24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria...

65
24 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Objek Penelitian Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Gorontalo Utara adalah lembaga pemerintah yang bertugas melayani kebutuhan masyarakat khususnya di bidang pendidikan. Selain itu juga peningkatan mutu pendidikan menjadi target utama dari lembaga ini. Berikut ini adalah visi, misi dan tujuan Pendidikan Nasional VISI: Mewujudakan system pemndidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memeberdayakan semua Warga Negara Indonesia agar berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan produktif menjawab tantangan jaman yang selalu berubah MISI : 1. Mengupayakan dalam pemerataan kesempatan dalam memperoleh pendidikan bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia. 2. Meningkatkan mutu pendidikanyang memiliki daya saing ditingkat nasional, regional dan internasional 3. Meningkatkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan masyarakat dan tantangan sosial.

Upload: dinhnguyet

Post on 12-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

24

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

4.1.1 Objek Penelitian

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Gorontalo

Utara adalah lembaga pemerintah yang bertugas melayani kebutuhan masyarakat

khususnya di bidang pendidikan. Selain itu juga peningkatan mutu pendidikan

menjadi target utama dari lembaga ini. Berikut ini adalah visi, misi dan tujuan

Pendidikan Nasional

VISI:

Mewujudakan system pemndidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan

berwibawa untuk memeberdayakan semua Warga Negara Indonesia agar

berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan produktif

menjawab tantangan jaman yang selalu berubah

MISI :

1. Mengupayakan dalam pemerataan kesempatan dalam memperoleh

pendidikan bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia.

2. Meningkatkan mutu pendidikanyang memiliki daya saing ditingkat

nasional, regional dan internasional

3. Meningkatkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan masyarakat dan

tantangan sosial.

Page 2: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

25

4. Membantu dan memfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa secara

utuh sejak usia dini sampai akhir hayat dalam rangka mewujudkan

masyarakat belajar.

5. Meningkatkan kesiapan masukan dan kualitas proses pendidikan untuk

mengoptimalkan pembentukan kepribadian yang bermoral.

6. Meningkatkan keprofesionalan dan akuntabilitas pendidikan sebagai pusat

kebudayaan ilmu pengetahuan, keterampilan, pengalaman, sikap, dan nilai

berdasarkan standar yang bersifat nasional dan global.

7. Mendorong peran serta masyarakat dalam menyelenggarakan pendidikan

berdasarkan otonomi dalam konteks Negara Kesatuan Republik Idonesia.

Page 3: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

26

4.1.2 Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Kepala

Dinas

Sekretaris

Subag.

Perencanaan

Subag.

Keuangan

Subag. Umum

dan Kepegawaian

Bidang pendidikan

formal dan informal

Bidang Pendidikan

Dasar

Bidang Pendidikan

Menengah dan

Perguruan Tinggi

Bidang Peningkatan

Mutu Pendidikan dan

Tenaga Kependidikan

Bidang Pemuda,

Olahraga dan

kebudayaan

Seksi

PAUD

Seksi Pendidikan

Masyarakat Seksi Pendidikan

Kesetaraan

Seksi Pendidikan

Taman Kanak-kanak

Seksi pendidikan SD /

PLB Seksi Pendidikan

SMP

Seksi Pendidikan SMA Seksi Pendidikan SMK Seksi Mitra Perguruan

Tinggi

Seksi Peningkatan

Profesi dan Sertifikasi

Seksi Peningkatan Pengembangan

Tenaga Kependidikan

Seksi Kurikulum dan

Pengembangan mutu

Seksi Pemuda Seksi olahraga Seksi Kebudayaan

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Page 4: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

27

Page 5: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

28

4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan kebutuhan yang difokuskan pada pemahaman

tentang informasi, fungsi, dan performansi perangkat lunak. Ada beberapa

tahapan yang akan dilaksanakan pada analisis sistem dalam penelitian ini yakni

analisis permasalahan dan analisis kebutuhan sistem pendukung keputusan.

1. Analisis Permasalahan

Masalah menyebabkan sasaran dari sistem tidak dapat dicapai, Oleh

karena itulah pada tahap analisis sistem langkah pertama yang harus dilakukan

oleh analisis adalah mengidentifikasikan terlebih dahulu masalah-masalah yang

terjadi. Adapun masalah dalam penentuan kategori Sekolah Standar Nasional/

Sekolah Kategori mandiri adalah belum maksimalnya alat bantu yang dapat

memberikan kemudahan bagi pengambil kebijakan unutk memberikan penilaian

terhadap beberapa sekolah yang dinilai. Hal ini disebabkan karena tidak adanya

analisa lebih lanjut tentang penentuan bobot dari masing-masing kriteria dan sub

kriteria yang menjadi acuan penilaian.

Dengan menggunakan metode Weighted Product, setiap kriteria yang

ditentukan diberikan proporsi nilai dan bobot yang berbeda sesuai dengan

prioritas pengambil keputusan. Sehingga akan didapat hasil dengan alternatif

kategori sekolah terbaik

2. Analisis Kebutuhan

Kebutuhan informasi merupakan kebutuhan yang ada pada sistem dan

informasi yang dihasilkan oleh sistem. Kebutuhan yang di butuhkan oleh system

Page 6: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

29

adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian,

yakni mengacu pada 8 standar nasional pendidikan. Dan Informasi yang di

hasilkan adalah sebuah alternatif yang memiliki nilai tertinggi dibandingkan

dengan alternatif nilai yang lain. Hasil akhir yang dikeluarkan oleh program

berasal dari nilai setiap sub kriteria yang akan menjadi nilai kriteria pada masing-

masing alternatif. Alternatif tersebut adalah sekolah yang sudah menjadi Ritisan

Sekolah Standar Nasional / Rintisan Sekolah Kategori Mandiri.

4.2.2 Analisis Metode WP

1. Penentuan Jenis-jenis Kriteria dan Alternatif

Dalam objek penelitian ini penulis mengambil sampel pada Dikpora

Kabupaten Gorontalo Utara, yaitu tentang Penentuan Sekolah Standar Nasional /

Sekolah Kategori Mandiri. Adapun alternatif dalam penelitian ini adalah sekolah

yang sebelumnya sudah menjadi RSSN / RSKM. Kriteria-kriteria untuk

penentuan tersebut mengacu pada 8 standar nasional pendidikan, yakni :

- Standar isi

- Standar Kompetensi Lulusan

- Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

- Standar Sarana dan Prasarana

- Standar Proses

- Standar Pengelolaan

- Standar Pembiayaan

- Standar Penilaian Pendidikan

Page 7: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

30

2. Pembobotan kriteria dan sub kriteria

Dalam metode penelitian ini ada bobot terhadap kriteria yan g dibutuhkan

untuk menentukan kategori Sekolah Standar Nasional / Sekolah Kategori Mandiri.

Tetapi untuk setiap nilai dari setiap kriteria di tentukan berdasarkan penilaian dari

sub-sub kriteria pada masing-masing kriteria yang ada.

