· 2020-03-11 · kegiatan donor darah di gedung kamar bola bukit asam yang dilaksanakan seusai...

Edisi Februari 2020 | BukitAsam | 1

www.ptba.co.id

bukitasamptba @BukitAsamPTBA PT Bukit Asam Tbk

2 | BukitAsam | Edisi Februari 2020

www.ptba.co.idED

ITO

RIA

L

Sobat Bukitasam

Majalah Bukit Asam (MBA) kembali hadir mem-bawa berita berbagai peristiwa yang mewarnai dinamika perusahaan kita tercinta. Tentu saja, semua kami kemas dengan menarik untuk me-

nambah wawasan pengetahuan sobat tentang apa saja yang telah terjadi di seputar PT Bukit Asam Tbk.

Masih dalam suasana awal tahun, aura semangat selalu membawa harapan dan semangat baru bagi semua orang yang memandang hidup adalah sebuah perjuangan yang harus dijalani. Gairah untuk bekerja dan meraih karya yang lebih baik lagi daripada yang sudah dilakukan menjadi pemicu dan pemacu serta membentuk optimisme akan masa depan gemilang yang harus diraih.

Yang membanggakan para anggota redaksi dan, tentu saja seluruh warga Bukit Asam, majalah kita mendapatkan Penghargaan Perak Indonesia Inhouse Magazine Award

www.ptba.co.id

(InMA) tahun 2020 dari Serikat Pekerja Pers (SPS) untuk kategori Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam acara yang di gelar di Banjarmasin, pada 7 Pebruari lalu. Penghargaan ini tentu saja semakin memacu semangat kami untuk berbuat lebih baik lagi.

Untuk itu dalam MBA edisi Februari 2020 ini, kami sudah menyiapkan artikel-artikel menarik dalam rubrikasi-rubrikasi seperti Liputan Utama yang akan membeberkan rahasia mengapa Bukit Asam bisa berhasil meraih prestasi Proper Emas hingga tujuh kali berturut-turut.

Guna lebih memperluas wawasan sobat, kami menya-jikan berita-berita seputar Bukit Asam dan artikel-artikel menarik lainnya, antara lain rubrik Kabar dan Filantropi yang memberitakan peristiwa atau kejadian apa saja yang ada di berbagai Unit Bisnis Bukit Asam.

Artikel lainnya sudah kami kemas tak hanya untuk para senior. Para junior karyawan atau kami sapa sebagai Millenials jangan sampai melewatkan rubrik Investasi pada edisi kali ini.

Jangan sampai tertinggal untuk membaca rubrik sosok yang pada edisi kali ini menampilkan sosok General Manager Unit Pertambangan Tanjung Enim, agar sobat bisa mengenal lebih dekat lagi sosok kita kali ini.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak telah mengirimkan masukan, kritik dan sarannya, sehingga MBA ini dapat tampil lebih berwarna dan lebih segar di setiap edisinya.

Selamat membaca

KETUA PENGARAH Sekretaris Perusahaan | PEMIMPIN REDAKSI/KETUA PENYUNTING Manajer Komunikasi Korporat | WAKIL PEMIMPIN REDAKSI/WAKIL KETUA PENYUNTING Manajer Hubungan Masyarakat | KOORDINATOR PRODUKSI Muhamad Saman | KOORDINATOR LIPUTAN Eviany MA Tambunan | REDAKTUR/

PENYUNTING Iqbal, Ivan Sagara, Jeffry Sumampouw, Jumadi, Zulkurniadi | KORESPONDEN/KONTRIBUTOR Eri Sudarso, Novri Erifa, Putri Ayu Padmawati, Rizani Hammama, Rudi Sukmana, Sylvi Lisvita | SEKRETARIS REDAKSI Didi Priyono, Eka Merdekawati Kumalasari | ARTISTIK Yudi Goenadi, Rudi Sukmana | SIRKULASI Achmad Firdaus, Henrika Kristi, Dian Novianti | REPORTER Eka Merdekawati Kumala Sari, Rizani Hammama, Ricky Aditya, Rudi Sukmana | FOTOGRAFER, DOKUMENTASI DAN DATA Achmad Firdaus, Besri A., Didi Priyono, Eri Sudarso, Herman Ucok, Ivan Sagara, Iqbal, Rudi Sukmana | KORESPONDEN DAN KONTRIBUTOR Tanjung Enim: Humas Unit Pertambangan Tanjung Enim dan CSR; Jakarta: Komunikasi Korporat; Tarahan: Humas Unit Pelabuhan Tarahan; Kertapati: Humas Unit Dermaga Kertapati; Padang dan Sawahlunto: Humas Unit pertambangan Ombilin | ALAMAT REDAKSI Humas PT Bukit Asam, Tbk, Gedung Serba Guna Lantai I, Kantor Pusat PT Bukit Asam Tbk, Jl. Parigi No. 1 Tanjung Enim-Sumatera Selatan 31716, Telepon +62734451096, +62734452352, Faksimili +62734451095, +62734452993, Email: [email protected], [email protected], http://www.ptba.co.id, fb: PT Bukit Asam Tbk, tw: @BukitAsamPTBA, IG: bukitasamptba

Redaksi Menerima artikel, berita, karikatur yang terkait pertambangan batubara dari pembaca. Lampirkan gambar/foto dan identitas penulis ke alamat email redaksi yang tertera di atas. Panjang naskah maksimal dua halaman A4.



www.ptba.co.id

CONTENTS

12 LIPUTAN UTAMA 26 MITRA 30 SOBAT KITA

32 BUGAR34 KONTEMPELASI36 MILLENIAL38 JAMAN NOW39 GALERI PHOTO


16 RESPON CEPAT, REDAM BENCANAFILANTROPI

AyO MERIAHKAN04 SEMANGAT PAGI

05 UANG BISA DICARI, KARIR BISA DIKEJARKeselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) harus terus dipromosikan sebagai bagian penting dalam perlindungan tenaga kerja.

KABAR

SOBAT BUKITASAM02 EDITORIAL

19 CUCU USAHA BERMULTI DAyAACAP

20 BERANI AMBIL KEPUTUSAN, BERANI TANGGUNG JAWAB

SOSOK

22 SAFETyMENJAGA KESELAMATAN LINGKUNGAN KERJA

24 PROKESMENGENAL LEBIH JAUH DIABETES

28 LINGKARSANGGAR MERIBANG Beyond Love

29 KOTA WISATATAK BISA ‘TAMBO CIEK’

31 INVESTASIBERINVESTASI EMAS MINI


www.ptba.co.idSE

MA

NG

AT P

AG

I

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,Insan-insan Bukit Asam yang saya banggakan. Semangat pagi!

Pada tahun 2020 ini Bukit Asam merayakan ulang tahun yang ke-39. Walaupun sesungguhnya, keberadaan Bukit Asam di Tanjung Enim sudah lebih dari seabad dan telah beroperasi sejak tahun 1919.

Sudah pasti, Bukit Asam telah banyak berperan selama lebih dari 100 tahun. Namun ke depan, perusahaan tentunya akan memberikan kontribusi lebih banyak lagi, baik dalam bentuk pemberdayaan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, maupun pembangunan sarana dan prasarana. Saya berharap, keberadaan Bukit Asam ini dapat terus-menerus memberikan manfaat dan faedah bagi semua masyarakat yang ada, apakah mereka yang di Ring 1, Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Lahat. Singkatnya, Sumsel secara keseluruhan.

Tentu saja, tanpa dukungan dari seluruh masyarakat dan stakeholders, perusahaan ini tidak akan bisa menjadi sebesar seperti sekarang ini dengan kondisi dan kinerja yang baik. Untuk itu, kita sangat berharap dukungan dari Pemerintah Kabupaten Muara Enim dan Lahat, unsur-unsur Muspida dan semua kom-ponen masyarakat yang masih sangat kita butuhkan dalam perkembangan Bukit Asam ke depan.

Dalam memperingati HUT Bukit Asam ini, kita ingin sebanyak-banyaknya masyarakat turut merasakan kemeriahannya. Untuk itu kita sudah merangkai kegiatan yang diagendakan sedemikian rupa, melibatkan masyarakat di dua kabupaten, Muara Enim dan Lahat.

Kegiatan yang diselenggarakan baik dalam bentuk kompetisi, olahraga, seni, hiburan rakyat maupun kegiatan sosial. Insyaallah, malam puncak perayaan akan dilaksanakan pada 2 Maret 2020.

Sekali lagi, mari kita bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa agar perusahaan yang kita cintai ini terus jaya, terus berkembang dengan program-program menuju beyond coal.

Terima kasih.Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Arviyan ArifinCEO

AYO MERIAHKAN

www.ptba.co.id



www.ptba.co.idK

AB

AR

Menyambut Bulan Gerakan Nasional Kese-lamatan dan Kesehatan Kerja (Gernas K3 2020) Bukit Asam menggelar upacara khusus. Acara ini berlangsung di semua unit operasi

perusahaan, Hanya saja, apel siaga yang berlangsung di depan Kantor Pusat Bukit Asam Tanjung Enim pada 16 Januari itu terasa istimewa. Sebagian besar jenjang 1 Manajemen Bukit Asam ikut berpartisipasi. Kebetulan pada saat itu, manajemen sedang mengadakan Rapat Kerja (Raker 2020).

Gelaran upacara dipimpin langsung oleh Direktur Utama Bukit Asam, Arviyan Arifin sebagai Pembina Upacara. Dalam amanatnya, dibacakan juga sambutan Menteri Tenaga Kerja RI. “Soal nyawa dan kesehatan manusia serta keselamatan adalah yang utama. Uang bisa dicari, karier bisa dikejar, namun keselamatan dan kesehatan sama sekali tak tergantikan. Untuk itu, K3 harus terus dipromosikan sebagai bagian penting dalam perlindungan tenaga kerja,” ujar orang nomor satu di Bukit Asam ini.

UANG BISA DICARI, KARIR BISA DIKEJARKeselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) harus terus dipromosikan sebagai bagian penting

dalam perlindungan tenaga kerja.


www.ptba.co.idK

AB

AR

Arviyan juga mengajak seluruh stakeholder, baik pengusaha, serikat pekerja, pekerja dan masyarakat untuk terus meningkatkan pengawasan dan pe-nyadaran akan pentingnya K3. “Jangan sampai problem K3 baru mendapat perhatian saat korban berjatuhan. Jangan sampai kita baru peduli soal K3 ketika ada gugatan dari masyarakat atau keluarga korban,” tegasnya.

Untuk menyemarakkan Bulan Gernas K3 2020 di Bukit Asam, panitia telah menyusun rangkaian kegiatan hingga 15 Februari 2020. Dimulai dengan kegiatan donor darah di Gedung Kamar Bola Bukit Asam yang dilaksanakan seusai upacara Gernas K3.

Sesuai dengan tema yang diusung kali ini, “Optimalisasi Kemandirian Masyarakat Berbudaya K3 pada Era Revolusi Industri 4.O Berbasis Tek-nologi Informasi”, rangkaian kegiatan lebih banyak melibatkan masyarakat terutama pelajar untuk berpartisipasi aktif menyemarakkan Bulan Gernas K3 2020, seperti penyuluhan, kuis ranking satu, dan kegiatan lainnya. nRusuk

“Jangan sampai kita baru peduli soal k3 ketika ada gugatan dari masyarakat atau keluarga korban.”


www.ptba.co.idK

AB

AR

Hujan lebat mengguyur Tanjung Enim di malam itu, Jumat, 18 Januari 2020. Angin kencang menggulung awan hitam yang sesekali diterangi cahaya kilat semakin menambah suasana sunyi. Namun tidak de-

mikian yang sedang terjadi di Masjid Jami Bukit Asam. Ribuan wajah polos menunduk. Mata mereka ada yang

terpejam, bibir bergerak-gerak, mengumandangkan lantunan ayat-ayat suci dan doa yang bunyinya seolah mendengung di dalam telinga. Sesekali suara petir pun menggelegar, menam-bah suasana semakin syahdu.

Acara Malam Bina Iman dan Takwa (Mabit) ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan HUT ke-39 Bukit Asam, sukses mengumpulkan santri dari 22 ponpes, SD, SMP dan SMA IT Rabbani Muara Enim dan para santri dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri, Madrasah Aliyah Negeri dan Madrasah Tsanawiyah Negeri yang ada di Kabupaten Muara Enim, khususnya di Kecamatan Ujan Mas, Muara Enim, Lawang Kidul dan Tanjung Agung.

Panitia acara Mabit, Mustafa Kamal mengatakan, acara ibadah bersama para santri ini merupakan gelaran kali ketiga yang diadakan di Masjid Jami Bukit Asam. Kali ini, dimak-sudkan memohon keberkahan dan kejayaan untuk Bukit Asam memperingati ulang tahunnya yang ke-39.

Iko Gusman, Ketua Panitia HUT Bukit Asam ke-39, dalam sambutannya menyebutkan umat Islam meyakini doa santri insyaallah dikabulkan karena mereka adalah orang yang ber-

sih. “Mereka adalah pendoa yang lebih dekat dengan Allah SWT karena setiap hari mereka melaksanakan amalan, seperti membaca Al Quran, salat wajib dan salat sunah, serta lainnya,” ungkapnya.

