2011 - rigtenders.co.idrigtenders.co.id/wp-content/uploads/2017/11/ar2011_pt.rigtenders... · brief...

119
2011 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

Upload: lytu

Post on 04-May-2018

217 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

2011LAPORAN TAHUNANANNUAL REPORT

Ikhtisar Data KeuanganFinancial Highlights

Ikhtisar Harga SahamStatistics of Share Prices

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners' Report

Laporan Dewan DireksiBoard of Directors' Report

Profi PerseroanCompany Profile

Visi & Misi PerseroanCorporate Vision & Mission

Riwayat Singkat PerseroanCompany History

Struktur OrganisasiOrganizational Structure

Informasi PerseroanCompany Information

Kantor Pusat & Kantor PerwakilanHead Office & Representative Offices

Riwayat Hidup Singkat Dewan KomisarisBrief Resume of the Board of Commissioners

Riwayat Hidup Singkat Dewan DireksiBrief Resume of the Board of Directors

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Uraian Pemegang Saham & Persentase KepemilikanDescription of Shareholders & Shareholding Percentage

Kronologis Pencatatan Saham & Perubahan Jumlah SahamChronology of Stock Listing & Changes in the Number of Shares

Penghargaan & SertifikasiAwards & Certifications

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Kegiatan UsahaBusiness Activities

Tinjauan OperasiOperational Overview

Tinjauan KeuanganFinancial Overview

Pelunasan Hutang BankLoan Repayment

Tinjauan Pasar Jasa Penunjang Lepas PantaiMarket Review on Offshore Marine Services

Tinjauan Pasar Pengangkutan BatubaraMarket Review on Coal Transportation

Informasi Material dengan Pihak AfiliasiMaterial Information with Affiliated Companies

Kebijakan DividenDividend Policy

Kebijakan tentang Kualitas, Keselamatan, Kesehatan dan LingkunganQuality, Safety, Health and Environmental Policy

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Dewan DireksiBoard of Directors

Direktur yang Tidak TerafiliasiNon-Affiliated Director

Komite AuditAudit Committee

Laporan Komite AuditReport of Audit Committee

Riwayat Hidup Singkat Komite AuditBrief Resume of Audit Committee

Sekretaris PerseroanCorporate Secretary

Riwayat Hidup Singkat Karyawan KunciBrief Resume of Key Employees

Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

Audit InternalInternal Audit

Risiko-Risiko PerseroanCompany's Risks

Tanggung Jawab Sosial PerseroanCorporate Social Responsibility

Hal Penting Yang Dihadapi PerseroanImportant Event Faced by the Company

Alamat Yang Dapat DihubungiContact Person

Surat Pernyataan Dewan Komisaris & DireksiStatement from The Board of Commissioners &The Board of Directors

Laporan Keuangan Konsolidasian untuk Tahun-Tahunyang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010Consolidated Financial Statements for the YearsEnded 31 December 2011 and 2010

DAFTAR ISITABLE OF CONTENTS

Annual Report 2011 01

02

04

06

10

16

16

35

45

46

46

-

17

19

20

21

22

24

26

27

27

28

29

29

29

30

30

31

32

33

34

35

35

36

36

37

37

38

40

41

41

42

42

43

44

32

Laporan Tahunan 2011

IKHTISAR KEUANGANFINANCIAL HIGHLIGHTS

02

DATA PER SAHAM DATA PER SHARE

DATA PER SAHAM DATA PER SHARE

(Rugi)/Laba BersihPer Saham

Aset Bersih Per Saham(Nilai Buku)

Pendapatan Usaha

(Rugi)/Laba Usaha

Penghasilan ( Beban)Lain-lain

(Rugi)/Laba Sebelum PajakPenghasilan

(Rugi)/Laba Bersih

Aset Tetap - Bersih

Aset Lancar

Liabilitas Lancar

Liabilitas Tidak Lancar

Aset Lain-lain

Jumlah

Modal Saham Biasa

Agio Saham

Reklasifikasi SelisihPenilaian KembaliAset Tetap

Cadangan lindung nilai

Saldo Laba

Jumlah Ekuitas

0.003

0.103

0.006

0.108

(Loss)/Earnings Per Share

Net Assets Per Share(Book Value)

0.0003

0.110

INCOME STATEMENTLAPORAN LABA RUGI2011201020082007

Dalam USDIn USD

Dalam USDIn USD

Dalam USDIn USD

Dalam USDIn USD

-0.0075

0.102

0.005

0.107

48,180,493

5,979,574

(2,183,955)

3,795,619

2,998,614

50,390,543

3,332,640

350,144

3,682,784

2,107,129

48,909,462

4,463,871

(205,555)

4,258,316

3,701,176

43,910,968

3,437,875

(2,346,200)

1,091,675

169,512

49,997,766

(1,223,795)

(2,249,345)

(3,473,140)

(4,541,586)

60,979,197

27,693,066

(9,507,879)

(26,484,196)

12,230,315

64,910,503

25,550,755

3,145,973

-

61,282

36,152,493

64,910,503

NERACA

67,471,736

26,337,378

(23,455,838)

(12,682,142)

8,287,948

65,959,082

25,550,755

3,145,973

-

(800,415)

38,062,769

65,959,082

63,055,438

23,736,871

(30,651,029)

(492,620)

11,133,078

66,781,738

25,550,755

3,145,973

-

(147,271)

38,232,281

66,781,738

66,964,107

31,298,309

(21,594,628)

(20,848,257)

7,221,204

63,040,735

25,550,755

3,145,973

-

(1,260,954)

35,604,961

63,040,735

56,149,402

25,547,960

(18,635,160)

(8,060,877)

7,386,098

62,387,423

25,550,755

3,145,973

-

-

33,690,695

62,387,423

Revenues

Operating (Loss)/Income

Other Income(Expenses)

(Loss)/ Profit BeforeIncome Tax

Net (Loss)/Income

BALANCE SHEET

Fixed Assets-net

Current Assets

Current Liabilities

Non Current Liabilities

Other Assets

Total

Share Capital

Additional Paid-in Capital

Reclassification ofRevaluation of

Fixed Assets

Hedging reserve

Retained Earnings

Total Equity

RASIO-RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIOS

Rasio Lancar

Laba Usaha TerhadapPendapatan Usaha

Marjin (Rugi)/Laba Bersih

Tingkat PengembalianAset

Tingkat PengembalianEkuitas

Perputaran total Aset

2.91

12.41%

6.22%

2.97%

4.62%

47.75%

1.45

6.61%

4.18%

2.00%

3.34%

47.77%

1.12

9.13%

7.57%

3.63%

5.61%

47.90%

0.77

7.83%

0.39%

0.17%

0.25%

44.84%

1.37

-2.45%

-9.08%

-5.10%

-7.28%

56.12%

Current Ratio

Operating Incometo Revenues

Net (Loss)/Income Margin

Return onAssets

Return on Equity

Total Assets Turnover

20* 20* 025 0Dividen Per Saham Dividend Per Share

2011201020082007

2011201020082007

2011201020082007(USD) (USD)(USD) (USD)

2009Dalam USD

In USD

2009

2009

2009(USD)

20112010200920082007(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

Annual Report 2011 03IKHTISAR KEUANGANFINANCIAL HIGHLIGHTS

Pendapatan UsahaRevenues

2011 2007200820092010

49,997,766

48,180,493

50,390,543

48,909,462

43,910,968

(Rugi)/Laba UsahaOperating (Loss)/Income

2011 2010 2009 2008 2007

-1,223,795

5,979,574

3,332,640

4,463,8713,437,875

(Rugi)/Laba BersihNet (Loss)/Income

2011 2010 2009 2008 2007

-4,541,586

2,998,614

2,107,129

3,701,176

169,512

Aset Tetap - BersihFixed Assets - net

2011 2010 2009 2008 2007

60,979,197

56,149,402

63,055,438

67,471,73666,964,107

Aset LancarCurrent Assets

2011 2010 2009 2008 20072011 2010 2009 2008 2007

27,693,066

25,547,960

23,736,871

26,337,378

31,298,309

Saldo LabaRetained Earnings

2011 2010 2009 2008 2007

36,152,493

33,690,695

38,232,281 38,062,769

35,604,961

Jumlah EkuitasTotal Equity

2011 2010 2009 2008 2007

64,910,503

62,387,423

66,781,73865,959,082

63,040,735

Laporan Tahunan 2011

IKHTISAR HARGA SAHAMSTATISTICS OF SHARE PRICES

04

Tabel berikut memfokuskan pada harga kuartal sahamPerusahaan yang tertinggi, terendah, penutupan danjumlah saham yang diperdagangkan yang terdaftar di PTBursa Efek Indonesia.

The following table highlights the highest, lowest, andclosing quarterly prices as well as the Transaction Volumeof the Shares of the Company which are listed on theIndonesia Stock Exchange.

Catatan :

* Harga saham ini setelah Perusahaan melakukan pemecahan

saham dengan rasio 1 : 10

Note:

* These shares prices after the Company decided to undertake

the stock split based on the ratio of 1 : 10

Kuartal Pertama(Jan - Mar)

Kuartal Kedua(Apr - Jun)

Kuartal Ketiga(Jul - Sep)

Kuartal Keempat(Okt - Des)

First Quarter(Jan – Mar)

Second Quarter(Apr – Jun)

Third Quarter(Jul – Sep)

Fourth Quarter(Oct – Dec)

TERTINGGIHIGHEST

HARGA PERSAHAM (Rp) 2011

TERENDAHLOWEST

PRICE PERSHARE (Rp) 2011

760

770

640

640

PENUTUPANCLOSING

JUMLAH SAHAM YANGDIPERDAGANGKAN

SHARE TRANSACTION VOLUME

620

540

500

410

700

590

510

495

4.522.000

2.753.500

1.563.500

572.500

Kuartal Pertama(Jan - Mar)

Kuartal Kedua(Apr - Jun)

Kuartal Ketiga(Jul - Sep)

Kuartal Keempat(Okt - Des)

First Quarter(Jan – Mar)

Second Quarter(Apr – Jun)

Third Quarter(Jul – Sep)

Fourth Quarter(Oct – Dec)

TERTINGGIHIGHEST

HARGA PERSAHAM (Rp) 2010

TERENDAHLOWEST

PRICE PERSHARE (Rp) 2010

550

760

870

790

PENUTUPANCLOSING

JUMLAH SAHAM YANGDIPERDAGANGKAN

SHARE TRANSACTION VOLUME

500

600

670

730

550

600

870

730

43.000

213.500

68.494.000

139.245.000

Perseroan telah berhasil memperbaharuikontrak-kontraknya dan memenangkan tenderdengan pelanggan-pelanggan utama yangmemiliki hubungan jangka panjang yang baikdengan Perseroan, suatu bukti atas tingkatpelayanan yang memuaskan kepada parapelanggan.

The Company has been able to renew its existing contractsand win new tenders with the major customers who have goodlong-term relationship with the Company, an indication of thesatisfactory services level provided to the customers.

Annual Report 2011 05

Laporan Tahunan 2011

LAPORAN DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT

06

Yang terhormat para Pemegang Saham dan Mitra UsahaPerseroan

Di tahun 2011, dunia telah melihat ketidakpastian dalam duniaekonomi dan juga dalam arena politik. Beberapa negara Eropaseperti Yunani, Portugis, Irlandia, Itali dan Spanyol sedangmenghadapi masalah keuangan yang mengancam eksistensidan kesatuan zona Euro. Krisis yang semula hanya terjadi diYunani telah menyebar ke negara-negara Eropa lainnya yangberakibat pada penurunan rating Standard & Poor atas Portugis,Irlandia, Itali dan Spanyol. Masalah negara-negara Eropa inidisebabkan oleh tingkat hutang pemerintah yang tinggi dandefisit anggaran yang besar melebihi 10% dari Produk DomestikBruto mereka. Krisis negara-negara Eropa ini telah memper-lambat pemulihan ekonomi dunia.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, kita menyaksikangelombang protes anti pemerintah secara besar-besaran yangberujung pada revolusi yang menggulingkan pemerintah yangberkuasa di Tunisia, Libanon, Mesir, Yaman dan Libia. Hal inidisebabkan oleh tingginya angka pengangguran, korupsi danregim yang represif yang menyebabkan frustrasi dan kemarahanrakyat terhadap regim yang otoriter dan bocornya beberapadokumen penting yang menimbulkan kemarahan publik. Libiaadalah anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak(OPEC) dan produsen minyak terbesar di Afrika Utara denganproduksi sekitar 1,2 juta barel per hari. Revolusi ini telahmenaikkan harga minyak dunia ke tingkat USD 110 per barelterutama setelah pecahnya perang di Libia.

Secara rata-rata, ekonomi dunia tumbuh sekitar 2,7% padatahun 2011, dan ekonomi Indonesia tumbuh sekitar 6,2%pada tahun 2011, satu dari negara-negara dengan pertumbuhantertinggi selain China dan India. Konsumsi domestik memainkanperanan penting dalam pertumbuhan ini dengan menyumbangsekitar 60% dari total Produk Domestik Bruto. Penanamanmodal asing naik lebih dari 18,4% dari 148 triliun Rupiah ditahun 2010 menjadi 175,3 triliun Rupiah di tahun 2011.Penanaman Modal Dalam Negeri naik lebih dari 25,6% dari60,5 triliun Rupiah di tahun 2010 menjadi 76 triliun Rupiah ditahun 2011. Secara keseluruhan, penanaman modal naiksekitar 20,5% dari 208,5 triliun Rupiah di tahun 2010 menjadi251,3 triliun Rupiah di tahun 2011. Transportasi, Pergudangandan Komunikasi, Pertambangan, Penyediaan Listrik, Gas danAir adalah di antara industri-industri yang menarik penanamanmodal terbesar.

Sejak pertengahan 2004, Indonesia sudah menjadi importirminyak neto dan produksi minyaknya terus menurun. Di tahun2007, produksi minyak menjadi 980,000 barel per hari dari1,04 juta barel per hari di tahun 2006. BP Migas sebagai badanpengatur minyak dan gas bumi di Indonesia, dalam usahanyauntuk memacu produksi minyak nasional kembali menjadi diatas 1 juta barel per hari, telah mempersingkat persetujuanrencana pengembangan lapangan minyak lebih dari setengahdari target lebih dari 30 hari kerja menjadi kurang dari 15 harikerja.

Data produksi minyak dan gas bumi menunjukkan bahwa32,13% produksi minyak dan 59,78% produksi gas berasaldari lepas pantai. Pada tahun 2010, dari 24 wilayah kerja yangdilelang oleh pemerintah, 75% adalah wilayah lepas pantai

Dear Shareholders and Business Partners,

In 2011, the world had seen uncertainty in the economic worldand also in the political arena. Several European countriessuch as Greece, Portugal, Ireland, Italy and Spain were facingdeep financial problems which threatened the existence andunity of the Euro zone. The crisis which initially only happenedin Greece had spread to other European countries that led tothe down grading of the S&P rating of Portugal, Ireland, Italyand Spain. The problems of these European countries weredue to the high level of their sovereign debts and large budgetdeficit of over 10% of their Gross Domestic Products. Thecrisis in these European countries has slowed down therecovery of the world economy.

For the first time in history, we witnessed a massive wave ofanti-government protests that led to revolutions that overthrewthe ruling governments in Tunisia, Lebanon, Egypt, Yemen andLibya. This was due to high unemployment rate, corruptionand the repressive regime which caused long frustration andanger to the public towards the authoritarian regime and severalleaks of important documents provoking public rages. Libyawas a member of Organization of Petroleum Exporting Countries(OPEC) and the largest oil producer in North Africa withproduction of about 1.2 million barrel per day. These revolutionshad raised the world oil prices to the level of USD 110 perbarrel especially after the war broke out in Lybia.

On the average, the world economy grew about 2.7% in 2001,and Indonesian economy grew about 6.2% in 2011, one ofthe largest growth countries in the world aside from China andIndia. Domestic consumption played a significant role in thisgrowth, having contributed around 60% of the total GrossDomestic Product. Foreign Direct Investment increased bymore than 18.4% from IDR 148 trillion in 2010 to IDR 175.3trillion in 2011. Domestic Direct Investment increased by morethan 25.6% from IDR 60.5 trillion in 2010 to IDR 76 trillion in2011. Overall, investment increased by about 20.5% from IDR208.5 trillion in 2010 to IDR 251.3 trillion in 2011. Transportation,Storage and Communication, Mining, Electrity, Gas and WaterSupply were among the industries that attracted most of theinvestments.

Since mid 2004, Indonesia has become a net oil importer andits oil production has been declining. In 2007, oil productiondropped to 980.000 barrels per day compared to 1.04 millionbarrels per day in 2006. BP Migas, the Indonesian oil and gasregulatory body, in an effort to boost the national oil productionback to over 1 million barrels/day, has cut short the approvalof oil field development plan for more than half from the targetof over 30 working days to less than 15 working days.

Oil production data also showed that about 32.13% of oilproduction and 59.78% of gas production came from offshore.In 2010, out of 24 work areas tendered by the government,75% was offshore areas which showed that the potential oil

Annual Report 2011 07

yang menunjukkan bahwa potensi produksi minyak dan gasbumi telah bergeser ke arah lepas pantai. Ini adalah peluangyang baik bagi Perseroan yang memberikan layanan penunjanglepas pantai untuk memenuhi kebutuhan perusahaan-perusahaan minyak yang memiliki kegiatan pengeboran lepaspantai. Pada tahun 2011, Perseroan telah berhasil mem-perbaharui kontrak-kontraknya dan memenangkan tenderdengan pelanggan-pelanggan utama yang memiliki hubunganjangka panjang yang baik dengan Perseroan, suatu bukti atastingkat pelayanan yang memuaskan kepada para pelanggan.

Untuk sektor batubara, Indonesia juga mengalami pertumbuhanyang tinggi dengan kenaikan produksi hampir 11% dari 325juta ton pada tahun 2010 menjadi 360 juta ton pada tahun2011. Perseroan yang menyediakan pengangkutan batubarabagi 2 perusahaan batubara terbesar di Indonesia juga melihatpeluang dengan masuknya pemain-pemain baru dalam industriini yang memperluas pasar, terutama karena satu dari pelanggankami telah memutuskan untuk merubah komposisi armadadalam kontrak dan ini berpengaruh pada beberapa kapal kami.Kami telah berhasil mendapatkan berbagai angkutan dan sewajangka pendek untuk mengurangi dampak hilangnya sewatersebut.

Ikhtisar Keuangan

Pendapatan Perseroan naik dari USD 43,9 juta pada tahun2010 menjadi USD 49,99 juta pada tahun 2011. Kenaikan ituterutama disebabkan oleh naiknya pendapatan sewa pihakketiga dari divisi penunjang lepas pantai. Margin laba kotorjuga dipengaruhi terutama oleh dampak kenaikan biaya bahanbakar. Harga bahan bakar naik 35% dari rata-rata USD 0,74/liter pada tahun 2010 menjadi USD 1,00 / liter. Selain hargabahan bakar, konsumsi bahan bakar juga naik tapi manajementelah menerapkan sistem untuk mengendalikan biaya bahanbakar dengan lebih baik yang telah berhasil pada semesterkedua tahun 2011.

Kami mencatat rugi bersih sebesar USD 4,54 juta pada tahun2011 dibandingkan dengan laba sebesar USD 0,17 juta padatahun 2010. Turunnya laba disebabkan oleh keputusan untukmembukukan cadangan yang berlaku satu kali sebesar USD4,4 juta untuk cadangan penurunan nilai aset tetap, hutangtidak tertagih dan biaya aksi korporasi. Dengan melakukanhal ini, Perseroan menggambarkan posisi Neraca secara lebihbaik sambil mempersiapkan diri untuk masa mendatang.Walaupun mengalami kerugian, keuangan Perseroan tetapsehat dan masih memiliki Neraca yang kuat.

Prospek dan Pandangan Untuk Tahun 2012

Dengan banyaknya produksi minyak saat ini yang bergeserke arah lepas pantai, jasa penunjang lepas pantai memberikanpeluang bagus bagi Perseroan untuk melayani pasar tersebut.Perseroan telah memiliki pengalaman puluhan tahun di industriini dan sudah terkenal dengan reputasinya yang baik oleh parapemain di industri ini dan para pelanggan. Pada tahun 2011,Perseroan menjual 3 buah kapal penunjang lepas pantai untukmelanjutkan rencana peremajaan kapal dan mengurangi umurrata-rata kapal sambil mencari peluang untuk berinvestasi

and gas production was moving towards offshore. This wasa good opportunity for the Company that provides offshoresupport services to cater to the needs of oil companies whohave offshore drilling operations. In 2011, the Company hasbeen able to renew its existing contracts and win new tenderswith the major customers who have good long-term relationshipwith the Company, an indication of the satisfactory serviceslevel provided to the customers.

On the coal sector, Indonesia also had shown a tremendousgrowth by an increase in production of almost 11% from about325 million tons in 2010 to 360 million tons in 2011. TheCompany who provides coal transportation to 2 of the biggestmining companies in Indonesia also saw an opportunity withthe entrance of new players into the industry to broaden themarket, especially because one of our customers had decidedto resize the fleet composition of the contract which hasaffected some of our vessels. We have managed to put theminto various affreightment and short term charters to make upthe loss of charter.

Financial Highlights

The Company's revenue increased from USD 43.9 million in2010 to USD 49.99 million in 2011. The increase was mainlydue to higher recharter income from the offshore supportdivision. Our gross profit margins was also affected with themain impact being the increase of bunker cost. Prices of bunkerincreased 35% from an average of USD 0.74/ liter in 2010 toUSD 1.00/ liter. Apart from bunker price, consumption alsoincreased but management has put in place measure to bettercontrol the cost and have had success towards the secondhalf of the year.

We recorded a net loss of USD 4.54 million for 2011 comparedto the profit of USD 0.17 million achieved in 2010. This ismainly due to the decision to make one off provisions totalingUSD 4.4 million for fixed assets impairment, bad debt andcorporate transaction expenses. By effecting these, it betterreflects the Balance Sheet position of the Company whilepreparing it for the future. Despite the reported loss, theCompany remains financially sound and still has a strongBalance Sheet.

