21. urusan pemberdayaan masyarakat dan desa a. · pdf filelaporan penyelenggaraan pemerintahan...

48
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program dan Kegiatan 1) Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Desa a) Fasilitasi permodalan bagi usaha mikro kecil dan menengah di pedesaan b) Fasilitasi permodalan bagi kelompok tani 2) Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan a) Monitoring dan evaluasi kelompok usaha masyarakat b) Fasilitasi dan koordinasi usulan kelompok usaha masyarakat c) Sosialisasi hasil monitoring dan evaluasi pembedayaan masyarakat d) Pembinaan dan pemberian bantuan stimulan lumbung pangan e) Pembinaan dan pencanangan bulan bhakti gotong royong f) Koordinasi dan pembinan kelembagaan masyarakat desa g) Koordinasi, fasilitasi, dan analisa pemberian stimulan pembangunan h) Koordinasi, fasilitasi, evaluasi, dan analisis pembangunan berbasis masyarakat desa i) Monitoring, evaluasi, dan analisis pembangunan berbasis swadaya masyarakat j) Pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat pedesaan 3) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa a) Penyampaian, pembinaan, dan monitoring dana penyeimbang desa dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). b) Koordinasi, monitoring,pembiaan, dan evaluasi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat (Lomba Desa) c) Pembinaan RT/W d) Koordinasi dan monitoring kegiatan pemberdayaan masyarakat e) Fasilitasi pemberdayaan masyarakat di bidang fisik f) Fasilitasi pemberdayaan masyarakat di bidang sosial

Upload: phungnga

Post on 06-Feb-2018

227 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. ... kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

306

21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

a. Program dan Kegiatan

1) Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Desa

a) Fasilitasi permodalan bagi usaha mikro kecil dan menengah di

pedesaan

b) Fasilitasi permodalan bagi kelompok tani

2) Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan

a) Monitoring dan evaluasi kelompok usaha masyarakat

b) Fasilitasi dan koordinasi usulan kelompok usaha masyarakat

c) Sosialisasi hasil monitoring dan evaluasi pembedayaan

masyarakat

d) Pembinaan dan pemberian bantuan stimulan lumbung pangan

e) Pembinaan dan pencanangan bulan bhakti gotong royong

f) Koordinasi dan pembinan kelembagaan masyarakat desa

g) Koordinasi, fasilitasi, dan analisa pemberian stimulan

pembangunan

h) Koordinasi, fasilitasi, evaluasi, dan analisis pembangunan

berbasis masyarakat desa

i) Monitoring, evaluasi, dan analisis pembangunan berbasis

swadaya masyarakat

j) Pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat pedesaan

3) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan

Desa

a) Penyampaian, pembinaan, dan monitoring dana penyeimbang

desa dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan

(BPHTB).

b) Koordinasi, monitoring,pembiaan, dan evaluasi pembangunan

dan pemberdayaan masyarakat (Lomba Desa)

c) Pembinaan RT/W

d) Koordinasi dan monitoring kegiatan pemberdayaan masyarakat

e) Fasilitasi pemberdayaan masyarakat di bidang fisik

f) Fasilitasi pemberdayaan masyarakat di bidang sosial

Page 2: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. ... kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

307

g) Fasilitasi pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi

h) Fasilitasi pemberdayaan masyarakat di bidang budaya

i) Fasilitasi pemberdayaan masyarakat di bidang lingkungan

hidup

j) Stimulan kelompok berprestasi pertanian dan kehutanan

4) Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa

a) Gladi manajemen bagi perangkat desa baru

b) Pembinaan APBDesa

c) Pembinaan keuangan bagi bendaharawan desa

d) Pembinaan dan pengawasan terhadap kepala desa dan

perangkat desa

b. Tingkat Pencapaian

Tingkat pencapaian program dan kegiatan urusan pemberdayaan

masyarakat dan desa adalah sebagai berikut :

1) Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Desa

a) Fasilitasi permodalan bagi usaha mikro kecil dan menengah di

pedesaan kepada 28 koperasi dan 5 PK, penyaluran dan

monitoring evaluasi penguatan modal bagi koperasi dan IKM

sebanyak 50 Orang 150 nasabah.

b) Fasilitasi permodalan bagi kelompok tani kepada 137 kelompok

tanaman pangan, 26 kelompok LUEP/LDM, 72 kelompok

pertanian, 100 kelompok perikanan dan 11 kelompok PK

kehutanan dan perkebunan.

2) Program Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan

a) Monitoring dan evaluasi kelompok usaha masyarakat melalui

tersusunnya 1 dokumen 10 buku laporan pelaksanaan

monitoring dan evaluasi kelompok usaha masyarakat.

b) Fasilitasi dan koordinasi usulan kelompok usaha masyarakat

berupa 1 dokumen 30 buku laporan pelaksanaan fasilitasi dan

koordinasi usulan kelompok usaha masyarakat.

Page 3: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. ... kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

308

c) Sosialisasi hasil monitoring dan evaluasi pembedayaan

masyarakat berupa 1 dokumen 10 buku hasil monitoring dan

evaluasi pemberdayaan masyarakat.

d) Pembinaan dan pemberian bantuan stimulan lumbung pangan

kepada 5 kelompok.

e) Pembinaan dan pencanangan bulan bhakti gotong royong di 85

desa.

f) Koordinasi dan pembinan kelembagaan masyarakat desa

sebanyak 2 kali.

g) Koordinasi, fasilitasi, dan analisa pemberian stimulan

pembangunan di 17 kecamatan, 3 dokumen rekomendasi

besaran bantuan stimulan dan 5 buku laporan pelaksanaan

pemberian bantuan stimulan.

h) Koordinasi, fasilitasi, evaluasi, dan analisis pembangunan

berbasis masyarakat desa di 17 kecamatan.

i) Monitoring, evaluasi, dan analisis pembangunan berbasis

swadaya masyarakat di 17 kecamatan, dan 17 kali kunjungan

kerja dan peresmian kegiatan pembangunan swadaya

masyarakat.

j) Pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat pedesaan

berupa 110 kali 269 orang pembinaan BPD dan anggota BPD, 2

kali pembinaan LPMD, 1 kali pembinaan RT/RW, dan

pembinaan 183 P3A 126 kelomtan.

3) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa

a) Penyampaian, Pembinaan dan Monitoring Dana Penyeimbang Desa dan BPHTB berupa penyampaian Dana Penyeimbang Desa dan BPHTB masing-masing di 86 desa, pembinaan dan

monitoring Dana Penyeimbang Desa dan BPHTB masing-masing di 4 kecamatan.

b) Koordinasi, monitoring, pembinaan, dan evaluasi pembangunan

dan pemberdayaan masyarakat (Lomba Desa) di 86 desa.

Page 4: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. ... kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

309

c) Pembinaan RT/W kepada 88 orang.

d) Koordinasi dan monitoring kegiatan pemberdayaan masyarakat serta peninjauan ke lokasi gotong royong 12 bulan.

e) Fasilitasi pemberdayaan masyarakat di bidang fisik berupa 119

kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat desa, 36 kali fasilitasi kegiatan pembangunan di kecamatan, 56 kali fasilitasi

kegiatan P3A dan kelompok tani, dan 50 kali fasilitasi kegiatan monitoring pelaksanaan pembangunan di kecamatan.

f) Fasilitasi pemberdayaan masyarakat di bidang social berupa 1

bulan pendampingan KKN, 129 eksemplar data dan laporan penanggulangan kemiskinan, 55 kali koordinasi monev penanggulangan kemiskinan, 30 KK pembinaan kelompok

USEP dan KUBE, 5 kali pembinaan UKS, 3 kali koordinasi rapat raskin, 1 kali koordinasi DBKS, 1 kali penanganan penyandang cacat, 12 bulan fasilitasi TKPK kecamatan, 106

kali fasilitasi pemberdayaan kelompok perempuan dan perlindungan anak, 18 kelompok fasilitasi kegiatan PKK, 52

kelompok fasilitasi kegiatan pemberdayaan perempuan dalam peningkatan kesejahteraan keluarga, 29 kegiatan fasilitasi peningkatan pendidikan non formal, 21 kegiatan fasilitasi UKS,

pencegahan penyakit dan pelaksanaan imunisasi, 50 kelompok fasilitasi kegiatan peningkatan pendidikan anak usia dini dan TK.

g) Fasilitasi pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi berupa 81 kali fasilitasi kegiatan pemberdayaan ekonomi produktif, 24

kali fasilitasi pameran potensi daerah, 60 kali fasilitasi kegiatan IKM dan data IKM, 65 kali 14 desa fasilitasi kegiatan pendampingan PNPM MP, 2 kali fasilitasi kegiatan

pemberdayaan masyarakat bidang ekonomi/UMKM, 1 kali pembinaan koperasi, dan 1 kali fasilitasi bazaar pasar lebaran.

h) Fasilitasi pemberdayaan masyarakat di bidang budaya berupa

40 jenis 8 kali fasilitasi kegiatan pelestarian adat dan budaya,

Page 5: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. ... kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

310

30 jenis 6 desa fasilitasi kegiatan pembinaan dan

pengembangan seni tradisional. i) Fasilitasi pemberdayaan masyarakat di bidang lingkungan

hidup berupa 41 kali fasilitasi kegiatan monitoring dan evaluasi

pengelolaan sampah dan limbah, 19 kali 5 desa fasilitasi penyelesaian masalah pencemaran dan kerusakan lingkungan

hidup. j) Stimulan kelompok berprestasi pertanian dan kehutanan

berupa pemberian stimulan kelompok berprestasi tingkat

nasional kepada 5 kelompok, pemberian stimulant kepada petugas/masyarakat pertanian berprestasi tingkat nasional kepada 5 orang.

4) Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa

a) Gladi manajemen bagi perangkat desa baru kepada 16 orang.

b) Pembinaan APBDesa sebanyak 4 kali.

c) Pembinaan keuangan bagi bendaharawan desa kepada 86

orang.

d) Pembinaan dan pengawasan terhadap kepala desa dan

perangkat desa berupa 67 kali pembinaan perangkat desa, 3

kali pengisian kabag/kaur, dan 35 kali pengawasan terhadap

kinerja pemerintahan desa.

(IKK aspek tingkat capaian kinerja penyelenggaraan urusan

pemberdayaan masyarakat dan desa sebagaimana buku lampiran)

Dalam rangka meningkatkan keberdayaan masyarakat telah disalurkan

bantuan sosial kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat

sebesar Rp13.493.100.000,00 meliputi:

1) Dana Gotong Royong sebesar Rp2.400.000.000,00.

2) Dana Pemberdayaan Masyarakat sebesar Rp4.300.000.000,00.

3) Bantuan kepada masyarakat sebesar Rp777.550.000,00.

4) Bantuan kepada organisasi keagamaan sebesar Rp914.350.000,00

5) Bantuan kepada kelompok binaan sebesar Rp1.500.000.000,00.

Page 6: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. ... kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

311

6) Bantuan aspal dianggarakan sebanyak 3.001 drum atau sebesar

Rp3.601.200.000,00.

