22 bab 2 landasan teori 2.1 aplikasi web dinamis 2.1.1

28
22 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Dinamis 2.1.1 Pengertian dan Sejarah Web Web merupakan salah satu sumber daya internet yang berkembang pesat. Pendistribusian informasi web dilakukan melalui pendekatan hyperlink, yang memungkinkan suatu teks, gambar, ataupun objek yang lain menjadi acuan untuk membuka halaman-halaman yang lain. Melalui pendekatan ini, seseorang dapat memperoleh informasi dengan beranjak dari satu halaman ke halaman lain. (Abdul Kadir, 2005) Web berasal dari kata dalam Bahasa Inggris yang bila diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia berarti ‘jaring laba-laba’. Hampir sama dengan arti dari kata web itu sendiri, web telah membentang ke seluruh penjuru dunia. Tidak hanya terbatas pada lembaga-lembaga penelitian yang ingin memublikasi hasil riset, tetapi juga telah banyak digunakan oleh perusahaan bisnis yang ingin mengiklankan produk atau untuk melakukan transaksi bisnisnya. Sejarah web dimulai pada bulan Maret 1989 ketika Tim Berner-lee yang bekerja di Laboratorium Fisika Partikel Eropa atau yang dikenal dengan nama CERN (Consei Universitas Sumatera Utara

Upload: vuongkiet

Post on 27-Dec-2016

228 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: 22 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Dinamis 2.1.1

22

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Aplikasi Web Dinamis

2.1.1 Pengertian dan Sejarah Web

Web merupakan salah satu sumber daya internet yang berkembang pesat. Pendistribusian

informasi web dilakukan melalui pendekatan hyperlink, yang memungkinkan suatu teks,

gambar, ataupun objek yang lain menjadi acuan untuk membuka halaman-halaman yang

lain. Melalui pendekatan ini, seseorang dapat memperoleh informasi dengan beranjak dari

satu halaman ke halaman lain. (Abdul Kadir, 2005)

Web berasal dari kata dalam Bahasa Inggris yang bila diterjemahkan dalam

Bahasa Indonesia berarti ‘jaring laba-laba’. Hampir sama dengan arti dari kata web itu

sendiri, web telah membentang ke seluruh penjuru dunia. Tidak hanya terbatas pada

lembaga-lembaga penelitian yang ingin memublikasi hasil riset, tetapi juga telah banyak

digunakan oleh perusahaan bisnis yang ingin mengiklankan produk atau untuk melakukan

transaksi bisnisnya.

Sejarah web dimulai pada bulan Maret 1989 ketika Tim Berner-lee yang bekerja

di Laboratorium Fisika Partikel Eropa atau yang dikenal dengan nama CERN (Consei

Universitas Sumatera Utara

Page 2: 22 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Dinamis 2.1.1

23

Eurepean pour la Research Nuclaire) yang berada di Genewa, Swiss, mengajukan

protocol (suatu tatacara untuk berkomuniksi) sistem distribusi informasi Internet yang

digunakan untuk berbagi informasi di antara para fisikawan. Protocol inilah yang

selanjutnya dikenal sebagai protocol World Wide Web dan dikembangkan oleh World

Wide Web Consortium (W3C). sebagaimana diketahui, W3C adalah konsorsium dari

sejumlah organisasi yang berkepentingan dalam pengembangan berbagai standar yang

berkaitan dengan web.(Abdul Kadir, 2005)

2.1.2 Apliksi Web

Pada awalnya aplikasi web dibangun hanya dengan menggunakan bahasa yang disebut

HTML (HyperText Markup Languange) dan protokol yang digunakan dinamakan HTTP

(HyperText Transfer Protocol). Pada peerkembangan berikutnya, sejumlah script dan

objek yang dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML. Pada saat ini, banyak

script seperti itu; antara lain PHP dan ASP, sedangkan contoh yang berupa objek antara

lain adalah applet (Java). (Abdul Kadir,2005)

Aplikasi web sendir dapat dibagi menjadi web statis dan web dinamis. Web statis

dibentuk dengan mengguankan HTML saja. Kekurangan aplikasi ini terletak pada

keharusan untuk mememlihara program secara terus-menerus untuk mengikuti setiap

perubahan yang terjadi. Kelamahan ini dapat diatasi dengan model aplikasi web dinamis.

Web dinamis adalah web yang menampilkan informasi yang bersifat dinamis (berubah-

ubah) dan dapat saling berinteraksi dengan user. Biasanya untuk web statis yang

Universitas Sumatera Utara

Page 3: 22 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Dinamis 2.1.1

24

ditonjolkan adalah sisi tampilan yang banyak mengandung grafis sehingga untuk

merancang web statis tidak diperlukan kemampuan pemrograman yang handal.