Mereka telah memenuhi masjid sejak menjelang sorenya. Salat Ashar berjamaah kemudian berzikir sambil menanti kedatangan teman-teman pondok pesantren dan panti asuhan se-Kabupaten Muara Enim hingga menjelang maghrib, masjid telah dipenuhi anak-anak. Mereka hadir untuk ibadah dan doa bersama menyambut pembukaan rangkaian kegiatan ulang tahun ke-39 Bukit Asam.

Usai salat Maghrib berjamaah dan makan malam bersama dilanjutkan dengan salat Isya berjamaah. Kemudian, anak-anak pun mendengarkan hadran dengan penceramah Ustad Taufik Hidayat dari Ponpes La Rauba Muara Enim. Para santri ini mendapat kesempatan untuk menggelar haflah, yaitu memperlihatkan kebolehan masing-masing, seperti hafiz quran, nasyid, dan sebagainya.

Pukul 22.00 WIB, acara usai. Sebagian besar santri ber-istirahat, sementara sebagian lainnya mengkhatam Al Quran. Pukul 02.30 WIB seluruh peserta bangun untuk menunaikan salat Tahajud berjamaah yang dilanjutkan dengan zikir dan doa hingga menjelang salat Subuh. Zikir dan doa kemudian berlanjut hingga keseluruhan acara selesai pukul 06.00 WIB dan ditutup dengan sarapan pagi bersama.

Menakjubkan. Setelah hujan sangat deras pada malam harinya, cuaca sangat cerah dalam acara pembukaan rangkaian kegiatan HUT Bukit Asam ke-39. Apalagi kalau bukan pertanda keberkahan bagi peru-sahaan.nRusuk

DOA SERIBU SANTRIRibuan santri dari 22 ponpes, SD, SMP dan SMA Kabupaten Muara Enim mendoakan Bukit Asam.

“mereka hadir untuk ibadah dan doa bersama menyambut pembukaan rangkaian kegiatan ulang tahun ke-39 bukit asam.”


www.ptba.co.idK

AB

AR

Rangkaian kegiatan perayaan HUT ke-39 Bukit Asam telah resmi dibuka oleh Direktur Utama Bukit Asam, Arviyan Arifin dalam Opening Ceremony HUT Bukit Asam yang dihadiri oleh jajaran komisaris dan direksi Bukit Asam, serta kepala daerah, kepala instansi, dan tokoh masyarakat Muara

Enim dan Lahat pada Sabtu, 18 Januari 2020, di Lapangan Upacara Kantor Pusat Bukit Asam, Tanjung Enim, Sumatera Selatan.

Beragam acara pun siap digelar guna memeriahkan peringatan hari istimewa yang jatuh pada 2 Maret 2020. Mengawali rangkaian kegiatan, Bukit Asam menggelar Fun Walk dan Fun Run 5K pada Sabtu, 18 Januari 2020. Sebanyak 5.000 peserta yang berasal dari Muara Enim, Lahat, Palembang, dan sekitarnya turut menyemarakkan kegiatan yang mengambil titik start dari pintu samping KBL Tanjung Enim.

KEMERIAHANTANJUNG ENIM PUN DIMULAI

Bukit Asam menggelar beragam kegiatan memeriahkan peringatanhari istimewa yang jatuh pada 2 Maret 2020.


www.ptba.co.idK

AB

AR

“tidak hanya di tanJung enim, perayaan hut

ke-39 bukit asam Juga dilaksanakan di unit

usaha lainnya di palembang, lampung,

sawahlunto dan Jakarta.”

Berbagai perlombaan olah raga lainnya juga akan mewarnai rangkaian HUT yang digelar dari Januari hingga Maret mendatang ini, antara lain lomba voli, sepak bola, tenis meja, bulu tangkis, wushu, bidar, pencak silat, biliar, panjat dinding, kempo, sepeda, bowling, basket, futsal, grasstrack, dan sebagainya. Tak hanya bidang olah raga, perlombaan di bidang seni turut hadir melalui pemilihan Bujang Gadis Tanjung Enim, menggambar, mewarnai, vocal group, fashion show, video, band, melukis, fotografi, tari kreasi daerah, nasyid, dan marawis.

Sebagai bentuk syukur dan memperat sila-turahmi dengan masyarakat sekitar, kegiatan lingkungan dan sosial kemanusiaan juga menye-marakkan rangkaian HUT melalui penghijauan dan penebaran benih, bedah rumah, pasar murah, dan donor darah. Khitanan dan pengobatan gratis juga akan disediakan bagi masyarakat Tanjung Agung, Lawang Kidul, Muara Enim, Merapi Barat, dan Merapi Timur.

Tidak hanya di Tanjung Enim, perayaan HUT ke-39 Bukit Asam juga dilaksanakan di unit usaha lainnya di Palembang, Lampung, Sawahlunto, dan Jakarta. Kendati demikian, puncak kegiatan akan dipusatkan di Tanjung Enim pada 2 Maret 2020. Melalui berbagai kegiatan dalam rangkaian HUT ini, Bukit Asam berharap dapat terus menjalin hubungan baik dengan seluruh stakeholder perusahaan serta mengembangkan talenta dan potensi yang dimiliki daerah untuk terus berkarya dan berkreativitas. nRilis BA


www.ptba.co.idK

AB

AR

Direksi dan Manajemen Bukit Asam berkunjung ke Polda Sumsel yang berlokasi di Jl. Jend. Sudirman KM 4,5 Palembang, pada Selasa, 14 Januari 2020. Arviyan Arifin, Direktur Utama, memimpin rombongan itu, yang terdiri terdiri dari Direktur Keuangan Mega Satria, Direktur

Niaga Adib Ubaidillah, Direktur SDM Joko Pramono, Sekretaris Perusahaan Suherman, GM UPTE Suhedi, GM Unit Derti Biverli Binanga dan SM Hukum dan Regulasi Nugraha Nurtyasanta.

Kapolda Sumsel yang baru, Irjen Pol Drs. Priyo Widyanto, M.M. dan wakilnya Brigjen Pol Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H. menerima langsung rombongan manajemen Bukit Asam itu. Ikut mendampingi, Irwada Kombes Pol Drs. Dody Marsidi, M.Hum., Karo Ops, Kombes Pol Drs. Djihartono dan Dirpamobvit, Kombes Pol Drs. Budi Dermawan di Kantor Polda Sumsel.

Suasana pertemuan berlangsung hangat. Selain untuk saling berkenalan, kunjungan tersebut merupakan bentuk silaturahim yang pada tujuan mem-bangun saling pengertian dan sinergi dalam memajukan wilayah Sumatera Selatan. Pada kesempatan itu, masing-masing pihak menyerahkan cinderamata, diakhiri dengan foto bersama.

Sebelumnya, pada 20 Desember 2019, General Manager Unit Dermaga Kertapati Beverli Binanga menerima kunjungan rombongan anggota DPRD Sumsel melakukan kunjungan reses ke Unit Dermaga Kertapati (Derti). Rom-bongan terdiri dari Syaiful Fadli, Kasta SAS, Prima Salam, Dedi Suprianto dan Chairul S, didampingi anggota Kesekretariatan DPRD Sumsel. Ikut juga, para awak media DPRD Sumsel dan para tamu lainnya.

Para anggota DPRD itu membicarakan penerapan bantuan CSR 2019, serta menindaklanjuti aspirasi yang mereka terima dari masyarakat. Dedi Suprianto meminta agar penerapan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) diperluas, tidak hanya berfokus pada Ring 1 saja.

Menjawab usulan tersebut, Biverli Binanga mengatakan bahwa telah menjadi garis kebijak-an perusahaan untuk memberikan bantuan CSR di wilayah ring 1 perusahaan sebagai prioritas. “Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan untuk memberikan bantuan CSR ke daerah lain di luar lingkup ring 1 perusahaan bila memang benar-benar dibutuhkan,” jelasnya.

Biverli berharap hubungan baik antara Bukit Asam khususnya Unit Derti dengan stakeholder seperti DPRD Sumsel dapat lebih terjalin dengan baik. “Bukit Asam senantiasa maju, tumbuh dan berkembang bersama masyarakat serta memberikan nilai tambah maksimal bagi masyarakat dan lingkungan,” tandasnya.

Lebih lanjut, Biverli mengatakan Bukit Asam sedang menjajaki kerjasama dengan Badan Pengelola Usaha (BPU) Unsri dalam menyusun program perbaikan lingkungan guna meminimalisir dampak lingkungan. Salah satunya, melakukan penanaman dan pemeliharan bambu di sekeliling Unit Derti yang melibatkan warga masyarakat Ring 1 sehingga program tersebut dapat berjalan dengan baik. nsylvi

BERSILATURAHIM UNTUK MEMBANGUN SINERGI

Manajemen PTBA bersilatuhim dengan para pemimpin daerah Sumatera Selatan.

“tidak menutup kemungkinan

untuk memberikan bantuan Csr

ke daerah lain di luar lingkup

ring 1 perusahaan bila memang

benar-benar dibutuhkan.”


www.ptba.co.idK

AB

ARDirektur Niaga Bukit Asam Adib Ubaidillah memimpin

acara serah-terima jabatan (sertijab) General Manajer Unit Dermaga Kertapati (Derti) dan Unit Pelabuhan Tarahan (Peltar) pada Januari lalu. Di Unit

Derti, Tommy Azhar Palembara menjadi GM Derti yang baru, menggantikan Biverli Binanga. Biverli Binanga sendiri ditunjuk menjadi GM Unit Peltar.

Dalam acara sertijab di Unit Derti pada 21 Januari 2020 itu, Adib menyampaikan bahwa pergantian pejabat merupakan suatu hal yang biasa terjadi di dalam sebuah dinamika perusahaan. Yang perlu diingat adalah menjaga integritas dan soliditas tim dalam melaksanakan tugas yang telah diberikan. “Bukit Asam sudah sangat solid. Dari produksi, angkutan hingga pemasaran tidak ada yang tersendat. Kita semua sudah saling terbuka,” dia mengungkapkan.

Juga, dalam kesempatan itu, Biverli Binanga menyampaikan pesan, promosi dan mutasi merupakan amanah yang harus didukung dan disikapi dengan positif dan semangat untuk mencapai target yang ditetapkan manajemen di tahun ini. “Saya yakin, dengan kebersamaan yang luar biasa di Unit Derti, target 5,5 juta ton bisa tercapai,” ujarnya.

Sementara, GM Unit Derti yang baru Tommy Azhar Palembara mengatakan, target perusahaan harus dicapai sesuai agenda yang telah direncanakan dengan saling mendukung. “Tantangan yang saya terima bukan lagi 5,5 juta ton melainkan 5,7 juta ton. Insya Allah dari aura positif semua teman-teman di Unit Derti target itu akan mudah dicapai,” tegas Tommy.

Kemudian, pada 24 Januari 2020, Unit Peltar menggelar acara serupa. Biverli Bianga menggantikan Hadis Surya Palapa sebagai GM Unit Peltar. Surya Palapa sudah menjadi sebagai GM di Unit Pletar hampir selama dua tahun.

Pada kesempatan ini, Adib berharap GM Unit Peltar yang baru dapat melampaui target-target, seperti meningkatkan produksi batubara dari yang sudah ditargetkan manajemen dan tidak sekadar mempertahankan PROPER Hijau di 2020. “Unit Pelabuhan Tarahan di bawah kepemimpinan Hadis Surya Palapa sudah mendapat dua kali Proper Hijau, maka untuk tahun ini bidik Proper Emas untuk Unit Pelabuhan Tarahan,” ungkapnya.

Hadis Surya Palapa mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai Unit Peltar dan Periska BA Cabang Tarahan atas dukungan terhadap apa yang sudah dijalani bersama baik suka dan duka. “Saya mohon doanya dengan jabatan baru sebagai Sekretaris Perusahaan, semoga amanah dan membawa kebaikan untuk perusahaan,” ungkapnya.

Dalam acara ini, sebagai GM Unit Peltar yang baru, Biverli mengatakan dia sudah banyak mendengar dan menyaksikan prestasi yang sudah dilakukan oleh Unit Peltar dalam kepemimpinan Hadis Surya Palapa. “Saya hanya dapat meneruskan yang sudah dilakukan oleh Pak Hadis Surya Palapa untuk menjadi lebih baik, mohon dukungan teman-teman karyawan dan ibu-ibu Periska, supaya saya dapat melakukan something little thing tapi dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya untuk perusahaan yang kita cintai ini,” tandasnya. nsylvi / is

JAGA INTEGRITAS DAN SOLIDITAS TIM

Acara serah-terima jabatan di Unit Derti dan Unit Peltar berlangsung penuh kekeluargaan.

“saya mohon doanya dengan Jabatan baru sebagai sekretaris perusahaan, semoga amanah dan membawa kebaikan untuk perusahaan.”

Sertijab GM Derti.

Sertijab GM Peltar.


www.ptba.co.idLI

PUTA

N U

TAM

A

Penat pun hilang. Bak vitamin, perolehan Proper Emas ketujuh memberikan kekuatan dan semangat baru. Ini prestasi hebat. Apalagi, Proper Emas tersebut diraih secara berturut-turut, sejak 2013 sampai 2019. Penerimaan Proper Emas semakin menegaskan PT

Bukit Asam Tbk, sudah benar-benar melakukan tata kelola penambangan dengan baik (Good Mining Practice).