Upaya meningkatkan kelancaran kegiatan pembangunan dan

memotivasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan dilakukan

melalui pemberian bantuan gotong royong pada 86 desa dan bantuan

aspal pada 17 kecamatan. Program pemberian bantuan pembangunan

tersebut mampu menggali partisipasi swadaya masyarakat dalam

pembangunan. Grafik 3.30. Rekapitulasi Bantuan Kemasyarakatan Tahun 2007-2011

4.685

38.178

5.480

39.128

6.000

46.068

3.500

36.159

2.400

19.771

010.00020.00030.00040.00050.000

2007 2008 2009 2010 2011

(dalam juta rupiah)

Bantuan Swadaya Masyarakat

Sumber: Sekretariat Daerah

Grafik 3.31. Perkembangan Bantuan Aspal Tahun 2007-2011

3.93

73.

248

6.15

3

4.20

74.

207

7.18

02.

936

3.52

34.

685

2.50

93.

909

6.43

213

201.

584

3.06

9

0

2.000

4.000

6.000

8.000

2007 2008 2009 2010 2011Drum (buah) Nilai (juta Rp) Swadaya (juta Rp)

Sumber: Sekretariat Daerah

Kebijakan pengembangan perekonomian daerah diarahkan pada upaya

pemberdayaan perekonomian masyarakat antara lain melalui program

community development berupa pemberian modal usaha bagi kelompok

ekonomi masyarakat dan penguatan modal pada Usaha Kecil

Menengah (UKM), penyertaan modal pada BUMD dan melakukan

pembinaan pada Badan Usaha Kredit Pedesaan (BUKP).

Page 7: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. ... kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

312

Dana Gotong royong pada tahun 2011 dapat menggali dana partisipasi

masyarakat sebesar Rp19.771.134.399,00 atau meningkat sebesar

821,31% dari pemberian bantuan sebesar Rp2.400.000.000,00.

Bantuan aspal pada tahun 2011 dapat menggali dana partisipasi

masyarakat sebesar Rp3.069.629.750,00 atau meningkat sebesar

193,79% dari pemberian bantuan yang sudah diserahkan kepada

masyarakat sebesar Rp1.584.000.000,00, sedangkan sisanya sebanyak

1.681 drum, digunakan untuk melanjutkan pemberian bantuan dan akan

disalurkan pada tahun berikutnya berdasarkan proposal yang masuk

dan kesesuaian hasil verifikasi (aspal 3.001 drum, masih sisa 1.681

drum).

Selain dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah, pemberdayaan masyarakat juga mendapatkan dana Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara melalui PNPM Perkotaan dan PNPM

Perdesaan. PNPM Perkotaan dari APBN sebesar Rp12.425.000.000,00

dengan dana pendampingan dari APBD sebesar Rp550.000.000,00

yang ditujukan bagi 75 desa di 15 Kecamatan berupa bantuan langsung

masyarakat kepada 75 BKM. PNPM Perdesaan dari APBN sebesar

Rp7.862.565,00,00 untuk Kecamatan Prambanan dan Kecamatan

Cangkringan dan dana pendampingan dari APBD sebesar

Rp275.000.000,00 dialokasikan untuk Kecamatan Prambanan. PNPM

perdesaan digunakan untuk simpan pinjam perempuan (SPP) sebesar

25% dan sisanya untuk kegiatan pengembangan sarana prasarana fisik,

kesehatan dan pendidikan

Implementasi kebijakan pemberdayaan masyarakat desa diwujudkan

dalam bentuk dana pemberdayaan masyarakat dan desa yang meliputi

bagi hasil pada pemerintah desa, bantuan keuangan kepada pemerintah

desa dan bantuan sosial kemasyarakatan dan pemberdayaan

masyarakat.

Page 8: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. ... kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

313

Bagi hasil pada pemerintah desa sebesar Rp19.693.062.267,00

meliputi:

1) Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp. 1.756.577.418,00.

2) Bantuan keuangan khusus pada pemerintah desa sebesar

Rp3.071.000.000,00.

3) Dana Penyeimbang Desa (Pengembalian Pajak Bumi dan Bangunan

kabupaten) sebesar Rp4.417.755.712,00

4) Pengembalian PBB Provinsi sebesar Rp551.396.000,00.

5) Bagi Hasil Retribusi Provinsi sebesar Rp917.719.092,00.

6) Bagi Hasil Pajak Daerah Kabupaten sebesar Rp7.529.000.000,00.

7) Bagi Hasil Retribusi Daerah Kabupaten sebesar

Rp1.449.614.043,00.

Penggunaan dana bagi hasil kepada pemerintah desa adalah untuk

memberikan stimulan pembangunan di tingkat padukuhan dan

penyelenggaraan pemerintahan desa.

Sesuai amanat Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 dan Peraturan

Pemerintah Nomor 72 tahun 2005 serta untuk memperkuat pelaksanaan

otonomi desa menuju demokratisasi dan kemandirian desa diberikan

Alokasi Dana Desa sebesar 10% dari Dana Alokasi Umum setelah

dikurangi belanja pegawai. Pada tahun 2011 Alokasi Dana Desa

sebesar Rp1.756.577.418,30 mengalami penurunan jika dibandingkan

tahun 2010 sebesar Rp6.844.516.200,00. Hal ini terjadi karena Dana

Alokasi Umum yang diterima dari Pemerintah Pusat mengalami

penurunan dan anggaran belanja pegawai mengalami kenaikan. Namun

demikian pada tahun 2011 Pemerintah Kabupaten Sleman meluncurkan

Bantuan Keuangan Khusus kepada Desa sebesar Rp3.071.000.000,00

sebagai respon atas penurunan Alokasi Dana Desa dengan ketentuan

penggunaan disamakan dengan Alokasi Dana Desa. Realisasi Alokasi

Page 9: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. ... kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

314

Dana Desa pada beberapa tahun terakhir dapat digambarkan pada

grafik berikut:

Grafik 3.32. Realisasi Alokasi Dana Desa Tahun 2006-2011

4,360

10,992 9,741 10,198

6,844

1,756

0,000

5,000

10,000

15,000

2006 2007 2008 2009 2010 2011

milyar rupiah

Sumber: Bagian Pemerintahan Desa.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005,

Penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) diperinci untuk biaya

operasional penyelenggaraan Pemerintahan Desa sebesar 30% dan

untuk pemberdayaan masyarakat sebesar 70%. Besaran 70% dari ADD

didistribusikan kepada warga masyarakat untuk meningkatkan

partisipasi dan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan di

tingkat desa sebagai wujud partisipasi warga dalam proses

perencanaan pembangunan.

Bantuan keuangan kepada pemerintah desa sebesar

Rp20.819.935.000,00 meliputi:

1) Hadiah Lunas PBB sebesar Rp300.000.000,00.

2) Tunjangan Penghasilan Aparatur Pemerintah Desa (TPAPD) Kepala

Desa dan Pernangkat Desa serta tambahan penghasilan bagi desa

berpenghasilan rendah/desa minus sebesar Rp14.081.500.000,00.

3) Tunjangan Badan Permusyawaratn Desa (BPD) sebesar

Rp2.390.800.000,00.

4) Bantuan RT/RW sebesar Rp1.650.000.000,00.

5) Bantuan Operasional Dukuh sebesar Rp1.454.400.000,00.

6) Bantuan penyelenggaran Pilkades dan Pilduk sebesar

Rp350.000.000,00.

Page 10: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. ... kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

315

7) Penghargaan bagi Perangkat Desa purna tugas sebesar

Rp200.000.000,00.

8) Penghargaan bagi Kepala Desa purna tugas sebesar

Rp18.000.000,00.

9) Tali asih kepada partisan calon kades sebesar Rp2.500.000,00.

10) Ganti rugi tanah pelungguh yang terkena erupsi merapi sebesar

Rp234.000.000,00.

11) Lain-lain sebesar Rp137.735.000,00.

c. SKPD Penyelenggara Urusan

Penyelenggara urusan pemberdayaan masyarakat dan desa

dilaksanakan oleh Bagian Pemerintahan Desa, Bagian Perekonomian,

Bagian Kesejahteraan Rakyat, Bagian Administrasi dan Pengendalian

Pembangunan pada Sekretariat Daerah dan Kecamatan, .

Satuan organisasi tersebut dibentuk dengan Peraturan Daerah Nomor 9

Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah

Kabupaten Sleman dan peraturan bupati, yaitu:

1) Peraturan Bupati Sleman Nomor 40 Tahun 2009 tentang Uraian

Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Sekretariat Daerah, 2) Peraturan Bupati Sleman Nomor 51 Tahun 2009 tentang Uraian

Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Kecamatan.

Secara rinci kedudukan, tugas, dan fungsi organisasi perangkat daerah

tersebut adalah sebagaimana terlampir.

d. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia penyelenggara urusan pemberdayaan

masyarakat dan desa adalah Bagian Pemerintahan Desa sebanyak 18

orang, Bagian Kesejahteraan Rakyat sebanyak 17 orang, Bagian

Perekonomian sebanyak 18 orang, dan Bagian Administrasi dan

Pengendalian Pembangunan sebanyak 15 orang dan Kecamatan

sebanyak 608 orang. Perincian sumber daya manusia penyelenggara urusan pemberdayaan masyarakat dan desa menurut golongan dan

pendidikan adalah sebagaimana terlampir.

Page 11: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. ... kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

316

e. Alokasi dan Realisasi Anggaran

Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan sub urusan Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa Rp3.540.796.900,00 terealisasi sebesar

Rp3.334.654.000,00 atau sebesar 94,18%. Secara rinci anggaran dan

realisasi masing-masing program adalah sebagai berikut:

1) Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Desa, anggaran

sebesar Rp491.692.000,00 realisasi Rp473.527.000,00 atau

96,31%.

2) Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan,

anggaran sebesar Rp925.977.000,00 realisasi Rp826.459.850,00

atau 89,25%.

3) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan

Desa, anggaran sebesar Rp1.836.993.200,00 realisasi

Rp1.763.329.450,00 atau 95,99%.

4) Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa,

anggaran sebesar Rp286.134.700,00 realisasi Rp271.337.700,00

atau 94,83%.

f. Proses Perencanaan

Proses perencanaan program dan kegiatan dalam pemberdayaan

masyarakat dan desa disusun berdasar rencana strategis yang

mengacu pada RPJMD dan RPJP. Proses perencanaan diupayakan

seoptimal mungkin menggali partisipasi masyarakat melalui mekanisme

musyawarah perencanaan pembangunan desa, rapat koordinasi

pembangunan, dan rapat koordinasi pemerintahan desa baik di tingkat

kabupaten maupun kecamatan. Disamping itu diupayakan integrasi

perencanaan dari berbagai sektor antara lain program dan kegiatan

PNPM Mandiri Pedesaan/Perkotaan merupakan input dalam proses

perencanaan pada semua tingkatan pemerintahan.

g. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan urusan pemberdayaan masyarakat dan desa adalah sebagaimana terlampir.

Page 12: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. ... kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

317

h. Permasalahan dan Solusi

Alokasi Dana Desa sebesar 10% dari Dana Alokasi Umum setelah

dikurangi belanja pegawai mengalami penurunan dari tahun ke tahun.

