strategi terintegrasi dalam memperluas potensi · 2020-05-21 · remuneration policy of board of...

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Strategi Terintegrasi dalam Memperluas Potensi

i2019 Annual Report || PT Rukun Raharja Tbk

PT Rukun Raharja Tbk semakin mengokohkan fondasi bisnis. Langkah utama ditempuh melalui peningkatan kepemilikan saham di Entitas Anak, yaitu PT Triguna Internusa Pratama dan PT PDPDE Gas, agar sinergi dengan grup usaha semakin solid melalui pengelolaan yang terintegrasi. Perseroan juga terus menjalin hubungan baik dengan seluruh pelanggan dan mitra usaha untuk meningkatkan kerja sama strategis, termasuk untuk meraih perpanjangan kontrak dengan nilai yang signifikan.

Implementasi strategi ini telah mendorong pertumbuhan segmen usaha utama Perseroan, yaitu perdagangan gas, dan pendapatan usaha, serta memampukan Perseroan untuk mencapai target laba tahun berjalan. Meskipun belum sepenuhnya mendukung pertumbuhan pada seluruh segmen yang dijalankan, namun manajemen Perseroan optimis dan yakin bahwa strategi yang ditempuh saat ini semakin memperluas potensi pertumbuhan dan akan memberikan manfaat yang maksimal di tahun selanjutnya.

PT Rukun Raharja Tbk has further strengthened its business foundation. The main step taken was by increasing share ownership in the Subsidiaries, namely PT Triguna Internusa Pratama and PT PDPDE Gas, so that the synergy with business groups would become more solid through integrated management. The Company also continues to establish good relationships with all customers and business partners to enhance strategic cooperation, including to achieve significant contract extensions.

This strategy implementation has driven the growth of the Company’s main business segments, which are gas trading and revenues, and has enabled the Company to achieve its profit for the year target. Although such strategy has not yet fully supported the growth in all segments, the Company’s Management is optimistic and confident that the current strategy taken will further expand its growth potential and will provide maximum benefits in the following years.

Strategi Terintegrasi dalam Memperluas PotensiIntegrated Strategy in Expanding Potential


Strategi Terintegrasi dalam Memperluas Potensi

Tema dan Arti TemaTheme and Theme Meaning

12019 Annual Report || PT Rukun Raharja Tbk

Daftar IsiTable of Contents

Kilas Kinerja 20192019 Performance Highlight01

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Informasi Pemegang SahamShareholders Information

Analisis dan PembahasanManajemenManagement Disscussion and Analysis

02

03

04

0532 Identitas Perusahaan

Company Identity

34 Riwayat SingkatBrief History

35 Bidang UsahaLine of Business

35 Produk dan JasaProducts and Services

36 Visi, Misi, dan Nilai PerusahaanVision, Mission, and Corporate Values

37 Struktur OrganisasiOrganization Structure

38 Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile

43 Profil DireksiBoard of Directors’ Profile

47 Profil Komite AuditAudit Committee’s Profile

74 Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

75 Pemegang Saham Utama dan PengendaliMain and Controlling Shareholders

75 Program Kepemilikan Saham Karyawan dan/atau ManajemenEmployees and/or Management Stock Ownership Program

75 Kronologi Pencatatan SahamChronology of Share Listing

76 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumRealization of Use of Proceeds from Public Offering

77 Kebijakan dan Pembagian DividenDividend Policy and Distribution

77 Kronologi Pencatatan Efek LainnyaChronology of Other Securities Listing

18 Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners

22 Laporan DireksiReport of the Board of Directors

27 Tanggung Jawab Laporan TahunanAnnual Report Responsibility

06 Pencapaian Kinerja 2019Performance Achievement in 2019

08 Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

10 Ikhtisar OperasionalOperational Highlights

10 Ikhtisar SahamShares Highlights

12 Jejak LangkahMilestones

14 Peristiwa PentingSignificant Events

15 Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications

Batasan Tanggung JawabDisclaimer

01 Tema dan Arti TemaTheme and Theme Meaning

02 Daftar IsiTable of Contents

48 Profil Komite Nominasi, Remunerasi, dan GCGNomination, Remuneration, and GCG Committee’s Profile

50 Profil Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary’s Profile

51 Profil Ketua Audit InternalInternal Audit Head’s Profile

52 Struktur KorporasiCorporate Structure

53 Entitas Anak dan AsosiasiSubsidiaries and Associated Entities

67 Wilayah OperasionalOperational Areas

68 Hubungan UsahaBusiness Relations

69 Alamat Perusahaan dan Entitas AnakAddress of the Company and Subsidiaries

70 Lembaga Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Institutions

71 Akses InformasiAccess to Information

80 Tinjauan EkonomiEconomic Overview

81 Tinjauan IndustriIndustry Overview

82 Tinjauan OperasionalOperational Overview

85 Aspek PemasaranMarketing Aspect

86 Tinjauan KeuanganFinancial Overview

86 Laporan Posisi Keuangan KonsolidasianConsolidated Statements of Financial Position

88 Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Lain KomprehensifKonsolidasianConsolidated Statements of Other Comprehensive Profit Loss and Income

IntroductionPembuka

2 Laporan Tahunan 2019 || PT Rukun Raharja Tbk

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

06

07

08

09

104 Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan TerbukaImplementation of Corporate Governance Guidelines for Public Company

108 Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

116 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

120 DireksiBoard of Directors

125 Penilaian Kinerja Organ PerusahaanPerformance Assessment of the Company’s Organs

126 Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiRemuneration Policy of Board of Commissioners and Board of Directors

127 Komite AuditAudit Committee

130 Komite Nominasi, Remunerasi, dan GCGNomination, Remuneration, and GCG Committee

132 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

134 Unit Audit InternalInternal Audit Unit

160 RekrutmenRecruitment

161 Komposisi SDM Tahun 2019HR Composition in 2019

162 Pengembangan Kompetensi SDMHR Competence Development

165 Penilaian KinerjaPerformance Assessment

166 Pengembangan KarirCareer Development

166 RemunerasiRemuneration

167 Rencana Pengembangan SDMHR Development Plan

91 Laporan Arus Kas KonsolidasianConsolidated Statements of Cash Flow

92 Rasio KeuanganFinancial Ratios

93 Struktur PermodalanCapital Structure

94 Investasi Barang Modal dan Ikatan Material yang TerkaitCapital Goods Investment and Related Material Commitment

95 Informasi Material Terkait Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, Restrukturisasi Utang dan/atau ModalMaterial Information Related to Investment, Expansion, Divestment, Acquisition, Debt and/or Capital Restructuring

95 Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/ atau Transaksi Dengan Pihak BerelasiTransactions Containing Conflict of Interest and/or Transactions with Related Parties

96 Informasi Setelah Tanggal Laporan AkuntanInformation Subsequent to the Accountant’s Reporting Date

97 Perubahan Peraturan Perundang-UndanganAmendments to Laws and Regulations

97 Perubahan Kebijakan AkuntansiAmendments to Accounting Principles

99 Pencapaian Target Tahun 2019Target Achievement in 2019

99 Pengembangan Usaha Tahun 2020Business Development in 2020

100 Proyeksi Tahun 2020Projections for 2020

135 Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

137 Sistem Manajemen RisikoRisk Management System

138 Akuntan PublikPublic Accountant

139 Pengadaan Barang dan JasaProcurement of Goods and Services

139 Kode EtikCode of Conduct

142 Budaya PerusahaanCorporate Culture

143 Pengendalian GratifikasiGratification Control

144 Perkara Penting dan Sanksi AdministratifSignificant Cases and Administrative Sanctions

144 Whistleblowing SystemWhistleblowing System

148 CSR Terkait Lingkungan HidupCSR Related to Environment

159 CSR Terkait Pengembangan Sosial dan KemasyarakatanCSR Related to Social and Community Development

153 CSR Terkait Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan KerjaCSR Related to Employment, Occupational Health and Safety

155 CSR Terkait PelangganCSR Related to Customers

IntroductionPembuka


01 Kilas Kinerja 20192019 Performance Highlight

06 Pencapaian Kinerja 2019Performance Achievement in 2019

08 Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

10 Ikhtisar OperasionalOperational Highlights

10 Ikhtisar SahamShares Highlights

12 Jejak LangkahMilestones

14 Peristiwa PentingSignificant Events

15 Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications

Di tahun 2019, Perseroan semakin mengokohkan fondasi bisnis. Langkah utama ditempuh melalui peningkatan kepemilikan saham di Entitas Anak, yaitu

PT Triguna Internusa Pratama dan PT PDPDE Gas, agar sinergi dengan grup usaha semakin solid.

In 2019, the Company strengthened the business foundation even further. The main step taken was by increasing share ownership in the Subsidiaries, namely

PT Triguna Internusa Pratama and PT PDPDE Gas, so that the synergy with business groups would become more solid.

Pencapaian Kinerja 2019 Performance Achievement in 2019

PT Rukun Raharja Tbk• Pembelian aset gedung Kantor Pusat Perseroan senilai

Rp50 miliar, dengan implikasi terhadap efisiensi biaya sewa kantor dalam jangka panjang;

• Pembelian kembali saham TIP dari Itochu sebesar USD9,5 juta atau 33%, sehingga kepemilikan saham Perseroan menjadi 100%; dan

• Pembelian kembali saham PDPDE Gas dari PT Dika Karya Lintas Nusa dan PT Palsin Anugerah sebesar USD3,4 juta atau 34%, sehingga kepemilikan saham Perseroan menjadi 85%.

• Purchase of assets of the Company’s Head Office building worth Rp50 billion. with implications on the cost efficiency of office lease in the long-term.

• Buy back of TIP shares from Itochu in the amount of USD9.5 million or 33%, therefore, the Company’s share ownership becomes 100%; and

• Repurchased PDPDE Gas shares from PT Dika Karya Lintas Nusa and PT Palsin Anugerah amounted to USD3.4 million or 34%, bringing the Company’s share ownership to 85%.

PT Triguna Internusa Pratama• 1.875.753 jam kerja tanpa kecelakaan sejak Juni 2009;• Pelunasan dipercepat atas pinjaman dari Bank HSBC

terkait proyek pipa gas di Jawa Timur sebesar USD2,9 juta; dan

• Perpanjangan kontrak sampai tahun 2022 untuk 2x15 MMSCF kompresor dengan Indonesia Power di Cilegon senilai USD5,5 juta.

• 1,875,753 working hours without accident since June 2009;• Early repayment of loans from HSBC Bank related to the gas

pipeline project in East Java amounting to USD2.9 million; and

• Contract extension until 2022 for 2x15 MMSCF compressors with Indonesia Power in Cilegon valued at USD5.5 million.

PT Energasindo Heksa Karya• 4.469.554 jam kerja tanpa kecelakaan sejak Januari 2008;• Perpanjangan kontrak dengan PLN Payo Selincah sebesar

18,2 BBTUD; • Penambahan pasokan gas dari Conoco Philips sebesar 15

BBTUD; dan• Melakukan studi kelayakan untuk area ekslusif WJD WNT

terkait Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebanyak 26 wilayah.

• 4,469,554 working hours without accident since January 2008;• Contract extension with PLN Payo Selincah in amount of 18.2

BBTUD; • Increased gas supply from Conoco Philips by 15 BBTUD; and

• Conducting feasibility study for the exclusive area of WJD WNT related to the Regulation of Minister of Energy and Mineral Resources (ESDM) of 26 regions.

2019 Performance HighlightKilas Kinerja 2019


PT Trimitra Cipta Mandiri1.524.806 jam kerja tanpa kecelakaan sejak Januari 2009. 1,524,806 working hours without accident since January

2009.

PT Raharja Energi CepuMelakukan pengalihan pinjaman sebesar USD40,00 juta dari PT Hongkong and Shanghai Bank Corporation (Bank HSBC) dengan pinjaman baru di PT Bank Negara Indonesia (Bank BNI). Perjanjian pengalihan pinjaman telah efektif sejak Maret 2019.

Transferring a loan of USD40.00 million from PT Hongkong and Shanghai Bank Corporation (HSBC Bank) with a new loan from PT Bank Negara Indonesia (Bank BNI). The loan transfer agreement has been effective since March 2019.

PT Raharja Daya EnergiTerdaftar sebagai mitra resmi langsung dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) terkait pengadaan menara telekomunikasi di Indonesia Timur.

Registered as a direct official partner with the Telecommunications and Information Accessibility Agency (BAKTI) related to the procurement of telecommunication towers in Eastern Indonesia.

PT PDPDE Gas 3.054.168 jam kerja tanpa kecelakaan sejak Maret 2013. 3,054,168 working hours without accident since March 2013.



Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

URAIAN 2019 2018 2017 2016 2015 Description

Posisi Keuangan Konsolidasian / Consolidated Financial Position (dalam USD / in USD)

Total Aset 180,440,085 191,104,140 150,497,787 145,224,413 151,369,049 Total Assets

Total Aset Lancar 70,789,312 66,868,761 49,495,867 32,743,904 46,676,946 Total Current Assets

Total Aset Tidak Lancar 109,650,774 124,235,379 101,001,920 112,480,509 104,692,102 Total Non-Current Assets

Total Liabilitas 57,738,790 59,348,916 30,269,730 53,733,054 67,397,662 Total Liabilities

Total Liabilitas Jangka Pendek 23,516,436 17,833,522 21,667,676 22,537,828 21,254,253 Total Current Liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 34,222,355 41,515,394 8,602,054 31,195,226 46,143,409 Total Non-Current Liabilities

Total Ekuitas 122,701,295 131,755,224 120,228,057 91,491,359 83,971,387 Total Equity

Total Liabilitas dan Ekuitas 180,440,085 191,104,140 150,497,787 145,224,413 151,369,049 Total Liabilities and Equity

Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian /Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

(dalam USD / in USD)

Pendapatan Usaha 122,131,956 118,108,044 148,890,795 186,914,329 193,571,689 Revenues

Beban Pokok Pendapatan (105,032,586) (97,600,789) (124,421,379) (162,673,291) (159,136,669) Cost of Revenues

Laba Bruto 17,099,370 20,507,254 24,469,416 24,241,038 34,435,021 Gross Profit

Beban Umum dan Administrasi (14,251,151) (14,282,428) (22,587,024) (12,596,933) (14,296,448) General and Administrative Expenses

Pendapatan (Beban) Lain-Lain 6,200,090 8,843,659 16,383,385 (753,601) (4,954,846) Other Income (Expense)

Laba Sebelum Pajak 9,048,309 15,068,486 18,265,778 10,890,504 15,183,726 Profit Before Tax

Total Beban Pajak (2,710,907) (2,634,608) (4,472,001) (3,163,786) (5,953,525) Total Interest Expenses

Laba Tahun Berjalan 6,337,402 12,433,878 13,793,777 7,726,718 9,230,201 Income for the Year

Pemilik Entitas Induk 5,706,456 11,431,532 11,661,704 6,505,140 7,868,145 Owners of the Parent Entity

Kepentingan Non-Pengendali 630,947 1,002,346 2,132,073 1,221,578 1,362,057 Non-Controlling Interests

Pendapatan Komprehensif Lain (158,185) 143,919 598,085 217,288 341,312 Other Comprehensive Income

Laba Komprehensif Periode Berjalan 6,179,217 12,577,797 14,391,862 7,944,007 9,571,514 Comprehensive Income for the Year

Pemilik Entitas Induk 5,564,605 11,547,186 12,054,442 6,694,082 8,210,222 Owners of the Parent Entity

Kepentingan Non-Pengendali 614,613 1,030,611 2,337,420 1,249,925 1,361,292 Non-Controlling Interests

Laba per Saham yang DiatribusikanKepada Pemilik Entitas Induk

0.0013 0.0028 0.0029 0.0016 0.0019 Earnings per Share Attributable to Owners of the Parent Entity

Arus Kas Konsolidasian/Consolidated Statement of Cash Flow (dalam USD / in USD)

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Operasi

4,760,366 10,663,035 (8,483,660) 11,172,405 (4,382,138) Cash Flows from (for) Operating Activities

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Investasi

(24,084,732) (5,493,112) 40,747,026 (15,813,111) (24,077,381) Cash Flows from (for) Investing Activities

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Pendanaan

21,122,742 (16,433,442) (32,399,525) (4,509,941) 23,545,648 Cash Flows from (for) Financing Activities

Rasio Keuangan / Financial Ratios

(dalam % / in %)

Rasio Laba Profitability Ratio

Marjin Laba Bersih 4.67 9.68 7.83 3.48 4.06 Net Profit Margin

Laba Bersih terhadap Total Aset 3.16 5.98 7.75 4.48 5.20 Net Profit to Total Assets

Laba Bersih terhadap Total Ekuitas 5.64 12.45 14.70 9.43 12.65 Net Profit to Total Equity

Rasio Solvabilitas Solvency Ratio

Total Liabilitas terhadap Total Ekuitas

47.06 45.04 25.18 58.73 80.26 Total Liabilities to Total Equity

Total Liabilitas terhadap Total Aset 32.00 31.06 20.11 37.00 44.53 Total Liabilities to Total Assets

Rasio Likuiditas Liquidity Ratio

Rasio Kas 92.85 112.36 59.31 57.62 104.16 Cash Ratio

Rasio Lancar 301.02 374.96 228.43 145.28 219.61 Current Ratio



Total Aset / Total Assets

Pendapatan Usaha / Revenue

Laba Sebelum Pajak / Income Before Tax

Total Ekuitas / Total Equity

Laba Bruto / Gross Profit

Laba Tahun Berjalan / Profit for the Year

180,440

122,132

9,048

122,701

17,099

6,337

2019

2019

2019

2019

2019

2019

2018

2018

2018

2018

2018

2018

2016

2016

2016

2016

2016

2016

2017

2017

2017

2017

2017

2017

191,104

118,108

15,068

131,755

20,507

12,434

150,498

148,891

18,266

120,228

24,469

13,794

145,224

186,914

10,890

91,491

24,241

7,727

(dalam ribuan USD / in thousand USD)






2015

151,369

2015

83,971

2015

193,572

2015

34,435

2015

15,184

2015

9,230



URAIAN 2019 2018 2017 2016 2015 Description

Perdagangan Gas (MMBTU) 13,360,228 12,278,557 16,333,139 20,904,568 22,115,416 Gas Trading (MMBTU)

Jasa Pengangkutan Gas (MSCF)

14,808,921 19,131,645 15,538,478 9,044,015 7,133,313 Gas Transportation Services (MSCF)

Jasa Kompresi (MSCF) 9,590,108 12,808,377 9,740,307 9,485,174 11,775,000 Compression Services (MSCF)

Ikhtisar OperasionalOperational Highlights

Marjin Laba Bersih / Net Profit Margin

Rasio Kas / Cash Ratio

4.67

92.85

2019 20192018 20182016 20162017 2017

9.68 112.36

7.83

59.31

3.48

57.62

(dalam %/ in %) (dalam %/ in %)

Ikhtisar SahamShares Highlights

PeriodePeriod

Harga TerendahLowest Price

(Rp)

Harga TertinggiHighest Price

(Rp)

Harga PenutupanClosing Price

(Rp)

Volume Transaksi (Lembar)

Transaction Volume (Shares)

Jumlah Saham Beredar

(Lembar)Total Outstanding Shares (Shares)

Kapitalisasi PasarMarket Capitalization

(Rp)

2019

Q1 262 428 262 103,794,500 4,227,082,500 1,107,495,615,000

Q2 250 348 282 299,380,200 4,227,082,500 1,192,037,265,000

Q3 238 284 238 301,782,267 4,227,082,500 1,006,045,635,000

Q4 162 260 189 115,609,600 4,227,082,500 798,918,592,500

2015

4.06

2015

104.16



Corporate Actions and Stock Trading

Throughout 2019, the Company did not perform corporate action in any forms, either in the forms of stock split, reverse stock, stock dividend, bonus stock, or changes to share nominal value. Furthermore, the Company did not experience any issues in stock trading, such as temporarily suspension or delisting of its listed shares.

PeriodePeriod

Harga TerendahLowest Price

(Rp)

Harga TertinggiHighest Price

(Rp)

Harga PenutupanClosing Price

(Rp)

Volume Transaksi (Lembar)

Transaction Volume (Shares)


(Lembar)Total Outstanding Shares (Shares)

Kapitalisasi PasarMarket Capitalization

(Rp)

2018

Q1 270 700 525 434,201,900 4,077,082,500 2,140,468,312,500

Q2 500 830 605 667,173,400 4,077,082,500 2,466,634,912,500

Q3 468 785 530 615,305,300 4,227,082,500 2,240,353,725,000

Q4 310 550 324 170,033,500 4,227,082,500 1,369,574,730,000

JanFeb Mar

AprMei Jun

JulAgus

Sep Okt NovDes Jan

Feb MarApr

Mei JunJul

AgusSep Okt Nov

Des0

100

0

50,000,000

100,000,000

150,000,000

200,000,000

250,000,000

200

300

400

500

600

700

800

900

2018 2019

Volume Perdagangan (Lembar Saham)Transaction Volume (Shares)

Harga Penutupan (Rp)Closing Price (Rp)

Volume Perdagangan (Lembar Saham)Transaction Volume (Shares)

Harga Penutupan (Rp)Closing Price (Rp)

Aksi Korporasi dan Perdagangan Saham

Sepanjang periode 2019, Perseroan tidak melakukan aksi korporasi dalam bentuk apapun, baik dalam bentuk pemecahan saham, penggabungan saham, dividen saham, saham bonus, ataupun perubahan nilai nominal saham. Selain itu, Perseroan juga tidak mengalami permasalahan di bidang perdagangan saham, seperti penghentian sementara atau penghapusan pencatatan saham.



Jejak LangkahMilestones

Ekspansi pada sektor jasa logistik dan pengolahan pelabuhan yang berlokasi di Sulawesi Utara dengan mengakuisisi PT Cahaya Saguna Niketana.Expanded its business to logistics services and port management services in North Sulawesi by acquiring PT Cahaya Saguna Niketana.

1993 2003 2004

Didirikan dengan nama Rukun Raharja di Jakarta dan bergerak di bidang usaha perumahan. Incorporated under the name of Rukun Raharja in Jakarta and engaged in housing sector.

Pelaksanaan Penawaran Umum Saham Perdana yang tercatat di Bursa Efek Surabaya (saat ini Bursa Efek Indonesia) dengan kode saham: RAJA.Conducted Initial Public Offering of its Shares on Surabaya Stock Exchange (now Indonesia Stock Exchange) with the ticker code: RAJA.



Pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang berjumlah 362.718.750 lembar saham dengan harga pelaksanaan Rp100,- per saham.Conducted Limited Public Offering I with Pre-emptive Rights of the total shares of 362,718,750 shares at an execution price of Rp100 per share.

2005 2008

Perubahan Anggaran Dasar Perseroan sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.Amendments to the Company’s Articles of Association in accordance with Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company.

2010

201120122015

2016 2017 2018

2019

Akuisisi PT Panji Raya Alamindo dan PT Triguna Internusa Pratama yang menjadikan Perseroan merubah bidang usaha menjadi sektor energi.Acquired PT Panji Raya Alamindo and PT Triguna Internusa Pratama, which made the Company changed its line of business to the energy sector.

Akuisisi PT Trimitra Cipta Mandiri, melalui PT Triguna Internusa Pratama, dalam rangka menambah portofolio bisnis.Acquired PT Trimitra Cipta Mandiri through PT Triguna Internusa Pratama, in the framework of expanding its business portfolio.

Pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas II dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang berjumlah 339.756.875 lembar saham dengan harga pelaksanaan Rp677,- per saham.Conducted Limited Public Offering II with Pre-emptive Rights of the total shares of 339,756,875 shares at an execution price of Rp677 per share.

Memulai usaha di bidang investasi energi melalui segmen usaha perdagangan gas, jasa transportasi gas dan pengelolaan, serta pemeliharaan infrastruktur gas.Began to engage in the energy investment sector through the business segments of gas trading, gas transportation services, and gas infrastructure maintenance and operation services.

Perubahan nilai nominal saham (stock split) dari Rp100,- per saham menjadi Rp25,- per saham.Conducted a stock split (change of share’s nominal value) from Rp100 per share to Rp25 per share.

Pembelian saham PT Panji Raya Alamindo, Entitas Anak Perseroan, oleh TG&D Singapore Investment Holdings Pte Ltd sebesar 33%.Purchased of shares of PT Panji Raya Alamindo, the Company’s Subsidiary, by TG&D Singapore Investment Holdings Pte Ltd of 33%.

• Akuisisi atas 100% kepemilikan saham PT Raharja Energi Cepu (Blok Cepu); dan

• Penambahan modal sebanyak 150.000.000 lembar saham melalui mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

• Acquired 100% share ownership of PT Raharja Energi Cepu (Blok Cepu); and

• Added capital as many as 150,000,000 shares through the mechanism of Capital Increase Without Pre-emptive Rights.

• Pembelian kembali saham TIP dari Itochu sebesar USD9,5 juta atau 33%, sehingga kepemilikan saham Perseroan menjadi 100%; dan

• Pembelian kembali saham PDPDE Gas dari DKLN dan Palsin sebesar USD3,4 juta atau 34%, sehingga kepemilikan Perseroan menjadi 85%.

• Buy back of TIP shares from Itochu in the amount of USD9.5 million or 33%, therefore, the Company’s share ownership becomes 100%; and

• Buy back of PDPDE Gas shares from DKLN and Palsin amounted to USD3.4 million or 34%, therefore, the Company’s ownership became 85%.



2 Mei / May 2019

27 Desember / December 2019

27 Oktober / October 2019

Pelaksanaan RUPS Tahunan di Hotel Indonesia Kempinski, Pelataran Ramayana, Jl. MH Thamrin No. 1, Jakarta, 10310.

Annual GMS at Hotel Indonesia Kempinski, Pelataran Ramayana, Jl. MH Thamrin No. 1, Jakarta, 10310.

Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa dan Public Expose Tahunan di Hotel Indonesia Kempinski, Pelataran Ramayana, Jl. MH Thamrin No. 1, Jakarta, 10310.

Extraordinary General Meeting of Shareholders (GMS) and Annual Public Expose were held at Hotel Indonesia Kempinski, Pelataran Ramayana, Jl. MH Thamrin No. 1, Jakarta, 10310.

Pelaksanaan pembelian kembali saham PT Triguna Internusa Pratama dari Itochu sebesar USD9,5 juta atau 33%, sehingga kepemilikan saham Perseroan menjadi 100%.

Execution of buy back shares of PT Triguna Internusa Pratama from Itochu at USD9.5 million or 33%, therefore, the Company’s share ownership became 100%.

Peristiwa PentingSignificant Events



Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications

Penghargaan Kecelakaan NihilZero Accident Award

Peraih / Awardee: PT Energasindo Heksa KaryaPenyelenggara / Organizer:

Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia / Minister

of Manpower of the Republic of Indonesia

Sertifikasi ISO 9001:2015ISO 9001:2015 Certification

Penyelenggara / Organizer: QS ZURICH AG

Peraih / Awardee:PT Triguna Internusa Pratama

Periode / Period:14 Maret 2017-13 Maret 202014 March 2017-13 March 2020

Sertifikasi Laik OperasiOperation Eligibility Certification

Penyelenggara / Organizer: PT Serkolinas Aman Nusantara


Periode / Period:18 Juli 2019-18 Juli 2034

18 July 2019-18 July 2034

Penghargaan atas Perusahaan yang Konsisten Melaksanakan

Pelatihan dan Simulasi Kebakaran

Award for A Company that is Consistent in Conducting Fire

Training and Simulation

Peraih / Awardee: PT Triguna Internusa PratamaPenyelenggara / Organizer:

Wali Kota Jambi / Mayor of Jambi


Penyelenggara / Organizer: QS ZURICH AG


Periode / Period:14 Maret 2017-13 Maret 202014 March 2017-13 March 2020


Penyelenggara / Organizer: PT Sucofindo

Peraih / Awardee:PT Energasindo Heksa Karya

Periode / Period:4 Desember 2017-3 Desember

2020 4 December 2017-3 December

2020

Sertifikasi OHSAS 18001:2007OHSAS 18001:2007 Certification



Periode / Period:23 September 2019-11 Maret

2021 23 September 2019-11 March

2021

Penghargaan Kecelakaan NihilZero Accident Award

Peraih / Awardee: PT Triguna Internusa PratamaPenyelenggara / Organizer:

Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia / Minister

of Manpower of the Republic of Indonesia




Periode / Period:4 Februari 2019-3 Februari 2022

4 February 2019-3 February 2022




Periode / Period:4 Desember 2017-3 Desember

20204 December 2017-3 December

2020

Sertifikasi Penghargaan Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan KerjaAward Certification of

Occupational Health and Safety Management System

Penyelenggara / Organizer: Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia/ Minister of Manpower

of the Republic of Indonesia Peraih / Awardee:

PT Triguna Internusa PratamaPeriode / Period:

29 Maret 2019-28 Maret 202229 March 2019-28 March 2022

Sertifikasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan

KerjaCertification of Occupational

Safety and Health Management System

Penyelenggara / Organizer: Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia / Minister of Manpower

of the Republic of Indonesia Peraih / Awardee:

PT Energasindo Heksa KaryaPeriode / Period:

29 Maret 2019- 28 Maret 202229 March 2019-28 March 2022



02 Laporan ManajemenManagement Report

18 Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners

22 Laporan DireksiReport of the Board of Directors

27 Tanggung Jawab Laporan TahunanAnnual Report Responsibility

Keunggulan Perseroan adalah menjalankan usaha penyediaan sumber energi bersih dan ekonomis untuk masyarakat. Energi gas bumi adalah salah satu

energi yang paling ramah lingkungan, dibandingkan dengan sumber energi yang berasal dari fosil lainnya, seperti minyak dan batubara.

