peningkatan

dan pengembangan industri terutama untuk aneka industri dan

industri ringan akan dikembangkan di sekitar Kupang, sedang

716

Page 11: 24 … · Web view24. DAERAH TINGKAT I NUSA TENGGARA TIMUR I. GAMBARAN UMUM 1. Keadaan daerah Luas Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur seluruhnya ku- rang lebih 47.389, 2 km2, terdiri

di Maumere dikembangkan industri yang mengolah bahan per-

tanian.

Pembinaan golongan ekonomi lemah terutama dilaksanakan

melalui koperasi/KUD dengan meningkatkan fasilitas-fasilitas

yang diperlukan serta bimbingan dan penyuluhan.

Di bidang sosial budaya, perhatian terutama akan diarah-

kan kepada usaha meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat,

termasuk pengembangan penyediaan air bersih. Demikian pula

pengembangan pendidikan dilanjutkan dan ditingkatkan melalui

berbagai usaha antara lain penyediaan sarana pendidikan dan

penambahan guru.

Usaha lainnya yang akan memperoleh perhatian ialah pem-

bangunan pedesaan secara terpadu melalui sistem UDKP.

III. KEGIATAN-KEGIATAN PEMBANGUNAN SELAMA REPELITA IV

Pembangunan di bidang pertanian, terutama peningkatan pro-

duksi tanaman pangan yang meliputi padi, palawija, dan horti-

kultura, akan dilanjutkan melalui usaha intensifikasi, reha-

bilitasi, ekstensifikasi dan diversifikasi. Intensifikasi akan

dilanjutkan melalui usaha kegiatan penyuluhan, perbenihan dan

perlindungan tanaman terhadap hama dan penyakit. Pelaksanaan

ekstensifikasi akan dilakukan melalui pencetakan sawah baru

dan pemanfaatan tanah-tanah kering dan padang alang-alang. Di-

versifikasi akan dilanjutkan melalui usaha pemanfaatan peka-

rangan untuk tanaman bernilai gizi tinggi. Pencetakan sawah

sebagai salah satu alternatif perluasan areal pertanian akan

dilaksanakan pada lahan irigasi sederhana, di Kabupaten Sumba

Timur, Timor Tengah Selatan, Alor, Flores Timur, Sikka, Ngada

dan Manggarai dan irigasi sedang kecil, di Kabupaten Sumba Ti-

717

Page 12: 24 … · Web view24. DAERAH TINGKAT I NUSA TENGGARA TIMUR I. GAMBARAN UMUM 1. Keadaan daerah Luas Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur seluruhnya ku- rang lebih 47.389, 2 km2, terdiri

mur dan Sikka.

Pembangunan peternakan dilaksanakan melalui usaha pokok

intensifikasi peternakan sapi, kerbau dan babi. Usaha ini

akan didorong melalui pengamanan ternak, pembinaan makanan

ternak, penyediaan bibit unggul (IB) dan penyuluhan. Di sam-

ping itu akan diusahakan pengembangan aneka ternak dan unggas

di beberapa kabupaten. Dalam hubungan ini akan dikembangkan

pula pusat pembibitan ternak sapi, babi dan pengembangan hi-

jauan makanan ternak di Lili.Di bidang perikanan akan dilanjutkan pengembangan usaha

perikanan laut, perikanan tambak maupun perikanan air tawar.

Penyuluhan, latihan keterampilan dan pembinaan akan diting-

katkan di samping pengadaan prasarana perikanan dan pengem-

bangan teknik produksi. Demikian pula akan dikembangkan pem-

bangunan Balai Benih Ikan di Kabupaten Kupang, penyempurnaan

pelabuhan perikanan di Kupang dan pangkalan pendaratan ikan

di Maumere dan Ende dan pengadaan kolam-kolam percontohan.

Di bidang kehutanan terutama akan dilanjutkan kegiatan-

kegiatan pengawasan pengusahaan hutan, inventarisasi dan pe-

ngukuhan hutan, rehabilitasi kawasan hutan dan intensifikasi

pengelolaan hutan.