Dengan memperluas kemampuan HTML, yakni dengan menggunakan perangkat

lunak tambahan. Perubahan informasi dalam halaman-halaman web dapat ditangani

melalui perubahan data, bukan melalui perubahan program. Sebagai implementasinya,

aplikasi web dapat dikoneksikan ke basis data. Dengan demikian perubahan informasi

dapat dilakukan oleh operator atau yang bertanggung jawab terhadap kemutakhiran data,

dan tidak menjadi tanggung jawab pemrogram atau webmaster.

Konsep yang mendasari aplikasi web sebenarnya sederhana. Operasi yang

melatarbelakanginya melibatkan pertukaran informasi antara komputer yang meminta

informasi, yang disebut klien, dan komputer yang memasok informasi (disebut server).

Lebih detailnya, server yang melayani permintaan dari klien sesungguhnya berupa suatu

perangkat lunak yang dinamakan web server. Secara internal, web server inilah yang

berkomunikasi dengan perangkat lunak lain yang disebut middleware dan middleware

inilah yang berhubungan dengan basis data (database). Model seperti inilah yang

mendukung web dinamis.

Dengan menggunakan pendekatan web dinamis, dimungkinkan untuk membentuk

aplikasi berbasis web yang berinteraksi dengan database. Sebagai contoh, sistem

informasi karyawan berbasis web yang memungkinkan seorang karyawan melihat

informasi tentang kehadiran dalam satu bulan.

Universitas Sumatera Utara

Page 4: 22 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Dinamis 2.1.1

25

2.1.3 Web Statis dan Web Dinamis

Pengertian web statis dan web dinamis telah dijelaskan seperti di atas. Umumnya web

statis cocok untuk usaha kecul dan menengah, juga untuk kelompok usaha yang

menghasilkan produk/jasa yang tetap selama satu tahun., atau sangat jarang melakukan

update dalam setahun.

Web statis masih dapat dibagi lagi dalam tiga kategori desain yang berbeda,

yaitu :

a. Full desain standar HTML

Umumnya formatnya lebih statis, kalaupun ada sedikit efek animasi biasanya

dilakukan hanya untuk beberapa bagian tertentu seperti menu atau foto gallery.

Umumnya web dalam format desain ini lebih ringan dan cepat dibuka dan bila

dibutuhkan dapat dirubah sewaktu-waktu (dengan catatan yang melakukan perubahan

harus memahami coding dan perintah-perintah HTML).

b. Full desain animatif dengan menggunakan Flash

Biasanya web dalam format ini tampil lebih menarik, namun juga sangat berat dan

lambat untuk dibuka, pengunjung harus memiliki koneksi yang cukup baik untuk

dapat membuka website jenis ini. Masalahnya adalah ketika isi sebuah web jenis ini

perlu diupdate maka script Flash harus diperbaiki dan di compile ulang yang

kemudian hasilnya diletakkan kembali ke dalam website.

c. Kombinasi desain HTML dengan Flash

Solusi terbaik untuk desain jenis statis adalah dengan menggabungkan desain standar

HTML dengan teknologi desain Flash di bagian tertentu untuk memberikan efek

Universitas Sumatera Utara

Page 5: 22 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Dinamis 2.1.1

26

“dinamis”. Biasanya animasi Flash digunakan untuk Heading / Header maupun

banner.

Web dinamis digunakan oleh perusahaan yang yang sewaktu-waktu produknya

dapat berubah dan bertambah dengan cepat, sering mengadakan pameran, sering

mengadakan program promo / sale, ataupun perlu dengan segera menginformasikan

perkembangan perusahaan dan berita-berita terkini maka sebuah web yang dirancang

dengan teliti serta menggunakan Content Management Systems merupakan jawaban yang

tepat bagi website dinamis.

Dengan adanya CMS perubahan / penambahan informasi dalam web tidak lagi

perlu di sentralisasi ke bagian tertentu (EDP misalnya), tanggung jawab update website

dapat didelegasikan dengan mudah kepada departemen-departemen terkait, misalnya

untuk mengupdate informasi berita terkini atau event dapat diserahkan ke bagian

Customer Service, update produk dan harga dapat didelegasikan kepada bagian penjualan

dan seterusnya.

Intinya hampir dari seluruh bagian / isi website dapat dikelola, dikelompokkan,

ditambah dan dirubah sewaktu-waktu dengan mudah dan personil yang ditraining juga

tidak perlu memiliki pengetahuan komputer khusus untuk dapat menggunakannya.