Hal ini disebabkan karena Dana Alokasi Umum yang diterima dari

Pemerintah Pusat mengalami penurunan dan anggaran belanja pegawai

mengalami kenaikan serta tidak adanya lagi bagi hasil dari

pertambangan. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah

dengan melakukan koordinasi dan mengusulkan ke Pemerintah Pusat

agar Dana Alokasi Umum yang diterima dapat mengalami kenaikan.

22. Urusan Sosial a. Program dan Kegiatan

1) Program Penanggulangan Kemiskinan

a) Fasilitasi dan stimulasi pembangunan perumahan masyarakat

kurang mampu

b) Pendampingan PNPM Perkotaan

c) Pendampingan Pogram Pembangunan Infrastruktur Pedesaan

(PPIP)

d) Monitoring dan evaluasi program penanggulangan kemiskinan.

e) Pembinaan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera

(UPPKS)

f) Pembinaan Usaha Ekonomi Pekerja ter-PHK

g) Pendampingan wanita rawan sosial ekonomi

h) Penyuluhan dan bimbingan sosial bagi Korban Tindak Kekerasan

(KTK)

i) Fasilitasi distribusi raskin

j) Fasilitasi koordinasi penanggulangan kemiskinan daerah

k) Pelatihan ketrampilan industri kecil bagi keluarga miskin

l) Fasilitasi operasi pasar

m) Pelatihan AMT dan kewirausahaan

n) Pemanfaatan potensi setempat

o) Pelatihan pengolahan hasil pertanian, kehutanan

Page 13: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. ... kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

318

p) Pelatihan teknologi packing makanan

q) Pendampingan IK Pasir Semen dan Makanan Olahan

r) Temu usaha industri

s) Fasilitasi PNPM Mandiri Pedesaan

t) Pengembangan tanaman pangan alternatif

u) Pengembangan tanaman penghijauan

v) Fasilitasi Akta Kelahiran bagi anak keluarga miskin

w) Fasilitasi KTP dan KK bagi keluarga miskin

2) Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil

(KAT), dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

a) Fasilitasi manajemen usaha bagi keluarga miskin

b) Bimbingan sosial dan bantuan keluarga miskin non potensial

(kesrakat) dan lansia rentan sosial ekonomi

c) Fasilitasi Program Keluarga Harapan (PKH)

d) Pendampingan USEP

3) Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

a) Identifikasi dan pembinaan anjal/gepeng

b) Penyediaan beras penyangga (buffer stock)

c) Sosialisasi penanganan akibat bencana dan pelatihan bagi

Satgas Sosial

d) Penanganan dan pemberian bantuan orang terlantar,

gelandangan dan gelandangan psikotik

e) Verifikasi dan kajian bantuan bagi keluarga tidak mampu

f) Fasilitasi jaminan sosial untuk penyadang cacat

g) Rehabilitasi bagi penyandang cacat

h) Koordinasi penanganan permasalahan kesejahteraan sosial dan

kesehatan masyarakat

i) Koordinasi, monitoring, evaluasi dan pembinaan LSS tingkat

kabupaten, provinsi dan nasional

Page 14: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. ... kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

319

4) Program Pembinaan Anak Terlantar

a) Fasilitasi advokasi penyelesaian kasus bayi / anak terlantar

b) Koordinasi, monitoring, dan evaluasi sosial

5) Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma, dengan

kegiatan pemberdayaan penyandang cacat

6) Program Pembinaan Panti Asuhan/Panti Jompo, dengan kegiatan

subsidi kebutuhan dasar bagi anak asuh panti sosial

7) Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial,

dengan kegiatan peningkatan jejaring kerjasama pelaku usaha

kesejahteraan sosial

8) Program pembinaan eks penyandang penyakit social, dengan

kegiatan koordinasi, monitoring kegiatan KPAD dan PKPT

b. Tingkat Pencapaian

Tingkat pencapaian program dan kegiatan urusan sosial adalah sebagai

berikut:

1) Program Penanggulangan Kemiskinan

a) Stimulasi bantuan 12.900 zak semen dan stimulasi bantuan

bedah rumah 34 unit.

b) Pendampingan PNPM Perkotaan di 15 kecamatan 2 desa.

c) Pendampingan Pogram Pembangunan Infrastruktur Pedesaan

(PPIP) melalui monitoring dan pengawasan di 12 desa.

d) Monitoring dan evaluasi program penanggulangan kemiskinan

berupa 20 buku dokumen perencanaan penanggulangan

kemiskinan dan 20 buku dokumen monitoring penanggulangan

kemiskinan.

e) Pembinaan dan fasilitasi 840 kelompok dan peluncuran dana

penguatan modal kepada 225 kelompok.

f) Pengelolaan pengembalian pinjaman modal 400 orang, dan

monitoring evaluasi bantuan penguatan modal selama 12 bulan.

g) Seleksi dan identifikasi calon wanita binaan 400 orang,

bimbingan sosial dan pelatihan ketrampilan kepada 50 orang,

Page 15: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. ... kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

320

pemberian stimulan kepada 40 orang, dan sosialisasi program

pemberdayaan WRSE 1 kali.

h) Pemberian stimulasi usaha bagi 1 kelompok KTK 20 orang,

terlaksananya bimbingan sosial dan pelatihan ketrampilan 1

angkatan 20 orang serta terlaksananya bimbingan lanjut bagi 2

kelompok KTK binaan sebelumnya.

i) Fasilitasi distribusi raskin kepada 37.416 RTM di 17 kecamatan.

j) Fasilitasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah

(TKPKD) 44 kali.

k) Pelatihan industri kecil kerajinan kertas 1 angkatan 15 orang,

pelatihan ketrampilan dan teknologi kerajinan bambu 1 angkatan

15 orang, pelatihan ketrampilan industri kecil kerajinan batu dan

limbah penggergajian batu 2 angkatan 15 orang, pelatihan

teknologi dan ketrampilan industri kecil batik 2 angkatan 15

orang, dan pelatihan sablon 3 angkatan 15 orang.

l) Pelatihan AMT dan kewirausahaan bagi usaha baru 10 angkatan

250 orang.

m) Pelatihan ketrampilan dan teknologi pemanfaatan potensi

setempat 8 angkatan sebanyak 200 orang, dan pemberian

bantuan alat 18 unit.

n) Pelatihan pengolahan hasil pertanian dan kehutanan 7 angkatan

140 orang dan pemberian alat 22 unit.

o) Pelatihan teknologi packing makanan 8 angkatan 160 orang.

p) Pendampingan industri kecil pasir semen dan makanan olahan 2

angkatan 40 orang.

q) Forum temu usaha pasir semen, dan makanan olahan dengan

bapak angkat/developer 10 angkatan 300 orang.

r) Fasilitasi PNPM Mandiri Pedesaan di 2 kecamatan.

s) Bimbingan budidaya garut 2 angkatan dan penanaman tanaman

garut 2.375 kg.

t) Penanaman bibit mahoni 500 batang, bibit sawo 500 batang, bibit

manga 500 batang, bibit manggis 500 batang, bibit sengon 500

Page 16: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. ... kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

321

batang, bibit pete 500 batang, bibit jati 500 batang, dan bibit

jabon 500 batang.

u) Fasilitasi Akta Kelahiran bagi anak keluarga miskin 228 lembar.

v) Fasilitasi KTP 3.190 lembar, dan KK sebanyak 1.658 lembar bagi

keluarga miskin.

2) Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil

(KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS):

a) Bimbingan sosial, pelatihan ketrampilan dan pembentukan serta

bantuan modal bagi kelompok USEP baru 2 kelompok selama 8

bulan, bimbingan lanjut dan penambahan modal usaha bagi 8

USEP 2 KUBE yang berhasil, pembinaan manajemen dan

pendampingan sosial bagi calon pendamping kelompok USEP

sebanyak 1 kali 12 orang, dan forkom USEP baru dan lama

sebanyak 2 kali 80 orang.

b) Bimbingan sosial bagi KK miskin non potensial 1 kali 30 KK,

pelatihan homecare kader pendamping lansia 1 kali 35 orang,

dan terlaksananya pemberian bantuan kebutuhan dasar KK

miskin non potensial dan lansia rentan sosek 1 kali 30 KK 300

orang lansia.

c) Fasilitasi operasional PKH selama 12 bulan 4.375 RTSM dan 10

dokumen.

d) Pendampingan USEP berupa bimbingan sosial dan pelatihan

ketrampilan, pembentukan kelompok USEP baru 11 orang,

pelatihan manajemen dan pendampingan sosial bagi calon

pendamping kelompok USEP baru 33 orang, monitoring USEP

baru dan lama 11 kelompok, dan bantuan modal usaha USEP

baru 11 kali.

3) Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial:

a) Identifikasi dan pembinaan anjal/gepeng tingkat kecamatan dan

kabupaten 30 kali, penyuluhan dan bimbingan sosial bagi

anjal/gepeng 20 kali, pemberdayaan anjal/gepeng melalui rumah

singgah di 3 lokasi 15 Orang.

Page 17: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. ... kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

322

b) Penyediaan beras penyangga (buffer stock) untuk tanggap

darurat 4 ton, penyediaan sarana dapur umum 2 lokasi, bantuan

korban bencana (sakit, meninggal dunia) 25 orang dan bantuan

lauk pauk untuk 75 KK.

c) Sosialisasi penanganan akibat bencana bagi 40 orang 4

angkatan, pelatihan ketrampilan bagi Satgassos 30 orang dalam

4 angkatan.

d) Penanganan dan pemberian bantuan orang terlantar/kehabisan

bekal 375 orang, bantuan perawatan/pengiriman ke RS untuk 20

orang, bantuan biaya pemakaman kepada 15 orang, pengiriman

orang terlantar ke RS/PS/PA untuk 20 orang serta pemulangan

orang terlantar ke daerah asal 20 orang.

e) Verifikasi dan kajian bantuan keluarga tidak mampu berupa

sosialisasi bantuan sosial kesehatan 2 angkatan, verifikasi data

calon penerima bantuan sosial kesehatan 55 orang, dan bantuan

sosial kesehatan bagi keluarga tidak mampu 500 orang.

f) Fasilitasi pemberian bantuan bagi penyandang cacat berat 52

orang.

g) Pembelian alat bantu bagi penyandang cacat keluarga miskin

101 unit (27 buah) bagi 27 orang, bimbingan sosial bagi

penyandang cacat penerima alat bantu 1 kali 101 orang.

h) Koordinasi penanganan permasalahan sosial dan kesehatan

masyarakat 5 kali serta pelaksanaan kegiatan monitoring

penanganan masalah kesejahteraan sosial dan kesmas 5 kali.

i) Koordinasi, monitoring, evaluasi dan pembinaan LSS tingkat

kabupaten, provinsi dan nasional melalui 4 kali kegiatan TP UKS

kabupaten, kecamatan dan sekolah melalui UKS.

4) Program Pembinaan Anak Terlantar

a) Fasilitasi penyelesaian 15 kasus bayi/anak, bantuan operasional

Yayasan Sayap Ibu 1 kasus, bantuan biaya perawatan serta

pengasuh anak bagi pengampu 5 kasus.

