2013 11 11 hal 23

1
HARIAN PELITA SELASA | 12 NOVEMBER 2013/8 MUHARRAM 1435 H 23 LUAR NEGERI Pebulutangkis yang Terjun ke Dunia Politik Momentum Presiden untuk Atasi Akuntabilitas Terobosan Kedokteran Nuklir dalam Pengobatan Kelainan Otak wan Pimpinan Pusat (DPP) Barin- do periode 2013-2018 di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Ming- gu (10/11). “Ketika pertama kali mendapat- kan penawaran saya tak lang- sung menjawabnya. Saya harus bertanya dulu kepada keluarga dan orangtua. Kebetulan visi dan misi saya sama dengan Pak Gita. Meski tak ada janji-janji apap- un dari beliau ketika saya masuk Barindo.” Biasanya setelah pensiun, peb- ulutangkis menjadi pelatih. Tapi, ternyata Taufik tidak. “Mungkin tiap-tiap atlet beda. Kalau man- tan-mantan pebulutangkis bi- asanya menjadi pelatih, saya ti- dak bisa. Dulu, saya hanya pun- ya pelatih yang sangat bagus.” Taufik mundur dari Pelat- nas Cipayung pada 30 Januari 2009. Setelah itu ia menjadi pe- main profesional. Beberapa waktu lalu ia juga menjalin bisnis den- gan Yonex dalam pengadaan alat olahraga. Antara Taufik dan Gita me- mang punya kedekatan. Gita yang kini menjadi Menteri Perda- gangan juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Bulu- tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Tak salah jika dua figur ini berkolaborasi. “Saya kenal dekat Taufik sejak akhir tahun lalu, te- patnya ketika saya mulai menjadi Ketua Umum PBSI. Dan setelah itu, saya dan Taufik bukan han- ya terlibat di urusan bulutangkis, tapi secara pribadi,” kata Gita. “Saya pikir, Taufik bukan han- ya seorang figur juara dunia yang bisa melancarkan smes, lob dan menang. Saya lalu proak- tif bertanya kepada Saudara Tau- fik apakah bersedia dan berke- nan masuk Barindo. Dan ternya- ta Saudara Taufik berkenan.” Di Barindo, Taufik didaulat untuk menjadi Ketua Bidang Sos- ial Budaya dan Olahraga. Selama berkarier di dunia bulutangkis, pria yang kini berusia 32 tahun itu memiliki prestasi lengkap, dari juara Pekan Olahraga Nasional, SEA Games, Asian Games, Olim- piade sampai Juara Dunia. Taufik Hidayat lahir di Band- ung, Jawa Barat, 10 Agustus 1981; umur 32 tahun adalah pe- main bulu tangkis tunggal putra dari Indonesia yang berasal dari klub SGS Elektrik Bandung den- gan tinggi badan 176 cm. Putra pasangan Aris Haris dan Enok Dartilah ini adalah per- aih medali emas untuk Indonesia pada Olimpiade Athena 2004 den- gan mengalahkan Seung Mo Shon dari Korea Selatan di babak final. Pada 21 Agustus 2005, dia men- jadi juara dunia dengan menga- lahkan permain peringkat 1 du- nia, Lin Dan di babak final, se- hingga menjadi pemain tunggal putra pertama yang memegang gelar Kejuaraan Dunia Bulu Tang- kis dan Olimpiade pada saat yang sama. Selain itu, ia juga sedang me- megang gelar juara tunggal pu- tra Asian Games (2002, 2006). Ia tampil di Olimpiade Beijing 2008, namun langsung kalah di per- tandingan pertamanya, melawan Wong Choong Hann di babak ked- ua. Selain itu, dia juga telah enam kali menjuarai Indonesia Ter- buka: 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, dan 2006. Pengalaman lain- nya antara lain pada Piala Thom- as (2000, 2002, 2004, 2006, dan 2008) serta Piala Sudirman (1999, 2001, 2003, dan 2005). Perjalanan asmara yang pan- jang dari Taufik Hidayat berhen- ti pada nama Ami Gumelar, puteri Agum Gumelar dan Linda Ama- lia Sari, mantan Ketua Umum KONI pusat (2003-2007). Ia me- nikahi Ami Gumelar dan telah di- karuniai seorang putri pada tang- gal 3 Agustus 2007, yang kemudi- an diberi nama Natarina Alika Hi- dayat. Kelahiran putrinya ini tepat beberapa hari sebelum ia berang- kat ke Kuala Lumpur, Malaysia untuk mengikuti Kejuaraan Du- nia. Kemudian mereka telah dika- runiai seorang putra pada tanggal 11 Juni 2010, yang kemudian di- beri nama Nayutama Prawira Hi- dayat. (owy) zat radioaktif dalam diagnosis dan pengobatan penyakit. Dalam prose- dur kedokteran nuklir, radionuklida ini dikombinasikan dengan unsur- unsur lain untuk membentuk se- nyawa kimia, atau dikombinasikan dengan senyawa farmasi yang ada, untuk membentuk radiofarmasi. Radiofarmasi ini, pada saat di- berikan kepada pasien, dengan sa- saran organ spesifik yang mengand- ung reseptor seluler khusus. Prop- erti radiofarmasi memungkinkan kedokteran nuklir memiliki kemam- puan untuk memberikan gambaran yang luas terhadap proses penya- kit dalam tubuh, yang didasarkan pada fungsi sel dan fisiologi, dan berpatokan pada perubahan fisik dalam anatomi jaringan. Dalam be- berapa penyakit, penelitian kedok- teran nuklir dapat mengidentifika- si masalah kesehatan pada tahap yang sangat awal sehingga dapat di- lakukan pencegahan penyakit. Demikian pula, kedokteran nuk- lir ini dapat diaplikasikan dalam bi- dang neurosains. Bidang Neurosains Perkembangan neurosains, mem- berikan banyak kemajuan dalam pemahaman fungsi otak manusia. Pemahaman fungsional, anatomi dan struktut otak menjadi landasan dalam pemahaman awal perkem- bangan penyakit-penyakit otak, yang selanjutnya dapat dimanfaat- kan dalam upaya pencegahan, pen- gobatan dan rehabilatasi gangguan fungsional otak. Dalam mengikuti perkemban- gan Neurosains, dewasa ini kedok- teran nuklir juga berkembang dan mengalami kemajuan yang luar bi- asa. Dalam, kedokteran masa de- pan, pemanfaatan nuklir sebagai obat molekuler. Bahkan bebera- pa pemanfaatan kedokteran nuk- lir telah menjadi kenyataan, terha- dap penegakan diagnosa dan pen- gobatan penyakit-penyakit neurolo- gi, sebagai berikut: Radiologi Intervensi, di mana neuroradiologists mampu secara tepat mengambarkan struktur otak, strukur kepala, leher dan tu- lang belakang, serta dapat dilaku- kan prosedur invasive. Neuroradi- ologists menggunakan teknik in- tervensi untuk “melihat” gumpalan darah di dalam otak, akibat stroke sehingga gumpalan tersebut dapat dikeluarkan dengan menggunak- an kateter. Neuroradiologists dapat meng- gunakan pencitraan canggih un- tuk mendiagnosa dan mengevalu- asi aneurisma dan malformasi ar- teri vena di otak, sehingga bantu- an pencitraan otak tersebut den- gan menggunakan radioisotope je- nis nuklir, dapat membantu men- gatasi kelainan otak. Ultrafast CT Scanning dan Mag- netic Resonance Imaging (MRI). Teknik diagnostik yang menggu- nakan pemindaian (pemetaan) nuklir, yang dapat menunjukkan metabolisme otak, yang memberi- kan informasi tentang arteri karo- tis, transesophageal, dan meng- gambarkan informasi berharga ten- tang fungsi jantung, magnetic res- onance angiography, serta menye- diakan gambar pembuluh darah di dalam otak tanpa perlu menyuntik- kan agen radioaktif, dan CT angio- grafi. Kemampuan alat ini, sangat berharga untuk menentukan pen- gobatan kelainan otak tersebut. Positron Emission Tomography (PET) scan adalah teknik yang menggunakan kedokteran nuk- lir yang sangat canggih, sehing- ga memberikan informasi berhar- ga tentang fungsi organ dan struk- tur otak secara detail dan meny- eluruh. Sehingga mempermudah para dokter dalam melihat kelain- an otak atau gangguan neurolo- gi yang berhubungan dengan ali- ran darah, gangguan fungsi otak, dan mendeteksi tumor otak. Bah- kan dapat digunakan untuk men- gevaluasi gangguan gerak seper- ti penyakit Parkinson, serta pe- nyakit Alzheimer. Demikian pula dapat digunakan untuk memperli- hatkan struktur dan fungsi otak pada penderita Autism ataupun pada Gangguan belajar dan gang- guan berpikir, seperti pada penya- kit anak dengan ketidakmampuan belajar dan gangguan perhatian, termasuk Attention Deficit Hyper- activity Disorder (ADHD). Sehingga pemanfaatan kedokter- an nuklir, dalam ilmu neurosains mengalami kemajuan yang sangat pesat. Kemajuan tersebut mulai ta- hap mengetahui atau menegakkan diagnosa penyakit, pengobatan ke- laian otak, rehabilatasi akibat gang- guan neurologi atau system saraf, bahkan hingga penggunaan kedok- teran nuklir untuk mencegah pe- nyakit-penyakit gangguan saraf. Demikian pula neurosain nuklir ini, bermanfaat dalam mendeteksi gangguan berpikir pada anak-anak sekolah. Akhirnya dengan penggu- naan neurosains nuklir, di masa depan ilmuwan neurosains dan dokter ahli saraf bisa meningkat- kan kualitas sumber daya manu- sia yang paripurna.[] si bangsa agar terwujud Indonesia baru yang bersih, dan bermartabat. Anggota Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI Eva Kusuma Sun- dari mengatakan, laporan BPK menegas- kan sinyalemen bahwa korupsi meluas, memburuk, makin canggih selain disenga- ja karena kebanyakan akibat sistem pen- gendalian internal yang lemah. “Hal ini juga mengkonfirmasi temuan PPATK maupun KPK. Presiden, sebagai kepala pemerintahan harus merespon serius terutama dengan memperingatkan kementerian-kementerian yang perma- salahannya ber-ulang-ulang selama ber- tahun-tahun,” ucap Eva. Presiden SBY harus turun tangan melakukan pembenahan di hulu, seb- agai penyebab persoalan, terutama ter- kait kebijakan administrasi pemerintah- an, pengawasan internal lembaga, perbai- kan koordinasi antar lembaga, dan lain- nya. “President harus memadamkan api, supaya asap-asap persoalan akuntabili- tas keuangan pemerintah semakin baik,” katanya. Secara terpisah, pengamat ekonomi dari Universitas Gajah Mada Sri Adining- sih ketika dihubungi Harian Pelita men- gatakan, hasil mandatory audit yang di- laksanakan BPK cukup mencengangkan. Namun, temuan itu tak ada artinya jika tidak ditindaklanjuti. Temuan BPK yang cukup spektakul- er jumlahnya, menurut dia, bisa dijadi- kan acuan dalam pemberantasan korupsi. Dengan catatan, apabila pemerintah ma- sih memiliki komitmen tinggi memberan- tas KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme). “Temuan ini paling mudah untuk men- elusuri kemungkinan adanya korupsi. Maka, tugas pemerintah untuk meninda- klanjuti,” ujarnya. Jika tidak ada tindak lanjut secara seri- us, kata Sri Adiningsih, yakin di tahun-ta- hun mendatang akan terjadi penyimpan- gan lagi dengan kapasitas nilai maupun kasus yang lebih besar. “Hal itu tugas pemerintah dan DPR yang memiliki fungsi mengawasi. Ka- lau BPK kan hanya melakukan pemer- iksaan tanpa bisa mengawasi apakah temuannnya diteruskan atau tidak,” kata Sri Adiningsih. Laporan BPK Diketahui, BPK menyampaikan IHPS Pertama 2013 kepada Presiden SBY. Dalam laporannya, BPK menemukan pe- nyimpangan Rp 56,98 triliun sepanjang semester pertama 2013. “Seperti yang pernah kita lansir sebe- lumnya, temuan kita ada 13.969 kasus dengan nilai Rp 56,98 triliun,” ujar Ketua BPK Hadi Purnomo dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (11/11). Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.589 kasus merupakan temuan yang berdam- pak finansial yaitu ketidakpatuhan terha- dap ketentuan perundang-undangan yang mengakibatkan kerugian, potensi keru- gian, dan kekurangan penerimaan seni- lai Rp 10,74 triliun. Adapun sebanyak 5.747 kasus meru- pakan kelemahan SPI, sebanyak 2.854 kasus penyimpangan administrasi, ser- ta ketidakhematan, ketidakefisienan, dan ketidakefektifan sebanyak 779 kasus se- nilai Rp 46,24 triliun. “Rekomendasi BPK atas kasus tersebut adalah perbaikan SPI dan/atau tindakan administratif dan/atau tindakan korektif lainnya,” katanya. Pemeriksaan Keuangan dilakukan atas LKPP Tahun 2012, 92 LKKL termasuk LK Bendahara Umum Negara (BUN) Tahun 2012, 415 LKPD Tahun 2012, serta 6 LK badan lainnya termasuk Bank Indonesia dan Lembaga Penjamin. Simpanan. Selain itu, BPK juga telah melakukan pemeriksaan keuangan atas LK Badan Pengusahaan Kawasan Perda- gangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Ba- tam (BP Batam) dan 4 LKPD TA 2011. Pemantauan Tindak Lanjut terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan BPK Men- gandung Unsur Pidana yang Disampai- kan kepada Instansi yang Berwenang pada Semester I Tahun 2013 adalah se- banyak 14 laporan yang mengungkapkan 42 temuan dengan nilai Rp246,98 miliar dan USD 345,572.34 ribu atau total seta- ra dengan Rp3.678,16 miliar berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia per tanggal 28 Juni 2013. Laporan Hasil Pemeriksaan BPK men- gandung unsur pidana yang telah dis- ampaikan kepada instansi yang ber- wenang sejak Tahun 2003 - Semester I Tahun 2013 sebanyak 425 temuan seni- lai Rp40.522,64 miliar. Dari 425 temuan tersebut, BPK telah menyampaikan ke- pada Kepolisian Negara RI sebanyak 60 temuan, Kejaksaan RI sebanyak 200 temuan, dan Komisi Pemberantasan Ko- rupsi (KPK) sebanyak 165 temuan. Secara keseluruhan instansi yang berwenang telah menindaklanjuti 282 temuan atau 66,35 persen yaitu pelimpa- han kepada jajaran/penyidik lainnya se- banyak 40 temuan, penyelidikan seban- yak 86 temuan, penyidikan sebanyak 32 temuan, proses penuntutan dan persi- dangan sebanyak 22 temuan, telah dipu- tus peradilan sebanyak 88 temuan, dan penghentian penyidikan dengan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) sebanyak 14 temuan. Adapun sebanyak 143 temuan atau 33,65 persen belum ditindaklanjuti atau belum diketahui informasi tindak lanjut- nya dari instansi yang berwenang. (cr- 14/oto) SAMBUNGAN u Sambungan dari hal 1 u Sambungan dari hal 1 u Sambungan dari hal 1 Partai Baru China Muncul, Bo Xilai Jadi Patron Beijing, Pelita Tidak banyak pihak yang mempunyai nyali untuk mewacanakan pendirian partai baru di negeri komunis China. Tapi sejumlah kalangan akademisi dan pendukung Bo Xilai menampik anggapan itu. Mereka akhirnya menantang, mendirikan politik. Tidak hanya itu, mereka me- minta partai komunis yang berkuasa untuk merubah konstitusi yang mengizinkan pendirian partai baru, dan men- empatkan bekas kepala politbu- ro yang di penjara untuk men- duduki kursi ketua. Partai baru itu dinamakan Zhi Xian yang berarti otoritas ter- tinggi konstitusi, dibentuk pada 6 November sebelum para pe- mimpin tinggi partai komunis memulai KTT empat hari yang bertujuan untuk membuat ran- cangan reformasi sosial dan eko- nomi. Sedangkan Bo Xilai yang mendekam di penjara akibat ka- sus korupsi dinobatkan menjadi ketua umum seumur hidup. Partai Komunis sudah berkuasa di China sejak 1949, meskipun ada delapan partai kecil lainnya, mereka tidak in- dependen dan tidak ada oposisi resmi. Salah satu pendukung, Wang Zheng, mengaku terinspi- rasi mendirikan Partai Zhi Xian setelah mengikuti jalannya pen- gadilan Bo Xilai. Wang, yang seorang dosen di sebuah universitas di China mengatakan, partainya akan bertindak dengan cara yang mi- rip dengan kelompok kepentin- gan khusus: menyerukan pen- egakkan konstitusi China dan mengatasi ketidaksetaraan pendapatan. Wang menambah- kan, partainya juga terinspirasi apa yang dilakukan Bo, mem- bantu fakir miskin saat ia men- jadi ketua partai Chongqing. “Kami mendapat respons positif yang luar biasa,” kata dia seperti dimuat BBC, Senin (11/11). Namun, Wang tak mau mengungkap siapa saja anggota partainya. Pembentukan parpol baru adalah tantangan terbuka yang langka bagi Partai Komunis yang berkuasa. Wang pun terkena ba- tunya. Ia menghadapi serangan balik dari pemerintah atas tinda- kannya itu. Rumahnya pun jadi target pengawasan polisi. Pada masa lalu, China ker- ap menahan aktivis yang beru- paya membentuk partai baru. Aktivis Qin Yongmin dipenjara 12 tahun pada 1998, karena mencoba mendaftarkan Partai Demokrasi China. Sementara, meski nangkring di posisi pun- cak Partai Zhi Xian, Bo Xilai tak bisa berbuat apapun, selain jadi simbol. Karir politiknya di puncak hancur lebur saat ia dicopot dari jabatannya yang mentereng di Partai Komunis pada 2012, menyusul skandal yang timbul menyusul penahanan istrin- ya dalam kasus pembunuhan seorang pengusaha Inggris. Selama pemerintahnya di Chongqing, Bo populer di ka- langan penduduk miskin dan perkotaan karena menindak ke- jahatan tingkat tinggi. Ia juga ra- jin mempromosikan nilai-nilai komunis lama China, termasuk lagu-lagu ‘merah’. Namun, ambisinya yang ter- buka dan gaya flamboyan mem- buatnya punya banyak musuh politik. Meski dinyatakan ber- salah, para pendukungnya ya- kin, ia adalah korban dari perselisihan politik kaum elite Tiongkok. Tidak pernah bertemu Bo Namun Wang mengaku be- lum pernah sekalipun berte- mu dengan Bo Xilai yang sem- pat menjabat sebagai menteri perdagangan dan mengakhiri jabatannya pada 2012. Namun dirinya sudah mengirimkan su- rat undangan melalui penga- caranya. Dalam surat itu Bo di- minta untuk menjadi ketua par- tai, namun sampai kini dia be- lum membalas surat undangan itu, tulis Reuters. Meski berada dibalik jeru- ji, Bo, mendapatkan dukungan dari banyak pihak, karena dia selalu menekankan disparitas kekayaan. Dia juga mendapat- kan pujian ketika dia menghan- curkan organisasi criminal di Chongqing dan upayanya untuk meningkatkan taraf hidup ma- syarakat. Apa yang dilakukan Bo di Chongqing adalah untuk menerapkan konstitusi,” kata Wang. Apa yang dilakukan Bo terasa untuk masyarakat.” (rid) Oposisi Akhirnya Sepakat Berunding Damaskus, Pelita Kelompok oposisi terbesar Suriah, hari Senin menyatakan bersedia menghadiri pembicara- an damai dengan syarat Pres- iden Bashar al-Assad menyerah- kan kekuasaan dan dikeluarkan dari proses transisi. Dalam pernyataan yang dike- luarkan setelah dua hari perte- muan di Istanbul, Koalisi Na- sional mengatakan akan ambil bagian dalam pembicaraan da- mai di Jenewa “atas dasar pe- mindahan kekuasaan secara penuh.“Mereka juga menetap- kan “bahwa Bashar al-Assad dan para pihak yang tangannya ber- lumur darah orang Suriah” tidak boleh punya peran dalam fase transisi dan masa depan Suriah. Menanggapi pernyataan itu, Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry mengatakan, kepu- tusan yang diambil oposisi un- tuk ambil bagian dalam pembi- caraan damai akan menjadi se- buah ”langkah besar.“ Para tokoh oposisi Suriah sejak lama men- gatakan bahwa Assad tidak boleh punya peran dalam proses tran- sisi politik, dan berkeras agar dia mundur dari jabatannya. Tapi pemerintah Suriah, sam- bil mengekspresikan keinginan- nya untuk menghadiri konferensi Jenewa, berkeras bahwa pengun- duran Assad dari kekuasaan ti- dak menjadi bagian dari diskusi. Pernyataan yang dikeluarkan Majelis Umum Koalisi, juga me- nyerukan pembentukan koridor bagi bantuan kemanusiaan dan pembebasan para tahanan. “Ko- alisi juga mensyaratkan bahwa sebelum konferensi, konvoi ban- tuan dari Palang Merah dan Bu- lan Sabit Merah serta kelom- pok-kelompok bantuan kema- nusiaan lain diberi izin untuk mengakeses wilayah-wilayah yang dikepung (pemerintah),“ demikian isi pernyataan oposisi. Mereka juga menuntut “pem- bebasan para tahanan, khu- susnya perempuan dan anak- anak“, tanpa menyediakan ket- erangan lebih lanjut mengenai permintaan tersebut. Komuni- tas internasional yang dipimpin Amerika dan Rusia, selama ber- bulan-bulan berusaha membu- juk semua pihak yang bertikai untuk menghadiri konferensi perdamaian Suriah di Jenewa. (afp/ap/dw/rid) Pasca-Bencana, Bantuan Masih Belum Merata Manila, Pelita Topan besar yang menyapu kepulauan di Filipina me- nyisakan ratusan ribu kor- ban selamat yang masih be- lum mendapatkan bantu- an makanan, air dan obat- obatan, sejumlah mayat ma- sih bergelimpangan di jalan- jalan, Senin (11 /11). Kepolisian masih tetap men- jaga sejumlah toko untuk mencegah penjarahan. Ban- yak warga yang tidak sanggup untuk mengumpulkan mayat. Di Kota Guiuan di Filipina tengah yang hancur akibat Topan Haiya memulai pen- guburan massal untuk para korban, Senin. Sementara itu tentara dan aparat kepolisian telah tiba di Tacloban City un- tuk mengembalikan ketertiban di wilayah tersebut. Guiuan di provinsi Samar merupakan kota pertama yang terkena Topan Haiyan, Jumat. Gubernur Samar, Sharee Ann Tan, dalam sebuah wawan- cara televisi mengatakan jen- azah para korban akan diku- bur massal di Basey, kota yang terpisah selat sempit dari Ta- cloban City. Menurut Tan, kota Basey dan Marabut di Samar, seki- tar 800 kilometer selatan Ma- nila, rusak berat. Tan men- gatakan terdapat sekitar 443 korban tewas di Basey. May- oritas korban yang selamat menderita luka-luka,” ujarnya. Sementara itu upaya peny- aluran makanan, obat-obatan, dan bantuan lainnya ke Taclo- ban terhambat oleh rusaknya bandar udara dan jalan aki- bat topan. Bandara Tacloban hanya dapat diakses oleh pe- sawat berbaling-baling, sedan- gkan jalanan di sekitar kota di- penuhi pohon-pohon tumbang dan lumpur. Angka korban tewas dipre- diksi meningkat seiring den- gan berlanjutnya upaya pen- carian korban hilang. Palang Merah Filipina sendiri telah memesan 10.000 kantung jen- azah. Di provinsi Leyte, war- ga berebut makanan dan air minum dari truk-truk Palang Merah Filipina. Pemerintah memperkirakan topan telah menghancurkan lebih dari 23.000 rumah dan merugikan 9,7 juta warga. Lebih dari 477.000 warga ter- paksa mengungsi akibat Hai- yan dan 400.000 di antaran- ya berlindung di pusat-pusat evakuasi, demikian menurut Badan Manajemen Bencana Alam dan Pengurangan Re- siko Filipina. Tacloban merupakan kota bersejarah di Filipina. Seki- tar 70 tahun lalu, Jender- al Douglas MacArthur dari Amerika Serikat tiba di Ta- cloban untuk membebaskan Filipina dari penjajahan ten- tara Jepang. Tacloban adalah rumah dari anggota Kongres, Imelda Marcos, yang juga jan- da mantan diktator Ferdinand Marcos. Gubernur Cebu Junjun Da- vide mengatakan belum men- getahui nilai kerusakan di provinsinya. Sejak menjabat pada Juni, Davide telah dih- adapkan pada tiga bencana, seperti gempa bumi di provinsi tetangga Bohol, Oktober lalu, yang menewaskan 222 orang, tabrakan kapal yang menewas- kan 200 orang pada Agustus, dan kini topan Haiyan. Kami masih menaksirnya,” ujar Davide. Korban tewas di tempat tujuan wisata populer itu tercatat sekitar 12 orang sampai Minggu. (rid) 2013_11_11 HAL 01.indd 23 11/11/2013 10:37:25 PM

Upload: tarunaikrar

Post on 02-Jul-2015

65 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 2013 11 11 hal 23

Harian PelitaSELASA | 12 NOVEMBER 2013/8 MUHARRAM 1435 H 23

LUAR NEGERI

Pebulutangkis yang Terjun ke Dunia Politik

Momentum Presiden untuk Atasi Akuntabilitas Terobosan Kedokteran Nuklir dalam Pengobatan Kelainan Otak

wan Pimpinan Pusat (DPP) Barin-do periode 2013-2018 di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Ming-gu (10/11).

“Ketika pertama kali mendapat-kan penawaran saya tak lang-sung menjawabnya. Saya harus bertanya dulu kepada keluarga dan orangtua. Kebetulan visi dan misi saya sama dengan Pak Gita. Meski tak ada janji-janji apap-un dari beliau ketika saya masuk Barindo.”

Biasanya setelah pensiun, peb-ulutangkis menjadi pelatih. Tapi, ternyata Taufik tidak. “Mungkin tiap-tiap atlet beda. Kalau man-tan-mantan pebulutangkis bi-asanya menjadi pelatih, saya ti-dak bisa. Dulu, saya hanya pun-ya pelatih yang sangat bagus.”

Taufik mundur dari Pelat-nas Cipayung pada 30 Januari 2009. Setelah itu ia menjadi pe-main profesional. Beberapa waktu lalu ia juga menjalin bisnis den-gan Yonex dalam pengadaan alat olahraga.

Antara Taufik dan Gita me-

mang punya kedekatan. Gita yang kini menjadi Menteri Perda-gangan juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Bulu-tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Tak salah jika dua figur ini berkolaborasi. “Saya kenal dekat Taufik sejak akhir tahun lalu, te-patnya ketika saya mulai menjadi Ketua Umum PBSI. Dan setelah itu, saya dan Taufik bukan han-ya terlibat di urusan bulutangkis, tapi secara pribadi,” kata Gita.

“Saya pikir, Taufik bukan han-ya seorang figur juara dunia yang bisa melancarkan smes, lob dan menang. Saya lalu proak-tif bertanya kepada Saudara Tau-fik apakah bersedia dan berke-nan masuk Barindo. Dan ternya-ta Saudara Taufik berkenan.”

Di Barindo, Taufik didaulat untuk menjadi Ketua Bidang Sos-ial Budaya dan Olahraga. Selama berkarier di dunia bulutangkis, pria yang kini berusia 32 tahun itu memiliki prestasi lengkap, dari juara Pekan Olahraga Nasional, SEA Games, Asian Games, Olim-

piade sampai Juara Dunia. Taufik Hidayat lahir di Band-

ung, Jawa Barat, 10 Agustus 1981; umur 32 tahun adalah pe-main bulu tangkis tunggal putra dari Indonesia yang berasal dari klub SGS Elektrik Bandung den-gan tinggi badan 176 cm.

Putra pasangan Aris Haris dan Enok Dartilah ini adalah per-aih medali emas untuk Indonesia pada Olimpiade Athena 2004 den-gan mengalahkan Seung Mo Shon dari Korea Selatan di babak final. Pada 21 Agustus 2005, dia men-jadi juara dunia dengan menga-lahkan permain peringkat 1 du-nia, Lin Dan di babak final, se-hingga menjadi pemain tunggal putra pertama yang memegang gelar Kejuaraan Dunia Bulu Tang-kis dan Olimpiade pada saat yang sama.

Selain itu, ia juga sedang me-megang gelar juara tunggal pu-tra Asian Games (2002, 2006). Ia tampil di Olimpiade Beijing 2008, namun langsung kalah di per-tandingan pertamanya, melawan

Wong Choong Hann di babak ked-ua.

Selain itu, dia juga telah enam kali menjuarai Indonesia Ter-buka: 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, dan 2006. Pengalaman lain-nya antara lain pada Piala Thom-as (2000, 2002, 2004, 2006, dan 2008) serta Piala Sudirman (1999, 2001, 2003, dan 2005).

Perjalanan asmara yang pan-jang dari Taufik Hidayat berhen-ti pada nama Ami Gumelar, puteri Agum Gumelar dan Linda Ama-lia Sari, mantan Ketua Umum KONI pusat (2003-2007). Ia me-nikahi Ami Gumelar dan telah di-karuniai seorang putri pada tang-gal 3 Agustus 2007, yang kemudi-an diberi nama Natarina Alika Hi-dayat. Kelahiran putrinya ini tepat beberapa hari sebelum ia berang-kat ke Kuala Lumpur, Malaysia untuk mengikuti Kejuaraan Du-nia. Kemudian mereka telah dika-runiai seorang putra pada tanggal 11 Juni 2010, yang kemudian di-beri nama Nayutama Prawira Hi-dayat. (owy)

zat radioaktif dalam diagnosis dan pengobatan penyakit. Dalam prose-dur kedokteran nuklir, radionuklida ini dikombinasikan dengan unsur-unsur lain untuk membentuk se-nyawa kimia, atau dikombinasikan dengan senyawa farmasi yang ada, untuk membentuk radiofarmasi.

Radiofarmasi ini, pada saat di-berikan kepada pasien, dengan sa-saran organ spesifik yang mengand-ung reseptor seluler khusus. Prop-erti radiofarmasi memungkinkan kedokteran nuklir memiliki kemam-puan untuk memberikan gambaran yang luas terhadap proses penya-kit dalam tubuh, yang didasarkan pada fungsi sel dan fisiologi, dan berpatokan pada perubahan fisik dalam anatomi jaringan. Dalam be-berapa penyakit, penelitian kedok-teran nuklir dapat mengidentifika-si masalah kesehatan pada tahap yang sangat awal sehingga dapat di-lakukan pencegahan penyakit.

Demikian pula, kedokteran nuk-lir ini dapat diaplikasikan dalam bi-dang neurosains.

Bidang NeurosainsPerkembangan neurosains, mem-

berikan banyak kemajuan dalam pemahaman fungsi otak manusia. Pemahaman fungsional, anatomi dan struktut otak menjadi landasan

dalam pemahaman awal perkem-bangan penyakit-penyakit otak, yang selanjutnya dapat dimanfaat-kan dalam upaya pencegahan, pen-gobatan dan rehabilatasi gangguan fungsional otak.

Dalam mengikuti perkemban-gan Neurosains, dewasa ini kedok-teran nuklir juga berkembang dan mengalami kemajuan yang luar bi-asa. Dalam, kedokteran masa de-pan, pemanfaatan nuklir sebagai obat molekuler. Bahkan bebera-pa pemanfaatan kedokteran nuk-lir telah menjadi kenyataan, terha-dap penegakan diagnosa dan pen-gobatan penyakit-penyakit neurolo-gi, sebagai berikut:

Radiologi Intervensi, di mana neuroradiologists mampu secara tepat mengambarkan struktur otak, strukur kepala, leher dan tu-lang belakang, serta dapat dilaku-kan prosedur invasive. Neuroradi-ologists menggunakan teknik in-tervensi untuk “melihat” gumpalan darah di dalam otak, akibat stroke sehingga gumpalan tersebut dapat dikeluarkan dengan menggunak-an kateter.

Neuroradiologists dapat meng-gunakan pencitraan canggih un-tuk mendiagnosa dan mengevalu-asi aneurisma dan malformasi ar-

teri vena di otak, sehingga bantu-an pencitraan otak tersebut den-gan menggunakan radioisotope je-nis nuklir, dapat membantu men-gatasi kelainan otak.

Ultrafast CT Scanning dan Mag-netic Resonance Imaging (MRI). Teknik diagnostik yang menggu-nakan pemindaian (pemetaan) nuklir, yang dapat menunjukkan metabolisme otak, yang memberi-kan informasi tentang arteri karo-tis, transesophageal, dan meng-gambarkan informasi berharga ten-tang fungsi jantung, magnetic res-onance angiography, serta menye-diakan gambar pembuluh darah di dalam otak tanpa perlu menyuntik-kan agen radioaktif, dan CT angio-grafi. Kemampuan alat ini, sangat berharga untuk menentukan pen-gobatan kelainan otak tersebut.

Positron Emission Tomography (PET) scan adalah teknik yang menggunakan kedokteran nuk-lir yang sangat canggih, sehing-ga memberikan informasi berhar-ga tentang fungsi organ dan struk-tur otak secara detail dan meny-eluruh. Sehingga mempermudah para dokter dalam melihat kelain-an otak atau gangguan neurolo-gi yang berhubungan dengan ali-ran darah, gangguan fungsi otak,

dan mendeteksi tumor otak. Bah-kan dapat digunakan untuk men-gevaluasi gangguan gerak seper-ti penyakit Parkinson, serta pe-nyakit Alzheimer. Demikian pula dapat digunakan untuk memperli-hatkan struktur dan fungsi otak pada penderita Autism ataupun pada Gangguan belajar dan gang-guan berpikir, seperti pada penya-kit anak dengan ketidakmampuan belajar dan gangguan perhatian, termasuk Attention Deficit Hyper-activity Disorder (ADHD).

Sehingga pemanfaatan kedokter-an nuklir, dalam ilmu neurosains mengalami kemajuan yang sangat pesat. Kemajuan tersebut mulai ta-hap mengetahui atau menegakkan diagnosa penyakit, pengobatan ke-laian otak, rehabilatasi akibat gang-guan neurologi atau system saraf, bahkan hingga penggunaan kedok-teran nuklir untuk mencegah pe-nyakit-penyakit gangguan saraf.

Demikian pula neurosain nuklir ini, bermanfaat dalam mendeteksi gangguan berpikir pada anak-anak sekolah. Akhirnya dengan penggu-naan neurosains nuklir, di masa depan ilmuwan neurosains dan dokter ahli saraf bisa meningkat-kan kualitas sumber daya manu-sia yang paripurna.[]

si bangsa agar terwujud Indonesia baru yang bersih, dan bermartabat.

Anggota Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI Eva Kusuma Sun-dari mengatakan, laporan BPK menegas-kan sinyalemen bahwa korupsi meluas, memburuk, makin canggih selain disenga-ja karena kebanyakan akibat sistem pen-gendalian internal yang lemah.

“Hal ini juga mengkonfirmasi temuan PPATK maupun KPK. Presiden, sebagai kepala pemerintahan harus merespon serius terutama dengan memperingatkan kementerian-kementerian yang perma-salahannya ber-ulang-ulang selama ber-tahun-tahun,” ucap Eva.

Presiden SBY harus turun tangan melakukan pembenahan di hulu, seb-agai penyebab persoalan, terutama ter-kait kebijakan administrasi pemerintah-an, pengawasan internal lembaga, perbai-kan koordinasi antar lembaga, dan lain-nya. “President harus memadamkan api, supaya asap-asap persoalan akuntabili-tas keuangan pemerintah semakin baik,” katanya.

Secara terpisah, pengamat ekonomi dari Universitas Gajah Mada Sri Adining-sih ketika dihubungi Harian Pelita men-gatakan, hasil mandatory audit yang di-laksanakan BPK cukup mencengangkan. Namun, temuan itu tak ada artinya jika tidak ditindaklanjuti.

Temuan BPK yang cukup spektakul-er jumlahnya, menurut dia, bisa dijadi-kan acuan dalam pemberantasan korupsi. Dengan catatan, apabila pemerintah ma-sih memiliki komitmen tinggi memberan-tas KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme).

“Temuan ini paling mudah untuk men-elusuri kemungkinan adanya korupsi. Maka, tugas pemerintah untuk meninda-klanjuti,” ujarnya.

Jika tidak ada tindak lanjut secara seri-us, kata Sri Adiningsih, yakin di tahun-ta-hun mendatang akan terjadi penyimpan-gan lagi dengan kapasitas nilai maupun kasus yang lebih besar.

“Hal itu tugas pemerintah dan DPR yang memiliki fungsi mengawasi. Ka-lau BPK kan hanya melakukan pemer-iksaan tanpa bisa mengawasi apakah temuannnya diteruskan atau tidak,” kata Sri Adiningsih.

Laporan BPKDiketahui, BPK menyampaikan IHPS

Pertama 2013 kepada Presiden SBY. Dalam laporannya, BPK menemukan pe-nyimpangan Rp 56,98 triliun sepanjang semester pertama 2013.

“Seperti yang pernah kita lansir sebe-lumnya, temuan kita ada 13.969 kasus dengan nilai Rp 56,98 triliun,” ujar Ketua BPK Hadi Purnomo dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (11/11).

Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.589 kasus merupakan temuan yang berdam-pak finansial yaitu ketidakpatuhan terha-dap ketentuan perundang-undangan yang mengakibatkan kerugian, potensi keru-gian, dan kekurangan penerimaan seni-lai Rp 10,74 triliun.

Adapun sebanyak 5.747 kasus meru-pakan kelemahan SPI, sebanyak 2.854 kasus penyimpangan administrasi, ser-ta ketidakhematan, ketidakefisienan, dan ketidakefektifan sebanyak 779 kasus se-nilai Rp 46,24 triliun.

“Rekomendasi BPK atas kasus tersebut adalah perbaikan SPI dan/atau tindakan administratif dan/atau tindakan korektif lainnya,” katanya.

Pemeriksaan Keuangan dilakukan atas LKPP Tahun 2012, 92 LKKL termasuk LK Bendahara Umum Negara (BUN) Tahun 2012, 415 LKPD Tahun 2012, serta 6 LK badan lainnya termasuk Bank Indonesia dan Lembaga Penjamin.

Simpanan. Selain itu, BPK juga telah melakukan pemeriksaan keuangan atas LK Badan Pengusahaan Kawasan Perda-gangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Ba-tam (BP Batam) dan 4 LKPD TA 2011.

Pemantauan Tindak Lanjut terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan BPK Men-gandung Unsur Pidana yang Disampai-kan kepada Instansi yang Berwenang pada Semester I Tahun 2013 adalah se-banyak 14 laporan yang mengungkapkan 42 temuan dengan nilai Rp246,98 miliar dan USD 345,572.34 ribu atau total seta-ra dengan Rp3.678,16 miliar berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia per tanggal 28 Juni 2013.

Laporan Hasil Pemeriksaan BPK men-gandung unsur pidana yang telah dis-ampaikan kepada instansi yang ber-wenang sejak Tahun 2003 - Semester I Tahun 2013 sebanyak 425 temuan seni-lai Rp40.522,64 miliar. Dari 425 temuan tersebut, BPK telah menyampaikan ke-pada Kepolisian Negara RI sebanyak 60 temuan, Kejaksaan RI sebanyak 200 temuan, dan Komisi Pemberantasan Ko-rupsi (KPK) sebanyak 165 temuan.

Secara keseluruhan instansi yang berwenang telah menindaklanjuti 282 temuan atau 66,35 persen yaitu pelimpa-han kepada jajaran/penyidik lainnya se-banyak 40 temuan, penyelidikan seban-yak 86 temuan, penyidikan sebanyak 32 temuan, proses penuntutan dan persi-dangan sebanyak 22 temuan, telah dipu-tus peradilan sebanyak 88 temuan, dan penghentian penyidikan dengan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) sebanyak 14 temuan.

Adapun sebanyak 143 temuan atau 33,65 persen belum ditindaklanjuti atau belum diketahui informasi tindak lanjut-nya dari instansi yang berwenang. (cr-14/oto)

SAMBUNGAN

u Sambungan dari hal 1

u Sambungan dari hal 1

u Sambungan dari hal 1

Partai Baru China Muncul, Bo Xilai Jadi PatronBeijing, Pelita

Tidak banyak pihak yang mempunyai nyali untuk mewacanakan pendirian partai baru di negeri komunis China. Tapi sejumlah kalangan akademisi dan pendukung Bo Xilai menampik anggapan itu. Mereka akhirnya menantang, mendirikan politik.

Tidak hanya itu, mereka me-minta partai komunis yang berkuasa untuk merubah konstitusi yang mengizinkan pendirian partai baru, dan men-empatkan bekas kepala politbu-ro yang di penjara untuk men-duduki kursi ketua.

Partai baru itu dinamakan Zhi Xian yang berarti otoritas ter-tinggi konstitusi, dibentuk pada 6 November sebelum para pe-mimpin tinggi partai komunis memulai KTT empat hari yang bertujuan untuk membuat ran-cangan reformasi sosial dan eko-nomi. Sedangkan Bo Xilai yang mendekam di penjara akibat ka-

sus korupsi dinobatkan menjadi ketua umum seumur hidup.

Par ta i Komunis sudah berkuasa di China sejak 1949, meskipun ada delapan partai kecil lainnya, mereka tidak in-dependen dan tidak ada oposisi resmi. Salah satu pendukung, Wang Zheng, mengaku terinspi-rasi mendirikan Partai Zhi Xian setelah mengikuti jalannya pen-gadilan Bo Xilai.

Wang, yang seorang dosen di sebuah universitas di China mengatakan, partainya akan bertindak dengan cara yang mi-rip dengan kelompok kepentin-gan khusus: menyerukan pen-

egakkan konstitusi China dan mengatasi ketidaksetaraan pendapatan. Wang menambah-kan, partainya juga terinspirasi apa yang dilakukan Bo, mem-bantu fakir miskin saat ia men-jadi ketua partai Chongqing.

“Kami mendapat respons positif yang luar biasa,” kata dia seperti dimuat BBC, Senin (11/11). Namun, Wang tak mau mengungkap siapa saja anggota partainya.

Pembentukan parpol baru adalah tantangan terbuka yang langka bagi Partai Komunis yang berkuasa. Wang pun terkena ba-tunya. Ia menghadapi serangan balik dari pemerintah atas tinda-kannya itu. Rumahnya pun jadi target pengawasan polisi.

Pada masa lalu, China ker-ap menahan aktivis yang beru-paya membentuk partai baru. Aktivis Qin Yongmin dipenjara 12 tahun pada 1998, karena mencoba mendaftarkan Partai Demokrasi China. Sementara,

meski nangkring di posisi pun-cak Partai Zhi Xian, Bo Xilai tak bisa berbuat apapun, selain jadi simbol.

Karir politiknya di puncak hancur lebur saat ia dicopot dari jabatannya yang mentereng di Partai Komunis pada 2012, menyusul skandal yang timbul menyusul penahanan istrin-ya dalam kasus pembunuhan seorang pengusaha Inggris.

Selama pemerintahnya di Chongqing, Bo populer di ka-langan penduduk miskin dan perkotaan karena menindak ke-jahatan tingkat tinggi. Ia juga ra-jin mempromosikan nilai-nilai komunis lama China, termasuk lagu-lagu ‘merah’.

Namun, ambisinya yang ter-buka dan gaya flamboyan mem-buatnya punya banyak musuh politik. Meski dinyatakan ber-salah, para pendukungnya ya-kin, ia adalah korban dari perselisihan politik kaum elite Tiongkok.

Tidak pernah bertemu BoNamun Wang mengaku be-

lum pernah sekalipun berte-mu dengan Bo Xilai yang sem-pat menjabat sebagai menteri perdagangan dan mengakhiri jabatannya pada 2012. Namun dirinya sudah mengirimkan su-rat undangan melalui penga-caranya. Dalam surat itu Bo di-minta untuk menjadi ketua par-tai, namun sampai kini dia be-lum membalas surat undangan itu, tulis Reuters.

Meski berada dibalik jeru-ji, Bo, mendapatkan dukungan dari banyak pihak, karena dia selalu menekankan disparitas kekayaan. Dia juga mendapat-kan pujian ketika dia menghan-curkan organisasi criminal di Chongqing dan upayanya untuk meningkatkan taraf hidup ma-syarakat. “Apa yang dilakukan Bo di Chongqing adalah untuk menerapkan konstitusi,” kata Wang. “Apa yang dilakukan Bo terasa untuk masyarakat.” (rid)

Oposisi Akhirnya Sepakat BerundingDamaskus, Pelita

Kelompok oposisi terbesar Suriah, hari Senin menyatakan bersedia menghadiri pembicara-an damai dengan syarat Pres-iden Bashar al-Assad menyerah-kan kekuasaan dan dikeluarkan dari proses transisi.

Dalam pernyataan yang dike-luarkan setelah dua hari perte-muan di Istanbul, Koalisi Na-sional mengatakan akan ambil bagian dalam pembicaraan da-mai di Jenewa “atas dasar pe-mindahan kekuasaan secara penuh.“Mereka juga menetap-kan “bahwa Bashar al-Assad dan para pihak yang tangannya ber-lumur darah orang Suriah” tidak boleh punya peran dalam fase transisi dan masa depan Suriah.

Menanggapi pernyataan itu, Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry mengatakan, kepu-tusan yang diambil oposisi un-tuk ambil bagian dalam pembi-caraan damai akan menjadi se-buah ”langkah besar.“ Para tokoh oposisi Suriah sejak lama men-gatakan bahwa Assad tidak boleh punya peran dalam proses tran-sisi politik, dan berkeras agar dia mundur dari jabatannya.

Tapi pemerintah Suriah, sam-bil mengekspresikan keinginan-nya untuk menghadiri konferensi Jenewa, berkeras bahwa pengun-duran Assad dari kekuasaan ti-dak menjadi bagian dari diskusi.

Pernyataan yang dikeluarkan Majelis Umum Koalisi, juga me-nyerukan pembentukan koridor bagi bantuan kemanusiaan dan pembebasan para tahanan. “Ko-alisi juga mensyaratkan bahwa sebelum konferensi, konvoi ban-tuan dari Palang Merah dan Bu-lan Sabit Merah serta kelom-pok-kelompok bantuan kema-nusiaan lain diberi izin untuk mengakeses wilayah-wilayah yang dikepung (pemerintah),“ demikian isi pernyataan oposisi.

Mereka juga menuntut “pem-bebasan para tahanan, khu-susnya perempuan dan anak-anak“, tanpa menyediakan ket-erangan lebih lanjut mengenai permintaan tersebut. Komuni-tas internasional yang dipimpin Amerika dan Rusia, selama ber-bulan-bulan berusaha membu-juk semua pihak yang bertikai untuk menghadiri konferensi perdamaian Suriah di Jenewa. (afp/ap/dw/rid)

Pasca-Bencana, Bantuan Masih Belum MerataManila, Pelita

Topan besar yang menyapu kepulauan di Filipina me-nyisakan ratusan ribu kor-ban selamat yang masih be-lum mendapatkan bantu-an makanan, air dan obat-obatan, sejumlah mayat ma-sih bergelimpangan di jalan-jalan, Senin (11 /11).

Kepolisian masih tetap men-jaga sejumlah toko untuk mencegah penjarahan. Ban-yak warga yang tidak sanggup untuk mengumpulkan mayat.

Di Kota Guiuan di Filipina tengah yang hancur akibat Topan Haiya memulai pen-guburan massal untuk para korban, Senin. Sementara itu tentara dan aparat kepolisian telah tiba di Tacloban City un-tuk mengembalikan ketertiban

di wilayah tersebut.Guiuan di provinsi Samar

merupakan kota pertama yang terkena Topan Haiyan, Jumat. Gubernur Samar, Sharee Ann Tan, dalam sebuah wawan-cara televisi mengatakan jen-azah para korban akan diku-bur massal di Basey, kota yang terpisah selat sempit dari Ta-cloban City.

Menurut Tan, kota Basey dan Marabut di Samar, seki-tar 800 kilometer selatan Ma-nila, rusak berat. Tan men-gatakan terdapat sekitar 443 korban tewas di Basey. “May-oritas korban yang selamat menderita luka-luka,” ujarnya.

Sementara itu upaya peny-aluran makanan, obat-obatan, dan bantuan lainnya ke Taclo-ban terhambat oleh rusaknya

bandar udara dan jalan aki-bat topan. Bandara Tacloban hanya dapat diakses oleh pe-sawat berbaling-baling, sedan-gkan jalanan di sekitar kota di-penuhi pohon-pohon tumbang dan lumpur.

Angka korban tewas dipre-diksi meningkat seiring den-gan berlanjutnya upaya pen-carian korban hilang. Palang Merah Filipina sendiri telah memesan 10.000 kantung jen-azah. Di provinsi Leyte, war-ga berebut makanan dan air minum dari truk-truk Palang Merah Filipina.

Pemerintah memperkirakan topan telah menghancurkan lebih dari 23.000 rumah dan merugikan 9,7 juta warga. Lebih dari 477.000 warga ter-paksa mengungsi akibat Hai-

yan dan 400.000 di antaran-ya berlindung di pusat-pusat evakuasi, demikian menurut Badan Manajemen Bencana Alam dan Pengurangan Re-siko Filipina.

Tacloban merupakan kota bersejarah di Filipina. Seki-tar 70 tahun lalu, Jender-al Douglas MacArthur dari Amerika Serikat tiba di Ta-cloban untuk membebaskan Filipina dari penjajahan ten-tara Jepang. Tacloban adalah rumah dari anggota Kongres, Imelda Marcos, yang juga jan-da mantan diktator Ferdinand Marcos.

Gubernur Cebu Junjun Da-vide mengatakan belum men-getahui nilai kerusakan di provinsinya. Sejak menjabat pada Juni, Davide telah dih-

adapkan pada tiga bencana, seperti gempa bumi di provinsi tetangga Bohol, Oktober lalu, yang menewaskan 222 orang,

tabrakan kapal yang menewas-kan 200 orang pada Agustus, dan kini topan Haiyan.

“Kami masih menaksirnya,”

ujar Davide. Korban tewas di tempat tujuan wisata populer itu tercatat sekitar 12 orang sampai Minggu. (rid)

2013_11_11 HAL 01.indd 23 11/11/2013 10:37:25 PM