23/11/2015 - yosnex.files.wordpress.com · pada platform bisnis yang ada di ... mampukah manajer...

8
23/11/2015 1 1 Haryoso Wicaksono, S.Si., M.M., M.Kom. Daya saing didefinisikan sebagai kemampuan untuk mempertahankan pangsa pasar. Kemampuan ini sangat ditentukan oleh faktor suplai yang tepat waktu dan harga yang kompetitif. Secara berjenjang, suplai tepat waktu dan harga yang kompetitif dipengaruhi oleh dua faktor penting lainnya, yaitu fleksibilitas (kemampuan untuk melakukan adaptasi terhadap keinginan konsumen) dan manajemen differensiasi produk. Ref. Arief Rahmana, Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009) Haryoso Wicaksono, S.Si., M.M., M.Kom. 2

Upload: ngokhuong

Post on 20-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 23/11/2015 - yosnex.files.wordpress.com · pada platform bisnis yang ada di ... Mampukah Manajer Bisnis mendapatkan informasi awal jika QoS mulai diterapkan ? 3. ... and sector-specific

23/11/2015

1

1Haryoso Wicaksono, S.Si., M.M., M.Kom.

Daya saing didefinisikan sebagai kemampuan

untuk mempertahankan pangsa pasar.

Kemampuan ini sangat ditentukan oleh faktor

suplai yang tepat waktu dan harga yang

kompetitif.

Secara berjenjang, suplai tepat waktu dan harga

yang kompetitif dipengaruhi oleh dua faktor

penting lainnya, yaitu fleksibilitas (kemampuan

untuk melakukan adaptasi terhadap keinginan

konsumen) dan manajemen differensiasi produk. Ref. Arief Rahmana, Seminar Nasional Aplikasi Teknologi

Informasi 2009 (SNATI 2009)

Haryoso Wicaksono, S.Si., M.M., M.Kom.2

Page 2: 23/11/2015 - yosnex.files.wordpress.com · pada platform bisnis yang ada di ... Mampukah Manajer Bisnis mendapatkan informasi awal jika QoS mulai diterapkan ? 3. ... and sector-specific

23/11/2015

2

Jurnal #1 :

Perluasan Pasar

Jurnal #2 :

SCM/Rantai

Pasokan

Jurnal #3 :

Kualitas Layanan

Haryoso Wicaksono, S.Si., M.M., M.Kom.3

Haryoso Wicaksono, S.Si., M.M., M.Kom.4

Page 3: 23/11/2015 - yosnex.files.wordpress.com · pada platform bisnis yang ada di ... Mampukah Manajer Bisnis mendapatkan informasi awal jika QoS mulai diterapkan ? 3. ... and sector-specific

23/11/2015

3

Judul :

Kata Kunci : Disisi konsumen : “hybrid consumer”, which is the

convergence [paduan] of the traditional consumer and cyber

consumer

Haryoso Wicaksono, S.Si., M.M., M.Kom.5

Kegagalan dotcom membuktikan bahwa traditionalbusiness tidak sepenuhnya tergantikan.

Perlunya dikembangkan daya saing organisasi bisnisdotcom untuk tetap bertahan/survive

Munculnya consumer yg memadukan dua aspekpendekatan dalam memenuhi kebutuhannya.

Tujuan utama dari kerangka kerja ini adalah sbb. :

1. Untuk memahami perilaku konsumen hibrida baikaktual dan niat dalam mengadopsi saluran onlinedan offline dalam proses pembelian;

2. Untuk mengidentifikasi target pasar potensial ygmasih tersembunyi untuk pasar online dan offline;

3. Untuk mengidentifikasi strategi yang dapatdigunakan untuk menghindari konflik dalampenggunaan sarana online dan offline.

Haryoso Wicaksono, S.Si., M.M., M.Kom.6

Page 4: 23/11/2015 - yosnex.files.wordpress.com · pada platform bisnis yang ada di ... Mampukah Manajer Bisnis mendapatkan informasi awal jika QoS mulai diterapkan ? 3. ... and sector-specific

23/11/2015

4

Kisah sukses model hibrida, kasus Tesco. Tesco

menggunakan strategi hibrida untuk bersaing dengan

perintis masa lalu secara online seperti toko

kelontong Webvan & Peapod.

Tesco mengimplementasikan secara online layanan

pada platform bisnis yang ada di toko ritel di Inggris.

Pada pertengahan 2001, Tesco menangani 70.000

pesanan per minggu dan berhasil meningkatkan nilai

penjualan $ 400 juta dibanding tahun sebelumnya

Haryoso Wicaksono, S.Si., M.M., M.Kom.7

Judul :

Kata Kunci :

Supply Chain Mangement/Manajemen Rantai Suplai/Rantai Pasokan

adalah koordinasi dari bahan, informasi dan arus keuangan antara

perusahaan yang berpartisipasi.

Ada 3 : Arus material/produk fisik ; Arus informasi ; Arus keuangan[Ref. http://id.wikipedia.org/wiki/Supply_Chain_Management]

Posisi SCM :

Haryoso Wicaksono, S.Si., M.M., M.Kom.8

Page 5: 23/11/2015 - yosnex.files.wordpress.com · pada platform bisnis yang ada di ... Mampukah Manajer Bisnis mendapatkan informasi awal jika QoS mulai diterapkan ? 3. ... and sector-specific

23/11/2015

5

Peran Intermediaries/perantara yang akan di

transformasikan/dieliminir, supaya organisasi

bisnis bisa lebih berdaya saing.