2.2 Database

Universitas Sumatera Utara

Page 6: 22 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Dinamis 2.1.1

27

Chou (1987) mendefenisikan database sebagai kumpulan informasi yang bermanfaat yang

diorganisasikan ke dalam tatacara yang khusus (Abdul, 2003,hal:8). Dalam praktek,

penggunaan istilah database menurut Elmasri R.(1994) lebih dibatasi pada arti implisit

yang khusus, yaitu :

a. Basis data merupakan penyajian suatu aspek dari dunia nyata.

b. Basis data merupakan kumpulan data dari berbagai sumber yang secara logika

mempunyai arti implisit , sehingga data yang terkumpul secara acak dan tanpa

mempunyai arti, tidak dapat disebut sebagai database.

c. Database perlu dirancang,dibangun, dan data dikumpulkan untuk suatu tujuan.

Database dapat digunakan oleh beberapa pemakai dan beberapa aplikasi yang

sesuai dengan kepentingan pemakai.

(Waljiyanto,2003,hal: 2)

Dari batasan tersebut diatas, dapat dikatakan bahwa database mempunyai

berbagai sumber data dalam pengumpulan data,bervariasi derajat interaksi kejadian dari

dunia nyata. Dirancang dan dibangun agar dapat digunakan oleh beberapa pemakai untuk

berbagai kepentingan. (Waljiyanto,2003,hal: 2)

Penyusunan database bisa dilakukan secara sederhana dengan menuliskan data-

datanya, atau bisa juga dengan cara modern dengan menggunakan teknologi komputer.

Cara apapun yang digunakan , untuk memudahkan penyusunan dan penampilan data,

maka digunakan bentuk tabel. Sebuah tabel terdiri dari baris dan kolom. Dalam dunia

database, baris didistilahkan sebagai Record atau Tupple dan kolom didistilahkan sebagai

Field atau Attribute.

Universitas Sumatera Utara

Page 7: 22 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Dinamis 2.1.1

28

Penggunaan tabel bertujuan untuk menyederhanakan logika pandangan terhadap

data. Oleh karena itu, dibuat beberapa ketentuan dalam penyusunan tabel sebagai berikut :

a. Urutan baris tidak diperhatikan,sehingga pertukaran baris tidak akan berpengaruh

terhadap isi informasi pada tabel.

b. Urutan kolom tidak diperhatikan, identifikasi kolom dibedakan dengan jenis

atribut.

c. Tiap perpotongan baris dan kolom hanya berisi nilai atribut tunggal, sehingga nilai

atribut ganda tidak diperbolehkan.

d. Tiap baris dalam tabel harus dibedakan, sehingga tidak mungkin ada dua baris

dalam tabel mempunyai nilai atribut yang sama secara keseluruhan.

Salah satu keuntungan menggunakan pendekatan database adalah konsisten data

selalu terjaga. Hal ini dapat tercapai jika data yang disimpan dalam database terhindar

dari adanya rangkap data (Redundant data). Data dikatakan rangkap jika dalam satu

atribut mempunyai dua atau lebih nilai yang sama, tetapi bila salah satu nilai

dihapus,maka tidak ada informasi yang hilang.

(Waljiyanto,2003,hal: 34-35)

2.2.1 Normalisasi database

Kasus redudant data diatas dapat diselesaikan dengan suatu teori Normalisasi.

Normalisasi adalah suatu proses mengubah sebuah tabel yang besar dan kompleks

menjadi beberapa buah tabel yang lebih kecil dan sederhana. Tujuan normalisasi adalah

Universitas Sumatera Utara

Page 8: 22 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Dinamis 2.1.1

29

untuk mengurangi pemasukan data yang berulang. Selain itu, juga untuk menghindari

terjadinya masalah pada saat mengisi,mengubah, maupun menghapus data.

Dengan normalisasi kita ingin mendesain database relasional yang:

1. Berisi data yang diperlukan.

2. Memiliki sedikit mungkin redudansi.

3. Mengakomodasi banyak nilai untuk tiap tipe data yang diperlukan.

4. Mengefisienkan update.

5. Menghindari kemungkinan kehilangan data secara tidak disengaja.

(Fathansyah,2001)

2.2.1.1 Bentuk-bentuk normalisasi

Ada beberapa bentuk dari normalisasi yang dapat dibuat, yaitu :

a. Bentuk tidak normal.

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam. Data dikumpulkan

apa adanya sesuai keadaannya.

b. Bentuk normal tahap pertama (First Normal Form)

Sebuah tabel disebut 1NF jika :

- Tidak ada baris yang sama dalam tabel tersebut.

- Masing-masing cell bernilai tunggal.

c. Bentuk normal tahap kedua (Second Normal Form)

Bentuk ini terpenuhi jika pada sebuah tabel semua atribut yang tidak termasuk

dalam primary key memiliki ketergantungan fungsional pada primary key

secara utuh. Sebuah tabel dikatakan tidak memenuhi 2NF, jika

Universitas Sumatera Utara

Page 9: 22 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Dinamis 2.1.1

30

ketergantungannya hanya bersifat parsial (hanya tergantung pada sebagian dari

primary key).

d. Bentuk normal tahap ketiga (Third Normal Form)

Sebuah tabel dikatakan memenuhi bentuk ini, jika untuk setiap ketergantungan

fungsional dengan notasi X > A, dimana A mewakili semua atribut tunggal

didalam tabel yang tidak ada di dalam X, maka :

- X haruslah superkey pada tabel tersebut.