The Company’s advantage is running a business providing clean and economical energy sources for the community. Natural gas energy is one of the most

environmentally friendly energy, compared to other fossil energy sources, such as oil and coal.

Berbagai langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan sinergi dalam grup usaha dipandang sangat baik adanya untuk mengokohkan fondasi bisnis saat ini dan mendukung pertumbuhan yang berkesinambungan.

Various strategic steps to increase productivity, efficiency, and synergy within the business group are deemed very good to strengthen the current business foundation and to support sustainable growth.

Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners

Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Perjalanan usaha PT Rukun Raharja Tbk di tahun 2019 masih diwarnai berbagai dinamika usaha. Perlambatan pertumbuhan ekonomi global yang mempengaruhi harga komoditas dan volume perdagangan hingga menjadi lebih rendah dari tahun sebelumnya telah berdampak pada pertumbuhan sektor-sektor lapangan usaha di tanah air, termasuk industri migas. Selain itu, penurunan alamiah sumur-sumur migas dan kendala teknis lainnya di dalam negeri turut berkontribusi terhadap penurunan volume produksi dan kinerja operasional. Beberapa kontrak pembelian ataupun proyek pengembangan terpaksa dibatalkan ataupun ditunda realisasinya.

Penilaian Terhadap Kinerja Direksi

Berbagai tantangan internal dan eksternal harus dihadapi Perseroan, khususnya Direksi yang menjalankan pengelolaan perusahaan, dengan cermat dan bijaksana sehingga risiko kerugian dapat dihindarkan. Hasilnya, kinerja operasional Perseroan masih mampu mencatatkan pertumbuhan perdagangan gas, meskipun jasa pengangkutan gas dan jasa kompresi masih tertahan dari tahun sebelumnya. Pendapatan usaha juga masih mengalami pertumbuhan sehingga mencatatkan laba tahun berjalan yang positif dan melampaui harapan.

Pencapaian ini mendasari pandangan kami bahwa Direksi telah menjalankan tanggung jawab pengelolaan Perseroan dengan baik. Direksi mampu meraih peluang usaha yang ada serta mengelola tantangan dengan hati-hati untuk mengupayakan pertumbuhan organik dan anorganik.

Dear Distinguished Shareholders and Stakeholders,

The business journey of PT Rukun Raharja Tbk in 2019 was still colored by various business dynamics. The slowing global economic growth that affected commodity prices and trade volumes to be lower than those of previous year had an impact on the growth of business sectors in the country, including oil and gas industry. Furthermore, the declining natural condition of oil and gas wells and other technical obstacles in the country also contributed to the decrease in production volume and operational performance. Some purchase contracts or development projects have to be canceled or delayed.

Assessment of the Board of Directors’ Performance

Various internal and external challenges must be faced by the Company, especially by the Board of Directors who runs the Company management carefully and wisely in order to avoid risk of losses. As a result, the Company’s operational performance was still able to record gas trading growth, even though gas transportation and compression services were still on hold from the previous year. Revenues also continued to experience growth, which recorded positive income for the year and exceeded the expectations.

This achievement underlies our view that the Board of Directors has carried out the responsibilities of managing the Company well. The Board of Directors are able to seize the existing business opportunities and to manage challenges carefully to pursue organic and inorganic growth.

Management ReportLaporan Manajemen


Komisaris UtamaPresident Commissioner

M Senang Sembiring



Pengawasan Terhadap Implementasi Strategi Perseroan

Kami memandang bahwa strategi Perseroan, mulai dari perumusan sampai pada implementasinya, telah dilaksanakan secara optimal. Berbagai langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan sinergi dalam grup usaha dipandang sangat baik adanya untuk mendukung pertumbuhan usaha saat ini. Konsistensi Direksi untuk terus mengokohkan fondasi bisnis juga dipandang akan mampu mendukung pertumbuhan yang berkesinambungan dan semakin menguatkan posisi untuk menjadi perusahaan terdepan di industri gas.

Pandangan Terhadap Prospek Usaha

Untuk mewujudkan pertumbuhan yang berkesinambungan, Direksi telah menyusun rencana bisnis tahun 2020 beserta dengan strategi pencapaiannya. Meskipun tidak mudah, karena tantangan yang harus dihadapi menjadi semakin besar seiring dengan pandemi Covid-19 yang melemahkan kegiatan ekonomi dan bisnis di berbagai negara di dunia, namun kami yakin bahwa Direksi mampu mencapai target yang diharapkan. Kami meyakini bahwa kemampuan Direksi dalam pengelolaan Perseroan telah menjadi semakin solid dan tangguh.

Pandangan Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Dalam mengawasi pengelolaan Perseroan, kami memperhatikan dengan seksama perihal implementasi tata kelola perusahaan yang baik (GCG). Kami memandang bahwa selama tahun 2019, Perseroan telah dijalankan sesuai dengan kaidah dan prinsip GCG yang berlaku. Peraturan dan ketentuan regulator maupun peraturan perusahaan telah diimplementasikan dengan baik dan terus menunjukkan perkembangan kualitas implementasi. Di sepanjang tahun 2019, Perseroan juga telah memenuhi kewajiban keterbukaan informasi melalui penyampaian laporan keuangan dan paparan publik yang kredibel dan tepat waktu, penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), serta menjalin komunikasi dan koordinasi yang efektif dengan Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi. Penerapan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) juga sudah cukup baik, meskipun diakui perlu dilakukan peningkatan agar Perseroan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi lingkungan hidup dan lingkungan sosial.

Supervision on the Implementation of the Company’s Strategy

We view that the Company’s strategy, from its formulation to its implementation, has been conducted optimally. Various strategic steps to increase productivity, efficiency, and synergy within the business group are considered very good in order to support the current business growth. The Board of Directors’ consistency to keep strengthening the business foundation is also deemed able to support the sustainable growth and to further strengthen its position to become a leading company in the gas industry.

Insights on Business Prospects

To achieve a sustainable growth, the Board of Directors has prepared a business plan for 2020 along with its achievement strategy. Even though it is not easy, due to the challenges that must be faced are getting bigger along with the Covid-19 pandemic which weakens the economic and business activities in various countries in the world, we believe that the Board of Directors is able to achieve the expected targets. We believe that the Board of Directors’ ability in managing the Company has become more solid and resilient.

View on Good Corporate Governance Implementation

In overseeing the Company’s management, we closely monitor the implementation of good corporate governance (GCG). We view that during 2019, the Company was operated in accordance with the applicable GCG rules and principles. Regulations and regulatory provisions as well as Company regulations have been implemented well, thus, the Company keeps showing progress of the implementation quality. Throughout 2019, the Company also fulfilled its mandatory information disclosure by submitting credible and timely financial statements and public expose, holding the General Meeting of Shareholders (GMS), and establishing effective communication and coordination with the Audit Committee and the Nomination and Remuneration Committee. The implementation of corporate social responsibility (CSR) was also relatively good, although we admitted that improvements need to be made so that the Company can make a greater contribution to the environment and social environment.



Frekuensi dan Cara Pemberian Nasihat kepada Direksi

Di sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris telah melaksanakan 6 kali rapat dengan Direksi. Rapat rutin ini menjadi sarana untuk mengevaluasi kinerja operasional dan keuangan triwulanan dan tahunan, serta mendiskusikan rencana kerja dan agenda-agenda lain yang membutuhan saran, pandangan, rekomendasi dan persetujuan Dewan Komisaris.

Perubahan Komposisi Anggota Dewan Komisaris

Pada tahun 2019, telah terjadi perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris. Posisi Komisaris Utama yang sebelumnya dijabat oleh Bapak Boyke Wibowo Mukijat telah digantikan oleh saya, Bapak M Senang Sembiring, sejak ditutupnya RUPS Tahunan tanggal 2 Mei 2019.

Apresiasi

Atas seluruh pencapaian kinerja Perseroan yang positif dan optimal selama tahun 2019, maka kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas semangat, dedikasi dan pengabdian segenap jajaran Direksi, manajemen, dan karyawan. Kami berharap agar semangat, dedikasi, dan kerja sama tim dapat terus ditingkatkan untuk menghadapi segala tantangan pada tahun-tahun mendatang. Kami juga berterima kasih kepada para Pemegang Saham dan seluruh pemangku kepentingan atas kesetiaan, dukungan, dan kepercayaan yang telah diberikan tanpa henti, yang turut membangun semangat optimisme kami guna memajukan Perseroan.

Atas nama Dewan Komisaris PT Rukun Raharja Tbk,

Muhammad Senang SembiringKomisaris Utama

President Commissioner

Frequency and Procedures to Give Advice to the Board of Directors

Throughout 2019, the Board of Commissioners held 6 joint meetings with Board of Directors. These regular meetings serve as a means to evaluate quarterly and annual operational and financial performance, as well as to discuss work plans and other agendas that require advice, views, recommendations, and approvals of the Board of Commissioners.

Change in the Composition of Board of Commissioners

In 2019, there was a change in the composition of Board of Commissioners. The President Commissioner’s position that was previously held by Mr. Boyke Wibowo Mukijat has been replaced by me, Mr. M Senang Sembiring, since the closing of the Annual GMS dated 2 May 2019.

Appreciation

For all the positive and optimal performance achievements of the Company in 2019, we would like to express our appreciation and gratitude for the enthusiasm, dedication, and devotion of the entire Board of Directors, management, and employees. We hope that the enthusiasm, dedication, and teamwork can continue to be improved to face all challenges in the coming years. We would also like to thank the Shareholders and all stakeholders for the loyalty, support, and trust that have been given endlessly, which help build our spirit of optimism to advance the Company.

On behalf of the Board of Commissioners of PT Rukun Raharja Tbk,



Perseroan terus mengupayakan pencapaian kinerja yang lebih baik dari tahun sebelumnya melalui beberapa langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi, serta sinergi dalam grup usaha. Perseroan telah memperpanjang kontrak dengan beberapa pelanggan dan mitra strategis, serta meningkatkan kepemilikan saham pada beberapa Entitas Anak untuk memperkuat sinergi usaha.

The Company keeps striving for better performance achievement than that of previous year by taking several strategic measures to increase productivity and efficiency as well as synergy within the business group. The Company has extended the contracts with some customers and strategic partners, and increases share ownership in some Subsidiaries to strengthen the business synergy.

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Jajaran Direksi dan seluruh insan PT Rukun Raharja Tbk bersyukur dapat melewati tahun 2019 dengan baik, meskipun untuk mengelola usaha di tahun tersebut kita perlu melalui tantangan besar dalam kondisi ekonomi dan bisnis yang fluktuatif. Perseroan masih dapat mencatatkan pertumbuhan kinerja pada segmen usaha utama di tengah penurunan kinerja segmen lainnya. Namun demikian, kami tetap optimis bahwa investasi dan implementasi strategi yang telah kami jalankan di tahun 2019 akan membuahkan hasil yang diharapkan pada periode yang akan datang. Perjalanan pengelolaan Perseroan di tahun tersebut kami jelaskan sebagai berikut.

Tantangan Fluktuasi Bisnis

Energi gas bumi termasuk salah satu energi dalam kategori yang paling ramah lingkungan dan ekonomis, dibandingkan dengan sumber energi yang berasal dari fosil lainnya seperti minyak dan batu bara. Namun, melambatnya ekonomi global yang menyebabkan melambatnya perdagangan komoditas turut memengaruhi pertumbuhan industri migas. Pada tahun 2019, target lifting gas sebesar 1.250 MBOEPD hanya dapat direalisasikan sebesar 1.057 MBOEPD. Tidak tercapainya target realisasi lifting migas tahun 2019 ini dipengaruhi oleh kondisi penurunan alamiah sumur-sumur migas yang ada serta kendala teknis lainnya. Selain itu, penurunan harga gas dunia hingga di bawah USD4 per MMBTU telah memengaruhi pengurangan produksi gas, terutama pada gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG), sehingga berdampak pada pembatalan pembelian dan penundaan penjualan kargo gas nasional, serta adanya beberapa proyek yang mengalami penundaan.

Dear Distinguished Shareholders and Stakeholders,

The Board of Directors and all employees of PT Rukun Raharja Tbk are grateful to have passed the year 2019 properly, even though the business management in that year was not easy because of the fluctuating economic and business conditions. The Company can still record performance growth in its main business segments amidst the decline in performance of other segments. Nevertheless, we remain optimistic that the investment and implementation of strategy that we carried out in 2019 will produce the expected results in the coming period. We would like to explain the journey of the Company’s management in such year as follows.

Challenges of Business Fluctuations

Natural gas energy is one of the most environmentally friendly and economical energy, compared to other fossil energy sources, such as oil and coal. However, the slowing global economy which caused a slowdown in commodity trade also affected the growth of oil and gas industry. In 2019, the gas lifting target was 1,250 MBOEPD, but the actual lifting achieved was only 1,057 MBOEPD. The non-achievement of oil and gas lifting target in 2019 was affected by the declining natural conditions of the existing oil and gas wells and other technical obstacles. Furthermore, another important factor was that the world gas prices declined to below USD4 per MMBTU, which affected the reduction in gas production, especially in liquefied natural gas (LNG) and resulted in purchase cancellations and delays in gas cargo sales, as well as some projects were experiencing delays.



Direktur UtamaPresident Director

Djauhar Maulidi



Kebijakan Strategis Perseroan

Tantangan tersebut tidak menyurutkan langkah Perseroan untuk terus bertumbuh. Perseroan terus mengupayakan pencapaian kinerja yang lebih baik dari tahun sebelumnya melalui beberapa langkah strategis berikut.1. Perseroan telah memperpanjang kontrak dengan Indonesia

Power di Cilegon senilai USD5,5 juta untuk pemanfaatan kompresor berkapasitas 2x15 MMSCF sampai tahun 2022;

2. Perseroan telah memperpanjang kontrak dengan PLN Payo Selincah senilai USD143 juta;

3. Perseroan memperoleh penambahan pasokan gas dari Conoco Philips sebesar 15 MMCFD;

4. Kepemilikan saham atas PT Triguna Internusa Pratama (TIP) oleh Itochu Corporation sebesar 33% atau senilai USD9,5 juta telah diambil alih sepenuhnya oleh Perseroan sehingga Perseroan menjadi pemilik tunggal TIP;

5. Kepemilikan saham atas PT PDPDE Gas (PDPDE) oleh PT Dika Karya Lintas Nusa dan PT Palsin Anugerah Adil sebesar 34% atau senilai USD3,4 juta telah diambil alih oleh Perseroan sehingga Perseroan memiliki 85% saham PDPDE.

Pencapaian Kinerja Perseroan

Berbagai langkah telah dilakukan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi, serta sinergi dalam grup usaha membawa Perseroan untuk mencatatkan pertumbuhan perdagangan gas sebesar 8,81%, menjadi 13.360.228 MMBTU di tahun 2019. Namun, jasa pengangkutan gas dan jasa kompresi mengalami penurunan. Kinerja jasa pengangkutan gas turun 22,59% menjadi 14.808.921 MSCF terkait penurunan konsumsi gas pelanggan di Jambi dan Jawa Barat, sedangkan kinerja jasa kompresi turun 25,13% menjadi 9.590.108 MSCF karena penurunan konsumsi gas di PLN Cilegon.

Pertumbuhan perdagangan gas berdampak pada meningkatnya pendapatan usaha menjadi USD122,13 juta, tumbuh 3,41% dari tahun sebelumnya. Penurunan kontribusi pendapatan jasa pengangkutan gas menyebabkan laba tahun berjalan turun 49,03% menjadi USD6,34 juta. Meskipun pencapaian ini lebih rendah dari tahun sebelumnya, namun masih sesuai dengan target perusahaan yang hanya diperkirakan tumbuh sebesar USD3,22 juta.

Prospek Usaha Tahun 2020

Untuk tahun 2020, pemerintah memproyeksikan pertumbuhan realisasi lifting gas bumi pada kisaran 1.191 MBOEPD, lebih tinggi dari realisasi tahun 2019. Penetapan proyeksi ini direncanakan akan disertai dengan berbagai kebijakan fiskal dan kebijakan sisi penawaran. Ke depannya, pemerintah juga akan menghentikan ekspor gas, setelah semua kontrak ekspor gas terpenuhi, dan menerapkan program coal to dimethyl ether (DMA), yaitu program peningkatan nilai tambah batubara dengan melakukan gasifikasi.

Company’s Strategic Policy

These challenges did not slow down the Company’s steps to con-tinue growing. The Company continues to strive to achieve better performance than that of previous year through the following stra-tegic steps.1. The Company has extended contract with Indonesia Power in

Cilegon worth of USD5.5 million to utilize compressors with 2x15 MMSCF capacity until 2022;

2. The Company has extended contract with PLN Payo Selincah worth of USD143 million;

3. The Company has obtained additional gas supplies from Conoco Philips up to 15 MMCFD;

4. The share ownership of PT Triguna Internusa Pratama (TIP) by Itochu Corporation of 33% or amounting to USD9.5 million has been fully taken over by the Company, therefore, the Company becomes the sole owner of TIP;

5. Share ownership of PT PDPDE Gas (PDPDE) by PT Dika Karya Lintas Nusa and PT Palsin Anugerah Adil of 34% or worth of USD3.4 million has been taken over by the Company, therefore, the Company owns 85% of PDPDE shares.

Company’s Performance Achievement

Various steps to increase productivity and efficiency as well as synergies within the business group led the Company to record gas trade growth of 8.81% to 13,360,228 MMBTU in 2019. However, gas transportation services and compression services decreased. The performance of gas transportation services decreased by 22.59% to 14,808,921 MSCF due to the decrease of customers’ gas consumption in Jambi and West Java, while the performance of compression services decreased by 25.13% to 9,590,108 MSCF due to the declining gas consumption at PLN (Power Plant) Cilegon.

The growth of gas trading resulted in the increase in revenues to USD122.13 million, a growth of 3.41% from that of previous year. The decrease in contribution of gas transportation services revenue caused the profit for the year to drop by 49.03% to USD6.34 million. Although this achievement was lower than that of previous year, it was still in line with the Company’s target, which estimated a growth of USD3.22 million.

2020 Business Prospect

In 2020, the government projects the growth of natural gas lifting realization in the range of 1,191 MBOEPD, higher than the realization in 2019. The establishment of this projection is planned to be accompanied by various fiscal and supply-side policies. To the future, the government will also stop gas exports, after all gas export contracts are fulfilled, and implement coal to dimethyl ether (DMA) program, which is a program to increase coal’s added value by gasification.



Peluang tersebut disertai dengan tantangan besar di awal 2020, dimana penyebaran virus Covid-19 yang melanda dunia telah memberikan dampak signifikan bagi perekonomian negara-negara di dunia dan tentunya bagi proses bisnis di berbagai sektor, termasuk sektor migas. Namun, Perseroan tetap membangun optimisme bahwa tantangan tersebut dapat diatasi sehingga dapat memberikan pertumbuhan usaha yang berkelanjutan. Dasar pemikiran yang melandasi optimisme tersebut dikarenakan bisnis yang dijalankan Perseroan adalah penyediaan sumber energi yang bersih dan ekonomis untuk masyarakat. Pemanfaatan bahan bakar gas terbukti lebih efisien dalam hal biaya produksi sehingga memberikan keuntungan lebih besar bagi para pelaku usaha dan mampu mendorong daya saing industri nasional.

Perseroan juga telah menyusun rencana strategis untuk melakukan inovasi dan diversifikasi usaha. Beberapa kebijakan untuk memperkuat fundamental pertumbuhan Perseroan tersebut sebagai berikut.

1. Bisnis Perdagangan Gas Perseroan telah mempersiapkan beberapa langkah untuk

dapat memperluas jaringan perdagangan gas milik Perseroan di Indonesia, diantaranya dengan mengelola dan mendapatkan tambahan pasokan gas di area Jawa Barat dan Banten. Selain itu, Perseroan merencanakan tambahan perdagangan gas di daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah.

2. Bisnis Infrastruktur Perseroan terlibat dalam proyek pipa di Pulau Jawa, Sumatera

Selatan, dan Kalimantan. Perseroan juga akan menambah investasi di bisnis baru, yaitu bisnis sistem penyediaan air minum (SPAM), mengusahakan perpanjangan kontrak yang akan berakhir di tahun 2020.

3. Bisnis Hulu Energi Investasi pada sektor bisnis hulu energi sudah mulai dijajaki

sejak 2018. Pada tahun 2020, Perseroan akan mulai menjajaki bisnis pendukung hulu migas di wilayah eksplorasi Blok Cepu dan mencari peluang baru di wilayah lainnya di Indonesia untuk melakukan investasi pada bisnis hulu migas.

4. Bisnis Pembangkit Perseroan sampai saat ini masih terus berpartisipasi dalam

pengadaan energi baru terbarukan. Oleh karenanya, di tahun 2020, Perseroan telah mengikuti pengembangan bisnis pembangkit listrik tenaga surya dan pengelolaan energi untuk menara telekomunikasi di daerah terpencil pada beberapa wilayah di Indonesia melalui aliansi strategis bersama perusahaan terkemuka dari Jepang, Korea, dan Perancis.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Penerapan tata kelola perusahaan yang baik di tahun 2019 telah dilaksanakan sesuai dengan panduan serta peraturan yang berlaku. Perseroan secara konsisten menerapkan prinsip-prinsip dasar Good Corporate Governance (GCG) pada setiap

These opportunities are accompanied by great challenges, where the Covid-19 virus spread that has swept the world has had a significant impact on the economies of countries in the world and certainly for business process in various sectors, including the oil and gas sector. However, the Company keeps building optimism that these challenges can be overcome so that sustainable business growth can be achieved. The rationale underlying this optimism is because the business run by the Company is provision of clean and economical energy source for the community. Utilization of gas is proven to be more efficient in terms of production costs, which therefore, provide greater profits for business players and encourage competitiveness of the national industries.

The Company has also prepared a strategic plan for innovation and business diversification. Some policies to strengthen the Company’s growth fundamentals are as follows.

1. Gas Trading Business The Company has prepared several steps in order to expand

the Company’s gas trading network in Indonesia, among others by managing and obtaining additional gas supplies in West Java and Banten areas. Furthermore, the Company plans to add gas trading in West Java and Central Java regions.

2. Infrastructure Business The Company is involved in pipeline projects in Java, South

Sumatra, and Kalimantan. The company will add investment in new businesses, which are the drinking water supply system (SPAM) business, working on contract extensions that will expire in 2020.

3. Upstream Energy Business The Company has begun to explore the investment opportunity

in the upstream energy business sector since 2018. In 2020, the Company will start exploring upstream oil and gas supporting business in Cepu Block exploration area and look for new opportunities in other regions in Indonesia to invest in the upstream oil and gas business.

4. Power Generating Business The Company continues to participate in the procurement

of renewable energy. Therefore, in 2020, the Company has followed the development the business of solar power generation and energy storage (batteries) in several regions in Indonesia through strategic alliances with leading companies from Japan, Korea, and France.

Implementation of Corporate Governance

The implementation of good corporate governance in 2019 was conducted in accordance with the applicable guidelines and regulations. The Company consistently applies the basic principles of Good Corporate Governance (GCG) in all business aspects in all



aspek bisnis di semua jajaran dengan memastikan pengelolaan perusahaan dilakukan secara transparan, akuntabel, bertanggung jawab, independensi, serta adil dan wajar. Untuk mengantisipasi adanya pengaruh internal dan eksternal, baik yang disebabkan oleh perubahan kondisi ekonomi atau faktor-faktor lainnya, maka Perseroan telah menerapkan praktik manajemen risiko yang disesuaikan dengan ukuran dan kompleksitas usaha. Guna memastikan penerapan tata kelola ini, Perseroan telah membentuk komite-komite di bawah Dewan Komisaris dan satuan kerja di bawah Direksi yang telah menjalankan fungsinya secara penuh dan yang terus ditingkatkan kualitasnya seiring dengan perjalanan Perseroan yang dinamis.

Sebagai sebuah perusahaan yang peduli pada tujuan keberlanjutan, Perseroan juga konsisten melakukan investasi pada lingkungan dan masyarakat. Perseroan menyadari kesuksesan perusahaan tidak hanya ditentukan oleh perhitungan ekonomi, melainkan juga berdasarkan manfaat yang diberikan kepada masyarakat dan lingkungan. Oleh karenanya, ke depan Perseroan akan meningkatkan tanggung jawab sosial dan lingkungan melalui program-program CSR yang terarah dan tepat sasaran.

Komposisi Anggota Direksi

Pada tahun 2019, terdapat pergantian anggota Direksi Perseroan. Bapak Fahrizi yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur telah berhenti saat ditutupnya RUPS Tahunan tanggal 2 Mei 2019. Sebagai gantinya, RUPS Luar Biasa telah mengangkat Bapak Eddy Herman Harun sebagai Direktur pada tanggal 27 Desember 2019.

Apresiasi

Melalui kesempatan ini, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan seluruh karyawan yang terus memberikan dukungan dalam pengelolaan perusahaan. Terima kasih dan apresiasi juga kami sampaikan kepada seluruh mitra usaha, pelanggan, regulator, dan karyawan atas kepercayaan dan dukungan bagi Perseroan sehingga kemitraan dan kerja sama yang baik dan harmonis dapat terus berlangsung. Kami berharap agar kelangsungan usaha ini dapat terus memberikan manfaat bagi seluruh Pemegang Saham dan pemangku kepentingan.

Atas nama Direksi PT Rukun Raharja Tbk,

Djauhar MaulidiDirektur Utama

President Director

levels by ensuring that the management of the Company is carried out transparently, accountably, responsibly, independently, and fairly and reasonably. To anticipate internal and external influences, whether caused by changes in economic conditions or other factors, the Company has implemented risk management practices that are tailored to the business size and complexity. In order to ensure the implementation of this governance, the Company has established committees under the Board of Commissioners and work units under the Board of Directors that have carried out their functions fully and of quality that is continuously being upgraded in line with the Company’s dynamic journey.

As a company that cares for sustainability goals, the Company also consistently invests in the environment and community. The Company realizes that its success is not only determined by economic calculations, but also based on benefits provided to the community and the environment. Therefore, in the future the Company will improve its social and environmental responsibility through directed and targeted CSR programs.

Composition of Board of Directors

In 2019, there was a change of a member of the Board of Directors. Mr. Fahrizi, who previously served as a Director, has finished his term of office until the closing of the Annual GMS dated 2 May 2019. As his replacement, the Extraordinary GMS appointed Mr. Eddy Herman Harun as a Director on 27 December 2019.

Appreciation

Through this opportunity, we would like to express our gratitude and express our appreciation to the Shareholders, the Board of Commissioners, and all employees who continue to provide sup-port in managing the Company. We would also like to express our thanks and appreciation to all business partners, customers, regu-lators, and employees for their trust and support for the Company so that good and harmonious partnership and cooperation can continue. We hope that this business continuity can continue to provide benefit to all Shareholders and stakeholders.

On behalf of the Board of Directors of PT Rukun Raharja Tbk,



TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNANANNUAL REPORT RESPONSIBILITY

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DIREKSI DAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2019

PT RUKUN RAHARJA TBK

STATEMENT OF MEMBERS OF THE BOARD OF DIRECTORS AND THE BOARD OF COMMISSIONERS ON THE RESPONSIBILITY FOR THE 2019 ANNUAL REPORT OF

PT RUKUN RAHARJA TBK

Kami, yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Rukun Raharja Tbk tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We, the undersigned, hereby declare that all information in the Annual Report of PT Rukun Raharja Tbk for year 2019 has been fully contained and we shall be fully responsible to the correctness of contents in the Annual Report of the Company.