Dalam rangka peningkatan produksi perkebunan, akan dilak-

sanakan melalui usaha-usaha pokok peremajaan/perluasan tanam-

an kelapa, coklat, cengkeh, kapok, kapas, jambu mete yang akan

mencakup areal 24.700 ha, serta intensifikasi dan reha-

bilitasi tanaman kelapa, kapas, jambu mete seluas 30.300 ha.

Selain usaha peningkatan produksi, juga akan diikuti dengan

usaha peningkatan mutu serta perbaikan tata niaga dengan

pengikutsertaan PNP/PTP, perkebunan besar dan lembaga swasta

718

Page 13: 24 … · Web view24. DAERAH TINGKAT I NUSA TENGGARA TIMUR I. GAMBARAN UMUM 1. Keadaan daerah Luas Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur seluruhnya ku- rang lebih 47.389, 2 km2, terdiri

lainnya dengan meningkatkan peranserta koperasi. Pelaksana-

annya akan dilakukan secara parsial dengan pola UPP, dan pola

PIR. Di samping itu akan diusahakan pengembangan tanaman yang

potensial non tradisional seperti linum, abaca, stevia, kenaf,

melinjo, jarak, tanaman obat-obatan dan lain-lain.

Untuk menunjang peningkatan produksi pertanian terutama

tanaman pangan akan dilanjutkan pembangunan dan rehabilitasi

irigasi antara lain irigasi Lembor, irigasi Sumba dan irigasi

kecil dan sedang yang tersebar dan juga pengembangan air ta-

nah di daerah pertanian yang rawan air. Juga akan dilanjutkan

perbaikan dan pengamanan sungai dalam rangka mencegah bencana

banjir.

Di bidang perindustrian akan dilanjutkan pembangunan dan

pengembangan industri untuk pemenuhan kebutuhan pokok rakyat,

industri yang memanfaatkan sumber alam dan energi serta indus-

tri kecil dan kerajinan rakyat. Pembinaan dan pembangunan in-

dustri secara keseluruhan akan dilaksanakan dengan memperha-

tikan prioritas dan ciri-ciri tiap kelompok industri yang se-

cara keseluruhan dapat diwujudkan dalam suatu pola industri

yang terpadu dan serasi. Pengembangan industri kimia dasar

yang akan memperoleh perhatian antara lain adalah proyek ga-

ram industri di Teluk Kupang dan Ubay/Kabupaten Ngada dan in-

dustri-industri kertas dan industri semen mini yang kini mu-

lai berproduksi. Pembangunan aneka industri terutama akan di-

arahkan kepada industri pengolah basil sektor pertanian, me-

liputi industri pengalengan daging, industri pemintalan dan

industri makanan ternak. Demikian pula bimbingan dan penyu-

luhan akan dilanjutkan dan diarahkan kepada kemampuan berpro-

duksi, pemasaran dan manajemen.

719

Page 14: 24 … · Web view24. DAERAH TINGKAT I NUSA TENGGARA TIMUR I. GAMBARAN UMUM 1. Keadaan daerah Luas Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur seluruhnya ku- rang lebih 47.389, 2 km2, terdiri

Di bidang pertambangan secara bertahap akan dilanjutkan

usaha pemanfaatan dan pengolahan hasil-hasil tambang sebagai

bahan baku untuk industri. Di samping itu akan dilanjutkan

bimbingan dan pembinaan pengusahaan bahan-bahan galian indus-

tri/golongan C yang produksinya dapat dipasarkan di dalam ne-

geri. Demikian pula penyelidikan umum dan eksplorasi mineral

yang telah dilaksanakan akan dilanjutkan.