Page 18: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. ... kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

323

b) Koordinasi, fasilitasi pembinaan kesejahteraan anak 2 kali dan

koordinasi, monitoring, fasilitasi panti sosial SLB dan

penyandang cacat 4 kali.

5) Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma, dengan

kegiatan pemberdayaan penyandang cacat berupa bimbingan social

dan pelatihan ketrampilan teknisi hp dan prosesing penyandang

cacat 2 angkatan 10 orang, bantuan biaya kebutuhan pendidikan

bagi siswa penyadang cacat berprestasi 50 orang, bantuan sarana

operasional kegiatan kepada 4 orsos penyandang cacat (ITMI, Tuna

Daksa, Pertuni, PPCS), sosialisasi rehabilitasi berbasis masyarakat

di 2 lokasi 30 orang.

6) Program Pembinaan Panti Asuhan/Panti Jompo, dengan kegiatan

subsidi kebutuhan dasar bagi anak asuh panti sosial berupa

bimbingan home parenting bagi pengasuh panti asuhan 1 angkatan

30 orang, pemberian bantuan sarana pelayanan kepada 10 panti

asuhan, pemberian subsidi kebutuhan dasar anak di 3 panti asuhan

1.000 orang dan 1 kali penyelenggaraan Forum Komunikasi Panti

Asuhan (FORKAPA) 40 orang.

7) Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial,

dengan kegiatan peningkatan jejaring kerjasama pelaku usaha

kesejahteraan sosial berupa forkom organisasi sosial dengan para

pemangku kepentingan 1 angkatan 40 orang, bimbingan teknis

pekerja sosial 1 kali 30 orang, pemberian bantuan sarana

operasional kegiatan K3S 1 kali, pemilihan PSM 1 kali, pemberian

bantuan pengembangan kepada 15 orsos, pemilihan karang taruna

berprestasi 1 kali, bimbingan dan pelatihan ketrampilan bagi karang

taruna 1 kali, serta penyelenggaraan rakor karang taruna 1 kali.

8) Program pembinaan eks penyandang penyakit sosial, dengan

kegiatan koordinasi, monitoring kegiatan KPAD dan PKPT melalui

kegiatan Komisi Penanggulangan Aids Daerah (KPAD) 2 kali dan

Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna (PKTP).

Page 19: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. ... kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

324

(IKK aspek tingkat capaian kinerja penyelenggaraan urusan sosial

sebagaimana buku lampiran)

Dalam rangka upaya penanggulangan kemiskinan, Pemerintah Kabupaten Sleman telah melakukan upaya pendataan KK miskin. Hasil

pendataan tahun 2010 mencatat keseluruhan jumlah KK miskin di Kabupaten Sleman sebanyak 57.979 KK miskin dari 303.301 KK. Pada

pendataan tahun 2011 terdapat 50.603 KK miskin dari 305.376 KK di Kabupaten Sleman. Sehingga terdapat penurunan jumlah KK miskin sebanyak 7.376 KK.

Upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sleman diantaranya memberikan stimulasi pembangunan perumahan masyarakat kurang

mampu berupa pemberian bantuan 12.900 zak semen dan bantuan bedah rumah sebanyak 34 unit. Pemberian fasilitasi pembuatan KTP, KK dan Akte Kelahiran bagi warga miskin sebanyak 3.190 KTP, 1.658

KK, dan 228 Akte Kelahiran. Pemberian fasilitasi distribusi raskin dan kartu RTM kepada 37.416 RTM. Bimbingan sosial dan bantuan keluarga

miskin non potensial (kesrakat) dan lansia rentan sosial melalui bimbingan sosial kepada 30 KK miskin, pelatihan homecare kader

pendamping lansia sebanyak 1 kali 35 orang, bantuan kebutuhan dasar

kepada 30 KK miskin non potensial serta bantuan kebutuhan dasar lansia rentan sosial ekonomi sebanyak 300 Orang.

Pendampingan dana APBD juga dilakukan untuk kegiatan PNPM

Mandiri Perkotaan maupun PNPM Mandiri Perdesaan, pemberdayaan kelompok miskin dan usaha ekonomi produktif. Terdapat 33 Kelompok

USEP (Usaha Sosial Ekonomi Produktif) Lanjut Usia yang berhasil mengembangkan dana bergulir mencapai Rp2.959.456.800,00.

Kelompok USEP Ibu Rumah Tangga sebanyak 145 kelompok dengan anggota 5.439 orang yang berhasil mengembangkan dana bergulir sebesar Rp1.705.748.920,00. Sementara untuk USEP Karang Taruna

data pada tahun 2011 menunjukkan terdapat 54 kelompok dengan anggota sebanyak 2.114 orang berhasil menghimpun dana sebesar Rp182.180.000,00.

Page 20: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. ... kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

325

Selain itu pelaksanaan program dan kegiatan dalam urusan sosial

diarahkan pada upaya meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat penyandang masalah kesejahteraan sosial, perlindungan bayi/anak terlantar, korban kekerasan dalam rumah tangga, karang taruna korban

bencana, lansia dan anak sekolah. Upaya yang telah dilakukan adalah dengan pemberian bantuan, subsidi, pembinaan, pendampingan

terhadap anak panti asuhan, penyandang cacat, korban bencana, korban kekerasan, dan lansia rawan sosial.

Jumlah PMKS di Kabupaten Sleman yang ditangani pada tahun 2011

sebanyak 236.614 orang, termasuk di dalamnya adalah anak jalanan, gelandangan dan pengemis, balita terlantar, anak terlantar, anak nakal,

wanita rawan sosial ekonomi, lanjut usia terlantar, serta para penyandang masalah kesejahteraan sosial lainnya. Berdasarkan hasil penjaringan/penertiban anak jalanan dan gelandangan secara

akumulasi sampai dengan Bulan Desember 2011 ada sejumlah 100 orang terdiri dari anak jalanan, pengemis, dan gelandangan. Setelah

diidentifikasi lebih lanjut, sebanyak 19 orang anjal, 27 orang pengemis, gelandangan sebanyak 54 orang. Adapun anjal yang berada dibawah binaan 3 Rumah Singgah sebanyak 15 orang. Hal tersebut

menunjukkan masih banyaknya anjal dan gepeng yang belum mampu ditangani rumah singgah dan kemungkinan hidup kembali di jalanan yang pada gilirannya dapat kembali terjaring pada saat penertiban

bahkan lebih dari satu kali.

Penyelenggaraan urusan sosial selalu ditingkatkan baik bentuk kegiatan

maupun obyek dan sasaran kegiatan. Secara agregat implementasi urusan bidang sosial melalui program dan kegiatan secara terpadu dan

terkoordinir menghasilkan beberapa prestasi, yaitu: 1) Juara II KUBE Berprestasi Tingkat Provinsi DI Yogyakarta an. KUBE

Dombo Ngremboko Bimomartani, Ngemplak, Sleman.

2) Juara II Pendamping KUBE Berprestasi Tingkat Provinsi DI Yogyakarta an. Sunu Tri Widada Pendamping KUBE Sendangsari Minggir.

Page 21: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. ... kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

326

c. SKPD Penyelenggara Urusan

Penyelenggara urusan sosial adalah Bidang Sosial pada Dinas Tenaga

Kerja dan Sosial yang dibentuk dengan Peraturan Daerah Nomor 9

Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah

Kabupaten Sleman dan Peraturan Bupati Sleman Nomor 20 Tahun

2009 tentang Uraian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Tenaga Kerja

dan Sosial. Secara rinci, kedudukan, tugas, dan fungsi organisasi

perangkat daerah tersebut adalah sebagaimana terlampir.

Penyelenggaraan urusan ini juga didukung oleh Bagian Kesejahteraan

Rakyat pada Sekretariat Daerah; Bidang Perumahan pada Dinas

Pekerjaan Umum dan Perumahan; Bidang Perkotaan pada Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah; Bidang Kependudukan pada

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil; Bidang Perdagangan pada

Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi; Bidang Keluarga

Sejahtera pada Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan

Perempuan, dan Perlindungan Anak; Bidang Pembinaan dan

Pengembangan Pasar pada Dinas Pasar; Bidang Peninggalan Budaya,

Nilai, dan Tradisi pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata; dan Bidang

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura pada Dinas Pertanian,

Perikanan, dan Kehutanan serta Kecamatan.

d. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia penyelenggara urusan sosial menurut golongan

dan pendidikan adalah sebagaimana terlampir.

e. Alokasi dan Realisasi Anggaran

Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan sosial sebesar

Rp5.625.596.500,00 terealisasi sebesar Rp5.058.035.775,00 atau

sebesar 89,91%. Secara rinci anggaran dan realisasi masing-masing

program adalah sebagai berikut:

1) Program Penanggulangan Kemiskinan anggaran sebesar

Rp4.890.652.000,00 realisasi Rp4.394.166.775,00 atau 89,85%.

Page 22: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. ... kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

327

2) Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil

(KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial/PMKS

anggaran sebesar Rp90.470.000,00 realisasi Rp85.175.000,00 atau

94,15%.

3) Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial anggaran

sebesar Rp449.899.500,00 realisasi Rp387.569.500,00 atau 86,15%.

4) Program Pembinaan Anak Terlantar anggaran sebesar

Rp36.500.000,00 realisasi Rp36.500.000,00 atau 100%.

5) Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma

anggaran sebesar Rp93.000.000,00 realisasi Rp90.422.000,00 atau

97,23%.

6) Program Pembinaan Panti Asuhan/Panti Jompo anggaran sebesar

Rp8.775.000,00 realisasi Rp8.775.500,00 atau 100,00%.

7) Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

anggaran sebesar Rp36.300.000,00 realisasi Rp36.127.500,00 atau

99,52%.

8) Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial anggaran

sebesar Rp20.000.000,00 realisasi Rp19.300.000,00 atau 96,50%.

f. Proses Perencanaan

Permasalahan sosial yang dominan diindentifikasi dengan melibatkan

pemangku kepentingan antara lain Perkumpulan Penyandang Cacat

Sleman (PSCS), Perkumpulan Bina Remaja Sleman (PBRS) menjadi

prioritas dalam penyusunan program yang selanjutnya dijabarkan dalam

kegiatan sesuai tugas pokok, fungsi instansi. Proses perencanaan

secara sinergis dan terkoordinir melibatkan para pemangku kepentingan

untuk menghasilkan program dan kegiatan yang komprehensif dan

terintegratif.

g. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan urusan sosial

adalah sebagaimana terlampir.

Page 23: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. ... kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

328

h. Permasalahan dan Solusi

1) Kabupaten Sleman belum mempunyai panti rehabilitasi. Solusinya

dengan memaksimalkan koordinasi dengan orsos dan panti-panti

swasta.

2) Banyaknya lanjut usia terlantar dan Keluarga Bermasalah Sosial

Psikologi (KBSP) yang belum tertangani. Solusinya memotivasi

masyarakat dalam pengentasan Potensi Sumber Kesejahteraan

Sosial (PSKS).