Tentu saja, tak ada salahnya untuk bergembira dan me-nyunggingkan senyum. Prestasi Bukit Asam, mulai dari pim-pinan tertinggi sampai karyawan yang ada di lapangan, meraih Proper Emas adalah sesuatu yang membanggakan, yang mem-buktikan kepercayaan pemerintah terhadap perusahaan. Hanya saja, jangan berlama-lama, apalagi berlebihan. Kata orang bijak, mempertahankan lebih susah daripada mendapatkan.

Proper selalu menjadi isu penting bagi setiap perusahaan. Suka atau tidak, stigma bahwa perusahaan tambang mengubah tataran alam yang ada. Karena itu, pemerintah, melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), menetapkan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan yang dikenal dengan Proper. Maksud dari program adalah untuk mendorong perusahaan meningkatkan pengelolaan lingkungannya. Program Proper

ada sejak 1995, ketika kehutanan belum masuk lingkup KLHK, atau masih bernama KLH. Dalam kaitan ini, pemerintah, melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), menetapkan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan yang dikenal dengan Proper. Maksud dari program adalah untuk mendorong perusahaan meningkatkan pengelolaan lingkungannya. Program Proper ada sejak 1995, ketika kehutanan belum masuk lingkup KLHK, atau masih bernama KLH.

Sejatinya, tanpa penghargaan tersebut pun Bukit Asam tetap konsisten melaksanakan tata kelola lingkungan dan penambangan dengan baik. Penghargaan Proper merupakan bonus dari pengelolaan penambangan yang sudah dijalankan perusahaan. Asal tahu saja, Proper sudah menjadi isu penting bagi setiap perusahaan. Suka atau tidak, masih ada stigma yang melekat bahwa perusahaan tambang identik dengan mengubah bentang alam.

General Manager Unit Pertambangan Tanjung Enim (GM UPTE), Suhedi, mengatakan tidaklah mudah mempertahankan Proper Emas hingga tujuh kali berturut-turut. Tetapi dengan komitmen yang baik dari manajemen dan karyawan serta stakeholder, maka Proper Emas dapat dipertahankan.”Proper

RAHASIA EMAS KETUJUH

Unit Pertambangan Tanjung Enim (UPTE) untuk ketujuh kalinya berhasil meraih Proper Emas secara berturut.


www.ptba.co.idLIPU

TAN

UTA

MA

Emas bukanlah target, tapi hanyalah dampak dari kita patuh dan taat terhadap pengelolaan lingkungan dan peran Corparate Social Responsibility (CSR) dalam memberdayakan dan peduli terhadap masyarakat sekitar,” ungkap orang nomor satu di UPTE ini. “Tentunya, mempertahankan lebih sulit daripada meraih. Beban bukannya menjadi lebih mudah, justru sebaliknya. Hanya saja, tantangan itu semakin memberikan semangat bagi Bukit Asam,” imbuhnya.

Kemudian, Manajer Kemitraan dan Bina Lingkungan (KBL) dan Bina Wilayah CSR Bukit Asam, Hendri Mulyono menambahkan, proses penilaian Emas mensyaratkan bila perusahaan lolos seleksi HIjau dan memiliki program unggulan CSR seperti yang tercantum dalam Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan (DRKPL) yang dipegang Dewan Penilai Proper. “Otomatis menjadi kandidat Emas,” tegasnya.

CSR Bukit Asam men-highlight dua program unggulan dalam DRPKL 2019, yaitu program adisionalitas dan program inovasi. “Kami mengajukan program Eco Edu Zoo Park, atau biasa kami sebut dengan Wisata Pendidikan Zoo & Jogging Track untuk program adisionalitas dan untuk inovasinya, SIBA Batik Kujur Ramah Lingkungan,” kata Hendri.

Hendri juga menjelaskan, dalam berkompetisi memperebut-kan Proper Emas, banyak perusahaan lain yang mengusung wisata pendidikan. Tetapi, bila dilihat secara detil, Bukit Asam menjalankan program tersebut dengan latar belakang dan tujuan program yang berbeda sebagai salah satu upaya Bukit Asam dalam menjawab permasalahan pasca tambang.

Demikian pula Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Batik Kujur Ramah Lingkungan, banyak perusahaan lain menampil-kan batik sebagai program CSR unggulan mereka. Dalam presentasinya, Bukit Asam menjadikan Batik Kujur sebagai industri berlatar belakang budaya lokal dan warisan leluhur yang patut dilestarikan. Apalagi dalam proses produksi secara industri rumahan menggunakan bahan baku ramah lingkungan, seperti bahan pewarna yang didapat dengan me-ngolah tanaman-tanaman tertentu. “Nyatanya, Dewan Penilai

Proper terkejut juga. Mereka menyebut Bukit Asam sebagai satu-satunya perusahaan yang membuat program berbasis kebudayaan dan kearifan lokal yang sudah mulai hilang. Ini sangat menarik buat mereka,” tutur Hendri.

Bukit Asam tidak semata-mata membuat dan menjalankan program CSR. Menurut Hendri, semua program CSR yang sudah dijalankan dilakukan riset dan evaluasi SROI (Social Return on Investment) dengan menggandeng pihak akademisi untuk mengukur keberhasilan suatu program. “Artinya begini, rupiah yang kita keluarkan untuk masyarakat itu apakah memiliki hasil atau tidak? Terbuang percuma atau memiliki dampak sehingga menghasilkan rupiah yang lebih besar lagikah? Inilah tantangan kita untuk menampilkan program yang benar-benar unggul, berbeda dan inovatif,” dia menjelaskan.

Berkat KerjasamaRahasia keberhasilan Bukit Asam dalam mempertahankan

prestasi Proper Emas, kalau boleh disebut begitu, tak lain karena Bukit Asam khususnya di UPTE telah membentuk

“proper emas bukanlah target, tapi hanyalah dampak dari kita patuh dan taat terhadap pengelolaan lingkungan dan peran Corparate SoCial reSponSibility CSr dalam memberdayakan dan peduli terhadap masyarakat sekitar.”



www.ptba.co.idLI

PUTA

N U

TAM

A

Tak mau ketinggalan, Unit Pelabuhan Tarahan dan Unit Dermaga Kertapati bergegas untuk menyusul ‘saudaranya’ UPTE untuk memperoleh Proper

Emas. Tak apalah belum kesampaian. Tapi, pada 2019, Tarahan untuk kedua kalinya meraih Proper Hijau. Penghargaan Proper Hijau ini diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Siti Nurbaya kepada Direktur Niaga PTBA Adib Ubaidillah di Istana Wakil Presiden pada 8 Januari lalu. Sebelumnya, pada 2018, Tarahan juga meraih Proper Hijau.

Sepanjang tahun 2018 hingga 2019, Unit Pelabuhan Tarahan melakukan berbagai program untuk efisiensi perusahaan, pengelolaan lingkungan hingga pember-

dayaan masyarakat secara berkelanjutan. Penerapan berbagai program inilah yang membuat Unit Pelabuhan Tarahan berhasil mempertahankan pencapaian Proper Hijau.

Program-program tersebut meliputi antara lain efi-siensi energi, penurunan emisi dan gas rumah kaca, pe-nerapan 3R (reduce, reuse, recycle) pada limbah B3 dan Non B3, perlindungan keanekaragaman hayati, hingga pemberdayaan masyarakat yang dapat diterapkan dan dijalankan dengan baik hingga hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar wilayah operasional.

Salah satu program yang memberikan hasil nyata untuk masyarakat adalah program Kapal Pendidikan untuk Pulau Tegal. Adanya kapal pendidikan ini memudahkan

guru untuk berangkat dan pulang mengajar di Lembaga Pendidikan PKBM Pesona Pulau Tegal. Tak hanya itu, adanya Ka-pal Pendidikan ini juga sebagai wujud dukungan Bukit Asam untuk pendidikan anak-anak yang berada di Pulau Tegal yang merupakan salah satu pulau terpencil yang ada di Perairan Teluk Lampung.

Sementara itu, Derti pun mulai tancap gas. Paling tidak, tahun ini, salah satu unit Bukit Asam yang berlokasi di tepi Sungai Musi itu dapat meraih Proper Hijau. Dua kali memperoleh Proper Biru sebelumnya be-lumlah terasa cukup. nis

Komite Lingkungan sejak 2013 lalu yang bertugas khusus dalam menyiapkan/mempertahankan Proper. Manajer Pengelolaan Lingkungan UPTE, Amarudin, mengatakan tim ini bekerja dari awal tahun dan setiap minggu dilakukan pertemuan untuk memonitor progresnya. “Komite Lingkungan ini dibentuk setiap tahun melalui Keputusan Direksi. Biasanya dibentuk pada awal tahun, yang mengawal dan menjadi motor penggerak seluruh program inovasi lingkungan dan pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya.

Komite Lingkungan menangani bidang-bidang khusus sehingga Bukit Asam dapat fokus terhadap isu-isu lingkungan hidup dan pengembangan pemberdayaan masyarakat. Dalam Komite Lingkungan UPTE 2019, bidang-bidang itu meliputi Pengembangan Masyarakat, Life Cycle Assessment, Efisiensi Energi, Perlindungan Keanekaragaman Hayati, 3R Limbah Padat Non B3, Sistem Manajemen Lingkungan, Pengurangan dan Pemanfaatan Limbah B3, Pengurangan Pencemaran Udara, Efisiensi Air dan Kendali Kerusakan Lahan. “GM yang menjadi ketua tim, sedangkan pengurusnya terdiri dari berbagai satuan kerja terkait yang ada di lokasi Kerja Tanjung Enim,” Amarudin menjelaskan.

TARAHAN & DERTI SEGERA MENYUSUL


www.ptba.co.idLIPU

TAN

UTA

MAProgram Proper bersifat selektif, yaitu untuk

industri yang menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan dan peduli dengan citra

atau reputasi. Proper memanfaatkan masyarakat dan pasar untuk memberikan tekanan kepada industri agar meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan. Peringkat kinerja usaha dan atau kegiatan yang dibe-rikan sebagai berikut.

Emas adalah untuk usaha dan/atau kegiatan yang telah secara konsisten menunjukkan keunggulan lingkungan dalam proses produksi atau jasa, melak-sanakan bisnis yang beretika dan bertanggung jawab terhadap masyarakat.

Hijau adalah untuk usaha dan/atau kegiatan yang telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan dalam peraturan (beyond compliance) melalui pelaksanaan sistem pengelolaan lingkungan, pemanfaatan sumber daya secara efisien dan melakukan upaya tanggung jawab sosial dengan baik.

Biru adalah untuk usaha dan/atau kegiatan yang telah melakukan upaya pengelolaan lingkungan yang dipersyaratkan sesuai dengan ketentuan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Merah adalah upaya pengelolaan lingkungan yang dilakukan belum sesuai dengan persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan.

Hitam adalah untuk usaha dan/atau kegiatan yang sengaja melakukan perbuatan atau melakukan kelalaian yang mengakibatkan pencemaran atau kerusakan lingku-ngan serta pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku atau tidak melaksanakan sanksi administrasi. nis

Baik Hendri maupun Amarudin sepakat, dukungan dari satuan-satuan kerja terkait hingga stakeholder lainnya menjadi kunci penentu keberhasilan diraihnya Proper Emas. Artinya, ini adalah keterlibatan dan partisipasi semua, mulai dari ma-najemen sampai karyawan.

Untuk meraih Proper Emas 2020, Amarudin menyebutkan satuan kerja terkait sudah memiliki program-program khusus yang nantinya menjadi fokus bagi Komite Lingkungan UPTE Tahun 2020. Saat ini yang menjadi perhatian utama adalah menerapkan mekanisme Komite Lingkungan ke unit-unit bisnis Bukit Asam, seperti ke Unit Derti dan Unit Peltar, sehingga peluang unit-unit tersebut untuk berkompetisi mendapatkan Proper Emas dapat lebih terbuka lebar. “Kami sudah mencoba menjalankan hal tersebut sejak 2017 di Unit Peltar. Insyaallah, akan terus kami tingkatkan,” kata Amarudin.

Seperti yang sudah diketahui, Proper Emas ketujuh dari KLHK didapat Bukit Asam pada acara khusus di Istana Wakil Presiden RI, 8 Januari 2020 belum lama ini. Pada 2019, KLHK melakukan penilaian terhadap 2.045 perusahaan. Hasil pe-nilaian menunjukkan tingkat ketaatan perusahaan terhadap

peraturan lingkungan hidup mencapai 85 persen atau sebanyak 1.708 perusahaan.

Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, kemudianb, ditetapkan peringkat kinerja perusahaan mencakup kategori Hitam 2 perusahaan, Merah sebanyak 303 perusahaan, Biru 1.507 perusahaan, Hijau 174 perusahaan dan Emas 26 perusahaan. Sementara 13 perusahaan tidak diumumkan karena sedang menjalani proses hukum dan 20 perusahaan lainnya tidak beroperasi lagi.