Pembangunan di bidang energi akan dilakukan peningkatan

dan perluasan eksplorasi dan produksi sumber energi utama

masa kini yaitu minyak bumi, panas bumi dan tenaga air serta

melanjutkan usaha konservasi energi secara luas di segala bi-

dang. Di bidang kelistrikan direncanakan peningkatan sarana

pusat listrik tenaga diesel (PLTD) yang tersebar lokasinya

antara lain di Ende, Kupang, dan Soe. Demikian pula akan di-

bangun jaringan distribusi yang dapat menunjang terlaksananya

program listrik masuk desa.

Pembangunan di bidang jalan arteri dan kolektor akan di-

lanjutkan dan pelaksanaannya akan diprioritaskan pada pening-

katan jalan, penunjangan jalan dan rehabilitasi dan pemeliha-

raan jalan dan jembatan. Peningkatan jalan akan dilaksanakan

sekitar 1.440 km, antara lain antara Ruteng - Bajawa, Waepare -

Larantuka, Labuhan Bajo - Malwatar, Malwatar - Ruteng, dan

Waikabubak - Waingapu. Penunjangan jalan akan dilaksanakan

sekitar 7.515 km, demikian pula rehabilitasi dan pemeliharaan

jalan akan dilanjutkan.

Di bidang perhubungan darat terutama akan dilanjutkan pe-

ngembangan fasilitas dan pengawasan lalu-lintas jalan dengan

menambah jumlah lampu lalu-lintas dan rambu-rambu jalan seba-

nyak 800 buah. Dalam rangka meningkatkan pelayanan angkutan

720

Page 15: 24 … · Web view24. DAERAH TINGKAT I NUSA TENGGARA TIMUR I. GAMBARAN UMUM 1. Keadaan daerah Luas Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur seluruhnya ku- rang lebih 47.389, 2 km2, terdiri

sungai dan penyeberangan akan dilanjutkan pembangunan dermaga

penyeberangan di Rote, Kupang, Larantuka, Sape dan Labuhan

Bajo, pengadaan rambu laut sebanyak 12 buah.

Agar dapat menampung arus orang dan barang lewat laut,

akan dilaksanakan peningkatan fasilitas pelabuhan yang menca-

kup pembangunan dermaga pelabuhan, gudang pelabuhan dan la-

pangan penumpukan untuk pelabuhan Kupang, Waingapu, Ende,

Maumere, Kalabahi, Labuhan Bajo dan Ainere. Demikian pula

fasilitas keselamatan pelayaran akan terus ditingkatkan.

Di bidang perhubungan udara, fasilitas pelabuhan udara

Kupang akan ditingkatkan agar mampu menampung pesawat jenis

DC-9, sedang pelabuhan udara Ende, Maumere dan Waingapu akan

ditingkatkan agar mampu didarati pesawat jenis F-27. Demikian

pula fasilitas keselamatan penerbangan akan ditingkatkan pe-

nanganannya.

Untuk menampung permintaan masyarakat terhadap fasilitas

telekomunikasi akan diperluas berupa penambahan jaringan sam-

bungan telepon sebanyak 7.000 buah sambungan. Di bidang pos

dan giro akan dibangun 20 buah gedung kantor pos pembantu dan

kantor pos tambahan dan pendirian 65 buah bis surat.

Dalam bidang perkoperasian, upaya peningkatan kemampuan

organisasi tata laksana, dan usaha akan dilanjutkan. Upaya

peningkatan itu tetap akan diprioritaskan pada koperasi pri-

mer, khususnya koperasi unit desa (KUD) yang melaksanakan

usaha dalam bidang pertanian pangan, peternakan rakyat, per-

ikanan rakyat, perkebunan rakyat, kerajinan rakyat, industri

kecil, perkreditan/simpan pinjam, kelistrikan desa, jasa ang-

kutan pedesaan, dan berbagai jenis komoditi ekspor yang di-produksi masyarakat pedesaan Nusa Tenggara Timur. Selain dari