Prospects and Outlook for 2012

With many of the current oil productions moving toward offshoreareas, the offshore support services gives tremendeousopportunity for the Company to tap and serve the market.The Company has had long experience in the industry and iswell-known with its good reputation by the industry playersand the customers. In 2011, the Company sold 3 of its offshoresupport vessels as it continues its planned refleeting andreduce the average fleet age while looking at the opportunityto invest in different types of vessels to fulfill the demand of

LAPORAN DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT

Laporan Tahunan 2011

LAPORAN DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT

08

pada jenis-jenis kapal yang berbeda untuk memenuhikebutuhan perusahaan-perusahaan minyak besar. Selamatahun 2011, kapal-kapal kami berhasil memperoleh penyewasehingga menaikkan tingkat penggunaan dan pendapatan.Dengan disewanya semua kapal penunjang lepas pantai, kamiyakin bahwa kinerja Perseroan akan bertambah sangat baikdan Perseroan akan menghasilkan laba di tahun 2012.

Dengan pertumbuhan yang terus-menerus dalam produksibatubara, permintaan akan pengangkutan batubara akan tetaptinggi dan malah naik. Perseroan telah memperoleh pelanggan-pelanggan baru dengan kontrak jangka pendek untukmenggunakan beberapa kapal yang tidak dipakai lagi olehpenyewa yang ada karena mereka memutuskan untuk merubahkomposisi armada dari kontrak. Perseroan telah merumuskanstrategi pemasaran untuk mendapatkan pemain-pemain barudi industri ini untuk mempertahankan pangsa pasar. Tingkatpenggunaan kapal-kapal terus meningkat dalam enam bulanterakhir. Lebih lanjut, Manajemen telah berhasil mengendalikanbiaya bahan bakar yang akan memperbaiki laba Perseroan.

Pada tanggal 12 April 2012 Perseroan telah menyelesaikantransaksi akuisisi untuk mengambilalih saham-saham dari CHLogistics Pte Ltd, CH Ship Management Pte Ltd, dan GrundtvigMarine Pte Ltd yang dimiliki oleh Scomi Marine Services PteLtd sebagai pemegang saham utama Perseroan. Akuisisi initelah menambah armada Perseroan dengan 51 buah kapaltunda dan tongkang di sektor pengangkutan batubara. Dengantambahan armada ini, pendapatan dan laba Perseroan di tahun2012 akan membaik secara berarti. Transaksi akuisisi ini akandibahas secara lebih terperinci pada bagian Kejadian PentingYang Dihadapi Oleh Perseroan.

Dewan Komisaris telah membahas rencana usaha dan strategidengan Direksi dan mendukung strategi-strategi untukmemperbaiki kinerja Perseroan. Dewan Komisaris akanmemonitor kinerja usaha Perseroan dan memberikan arahankepada Direksi dalam menghadapi lingkungan usaha yangdinamis dan terus berubah.

Komite Di bawah Kendali Dewan Komisaris

Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit untukmembantu Dewan Komisaris mengawasi dan memantau prosesaudit oleh Auditor, dan juga mengelola risiko dan melaksanakansistem pengendalian internal. Pada tahun 2011, Komite Auditbertemu dua kali dengan auditor dan Perwakilan Perseroanuntuk membahas rencana dan strategi audit, independensidari auditor dan risiko-risiko yang dihadapi Perseroan dalamusaha Perseroan. Hal ini akan dibahas secara lebih terperincipada bagian Komite Audit dalam Laporan Tahunan ini.

Ucapan Terima Kasih

Dewan Komisaris ingin mengucapkan rasa terima kasih danapresiasi kami kepada para Pemegang Saham, Dewan Direksi,tim Manajemen dan para karyawan Perseroan atas dukungan,kerja keras, komitmen dan kontribusinya kepada Perseroansepanjang tahun 2011 yang memungkinkan Perseroan untuk

major oil companies. During 2011, all our vessels weresuccessfully put into charters, thus increasing our utilizationrate and income. With all the offshore support vessels currentlybeing chartered, we are confident that the performance of theCompany will improve significantly and the Company willgenerate profits in 2012.

With the steady increase in coal production, the demand forcoal transportation will remain strong and even increase. TheCompany has obtained new customers on short term chartersto utilize some of the vessels which were no longer used byexisting charterer as they decided to resize the fleet compositionof the contract. The Company has formularized marketingstrategies to capture the new players in this industry to maintainits market share. Utilization rate of the vessels has been steadilyincreasing in the last six months. Furthermore, the Managementhas been successful in controlling the bunker costs which willimprove the bottom line of the Company.

On April 12, 2012 the Company had completed the acquisitiontransaction to acquire the shares of CH Logistics Pte Ltd, CHShip Management Pte Ltd, and Grundtvig Marine Pte Ltdowned by Scomi Marine Services Pte Ltd, the major shareholderof the Company. This acquisition has added the Company'sfleet by 51 tugs and barges in the coal transportation sector.With this additional fleet, the Company's revenues and profitsin 2012 will improve significantly. This acquisition transactionwill be discussed in more details in the section Important EventFaced by the Company.

The Board of Commissioners has discussed the businessplans and strategies with the Board of Directors and fullysupports the strategies to improve the performance of theCompany. The Board of Commissioners shall monitor thebusiness performance of the Company and provide guidanceto the Board of Directors in facing the changing and dynamicbusiness environment.

Committee Under the Board of Commissioners

The Board of Commissioners has established the AuditCommittee to assist the Board of Commissioners in supervisingand monitoring the audit process by the Auditors, as well asmanaging risks and the mplementing internal control system.In 2011, the Audit Committee met with the external auditorsand the Company Representatives twice in order to discussthe audit plan and strategy, the indepedency of the auditorand the risks the Company faced in the business. This will bediscussed in more details in the Audit Committee section ofthis Annual Report.

Acknowledgements

Board of Commissioners would like to thank the Shareholders,the Board of Directors, the Management team and all theemployees of the Company for their support, hard work,commitment and contribution to the Company in 2011 thatenabled the Company to make its present progress. We also

maju sampai saat ini. Kami ingin mengucapkan rasa terimakasih kepada para pelanggan dan mitra usaha atas dukungansetia mereka sehingga kami bisa tumbuh bersama di tahun2011. Kami percaya bahwa Perseroan akan memperbaikikinerjanya dan lebih sukses di masa depan dalam bidang jasapenunjang lepas pantai dan pengangkutan batubara.

Mohamad Irfin Basoeki

Presiden Komisaris & Komisaris IndependenPresident Commissioner & Commissioner Independent

Shah Hakim Bin Zain

KomisarisCommissioner

Syed Abdullah Bin Syed Abd Kadir

KomisarisCommissioner

Tatang Tabrani

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Abdul Rahman Abbas

KomisarisCommissioner

would like to thank our customers and business partners fortheir loyal support that we could grow together in 2011. Weare confident that the Company will improve its performanceand be more successful in the future in the offshore supportand coal transportation services.

Annual Report 2011 09LAPORAN DEWAN KOMISARIS

BOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT

Laporan Tahunan 2011

LAPORAN DEWAN DIREKSIBOARD OF DIRECTORS’ REPORT

10

Tinjauan Ekonomi Dunia dan Indonesia Tahun2011

Sementara Amerika Serikat masih dalam masa pemulihan danbelum sepenuhnya pulih dari krisis keuangan, beberapa negaraEropa seperti Yunani, Portugis, Irlandia, Itali dan Spanyol jugamenghadapi masalah keuangan yang berat yang mengancamkeberadaan dan kesatuan dari zona Euro. Hutang pemerintahYunani yang berjumlah sekitar 415 milyar Dolar Amerika Serikatberpotensi gagal bayar jika negara-negara anggota yang lain,terutama Jerman dan Perancis tidak bersedia membantu.Krisis yang semula hanya terjadi di Yunani telah menyebar kenegara-negara anggota yang lain yang berakibat padapenurunan rating Standard & Poor atas Portugis, Irlandia, Italidan Spanyol. Masalah negara-negara Eropa ini disebabkanoleh tingkat hutang pemerintah yang tinggi dan defisit anggaranyang besar melebihi 10% dari Produk Domestik Bruto mereka.Krisis negara-negara Eropa ini telah memperlambat pemulihanekonomi dunia.

Bermula pada akhir tahun 2010 dan berlanjut sampai tahun2011, gejolak politik besar-besaran terjadi di beberapa negaraTimur Tengah dan Afrika Utara berupa gelombang protes antipemerintah yang luar biasa. Hal ini disebabkan oleh tingkatpengangguran yang tinggi, korupsi dan regim yang represifyang mengakibatkan frustrasi dan kemarahan rakyat terhadapregim yang otoriter dan juga bocornya beberapa dokumenpenting yang menimbulkan kemarahan rakyat. Krisis negara-negara Timur Tengah dan Afrika Utara ini berujung pada revolusiyang menumbangkan pemerintah yang berkuasa di Tunisia,Libanon, Mesir, Yaman dan Libia. Libia adalah anggota OPECdan produsen minyak terbesar di Afrika Utara dengan produksisekitar 1,2 juta barel per hari. Revolusi ini telah menaikkanharga minyak dunia ke tingkat USD 110 per barel terutamasetelah perang pecah di Libia. Kenaikan harga minyak akanmenarik minat investor untuk berinvestasi lebih di sektor ini.

Ekonomi dunia tumbuh sekitar 2,7% di tahun 2011, danekonomi Indonesia tumbuh sekitar 6,2% di tahun 2011, satudari negara-negara dengan pertumbuhan tertinggi di dunia ditengah-tengah krisis keuangan dan pertumbuhan negatif yangmelanda beberapa negara Eropa dan gejolak politik di TimurTengah dan Afrika Utara. Konsumsi domestik memainkanperanan besar dalam pertumbuhan ini dengan menyumbangsekitar 60% dari Produk Domestik Bruto. Penanaman modalasing naik lebih dari 18,4% dari 148 triliun Rupiah di tahun2010 menjadi 175,3 triliun Rupiah di tahun 2011. PenanamanModal Dalam Negeri naik lebih dari 25,6% dari 60,5 triliunRupiah di tahun 2010 menjadi 76 triliun Rupiah di tahun 2011.Secara keseluruhan, penanaman modal naik sekitar 20,5%dari 208,5 triliun Rupiah di tahun 2010 menjadi 251,3 triliunRupiah di tahun 2011. Industri-industri yang menarik penanamanmodal terbesar adalah Transportasi, Pergudangan danKomunikasi, Pertambangan, Penyediaan Listrik, Gas dan Air,Logam, Mesin dan Elektronik, Kimia dan Farmasi, TanamanPangan dan Perkebunan, Kertas dan Percetakan. Indeks HargaSaham Gabungan dari Bursa Efek Indonesia juga naik dari3.703,512 pada akhir tahun 2010 menjadi 3.821,99 pada akhirtahun 2011. Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat(AS) sedikit melemah dari 8.991 Rupiah per Dolar AS padaakhir 2010 menjadi 9.068 Rupiah per Dolar AS padaakhir 2011.

World and Indonesia Economic Overview2011

While the United States was still in the recovery mode andhad not fully recovered from the financial crisis, several countriesin Europe such as Greece, Portugal, Ireland, Italy and Spainwere facing deep financial problems which threatened theexistence and unity of the Euro zone. The sovereign debt ofGreece amounting about USD 415 billion was at risk of defaultif other EU member countries, especially Germany and Francedid not reach out to offer assistance. The crisis which initiallyonly happened in Greece had spread to other Europeancountries that led to the down grading of the S&P rating ofPortugal, Ireland, Italy and Spain. The problems of theseEuropean countries were due to the high level of their sovereigndebts and large budget deficit of over 10% of their GrossDomestic Products. The crisis in these European countrieshas slowed down the recovery of the world economy.

Starting at the end of 2010 and continuing to 2011, a massivepolitical turmoil occurred in several Middle East and NorthAfrican countries with a large wave of anti-government protests.This was due to high unemployment rate, corruption and therepressive regime which caused long frustration and anger tothe public towards the authoritarian regime and several leaksof important documents provoking public rages. These MiddleEast and North African crisis led to revolutions that overthrewthe ruling governments in Tunisia, Lebanon, Egypt, Yemen andLibya. Libya was an OPEC member and the largest oil producerin North Africa with production of about 1.2 million barrels perday. These revolutions had raised the world oil prices to thelevel of USD 110 per barrels especially after the war broke outin Lybia. The rise in oil price would attract investors to investmore in this sector.

The world economy grew about 2.7% in 2011, and Indonesianeconomy grew about 6.2% in 2011, one of the largest growthcountries in the world amidst the financial crisis and negativegrowth by some European countries and the political turmoilin Middle East and North Africa. Domestic consumption playeda significant role in this growth, having contributed around60% of the total Gross Domestic Product. Foreign DirectInvestment increased by more than 18.4% from IDR 148 trillionin 2010 to IDR 175.3 trillion in 2011. Domestic Direct Investmentincreased by more than 25.6% from IDR 60.5 trillion in 2010to IDR 76 trillion in 2011. Overall, investment increased byabout 20.5% from IDR 208.5 trillion in 2010 to IDR 251.3 trillionin 2011. The industries that attracted the biggest investmentswere Transportation, Storage and Communication, Mining,Electrity, Gas and Water Supply, Metal, Machinery andElectronic, Chemical and Pharmaceutical, Food Crops andPlantation, Paper and Printing industries. The Jakarta CompositeIndex at the Indonesia Stock Exchange also increased from3,703.512 at the end of 2010 to 3,821.99 at the end of 2011.Rupiah's exchange rate against US Dollars slightly weakenedfrom IDR 8,991 / USD at the end of 2010 to IDR 9,068 at theend of 2011.

Annual Report 2011 11

Industri Minyak dan Gas Bumi

Sejak pertengahan 2004, Indonesia sudah menjadi importirminyak neto dan produksi minyaknya terus menurun. Di tahun2007, produksi minyak menjadi 980,000 barel per hari dari1,04 juta barel per hari di tahun 2006. Indonesia keluar sebagaianggota Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC)di tahun 2008 setelah menjadi pengimpor minyak neto. BPMigas sebagai Badan Pengatur Minyak dan Gas Bumi diIndonesia telah berusaha untuk menaikkan produksi minyaknasional kembali ke tingkat lebih dari 1 juta barel per hari, tapisejauh ini belum berhasil.

Produksi minyak mentah dan kondensat minyak Indonesia ditahun 2011 menurun menjadi 903.331 barel per hari dari944.898 barel per hari di tahun 2010. Target produksi minyakdi tahun 2011 tidak tercapai karena perusahaan-perusahaaneksplorasi menunda untuk memulai produksi dan adanyabeberapa perbaikan yang tidak direncanakan. Produksi yanglambat juga disebabkan oleh lapangan-lapangan minyak yangsudah tua dan kurangnya lapangan-lapangan baru sebagaipengganti karena banyak perusahaan minyak tidak berinvestasidalam eksplorasi tetapi mencoba memaksimalkan produksidari lapangan-lapangan yang ada.

BP Migas telah menyetujui 41 rencana pengembangan danpercepatan produksi dari lapangan minyak dan gas di tahun2011 dengan perkiraan penambahan cadangan minyak barusebesar 371,72 juta barel dan cadangan gas baru sebesar 4triliun kaki kubik. Hasil minyak Indonesia di tahun 2012 bisanaik berkisar 930.000 s/d 950.000 barel per hari karena 15lapangan minyak dan gas yang baru di darat dan lepas pantaidan diharapkan bahwa Indonesia bisa memproduksi 1 jutabarel minyak mentah di tahun 2014.

Pelaksanaan prinsip cabotage oleh Pemerintah Indonesia telahmenjadi topik pembahasan utama dari operator kapal, termasuksegmen kapal pendukung lepas pantai. Banyak perusahaanminyak besar yang beroperasi di Indonesia masih menggunakankapal-kapal berbendera asing karena kurangnya kapalIndonesia. Banyak pihak yang prihatin bahwa bila azas cabotagetelah berlaku sepenuhnya pada bulan Mei 2011, pengeboranminyak lepas pantai akan terhenti dan target produksi minyakyang ditetapkan oleh BP Migas tidak bisa tercapai. Walaupundemikian, masih ada kapal-kapal berbendera asing yangberoperasi di segmen ini untuk mengisi celah yang masih adadari para penyewa jasa.

Industri Batubara

Badan Koordinasi Penanaman Modal melaporkan bahwa ditahun 2011 industri batubara adalah salah satu industri yangmenarik minat pemodal asing dan dalam negeri dengan totalinvestasi sebesar kira-kira 4.3 milyar Dolar Amerika Serikat.Investasi baru ini berlanjut meskipun adanya tingkat risikoyang tinggi dari peraturan yang timbul dari Undang-undangNo. 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubaradan peraturan pelaksanaannya.

Undang-undang No. 4 tahun 2009 tentang PertambanganMineral dan Batubara memberikan ijin pertambangan yangmemberikan otonomi yang lebih besar kepada pemain-pemain

Oil and Gas Industry

Since mid 2004, Indonesia has become a net oil importer andits oil production has been declining. In 2007, oil productiondropped to 980,000 barrels per day compared to 1.04 millionbarrels per day in 2006. Indonesia quit the membership ofthe Organization of Petroleum Exporting Countries in 2008after becoming an oil net importer. BP Migas, the Indonesianoil and gas regulatory body, has tried to boost the national oilproduction back to over 1 million barrels/day, but so far it hasnot succeeded.

Indonesia's 2011 crude oil and oil condensate output declinedto 903,441 barrels per day from 944,898 barrels per day in2010. The unreachable 2011 oil production target was due toexploration companies delay to start production and therewere some unplanned shutdown/maintenance. The slowproduction was also due to the maturing of existing fields andthe lack of new rich fields as replacement as most oil companiesare not investing in the upstream exploration but instead, tryingto maximize production out of their existing assets.

BP Migas had approved 41 plans of development and put onproduction of oil and gas fields in 2011 with an estimatedadditional new oil reserve of 371.72 million barrels and newgas reserve of 4 trillion cubic feet. Indonesia's 2012 oil outputmay rise to a range of 930,000 barrels to 950,000 barrels perday because of 15 new oil and gas fields, onshore and offshoreand it's expected that the country can produce 1 million barrelsof crude oil in 2014.

The implementation of cabotage principles by the IndonesianGovernment has become the main topic of discussion forvessel operators, including the offshore vessel support segment.Many major oil companies operating in Indonesia are still usingvessels with foreign flags due to shortage of Indonesian vessels.Many parties were concerned that when the cabotage lawbecame fully effective in May 2011, the offshore oil drillingservices would be stalled and the oil production target set byBP Migas could not be achieved. Despite this, there are stillforeign flagged vessels working in this segment to fill the gapsthat still exist to service charterers.

Coal Industry

The Investment Coordinating Board reported that in 2011 coalindustry was one of the industries that attracted the interestof both foreign and domestic investors with total investmentof about USD 4.3 billion. These new investments continuedat a fevered pace despite the significant level of regulatoryrisk arising from Law No. 4 of 2009 on Mineral and Coal Miningand its implementing regulations.

Law No. 4 of 2009 on Mineral and Coal Mining instated miningpermits which grant greater autonomy for regional actors tonegotiate the terms mining permits. While the new law carries

LAPORAN DEWAN DIREKSIBOARD OF DIRECTORS’ REPORT

Laporan Tahunan 201112

regional untuk bernegosiasi syarat-syarat dari ijin pertambangan.Sementara undang-undang baru itu mengandung banyakketidakpastian sekitar peraturan-peraturan pertambanganbatubara (terutama peraturan wilayah pertambangan yangtumpang tindih dengan Undang-undang Kehutanan No. 41Tahun 1999), undang-undang itu juga menetapkan beberapaketentuan kontroversial yang secara nyata memungkinkanpemerintah setempat untuk menegosiasikan kembali ijin-ijinoperasi sesudah 10 tahun dan memberikan kesempatan kepadapemerintah pusat untuk membatasi ekspor agar bisa memenuhikebutuhan nasional. Selanjutnya, dalam 9 tahun sejak operasikomersial dimulai, perusahaan asing harus melepaskan 20persen kepemilikan kepada orang atau perusahaan Indonesia.Di tengah-tengah banyaknya ketidakpastian ini, pemerintahIndonesia menyatakan akan mengaudit lebih dari 8.000 ijinpertambangan yang ada sekarang untuk memastikan bahwaijin-ijin itu sejalan dengan undang-undang pertambangan danlingkungan.

Saat ini Indonesia adalah pengekspor batubara termal terbesardi dunia dengan produksi sekitar 360 juta ton di tahun 2011,naik 10% dari tahun lalu. Dengan kualitas batubara yang lebihrendah dan biaya upah dan angkutan yang lebih rendah,Indonesia telah menjadi sumber utama untuk pasar-pasar yangbaru tumbuh seperti China dan India, sementara juga menjadipemasok utama untuk Jepang, Korea Selatan dan Taiwan.Total cadangan melebihi 4,3 milyar metrik ton, menjadikannyanomor 4 di dunia, tapi karena kurangnya jaringan listrik danfasilitas produksi, 72 persen dari produksi batubara termaldiekspor.

Kenaikan produksi batubara dengan sendirinya meningkatkankebutuhan atas jasa pengangkutan batubara, dan Perseroantelah siap dengan jumlah kapal yang memadai untuk memenuhikenaikan permintaan pengangkutan batubara.

Kinerja Perseroan

Perseroan menjual 3 kapal penunjang lepas pantai di tahun2011 untuk melanjutkan rencana peremajaan kapal danmengurangi umur rata-rata kapal. Dengan pengalaman puluhantahun di bidang jasa penunjang untuk pengeboran lepas pantaidan pengangkutan batubara, Perseroan ingin tetap menjadiperusahaan terkemuka dalam melayani perusahaan-perusahaanminyak dan batubara besar di Indonesia. Perseroan telahmampu memperbaharui kontrak-kontrak yang ada danmemenangkan tender-tender yang baru dengan pelanggan-pelanggan utama yang mempunyai hubungan jangka panjangyang baik dengan Perseroan, suatu bukti atas tingkat pelayananyang memuaskan kepada para pelanggan.

Untuk divisi penunjang lepas pantai, tingkat penggunaan kapal-kapal kami meningkat menjadi 84% dibandingkan dengan81,7% di tahun 2010. Ini menggambarkan naiknya kegiatanEksplorasi dan Produksi lepas pantai di Indonesia. Saat inikami mengoperasikan 6 utility vessel, 2 accommodation barge,dan 1 buah Anchor Handling Tug Supply bertenaga 5.380 BHPyang dimiliki bersama.