- Atau A adalah bagian dari primary key pada tabel tersebut.

e. Bentuk normal tahap keempat dan kelima

Penerapan normalisasi sampai tahap ketiga sudah memadai untuk

menghasilkan tabel berkualitas baik. Namun demikian,terdapat pula bentuk

normal keempat dan kelima. 4NF berkaitan dengan sifat ketergantungan

banyak nilai (Multivalued dependency) pada suatu tabel yang merupakan

pengembangan dari ketergantungan fungsional.

f. Boyce code Normal Form (BCNF)

- Memenuhi First Normal Form.

- Relasi harus bergantung fungsi pada atribut superkey.

Alasan utama dari normalisasi tabel sampai ke bentuk yang minimal adalah untuk

menghilangkan kemungkinan adanya :

a. Insertion anomaly

b. Deletion anomaly

c. Update anomaly

Universitas Sumatera Utara

Page 10: 22 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Dinamis 2.1.1

31

(Fathansyah,2001)

2.3 Pengenalan Intranet

Secara harafiah, kata internet terbagi menjadi dua bagian yaitu intra yang berarti

“di dalam” dan net yang berate “jaringan” (komputer). Jadi bisa diambil kesimpulan

bahwa intranet adalah jaringan komputer yang khusus untuk penggunaan pada lingkungan

di dalam batasan sautu organisasi. (Kurniadi, 1998, hal: 5).

Dari sudut teknisnya, intranet didefenisikan sebagai penggunaan teknologi

internet dan WWW (World Wide Web) di dalam sebuah jaringan computer local.

(Kurniadi, 1998, hal: 5).

2.3.1. Fungsionalitas dan implementasi intranet

Dalam sebuah komunitas yang terbatas seperti perusahaan, banyak pegawai/user dapat

bekerja bersama-sama secara mudah dan efektif. Dalam sistem dan pola kerja mereka

menggunakan fasilitas atau pun teknologi yang mendukung infrastrukturnya. Salah satu

alternatif teknologi yang dapat diimplementasikan adalah intranet. Fungsionalitas dan

kinerjanya sangat mendukung pola/sistem kerja yang cepat.

Informasi perusahaan yang mencakup berita, prosedur kerja setiap divisi,

kumpulan data penyimpanan, dan lain-lain, dapat diintegrasikan dalam satu sistem pusat

Universitas Sumatera Utara

Page 11: 22 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Dinamis 2.1.1

32

informasi yang berbasisikan HTML (HyperText Markup Language) atau yang lebih

dikenal dengan istilah WWW.

Implementasi dan karakteristik intranet lainnya meliputi jadwal perorangan dan

kelompok (personal and group scheduling), pesan diterima ketika keluar (while were you

out form), manajemen informasi bagi perorangan dan kelompok (personal/group

information management), dan transfer dokumen secara langsung (straight document

transfer).

Sebetulnya teknologi intranet datang bersama dengan teknologi internet. Pada

dasarnya intranet menggunakan teknologi internet. Perbedaannya hanyalah penggunaan

firewall bagi jaringan local yang terkoneksi ke internet, untuk melindungi asset sistem

informasi dari serangan pihak luar. Hal ini menjadikan intranet benar-benar dapat

berfungsi secara bebas.

Hal ini yang membedakan intranet dan internet adalah dari sisi penggunanya.

Aplikasi dan informasi intranet ditunjuk bagi kalangan dalam organisasi itu sendiri

sementara informasi di suatu situs internet ditunjukkan bagi kalangan luas (umum).

(Kurniadi, 1998).

2.3.2. Jenis pemanfaatan intranet

Penggunaan intranet Sebetulnya tergantung dari bentuk organisasi penggunanya. Apakah

suatu toko, suatu instansi atau departemen lainnya. Dengan memahami kerja organisasi

Universitas Sumatera Utara

Page 12: 22 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Dinamis 2.1.1

33

tersebut terlebih dahulu maka akan sangat membantu model rancangan intranet yang akan

digunakan.

Di dalam suatu organisasi, intranet banyak digunakan untuk :

1. Informasi yang berhubungan dengan perusahaan

Misalnya seperti kebijakan perusahaan, berita atau buletin perusahaan, informasi

produk dan jasa yang ditawarkan perusahaan, dan sebagainya.

2. Informasi yang berhubungan dengan karyawan

Misalnya seperti personalia, data karyawan, berita karyawan, lamaran internal,

dan sebagainya.