23. Urusan Kebudayaan a. Program dan Kegiatan

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a) Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air, listrik dan

langganan

b) Penyediaan jasa administrasi keuangan

c) Penyediaan jasa kebersihan kantor

d) Penyediaan jasa perbaikan alat kerja

e) Penyediaan alat tulis kantor

f) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

g) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan

kantor

h) Penyediaan makanan dan minuman rapat

i) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi

j) Penyediaan jasa keamanan kantor

k) Pengelolaan dokumen SKPD

2) Program peningkatan sarana dan prasarana kantor

a) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

b) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

c) Pemeliharaan rutin/berkala mebelair

3) Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur dengan

kegiatan pengkajian kompetensi kepegawaian

Page 24: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. ... kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

329

4) Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian

kinerja dan keuangan

a) Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

b) Penyusunan laporan keuangan dan realisasi keuangan

c) Penyusunan rencana kerja SKPD

d) Monitoring dan evaluasi program/kegiatan SKPD

e) Penyusunan profil data SKPD lima tahun terakhir

5) Program Pengelolaan Kekayaan Budaya

a) Fasilitasi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kekayaan

budaya

b) Sosialisasi pengelolaan kekayaan budaya lokal daerah

c) Pendukungan pengelolaan museum dan taman budaya di daerah

6) Program pengembangan nilai budaya

a) Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah

b) Penyusunan kebijakan tentang budaya lokal daerah

c) Pemberian dukungan, penghargaan dan kerjasama di bidang

budaya

7) Program Pengelolaan Budaya

a) Fasilitasi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kekayaan budaya

b) Sosialisasi pengelolaan kekayaan budaya lokal daerah

c) Pendukungan pengelolaan museum dan taman budaya di daerah

8) Program pengelolaan keragaman budaya

d) Pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah

e) Fasilitasi perkembangan keragaman budaya daerah

f) Fasilitasi penyelenggaraan festival budaya daerah

b. Tingkat Pencapaian Tingkat pencapaian program dan kegiatan urusan kebudayaan adalah sebagai berikut : 1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a) Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air, listrik dan langganan 12 bulan.

b) Penyediaan jasa administrasi keuangan 12 bulan.

Page 25: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. ... kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

330

c) Penyediaan jasa kebersihan kantor 12 bulan.

d) Penyediaan jasa perbaikan alat kerja 12 bulan.

e) Penyediaan alat tulis kantor 12 bulan.

f) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 12 bulan.

g) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan

kantor 12 bulan.

h) Penyediaan makanan dan minuman 12 bulan.

i) Fasilitasi rapat-rapat koordinasi dan konsultasi 12 bulan.

j) Penyediaan jasa kemanan kantor 12 bulan.

k) Pengelolaan dokumen SKPD 12 bulan.

2) Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

a) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 12 bulan.

b) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 12

bulan.

c) Pemeliharaan rutin/berkala mebelair 12 bulan.

3) Program peningkatan kualitas sumber daya aparatur berupa

pengkajian kompetensi kepegawaian selama 12 bulan untuk 87

orang.

4) Program peningkatan pengembangan sistem perencanaan,

pelaporan, capaian kinerja dan keuangan

a) Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja

SKPD 16 buku.

b) Penyusunan laporan capaian keuangan dan realisasi keuangan

selama 12 bulan 12 buku.

c) Penyusunan dokumen rencana kerja SKPD, RKA dan DPA , 10

buku.

d) Penyusunan laporan monitoring dan evaluasi program/kegiatan

SKPD sebanyak 4 laporan selama 12 bulan.

e) Penyusunan 1 buku profil data SKPD lima tahun terakhir 10

eksemplar.

Page 26: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. ... kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

331

5) Program Pengembangan Nilai Budaya

a) Fasilitasi dan aktualisasi upacara adat 10 kegiatan, macapat 10 kali, sosialisasi nilai-nilai sejarah bagi masyarakat 10 kegiatan di 2 tempat.

b) Penyusunan kebijakan tentang budaya lokal daerah selama 4 bulan 30 tempat BCB.

c) Pembinaan dan penghargaan pelestari warisan budaya rumah tradisional selama 2 bulan 10 rumah tradisional.

6) Program pengelolaan kekayaan budaya

a) Fasilitasi dan pembinaan sanggar dan lembaga seni 52 Group, gelar kethoprak 5 group, gelar seni pada upacara adat 10 kegiatan, gelar seni pada pertunjukan 1 kegiatan, gelar seni pada

Adeging Nagari Yogyakarta 1 kegiatan, event khusus 5 kegiatan, pentas seni 61 kegiatan, fasilitasi dan pembinaan desa budaya 2 tempat, fasilitasi adat tradisi budaya Merti Desa/Padukuhan 20

kegiatan, festival Prajurit Nusantara 1 kegiatan, pendampingan Kecamatan sebagai pusat pelesatarian dan pengembangan

kebudayaan 17 tempat, pembinaan dan fasilitasi lembaga budaya 12 tempat, parade tari 1 kegiatan, forum komunikasi pelestari budaya 4 kali, dan apresiasi wayang kulit 1 kegiatan.

b) Pelaksanaan kemah budaya bagi siswa, sosialisasi lomba gambar, kunjungan museum dan situs, lomba menukis tematik 3 kegiatan.

c) Pemeliharaan makam pahlawan dan tetenger/monument perjuangan dan museum 2 makam 33 tetenger dan pendukungan

pengelolaan museum 9 museum. 7) Program pengelolaan keragaman budaya

a) Pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah 1 kegiatan repertoar tari.

b) Penambahan ketrampilan bagi masyarakat di sekitar obyek peninggaln budaya 5 tempat.

Page 27: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. ... kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

332

c) Pengiriman kontingen festival kethoprak tingkat Provinsi 1

kegiatan, pengiriman sendratari tingkat Provinsi 1 kegiatan, dan penyelenggaraan festival kesenian Sleman 1 kegiatan.

(Indikator Kinerja Kunci (IKK) aspek tingkat capaian kinerja

penyelenggaraan urusan kebudayaan sebagaimana buku lampiran)

Pemerintah Kabupaten Sleman terus mendorong pelestarian budaya

yang hidup di masyarakat sebagai upaya mempertahankan nilai-nilai

luhur budaya bangsa. Hal ini antara lain tercermin dalam upacara adat

dan tradisi merti dusun/desa yang masih dilestarikan oleh masyarakat di

Kabupaten Sleman. Data upacara adat dan Merti dusun di Kabupaten

Sleman sebagaimana terlihat tabel berikut:

Tabel 3.33. Data Upacara Adat di Kabupaten Sleman Tahun 2011 No Kegiatan Tempat Pelaksanaan 1. Saparan Ki Ageng Wonolelo Pondok Wonolelo,

Widodomartani Ngemplak 14 Januari 2011

2. Merti Bumi Tunggularum Tunggularum, Wonokerto Turi 20 Januari 2011 3. Saparan Bekakak Ambarketawang, Gamping 20-21 Januari 2011 4. Upacara Kwagon Kwagon, Sidorejo, Godean 18-23 Januar 2011 5. Upacara Pendeman Pendeman, Trimulyo ,Sleman 29-30 Janari 2011 6. Upacara adat Mbah Bergas Padukuhan Ngringin, Ngino,

Margokaton, Seyegan 27 Mei 2011

7. Labuhan Merapi Rumah Juru Kunci Merapi Mbah Maridjan

2 Juli 2011

8. Tuk Si Bedug Lapangan Mranggen, Balai Desa Margodadi dan di Sendang Tuk Si Bedug

8 Juli 2011

9. Nyadran Sutan Sendangsari Minggir di makam Padukuhan Sutan

24 Juli 2011

10. Nyadran Wonolelo Makam Wonolelo Widodomartani

24 Juli 2011

11. Nyadran Kalibulus Bimomartani Ngemplak di Ndalem Joglo Mangunsudiharjan

26 Juli 2011

12. Upacara Adat Ki Ageng Tunggul Wulung

Balai Desa Sendangagung 7 Oktober 2011

13. Upacara Adat Suran Kaliurang

Kaliurang Hargobinangun Pakem

26 November 2011

14.

Upacara Adat Mbah Demang Banyuraden Gamping Sleman

3 Desember 2011

15. Upacara Adat Bathok Bolu Purwomartani Kalasan 4 Desember 2011 Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Page 28: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. ... kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

333

Tabel 3.34. Data Tradisi Merti Dusun/Desa di Kabupaten Sleman Tahun 2011

No Upacara Adat Lokasi Pelaksanaan 1. Kawedan Bangunkerto Turi 14-15 Januari 2011 2. Karangnongko Maguwoharjo, Depok 22 Januari 2011 3. Girikerto Ngrowodh Girikerto Turi 29 Januari 2011 4. Rebo Wekasan Pulesari Pulesari, Wonokerto, Turi 2 Februari 2011 5. Kalirase Trimulyo, Sleman 6 Februari 2011 6. Dukuh Pondokrejo Tempel Pondokrejo, Tempel 16 April 2011 7. Sompokan Margomulyo, Seyegan 29 April 2011 8. Sumberrejo Sumberrejp, Tempel 21 Mei 2011 9. Nawung Nawung, Gayamharjo,

Prambanan 6 Juni 2011

10. Sumberwatu Sumberwatu, Sambirejo, Prambanan

6 Juni 2011

11. Grogol Pemidangan, Grogol, Margodadi, Seyegan

7 Juli 2011

12. Ngajeg Ngajeg, Tirtomartani, Kalasan 24 Juli 2011 13. Ketingan Ketingan, Tlogoadi, Mlati 24-25 September 2011 14. Sutan Sutan, Sendangsari, Minggir 24 September 2011 15. Kliran Kliran, Sedangagung, Minggir 29 September 2011

Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,

Upaya pelestarian dan pengembangan berbagai seni budaya lokal maupun

nasional dilakukan melalui berbagai pembinaan kelompok-kelompok

kesenian. Pembinaan tersebut antara lain pembinaan group kesenian

Jathilan untuk pentas seni di Obyek dan Daya Tarik Wisata (ODTW),

pembinaan group kesenian elektone untuk pentas seni di ODTW, serta

pembinaan dan pelaksanaan kegiatan festival kethoprak tingkat kabupaten

maupun provinsi.