Adapun Tingkat Kepentingan yang nantinya akan dibobotkan di tiap

kriteria dan sub kriteria adalah sebagai berikut :

10 = sangat kurang

20 = kurang

30 = cukup

40 = tinggi

50 = sangat tinggi

a. Kriteria :

C1 = Standar isi

C2 = Standar Kompetensi Lulusan

C3 = Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

C4 = Standar Sarana dan Prasarana

C5 = Standar Proses

C6 = Standar Pengelolaan

C7 = Standar Pembiayaan

C8 = Standar Penilaian Pendidikan

Page 8: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

31

Selanjutnya pengambil keputusan memberikan Bobot Preferensi untuk

masing-masing kriteria sebagai berikut W = (50, 40, 50, 40, 50, 50, 30, 30).

b. Sub kriteria

- Standar Isi

C1 = Dokumen kurikulum

C2 = penyusunan dokument KTSP

C3 = Struktur muatan KTSP

Bobot preferensi dari masing-masing sub kriteria adalah W = (50,40,50)

- Standar Kompetensi Lulusan

C1 = Kriteria kenaikan kelas

C2 = Kriteria penjurusan

C3 = Kriteria kelulusan

Bobot preferensi dari masing-masing sub kriteria adalah W = (40,50,50)

- Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

C1 = Kepala Sekolah,

C2 = Guru mata pelajaran

C3 = Tenaga administrasi

C4 = Tenaga perpustakaan

C5 = Kepala laboratorium, dan teknisi

C6 = Konselor

Bobot preferensi dari masing-masing sub kriteria adalah W = (50, 50, 40,

30, 40, 40 )

- Standar Sarana dan Prasarana

Page 9: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

32

C1 = Satuan p(rombel)

C2 = Lahan

C3 = Kondisi Bangunan

C4 = Per lengkapan sapras

Bobot preferensi dari masing-masing sub kriteria adalah W= (30,50,50,40)

- Standar Proses

C1 = Perencanaan proses pembelajaran

C2 = Pelaksanaan proses peembelajaran

C3 = Penilaian hasil belajar

C4 = pengawasan proses pembelajaran

Bobot preferensi dari masing-masing sub kriteria adalah W= (40,50,50,40)

- Standar Pengelolaan

C1 = Rencana program

C2 = Rencana kerja sekolah

C3 = Pelaksanaan RK sekolah

C4 = struktur organisasi sekolah

C5 = pelaksanaan RK kesiswaan

C6 = Pelaksanaan RK kurikulum

C7 = Pelaksanaan RK Sapras

C8 = Pelaksanaan RK humas

C9 = Pelaksanaan RK keuangan dan pembiayaan

C10 = Pelaksanaan RK pengawasan dan evaluasi

C11 = Pelaksanaan RK Budaya Sekolah

Page 10: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

33

C12 = Pelaksanaan Kepemimpinan Sekolah

C13 = SIM

Bobot preferensi dari masing-masing sub kriteria adalah W= (40, 40, 50,

30, 50, 50, 40, 40, 50, 50, 50, 40, 40)

- Standar Pembiayaan

C1 = Alokasi biaya untuk investasi dan operasioanal

C2 = Pengelolaan dan pemanfaatn dana

C3 = Optimalisasi sumber pembiayaan

C4 = pengelolaan dana secara transparan

Bobot preferensi dari masing-masing sub kriteria adalah W= (40,50,50,40)

- Standar Penilaian Pendidikan

C1 = Penilaian oleh pendidik

C2 = Penilaian oleh satuan pendidikan

C3 = Hasil penilaian

Bobot preferensi dari masing-masing sub kriteria adalah W= (40,40,50)

3. Perhitungan manual

Sebagai contoh implementasi metode Weighted Product secara manual,

yakni dengan 3 alternatif sekolah yang akan di nilai.

1. Standar isi

Tabel 4.1 Alternatif Standar Isi

Nama sekolah Document

kurikulum

Penyusunan

dok. KTSP

Struktur muatan

KTSP

SMA 2 Kwandang 50 40 50

SMA 1 Kwandang 50 50 50

Page 11: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

34

SMA 1 Anggrek 40 40 30

Berdasarkan data alternatif diatas dapat dibentuk rating kecocokan dari

setiap alternatif pada setiap kriteria, yang terlihat pada tabel 4.2 :

Table 4.2 Rating Kecocokan dari Setiap Alternatif Standar Isi

Alternative Kriteria

C1 C2 C3

A1 50 40 50

A2 50 50 50

A3 40 40 30

Kategori untuk setiap kriteria semua bernilai keuntungan. Langkah

selanjutnya adalah melakukan perbaikan bobot sehingga ∑W = 1. Perhitunganya

sebagai berikut:

50 W1 = = 0,36 50 + 40 + 50 40 W2 = = 0,29 50 + 40 + 50

50 W3 = = 0,36 50 + 40 + 50 Kemudian vektor S di hitung berdsarkan persamaan

S1 = (500,36) (400,29) (500,36) = 46,91

S2 = (500,36) (500,29) (500,36) = 50

S3 = (400,36) (400,29) (300,36) = 36,09

n

j

w

ijijxS

1

Page 12: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

35

Setelah vektor S dari sub kriteria didapat, nilai tersebut akan menjadi nilai

pada kriteria Standar Isi.

2. Standar Kompetensi Lulusan

Tabel 4.3 Alternatif Standar Kompetensi Lulusan

Nama sekolah Kriteria

kenaikan kelas

Kriteria

penjurusan

Kriteria

kelulusan

SMA 2 Kwandang 50 40 50

SMA 1 Kwandang 40 50 50

SMA 1 Anggrek 30 40 30

Berdasarkan data alternatif diatas dapat dibentuk rating kecocokan dari

setiap alternatif pada setiap kriteria, yang terlihat pada tabel 4.4 :

Table 4.4 Rating Kecocokan Dari Setiap Alternatif Pada Standar Kompetensi

Lulusan

Alternative Kriteria

C1 C2 C3

A1 50 40 50

A2 40 50 50

A3 30 40 30

Kategori untuk setiap kriteria semua bernilai keuntungan. Langkah

selanjutnya adalah melakukan perbaikan bobot sehingga ∑W = 1. Perhitunganya

sebagai berikut:

40 W1 = = 0, 29 40 + 50 + 50 40

Page 13: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

36

W2 = = 0, 36 40+ 50 + 50

50 W3 = = 0,36 40 + 50 + 50

Kemudian vektor S di hitung berdsarkan persamaan

S1 = (500,29) (400,36) (500,36) = 46,17

S2 = (400,29) (500,36) (500,36) = 46,91

S3 = (300,286) (400,357) (300,357) = 33,25

Setelah vektor S dari sub kriteria didapat, nilai tersebut akan menjadi nilai

pada kriteria Standar Kompetensi Lulusan.

3. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Tabel 4.5 Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Nama

sekolah

Kepala

sekolah

Guru

mata

pelajaran

Tenaga

administrasi

Kepala

laboratorium/

teknisi

Tenaga

perpustak

aan

Konselor

SMA 2

Kwandang 50 50 50 50 50 30

SMA 1

Kwandang 50 50 30 50 50 50

SMA 1

Anggrek 50 50 40 50 30 30

Berdasarkan data alternatif diatas dapat dibentuk rating kecocokan dari

setiap alternatif pada setiap kriteria, yang terlihat pada tabel 4.6 :

n

j

w

ijijxS

1

Page 14: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

37

Table 4.6 Rating Kecocokan Dari Setiap Alternatif Pada Standar Pendidik Dan

Tenaga Kependidikan.

Kategori untuk setiap kriteria semua bernilai keuntungan. Langkah

selanjutnya adalah melakukan perbaikan bobot sehingga ∑W = 1. Perhitunganya

sebagai berikut:

50 W1 = = 0,2 50 + 50 + 40 + 30 + 40 + 40 50 W2 = = 0,2 50 + 50 + 40 + 30 + 40 + 40 40 W3 = = 0,16 50 + 50 + 40 + 30 + 40 + 40 30 W4 = = 0,12 50 + 50 + 40 + 30 + 40 + 40 40 W5 = = 0,16 50 + 50 + 40 + 30 + 40 + 40 40 W6 = = 0,16 50 + 50 + 40 + 30 + 40 + 40

Alternative Kriteria

C1 C2 C3 C4 C5 C6

A1 50 50 50 50 50 30

A2 50 50 30 50 50 50

A3 50 50 40 50 30 30

Page 15: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

38

Kemudian vektor S di hitung berdsarkan persamaan

S1 = (500,2) (400,2) (500,16) (500,12) (400,16) (500,16) = 46,08

S2 = (500,2) (400,2) (500,16) (500,12) (400,16) (500,16) = 47,03

S3 = (500,2) (400,2) (500,16) (500,12) (400,16) (500,16) = 40,97

Setelah vektor S dari sub kriteria didapat, nilai tersebut akan menjadi nilai

pada kriteria Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

4. Standar Sarana dan Prasarana

Tabel 4.7 Alternatif Standar Kompetensi Lulusan

Nama sekolah

Satuan

pendidikan

(rombel)