Siti Nurbaya, Menteri LHK, mengatakan jika pada pada Proper 2019, tercatat 794 inovasi yang meningkat 46 persen dari tahun sebelumnya. 94 inovasi telah mendapat hak paten. Hasil inovasi tersebut mampu menghemat anggaran sebesar Rp192,63 triliun. Proper juga berhasil mendorong perusahaan melakukan pogram CSR yang menitikberatkan pada pember-dayaan masyarakat dengan dana bergulir di tengah masyarakat mencapai Rp22,87 triliun. Jika program-program tersebut di-kaitkan dengan upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), maka sumbangsih dunia usaha untuk menjawab tujuan SDGs tahun 2019 tercatat mencapai Rp50,32 triliun. Banyak ya. nRusuk / BeRBAgAi sumBeR

INI DIA PROPER ITU



www.ptba.co.idFI

LAN

TRO

PI

Awal tahun ini tercatat sudah terjadi musibah yang tak diharapkan. Dihadapkan pada keadaan cuaca hujan terus-menerus mengakibatkan sejumlah daerah ter-kena bencana banjir. Melihat situasi itu, Bukit Asam

melalui CSR dan tim rescue dan medis bertindak cepat dan tanggap memberikan bantuan.

Sehari setelah libur tahun baru, CSR Bukit Asam menyalur-kan bantuan makanan siap santap untuk korban banjir di Duri Kosambi, Jakarta Barat pada 2 Januari 2020. Kemudian pada keesokan harinya, bantuan paket sembako, pakaian, air minum dan kebutuhan lainnya didatangkan CSR Bukit Asam ke Jati Asih, Bekasi untuk masyarakat terkena dampak banjir.

Tak hanya memberikan bantuan berupa kebutuhan makanan, Bukit Asam juga membuka posko kesehatan untuk masyarakat terdampak banjir di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Minggu (5/1). Di situ, masyarakat dapat berobat gratis dan mendapatkan bantuan pangan.

Sementara itu, CSR Bukit Asam juga segera meluncur ke Kecamatan Mulak Sebingkai, Lahat pada Jumat, 3 Januari 2020, untuk memberikan bantuan berupa selimut, handuk hingga bahan makanan dan susu untuk dewasa dan balita. Bantuan diterima oleh Tripika setempat untuk segera disalurkan kepada yang membutuhkan.

Bencana banjir yang terjadi di Lahat terbilang cukup parah, bahkan mengakibatkan jembatan penghubung Muara Enim dengan Lahat terputus akibat sapuan Sungai Lematang yang meluap. Informasi diterima sebagai laporan awal, terjangan banjir di Lahat mengakibatkan 68 rumah rubuh, 7 rumah hilang, 1 gedung PAUD hilang dan 1 musala rusak berat.

RESPON CEPATBukit Asam melalui CSR dan tim rescue dan medis bertindak cepat

dan tanggap memberikan bantuan.

REDAM BENCANA

www.ptba.co.id



www.ptba.co.idFILA

NTRO

PI

Curah hujan yang masih tinggi kembali membuat sungai meluap dan membuat masyarakat Desa Gunung Kembang Kecamatan Kikim Timur, Lahat harus menderita karena-nya. Bantuan cepat tanggap Bukit Asam terhadap korban banjir pun kembali dilakukan dengan segera.

Bantuan berupa bahan makanan dan sandang itu diserahkan melalui Tripika setem-pat, antara lain beras @10 kg sebanyak 100 karung, mie instan sebanyak 100 duz, air mineral sebanyak 100 duz, susu balita 14 duz, biskuit dewasa dan anak sebanyak 100 duz, selimut 50 lembar dan handuk 50 lembar.

CSR Bukit Asam, M. Nuh menyampaikan keprihatinan atas kejadian bencana banjir yang menimpa warga. Dikatakannya, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Bukit Asam kepada masyarakat yang ada di sekitar

operasional perusahaan. “Mudah-mudahan bantuan yang diberikan bisa meringankan beban para korban banjir di Kabupaten Lahat,” harap Nuh.

Camat Mulak Sebingkai, Erlambang mengapresiasi bantuan Bukit Asam kepada warganya yang menjadi korban musibah. “Kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan Bukit Asam. Semoga bermanfaat bagi warga kami,” usai menerima bantuan secara simbolis mengapresiasi bentuk kepedulian PT Bukit Asam kepada warganya. Dia meminta kepada warga agar dapat meman-faatkan bantuan dengan sebaik-baiknya.

“Sekali lagi terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Bukit Asam. Ini sangat ber-manfaat bagi warga kami, khususnya yang sedang terkena musibah bencana alam banjir,” pungkas Erlambang.nRusuk

“bantuan ini merupakan bentuk kepedulian bukit asam kepada masyarakat yang ada di sekitar operasional perusahaan. mudah-mudahan bantuan yang diberikan bisa meringankan beban para korban.”

www.ptba.co.id



www.ptba.co.idFI

LAN

TRO

PI Impian warga Lorong Sulawesi RT 16 dan RT 17 di RW 03 Kelurahan Kertapati Palembang akhirnya terwujud. Setelah melalui proses panjang, kebersamaan dan gotong royong dalam pembangunannya, kini warga Lorong Sulawesi bisa

beribadah dengan tenang dan nyaman di Musala Nurul Islam yang peresmiannya dilakukan pada 30 Januari 2020.

Unit Derti Bukit Asam tentu saja sangat berkaitan erat dengan berdirinya musala ini. Ya, tempat ibadah untuk warga

ini dibangun dengan dana dari program CSR Bukit Asam. GM Unit Derti, Tommy Azhar Palembara meresmikan musala yang beralamat di Jl. Dipo Kertapati.

Acara peresmian juga dihadiri Lurah Kertapati, H. Murgi Hartanto, Ketua RT 16 dan RT 17, Ketua RW 03, para tokoh agama setempat, pengurus dan jamaah memenuhi gedung musala yang dibangun memakan waktu kurang lebih tiga bulan.

Dalam sambutannya, GM Unit Derti menyampaikan terima kasih atas dukungan dan bantuan warga terhadap operasional Bukit Asam. “Bantuan CSR kita berikan kepada masyarakat khususnya warga Ring 1 sebagai kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaan kepada lingkungan,” ujar Tommy.

Sementara Lurah Kertapati selain menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya juga mengatakan, Bukit Asam sudah banyak memberikan bantuan dan sumbangsih kepada wilayah kelurahan yang dipimpinnya. “Bantuan dalam bentuk pembangunan masjid dan musala saja, hingga kini terhitung sudah ada 3 masjid dan 11 musala yang dibangun dengan bantuan dari Bukit Asam di Kelurahan Kertapati ini,” ungkap pak haji ini.

Pada kesempatan itu, Lurah Kertapati juga menjelaskan sebelum renovasi, musala sering kebanjiran. “Sekarang, alham-dulillah, tak banjir lagi.nsylvi

ALHAMDULILLAH, TAK BANJIR LAGITommy Azhar Palembara meresmikan musala di Jl. Dipo, Kertapati.

www.ptba.co.id



www.ptba.co.idA

CAP

Lahan perkebunan kelapa sawit seluas 8.346 hektar di selatan Lawang Kidul terhampar lebat sejauh mata memandang. Pucuk-pucuk pohonnya berayun-ayun bagai gelombang lautan. Beberapa petani terlihat sibuk

memindahkan tandan-tandan buah sawit ke atas gerobak dan membawa butiran merah keunguan itu ke lokasi pengolahan.

Perkebunan kelapa sawit itu telah lama dikenal masyarakat sebagai lahan perkebunan yang dikelola PT Bumi Sawindo Permai (BSP), sebuah perseroan terbatas yang berdiri sejak tahun 1986 dan beroperasi secara komersial sejak 2007.

Perusahaan agribisnis yang pernah tergabung dalam Bosowa Group ini memiliki Pabrik Kilang Sawit seluas 34,6 hektar untuk memproduksi minyak kelapa sawit (CPO) dan inti sawit (palm kernel) berkapasitas produksi mencapai 30-45 ton tandan buah segar (TBS) per jam.

Namun sejak 17 Oktober 2014, PT BSP telah menjadi cucu Bukit Asam sejak diakuisisi oleh PT Bukit Multi Investama (BMI) anak perusahaan Bukit Asam. Akuisisi BSP dilakukan dengan pertimbangan matang, mengingat lahan tersebut yang HGU-nya dipegang BSP merupakan bagian dari wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) Bukit Asam di area Banko.

Dengan dipegangnya kepemilikan tersebut terjadi sinkroni-sasi penggunaan lahan. Lahan yang masih tinggi produktivitas hasil kebunnya tetap dilanjutkan. Operasional BSP saat ini masih berjalan, antara lain produksi TBS dari kebun sendiri yang mencapai 100-125 ton TBS per hari dengan PKS memproduksi 400-500 ton TBS per hari.

Saat ini BSP menghasilkan TBS, CPO dan Palm Kernel. Ke depannya diharapkan dapat mendukung visi Bukit Asam menjadi perusahaan energi yang peduli lingkungan, sehingga BSP tidak hanya fokus memproduksi CPO tetapi juga sedang menjajaki untuk memproduksi bio fuel, syngas, pupuk organik dan lain-lain. Produk-produk tersebut dapat digunakan oleh pihak lain maupun untuk digunakan sendiri di BSP, sehingga secara keseluruhan dapat mengurangi pemakaian atau konsumsi BBM di Bukit Asam Group.n

CUCU USAHA BERMULTI DAYAAkuisisi PT BMI atas PT BSP menjadikan sinkronisasi penggunaan lahan

di wilayah IUP Bukit Asam.

“BSP nantinya tidak hanya fokuS memProdukSi CPo tetaPi juga Sedang menjajaki untuk memProdukSi Bio fuel, SyngaS, PuPuk organik dan lain-lain.”


www.ptba.co.idSO

SOK

SuhEdi - GENERAL MANAGER UNIT PERTAMBANGAN TANJUNG ENIM (UPTE)

BERANI AMBIL KEPUTUSAN, BERANI TANGGUNG JAWAB

Suhedi bukan sosok yang asing di Bukit Asam. General Manager Unit Pertambangan Tanjung Enim (UPTE) itu dikenal adalah sosok yang mudah bergaul. Dia adalah sosok sederhana. Jago maen gaple, dan tak memilih dalam

berkawan dan bersosialisasi. Salah satu contoh, misalnya, pada setiap undangan, siapapun yang menjadi tuan rumah, dia selalu menyempatkan hadir. Sifat sederhana dan rendah hati lainnya juga dia tunjukkan dalam berbagai hal kegiatan.

Dia juga dekat dengan kalangan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Bayangkan sebuah penam-bangan batu bara besar yang berusia sudah lebih dari 100 tahun di sebuah daerah pelosok bernama Tanjung Enim. Penambangan yang sampai saat ini merupakan objek vital nasional yang sangat strategis bagi berjalannya roda perusahaan BUMN bernama Bukit Asam. UPTE menjadi penyumbang terbesar keuntungan perusahaan. Tentunya, ini membutuhkan

www.ptba.co.id



www.ptba.co.idSO

SOK

dukungan dari banyak pihak. Dengan kesederhanaannya, dia mendapatkan dukungan itu, sekaligus rasa hormat.

Karier Suhedi di Bukit Asam berkembang dengan baik. Lelaki kelahiran Baturaja, 8 Februari 1964, meniti karier dari bawah hingga menjadi General Manager (GM) UPTE dan belum pernah pindah lokasi kerja di luar Tanjung Enim.

Dibalik penampilannya yang low profile, Suhedi adalah pribadi yang tegas. Dia tak segan mengatakan ‘tidak’, untuk sesuatu yang dianggapnya tidak sesuai, atau menyalahi situasi yang sudah disepakati. Dengan sikapnya itu, dia menjadi salah satu sosok pemimpin yang membawa Bukit Asam sebagai salah satu perusahaan yang sukses.

Suhedi meninggalkan Baturaja sejak lulus SMP. Dia me-rantau ke Jogja dan melanjutkan sekolahnya di SMAN 3 Yogya-karta, salah satu sekolah favorit di Kota Pelajar tersebut.

Kemudian, dia masuk Fakultas Teknik, Jurusan Geologi UGM lulus pada 1990. Ingin berkiprah di wilayah kelahiran, Suhedi kemudian berkarir di Bukit Asam.

Suhedi adalah sosok yang sukses di perusahaan. Tapi, tentu saja, menurut putra kelima dari tujuh bersaudara pasangan

“hAmbATAN iTu lebih tepatnya saya sebut TANTANgAN. tentunya tantangan tersebut harus dihAdAPi bukAN dihiNdARi. kalau dihindari, maka tantangan itu AkAN SElAlu bERTAmbAh.”

Markandi dengan Asiah ini, dalam menjalani tugas, khususnya di bidang operasional tambang sudah pasti ada hambatan. “Hambatan itu lebih tepatnya saya sebut tantangan. Tentunya tantangan tersebut harus dihadapi bukan dihindari. Kalau dihindari, maka tantangan itu akan selalu bertambah,” ujar Suhedi.

Ayah tiga anak —Rifki, Aristo dan Ahza— ini mengata-kan, sebagai pimpinan harus bertanggung jawab dan berani mengambil keputusan dengan terlebih dahulu mem-pertimbangkan risikonya. Hambatan dapat berupa teknis dan non teknis. “Kalau hambatan teknis itu, dapat diselesaikan di internal karena kita sudah berpengalaman di bidang pertambangan batu bara. Tetapi kalau hambatan non teknis perlu waktu dalam penyelesaiannya. Harus dilakukan koordinasi dengan berbagai pihak eksternal yang terkait,” kata suami dari Enni Elvianti ini.