3. Dokumen baru dan penting

Misalnya seperti laporan tahunan, laporan penjualan terakhir, laporan laba-rugi,

dan sebagainya.

4. Tempat bertanya (technical support)

Sebagai tempat bertanya atau meminta bantuan jika ada pegawai yang mengalami

masalah dengan pekerjaan atau komputernya.

5. Tempat belajar dan berlatih

Misalnya seperti prosedur atau manual pekerjaan, program pelatihan perusahaan,

dan sebagainya.

6. Sarana komunikasi

Universitas Sumatera Utara

Page 13: 22 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Dinamis 2.1.1

34

Sarana untuk berkomunikasi antar karyawan bertukar file atau dokumen, sampai

kepada berkolaborasi (bekerjasama) mengerjakan sebuah dokumen, konferensi,

dan sebagainya.

(Kurniadi, 1998).

2.3.3. Komponen pembentuk intranet

Komponen pembentuk intranet pada dasarnya sama dengan komponen pembentuk

internet, seperti :

a. Aplikasi browser,

b. Komputer server,

c. Perangkat jaringan,

d. Protokol TCP/IP,

e. Bahasa pemrograman,

f. Komputer client, dan

g. Perangkat bantu pengembang (development tool) untuk manajemen jaringan lokal

(LAN, Local Area Network)

Yang perlu ditambahkan pada intranet apabila sebahagian informasi organisasi tersebut

ingi diekspose agar dapat diakses jaringan luar (internet) adalah firewall dan router

(intranet ini akan menjadi ekstranet). (Kurniadi, 1998).

Universitas Sumatera Utara

Page 14: 22 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Dinamis 2.1.1

35

2.3.4. Proses pada intranet

Pada dasarnya yang terjadi pada intranet adalah interaksi antara client (komputer milik

pemakai) dan server (komputer pusat yang mengendalikan intranet). Komputer clien

digunakan oleh para pegawai perusahaan untuk mencari informasi, memasukkan data,

atau berkomunikasi antarkaryawan. Sedangkan server adalah komputer yang melayani

segala aktivitas yang dilakukan oleh client tersebut; mencarikan informasi yang diminta,

mengolah data- data yang dikirim, serta mengatur hubungan komunikasi yang ada.

Interaksi yang terjadi antar pemakai dan pusat adalah sebagi berikut:

a. Pemakai yang terhubung pada intranet melakukan permintaan (misalnya ingin

menuju ke halaman intranet tertentu)

b. Permintaan tersebut dikirim melalui network kepada server intranet.

c. Server lalu mencari halaman(dokumen) yang diminta.

d. Dokumen tersebut dikirimkan ke komputer pemakai yang meminta.

e. Komputer pemakai menampilkan halaman tersebut.

(Kurniadi, 1998).

2.4 MySQL

MySQL merupakan software sistem manajemen database (Database Management System

– DBMS) yang sangat popular di kalangan pemrograman web, terutama di lingkungan

Linux dengan menggunakan script PHP dan Perl.

Universitas Sumatera Utara

Page 15: 22 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Dinamis 2.1.1

36

Fungsi MySQL dapat dikatakan sebagai interpreter query, karena setiap kita

menggunakan query SQL (perintah SQL) kita harus meletakkannya didalam fungsi ini.

Dengan kata lain, SQL tidak dapat dijadikan tanpa adanya fungsi MySQL. MySQL

termasuk jenis relational database management system (RDBMS). Sehingga istilah

seperti tabel, baris dan kolom tetap digunakan dalam MySQL. Pada MySQL sebuah

database mengandung beberapa tabel, tabel terdiri dari sejumlah baris dan kolom.

SQL (dibaca "ess-que-el") merupakan kependekan dari Structured Query

Language. SQL digunakan untuk berkomunikasi dengan sebuah Database. SQL adalah

bahasa yang meliputi perintah-perintah untuk menyimpan, menerima, memelihara dan

mengatur akses-akses ke basis data serta digunakan untuk memanipulasi dan

menampilkan data dari database. Perintah-perintah SQL yang sering digunakan untuk

kebutuhan web database diantaranya :

a. INSERT

Digunakan untuk mengisi data atau menambah record pada suatu tabel.

INSERT INTO nama-tabel (kolom1,kolom2..) VALUES (nilai1,nilai2..);

b. SELECT

Digunakan untuk melihat data dari satu atau beberapa tabel.

SELECT kolom-kolom;

FROM nama-tabel;

Untuk melihat seluruh isi kolomdari suatu table digunakan query SELECT *.

Universitas Sumatera Utara

Page 16: 22 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Dinamis 2.1.1

37

SELECT * FROM nama-tabel;

c. WHERE

Digunakan untuk menyaring hasil query sehingga record yang dikeluarkan hanyalah

record yang sesuai dengan yang diinginkan.

SELECT kolom1, kolom2

FROM kolom1

WHERE kolom2 < kriteria;

d. DISTINCT

Dapat digunakan untuk menghilangkan record-record yang sama.

SELECT DISTINCT kolom2 FROM kolom1;

e. BETWEEN

Digunakan untuk membatasi suatu kolom berada pada suatu batas nilai tertentu.

SELECT kolom1,kolom2,kolom3

FROM kolom1

WHERE kolom2 BETWEEN .. AND ..;

f. LIKE

Digunakan untuk pencarian data yang memiliki pola tertentu.

SELECT kolom1,kolom2

FROM kolom1

WHERE kolom1 LIKE ‘A%’;

g. ORDER BY

Digunakan untuk mensortir data hasil query sesuai dengan kebutuhan.

Universitas Sumatera Utara

Page 17: 22 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Dinamis 2.1.1

38

SELECT kolom1,kolom2

FROM kolom1

ORDER BY kolom1;

Untuk mensortir dengan urutan terbalik, digunakan keyword tambahan DESC. Sedangkan

untuk urutan yang teratur digunakan keyword ASC.

SELECT kolom1,kolom2

FROM kolom1

ORDER BY kolom1 DESC;

h. DELETE

Digunakan untuk menghapus suatu record dengan kriteria tertentu.

DELETE FROM nama-tabel WHERE criteria;

Untuk menghapus record pada suatu tabel, digunakan perintah DELETE tanpa

menentukan kriterianya.

DELETE FROM nama-table;

i. UPDATE

Digunakan untuk memodifikasi nilai kolom dari suatu record.

UPDATE nama-tabel

SET nama-kolom1=nilai-baru1,nilai-kolom2=nilai-baru2,..

WHERE criteria;

(Kasiman Peranginangin, 2006)

Universitas Sumatera Utara

Page 18: 22 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Dinamis 2.1.1

39

2.5 Personal Home Page (PHP)

Banyak sekali bahasa pemrograman yang bisa digunakan dalam server side programming.

Salah satu bahasa server side yang paling banyak digunakan adalah PHP (Personal Home

Page). PHP merupakan bahasa skrip yang digunakan untuk membuat halaman web yang

dinamis. PHP bersifat open source product. Pengguna dapat merubah source code dan

mendistribusikannya secara bebas serta diedarkan secara gratis.

2.5.1 Sejarah PHP

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf ([email protected]) pada tahun 1994.

Awalnya, PHP digunakan untuk mencatat jumlah serta untuk mengetahuai siapa saja

pengunjung pada homepage-nya. Rasmus Lerdorf adalah salah seorang pendukung open

source. Oleh karena itu, ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara

gratis, kemudian menambah kemampuan PHP 1.0 dan meluncurkan PHP 2.0. (Kasiman

Peranginangin, 2006, hal: 2)

Pada tahun 1996, PHP telah banyak digunakan dalam website di dunia. Sebuah

kelompok pengembang software yang terdiri dari Rasmus, Zeew Suraski, Andi Gutman,

Stig Bakken , Shane Caraveo, dan Jim Winstead bekerja sama untuk menyempurnakan

PHP 2.0. akhirnya, pada tahun 1998, PHP 3.0 diluncurkan. Penyempurnaan terus

dilakukan sehingga pada tahun 2000 dikeluarkan PHP 4.0. tidak berhenti sampai di situ,

Universitas Sumatera Utara

Page 19: 22 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Dinamis 2.1.1

40

kemampuan PHP terus bertambah, dan saat ini telah dikeluarkan PHP 5.0.x. (Kasiman

Peranginangin, 2006, hal: 2)

2.5.2 Konsep dasar PHP

Kode PHP diawali dengan tanda lebih kecil (<) dan diakhiri dengan tanda lebih besar (>).

Ada beberapa cara untuk meniliskan skrip PHP yaitu:

1. <?

.......php sciprt

?>

2. <?php

.......php script

?>

3. <SCRIPT LANGUAGE=”php”>

…….php script

</SCRIPT>

Jika ingin menambahkan komentar, namun komentar tersebut tidak ikut dieksekusi maka

dapat ditulis sebagai berikut :

/* Tulis Komentar */ atau // Tulis Komentar

Skrip yang dibuat dengan PHP disimpan dengan nama file dan diikuti dengan

ekstensi *.php, misalnya : contoh.php. Bila skrip PHP diakses melalui komputer lokal

Universitas Sumatera Utara

Page 20: 22 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Dinamis 2.1.1

41

maka file PHP disimpan di folder htdocs di web server. Sama halnya dengan penamaan

dokumen HTML, pemberian nama dokumen yang sama tetapi dituliskan dengan case

yang berbeda akan dianggap sebagai dokumen yang berbeda, misalnya contoh.php akan

berbeda dengan CONTOH.php atau Contoh.php. Skrip PHP dapat disisipkan di bagian

manapun dalam dokumen HTML, begitu pula sebaliknya skrip HTML dapat diletakkan di

antara skrip PHP.