721

Page 16: 24 … · Web view24. DAERAH TINGKAT I NUSA TENGGARA TIMUR I. GAMBARAN UMUM 1. Keadaan daerah Luas Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur seluruhnya ku- rang lebih 47.389, 2 km2, terdiri

pada itu mutu dan intensitas pelayanan koperasi kepada anggo-

tanya juga akan ditingkatkan. Untuk itu akan diusahakan ada-

nya penyempurnaan dalam metoda, materi dan penyelenggaraan

pendidikan, penataran dan latihan keterampilan pengurus, badan

pemeriksa, manajer, dan karyawan koperasi serta penyempurnaan

cara pemberian bantuan tenaga manajemen yang terdidik/terla-

tih kepada KUD yang dianggap masih memerlukan bantuan yang

dimaksud. Untuk menciptakan iklim masyarakat yang mendukung

pengembangan kehidupan koperasi yang sehat, penerangan dan

penyuluhan perkoperasian akan dilanjutkan dan ditingkatkan.

Dalam rangka peningkatan kegiatan perdagangan akan dilak-

sanakan melalui penyempurnaan sistem administrasi termasuk

penyempurnaan perundang-undangan dan peraturannya, penyeder-

hanaan sistem perizinan serta usaha-usaha penyempurnaan lem-

baga perdagangan dan pemasaran untuk meningkatkan efisiensi

dan efektivitas penyaluran sarana produksi serta pemasaran

hasil-hasil produksi. Demikian pula akan dilanjutkan usaha- usaha perluasan pasaran barang-barang produksi dalam negeri

melalui pameran dagang dan penyebar luasan informasi pasar,

perlindungan konsumen serta peningkatan dan pengembangan pe-

ranan pedagang golongan ekonomi lemah melalui penataran dan

konsultasi. Usaha-usaha untuk meningkatkan ekspor non migas

melalui penggarapan komoditi potensial, peningkatan koordina-

si yang lebih terpadu antar instansi dan penyuluhan eksportir

terus dilanjutkan dalam rangka pengembangan perdagangan luar

negeri.

Di bidang tenaga kerja dilanjutkan kegiatan latihan, dan

ketrampilan serta kewiraswastaan di lembaga-lembaga latihan

yang ada baik milik pemerintah, maupun lembaga latihan swasta

722

Page 17: 24 … · Web view24. DAERAH TINGKAT I NUSA TENGGARA TIMUR I. GAMBARAN UMUM 1. Keadaan daerah Luas Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur seluruhnya ku- rang lebih 47.389, 2 km2, terdiri

dan perusahaan. Kegiatan latihan disesuaikan dengan kebutuhan

pasar kerja dan kesempatan kerja daerah setempat. Selain itu

lebih ditingkatkan perencanaan tenaga kerja yang menyeluruh,

terkoordinasi dan terpadu mencakup semua sektor pembangunan

pemerintah dan swasta baik di Daerah Tingkat I, maupun di

Daerah Tingkat II. Penyebaran dan pemanfaatan tenaga kerja

muda terdidik ke daerah pedesaan sebagai tenaga kerja sukare-

la pelopor pembaharuan dan pembangunan terus dilanjutkan dan

disempurnakan.

Proyek Padat Karya Gaya Baru (PKGB) yang ditujukan untuk

mengatasi masalah kekurangan lapangan kerja dilaksanakan di

kecamatan-kecamatan padat penduduk dan miskin baik di daerah

perkotaan maupun pedesaan dengan mengutamakan wilayah-wilayah

yang sexing dilanda bencana alam dan kegiatan ekonomi yang

menurun. Sejauh mungkin pelaksanaan kegiatan PKGB dipadukan

dengan pembangunan wilayah kecamatan UDKP.