Jumlah kelompok kesenian di Kabupaten Sleman tahun 2011 sebagaimana

grafik berikut:

Grafik 3.33. Data Kelompok Kesenian Tahun 2011

Seni Tari; 274

Drama Tari, 12Seni Musik; 492

Wayang; 53

Seni Sastra; 11

Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Page 29: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. ... kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

334

Penghargaan dan apresiasi terhadap kesenian di Kabupaten Sleman

dapat ditunjukkan oleh gelar yang diraih oleh pelaku seni adalah:

1) Juara II tingkat Provinsi atas nama Nurul Dwi Utami, S.Pd. (Gatak

Sidoluhur Godean) pada Parade Tari Daerah

2) Juara II tingkat Provinsi atas nama Reyog Sarayudo, Tegalrejo

Tamanmartani Kalasan pada Lomba Reog

3) Juara III tingkat Provinsi atas nama KKS pada Festival Kethoprak

Tingkat Provinsi DIY

4) Juara III tingkat Provinsi atas nama Prasetyo Banar Wicaksono

(Kleben Sidorejo Godean-Sanggar Pametri Jawa) pada Festival

Dalang Anak

5) Juara V tingkat Provinsi atas nama Grup Kesenian Wanita resmi,

Kowang Tamanmartani Kalasan pada Lomba Karawitan Ibu-Ibu

6) Juara V Penyaji Unggulan Terbaik tingkat Nasional atas nama

Bregodo Pangeran Purbaya Wot Galeh, Sendangtirto, Berbah pada

Festival Prajurit Tradisional Nusantara Tahun 2011

c. SKPD Penyelenggara Urusan

Penyelenggara urusan Kebudayaan adalah Bidang Peninggalan

Budaya, Nilai, dan Tradisi dan Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan

dan Pariwisata yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9

Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah

Kabupaten Sleman dan Peraturan Bupati Sleman Nomor 32 Tahun

2009 tentang Uraian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Kebudayaan

dan Pariwisata. Secara rinci, kedudukan, tugas, dan fungsi Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata sebagaimana terlampir. d. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia penyelenggara urusan kebudayaan adalah

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata pada Bidang Peninggalan Budaya,

Nilai, dan Tradisi sebanyak 12 orang dan Bidang Kesenian sebanyak

12 orang. Secara rinci SDM penyelenggara urusan kebudayaan

menurut golongan dan pendidikan sebagaimana terlampir.

Page 30: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. ... kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

335

e. Alokasi dan Realisasi Anggaran

Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan kebudayaan sebesar

Rp1.853.377.000,00 terealisasi sebesar Rp1.788.515.869,00 atau

sebesar 96,50%. Secara rinci anggaran dan realisasi masing-masing

program adalah sebagai berikut:melalui :

1) Program Pelayanan Administrasi perkantoran sebesar

Rp421.829.500,00 realisasi Rp373.556.018,00 atau 88,56%

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebesar

Rp226.600.000,00 realisasi Rp219.337.351,00 atau 96,79%

3) Program Peningkatan kualitas sumber daya aparatur sebesar

Rp25.000.000,00 realisasi Rp23.622.000,00 atau 94,49%

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan,

Pelaporan, Capaian Kinerja dan Keuangan Sebesar

Rp114.985.000,00 realisasi Rp113.203.000,00 atau 98,45%

5) Program Pengembangan Nilai Budaya sebesar Rp146.899.000,00

realisasi Rp141.184.000,00 atau 96,11%.

6) Program Pengelolaan Kekayaan Budaya sebesar

Rp732.983.500,00 realisasi Rp732.553.500,00 atau 99,94%

7) Program Pengelolaan Keragaman Budaya sebesar

Rp185.080.000,00 realisasi Rp185.080.000,00 atau 100,00%

f. Proses Perencanaan

Program urusan budaya dirumuskan bertolak dari permasalahan dan

rencana pengembangan potensi dan disusun menjadi prioritas dengan

tujuan untuk mengatasi masalah dan mengoptimalkan potensi.

Perumusan program diupayakan dengan melibatkan para pemangku

kepentingan (Dewan Kesenian, Perkumpulan Karawitan, Balai Kajian

Sejarah dan Nilai Tradisional, Badan Pengelolaan Cagar Budaya,

Akademisi, Budayawan, Pelaku Budaya dan Pengamat Budaya)

sehingga kegiatan-kegiatan yang dihasilkan merupakan jawaban untuk

kebutuhan riil dari para pelaku di bidang budaya.

Page 31: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. ... kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

336

g. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan urusan yang dilaksanakan oleh SKPD Bidang Peninggalan Budaya, Nilai, dan Tradisi dan Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata adalah

sebagaimana terlampir.

h. Permasalahan dan Solusi

1) Masih terdapat pandangan bahwa upacara adat bersifat rutinitas,

kurangnya pemahaman filosofis dan dianggap kegiatan milik

pemerintah sehingga dalam pelaksanaannya sering menunggu atau

tergantung pada pemerintah serta masyarakat kurang dapat

memanfaatkan untuk menigkatkan perekonomian. Upaya yang

dilakukan adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat

bahwa tradisi budaya merupakan milik masyarakat dan

menempatkannya secara proporsional antara peran pemerintah dan

masyarakat serta memberikan pembinaan kepada mayarakat agar

dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kesejahteraan taraf hidup

asyarakat.

2) Masih kurangnya sarana dan prasarana pendukung upaya

pelestarian dan pengembangan kebudayaan di tingkat kecamatan.

Upaya yang dilakukan dengan optimalisasi sarana yang ada dan

peningkatan swadaya masyarakat.

3) Materi budaya dalam pendidikan sekolah masih kurang mendapat

porsi yang cukup. Upaya yang dilakukan adalah dengan

meningkatkan peran pendidik untuk transformasi nilai-nilai budaya

dalam pendidikan.

24. Urusan Statistik a. Program dan Kegiatan

1) Program Pengembangan Data, Informasi, dan Statistik Daerah

a) Penyusunan Buku Produk Domestik Regional Brutto (PDRB) atas dasar lapangan usaha dan penggunaan tahun 2010

b) Penyusunan Buku PDRB Kecamatan 2010

Page 32: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. ... kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

337

c) Penyusunan Buku Statistik Harga Bahan Bangunan2011

d) Penyusunan Buku Inflasi 2010 e) Penyusunan Buku Statistik Industri 2009 f) Penyusunan Buku Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2010

g) Penyusunan Buku Penduduk Pertengahan h) Penyusunan Buku Kabupaten dan Kecamatan dalam Angka

tahun 2010 i) Penyusunan Buku Indikator Kesejahteraan Rakyat j) Penyusunan Buku PDP3D tahun 2010

k) Penyusunan Index Pembangunan Gender Kabupaten Sleman l) Pembuatan Peta Resiko Bencana Gempa Bumi m) Operasional Sleman Disaster Information Net Work (SDIN)

n) Penyusunan Basis Data Kawasan Rawan Bahaya Merapi o) Penyusunan dan Pengumpulan Data dan Statistik Daerah p) Pengolahan, Updating Data dan Analisis Data dan Statistik Daerah

q) Pendataan Pedagang dan Komunitas Pasar r) Identifikasi Potensi Industri Perdagangan s) Updating Data dan Validasi Data Ketenagakerjaan dan Sosial t) Updating Data Kemiskinan u) Updating dan Validasi Data KB

v) Penyusunan Profil Desa w) Penyusunan Monografi Kecamatan x) Pengolahan dan Updating Data Sistem Informasi Manajemen

Pemerintahan Desa y) Pemutakhiran/Update Data Toponimi Kecamatan

z) Analisis Program Pembangunan

b. Tingkat Pencapaian

Tingkat pencapaian program dan kegiatan urusan Statistik adalah sebagai berikut:

1) Program Pengembangan Data, Informasi, dan Statistik Daerah

Page 33: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. ... kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

338

a) Pelaksanaan penyusunan buku Produk Domestik Regional Brutto

(PDRB) atas dasar Lapangan Usaha dan Penggunaan tahun 2010 200 buku.

b) Penyusunan buku PDRB Kecamatan 150 buku

c) Penyusunan buku Statistik Harga Bahan Bangunan 50 buku d) Penyusunan buku Inflasi 2010 100 buku

e) Penyusunan buku Statistik Industri 100 buku f) Penyusunan buku Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 130

buku

g) Penyusunan buku Penduduk Pertengahan 100 buku h) Penyusunan buku Kabupaten dalam Angka tahun 2010 500 buku

dan Kecamatan dalam Angka tahun 2010 1.445 buku

i) Penyusunan buku Indikator Kesejahteraan Rakyat 125 buku j) Penyusunan buku PDP3D tahun 2009 50 buku dan evaluasi Data

Spasial Potensi Desa 20 buku k) Penyusunan Index Pembangunan Gender Kabupaten 50 buku l) Pendataan Kawasan Rawan Bencana Gempa Bumi 1 kali m) Operasional Sistem Disaster Information Network yang

digunakan untuk peningkatan kapasitas operator Sleman Disaster Information Network 11 orang.

n) Pendataan kawasan rawan bahaya Merapi 1 kali. o) Penyusunan dan pengumpulan Data Statistik Daerah meliputi

melalui pengumpulan data statistik pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan dan perkebunan di 17 Kecamatan dan pengelolaan data base 1 unit.

p) Pengolahan data industri dengan 40 buah buku, penyusunan profil pengembangan sentra 40 buah buku, penyusunan profil perusahaan legal tahun 2010 250 buah buku, inventarisasi UMKM Kabupaten Sleman untuk 6 sektor.

q) Identifikasi Potensi Industri Perdagangan meliputi kegiatan identifikasi potensi wilayah dan kebutuhan penyuluhan di 6 kecamatan.

Page 34: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. ... kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

339

r) Pendataan Pedagang dan Komunitas Pasar meliputi kegiatan pendataan pedagang dan komunitas pasar di UPT Pelayanan Pasar di 40 pasar.

s) Updating data dan Validasi Data Ketenagakerjaan dan Sosial pada tahun 2010 di 17 kecamatan, 86 desa dan 1212 Padukuhan

t) Updating dan Validasi Data Kemiskinan di 17 Kecamatan, 86 desa dan 1212 Padukuhan pada tahun 2010

u) Updating dan Validasi Data KB meliputi kegiatan: Up Date dan validasi data KB. Data jumlah PUS dan jumlah keluarga 100 buah buku.

v) Penyusunan Profil Desa, berupa pendataan dan penyusunan profil desa di 86 desa 17 kecamatan

w) Penyusunan Data Monografi Kecamatan di 16 Kecamatan x) Pengolahan dan Updating Data Sistem Informasi Manajemen

Pemerintahan Desa di 17 kecamatan y) Pelatihan pemutakhiran data toponimi di 3 kecamatan, z) Analisis Program Pembangunan meliputi kegiatan 1 dokumen (10

buku). c. SKPD Penyelenggara Urusan

Penyelenggara urusan Statistik adalah Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah yang dibentuk dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat

Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman dan Peraturan Bupati Sleman Nomor 37 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

Penyelenggara urusan statistik didukung oleh Bagian Tata Pemerintahan, Bagian Pemerintahan Desa, dan Bagian Administrasi dan Pengendalian Pembangunan pada Sekretariat Daerah, Sekretariat

Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan, Sekretariat Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi, Sekretariat Dinas Tenaga Kerja dan Sosial, Sekretariat Dinas Pasar, Bidang Keluarga Berencana

pada Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan

Page 35: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. ... kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

340

Masyarakat, dan Kecamatan. Secara rinci, kedudukan, tugas, dan

fungsi organisasi perangkat daerah tersebut adalah sebagaimana terlampir.

d. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia penyelenggara urusan statistik secara rinci menurut golongan dan pendidikan adalah sebagaimana terlampir.

e. Alokasi dan Realisasi Anggaran Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan statistik melalui Program Pengembangan Data, Informasi dan Statistik Daerah sebesar Rp2.563.416.500,00 dan realisasi sebesar Rp2.386.972,025,00 atau sebesar 93,12%.

f. Sarana Prasarana Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan urusan statistik yang dilaksanakan oleh SKPD Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sleman, Bagian Tata Pemerintahan dan Bagian Pemerintahan Desa pada Sekretariat Daerah, Sekretariat Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan, Sekretariat Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi, Sekretariat Dinas Tenaga Kerja dan Sosial, Sekretariat Dinas Pasar, Bidang Keluarga Berencana pada Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak, Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat, dan Kecamatan adalah sebagaimana terlampir.

g. Proses Perencanaan Proses perencanaan dalam urusan statistik diawali dengan melakukan identifikasi kebutuhan data dan informasi, selanjutnya disusun prioritas mengenai data dan informasi yang perlu ditata dan dikelola. Implementasi penyediaan data dasar dilakukan bekerjasama dengan Kantor Statistik (BPS) Kabupaten Sleman dan penyediaan data sektoral dengan melibatkan SKPD terkait.

h. Permasalahan dan Solusi Kurang validnya data karena para pengelola data belum berpedoman pada acuan yang sama. Solusi yang ditempuh adalah dengan melakukan penyuluhan/sosialisasi perundangan di bidang statistik

Page 36: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. ... kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

341

dengan sasaran mulai di tingkat Padukuhan sampai tingkat kabupaten serta meningkatkan koordinasi dengan BPS dan dengan SKPD terkait serta pada berbagai kesempatan memberikan masukan ke Pemerintah Pusat agar mulai menggunakan kriteria/acuan yang sama.