This statement is hereby made in all truthfulness.

Jakarta, 20 April 2020Jakarta, 20 April 2020

Dewan Komisaris,Board of Commissioners,

M Arsjad Rasjid P MKomisaris

Commissioner

M Senang SembiringKomisaris Utama Independen

President Independent Commissioner

Rachmad Gobel Komisaris Independen

Independent Commissioner

Rudiantara Komisaris

Commissioner

Direksi,Board of Directors,

Eddy Herman HarunDirekturDirector

Djauhar MaulidiDirektur Utama

President Director

M Oka Lesmana FirdauziDirekturDirector

03 Profil PerusahaanCompany Profile

32 Identitas PerusahaanCompany Identity

34 Riwayat SingkatBrief History

35 Bidang UsahaLine of Business

35 Produk dan JasaProducts and Services

36 Visi, Misi, dan Nilai PerusahaanVision, Mission, and Corporate Values

37 Struktur OrganisasiOrganization Structure

38 Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile

43 Profil DireksiBoard of Directors’ Profile

47 Profil Komite AuditAudit Committee’s Profile

48 Profil Komite Nominasi, Remunerasi, dan GCGNomination, Remuneration, and GCG Committee’s Profile

50 Profil Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary’s Profile

51 Profil Ketua Audit InternalInternal Audit Head’s Profile

52 Struktur KorporasiCorporate Structure

53 Entitas Anak dan AsosiasiSubsidiaries and Associated Entities

67 Wilayah OperasionalOperational Areas

68 Hubungan UsahaBusiness Relations

69 Alamat Perusahaan dan Entitas AnakAddress of the Company and Subsidiaries

70 Lembaga Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Institutions

71 Akses InformasiAccess to Information

Secara konsisten, Perseroan terus melakukan perluasan jangkauan usaha sebagai perwujudan komitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan serta meningkatkan nilai

Pemegang Saham dan pemangku kepentingan.

Consistently, the Company continues to expand its business coverage as a manifestation of its commitment to continue to provide the best services for customers and to increase the value of Shareholders and

stakeholders.

* Perseroan tidak pernah mengalami perubahan nama. / The Company never amends its name.

Identitas PerusahaanCompany Identity

NamaName

Bidang UsahaLine of Business

Tanggal PendirianDate of Incorporation

Modal DasarAuthorized Capital

Modal DisetorPaid-In Capital

Kepemilikan SahamShare Ownership

Status PerusahaanCompany Status

Pencatatan SahamShare Listing

Kode SahamTicker Code

Jumlah KaryawanTotal Employees

Dasar Hukum PendirianLegal Basis of Incorporation

Akta Perubahan TerakhirLast Deed of Amendment No

Kantor PusatHead Office

PT Rukun Raharja Tbk*

Penyedia energi terintegrasi dari hulu sampai ke hilirIntegrated energy provider, from upstream to downstream.

24 Desember 199324 December 1993

Rp271,805,500,000,-

Rp105,677,062,500,-

Hapsoro : 32.60%PT Sentosa Bersama Mitra : 31.54%Masyarakat : 35.86%

Perusahaan terbuka yang hanya menjual saham.Public Company that only sells shares.

22 Januari 2003 (Bursa Efek Surabaya)22 January 2003 (Surabaya Stock Exchange)

RAJARAJA

208 orang (termasuk Entitas Anak)208 employees (including Subsidiaries)

Akta Pendirian No. 290 oleh Notaris Ir. Rusli, SH yang disahkan melalui Surat Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2.12743.HT.01.01-Th 94 tanggal 23 Agustus 1994Deed of Incorporation No. 290 by Notary Ir. Rusli, SH, which was then validated by the Decree of the Minister of Justice of the Republic of Indonesia No. C2.12743.HT.01.01-Th 94 dated 23 August 1994.

Akta No. 20 tanggal 21 September 2018 yang dibuat oleh Rini Yulianti, mengenai perubahan Anggaran Dasar terkait penambahan modal sebanyak 10% dari modal disetor melalui mekanisme penambahan modal tanpa memberikan HMETD dahulu dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal khususnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 38/POJK. 04/2014 tentang penambahan modal perusahaan tanpa memesan efek terlebih dahulu. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan No. No. AHU-AH.01.03-0245634 tanggal 24 September 2018.Akta No. 20 tanggal 21 September 2018 yang dibuat oleh Rini Yulianti, mengenai perubahan Anggaran Dasar terkait penambahan modal sebanyak 10% dari modal disetor melalui mekanisme penambahan modal tanpa memberikan HMETD dahulu dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasa modal khususnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 38/POJK. 04/2014 tentang penambahan modal perusahaan tanpa memesan efek terlebih dahulu. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Penerimaan Pemberutahuan Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan No. No. AHU-AH.01.03-0245634 tanggal 24 September 2018.

Office Park Thamrin Residences Blok A 01 – 05Jalan Thamrin BoulevardKel. Kebon Melati, Kec. Tanah AbangJakarta Pusat, 10220

T : (+6221) 2929 1053F : (+6221) 2357 9803E : [email protected] : www.rukunraharja.co.id

Company ProfileProfil Perusahaan


PT Rukun Raharja Tbk (Perseroan) didirikan di Jakarta pada 24 Desember 1993 dengan ruang lingkup usaha di bidang perumahan (real estate). Kemudian, sejalan dengan persaingan usaha yang semakin kompleks, Perseroan memutuskan untuk memperkuat permodalan melalui penawaran umum saham perdana di Bursa Efek Surabaya (saat ini Bursa Efek Indonesia), efektif sejak 22 Januari 2003. Aksi korporasi tersebut mendorong Perseroan untuk melakukan perluasan jangkauan usaha.

Proses perluasan jangkauan usaha dilakukan Perseroan secara bertahap melalui pengakuisisian beberapa perusahaan, di antaranya PT Panji Raya Alamindo, PT Triguna Internusa Pratama, dan PT Trimitra Cipta Mandiri. Karenanya, bidang usaha yang saat ini dijalankan Perseroan semakin luas, yaitu mencakup bidang penyedia energi yang terintegrasi dari hulu hingga hilir, dengan ruang lingkup usaha di bidang jasa, pertambangan, dan usaha penunjang.

Melalui dukungan dari 11 Entitas Anak (baik secara langsung maupun tidak langsung), wilayah operasional yang tersebar di 5 provinsi di Indonesia, serta penerapan nilai-nilai yang terkandung dalam “CREATe”, Perseroan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan serta menjaga hubungan baik dengan mitra kerja, Pemegang Saham, masyarakat dan regulator, dengan tetap patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan demikian, keinginan Perseroan untuk menjadi perusahaan investasi yang disegani dalam pengadaan energi bersih bagi kepentingan bangsa dan masyarakat dapat terwujud.

PT Rukun Raharja Tbk (the Company) was incorporated in Jakarta on 24 December 1993 with its business scope in real estate sector. Then, in line with the increasingly complex business competition, the Company decided to strengthen its capital through an initial public offering on Surabaya Stock Exchange (now Indonesia Stock Exchange), effective from 22 January 2003. This corporate action encouraged the Company to expand its business coverage.

The process of expanding its business scope is conducted by the Company in stages by acquiring several companies, among others, PT Panji Raya Alamindo, PT Triguna Internusa Pratama, and PT Trimitra Cipta Mandiri. Therefore, the business field currently conducted by the Company is increasingly wider, which includes as energy provider that are integrated from upstream to downstream, with business scope in services, mining, and supporting businesses.

Through the support of 11 Subsidiaries (directly and indirectly), operational areas spread across 5 provinces in Indonesia, and the application of values contained in “CREATe”, the Company is committed to providing the best services for customers and maintaining good relationship with business partners, Shareholders, the public, and regulators, and still complying with the applicable laws and regulations. Thus, the Company’s desire to become a respected investment company in procuring clean energy for the benefit of the nation and society can be realized.

Riwayat SingkatBrief History



Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar, bidang usaha Perseroan adalah bergerak dalam bidang penyedia energi terintegrasi dari hulu sampai dengan hilir. Berdasarkan hal tersebut, ruang lingkup kegiatan usaha Perseroan, terdiri dari:

Kegiatan Usaha Berdasarkan Anggaran DasarBusiness Activities Based on Articles of Association

Kegiatan Usaha yang Dijalankan PerseroanBusiness Activities Carried Out by the Company

1. Menjalankan usaha di bidang jasa atau pelayanan yang meliputi jasa-jasa penunjang pertambangan minyak dan gas bumi, penyediaan tenaga listrik, konsultasi bidang pertambangan, pengelolaan kepelabuhan, bongkar muat peti kemas, pengelolaan dan penyewaan bangunan, sarana penunjang perusahaan properti dan konsultasi bidang perencanaan dan pengawasan pembangunan;

To conduct business in services sector or services that include supporting services of oil and natural gas mining, electricity provision, consultations on mining, port management, loading-unloading containers, building leasing and management, management of supporting facilities of property companies, and consultation in development planning and supervision;

√

2. Menjalankan usaha di bidang pertambangan yang meliputi pendistribusian gas dan Bahan Bakar Minyak (BBM), penyimpanan gas dan pengembangan BBM, serta perdagangan kapasitas pipa transmisi gas dan BBM; serta

To conduct business in mining sector that includes gas and fuel (BBM) distribution, gas storage and fuel development, as well as trading fuel and gas transmission pipeline capacity.

√

3. Menjalankan usaha penunjang yang meliputi usaha pemborongan, perdagangan, antara lain perdagangan yang berhubungan dengan usaha real estate dan properti; perdagangan impor, ekspor, lokal serta antar pulau, demikian pula usaha-usaha perdagangan besar, sebagai agen, leveransir, grosir, dan distributor; bertindak sebagai perwakilan dari badan-badan, perusahaan-perusahaan lain, baik di dalam maupun di luar negeri.

To conduct supporting business that includes contracting, trading among others trading related to real estate and property sectors, import, export, local, and inter-islands, large trading as an agent, supplier, wholesaler, and distributor, as well as acting as a representative of institutions, other companies, either domestic or international.

√

Produk dan jasa yang dihasilkan Perseroan bersama Entitas Anak, meliputi:

KategoriCategory

Jenis Types

JasaServices

Jasa penunjang pertambangan minyak dan gas bumi, penyedia tenaga listrik, konsultasi pertambangan, pengelola pelabuhan, bongkar muat peti kemas, pengelolaan dan penyewaan bangunan, sarana penunjang perusahaan properti, serta konsultasi rencana dan pengawasan pembangunan.Supporting services of oil and natural gas mining, electricity provision, consultations on mining, port management, loading-unloading containers, building leasing and management, supporting facilities of property companies, and consultation in development planning and supervision.

PertambanganMining

Distribusi dan penyimpanan gas dan BBM, pengembangan, pengelolaan dan pengoperasian infrastruktur gas, perdagangan kapasitas pipa transmisi gas dan BBM, serta kegiatan usaha penunjang terkait.Gas and fuel distribution and storage, gas infrastructure development, management, and operation, gas transmission pipeline capacity trading, and relevant supporting business activities.

Usaha PenunjangSupporting Business

Usaha pemborongan dan perdagangan.Building construction and trading.

The products and services produced by the Company and Subsidiaries are:

According to Article 3 of the Articles of Association, the Company’s line of business is an integrated energy provider, from upstream to downstream. Based on such provision, the scope of the Company’s business activities consists of:

Bidang Usaha

Produk dan Jasa

Line of Business

Products and Services



Menjadi perusahaan investasi yang disegani dalam pengadaan energi bersih bagi kepentingan bangsa dan masyarakat.

Menciptakan usaha investasi yang kreatif, bijaksana, dan berbudi dalam pengadaan energi yang bersih dan menjalankan usaha tersebut secara inovatif, serta mengembangkan prasarana untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia.

To be a respected investment company in clean energy procurement for the benefit of the nation and the people.

To create a creative investment business, wise and righteous in procuring clean energy and conducting innovative business, as well as expanding infrastructure to increase the quality of human life.

“CREATe “

Creativity

Excellence

Teamwork

Adaptability

Respectability

Visi, Misi, dan Nilai Perusahaan

Nilai Perusahaan

Vision, Mission, and Company Values

Company Values

Visi

Misi

Vision

Mission

Dewan Komisaris dan Direksi secara berkala melakukan evaluasi atas pencapaian Visi dan Misi serta relevansinya dengan bisnis yang saat ini dijalankan Perseroan. Hasil evaluasi tahun 2019 menyimpulkan bahwa Visi dan Misi masih relevan dengan kondisi dan tujuan Perseroan.

The Board of Commissioners and Board of Directors periodically evaluate the achievement of Vision and Mission as well as its relevance with the businesses currently conducted by the Company. The 2019 evaluation results conclude that the Vision and Mission are still relevant to the Company condition and objectives.



Finance & Business Support Director

M Oka Lesmana Firdauzi

President Director

Djauhar Maulidi

Corporate secretary

Cindy S Budijono

Business Development Director

Eddy Herman Harun

Struktur OrganisasiOrganization Structure

Legal Manager

Cindy S Budijono

Group & Public Affair

Ketut Siola

Business Development Manager

Benny Purnomo

Project Manager

Dedy Novandi

General Affair

Manggara Triantoro

Accounting Manager

Triyono

Finance Manager

Bagus Pinandityo

HR Manager

Alen Galfani

37



Boyke Wibowo MukijatKomisaris Utama Independen

President Independent Commissioner

M Senang Sembiring

Dasar Pengangkatan dan Periode JabatanBasis of Appointment and Term of Office

Pengangkatan SebelumnyaKomisaris Independen : Akta No. 15 tentang Berita Acara

RUPS Tahunan tanggal 24 Juni 2010 (2010-2019);

Komisaris Utama : Akta No. 2 tanggal 2 Mei 2019 (Mei-Desember 2019).

Previous AppointmentIndependent Commissioner : Deed No. 15 on Annual GMS

Minutes dated 24 June 2010 (2010-2019);

President Commissioner : Deed No. 2 dated 2 May 2019 (May-December 2019).

Pengangkatan TerakhirAkta No. 35 tanggal 27 Desember 2019 (Desember 2019-2020).

Latest AppointmentDeed No. 35 dated 27 December 2019 (December 2019-2020).

Riwayat PendidikanEducation

Magister Manajemen, Sekolah Tinggi Manajemen Labora. Master of Management, Sekolah Tinggi Manajemen Labora.

Pengalaman KerjaWork Experience

• Komisaris Independen Perseroan (2010-2019);• Executive Diretor KEHATI “The Indonesian Biodiversity

Foundation” (2009-2018);• Director Trading and Membership, Research and Business

Development Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) (2002-2009);

• Direktur Utama PT Mitra Invesdana Sekurindo (1992-2002);

• Marketing Direktor PT Arya Prada Sekuritas (1991-1995);

• Senior Marketing Manager di PT Bank Pelita (1990-1991); dan

• Marketing Director PT Indotrim Hung Yung Securities (1988-1990).

• Company’s Independent Commissioner (2010-2019);• Executive Director of KEHATI “The Indonesian Biodiversity

Foundation” (2009-2018);• Director of Trading and Membership, Research and

Business Development of Jakarta Stock Exchange (now Indonesia Stock Exchange) (2002-2009);

• President Director of PT Mitra Invesdana Sekurindo (1992-2002);

• Marketing Director of PT Arya Prada Sekuritas (1991-1995);

• Senior Marketing Manager of PT Bank Pelita (1990-1991); and

• Marketing Director of PT Indotrim Hung Yuan Securities (1988-1990).

Rangkap JabatanConcurrent Positions

• Ketua Komite Nominasi, Remunerasi, dan GCG Perseroan (sejak 2015);

• Ketua Komite Audit Perseroan (sejak 2011); dan

• Komisaris Independen PT Solusi Tunas Pratama Tbk (sejak 2009).

• Chairman of the Company’s Nomination, Remuneration and GCG Committee (since 2015);

• Chairman of the Company’s Audit Committee. (since 2011); and

• Independent Commissioner of PT Solusi Tunas Pratama Tbk (since 2009).

Pendidikan/Pelatihan 2019Education/Training 2019

Seminar The 2nd Indonesian Green Finance Summit di Bursa Efek Indonesia, 26 September 2019.

The 2nd Indonesian Green Finance Summit Seminar at the Indonesia Stock Exchange, 26 September 2019.

Hubungan AfiliasiAffiliation Relationship

Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Does not have financial, management, and family relationships with other members of Board of Commissioners, members of Board of Directors, and Main and Controlling Shareholders.

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile

KewarganegaraanNationality

UsiaAge

DomisiliDomicile

Warga Negara IndonesiaIndonesian

68 tahun68 years old

JakartaJakarta



Boyke Wibowo MukijatKomisarisCommissioner

M Arsjad Rasjid P M


Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa No. 13 tanggal 11 Desember 2014 (2014-2020).

Deed of Extraordinary GMS Minutes No. 13 dated 11 December 2014 (2014-2020).


• Program Executive Education on Leadership and Decision Making in the 21st Century, Jackson Institute for Global Affairs, Yale University, Amerika Serikat (2014);

• Executive Education on Impacting Investing, Said Business School, University of Oxford, Inggris (2013);

• Program Insights Into Politics and Public Policy in Asia untuk Para Pemimpin Global, Lee Kuan Yew School of Public Policy, Singapura (2012);

• Program Executive Education Global Leadership and Public Policy for the 21st Century, Harvard Kennedy School, Amerika Serikat (2012);

• Bachelor of Sciene bidang Administrasi Bisnis, Pepperdine University, California, Amerika Serikat (1993); dan

• Bachelor of Computer Engineering, University of Southern California (1990).

• Executive Education on Leadership and Decision Making in the 21st Century Program, Jackson Institute for Global Affairs, Yale University, USA (2014);

• Executive Education on Impacting Investing, Said Business School, University of Oxford, England (2013);

• Insights Into Politics and Public Policy in Asia Program for Global Leader, Lee Kuan Yew School of Public Policy, Singapore (2012);

• Executive Education Global Leadership and Public Policy for the 21st Century Program, Harvard Kennedy School, USA (2012);

• Bachelor of Science in Business Administration, Pepperdine University, California, USA (1993); and

• Bachelor of Computer Engineering, University of Southern California (1990).

Pengalaman Kerja dan Rangkap JabatanWork Experience and Concurrent Positions

• Komisaris PT Kideco Jaya Agung (sejak 2017);• Direktur Utama dan Grup CEO PT Indika Energy Tbk (sejak

2016);• Anggota Komite Nominasi, Remunerasi dan GCG Perseroan

(sejak 2015); dan • Presiden Komisaris PT Asuransi Cakrawala Proteksi sejak

(2013).

• Commissioner of PT Kideco Jaya Agung (since 2017);• President Director and Group CEO of PT Indika Energy Tbk

(since 2016);• Member of Company’s Nomination, Remuneration, and GCG

Committee (since 2015); and • President Commissioner of PT Asuransi Cakrawala Proteksi

(since 2013).PenghargaanAwards

• Youth Global Leader, World Economic (2011); dan • Best Executive Indonesia, Asiamoney (2010).

• Youth Global Leader from World Economic Forum (2011); and • Best Executive Indonesia from Asiamoney (2010).


- -





UsiaAge

DomisiliDomicile



JakartaJakarta



Boyke Wibowo MukijatKomisaris Independen


Rachmad Gobel


Sebagai KomisarisAkta Berita Acara RUPS Tahunan No. 9 tanggal 11 Juni 2014 (2014-2015)

As CommissionerDeed of Annual GMS Minutes No. 9 dated 11 June 2014 (2014-2015).

Sebagai Komisaris IndependenAkta Berita Acara RUPS Tahunan No. 9 tanggal 18 Mei 2016 (2016-2020).

As Independent CommissionerDeed of Annual GMS Minutes No. 9 dated 18 May 2016 (2016-2020).


International Trade Sciene, Chuo University, Tokyo. International Trade Science, Chuo University, Tokyo.


• Menteri Perdagangan Republik Indonesia dalam Kabinet Kerja (27 Oktober 2014-12 Agustus 2015);

• Komisaris PT Indosat Tbk (2008-2014); dan• Komisaris PT Smart Tbk (2004-2014).

• Minister of Trade of the Republic of Indonesia in Kabinet Kerja (27 October 2014 - 12 August 2015);

• Commissioner of PT Indosat Tbk (2008-2014); and• Commissioner of PT Smart Tbk (2004-2014).


Anggota Direksi dan Dewan Komisaris, kelompok usaha PT Global Panasonic (sejak 1994).

Member of Board of Directors and Board of Commissioners of PT Global Panasonic business group (since 1994).

PenghargaanAwards

• Special Achievement Award for Extraordinary Leadership and Personal Commitment to Energy Saving and Industry, Majalah Bisnis dan Ekonomi Warta, Jakarta (2012); dan

• Asian Productivity Organization Regional Award, Asian Productivity Organization, Tokyo (2011).

• Special Achievement Award for Extraordinary Leadership and Personal Commitment to Energy Saving and Industry from Business and Economy Magazine Warta Ekonomi, Jakarta (2012); and

• Asian Productivity Organization Regional Award from Asian Productivity Organization, Tokyo (2011).


- -





UsiaAge

DomisiliDomicile



JakartaJakarta



Boyke Wibowo MukijatKomisarisCommissioner

Rudiantara


Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa No. 35 tanggal 27 Desember 2019 (Desember 2019-2020).

Deed of Extraordinary GMS Minutes No. 35 dated 27 December 2019 (December 2019-2020).


• Master of Business Administration, Institut Pendidikan dan Pembinaan Manajemen, Jakarta (1988); dan

• Sarjana Statistika, Universitas Padjajaran, Bandung (1984).

• Master of Business Administration, Institute of Management Education and Development, Jakarta (1988); and

• Bachelor of Statistics, Padjadjaran University, Bandung (1984).Pengalaman KerjaWork Experience

• Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (2014-2019);

• Komisaris Utama Perseroan (2014);• Komisaris Independen PT Indosat Tbk (2012-2014);• Direktur Utama/CEO Rajawali Asia Resources (2010-2014);• Direktur Utama/CEO Transpasific Railways Infrastructure;• Direktur Utama/CEO PT Bukit Asam Transpasific Railways

Transportation (2010-2014);• Komisaris Independen dan Kepala Audit PT Telkom

(Persero) Tbk (2010-2012);• Wakil Direktur Utama PT PLN (Persero) (2008-2009);• Wakil Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

(2006-2008);• Sekretaris Jenderal Asosiasi Telepon Seluler Indonesia;• Komisaris PT Telekomunikasi Indonesia Tbk;• Wakil Direktur Semen Gresik;• Komisaris Bank Pos (1998);• Direktur Penjualan dan Pemasaran serta Direktur Corporate

Affairs PT XL Axiata Tbk (1997-2006);• Direktur Operasi/COO PT Telekomindo Primabhakti (1996-

2002);• Direktur Komersial PT Telkomsel (1995-1996); • General Manager Pengembangan Usaha PT Indosat Tbk

(1993-1995); dan• General Manager Business Development PT Indosat Tbk

(1986).

• Minister of Communication and Information of the Republic of Indonesia (2014-2019);

• Company’s President Commissioner (2014);• Independent Commissioner of PT Indosat Tbk (2012-2014);• President Director/CEO of Rajawali Asia Resources (2010-2014);• President Director/CEO of Transpasific Railways Infrastructure;• President Director/CEO of PT Bukit Asam Transpasific

Railways Transportation (2010-2014);• Independent Commissioner and Chairman of Audit of

PT Telkom (Persero) Tbk (2010-2012),• Vice President Director of PT PLN (Persero) (2008-2009);• Vice President Director of PT Semen Indonesia (Persero)

Tbk (2006-2008);• Secretary General of the Indonesian Cellular Telephone

Association;• Commissioner of PT Telekomunikasi Indonesia Tbk;• Vice Director of Semen Gresik;• Commissioner of Bank Pos (1998);• Director of Sales and Marketing and Director of Corporate

Affairs of PT XL Axiata Tbk (1997-2006);• Director of Operations/COO of PT Telekomindo Primabhakti

(1996-2002);• Commercial Director of PT Telkomsel (1995-1996); • General Manager of Business Development of PT Indosat

Tbk (1993-1995); and• General Manager of Business Development of PT Indosat

Tbk (1986).Rangkap JabatanConcurrent Positions

- -


- -





UsiaAge

DomisiliDomicile



JakartaJakarta



Boyke Wibowo MukijatKomisaris Utama

President Commissioner


Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa No. 13 tanggal 11 Desember 2014 (2014-2019).

Deed of Extraordinary GMS Minutes No. 13 dated 11 December 2014 (2014-2019).


• Program Diploma bidang Marketing and Business Administration, London Business School, London, Inggris (2005); dan

• Sarjana Ekonomi, Universitas Indonesia (1990).

• Diploma Program in Marketing and Business Administration, London Business School, London, England (2005);

• Bachelor of Economics, Universitas Indonesia (1990).


• Presiden Direktur PT Truba Jaya Engineering (2014-2018);

• Komisaris Utama PT Jakarta Propertindo (2015-2018);

• Komisaris PT Pertamina EP Cepu (2015);• Presiden Direktur PT Perusahaan Pengelolaan Aset (2008-

2013);• Direktur Utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia

(2006-2008);• Presiden Komisaris PT Bahana Securities (2001-2002); dan

• Presiden Direktur PT Niaga Asset Management (1999-2000).

• President Director of PT PT Truba Jaya Engineering (2014-2018);

• President Commissioner of PT Jakarta Propertindo (2015-2018);

• Commissioner of PT Pertamina EP Cepu (2015);• President Director of PT Perusahaan Pengelolaan Aset (2008-

2013);• President Director of PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia

(2006-2008);• President Commissioner of PT Bahana Securities (2001-

2002); and• President Director of PT Niaga Asset Management (1999-

2000).


Komisaris Independen PT Indika Energy Tbk (sejak 2016). Independent Commissioner of PT Indika Energy Tbk (since 2016).


- -




*Menjabat hingga ditutupnya RUPS Tahunan tanggal 2 Mei 2019.*Effective in position until the closing of Annual GMS dated 2 May 2019.


UsiaAge

DomisiliDomicile



JakartaJakarta

Boyke Wibowo Mukijat*



Boyke Wibowo MukijatDirektur UtamaPresident Director

Djauhar Maulidi


Akta Berita Acara RUPS Tahunan No.12 tanggal 17 Mei 2017 (2017-2020).

Deed of Annual GMS Minutes No. 12 dated 17 May 2017 (2017-2020).


• Master of Business Administration bidang Energi, School of Business Management Institut Teknologi Bandung, Jawa Barat; dan

• Sarjana Ekonomi bidang Ekonomi Internasional, Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat.

• Master of Business Administration in Energy, School of Business Management, Institut Teknologi Bandung, West Java; and

• Bachelor of Economics in International Economy, Universitas Padjajaran, Bandung, West Java.


• Komisaris PT Raharja Energi Cepu (2018-2019);• Presiden Direktur PT Triguna Internusa Pratama (2015-

2017);• Direktur Finance and Administration Perseroan (2011-

2017);• Presiden Direktur PT Toha Sittah Salam;• Direktur Finance and Business Development PT Bumi

Hasta Mukti (2006-2009); dan• Corporate Banking Head PT Bank Sumitomo Mitsui (1993-

2006).

• Commissioner of PT Raharja Energi Cepu (2018-2019);• President Director of PT Triguna Internusa Pratama (2015-

2017);• Director of Finance and Administration of the Company (2011-

2017);• President Director of PT Toha Sittah Salam;• Director of Finance and Business Development of PT Bumi

Hasta Mukti (2006-2009); and• Corporate Banking Head of PT Bank Sumitomo Mitsui (1993-

2006).


• Komisaris PT Rukun Prima Sarana (sejak 2018);• Presiden Komisaris PT PDPDE Gas (sejak 2017);• Komisaris PT Trimitra Cipta Mandiri (sejak 2017);• Presiden Komisaris PT Panji Raya Alamindo (sejak 2017);

• Presiden Komisaris PT Energasindo Heksa Karya (sejak 2017); dan

• Presiden Komisaris PT Triguna Internusa Pratama (sejak 2017).

• Commissioner of PT Rukun Prima Sarana (since 2018);• President Commissioner of PT PDPDE Gas (since 2017);• Commissioner of PT Trimitra Cipta Mandiri (since 2017);• President Commissioner of PT Panji Raya Alamindo (since

2017);• President Commissioner of PT Energasindo Heksa Karya

(since 2017); and• President Commissioner of PT Triguna Internusa Pratama

(since 2017).