Dalam rangka peningkatan daya tampung di bidang pendidik-

an untuk tingkat sekolah dasar akan dibangun tambahan sekitar

5.380 ruang kelas baru, perbaikan sekitar 2.300 gedung seko-

lah. Pada tingkat SMTP, untuk SMP akan dibangun sekitar 55

unit sekolah baru, penambahan sekitar 479 ruang kelas baru,

rehabilitasi 26 sekolah, serta pengembangan sejumlah SMTP ke-

juruan dan teknologi. Pada tingkat SMTA akan dibangun sekitar

15 unit SMA baru, 2 STM dan 1 STM Pertanian, 1 SMEA, penam-

bahan 170 ruang kelas baru untuk SMA dan pengembangan 4 SPG,

serta rehabilitasi 6 gedung SMA, sekolah kejuruan dan teknologi

negeri, 1 SGO serta 1 sekolah kejuruan dan teknologi

swasta. Untuk pelaksanaan dan pemantapan wajib belajar akan

dibangun kantor pengelolaan pembinaan pendidikan dasar pada

25 kecamatan. Untuk meningkatkan mutu pada TK, SLB, SD, SMTP

723

Page 18: 24 … · Web view24. DAERAH TINGKAT I NUSA TENGGARA TIMUR I. GAMBARAN UMUM 1. Keadaan daerah Luas Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur seluruhnya ku- rang lebih 47.389, 2 km2, terdiri

dan SMTA akan diadakan penataran guru, kepala sekolah, dan

pembina. Khusus pada tingkat SMTP dan SMA akan dibangun 23

ruang laboratorium ilmu-ilmu alam untuk SMP, dan 6 ruang un-

tuk SMA, 86 ruang ketrampilan untuk SMP, dan 6 ruang untuk

SMA. Dalam hal ini, penelusuran bakat dan kemampuan siswa

akan terus ditingkatkan.

Dalam rangka peningkatan pendidikan tinggi, Universitas

Nusa Cendana akan ditingkatkan terutama bidang pertanian, se-

lain itu akan dikembangkan pula pendidikan politeknik bidang

teknologi dan pertanian. Di samping itu akan ditingkatkan

pula pembinaan terhadap perguruan tinggi swasta.

Di bidang kebudayaan akan terus ditingkatkan antara lain

dalam bidang kepurbakalaan, kesejarahan dan permuseuman mela-

lui pemugaran 1 obyek kepurbakalaan yaitu komplek Megalit, serta

pemugaran dan pemeliharaan berbagai situs kepurbakalaan;

pengembangan permuseuman; serta pengembangan dan pembinaan

bahasa daerah.

Dalam rangka upaya meningkatkan pelayanan kesehatan ma-

syarakat melalui Puskesmas akan dilakukan pembangunan 4 Pus-

kesmas dan 240 Puskesmas Pembantu terutama di daerah pemukim-

an baru dan daerah terpencil serta mengadakan 4 Puskesmas ra-

wat tinggal. Dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan ru-

jukan, akan diusahakan peningkatan RS Prof. Dr. Johanes dari

kelas C menjadi kelas C+, 2 buah RS kelas D menjadi RS kelas

C, peningkatan RS yang ada, pembangunan baru sebuah RS Jiwa

untuk peningkatan pelayanan kesehatan jiwa dan peningkatan

pelayanan laboratorium kesehatan. Untuk menjamin dapat terca-

pai sistem pengadaan dan distribusi obat akan dibangun 8 buah

sarana penyimpanan obat, alat dan perbekalan kesehatan. Pe-

724

Page 19: 24 … · Web view24. DAERAH TINGKAT I NUSA TENGGARA TIMUR I. GAMBARAN UMUM 1. Keadaan daerah Luas Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur seluruhnya ku- rang lebih 47.389, 2 km2, terdiri