Pada divisi pengangkutan batubara, kinerja berbeda-beda.Selama tahun 2011, salah satu pelanggan kami memutuskan

much uncertainty around coal mining regulations (specificallymining zone regulatory overlap with the Forestry Law 41/1999),the law also provided some controversial provisions whichostensible enables regional governments to renegotiateoperation permits after 10 years and potentially allow theFederal government to restrict exports to meet national demand.Further, within 9 years of the commencement of commercialoperations, foreign companies must divest 20 percent ofownership to Indonesian nationals. In the wake of much ofthis uncertainty, Indonesian government said it will audit over8,000 existing mining permits to make sure they are in linewith environmental and mining law.

Today, Indonesia is the world's largest exporter of thermal coalwith production of about 360 million tonnes (MT) in 2011, a10% increase from the previous year. With typically lowergrade coal and lower transport and labour costs, Indonesiahas become a popular source for emerging markets like Chinaand India, while also acting as a major supplier for Japan,South Korea and Taiwan. Total resources exceed 4.3 billionmetric tons, putting it fourth in the world, but with laggingelectrical grids and production facilities 72 percent of all thermalcoal produced is exported.

The increase in coal production automatically boosts the needfor coal transportation services, and the Company is preparedwith adequate number of vessels to fulfill the increase indemand for coal transportation.

Company's Performance

The Company sold 3 of its offshore support vessels in 2011as it continues its planned refleeting and reduce the averagefleet age. With decades of experiences in the field of supportservices for offshore drillings and coal logistics, the Companywishes to remain as a leading provider in serving major oil andcoal companies in Indonesia. The Company has been able torenew its existing contracts and win new tenders with themajor customers who have good long-term relationship withthe Company, an indication of the satisfactory services levelprovided to the customers.

For our offshore support division, utilization rate of our vesselsimproved to 84% compared to 81.7% in 2010. This is areflection of the increased offshore Exploration and Production(E&P) activities in Indonesia. We currently operate a fleet of 6utility vessels, 2 accomodation barges and a jointly owned5,380 BHP Anchor Handling Tug Supply (AHTS).

In the coal logistics division, performance was mixed. During2011, one of our customers had decided to resize the fleet

LAPORAN DEWAN DIREKSIBOARD OF DIRECTORS’ REPORT

Annual Report 2011 13

untuk merubah komposisi armada dalam kontrak dan iniberpengaruh pada beberapa kapal kami. Kami telah berhasilmendapatkan berbagai angkutan dan sewa jangka pendekuntuk mengurangi hilangnya sewa. Hal ini mencerminkansektor ini yang sangat aktif dan permintaan jasa angkutanbatubara tetap tinggi. Biaya bahan bakar naik sebesar35% dari tahun 2010 yang meningkatkan biaya operasi padadivisi ini.

Pendapatan Perseroan naik menjadi USD 49,99 juta dari USD43,9 juta di tahun 2010. Kenaikan itu terutama disebabkanoleh kenaikan pendapatan sewa dari pihak ketiga. Akan tetapi,kami membukukan kerugian sebesar USD 4,54 juta di tahun2011 dibandingkan dengan laba sebesar USD 0,17 juta ditahun 2010. Turunnya laba disebabkan oleh keputusanmanajemen untuk membukukan cadangan yang berlaku satukali untuk membersihkan pembukuan. Perseroan membuatcadangan penurunan nilai aset tetap, hutang tidak tertagihdan biaya aksi korporasi sebesar USD 4,4 juta. Secara operasi,kinerja kami dipengaruhi oleh kenaikan biaya bahan bakarsebesar USD 2,9 juta karena kenaikan harga minyak dankonsumsi yang meningkat. Namun demikian, manajementelah mengambil langkah untuk mengendalikan biaya ini dantelah berhasil pada semester kedua tahun 2011. SekalipunPerseroan mengalami kerugian, keadaan keuangan Perseroantetap sehat dan Perseroan tetap mampu memenuhi semuakewajiban keuangannya.

Pada tanggal 12 April 2012, Perseroan telah menyelesaikantransaksi akuisisi untuk mengambilalih saham-saham dari CHLogistics Pte Ltd, CH Ship Management Pte Ltd, dan GrundtvigMarine Pte Ltd yang dimiliki oleh Scomi Marine Services PteLtd sebagai pemegang saham utama Perseroan. Grundtvigmemiliki 95% saham dari PT Batuah Abadi Lines, sebuahperusahaan Indonesia yang melayani bidang pengangkutanbatubara. Transaksi akuisisi ini akan dibahas secara lebihterperinci pada bagian Kejadian Penting Yang Dihadapi OlehPerseroan.

composition of the contract and some of our vessels wasaffected. We have managed to put them into variousaffreightment and short term charters to reduce the loss ofcharter. Again, it is a reflection of this sector which has beenactive and the demand for coal logistic services have beenstrong. Operationally, the bunker price has increased by35% from 2010 which has increased operating cost in thedivision.

The Company's revenue increased to USD 49.99 million fromUSD 43.9 million in 2010. The increase was mainly due tohigher recharter income. However, we recorded a net loss ofUSD 4.54 million in 2011 compared to profits of USD 0.17million in 2010. The decline in profitability was due largely tothe decision by management to effect one off provisions toclean the books. The Company made provisions for impairmentof fixed assets, bad debts and corporate transaction expensestotaling USD 4.4 million. Operationally, our performance wasaffected by an increase in bunker expenses of USD 2.9 millionas oil prices rose and consumption also increased. Nevertheless,management has taken action to control this cost and havehad success toward the second half of 2011. Despite the lossthat the Company incurred, the financial fundamentals of theCompany remain sound and the Company was able to meetall its financial obligations.

On April 12, 2012 the Company had completed the acquisitiontransaction to acquire the shares of CH Logistics Pte Ltd, CHShip Management Pte Ltd, and Grundtvig Marine Pte Ltdowned by Scomi Marine Services Pte Ltd, the major shareholderof the Company. Grundtvig owns 95% shares of PT BatuahAbadi Lines, an Indonesian company serving coal transportationsector. This acquisition transaction will be discussed in moredetails in the section Important Event Faced by the Company.

LAPORAN DEWAN DIREKSIBOARD OF DIRECTORS’ REPORT

Laporan Tahunan 201114

Perseroan memiliki komitmen untuk mempertahankan danmeningkatkan kualitas kerja dan praktek keselamatan yangtelah menjadi etos kerja Perseroan. Kesadaran akankeselamatan dan kualitas kerja di antara para karyawan telahdilakukan secara aktif dan berkelanjutan. Perseroan telahmemenuhi persyaratan ISO 9001:2008 dan melaksanakanstandar dalam ISM CODE dan juga OHSAS 18001:2007tentang kesehatan dan keselamatan kerja. Lebih lanjut,Perseroan juga telah menerapkan ISPS Code tentang keamanandan ISO 14001:2004 tentang Sistem Manajemen Lingkungan.

Sejalan dengan manajemen keselamatan dan kualitas kerja,Perseroan secara rutin melakukan program pemeliharaan &pencegahan berkala untuk menjaga armada kami pada kondisiterbaik untuk memberikan pelayanan terbaik kepada parapelanggan. Kami juga melakukan program pemeliharaanlingkungan dan menerapkan standar keselamatan yang ketatuntuk memastikan awak kapal dan pelanggan kami aman diatas kapal.

Sebagai salah satu pemain utama dalam jasa penunjang lepaspantai dan pengangkutan batubara, Perseroan selalu berusahauntuk memberikan pelayanan terbaik kepada parapelanggannya, dan dengan demikian meningkatkan nilai parapemegang saham, menyediakan kesejahteraan karyawan, dansecara tidak langsung ikut menyumbang untuk perkembangandan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Prospek

Dewan bersikap hati-hati atas keadaan ekonomi dunia padasaat ini ketika pemerintah negara-negara Eropa berjuangdengan masalah hutang pemerintah dari negara-negara anggotaUni Eropa. Akan tetapi kami yakin akan ekonomi Indonesiadengan pertumbuhannya yang mengesankan yang dipicu olehkomoditas dan konsumsi domestik. Bagaimana dampakmasalah Eropa atas Indonesia masih harus dilihat.

Kedua sektor dimana Perseroan berkecimpung, Minyak danGas serta Batubara mempunyai pertumbuhan yangdiperhitungkan dan permintaan jasa untuk kedua sektor inidiperkirakan akan terus meningkat. Dengan demikian prospekuntuk tahun 2012 kelihatan cerah dengan armada kami yangada siap untuk memenuhi kebutuhan ini.

Pada saat ini kami telah menyelesaikan akuisisi atasperusahaan-perusahaan pengangkutan dari induk perusahaankami, yang telah menambah armada kami dengan 51 kapaltunda dan tongkang di bidang batubara. Dengan penambahanini, kami optimis bahwa kinerja di tahun 2012 akan jauh lebihbaik dari apa yang dicapai tahun ini. Kami akan melihatpertumbuhan pendapatan dan laba dengan penambahanjumlah kapal dan tingkat penggunaan yang lebih tinggi.

Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Dewan Direksi menyadari bahwa Perseroan perlu mematuhitata kelola perusahaan yang baik agar operasi Perseroan disegala lini bisa berjalan dengan baik sehingga bisameningkatkan kinerja secara menyeluruh dari Perseroan.

Dewan Direksi juga sepenuhnya menyadari tanggung jawabnyauntuk senantiasa melakukan pemeliharaan sistem pengendalian

The Company has the commitment to maintain and increaseits work quality and the safety practice which have becomethe work ethic in the Company. Awareness on safety and workquality among employees has been carried out actively andcontinuously. The Company has fulfilled the requirements forISO 9001:2008 and carried out the standards in the ISM CODEas well as OHSAS 18001:2007 on health and work safety.Furthermore, the Company has also carried out the ISPS Codeon security and ISO 14001:2004 on Environmental ManagementSystem.

In line with the safety management and the work quality, theCompany regularly conducts periodical preventive maintenanceprogram to keep our fleet at the best condition in order toprovide the best services to the customers. We also carry outenvironmental maintenance program and apply strict safetystandards to ensure that our crews and customers are in safeconditions aboard the ship.

As one of the key players in the offshore support and coaltransportation services, the Company continually strives toprovide the best services to its customers, thus increases thevalue of its shareholders, provides the welfare of its employees,and indirectly contributes to the development and growth ofthe Indonesian economy.

Prospects

The Board is cautious about the heatlh of the world economyat this juncture as European governments grapple with sovereigndebt issues of member EU countries. However, we are confidentabout the Indonesian economy as it continues its impressivegrowth driven by commodities and domestic consumption.How issues in Europe will impact Indonesia remains to beseen.

Both the sectors we are involved in, Oil and Gas and Coalhave projected growth and demand for services to thesesectors is expected to increase. With this, prospects for 2012looks good with our existing fleet positioned to meet theserequirements.

As of this date, we have completed the acquisition of ourparent Marine Logistics companies, which has enlarged ourfleet by 51 tugs and barges working in the coal sector. Withthe addition, we are optimistic that performance for 2012 willbe very much better than what we achieved this year. Weshould see growth both in revenue and profits with additionalnumber and also higher utilization rates of these vessels.

Good Corporate Governance

The Board of Directors realizes that the Company needs toadhere to good corporate governance in order to conduct itsoperations in all lines efficiently and to increase its overallperformance.

The Board of Directors is also aware of its responsibilities tomaintain good internal control system in order to protect the

LAPORAN DEWAN DIREKSIBOARD OF DIRECTORS’ REPORT

Annual Report 2011 15

internal yang kokoh dalam rangka melindungi aset-asetPerseroan agar investasi para pemegang saham bisamemberikan imbal hasil yang memadai.

Penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dibahassecara lebih terperinci pada halaman 35 dari Laporan Tahunanini.

Ucapan Terima Kasih

Dewan Direksi ingin menyampaikan terima kasih kami kepadapara pemegang saham, pelanggan dan mitra usaha kami atasdukungan yang diberikan kepada Perseroan selama tahun2011. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kami kepadaDewan Komisaris atas kearifan dan arahan sepanjang tahun.Terakhir tapi bukan terkecil, penghargaan kami kepada timManajemen dan para karyawan atas dedikasi, komitmen, kerjakeras dan kontribusi demi kelancaran operasi Perseroan danterus bekerja sama untuk menghasilkan pertumbuhan jangkapanjang bagi para pemangku kepentingan.

Company's assets and to provide adequate return of investmentto the shareholders.

The implementation of Good Corporate Governanceis discussed in more details on page 35 of this AnnualReport.

Acknowledgements

The Board of Directors would like to extend our appreciationsto our shareholders, customers, and business partners for thesupport they rendered in 2011 to the Company. We would alsolike to extend our gratitude to the Board of Commissionersfor their wisdom and guidance throughout the year. Last butnot least, our appreciation to the Management team and theemployees for their dedication, commitment, hard work andcontribution for the smooth operations of the Company andcontinue to work together to deliver long term growth to ourstakeholders.

Dick Sadikin Sapi’ie

Presiden Direktur & Direktur Tidak TerafiliasiPresident Director & Non-Affiliated Director

Wan Ruzlan Iskandar Bin Wan Salaidin

DirekturDirector

Loong Chun Nee

DirekturDirector

Mukhnizam Bin Mahmud

DirekturDirector

LAPORAN DEWAN DIREKSIBOARD OF DIRECTORS’ REPORT

Laporan Tahunan 201116

Visi Perseroan

Terhitung mulai pendirian Perseroan tahun 1974, Perseroantelah melayani bidang industri penambangan batubara sertaminyak dan gas, dengan armada di perairan Indonesia. Kamimemiliki visi untuk memberikan imbal hasil yang optimalbagi seluruh pemegang saham.

Globalisasi telah mendorong kami untuk melebarkan sayapmenjadi pemain bertaraf dunia di dalam pasar global. Visikami adalah menjadi Perusahaan pengangkutan global yangdihormati.

Misi Perseroan

Tinjauan KedalamSejalan dengan visi Perseroan untuk menjadi perusahaanpelayaran global, maka kami harus melayani para pelanggansecara memuaskan dan efisien.

Untuk menghadapi kuatnya persaingan di dalam pasarpelayaran internasional, sumber daya manusia adalah halyang sangat penting, sehingga pelatihan kru dan stafmendapatkan perhatian besar dari Perseroan. Peremajaanarmada juga merupakan upaya utama untuk terusberkembang. Upaya ini mencakup peningkatan jenis danfungsionalitas dari kapal-kapal Perseroan berikut dengankapasitasnya, yang sesuai untuk beroperasi di perairandalam dan tidak dalam, sesuai dengan kebutuhan pasar.

Tinjauan KeluarKami menempatkan diri untuk terus mencapai standarinternasional dalam setiap layanan dan operasi kami, untukmenjadikan kami sebagai perusahaan pengangkutanbatubara dan jasa kelautan lepas pantai yang terpercaya dipasar global.

Corporate Vision

Since the establishment of the Company in 1974, theCompany has been faithfully serving the coal mining andoil and gas industry with its fleet plying the Indonesianwaters. It is our vision to provide our shareholders with anoptimum return on their investment.

Globalization has propelled us to spread our wings tobecome a world class player in the international shippingmarket. It is also our vision to become a highly respectedglobal shipping company.

Corporate Mission

Inward LookingIn line with the Company's vision to be a global shippingcompany, we need to serve our customers in a satisfactoryand efficient manner.

To face the intensity of competition in the internationalshipping market, human capital becomes all the more crucial.Therefore, training and development of our crew and ourstaff receive great attention of the Company. Rejuvenationof our fleet is also a key driver in continuing our growth.This includes increasing the types/functionalities of vesselsas well as the capacity, catering for operations both inshallow and deep waters, as dictated by marketrequirements.

Outward LookingWe are continually positioning ourselves in our concertedefforts to achieve international standards in our servicesand operations to make us a preferred and reliable globalshipping company focusing on coal barging and offshoremarine support services.

PROFIL PERSEROANCOMPANY PROFILE

Riwayat Singkat Perseroan

PT Rig Tenders Indonesia Tbk. (”Perseroan”), berkedudukandi Jakarta dengan berkantor pusat di Wisma Rig Tenders,Jalan Dr. Saharjo No. 129, Jakarta 12860, adalah sebuahperusahaan yang menyewakan kapal tarik dan kapal tongkangkepada perusahaan-perusahaan tambang batubara untukpengangkutan batubara dan lainnya, selain juga penyewaankapal-kapal supply dan accommodation work barges untukmenunjang operasi perusahaan-perusahaan minyak dan gaslepas pantai.

Ini mencakup layanan-layanan pendukung lepas pantai dalamberbagai fase dari aktivitas eksplorasi, pengembangan danproduksi, yang sebagian besar terkait dengan jasa peletakan,instalasi, perawatan dan penggantian untuk pemasangan alat-alat lepas pantai, pipa-pipa dan single buoy mooring, jasapengangkutan kerangka kapal, serta jasa manajemen dankeagenan pelayaran.

Perseroan didirikan secara bersama-sama oleh BapakBoedihardjo Sastrohadiwirjo dan Rig Tenders Inc pada tahun1974. Perseroan telah tercatat di Bursa Efek Indonesia padatanggal 5 Maret 1990.

Pemegang saham pengendali Perseroan adalah Scomi MarineServices Pte Ltd (“SMS”) dengan memiliki saham Perseroansebanyak 490.597.000 saham atau 80,54% dari saham yangdikeluarkan oleh Perseroan.

SMS adalah suatu Perseroan yang didirikan di Singapura padatanggal 27 Juli 2005 yang kesemua sahamnya dimiliki olehScomi Marine Berhad (“SMB”), yang tercatat di Papan UtamaBursa Malaysia. Kegiatan usaha utama SMS adalahpengangkutan laut dan investasi kapal, sementara kegiatanutama SMB adalah investment holding dan penyediaan layananmanajemen.

Dalam rangka mengembangkan bisnis utama Perseroan, padatanggal 28 Januari 2010, Perseroan mendirikan 2 (dua)perusahaan di Singapura, yaitu sebuah anak perusahaandengan nama Rig Tenders Marine Pte. Ltd. (“RTM”), yangsahamnya dimiliki seluruhnya oleh Perseroan dan sebuahperusahaan patungan (joint venture company) dengan namaRig Tenders Offshore Pte. Ltd. (“RTO”), dengan menggandengMP Ventures Pte. Ltd. (“MP Ventures”), yang merupakan anakperusahaan dari Marco Polo Marine Ltd., suatu perusahaanpublik di bidang pelayaran dan perkapalan yang tercatat dibursa efek Singapura, yang bukan merupakan pihak yangterafiliasi dan tidak berbenturan kepentingan dengan Perseroan.Perseroan memiliki 70% saham sementara sisa kepemilikansaham sebesar 30% dimiliki oleh MP Ventures. RTO memilikisatu Anchor Handling Tug Supply (“AHTS”) yang bertenaga5.380 BHP.

Perseroan memiliki kantor perwakilan di Banjarmasin, Kotabarudan Kelanis. Pada saat ini Perseroan memiliki danmengoperasikan 47 kapal yang terdiri dari 6 Supply Vessels,25 Tug Boats, 2 Accommodation/Work Over Barges, 7 FlatTop Barges dan 7 Self-Discharging Barges, dengan jumlahkeseluruhan karyawan sebanyak 548 karyawan termasuk 415

Company History

The Company is domiciled in Jakarta with its registeredheadquarters located at Wisma Rig Tenders, Jalan Dr. SaharjoNo. 129, Jakarta 12860. The Company is principally engagedin the chartering of tugs and barges to transport coal andother bulk aggregates to coal mining industry as well aschartering of supply vessels and accommodation and workover barges to support offshore oil and gas industry.

This includes offshore support services in various phases ofoffshore exploration, development, and production activities,largely related to placement, installation, maintenance andsubstitution services for offshore installations, pipe-laying andsingle buoy mooring, salvage operation, as well as shipmanagement and agency services.

The Company was founded jointly by Mr. BoedihardjoSastrohadiwirjo and Rig Tenders Inc in 1974, and subsequentlylisted on the Indonesia Stock Exchange on the 5th of March1990.

The controlling shareholder of the Company is Scomi MarineServices Pte Ltd (“SMS”) with total shares amounting to490,597,000 shares or 80.54% of the Company's issuedshares.

SMS was incorporated in Singapore on 27 July 2005 as awholly owned subsidiary of Scomi Marine Berhad (“SMB”), acompany listed on the Main Market of Bursa Malaysia SecuritiesBhd. The principal activities of SMS are marine vesseltransportation and investment, whereas SMB's principalactivities are investment holding and provision of managementservices.

In order to develop its main business, the Company established2 (two) companies in Singapore on January 28th 2010, namelyRig Tenders Marine Pte Ltd (“RTM”), a wholly-owned subsidiaryof the Company, and a joint venture company under the nameRig Tenders Offshore Pte Ltd (“ RTO”) in cooperation with MPVentures Pte.Ltd. (”MP Ventures”), a subsidiary of Marco PoloMarine Ltd., a public company engaging in the field of sailingand navigation registered at the Singapore Stock Exchange.MP Ventures is not affiliated with and does not have anyconflict of interest with the Company. The Company owns70% of RTO's shares whereas the remaining 30% of theshares is owned by MP Ventures. RTO has one 5,380 BHPAnchor Handling Tug Supply (AHTS).

The Company has representative offices in Banjarmasin,Kotabaru and Kelanis. The Company currently owns andoperates a fleet of 47 vessels consisting of 6 Supply Vessels,25 Tug Boats, 2 Accommodation/Work Over Barges, 7 FlatTop Barges and 7 Self-Discharging Barges. A total of 548employees including 415 contractual employees are at present

Annual Report 2011 17PROFIL PERSEROAN

COMPANY PROFILE

karyawan kontrak. Untuk mengembangkan kompetensikaryawan, Departemen Sumber Daya Manusia melakukanprogram pelatihan bagi para karyawan. Rincian mengenaiprogram-program tersebut dapat dilihat pada bagian SumberDaya Manusia.