Suhedi berpesan khususnya kepada generasi muda atau millenial untuk bekerja dengan baik dan mematuhi ketentuan yang ada. “Jangan menggadaikan prinsip-prinsip hidupmu. Bekerja dengan jujur. Sebagai pimpinan harus berani me-ngambil keputusan dan bertanggung jawab atas keputusan yang telah diambil,” pungkas pria yang bergabung dengan Bukit Asam sejak 15 Maret 1991. nRusuk

www.ptba.co.id



www.ptba.co.idSA

FETY

Apakah sobat sudah merasa bangga dengan tempat kerja masing-masing? Ada hal yang lebih penting lagi yang perlu diperhatikan, yaitu memelihara tempat kerja demi

keselamatan. Sobat boleh saja mengandalkan orang lain yang memang sudah ditugaskan untuk itu, namun tidak ada salahnya juga turut menjaga tempat kerja supaya tetap bersih dan rapi sebagai satu tahap awal dalam hal safety.

Sudah jadi kebiasaan, orang cenderung meremehkan hal-hal sepele di lingkungannya bekerja yang bisa jadi disebabkan karena sudah terbiasa dengan lingkungan tersebut, rutinitas sehari-hari atau merasa sudah ada orang yang menanganinya. Namun bila disimak lebih teliti, hal-hal yang dianggap sepele inilah yang menjadi pangkal masalah atau hal ihwal terjadinya kecelakaan yang bisa berakibat fatal.

Maka, mari kita semua mencoba untuk lebih memahami, lebih mengerti, lebih menyadari dan lebih peduli terhadap pentingnya peraturan K3 dengan memperhatikan hal-hal yang dianggap sepele namun dapat berakibat kecelakaan kerja, mi-

salnya dengan memakai alat pelindung diri yang aman dan diper-syaratkan seperti helm, safety shoes dan sebagainya.

Sobat juga dituntut untuk lebih meningkatkan kepedulian sosial dengan mematuhi segala rambu-rambu yang dipasang di berbagai tempat tertentu, misalnya rambu lalu lintas yang terlihat di pinggir jalan yang dilewati, rambu-rambu imbauan atau peringatan yang dipasang di dinding gedung, ruang kerja atau pojok taman.

Bila suatu waktu sobat mengetahui ada sesuatu yang tidak berjalan dengan semestinya di lingkungan kerja, misalnya genangan dari tumpahan oli atau bahan bakar, segeralah ber-inisiatif memasang tanda peringatan sementara untuk mencegah terjadinya kecelakaan, kemudian secepatnya melaporkan kepa-da yang berwenang terdekat.

Dengan mengutamakan prinsip menciptakan lingkungan aman di manapun sobat berada, perhatian terhadap hal-hal kecil seperti itu sebenarnya bisa menjadikan sobat pahlawan pe-nyelamat bagi rekan kerja lain dan membantu lingkungan sendiri

MENJAGA KESELAMATAN LINGKUNGAN KERJA Bila sesuatu tidak berjalan dengan semestinya di lingkungan kerja,

segeralah memberi peringatan.

Oleh: KP & K3L BA

FOTO-FOTO: ISTIMEWA


www.ptba.co.idSA

FETY

dalam mengurangi dan mencegah kecelakaan demi keselamatan teman kerja dan sobat be-serta keluarga.

Berikut ini merupakan hal-hal yang bisa sobat lakukan untuk menjaga tempat kerja agar tetap bersih dan rapi.a. Segeralah membersihkan sampah atau ko-

toran, baik itu berupa potongan besi atau kayu, bubuk gosok, kertas atau kardus yang bisa membuat orang tersandung/terpeleset ataupun yang bisa menimbulkan kebakaran.

b. Tempat kerja dikatakan teratur apabila barang-barang yang tidak diperlukan tidak berserakan di sembarang tempat dan barang-barang lain yang perlu disimpan dengan baik pada tempatnya.

c. Biasakan diri sendiri untuk merapikan tem-pat kerja dengan segera setelah menyelesai-kan pekerjaan, sebelum beristirahat atau sebelum pergantian shift. Hal ini jauh lebih baik dan menghemat waktu, ketimbang pada waktu kembali bertugas sobat harus membuang waktu untuk mencari-cari bila ada suatu barang yang hilang karena tempat kerja yang berantakan.

d. Tutuplah pintu filling cabinet atau laci untuk mencegah agar orang jangan sampai ter-bentur atau tersandung.

e. Usahakan agar jalan atau lorong harus bebas hambatan. Sampah, kabel listrik, selang dan peralatan lain agar disingkirkan sehingga orang lain tidak tersandung.

f. Lantai harus selalu dibersihakn sehingga tidak licin. Periksalah oli, pelumas atau air yang bisa membuat lantai menjadi licin. Jika memang kondisi licin tersebut tidak bisa dihindari, maka aturlah sedemikian rupa sehingga tidak akan mendatangkan bahaya.

g. Buanglah sampah pada tempat yang telah ditentukan. Untuk kain-kain yang berminyak atau tercemar B3 hendaklah dibuang dalam tempat tersendiri yang telah ditentukan. Kosongkan tempat sampah secara teratur untuk menghindari akumulasi dari kotoran yang bisa menimbulkan kebakaran.

h. Jangan menumpuk bahan-bahan yang mu-dah terbakar di tempat kerja sobat, di bawah tangga apalagi di jalur evakuasi yang bisa menghalangi jalan keluar bila terjadi suatu hal yang emergency.

i. Gunakanlah metode penyimpanan yang

baik seperti menyimpan material yang ber-bahaya atau cairan yang mudah terbakar. Pastikan bahwa pemasangan ventilasinya sudah benar. Bila menyimpan barang sema-cam cairan pelarut, usahakanlah untuk selalu mengganti atau memperhatikan tu-tupnya guna mencegah tumpahan yang bisa menimbulkan kecelakaan.

j. Waspadalah terhadap setiap cacat atau kekurangn dari alat yang bisa menimbulkan kecelakaan. Bila menemukan adanya kabel yang berjumbai atau rusak, selang yang bo-cor, keretakan atau kerusakan peralatan maka usakanlah untuk segera diperbaiki atau diganti.

k. Jangan lupa untuk selalu mematikan pera-latan elektronik yang digunakan apabila waktu kerja sobat sudah selesai, seperti komputer, AC dan sebagainya.Mungkin pekerjaan sobat tidak meliputi

pemeliharaan tempat kerja atau tugas pem-bersihan lain, namun apa yang bisa sobat lakukan adalah peduli terhadap masalah housekeeping atau pemeliharaan dan segera melaporkan bila menemukan hal berpotensi bahaya.

Dengan berbuat demikian, maka sobat sudah menunjukkan kebanggaan terhadap tempat kerja sobat sendiri, karena memelihara lingkungan kerja yang rapi dan bersih akan menciptakan suasana kerja yang nyaman dan aman.n

“MARI KITA SEMUA MENCOBA UNTUK LEBIH MEMAHAMI PENTINGNYA PERATURAN K3 DENGAN MEMPERHATIKAN HAL-HAL YANG DIANGGAP SEPELE NAMUN DAPAT BERAKIBAT KECELAKAAN KERJA.”


www.ptba.co.idPR

OK

ES

Warga Bukit Asam hendaknya harus lebih waspada terhadap diabetes sejak dini, karena risiko ter-kena penyakit ini sangat tinggi. Menurut catatan dari RS BAM, pasien yang terkena diabetes

menunjukkan kecenderungan meningkat setiap tahunnya. Padahal, diabetes merupakan satu dari sepuluh penyakit yang banyak mengakibatkan kematian.

Kenyataan itu tentu saja sangat menakutkan. Namun jangan khawatir. Seperti kata pepatah, semua penyakit pasti ada obatnya. Begitu juga dengan diabetes yang sering dijuluki sebagai penyakit gedongan alias hanya diderita oleh orang-orang kaya. Tapi, bagaimanakah cara mencegahnya?

Diabetes adalah suatu penyakit di mana tubuh penderitanya tidak bisa secara otomatis mengendalikan tingkat gula (glukosa) dalam darahnya. Pada tubuh yang sehat, pankreas melepas hormon insulin yang bertugas mengangkut gula melalui darah ke otot-otot dan jaringan lain untuk memasok energi.

Penderita penyakit ini akan mengalami gangguan metabo-lisme (metabolic syndrome) dari distribusi gula oleh tubuh,

sehingga tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau tubuh tidak mampu menggunakan insulin secara efektif. Akibatnya, terjadilah kelebihan gula di dalam darah.

Kelebihan gula yang kronis di dalam darah (hyperglikemia) ini menjadi racun bagi tubuh. Sebagian glukosa yang bertahan di dalam darah itu melimpah ke sistem urine untuk dibuang. Air kencing penderita diabetes yang mengandung gula dalam kadar tinggi tersebut menarik bagi semut, karena itulah gejala ini sering juga disebut gejala kencing manis.

Dalam kasus normal, setiap orang membutuhkan glukosa atau zat gula untuk kesehatannya. Organ vital manusia terutama otak, membutuhkannya sebagai sumber energi yang dibakar oleh oksigen untuk bisa bekerja dengan baik.

Banyaknya proses enzimatik yang mengatur metabolisme tubuh membutuhkan gula sebagai bahan dasarnya. Jadi, manusia tidak bisa hidup tanpa gula. Masing-masing sel tubuh kita membutuhkan glukosa, gula sederhana yang diserap tubuh dari karbohidrat, sayuran, buah-buahan dan bahan makanan lain sebagai bahan bakar.

MENGENAL LEBIH JAUH DIABETES

Kelebihan gula yang kronis di dalam darah (hyperglikemia) ini menjadi racun bagi tubuh.

Oleh: PROKES BA


www.ptba.co.idPRO

KES

Di saat jaringan tubuh kekurangan pasokan glukosa karena terhambat di pembuluh darah, muncullah gejala kelelahan, lapar gula dan perasaan mudah tersinggung. Sedangkan gula yang menumpuk banyak di dalam pembuluh darah akan membuat darah menjadi kental dan alirannya melambat. Hal ini mengakibatkan gangguan pada pasokan oksigen yang dibawa oleh darah. Padahal untuk bisa bekerja secara optimal, tubuh membutuhkan oksigen yang cu-kup untuk membakar gula menjadi energi.

Akibat kekurangan oksigen tersebut, tubuh kehilangan tenaga dengan munculnya gejala kelelahan, perubahan suasana hati, sakit kepala dan jantung bekerja lebih keras (berdebar-debar).

Gangguan insulin tersebut juga berakibat berlebihnya kadar lemak di pembuluh darah dengan risiko terjadinya pengerasan pembuluh darah arteri, sehingga komplikasi diabetes ter-catat sebagai penyakit jantung koroner, stroke dan gagal ginjal.

Secara singkat, faktor-faktor yang memper-tinggi risiko diabetes adalah kelainan genetika, usia, gaya hidup, stress dan pola makan yang salah.

Bagi sobat yang mempunyai bakat diabetes tak perlu berkecil hati. Kemungkinan untuk menderita penyakit ini memang lebih besar pada seseorang yang memiliki keturunan dia-

betes. Penyakit ini dapat dihindari dengan aktif berolah raga.

Selain itu, dengan menjaga pola makan, mengonsumsi gula sedikit mungkin atau se-perlunya. Periksalah kadar gula urine minimal setahun sekali setelah berumur 40 tahun, terutama bila sobat memiliki riwayat keluarga penderita diabetes.

Nah Sob, walaupun diabetes tidak bisa disembuhkan, penderitanya dapat hidup secara normal dengan mengubah gaya hidup, rajin kontrol gula darah, melakukan diet dan berolah raga aerobik secara teratur. n

“di saat Jaringan tubuh kekurangan pasokan glukosa karena terhambat di pembuluh darah, munCullah geJala kelelahan, lapar gula dan perasaan mudah tersinggung.”

FOTO-FOTO: ISTIMEWA


www.ptba.co.idM

ITR

A

Semilir angin membasuh wajah kala siang yang mendung sehabis diguyur hujan berkunjung ke pondokan kayu milik Surodiono di Desa Lingga Lawang Kidul. Pondokan sederhana itu berada di atas kolam-kolam budidaya

ikan yang dikenal dengan nama Kolam Limoa. Gemercik air yang disebabkan oleh lompatan ikan-ikan yang sedang berebut pakan mewarnai suasananya.

Lokasi Kolam Limoa tak lain adalah lahan bekas tambang milik Bukit Asam, tepatnya yang digunakan sebagai kolam pengendap lumpur (KPL). Sejatinya, KPL berfungsi untuk mengendapkan partikel-partikel atau lumpur yang ikut ber-sama air hasil aliran dari saluran tambang.

Sebelum air lumpur itu dibuang ke permukaan akhir, maka partikel padatnya harus diendapkan terlebih dahulu agar tidak mencemari lingkungan sekitar tambang. Sekian tahun tak terpakai lagi, kolam tersebut berubah menjadi kolam penampungan air raksasa yang menyerupai waduk. Bukit Asam pun menelurkan ide. Dibuatlah pilot project untuk budidaya perikanan. Dinilai berhasil, Bukit Asam mengizinkan masyarakat umum yang berminat untuk berbisnis budidaya ikan dapat leluasa menggunakan lahan tersebut.