ningkatan upaya kesehatan lainnya adalah pencegahan dan pem-

berantasan penyakit menular, pengadaan dan pengawasan obat,

alat kesehatan dan bahan berbahaya. Selain itu juga dilakukan

peningkatan perbaikan gizi melalui usaha perbaikan gizi ke-

luarga (UPGK). Di samping itu akan ditingkatkan usaha kese-

hatan lingkungan untuk seluruh penduduk dan dilakukan usaha

penambahan sarana air bersih sehingga masyarakat dapat mempe-

roleh kemudahan mendapatkan air bersih. Dalam rangka mening-

katkan pembangunan sarana air bersih, terutama untuk penduduk

di daerah pedesaan, maka akan dibangun 25 buah penampungan

mata air dengan perpipaan, 20 buah sumur artesis, 37 buah

perlindungan mata air, 1.500 buah penampungan air hujan,

9.287 buah sumur pompa tangan dangkal dan dalam serta sejum-

lah sarana air bersih jenis lainnya. Untuk memenuhi keku-

rangan tenaga kesehatan khususnya paramedik akan dilakukan

usaha peningkatan jumlah lulusan, dengan melipat gandakan

jumlah penerimaan siswa melalui kelas paralel dan pendidikan

cepat pekarya kesehatan. Selain itu akan ditingkatkan sarana

pendidikan yang ada dan akan dibangun berbagai sekolah kese-

hatan sesuai keperluannya.

Di bidang kesejahteraan sosial akan dilakukan kegiatan

antara lain : memberikan bimbingan, latihan dan fasilitas un-

tuk menunjang usaha pemugaran rumah desa dan lingkungan dian-

taranya Kabupaten Sumba Barat dan Kabupaten Sumba Timur; pe-

nyantunan dan pengentasan kepada lanjut usia, anak terlantar,

para penderita cacat, fakir miskin, korban bencana alam; me-

ningkatkan pembinaan organisasi dan yayasan-yayasan yang

bergerak di bidang sosial untuk meningkatkan partisipasi so-

sial masyarakat; pembinaan karang taruna akan ditingkatkan

dimana kegiatannya akan dipadukan dengan program pembinaan

725

Page 20: 24 … · Web view24. DAERAH TINGKAT I NUSA TENGGARA TIMUR I. GAMBARAN UMUM 1. Keadaan daerah Luas Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur seluruhnya ku- rang lebih 47.389, 2 km2, terdiri

generasi muda lainnya dan pembentukan karang taruna baru di

berbagai desa yang belum ada. Kecuali itu untuk menjangkau

sasaran pelayanan dan pembangunan bidang kesejahteraan sosial

di daerah pedesaan akan ditumbuhkan dan dibina tenaga-tenaga

pekerja sosial masyarakat. Peranan dan fungsi wanita akan di-

tingkatkan dan digairahkan terutama untuk menangani masalah

kesejahteraan sosial.

Di bidang perumahan rakyat akan dilakukan pembangunan ru-

mah sederhana dan rumah inti di kota-kota Kupang dan Ende,

sedangkan perbaikan lingkungan perumahan kota akan dilakukan

antara lain di kota Kupang, Soe, Atambua, Waingapu. Perintis-

an pemugaran perumahan desa akan ditangani pada kurang lebih

250 desa.

Kegiatan program air bersih akan ditekankan pada penyele-

saian kegiatan-kegiatan yang telah dimulai dalam Repelita III

serta perluasan/peningkatan pelayanan air bersih antara lain

di kota-kota Kupang, Soe, Ende serta penanganan beberapa IKK.

Pembangunan drainase kota dan penanganan masalah sampah anta-

ra lain akan dilakukan di kota Kupang.

Untuk mengurangi laju pertumbuhan penduduk dan meningkat-

kan kesejahteraan keluarga, kegiatan program keluarga beren-

cana dilanjutkan. Diharapkan dapat dicapai sejumlah kurang

lebih 257.000 peserta baru dan sekitar 166.000 peserta lesta-

ri. Di samping itu dilanjutkan pembinaan untuk menjaga kelang-

sungan peserta program keluarga berencana yang sudah ada.