Klien Perseroan untuk kegiatan lepas pantai mencakupperusahaan-perusahaan minyak besar yaitu Pertamina HuluEnergy-ONWJ Ltd. (dahulu dikenal sebagai BP West JavaLtd.), China National Offshore Oil Corporation - SES Ltd.(CNOOC), Chevron Indonesia Company (dahulu dikenal sebagaiUnocal Corporation), Kangean Energy Ltd, Camar ResourcesCanada dan Total E&P Indonesie Ltd. Sedangkan untukpengangkutan batubara, klien terbesar Perseroan adalah PTAdaro Indonesia dan PT Arutmin Indonesia.

Perseroan telah meraih sertifikat ISO 9001:2008 untuk standarmutu, OHSAS 18001:2007 untuk standar manajemenkesehatan, ISM Code untuk standar manajemen keselamatan,ISO 14001:2004 untuk standar lingkungan, dan ISPS Code(International Ship and Port Facility Security) untuk standarkeamanan, yang kesemuanya telah diakui secara internasional.Perseroan juga telah memperoleh Sertifikat Kepatuhan(Document of Compliance).

Perseroan telah membuat panduan internal untuk memenuhipersyaratan dari berbagai Kode dan Standar Internasional.Kapal-kapal lepas pantai dan batubara milik Perseroan diperiksasecara berkala untuk memenuhi persyaratan dari ISM danperaturan nasional lainnya.

employed by the Company. To develop the competence ofthe Company's employees, the Human Resources Departmentconducts training programs for all employees. Details pertainingto those programs are provided in a separate section of HumanResources.

The Company's main clients for offshore activities includelarge oil companies such as Pertamina Hulu Energy-ONWJLtd. (used to be BP West Java Ltd.), China National OffshoreOil Corporation - SES Ltd. (CNOOC), Chevron IndonesiaCompany (used to be Unocal Corporation), Kangean EnergyLtd, Camar Resources Canada, and Total E&P Indonesia Ltd.Meanwhile, the Company's largest coal transporting clientsare PT Adaro Indonesia and PT Arutmin Indonesia.

In keeping with its determination to improve its businesspractices, the Company has been accredited with ISO9001:2008 for Quality Standards, OHSAS 18001:2007 forHealth Management Standards, ISM Code for SafetyManagement Standards, ISO 14001:2004 for EnvironmentalStandards, and ISPS Code (International Ship and Port FacilitySecurity) for Security Standards, all internationally recognized.The Company has also obtained the Document of Compliance.

The Company has established a set of internal guidelines tomeet the requirements of the various Codes and Standards.Its offshore support vessels and coal transportation vesselsare inspected on a regular basis in compliance with therequirements of the ISM Code and other applicable nationalregulations.

Laporan Tahunan 201118PROFIL PERSEROANCOMPANY PROFILE

Annual Report 2011 19

Pemegang SahamShareholders

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Komite AuditAudit Committee

Dewan DireksiBoard of Directors

Sekretaris PerseroanCorporate Secretary

Departemen OperasiOperation Dept.

DepartemenSumber Daya Manusia

Human Resources Dept.

Departemen PemasaranMarketing Dept.

DepartemenKeuangan & Akuntansi

Finance & Accounting Dept.

PROFIL PERSEROANCOMPANY PROFILE

Struktur OrganisasiOrganizational Structure

Laporan Tahunan 201120

Komisaris / Commissioners

• Shah Hakim Bin Zain• Syed Abdullah Bin Syed Abd Kadir• Abdul Rahman Abbas• Tatang Tabrani

Direktur / Director

• Madam Loong Chun Nee• Mukhnizam Bin Mahmud• Wan Ruzlan Iskandar Bin Wan Salaidin

Notaris / Notary

Dr. MisahardiWilamarta, SH.

Presiden Komisaris / President CommissionerKomisaris Independen / Independent Commissioner

Mohamad Irfin Basoeki

• Bank Mandiri Tbk.

• Bank UOB Indonesia

• HSBC

• Bank OCBC NISP Tbk.

• Bank OCBC Singapura

• Standard Chartered Bank Singapura

Bank / Bankers Akuntan Publik / Auditors

KAP Tanudiredja,Wibisana & Rekana member firm ofPricewaterhouseCoopers

Kantor Pendaftaran Saham / Share Registrars

PT SIRCA DATAPRO PERDANAJl. Johar No.18, MentengJakarta 10340 IndonesiaTel. (021) 314 0032, 390 0645 390 5920 (hunting)Fax. (021) 314 0185, 390 0652 390 0671

Ketua Komite Audit / Chairman of Audit CommitteeKomisaris Independen / Independent Commissioner

Tatang Tabrani

• Mohammad Faisal Ibrahim• Jimmy Tjahjanto

Anggota Komite Audit / Members of Audit Committee

Presiden Direktur / President DirectorDirektur yang tidak Terafiliasi / Non-affiliated Director

Dick Sadikin Sapi’ie

Sekretaris Perseroan / Corporate Secretary

Christian Khorigin

PROFIL PERSEROANCOMPANY PROFILE

Informasi PerseroanCorporate Information

Kantor Pusat / Head Office

PT RIG TENDERS INDONESIA, Tbk.Wisma Rig Tenders

Jl. Dr. Saharjo No. 129, Jakarta Selatan 12860 - INDONESIAPh. : (+62-21) 8310722

Facs.: (+62-21) 8310720, 8314660

Kantor Perwakilan / Representative Offices

BanjarmasinJl. Belitung Darat No. 88 RT. 19Banjarmasin, Kalimantan SelatanPh. : (+62-511) 3363640Facs. : (+62-511) 3363648

KotabaruJl. Surya GandamanaBlok A No. 1 RT. 1Kotabaru, Kalimantan SelatanPh./Facs: (+62-518) 24048

KelanisKelanis Site OfficePT Rig Tenders sub ContractorPT Adaro IndonesiaKelanis, Kalimantan TengahPh. : (+62-526) 2091225

Kantor Perusahaan Ventura Bersama / Joint Venture Company Office

Rig Tenders Offshore Pte. Ltd.8 Admiralty Street, # 07-09, Admirax, Singapore 75738

Ph. : (+65) 65079960Facs. : (+65) 66592212

Kantor Anak Perusahaan / Subsidiary Company Office

Rig Tenders Marine Pte. Ltd.8 Admiralty Street, # 07-09, Admirax, Singapore 75738

Ph. : (+65) 65079960Facs. : (+65) 66592212

Annual Report 2011 21

Kantor Pusat & PerwakilanHead Office & Representative Offices

PROFIL PERSEROANCOMPANY PROFILE

Laporan Tahunan 201122

Mohamad Irfin BasoekiPresiden Komisaris & Komisaris Independen / President Commissioner & Commissioner Independent

Bapak Mohamad Irfin Basoeki, usia 61 tahun, adalah Presiden Komisaris Perseroan. Beliau diangkat untuk memangku jabatan tersebut pada tahun2005.

Beliau kuliah di Bournemouth College of Technology di Inggris, selanjutnya pindah ke Middle State Tennessee University dan lulus dari San FransiscoState University, Amerika Serikat.

Saat ini, beliau juga adalah Komisaris PT Prima Sarana Indocar dan Presiden Direktur PT Prima Mustika Mandiri.

Mr. Mohamad Irfin Basoeki, age 61, is the President Commissioner of the Company. He was appointed in 2005.

Mr. Irfin studied in Bournemouth College of Technology, England, and transferred to Middle State Tennessee University and graduated from SanFransisco State University, USA.

At present, he is the Commissioner of PT Prima Sarana Indocar and the President Director of PT Prima Mustika Mandiri.

1

Shah Hakim Bin ZainKomisaris / Commissioner

Bapak Shah Hakim Bin Zain, usia 47 tahun, warga negara Malaysia, adalah komisaris Perseroan. Beliau diangkat untuk memegang jabatan itu padatahun 2007.

Beliau memulai karirnya sebagai auditor di Ernst & Young dan kemudian dipromosikan sebagai Consulting Manager yang bertanggung jawab untukmelayani perusahaan-perusahaan besar. Beliau diangkat sebagai Direktur Eksekutif sebuah perusahaan manufaktur pengemasan regional padatahun 1992 dengan tanggung jawab utama pada aspek operasional. Saat ini beliau adalah anggota Direksi Sapura Industrial Bhd, Scomi GroupBhd, Scomi Marine Bhd, Scomi Engineering Bhd dan KMCOB Capital Berhad.

Mr. Shah Hakim Bin Zain, age 47, a Malaysian, is a Commissioner of the Company. He was appointed in 2007.

Mr. Shah started his career as an auditor with Ernst & Young and was subsequently promoted as Consulting Manager, responsible for servicing largecorporations. He went on to be appointed as Executive Director of a regional packaging manufacturer in 1992, with direct operational responsibilities.He currently sits on the Board of Sapura Industrial Bhd, Scomi Group Bhd, Scomi Marine Bhd, Scomi Engineering Bhd and KMCOB Capital Berhad.

2

Syed Abdullah Bin Syed Abd KadirKomisaris / Commissioner

Bapak Syed Abdullah Bin Syed Abd Kadir, usia 58 tahun, warga negara Malaysia, adalah Komisaris Perseroan. Beliau diangkat untuk memangkujabatan tersebut pada tahun 2005.

Beliau lulus dengan dua gelar sarjana, yaitu Bachelor of Science (Engineering Production) and Bachelor of Commerce (Economics), dari Universityof Birmingham, Inggris pada tahun 1977.

Beliau memiliki pengalaman ektensif dalam bidang perbankan dan jasa keuangan, pengalaman kerja di bank komersial (Hongkong and ShanghaiBanking Corporation Ltd), merchant bank (Bumiputra Merchant Bankers Bhd) dan perusahaan publik (Amanah Capital Partners Bhd) dengan anakperusahaan yang aktivitasnya antara lain merchant bank, discount house, money broking, unit trust, finance company, dan fund managementoperations.

Saat ini, beliau menjabat sebagai Group Executive Director of YTL Corporation Bhd dan Direktur YTL Power International Bhd, YTL E-Solutions Bhd,Iris Corporation Bhd, Versatile Creative Bhd, dan Stenta Films (M) Sdn Bhd. Beliau juga menjabat sebagai pemegang amanah di Perdana LeadershipFoundation.

Mr. Syed Abdullah Bin Syed Abd Kadir, age 58, a Malaysian, is a Commissioner of the Company. He was appointed in 2005. Mr. Syed Abdullahgraduated with a double degree, Bachelor of Science (Engineering Production) and Bachelor of Commerce (Economics) from the University ofBirmingham, United Kingdom in 1977.

He acquired extensive experience in banking and financial services, having worked in a commercial bank (Hongkong and Shanghai Banking CorporationLtd), a merchant bank (Bumiputra Merchant Bankers Bhd) and a public listed company (Amanah Capital Partners Bhd) with subsidiaries involvedin, amongst others, merchant bank, discount house, money broking, unit trust, finance company and fund management operations.

At present, he is the Group Executive Director of YTL Corporation Bhd and also a Director of YTL Power International Bhd, YTL E-Solutions Bhd,Iris Corporation Bhd, Versatile Creative Bhd, and Stenta Films (M) Sdn Bhd. He is also an alternate trustee in Perdana Leadership Foundation.

3

PROFIL PERSEROANCOMPANY PROFILE

Riwayat Hidup Singkat Dewan KomisarisBrief Resume Of The Board Of Commissioners

Annual Report 2011 23

Abdul Rahman AbbasPresiden Komisaris & Komisaris Independen / President Commissioner & Commissioner Independent

Bapak Abdul Rahman Abbas, usia 63 tahun, adalah Komisaris Perseroan. Beliau diangkat untuk memangku jabatan tersebut pada tahun 2005.

Beliau adalah lulusan Mining & Geology Academy, Bandung dengan gelar Bachelor of Science (Geologist) pada tahun 1974. Beliau mengikuti pelatihandi Jepang dalam bidang Geochemistry pada tahun 1975 dan lulus dari Program Pascasarjana Pisa, Italia, jurusan Geothermal pada tahun 1978.

Beliau adalah pakar geologi berpengalaman yang telah bekerja di banyak perusahaan sejak 1968 sampai 1997. Saat ini beliau menjabat sebagaiPresiden Direktur PT Serba Multi Sarana dan Ketua Rahmania Foundation.

Mr. Abdul Rahman Abbas, age 63, is a Commissioner of the Company. He was appointed in 2005.

Mr. Abbas graduated from the Mining & Geology Academy, Bandung with a Bachelor of Science (Geologist) in 1974. He then participated inGeochemistry training in Japan in 1975 and graduated from the International Postgraduate Course from Pisa, Italy, majoring in Geothermal in 1978.

He is an experienced geologist who has worked with various companies from 1968 to 1997. At present, he is the President Director of PT SerbaMulti Sarana and the Chairman of Rahmania Foundation.

Tatang TabraniKomisaris / Commissioner

Bapak Tatang Tabrani, usia 51 tahun, adalah Komisaris Perseroan. Beliau diangkat untuk memangku jabatan tersebut pada tahun 2004. Beliau lulusdari Boston University, Amerika Serikat dengan meraih gelar Bachelor of Science jurusan Keuangan dan Akuntansi pada tahun 1981.

Beliau juga menjabat sebagai Direktur Scenic Travel Pte Ltd dan Global Travel Pte Ltd, Singapura, Wise Kid Co. Ltd Hongkong dan Komisaris PTMultiyasa Swadaya.

Mr. Tatang Tabrani, age 51, is a Commissioner of the Company. He was appointed in 2004.

Mr. Tabrani graduated from Boston University, USA with Bachelor of Science degree majoring in Finance and Accounting in 1981.

He is presently the Director of Scenic Travel Pte Ltd and Global Travel Pte Ltd, Singapore, Wise Kid Co. Ltd Hongkong, and a Commissioner of PTMultiyasa Swadaya.

4

5

PROFIL PERSEROANCOMPANY PROFILE

Laporan Tahunan 201124

Madam Loong Chun Nee, 54 tahun, warganegara Malaysia adalah Direktur Perseroan. Beliau diangkat sebagai Direktur pada tanggal 25 Juli 2006.

Madam Loong mendapatkan gelar Bachelor of Arts dalam bidang Ekonomi dan Studi Sosial dari Universitas Manchester, Inggris.

Madam Loong bekerja selama 11 tahun di Group Renong yang mencakup beberapa perusahaan termasuk Projek Lebuhraya Utara-Selatan Berhad(PLUS) dari tahun 1988-1992, United Engineers (Malaysia) Berhad dari tahun 1993-1996 dan HBN Management Sdn Bhd (Group Management Office)dari tahun 1997-1999. Beliau meninggalkan Group Renong akhir tahun 1999 dan bergabung dengan YBhg Tan Sri Dato' (Dr) Rozali Ismail sebagaiPenasehat Keuangan di bawah perusahaan konsultan keuangan Jendala Permai Sdn Bhd dari tahun 2000 s/d 2004.

Madam Loong bergabung di Scomi Group Berhad sebagai Senior Vice President divisi Corporate Finance / Chief Financial Officer sejak bulan Juli2005. Sekarang beliau memegang jabatan sebagai Chief Investment and Performance Officer dari perusahaan-perusahaan di Group Scomi dan jugamenjabat sebagai Direktur pada beberapa perusahaan di Group Scomi.

Madam Loong memiliki pengalaman luas di bidang penasehat keuangan khususnya dalam restrukturisasi hutang korporasi, keuangan korporasi,dan pembiayaan proyek untuk proyek-proyek privatisasi.

Madam Loong juga menjabat sebagai Direktur Independen dari CIMB Principal Asset Management Berhad Group dan CIMB Wealth Advisors Berhad.

Madam Loong Chun Nee, 54, is a Director of the Company. She was appointed to the Board on 25 July 2006.

Madam Loong graduated with a Bachelor of Arts in Economics and Social Studies from University of Manchester, England.

Madam Loong was previously with the Renong Group of companies for a total of 11 years covering companies including Projek Lebuhraya Utara-Selatan Berhad (PLUS) (1988-1992), United Engineers (Malaysia) Berhad (1993-1996) and HBN Management Sdn Bhd (Group Management Office)(1997-1999). She left the Renong Group in late 1999 to join YBhg Tan Sri Dato' (Dr) Rozali Ismail as Financial Advisor under a financial consultancy company,Jendala Permai Sdn Bhd (2000-2004).

Madam Loong then joined Scomi Group Bhd as Senior Vice President - Corporate Finance / Chief Financial Officer of Scomi Marine Bhd since July2005. She is presently the Chief Investment and Performance Officer of the Scomi Group of Companies and also serves on the Board of severalScomi group of companies.

Madam Loong has extensive experience in financial advisory matters specialising in the areas of corporate debt restructuring, corporate finance andproject financing for privatisation projects.

Madam Loong is also an Independent Director of CIMB-Principal Asset Management Berhad Group and CIMB Wealth Advisors Berhad.

Dick Sadikin Sapi’iePresiden Direktur & Direktur Tidak Terafiliasi / President Director & Non-Affiliated Director

Bapak Dick Sadikin Sapi'ie, usia 82 tahun, adalah Presiden Direktur dan Direktur Tidak Terafiliasi Perseroan. Beliau diangkat sebagai Presiden Direkturpada tahun 1984 dan Direktur Tidak Terafiliasi pada tahun 2005.

Beliau meraih ijazah Teknologi Mesin dari Hogere Technische School, Belanda pada tahun 1955.

Beliau telah memiliki pengalaman kerja selama 56 tahun, sebagai Kepala Bagian Reparasi di Garuda sejak tahun 1955 sampai 1960, sebagaiPenasehat Teknis Shell Oil di Jakarta sejak 1960 sampai 1966, Deputi Kepala Divisi Pemeliharaan Pertamina sejak 1966 sampai 1970, Kepala BidangLogistik Badan Pengawasan Pengusahaan Kontraktor Asing (BPPKA) Pertamina sejak 1970 sampai 1975, General Manager Patra Jasa sejak tahun1975 sampai 1977, serta Direktur PT Indokor sejak 1981 sampai 1984. Terhitung mulai tahun 1989 sampai 1991, beliau diangkat sebagai perwakilanPelita Air Service di Tokyo.

Mr. Dick Sadikin Sapi'ie, age 82, is the President Director and Nonaffiliated Director of the Company. He was appointed as the President Director in1984 and as a Non-affiliated Director in 2005.

Mr. Dick holds a Diploma in Mechanical Technology from the Hogere Technische School, the Netherlands in 1955.

Mr. Dick has 56 years of working experience, including as the Head of Repair of Garuda from 1955 to 1960, as the Technical Advisor of Shell Oil inJakarta from 1960 to 1966, Deputy Head of the Maintenance Division of Pertamina from 1966 to 1970, Head of Logistics of Pertamina's ForeignContractors Coordination Board (BPPKA) from 1970 to 1975, General Manager of Patra Jasa from 1975 to 1977 and Director of PT Indokor from1981 to 1984. From 1989 to 1991, he was the appointed representative of Pelita Air Service in Tokyo.

1

Loong Chun NeeDirektur / Director 2

PROFIL PERSEROANCOMPANY PROFILE

Riwayat Hidup Singkat Dewan DireksiBrief Resume Of The Board Of Directors

Mukhnizam Bin MahmudDirektur / Director

Bapak Mukhnizam Bin Mahmud, usia 47 tahun, warga negara Malaysia, adalah Direktur Perseroan. Beliau diangkat untuk memangku jabatan tersebutpada tahun 2007.

Beliau meraih gelar Bachelor of Business (Accounting) dari Edith Cowan University, Western Australia, dan saat ini merupakan Associate MemberCPA Australia sejak 1989. Beliau berpengalaman lebih dari 20 tahun melayani berbagai perusahaan, termasuk Sime Darby Group, Kumpulan FirmaBhd, Nationwide Express Courier Services Bhd, dan CH Offshore Limited.

Saat ini beliau adalah President Scomi Marine Bhd, perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Malaysia.

Mr. Mukhnizam Bin Mahmud, age 47, a Malaysian, is a Director of the Company. He was appointed in 2007.

Mr. Mukhnizam holds a Bachelor of Business (Accounting) from the Edith Cowan University, Western Australia, and is an Associate Member of CPAAustralia since 1989. He has more than 20 years of working experience serving various companies, including Sime Darby Group, Kumpulan FirmaBhd, Nationwide Express Courier Services Bhd and CH Offshore Limited.

Currently he is the President of Scomi Marine Bhd, a public company listed on the Malaysia Stock Exchange.

3

Wan Ruzlan Iskandar Bin Wan SalaidinDirektur / Director

Mr. Wan Ruzlan Iskandar Bin Wan Salaidin, 46 tahun, warga negara Malaysia, adalah Direktur Perseroan. Beliau diangkat untuk memangku jabatantersebut pada tahun 2009.

Beliau meraih gelar Bachelor of Commerce di bidang Akuntansi dari Universitas Canterbury, Christchurch, Selandia Baru, dan Master of BusinessAdministration dari Maastricht School of Management, Belanda.

Sebelum menjabat sebagai Direktur Perseroan, beliau bekerja di IBM World Trade Corporation sejak 1994 sampai 1999. Beliau diangkat sebagaiDirektur di Suria Business Solutions Sdn Bhd pada tahun 2004.

Saat ini beliau menjabat sebagai President / Head of Markets untuk bisnis Oilfield Services dari Group Scomi.

Mr. Wan Ruzlan Iskandar Bin Wan Salaidin, age 46, a Malaysian, is a Director of the Company. He was appointed in 2009.

Mr. Wan Ruzlan holds a Bachelor of Commerce degree, majoring in Accountancy from University of Canterbury, Christchurch, New Zealand, and aMaster of Business Administration from Maastricht School of Management, the Netherlands.

Prior to this, he has worked with IBM World Trade Corporation from 1994 to 1999. In 2004, he was appointed as a Director of Suria Business SolutionsSdn Bhd.

He is currently President/Head of Markets for Oilfield Services business for Scomi Group.

4

PROFIL PERSEROANCOMPANY PROFILE

Annual Report 2011 25

Sebagai perusahaan yang menyediakan jasa penunjang lepaspantai dan pengangkutan batubara, Perseroan menyadari bahwabahwa sumber daya manusia merupakan ujung tombak dalammenjalankan usaha Perseroan dan memberikan keunggulankompetitif bagi Perseroan. Perseroan percaya bahwa sumberdaya manusia merupakan aset strategis yang mampu membuatPerseroan berkembang karena bisa memberikan kinerja maksimaldengan produktifitas yang tinggi.