Peluang ini ditangkap Surodiono. Mantan pegawai Bukit Asam yang akrab disapa Suro ini dengan tekad menggebu mengajukan izin pemanfaatan lahan budi-daya ikan ke Bukit Asam. Maka tahun 2000 pun dimulailah usaha budidaya ikan di lahan bekas KPL.

Hingga kini, lebih dari 20 keramba ikan air tawar memadati lokasi seluas 4 hektar tersebut. Terdapat berbagai jenis ikan yang dibudidayakan, diantaranya nila, patin, lele, gurame, mas maupun bawal. Pemanfaatan kolam itu tidak dilakukan Suro seorang diri. Pria kelahiran 1 Juni 1962 itu merangkul warga sekitar yang memiliki minat sama. “Ada 15 orang lain yang masuk dalam kelompok kami dan saya sebagai ketuanya,” ujar ayah tiga anak ini.

Kelompok dimaksud adalah Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Sepupu Jaya. Atas semangat dan kegigihan seluruh anggotanya, kelompok ini terus maju

dan berkembang. Peran Bukit Asam tak dipungkiri berandil besar dalam menopang keberhasilan mereka. Melalui Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) sebagai program CSR, Bukit Asam memberikan berbagai pelatihan budidaya ikan, bantuan bibit, pakan ikan dan sarana-sarana penunjang seperti gudang untuk pakan maupun pembenihan.

Suro menjelaskan, jangka waktu masa panen ikan-ikan tersebut bervariasi. Lele contohnya, hanya butuh waktu 2 hingga 3 bulan untuk panen. Hampir sama seperti nila yang sudah masuk waktu panen dalam jangka waktu 4-5 bulan. Berbeda dengan patin, masa panen ikan ini membutuhkan waktu hingga 8 bulan, bahkan gurame waktu panennya hingga 1 tahun. “Rata-rata sekali panen kami mampu menjaring antara 4 hingga 5 ton ikan,” ungkapnya.

Pada masa panen, para pelanggan maupun calon pembeli sudah mulai berdatangan ke lokasi Kolam Limoa. Biasanya

mereka berasal dari agen-agen ikan maupun peng-usaha rumah makan yang menyajikan masakan ikan sebagai menu andalan.

kiri ke kanan Surodiono dan Kusmidi Plengky

MENANGKAP PELUANG MENJADI UANGBukit Asam mengizinkan masyarakatyang berminat berbisnis budidaya ikan

menggunakan lahan tak terpakai.


www.ptba.co.id

Suro mengingatkan, cara penjualan yang dilakukan kelom-poknya tidak melayani dalam jumlah satuan, namun dalam jumlah massal. Hasil penjualannya pun bermacam-macam. Mulai dari patin senilai Rp12 ribu per kg, nila Rp22 ribu per kg hingga gurame yang dijual seharga Rp50 ribu per kg.

Hasil yang didapat dari penjualan mampu untuk menye-jahterakan anggota kelompok. Kelebihannya diputar kembali untuk mengembangkan usaha. Kini Kolam Limoa yang dikelola Pokdakan Sepupu Jaya tak hanya dalam hal pembesaran ikan saja tetapi juga sudah merambah di bidang pamijahan. Selain pernah meraih prestasi sebagai juara II nasional di bidang pengelolaan budidaya ika, kelompok ini pun semakin dipercaya untuk turut membantu program CSR Bukit Asam dalam melatih

dan membina kelompok masyarakat yang berminat untuk ber-wirausaha di bidang budidaya ikan.

“Satu hal yang sangat membanggakan bagi kami adalah ketika keberhasilan Kolam Limoa pernah disebut-sebut oleh Presiden Joko Widodo sewaktu acara debat calon presiden pe-riode 2019-2024 yang ditayangkan televisi beberapa waktu lalu,” ungkap Kusmidi, sekretaris Pokdakan Sepupu Jaya.

Seiring dengan dicanangkannya Tanjung Enim Kota Wisata (TEKW), tak hanya diupayakan menjadi lahan budidaya ikan, Kolam Limoa diarahkan akan menjadi pusat wisata baru dan terbesar di Tanjung Enim. Konsepnya nanti mulai dari pelatihan, budidaya ikan, pembibitan, wisata air, restorasi, bahkan ada produk-produk olahan untuk oleh-oleh khas TEKW.nRusuk

MITR

A

“KINI, LEBIH DARI 20 KERAMBA IKAN AIR TAWAR MEMADATI LOKASI SELUAS 4 HEKTAR TERSEBUT. BERBAGAI JENIS IKAN YANG DIBUDIDAYAKAN, DIANTARANYA NILA, PATIN, LELE, GURAME, MAS MAUPUN BAWAL.”


www.ptba.co.idLI

NG

KA

R Seni adalah produk keindahan yang mam-pu membangkitkan rasa cinta. Seperti itulah kira-kira kesimpulan filosofi ten-tang seni yang diuraikan panjang lebar

oleh sang maestro Tanjung Enim bersahaja, Ujang Suhendra.

Sebagai pendiri dan pemilik Sanggar Meri-bang sejak 2008, lelaki kelahiran Tanjung Enim, 24 September 1969 ini telah memilih seni se-bagai jalan hidup dan penghidupan baginya. Setelah dua periode menjadi staf desa Lingga sejak 2000, awalnya Sanggar Meribang bergerak dari hajatan pernikahan satu ke yang lain.

“Meribang kalau diartikan dalam Bahasa Indonesia artinya menyenangi atau menyukai,” ungkap Ujang. “Saya pilih kata ini sebagai nama sanggar, karena para seniman adalah mereka yang menyenangi atau menyukai seni. Bahkan lebih dari itu, mereka mencintai seni. Kalau tidak, tentu sanggar-sanggar seperti ini akan tergerus zaman, karena sekarang ini semakin banyak orang memandang sebelah mata saja,” tuturnya.

Ya, dengan spesialisasi pada kesenian dan kebudayaan Sumsel, atau khususnya adat Tan-jung Enim, Sanggar Meribang terus berusaha menggali akar budaya kesenian setempat. Salah satunya yang spektakuler adalah tari Nyambut Lawang Kidul yang pernah meraih Rekor MURI dan Rekor Dunia yaitu dibawakan oleh 1.024 penari saat digelar usai upacara HUT ke-38 Bukit Asam tahun lalu. “Koreografinya saya ciptakan dengan mengangkat budaya asli Tanjung Enim ini,” ucap suami dari Enny Hikmayani ini.

Eksistensi Sanggar Meribang pun semakin diperhitungkan. Kini dengan kegiatan tetap melatih tari kepada sekitar 70 peserta didik yang aktif dan rutin berlatih di sanggarnya, Jl. Lingga Raya, Lawang Kidul, Ujang tak pernah kehabisan order yang terus berdatangan. “Alhamdulillah, selain bisa untuk kelangsungan sanggar, sisanya saya tabung. Rencananya saya ingin membeli peralatan gamelan Sumsel yang lengkap untuk aset sanggar,” tandas Ujang.

Memang, kalau sudah menyenangi, menyukai atau bahkan mencintai, maka bersikap melampaui itu adalah hal yang mudah. Di luar cinta, melampaui cinta atau beyond love. Demikianlah para seniman. Begitulah Ujang Suhendra dan Sanggar Meribangnya.nRusuk

SANGGAR MERIBANG BeyonD Love Para seniman tak sekadar menyukai seni. Lebih dari itu, mereka mencintai seni.

“EKSISTENSI SANGGAR MERIBANG PUN SEMAKIN DIPERHITUNGKAN. KINI DENGAN KEGIATAN TETAP MELATIH TARI KEPADA SEKITAR 70 PESERTA DIDIK YANG AKTIF DAN RUTIN BERLATIH.”


www.ptba.co.idKO

TA W

ISATA

Nama Ampera sebagai rumah makan bisa jadi ada di mana-mana. Mereka yang tinggal di Jakarta atau Jawa Barat, sudah sangat mengenal RM Ampera sebagai rumah makan

yang menyajikan olahan masakan khas Sunda yang rasa-nya sangat lezat. Aneka masakan yang berada di sana adalah lalapan, sayuran, ikan bakar dan masih banyak lagi lainnya.

Namun lain lagi dengan di Tanjung Enim. RM Ampera di sini merujuk pada rumah makan yang menyediakan menu-menu ranah Minang. Ya, RM Ampera di Tanjung Enim adalah sebuah rumah makan padang. Menu-menunya tentu saja tak jauh dari rendang, ayam bakar, ayam goreng, sayur gori, rebusan daun singkong dan sambalado hijau.

Nah, Sob. Bisa dikatakan, RM Ampera adalah rumah makan padang paling laris di seantero Tanjung Enim. Apalagi bila bu-kan karena kelezatannya.

Pemilik RM Ampera, Rizal mengatakan, awalnya usaha rumah makan padang dirintisnya di daerah Pasar Lama mulai 1987. Menyewa lahan yang tak terlalu besar, sedikit demi sedikit RM Ampera mulai mengumpulkan pelanggan setia. Dirasakan tempat usaha yang semakin sesak melayani pelanggan, lelaki kelahiran Lahat 11 September 1967 ini memindahkan usahanya ke daerah Pasar Bawah pada 1998 hingga sekarang ini.

Tidak memiliki cabang lain, RM Ampera di Tanjung Enim bisa dikatakan “The One and Only”. Lantas apa sih yang bikin rumah makan ini spesial? Sobat silakan buktikan sendiri, datang dan singgahi RM Ampera, lalu pesanlah seporsi nasi plus ayam goreng.

Maka tak lama sepiring nasi hangat yang sudah dilapisi hamparan rebusan daun singkong muda, potongan kacang pan-jang dan irisan ketimun tersaji. Belum lagi ramuan berbagai

kuah bersantan yang menutupi nasi putih dengan sambalado hijau yang menjadi topping lalapannya, ditambah sepotong ayam goreng hangat dengan aroma yang menggoda selera. Raciklah sesuai selera dalam satu genggam jumputan jari ke-mudian segera dilahap. Mmm...

Rizal menuturkan, menu ayam goreng menjadi menu paling favorit pelanggan RM Ampera. “Satu hari saya biasa menghabiskan 50 kg ayam. Kita siapkan dalam tiga menu, goreng, bakar dan gulai. Kalau beras minimal 20 kg sehari,” ungkapnya.

Lantas berapa pelanggan harus merogoh kocek untuk menikmati kelezatan melegenda cita rasa sebungkus nasi RM Ampera? “Biasalah, tak mahal,” tukas Rizal. “Satu lauk kisaran-nya sekitar Rp20 ribuan. Belum lagi kita kasih porsi nasi ekstra,” imbuhnya lalu tersenyum.

Nah, yang satu itu memang resep rahasia seluruh rumah makan padang dalam menjaring pelanggan rupanya. Betapa tidak, perhatikan saja bila Sobat makan di tempat, maka hanya akan mendapatkan sepiring nasi plus setengah piring untuk tambahnya. Tetapi kalau dibungkus, wuaahh.. porsi nasinya bikin kenyang dan sering kali bersisa untuk ukuran perut kebanyakan. “Iya, karena kalau dibungkus tak bisa teriak nasi tambo ciek, Pak. Jadi kita kasih lebih sedikit,” tan-das Rizal.nRusuk

TAK BISA ’TAMBO CIEK’RM Ampera menyajikan olahan masakan Ranah Minang. Paling laris di Tanjung Enim.

“tak lama, sepiring nasi hangat yang sudah dilapisi hamparan rebusan daun singkong muda, potongan kaCang panJang dan irisan ketimun tersaJi.”

www.ptba.co.id



www.ptba.co.idSO

BAT

KIT

A

Bertekad untuk terus meng-upgrade skill teknis, lebih rutin berolah raga dan menjaga pola makan sebagai resolusinya di tahun 2020, Sobat milenial kita yang satu ini seolah

memiliki potensi terpendam yang belum seluruhnya tereksplorasi, sehingga mampu berkontribusi ba-nyak dalam membuat kemajuan perusahaan.

Betapa tidak, alumnus S1 Fakultas Geologi ITB tahun 2016 ini bersyukur bisa mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bekal ilmu yang diraihnya. “Ini menjadi motivasi tersendiri bagi saya memilih bergabung dengan Bukit Asam, karena dengan background pendidikan yang saya miliki diharapkan dapat meningkatkan skill dan pengetahuan di bidang geologi batu bara,” ungkap Deniswara Nur Fadilah Putra.

Kini, anak bungsu dari dua bersaudara pasang-an Koswara dan Dede M. Rohimah ini bekerja dan berkarya sesuai tugas yang diembannya sebagai Geologist di Satker Perencanaan Jangka Panjang sejak awal bergabungnya dengan Bukit Asam pada 2016 lalu. Menurut lelaki kelahiran Bandung, 1 Agustus 1992 ini, success happens when hardwork meets opportunity alias keberhasilan akan terjadi bilamana kerja keras telah bertemu dengan peluang.

“Tidak hanya itu, saya harus bisa lebih mema-najemen waktu agar bisa memanfaatkan waktu bersama keluarga dan tentunya harus lebih banyak bersyukur,” tandas ayahnya Athara Haamiz Abhiseva, buah cinta dengan Melita Nesya Mahardhika ini de-ngan tatapan bahagia.nRusuk

www.ptba.co.id

“SucceSS hAPPenS when hARdwoRk MeetS oPPoRtunity AliAS kEbERhASilAN AkAN TERjAdi bilAmANA kERjA kERAS TElAh bERTEmu dENgAN PEluANg.”