Haryoso Wicaksono, S.Si., M.M., M.Kom.9

Mengusulkan lima model transformasi rantai suplaitradisional sebagai hasil teknologi bisnis elektronik :

1. Model 1: gudang produsen virtual denganpenyimpanan dan distribusi yang disediakan olehgrosir nyata.

2. Model 2: Gudang produsen virtual denganpengiriman langsung dari fasilitas pabrik.

3. Model 3: Model gabungan 1 dan 2 dilengkapidengan switch tergantung pada kondisi/stabilitas.

4. Model 4: outlet ritel Para produsen virtual dangudang yang nyata menyediakan penyimpanankomoditas dan transportasi.

5. Model 5: outlet ritel Para produsen virtual denganstrategi pengiriman langsung kepada pelanggan.

Haryoso Wicaksono, S.Si., M.M., M.Kom.10

Page 6: 23/11/2015 - yosnex.files.wordpress.com · pada platform bisnis yang ada di ... Mampukah Manajer Bisnis mendapatkan informasi awal jika QoS mulai diterapkan ? 3. ... and sector-specific

23/11/2015

6

Peran Virtual Warehouse ditambahkan untukmenggantikan / menyempurnakan peranIntermediaries [dalam format lama]

Haryoso Wicaksono, S.Si., M.M., M.Kom.11

Telah berhasil diimplementasikan di Philips Lighting Polandia.

Model [3] diterapkan campuran : Mengandung kedua elemen

ekonomi digital (gudang virtual) dan tradisional ekonomi

(gudang nyata).

Model ini memungkinkan Philips Lighting memperkenalkan

solusi bisnis elektronik dengan cara evolusi tergantung pada

situasi pasar.

Pengalaman : banyak pelanggan yang akan lebih memilih cara

yang non-elektronik [tradisional] dlm melakukan proses bisnis.

Shg, tidak mungkin untuk mengeliminir peran perantara,

walaupun perannya akan menurun seiring waktu.

Proses penyebaran solusi elektronik berakhir 2001 dengan

pengembangan Sistem e-Orde internet e-MAX Manajemen-ML.

Saat ini, sistem ini mencapai 28 negara dari Eropa Timur &

Tengah, Timur Tengah dan Asia Tengah. Hampir 70% dari omset

perusahaan dilayani oleh sistem ini.

Haryoso Wicaksono, S.Si., M.M., M.Kom.12

Page 7: 23/11/2015 - yosnex.files.wordpress.com · pada platform bisnis yang ada di ... Mampukah Manajer Bisnis mendapatkan informasi awal jika QoS mulai diterapkan ? 3. ... and sector-specific

23/11/2015

7

Judul :

Kata Kunci :

Kualitas layanan bisnis (QoS) berbasis Request-Based

Virtual Organisations (RBVO).

Quality of service (QoS) needs to be specified

[didefinisikan], agreed upon [tersepakati], measured

[terukur scr kuantitatif] and monitored [terpantau &

terkendali]. Mis. Di Telekomunikasi Seluler : low

downtime, speed conection, dll.

Virtual Organisations = suatu perusahaan yg terpisah

secara geografis, biasanya bekerja dg email & group-

ware, menyatu dg badan hukum perusahaan terkait.

Haryoso Wicaksono, S.Si., M.M., M.Kom.13

Kaitan antara QoS and Business Metrics :

Wolter and van Moorsel (2001) membahas dampakpenurunan QoS thd profitability [daya-laba] dari e-services. Hal yg terkait antara quality-of-service metrics(throughput, delay, availability) and business metrics(revenue, costs).

Permasalahan :

1. Mampukah sistem menangani e-service dalam aspekpengukuran, monitoring & visualisasi Q2B ?

2. Mampukah Manajer Bisnis mendapatkan informasi awaljika QoS mulai diterapkan ?

3. Mampukah proses bisnis diterapkan untukmeningkatkan keuntungan dlm kasus perubahan QoS ?

Solusi :

The LAURA project, aplikasi berbasis web yg menaungikegiatan bisnis beberapa website bisnis online

Haryoso Wicaksono, S.Si., M.M., M.Kom.14

Page 8: 23/11/2015 - yosnex.files.wordpress.com · pada platform bisnis yang ada di ... Mampukah Manajer Bisnis mendapatkan informasi awal jika QoS mulai diterapkan ? 3. ... and sector-specific

23/11/2015

8

Kasus The LAURA Project :

LAURA – ‘Adaptive Zones for Interregional Electronic

Commerce based on the concepts of Request-Based VO [Virt.

Org.] and sector-specific Service Level Agreements’

1. Arsitektur berbasis Layanan [Service Oriented Architecture]

yg digunakan untuk kerangka pengukuran atas Q2B [Kualitas

Bisnis]

2. Didasarkan atas kesamaan konsep untuk RBVOs pada Jaringan

Dinamis pada bisnis [dynamic network of business]

3. Pendekatan yg digunakan untuk pemantauan [monitoring],

penyaringan [filtering], pengumpulan [collecting] dan

pertukaran [exchanging] parameter QoS [kualitas layanan]

4. Informasi Q2B didasarkan atas pertukaran protokol [IP]

berbasis XML. Feature XML a.l. : transformation, data

binding, messaging, etc.), yg tersedia scr komersial maupun

open-source.Haryoso Wicaksono, S.Si., M.M., M.Kom.

15

Haryoso Wicaksono, S.Si., M.M., M.Kom.16