Dalam menghadapi tantangan dan peluang bisnis dimasa datang,Perseroan selalu berusaha untuk mengembangkan kemampuansumber daya manusianya supaya bisa memberikan pelayananyang terbaik kepada para pelanggannya. Perseroanmempersiapkan sumber daya manusianya dengan memberikanpelatihan karyawan baik kepada awak kapal maupun kepada stafyang mendukung operasi di lapangan. Hal ini untuk melengkapikaryawan dengan kompetensi yang unggul, komitmen dan etikakerja yang tinggi.

Khusus untuk awak kapal, program pelatihan yang diberikanPerseroan selalu mengacu kepada standar yang ditetapkan olehOrganisasi Maritim Internasional (International Maritime Organization/ IMO) yaitu Standard for Training, Certification and Watchkeepingfor Seafarers (STCW 95). Hal ini untuk memastikan agar paraawak kapal memiliki kemampuan sesuai standar internasionaldan mampu mengoperasikan kapal Perseroan yang modern danmemahami peraturan-peraturan pelayaran internasional. Perseroanjuga selalu menekankan kepada para awak kapal agarmemperhatikan aspek keselamatan pelayaran dan menjagalingkungan yang lestari.

Pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh Perseroan diantaranyaadalah:1. Peningkatan Standar Mutu Kerja Melalui pelatihan ISM Auditor

dan Lead Auditor, ISPS Code Auditor, OHSAS dan ISO9001:2008;

2. Pelatihan Operasional yang merupakan prasyarat bagi tenagaoperasional di lapangan seperti Cara Bertahan Hidup di Laut,Operator Derek Kelas B & C, Petugas Pendaratan Helikopter,dan Rigging Slinging; dan

3. Pelatihan soft skill & hard skill untuk staf serta program pelatihanExecutive Management untuk jajaran manajemen Perseroan.

Kepatuhan Terhadap Peraturan1. Sesuai amanat Undang-Undang No. 3 Tahun 1992 tentang

Jaminan Sosial Tenaga Kerja, semua karyawan didaftarkanuntuk menjadi anggota Jamsostek, yang meliputi: AsuransiKecelakaan Kerja, Asuransi Kematian, Jaminan Kesehatan danJaminan Hari Tua.

2. Selain dari asuransi wajib sebagaimana pada poin (2) tersebutdi atas, perusahaan juga mengikuti ketentuan-ketentuan tentangperlindungan tenaga kerja di laut sebagaimana di atur melaluiPeraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2000.

3. Perlindungan tenaga kerja khususnya staf di darat, denganmengikutsertakan asuransi tambahan sebagai bentukterjaminnya ketenangan bekerja bagi karyawan dan keluarganya.

As a company that provides offshore support and coaltransportation services, the Company realizes that human resourcesis a key factor in operating the business and in giving competitiveadvantage to the Company. The Company believes that humanresources is a strategic asset that can make the Company growbecause it can contribute to optimal performance and highproductivity.

In facing the business challenges and opportunities in the future,the Company continuously strives to develop the competenciesof its human resources in order to give the best services to itscustomers. The Company prepares its human resources byproviding trainings to both its vessel crews and the office staffwho provide supports to the field operations. The trainings areto equip the personnel with high level of competency, commitmentand work ethics.

Specifically for vessel crews, the Company provides trainingprograms that refer to the standards established by the InternationalMaritime Organization, namely Standard for Training, Certificationand Watchkeeping for Seafarers (STCW 95). This is to ensure thatthe vessel crews have competencies in line with internationalstandards and can operate the Company's modern vessels andhave the knowledge of international maritime regulations. TheCompany continuously emphasizes to the crews to adhere tosafety aspects and keep clean environment.

The trainings, among others, are as follows:

1. Work Quality Standard Improvement through ISM Lead Auditor& Auditor training, ISPS Code Auditor training, OHSAS andISO 9001:2008;

2. Operational trainings as required for field personnel such asOffshore Sea Survival, Crane Operator Class B & C, HelicopterLanding Officer and Rigging Slinging trainings: and

3. Soft skill and hard skill trainings for staff and ExecutiveManagement program for Senior Management of the Company.

Compliance with Regulations1. In line with the Law No. 3 of 1992 on the Workforce and Social

Insurance (JAMSOSTEK), all employees have been registeredto be members of JAMSOSTEK covering: Work Accidentinsurance, Death insurance, Health insurance and PensionPlan.

2. In addition to the mandatory insurance on point 2 above, theCompany also adheres to the regulations on the workersprotection at sea as stipulated in Government Regulation No.7 of year 2000.

3. Staff protection especially land staff through additional insurancefor employee and family welfare.

Laporan Tahunan 201126

Sumber Daya Manusia

PROFIL PERSEROANCOMPANY PROFILE

Human Resources Development

Annual Report 2011 27PROFIL PERSEROAN

COMPANY PROFILE

Uraian Pemegang Saham & PersentaseKepemilikan

Description Of Shareholders & ShareholdingPercentage

Kronologis Pencatatan Saham & Perubahan JumlahSaham

Perseroan telah terdaftar pada Bursa Efek Indonesia terhitungmulai 5 Maret 1990.

Setelah Perseroan didaftarkan pada Bursa Saham Indonesia,Perseroan telah menjalankan berbagai kegiatan yang menimbulkandampak pada modal sahamnya:

1. Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

Pada tahun 1992, Perseroan melaksanakan Penerbitan HakMemesan Efek Terlebih Dahulu kepada para pemegangsahamnya dengan menerbitkan 30.456.500 saham dengannilai nominal Rp 1.000 per saham.

Perseroan menerima Pemberitahuan PemberlakuanPendaftaran Saham dari Ketua Bapepam-LK untuk PenerbitanHak No. S-1369/PM/1992 pada tanggal 21 Agustus 1992 dankemudian saham tersebut didaftarkan pada Bursa SahamIndonesia pada tanggal 29 Oktober 1992.

2. Perdagangan Tanpa Warkat

Pada tanggal 22 Desember 2001, Perseroan melaksanakanPerdagangan Tanpa Warkat (Scriptless Trading) sesuai denganperaturan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia tentang JasaPenitipan yang disahkan oleh Bapepam-LK.

Setelah implementasi Perdagangan Tanpa Warkat, parapemegang saham yang masih memegang surat saham dalambentuk fisik tidak dapat bertransaksi di Lantai Bursa.

3. Pemecahan Nilai Nominal Saham

Perseroan melakukan stock split pada tahun 2004 denganrasio 1:10, di mana nilai nominal setiap saham dipecah (split)dari Rp 1.000 menjadi Rp 100 per saham.

Perseroan memutuskan untuk melaksanakan stock split denganpertimbangan sebagai berikut:a. Meningkatkan likuiditas saham dan volume transaksi; danb. Meningkatkan penyebaran saham kepada publik dengan

membuka kesempatan bagi investor kecil untuk berpartisipasidalam Perseroan.

Chronology of Stock Listing & Changes in the Numberof Shares

The Company was listed on the Indonesia Stock Exchange onMarch 5, 1990.

Subsequent to the Company's listing on the Indonesia StockExchange, the Company had undertaken the following corporateexercises which bore impact on its share capital:

1. Issuance Of Preemptive Rights

In 1992, the Company carried out a preemptive rights issueby issuing a total of 30,456,500 shares to the shareholdersat par value of Rp 1,000 per share.

The Company obtained the Notice of Effective of Stock Listingfrom the Chairman of Bapepam-LK for Rights Issue No. S-1369/PM/1992 on 21 August 1992, and the shares issuedwere listed on the Indonesian Stock Exchange on October29, 1992.

2. Scriptless Trading

On December 22, 2001, the Company implemented scriptlesstrading in accordance with the regulations of the IndonesianCentral Securities Depository regarding Depository Services,approved by Bapepam-LK.

Following the implementation of scriptless trading, theshareholders of the Company who still possess the sharecertificate in its physical form (script) are no longer able totrade at the Stock Exchange.

3. Stock Split

The Company implemented a stock split in 2004 at a ratio of1:10, wherefore the nominal value of each share was splitfrom Rp 1,000 to Rp 100 per share.

The Company decided to implement the stock split upon thefollowing considerations:a. to improve the liquidity of its shares and trading volume; andb. to improve the public spread of its shares by enabling small

investors to participate in the Company.

1. Scomi Marine Services Pte. Ltd.

2. UOB Kay Hian Private Limited

3. Masyarakat/Public

Jumlah/Total

Pemegang SahamPer 31 Desember 2011

Shareholdersas of 31 December 2011

Jumlah Lembar SahamNumber of Shares

Persentase31 Desember 2011

Percentage31 December 2011

490,597,000

59,966,000

58,567,000

609,130,000

(80,54%)

(9,845%)

(9,615%)

(100%)

Laporan Tahunan 201128PROFIL PERSEROANCOMPANY PROFILE

Penghargaan & Sertifikasi Awards & Certifications

1. REGISTRATION CERTIFICATEQuality Management Systems have beenassessed by AJA Registrars and registered against the requirements of BS EN ISO 9001:2008.

2. REGISTRATION CERTIFICATEOccupational Health & Safety Management Systems have beenassessed by AJA Registrars and registered against the requirementsof OHSAS 18001:2007.

3. REGISTRATION CERTIFICATEEnvironmental Management Systems have been assessed by AJA RegistrarsAgainst the requirements of BS EN ISO14001:2004.

4. BP STOP AWARD 2005The Fleet with THE HIGHEST NUMBEROF Quality inputs of STOP CARDS: 4.03cards/employee/month.

5. BP STOP AWARD 2005The Fleet with THE HIGHEST NUMBEROF STOP CARDSImprovement in Quality inputs: 3.45 cards/employee/month.

6. THE NATIONAL AIDS COMMISSION (KOMISI PENANGGULANGAN AIDS NASIONAL)HIV di Dunia Kerja Kategori Gold.

7. CERTIFICATE OF ACHIEVEMENTFor outstanding HSE performance and lasting contributions of 39.000manhours without Lost Time Accidentsduring of the constructionand installation activities related to The2006 BP Lima & KLA TurnAround Project.

8. CNOOC SES - LMO Dept.For The Best of HSE performance and lasting contribution in 2005 and 1 year Without Recordable Accident.

Kegiatan Usaha

Perseroan bergerak dalam industri pelayaran dalam 2 sektorutama: kapal-kapal penunjang lepas pantai dan jasa pengangkutanbatubara. Pelanggan utama Perseroan dalam jasa penunjanglepas pantai termasuk perusahaan-perusahaan minyak besarseperti Pertamina Hulu Energy - ONWJ Ltd (dahulu BP West JavaLtd.), China National Offshore Oil Corporation - SES Ltd. (CNOOC),Chevron Indonesia Company (dahulu Unocal Corporation),Kangean Energy Ltd, Camar Resources Canada, dan Total E&PIndonesia Ltd. Sementara pelanggan Perseroan dalamjasa pengangkutan batubara adalah PT Arutmin Indonesia danPT Adaro Indonesia.

Dalam bidang jasa penunjang lepas pantai, Perseroan memiliki2 buah accommodation barge dan 6 supply / utility vessel serta1 kapal Anchor Handling Tug Supply (AHTS) yang dimiliki olehperusahaan ventura bersama di Singapura. Armada kami mencapaitingkat penggunaan 84% pada tahun 2011, naik dari 81,7% padatahun 2010. Dua buah accommodation barge kami mencapaitingkat penggunaan gabungan sebesar 65,5%. Dari 6 supply /utility vessel, 5 kapal dipakai dengan tingkat penggunaan rata-rata 89,2% sedangkan 1 buah kapal dipakai sebagai kapalpengganti dengan penggunaan rata-rata sebesar 54%. Tingkatpenggunaan AHTS sebesar 91%, naik sangat drastis dari tahunlalu yang hanya sebesar 18%.

Di sektor pengangkutan batubara, Perseroan mengoperasikan25 kapal tunda, 7 flat top barges dan 7 self-discharging barges.Sebagian besar kapal-kapal itu melayani kontrak dari PT ArutminIndonesia dan PT Adaro Indonesia. Mulai tahun 2011, kami mulaimelayani pelanggan yang lain dengan sistem angkutan berdasarkanjumlah yang diangkut dan sewa jangka pendek dari kapal-kapalkami yang tidak dipakai oleh kedua pelanggan kami di atas. Kamiterpacu dengan kinerja ini karena hal ini mencerminkan permintaanyang tinggi akan angkutan laut di bidang batubara.

Tinjauan Operasi

Tingkat Penggunaan dan Kapasitas

Sehubungan dengan operasi kapal-kapal pada divisi penunjanglepas pantai, tingkat penggunaan armada Perseroan naik 2,3%dari 81,7% pada tahun 2010 menjadi 84% pada tahun 2011. Halini disebabkan oleh tingkat penggunaan AHTS yang lebih tinggitapi dikurangi dengan tingkat penggunaan accommodation bargeKaspadu yang lebih rendah. Pada divisi pengangkutan batubara,jumlah angkutan dari PT Arutmin Indonesia turun 5% dari 8,62juta ton pada tahun 2010 menjadi 8,19 juta ton pada tahun 2011,sedangkan angkutan dari PT Adaro Indonesia turun hampir 63%dari 2,84 juta ton pada tahun 2010 menjadi 1,06 juta ton padatahun 2011. Kami berhasil mengangkut 800,000 ton dari pelangganlain untuk menutupi kurangnya angkutan dari PT Adaro Indonesia.

Pendapatan

Perseroan membukukan pendapatan sebesar USD 49,99 jutapada tahun 2011, naik 13,9% dari USD 43,91 juta pada tahun2011. Kenaikan ini disebabkan oleh divisi penunjang lepas pantaiyang memperoleh kontrak baru pada tahun itu, perubahanpembukuan pendapatan pihak ketiga dari berdasarkan komisimenjadi pendapatan kotor, dan juga pendapatan yang lebih tinggi

Business Activities

The Company serves the marine industry in 2 main sectors:offshore support vessels and coal transportation services. TheCompany's main clients for offshore support services includelarge oil companies such as Pertamina Hulu Energy-ONWJ Ltd.(used to be BP West Java Ltd.), China National Offshore OilCorporation - SES Ltd. (CNOOC), Chevron Indonesia Company(used to be Unocal Corporation), Kangean Energy Ltd, CamarResources Canada, and Total E&P Indonesia Ltd. Meanwhile,the Company's largest coal transporting clients are PT ArutminIndonesia and PT Adaro Indonesia.

In the offshore support services, the Company operates 2accommodation barges and 6 supply / utility vessels as well as1 Anchor Handling Tug Supply (AHTS) vessel owned by the jointventure company in Singapore. Our fleet achieved a utilizationrate of 84% for 2011, which was an improvement over the 2010rate of 81.7%. Our Accomodation Barges recorded a combinedutilization rate of 65.5%. Out of the 6 supply vessels, 5 vesselswere utilized at the average utilization rate of 89.2% while 1 vesselwas operated as a substitute vessel with an average utilizationrate of 54%. The AHTS was 91% utilized in 2011, a significantincrease from 18% in 2010.

In the coal transportation sector, the Company operates 25 tugboats, 7 flat top barges and 7 self-discharging barges. Most ofthe vessels served the PT Arutmin Indonesia and PT AdaroIndonesia contracts. Starting in 2011, we have started servingother customers on affreightment and short term charters as wehave surplus vessels coming out from the two main contracts.We are encouraged by the performance as it is a reflection ofthe strong demand for marine logistics in the coal sector.

Operational Review

Utilization and Capacity

In relation to the vessels operations for our offshore support vesseldivision, the Company's fleet utilization rate increased by 2.3%,from 81.7% in 2010 to 84% in 2011. This was due to the higherutilization rate of our AHTS vessel but offset by lower utilizationrate of our accommodation barge Kaspadu. For the coal logisticsdivision, the amount of tonnage carried for PT Arutmin Indonesiadecreased by 5% from 8.62 million tons in 2010 to 8.19 milliontons in 2011, whereas the tonnage carried for PT Adaro Indonesiadecreased almost 63% from 2.84 million tons in 2010 to 1.06million tons in 2011. We managed to carry 800,000 tons fromother customers to make up from the reduced tonnage fromPT Adaro Indonesia.

Revenues

The Company recorded revenue of USD 49.99 million for FY2011,an increase of 13.9% compared to USD 43.91 million for FY2010.The increase was attributable to the offshore support divisionwhich increased due to new contract secured during the year,change of third party revenue booking from commission basis togross revenue, as well as higher revenue from Arutmin. From the

Annual Report 2011 29PEMBAHASAN DAN ANALISA MANAJEMEN

MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

dari Arutmin. Dari total pendapatan, 41% berasal dari divisipenunjang lepas pantai sedangkan sisanya 59% dari divisibatubara.

Profitabilitas

Margin laba kotor Perseroan turun dari 19,6% pada tahun 2010menjadi 10,2% pada tahun 2011. Hal ini disebabkan oleh kenaikanbiaya bahan bakar dan margin yang lebih rendah dari segmenpenyewaan kembali karena hanya berdasarkan komisi.Pendapatan operasi juga turun dari laba sebesar USD 3,41 jutapada tahun 2010 menjadi rugi sebesar USD 1,22 juta pada tahun2011 karena penurunan laba kotor dan kenaikan biaya umumdan administrasi.

Kerugian Perseroan per Saham pada tahun 2011 adalah USD0,0075, penurunan yang cukup besar dari Laba per Saham sebesarUSD 0,0003 pada tahun 2010. Penurunan laba yang tajam inidisebabkan oleh penurunan laba kotor, cadangan penurunan nilaiaset tetap untuk satu kali dan piutang macet serta kenaikan biayaumum dan administrasi.

Total ekuitas pada tahun 2011 adalah sebesar USD 62,39 juta,turun 6,6% dari tahun 2010 sebesar USD 66,78 juta. Oleh karenaitu, Nilai Total Aset Bersih per saham juga turun menjadi USD0,102 pada tahun 2011, dari USD 0,110 pada tahun 2010.

Tinjauan Keuangan

Aset Lancar naik 7,6% dari USD 23,7 juta pada tahun 2010menjadi USD 25,5 juta pada tahun 2011 terutama karena kenaikanpiutang seiring dengan kenaikan pendapatan.

Aset Tidak Lancar turun 14,4% dari USD 74,2 juta pada tahun2010 menjadi USD 63,5 juta pada tahun 2011 terutama karenabiaya penyusutan dan amortisasi sebesar USD 9,5 juta dan provisipenurunan nilai aset tetap sebesar USD 2,2 juta tapi diimbangioleh kenaikan dari pembelian aset tetap dan kapitalisasi biayaperbaikan kapal (docking).

Liabilitas Lancar turun sebesar 39,2% dari USD 30,6 juta padatahun 2010 menjadi USD 18,6 juta pada tahun 2011 terutamakarena pembayaran hutang bank sebesar USD 19,4 juta, yangmengurangi efek dari kenaikan hutang usaha sebesar USD 5 jutaseiring dengan kenaikan piutang usaha akibat kenaikan pendapatandari sewa pihak ketiga.

Liabilitas Tidak Lancar naik dari USD 0,5 juta pada tahun 2010menjadi USD 8 juta pada tahun 2011 karena pinjaman dari pihakberelasi sebesar USD 7,5 juta.

Pelunasan Hutang Bank

Perseroan membayar hutangnya kepada Oversea Chinese BankingCorporation dan Rabobank Singapore pada bulan August 2011sejumlah hampir USD 13,2 juta. Perseroan memperoleh advancesejumlah USD 9,5 juta dari perusahaan afiliasi di Singapura, CHLogistics Pte Ltd (“CHL”) untuk membayar kembali hutang tersebut.Sampai saat ini, sebesar USD 3,5 juta telah dikembalikan kepadaCHL dan sisanya sebesar USD 6 juta akan dicicil sampai denganNovember 2014.

total revenue, 41% was contributed from the offshore supportdivision while the balance of 59% came from the coal division.

Profitability

The gross profit margin decreased from 19.6% for FY2010 to10.2% for FY2011. This was due to the increase in bunker costand lower margin from the re-charter segment as it is only feebased. Income from operations also decreased from a profit ofUSD 3.41 million for FY2010 to a loss of USD 1.22 million forFY2011 due to decrease in gross profit and increase in generaland administration expenses.

The Company's Loss Per Share (LPS) for FY2011 was at USD0.0075, a substantial decrease from Earnings Per Share (EPS) ofUSD 0.0003 for FY 2010. The sharp decline in profit was causedby the decrease in gross profit, one off provisions for impairmentof fixed assets and bad debts and increase in general andadministration expenses.

Total shareholder's equity for FY2011 was USD 62.39 million,6.6% lower compared to FY2010 which was USD 66.78 million.Consequently, The Net Tangible Asset (NTA) per share alsodecreased to USD 0.102 for FY2011, from USD 0.110 for FY2010.

Financial Review

Current Asset increased 7.6% from USD 23.7 million in 2010 toUSD 25.5 million in 2011 mainly due to increase in accountsreceivable which was inline with the increase in revenue.

Non Current Assets decreased by 14.4% from USD 74.2 millionin 2010 to USD 63.5 million in 2011 mainly due to depreciationand amortization expenses for the year of USD 9.5 million andprovision for impairment of fixed asset of USD 2.2 million butmitigated with increase from purchase of fixed asset andcapitalization of docking.

Current Liabilities decreased 39.2% from USD 30.7 million in 2010to USD 18.6 million in 2011 mainly due to the payment of bankloan of USD 19.4 million, which offset the increase in accountspayable of USD 5 million together with the rise in accountsreceivable as a result of the increase in revenue from third partycharter.

Non Current Liabilities increased from USD 0.5 million in 2010 toUSD 8 million in 2011 due to a loan from a related party of USD7.5 million.

Loan Repayment

The Company repaid its loan to Oversea Chinese BankingCorporation and Rabobank Singapore in August 2011 at theamount of almost USD 13.2 million. The Company got an advanceof USD 9.5 million from its affiliated company in Singapore, CHLogistics Pte Ltd (“CHL”) in order to pay back the loan. As of thisdate, USD 3.5 million has been repaid to CHL and the remainingbalance of USD 6 million will be paid in installments up to November2014.

Laporan Tahunan 201130PEMBAHASAN DAN ANALISA MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

Tinjauan Pasar Jasa Penunjang Lepas Pantai

Pelaksanaan asas cabotage oleh pemerintah Indonesia yangberlaku secara penuh pada bulan Mei 2011 telah menyebabkankeprihatinan bagi banyak perusahaan minyak. Banyak perusahaanminyak besar yang beroperasi di Indonesia masih menggunakankapal-kapal berbendera asing karena kurangnya kapal berbenderaIndonesia. Beberapa perusahaan pelayaran nasional telah bekerjasama dengan beberapa pemain regional untuk berinvestasi danmerubah armada mereka menjadi berbendera Indonesia. Akantetapi, masih saja ada celah yang tidak bisa dipenuhi oleh kapal-kapal Indonesia untuk kebutuhan perusahaan-perusahaan minyakdan gas bumi atas kapal-kapal tertentu seperti jack up rig, pipelaying barge dan seismic survey vessels. Banyak pihak prihatinbahwa bila asas cabotage sudah berlaku secara penuh padabulan Mei 2011, jasa pengeboran minyak lepas pantai akanterhenti dan target produksi minyak yang ditetapkan oleh BPMigas tidak bisa dicapai.

Berhubung dengan keprihatinan bahwa pelaksanaan asascabotage pada bulan Mei 2011 akan berdampak besar padaproduksi minyak, yang dengan sendirinya akan berdampak padatarget penerimaan pendapatan Anggaran Pendapatan BelanjaNegara, Dewan Perwakilan Rakyat telah mengundang KementerianEnergi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Perhubungan danBP Migas untuk membahas masalah ini. Karena perusahaan-perusahaan pelayaran nasional belum mampu untuk menyediakantipe-tipe tertentu dari kapal penunjang lepas pantai untukmendukung kegiatan lepas pantai, maka dipandang perlu untukmengeluarkan Peraturan Pemerintah untuk menampung kebutuhandari perusahaan-perusahaan minyak dalam kegiatan eksplorasidan produksi lepas pantai mereka.

Pada tanggal 4 April 2011, pemerintah mengeluarkan PeraturanPemerintah No. 22 tahun 2011 yang mengijinkan kapal-kapalberbendera asing untuk melakukan kegiatan-kegiatan berikut inidi perairan Indonesia: survey seismik, pengeboran, konstruksilepas pantai, kegiatan lepas pantai, pekerjaan pengerukan, salvagedan pekerjaan bawah air. Kapal-kapal berbendera asing harusmendapat ijin dari Menteri Perhubungan untuk melakukan kegiatan-kegiatan ini sebagaimana diatur dalam Peraturan MenteriPerhubungan No. 48 tahun 2011 tertanggal 18 April 2011.

Data produksi minyak dan gas bumi menunjukkan bahwa 32,13%produksi minyak dan 59,78% produksi gas berasal dari lepaspantai. Pada tahun 2010, dari 24 wilayah kerja yang dilelang olehpemerintah, 75% adalah wilayah lepas pantai yang menunjukkanbahwa potensi produksi minyak dan gas bumi telah bergeser kearah lepas pantai.

Pada tahun 2011 - 2012, pemerintah Indonesia menawarkantender beberapa konsesi baru untuk dikembangkan oleh parainvestor, yang kebanyakan berlokasi lepas pantai. Prospek pasaruntuk jasa penunjang lepas pantai masih menarik dan menjanjikan.

Beberapa Kontraktor Bagi Hasil telah memulai programpengeboran mereka pada tahun 2012, yang akan membutuhkanAHTS dan supply vessel. Beberapa lagi memulai rekayasa,pengadaan, konstruksi dan instalasi serta pemeliharaan untukplatform mereka yang juga akan membutuhkan AHTS, supplyvessels dan accommodation/work barge.

Market Review on Offshore Marine Services

The implementation of cabotage principles by the IndonesianGovernment which was fully effective in May 2011 had causedconcerns to many oil companies. Many major oil companiesoperating in Indonesia were still using vessels with foreign flagsdue to shortage of Indonesian vessels. Several national shippingcompanies had cooperated with several major regional playersto invest and change their fleet into Indonesian flag. However,there was still a gap that could not be fulfilled by Indonesianvessels for the needs of the oil and gas companies for certainvessels such as jack up rig, pipe laying barge and seismic surveyvessels. Many parties were concerned that when the cabotagelaw became effective in May 2011, the offshore oil drilling serviceswould be stalled and the oil production target set by BP Migascould not be achieved.

Due to the concern that the implementation of cabotage principlesin May 2011 would have a significant impact on the oil production,which in turn would affect the targeted income of the State Budget,the Parliament had summoned the Ministry of Energy and MineralResources, the Ministry of Transportation and BP Migas to havea discussion on this issue. As the national shipping companieswere not yet able to provide certain types of offshore supportvessels to support the offshore activities, it's considered necessaryto issue a Government Regulation to accommodate the needs ofthe oil companies in their offshore exploration and productionactivities.

On the April 4, 2011, the government issued GovernmentRegulation No. 22 of 2011 that allows foreign-flagged vessels todo the following activities in Indonesian waters: seismic surveys,drilling, offshore construction, offshore activities, dredging work,salvage jobs and underwater activities. Foreign-flagged vesselsmust get the permit from the Minister of Transportation in orderto do these activities as stipulated in the Minister of TransportationRegulation No. 48 Year 2011 dated April 18, 2011.

Oil and gas production data indicated that 32.13% of oil productionand 59.78% of gas production came from offshore. In 2010, outof 24 work areas tendered by the government, 75% was offshoreareas which showed that the potential oil and gas production wasmoving towards offshore.

In 2011 - 2012 Indonesian Government had offered for tendersome new concessions to be developed by investors, most ofwhich are located offshore. The market outlook for offshoremarine services still look attractive and promising.

Some Production Sharing Contractors (PSCs) are starting theirdrilling program in 2012, which will need AHTS and supply vessels.Some others are starting to do Engineering, Procurement,Construction and Installation (EPCI) and maintenance for theirplatform which will also require AHTS, supply vessels andaccommodation/work barge.

Annual Report 2011 31PEMBAHASAN DAN ANALISA MANAJEMEN

MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

Perseroan akan tetap fokus untuk penyewaan utility/supply vessels,Anchor Handling Tug and Supply (AHTS) dan accommodationbarge untuk mendukung kegiatan-kegiatan minyak dan gas bumilepas pantai di Indonesia sambil terus mencari peluanguntuk investasi secara selektif dalam kapal-kapal jenis lainnya.Karena AHTS yang dimiliki oleh perusahaan venturabersama berbendera Singapura, kapal ini akan disiapkan untukbekerja di luar negeri untuk memperluas cakupan wilayah Perseroandan tidak hanya bergantung pada pasar di Indonesia saja.

Tinjauan Pasar Pengangkutan Batubara

Investasi di sektor pertambangan oleh investor asing dan domestiktelah menciptakan peluang bagi perusahaan-perusahaan yangmenyediakan jasa pengangkutan batubara dan banyak pemainbaru yang telah masuk ke dalam industri ini. Lebih lanjut, beberapaperusahaan batubara besar telah melihat keuntungan denganmemiliki usaha pertambangan yang terintegrasi dan telah menanammodal dalam armada mereka sendiri untuk mengangkut batubara.Karena itu, sambil memenuhi kebutuhan angkutan dari pelangganyang ada, Perseroan juga menyadari persaingan yang semakintinggi di sektor ini, dan telah merumuskan strategi pemasaranuntuk memperoleh pangsa pasar dalam perusahaan-perusahaantambang baru dan memperluas basis pelanggan.

Informasi Material dengan Pihak Afiliasi

Selain informasi yang diungkapkan dalam catatan atas laporankeuangan, dan transaksi akuisisi tertanggal 12 April 2012 di manaPerseroan mengambilalih saham-saham dari CH Logistics PteLtd, CH Ship Management Pte Ltd, dan Grundtvig Marine PteLtd yang dimiliki oleh Scomi Marine Services Pte Ltd sebagaipemegang saham utama Perseroan, tidak terdapat informasimaterial dengan pihak terafiliasi.

The Company will keep its focus on the chartering of utility/supplyvessels, Anchor Handling Tug and Supply (AHTS) andaccommodation barge vessels to support offshore oil and gasactivities in Indonesia while continuously seeking the opportunityfor selective investment in other types of vessels. As the AHTSowned by the joint venture company is Singapore flagged, it willbe positioned for work overseas to expand the Company'sgeographical coverage and not depend on the Indonesia marketalone.

Market Review on Coal Transportation

Mining investments by foreign and domestic investors have createdopportunities for companies providing services in coaltransportation and many new players have entered into thisindustry. Furthermore, several big mining companies have seenthe advantage of having an integrated mining business and haveinvested in their own fleet to transport their coal. Therefore, whilefulfilling the transportation requirement by its existing clients, theCompany also realizes the increasing competition in this sector,and has formularized marketing strategies in order to capture themarket share in the new mining companies and expand its clientelebase.

Material Information With Affiliated Companies

Besides the information disclosed in the notes to financialstatement, and the acquisition transaction dated April 12, 2012whereby the Company acquired the shares of CH Logistics PteLtd, CH Ship Management Pte Ltd, and Grundtvig Marine PteLtd owned by Scomi Marine Services Pte Ltd as the majorshareholder of the Company, there were no material informationwith affiliated companies.

Laporan Tahunan 201132PEMBAHASAN DAN ANALISA MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

Annual Report 2011 33

Kebijakan Dividen

Sebagaimana diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang SahamTahunan (“RUPS Tahunan”) pada tanggal 15 Juni 2011, Perseroanmenetapkan untuk tidak memberikan dividen kepada parapemegang saham di tahun 2011.

Kebijakan dividen yang dianut Perseroan adalah sebagai berikut:1. Pembagian dividen bertujuan untuk memaksimalkan nilai

pemegang saham2. Pembagian dividen diumumkan pada waktu RUPS Tahunan

yang biasanya dilakukan pada kwartal kedua dan dividendibayarkan pada kwartal berikutnya

Direksi mempertimbangkan beberapa faktor berikut ini dalammenentukan nilai dividen dan merekomendasikan jumlah dividenyang akan dibagikan kepada Dewan Komisaris untuk kemudianmendapat persetujuan dari RUPS Tahunan:1. Saldo kas dan laba ditahan yang ada2. Anggaran pengeluaran modal Perseroan pada tahun itu3. Batasan pembayaran dividen yang ditetapkan dalam perjanjian

pendanaan Perseroan dengan bank

Perseroan dapat mengumumkan dividen yang telah disetujui olehRUPS Tahunan. Direksi juga dapat mengumumkan dividen interimsetelah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris, denganketentuan bahwa dividen interim itu akan dikurangkan dari dividentahunan setelah mendapat persetujuan dalam RUPS Tahunanberikutnya. Perseroan membayar dividen berdasarkan jumlahkeuntungan Perseroan setelah dikurangi jumlah dana cadangansebagaimana diwajibkan oleh peraturan yang berlaku.

Tabel di bawah ini menunjukkan pembayaran dividen dari tahun2005 - 2009:

Dividend Policy

As decided by the Annual General Meeting of Shareholders(“AGMS”) on 15 June 2011, the Company did not pay dividendto the shareholders in 2011.

The current dividend policy are as follows:1. The dividend distribution is to maximize the value of

shareholders2. The dividend distribution is announced during the AGMS

which is usually in the second quarter and the dividend ispaid on the following quarter

The Board of Directors consider the following factors in determiningthe value of the dividend and recommend the amount of dividendto be distributed to the Board of Commissioners and later to beapproved by the AGMS:1. Cash and retained earnings balances2. Capital expenditure budget for the year3. Dividend payment limitation set in the funding agreement

between the Company and its banks

The Company may declare dividend after getting the approvalfrom the AGMS. The Board of Directors may also declare interimdividend after getting the approval from the Board ofCommissioners, provided that the interim dividend will be offsetagainst the dividend to be distributed on the next AGMS. TheCompany pays dividend on the basis of the Company’s profitsafter deducting the reserve amount as stipulated by the prevailingregulations.

The table below shows the dividend payments from 2005 - 2009:

Tahun/Year

Dividen Per SahamDividend Per Share

Jumlah Pembayaran DividenTotal Dividend Payment

Persentase TerhadapLaba BersihPercentage of Net Profit

Tanggal Pembayaran DividenDate of Dividend Payment

2009(Interim)

Rp. 20,-

Rp. 12.18 Billion

34.85%

17 Desember2009

2008(Interim)

Rp. 20,-

Rp. 12.18 Billion

52.80%

23 Desember2008

2007

Rp. 25,-

Rp. 15.23 Billion

53.92%

22 Juli2008

2006

Rp. 20,-

Rp. 12.18 Billion

78.66%

26 Juli2007

2005

Rp. 60,-

Rp. 36.55 Billion

70.64%

26 Juli2006

PEMBAHASAN DAN ANALISA MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

Kebijakan tentang Kualitas, Keselamatan, Kesehatandan Lingkungan

Perseroan telah menetapkan kebijakan untuk memberikanpelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan dalam hal kualitas,keselamatan kerja dan tanggung jawab lingkungan.

Perseroan secara total berkomitmen untuk mencapai standarmanajemen terbaik dengan beberapa penekanan khusus padakeselamatan operasi kelautan, kaidah keselamatan kerja,perlindungan lingkungan, serta peningkatan kemampuan personilbaik di laut maupun di darat secara berkelanjutan.

Komitmen Perseroan untuk mutu, keselamatan dan perlindunganlingkungan mencakup penyusunan kaidah keselamatan kerja,keamanan lingkungan kerja, pencegahan polusi, penetapanpenyelamatan terhadap risiko, evaluasi hasil audit, analisapenyebab ketidakpatuhan dan evaluasi efektivitas tindakanperbaikan. Hal ini untuk memenuhi tanggung jawabnya terhadapketentuan perundang-undangan di Indonesia, para karyawan,dan masyarakat secara luas.

Standar kerja dan keselamatan dapat dicapai dengan menjalankanSistem Manajemen Mutu, Keselamatan dan Lingkungan terpaduyang memenuhi persyaratan Standar ISO 9001:2008 (Mutu), ISMCode untuk Keamanan Operasi Kapal dan Pencegahan Polusi,OHSAS 18001:2007 dan Standar Perlindungan Lingkungan ISO14001:2004. Saat ini Perseroan mengoperasikan 7 Kapal yangtelah mematuhi ISPS (International Ship & Port Facility Security)Code dan dilengkapi dengan sertifikat ISSC (International ShipSecurity Certificate).

Operasi Perseroan dilaksanakan sesuai dengan PeraturanKeamanan dan Lingkungan Laut, Regulasi Keselamatan danKesehatan, dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.Sistem Manajemen Terpadu Perseroan akan memudahkan prosespembuatan keputusan usaha untuk mengendalikan dan memantaurisiko sekaligus memastikan pelaksanaan standar kinerja tersebut.Kepatuhan terhadap kebijakan, tujuan dan prosedur yang terkaitbersifat mengikat kepada seluruh karyawan. Mutu, yang termasukKeselamatan dan Perlindungan Lingkungan, adalah tanggungjawab setiap orang yang bekerja untuk kepentingan Perseroan.Kebijakan ini telah disampaikan dan dipahami di dalam Perseroandan akan senantiasa ditinjau untuk menjaga kesesuaian danrelevansinya.

Quality, Safety, Health and Environmental Policy

The Company has set the policy to provide the best services toall customers that in relation to quality, work safety andenvironmental responsibilities.

The Company is totally committed to achieve the highestmanagement standards with particular emphases placed onmarine safety, safe work practices, environmental protection andcontinuous improvement of the skills of its sea and office personnel.

The Company's commitment to quality, safety and environmentalprotection includes the provision of safe work practices, safework environment, prevention of pollutions, establishment ofsafeguards against all identified risks, evaluation of audit results,analysis of the causes of nonconformity and evaluation of theeffectiveness of corrective actions. This is to fulfill its responsibilitiestowards the prevailing laws in Indonesia, its employees and thegeneral society.

These high standards of work and safety will be achieved byoperating an integrated Quality, Safety and EnvironmentalManagement System that meets the requirements of the ISO9001:2008 (Quality) Standards, the ISM Code for Safe Operationof Ships and for Pollution Prevention, OHSAS 18001:2007 andthe ISO 14001:2004 Environmental Standards. Currently theCompany operates 7 vessels which have implemented ISPS(International Ship & Port Facility Security) Code and are certifiedby ISSC (International Ship Security Certificate).

The Company's operations are performed pursuant to MarineSafety and Environmental Rules, OH&S Regulations and applicableLegislation of Indonesia. The Integrated Management System willenable normal business decision making processes to morereadily control and monitor risks and verify adherence toperformance standards. Compliance with the policy, objectivesand associated procedures is mandatory and binding upon allemployees. Quality, including Safety and the EnvironmentalProtection, is the responsibility of everyone working for and onbehalf of the Company. This Policy has been communicated andunderstood within the Company and will be constantly reviewedto maintain its suitability and relevance.

Laporan Tahunan 201134PEMBAHASAN DAN ANALISA MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

Dalam rangka memaksimalkan nilai pemegang saham dalamjangka panjang, Perseroan menerapkan tata kelola perusahaanyang baik. Tata kelola perusahaan diterapkan oleh Perseroansesuai dengan anggaran dasar dan Code of Good CorporateGovernance (GCG) yang diterapkan di Indonesia. Asas yangditerapkan oleh Perseroan dalam pelaksanaan tata kelolaperusahaan adalah keterbukaan, akuntabilitas, tanggung jawab,independensi, kesetaraan, dan kewajaran.

Dalam rangka meningkatkan implementasi tata kelola perusahaanyang baik, Perseroan telah melakukan langkah-langkah berikut,antara lain:• Pengangkatan Komisaris Independen• Pembentukan Komite Audit• Pengangkatan Sekretaris Perseroan• Pengangkatan Direktur yang Tidak Terafiliasi

Laporan ini menjelaskan pelaksanaan tata kelola perusahaanyang baik pada Perseroan.

Rapat Umum Pemegang Saham (”RUPS”)

RUPS merupakan wadah penting bagi Perseroan untukberkomunikasi dengan pemegang saham. Dalam RUPS, laporankeuangan dipresentasikan kepada pemegang saham untukmendapatkan persetujuan. Keputusan penting seperti penunjukanDireksi dan Dewan Komisaris, Auditor, Tunjangan Direksi danDewan Komisaris diputuskan dalam RUPS. Pada waktu RUPS,pemegang saham diberikan kesempatan untuk mendapatkanklarifikasi mengenai laporan keuangan dan manajemen operasionalPerseroan. Perseroan biasanya mengadakan RUPS pada bulanJuni setiap tahunnya.

Dewan Komisaris

Pada saat ini Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari PresidenKomisaris dan 4 (empat) orang anggota Dewan Komisaris. DewanKomisaris bertanggung jawab mengawasi Direksi tetapi tidakterlibat dalam masalah operasional.

Tugas pokok dari Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

• Menilai dan mengarahkan strategi Perseroan, rencana kerja,kebijakan pengendalian risiko, anggaran tahunan, dan rencanausaha;

• Menetapkan sasaran kerja;

• Mengawasi pelaksanaan kebijakan Perseroan beserta hasilnya;

• Memantau penggunaan sumber daya Perseroan, serta investasidan penjualan aset;

• Menetapkan alokasi remunerasi Dewan Direksi; dan

• Memantau pelaksanaan tata kelola perusahaan.

Rapat Dewan Komisaris pada tahun 2011 diselenggarakan 18(delapan belas) kali, dengan kehadiran setiap Komisarisditabulasikan sebagai berikut:

As an effort to enhance the Company's value to its stakeholdersin the long run, the Company is committed to the adoption andimplementation of good corporate governance practices. Thesegood corporate governance practices are adopted by the Companyin accordance with the Code of Good Corporate Governance(“GCG”) in Indonesia. The underlying principles the Companyemploys in implementing the GCG are transparency, accountability,responsibility, independence, equality and fairness.

As part of good corporate governance practices, the Companyhas taken the following steps, including:

• Appointment of the Independent Commissioners• Formation of the Audit Committee• Appointment of the Corporate Secretary• Appointment of the Non-Affiliated Director

This report explains the Company's main GCG practices.

General Meeting Of Shareholders (“GMOS”)

The GMOS is the principal platform for the Company tocommunicate with its shareholders. At the GMOS, annual financialstatements are presented to shareholders for ratification. Importantdecisions, such as the appointment of the Directors andCommissioners, Auditors, and the remuneration of the Directorsand Commissioners, are resolved at the GMOS. The shareholdersare also presented with the opportunities to seek clarification onfinancial issues as well as the operational management of theCompany. The Company usually convenes a GMOS annually inJune.

The Board of Commissioners (“BOC”)

The BOC presently consists of a President Commissioner and 4(four) other Commissioners. The BOC is responsible for supervisingand advising the Board of Directors but does not participate inoperational matters.

The main duties of the BOC are as follows:

• To evaluate and direct the Company's strategy, work planning,risk control policy, annual budget and business plans;

• To determine the objectives of doing business;

• To supervise the implementation of the Company's policiesand the results;

• To monitor the use of the Company's human resources,investment and disposal of assets;

• To determine the remuneration of the Directors; and

• To monitor the implementation of good corporate governancepractices.

A total of 18 (eighteen) Board of Commissioners' Meetings wereheld in 2011, with each Commissioner's attendance tabulatedbelow:

Annual Report 2011 35TATA KELOLA PERUSAHAAN

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Mohamad Irfin Basoeki

Shah Hakim Bin Zain

Syed Abdullah Bin Syed Abd Kadir

Abdul Rahman Abbas

Tatang Tabrani

Nama Dewan Komisaris

Name of Commissioner

Jumlah Rapat

Number of Meetings

Tingkat Kehadiran

Attendance

18*)

17**)

15***)

17**)

16****)

18

17

15

17

16

*) 5 dari 18 rapat yang diselenggarakan oleh Perseroan dihadiri langsungoleh Komisaris

**) 4 dari 18 rapat yang diselenggarakan oleh Perseroan dihadiri langsungoleh Komisaris

***) 2 dari 18 rapat yang diselenggarakan oleh Perseroan dihadiri langsungoleh Komisaris

****) 3 dari 18 rapat yang diselenggarakan oleh Perseroan dihadiri langsungoleh Komisaris

*) 5 out of 18 meetings held by the Company were attended physicallyby the Commissioners

**) 4 out of 18 meetings held by the Company were attended physicallyby the Commissioner

***) 2 out of 18 meetings held by the Company were attended physicallyby the Commissioners

****) 3 out of 18 meetings held by the Company were attended physicallyby the Commissioners

Komisaris Independen

Perseroan telah mengangkat seorang Komisaris Independensejak tahun 2001 sesuai dengan Peraturan Bapepam No. IX.I.5tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja KomiteAudit. Pada saat ini, Perseroan mempunyai 2 (dua) KomisarisIndependen, yaitu Bapak Mohamad Irfin Basoeki sebagaiKomisaris Independen merangkap sebagai Presiden KomisarisPerseroan dan Bapak Tatang Tabrani sebagai KomisarisIndependen merangkap sebagai Ketua Komite Audit.

Dewan Direksi

Saat ini Direksi terdiri dari 1 (satu) Presiden Direktur yangmerangkap sebagai Direktur yang Tidak Terafiliasi dan 3 (tiga)Direktur. Direksi bertanggung jawab atas pelaksanaan danpengelolaan aktivitas usaha Perseroan berdasarkan AnggaranDasar dan peraturan yang berlaku.

Tugas pokok dari Dewan Direksi adalah sebagai berikut:

• Mengelola Perseroan untuk memaksimalkan kepentingansemua pemangku kepentingan secara efisien;

• Mengadakan pembukuan Perseroan yang akurat danterpercaya;

• Mempersiapkan Laporan Tahunan dan melaksanakan RUPSTahunan dan RUPS Luar Biasa;

• Menyelenggarakan dan memelihara Daftar Pemegang Sahamdan Daftar Khusus; dan

• Menyetujui dan melaksanakan Code of Good CorporateGovernance.

Rapat Direksi pada tahun 2011 diselenggarakan 15 (lima belas)kali, dengan kehadiran setiap Direksi ditabulasikan sebagai berikut:

Independent Commissioners

The Company has appointed an Independent Commissioner asof year 2001, in line with Bapepam Regulation no. IX.I.5 regardingthe Establishment and Work Guidelines for the Audit Committee.The Company currently has 2 (two) Independent Commissioners,namely Mr. Mohamad Irfin Basoeki, who also acts as the PresidentCommissioner, and Mr. Tatang Tabrani, who also acts as the Headof the Audit Committee.

The Board of Directors (“BOD”)

Currently, the Board of Directors consists of a President Director,who also acts as the Non-Affiliated Director, and 3 (three) otherDirectors. The BOD is responsible for the management of businessactivities of the Company in accordance with the Company’sArticles of Association and the prevailing laws and regulations.

The main duties of the BOD are as follows:

• To efficiently operate the Company to maximise the benefitsto all stakeholders;

• To prepare and conduct accurate and reliable financialstatements of the Company;

• To prepare the Annual Report and conduct the annual GMOSand Extraordinary GMOS;

• To prepare and maintain the List of Shareholders and theSpecial List; and

• To ratify and implement the GCG.

A total of 15 (fifteen) Board of Directors' Meetings were held in2011, with each Director's attendance tabulated below:

Laporan Tahunan 201136TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Dick Sadikin Sapi'ie

Loong Chun Nee

Mukhnizam Bin Mahmud

Wan Ruzlan Iskandar Bin Wan Salaidin

Nama Direksi

Name of Director

Jumlah Rapat

Number of Meetings

Tingkat Kehadiran

Attendance

15*)

14**)

15*)

15*)

15

14

15

15

*) 5 dari 15 rapat yang diselenggarakan oleh Perseroan dihadiri langsungoleh Direksi

**) 4 dari 15 rapat yang diselenggarakan oleh Perseroan dihadiri langsungoleh DireksiRapat Direksi diadakan secara berkala dan dituangkan ke dalam suatuRisalah Rapat Direksi.

*) 5 out of 15 meetings held by the Company were attended physically bythe Directors

**) 4 out of 15 meetings held by the Company were attended physically bythe DirectorsBOD meetings are held regularly and recorded in the minutes of meeting.

Penggajian dan pemberian tunjangan bagi anggota Direksiditetapkan oleh RUPS untuk dilimpahkan kepada Dewan Komisaris.Jumlah penggajian dan pemberian tunjangan bagi Direksi di tahun2011 adalah sebesar Rp 2.660.766.670 (Dua milyar enam ratusenam puluh juta tujuh ratus enam puluh enam ribu enam ratustujuh puluh Rupiah).

Untuk meningkatkan kemampuan manajerial dan memperluaswawasan mereka, Direksi juga mengikuti pelatihan untuk paraEksekutif Senior seperti Program Eksekutif Global dan ForumEkonomi Dunia.

Direktur Yang Tidak Terafiliasi

Sesuai dengan keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-305/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 Peraturan Nomor I-Atentang Pencatatan Saham dan Efek bersifat Ekuitas Selain Sahamyang Diterbitkan oleh Perseroan Tercatat, pada tahun 2004Perseroan telah mengangkat seorang Direktur yang Tidak Terafiliasi,yaitu Bapak Dick Sadikin Sapi’ie, yang merangkap sebagaiPresiden Direktur.

Komite Audit

Perseroan membentuk Komite Audit pada tahun 2001 dengantanggung jawab membantu Dewan Komisaris dalam melakukanpengawasan Perseroan secara optimal, termasuk di dalamnyamemahami berbagai masalah serta hal yang berpotensimengandung risiko dan sistem pengendalian internal sertamemantau proses audit yang dilakukan oleh Internal Auditor danEksternal Auditor. Selain itu, Komite Audit juga membantu DewanKomisaris dan Direksi dalam pelaksanaan tata kelola perusahaanyang baik.

Tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah sebagai berikut:

1. Melakukan penelaahan atas laporan keuangan konsolidasiPerseroan dan laporan Auditor atas laporan keuangan tersebut,termasuk kepatuhan atas standar akuntansi yang berlaku

2. Melakukan diskusi dengan Auditor Perseroan ataskemungkinan terjadinya penipuan atau pelanggaran-pelanggaran atas peraturan yang berlaku dan dampaknyaterhadap keuangan Perseroan

The remuneration and benefits for each of the Directors aredelegated at the GMOS to the BOC. The total remuneration andbenefits for the BOD in 2011 was Rp 2,660,766,670 (Two billionsix hundred sixty million seven hundred sixty-six thousand sixhundred seventy Rupiah).

In order to upgrade their management skills and broaden theirhorizon, the Directors also attended some trainings for SeniorExecutives such as Global Executive Program and World EconomicForum.

Non-Affiliated Director

In accordance with the Jakarta Stock Exchange’s Board ofDirectors’ Decree Number Kep-305/BEJ/07-2004 dated 19 July2004 Regulation Number I-A concerning the Listing of Shares(Stock) and Equity-type Securities other than Stock Issued byListed Companies, the Company appointed the existing andcurrently-serving President Director, Mr. Dick Sadikin Sapi’ie, asthe Non-Affiliated Director in 2004.

Audit Committee (”AC”)

The Company established the AC in 2001. Its responsibility is toassist the BOC to supervise the Company in an optimal manner,which includes understanding issues, managing risks and internalcontrol system, as well as monitoring the audit process conductedby the Internal Auditors and External Auditor. In addition, the ACalso supports the BOC and the BOD in the implementation ofGCG.

The duties and responsibilities of the Audit Committee are asfollows:

1. Reviewing the consolidated financial statement of theCompany and the Auditor’s report on the financial statement,including compliance to the applicable accounting standard

2. Discussing with the external auditor on the possibilities offraud or violation on applicable regulation and the impact onthe financial performance of the Company

Annual Report 2011 37TATA KELOLA PERUSAHAAN

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

3. Melakukan penilaian atas independensi auditor eksternal

4. Melaporkan risiko-risiko yang dihadapi Perseroan dandampaknya atas keuangan Perseroan.

Pada saat ini Komite Audit terdiri dari 3 (tiga) orang. Riwayat Hidupmasing-masing anggota Komite Audit dapat dilihat pada bagianRiwayat Hidup Komite Audit.

Rapat Komite Audit pada tahun 2011 diselenggarakan 5 (lima)kali, dengan kehadiran setiap anggotanya ditabulasikan sebagaiberikut:

Laporan Komite Audit

Komite Audit telah melakukan Rapat Komite Audit pada tanggal28 Desember 2011 di kantor Perseroan, Wisma Rig Tenders, Jl.Dr. Saharjo No. 129, Jakarta.

Rapat tersebut dihadiri oleh:

1. Seluruh anggota Komite Audit, yaitu: Bapak Tatang Tabrani,Ketua Komite Audit, beserta Bapak Mohammad Faisal Ibrahimdan Bapak Jimmy Tjahjanto, keduanya anggota;

2. Perwakilan Akuntan Publik PricewaterhouseCoopers (“PWC”)Indonesia, yaitu: Bapak Yusron Fauzan dan Bapak YudhantoAribowo; dan

3. Perwakilan Perseroan, Bapak Mukhnizam Mahmud (Direktur),Bapak Christian Khorigin (Financial Controller & CorporateSecretary) dan Bapak Donny Trisno (Finance & AccountingManager).

Komite Audit telah melakukan pembahasan dan peninjauan padarapat dengan perwakilan PWC dan Perseroan mengenai:

a. Komunikasi antara Komite Audit dan Auditor secara transparandan tepat waktu

b. Independensi Auditor melalui proses pengendalian mutuc. Saran kepada Komite Audit untuk mengikuti perkembangan

dalam tata kelola perusahaand. Strategi audit dan analisa risikoe. Risiko kecurangan dan penanggulangan melalui Whistle Blower

Policy

Komite Audit juga telah melaksanakan Rapat Komite Audit padatanggal 27 Februari 2012 di kantor Perseroan, Wisma Rig Tenders,Jl. Dr. Saharjo No. 129, Jakarta.

3. Evaluating the independency of the external auditor

4. Reporting potential risks that the Company faces and theimpact on the financial condition of the Company.

Currently the AC consists of 3 (three) members. The curriculumvitae of each member of the AC is provided on Curriculum Vitaeof Audit Committee.

A total of 5 (five) AC meetings were held in 2011, with eachmember’s attendance tabulated below:

Report of Audit Committee

The Audit Committee (“AC”) conducted the Audit CommitteeMeeting on December 28, 2011 at the Company's headquarter,Wisma Rig Tenders, Jl. Dr. Saharjo No. 129, Jakarta.

The meeting was attended by:

1. All members of the AC, namely; Mr. Tatang Tabrani, Chairmanof the AC; and Mr. Mohammad Faisal Ibrahim and Mr. JimmyTjahjanto, members of the AC;

2. Representatives of PricewaterhouseCoopers (“PWC”)Indonesia, namely, Mr. Yusron Fauzan and Mr. YudhantoAribowo; and

3. Representatives of the Company, Mr. Mukhnizam Mahmud(Director), Mr. Christian Khorigin (Financial Controller &Corporate Secretary) and Mr. Donny Trisno (Finance &Accounting Manager).

At the meeting the AC considered and reviewed the followingissues through a session held with the representatives of PWCand the Company:a. Communication between Audit Committee and the Auditor

in a transparent and timely mannerb. Auditor's independency through quality control processc. Suggestion to Audit Committee to keep abreast of the trends

in corporate governanced. Audit strategy and risk analysise. Fraud risk and counter measure through Whistle Blower Policy

The Audit Committee (“AC”) also conducted the Audit CommitteeMeeting on February 27, 2012 at the Company's headquarter,Wisma Rig Tenders, Jl. Dr. Saharjo No. 129, Jakarta.

Laporan Tahunan 201138

Tatang Tabrani

Mohammad Faisal Ibrahim

Jimmy Tjahjanto

Nama Komite Audit

Name of Audit Committee

Jumlah Rapat

Number of Meetings

Tingkat Kehadiran

Attendance

5*)

5*)

5*)

5

5

5

*) 2 dari 5 rapat yang diselenggarakan oleh Perseroan dihadiri langsungoleh Komite Audit

*) 2 out of the 5 meetings held by the Company was attended physicallyby the Audit Committee

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Rapat tersebut dihadiri oleh:

1. Seluruh anggota Komite Audit, yaitu: Bapak Tatang Tabrani,Ketua Komite Audit, beserta Bapak Mohammad Faisal Ibrahimdan Bapak Jimmy Tjahjanto, keduanya anggota;

2. Perwakilan Akuntan Publik PricewaterhouseCoopers (“PWC”)Indonesia, yaitu: Bapak Yusron Fauzan dan Bapak YudhantoAribowo; dan

3. Perwakilan Perseroan, Bapak Mukhnizam Mahmud (Direktur),Bapak Christian Khorigin (Financial Controller & CorporateSecretary) dan Bapak Donny Trisno (Finance & AccountingManager).

Komite Audit telah melakukan pembahasan dan peninjauan padarapat dengan perwakilan PWC dan Perseroan mengenai:a. Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun anggaran yang

berakhir 31 Desember 2011 dan 2010;b. Objektivitas dan independensi Akuntan Publik;c. Efektivitas pengendalian internal Perseroan;d. Prosedur audit Akuntan Publik; dane. Status Perseroan dalam hal kepatuhan dengan ketentuan

perundang-undangan yang berlaku tentang Pasar Modal.

Komite Audit menilai bahwa Akuntan Publik telah melaksanakanaudit sesuai dengan standar audit yang ditetapkan oleh IkatanAkuntan Indonesia, ketentuan perundang-undangan Pasar Modalyang berlaku, dan prosedur audit termasuk pengendalian internalPerseroan yang berlaku.

The meeting was attended by:

1. All members of the AC, namely; Mr. Tatang Tabrani, Chairmanof the AC; and Mr. Mohammad Faisal Ibrahim and Mr. JimmyTjahjanto, members of the AC;

2. Representatives of PricewaterhouseCoopers (“PWC”)Indonesia, namely, Mr. Yusron Fauzan and Mr. YudhantoAribowo; and

3. Representatives of the Company, Mr. Mukhnizam Mahmud(Director), Mr. Christian Khorigin (Financial Controller &Corporate Secretary) and Mr. Donny Trisno (Finance &Accounting Manager).

At the meeting the AC considered and reviewed the followingissues through a session held with the representatives of PWCand the Company:a. Financial Statements of the Company for the financial year

ended December 31, 2011 and 2010;b. Objectivity and independence of the Public Accounting Firm;c. Effectiveness of the internal control of the Company;d. Audit procedures of the Public Aaccounting Firm; ande. Status of the Company regarding its compliance to the

prevailing laws and regulations of the Capital Market.

The AC had the opinion that PWC has performed the audit inaccordance with the auditing standards established by theIndonesian Institute of Accountants, the prevailing laws andregulations of the Capital Market and audit procedures includingthe internal control of the Company.

Annual Report 2011 39TATA KELOLA PERUSAHAAN

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Based on the above review, the AC recommended that theCompany's Financial Statements for the financial year endedDecember 31, 2011 and 2010 be approved by the BOC.

Berdasarkan tinjauan tersebut di atas, Komite Audit memberirekomendasi agar Laporan Keuangan untuk Tahun Anggaranyang berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 disahkan oleh DewanKomisaris.

Laporan Tahunan 201140

Bapak Tatang TabraniKomisaris Independen & Ketua Komite Audit / Independent Commissioner & Chairman of Audit Committee

Silakan mengacu pada halaman 23

Please refer to page 23

1

Bapak Mohammad Faisal IbrahimAnggota Komite Audit / Member of Committee Audit

Bapak Mohammad Faisal Ibrahim, usia 57 tahun, adalah anggota Komite Audit Perseroan. Beliau diangkat untuk memangkujabatan tersebut pada tahun 2005.

Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi yang diperoleh dari City University of New York pada tahun 1981.

Sebelum memangku jabatan ini, beliau bekerja sebagai Financial Analyst di Mobil Oil Indonesia Aceh sejak tahun 1982sampai 1983, Account Executive Bagian Pemasaran PT Semen Andalas Indonesia Medan sejak 1983 sampai 1984,Financial Controller di PT Kimsari Paper Indonesia Medan sejak tahun 1984 sampai 1987, Special Account Executive,Marketing Department di PT Multi Bintang Indonesia Jakarta sejak tahun 1988-1989.

Saat ini, beliau memangku jabatan sebagai Asisten Direktur PT Risjadson Holding & Investment Company, sejak tahun1990.

Mr. Mohammad Faisal Ibrahim, age 57, is a member of the Audit Committee of the Company. He was appointed in 2005.

Mr. Faisal holds a Bachelor of Economics from the City University of New York in 1981.

Prior to this, he has worked as a Financial Analyst for Field Accounting with Mobil Oil Indonesia in Aceh from 1982 to 1983,as an Account Executive for the Marketing Department of PT Semen Andalas Indonesia in Medan from 1983 to 1984, asthe Financial Controller with PT Kimsari Paper Indonesia in Medan from 1984 to 1987, as a Special Account Executivefor the Marketing Department of PT Multi Bintang Indonesia in Jakarta from 1988-1989. He has been serving as an AssistantDirector of PT Risjadson Holding & Investment Company since 1990.

Brief Resume of Audit CommitteeRiwayat Hidup Singkat Komite Audit

2

Bapak Jimmy TjahjantoAnggota Komite Audit / Member of Committee Audit

Bapak Jimmy Tjahjanto, usia 49 tahun, adalah anggota Komite Audit Perseroan. Beliau diangkat untuk memangku jabatantersebut pada tahun 2007.

Beliau meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Tarumanegara, Jakarta pada tahun 1986, dan gelar MBA dariUniversity of the East Manila, Filipina. Sebelum memangku jabatan ini, beliau bekerja sebagai Financial Controller PTSumatra Prima Fibreboard tahun 2000-2003, sebagai Wakil Presiden Bagian Keuangan Napan Group tahun 1994-1999,sebagai Accounting Manager Stenta Films (M) Sdn. Bhd, Malaysia tahun 1992-1993, dan sebagai Auditor Touche RossInternational, Indonesia tahun 1985-1986.

Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Argha Karya Prima Industry Tbk, sejak bergabung pada tahun2003.

Mr. Jimmy Tjahjanto, age 49, is a member of the Audit Committee of the Company. He was appointed in 2007.

Mr. Jimmy holds a Bachelor in Accountancy from the Tarumanegara University, Jakarta in 1986 and a Master of BusinessAdministration from the University of the East Manila, the Philippines. Prior to this, he has worked as the Financial Controllerat PT Sumatra Prima Fibreboard from 2000 to 2003, as Vice President of the Finance Division with Napan Group from1994to 1999, as the Accounting Manager with Stenta Films (M) Sdn. Bhd, Malaysia from 1992 to 1993, and as an Auditor withTouche Ross International, Indonesia from 1985 to 1986.

Currently he is the Finance Director of PT Argha Karya Prima Industry Tbk, since 2003.

3

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Annual Report 2011 41

Corporate Secretary

The Company appointed Corporate Secretary in 1997. The currentCorporate Secretary is Mr. Christian Khorigin, concurrently asFinancial Controller of the Company.

Sekretaris Perseroan

Perseroan telah mempunyai Sekretaris Perseroan sejak tahun1997. Pada saat ini, Sekretaris Perseroan adalah Bapak ChristianKhorigin, yang merangkap sebagai Financial Controller Perseroan.

Bapak Christian KhoriginFinancial Controller & Sekretaris Perseroan / Financial Controller & Corporate Secretary

Bapak Christian Khorigin, usia 54 tahun adalah Financial Controller merangkap Sekretaris Perusahaan. Beliau bergabungdi Perseroan pada tahun 2010.

Beliau lulus dari Universitas Klabat, Airmadidi, Manado dengan gelar Sarjana Akuntansi pada tahun 1985 dan Kansas StateUniversity, Amerika Serikat dengan gelar Master dalam Business Administration pada tahun 1987.

Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau bekerja sebagai Senior Consultant pada Andersen Consulting (sekarangbernama Accenture) dari tahun 1988 sampai dengan 1993, Corporate Planning Manager pada PT Ongko Multicorpora daritahun 1993 sampai dengan 1995, Financial Controller pada PT ABB Installation Materials dari tahun 1995 sampai dengan1999, Assistant Finance Director pada PT General Motors Indonesia dari tahun 1999 sampai dengan 2000, Finance Managerpada PT Chevron Oil Products Indonesia dari tahun 2000 sampai dengan 2008 dan General Manager pada PT ABBInstallation Materials dari tahun 2008 sampai dengan 2010.

Beliau bertangung jawab di bidang keuangan, akunting, pajak, tresuri dan corporate secretarial Perseroan.

Mr. Christian Khorigin, age 54, is the Financial Controller and Corporate Secretary of the Company. He joined the Companyin 2010.

Mr. Christian graduated from Universitas Klabat, Airmadidi, Manado with a Bachelor of Accounting degree in 1985 andKansas State University, USA with a Master in Business Administration degree in 1987.

Prior to joining the Company, he had worked as a Senior Consultant with Andersen Consulting (now Accenture) from 1988to 1993, Corporate Planning Manager with PT Ongko Multicorpora from 1993 to 1995, Financial Controller with PT ABBInstallation Materials from 1995 to 1999, Assistant Finance Director with PT General Motors Indonesia from 1999 to 2000,Finance Manager with PT Chevron Oil Products Indonesia from 2000 to 2008, and General Manager with PT ABB InstallationMaterials from 2008 to 2010.

He is responsible for the finance, accounting, tax, treasury and corporate secretarial functions of the Company.

Brief Resume of Key EmployeesRiwayat Hidup Singkat Karyawan Kunci

Bapak Rojis Bin PakehSenior Operation Manager / Senior Operation Manager

Bapak Rojis Bin Pakeh, usia 61 tahun, warga negara Singapura, adalah Senior Operation Manager yang bergabung denganPerseroan pada tahun 2009.

Beliau lulus dari Victoria School dengan meraih ijazah dari Cambridge School pada tahun 1969. Beliau mengikuti pelatihandi Singapore Polytechnic di bidang Pre Seas Training Course dari tahun 1969 sampai tahun 1970, di bidang ManajemenKapal dan Kontrol Navigasi pada tahun 1986.

Sebelum memangku jabatan ini, beliau bekerja sebagai Junior Officer di berbagai perusahaan perkapalan sejak 1971sampai 1978, sebagai Marine Coordinator di Chuan Hup Agencies dari tahun 1978 sampai tahun 2005, dan sebagaiOperation Manager di Scomi Marine dari tahun 2005 sampai tahun 2009.

Beliau bertanggung jawab atas seluruh aspek operasional dari Perseroan.

Mr. Rojis Bin Pakeh, age 61, a Singaporean, is the Senior Operation Manager. He joined the Company in 2009.

Mr. Rojis graduated from the Victoria School, with a Cambridge School Certificate in 1969. He was trained in the SingaporePolytechnic majoring in Pre Seas Training Course from 1969 to 1970, and in Shipboard Management Course and NavigationControl Course in 1986.

Prior to this, he has worked as a Junior Officer on numerous types of merchant ships from 1971 to 1978, as a MarineCoordinator with Chuan Hup Agencies from 1978 to 2005, and the Operation Manager with Scomi Marine from 2005 to2009.

He is responsible for the overall operational matters of the Company.

1

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Laporan Tahunan 201142

Sistem Pengendalian Internal

Seluruh tanggung jawab yang berhubungan dengan sistempengendalian internal Perseroan, termasuk peninjauan efektivitas,berada pada Dewan Komisaris dan Direksi (selanjutnya bersama-sama disebut “Dewan”).

Dewan memahami tanggung jawabnya untuk menjamindijalankannya sistem pengendalian internal yang efektif, danberkomitmen untuk menjalankan dan memelihara sistempengendalian internal yang baik untuk menyelamatkan investasipara pemegang saham dan aset Perseroan serta peninjauanefektivitas dan integritas sistem tersebut untuk meningkatkanketerbukaan dan akuntabilitas. Sistem pengendalian internalmencakup antara lain tata kelola, manajemen risiko, sertapengendalian keuangan, operasi, dan kepatuhan lainnya.

Dewan senantiasa mengambil langkah yang sesuai untuk meninjaudan memperkuat transparansi dan efisiensi operasi Perseroan,termasuk di dalamnya pembatasan atas jumlah biaya dalamkategori-kategori tertentu yang bisa disetujui oleh Manajemendan Dewan Direksi dan biaya-biaya yang memerlukan persetujuanDewan Komisaris melalui Delegation of Authority Limits.

Auditor eksternal Perseroan selama audit juga telah melaksanakanreview atas pengendalian internal Perseroan sebagai bagianrencana audit. Setiap penyimpangan material dan kelemahanpengendalian internal yang ditemukan selama audit dilaporkankepada Komite Audit. Komite Audit bertemu dengan auditoreksternal untuk membahas isu pengendalian internal dan berbagaimasalah akuntansi.

Audit Internal

Perseroan menggunakan jasa pihak ketiga untuk bertindak sebagaiSatuan Audit Internal Perseroan.

Satuan Audit Internal bertanggung jawab secara langsung kepadaKomite Audit. Satuan tersebut dijaga independensinya terhadappihak manajemen Perseroan dan/atau institusi lain yang terkait.

Internal Control System

The overall responsibility for the internal control system of theCompany, including review of its effectiveness, rests with theBoard of Commissioners and the Board of Directors (collectivelyreferred to as “the Board”).

The Board acknowledges its responsibility for ensuring theimplementation of a sound and effective internal control system,and is committed to maintaining a robust internal control systemto safeguard the investments of shareholders and the Company’sassets, as well as review of its effectiveness, adequacy andintegrity in order to improve transparency and accountability. Thesystem of internal control covers, among others governance, riskmanagement, and financial, operational and other compliancecontrols.

The Board continuously takes appropriate steps to review andstrengthen the transparency and the efficiency of the Companyoperations, including limitations on the amounts of expenses incertain categories that can be approved by Management and theBoard of Directors and expenses that must be approved by theBoard of Commissioners through Delegation of Authority Limits.

The Company’s external auditor has also, in the course of theiraudit, carried out a review of the Company’s internal control aspart of their audit plan. Any material non-compliance and internalcontrol weaknesses noted during their audit are reported to theAudit Committee. The Audit Committee sets a particular timeduring the year to meet with the external auditors to discussinternal control and various accounting issues.

Internal Audit

The Company engages the services of a third party to act as itsInternal Audit Unit.

The Internal Audit Unit reports directly to the Audit Committee.It is to remain independent to the Company's management and/orto affiliated institutions.

Bapak Argha PurwantoroKepala Divisi Sumber Daya Manusia / Head of HR

Bapak Argha Purwantoro, usia 40 tahun adalah Kepala Divisi Sumber Daya Manusia. Beliau bergabung di Perseroan padatahun 2011.

Beliau lulus tahun 1995 dengan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti Jakarta.

Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau bekerja di beberapa perusahaan, termasuk PT Astra International Tbk.sebagai HR Management Trainee, PT Federal International Finance (anggota Grup Astra) sebagai HR Analyst, PT. AsuransiAstra Buana (anggota Grup Astra) sebagai HR Analyst, GarudaFood Holding Company sebagai Corporate Senior HumanResources Manager, PT. Kaldu Sari Nabati Indonesia sebagai Human Capital General Manager, dan PT. MegaresourcesInvestment Holding Company sebagai Head of Human Capital.

Beliau bertanggung jawab di bidang Sumber Daya Manusia dari Perseroan.

Mr. Argha Purwantoro, age 40, is the Senior Human Resources Manager of the Company. He joined the Company in 2011.

Mr. Argha graduated in 1995 with a Bachelor of Economics degree from Trisakti University, Jakarta.Prior to this, he has worked with several companies, including PT.Astra International, Tbk as HR Management Trainee,PT. Federal International Finance as HR Analyst (member of Astra Group), PT. Asuransi Astra Buana as HR Analyst (memberof Astra Group), GarudaFood Holding Company as Corporate Senior Human Resources Manager, PT. Kaldu Sari NabatiIndonesia as Human Capital General Manager, dan PT. Megaresources Investment Holding Company as Head of HumanCapital.

He is responsible for Human Resources Management of the company.

2

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Annual Report 2011 43

Risiko-Risiko Perseroan

Berikut ini adalah risiko-risiko yang terkait dengan bisnis inti dariPerseroan.

Risiko KreditRisiko kredit atau risiko wanprestasi oleh rekanan, dapatdikendalikan dengan prosedur persetujuan kredit, batas kreditdan pemantauan. Risiko kredit dikurangi dan dipantau denganmembatasi paparan terhadap Perseroan terhadap kelayakankredit yang rendah. Perseroan juga senantiasa memantau posisipiutang dagangnya melalui prosedur pelaporan manajemen secaraberkala dan melakukan tindak lanjut dan pertemuan denganrekanan untuk menyelesaikan kredit yang bermasalah.

Risiko Nilai TukarPerseroan terpapar oleh berbagai mata uang, terutama DolarAmerika Serikat, Rupiah dan Dolar Singapura. Perseroanmenggunakan metode dana lindung risiko seperti penetapanjumlah kewajiban atau biaya dengan mata uang yang samadengan aset atau penghasilan untuk mengurangi risiko mata uangasingnya.

Risiko Suku BungaPerseroan memiliki risiko tingkat bunga dari perubahan sukubunga yang dibebankan pada aset dan kewajiban. Perseroanmelakukan pinjaman menggunakan suku bunga beragam danmelakukan lindung nilai atas tingkat bunga sebagai pengendalianarus kas untuk pembayaran bunga di masa mendatang, yangberdampak pada perubahan pinjaman dari suku bungamengambang menjadi tetap. Lindung nilai atas tingkat bungamemungkinkan Perseroan untuk melakukan pinjaman jangkapanjang dengan suku bunga mengambang dan mengubahnyamenjadi suku bunga tetap.

Risiko Pasokan Bahan BakuPerseroan terpapar oleh jumlah persediaan bahan baku, khususnyabahan bakar, yang terkait erat dengan harga bahan baku tersebutdi pasar dunia. Kendati dalam ketentuan kontrak pembebananharga bahan bakar dapat dialihkan ke pihak pelanggan, perubahanharga bahan bakar tetap dapat berdampak negatif pada kinerjakeuangan dan operasi Perseroan. Oleh karena itu, Perseroanberupaya semaksimal mungkin untuk menjaga agar penyesuaiantarif dapat dilakukan atas fluktuasi harga bahan baku.

Company's Risks

The following are the risks in relation to the Company's corebusiness.

Credit RiskCredit risk, or the risk of customers defaulting, is controlled bythe application of credit approvals, credit limits and monitoringprocedures. Credit risks are minimized and monitored by limitingthe Company's exposure to business partners with lowcreditworthiness. The Company monitors its trade receivablesthrough regular management reporting procedures and conductingfollow up and meeting with customers to resolve credit issues.

Foreign Currency RiskThe Company is exposed to various currencies, mainly UnitedStates Dollar, Rupiah and Singapore Dollar. The Company usesnatural hedging methods, such as denominating liabilities orcosts in the same currency as the assets or revenue, to minimizeits foreign currency risks.

Interest rate RiskThe Company is exposed to interest rate risk arising from ratechanges on interest-bearing assets and liabilities. The Companyborrows at floating interest rates and uses interest rate swaps ascash flow hedges of future interest payments, which have theeconomic effect of converting borrowings from floating rates tofixed rates. The interest rate swaps allow the Company to raiselong-term borrowings at floating rates and swap them into fixedrate.

Raw Material Supply RiskThe Company is exposed to the availability of raw materials,predominantly fuel, which is closely related to the prices of suchraw materials in the global market. Despite that the hike in fuelprice may be transferred to some clients, significant change infuel prices may still bring unfavorable effects on the Company'soperations and financial performance. The Company thereforestrives to maintain its ability to adjust the prices of its servicesin response to the price fluctuations.

Satuan Audit Internal melaksanakan kegiatan yang independendan objektif dalam rangka membantu Perseroan mencapaitujuannya, dengan menggunakan suatu pendekatan yangsistematis dan disiplin terhadap peningkatan dan penilaianefektivitas proses pengelolaan risiko, pengendalian, dan tatakelola.

Dalam melakukan tugas-tugasnya, Satuan Audit Internal berhakmengakses semua informasi Perseroan yang dianggap relevan,melakukan komunikasi dengan semua anggota Dewan dan KomiteAudit, mengadakan pertemuan dengan mereka, danmengkoordinasikan aktivitasnya dengan auditor eksternal.

Satuan Audit Internal membuat laporan tinjauan manajemenberdasarkan evaluasinya terhadap praktek-praktek Perseroan.Satuan ini juga memberikan rekomendasi kepada pihak ManajemenPerseroan.

The Internal Audit Unit conducts independent and objectiveactivities to help the Company achieve its goals, by using asystematic and disciplined approach to evaluate and improvethe effectiveness of risk management, control and governanceprocesses.

In conducting its activities, the Internal Audit Unit has the authorityto access all information within the Company deemed relevant,communicate with all members of the Boards and AuditCommittee, hold periodical and ad-hoc meetings with them, andcoordinate their activities with the external auditors.

The Internal Audit Unit produces the management review reportbased on its evaluations of the Company’s practices. It alsoprovides recommendations for improvements to the Company’smanagement.

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Laporan Tahunan 201144TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Risiko Persaingan UsahaPerseroan menghadapi persaingan yang ketat dari perusahaan-perusahaan yang menjalankan usaha serupa, yakni di bidangtransportasi laut khususnya batu bara, minyak dan gas. Olehkarena itu, Perseroan terus berupaya untuk mempertahankansekaligus meningkatkan layanannya kepada setiap pelanggannya.

Risiko LikuiditasPerseroan mengelola kewajiban, arus kas operasi, dan ketersediaandana untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan likuiditasnya.Sebagai bagian dari keseluruhan pengelolaan likuiditas, Perseroanmengelola kas dan setara kas dalam jumlah cukup menurutmanajemen untuk membiayai operasi Perseroan. Selain itu,Perseroan akan tetap mempertahankan ketersediaan fasilitaspendanaan eksternal dari institusi perbankan pada tingkat layak.

Business Competition RiskThe Company faces stiff competition from companies in the similarbusiness of offshore marine transportation services, especiallythat serve coal and oil and gas industries. Thus, the Companycontinuously strives to maintain and improve the level of servicesto its customers.

Liquidity RiskThe Company manages its debts, cash flows and the availabilityof fund to ensure that its liquidity requirements are met. As partof its overall liquidity management, the Company maintainssufficient levels of cash and cash equivalents deemed adequateby the management to fund the Company operations. In addition,the Company also ensures the availability of external funding bybanking institutions at a reasonable level.

Tanggung Jawab Sosial Perseroan

Ramadhan 1432 H/ Agustus 2011Sebagaimana pada tahun-tahun sebelumnya, Perseroanmengadakan beberapa kegiatan yang berkaitan dengan Ramadhan1432 H, yaitu:

1. Buka Puasa BersamaMenyambut dan memeriahkan bulan suci Ramadhan 1432H/2011, Perseroan mengajak seluruh karyawan yang berada dilingkungan Wisma Rig Tenders (termasuk karyawan kebersihandan keamanan) untuk melaksanakan Iftar atau Buka PuasaBersama yang dilaksanakan pada tanggal 6 Agustus 2011 danpada tanggal 19 Agustus 2011 bersama dengan anak-anakyatim dan pengurus Masjid yang berada di sekitar Perseroan.

2. Santunan Yatim PiatuPembagian santunan kepada anak-anak yatim piatu dan panti-panti asuhan di sekitar kantor Perseroan dilaksanakan padatanggal 19 Agustus 2011, yang diikuti kurang lebih 100 oranganak dan 7 (tujuh) yayasan panti asuhan anak yatim.

3. Penyerahan ZakatMemenuhi tanggung jawab sosial Perseroan terhadap kaumyang membutuhkan bantuan, maka Perseroan melakukanpenyaluran zakat Perseroan kepada lembaga penyalur zakatyang terakreditasi pemerintah yaitu Badan Amil Zakat Nasional(BAZNAS) dan Dompet Dhuafa Republika, masing-masingsebesar Rp 25.000.000.

4. Sumbangan Kepada Masjid Di Sekitar Lokasi PerseroanPada kesempatan yang sama yaitu tanggal 19 Agustus 2011,Perseroan juga menyerahkan sejumlah sumbangan kepadabeberapa masjid yang berada di sekitar Perseroan.

Corporate Social Responsibility

Ramadhan 1432 H / August 2011As in previous years, the Company conducted a few activitiesrelated to Ramadhan 1432 H, namely:

1. Breakfasting TogetherIn welcoming and celebrating the holy month Ramadhan 1432H, the Company invited all the employees in the Head Officeincluding security guards and cleaning service personnel tohave Breakfasting Together on August 6, 2011 and on August19, 2011 with the orphans and Mosque caretakers in thevicinity of the Company.

2. Donations to the OrphanagesThe distribution of the donations to the orphans andorphanages in the vicinity of the Company was done onAugust 19, 2011, with participations of about 100 orphansand 7 orphanages.

3. Alms GivingIn fulfilling the Company's social responsibility to those whoneed assistance, the Company gave alms to the almsdistributing institutions accredited by the government, namelyBadan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) and Dompet DhuafaRepublika, each in the amount of Rp 25.000.000.

4. Donations to Mosques in the Vicinity of the CompanyAt the same occasion on the 19th of August 2011, theCompany also gave donations to a few mosques in the vicinityof the Company.

Annual Report 2011 45HAL PENTING YANG DIHADAPI PERSEROAN

IMPORTANT EVENT FACED BY THE COMPANY

Acquisition of Affiliated Companies by the Company

On February 29, 2012 the Company had signed Conditional SharePurchase Agreement (“CSPA”) with Scomi Marine Services PteLtd (“SMS”) as the major shareholder of the Company, wherebythe object of the CSPA is that the Company will acquire 100%shares owned by SMS in CH Logistics Pte Ltd (“CHL”), CH ShipManagement Pte. Ltd.(“CHS”) dan Grundtvig Marine Pte Ltd(“GM”), where CHL owns 100% shares of Sea Master Pte. Ltd.(“Sea Master”), and GM owns 95% shares of PT Batuah AbadiLines (“BAL”) (“Acquisition). CHL, CHS and GM all are companiesdomiciled in Singapore.

In relation to the Acquisition transaction, the Company hadannounced the Disclosure of Information in Relation to the MaterialTransaction and Affiliated Transaction in Investor Daily newspaperon 2 March 2012 and Announcement of the EGMS of the Companyon 9 April 2012 which was published in 2 newspapers, namelyInvestor Daily and Media Indonesia on 2 March 2012. TheCompany had also announced the Additional Disclosure ofInformation in Relation to the Material Transaction and AffiliatedTransaction in Suara Pembaruan newspaper on April 4, 2012.

On April 9, 2012 the Company had conducted the EGMS whichapproved the following items:

1. Give approval to the Board of Directors of the Company toconduct the acquisition transactions of 100% (one hundredpercent) of shares owned by SMS as the major shareholderof the Company, in CHL, CHS and GM;

2. Give approval to the Board of Directors of the Company toissue notes to SMS amounting USD 57,000,000. - (Fifty sevenmillion United States Dollars) to finance the acquisition of100% (one hundred percent) shares owned by SMS as themajor shareholder of the Company, in CHL, CHS and GM.

On April 12, 2012 the Company had executed and completedthe Acquisition transaction and had issued Promissory Note atthe amount of USD 57 million (Fifty-seven million United StatesDollar) to pay the Acquisition transaction to SMS.

Pengambilalihan Perusahaan-perusahaan Terafiliasi OlehPerseroan

Pada tanggal 29 Februari 2012, Perseroan telah menandatanganiConditional Share Purchase Agreement (“CSPA”) dengan ScomiMarine Services Pte Ltd (“SMS”) sebagai pemegang sahammayoritas Perseroan, dimana objek dari CSPA tersebut adalahPerseroan akan melakukan transaksi pengambilalihan 100%saham yang dimiliki SMS dalam CH Logistics Pte Ltd (“CHL”),CH Ship Management Pte. Ltd.(“CHS”) dan Grundtvig MarinePte Ltd (“GM”), dimana CHL memiliki 100% saham pada SeaMaster Pte. Ltd. (“Sea Master”), serta GM memiliki 95% sahampada PT Batuah Abadi Lines (“BAL”) (“Pengambilalihan”). CHL,CHS dan GM semuanya adalah perusahaan-perusahaan yangberdomisili di Singapura.

Sehubungan dengan transaksi Pengambilalihan tersebut,Perseroan telah mengumumkan Keterbukaan InformasiSehubungan Dengan Transaksi Material dan Transaksi Afiliasiyang dimuat di surat kabar Investor Daily tertanggal 2 Maret 2012dan Pengumuman RUPSLB Perseroan pada tanggal 9 April 2012yang diumumkan di 2 (dua) surat kabar, yaitu Investor Daily danMedia Indonesia tertanggal 2 Maret 2012. Perseroan juga telahmengumumkan Tambahan Keterbukaan Informasi SehubunganDengan Transaksi Material dan Transaksi Afiliasi yang dimuat disurat kabar Suara Pembaruan tanggal 4 April 2012.

Pada tanggal 9 April 2012 Perseroan telah mengadakan RUPSLByang telah menyetujui hal-hal sebagai berikut:

1. Memberikan persetujuan kepada Direksi Perseroan untukmelakukan transaksi pengambilalihan 100% (seratus persen)saham yang dimiliki oleh SMS selaku pemegang saham utamaPerseroan, dalam CHL, CHS dan GM.

2. Memberikan persetujuan kepada Direksi Perseroan untukmenerbitkan surat hutang kepada SMS sebesar USD57.000.000.- (lima puluh tujuh juta Dolar Amerika Serikat) gunamembiayai pengambilalihan 100% (seratus persen) sahamyang dimiliki oleh SMS selaku pemegang saham utamaPerseroan, dalam CHL, CHS dan GM.

Pada tanggal 12 April 2012, Perseroan telah melaksanakan danmenyelesaikan transaksi Pengambilalihan itu dan menerbitkanSurat Sanggup Bayar sebesar USD 57 juta (Lima puluh tujuh jutaDolar Amerika Serikat) untuk membayar transaksi Pengambilalihanitu kepada SMS.

Laporan Tahunan 201146ALAMAT YANG DAPAT DIHUBUNGICONTACT PERSON

Untuk memperoleh informasi mengenai Perseroan, silakan menghubungi /

To get more information, please contact:

PT Rig Tenders Indonesia Tbk.

Wisma Rig Tenders

Jl. Dr. Saharjo No. 129

Jakarta 12860, Indonesia

Contact Person: Corporate Secretary

Phone: 021 8310722

Facsimile: 021 8314660

Email: [email protected]

Website: www.rigtenders.co.id

Annual Report 2011 47SURAT PERNYATAAN DEWAN KOMISARIS & DIREKSI

STATEMENT FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS & THE BOARD OF DIRECTORS

Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan bertanggung jawabatas kebenaran dan kelengkapan semua informasi yang dimuatdalam Laporan Tahunan 2011 dan menegaskan bahwa setelahmengadakan pemeriksaan yang cukup dan sepanjang yangdiketahui dan diyakininya, informasi yang dimuat dalam LaporanTahunan ini adalah benar dan tidak terdapat fakta penting lainnyayang belum diungkapkan sehingga menyebabkan informasi yangdiberikan dalam Laporan Tahunan ini menjadi tidak benar ataumenyesatkan.

The Board of Commissioners and the Board of Directors of theCompany shall be fully responsible for the correctness andcompleteness of the information as contained in Annual Reportfor the year 2011, and after due enquiries confirm that to the bestof their knowledge and belief, all material information has beendisclosed and no material information has been omitted whichmay cause the information herein to be untrue and/or misleading.

Dick Sadikin Sapi’ie

Presiden Direktur & Direktur Tidak TerafiliasiPresident Director & Non-Affiliated Director

Mukhnizam Bin Mahmud

DirekturDirector

Wan Ruzlan Iskandar Bin Wan Salaidin

DirekturDirector

Loong Chun Nee

DirekturDirector

Tatang Tabrani

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Shah Hakim Bin Zain

KomisarisCommissioner

Mohamad Irfin Basoeki

Presiden Komisaris & Komisaris IndependenPresident Commissioner & Commissioner Independent

Syed Abdullah Bin Syed Abd Kadir

KomisarisCommissioner

Abdul Rahman Abbas

KomisarisCommissioner

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Dewan DireksiBoard of Directors

Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk Tahun-Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

Consolidated Financial Statementsfor the Years Ended 31 December 2011 and 2010