RUMUS SUKSES ala DENIS



www.ptba.co.idIN

VESTA

SIEmas, memang si logam mulia yang cukup banyak diminati masyarakat. Dengan bentuknya yang menarik, perhiasan satu ini berhasil memikat perhatian banyak orang karena dikenal sebagai

barang investasi dengan memberikan keuntungan bagi pemiliknya.

Tidak mengherankan, karena investasi emas memiliki keuntungan utama di mana kecenderungan harganya yang selalu naik dari tahun ke tahun. Hal ini jelas memberikan keun-tungan bagi para pemiliknya, terutama bilia selisih harga beli dan harga jualnya cukup besar.

Sudah menjadi rahasia umum bila masyarakat menjadikan emas sebagai salah satu bentuk investasi yang akan dipetik hasilnya di masa yang akan datang. Berbagai bentuk emas begitu diminati, seperti bentuk emas perhiasan, emas dinar, dalam bentuk batangan, bisa juga tabungan emas yang fungsi-nya untuk membiayai pendidikan, kesehatan, pembelian rumah, kendaraan, bahkan untuk ongkos naik haji.

Namun di sisi lain, tidak semua lapisan masyarakat mampu memiliki emas kendati dengan ukuran terkecil sekali pun, seberat satu gram. Dengan kisaran harga Rp770 ribuan per gram, menabung emas satu gram setiap bulan belum tentu menjadi prioritas utama bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.

Kini kesempatan untuk berin-vestasi emas dengan harga super murah sudah tidak lagi menjadi mimpi dengan hadirnya minigold di kancah perdagangan emas tanah

air. Tren investasi emas sejak beberapa tahun belakangan ini telah merambah masyarakat menengah ke bawah.

Minigold adalah jenis emas yang diproduksi oleh perusahaan mitra salah satu korporat holding MIND ID, PT Antam, Tbk. Emas tersebut diperkecil hingga 0,05

gram alias seperduapuluh gram. Terdapat beberapa jenis minigold yakni emas dengan berat 0,05 gram, 0,1

gram, 0,25 gram dan 0,50 gram. Menurut salah satu distributor minigold Sumatera Selatan,

Ferri Yuniarti, misalnya. Ia menjelaskan bahwa pembeli dengan hanya memiliki uang sekitar Rp50 ribuan, dapat memiliki emas ukuran seperdua puluh gram setiap bulan. Setelah dua puluh bulan, maka pembeli tersebut dapat menukarkan 20 pc emas seukuran 0,05 gram tersebut dengan emas Antam satu gram kepada Distributor tanpa dibebankan biaya tambahan.

Gimana, Bro..? Tertarik untuk investasi minigold atau menjadi resellernya? Ayo kita berburu minigold di manapun ia berada. nm sAmAN

“TIDAK SEMUA ANGGOTA LAPISAN MASYARAKAT MAMPU

MEMILIKI EMAS KENDATI DENGAN UKURAN

TERKECIL SEKALI PUN, BERUKURAN SEBERAT

SATU GRAM.”

BERINVESTASI EMAS MINIMinigold adalah jenis emas yang diproduksi oleh perusahaan mitra salah satu

korporat holding MIND ID, PT Antam, Tbk.

FOTO-FOTO: ISTIMEWA


www.ptba.co.idB

UG

AR

Yoga adalah salah satu jenis olahraga yang pamornya terus menanjak di mata publik dalam beberapa tahun belakangan. Tapi, apakah Sobat tahu seperti apa sejarahnya dan apa saja manfaat yoga untuk kesehatan? Yuk, simak semua informa-

sinya di bawah ini.Dari mana asalnya yoga? Yoga berkembang semenjak 5-10

ribu tahun yang lalu di India. Kata yoga berasal dari bahasa Sansekerta “Yuj” yang berarti penyatuan jiwa dan kesadaran yang tak terbatas serta jiwa dan kesadaran yang universal dan ilahi. Sederhananya, yoga dapat diartikan sebagai sesuatu yang dapat membawa jiwa dan raga kembali menuju kenyataan.

Yoga adalah sebuah aktivitas fisik yang melibatkan meditasi dengan teknik peregangan, pernapasan, keseimbangan, dan kelenturan tubuh untuk mencapai keselarasan dan harmoni antara emosi, jiwa, mental, spiritualitas, dan tubuh Sobat.

Yoga terus berkembang selama berabad-abad dan dipeng-aruhi oleh beragam budaya, hingga kini tercipta berbagai jenis yoga — mulai dari Ashtanga, Kripalu, Bikram, sampai Vinyasa. Berikut ulasan lebih lanjutnya:

Yoga Hatha. Kelas-kelasnya terdiri atas kelas pengantar, postur dasar yoga, hingga teknik pernapasan. Yoga hatha lebih berfokus kepada aspek fisik dibandingkan mental.

YOGA DAN MANFAATNYA BAGI KESEHATAN

Ada beberbagai jenis yoga yang perlu diketahui. Yuk, kita tengok.

www.ptba.co.id



www.ptba.co.idB

UG

AR

YOgA bagus bagi kesehatan fisik dan mental. Berikut adalah sembilan manfaat yoga lainnya yang sayang untuk dilewatkan, yaitu:1. Mengatur berat badan.2. Membantu mencegah dan mengobati beberapa masa-

lah kesehatan seperti penyakit jantung, artritis, asma, dan tekanan darah tinggi.

3. Meningkatkan kesehatan mental dengan mengurangi stres, depresi, dan gangguan tidur.

4. Melancarkan pernapasan.5. Menguatkan keseimbangan tubuh.6. Menjaga kebugaran tubuh.7. Relaksasi dan pemulihan otot setelah olahraga.8. Meringankan nyeri dan cedera.9. Membentuk otot.

Yang harus diketahui sebelum melakukan yoga:n Yoga termasuk olahraga low intensity yang aman untuk

dilakukan oleh setiap orang. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mulai menggelar matras yoga Anda.

n Yoga tidak dapat dijadikan pengganti perawatan medis konvensional.

n Pemula tidak boleh langsung mencoba gerakan-ge-rakan yoga ekstrim yang dapat menyebabkan cedera.

n Jika sobat sedang dalam kondisi hamil atau memiliki riwayat tekanan darah tinggi, sebaiknya berkonsulta-silah dengan dokter terlebih dahulu.

mANfAAT YOgASembilan

Yoga Ashtanga. Terdiri atas 6 seri postur-postur yoga yang kuat dan cukup menantang, dilakukan tanpa henti. Yoga tipe ini tidak direkomendasikan bagi yang memiliki otot dan sendi yang lemah.

Yoga Power. Diadaptasi dari yoga ashtanga tradisional pada tahun 1980-an. Merupakan jenis yoga yang dinamis dan menantang.

Yoga Bikram. Yoga bikram terdiri atas 26 gerakan dan 2 rangkaian pernapasan. Yang unik dari jenis yoga ini adalah harus dilakukan di ruangan yang panas dengan suhu sekitar 40,6 derajat Celcius dan kelembapan 40 persen.

Yoga Iyengar. Jenis yoga yang mengimplementasikan penggunaan benda-benda seperti selimut, tali, kursi, atau bantalan untuk membentuk postur.

Yoga Kundalini. Dalam bahasa Sansekerta, “Kunda-lini” diartikan sebagai gulungan, menyerupai gerakan ular yang fleksibel. Jenis yoga ini menggabungan rang-kaian gerakan, meditasi, dan nyanyian yang dibuat untuk membangkitkan tenaga dalam yang terletak di bagian bawah tulang belakang.

Setiap jenis yoga memiliki gerakan, rutinitas, dan manfaat yang berbeda-beda. Maka dari itu, pilihlah jenis yoga yang paling sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Sobat.

Rutin beryoga akan mengasah fokus mental sobat dan membuang racun keluar dari dalam tubuh. Sobat juga akan meningkatkan fleksibilitas tubuh, yang tidak hanya bermanfaat untuk kesiapan fisik sebelum berolahraga tapi juga mencegah cedera. nBerbagai sumber

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

www.ptba.co.id



www.ptba.co.idKO

NTE

MPE

LASI

Pensiun adalah fakta yang tak terbantah bagi semua karyawan. Karena sifatnya yang pasti, persiapan meng-hadapi masa pensiunan adalah penting. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pensiun adalah

sebagai berikut: (1) tidak bekerja lagi karena masa tugasnya sudah selesai, dan; (2) uang tunjangan yang diterima tiap-tiap bulan oleh karyawan sesudah ia berhenti bekerja atau oleh istri (suami) dan anak-anaknya yang belum dewasa kalau ia me-ninggal dunia.

Berkaitan dengan itu, mengacu pada Undang Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia (Lansia), lanjut usia adalah seseorang yang mencapai usia 60 tahun ke atas. Populasi lansia di Indonesia diprediksi meningkat lebih tinggi dibanding populasi lansia di dunia setelah tahun 2100. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, sekitar 93 persen pekerja formal di Indonesia belum memiliki bayangan tentang bagaimana rencana setelah memasuki masa tua atau pada saat pensiun. Padahal, sebagaimana dilansir Kompas (17/8/2019), sebanyak 7 dari 10 pensiunan harus tetap bekerja untuk melanjutkan hidup.

Tentu saja, masih banyak data-data yang ‘mengerikan’ lainnya tentang persoalan yang dihadapi para pensiunan. Untuk itu, persiapan menghadapi pensiun adalah sesuatu yang harus.

Mari kita lihat dalam bahasa yang lebih sederhana. Dalam bahasa yang lugas, pensiun adalah berhenti berkerja pada suatu organisasi, entah itu karena persyaratan usia atau karena permintaan sendiri. Untuk alasan yang pertama, pensiun memberikan dua dampak yang sangat bertentangan: positif dan negatif. Positifnya, mereka yang melihat pensiun dengan suka-cita, yaitu saatnya melepaskan dan membuang kejenuhan selama belasan atau puluhan tahun, merdeka dari beban-beban tugas yang menjemukan. Pensiun adalah saat untuk bersenang-senang, menghabiskan hari-hari tua dengan orang-orang tercinta. Lagi pula, biasanya, perusahaan atau organisasi memberikan sejumlah uang dalam jumlah tertentu, baik itu dibayar sekaligus maupun secara bulanan. Soal jumlah, itu relatif.

Hanya saja, seiring dengan berjalannya waktu, situasi dan fakta mulai menggerus sikap positif . Bagi yang secara finansial cukup, mereka mengalami masalah sosial. Dulu, ketika masih

PENSIUN BUKANTERMINAL TERAKHIR

Ketika pensiun, uang relatif banyak. Namun, lama-lama uang tersebut akan berkurang, bahkan habis.

www.ptba.co.id



www.ptba.co.idKO

NTEM

PELASI

bekerja, mereka punya banyak sahabat, berbincang-bincang dengan mereka dalam nuansa yang relatif sama. Sekarang, mereka harus mengubah sikap dan emosi yang sudah terbentuk bertahun-tahun ketika berhadapan dengan kehidupan baru. Celakanya, keluarga tercinta pun tak bisa mengembalikan suasana itu. Mereka menjadi kesepian. Ada yang bahkan mengatakan, pensiun itu seperti baru mendapat ijazah sarjana. Senangnya cuma seminggu, setelah itu mulai pusing mencari pekerjaan.

Konteks ini mengarahkan pada dampak yang disebutkan kedua, yaitu negatif. Pensiun adalah suatu terminal terakhir yang menyedihkan, untuk tidak menyebutnya sebagai awal dari suatu kesengsaraan. Barangkali, ketika pensiun mereka mendapatkan uang yang banyak, lama-lama uang tersebut akan berkurang, bahkan habis. Apalagi kalau mereka tidak pintar mengelola uang tersebut. Bukan cerita baru ada sejumlah pensiunan mengeluh kesulitan finansial menghadapi kehidupan baru yang tak terbayangkan sebelumnya. Kebutuhan sehari-hari dan harga-harga yang melambung yang semakin menggerus simpanan yang ada. Lebih celaka lagi, mereka yang menginvestasikan uang pensiun tersebut dalam suatu usaha yang merugi, atau bahkan sebagai suatu penipuan. Dunia seolah-olah sudah kiamat.

Itu tadi, pensiun adalah suatu konsep yang jelas. Ada yang melihatnya sebagai sesuatu yang bagus, saatnya berkelit dan melarikan diri dari tekanan dan beban dunia profesional. Ada juga yang melihat pensiunan sebagai periode kehidupan yang tidak aktif, penuh dengan rasa bosan dan tidak adanya tujuan hidup. Namun dunia berubah. Pensiun bukan suatu yang bersifat permanen. Banyak gagasan yang ada di dalamnya, entah itu yang disebut dengan semi-pensiun, atau masih berkerja dengan persyaratan dan ketentuan tertentu dalam perusahaan lama atau organisasi baru. Atau, mereka membentuk suatu aktivitas baru sehingga kehidupan setelah pensiun menjadi bermakna dan, yang paling penting, memberikan rasa suka-cita yang sangat.