Berikut ini contoh dari skrip PHP:

*contoh1.php ( Menyisipkan skrip PHP di dokumen HTML)

<html>

<head>

<title> Menyisipkan PHP di dokumen HTML </title>

</head>

<body>

Cara menyapa PHP dengan akrab: <br>

<p>

<?php

echo “Hallo PHP, Apa khabar?”;

?>

</body>

</html>

(Kasiman Peranginangin, 2006, hal: 4-6)

Hasil dokumen PHP yang ditampilkan di browser Mozilla Firefox:

Universitas Sumatera Utara

Page 21: 22 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Dinamis 2.1.1

42

Gambar 2.1 Dokumen PHP

2.5.3 Fungsi PHP dan MySQL

Adapun fungsi PHP untuk mengakses MySQL yang biasa digunakan diantaranya adalah

:

a. mysql_connect()

Fungsi mysql_connect adalah untuk menghubungkan PHP dengan database

MySQL. Format fungsinya adalah:

mysql_connect (string hostname, string username, string password);

b. mysql_select_db

Setelah terhubung ke database MySQL dengan menggunakan mysql_connect,

langkah selanjutnya adalah memilih database yang akan digunakan. Fungsi

mysql_select_db digunakan untuk memilih database. Format fungsinya adalah:

mysql_select_db (string database, koneksi);

c. mysql_query

Universitas Sumatera Utara

Page 22: 22 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Dinamis 2.1.1

43

Dalam database MySQL, perintah untuk melakukan transaksi ialah perintah SQL.

Sebutan untuk mengirim perintah SQL dinamakan query. Query memberi

perintah kepada database untuk melakukan apa yang dikehendaki. Format

fungsinya adalah:

int mysql_query(string query, int [link_identifier] );

d. mysql_num_rows

Kegunaan dari fungsi ini adalah untuk menghitung jumlah baris yang dikenai

oleh proses SQL. Format fungsinya adalah:

int mysql_num_rows(int result);

e. mysql_fetch_array

Fungsi ini berkaitan dengan menampilkan data. Untuk menampilkan data,

digunakan fungsi mysql_fetch_array. Dengan fungsi ini, hasil query ditampung

dalam bentuk array. Format fungsinya adalah:

array mysql_fetch_array(int result, int [result_type] );

(Kasiman Peranginangin, 2006)

2.6 HTML

2.6.1 Pengenalan HTML

Universitas Sumatera Utara

Page 23: 22 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Dinamis 2.1.1

44

Hypertext Markup Language merupakan kepanjangan dari kata HTML, adalah script

dimana kita bisa menampilkan informasi dan daya kreasi kita lewat internet. HTML juga

merupakan file teks murni yang dapat dibuat dengan editor teks sembarang yaitu yang

dikenal sebagai web page atau dokumen yang disajikan dalam web browser. Dokumen ini

umumnya berisi informasi atau interface aplikasi di dalam internet. HTML sendiri adalah

suatu dokumen teks biasa yang mudah dimengerti dibanding bahasa pemrograman

lainnya, dan karena bentuknya itu maka HTML dapat dibaca oleh berbagai platform

seperti : Windows, Linux, Macintosh. Kata “Markup Language“ pada HTML

menunjukkan fasilitas yang berupa tanda tertentu dalam skrip HTML dimana kita bisa

mengatur judul, garis, tabel, gambar, dan lain-lain dengan perintah yang telah ditentukan

pada elemen HTML.

Simbol penandaan yang digunakan HTML ditandai dengan tanda lebih kecil (<)

dan tanda lebih besar (>) yang disebut dengan Tag. Misalnya hendak menampilkan teks

yang tercetak miring, maka mark up yang digunakan adalah sebagai berikut :

<i> Teks ini akan dicetak miring </i>

(Sidik&Husni, 2007)

2.6.2 Struktur dasar HTML

HTML terdiri dari beberapa bagian yang fungsinya sebagai penanda suatu kelompok

perintah tertentu, misalnya kelompok perintah form yang ditandai dengan kode <form>,

judul dengan <title> dan sebagainya.

Untuk lebih lanjut mengenai bagian -bagian HTML perhatikan skema dibawah ini :

<html>

Universitas Sumatera Utara

Page 24: 22 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Dinamis 2.1.1

45

<head>

<title>Judul Halaman</title>

</head>

<body>

… isi dari halaman web …

</body>

</html>

Keterangan :

1. Dokumen HTML selalu diawali dengan tanda tag pembuka <html> dan diakhiri

dengan tanda tag penutup </html>.