Dalam rangka pembangunan di bidang agama akan dilanjutkan

berbagai kegiatan yang pada dasarnya merupakan kegiatan pe-

nunjang bagi usaha-usaha pembinaan kehidupan beragama, antara

lain akan disediakan kitab suci berbagai agama, memberikan

726

Page 21: 24 … · Web view24. DAERAH TINGKAT I NUSA TENGGARA TIMUR I. GAMBARAN UMUM 1. Keadaan daerah Luas Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur seluruhnya ku- rang lebih 47.389, 2 km2, terdiri

bantuan kepada masyarakat untuk pembangunan/rehabilitasi 450

tempat ibadah berbagai agama dan pembangunan 55 balai nikah

dan penasehatan perkawinan, serta pembangunan/perluasan se-

jumlah balai sidang pengadilan agama dan kantor-kantor urusan

agama tingkat kecamatan, kabupaten/kotamadya dan wilayah.

Sebagai usaha peningkatan mutu perguruan agama, akan di-

tingkatkan dan disempurnakan prasarana dan sarana pendidikan

pada madrasah ibtidaiyah negeri, madrasah tsanawiyah negeri

dan madrasah aliyah negeri serta pendidikan guru agama nege-

ri. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi rehabilitasi (terma-

suk madrasah ibtidaiyah swasta)/penambahan ruang kelas, pe-

nyediaan antara lain alat peraga, buku pelajaran dan buku

perpustakaan serta penataran guru berbagai bidang studi. Se-

mentara itu penerangan dan bimbingan hidup beragama akan te-

rus ditingkatkan.

Pembangunan di bidang hukum akan dilanjutkan, antara lain

perluasan/rehabilitasi sejumlah pengadilan negeri, pembangun-

an sebuah gedung lembaga Pemasyarakatan, pembangunan sejumlah

tempat sidang di kota-kota kecil, pembangunan 4 rumah tahanan

negara, sebuah balai bimbingan kemasyarakatan dan pengentasan

anak serta sebuah kantor imigrasi. Sementara itu akan diba-

ngun pula 1 Kantor Cabang Kejaksaan Negeri, serta rehabilita-

si/perluasan sejumlah Kantor Kejaksaan Negeri. Selanjutnya

dalam rangka pengembangan yurisprodensi termasuk kasus-kasus

hukum adat akan dilanjutkan kerjasama dengan Universitas Nusa

Cendana. Dalam rangka meningkatkan kesadaran hukum masyara-

kat, kegiatan penyuluhan hukum akan lebih ditingkatkan. Se-

lanjutnya dalam rangka memberikan kesempatan memperoleh ke-

adilan dan perlindungan hukum, penyelenggaraan pemberian ban-

727

Page 22: 24 … · Web view24. DAERAH TINGKAT I NUSA TENGGARA TIMUR I. GAMBARAN UMUM 1. Keadaan daerah Luas Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur seluruhnya ku- rang lebih 47.389, 2 km2, terdiri

tuan dan konsultasi hukum akan lebih dimantapkan. Demikian

pula pelaksanaan operasi yustisi dalam rangka penegakan hukum

akan terus ditingkatkan.

Di bidang penerangan akan dilanjutkan tugas-tugas pene-

rangan operasional antara lain melalui berbagai jenis sara-

sehan dengan memanfaatkan Puspenmas sebagai pusat pelayanan

informasi, pameran, kegiatan sosio drama dan pertunjukan tra-

disionil yang komunikatif. Untuk meningkatkan penyebaran arus

informasi ke pedesaan, kegiatan koran masuk desa akan dilan-

jutkan dengan mengikut sertakan secara aktif peranan pers

daerah setempat. Dalam pada itu akan dilaksanakan rehabilita-

si/pembangunan pemancar TV.

Di bidang pengelolaan sumber alam dan lingkungan hidup

serta guna mempertahankan keseimbangan ekologi, terutama da-

lam rangka rehabilitasi tanah kritis, akan dilanjutkan ke-

giatan penghijauan dan reboisasi. Pelaksanaannya akan diuta-

makan pada daerah-daerah kritis. Demikian pula pencegahan

pencemaran lingkungan, baik di desa maupun di perkotaan, pem-

binan suaka alam dan hutan-hutan lindung, akan dilanjutkan.