25. Urusan Kearsipan

a. Program dan Kegiatan

1) Program Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran

a) Penyediaan jasa surat menyurat

b) Penyediaan jasa administrasi keuangan

c) Penyediaan jasa kebersihan kantor

d) Penyediaan jasa perbaikan peralatan kantor

e) Penyediaan alat tulis kantor

f) Penyediaan barang cetak dan penggandaan

g) Penyediaan alat listrik/penerangan bangunan

h) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

i) Penyediaan makan dan minum rapat

j) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi

k) Pengelolaan dokumen SKPD

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor

a) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

b) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas

c) Pemeliharaan rutin/berkala mebelair

3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

a) Bimbingan teknis, workshop, seminar, lokakarya

b) Pengelolaan kompetensi kepegawaian

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan,

Pelaporan, Capaian Kinerja, dan Keuangan

a) Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja

SKPD

b) Penyusunan laporan keuangan dan realisasi anggaran

c) Penyusunan perencanaan kerja SKPD

Page 37: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. ... kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

342

5) Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan

a) Kajian Sistem administrasi kearsipan

b) Pengelolaan Dokumentasi Kegiatan dan data pemerintah kabupaten

c) Pembinaan arsip pemerintah desa

6) Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah

a) Pendataan dan penataan dokumen/arsip daerah

b) Penduplikatan dokumen/arsip daerah dalam bentuk informatika

c) Pembangunan sistem keamanan penyimpanan data

d) Pendataan dan penataan dokumen arsip daerah

e) Pengelolaan Dokumen Kepegawaian Pemerintah Kabupaten

Sleman

7) Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana

Kearsipan

a) Pemeliharaan rutin/berkala sarana pengolahan dan penyimpanan

arsip

b) Pemeliharaan rutin/berkala arsip daerah

8) Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Kearsipan

a) Penyediaan sarana layanan informasi kearsipan

b) Pameran kearsipan

b. Tingkat Pencapaian

Tingkat pencapaian program dan kegiatan urusan kearsipan adalah

sebagai berikut :

1) Program Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran

c) Penyediaan sarana surat menyurat 12 bulan

d) Penyediaan jasa administrasi keuangan 12 bulan

e) Penyediaan jasa kebersihan kantor dan lingkungannya 12 bulan

f) Penyediaan sarana perbaikan dan terawatnya peralatan kerja 12

bulan

g) Penyediaan alat tulis kantor 12 bulan

h) Penyediaan barang cetak dan penggandaan 12 bulan

i) Penyediaan alat listrik/sarana penerangan kantor 12 bulan

j) Penyediaan langganan surat kabar 12 bulan

Page 38: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. ... kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

343

k) Penyediaan makan minum harian, rapat dan tamu 12 bulan

l) Penyediaan biaya perjalanan dinas koordinasi dan konsultasi 12

bulan

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasaranan Kantor

a) Pemeliharaan gedung kantor secara rutin/berkala 12 bulan b) Pemeliharaan kendaraan dinas 12 bulan

c) Pemeliharaan mebelair selama 12 bulan 3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia

a) Pelaksanaan bimtek dan pengiriman peserta bimtek 4 kali

b) Pengelolaan administrasi kepegawaian 25 orang 4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan,

Laporan Capaian Kinerja, dan Laporan Keuangan

a) Penyusunan laporan kegiatan kerja bulanan 12 kali, laporan kegiatan tahunan 1 kali

b) Penyusunan laporan keuangan, pembukuan, realisasi fisik

keuangan 12 kali c) Penyusunan 1 buah RKA, 1 buah DPA, dan 1 buah renstra SKPD

5) Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan a) Monitoring SKPB pada 44 Desa, Lomba SKPB yang mencakup

46 OPD dan 17 Desa, lomba SDM Kearsipan 19 orang, dan

pendampingan pengelolaan dan penataan arsip pada 10 OPD dan 1 Desa.

b) Pendokumentasian kegiatan dan data pemerintah kabupaten

meliputi foto 500 lembar, arsip struktur organisasi pemerintah kabupaten sleman 50 SOTK, arsip 4 mantan bupati, 2 mantan

wakil bupati, dan 10 mantan pejabat eselon II, serta data penelusuran sejarah perpindahan ibukota Kabupaten Sleman dari Ambarukmo ke Beran.

c) Pelaksanaan pembinaan arsip pemerintahan desa pada 4 Desa di Kecamatan Turi

6) Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah

a) Terselamatkannya arsip di lokasi rawan bencana pada 5 Kecamatan b) Penduplikatan dokumen informatika 350 berkas

Page 39: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. ... kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

344

c) Penilaian arsip dinamis aktif sebanyak 630 berkas, koordinasi

penyusutan arsip kabupaten pada 1 OPD, dan penyusunan draft pengelolaan arsip 2 draft.

7) Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan a) Pemeliharaan arsip daerah yang bernilai guna secara rutin 500

boks b) Pemeliharaan sarana pengolahan dan penyimpanan arsip 1.800

boks 8) Program peningkatan Kualitas pelayanan Informasi

a) Penyediaan sarana layanan informasi kearsipan berupa penerbitan bulletin 144 buku.

b) Pelaksanaan pameran kearsipan 1 kali pameran.

(IKK aspek tingkat capaian kinerja penyelenggaraan urusan kearsipan sebagaimana buku lampiran)

Upaya meningkatkan efektivitas pengelolaan kearsipan pada SKPD dilaksanakan melalui pemberian bimbingan teknis kepada para pengelola kearsipan, pembinaan kearsipan, pendampingan kearsipan, monitoring sistem kearsipan pola baru, dan lomba sistem kearsipan pola baru pada 46 OPD dan 17 Desa, serta lomba petugas pengelola kearsipan. Pada Tahun 2011 pelaksanaan lomba kearsipan diperluas cakupannya hingga ke pemerintah desa serta petugas pengelola kearsipan. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan pembinaan dan memotivasi pengelolaan kearsipan yang baik sesuai sistem yang diterapkan, sekaligus sebagai wujud apresiasi pemerintah daerah terhadap pengelolaan kearsipan.

c. SKPD Penyelenggara Urusan Penyelenggara urusan Kearsipan adalah Kantor Arsip Daerah yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman dan Peraturan Bupati Sleman Nomor 46 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Kantor Arsip Daerah. Penyelenggaraan urusan kearsipan didukung oleh Badan Kepegawaian Daerah, Badan

Page 40: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. ... kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

345

Perencanaan Pembangunan Daerah, dan Kecamatan Turi. Secara rinci, kedudukan, tugas, dan fungsi organisasi perangkat daerah tersebut adalah sebagaimana terlampir.

d. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia penyelenggara urusan kearsipan adalah

sebagaimana terlampir.

e. Alokasi dan Realisasi Anggaran

Pada tahun 2011, alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan

kearsipan adalah sebesar Rp873.628.000,00 dengan realisasi

Rp837.442.200,00 atau 95,86%, yaitu:

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan anggaran

Rp141.300.000,00 realisasi Rp137.011.800,00 atau 96,97%.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatut, dengan

anggaran Rp41.470.000,00 realisasi Rp41.470.000,00 atau

100,00%

3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, dengan

anggaran Rp64.500.000,00 realisasi Rp64.500.000,00 atau

100,00%

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan,

Pelaporan, Capaian Kinerja, dan Keuangan, dengan anggaran

Rp63.500.000,00 realisasi Rp63.500.000,00 atau 100,00%

5) Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan, dengan

anggaran Rp164.633.000,00 realisasi Rp164.633.000,00 atau

100,00%

6) Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsi Daerah,

dengan anggaran Rp338.225.000,00 realisasi Rp306.327.400 atau

94,31%

7) Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana

Kearsipan, dengan anggaran Rp21.000.000,00 realisasi

Rp21.000.000,00 atau 100,00%

Page 41: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. ... kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

346

8) Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi, dengan

anggaran Rp39.000.000,00 realisasi Rp39.000.000,00 atau

100,00%

f. Proses Perencanaan

Proses perencanaan pengelolaan arsip daerah disesuaikan dengan

peningkatan intensitas penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan yang semakin banyak dan luas. Pemeliharaan dokumen-

dokumen strategis secara tertib merupakan prioritas program yang

dikelola kearsipan daerah.

g. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan urusan kearsipan

adalah sebagaimana terlampir.

h. Permasalahan dan Solusi

1) Pemahaman tentang tata kelola arsip pada masing-masing SKPD

masih rendah.

2) Belum semua SKPD memiliki arsiparis.

3) Masih rendahnya kesadaran masyarakat dan birokrat tentang fungsi

dan pentingnya arsip.

4) Sarana kearsipan di depo Pemerintah Kabupaten Sleman belum

memadai.

5) Belum semua SKPD mempunyai depo arsip.

Solusi yang dilakukan adalah dilakukan pembinaan penerapan SKPB

secara rutin baik berbentuk workshop, pendampingan, lomba, dan

sarasehan di bidang kearsipan.