2. Pada elemen head <head></head>, dapat kita sisipkan kode-kode untuk menuliskan

keterangan tentang dokumen HTML. Atau dapat juga kita sisipkan scripts – scripts

pemrograman web seperti Java Script, VBScripts, atau CSS untuk menambah daya

tarik pada situs yang kita buat agar lebih menarik dan dinamis.

3. Elemen body <body></body> berisi tag-tag untuk isi atau layout tampilan situs kita,

seperti : <font></font>, <table></table>, <form></form>.

Jadi jelas bahwa elemen adalah suatu bagian yang besar yang terdiri dari kode-

kode tag tersebut. Sedangkan tag hanyalah merupakan bagian dari elemen. Tag adalah

kode-kode yang digunakan untuk men-setting dokumen HTML. Secara garis besar

bentuk umum tag adalah sebagai berikut :

<tag-awal>TEKS<tag-akhir>

Namun ada juga tag yang tidak perlu ada penutup seperti <br>, <hr>, <img>, dan

lain-lain.

Universitas Sumatera Utara

Page 25: 22 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Dinamis 2.1.1

46

(Sidik&Husni, 2007)

2.7 Common Gateway Interface

CGI (Common Gateway Interface) adalah sebuah program aplikasi web yang

memungkinkan client dapat berinteraksi langsung dengan server melalui protocol HTTP.

HTTP

Response Request

Gambar 2.2 Gambaran proses aplikasi web secara umum

Client ( Browser )

Server web ( CGI )

Data base

Universitas Sumatera Utara

Page 26: 22 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Dinamis 2.1.1

47

Untuk dapat menjalankan situs yang berbasis CGI dibutuhkan sebuah program

server web yang berguna untuk mendefinisikan skrip-skrip yang ada. Web Server adalah

Internet Server yang mampu untuk melayani koneksi perpindahan data dalam protokol

http web server dari internet server-server di samping e-mail, FTP. Dikarenakan web

server di rancang untuk menampilkan data, dimulai dari teks, hypertext, gambar, yang

merupakan keunggulan dari web sehingga web tidak hanya dapat diterima di universitas

tetapi di seluruh perusahaan komersial yang dapat menampilkan datanya dalam internet.

Ada beberapa program server web sering digunakan, baik yang dapat berjalan di

lingkungan windows maupun linux, diantaranya adalah :

1. Apache Web server.

2. PWS ( Personal Web Server ).

3. IIS (Internet Information Service ).

4. XITAMI.

(Sidik&Husni, 2007)

2.8 JavaScript

JavaScript pertama kali nuncul di Netscape2.0 pada tahun 1995 dan dikembangkan lebih

lanjut pada Netscape 3.0. JavaScript merupakan scripting language yang terintegrasi

dengan web browser untuk memberikan fleksibilitas tambahan bagi programmer untuk

mengontrol elemen-elemen dalam halaman web.

Universitas Sumatera Utara

Page 27: 22 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Dinamis 2.1.1

48

Aplikasi JavaScript sebenarnya cukup luas, tetapi disini penulis menggunakan

JavaScript dibatasi untuk DHTML (Dinamic Hiper Text Markup Language), yaitu

JavaScript yang digunakan untuk mengakses property, method, dan event handler yang

disediakan oleh DOM dan CSS.

Property didefinisikan sebagai setting nilai suatu objek tertentu. Contohnya adalah

warna suatu teks, action untuk suatu form, nama file untuk suatu gambar, dll. Method

adalah fungsi-fungsi yang dapat diterapkan untuk suatu objek. Misalnya maximize untuk

window. Event handler menspesifikasikan bagaimana suatu objek merespon terhadap

suatu kejadian, misalnya suatu button di click, window di resize, dll.

(Supono, 2006)

2.9 Macromedia Dreamweaver 8

Macromedia Dreamweaver 8 merupakan sebuah editor HTML profesional untuk

mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web. Macromedia

Dreamweaver 8 adalah salah satu vendor Macromedia Inc. Pada saat ini pihak

Macromedia telah mengeluarkan versi terbaru dari Macromedia Dreamweaver memiliki

kemampuan untuk menyunting folder dengan lebih baik, serta mampu menggabungkan

layout site dengan programming web-nya.

Universitas Sumatera Utara

Page 28: 22 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Dinamis 2.1.1

49

Dreamweaver merupakan editor HTML yang professional untuk mendesain, menulis

kode program, dan mengembangkan website, halaman web, dan aplikasi web. Dalam

pengerjaannya, Dreamweaver memberikan 3 (tiga) pilihan yaitu bekerja dengan menulis

kode program (Menu Code), dengan pengeditan secara visual (Mode Design) dan dengan

tampilan keduanya (Mode Split). Dreamweaver juga menyediakan alat-alat bantu untuk

mengembangkan kreativitas pembuatan web.

Universitas Sumatera Utara