Dalam pemahaman ini, kemudian, perbe-daan yang tegas antara masa aktif kerja dan masa pensiun menjadi kabur atau bisa tak bisa dilihat secara gamblang. Ketika sesorang pensiun, tidak berarti bahwa itu adalah akhir dari segalanya. Bahkan, pensiun membuka banyak kemungkinan. Itu tadi, ada pensiunan

yang masih tetap bekerja pada perusahan dengan jumlah jam yang, tentu saja, semakin sedikit dari ketika dia masih sebagai karyawan. Atau, bahkan, pensiunan itu melakukan kegiat-an baru yang menjadi impiannya namun belum bisa dilakukan karena kesibukan profe-sionalnya dalam perusahaan tempat dia aktif berkerja.

Memang, adalah absurd untuk mengatakan bahwa aktivitas setelah pensiun tidak melibat-kan finansial. Mereka yang termasuk dalam golongan semi-pensiun tidak tentunya bekerja tidak pada basis suka-rela. Tapi, ada harapan finansial di dalamnya, bahwa dengan bekerja ada pemasukan yang bisa mendukung kehidupan sehari-hari atau untuk membiayai hobi.

Tentu saja, membangun aktivitas baru tidak semudah membalik telapak tangan. Kita perlu berhati-hati, apalagi untuk suatu dunia baru yang tidak kita kenal, dunia yang liar dan buas. Sebagaimana saya sebut tadi, banyak pensiunan yang menjadi korban investasi yang berujung pada penipuan. Jadi, jangan mengalami kiamat dua kali selama hidup di dunia: menjadi pensiunan yang merana, se-kaligus korban penipuan.

Seorang sahabat berencana membangun sanggar senam, aktivitas yang dia senangi. Selain sebagai tempat bersenang-senang dan bersosialisasi, tentu saja dia juga berharap ada makna finansial di dalamnya. Tentu saja, aktivitas yang memberikan keuntungan, yang membuat hati senang, sekaligus dompet ber-tambah kembung. neviANi TAmBuNAN

“mereka melihat pensiun dengan suka-Cita, saatnya melepaskan dan membuang keJenuhan selama belasan atau puluhan tahun, merdeka dari beban-beban tugas yang menJemukan.”

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

www.ptba.co.id



www.ptba.co.idM

ILLE

NIA

L

Bagi Baby Boomers dan Gen-X, bekerja rutin tiap hari masuk kantor dari jam 7 atau 8 pagi sampai 4 atau 5 sore adalah sesuatu yang lumrah. Namun tak demikian halnya dengan millenial. Generasi ini mulai menuntut fleksibilitas dalam

bekerja. Bekerja di manapun dan kapanpun bisa, asal kinerja yang dikehendaki tetap tercapai.

Kini mereka mulai menuntut pola kerja remote working, flexible working schedule, atau flexi job sebagai prioritas utama. Tren ke arah freelancer, digital nomad atau gig economy kini kian menguat. Kerja bisa berpindah-pindah: tiga bulan di Ubud, empat bulan di Raja Ampat, tiga bulan berikutnya lagi di Chiang May. Istilah kerennya workcation (kerja sambil liburan).

Apa dampak dari millennial shifting tersebut terhadap kantor-kantor yang masih menerapkan working style ala Baby Boomers dan Gen-X? So pasti kantor-kantor jadul itu akan ditinggalkan angkatan kerja yang nantinya bakal didominasi millenial. Kantor itu akan punah dan melapuk.

Fobia semacam itu dijabarkan dalam sebuah buku berjudul “Millenials Kill Everything” yang ditulis Yuswohady. Menurutnya, disrupsi (perubahan berbagai sektor akibat digitalisasi) yang dilakukan millenial mengakibatkan sudah begitu banyak hal ber-guguran dewasa ini. “Misalnya, waktu kerja, tempat kerja, long term employment, pakaian kerja formal, dapur, brand, iklan, televisi,

MILLENIAL MEMBUNUHDisrupsi, perubahan berbagai sektor akibat digitalisasi, yang dilakukan Millenial

mengakibatkan banyak hal berguguran.

agen perjalanan, department store, media cetak dan banyak lagi,” terang Yuswohady.

Kenapa millenial bisa menjadi “pembunuh berdarah dingin” bagi begitu banyak produk dan layanan? Karena perilaku dan preferensi mereka berubah begitu drastis, sehingga produk dan layanan tersebut menjadi tidak relevan lagi, alias punah ditelan zaman. Contohnya golf. Olahraga elit ini memang digemari ka-langan Baby Boomers dan Gen-X, namun tidak demikian halnya dengan millenial. Bahkan, semakin surut populasi Baby Boomers dan Gen-X, maka semakin tidak populer pula olah raga yang lahir sejak abad 15 ini. Bisa jadi suatu saat akan punah.

Tahun lalu kita menyaksikan department store di seluruh dunia termasuk di Indonesia (Matahari, Ramayana, Lotus) pelan tapi pasti mulai berguguran (dan terbaru Giant). Sumber penyebabnya adalah millenial yang bergeser perilaku dan preferensinya. Pertama, karena mereka mulai berbelanja via online. Kedua, millenial kini tak lagi heboh berbelanja barang (goods), mereka mulai banyak mengonsumsi pengalaman (experience/leisure). Mereka ke mal bu-kan untuk berbelanja barang, tapi cuci mata, nongkrong dan dine-out mencari pengalaman penghilang stress.

Pasar properti jalan di tempat. Alih-alih semua pelaku berharap ini hanya siklus bullish-bearish biasa yang nanti akan naik dengan sendirinya, kondisi ini bisa jadi merupakan bearish berkelanjutan

www.ptba.co.id


www.ptba.co.idM

ILLENIA

L

sebagai dampak terbentuknya new normal perekonomian yang melesu dalam jangka panjang.

Mungkin biangnya bisa berasal dari pergeseran perilaku dan preferensi milenial. Karena millenial adalah kaum yang menunda nikah, menunda punya rumah, dan menunda punya anak. Belum lagi minimalist lifestyle yang kini banyak diadopsi millenial men-dorong mereka memilih rumah ukuran mini.

Program KB yang sukses membuat Baby Boomers dan Gen-X membentuk keluarga kecil dengan dua anak. Dengan jumlah ang-gota keluarga yang kecil, maka anak-anak mereka, yaitu Millenial cenderung menempati rumah orang tua dan sharing dengan sesa-ma saudara. So, tak perlu beli rumah baru lagi. Ini yang menjadi biang kenapa market size properti cenderung mandek.

Apakah sobat sudah melihat atap Tesla? Dengan memasang atap tersebut, rumah-rumah dapat menghasilkan dan menyimpan energi listrik pada siang hari dan dapat digunakan bahkan menjual hasil listrik tersebut.

Pada 1998 Kodak memiliki 170.000 pegawai dan menjual 85 persen foto kertas di seluruh dunia. Hanya dalam beberapa tahun model bisnis mereka hilang dan mereka bangkrut. Siapa yang mengira itu akan terjadi? Apa yang terjadi pada Kodak dan Polaroid akan terjadi di kebanyakan industri dalam 5-10 tahun yang akan datang. Dan kebanyakan orang tidak melihat itu akan terjadi.

Kamera digital ditemukan pada 1975. Barang pertama hanya memiliki 10.000 piksel, tetapi mengikuti hukum Moore dengan perkembangan teknologi mikroprosesor yang eksponensial, barang yang semula mengecewakan menjadi super dan menjadi mainstream hanya dalam waktu yang singkat. Hal itu terjadi lagi (tapi jauh lebih cepat) dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), kesehatan, kendaraan listrik, pendidikan, pencetakan 3D, agrikultur dan lapangan pekerjaan. Diperkirakan nanti, pada

“SOfTwARE telah, dan akan terus, mengaCaukan banyak iNduSTRi TRAdiSiONAl dalam 5-10 tahun mendatang.”

2030 CPU komputer akan lebih cerdas daripada manusia dengan bentuk yang lebih kecil dibandingkan kotak rokok.

Software telah, dan akan terus, mengacaukan banyak industri tradisional dalam 5-10 tahun mendatang. Uber (seperti halnya Gojek atau Grab di Indonesia) hanya piranti software, mereka tidak memiliki kendaraan, tapi sekarang mereka adalah perusahaan sewa kendaraan terbesar di dunia! Tanyakan pada supir taksi apakah dulu mengira hal itu akan terjadi.

Pada 2018 yang baru lalu, mobil tanpa supir pertama sudah muncul. Dalam waktu 2-5 tahun ke depan seluruh industri akan dikacaukan. Sobat tidak akan ingin memiliki mobil lagi karena sobat akan memanggil mobil dengan telepon dalam genggaman, mobil itu akan muncul dan mengantarkan ke tempat yang sobat ingin tuju. Tidak perlu bingung memarkir mobil itu, karena sobat hanya akan membayar jarak tempuh dan dapat tetap produktif selama berkendara. Fenomena di atas akan berefek domino pada industri mobil, jasa bengkel kendaraan, perusahaan energi fosil (seperti minyak bumi dan batu bara), kepolisian, dinas lalu lintas, perusahaan asuransi, perusahaan properti dan real estate, perusahaan perparkiran, hingga tata kota dan pemerintahan.nBerbagai sumber

FOTO-FOTO: ISTIMEWA


www.ptba.co.id

Tersebutlah, Alberto Perez, instruktur aerobik yang menciptakan senam zumba ini, lantaran dia lupa membawa musik pengiring senam. Lalu, dia pun memutar musik untuk dansa dan ternyata peserta

aerobik menyukai bersenam aerobik diiringi musik tersebut. Alberto lalu memiliki ide dengan menjual DVD senam ber-iringan musik Latin. Dia menamakannya Zumba yang berasal dari bahasa Kolombia, artinya bersenang-senang dan bergerak cepat.

Zumba adalah rangkaian olahraga atau senam jantung yang menyenangkan dan mudah diikuti. Kombinasi irama cepat dan pelan dari musik Latin dan musik dunia lainnya memadu dan mengiringi gerakan aerobik berbasis tarian. Kini, banyak jenis pilihan musik yang lebih beragam bisa mengiringi sanam ini, termasuk hip-hop.

Selain senam zumba untuk orang-orang dewasa, ada pula program zumbatomic bagi anak-anak berusia antara lima dan 12 tahun. Gerakan senamnya dirancang dengan menggerakkan sebagian besar otot tubuh berulang kali. Gerakan-gerakan tersebut berguna memperlancar peredaran darah dan oksigen ke seluruh tubuh serta meningkatkan detak jantung.

Sobat bisa mendapatkan begitu banyak faedah dengan melakukan senam zumba. Pertama, membakar kalori dalam tubuh. Jika sobat bersenam zumba sekitar satu jam bisa membakar sekitar 450 kalori. Kedua, perpaduan berbagai gerakan, dari hip-hop, cha-cha, salsa, hingga tari perut mampu membentuk tubuh menjadi lebih proporsial atau ideal.

Ketiga, senam zumba mempertajam pikiran. Rangkaian gerakan senam itu membuat sobat perlu mengingat tahap per tahap gerakan agar bisa senam dengan baik. Keempat, meningkatkan koordinasi antar anggota tubuh. Kelima, me-ningkatkan stamina tubuh. Keenam, meningkatkan massa otot dan kepadatan tulang.

Ketujuh, menurunkan tekanan darah dan lemak tubuh. Kedelapan, memotivasi untuk senam secara teratur

sehingga bermanfaat lebih banyak. Kesembilan, membuat rasa percaya diri meningkat, hati senang,

dan merasa berenergi.Kesepuluh, zumba ber-

sama-sama membuat sobat lebih aktif bermasyarakat dan bertemu

kawan baru. Grakan-gerakan senam itu dirancang mudah dipraktikkan oleh siapa

pun dari berbagai usia, tingkat kebugaran, dan kemampuan. nBerbagai sumber

JAM

AN

NO

W

Ayo Berzumba Inilah senam yang dapat membuat tubuh bugar dan hati bersuka cita lantaran iringan musik yang riang gembira.

“gerakan senamnya diranCang dengan menggerakkan sebagian besar otot tubuh berulang kali. gerakan-gerakan tersebut berguna memperlanCar peredaran darah dan oksigen ke seluruh tubuh serta meningkatkan detak Jantung.”

FOTO-FOTO: ISTIMEWA



www.ptba.co.id

Galeri P hoto

01 02

03 04

05

01. Aksi sosial donor darah dalam rangka menyemarakkan bulan k3 Nasional 2020 di kamar bola 16 januari 2020.02. lomba Ranking 1 tingkat karyawan dalam rangka

bulan k3 Nasional 2020 di gSg lt. iV 28 januari 2020.03. lomba Ranking 1 tingkat pelajar dalam rangka bulan k3 Nasional 2020 di kamar bola 27 januari 2020.04. Penyuluhan kesehatan dalam rangka bulan k3 Nasional 2020 bertajuk Penyakit Akibat kerja dari disnaker muara Enim di gSg lt. iV 29 januari 2020.05. Penyuluhan Tertib berlalu lintas dalam rangka bulan k3 Nasional 2020 bersama Polresta muara Enim di gSg lt. iV 23 januari 2020.



www.ptba.co.id

Berlomba dengan waktu... Menerjang batas..

Menembus ruang.... Dan, menjadi pemenang

S E L A M A T ULANG TAHUN KE-39PT BUKIT ASAM, Tbk

· 2020-03-11 · kegiatan donor darah di gedung kamar bola bukit asam yang dilaksanakan seusai...

Documents