Lahan Kondisi

bangunan

Perlengkapan

sapras

SMA 2 Kwandang 50 50 50 30

SMA 1 Kwandang 50 50 50 50

SMA 1 Anggrek 30 50 50 30

Berdasarkan data alternatif diatas dapat dibentuk rating kecocokan dari

setiap alternatif pada setiap kriteria, yang terlihat pada tabel 4.8 :

Table 4.8 Rating Kecocokan Dari Setiap Alternatif Pada Standar Sarana Dan

Prasarana

Alternative Kriteria

C1 C2 C3 C4

A1 50 50 50 30

A2 50 50 50 50

A3 30 50 50 30

n

j

w

ijijxS

1

Page 16: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

39

Kategori untuk setiap kriteria semua bernilai keuntungan. Langkah

selanjutnya adalah melakukan perbaikan bobot sehingga ∑W = 1. Perhitunganya

sebagai berikut:

30 W1 = = 0,18 30 + 50 + 50 + 40 50 W2 = = 0,29 30 + 50 + 50 + 40 50 W3 = = 0,29 30 + 50 + 50 + 40 40 W4 = = 0,24 30 + 50 + 50 + 40

Kemudian vektor S di hitung berdsarkan persamaan

S1 = (500,18) (500,29) (500,29) (300,24) = 44,34

S2 = (500,18) (500,29) (500,29) (500,24) = 50

S3 = (300,18) (500,29) (500,29) (300,24) = 40,52

Setelah vektor S dari sub kriteria didapat, nilai tersebut akan menjadi nilai

pada kriteria Standar Sarana dan Prasarana.

n

j

w

ijijxS

1

Page 17: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

40

5. Standar Proses

Tabel 4.9 Alternatif Standar Proses

Nama sekolah

Perencanaan

proses

pembelajaran

Pelaksanaan

proses

pembelajaran

Penilaian

hasil belajar

Pegawasan

proses

pembelajaran

SMA 2 Kwandang 50 50 50 50

SMA 1 Kwandang 50 50 50 50

SMA 1 Anggrek 50 50 50 50

Berdasarkan data alternatif diatas dapat dibentuk rating kecocokan dari

setiap alternatif pada setiap kriteria, yang terlihat pada tabel 4.10 :

Table 4.10 Rating Kecocokan Dari Setiap Alternatif Pada Standar Proses

Alternative Kriteria

C1 C2 C3 C4

A1 50 50 50 50

A2 50 50 50 50

A3 50 50 50 50

Kategori untuk setiap kriteria semua bernilai keuntungan. Langkah

selanjutnya adalah melakukan perbaikan bobot sehingga ∑W = 1. Perhitunganya

sebagai berikut:

40 W1 = = 0,24 40 + 50 + 40 + 40 50 W2 = = 0,29 40 + 50 + 40 + 40

Page 18: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

41

40 W3 = = 0,24 40 + 50 + 40 + 40 40 W4 = = 0,24 40 + 50 + 40 + 40

S1 = (500,24) (500,29) (500,24) (500,24) = 50

S2 = (500,24) (500,29) (500,24) (500,24) = 50

S3 = (500,24) (500,29) (500,24) (500,24) = 50

Setelah vektor S dari sub kriteria didapat, nilai tersebut akan menjadi nilai

pada kriteria Standar Proses.

Page 19: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

42

Page 20: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

43

6. Standar Pengelolaa

Tabel 4.11 Alternatif Standar Pengelolaan

Nama

sekolah

Rencana

program

Rencana

kerja

sekolah

Plksna.

RK

Sekolah

Struktur

orgsnisasi

sekolah

Plksna.

RK

Kesiswaan

Plksna.

RK

Kurikulum

Plksna.

RK

Sapras

Plksna.

RK

Humas

Plksna.

RK

Keuangan

dan

pembiayaan

Plksna.

Pengawasan

dan

evaluasi

Plksna.

RK

budaya

sekolah

Kepe-

mimpinan

Sekolah SIM

SMA 2

kwandang 50 50 50 50 30 50 30 20 50 50 50 50 30

SMA 1

Kwandang 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

SMA 1

Anggrek 50 50 50 50 30 50 30 20 10 30 50 30 30

Page 21: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

44

Berdasarkan data alternatif diatas dapat dibentuk rating kecocokan dari setiap alternatif pada setiap kriteria, yang terlihat pada tabel 4.12 :

Table 4.12 Rating Kecocokan Dari Setiap Alternatif Pada Standar Pengelolaan

Alternative Kriteria

C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 C9 C10 C11 C12 C13

A1 50 50 50 50 30 50 30 20 50 50 50 50 30

A2 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

A3 50 50 50 50 30 50 30 20 10 30 50 30 30

Page 22: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

45

Page 23: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

46

Kategori untuk setiap kriteria semua bernilai keuntungan. Langkah

selanjutnya adalah melakukan perbaikan bobot sehingga ∑W = 1. Perhitunganya

sebagai berikut:

40 W1 = = 0,07 40+40 +50+30+50+50+40+40+50+50+50+40+40 40 W2 = = 0,07 40+40 +50+30+50+50+40+40+50+50+50+40+40 50 W3 = = 0,09 40+40 +50+30+50+50+40+40+50+50+50+40+40 30 W4 = = 0,05 40+40 +50+30+50+50+40+40+50+50+50+40+40 50 W5 = = 0,09 40+40 +50+30+50+50+40+40+50+50+50+40+40 50 W6 = = 0,09 40+40 +50+30+50+50+40+40+50+50+50+40+40 40 W7 = = 0,07 40+40 +50+30+50+50+40+40+50+50+50+40+40 40 W8 = = 0,07 40+40 +50+30+50+50+40+40+50+50+50+40+40 50 W9 = = 0,09 40+40 +50+30+50+50+40+40+50+50+50+40+40 50 W10 = = 0,09 40+40 +50+30+50+50+40+40+50+50+50+40+40

Page 24: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

47

50 W11= = 0,09 40+40 +50+30+50+50+40+40+50+50+50+40+40 40 W12= = 0,07 40+40 +50+30+50+50+40+40+50+50+50+40+40 40 W13= = 0,07 40+40 +50+30+50+50+40+40+50+50+50+40+40

Kemudian vektor S di hitung berdsarkan persamaan

S1 = (500,07) (500,07) (500,09) (500,053) (300,09) (500,09) (300,07) (200,07) (500,09) (500,09)

(500,09) (500,07) (300,07) = 41,73

S2 = (500,07) (500,07) (500,09) (500,053) (300,09) (500,09) (500,07) (500,07) (500,09) (500,09)

(500,09) (500,07) (500,07) = 50

S3 = (500,07) (500,07) (500,09) (500,053) (300,09) (500,09) (300,07) (200,07) (100,09) (300,09)

(500,09) (300,07) (300,07) = 33,43

Setelah vektor S dari sub kriteria didapat, nilai tersebut akan menjadi nilai

pada kriteria Standar Pengelolaan

7. Standar Pembiayaan

Tabel 4.13 Alternatif Standar Pembiayaan

Nama sekolah

Alokasi biaya

untuk investasi

dan operasional

Pengelolaan

pemanfaatan

dana

Optimalisasi

sumber

pembiayaan

Pengelolaan

dana secara

transparan

SMA 2 Kwandang 30 50 30 30

SMA 1 Kwandang 50 50 50 50

SMA 1 Anggrek 50 50 30 30

n

j

w

ijijxS

1

Page 25: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

48

Berdasarkan data alternatif diatas dapat dibentuk rating kecocokan dari

setiap alternatif pada setiap kriteria, yang terlihat pada tabel 4.14 :

Table 4.14 Rating Kecocokan Dari Setiap Alternatif Pada Pembiayaan

Alternative Kriteria

C1 C2 C3 C4

A1 30 50 30 30

A2 50 50 50 50

A3 50 50 30 30

Kategori untuk setiap kriteria semua bernilai keuntungan. Langkah

selanjutnya adalah melakukan perbaikan bobot sehingga ∑W = 1. Perhitunganya

sebagai berikut:

40 W1 = = 0,22 40 + 50 + 50 + 40 50 W2 = = 0,29 40 + 50 + 50 + 40 50 W3 = = 0,29 40 + 50 + 50 + 40 40 W4 = = 0,22 40 + 50 + 50 + 40

Kemudian vektor S di hitung berdsarkan persamaan

S1 = (300,22) (500,29) (300,29) (30 0,22) = 34,57

S2 = (500,22) (500,29) (500,29) (50 0,22) = 50

S3 = (300,22) (500,29) (300,29) (30 0,22) = 34,57

n

j

w

ijijxS

1

Page 26: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

49

Setelah vektor S dari sub kriteria didapat, nilai tersebut akan menjadi nilai

pada kriteria Standar Pembiayaan

8. Standar Penilaian Pendidikan

Tabel 4.15 Alternatif Standar Penilaian Pendidikan

Nama sekolah Penilaian

pendidik

Penilaian satuan

pendidikan

Hasil penilaian

SMA 2 Kwandang 50 50 40

SMA 1 Kwandang 50 50 50

SMA 1 Anggrek 50 50 40

Berdasarkan data alternatif diatas dapat dibentuk rating kecocokan dari

setiap alternatif pada setiap kriteria, yang terlihat pada tabel 4.16 :

Table 4.16 Rating Kecocokan Dari Setiap Alternatif Pada Standar Penilaian

Pendidikan

Alternative Kriteria

C1 C2 C3

A1 50 50 40

A2 50 50 50

A3 50 50 40

Kategori untuk setiap kriteria semua bernilai keuntungan. Langkah

selanjutnya adalah melakukan perbaikan bobot sehingga ∑W = 1. Perhitunganya

sebagai berikut:

40 W1 = = 0,31 40 + 40 + 50

Page 27: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

50

40 W2 = = 0,31 40+ 40 + 50

50 W3 = = 0,39 40 + 40 + 50

Kemudian vektor S di hitung berdsarkan persamaan

S1 = (300,31) (500,31) (300,39) = 45,89

S2 = (500,31) (500,31) (500,39) = 50

S3 = (300,31) (500,31) (300,39) = 45,89

Setelah vektor S dari sub kriteria didapat, nilai tersebut akan menjadi nilai

pada kriteria Standar Pembiayaan.

Langkah berikutnya menempatkan nilai vektor S dari masing alternatif

yang di dapatkan melalui sub kriteria yang ada, ke 8 kriteria yang di gunakan

unutk menentukan kategori Sekolah Standar Nsional / Sekolah Kategori mandiri.

n

j

w

ijijxS

1

Page 28: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

51

Tabel 4.17 Tabel Alternatif Delapan Standar Pendidikan

Nama

sekolah Standar Isi

Standar

kompetensi

lulusan

Standar

pendidik dan

Tenaga

Kependidikan

Standar

Sarana dan

Prasarana

Standar

proses

Satndar

Pengelolaan

Standar

PEmbiayaan

Standar

Penilaian

Pendidikan

SMA 2

Kwandang 46,91 46,17 46,08 44,34 50 41,73 34,57 45,89

SMA 1

Kwandang 50 46,91 47,03 50 50 50 50 50

SMA 1

Anggrek 36,09 33,25 40,97 40,52 50 33,43 34,57 45,89

Page 29: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

52

Page 30: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

53

Berdasarkan data alternatif diatas dapat dibentuk rating kecocokan dari

setiap alternatif pada setiap kriteria, yang terlihat pada tabel 4.18 :

Table 4.18 Rating kecocokan dari setiap alternatif pada Delapan Standar

Pendidikan

Alternative Kriteria

C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8

A1 46,91 46,17 46,08 44,34 50 41,73 34,57 45,89

A2 50 46,91 47,03 50 50 50 50 50

A3 36,09 33,25 40,97 40,52 50 33,43 34,57 45,89

Kategori untuk setiap kriteria semua bernilai keuntungan. Langkah

selanjutnya adalah melakukan perbaikan bobot sehingga ∑W = 1. Perhitunganya

sebagai berikut:

50 W1 = = 0,15 50 + 40 + 50 + 40 + 50 + 50 + 30 + 30 40 W2 = = 0,12 50 + 40 + 50 + 40 + 50 + 50 + 30 + 30 50 W3 = = 0,15 50 + 40 + 50 + 40 + 50 + 50 + 30 + 30 40 W4 = = 0,12 50 + 40 + 50 + 40 + 50 + 50 + 30 + 30 50 W5 = = 0,15 50 + 40 + 50 + 40 + 50 + 50 + 30 + 30

Page 31: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

54

50 W6 = = 0,15 50 + 40 + 50 + 40 + 50 + 50 + 30 + 30

30 W7 = = 0,09 50 + 40 + 50 + 40 + 50 + 50 + 30 + 30 30 W8 = = 0,09 50 + 40 + 50 + 40 + 50 + 50 + 30 + 30

Kemudian vektor S di hitung berdsarkan persamaan

S1 = (46,9120,15) (46,170,12) (46,080,15) (44,34 0,12) (500,15) (41,730,15) (34,570,09)

(45,890,09) = 44,72

S2 = (50,15) (46,912,188) (47,027,147) (500,12) (500,15) (500,15) (500,09)

(500,09) = 49,18

S3 = (36,09,147) (33,25,188) (40,97,147) (40,520,12) (500,15) (33,430,15) (34,570,09)

(45,890,09) = 38,97

Nilai vector V yang digunakan untuk perangkingan dengan dihitung

berdasarkan:

44,72 V1 = = 0,34 44,72 + 49,18 + 38,97 49,18 V2 = = 0,37 44,72 + 49,18 + 38,97

n

j

w

ijijxS

1

Page 32: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

55

38,97 V3 = = 0,29 44,72 + 49,18 + 38,97

Langkah terakhir adalah proses perangkingan. Hasil perankingan

diperoleh: V1=0,336; V2 = 0,370; dan V3 = 0,293. Nilai terbesar ada pada V2

sehingga alternatif A2 adalah alternatif yang terpilih sebagai alternatif terbaik.

4.2.3 Perancangan Sistem

4.2.3.1 Desain Sistem

Pemodelan system yang di ajukan akan di sajikan dalam 2 bentuk yakni

dengan menggunakan flowchart system dan Data Flow Diagram (DFD).

Flowchart Sistem akan menunjukkan kepada user bagaimana nantinya sistem

yang diusulkan bekerja secara fisik, dan DFD akan menjelaskan kepada user

bagaimana nantinya fungsi-fungsi sistem yang akan diusulkan secara logika akan

bekerja.

Page 33: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

56

1. Flowchart system

Mulai

Edit Bobot sub Kriteria / Sub Kriteria

Bobot Sub Kriteria / kriteria

Input data Sekolah

Nilai Alternatif

Nilai Vektor

Hasil vektor / alternatif terbaik

Selesai

Data sekolah

Input Alternatif

Proses Pembobotan Kriteria / sub

Kriteria

Perhitungan Vektor

Page 34: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

57

Gambar 4.2 Flowchart Sistem

2. Diagram Konteks

Gambar 4.3 Diagram Konteks

3. DFD level 0

0.Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Sekolah Standar Nasional / Sekolah Kategori

Mandiri

Admin

Data Alternatif Bobot Sub Kriteria / kriteria

Assessor

Data Sekolah

Laporan(hasil vektor/alternatif terbaik)

Admin

1.Input Data

Sekolah

2.