26. Urusan Perpustakaan a. Program dan Kegiatan

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran a) Penyediaan dan Pengelolaan Administrasi Surat Menyurat

b) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Listrik dan Langganan

Page 42: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. ... kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

347

c) Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

d) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor e) Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja f) Penyediaan Alat Tulis Kantor

g) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

h) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan

i) Penyediaan Makan dan Minum Rapat

j) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi

k) Pengelolaan Dokumen SKPD

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

a) Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor

b) Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas

3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

a) Bimtek, Workshop, Seminar dan Lokakarya

b) Pengkajian Kompetensi Kepegawaian

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan,

Pelaporan, Capaian Kinerja, dan Keuangan

a) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi

Kerja

b) Penyusunan Pelaporan Keuangan dan Realisasi Anggaran

c) Penyusunan Perencanaan Kerja SKPD

5) Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan

Perpustakaan

a) Pemasyarakatan Minat Baca dan Kebiasaan Membaca untuk

Mendorong Terwujudnya Masyarakat Pembelajar.

b) Pengembangan Minat dan Budaya Baca

c) Supervisi, Pembinaan, dan Stimulasi pada Perpustakaan Umum,

Perpustakaan Khusus, Perpustakaan Sekolah dan Perpustakaan

Masyarakat

d) Pelaksanaan Koordinasi Pengembangan Perpustakaan

Page 43: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. ... kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

348

e) Penyediaan Bantuan Pengembangan Perpustakaan dan Minat

Baca di Daerah

f) Publikasi dan Sosialisasi Minat dan Budaya Baca

g) Penyediaan Bahan Pustaka Perpustakaan Umum Daerah

b. Tingkat Pencapaian

Tingkat pencapaian program dan kegiatan urusan perpustakaan adalah sebagai berikut: 1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a) Penyediaan dan pengelolaan administrasi surat menyurat selama 12 bulan

b) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya listrik, dan langganan

12 bulan c) Penyediaan jasa administrasi keuangan 12 bulan d) Pemeliharaan kebersihan kantor 12 bulan

e) Perbaikan peralatan kerja 12 bulan f) Penyediaan alat tulis kantor 12 bulan

g) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 12 bulan h) Penyediaan instalasi listrik/penerangan bangunan 12 bulan i) Penyediaan makanan dan minuman rapat harian dan tamu 12

bulan j) Penyediaan biaya perjalanan dinas 12 bulan k) Pengelolaan dokumen SKPD 12 bulan

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur a) Pemeliharaan rutin/berkala 2 gedung kantor 12 bulan

b) Pemeliharaan kendaraan dinas 12 bulan 3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

a) Pelaksanaan bimtek, workshop, seminar dan lokakarya,

pengiriman peserta diklat 12 bulan b) Pengelolaan administrasi Kepegawaian 12 bulan

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan,

Pelaporan, Capaian Kinerja, dan Keuangan a) Penyusunan RKA, DPA, dan Renstra SKPD 17 laporan

Page 44: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. ... kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

349

b) Penyusunan laporan keuangan/SPJ, pembukuan dan realisasi

fisik dan keuangan 12 bulan c) Penyusunan laporan kegiatan, tahunan, dan barang 13 laporan

5) Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan

Perpustakaan a) Terselenggaranya layanan menetap perpustakaan dan Warintek,

dengan jumlah pengunjung 38.691 orang, layanan Perpustakaan Keliling dan Perpustakaan Elektronik Keliling di 47 lokasi dengan jumlah pengunjung 61.353 orang dan layanan kantong

perpustakaan di 14 lokasi b) Terselenggaranya Lomba Minat Baca Tingkat SD/MI, SMP/MTs,

SMA/MA/SMK dan umum dengan jumlah peserta 423 orang.

c) Pendataan perpustakaan sekolah sejumlah 200 lokasi di 5 (lima) kecamatan di Kabupaten Sleman, dan pembinaan 9 perpustakaan sekolah

d) Monitoring dan pembinaan perpustakaan desa dan masyarakat di 8 lokasi.

e) Pendampingan perpustakaan desa dan masyarakat di 7 lokasi f) Pameran Perpustakaan dalam rangka Hari Jadi Kabupaten

Sleman 1 kali, penyusunan bibliografi 60 eksemplar, penyusunan profil sebanyak 10 eksemplar, penyusunan bulletin 150 eksemplar, dan penyusunan leaflet 500 eksemplar.

g) Pelaksanaan pengadaan bahan perpustakaan sebanyak 521

judul, pengolahan bahan pustaka 1.479 judul, pengembangan koleksi Warintek dan otomasi perpustakaan 2.187 judul, pelaksanaan stock-opname sebanyak 1 kali, dan pelestarian

bahan pustaka 1.918 judul.

Program dan kegiatan perpustakaan telah mendorong peningkatan

minat baca masyarakat. Hal ini terlihat dari perkembangan jumlah

anggota, pengunjung, maupun peminjam koleksi perpustakaan daerah.

Meningkatnya minat baca ini juga telah diimbangi dengan penyediaan

Page 45: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. ... kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

350

koleksi yang memadai, baik dari jumlah eksemplar koleksi maupun

keragaman judul, yang terlihat dari grafik 3.34 berikut:

Grafik 3.34. Statistik Perkembangan Jumlah Anggota, Pengunjung dan Peminjam Tahun 2007-2011

15576

57814

29213

17950

5998554656

19097

74216

68570

23032

89427

75059

26602

100044

77395

0

20000

40000

60000

80000

100000

120000

2007 2008 2009 2010 2011

Anggota

Pengunjung

Peminjam

Sumber: Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Sleman

Dalam rangka meningkatkan penyebaran perpustakaan dan peningkatan

akses terhadap buku ke masyarakat, pada tahun 2011 dilakukan

pelayanan pada kantong perpustakaan desa dan instansi meliputi:

a) Perpustakaan Desa “Mandiri” Kecamatan Gamping;

b) Perpustakaan Desa “ Pustaka Karta” Sidokarto Godean;

c) Perpustakaan Desa “Melati” Sumberagung Moyudan;

d) Perpustakaan Desa “Tunas Mekar” Minggir;

e) Perpustakaan Desa “ Mesra” Merdikorejo Tempel;

f) Perpustakaan “Diponegoro” Sambigo Maguwoharjo Depok;

g) Perpustakaan Desa “Mentari” Gamplong Moyudan;

h) Perpustakaan Desa “Cahyo Kawedar” Brebah;

i) Perpustakaan “Ngudi Kawruh” Prambanan;

j) Perpustakaan “Pustaka Widya” Margokaton Seyegan;

k) Perpustakaan MTsN Seyegan;

l) Perpustakaan Yakkum;

m) Perpustakaan LP. Cebongan;

n) Perpustakaan “Manca Yadara” Babarsari Caturtunggal Depok.

Page 46: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. ... kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

351

Bantuan pengembangan perpustakaan dan pendampingan

perpustakaan desa maupun perpustakaan masyarakat, dilakukan untuk

meningkatkan kemanfaatan perpustakaan yang dilakukan pada:

a) Perpustakaan Desa Wedomartani, Ngemplak;

b) Perpustakaan Desa ”Pintar” Wukirharjo, Prambanan;

c) Perpustakaan ”Mentari” Gamplong, Sumberrahayu, Moyudan;

d) Perpustakaan ”Mata Aksara” Besi, Bimomartani, Ngemplak;

e) Perpustakaan Balai Budaya Minomartani, Ngaglik;

f) Perpustakaan Adil II, Cokrobedog, Sidoarum, Godean;

g) Perpustakaan ”Cahaya” Patukan, Ambarketawang, Gamping.

Supervisi pembinaan dan stimulasi juga dilakukan pada perpustakaan

sekolah yang meliputi:

a) Perpustakaan SD Negeri Sleman 1, Kecamatan Sleman;

b) Perpustakaan SD Negeri Pendulan, Kecamatan Moyudan;

c) Perpustakaan SD Negeri Susukan, Kecamatan Seyegan;

d) Perpustakaan SD Negeri Ledoknongko, Kecamatan Turi;

e) Perpustakaan SD Negeri Tegalyoso, Kecamatan Gamping;

f) Perpustakaan SD Negeri Dalangan 2, Kecamatan Minggir;

g) Perpustakaan SD Negeri Margoluwih, Kecamatan Seyegan;

h) Perpustakaan SD Negeri Tawangrejo, Kecamatan Pakem;

i) Perpustakaan SD Negeri Ngemplak 1, Kecamatan Ngemplak;

j) Perpustakaan Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman;

k) Perpustakaan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah

Kabupaten Sleman;

l) Perpustakaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten

Sleman;

m) Perpustakaan Rumah Sakit Umum Daerah Sleman Kabupaten

Sleman.

Page 47: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. ... kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

352

Berbagai perkembangan dan keberhasilan dalam pelaksanaan urusan

perpustakaan, terlihat juga dari berbagai prestasi yang kembali diraih

selama tahun 2011, yaitu:

1. Juara II Lomba Perpustakaan Desa Tingkat Provinsi DIY, yang

diraih oleh Perpustakaan Desa ”Pustaka Widya” Desa Margokaton,

Seyegan.

2. Juara Harapan II Lomba Perpustakaan Desa Tingkat Provinsi DIY,

oleh Perpustakaan “Manca Yadara” Babarsari, Caturtunggal,

Depok.

c. SKPD Penyelenggara Urusan

Penyelenggara urusan perpustakaan adalah Kantor Perpustakaan

Daerah yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun

2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten

Sleman dan Peraturan Bupati Sleman Nomor 45 Tahun 2009 tentang

Uraian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Kantor Perpustakaan Daerah.

Secara rinci, uraian tugas, fungsi, dan tata kerja Kantor Perpustakaan

Daerah adalah sebagaimana terlampir.

d. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia penyelenggara urusan perpustakaan adalah

SDM SKPD Kantor Perpustakaan Daerah, sejumlah 26 orang.

Secara rinci SDM penyelenggara urusan perpustakaan menurut

golongan dan pendidikan adalah sebagaimana terlampir.

e. Alokasi dan Realisasi Anggaran

Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan perpustakaan

sebesar Rp789.545.200,00 realisasi keuangan sebesar

Rp776.731.270,00 atau 98,38%, yaitu:

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan anggaran

Rp88.699.200,00 realisasi Rp85.490.980,00 atau 96,38%.

Page 48: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 306 21. ... kali fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

353

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatut, dengan

anggaran Rp134.552.000,00 realisasi Rp132.410.790,00 atau

98,41%

3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, dengan

anggaran Rp48.831.000,00 realisasi Rp47.821.400,00 atau 97,93%

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan,

Pelaporan, Capaian Kinerja, dan Keuangan, dengan anggaran

Rp47.700.000,00 realisasi Rp46.303.250,00 atau 97,07%

5) Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpusta-

kaan dengan anggaran Rp469.763.000,00 realisasi

Rp464.704.850,00 atau 98,92%

f. Proses Perencanaan

Proses perencanaan pelaksanaan urusan perpustakaan berfokus pada

upaya peningkatan minat baca masyarakat dan pengembangan

program kepustakaan daerah. Program tersebut kemudian dijabarkan

dalam kegiatan prioritas Kantor Perpustakaan Daerah, sesuai tugas

pokok dan fungsinya.

g. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan urusan

perpustakaan yang dilaksanakan oleh Kantor Perpustakaan Daerah

adalah sebagaimana terlampir.

h. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan yang masih dihadapi dalam urusan perpustakaan adalah

belum optimalnya prasarana, sarana dan kapasaitas sumber daya

manusia. Selain itu pembinaan dan pengembangan budaya minat baca

belum ditunjang oleh optimalnya pembiayaan prosedur dan networking.

Solusi yang yang dilakukan adalah dengan mengoptimalkan sarana dan

prasarana yang tersedia. Pada saat yang bersamaan dilakukan

peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan.