2020 - 2024 rencana aksi kegiatan · 2020. 8. 31. · kegiatan dalam rak tahun 2020-2024 dapat...

19
RENCANA AKSI KEGIATAN 2020 - 2024 Sekretariat Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upload: others

Post on 03-Dec-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 2020 - 2024 RENCANA AKSI KEGIATAN · 2020. 8. 31. · kegiatan dalam RAK tahun 2020-2024 dapat dijadikan dasar dan acuan oleh seluruh pemangku ... dan jabatan fungsionalnya, a pemenuhan

RENCANA AKSI KEGIATAN2020 - 2024

S e k r e t a r i a t D i r e k t o r a t J e n d e r a l P e n c e g a h a n d a n P e n g e n d a l i a n P e n y a k i t

Page 2: 2020 - 2024 RENCANA AKSI KEGIATAN · 2020. 8. 31. · kegiatan dalam RAK tahun 2020-2024 dapat dijadikan dasar dan acuan oleh seluruh pemangku ... dan jabatan fungsionalnya, a pemenuhan

KATA PENGANTAR

Dengan Rasa Syukur atas Rahmat Allah Yang Maha Kuasa atas Berkat dan Karunia-

Nya sehingga Penyusunan Rencana Aksi Kegiatan Sekretariat Direktorat Jenderal Pencegahan

dan Pengendalian Penyakit tahun 2020-2024 ini dapat diselesaikan.

Penyusunan Rencana Aksi Kegiatan ini bertujuan lebih meningkatkan kualitas dan

kwantitas dukungan manajemen pelaksanaan program pencegahan dan pengendalian penyakit

dengan menjabarkan tujuan dan sasaran strategis, arah kebijakan dan strategi, target kinerja

dan kegiatan, pemantauan dan pelaporan.

Sebagai buku Rencana Aksi Kegiatan pertama untuk tahun RPJMN 2020-2024, kami

merasakan buku ini masih memiliki banyak kekurangan karena dukungan data yang belum

memadai terutama data-data yang digunakan sebagai bahan analisis situasi, prioritas program/

kegiatan, dan upaya rencana aksi. Selanjutnya kedepan akan terus disempurnakan dan

disesuaikan dengan perkembangan kegiatan dukungan manajemen. Diharapkan program dan

kegiatan dalam RAK tahun 2020-2024 dapat dijadikan dasar dan acuan oleh seluruh pemangku

kepentingan dalam melaksanakan upaya meningkatkan kualitas dan kwantitas dukungan

manajemen program P2P. Bagi kepala Bagian dibawah Lingkungan Sekretaris Direktorat

Jenderal P2P, diharapkan RAK 2020-2024 dapat digunakan sebagai acuan dalam menyusun

Rencana Kerja dan Sasaran Kerja Pegawai.

Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berproses

bersama dan mendukung tersusunnya Rencana Aksi Kegiatan (RAK) 2020-2024 ini, semoga

buku ini menjadi dokumen bersama dan dijadikan acuan dalam pelaksanaan Dukungan

Manajemen semoga bermanfaat bagi kita semua.

Jakarta, Agustus 2020

Sekretaris Ditjen P2P

Dr. H. Muhammad Budi Hidayat, M. Kes

NIP. 197110032005011002

Page 3: 2020 - 2024 RENCANA AKSI KEGIATAN · 2020. 8. 31. · kegiatan dalam RAK tahun 2020-2024 dapat dijadikan dasar dan acuan oleh seluruh pemangku ... dan jabatan fungsionalnya, a pemenuhan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Periode tahun 2020-2024 merupakan tahapan terakhir dari Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025, sehingga merupakan periode pembangunan

jangka menengah yang sangat penting dan strategis. RPJMN 2020-2024 akan memengaruhi

pencapaian target pembangunan dalam RPJPN, di mana pendapatan perkapita Indonesia akan

mencapai tingkat kesejahteraan setara dengan negara-negara berpenghasilan menengah atas

(Upper-Middle Income Country) yang memiliki kondisi infrastruktur, kualitas sumber daya

manusia, pelayanan publik, serta kesejahteraan rakyat yang lebih baik.

Sejalan dengan Visi Presiden Republik Indonesia Tahun 2020-2024 yaitu Terwujudnya

Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong - Royong,

dimana peningkatan kualitas manusia Indonesia menjadi prioritas utama dengan dukungan

pembangunan kesehatan yang terarah, terukur, merata dan berkeadilan. Pembangunan

kesehatan bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap

orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

Untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat tersebut, dibutuhkan program kesehatan

yang bersifat preventif dan promotif salah satunya adalah Program Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit (P2P). Dalam pelaksanaan program pencegahan dan pengendalian

penyakit dibutuhkan dukungan teknis dan dukungan manajemen yang kuat. Dukungan teknis

dan manajemen menjadi faktor penunjang yang sangat penting untuk keberhasilan pelaksanaan

program pencegahan dan pengendalian penyakit.

Page 4: 2020 - 2024 RENCANA AKSI KEGIATAN · 2020. 8. 31. · kegiatan dalam RAK tahun 2020-2024 dapat dijadikan dasar dan acuan oleh seluruh pemangku ... dan jabatan fungsionalnya, a pemenuhan

Undang undangh Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional mengamanatkan bahwa Kementerian/Lembaga menyusun Rencana Strategi (Renstra).

Selanjutnya merujuk kepada Keputusan Menteri Kesehatan nomor 21 tahun 2020 tentang

Rencana Strategik Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024 bahwa tingkat Eselon I

menjabarkan dalam Rencana Aksi Program (RAP) dan Eselon II menjabarkan Rencana Aksi

Kegiatan.

B. Kondisi Umum

Secara umum dukungan Sekretariat Direktorat Jenderal (Sesditjen) Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit sudah berhasil mendukung pencapaian target dan indikator program

pencegahan dan pengendalian penyakit. 100% Satker Program P2P yang memperoleh penilaian

SAKIP dengan hasil minimal AA, 98 % Satker Pusat dan Daerah yang ditingkatkan

sarana/prasarananya, 95,1 % anggaran tanpa blokir pada DIPA induk tercapai 95,1%, 100 %

laporan program Ditjen P2P terverifikasi disampaikan tepat waktu, 92,2 % Satker Program P2P

yang menerapkan manajemen pengelolaan data dan informasi, 22 Unit Pelaksana Teknis yang

diusulkan dan difasilitasi memperoleh predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK), 88 media

informasi Program P2P, 91,5% Satuan Kerja UPT yang memiliki aset tanah milik Kemenkes,

100 % Satuan Kerja UPT yang memiliki gedung milik Kemenkes, 100 % Satuan Kerja UPT

yang memiliki alat kesehatan penunjang dan 100 % Satuan Kerja UPT yang memiliki fasilitas

pendukung perkantoran.

Seratus persen layanan administrasi kepegawaian, 100 % layanan ketatausahaan dan

gaji, 100 % layanan kerumahtanggaan, pengelolaan BMN dan ULP, 100 % Satker yang

menyusun Laporan Keuangan yang tepat waktu dan 100 % Satker yang menyusun Laporan

Realisasi Penggunaan PNBP yang sesuai dengan aturan yang berlaku.

Tantangan utama dalam dukungan manajemen adalah Untuk kinerja pelaksanaan

anggaran, pada tahun 2019, berdasarkan Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara

(SPAN), realisasi anggaran semua jenis belanja mencapai 92,6% atau sebesar Rp.

190.521.629.157 dari total pagu sebesar Rp. 205.757.696.000.

Page 5: 2020 - 2024 RENCANA AKSI KEGIATAN · 2020. 8. 31. · kegiatan dalam RAK tahun 2020-2024 dapat dijadikan dasar dan acuan oleh seluruh pemangku ... dan jabatan fungsionalnya, a pemenuhan

C. Isu Startegis

Isu strategis dalam pelaksanakan kegiatan dukungan manajemen dan tugas teknis

lainnya pada Ditjen P2P antara lain perencanaan berbasis data, penguatan zona Wilayah Bebas

Korupsi (WBK), pemanfatan anggaran dengan efektif dan efisien, peningkatan kapasitas

sumber daya manusia, pengelolaan Barang Milik Negara.

Sebagian besar perencanaan dan penganggaran belum berbasis data dan hanya

berdasarkan penyerapan anggaran dimana seharusnya penyusunan perencanaan harus berbasis

data terintegrasi antara sistem perencanaan, penganggaran dan monitoring evaluasi.

Saat ini terdapat 19 dari 65 satker pada Ditjen P2P yang memperoleh sertifikat WBK.

Masih terdapat 46 satker yang belum memenuhi syarat untuk diusulkan sebagai satker WBK.

Nilai kinerja anggaran juga masih perlu mendapatkan perhatian khusus, tahun 2019 nilai kinerja

anggaran ditjen P2P sebesar 90,59 dan nilai Implementasi Kinerja Pelaksanaan Anggaran

sebesar 84,45.

Untuk mempercepat tercapainya program kesehatan sesuai visi Presiden di butuhkan

pemenuhan sumber daya manusia, penempatan SDM sesuai kompetensi serta tugas dan fungsi

dari organisasi . Saat ini masih di temukan penempatan SDM belum sesuai dengan keahlian

dan jabatan fungsionalnya, a pemenuhan jumlah SDM yang masih jauh dari yang dibutuhkan

serta penigkatan kapasitas sumber daya yang masih belum optimal. Pengelolaan BMN juga

masih menjadi tantangan, dengan unit pelaksana teknis terbanyak di Kementerian Kesehatan,

isu ini menjadi penting untuk diselesaikan.

D. Tugas Pokok dan Fungsi

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 64 tahun 2015

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan terjadi perubahan SOTK Direktorat

Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menjadi Direktorat Jenderal Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit. Sekretariat Direktorat Jenderal mempunyai tugas melaksanakan

koordinasi pelaksanaan tugas dan pemberian dukungan administrasi Direktorat Jenderal

Page 6: 2020 - 2024 RENCANA AKSI KEGIATAN · 2020. 8. 31. · kegiatan dalam RAK tahun 2020-2024 dapat dijadikan dasar dan acuan oleh seluruh pemangku ... dan jabatan fungsionalnya, a pemenuhan

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam, Sekretariat Direktorat

Jenderal menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

1. Koordinasi dan penyusunan rencana, program, dan anggaran dan pengelolaan data dan

informasi;

2. Pengelolaan urusan keuangan dan barang milik negara;

3. Penyiapan koordinasi dan pelaksanaan urusan hukum, organisasi, tata laksana, dan

hubungan masyarakat;

4. Pelaksanaan urusan kepegawaian, ketatausahaan, kerumahtanggaan, arsip, dokumentasi dan

layanan pengadaan; dan

5. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan

Sekretariat Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit terdiri dari 4

bagian yakni Bagian Program dan Informasi, Bagian Hukum, Organisasi, dan Hubungan

Masyarakat, Bagian Keuangan dan Barang Milik Negara dan Bagian Kepegawaian dan Umum.

1. Bagian Program dan Informasi : Dalam melaksanakan tugas, Bagian Program dan Informasi

menyelenggarakan fungsi: a) Penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan penyusunan

rencana, program, dan anggaran; b) Pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data dan

informasi; dan c) Pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan. Bagian Program dan

Informasi terdiri atas: a) Subbagian Program; b) Subbagian Data dan Informasi; dan c)

Subbagian Evaluasi dan Pelaporan. Subbagian Program mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana, program, dan anggaran. Subbagian

Data dan Informasi mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, serta

penyajian data dan informasi. Subbagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas

melakukan pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan.

2. Bagian Hukum, Organisasi, dan Hubungan Masyarakat : Bagian Hukum, Organisasi, dan

Hubungan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan penyiapan urusan hukum, penataan

Page 7: 2020 - 2024 RENCANA AKSI KEGIATAN · 2020. 8. 31. · kegiatan dalam RAK tahun 2020-2024 dapat dijadikan dasar dan acuan oleh seluruh pemangku ... dan jabatan fungsionalnya, a pemenuhan

organisasi dan hubungan masyarakat. Dalam melaksanakan tugasnya, Bagian Hukum,

Organisasi, dan Hubungan Masyarakat menyelenggarakan fungsi: a) Penyiapan urusan

hukum; b) Penyiapan penataan dan evaluasi organisasi, jabatan fungsional dan

ketatalaksanaan; dan c) Pelaksanaan urusan hubungan masyarakat.

3. Bagian Keuangan : Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan urusan

keuangan. Dalam melaksanakantugasnya, Bagian Keuangan menjalankan fungsi

pengelolaan anggaran; penyiapan bahan pembinaan perbendaharaan dan pelaksanaan

urusan verifikasi dan akuntansi.

4. Bagian Kepegawaian dan Umum : Bagian Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas

melaksanakan urusan kepegawaian, tata persuratan, kearsipan, gaji, rumah tangga, dan

perlengkapan. Dalam melaksanakan tugasnya, Bagian Kepegawaian dan Umum

menyelenggarakan fungsi: a) Pelaksanaan urusan kepegawaian; b) Pelaksanaan urusan tata

persuratan, kearsipan dan gaji; dan c) Pengelolaan urusan rumah tangga dan

perlengkapanBagian Kepegawaiaan dan Umum mempunyai tugas melaksanakan urusan

kepegawaian, tata persuratan, kearsipan, gaji, rumah tangga, dan perlengkapan.

E. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia pada Sekretariat Ditjen P2P sebanyak 150 orang dengan sebaran

di Bagian Program dan Informasi sebanyak 25 orang, Bagian Hukum, Organisasi dan Hubungan

Masyarakat sebanyak 24 orang, Bagian Keuangan dan BMN sebanyak 28 orang, dan Bagian

Kepegawaian dan Umum sebanyak 73 orang. Selain PNS aktif, dalam mengerjakan tugas

sehari-hari operasional kantor Ditjen P2P juga didukung oleh tenaga non PNS (honorer) dengan

rincian sebanyak 82 orang tenaga pramubakti, 25 orang tenaga pengemudi, 18 orang tenaga

petugas kebersihan, dan 16 orang tenaga satuan pengaman.

Pegawai Sekretariat Ditjen P2P yang berlatar belakang pendidikan S2 sebanyak 47

orang (31%), S1 sebanyak 66 orang (44%), DIV sebanyak 1 orang (1%), DIII sebanyak 18

orang (12%), SMA sebanyak 13 orang (9%), SMP sebanyak 3 orang (2%), dan SD sebanyak 2

orang (1%). Pegawai di lingkungan Sekretariat Ditjen P2P yang menduduki golongan I

Page 8: 2020 - 2024 RENCANA AKSI KEGIATAN · 2020. 8. 31. · kegiatan dalam RAK tahun 2020-2024 dapat dijadikan dasar dan acuan oleh seluruh pemangku ... dan jabatan fungsionalnya, a pemenuhan

sebanyak 1 orang (1%), golongan II sebanyak 13 orang (9%), golongan III sebanyak 111 orang

(74%), dan golongan IV sebanyak 25 orang (17%). Sekretariat Ditjen P2P mempunyai susunan

jabatan pegawai yaitu yang menduduki jabatan pimpinan tinggi madya (eselon I) sebanyak 1

orang (1%), jabatan pimpinan tinggi pratama (eselon II) sebanyak 1 orang (1%), jabatan

administrator (eselon III) sebanyak 4 orang (2%), jabatan pengawas (eselon IV) sebanyak 12

orang (7%), jabatan fungsional sebanyak 12 orang (8%), dan jabatan pelaksana (staf) sebanyak

120 orang (80%). Distribusi pegawai Sekretariat Ditjen P2P yang mempunyai kelompok umur

terbanyak yaitu di kelompok umur lebih dari 50 tahun sebanyak 33 orang (22%), kelompok

umur 41 – 50 tahun sebanyak 56 orang (37%), dan kelompok umur 31 – 40 tahun sebanyak 57

orang (38%). Sedangkan kelompok umur paling sedikit yaitu umur 20 – 30 tahun sebanyak 4

orang (3%).

Page 9: 2020 - 2024 RENCANA AKSI KEGIATAN · 2020. 8. 31. · kegiatan dalam RAK tahun 2020-2024 dapat dijadikan dasar dan acuan oleh seluruh pemangku ... dan jabatan fungsionalnya, a pemenuhan

BAB II

TUJUAN, SASARAN, ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI

A. Tujuan

Tujuan dari pelaksanaan dukungan manjeman program pencegahan dan pengendalian

penyakit adalah memberikan dukungan teknis dan dukungan manajemen yang kuat dalam

pelaksanaan program. Tujuan tersebut adalah :

1. Nilai Reformasi Birokrasi di lingkup Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit adalah 60.

2. Persentase kinerja RKAKL pada lingkup Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit sebesar 95%.

B. SASARAN STRATEGIS

Sejalan Rencana Strategis dan Rencana Aksi Program Direktorat Jenderal Pencegahan

dan Pengendalian maka sasaran Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit tahun 2020 – 2024 adalah Meningkatnya dukungan manajemen dan

pelaksanaan tugas teknis lainnya pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

C. Arah Kebijakan

Arah kebijakan dan strategi kegiatan Setditjen P2P adalah mendukung kebijakan dan

strategi Ditjen P2P dan Kementerian Kesehatan. Guna tercapainya indikator Aksi Program

direktorat Jenderala Pencegahand Pengendalian penyakit, arah kebijakan dukungan

manajeman dan teknis lainnya adalah meningkatkan akuntabilatas, Penguatan kapasitas dan

pengembangan Sumber Daya manusia dan meningkatkan reformasi birokrasi.

D. STRATEGI

Page 10: 2020 - 2024 RENCANA AKSI KEGIATAN · 2020. 8. 31. · kegiatan dalam RAK tahun 2020-2024 dapat dijadikan dasar dan acuan oleh seluruh pemangku ... dan jabatan fungsionalnya, a pemenuhan

Arah kebijakan Setditjen P2P didukung melalui strategi program Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit Tahun 2020 - 2024 mengacu pada strategi Kementerian Kesehatan

yang kemudian dijabarkan melalui strategi aksi kegiatan di Sekretariat Direktorat Jenderal

sebagai berikut:

1. Perencanaan berbasis data

2. Advokasi, Sosialisasi dan Bimbingan teknis pengelolaan dukungan manajemen dan teknis

lainnya secara terpadu

3. Peningkatan kapasitas dan Penataan sumber daya manusia program pencegahan dan

pengendalian Penyakit

4. Pemanfaatn teknologi informasi dalam dukungan manajemen dan teknis lainnya

5. Koloborasi dan intergrasi lintas unit utama dan lintas program

6. Monitoring dan Evaluasi berkala

7. Publikasi kegiatan teknis program melalui media

Page 11: 2020 - 2024 RENCANA AKSI KEGIATAN · 2020. 8. 31. · kegiatan dalam RAK tahun 2020-2024 dapat dijadikan dasar dan acuan oleh seluruh pemangku ... dan jabatan fungsionalnya, a pemenuhan

BAB III

TARGET KINERJA DAN KEGIATAN

A. Target Kinerja

Target kinerja merupakan penilaian dari pencapaian program yang diukur secara berkala

dan dievaluasi pada akhir tahun 2024. Sasaran kinerja dihitung secara kumulatif selama lima

tahun dan berakhir pada tahun 2024. Adapun uraian Indikator dukungan manajemen dan

pelaksanaan tugas teknis lainnya adalah meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan

tugas teknis lainnya pada program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, adalah sebagi

berikut :

1. Nilai reformasi birokrasi pada program pembinaan Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit sebesar 60

2. Persentase kinerja RKAKL pada program pembinaan Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit sebesar 95

B. Kegiatan

Sistem penganggaran berbasis hasil (outcome) telah mulai dilaksanakan sebagaimana

yang telah diamanatkan pada Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003. Penerapan sistem

penganggaran berbasis hasil (outcome) ini akan diawali dengan penataan arsitektur kinerja

dalam dokumen RKA-K/L yang selanjutnya akan diikuti penguatan dan penajaman informasi

kinerja menjadi semakin jelas, relevan, dan terukur. Penyusunan kegiatan dukungan manajemen

dan pelaksanaan tugas teknis lainnya disusun mengikuti pola penataan Arsitektur dan Informasi

Kinerja (ADIK) sebagai upaya penerapan sistem penganggaran berbasis hasil. Output prioritas

bidang pada kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada

Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit antara lain 1) Dukungan manajemen eselon I;

2) Sarana prasarana internal dan 3) Dukungan manajemen satuan kerja.

Untuk mencapai target kinerja kegiatan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis

lainnya, maka kegiatan yang akan dilakukan adalah:

a. Kegiatan Bagian Program dan Informasi yakni:

Page 12: 2020 - 2024 RENCANA AKSI KEGIATAN · 2020. 8. 31. · kegiatan dalam RAK tahun 2020-2024 dapat dijadikan dasar dan acuan oleh seluruh pemangku ... dan jabatan fungsionalnya, a pemenuhan

1. Penyusunan Rencana Program meliputi penyusunan bahan trilateral meeting,

Pengumpulan data dan assistensi penyusunan program, Penyusunan E Planning.,

Penyusunan Petunjuk Perencanaan, Penyusunan Standar Biaya Keluaran (SBK) dan

distribusi pagu anggaran, Pembahasan dan penelahaan usulan program, Penyusunan

Renja Kementerian Lembaga, Penyusunan Rencana Aksi Program (RAP) dan Rencana

Aksi Kegiatan (RAK) dan Penyusunan Kebijakan Program.

2. Penyusunan Anggaran meliputi Penyusunan jenis dan tarif Penerimaan Negara Bukan

Pajak (PNBP), Penyusunan Ijin Penggunaan Dana Bersumber PNBP, Pemantauan dan

Asistensi Penyusunan Anggaran, Penyusunan Dokumen Revisi Anggaran, Penyusunan

dan Reviu RKAKL. Dan Sosialisasi rambu-rambu penganggaran Program.

3. Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi meliputi Monitoring evaluasi pelaksanaan

program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Penyusunan Laporan Evaluasi Kinerja

dan Keuangan Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. , Penyusunan Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dan Perjanjian Kinerja (PK),

Penyusunan Laporan Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN), Evaluasi Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Penyusunan Laporan Pelaksanaan

Program (E Monev Pengganggaran dan E Monev Bappenas dan Laporan Tahunan),

Penyusunan Profil, Pengumpulan Data dan Informasi serta Pemantauan Pelaksanaan

Program P2P di Daerah. Dan Pembuatan Media KIE Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit.

b. Kegiatan Bagian Keuangan dan BMN yakni:

1. Pengelolaan Keuangan meliputi Rekonsiliasi dan Koordinasi Hibah Langsung,

Verifikasi dan Rekonsiliasi Laporan Keuangan, Monitoring data dan evaluasi satker

UPT vertikal dan dekonsentrasi, Kordinasi Penyusunan Laporan Keuangan Lintas

Sektor/Program, Rekonsiliasi dan reviu laporan keuangan UAPPA, Supervisi Berbasis

SAIBA dan asistensi penyusunan Laporan Keuangan, Rekonsiliasi dan Kordinasi

Penyusunan Realisasi PNBP Bulanan dan triwulanan Satker, Kordinasi Lintas

Sektor/Program terkait pelaporan PNBP dan manajemen keuangan di lingkungan

Page 13: 2020 - 2024 RENCANA AKSI KEGIATAN · 2020. 8. 31. · kegiatan dalam RAK tahun 2020-2024 dapat dijadikan dasar dan acuan oleh seluruh pemangku ... dan jabatan fungsionalnya, a pemenuhan

Ditjen P2P, Monitoring dan Evaluasi Laporan Realisasi Penerimaan dan Penggunaan

PNBP dan Pemantauan Implementasi Simponi pada wajib bayar, Pertemuan Laporan

Keuangan Komprehensif Ditjen P2P, Peningkatan Kapasitas Penyusun Laporan

Keuangan.

2. Pengelolaan Perbendaharaan meliputi Penyusunan SPIP dan updating satker pusat,

Supervisi pelaksanaan bidang keuangan dilingkungan Ditjen P2P dan Konsolidasi

pelaksanaan anggaran dan monitoring RPK/RPD.

3. Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) meliputi penyusunan sosialisasi informasi

terkait BMN, monitoring dan evaluasi pengelolaan BMN, Laporan BMN UAPPB

Laporan Keuangan Satker Pusat, UPT dan Dekonsentrasi, penghapusan dan

pemusnahan BMN, Bimbingan Teknis SIMAK, Pembinaan dan Penyelesaian Masalah

Pengelolaan BMN

c. Kegiatan Bagian Kepegawaian dan Umum yakni:

1. Pengelolaan Kepegawaian meliputi analisis kebutuhan dna perencanaan kepegawaian,

peningkatan kompetensi, layanan mutasi pegawai, pengisian jabatan. Kordinasi lintas

sektor dan program dan pengelolaan jabatan fungsional.

2. Pelayanan Umum dan Perlengkapan meliputi penyusunan NSPK persuratan dan

kearsipan, pengelolaan ketatausahaan dan persuratan elektronik, Pengelolaan

Keperluan Kedinasan/Kegiatan/Kunker/Pembinaan oleh Pimpinan Dalam Negeri.

3. Pelayanan Rumah Tangga terdiri dari penyusunan dan sosialisasi NSPK

kerumahtanggaan, kordinasi dan evaluasi belanja pegawai, monitoring logistik belanja

pegawai dan operasional kantor.

d. Kegiatan Bagian Hukum, Organisasi, dan Hubungan Masyarakat

1. Pelayanan Hukum dan Kepatuhan Internal yang terdiri dari pengelolaan saran dan

pengaduan, advokasi dan pengaduan hukum, kordinasi dan fasilitasi BBTKLPP terkait

pengajuan Hak Paten TTG dengan Biro Hukor dan Kemenhumham, menindaklanjuti

Page 14: 2020 - 2024 RENCANA AKSI KEGIATAN · 2020. 8. 31. · kegiatan dalam RAK tahun 2020-2024 dapat dijadikan dasar dan acuan oleh seluruh pemangku ... dan jabatan fungsionalnya, a pemenuhan

aduan dengan kordinasi, klarifikasi, pengumpulan bahan dan keterangan ke pihak

terkait serta membuat telaah laporan.

2. Pelayanan humas dan protokoler meliputi fasilitasi komunikasi kehumasan, penguatan

jejaring kehumasan, penyusunan media cetak dan audiovisual, implementasi dan

evaluasi keterbukaan informasi publik.

3. Pelayanan Organisasi, Tata Laksana dan Reformasi Birokrasi meliputi evaluasi

organisasi pusat dan UPT, penataan kelembagaan, penyusunan analisa beban kerja,

penyusunan tata hubungan kerja, penyusunan bisnis proses, penyusunan dan

monitoring evaluasi SOP, penyusunan peta dan informasi jabatan, penguatan dan

pendampingan assesment penilaian satker WBK/WBBM.

C. Jejaring Kerja

Jejaring kerja dibentuk dengan melibatkan berbagai sektor, kelompok masyarakat,

lembaga pemerintah untuk bekerjasama berdasarkan atas kesepakatan, prinsip dan peranan

masing-masing dalam Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Upaya tersebut diwujudkan

dengan membentuk jejaring, baik lintas program maupun lintas sektor.

Tujuan dari jejaring kerja ini adalah:

1. Meningkatnya komitmen pemerintah dan berbagai mitra potensial di masyarakat

dalam upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

2. Adanya sinergi dan keterpaduan dalam berbagai program Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit.

3. Meningkatnya kemandirian masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan faktor

risiko penyakit.

Page 15: 2020 - 2024 RENCANA AKSI KEGIATAN · 2020. 8. 31. · kegiatan dalam RAK tahun 2020-2024 dapat dijadikan dasar dan acuan oleh seluruh pemangku ... dan jabatan fungsionalnya, a pemenuhan

BAB IV

PEMANTAUAN, PENILAIAN, PELAPORAN

A. Pemantauan

Pemantauan dimaksudkan untuk mensinkronkan kembali keseluruhan proses kegiatan

agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan dengan perbaikan segera agar dapat dicegah

kemungkinan adanya penyimpangan ataupun ketidaksesuaian yang berpotensi mengurangi

bahkan menimbulkan kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran. Untuk itu, pemantauan

diarahkan guna mengidentifikasijangkauan pelayanan, kualitas pengelolaan, permasalahan

yang terjadi serta dampak yang ditimbulkannya. Selain hal tersebut pemantauan juga dilakukan

dalam rangka memastikan target indikator yang ditetapkan berjalan sesuai dengan track dan

melakukan upaya dini jika ditemukan kendala dalam pelaksanaan kegiatan.

Sedangkan indikator yang digunakan dalam melakukan pemantauan adalah kegiatan

dan penugasan di setiap staf, subbag dabn bagian secara berjenjang yang dilakukan melalui

kegiatan di lapangan dan atau pertemuan.

B. Penilaian

Penilaian rencana aksi kegiatan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis

lainnya pada program pencegahan dan pengendalian penyakit bertujuan untuk menilai

keberhasilan penyelenggaraan aspek dukungan terhadap program Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit di Indonesia.

Penilaian dimaksudkan untuk memberikan bobot atau nilai terhadap hasil yang dicapai

dalam keseluruhan pentahapan kegiatan, untuk proses pengambilan keputusan apakah suatu

program atau kegiatan diteruskan, dikurangi, dikembangkan atau diperkuat. Untuk itu penilaian

diarahkan guna mengkaji efektifiktas dan efisensi pengelolaan program.

Penilaian kinerja kegiatan sekretariat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

dilaksanakan berdasarkan indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam pencapaian sasaran.

Page 16: 2020 - 2024 RENCANA AKSI KEGIATAN · 2020. 8. 31. · kegiatan dalam RAK tahun 2020-2024 dapat dijadikan dasar dan acuan oleh seluruh pemangku ... dan jabatan fungsionalnya, a pemenuhan

C. Pelaporan

Pelaporan sebagai bentuk informasi dan bentuk penyajian fakta tentang suatu keadaan

atau suatu kegiatan. Fakta yang disajikan merupakan bahan atau keterangan untuk informasi

yang dibutuhkan, berdasarkan keadaan sebenarnya atas suatu kegiatan atau pekerjaan. Dalam

kegiatan ini pelaporan dilakukan dalam bentuk laporanan bulanan sampai dengan laporan

tahunan.

Page 17: 2020 - 2024 RENCANA AKSI KEGIATAN · 2020. 8. 31. · kegiatan dalam RAK tahun 2020-2024 dapat dijadikan dasar dan acuan oleh seluruh pemangku ... dan jabatan fungsionalnya, a pemenuhan

BAB IV

P E N U T U P

Rencana Aksi Kegiatan (RAK) Sekretariat Direktorat Jenderal Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit Tahun 2020-2024 ini disusun untuk menjadi acuan dalam perencanaan,

pelaksanaan, dan penilaian upaya Sekretariat Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Dengan demikian, Bagian/ unit di Sekretariat

Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mempunyai target kinerja yang

telah disusun dan akan dievaluasi pada pertengahan periode (2022) dan akhir periode 5 tahun

(2024) sesuai ketentuan yang berlaku.

Penyusunan dokumen ini melibatkan semua Bagian di Sekretariat Direktorat Jenderal

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit . Oleh karena itu kepada semua pihak yang telah

berkontribusi disampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya.

diharapkan melalui penyusunan Rencana Aksi Kegiatan (RAK) dukungan manajemen

dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada satuan kerja Sekretariat Direktorat Jenderal

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ini, upaya dukungan manajemen memberikan

kontribusi yang bermakna dalam Pencegahan dan Pengendalian Penyakit khususnya dan

umumnya pembangunan kesehatan untuk menurunkan angka kematian, kesakitan dan

kecacatan akibat penyakit serta pencapaian sasaran program berdasarkan komitmen nasional

dan internasional.

Apabila di kemudian hari diperlukan adanya perubahan pada dokumen ini, maka akan

dilakukan penyempurnaan sebagaimana mestinya.

Page 18: 2020 - 2024 RENCANA AKSI KEGIATAN · 2020. 8. 31. · kegiatan dalam RAK tahun 2020-2024 dapat dijadikan dasar dan acuan oleh seluruh pemangku ... dan jabatan fungsionalnya, a pemenuhan

PENANGGUNGJAWAB KEGIATAN

NO SASARAN

KEGIATAN NO

INDIKATOR

KINERJA PENANGGUNG JAWAB

1 2 3 4 5 6

1 Meningkatnya

dukungan

manajemen dan

pelaksanaan tugas

teknis lainnya pada

Program

Pencegahan dan

Pengendalian

Penyakit

1 Nilai reformasi

birokrasi pada

program pembinaan

Pencegahan dan

Pengendalian

Penyakit

Kepala Bagian

Hukum dan

Birokrasi

Ka. Sub Bag Organisasi

dan Tata Laksana, Ka.

Sub Bag Peraturan

Perundang- Undangan,

Ka. Sub Bag Advokasi

Hukum dan Hubungan

Masyarakat

Kepala Bagian

Program dan

Informasi

Kepala Subbag Program,

Ka Subbag Informasi dan

Evaluasi

Kepala Bagian

Umum dan

Kepegawaian

Kasubag Kepegawaian,

Kasubag Layanan Pengadaan

Kepala Bagian

Keuangan dan

Barang Milik

Negara Ditjen P2P

Kepala Subbagian

Verifikasi dan Akuntansi

Ditjen P2P, Kepala

Subbagian

Perbendaharaan Ditjen

P2P, Kepala Subbagian

Pengelolaan Barang

Milik Negara

2 Persentase kinerja

RKA-K/L Program

Pencegahan dan

Pengendalian

Penyakit yang efektif

dan efisien adalah

hasil penilaian kinerja

RKA KL dengan

menngunakan tools

aplikasi SMART DJA

Kementerian

Keuangan

Bagian Program dan

Informasi

Kepala Subbagian

Pengelolaan Barang

Milik Negara, Kepala

subbag Anggaran, Ka.

Subagian Informasi dan

Evaluasi

Page 19: 2020 - 2024 RENCANA AKSI KEGIATAN · 2020. 8. 31. · kegiatan dalam RAK tahun 2020-2024 dapat dijadikan dasar dan acuan oleh seluruh pemangku ... dan jabatan fungsionalnya, a pemenuhan

MATRIKS RENCANA AKSI KEGIATAN

TAHUN 2020 – 2024

NO INDIKATOR

DEFINISI

OPERASIONAL

(DO)

CARA

PERHITUNG

AN

TARGET

2020 2021 2022 2023 2024

1 Nilai reformasi

birokrasi pada

program

pembinaan Pencegahan dan

Pengendalian

Penyakit

Hasil penilaian dari

Kementerian PAN dan

RB terkait pelaksanaan

8 area perubahan pada Reformasi Birokrasi di

Ditjen Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit

Menggunakan

hasil penilaian

dari

Kementerian PAN dan RB

58 59 59 60 60

2 Persentase kinerja

RKAKL pada

program

pembinaan Pencegahan dan

Pengendalian

Penyakit

Persentase kinerja

RKA-K/L Program

Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit yang efektif dan

efisien adalah hasil

penilaian kinerja RKA

KL dengan menngunakan tools

aplikasi SMART DJA

Kementerian

Keuangan

Menggunakan

hasil penilaian

kinerja dari

SMART DJA Kementerian

Keuangan untuk

masing masing

SATKER

85 88 90 93 95