Edit

Bobot Sub

Kriteria /

Kriteria

Bobot Sub Kriteria / Kriteria

4Proses

Pembobotan Kriteria/sub

Kriteria

3Input

Alternatif

Nilai Alternatif

Laporan(hasil vektor/alternatif terbaik)

5Perhitungan

Vektor

Data Sekolah

Nilai Vektor

Data Sekolah

Data Alternatif

Data Sekolah

Nilai sub sub kriteria

Nilai alternatif

Nlai Vektor

Bobot Sub Kriteria / kriteria

Bobot Sub Kriteria / kriteria

Nilai sub sub kriteria

Data Sekolah

Nilai sub sub kriteria

Nilai alternatif

Assessor

Bobot Sub Kriteria / kriteria

Page 35: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

58

Gambar 4.4 DFD Level 1

Page 36: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

59

4.2.3.2 Perancangan Basis Data

1. Relasi Antar Tabel

Gambar 4.5 Relasi Antar Tabel

ALTERNATIF

id_Alternatif *

npsn

standar_isi

standar_lulusan

standar_pendidik

standar_sarana

standar_proses

standar_pengelolaan

standar_pembiayaan

standar_penilaian

KRITERIA

id_kriteria *

nama_kriteria

bobot

SUB KRITERIA

id_sub *

id_kriteria **

nama_sub

bobot

SUB-SUB KRITERIA

id_sub_sub *

id_sub **

nama_subsub

nilai

RANGKING

id_rangking *

id_alternatif **

nilai_v_s

nilai_v_w

DATA SEKOLAH

id

Npsn *

nama_sekolah

alamat

Page 37: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

55

4.2.3.3 Struktur Tabel Basis Data

Struktur tabel basis data dari aplikasi sistem pendukung keputusan

penentuan kategori Sekolah Standar Nasional / Sekolah Kategori Mandiri sebagai

berikut:

Tabel 4.19 Tabel Kriteria

No Nama Tipe Keterangan

1 Id_kriteria Int (2) Primary Key

2 Nama_kriteria Varchar (100) Nama kriteria

3 Bobot Varchar (5) Bobot krieria

Tabel 4.20 Sub Kriteria

No Nama Tipe Keterangan

1 Id_sub Int (5) Primary Key

2 Id_kriteria Varchar (100) Foreign Key

3 Nama_sub Varchar (200) Nama sub kriteria

4 Bobot Int (5) Bobot sub kriteria

Tabel 4.21 Tabel Sub Sub Kriteria

No Nama Tipe Keterangan

1 Id_sub_sub Int (5) Primery Key

2 Id_sub Int (5) Foreign Key

3 Nama_sub_sub Varchar (100) Nama sub-sub kriteria

4 Nilai Int (5) Nilai kriteria

Page 38: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

56

Tabel 4.22 Tabel Data Sekolah

No Nama Tipe Keterangan

1 Id_sekolah Int (2) Id sekolah

2 NPSN Varchar (10) Primery key

3 Nama_sekolah Vachar (100) Nama Sekolah

3 Bobot Varchar (5) Bobot kriteria

Tabel 4.23 Tabel Alternatif

No Nama Tipe Keterangan

1 Id_alternatif Int (5) Id alternatif

2 Npsn Int (5) Foreign Key

3 Standar_isi Varchar (100) Standar isi

4 Standar_lulusan Varchar (100) Standar kompetensi

lulusan

5 Standar_pendidik Varchar (100) Standar pendidik dan

tenaga kependidikan

6 Standar_sarana Varchar (100) Standar sarana dan

prasarana

7 Standar_proses Varchar (100) Standar proses

8 Standar_pengelolaan Varchar (100) Standar pengelolaan

9 Standar_pembiayaan Varchar (100) Standar pembiayaan

10 Standar_penilaian Varchar (100) Standar penilaian

Page 39: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

57

Tabel 4.24 Tabel Rangking

No Nama Tipe Keterangan

1 Id_rengking Int (2) Primary key

2 Id_alternatif Int (5) Foreign Key

3 Nilai_v_s Float Nilai Veektor S

3 Nilai_v_v Float Nilai Vektor V

4.2.3.4 Perancangan Inpu/Output Sistem

1) Rancangan Menu login

Pada awal membuka Aplikasi ini, user akan dihadapkan degan menu Jendela

login administrator. Jendela ini berfungsi menerima masukan berupa username dan

password untuk kemudian akan dicek apakah username dan password tersebut telah

valid. Jika ya, maka pengguna dapat menggunakan aplikasi ini. Namun jika tidak,

aplikasi ini akan menolak username dan password tersebut dan aplikasi ini tidak

dapat digunakan.

Login Administrator

User

Pasword

ssss SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN Penentuan Kategori Sekolah Standar Nasional/Sekolah Kategori Mandiri Menggunakan Metode Weighted Product

Gambar 4.6 Rancangan menu login

Page 40: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

58

2) Rancangan Menu Utama

Menu utama adalah halaman atau jendela utama sistem yang

menampilkan menu utama sistem. Menu utama pada aplikasi ini terdiri home,

sekolah, kriteria, alternative, proses, laporan.

3) Rancangan Menu Home

Rancangan menu home ini adalah menu selamat datang bagi user yang

berhasil login, selain itu pada menu home sedikit menjelaskan gambaran mengenai

system pendukung keputusan penentuan kategori Sekolah Standar NAsional /

Sekolah Kategori Mandiri. Rancangan menu home dapat dilihat pada gambar 4. 6

ssss SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN Penentuan Kategori Sekolah Standar Nasional/Sekolah Kategori Mandiri Menggunakan Metode Weighted Product

Home Sekolah Kriteria Alternatif Proses Laporan

Gambar 4.7 Rancangan menu utama

Page 41: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

59

4) Rancangan Menu Sekolah

Pada rancangan Menu ini user menginput data sekolah yang sebelumnya

sudah menjadi Rintisan Sekolah Standar Nasional/Rintisan Sekolah Kategori

Mandiri

ssss SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN Penentuan Kategori Sekolah Standar Nasional/Sekolah Kategori Mandiri Menggunakan Metode Weighted Product

Home Sekolah Kriteria Alternatif Proses Laporan

Gambar 4.8 Rancangan menu home

Selamat Datang Sistem ini digunakan untuk menentukan kategori Sekolah Standar Nasional / Sekolah Kategori Mandiri. Dari 8 standar pendiddikan akan di tentukan kriteria dan sub kriteria yang akan di hitung dan di rangking. dari hasil perengkingan tersebut di dapatkan alernatif terbaik untuk memperoleh keputusan .

NPSN

Nama Sekolah

Alamat

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN Penentuan Kategori Sekolah Standar Nasional/Sekolah Kategori Mandiri Menggunakan Metode Weighted Product

Home Sekolah Kriteria Alternatif Proses Laporan

Gambar 4.9 Rancangan menu sekolah

NPSN | Nama Sekolah | Alamat | Hapus

edit

Simpan

Page 42: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

60

5) Rancangan menu kriteria

Rancangan menu ini berisi Nilai dan bobot dari kriteria dan sub kriteria

yang sudah di tentukan.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN Penentuan Kategori Sekolah Standar Nasional/Sekolah Kategori Mandiri Menggunakan Metode Weighted Product

Home Sekolah Kriteria Alternatif Proses Laporan

Standar Isi w 50 Nilai Bobot

(W) Σ W

Dokumen Kurikulum

- 50 0.36

Memiliki Dokumen KTSP, Silabus Mapel, Silabus Mulok dan Pengembangan diri

- 50 - -

dokumen ktsp, silabus mapel

- 40 - -

dokumen ktsp, mulok dan pengembangan diri

- 30 - -

silabus mapel, mulok dan pengembangan diri

- 20 - -

hanya satu dokumen

- 10 - -

Penyusunan Dokumen KTSP

- 40 0.29

analisis konteks, tim pengembang ktsp, dokument 1

- 50 - -

analis konteks, tim pengembang ktsp

- 40 - -

analisis konteks, dokumen 1

- 30 - -

tim pengembang KTSP, dokument 1

- 20 - -

hanya memiliki satu indokator

- 10 - -

Struktur Muatan KTSP

- 50 0.36

lengkap dokumen 1, penentuan Ketuntasan belajar

- 50 - -

lengkap dokumen 1

- 40 - -

penentuan ketuntasan belajar

- 30 - -

Standar Kompetensi Lulusan w 40 Nilai Bobot

(W) Σ W

Kriteria Kenaikan Kelas

- 40 0.29

sesuai dengan ketentuan pusat

- 50 - -

belum sesuai dengan ketentuan pusat

- 10 - -

Kriteria Penjurusan

- 50 0.36

sesuai dengan ketentuan pusat

- 50 - -

belum sesuai dengan ketentuan pusat

- 10 - -

Kriteria Kelulusan

- 50 0.36

sesuai dengan ketentuan pusat

- 50 - -

belum sesuai dengan ketentuan pusat

- 10 - -

Standar Pendidik dan Kependidikan w 50 Nilai Bobot

(W) Σ W

kepala sekolah

- 50 0.20

memiliki kompetensi akademik,kepribadian, manajerial, kewirausahaan

- 50 - -

masih belum memenuhi standar

- 30 - -

guru mapel

- 50 0.20

memiliki kompetensi akademik,kepribadian, pedagogik, sosial dan profesional

- 50 - -

masih belum memenuhi standar

- 30 - -

konselor

- 40 0.16

memiliki kompetensi akademik,kepribadian, pedagogik, sosial dan profesional

- 50 - -

masih belum memenuhi standar

- 30 - -

tenaga administrasi

- 40 0.16

memiliki kompetensi akademik,kepribadian, teknis, sosial dan profesional

- 50 - -

masih belum memnuhi standar

- 30 - -

tenaga perpustakaan

- 30 0.12

memiliki kompetensi kepustakaan, kepribadian, sosial, pengembangan profesi

- 50 - -

masih belum memenuhi standar

- 30 - -

kepala laboratorium dan teknisi

- 40 0.16

memiliki kompetensi teknis, kpribadian, laboran, administratif dan profesional

- 50 - -

masih belum memnuhi standar

- 30 - -

Gambar 4.10 Rancangan Menu Kriteria

Page 43: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

61

6) Rancangan Menu Alternatif

Rancangan menu alternatif berisi nilai dari masing-masing sub kriteria dan

kriteria dari alternatif yang sudah di input sebelumnya.

ssss SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN Penentuan Kategori Sekolah Standar Nasional/Sekolah Kategori Mandiri Menggunakan Metode Weighted Product

Home Sekolah Kriteria Alternatif Proses Laporan

Gambar 4.11 Rancangan Menu Alternatif

Alternatif

Tambah Data

No. NPSN Nama Sekolah

KRITERIA

Standar Isi Standar Kompetensi Lulusan

Dokumen Kurikulum

Penyusunan KTSP Struktur Muatan KTSP

Kenaikan Kelas Penjurusan Kelulusan

1 402520 SMA Negeri 1 Kwandang

Memiliki Dokumen KTSP, Silabus Mapel, Silabus Mulok dan Pengembangan diri

analis konteks, tim pengembang ktsp

lengkap dokumen 1

sesuai dengan ketentuan pusat

sesuai dengan ketentuan pusat

sesuai dengan ketentuan pusat

2 214578 SMA Negeri 1 Pohuwato

dokumen ktsp, silabus mapel

analisis konteks, dokumen 1

penentuan ketuntasan belajar

sesuai dengan ketentuan pusat

sesuai dengan ketentuan pusat

sesuai dengan ketentuan pusat

Page 44: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

62

7) Rancangan Menu Tambah Alternatif

Rancangan menu ini merupakan penginputan nilai sub kriteria dari

alternatif yang akan di tambahkan.

0

ssss SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN Penentuan Kategori Sekolah Standar Nasional/Sekolah Kategori Mandiri Menggunakan Metode Weighted Product

Home Sekolah Kriteria Alternatif Proses Laporan

Gambar 4.12 Rancangan Menu Tambah Alternatif

NPSN

Nama Sekolah

Standar Isi

Dokumen Kurikulum

Penyusunan Dokumen KTSP

Struktur Muatan KTSP

Standar Kompetensi Lulusan

Kriteria Kenaikan Kelas

Kriteria Penjurusan

Kriteria Kelulusan

Standar Pendidik dan Kependidikan

kepala sekolah

guru mapel

konselor

tenaga administrasi

tenaga perpustakaan

kepala laboratorium dan teknisi

Standar Sarana dan Prasarana

Satuan pendidikan (rombel)

lahan

kondisi bangunan

perlengkapan sapras

Standar Proses

perencenaan proses pebelajaran

pelaksanaan proses pembelajaran

penilaian hasil belajar

pengawasan proses pembelajaran

Page 45: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

63

8) Rancangan Menu Proses Sub Kriteria

Rancangan menu proses merupakan proses untuk mendapatkan vektor S

dari sub kriteria. Kemudian nilai vektor S dari sub kriteria tersebut akan menjadi

nilai alternatif pada kriteria.

Pembobotan Sub Kriteria

Kriteria W Σ W

Dokumen Kurikulum 50 0.36

Penyusunan Dokumen KTSP 40 0.29

Struktur Muatan KTSP 50 0.36

Jumlah 140

NPSN Nama

Sekolah

Sub Kriteria

Σ S Dokumen Kurikulum

Penyusunan Dokumen KTSP

Struktur Muatan KTSP

402520 SMA Negeri 1 Kwandang

4.09 2.91 3.77 44.87

214578 SMA Negeri 1 Pohuwato

3.77 2.68 3.40 34.35

Standar Kompetensi Lulusan Kriteria W Σ W

Kriteria Kenaikan Kelas 40 0.29

Kriteria Penjurusan 50 0.36

Kriteria Kelulusan 50 0.36

Jumlah 140

NPSN

Nama Sekolah

Sub Kriteria

Σ S

Kriteria Kenaikan Kelas

Kriteria Penjurusan

Kriteria Kelulusan

402520 SMA Negeri 1 Kwandang

3.11 4.09 4.09 52.02

214578 SMA Negeri 1 Pohuwato

3.11 4.09 4.09 52.02

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN Penentuan Kategori Sekolah Standar Nasional/Sekolah Kategori Mandiri Menggunakan Metode Weighted Product

Home Sekolah Kriteria Alternatif Proses Laporan

Gambar 4.13 Rancangan Menu Kriteria

Page 46: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

64

9) Rancangan Menu Proses Kriteria dan Perengkingan

Rancangan menu proses kriteria dan perengkingan merupakan proses

akhir untuk mendapatkan alternatif terbaik. Dengan mengolah vektor S dan vektor

V yang akan mendapatkan nilai vektor V yang tertinggi.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN Penentuan Kategori Sekolah Standar Nasional/Sekolah Kategori Mandiri Menggunakan Metode Weighted Product

Home Sekolah Kriteria Alternatif Proses Laporan

Gambar 4.14 Rancangan Menu Proses Kriteria

Pembobotan Kriteria

Kriteria W ΣW

Standar Isi 50 0.15

Standar Kompetensi Lulusan 40 0.12

Standar Pendidik dan Kependidikan

50 0.15

Standar Sarana dan Prasarana 40 0.12

Standar Proses 50 0.15

Standar Pengelolaan 50 0.15

Standar Pembiayaan 30 0.09

Standar Penilaian Pendidikan 30 0.09

Jumlah 340

Nilai Awal

NPSN Nama

Sekolah

Kriteria

Standar Isi Standar Kompetensi Lulusan

Standar Pendidik dan Kependidikan

Standar Sarana dan Prasarana

Standar Proses

Standar Pengelolaan

Standar Pembiayaan

Standar Penilaian Pendidikan

402520 SMA Negeri 1 Kwandang

44.87 52.02 47.04 50.02 52.18 49.32 49.79 49.9

214578 SMA Negeri 1 Pohuwato

34.35 52.02 41.52 50.02 52.18 47.27 49.79 41.09

Nilai Vector

NPSN Nama

Sekolah

Kriteria

Standar Isi Standar Kompetensi Lulusan

Standar Pendidik dan Kependidikan

Standar Sarana dan Prasarana

Standar Proses

Standar Pengelolaan

Standar Pembiayaan

Standar Penilaian Pendidikan

402520 SMA Negeri 1 Kwandang

1.77 1.61 1.78 1.60 1.81 1.79 1.42 1.42

214578 SMA Negeri 1 Pohuwato

1.70 1.61 1.75 1.60 1.81 1.78 1.42 1.40

Rangking

Rangking

NPSN Nama Sekolah Vector S Vector V

1 402520

SMA Negeri 1 Kwandang

53.02 0.52

2 214578

SMA Negeri 1 Pohuwato

49.08 0.48

Page 47: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

65

4.2.4 Pembuatan dan Implementasi Sistem

Sistem pendukung keputusan penentuan kategori Sekolah Standar

Nasional/Sekolaha Kategori Mandiri di implementasikan dengan menggunakan

bahasa perograman Web/PHP. Implementasi ini harus sesuai dengan rancangan

yang telah dibuat sebelumnya. Berikut implementasi antar muka perangkat lunak

yang telah dibuat:

1. Form login

Pada form login ini pengguna di minta untuk memasukkan user name dan

password untuk kemudian di validasi apakah user name dan password tersebut

benar. Jika ya, maka mengguna dapat menggunakan aplikasi ini. Tapi jika tidak,

maka aplikasi ini akan menolak user name dan password tersebut, sehingga

aplikasi ini tidak dapat di gunakan

Gambar 4.15 form login

Jika user name dan password di terima akan muncul validasi seperti

gambar dibawah ini.

Gambar 4.16 Tampilan Login Sukses

Page 48: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

66

2. Menu utama

Menu utama pada aplikasi ini terdiri dri 6 menu, yakni: Home, Sekolah,

Kriteria, Alternatif, Proses, dan Laporan

Gambar 4.17 Menu utama

3. Menu home

Menu home ini adalah menu selamat datang bagi user yang berhasil login,

selain itu pada menu home sedikit menjelaskan gambaran mengenai system

pendukung keputusan penentuan kategori Sekolah Standar Nasional / Sekolah

Kategori Mandiri.

Gambar 4.18 Menu Home

Page 49: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

67

4. Form Sekolah

Pada rancangan form ini user menginput data sekolah yang sebelumnya

sudah menjadi Rintisan Sekolah Standar Nasional/Rintisan Sekolah Kategori

Mandiri.

Gambar 4.19 Form Sekolah

5. Menu kriteria

Menu ini berisi nilai dan bobot dari kriteria dan sub kriteria yang sudah di

tentukan. Di sini pengguna bisa mengubah bobot dari masing-masing kriteria dan

sub kriteria.

Page 50: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

68

Gambar 4.20 Menu Kriteria

6. Menu alternatif

Menu alternatif berisi nilai dari masing-masing sub kriteria dan kriteria

dari alternatif yang sudah di input sebelumnya.

Gambar 4.21 Menu Alternatif

7. Form tambah alternatif

Rancangan menu ini merupakan penginputan nilai sub kriteria dari

alternatif yang akan di tambahkan.

Page 51: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

69

Gambar 4.22 Form Tambah Alternatif

8. Proses pembobotan sub kriteria

Menu proses merupakan proses pembobotan untuk mendapatkan vektor S

dari sub kriteria. Kemudian nilai vektor S dari sub kriteria tersebut akan menjadi

nilai alternatif pada kriteria

Gambar 4.23 Proses Pembobotan Sub Kriteria

9. Proses pembobotan kriteria dan perengkingan

Rancangan menu proses kriteria dan perengkingan merupakan proses

akhir untuk mendapatkan alternatif terbaik. Dengan mengolah vektor S dan vektor

V yang akan mendapatkan nilai vektor V yang tertinggi. Menu tersebut seperti

terlihat pada Gambar 4.24

Page 52: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

70

Gambar 4.24 Pembobotan Kriteria dan Perangkingan

10. Menu laporan

Untuk user yang akan melihat hasil laporan, diminta memasukan tanggal,

bulan, dan tahun pembuatan laporan.

Gambar 4.25 Menu Laporan

4.2.5 Pengujian Sistem

Tahap pengujian atau testing merupakan salah satu tahap yang harus ada

dalam sebuah siklus pengembangan perangkat lunak (selain tahap perancangan

Page 53: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

71

atau desain). Dalam tahap ini penulis menggunakan metode pengujian perangkat

lunak Balck Box.

Berikut ini akan di sajikan tabel pengujian blackbox berdasarkan kasus

pengujian pada aplikasi yang telah di buat.

1. Pengujian pada validasi login

Pada validasi login ini sudah di tetapkan user name dan password yang benar,

yakni user name: “admin” password: “admin”

Tabel 4.25 Pengujian Black-Box Pada Validasi Login Admin

Skenario pengujian Test case Hasil Yang

diharapkan

Hasil

pengujian

keterangan

1. Mengesongkan

semua data login,

user name dan

password, atau

hanya mengisi

salah satu

User name: -

Password : -

User name:

admin

Password: -

User name:-

Password:

admin

Sistem Akan

menolak user dan

menampilkan

“Login Gagal

Periksa kembali

User Name dan

Password

Anda....!”

Sesuai

Harapan

Valid

2 Memasukkan User

name atau

password yang

salah

User name:

user

Password :

admin

User name:

admin

Password :

Sistem Akan

menolak user dan

menampilkan

“Login Gagal

Periksa kembali

User Name dan

Password Anda....!”

Sesuai

harapan

valid

Page 54: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

72

User

3 Memasukkan user

name dan password

dengan benar

User name:

admin

Password :

admin

Sistem akan

menerima dan

menampilkan

“login Sukses

Sesuai

harapan

valid

2. Pengujian terhadap input sekolah

Dalam form input sekolah user harus memasukkan NPSN dan Nama Sekolah,

sementara untuk field alamat bisa di kosongkan

Tabel 4.26 Pengujian Black Box terhadap Input Sekolah No Skenario pengujian Test case Hasil Yang

diharapkan

Hasil

pengujian

keterangan

1. Mengosongkan

NPSN mengisi

Nama Sekolah

NPSN: -

Nama

Sekolah:

SMA 1

Kwandang

Alamat:-

Sistem meminta

untuk melengkapi

field yang kosong

Sesuai

Harapan

Valid

2 Mengosongkan

mengisi NPSN

mengosongkan

Nama Sekolah

NPSN:

40500452

Nama

Sekolah:-

Alamat:-

Sistem meminta

untuk melengkapi

field yang kosong

Sesuai

harapan

valid

3 Mengisi NPSN dan

Nama Sekolah

NPSN:

40500452

Nama

Sekolah:

SMA 1

Sistem akan

memproses

penyimpanan

Sesuai

harapan

valid

Page 55: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

73

Kwandang

Alamat:-

Page 56: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

73

3. Pengujian terhadap form alternatif.

Untuk alternatif semua sub kriteria harus di isi agar dapat di proses, jika salah satu sub kriteria tidak di isi maka sistem secara

otomatis tidak akan memproses hasil penilaian.

Tabel 4.27 Pengujian Black Box Untuk Alternatif

Skenario

pengujian

Test case Hasil Yang

diharapkan

Hasil

pengujian

keterangan

1. Mengosongkan

satu atau

semua field

pada sub

kriteria.

Dokumen Kurikulum:-

Penyusunan Dokumen KTSP: -

Struktur Muatan KTSP:-

Kriteria Kenaikan Kelas :-

Kriteria Penjurusan :-

Kriteria Kelulusan :-

kepala sekolah :-

guru mapel:-

konselor :-

tenaga administrasi :-

Sistem tidak akan

memproses nilai

Sesuai

Harapan

Valid

Page 57: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

74

tenaga perpustakaan :-

kepala laboratorium dan teknisi:-

Satuan pendidikan :-

Lahan :-

kondisi bangunan :-

perlengkapan sapras :-

perencenaan proses pebelajaran :-

pelaksanaan proses pembelajaran :-

penilaian hasil belajar :-

pengawasan proses pembelajaran :-

rencana program :-

rencana kerja sekolah :-

pelaksanaan rencana kerja sekolah :-

struktur organisasi sekolah :-

pelaksanaan RK kesiswaan :-

pelaksanaan RK kurikulum :-

pelaksanaan RK Sapras :-

pelaksanaan RK Humas:-

pelaksanaan RK Keuangan dan pembiayaan :-

Page 58: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

75

pelaksanaan RK pengawansan dan evaluasi :-

kemimpinan sekolah :-

pelaksanaan RK dan Budaya sekolah :-

SIM :-

Alokasi biaya utk investasi operasinal :-

pengelolaan dan pemanfaatan dana :-

optimalisasi sumber pembiayaan :-

pengelolaan dana secara transparan :-

penilaian oleh pendidik :-

penilaian oleh satuan pendidikan :-

hasil penilaian :-

2 Mengisi semua

field yang ada

pada sub

kriteria

Dokumen Kurikulum: hanya satu dokumen

Penyusunan Dokumen KTSP: analisis konteks, dokumen 1

Struktur Muatan KTSP: lengkap dokumen 1

Kriteria Kenaikan Kelas : sesuai dengan ketentuan pusat

Kriteria Penjurusan : sesuai dengan ketentuan pusat

Kriteria Kelulusan : sesuai dengan ketentuan pusat

kepala sekolah : masih belum memenuhi standar

Sistem akan

memproses nilai

Sesuai

harapan

valid

Page 59: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

76

guru mapel: masih belum memenuhi standar

konselor : masih belum memenuhi standar

tenaga administrasi : masih belum memenuhi standar

tenaga perpustakaan : masih belum memenuhi standar

kepala laboratorium dan teknisi: masih belum memenuhi standar

Satuan pendidikan : rombel 3-27

Lahan : memiliki izin pemanfaatan, memiliki hak atas tanah

kondisi bangunan : belum memenuhi standar

perlengkapan sapras : sudah lengkap

perencenaan proses pebelajaran : Pengembagan silabus

pelaksanaan proses pembelajaran : sesuai standar

penilaian hasil belajar : melakukan penilaian

pengawasan proses pembelajaran : melakukan program

pengawasan pembelajaran

rencana program : memiliki visi dan misi

rencana kerja sekolah : memiliki rencana kerja tahunan

pelaksanaan rencana kerja sekolah : memiliki pedoman sekolah

struktur organisasi sekolah : belum terstruktur

pelaksanaan RK kesiswaan : melaksanakan penerimaan dan

Page 60: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

77

orientasi PD

pelaksanaan RK kurikulum : belum menyusun

pelaksanaan RK Sapras : menyusun pengelolaan sapras

pelaksanaan RK Humas: tidak memiliki kemitraan

pelaksanaan RK Keuangan dan pembiayaan : belum menyusun

pelaksanaan RK pengawansan dan evaluasi : melakukan

pengawasan

kemimpinan sekolah : kepala sekolah dan 1 wakil kepala sekolah

pelaksanaan RK dan Budaya sekolah : bemlum menyusun

SIM : Pengelolaan SIM sudah memadai

Alokasi biaya utk investasi operasinal : dana teralokasi dengan

baik

pengelolaan dan pemanfaatan dana : di kelola dan di manfaatkan

dengan baik

optimalisasi sumber pembiayaan : sudah optimal

pengelolaan dana secara transparan :

penilaian oleh pendidik : pengelolaan belum transparan

penilaian oleh satuan pendidikan : belum melakukan penilaian

hasil penilaian : belum mencapai target

Page 61: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

78

4. Pengujian terhadap laporan

Dalam menu laporan harus memasukkan tanggal dengan lengkap.

Tabel 4.27 Pengujian Black Box Untuk Laporan

Skenario pengujian Test case Hasil Yang

diharapkan

Hasil

pengujian

keterangan

1. Mengosongkan

tanggal, bulan dan

tahun laporan

Tgl:-

Bulan:-

Tahun:-

sd

Tgl:-

Bulan:-

Tahun:-

Sistem tidak akan

memebrikan daftar

laporan

Sesuai

Harapan

Valid

2 Mengisi tanggal,

bulan dan tahun

laporan dengan

lengkap

Tgl:25

Bulan:juli

Tahun:2013

sd

Tgl:26

Bulan:Juli

Tahun:2013

Sistem tidak akan

memeberikan daftar

laporan

Sesuai

harapan

valid

4.3 Pembahasan

Penentuan Sekolah Standar Nasional/Sekolah Kategori Mandiri harus

berdasarkan pada 8 standar national pendidikan, yakni: 1. standar isi; 2. standar

proses ; 3. standar kompetensi lulusan; 4. standar tenaga kependidikan ;5. standar

sarana dan prasarana, 6. standar pengelolaan, 7. standar pembiayaan 8. standar

penilaian pendidikan, hal ini sesuai dengan UU no 20 tahun 2003 dan PP No 19

Page 62: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

79

tahun 2000 tentang standar nasional pendidikan. Penentuan kategori yang di

lakukan oleh pengambil keputusan belum objektif, karena hasil penilaian kriteria

penentuan kategori tersebut belum akurat, sehingga keputusan yang di ambil

sering lebih subjektif.

Untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menerapkan metode

Weighted Product (WP) pada penentuan kategori Sekolah Standar Nasional /

Sekolah Kategori Mandiri. sesuai yang di kemukakan oleh Kusumadewi (2006)

bahwa metode WP adalah himpunan berhingga dari alternatif keputusan yang

dijelaskan dalam beberapa hal kriteria keputusan. Konsep dasar dari metode ini

yaitu mencari alternatif terbaik dengan memberikan bobot pada masing kriteria

sesuai kepentingan, setelah itu hasil yang didapat diranking. Alternatif yang

nilainya tertinggi akan menjadi alternatif terbaik.

Pada penelitian ini kriteria dan sub kriteria di buat statis, sementara untuk

pembobobotan dari sub kriteria dan kriteria di buat dinamis.Aplikasi yang dibuat

ini dapat memudahkan pengambil keputusan . user yang menggunkanan aplikasi

ini memiliki hak akses penuh terhadap menu yang ada pada aplikasi ini.

Sistem pendukung keputusan penentuan kategori Sekolah Standar

Nasional / Sekolah Kategori Mandiri sebuah aplikasi yang dibangun

menggunakan metode WP untuk melakukan perengkingan disetiap alternatifnya.

Proses perengkingan di mulai ketika user menginput bobot dan nilai kriteria dan

sub kriteria dari masing-masing alternatif yang ada. Selanjutnya akan tampil hasil

seleksi dari tahap tes. Setelah itu tinggal menampilkan laporan yang berisi nama-

Page 63: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

80

nama sekolah yang akan di nilai. Out yang di hasilakan akan menjadi bahan

pertimbangan untuk pengambil keputusan.

Page 64: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

81

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis, perancangan dan implementasi, dapat di

simpulkan bahwa:

1. Metode Weghted Product dapat digunakan dalam penentuan Sekolah

Standar Nasional / Sekolah Kategori Mandiri

2. Implementasi sistem pendukung keputusan penentuan kategori Sekolah

Standar Nasional / Sekolah Kategori Mandiri dapat menghasilkan alternatif

terbaik. Sehingga dapat menghasilkan nilai yang objektif dalam penentuan

Sekolah Standar Nasional / Sekolah Kategori Mandiri.

5.2 Saran

Berikut ini adalah saran untuk pengembangan lebih lanjut terhadap

penelitian ini, yaitu:

1. Sistem pendukung keputusan penentuan kategori Sekolah Standar Nasional /

Sekolah Kategori Mandiri ini dapat dikembangkan lagi dengan menggunakan

metode pengambilan keputusan lainya sehingga memperoleh hasil yang lebih

akurat.

2. Untuk peneliti selanjutnya aplikasi ini dapat di kembangkan menjadi system

yang dinamis, agar bisa melakukan penambahan kriteria dan sub kriteria jika

Page 65: 24 - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4651/10/2013-1-57201-531410129-bab4... · adalah kriteria dan sub kriteria yang akan di jadikan sebagai acuan penilaian, yakni mengacu pada

82

sewaktu-waktu mengalami perubahan dalam undang-undang yang mengatur

tentang standar nasional pendidikan.