- -


Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lainnya, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Does not have financial, management, and family relationships with members of Board of Commissioners, other members of Board of Directors, and Main and Controlling Shareholders.

Profil DireksiBoard of Directors’ Profile


UsiaAge

DomisiliDomicile



JakartaJakarta



Boyke Wibowo MukijatDirekturDirector



Akta Berita Acara RUPS Tahunan No. 12 tanggal 17 Mei 2017 (2017-2020).



Sarjana Ekonomi bidang Akuntansi, Universitas Trisakti (1996).

Bachelor of Economics, majoring in Accounting, Trisakti University (1996).


• DirectorandChiefFinancialOfficerVolvoGroupIndonesia(2014);

• Financial Controller PT Trakindo Utama (2010);• Financial Controller PT Luxindo Raya (2008);• Management Controller PT ICI Paints Indonesia (2004);• Accounting Manager PT L’Oreal Indonesia (2003); dan • Senior Assocate PricewaterhouseCoopers (1996).

• Director and Chief Financial Officer of Volvo Group Indonesia (2014);

• Financial Controller of PT Trakindo Utama (2010);• Financial Controller of PT Luxindo Raya (2008);• Management Controller of PT ICI Paints Indonesia (2004);• Accounting Manager of PT L’Oreal Indonesia (2003); and • Senior Associate of Pricewaterhouse Coopers (1996).


• Komisaris PT Petrogas Jatim Utama Cendana (sejak 2019);

• Komisaris PT Raharja Energi Cepu (sejak 2019);• Direktur PT Rukun Prima Sarana (sejak 2018);• Komisaris Utama PT Prima Energi Raharja (sejak 2018);

• Komisaris PT Raharja Daya Energi (sejak 2018); • Komisaris PT Adidaya Bismawisesa Internasional (sejak

2018); dan• Direktur Utama PT Panji Raya Alamindo (sejak Januari

2018).

• Commissioner of PT Petrogas Jatim Utama Cendana (since 2019);

• Commissioner of PT Raharja Energi Cepu (since 2019);• Director of PT Rukun Prima Sarana (since 2018);• President Commissioner of PT Prima Energi Raharja

(since 2018);• Commissioner of PT Raharja Daya Energi (since 2018); • Commissioner of PT Adidaya Bismawisesa Internasional

(since 2018); and• President Director of PT Panji Raya Alamindo (since

January 2018).


- -





UsiaAge

DomisiliDomicile



JakartaJakarta




Eddy Herman Harun


Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa No. 35 tanggal 27 Desember 2019 (Desember 2019-2020).

Deed of Extraordinary GMS Minutes No. 35 dated 27 December 2019 (December 2019-2020).


Sarjana Teknik, Fakultas Teknik Kimia, Institut Teknologi Bandung (1981).

Bachelor of Engineering, Faculty of Chemical Engineering, Bandung Institute of Technology (1981).


• Direktur Utama PT Truba Jaya Engineering (2018-2019);

• Senior Advisor PT Pertamina (Persero) (2016);• Komisaris Utama PT Rekind Daya Mamuju (2014-2018);

• Direktur Operasional PT Rekayasa Industri (2013-2016); dan

• General Manager (Investment & Development) PT Pupuk Indonesia Holding Company (Persero) (2011-2013).

• President Director of PT Truba Jaya Engineering (2018-2019);

• Senior Advisor of PT Pertamina (Persero) (2016);• President Commissioner of PT Rekind Daya Mamuju (2014-

2018);• Director of Operations of PT Rekayasa Industri (2013-2016);

and• General Manager (Investment & Development) of PT Pupuk

Indonesia Holding Company (Persero) (2011-2013).


- -


- -





UsiaAge

DomisiliDomicile



JakartaJakarta




Fahrizi*


Akta Berita Acara RUPS Tahunan No.12 tanggal 17 Mei 2017 (2017-2019).



• Master of Sciene bidang Teknik Mesin, Engineering School ENSMA-Poitiers, Perancis (1993); dan

• Bachelor of Sciene bidang Teknik Mesin, Institut Teknologi Bandung dan Universite Paul Sabatier, Toulouse, Perancis (1991).

• Master of Science in Mechanical Engineering, Engineering School ENSMA – Poitiers, France (1993); and

• Bachelor of Science in Mechanical Engineering, Institut Teknologi Bandung and Universite Paul Sabatier, Toulouse, France (1991).


• Direktur PT Raharja Energi Cepu (2018-2019);• Founder dan Direktur PT Prico Prima Sinergi;• Direktur Operasi dan Pengembangan PT Trisurya

Lintas Energi (2010-2015);• Direktur Operasi PT Benakat Petroleum Energy Tbk

(2009-2010);• Excecutive dan Direktur PT Truba Alam Manunggal

Engineering Tbk (2007-2009);• Drilling and Workover Manager Medco E&P (2003-

2007); dan• Berkarir di bidang minyak dan gas, Schlumberger

Internasional (UEA, USA, dan Venezuela) (1998-2003).

• Director of PT Raharja Energi Cepu (2018-2019);• Founder and Director of PT Prico Prima Sinergi;• Director of Operation and Development of

PT Trisurya Lintas Energi (2010-2015);• Director of Operation of PT Benakat Petroleum Energy

Tbk (2009-2010);• Executive and Director of PT Truba Alam Manunggal

Engineering Tbk (2007-2009);• Drilling and Workover Manager of Medco E&P (2003-

2007); and• Started his career in oil and gas in Schlumberger

International (UAE, USA, and Venezuela) (1998-2003).



- -






UsiaAge

DomisiliDomicile



JakartaJakarta



Profil Komite AuditAudit Committee’s Profile

Boyke Wibowo MukijatKetua Komite AuditChairman of the Audit Committee

Boyke Wibowo MukijatAnggota Komite Audit

Member of the Audit Committee

M Senang Sembiring

Bambang Hari Wiryantoro


Surat Dewan Komisaris No.002/DEKOM RR/X/2011 tanggal 21 Oktober 2011 (2011-berakhir berdasarkan hasil evaluasi dari Dewan Komisaris).

Board of Commissioners Letter No. 002/DEKOM RR/X/2011 dated 21 October 2011 (2011-end of term of office based on Board of Commissioners evaluation result).


- -


Berkarir di PT Arco Indonesia, dengan jabatan terakhir Manager of Techical Maintenance (1975-2000).

Had a career in PT Arco Indonesia with the last position as the Manager of Technical Maintenance (1975-2000).


Technical Support dan Business Development Director PT Pakarti Tirtoagung (sejak 2000).

Technical Support and Business Development Director of PT Pakarti Tirtoagung (since 2000).


- -


Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Does not have financial, management, and family relationships with members of Board of Commissioners, members of Board of Directors, and Main and Controlling Shareholders.




Profil lengkap dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.Complete profile can be seen in the Board of Commissioners’ Profile section of this Annual Report.


UsiaAge

DomisiliDomicile



JakartaJakarta


UsiaAge

DomisiliDomicile



JakartaJakarta



Boyke Wibowo MukijatAnggota Komite AuditMember of the Audit Committee

Aryo Wibisono





Sarjana Ekonomi, Universitas Indonesia. Bachelor of Economics, Universitas Indonesia.


Berkarir di berbagai kantor akuntan publik (2006-2008). Had a career in several Public Accountant Offices (2006-2008).


Partner KAP Hertanto, Sidik & Indra (sejak 2008). Partner of KAP Hertanto, Sidik & Indra (since 2008).


- -





Surat Keputusan Dewan Komisaris No.002/DEKOM RR/VIII/2015 tanggal 15 Agustus 2015 (2015-berakhir berdasarkan hasil evaluasi dari Dewan Komisaris).

Board of Commissioners Decision Letter No. 002/DEKOM RR/VIII/2015 dated 15 August 2015 (2011-end of term of office based on Board of Commissioners evaluation result).

Profil lengkap dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.Complete profile can be seen in the Board of Commissioners’ Profile section of this Annual Report.


UsiaAge

DomisiliDomicile



JakartaJakarta

Profil Komite Nominasi, Remunerasi, dan GCGNomination, Remuneration, and GCG Committee’s Profile

Boyke Wibowo MukijatKetua Komite Nominasi, Remunerasi, dan GCG

Chairman of the Nomination, Remuneration and GCG Committee

M Senang SembiringKewarganegaraan

NationalityUsiaAge

DomisiliDomicile



JakartaJakarta



Boyke Wibowo MukijatAnggota Komite Nominasi, Remunerasi, dan GCG Member of the Nomination, Remuneration and GCG Committeee

Riza Ichsan Fahriza


Surat Keputusan Dewan Komisaris No.002/DEKOM RR/VIII/2015 tanggal 15 Agustus 2015 (2015-berakhir berdasarkan hasil evaluasi dari Dewan Komisaris).

Board of Commissioners Decision Letter No. 002/DEKOM RR/VIII/2015 dated 15 August 2015 (2011-end of term of office based on Board of Commissioners evaluation result).


• Master Hukum bidang Bisnis, Universitas Indonesia; dan• Sarjana Hukum bidang Bisnis, Universitas Trisakti.

• Master of Law in Business, Universitas Indonesia; and• Bachelor of Law in Business, Universitas Trisakti.


• Corporate Affairs dan Corporate Communication PT Indika Energy Tbk (2012-2014);

• Corporate Affairs dan Corporate Communication PT Lion Super Indo (2011-2012); dan

• Corporate Affairs dan Corporate Communication PT Global Informasi Bermutu (Global TV) (2005-2011); dan

• Mid Senior Associate PT Moores Rowland Indonesia (2004-2005).

• Corporate Affairs and Corporate Communication of PT Indika Energy Tbk (2012-2014);

• Corporate Affairs and Corporate Communication of PT Lion Super Indo (2011-2012); and

• Corporate Affairs and Corporate Communication of PT Global Informasi Bermutu (Global TV) (2005-2011).

• Mid Senior Associate of PT Moores Rowland Indonesia (2004-2005).


• OfficeofThe CEO PT Indika Energy Tbk (sejak 2015); dan

• Direktur PT Cakrabuana Ventura Indonesia (sejak 2015).

• Office of The CEO of PT Indika Energy Tbk (since 2015); and

• Director of PT Cakrabuana Ventura Indonesia (since 2015).





UsiaAge

DomisiliDomicile



JakartaJakarta



Boyke Wibowo MukijatSekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Cindy S Budijono


Surat Keputusan Direksi tanggal 7 Juni 2011 (2011-berakhir berdasarkan hasil evaluasi dari Direksi).

Board of Directors Decision Letter dated 7 June 2011 (2011- end of term of office based on Board of Directors evaluation result).


Sarjana Hukum bidang Bisnis, Universitas Katolik Atmajaya. Bachelor of Law in Business, Atmajaya Catholic University.


• Assistant Legal Manager PT Central Proteinaprima Tbk (2008-2011); dan

• Legal Associates GSM & Co (terasosiasi dengan Kartini Muljad & Rekan) (2005-2008).

• Assistant Legal Manager of PT Central Proteinaprima Tbk (2008-2011); and

• Legal Associates of GSM & Co (associated with Kartini Muljadi & Rekan) (2005-2008).


Legal and Compliance Manager Perseroan (sejak 2011). Legal and Compliance Manager of the Company (since 2011).


- -




Profil Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary’s Profile


UsiaAge

DomisiliDomicile



JakartaJakarta



Ketua Audit InternalChairman of the Internal Audit

Danan Wirawan


Surat Keputusan Direktur Utama PT Rukun Raharja Tbk No.002/DIRUT RR/XII/2014 tanggal 12 Desember 2014 (2014-berakhir berdasarkan hasil evaluasi dari Direksi).

Decision Letter of President Director of PT Rukun Raharja Tbk No. 002/DIRUT RR/XII/2014 dated 12 December 2014 (2014- end of term of office based on Board of Directors evaluation result).


Sarjana Ekonomi, Universitas Gunadarma. Bachelor of Economics, Gunadarma University.


Senior Consultant KAP Tjiendradjaja & Handoko Tomo (terafiliasi dengan Mazars International) (2010-2012).

Senior Consultant of KAP Tjiendradjaja & Handoko Tomo (affiliated with Mazars International) (2010-2012).


- -

Sertifikasi KeahlianExpertise Certification

Sertifikasi Internal Audit tingkat I. Internal Audit Certification Level I

Pendidikan/Pelatihan 2019Education/Training

- -




Profil Ketua Audit InternalInternal Audit Head’s Profile


UsiaAge

DomisiliDomicile



JakartaJakarta



Struktur KorporasiCorporate Structure

Gas Infrastructure Gas Trading Powerplant Oil and Gas Investment

PT Sentosa Bersama Mitra

31,54%

Hapsoro

32,60%

PT Triguna Internusa Pratama

99,999%

PT Panji Raya Alamindo

67.00%

PT Raharja Daya Energi

99.00%

PT PDPDE Gas

85.00%

PT Raharja Energi Cepu

99.996%

PT Trimitra Cipta Mandiri

PT Energasindo Heksa Karya

PT Petrogas Jatim Utama Cendana

PT Prima Energi Raharja

99.00% 99.99% 49.00%99.93%

PT Adidaya Bismawisesa Internasional

99.00%

Masyarakat

34,86%



Entitas Anak dan AsosiasiSubsidiaries and Associated Entities

Entitas Anak

Kepemilikan Langsung

PT Triguna Internusa PratamaIdentitas PerusahaanCompany Identity

Kedudukan dan Tahun Operasi KomersialDomicile and Year of Commercial Operation

Jakarta, 2007Jakarta, 2007


Akta Pendirian No. 164 tanggal 20 Januari 2003 yang dibuat oleh Dradjat Darmadji, SH, dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.C-07817.HT.01.01-TH.2003 tertanggal 10 April 2003.Deed of Incorporation No. 164 dated 20 January 2003 made before Dradjat Darmadji, SH, and has obtained validation from the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. C-07817.HT.01.01-TH.2003 dated 10 April 2003.


Rp250,001,000,000,-


Rp214,613,000,000,-

Nominal per SahamNominal per Share

Rp1,000,000,-


Transmisi gas dan kompresi gasGas transmission and gas compression

Persentase KepemilikanOwnership Percentage

PT Rukun Raharja Tbk : 99.999%PT Rukun Prima Sarana : 0.001%

Status OperasiOperation Status

BeroperasiOperating

Susunan PengurusManagement Composition

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Komisaris Utama : Djauhar MaulidiKomisaris : Darwin Zahedi SalehPresident Commissioner : Djauhar MaulidiCommissioner : Darwin Zahedi Saleh

DireksiBoard of Directors

Direktur Utama : Ignatius Tri HandoyoDirektur : Faizal Al FarizPresident Director : Ignatius Tri HandoyoDirector : Faizal Al Fariz

Kinerja KeuanganFinancial Performance

Uraian 2019 2018 2017 Description

Laporan Keuangan Posisi Keuangan Konsolidasian/Consolidated Statements of Financial Position

Total Aset 32,319,830 35,237,328 37,778,768 Total Assets

Total Liabilitas 1,221,332 5,961,559 12,998,326 Total Liabilities

Total Ekuitas 31,098,498 29,275,769 24,780,442 Total Equity

Direct Ownership



Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian/Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Pendapatan Usaha 12,510,284 16,123,917 14,001,862 Revenues

Beban Pokok Pendapatan (5,609,774) (4,981,890) (4,634,203) Cost of Revenues

Laba Bruto 6,900,510 11,142,027 9,367,659 Gross Profit

Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan 3,753,357 7,375,130 3,989,184 Income Before Income Tax Expenses

Laba Tahun Berjalan 2,396,977 5,348,108 3,040,083 Income for the Year

Penghasilan Komprehensif Lain (74,285) 153,438 24,802 Other Comprehensive Income

Laba Komprehensif Periode Berjalan 2,322,692 5,501,546 3,064,885 Comprehensive Income for the Year

PT Panji Raya AlamindoIdentitas PerusahaanCompany Identity




Akta No. 4 tanggal 15 Mei 2007 yang dibuat oleh Ninuk Kartini, SH, dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W7-06616 HT.01.01.TH.2007 tanggal 14 Juni 2007.Deed No. 4 dated 15 May 2007, made before Ninuk Kartini, SH, which has obtained validation from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia under the Decree No. W7-06616.HT.01.01.TH.2007 dated 14 June 2007.


Rp500,000,000,000,-


Rp335,756,000,000,-


Rp1,000,000


InvestasiInvestment


PT Rukun Raharja Tbk : 67.00%TG&D Singapore Invesment Holdings Pte Ltd : 33.00%


BeroperasiOperating



Komisaris Utama : Djauhar MaulidiKomisaris : Yukio HandaPresident Commissioner : Djauhar MaulidiCommissioner : Yukio Handa


Direktur Utama : M Oka Lesmana FirdauziDirektur : Naonori InouePresident Director : M Oka Lesmana FirdauziDirector : Naonori Inoue













Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan 4,067,161 (1,980,755) 5,891,207 Income Before Income Tax Expenses

Laba Tahun Berjalan 2,634,874 (1,493,660) 4,355,058 Income for the Year

Penghasilan Komprehensif Lain (23,131) (6,415) 606,364 Other Comprehensive Income

Laba Komprehensif Periode Berjalan 2,611,743 (1,500,075) 4,961,422 Comprehensive Income for the Year

PT PDPDE GasIdentitas PerusahaanCompany Identity




Akta No. 10 tanggal 21 Desember 2009 dari Notaris Syarifudin SH. Akta pendirian ini telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-22708.AH.01.01.Tahun 2010 tanggal 3 Mei 2010. Deed No. 10 dated 21 December 2009, made before Notary Syarifudin, SH. The Deed of Incorporation has obtained validation from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia under the Decree No. AHU-22708.AH.01.01.Tahun 2010 dated 3 May 2010.


Rp200,000,000,000,-


Rp53,500,000,000,-


Rp1,000,000,-


Distributor gas alamNatural gas distribution


PT Rukun Raharja Tbk : 85.00% PDPDE Sumsel : 15.00%


BeroperasiOperating





Komisaris Utama : Djauhar MaulidiKomisaris : Syamsu SugiantoPresident Commissioner : Djauhar MaulidiCommissioner : Syamsu Sugianto


Direktur Utama : Yasser ArafatDirektur : Windu MargonoPresident Director : Yasser ArafatDirector : Windu Margono



Laporan Keuangan Posisi Keuangan /Statements of Financial Position


Total Liabilitas 295,885 3,196,434 8,188,291 Total Liabilities


Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain/Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income



Laba (Rugi) Bruto (361,215) 2,110,815 1,415,788 Gross Profit

Laba (Rugi) Sebelum Beban Pajak Penghasilan

(762,074) 845,520 428,704 Income Before Income Tax Expenses

Laba (Rugi) Tahun Berjalan (624,138) 345,763 260,207 Income for the Year

Penghasilan Komprehensif Lain (58,020) (42,456) (6,005) Other Comprehensive Income

Laba (Rugi) Komprehensif Periode Berjalan (682,158) 303,305 254,202 Comprehensive Income for the Year

PT Raharja Energi CepuIdentitas PerusahaanCompany Identity




Akta Notaris No. 7 tanggal 16 Oktober 2006 dari Indah Setyaningsih dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W7-06263 HT.01.01-TH.2007 tanggal 7 Juni 2007 dan telah diumumkan dalam Berita Acara Republik Indonesia No.18940, Tambahan No. 58, tanggal 21 Juli 2007.Notarial Deed No. 7 dated 16 October 2006, made before Indah Setyaningsih, which has been validated by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia under the Decision Letter No. W7-06263 HT.01.01-TH.2007 dated 7 June 2007, and has been announced in the Official Gazette of the Republic of Indonesia No. 58, dated 21 July 2007.


Rp25,250,000,000,-


Rp25,250,000,000,-


Rp100,000,-




Jasa konsultasi manajemen dan bisnisManagement and business consulting services


PT Rukun Raharja Tbk : 99.996%PT Raharja Energi Sentosa : 0.004%


BeroperasiOperating



Komisaris : M Oka Lesmana FirdauziCommissioner : M Oka Lesmana Firdauzi


Direktur : Alexandra Sinta WahjudewantiDirector : Alexandra Sinta Wahjudewanti







Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain /Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Pendapatan Usaha - 33,120 102,036 Revenues

Beban Pokok Pendapatan - - - Cost of Revenues

Laba Bruto - 33,120 - Gross Profit



Penghasilan Komprehensif Lain 52,284 41,413 (16,373) Other Comprehensive Income


PT Raharja Daya EnergiIdentitas PerusahaanCompany Identity




Akta Pendirian No. 1 tanggal 1 September 2014 dibuat di hadapan Rini Yulianti, SH dan telah memperoleh pengesahan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-24289.40.10.2014 tanggal 11 September 2014.Notarial Deed No. 1 dated 1 Septembet 2014, made before Rini Yulianti, SH, which has been validated by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia under the Decision Letter No. AHU-24289.40.10.2014 dated 11 September 2014.


Rp20,000,000,000,-


Rp5,000,000,000,-


Rp1,000,000,-




PengembangManagement and business consulting services




BeroperasiOperating



Komisaris : M Oka Lesmana FirdauziCommissioner : M Oka Lesmana Firdauzi


Direktur : TriyonoDirector : Triyono




Total Aset 610,174 579,201 752,951 Total Assets

Total Liabilitas 498,289 345,300 374,756 Total Liabilities

Total Ekuitas 111,885 233,901 378,195 Total Equity


Pendapatan Usaha - - 89,414 Revenues

Beban Pokok Pendapatan - - (29,984) Cost of Revenues

Laba Bruto - - 59,430 Gross Profit


(122,016) (19,435) (48,263) Income Before Income Tax Expenses

Laba (Rugi) Tahun Berjalan (122,016) (19,435) (48,210) Income for the Year

Penghasilan Komprehensif Lain - - - Other Comprehensive Income

Laba (Rugi) Komprehensif Periode Berjalan (122,016) (19,435) (48,210) Comprehensive Income for the Year



PT Rukun Prima SaranaIdentitas PerusahaanCompany Identity




Akta Pendirian No. 26 tanggal 23 Mei 2012 yang dibuat dihadapan Rini Yulianti, SH, dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-27733.AH.01.01.Tahun 2012 Tanggal 24 Mei 2012.Deed of Incorporation No. 26 dated 23 May 2012, made before Rini Yulianti, SH, which has been validated by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-27733.AH.01.01.Tahun 2012 dated 24 May 2012.


Rp40,004,000,000,-


Rp10,001,000,000,-


Rp1,000,000,-


Industri pembangkit tenaga listrik perdagangan, perindustrianIndustrial power generation, trading, industry


PT Rukun Raharja Tbk : 97.49%Djauhar Maulidi : 2.51%


Belum BeroperasiNot yet in operation



Komisaris : Djauhar MaulidiCommissioner : Djauhar Maulidi


Direktur : M Oka Lesmana FirdauziDirector : M Oka Lesmana Firdauzi




Total Aset 719,445 1,078,275 1,078,275 Total Assets

Total Liabilitas - - - Total Liabilities

Total Ekuitas 719,445 1,078,275 1,078,275 Total Equity


Pendapatan Usaha - - - Revenues


Laba Bruto - - - Gross Profit

Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan (358,830) - - Income Before Income Tax Expenses

Laba Tahun Berjalan (358,830) - - Income for the Year


Laba Komprehensif Periode Berjalan - - - Comprehensive Income for the Year



PT Bumi Karya ArthaIdentitas PerusahaanCompany Identity




Akta No. 18 tanggal 26 April 2006, Notaris Achmad Sulomo, SH.Deed No. 18 dated 26 April 2006, Notary Achmad Sulomo, SH.


Rp3.000,000,000,-


Rp1,000,000,000,-


Rp100,000,-


Usaha jasaServices business




Belum BeroperasiNot yet in operation



Komisaris : Budi SulistyoCommissioner : Budi Sulistyo


Direktur : Agustinus HendrayanaDirector : Agustinus Hendrayana





Total Liabilitas - - - Total Liabilities



Pendapatan Usaha - - - Revenues


Laba Bruto - - - Gross Profit

Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan - - - Income Before Income Tax Expenses

Laba Tahun Berjalan - - - Income for the Year


Laba Komprehensif Periode Berjalan - - - Comprehensive Income for the Year



Kepemilikan Tidak Langsung

PT Energasindo Heksa KaryaIdentitas PerusahaanCompany Identity




Akta No. 4 tanggal 18 September 1998, Notaris Syaril Mamora Siregar, SH.Deed No. 4 dated 18 September 1998, Notary Syaril Mamora Siregar, SH.


Rp240,000,000,000,-


Rp71,030,000,000,-


Rp100,000,-


Distributor gas alamNatural gas distributor


PT Panji Raya Alamindo : 99.99%PT Rukun Raharja Tbk : 0.01%


BeroperasiOperating



Komisaris Utama : Djauhar MaulidiKomisaris : Yukio HandaKomisaris : Muhammad Giri Ramanda N KiemasPresident Commissioner : Djauhar MaulidiCommissioner : Yukio HandaCommissioner : Muhammad Giri Ramanda N Kiemas


Direktur Utama : Agustinus HendrayanaDirektur : Faried Iskandar DozynDirektur : Budi SulistyoDirektur : Naonori InouePresident Director : Agustinus HendrayanaDirector : Faried Iskandar DozynDirector : Budi SulistyoDirector : Naonori Inoue







Indirect Ownership










4,162,424 (1,955,084) 6,071,421 Income Before Income Tax Expenses

Laba (Rugi) Tahun Berjalan 2,730,136 (1,467,989) 4,535,271 Income for the Year

Penghasilan Komprehensif Lain (23,132) (6,416) 606,364 Other Comprehensive Income

Laba (Rugi) Komprehensif Periode Berjalan 2,707,004 (1,474,405) 5,141,635 Comprehensive Income for the Year

PT Prima Energi RaharjaIdentitas PerusahaanCompany Identity




Akta No. 35 tanggal 25 Mei 2012, Notaris Rini Yulianti, SH.Deed No. 35 dated 26 May 2012, Notary Rini Yulianti, SH.


Rp40,004,000,000,-


Rp14,325,000,000,-


Rp1,000,000,-


Distributor gas alamNatural gas distributor


PT Panji Raya Alamindo : 99.93%PT Rukun Raharja Tbk : 0.07%


BeroperasiOperating



Komisaris Utama : M Oka Lesmana FirdauziKomisaris : Yukio HandaPresident Commissioner : M Oka Lesmana FirdauziCommissioner : Yukio Handa


Direktur Utama : Faried Iskandar DozynDirektur : Naonori InouePresident Director : Faried Iskandar DozynDirector : Naonori Inoue





Laporan Keuangan Posisi Keuangan/Statements of Financial Position

Total Aset 904,448 1,299,965 1,367,937 Total Assets


Total Ekuitas 642,093 1,048,413 1,098,024 Total Equity


Pendapatan Usaha 9,604 17,977 13,636 Revenues

Beban Pokok Pendapatan (20,344) (33,595) (20,344) Cost of Revenues

Laba Bruto (10,740) (15,618) (6,708) Gross Profit

Rugi Sebelum Beban Pajak Penghasilan (406,319) (49,612) (106,812) Income Before Income Tax Expenses

Rugi Tahun Berjalan (406,319) (49,612) (106,812) Income for the Year


Rugi Komprehensif Periode Berjalan (406,319) (49,612) (106,812) Comprehensive Income for the Year

PT Adidaya Bismawisesa InternasionalIdentitas PerusahaanCompany Identity




Akta No. 17 tanggal 28 Mei 2014, Notaris Syarifudin, SH.Deed No. 17 dated 28 May 2014, Notary Syarifudin, SH.


Rp10,000,000,000,-


Rp5,000,000,000,-


Rp1,000,000,-


Perdagangan dan pembangunanTrading and construction


PT Raharja Daya Energi : 99.00%PT Rukun Raharja Tbk : 1.00%


BeroperasiOperating



Komisaris Utama : M Oka Lesmana FirdauziPresident Commissioner : M Oka Lesmana Firdauzi


Direktur Utama : TriyonoPresident Director : Triyono










Pendapatan Usaha - - 89,414 Revenues

Beban Pokok Pendapatan - - (29,985) Cost of Revenues

Laba Bruto - - 59,429 Gross Profit

Rugi Sebelum Beban Pajak Penghasilan (3,932) (66,255) (4,801) Income Before Income Tax Expenses

Rugi Tahun Berjalan (3,932) (66,255) (4,801) Income for the Year


Rugi Komprehensif Periode Berjalan (3,932) (66,255) (4,801) Comprehensive Income for the Year

PT Trimitra Cipta MandiriIdentitas PerusahaanCompany Identity




Akta No. 19 tanggal 8 November 2000, Notaris Masneri, SH.Deed No. 19 dated 8 November 2000, Notary Masneri, SH.


Rp5,000,000,000,-


Rp5,000,000,000,-


Rp1,000,000,-


Operating dan maintenanceOperating dan maintenance


PT Triguna Internusa Pratama : 99.00%PT Rukun Raharja Tbk : 1.00%


BeroperasiOperating



Komisaris Utama : Djauhar MaulidiPresident Commissioner : Djauhar Maulidi


Direktur Utama : Tri HandoyoDirektur : Faizal Al FarizPresident Director : Tri HandoyoDirector : Faizal Al Fariz










Pendapatan Usaha 690,211 1,325,943 1,321,476 Revenues

Beban Pokok Pendapatan (517,063) (463,750) (600,381) Cost of Revenues

Laba Bruto 173,148 862,193 721,095 Gross Profit

Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan (34,952) 386,953 944,094 Income Before Income Tax Expenses

Laba Tahun Berjalan (52,041) 140,418 733,137 Income for the Year

Penghasilan Komprehensif Lain (41,463) 82,404 (5,766) Other Comprehensive Income

Laba Komprehensif Periode Berjalan (93,504) 222,822 727,371 Comprehensive Income for the Year

Entitas Asosiasi

PT Petrogas Jatim Utama CendanaIdentitas PerusahaanCompany Identity


Surabaya, 2018Surabaya, 2018


Akta No. 5 tanggal 14 Maret 2007, Notaris Rosida, SH.Deed No. 5 dated 14 March 2007, Notary Rosida, SH.


Rp2,000,000,000,-


Rp500,000,000,-


Rp1,000,000,-


Pertambangan minyak dan gas bumiOil and gas mining


49.00%49.00%


BeroperasiOperating

Associated Entities





Komisaris Utama : Warno Harisasono Komisaris : M Oka Lesmana Firdauzi Komisaris : Muhammad Husni Thamrin President Commissioner : Warno HarisasonoCommissioner : M Oka Lesmana FirdauziCommissioner : Muhammad Husni Thamrin


Direktur Utama : Hadi IsmoyoDirektur : Bagus PinandityoDirektur : Alexandra Shinta WahjudewantiPresident Director : Hadi IsmoyoDirector : Bagus PinandityoDirector : Alexandra Shinta Wahjudewanti









Beban Pokok Pendapatan 25,237,011 26,081,901 25,562,765 Cost of Revenues




Penghasilan Komprehensif Lain 97,782 67,717 (23,330) Other Comprehensive Income




Wilayah Operasional Operational Areas

Hingga akhir tahun 2019, wilayah operasional Perseroan dan Entitas Anak tersebar di 5 provinsi Indonesia, yaitu Jambi, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

Until the end of 2019, the operational areas of the Company and its Subsidiaries are spread over 5 provinces in Indonesia, which are Jambi, South Sumatra, Banten, West Java, and East Java.

POYO SELINCAHJAMBI

PURWODADIJAMBI

SEIGELAMJAMBI

JAKABARINGPALEMBANG

BITUNGBANTEN

CILEGONBANTEN

CILEGONBANTEN

TEGAL GEDEJAWA BARAT

CIBITUNGJAWA BARAT

BEKASIJAWA BARAT

GRESIKJAWA TIMUR

BLOK CEPUJAWA TIMUR

214,92 km 40,5 mmscfd

Infrastruktur Gas/Gas Infrastructure

Perdagangan Gas/Gas Trading

Panjang Pipa Gas/ Gas Pipe Length Alokasi Pasokan Gas/ Gas Supply Allocation :

51 mmscfd

Infrastruktur Gas/Gas InfrastructureKapasitas Kompresor gas/ Gas compressor capacity

220 kbpod

Investasi Hulu Migas/Upstream Oil and Gas InvestmentProduksi Minyak Blok Cepu/ Cepu Block Oil Production :



Hubungan UsahaBusiness Relationship

Perseroan dan Entitas Anak menjalin hubungan usaha yang baik dan transparan dengan berbagai mitra usaha ataupun pelanggan. Berikut gambaran hubungan usaha yang dijalankan.

The Company and Subsidiaries have established good and transparent business relationships with various business partners and customers. Below is a description of such business relationships.

Power PlantsCeramic, Rubber, Pulp, and Papper Metals Other



Alamat Perusahaan dan Entitas Anak Address of the Company and Subsidiaries

PT Rukun Raharja TbkOffice Park Thamrin Residences Blok A No. 01-05Jl. Thamrin Boulevard, Kebon Melati, Tanah Abang,Jakarta, 10220, IndonesiaT : (+6221) 2929 1053F : (+6221) 2357 9803E : [email protected] : www.raja.co.id

PT Panji Raya AlamindoGraha Mustika Ratu Lt. 5 No. 505Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 74-75 JakartaT : (+6221) 8370 9057F : (+6221) 8370 7143

PT Energasindo Heksa KaryaOffice Park Thamrin Residences A01-05Jl. Thamrin Boulevard, Kebon MelatiTanah Abang, Jakarta, 10220T : (+6221) 2357 9930F : (+6221) 2357 9936

PT PDPDE GasOffice Park Thamrin Residences A01-05Jl. Thamrin Boulevard, Kebon Melati Tanah Abang, Jakarta, 10220T : (+6221) 2929 1080F : (+6221) 2929 1079

PT Rukun Prima SaranaOffice Park Thamrin Residences A01-05Jl. Thamrin Boulevard, Kebon Melati Tanah Abang, Jakarta, 10220T : (+6221) 2929 1053F : (+6221) 2357 9803

PT Triguna Internusa PratamaOffice Park Thamrin Residences B07-08 Jl. Thamrin Boulevard, Kebon Melati Tanah Abang, Jakarta, 10220T : (+6221) 2357 9802F : (+6221) 2929 1097

PT Trimitra Cipta MandiriOffice Park Thamrin Residences B07-08Jl. Thamrin Boulevard, Kebon MelatiTanah Abang, Jakarta, 10220T : (+6221) 2357 9802F : (+6221) 2929 1097

PT Prima Energi RaharjaOffice Park Thamrin Residences A01-05Jl. Thamrin Boulevard, Kebon Melati Tanah Abang, Jakarta, 10220T : (+6221) 2357 9802F : (+6221) 2929 1097

PT Bumi Karya ArthaProf. Dr. Soepomo SH, No. 50, RT 001, RW 006, Kel. Tebet BaratKec. Tebet, Jakarta SelatanT : (+6221) 2929 1053F : (+6221) 2357 9803

PT Raharja Daya EnergiOffice Park Thamrin Residences A01-05Jl. Thamrin Boulevard, Kebon MelatiTanah Abang, Jakarta, 10220T : (+6221) 2929 1053F : (+6221) 2357 9803

PT Adidaya Bismawisesa InternasionalOffice Park Thamrin Residences A01-05 Jl. Thamrin Boulevard, Kebon MelatiTanah Abang, Jakarta, 10220T : (+6221) 2929 1053F : (+6221) 2357 9803

PT Raharja Energi CepuOffice Park Thamrin Residences A01-05Jl. Thamrin Boulevard, Kebon Melati Tanah Abang, Jakarta, 10220T : (+6221) 2357 9812F : (+6221) 2357 9813

Kantor Pusat

Entitas Anak

Head Office

Subsidiaries



Lembaga Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Institutions

Kantor Akuntan PublikPublic Accountant Firm

NamaName

Public Accountant Firm Husni, Mucharam & Rasidi

AlamatAddress

The Royal Palace Suite C18 Jl. Prof. Soepomo Kav. 178A Jakarta, 12870

Jasa yang DiberikanServices Provided

Audit Laporan Keuangan Konsolidasian.Audit of the Consolidated Financial Statements.

Biaya (Rp)Fee (Rp)

• 2018 :Rp965,000,000,-(di luar PPN)• 2019 :Rp1,013,250,000,- (di luar PPN)

• 2018 :Rp965,000,000,-(excluding VAT)• 2019 :Rp1,013,250,000,- (excluding VAT)

PeriodePeriod

2018-2019

Biro Administrasi EfekShare Registrar Bureau

NamaName

Securities Administration Bureau PT Ficomindo Buana Registrar

AlamatAddress

Multivision Tower Lt. 3 Suite 05Jl. Kuningan Mulian Kav. 9BJakarta Selatan, 12980T : (021) 2938 0800F : (021) 2938 0801

Jasa yang DiberikanServices Provided

Biaya (Rp)Fee (Rp)

Pengelolaan Administrasi dan pencatatan para Pemegang Saham Perseroan.Management of the administration and registration of the Company’s Shareholders.

• 2018 : Rp35,000,000,- (di luar PPN / excluding VAT)


Administrasi pelaksanaan penambahan modal tanpa HMETD.Administration of capital additions without pre-emptive rights.


• 2019 : -

Administrasi Dividen Tunai.Administration of Cash Dividend


PeriodePeriod

2018-2019



Akses InformasiAccess to Information

Pemegang Saham dan para pemangku kepentingan lainnya dapat memperoleh informasi terkait Perseroan, melalui:

Sekretaris PerusahaanCindy S Budijono

Office Park Thamrin Residences Blok A No. 01-05Jl. Thamrin Boulevard, Kebon MelatiTanah Abang, Jakarta, 10220, IndonesiaT : (+6221) 2929 1053F : (+6221) 2357 9803E : [email protected] : www.raja.co.id

Informasi mengenai aktivitas saham dan permodalan Perseroan, dapat mengakses situs web Bursa Efek Indonesia (https://www.idx.co.id).

Shareholders and other stakeholders can obtain information about the Company by contacting:

Corporate SecretaryCindy Budijono

Office Park Thamrin Residences Blok A No. 01-05Jl. Thamrin Boulevard, Kebon MelatiTanah Abang, Jakarta, 10220, IndonesiaT : (+6221) 2929 1053F : (+6221) 2357 9803E : [email protected] : www.raja.co.id

Information on share activities and capital of the Company can be accessed through the Indonesia Stock Exchange website (www.idx.co.id).



04 Informasi Pemegang SahamShareholders Information

74 Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

75 Pemegang Saham Utama dan PengendaliMain and Controlling Shareholders

75 Program Kepemilikan Saham Karyawan dan/atau ManajemenEmployees and/or Management Stock Ownership Program

75 Kronologi Pencatatan SahamChronology of Share Listing

76 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumRealization of Use of Proceeds from Public Offering

77 Kebijakan dan Pembagian DividenDividend Policy and Distribution

77 Kronologi Pencatatan Efek LainnyaChronology of Other Securities Listing

Perseroan terus mengelola struktur modal yang optimal dengan mempertahankan rasio modal yang sehat dan memaksimalkan nilai Pemegang Saham.

The Company continues to manage optimal capital structure by maintaining sound capital ratio and maximizing Shareholders value.

Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

Pemegang SahamShareholders

Jumlah Saham(Lembar Saham)

Total Shares(Number Of Shares)

Persentase Kepemilikan

Ownership Percentage(%)

Jumlah ModalTotal Capital

(Usd)

Status KepemilikanOwnership Status

Kepemilikan > 5%Ownership >5%

Hapsoro 1,377,872,000 32.60 3,574,011 Individu LokalLocal Individual

PT Sentosa Bersama Mitra 1,333,285,004 31.54 3,458,359 Institusi LokalLocal Individual

Johan Lensa* 440,512,000 10.42 1,142,628 Individu LokalLocal Individual

Kepemilikan < 5%Ownership <5%

Masyarakat (Masing-Masing di bawah 5%)Public (each below 5%)

1,075,413,496 25.44 2,789,475

Institusi dan Individu Lokal dan Asing

Local and Foreign Institution and Individual

Total 4,227,082,500 100.00 10,964,473 Total

*Kepemilikan melalui saham publik, tidak terlibat dalam kegiatan manajemen Perseroan.*Ownership through public shares is not involved in the Company’s management activities.

Komposisi Kepemilikan Saham Berdasarkan Status Kepemilikan

Status PemilikJumlah Investor

Number of Investors

Jumlah Saham(Lembar Saham)

Total Shares(Number Of

Shares)


(%)

Owner Status

Pemodal Nasional 2,766 4,136,055,400 97.85 National Investors

Perorangan 2,746 2,401,275,696 56.81 Individual

Perseroan Terbatas 19 1,734,778,804 41.04 Limited Liability Company

Dana Pensiun - - - Pension Fund

Yayasan - - - Foundation

Koperasi 1 900 0.00 Cooperatives

Pemodal Asing 26 91,027,100 2.15 Foreign Investors

Perorangan 12 169,000 0.00 Individual

Perseroan Terbatas 14 90,858,100 2.15 Limited Liability Company

Total 2,792 4,227,082,500 100.00 Total

Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi

Seluruh Dewan Komisaris dan Direksi yang menjabat tidak memiliki saham di Perseroan.

Shareholders Composition by Ownership Status

Share Ownership of Board of Commissioners and Board of Directors

All of the Board of Commissioners and Board of Directors do not own the Company’s shares.

Shareholders InformationInformasi Pemegang Saham


Pemegang Saham Utama dan Pengendali

Program Kepemilikan Saham Karyawan dan/atau Manajemen

Main and Controlling Shareholders

Employees and/or Management Stock Ownership Program

Berdasarkan Daftar Pemegang Saham per 31 Desember 2019 yang dikeluarkan oleh PT Ficomindo Buana Registrar, Pemegang Saham Utama dan Pengendali Perseroan adalah Bapak Hapsoro dan PT Sentosa Bersama Mitra. Keduanya memiliki saham di Perseroan masing-masing sebesar 32,60% dan 31,54%. Selain itu, Bapak Hapsoro merupakan penerima manfaat utama dari PT Sentosa Bersama Mitra.

Based on the Shareholders Register per 31 December 2019 issued by PT Ficomindo Buana Registrar, the Majority and Controlling Shareholders are Mr. Hapsoro and PT Sentosa Bersama Mitra. Both have shares of the Company of 32.60% dan 31.54%, respectively. Furthermore, Mr. Hapsoro is the main beneficiary of PT Sentosa Bersama Mitra.

Hingga akhir tahun 2019, Perseroan tidak memiliki program kepemilikan saham, baik bagi karyawan maupun manajemen.

Until the end of 2019, the Company did not carry out stock ownership program, either for employees or management.

PT Sentosa Bersama Mitra

31.54%

Hapsoro

32.60%

Masyarakat

35.86%

Keterangan / Remark

: Jalur Pengendali /Control Line

: Jalur Non - Pengendali / Non - Control Line



Kronologi Pencatatan Saham

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

Chronology of Share Listing

Realization of Use of Proceeds from Public Offering

Tanggal Penawaran

Offering Date

UraianDescription

Jumlah Saham Diterbitkan

(Lembar Saham)Total Shares Issued(Number of Shares)

Harga Nominal

Nominal Price(Rp)

Harga Penawaran

Offering Price(Rp)


(Lembar Saham)Total Outstanding

Shares(Number of Shares)

24 December 1993

Saham PendirianFounders’ Shares

- - - 170,000,000

22 January 2003 Penawaran Umum Saham PerdanaInitial Public Offering

120,000,000 100 100 290,000,000

15 March 2004 Hasil Pelaksanaan Konversi Waran Seri IResults of Series I Warrants Conversion

175,000 100 100 290,175,000

1 September 2005

Penawaran Umum Terbatas ILimited Public Offering I

362,718,750 100 100 652,893,750

5 June 2006 Hasil Pelaksanaan Konversi Waran Seri IResults of Series I Warrants Conversion

26,620,000 100 100 679,513,750

30 April 2012 Penawaran Umum Terbatas IILimited Public Offering II

339,756,875 100 677 1,019,270,625

19 May 2016 Perubahan Nilai Nominal Saham (Stock Split)Changes in Share Nominal Value (Stock Split)

- 25 - 4,077,082,500

21 September 2018

Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih DahuluCapital Increase without Pre-emptive Rights

150,000,000 25 233 4,227,082,500

Catatan: Perseroan melaksanakan Penawaran Umum Saham Perdana dan Penawaran Umum Terbatas I di Bursa Efek Surabaya. Sedangkan, pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas II dilaksanakan di Bursa Efek Indonesia.Notes: The Company conducted the Initial Public Offering and Limited Public Offering I on Surabaya Stock Exchange. While the Limited Public Offering II was conducted on Indonesia Stock Exchange.

Perseroan telah melaporkan realisasi penggunaan dana hasil Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada Otoritas Jasa Keuangan. Rincian penggunaan dana hasil penawaran umum Perseroan ditunjukkan sebagai berikut.

Jenis Penawaran UmumType of Public Offering

Tanggal Efektif

Effective Date

Nilai Realisasi Hasil Penawaran UmumRealization Value Of Public Offering Proceeds

Rencana Penggunaan Dana Untuk

Akuisisi PT Raharja Energi Cepu

Plan of The Use of Proceeds To

Acquire PT Raharja Energi Cepu

Realisasi Penggunaan Dana Untuk

Akuisisi PT Raharja Energi CepuRealization

of The Use of Proceeds To

Acquire PT Raharja Energi Cepu

Sisa Dana Hasil Penawaran

UmumRemaining

Public Offering Proceeds

Total Hasil Penawaran

UmumTotal Public

Offering Proceeds

Biaya Penawaran

UmumPublic Offering

Cost

Hasil BersihNet

Proceeds

Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.Capital Increase without Pre-emptive Rights.

21 September 2018

2,346,267 2,635 2,343,632 2,346,267 2,310,000 33,632

The Company has first reported the realization of the use of proceeds of Capital Increase without Pre-emptive Rights to the Financial Services Authority. Details of the use of public offering proceeds of the Company are shown below:



Kebijakan dan Pembagian Dividen

Kronologi Pencatatan Efek Lainnya

Dividend Policy and Distribution

Chronology of Other Securities Listing

Pembagian dividen di Perseroan diputuskan melalui mekanisme RUPS Tahunan dengan mengacu pada Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar. Pembagian dividen dilakukan dengan mempertimbangkan:1. Kondisi keuangan dan kebutuhan permodalan Perseroan;2. Perkembangan bisnis; serta3. Faktor-faktor lain yang relevan dengan kegiatan usaha

Perseroan saat ini dan akan datang.

Rincian pembagian dividen Perseroan dalam 2 tahun terakhir diungkapkan dalam tabel berikut.

Tahun BukuFiscal Year

Tanggal PembayaranPayment Date

Total Dividen Per Lembar SahamTotal Dividend Per Share

(Rp)

Total Dividen Per TahunTotal Dividend Per Year

(Rp)

2017 31 May 2018 4.98 20,303,870,850

2018 31 May 2019 6.70 28,321,452,750

Dividend distribution in the Company is resolved through the Annual GMS mechanism by referring to Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company and the Articles of Association. Dividend distribution is conducted by considering:1. Financial condition and capital requirements of the Company;2. Business development; and3. Other factors that are relevant to the Company’s current and

future business activities.

Details on the Company’s dividend distribution in the last 2 years is disclosed in the following table.

Sejak pertama kali melakukan penawaran umum saham perdana, Perseroan tidak menerbitkan efek lain selain saham. Oleh karena itu, tidak terdapat informasi terkait kronologi pencatatan efek lainnya yang dapat diungkapkan dalam Laporan Tahunan ini.

Since the initial public offering, the Company has not issued any securities other than shares. Therefore, there is no information related to the chronology of other securities listing that can be disclosed in this Annual Report.



05Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Disscussion and Analysis

80 Tinjauan EkonomiEconomic Overview

81 Tinjauan IndustriIndustry Overview

82 Tinjauan OperasionalOperational Overview

85 Aspek PemasaranMarketing Aspect

86 Tinjauan KeuanganFinancial Overview

Strategi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi, serta sinergi dalam grup usaha membawa Perseroan untuk mencatatkan pertumbuhan perdagangan gas sebesar 8,81%, menjadi 13.360.228

MMBTU di tahun 2019.

Strategies to increase productivity and efficiency, as well as synergies within the business group led the Company to record gas trading growth of 8.81%, to 13,360,228 MMBTU in 2019.

Pertumbuhan ekonomi global tahun 2019 melambat, dengan perkiraan capaian pertumbuhan sebesar 3,0%, lebih rendah dari tahun 2018 yang mencapai 3,6%. Perlambatan ekonomi terjadi di Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok seiring dengan terbatasnya stimulus dan dampak perang dagang di antara kedua negara tersebut. Ekonomi India juga menurun akibat konsolidasi di sektor riil dan keuangan, baik bank maupun non-bank. Namun, perbaikan ekonomi terlihat dari Eropa dan Jepang, meskipun masih relatif terbatas, dengan ditopang oleh permintaan domestik yang membaik. Perbaikan ekonomi ini sejalan dengan pertumbuhan yang terjadi di negara berkembang. Kemajuan dalam perundingan perdagangan antara AS dan Tiongkok di triwulan IV 2019 berdampak pada menurunnya risiko di pasar keuangan global serta memberikan angin segar yang mendorong berlanjutnya aliran masuk modal asing ke negara berkembang.

Di Indonesia, pertumbuhan ekonomi tetap terjaga dengan capaian 5,02%. Meskipun pertumbuhan ini sedikit melambat dari pertumbuhan tahun 2018 yang mencapai 5,17%, namun kondisi ekonomi Indonesia masih solid. Dilihat dari sisi pengeluaran, laju pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen konsumsi lembaga non-profit yang melayani rumah tangga (PK-LNPRT) sebesar 10,62%, diikuti komponen konsumsi rumah tangga sebesar 5,04%, dan komponen pembentukan modal tetap bruto sebesar 4,45%. Sedangkan dari lapangan usaha, laju pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha jasa lainnya sebesar 10,55%, diikuti lapangan usaha jasa perusahaan sebesar 10,25%, lapangan usaha informasi dan komunikasi sebesar 9,41%, serta komponen lapangan usaha pengadaan listrik dan gas sebesar 4,04%.

(dalam %, yoy / in %, yoy)

Uraian 2019 2018 Description

Jasa Lainnya 10.55 8.97 Other Services

Jasa Perusahaan 10.25 8.64 Company Services

Informasi dan Komunikasi 9.41 7.02 Information and Communication

Pengadaan Listrik dan Gas 4.04 5.47 Procurement of Electricity and Gas

(Sumber: Tinjauan Kebijakan Moneter Desember 2019 dan Berita Resmi Statistik Badan Pusat Statistik Triwulan IV 2019).

Tinjauan Ekonomi Economic Overview

The global economic growth in 2019 was slowing down, with an estimated growth achievement of 3.0%, lower than in 2018 which reached 3.6%. The economic slowdown occurred in the United States (US) and China along with the limited stimulus and the impact of trade war between these two countries. India’s economy also decreased due to the consolidation in real and financial sectors, either of banks or non-banks. However, economic improvement was seen in Europe and Japan, although it was still relatively limited, which was supported by improving domestic demand. This economic improvement is in line with the growth occurring in developing countries. Progress in trade negotiations between the US and China in the fourth quarter of 2019 had an impact on reducing risks of global financial markets and provided a fresh breeze that encouraged continued foreign capital inflows into developing countries.

In Indonesia, economic growth was maintained with a 5.02% achievement. Although this growth was slightly slower than the growth in 2018, which reached 5.17%, Indonesia’s economic condition is still solid.In terms of expenditure, the highest growth rate was in the consumption component of non-profit institution serving households (PK-LNPRT) at 10.62%, followed by the household consumption component at 5.04%, and the gross fixed capital formation component at 4.45%. In terms of business fields, the highest growth rate was in other service business field at 10.55%, followed by company service business field at 10.25%, information and communication business field at 9.41%, and procurement of electricity and gas business field at 4.04%

(Source: Monetary Policy Report IV and Official Statistics News of the Statistics Indonesia Quarter IV 2019).

Management Disscussion and AnalysisAnalisis dan Pembahasan Manajemen


Tinjauan Industri Industrial Overview

Melambatnya ekonomi global turut memengaruhi pertumbuhan industri migas karena terjadi perlambatan pada sektor perdagangan. Pada tahun 2019, target lifting gas sebesar 1.250 MBOEPD, namun realisasi lifting yang dapat dicapai hanya sebesar 1.057 MBOEPD. Menurunnya realisasi lifting migas tahun 2019 ini dipengaruhi oleh kondisi penurunan alamiah sumur-sumur migas yang ada serta kendala teknis lainnya. Selain itu, dipengaruhi oleh harga gas dunia yang mengalami penurunan hingga di bawah USD4 per Million British Thermal Unit (MMBTU) yang memengaruhi pengurangan produksi gas, terutama pada gas alam cair atau Liquefied Natural Gas (LNG) yang berakibat pada pembatalan pembelian dan penundaan penjualan kargo gas, dan adanya beberapa proyek yang mengalami penundaan.

Namun demikian, berdasarkan data Outlook Energi Indonesia 2019, permintaan gas dan minyak diperkirakan tetap meningkat pada tahun 2020 mendatang. Kondisi tersebut karena adanya berbagai macam kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah, seperti diversifikasi energi, efisiensi energi, serta lingkungan hidup yang akan memberikan dampak pada pertumbuhan penyediaan energi primer yang lebih baik. Berdasarkan perkiraan primer skenario BaU, total permintaan gas yang mencakup gas pipa akan meningkat menjadi 222 MTOE hingga 2050 mendatang.

(Sumber: Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Desember 2019).

0,00%

20,00%

40,00%

60,00%

80,00%

100,00%

120,00%

50

1.000

20152016201720182019

1.050

1.100

1.150

1.200

1.250

1.300106,6%102,6%99,30%

94,92%

84,56%

Lifting Gas Bumi (MBOEPD)Natural Gas Lifting (MBOEPD)

Target Lifting Gas Bumi (MBOEPD)Natural Gas Lifting Target (MBOEPD)

CapaianAchievements

(Sumber: Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, 2019).

The slowing global economy has also affected the growth of oil and gas industry due to the slowdown in trade sector. In 2019, the gas lifting target was 1,250 MBOEPD, but the actual lifting achieved was only 1,057 MBOEPD. The decline in actual oil and gas lifting in 2019 was due to the declining natural conditions of the existing oil and gas wells and other technical obstacles. Furthermore, it was affected by world gas prices which declined to below USD4 per Million British Thermal Unit (MMBTU) affecting the reduction in gas production, especially in liquefied natural gas (LNG), which resulted in purchase cancellations and delays in gas cargo sales, and some projects were experiencing delays.

However, based on the 2019 Indonesia Energy Outlook data, demand for oil and gas is expected to increase in 2020. This condition was due to various policies implemented by the government, such as energy diversification, energy efficiency, and the environment which will have an impact on better growth of primary energy supply. Based on the primary estimation of BaU scenario, the total gas demand which includes pipeline gas will increase to 222 MTOE until 2050.

(Source: Special Working Unit for Implementing Oil and Gas Business Activities (SKK Migas) December 2019).

(Source: Directorate General of Oil and Gas, 2019).



Tinjauan Operasional Operational Overview

Berikut sajian tinjauan operasional yang didasarkan pada pengelompokkan kegiatan usaha oleh Perseroan, yaitu:1. Perdagangan gas;2. Pengangkutan gas; serta3. Kompresi, pemeliharaan, dan pengoperasian infrastruktur gas,

serta permodalan dalam perusahaan lain.

Kegiatan usaha Perseroan tersebar di beberapa wilayah, yaitu Jambi, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

Uraian 2019 2018Pertumbuhan / Growth

DescriptionVol %

Perdagangan Gas (MMBTU) 13,360,228 12,278,557 1,081,671 8.81 Gas Trading (MMBTU)

Jasa Pengangkutan Gas (MSCF) 14,808,921 19,131,645 (4,322,724) (22.59) Gas Transportation Services (MSCF)

Jasa Kompresi (MSCF) 9,590,108 12,808,377 (3,218,269) (25.13) Compression Services (MSCF)

Bidang Usaha Perdagangan Gas

Perseroan menjalankan bidang usaha perdagangan gas melalui 2 Entitas Anak, yaitu PT Energasindo Heksa Karya (Jambi, Jawa Barat, dan Banten) dan PT PDPDE (Jambi). Kegiatan usaha perdagangan gas adalah penyumbang terbesar atas pendapatan Perseroan secara keseluruhan.

Volume Perdagangan Gas(dalam MMBTU/in MMBTU)


DescriptionMMBTU %

Jambi 9,357,867 8,381,407 976,460 11.65 Jambi

Jawa Barat dan Banten 4,002,361 3,897,150 105,212 2.70 West Java and Banten

Total 13,360,228 12,278,557 1,081,671 8.81 Total

Pada tahun 2019, volume penyaluran gas di wilayah Jambi mengalami peningkatan sebesar 11,65%. Hal ini disebabkan oleh naiknya penyerapan gas oleh PLTG Jambi Payo Selincah. Begitu juga di wilayah Jawa Barat dan Banten, volume penyaluran gas mengalami peningkatan sebesar 2,70% yang disebabkan oleh meningkatnya penyerapan gas di beberapa konsumen industrial.

Bidang Usaha Pengangkutan Gas

Bidang Usaha pengangkutan gas dijalankan oleh Perseroan melalui 3 Entitas Anak, yaitu PT Energasindo Heksa Karya, PT PDPDE Gas, dan PT Triguna Internusa Pratama.

Below is the operational overview based on the classification of business activities by the Company, which are:1. Gas trading2. Gas transportation; and3. Compression, maintenance, and operation of gas infrastructure

and capital in other companies.

The Company’s business activities are spread across several regions, namely Jambi, South Sumatra, Banten, West Java, and East Java.

Gas Trading Business Sector

The Company operates the gas trading business through 2 Subsidiaries, namely PT Energasindo Heksa Karya (Jambi, West Java, and Banten) and PT PDPDE (Jambi). Gas trading business activities are the biggest contributors to the Company’s overall revenue.

Gas Trading Volume

In 2019, the gas distribution volume in Jambi region increased by 11.65%. This was caused by the increased gas absorption by PLTG Jambi Payo Selincah. Likewise in West Java and Banten regions, gas distribution volume increased by 2.70% due to the increased gas absorption by some industrial consumers.

Gas Transportation Business Sector

Gas transportation business sector is run by the Company through 3 Subsidiaries, namely PT Energasindo Heksa Karya, PT PDPDE Gas, and PT Triguna Internusa Pratama.



Volume Transportasi Gas(dalam MSCF /in MSCF )


DescriptionMSCF %

Jambi 5,347,105 8,136,061 (2,788,957) (34.28) Jambi

Jawa Barat dan Banten - 1,215,000 (1,215,000) (100.00) West Java and Banten

Jawa Timur 9,461,816 9,780,583 (318,767) (3.26) East Java

Total 14,808,921 19,131,645 (4,322,724) (22.59) Total

Volume pengangkutan gas pada tahun 2019 tercatat sebanyak 14,81 juta MSCF, mengalami penurunan sebanyak 4,32 juta MSCF atau sebesar 22,59% dibandingkan tahun 2018. Penurunan ini terutama disebabkan menurunnya pengaliran gas untuk PLN Payo Selincah dan Sei Gelam di Jambi, serta berhentinya penyaluran gas ke konsumen di Jawa Barat.

Bidang Usaha Kompresi, Pemeliharaan dan Pengoperasian Infrastruktur Gas, serta Permodalan dalam Perusahaan Lain.

Perseroan menjalankan bidang usaha kompresi melalui PT Triguna Internusa Pratama dengan mengoperasikan 3 kompresor gas yang saat ini disewakan kepada pembangkit listrik di wilayah Cilegon dalam rangka untuk menaikkan tekanan gas dari pemasok gas. Sementara itu, PT Trimitra Cipta Mandiri, menjalankan usaha pemeliharaan dan pengoperasian infrastruktur gas. Sedangkan, PT Raharja Cepu menjalankan bidang permodalan dalam perusahaan lain.

Volume Kompresi Gas(dalam MSCF / in MSCF )


DescriptionMSCF %

Cilegon 9,586,247 12,755,036 (3,168,790) (24.84) Cilegon

Meruap 3,861 53,340 (49,479) (92.76) Meruap

Total 9,590,108 12,808,377 (3,218,269) (25.13) Total

Volume kompresi gas pada tahun 2019 tercatat sebesar 9,59 juta MSCF, mengalami penurunan sebesar 3,22 juta MSCF atau sebesar 25,13% dibandingkan tahun 2018 yang tercatat sebesar 12,80 juta MSCF. Penurunan ini karena berkurangnya pengambilan gas untuk pembangkit listrik di Cilegon.

Kegiatan operasional Perseroan menghasilkan kinerja keuangan yang dibagi sesuai dengan segmen usaha,yaitu:

Gas Transportation Volume

Gas transportation volume in 2019 was recorded at 14.81 million MSCF, a decrease of 4.32 million MSCF or 22.59% compared to that of 2018. This decrease was mainly due to the decrease in gas flow for PLN Payo Selincah and Sei Gelam in Jambi, as well as the cessation of gas distribution to consumers in West Java.

Business Sector of Compression, Maintenance, and Operation of Gas Infrastructure, as well as Capital in Other Companies

The Company runs a compression business through PT Triguna Internusa Pratama by operating 3 gas compressors which are currently leased to power plants in Cilegon area in order to increase gas pressure from gas suppliers. Meanwhile, PT Trimitra Cipta Mandiri, runs a business to maintain and operate gas infrastructure. Whereas, PT Raharja Cepu runs the business of placing capital in other companies.

Gas Compression Volume

Gas compression volume in 2019 was recorded at 9.59 million MSCF, decreased by 3.22 million MSCF or by 25.13% compared to that of 2018 which was recorded at 12.80 million MSCF. This decrease was due to the decrease in gas extraction for power plants in Cilegon.

The Company’s operational activities contribute to its financial performance that is divided according to the business segments, which are:



(dalam USD/in USD )


DescriptionUSD %

Segmen Distribusi Gas Alam Natural Gas Distribution Segment

Pendapatan 109,621,673 101,984,127 7,637,546 7.49 Revenues

Beban 108,602,068 102,376,247 6,225,821 6.08 Expenses

Laba 1,019,605 (392,120) 1,411,725 360.02 Profit

Segmen Infrastruktur Infrastructure Segment

Pendapatan 12,510,283 16,123,917 (3,613,634) (22.41) Revenues

Beban 8,565,532 8,928,164 (362,632) (4.06) Expenses

Laba 3,944,751 7,195,753 (3,251,002) (45.18) Profit

Segment Lainnya Other Segments

Pendapatan - - - - Revenues

Beban 7, 361,298 4,293,298 3,067,982 71.46 Expenses

Laba (7,361,298) (4,293,298) (3,067,982) (71.46) Profit

Total Total

Pendapatan 122,131,956 118,108,044 4,023,912 3.41 Revenues

Beban 124,528,898 115,597,708 8,981,190 7.73 Expenses

Laba (2,236,940) 2,510,336 (4,907,276) (195.48) Profit

Total pendapatan segmen mengalami peningkatan sebesar 3,41% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan naiknya kontribusi pendapatan dari distribusi gas alam.

Segmen Distribusi Gas AlamPendapatan segmen distribusi gas alam pada 2019 mengalami peningkatan sebesar 7,49% atau USD7,64 juta menjadi USD109,62 juta dari semula USD101,98 juta. Hal ini disebabkan oleh naiknya volume penjualan gas alam ke PLN Payo Selincah di Jambi. Sejalan dengan kenaikan pendapatan, beban segmen distribusi gas alam juga mengalami kenaikan sebesar 6,08% atau USD6,23 juta menjadi USD108,60 juta dibanding tahun sebelumnya yang sebesar USD102,38 juta.

Segmen InfrastrukturPendapatan segmen infrastruktur Perseroan pada 2019 mengalami penurunan sebesar 22,41% atau USD3,61 juta menjadi USD12,51 juta dari sebelumnya mencapai USD16,12 juta, sejalan dengan menurunnya volume transportasi gas pipa Payo Selincah, Jawa Barat dan pipa Gresik Jawa Timur. Hal ini juga berdampak pada menurunnya beban dan laba pada segmen ini masing-masing sebesar USD362,63 ribu dan atau USD3,25 juta.

Segmen LainnyaPada tahun 2019, Perseroan tidak mendapatkan pendapatan dari segmen lainnya. Kendati demikian, beban yang dikeluarkan meningkat 71,46% atau USD3,07 juta menjadi USD7,36 juta dari sebelumnya sebesar USD4,29 juta. Hal ini menyebabkan laba yang diperoleh mengalami penurunan sebesar USD3,07 juta.

Total segment revenue increased by 3.41% compared to that of previous year. This was due to the increase in revenue contribution from natural gas distribution.

Natural Gas Distribution SegmentThe natural gas distribution segment revenue in 2019 increased by 7.49% or USD7.64 million to USD109.62 million from previously USD101.98 million. This was caused by the increase in the natural gas sales volume to PLN Payo Selincah in Jambi. In line with the increase in revenue, the natural gas distribution segment expenses also increased by 6.08% or USD6.23 million to USD108.60 million compared to that of previous year which was USD102.38 million.

Infrastructure SegmentThe Company’s infrastructure segment revenue in 2019 decreased by 22.41% or USD3.61 million to USD12.51 million from previously reaching USD16.12 million, which was in line with the decreasing volume of pipeline gas transportation of Payo Selincah, West Java, and Gresik pipes, East Java. This also had an impact on the decrease of expenses and profit of this segment by USD362.63 thousand and USD3.25 million, respectively.

Other SegmentsIn 2019, the Company did not get any revenue from other segments. Nevertheless, expenses incurred increased by 71.46% or USD3.07 million to USD7.36 million from previously USD4.29 million. This caused the profit obtained decreased by USD3.07 million.



Aspek Pemasaran Marketing Aspect

Dalam mencapai Visi Perseroan untuk menjadi perusahaan investasi yang disegani dalam pengadaan energi bersih bagi kehidupan bangsa dan masyarakat, Perseroan dan Entitas Anak aktif melakukan strategi pemasaran. Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi, mendistribusikan barang, serta untuk mencapai sasaran dan tujuan Perseroan. Strategi pemasaran yang dilakukan antara lain:1. Terus mengupayakan untuk penambahan konsumen baru

dan penandatanganan perjanjian kerja sama untuk beberapa konsumen baru yang telah bergabung;

2. Perpanjangan kontrak dengan konsumen dan penyedia gas yang telah berakhir masa berlakunya;

3. Aktif mengikuti tender penyediaan energi yang diadakan oleh BUMN maupun swasta;

4. Melakukan penjajakan untuk melakukan merger dan akuisisi terhadap entitas lain dalam bidang energi; serta

5. Menjalin komunikasi bisnis dengan pihak-pihak terkait dalam rangka pengembangan bisnis.

Pangsa Pasar

Penerapan strategi pemasaran turut memberikan hasil pada pangsa pasar Perseroan. Pada 2019, pangsa pasar Perseroan berdasarkan perdagangan gas sebesar 0,57%, meningkat dibandingkan tahun 2018 sebesar 0,49% (satuan diubah dari MMBTU ke MBOPED) dibandingkan dengan kinerja lifting gas industri bumi nasional.

In order to achieve the Company’s Vision to become a respected investment company in the provision of clean energy for the life of the nation and communities, the Company and its Subsidiaries actively conduct marketing strategies. Marketing is a total system of business activities designed to plan, determine prices, promote, distribute goods, and to achieve the Company’s goals and objectives. Marketing strategies conducted among others:

1. Adding new customers and signing cooperation agreements for several new consumers who have joined;

2. Extending contracts with consumers and gas suppliers that have expired;

3. Actively participating in energy supply tenders held by SOE and private sector;

4. Exploring mergers and acquisitions of other entities in the energy sector; and

5. Establishing business communication with related parties in the framework of business development.

Market Share

The implementation of marketing strategies also contributed to the Company’s market share. In 2019, the Company’s market share based on gas trading was 0.57%, an increase compared to that of 2018 of 0.49% (the unit was changed from MMBTU to MBOPED) compared to the performance of gas lifting of the national natural industry.



Tinjauan Keuangan Financial Overview

Tinjauan Keuangan yang disajikan dalam Laporan Tahunan ini merujuk pada Laporan Keuangan Konsolidasian tahun 2019 dan 2018 yang telah di audit di Kantor Akuntan Publik Husni, Mucharam & Rasidi dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material.

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Aset (dalam USD /in USD )


DescriptionUSD %

Aset Lancar Current Assets

Kas dan Setara Kas 21,835,233 20,036,856 1,798,377 8.98 Cash and Cash Equivalents

Piutang Usaha Trade Receivables

Pihak Berelasi 41,787 515,998 (474,211) (91.90) Related Parties

Pihak Ketiga 15,355,579 13,782,474 1,573,105 11.41 Third Parties

Piutang Lain-Lain Other Receivables

Pihak Berelasi 18,591,176 19,467,032 (875,856) (4.50) Related Parties

Pihak Ketiga 7,778,563 5,377,557 2,401,006 44.65 Third Parties

Persediaan 158,894 148,194 10,700 7.22 Inventory

Pajak Dibayar Dimuka 3,338,432 2,294,946 1,043,486 45.47 Prepaid Taxes

Biaya Dibayar Dimuka dan Uang Muka

3,689,648 5,245,705 (1,556,057) (29.66) Advance and Prepayments

Total Aset Lancar 70,789,312 66,868,761 3,920,550 5.86 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Non-Current Assets

Piutang Lain-Lain - 22,603,132 (22,603,132) (100.00) Loan Receivables - Related Parties

Investasi pada Entitas Asosiasi 11,341,834 5,986,767 5,355,067 89.45 Investment in Associate

Aset Pajak Tangguhan 1,126,046 1,267,380 (141,334) (11.15) Deferred Tax Assets

Aset Tetap – setelah dikurangi Akumulasi Penyusutan dan Penurunan Nilai

57,798,834 55,180,514 2,618,320 4.75 Fixed Assets - net of Accumulated Depreciation and

Impairment

Aset Lain-lain 7,172,369 6,088,310 1,084,059 17.81 Other Assets

Aset Pengampunan Pajak 23,023 24,520 (1,497) (6.11) Tax Amnesty Declaration Assets

Hak Kontraktual Proyek 10,753,039 11,649,126 (896,087) (7.69) Project Contractual Right

Goodwill 21,435,629 21,435,629 - 0.00 Goodwill

Total Aset Tidak Lancar 109,650,774 124,235,379 (14,584,605) (11.74) Total Non-Current Assets

Total Aset 180,440,085 191,104,140 (10,664,055) (5.58) Total Assets

Pada tahun 2019, total aset Perseroan mengalami penurunan sebesar 5,58% atau USD10,66 juta dari USD191,10 juta menjadi USD180,44 juta. Hal tersebut dipengaruhi oleh pemakaian kas perusahaan untuk pembayaran utang bank.

Aset LancarAset lancar Perseroan pada 2019 mengalami peningkatan sebesar 5,86% atau USD3,92 juta. Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh kenaikan saldo piutang lain-lain pihak ketiga sebesar USD2,40 juta.

The Financial Overview presented in this Annual Report refers to the 2019 and 2018 Consolidated Financial Statements that have been audited by the Public Accountant Firm Husni, Mucharam & Rasidi with a fair opinion in all material matters.

Consolidated Statements of Financial Position

Assets

In 2019, the Company’s total assets decreased by 5.58% or USD10.66 million from USD191.10 million to USD180.44 million. This was due to the Company used cash to repay bank loan.

Current AssetsThe Company’s current assets in 2019 increased by 5.86% or USD3.92 million. The increase was due to the increase in other receivables of third parties of USD2.40 million.



Aset Tidak LancarPada 2019, aset tidak lancar Perseroan tercatat sebesar USD109,65 juta, menurun sebesar 11,74% atau USD14,58 juta dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai USD124,24 juta. Penurunan tersebut dipengaruhi oleh berkurangnya piutang lain-lain pada Entitas Asosiasi sebesar USD22,60 juta yang telah diterima di tahun 2019.

Liabilitas (dalam USD /in USD )


DescriptionUSD %

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Utang Usaha-Pihak Ketiga 8,971,080 7,856,272 1,114,808 14.19 Trade Payable - Third Parties

Utang Pajak 1,191,649 2,644,727 (1,453,078) (54.94) Tax Payable

Utang Muka Penjualan 337,629 243,920 93,709 38.42 Advance Received

Utang Lain-Lain-Pihak Ketiga 805,778 269,566 536,212 198.92 Other Payable - Third Parties

Biaya yang Masih Harus Dibayar 151,409 124,834 26,575 21.29 Accrued Expenses

Utang Jangka Panjang - Bagian yang Jatuh Tempo dalam Setahun

Current Maturities of Long-Term Liabilities

Utang Sewa Pembiayaan 58,892 205,611 (146,719) (71.36) Leasing

Utang Bank 12,000,000 6,488,592 5,511,408 84.94 Bank Loan

Liabilitas Jangka Pendek 23,516,436 17,833,522 5,682,914 31.87 Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities

Utang Jangka Panjang – Setelah Dikurangi Bagian yang Jatuh Tempo dalam Satu Tahun

Long-Term Loans - Net of Current Maturities

Utang Sewa Pembiayaan 167,104 200,296 (33,192) (16.57) Leasing

Utang Bank 32,500,000 40,000,000 (7,500,000) (18.75) Bank Loans

Provisi Diestimasi atas Imbalan Kerja Karyawan

800,800 526,521 274,279 52.09 Estimated Provision for Employee Benefits

Cadangan Pensiun Direksi & Komisaris

754,451 788,577 (34,126) (4.33) Provision of Retirement

Liabilitas Jangka Panjang 34,222,355 41,515,394 (7,293,039) (17.57) Non-Current Liabilities

Total 57,738,790 59,348,916 (1,610,126) (2.71) Total

Pada tahun 2019, liabilitas Perseroan tercatat sebesar USD57,74 juta, turun 2,71% atau USD1,61 juta dari tahun sebelumnya. Penurunan tersebut dipengaruhi oleh berkurangnya utang bank sebesar USD1,99 juta.

Liabilitas Jangka Pendek Hingga 31 Desember 2019, liabilitas jangka pendek mengalami peningkatan sebesar 31,87% atau USD5,68 juta, dari sebelumnya mencapai USD17,83 juta menjadi USD23,52 juta. Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh utang bank yang jatuh tempo dalam jangka waktu 1 tahun yang meningkat sebesar 84,94% atau USD5,51juta.

Non-Current AssetsIn 2019, the Company’s non-current assets were recorded at USD109.65 million, a decrease of 11.74% or USD14.58 million compared to that of previous year which reached USD124.24 million. The decrease was due to the decrease in other receivables from Associates amounting to USD22.60 million which have been received in 2019.

Liabilities

In 2019, the Company’s liabilities were recorded at USD57.74 million, a decrease of 2.71% or USD1.61 million from that of previous year. The decrease was due to the decrease in bank loan of USD1.99 million.

Current Liabilities Until 31 December 2019, current liabilities increased by 31.87% or USD5.68 million, from previously USD17.83 million to USD23.52 million. The increase was influenced by bank loan of current ma-turities, which increased by 84.94% or USD5.51 million.



Liabilitas Jangka Panjang Liabilitas jangka panjang mengalami penurunan sebesar 17,57% atau USD7,29 juta dari sebelumnya mencapai USD41,52 juta menjadi USD34,22 juta. Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh penurunan utang bank jangka panjang yang jatuh tempo lebih dari 1 tahun sebesar USD7,50 juta.

Ekuitas (dalam USD /in USD )


DescriptionUSD %

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

10,964,473 10,964,473 - - Issued and Fully Paid Capital

Tambahan Modal Disetor 23,215,570 23,215,570 - - Additional Paid-In Capital

Selisih Ekuitas dari Setoran Entitas Anak

5,552,967 5,552,967 - - The Difference in the Equity of Subsidiaries Deposits

Selisih Penjabaran Laporan Keuangan

(33,939) (33,939) - - Translation Adjustment

Keuntungan Pengukuran Imbalan Pasti Setelah Aset Pajak Tangguhan

916,429 998,357 (81,928) (8.21) Gain of Remeasurement on Retirement Benefit Program After

Deferred Tax

Saldo Laba Retained Earning

Telah Ditentukan Penggunaannya

4,049 4,049 - 00.00 Appropriated

Belum Ditentukan Penggunaannya

60,543,702 51,104,597 9,439,105 18.47 Unappropriated

Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk

101,163,251 91,806,074 9,357,177 10.19 Total Equity Attributable to Owners of the Parent Company

Kepentingan Non-PengendaliTotal

21,538,044 39,949,150 (18,411,106) (46.09) Non-Controlling Interests

Total 122,701,295 131,755,224 (9,053,929) (6.87) Total

Pada tahun 2019, ekuitas Perseroan tercatat sebesar USD122,70 juta, mengalami penurunan sebesar 6,87% atau USD9,05 juta dari tahun sebelumnya yang mencapai USD131,76 juta. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya saldo kepentingan non-pengendali sebesar USD18,41 juta yang terutama disebabkan oleh penambahan persentase kepemilikan saham di Entitas Anak Perseroan (PT Triguna Internusa Pratama dan PT PDPDE Gas).

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

(dalam USD /in USD )


DescriptionUSD %

Pendapatan Usaha 122,131,956 118,108,044 4,023,912 3.41 Revenue

Beban Pokok Pendapatan (105,032,586) (97,600,789) (7,431,797) 7.61 Cost of Revenue

Laba Bruto 17,099,370 20,507,254 (3,407,885) (16.62) Gross Profit

Beban Umum dan Administrasi (14,251,151) (14,282,428) 31,277 (0.22) General and Administration Expenses

Non-Current Liabilities Non-current liabilities decreased by 17.57% or USD7.29 million from previously USD41.52 million to USD34.22 million. The increase was influenced by the decrease in long-term bank loan of more than 1-year maturities amounting to USD7.50 million.

Equity

In 2019, the Company’s equity was recorded at USD122.70 million, a decrease of 6.87% or USD9.05 million from that of previous year which reached USD131.76 million. This was caused by the decrease in non-controlling interests of USD18.41 million, which was mainly due to the increase in the share ownership percentage in the Subsidiaries (PT Triguna Internusa Pratama and PT PDPDE Gas).

Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income





DescriptionUSD %

Pendapatan (Beban) Lain-Lain 6,200,090 8,843,659 (2,643,569) (29.89) Other Income (Expense)

Laba Sebelum Pajak 9,048,309 15,068,486 (6,020,177) (39.95) Income Before Tax

Total Beban Pajak (2,710,907) (2,634,608) (76,298) 2.90 Total Tax Expense

Laba Tahun Berjalan 6,337,402 12,433,878 (6,096,476) (49.03) Income for the Year

Pemilik Entitas Induk 5,706,456 11,431,532 (5,725,076) (50.08) Owners of the Parent Entity

Kepentingan Non-Pengendali 630,947 1,002,346 (371,399) (37.05) Non-Controlling Interests

Pendapatan Komprehensif Lain (158,185) 143,919 (302,104) (209.91) Other Comprehensive Income

Laba Komprehensif Periode Berjalan

6,179,217 12,577,797 (6,398,580) (50.87) Comprehensive Income for the Year

Pemilik Entitas Induk 5,564,605 11,547,186 (5,982,486) (51.81) Owners of the Parent Entity

Kepentingan Non-Pengendali 614,613 1,030,611 (415,998) (40.36) Non-Controlling Interests

Laba per Saham Dasar yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk

0.0013 0.0028 (0.0015) (51.88) Basic Earnings per Share Attributable to Parent Entity

Pendapatan UsahaPada 2019, Perseroan berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar USD122,13 juta, meningkat 3,41% atau USD4,02 juta dibandingkan tahun sebelumnya. Kondisi ini dipengaruhi oleh naiknya penyerapan gas oleh PLN Jambi. Di sisi lain, pendapatan toll fee dan kompresi gas mengalami penurunan terutama disebabkan oleh penurunan penyaluran gas milik PLN melalui pipa perusahaan di Jambi, penurunan penyaluran gas ke pembangkit listrik di Gresik melalui pipa Gresik di Jawa Timur, serta berhentinya penyaluran gas ke BBWM di Jawa Barat. Sedangkan penurunan gas kompresi sebesar USD1,81 juta atau 46,38% disebabkan oleh berkurangnya penyerapan gas oleh Pembangkit Listrik di Cilegon.



DescriptionUSD %

Penjualan Gas 105,792,210 97,370,058 8,422,152 8.65 Sales of Gas

Pendapatan Toll Fee 12,814,923 15,022,399 (2,207,476) (14.69) Tol Fee

Pendapatan Kompresi Gas 2,103,208 3,922,779 (1,819,571) (46.38) Compressor gas revenues

Operating Maintenance 691,729 1,323,629 (631,900) (47.74) Operating Maintenance

Lain-Lain 729,886 469,179 260,707 55.57 Others

Total 122,131,956 118,108,044 4,023,912 3.41 Total

Beban Pokok PendapatanPada 2019, beban pokok pendapatan mengalami peningkatan sebesar USD7,43 juta menjadi USD105,03 juta dari USD97,60 juta. Kenaikan beban pokok pendapatan terutama disebabkan oleh naiknya beban pembelian gas sebesar USD5,44 juta.

RevenueIn 2019, the Company successfully recorded revenues of USD122.13 million, an increase of 3.41% or USD4.02 million compared to that of previous year. This condition was affected by the increase in gas absorption by PLN Jambi. On the other hand, toll fee and gas compression revenue decreased, which was mainly due to the decrease in PLN’s gas distribution through the Company’s pipeline in Jambi, the decrease in gas distribution to the power plant in Gresik through Gresik pipeline in East Java, and the cessation of gas distribution to BBWM in West Java. Whereas, the decrease in compression gas by USD1.81 million or 46.38% was caused by the reduced gas absorption by the Power Plant in Cilegon.

Cost of RevenueIn 2019, the cost of revenue increased by USD7.43 million to USD105.03 million from USD97.60 million. The increase in cost of revenue was mainly due to the increase in gas purchases by USD5.44 million.





DescriptionUSD %

Beban Pembelian Gas 84,922,851 79,479,661 5,443,190 6.85 Expense of Gas Purchases

Beban Toll Fee 5,681,368 5,345,736 335,632 6.28 Tol Fee Expense

Beban Penyusutan 6,197,450 6,313,640 (116,190) (1.84) Depreciation Expense

Beban Pemeliharaan Jaringan Pipa dan Perlengkapan

923,478 928,028 (4,550) (0.49) Load Pipeline Maintenance and Supplies Expenses

Beban Operasi dan Pemeliharaan 1,471,677 1,453,666 18,011 1.24 Operating and Maintenance Expense

Beban Operasional Langsung 2,815,797 1,964,782 851,015 43.31 Direct Operating Expenses

Sewa Lahan 1,396,579 570,299 826,280 144.89 Rent Land

Gas Fee 203,595 651,094 (447,499) (68.73) Gas Fee

Iuran BPH Migas 632,450 592,526 39,924 6.74 Contribution BPH Migas

Penghapusan Aset 480,075 - 480,075 N/A Removal of Assets

Lain-lain 307,266 301,357 5,909 1.96 Others

Total 105,032,586 97,600,790 7,431,797 7.61 Total

Laba BrutoLaba bruto Perseroan tahun 2019 mengalami penurunan sebesar 16,62% atau setara USD3,41 juta dari sebelumnya USD20,51 juta menjadi USD17,10 juta. Penurunan laba bruto ini terutama disebabkan oleh turunnya pendapatan toll fee sebesar USD2,20 juta dan gas kompresor sebesar USD1,82 juta. Beban Umum dan AdministrasiBeban umum dan administrasi Perseroan tahun 2019 mengalami penurunan sebesar 0,22% atau setara USD31,28 ribu menjadi USD14,25 juta dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD14,28 juta.

Pendapatan (Beban) Lain-lainPada tahun 2019, pendapatan lain-lain Perseroan tercatat sebesar USD6,20 juta, turun USD2,64 juta dari tahun 2018 yang mencapai USD8,84 juta. Pendapatan lain-lain Perseroan pada tahun 2018, terutama berasal dari purchase discount atas transaksi akuisisi PT Raharja Energi Cepu sebesar USD8,87 juta. Namun, pendapatan lain-lain Perseroan pada tahun 2019, terutama berasal dari bagian laba Entitas Asosiasi sebesar USD6,68 juta.

Laba Sebelum PajakLaba sebelum pajak Perseroan tahun 2019 mengalami penurunan sebesar 39,95%, dari sebelumnya USD15,07 juta di tahun 2018 menjadi USD9,04 juta. Kondisi ini merupakan dampak dari penurunan laba bruto dan pendapatan (beban) lain-lain.

Total Beban Pajak Total beban pajak Perseroan tahun 2019 mengalami peningkatan sebesar 2,90% atau USD76,30 ribu dari sebelumnya USD2,63 juta menjadi USD2,71 juta.

Gross ProfitThe Company’s gross profit in 2019 decreased by 16.62% or equivalent to USD3.41 million from previously USD20.51 million to USD17.10 million. The decrease in gross profit was mainly due to the decrease in revenue of tol fee of USD2.20 million and gas compressors of USD1.82 million.