Dalam rangka mengkoordinasikan dan menyerasikan pelaksana-

an kegiatan pembangunan yang dilakukan secara sektoral dalam

berbagai program, baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun

yang dilakukan masyarakat, penyusunan rencana tata ruang kota

dan wilayah akan dilanjutkan. Kualitas rencana kota dan ren-

cana wilayah akan ditingkatkan dan disempurnakan hingga dapat

dipergunakan secara efektif baik sebagai landasan pelaksanaan

pembangunan kota dan wilayah maupun pembinaan tertib tata

ruang kota dan tata ruang wilayah. Prioritas akan diberikan

kepada kota-kota pusat pembangunan dan wilayah-wilayah yang

berkembang dengan cepat.

728

Page 23: 24 … · Web view24. DAERAH TINGKAT I NUSA TENGGARA TIMUR I. GAMBARAN UMUM 1. Keadaan daerah Luas Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur seluruhnya ku- rang lebih 47.389, 2 km2, terdiri

Untuk mengusahakan keserasian dan pemerataan pembangunan

di seluruh daerah, maka pembangunan sektoral ditunjang dengan

program-program bantuan kepada daerah. Program-program dimak-

sud adalah Bantuan Pembangunan Desa, Bantuan Pembangunan Dae-

rah Tingkat II, Bantuan Pembangunan Daerah Tingkat I, Bantuan

Pembangunan Sekolah Dasar, Bantuan Pembangunan Sarana Kese-

hatan, Bantuan Pembangunan Reboisasi dan Penghijauan, Bantuan

Penunjangan Jalan Kabupaten dan Bantuan Kredit Pembangunan/

Pemugaran Pasar.

729

Page 24: 24 … · Web view24. DAERAH TINGKAT I NUSA TENGGARA TIMUR I. GAMBARAN UMUM 1. Keadaan daerah Luas Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur seluruhnya ku- rang lebih 47.389, 2 km2, terdiri

TABEL

LUAS WILAYAH, SATUAN PEMERINTAHAN DAN KEPADATAN PENDUDUK

DAERAH TINGKAT I NUSA TENGGARA TIMUR,

TAHUN 1980

No. Kabupaten/Kotamadya

LuasWilayah(km2)

Jumlah *) JumlahKecamatan Desa

JumlahPenduduk

KepadatanPenduduk Perkm2 (1980)

1. Kab. Sumba Barat 4.051,9 13 125 232.101 57

2. Kab. Sumba Timur 7.000,5 8 99 123.078 18

3. Kab. Kupang 7.338,6 17 275 403.167 55

4. Kab. Timor Tengah Selatan

3.947,0

14

166

289.655

73

5. Kab. Timor Tengah Utara

2.669,7

8

113

134.092

50

6. Kab. Belu 2.445,6 11 73 181.073 74

7. Kab. Alor 2.864,6 8 56 124.948 44

8. Kab. Flores Timur 3.079,2 20 233 257.687 84

9. Kab. Sikka 1.771,3 10 90 219.656 124

10. Kab. Ende 2.046,5 11 103 201.609 99

11. Kab. Ngada 3.037,9 10 136 172.575 57

12. Kab. Manggarai 7.136,4 16 255 397.525 56

DAERAH TINGKAT I: 47.389,2 146 1.724 2.737.166 58

*) Termasuk 48 perwakilan Kecamatan

730

Page 25: 24 … · Web view24. DAERAH TINGKAT I NUSA TENGGARA TIMUR I. GAMBARAN UMUM 1. Keadaan daerah Luas Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur seluruhnya ku- rang lebih 47.389, 2 km2, terdiri

PROPINSI NUSATENGGARA TIMUR

Laramoka

I

Rep. Solor

L A U T T I M O R

Page 26: 24 … · Web view24. DAERAH TINGKAT I NUSA TENGGARA TIMUR I. GAMBARAN UMUM 1. Keadaan daerah Luas Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur seluruhnya ku- rang lebih 47.389, 2 km2, terdiri