General and Administration ExpensesThe Company’s general and administration expenses in 2019 decreased by 0.22% or equivalent to USD31.28 thousand to USD14.25 million compared to that of previous year of USD14.28 million.

Other Income (Expense)In 2019, the Company’s other income (expense) was recorded at USD6.20 million, a decrease of USD2.64 million from that of 2018 which reached USD8.84 million. The Company’s other income in 2018 mainly came from a purchase discount for the acquisition transaction of PT Raharja Energi Cepu in the amount of USD8.87 million. On the other hand, the Company’s other income in 2019 mainly came from the share in net earnings of Associate of USD6.68 million.

Income Before TaxThe Company’s income before tax in 2019 decreased by 39.95%, from previously USD15.07 million in 2018 to USD9.04 million. This condition was the effect of the decrease in gross profit and other income (expense).

Total Tax Expenses The Company’s total tax expenses in 2019 increased by 2.90% or USD76.30 thousand from previously USD2.63 million to USD2.71 million.



Laba Tahun BerjalanLaba tahun berjalan Perseroan tahun 2019 sebesar USD6,34 juta, turun 49,03% atau USD6,01 juta dari USD12,43 juta. Penurunan laba tahun berjalan berpengaruh terhadap menurunnya laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk sebesar 50,08%, sehingga laba per saham dasar turun dari USD0,0028 di tahun 2018 menjadi USD0,0013 di tahun 2019.

Penghasilan Komprehensif LainPenghasilan komprehensif lain tahun 2019 mengalami penurunan sebesar 209,91% atau USD302,10 ribu dari yang sebelumnya mencapai USD143,92 ribu menjadi minus USD158,19 ribu. Penurunan tersebut karena naiknya pengukuran kembali atas program imbalan pasti pada tahun 2019.

Laba Komprehensif Periode Berjalan Sejalan dengan menurunnya laba tahun berjalan, laba komprehensif periode berjalan juga mengalami penurunan sebesar 50,87% atau USD6,40 juta dari USD12,58 juta pada tahun 2018 menjadi USD6,18 juta pada tahun 2019. Penurunan tersebut berdampak laba komprehensif periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk mengalami penurunan sebesar 51,81% atau USD5,98 juta.

Laba per Saham DasarLaba per saham dasar tahun 2019 sebesar USD0,0013 mengalami penurunan sebesar 51,88% atau USD0,0015 dari sebelumnya yang mencapai USD0,0028.

Laporan Arus Kas Konsolidasian (dalam USD /in USD )


DescriptionUSD %

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Operasi

4,760,366 10,663,035 (5,902,669) (55.36) Cash Flows from (for) Operating Activities

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Investasi

(24,084,732) (5,493,112) (18,591,620) 338.45 Cash Flows from (for) Investing Activities

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Pendanaan

21,122,742 (16,433,442) 37,556,185 (228.254) Cash Flows from (for) Financing Activities

Kenaikan (Penurunan) Dari Kas dan Setara Kas

1,798,377 (11,263,519) 13,061,896 (115.97) Increase (Decrease) in Cash and Cash Equivalents

Kas dan Setara Kas Awal Periode (1 Januari)

20,036,856 12,851,169 7,185,687 55.91 Cash and Cash Equivalents At Beginning of Period (1 January)

Penambahan Entitas Anak - 18,449,206 (18,449,206) (100.00) Additional Subsidiary

Kas dan Setara Kas Akhir Periode (31 Desember)

21,835,233 20,036,856 1,798,377 8.98 Cash and Cash Equivalents At End of Period (31 December)

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Operasi Pada 2019, kas yang diperoleh Perseroan dari aktivitas operasi sebesar USD4,76 juta, turun 55,36% atau USD5,90 juta dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai USD10,66 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh turunnya kolektabilitas piutang dari pelanggan dan penurunan margin Perseroan.

Income for the YearThe Company’s income for the year in 2019 was USD6.34 million, a decrease of 49.03% or USD6.01 million from USD12.43 million. The decrease in income for the year affected the decline in the income attributable to owners of the Parent Entity by 50.08%, thus, the basic earnings per share decreased from USD0.0028 in 2018 to USD0.0013 in 2019.

Other Comprehensive IncomeOther comprehensive income in 2019 decreased by 209.91% or USD302.10 thousand from previously reaching USD143.92 thousand to minus USD158.19 thousand. The decrease was due to the increase in the remeasurement on retirement benefit program in 2019.

Comprehensive Income for the Year In line with the decline in income for the year, comprehensive income for the year also decreased by 50.87% or USD6.40 million from USD12.58 million in 2018 to USD6.18 million in 2019. The decrease affected the comprehensive income of the year attributable to owners of the Parent Entity, which decreased by 51.81% or USD5.98 million.

Basic Earnings Per ShareBasic earnings per share in 2019 amounted to USD0.0013, which decreased by 51.88% or USD0.0015 from the previous amount of USD0.0028.

Consolidated Statements of Cash Flows

Cash Flows from (for) Operating Activities In 2019, cash obtained by the Company from operating activities amounted to USD4.76 million, a decrease of 55.36% or USD5.90 million compared to that of previous year which reached USD10.66 million. This was mainly due to the decrease of receivables collectability from customers and decrease of the Company’s margin.



Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Investasi Pada 2019, kas yang digunakan Perseroan untuk aktivitas investasi mencapai USD24,08 juta, naik 338,45% atau USD18,59 juta dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sebesar USD5,49 juta. Hal tersebut karena kas untuk aktivitas investasi digunakan untuk pembayaran pembelian kembali 33% saham PT Triguna Internusa Pratama dan 34% saham PT PDPDE Gas senilai USD12,90 juta, serta untuk pengadaan aset tetap perusahaan sebesar USD9,86 juta.

Arus Kas dari (untuk)Aktivitas Pendanaan Kas yang diperoleh Perseroan dari aktivitas pendanaan pada tahun 2019 sebesar USD21,12 juta. Berbanding terbalik dengan tahun 2018 dimana Perseroan menggunakan kas untuk aktivitas pendanaan sebesar USD16,43 juta. Kas positif dari aktivitas pendanaan pada tahun 2019 terutama disebabkan adanya penerimaan piutang dari pihak berelasi sebesar USD23,48 juta.

Rasio Keuangan(dalam %, yoy)


Profitabilitas (%) Profitability (%)

Marjin Laba Bersih 4.67 9.68 Net Profit Margin

Rasio Laba Bersih terhadap Total Aset 3.16 5.98 Return on Assets (ROA)

Rasio Laba Bersih terhadap Total Ekuitas 5.64 12.45 Return on Equity (ROE)

Likuiditas (%) Liquidity (%)

Rasio Kas 92.85 112.36 Cash Ratio

Rasio Lancar 301.02 374.96 Current Ratio

Solvabilitas (%) Solvency (%)

Rasio Total Liabilitas Terhadap Total Aset 32.00 31.06 Total Liabilities to Total Assets Ratio

Rasio Total Liabilitas Terhadap Total Ekuitas 47.06 45.04 Total Liabilities to Total Equity Ratio

Kolektibilitas Piutang Receivables Collectability

Rasio Perputaran Piutang (x) 7.93 8.26 Receivables Turnover Ratio (x)

Rata-Rata Periode Penagihan (hari) 46.02 44.19 Average Collection Period (days)

Profitabilitas Profitabilitas Perseroan diukur melalui perhitungan marjin laba bersih, rasio laba bersih terhadap total aset, dan rasio laba bersih terhadap total ekuitas. Pada 2019, marjin laba bersih Perseroan mengalami penurunan dari 9,68% menjadi 4,67%. Hal ini terutama disebabkan oleh turunnya proporsi pendapatan toll fee dan gas kompresor. Rasio laba bersih terhadap total aset juga mengalami penurunan dari 5,98% tahun 2018 menjadi 3,16% pada tahun 2019. Sementara, rasio laba bersih terhadap total ekuitas mengalami penurunan dari 12,45% menjadi 5,64%. Penurunan rasio-rasio tersebut dipengaruhi oleh turunnya pendapatan toll fee dan gas kompresor. Di sisi lain, jumlah ekuitas yang diatribusikan ke Entitas Induk mengalami kenaikan yang disebabkan oleh perubahan kepemilikan saham di Entitas Anak Perseroan.

Cash Flows from (for) Investing Activities In 2019, cash used by the Company for investing activities reached USD24.08 million, an increase of 338.45% or USD18.59 million compared to that of previous year which was only USD5.49 million. This was because cash for investing activities was used to buy back 33% shares of PT Triguna Internusa Pratama and 34% shares of PT PDPDE Gas worth of USD12.90 million, and to procure the Company’s fixed assets of USD9.86 million.

Cash Flows from (for) Financing Activities Cash obtained by the Company from financing activities in 2019 amounted to USD21.12 million. This is in contrast with that of 2018 where the Company used cash for financing activities amounting to USD 16.43 million. Positive cash from financing activities in 2019 was mainly due to receipts of receivables from related parties amounting to USD23.48 million.

Financial Ratios

ProfitabilityThe Company’s profitability is measured by calculating net profit margin, return on assets, and return on equity. In 2019, the Company’s net profit margin decreased from 9.68% to 4.67%. This was mainly due to the decrease in the revenues proportion of toll fee and gas compressor. Return on assets ratio also decreased from 5.98% in 2018 to 3.16% in 2019. While, return on equity ratio decreased from 12.45% to 5.64%. The decline in these ratios was influenced by the decrease in toll fee and gas compressor revenues. On the other hand, the amount of equity attributable to the Parent Entity increased due to changes in share ownership in the Company’s Subsidiary.



Kemampuan Membayar UtangKemampuan untuk membayar utang Perseroan diukur dengan perhitungan rasio likuiditas dan rasio solvabilitas yang dijelaskan sebagai berikut.1. Rasio likuiditas Rasio ini digunakan sebagai alat ukur kemampuan Perseroan

dalam memenuhi kewajiban jangka pendek. Rasio likuiditas Perseroan tahun 2019: a. Rasio Kas Rasio kas Perseroan tahun 2019 tercatat sebesar 92,85%,

menurun dibandingkan tahun 2018 yang mencapai 112,36%.

b. Rasio Lancar Rasio lancar Perseroan tahun 2019 tercatat sebesar

301,02% menurun dibandingkan tahun 2018 sebesar 374,96%.

Penurunan rasio likuiditas Perseroan ini disebabkan oleh naiknya saldo utang jangka pendek sebesar USD5,68 juta.

2. Rasio solvabilitas berfungsi untuk menghitung kemampuan Perseroan dalam menunaikan kewajiban jangka panjang Perseroan. Rasio solvabilitas Perseroan tahun 2019 dapat dilihat dari:a. Rasio Liabilitas terhadap Total Aset Rasio liabilitas terhadap total aset tahun 2019 sebesar

32,00% meningkat dibandingkan tahun 2018 sebesar 31,06%.

b. Rasio Liabilitas terhadap Total Ekuitas Rasio liabilitas terhadap total ekuitas Perseroan tahun

2019 sebesar 47,06% meningkat dari tahun 2018 yang tercatat sebesar 45,04%.

Peningkatan rasio solvabilititas dipengaruhi oleh turunnya utang bank serta penurunan jumlah ekuitas.

Kolektibilitas PiutangKolektibilitas piutang Perseroan berdasarkan rasio perputaran piutang tahun 2019 tercatat 7,93 kali, turun dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 8,26 kali. Selain itu, jangka waktu yang dibutuhkan Perseroan untuk mengumpulkan piutang tahun 2019 adalah 46 hari, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya selama 44 hari. Turunnya kolektibilitas piutang ini disebabkan oleh kenaikan saldo piutang ke konsumen.

Struktur Permodalan

Perseroan menerapkan manajemen permodalan dengan tujuan untuk mencapai struktur modal yang optimal untuk memenuhi tujuan usaha. Hal tersebut dilakukan dengan mempertahankan rasio modal yang sehat dan memaksimalkan nilai Pemegang Saham. Oleh karena itu, manajemen telah memantau permodalan dengan menggunakan beberapa ukuran leverage keuangan, seperti rasio utang terhadap ekuitas.

SolvencyThe Company’s ability to pay debts is measured by calculating liquidity ratio and solvency ratio as explained below:

1. Liquidity Ratio This ratio is used to measure the Company’s ability in meeting

short-term liabilities. The Company’s liquidity ratio in 2019:

a. Cash Ratio The Company’s cash ratio in 2019 was recorded at 92.85%,

a decrease compared to that of 2018 which reached 112.36%.

b. Current Ratio The Company’s current ratio in 2019 was recorded at

301.02%, a decrease compared to that of 2018 which was 374.96%.

The decrease in the Company’s liquidity ratio was due to the increase in short-term debt balances of USD5.68 million.

2. Solvency ratio serves to calculate the Company’s ability to fulfill the Company’s long-term liabilities. The Company’s solvency ratio in 2019 can be seen from:

a. Liabilities to Total Assets Ratio The liabilities to total assets ratio in 2019 was 32.00%, an

increase from that of 2018 of 31.06%.

b. Liabilities to Total Equity Ratio The Company’s liabilities to total equity ratio in 2019 was

47.06%, an increase from that of 2018 which was recorded at 45.04%.

The increase in solvency ratio was influenced by the decrease in bank loan and decrease in equity amount.

Receivables CollectabilityThe Company’s receivables collectability based on the receivables turnover ratio in 2019 was recorded at 7.93 times, a decrease from 8.26 times of the previous year. Moreover, the period required by the Company to collect receivables in 2019 was 46 days, an increase compared to that of previous year of 44 days. The decrease in receivables collectability was due to the increase in receivable balances to consumers.

Capital Structure

The Company establishes the capital structure aiming to achieve optimal capital structure to achieve its business objectives. This is done by maintaining sound capital ratio and maximizing Shareholders value. Therefore, the management has monitored its capital by using several measures of financial leverage, such as debt to equity ratio.




Uraian

2019 2018

DescriptionUSD Persentase

terhadap Ekuitas Percentage to

Equity(%)

USD Persentase terhadap Ekuitas

Percentage to Equity

(%)

Total Liabilitas 57,738,790 32.00 59,348,916 31.06 Total Liabilities

Total Liabilitas Jangka Pendek 23,516,436 13.03 17,833,522 9.33 Total Current Liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 34,222,355 18.97 41,515,394 21.72 Total Non-Current Liabilities

Total Ekuitas 122,701,295 68.00 131,755,224 68.94 Total Equity

Total Liabilitas dan Ekuitas 180,440,085 100.00 191,104,140 100.00 Total Liabilities and Equity

Proporsi permodalan dari ekuitas menurun menjadi 68,00% dibandingkan tahun 2018 sebesar 68,94%. Kondisi tersebut terutama dipengaruhi oleh langkah Perseroan yang melakukan pembelian atas saham PT Triguna Internusa Pratama dan PT PDPDE Gas yang berpengaruh terhadap turunnya total ekuitas Perseroan, sehingga proporsi total liabilitas Perseroan mengalami sedikit kenaikan menjadi 32,00% dari tahun sebelumnya sebesar 31,06%. Meskipun demikian, proporsi permodalan dari ekuitas masih lebih besar dibandingkan dengan liabilitas yang dimiliki Perseroan.

Investasi Barang Modal dan Ikatan Material yang Terkait

Rincian investasi barang modal yang dilakukan Perseroan dalam 2 tahun terakhir diungkapkan dalam tabel berikut.


UraianTujuan

Objectives2019 2018

Pertumbuhan / GrowthDescription

USD %

Tanah Pendukung Operasional / Operational Support

- 84,330 (84,330) (100.00) Land

Bangunan Pendukung Operasional / Operational Support

3,781,470 - 3,781,470 100.00 Buildings

Jaringan Pipa Gas Pendukung Operasional / Operational Support

4,047,083 28,651 4,018,432 14025.45 Gas Pipelines

Kompresor Gas Pendukung Operasional / Operational Support

86,646 229,682 (143,036) (62.28) Gas Compressor

Mesin dan Peralatan Pendukung Operasional / Operational Support

1,749,454 188,725 1,560,729 826.99 Machine and Equipment

Kendaraan Pendukung Operasional / Operational Support

6,942 158 6,784 4293.67 Vehicles

Sewa Pembiayaan Kendaraan

Pendukung Operasional / Operational Support

191,082 336,570 (145,488) (43.23) Vehicle Finance Lease

Total 9,862,677 868,117 8,994,560 1,036.10 Total

The proportion of capital from equity decreased to 68.00% compared to that of 2018 of 68.94%. This condition was mainly influenced by the Company’s steps in purchasing shares of PT Triguna Internusa Pratama and PT PDPDE Gas, which affected the decline in the Company’s total equity, therefore, the proportion of the Company’s total liabilities slightly increased to 32.00% from that of previous year of 31.06%. Nonetheless, the proportion of capital from equity is still greater than the liabilities of the Company.

Capital Goods Investment and Related Material Commitment

Details of capital goods investment made by the Company in the last 2 years are disclosed in the following table.



Investasi barang modal dilakukan Perseroan terutama untuk pembelian bangunan kantor, jaringan pipa gas, crude handling facility, overhaul kompresor gas, pengadaan peralatan kantor, dan kendaraan operasional. Terkait investasi ini, perusahaan juga telah melakukan ikatan dengan pihak lain, yaitu kerja sama crude handling, perjanjian penjualan gas ke beberapa konsumen industrial dan perpanjangan perjanjian jasa kompresi gas di pembangkit listrik Cilegon.

Ikatan material terkait investasi modal tersebut diuraikan sebagai berikut.

Pihak 11st Party

Pihak 22nd Party

Tujuan IkatanPurpose of

Commitment

Jangka WaktuTenor

Sumber DanaSources of Fund

Mata UangCurrency

Proteksi Risiko Mata Uang

Protection of Foreign Currency

Risk


PT Lontar Papirus Pulp & Paper

Penjualan gasSales of gas

10 tahun10 years

Internal USD -


PT Denso Indonesia


4 tahun4 years

Internal USD -


PT Namicoh Penjualan gasSales of gas

14 tahun14 years

Internal USD -


PT Artas Energi Petrogas


4 tahun4 years

Internal USD -


PLN Purwodadi Penjualan gasSales of gas

3 tahun3 years

Internal USD -

PT Triguna Internusa Pratama

PT Indonesia Power

Jasa kompresi gasGas compression services

3 tahun3 years

Internal IDR -

PT PDPDE Gas PT Petro Muba Kerja sama crude handlingCrude handling cooperation

1 tahun1 year

Internal IDR -

Informasi Material Terkait Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akusisi, Restrukturisasi Utang dan/atau Modal

Pada tahun 2019, Perseroan telah berhasil menyelesaikan transaksi pembelian kembali (buy back) saham PT Triguna Internusa Pratama dari Itochu Corporation sebesar 33% dan pembelian saham PT PDPDE Gas dari PT Dika Karya Lintas Nusa dan PT Palsin Anugerah Adil sebesar 34%.

Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Berelasi

Transaksi yang dilakukan oleh Perseroan disesuaikan dengan Standar Akuntasi Keuangan (SAK) yang berlaku seperti yang dijelaskan dalam catatan 32 Laporan Keuangan Konsolidasian 2019.

Capital goods investment made by the Company is mainly for the purchase of office building, gas pipeline, crude handling facility, gas compressor overhaul, procurement of office equipment and operational vehicle. Related to this investment, the Company has also made commitments with other parties, which are cooperation for crude handling, gas sales agreements to several industrial consumers and extension of gas compression service agreements at Cilegon power plant.

Material commitments related to capital investment are described as follows.

Material Information Related to Investment, Expansion, Divestment, Acquisition, Debt and/or Capital Restructuring

In 2019, the Company successfully completed a 33% buy back share of PT Triguna Internusa Pratama from Itochu Corporation and purchased shares of PT PDPDE Gas from PT Dika Karya Lintas Nusa and PT Palsin Anugerah Adil of 34%.

Transactions Containing Conflict of Interest and/or Transactions with Related Parties

Transactions conducted by the Company are adjusted to the applicable Financial Accounting Standards (SAK) as described in notes 32 of the 2019 Consolidated Financial Statements.



Sifat Hubungan dengan Pihak BerelasiPihak-pihak yang berelasi dengan Perseroan diungkapkan dalam tabel berikut.

Pihak yang BerelasiRelated Parties

Sifat BerelasiNature of Relationship

Sifat TransaksiNature of Transaction

Tokyo Gas Pemegang Saham Anak PerusahaanSubsidiary Shareholder

Manajemen FeeFee Management

Itochu Corporation Pemegang Saham Anak PerusahaanSubsidiary Shareholder

Manajemen FeeFee Management

PDPDE Sumsel Pemegang Saham Anak PerusahaanSubsidiary Shareholder

Kerjasama Niaga MasCommercial Cooperation

PT Pertagas Jatim Utama Cendana Perusahaan AsosiasiAssociation entity

Pinjaman Modal KerjaWorking Capital Loans

Transaksi dengan Pihak BerelasiSemua kegiatan transaksi dengan pihak berelasi dalam jumlah yang penting dan dilakukan secara wajar sebagaimana adanya sesuai dengan peraturan serta ketentuan yang berlaku. Rincian transaksi dengan pihak berelasi dijelaskan dalam tabel sebagai berikut.



Piutang Usaha Trade Receivables - Related-Party

PDPDE Sumsel 41,787 515,998 PDPDE Sumsel

Total 41,787 515,998 Total

Persentase terhadap Total Aset (%) 0.02% 0.27% Percentage to Total Assets (%)

Piutang Lain-Lain Other Receivables - Related Party

Pemegang Saham - 12,902 Shareholder

PT Petrogas Jatim Utama Cendana 18, 074,740 41,559,868 PT Petrogas Jatim Utama Cendana

Lain-lain 516,436 497,394 Others

Total 18,591,176 42,070,164 Total

Persentase Terhadap Total Aset 10.30% 22.01% Percentage to Total Assets

Seluruh transaksi dengan pihak berelasi dalam jumlah signifikan dan dilakukan secara wajar sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak berelasi.

Informasi Setelah Tanggal Laporan Akuntan

Tidak ada informasi material setelah tanggal laporan akuntan.

Nature of Relationship with Related PartiesParties related to the Company are disclosed in the following table.

Transaction with Related PartyAll transactions with related parties are in important amount and carried out fairly as is in accordance with the applicable rules and regulations. Details of transactions with related parties are described in the following table.

All transactions with related parties are in significant amount and are carried out fairly in accordance with the applicable rules and regulations, carried out whether or not with the same terms and conditions with the related parties.

Information Subsequent to the Accountant’s Reporting Date There is no material information subsequent to the accountant’s reporting date.



Perubahan Peraturan Perundang-Undangan

Sepanjang 2019, tidak ada perubahan peraturan perundang-undangan yang berdampak signifikan atau menimbulkan dampak material terhadap Perseroan.

Perubahan Kebijakan Akuntansi

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 telah sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia. Berikut adalah standar akuntansi keuangan baru yang berlaku pada periode yag dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2019:

Perubahan Kebijakan Akuntansi

ISAK/Amandemen PSAKAmendment to SFAS/IFAS

Ikhtisar RingkasBrief Overview

Dampak terhadap PerseroanImpact to the Company

PSAK 71: Instrumen Keuangan (berlaku 1Januari 2020, dengan opsi penerapan dini diperkenankan).SFAS 71: Financial Instrument (effective 1 January 2020, with early application options allowed).

Merupakan adopsi dari IFRS 9 Financial Instruments. PSAK 71 mengatur perubahan persyaratan terkait instrumen keuangan seperti:a. Klasifikasi dan pengukuran;b. Penurunan nilai; dan c. Akuntansi lindung nilai. This is the adoption of IFRS 9 Financial Instruments. SFAS 71 provides for amendments to financial instrument related requirements such as:a. Classification and measurement;b. Impairment; and c. Accounting for hedging.

Tidak berdampak signifkan terhadap Perseroan.No significant impact on the Company.

PSAK 72: Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan (berlaku 1 Januari 2020, dengan opsi penetapan dini diperkenankan).SFAS 72: Revenue from Contract with Customer (effective 1 January 2020, with early application options allowed).

Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan merupakan adopsi dari IFRS 15 Revenue from Contracts with Customers. PSAK 72 menetapkan prinsip yang diterapkan entitas untuk melaporkan informasi yang berguna kepada pengguna laporan keuangan tentang sifat, jumlah, waktu, dan ketidakpastian pendapatan dan arus kas yang timbul dari kontrak dengan pelanggan. PSAK 72 akan menggantikan seluruh standar yang terkait dengan pengakuan pendapatan yang ada saat ini, yaitu:a. PSAK 23 : Pendapatan;b. PSAK 34 : Kontrak Konstruksi;c. ISAK 10 : Program Loyalitas Pelanggan,d. ISAK 21 : Perjanjian Konstruksi Real Estate, e. ISAK 27 : Pengalihan Aset dari Pelanggan; danf. PSAK 44 : Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estate. Untuk dapat menentukan pengakuan pendapatan, pernyataan ini mensyaratkan entitas untuk melakukan analisis transaksi berdasarkan kontrak terlebih dahulu, yang terdiri dari 5 tahapan berikut.1. Mengindentifikasi kontrak dengan pelanggan;2. Mengidentifikasi kewajiban pelaksanaan;3. Menentukan harga transaksi;4. Mengalokasikan harga transaksi terhadap kewajiban

pelaksanaan;dan5. Mengakui pendapatan ketika (atau selama) entitas telah

menyelesaikan kewajiban pelaksanaan.


Amendments to Laws and Regulations

Throughout 2019, there were no amendments to laws and regulations that significantly affected and caused material impact to the Company.

Amendments to Accounting Principles

The preparation of the Company’s consolidated financial statements for the period ended on 31 December 2019 was in accordance with the Financial Accounting Standards applicable in Indonesia. Below are the new Financial Accounting Standards that apply in the period beginning on or after 1 January 2019:

Amendments to Accounting Principles






Revenue from Contract with Customer is the adoption of IFRS 15 Revenue from Contracts with Customers. SFAS 72 sets out the principle that an entity applies to reporting useful information to users of the financial statements about the nature, amount, time, and uncertainty of revenue and cash flows arising from contracts with customers. SFAS 72 will replace all the standards associated with current revenue recognition, which are:a. SFAS 23 : Revenue;b. SFAS 34 : Construction Contracts;c. IFAS 10 : Customer Loyalty Program,d. IFAS 21 : Real Estate Construction Agreement, e. IFAS 27 : Asset Transfer From Subscribers, andf. SFAS 44 : Accounting for Real Estate Development Activities. In order to determine revenue recognition, this statement requires the entity to perform a contractual transaction analysis in advance, comprising the following five (5) stages such are.1. Identifying contracts with customers;2. Identifying implementation obligations;3. Determining the transaction price;4. Allocating the price of the transaction to the implementation

obligation; and5. Recognize income when (or during) entity has completed

implementation obligation.

PSAK 73: Sewa (berlaku 1 Januari 2020, dengan opsi penerapan dini diperkenankan). SFAS 73: Leases (effective 1 January 2020, with an early adoption option permitted).

Sewa merupakan adopsi dari IFRS 16 Leases. PSAK 73: Sewa menetapkan prinsip pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapkan sewa. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa penyewa dan pesewa menyediakan informasi yang relevan yang mempresentasikan dengan tepat transaksi tersebut. Informasi ini memberikan dasar bagi pengguna laporan keuangan untuk menilai dampak transaksi sewa pada posisi keuangan, kinerja keuangan dan arus kas entitas. PSAK 73: Sewa akan menggantikan:a. PSAK 30 : Sewa;b. ISAK 8 : Penentuan Apakah Suatu Perjanjian Mengandung

Suatu Sewa;c. ISAK 23 : Sewa Operasi-Insentif;d. ISAK 24 : Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang

Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa; dan e. ISAK 25 : Hak atas Tanah Rents are the adoption of IFRS 16 Leases. SFAS 73: Leases establish the principles of recognition, measurement, presentation, and disclosure of leases. The goal is to ensure that lessee and lessor provide relevant information that accurately represents the transaction. This information provides the basis for users of financial statements to assess the impact of lease transactions on the financial position, financial performance, and cash flow of the entity. SFAS 73: Rent will replace:a. SFAS 30: Leases;b. IFAS 8: Determining Whether an Agreement Contains a Lease;c. IFAS 23: Operation Lease - Incentives;d. IFAS 24: Evaluating the Substance of Transactions Involving a

Legal Form of Lease; e. IFAS 25: Land Rights


ISAK 33: Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka (berlaku 1 Januari 2019, dengan opsi penerapan dini diperkenankan).IFAS 33: Foreign Exchange Transactions and Advances (effective 1 January 2019, with early application options allowed).

Merupakan adopsi dari IFRIC 22 Foreign Currency Transaction and Advance Consideration. ISAK 33 mengklasifikasi penggunaan tanggal transaksi untuk menentukan kurs yang digunakan pada pengakuan awal aset, beban atau penghasilan terkait pada saat entitas telah menerima atau membayar imbalan di muka dalam valuta asing.This is an adoption of IFRIC 22 Foreign Currency Transactions and Advance Consideration. IFAS 33 clarifies the use of the transaction date to determine the exchange rate used in the initial recognition of the related asset, expense, or income at the time the entity has received or paid upfront interest in the foreign currency.







Amandemen PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiai dan Ventura Bersama tentang kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Assosiasi dan Ventura Bersama (berlaku 1 Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan).Amendment to SFAS 15: Investments in Joint Associate and Venture Associations on Long-Term Interests in Associated Entities and Venture Associations (effective 1 January 2020, with early application options allowed).

Merupakan adopsi dari Amandemen IAS 28 Investments in Associates and Joint Ventures: Long-term Interests in Associates and Joint Ventures. Amandemen PSAK 15 menambah paragraph 14A sehingga mengatur bahwa entitas juga menerapkan PSAK 71 atas instrument keuangan pada Entitas Asosiasi atau ventura bersama di mana metode ekuitas tidak diterapkan. Hal ini termasuk kepentingan jangka panjang yang secara substansi membentuk bagian investasi neto entitas pada entitas asosiasi atau ventura bersama sebagaimana dimaksud dalam PSAK 15 paragraf 38.This is the adoption of Amendments to IAS 28 Investments in Associates and Joint Ventures: Long-term Interests in Associates and Joint Ventures. The amendments to SFAS 15 adds paragraph 14A so as to provide that the enterprise also applies SFAS 71 to financial instruments to an Associate or joint venture in which the equity method is not applied. This includes long-term interests that substantially form the portion of the entity’s net investment in an associate or joint venture as referred to in SFAS 15, paragraph 38.


Pencapaian Target Tahun 2019

Kinerja Perseroan pada tahun 2019 telah berhasil melampaui target yang telah ditetapkan, dimana laba bersih diatribusikan ke Entitas Induk sebesar USD5,706 juta, melebihi dari target 2019, yaitu sebesar USD2,625 juta. Pencapaian target Perseroan ini terutama disebabkan oleh tingginya realisasi bagian laba dari Entitas Asosiasi.


Uraian Realisasi 20192019 Actuals

Target 20192019 Targets

PencapaianAchievement

(%)Description

Pendapatan Usaha 122,131,956 127,342,603 95.91 Revenue

Beban Pokok Pendapatan (105,032,586) (111,492,585) 94.21 Cost of Revenue

Laba Bruto 17,099,370 15,850,018 107.88 Gross Profit

Beban Umum dan Administrasi (14,251,151) (12,203,072) 116.78 General and Administration Expenses

Pendapatan (Beban) Lain-Lain 6,200,090 1,232,444 503.07 Other Income (Expense)

Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan 9,048,309 4,879,390 185.44 Income Before Income Tax Expenses

Beban Pajak Penghasilan (2,710,907) (1,656,940) 163.61 Income Tax Expenses

Laba Tahun Berjalan 6,337,402 3,222,450 196.67 Income For The Year

Laba Diatribusikan ke Entitas Induk 5,706,456 2,625,719 217.33 Income Attributable to Owners of the Parent Entity

Pengembangan Usaha Tahun 2020

Prospek UsahaPada tahun 2020, pemerintah memproyeksikan pertumbuhan realisasi lifting gas bumi pada kisaran 1.191 MBOEPD, lebih tinggi dari realisasi lifting gas bumi tahun 2019 sebesar 1.057 MBOEPD. Penetapan proyeksi tersebut disertai dengan upaya-upaya pemerintah untuk:

Target Achievement in 2019

The Company’s performance in 2019 exceeded the target set, where net income attributed to the Parent Entity was USD5,706 million, exceeding the 2019 target of USD2,625 million. The Company’s target achievement was mainly due to the high realization of share in net earnings of Associate.

Business Development in 2020

Business ProspectsIn 2020, the government projects the growth of natural gas lifting realization in the range of 1,191 MBOEPD, higher than the realization of natural gas lifting in 2019 of 1,057 MBOEPD. The establishment of the projection is accompanied by government efforts to:



1. Mengefisienkan penggunaan biaya untuk menjaga keekonomian;

2. Pemberian insentif untuk mengatasi penundaan investasi;3. Menambah sumber-sumber pengembangan, work over, dan

well service;4. Mengatasi masalah subsurface;5. Meminimalkan gangguan operasi;6. Secara aktif mengkoordinasikan kendala pembebasan lahan

dan perijinan;7. Melaksanakan strategi pengadaan yang lebih efektif;8. Mendorong penyelesaian masalah di midstream dan

downstream untuk mengatasi penyerapan pembeli yang masih rendah; serta

9. Memberikan kepastian pengelolaan wilayah kerja, jauh sebelum masa waktunya berakhir.

Selain itu, berdasarkan Outlook Energi Indonesia 2019, ke depannya pemerintah juga akan menghentikan ekspor gas setelah semua kontrak ekspor gas berakhir. Hal tersebut sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri, terutama untuk sektor industri dan pembangkit listrik.

Pemerintah juga berencana untuk menerapkan program coal to dimethyl ether (DME), yaitu program yang diterapkan untuk meningkatkan nilai tambah batubara dengan melakukan gasifikasi. Melalui program DME, bisnis migas ke depannya diharapkan mengalami peningkatan dan mendapatkan peluang baru, terutama dalam kontrak kerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar.

Proyeksi Tahun 2020

Perseroan telah menyusun proyeksi usaha untuk tahun 2020 dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi tahun sebelumnya, baik dari segi makro maupun mikro. Berikut uraian mengenai proyeksi usaha Perseroan.


Uraian Target 20202020 Targets

Realisasi 20192019 Actuals Description

Pendapatan Usaha 126,265,611 122,131,956 Revenue

Beban Pokok Pendapatan (107,835,372) (105,032,586) Cost of Revenue

Laba Bruto 18,430,239 17,099,370 Gross Profit

Beban Umum dan Administrasi (12,421,687) (14,251,151) General and Administration Expenses

Pendapatan (Beban) Lain-Lain 2,426,229 6,200,090 Other Income (Expense)

Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan 8,434,781 9,048,309 Profit Before Income Tax Expenses

Beban Pajak Penghasilan (1,748,194) (2,710,907) Income Tax Expenses

Total Laba Tahun Berjalan 6,686,587 6,337,402 Total Income for The Year

Laba Diatribusikan ke Entitas Induk 5,663,364 5,706,456 Income Attributable to Owners of the Parent Entity

1. Make efficient use of costs to maintain the economy;

2. Provide incentives to overcome investment delay;3. Add development resources, work over, and well service;

4. Troubleshoot subsurface problem;5. Minimize disruption of operations;6. Actively coordinate land acquisition and licensing constraints;

7. Implement more effective procurement strategy;8. Encourage midstream and downstream problem solving to

overcome the absorption of buyers who are still low; and

9. Provide certainty in the management of work area, long before the time period expires.

Furthermore, based on the 2019 Indonesia Energy Outlook, the government will also stop gas exports in the future after all gas export contracts. This is as an effort to meet domestic demand, especially for the industrial sector and power generation.

The government also plans to implement coal to dimethyl ether (DME) program, which is a program that is implemented to increase coal’s added value by gasification. Through DME program, the oil and gas business in the future is expected to experience an increase and get new opportunities, especially in joint contracts with large companies.

Projections for 2020

The Company has set its business projections for 2020 by considering the economic condition of the previous year, in terms of macro and micro. Below is the description of the Company’s business projections.



Perseroan telah menyusun beberapa rencana sebagai langkah strategis untuk mencapai target yang telah ditentukan, antara lain: 1. Bidang Infrastruktur Gas

a. Memperluas jaringan pipa gas yang bisa menjangkau seluruh area potensial yang memiliki sumber gas, serta mengembangkan sistem distribusi yang terintegrasi;

b. Melakukan pengembangan untuk fasilitas LNG; dan c. Melakukan studi serta survei dalam rangka akusisi

perusahaan infrastruktur gas yang sudah beroperasi.

2. Bidang Perdagangan Gas a. Meningkatkan volume aliran gas ke konsumen;b. Menambah konsumen baru;c. Mengembangkan pasar pada area baru yang potensial;

dand. Melakukan studi dan survei dalam rangka akusisi

perusahaan gas trading yang sudah beroperasi.

3. Bidang Pembangkit Listrika. Mengikuti proses tender terkait proyek pembangkit;b. Menjalin kerjasama dengan mitra konsorsium dalam

rangka keberhasilan tender; danc. Melakukan studi dalam rangka akusisi perusahaan

pembangkit potensial yang telah beroperasi.

4. Bidang Gas Hilir Menjajaki keikutsertaan dalam pengelolaan blok Migas

(participating interest).

5. Bisnis Utilitas a. Mengajukan permohonan Pengembangan usaha dalam

bidang utilitas; danb. Melakukan pengembangan bisnis dalam bidang utilitas.

The Company has prepared several plans as the strategic steps to achieve the determined targets, among others:1. Gas Infrastructure Sector

a. Expanding gas pipelines that can reach all potential areas that have gas sources and developing integrated distribution system;

b. Developing LNG facilities; andc. Conducting study and survey in the framework of acquiring

gas infrastructure company that is already operating.

2. Gas Trading Sector a. Increasing gas flow volume to consumers;b. Adding new customers;c. Developing markets in potential new areas; and

d. Conducting study and survey in the framework of acquiring gas trading company that is already operating.

3. Gas Power Plant Sectora. Following tender process related to power plant project;b. Establishing cooperation with consortium partners in the

framework of successful tender; andc. Conducting study in the framework of acquiring potential

power plant company that is already operating.

4. Downstream Gas Sector Exploring participation in managing Oil and Gas blocks

(participating interest).

5. Utility Business a. Submitting application for business development in the

field of utility; andb. Developing utility business.



06Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

104 Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan TerbukaImplementation of Corporate Governance Guidelines for Public Company

108 Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

116 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

120 DireksiBoard of Directors

125 Penilaian Kinerja Organ PerusahaanPerformance Assessment of the Company’s Organs

126 Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiRemuneration Policy of Board of Commissioners and Board of Directors

127 Komite AuditAudit Committee

130 Komite Nominasi, Remunerasi, dan GCGNomination, Remuneration, and GCG Committee

132 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

134 Unit Audit InternalInternal Audit Unit

135 Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

137 Sistem Manajemen RisikoRisk Management System

138 Akuntan PublikPublic Accountant

139 Pengadaan Barang dan JasaProcurement of Goods and Services

139 Kode EtikCode of Conduct

142 Budaya PerusahaanCorporate Culture

143 Pengendalian GratifikasiGratification Control

144 Perkara Penting dan Sanksi AdministratifSignificant Cases and Administrative Sanctions

144 Whistleblowing SystemWhistleblowing System

Peraturan dan ketentuan regulator maupun peraturan perusahaan telah diimplementasikan dengan baik di Perseroan. Demikian pula, peran organ tata

kelola serta kualitas implementasi sistem pengendalian internal dan sistem manajemen risiko terus ditingkatkan dati tahun ke tahun.

Regulations and regulatory provisions as well as Company regulations have been implemented well in the Company. Likewise, the role of governance organs and

implementation quality of the internal control system and risk management system continue to be improved from year to year.

Perseroan menyadari pentingnya penerapan tata kelola perusahaan (good corporate governance/GCG) secara konsisten dan berkelanjutan dalam mewujudkan pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan. Oleh karena itu, seluruh Organ Perseroan dilibatkan dalam pelaksanaan penerapan GCG. Setiap aktivitas bisnis dan keputusan strategis yang dilakukan Organ Perseroan selalu mempertimbangkan prinsip-prinsip GCG serta peraturan perundang-undangan yang berlaku, khusus yang berkaitan dengan penerapan GCG.

The Company acknowledges the importance of consistently and continuously implementing good corporate governance (GCG) in realizing sustainable business growth. Therefore, all of the Company’s Organs are involved in implementing GCG. Every business activity and strategic decision made by the Company’s Organ always considers the principles of GCG and the applicable laws and regulations, specifically relating to the implementation of GCG.

Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka Implementation of Corporate Governance Guidelines for Public Company

Penerapan GCG di Perseroan dilaksanakan sesuai Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32 /SEOJK.04/2015 mengenai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka. Pedoman tersebut berisi tentang aspek, prinsip, dan rekomendasi yang dijadikan rujukan bagi Perseroan dalam melaksanakan pengelolaan GCG secara komprehensif. Penerapan pedoman tersebut di tahun 2019 diuraikan sebagai berikut.

No. Aspek/Prinsip/RekomendasiAspects/Principles/Recommendations

StatusStatus

KeteranganRemark

I. Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang SahamRelationship between the Public Company and Shareholders in Guaranteeing Shareholders’ Rights

1. Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)Increasing the Value of Convening General Meeting of Shareholders (GMS)

a. Perusahaan terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting), baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan Pemegang Saham.

Public Company has technical voting methods or procedures, either open or close, prioritizing independence and interest of Shareholders.

TerpenuhiComplied

Mekanisme pengambilan keputusan dalam RUPS Tahunan dilakukan secara voting sesuai yang tercantum dalam Anggaran Dasar.The decision making mechanism in Annual GMS is conducted by voting as included in the Articles of Association.

b. Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris perusahaan terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.

All members of Board of Directors and members of Board of Commissioners of Public Company attend the Annual GMS.

PenjelasanExplanation

RUPS Tahunan 2019 tidak dihadiri oleh M Arsjad Rasjid P M (Komisaris) karena beliau berhalangan. Meskipun demikian, kuasa beliau telah dilimpahkan kepada anggota Komisaris lain yang hadir.Annual GMS 2019 was not attended by M. Arsjad Rasjid P M (Commissioner) because he was unable. Nevertheless, his power of attorney was delegated to another attending Commissioner.

c. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs web perusahaan terbuka paling sedikit selama 1 tahun.

Summary of GMS Minutes is available on the Company’s Website for at least 1 (one) year.

TerpenuhiComplied

Ringkasan RUPS Tahunan 2019 sudah disampaikan pada situs web Perseroan.The summary of the 2019 Annual GMS has been posted on the Company’s website.

The GCG in the Company is implemented in accordance with the Financial Services Authority Circular No. 32/SEOJK.04/2015 on Financial Services Authority Regulation No. 21/POJK.04/2015 on the Implementation of Public Corporate Governance Guidelines. The guidelines contain aspects, principles, and recommendations used as a reference for the Company to perform comprehensive GCG management. The Guidelines’ implementation in 2019 is described as follows:

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan



StatusStatus

KeteranganRemark

2. Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor.Increasing the Communication Quality of the Public Company and Shareholders or Investors.

a. Perusahaan terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan Pemegang Saham atau investor.

Public Company has communication policy with the Shareholders or Investors.

TerpenuhiComplied

Kebijakan pengungkapan informasi terhadap Pemegang Saham telah dimuat dalam Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan internal lainnya, khususnya terkait RUPS.The policy on information disclosure to Shareholders has been included in the Company’s Articles of Association and other internal regulations, specifically related to the GMS.

b. Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi perusahaan terbuka dengan Pemegang Saham atau investor dalam situs web.

Public Company discloses the communication policy between the Public Company and Shareholders or investors on the website.

TerpenuhiComplied

Kebijakan pengungkapan komunikasi perusahaan dengan Pemegang Saham dan investor telah diungkapkan dalam situs web Perseroan.The Company’s communication disclosure policies with Shareholders and Investors have been posted on the Company’s website.

II. Fungsi dan Peran Dewan KomisarisFunctions and Roles of the Board of Commissioners

3. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris.Strengthening Membership and Composition of the Board of Commissioners.

a. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi perusahaan terbuka.

The determination of number of Board of Commissioners considers the condition of the Public Company.

TerpenuhiComplied

Penyesuaian jumlah anggota Dewan Komisaris telah mempertimbangkan kondisi Perseroan saat ini.Adjustment to the number of Board of Commissioners already considers the Company’s current condition.

b. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

The determination of composition of the Board of Commissioners considers the diversity of expertise, knowledge, and experience required.

TerpenuhiComplied

Pihak yang diangkat menjadi Dewan Komisaris memiliki keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan Perseroan.Persons appointed as the Board of Commissioners have the expertise, knowledge, and experience required by the Company.

4. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.Increasing the Quality of Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners.

a. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.

The Board of Commissioners has self assessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners.

TerpenuhiComplied

Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilaksanakan dengan menggunakan metode self assessment dan penilaian oleh Pemegang Saham pada saat RUPS.The performance assessment of the Board of Commissioners is carried out using the self-assessment method by the Shareholders at the GMS.

b. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan perusahaan terbuka.

Self assessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners is disclosed through the Public Company Annual Report.

TerpenuhiComplied

Penilain kinerja Dewan Komisaris diungkapkan pada uraian Penilaian Kinerja Organ Perseroan dalam Laporan Tahunan ini.Performance assessment of the Board of Commissioners is disclosed in the description of Performance Assessment of the Company’s Organ in this Annual Report.

c. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

The Board of Commissioners has policy related to resignation of members of Board of Commissioners if involved in financial crime.

TerpenuhiComplied

Kebijakan terkait pengunduran diri Dewan Komisaris tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan.Policies related to the resignation of the Board of Commissioners are listed in the Company’s Articles of Association.

d. Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses nominasi anggota Direksi.

The Board of Commissioners or Committees performing the Nomination and Remuneration functions prepares a succession policy in the nomination process of members of Board of Directors.

TerpenuhiComplied

Komite Nominasi, Remunerasi dan GCG telah memiliki kebijakan terkait nominasi anggota Direksi.The Nomination, Remuneration, and GCG Committee has had a succession policy related to nomination of member of Board of Directors.




StatusStatus

KeteranganRemark

III. Fungsi dan Peran DireksiFunctions and Roles of the Board of Directors

5. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi.Strengthening Membership and Composition of the Board of Directors.

a. Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi perusahaan terbuka, serta efektivitas dalam pengambilan keputusan.

The determination of number of Directors considers the condition of the Public Company, and the effectiveness of decision making.

TerpenuhiComplied

Penyesuaian jumlah anggota Direksi telah mempertimbangkan kondisi Perseroan saat ini.Adjustment to the number of Board of Directors already considers the Company’s current condition.

b. Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

The determination of composition of Board of Directors considers the range of expertise, knowledge, and experience required

TerpenuhiComplied

Pihak yang diangkat menjadi Direksi memiliki keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan Perseroan.Persons appointed to the Board of Directors have the expertise, knowledge, and experience required by the Company.

c. Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.

Members of Board of Directors in charge of accounting or finance have the skills and/or knowledge in accounting.

TerpenuhiComplied

M Oka Lesmana selaku Direktur yang bertanggung jawab di bidang keuangan dan administrasi memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman di bidang akuntasi.M Oka Lesmana as the Director in charge of finance and administration has an educational background and experience in accounting.

6. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.Increasing the Quality of Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Directors.

a. Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi.

The Board of Directors has self assessment policy to assess the Board of Directors’ performance.

TerpenuhiComplied

Penilaian kinerja Direksi dilaksanakan dengan menggunakan metode self assessment dan penilaian oleh Pemegang Saham pada saat RUPS.The performance assessment of the Board of Directors is carried out using the self-assessment method by the Shareholders at the GMS.

b. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka.

Self assessment policy to assess the performance of the Board of Directors is disclosed through the Annual Report of the Public Company.

TerpenuhiComplied

Penilain kinerja Direksi diungkapkan pada uraian Penilaian Kinerja Organ Perseroan dalam Laporan Tahunan ini.The performance assessment of the Board of Directors is disclosed in the description of the Company’s Organ Performance Assessment in this Annual Report.

c. Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

The Board of Directors has policy related to resignation of members of Board of Directors if involved in financial crime.

TerpenuhiComplied

Kebijakan terkait pengunduran diri Direksi tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan.Policies related to the resignation of the Board of Directors are listed in the Company’s Articles of Association.

IV. Partisipasi Pemangku KepentinganStakeholders Participation

7. Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan.Increasing the Corporate Governance Aspect through Stakeholders Participation

a. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.

The Public Company has a policy to prevent the occurrence of insider trading.

TerpenuhiComplied

Kebijakan terkait insider trading tercantum dalam nilai-nilai yang diatur dalam Kode Etik Perseroan.Policies related to insider trading are listed in the values stipulated in the Company’s Code of Ethics.

b. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.

Public Company has anti-corruption and anti-fraud policies.

TerpenuhiComplied

Kebijakan anti korupsi dan anti fraud tercantum dalam Kode Etik Perseroan.Anti-corruption and anti-fraud policies have been included in the Company’s Code of Conduct.




StatusStatus

KeteranganRemark

c. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.

Public Company has a policy on selection and improvement of supplier or vendor capabilities.

TerpenuhiComplied

Perseroan telah memiliki kebijakan terkait pelaksanaan seleksi dan evaluasi pemasok atau vendor. Kebijakan tersebut dijadikan panduan bagi unit terkait dalam menentukan mitra kerja.The Company has policies related to the selection and evaluation of suppliers or vendors. The policies are used as a guide for related units in determining work partners.

d. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.

Public Company has a policy on the fulfillment of creditors’ rights.

TerpenuhiComplied

Perseroan mematuhi ketentuan yang dimuat dalam surat perjanjian dengan kreditur.The Company complies with the provisions included in the agreement with the creditor.

e. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing.

Public Company has policies of whistleblowing system.

TerpenuhiComplied

Perseroan telah memiliki kebijakan sistem whistleblowing dan telah efektif diterapkan di perusahaan. The company has a whistleblowing system policy and has been effectively implemented in the company.

f. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.

The Public Company has a long-term incentive policy to Directors and employees.

Terpenuhi Perseroan mempunyai program asuransi pensiun untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat, dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Pembayaran premi awal sekaligus dan premi periodik ditentukan berdasarkan perhitungan secara periodik yang disetujui oleh Perseroan dan BPJS. Iuran dari karyawan adalah sebesar 2% dari gaji pokoknya ditambah sejumlah tunjangan tertentu. Selisih antara premi pertanggungan dengan kontribusi karyawan ditanggung oleh Perseroan.The Company has a pension insurance program for all qualified permanent employees, with the Social Security Administrator (BPJS). Payment of initial premiums at once and periodic premiums are determined by periodic calculations agreed by the Company and BPJS. Contribution from an employee is 2% of the basic salary plus a certain number of benefits. The difference between the insurance premium and employee contribution is borne by the Company.

V. Keterbukaan InformasiInformation Disclosure

8. Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi.Increasing Implementation of Information Disclosure

a. Perusahaan terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain situs web sebagai media keterbukaan informasi.

The Public Company has utilized the use of information technology more broadly than the website as a media for information disclosure.

TerpenuhiComplied

Perseroan mengungkapkan informasi terkait kinerja dan kegiatan Perseroan dalam situs web Perseroan serta situs web keterbukaan informasi milik Bursa Efek Indonesia.The Company discloses information related to the Company’s performance and activities on the Company’s website and the information disclosure website owned by the Indonesia Stock Exchange.

b. Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham perusahaan terbuka paling sedikit 5%, selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham perusahaan terbuka melalui Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

The Annual Report of the Public Company discloses the ultimate beneficial owner of the Public Company’s share ownership of at least 5%, in addition to the disclosure of the ultimate beneficial owner in the share ownership of the Public Company through Main and Controlling Shareholders.

TerpenuhiComplied

Informasi terkait pemilik manfaat terakhir Perseroan diungkapkan pada bagian Pemegang Saham Utama dan Pengendali, bab Informasi Pemegang Saham, dalam Laporan Tahunan ini.Information related to the ultimate beneficial owner of the Company is disclosed in the Main and Controlling Shareholders section, Shareholders Information chapter of this Annual Report.

Informasi menyeluruh mengenai penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka ini akan diuraikan dalam Laporan Tahunan 2019.

Comprehensive information on the implementation of the Public Corporate Governance Guidelines will be described in the 2019 Annual Report.



Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dalam Organ Perseroan berperan sebagai mekanisme utama yang melindungi dan melaksanakan hak-hak Pemegang Saham. Selain itu, RUPS juga berfungsi sebagai forum bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk mempertanggungjawabkan kinerjanya di sepanjang tahun buku berjalan.

RUPS Tahun 2019

Sepanjang tahun 2019, Perseroan menyelenggarakan 1 kali RUPS Tahunan dan 1 kali RUPS Luar Biasa. RUPS Tahunan tersebut diselenggarakan pada 2 Mei 2019 pukul 10.45-11.39 WIB di Hotel Indonesia Kempinski, Pelataran Ramayana, Jl. MH Thamrin No. 1, Jakarta, 10310. Informasi terkait penyelenggarakan RUPS Tahunan 2019 diuraikan sebagai berikut.

PESERTAParticipants


Diwakili oleh 2.790.840.004 saham atau 66,02% dari total 4.227.082.500 saham.Represented by 2,790,840,004 shares or 66.02% from the total of 4,227,082,500 shares.


Direktur UtamaPresident DirectorDirekturDirectorDirekturDirector

: Djauhar Maulidi

: M Oka Lesmana Firdauzi

: Fahrizi


Komisaris UtamaPresident CommissionerKomisaris IndependenIndependent CommissionerKomisaris IndependenIndependent Commissioner

: Boyke Wibowo Mukijat

: M Senang Sembiring

: Rachmad Gobel

HASIL KEPUTUSAN RUPS TAHUNANAnnual GMS Resolutions

Mata Acara 1Agenda - Item 1

AgendaAgenda

KeputusanResolutions

Persetujuan atas Laporan Tahunan Direksi, Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris, dan Pengesahan Neraca serta Laporan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018.Approval of the Annual Report of the Board of Directors, Board of Commissioners Supervisory Report, and Approval of the Balance Sheet and the Company’s Income (Loss) Statement for the fiscal year ending on 31 December 2018.

1. Menerima dan menyetujui Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 serta rencana kerja dan pengembangan Perseroan; dan

2. Mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta Laporan Auditor Independen yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Husni, Mucharam, dan Rasidi sebagaimana ternyata dari laporannya nomor 00044/2.0082/AU.1/02/0071 2/1/III/2019 tertanggal 18 Maret 2019 dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, serta memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2018, sepanjang tindakan-tindakan mereka tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir tanggal tersebut beserta Laporan Auditor Independen.

The General Meeting of Shareholders (GMS) in the Company’s Organ acts as the main mechanism that protects and exercises Shareholders rights. In addition, the GMS also functions as a forum for the Board of Commissioners and Board of Directors to account for their performance throughout the current financial year.

2019 GMS

Throughout 2019, the Company held 1 (one) Annual GMS and 1 Extraordinary GMS. The Annual GMS was held on 2 May 2019 at 10.45-11.39 WIB at Hotel Indonesia Kempinski, Pelataran Ramayana, Jl. MH Thamrin No. 1, Jakarta, 10310. Information on the 2019 Annual GMS is described as follows.




1. Accepting and approving the Company’s Annual Report including the Supervisory Report of the Board of Commissioners of the Company for the fiscal year ending on 31 December 2018 and the Company’s work and development plan; and

2. Approving the Consolidated Financial Statements for 31 December 2018 and for the year ended on that date along with the Independent Auditor’s Report that had been audited by the Public Accountant Firm Husni, Mucharam, and Rasidi as included in its report No. 00044/2.0082/AU.1/02/0071 2/1/III/2019 dated 18 March 2019 with an unqualified opinion, as well as providing acquit et de charge to all members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company for the management and supervision carried out during the fiscal year ending on 31 December 2018, provided that their actions are reflected in the Annual Report and Consolidated Financial Statements per 31 December 2018 and for the year ending on that date along with the Independent Auditor’s Report.

Hasil Pemungutan SuaraVoting Result

RealisasiRealization

Setuju : 2.790.840.004 saham (100%)Abstain : 0Tidak Setuju : 0Agree : 2,790,840,004 shares (100%)Abstain : 0Disagree : 0

Telah direalisasikan sepenuhnya.Fully realized.


AgendaAgenda


Persetujuan penetapan penggunaan Laba Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018.Approval of the use of the Company’s Net Profit for the fiscal year ended on 31 December 2018.

1. Menetapkan penyisihan untuk dana cadangan Perseroan sesuai dengan Pasal 70 ayat (1) Undang-Undang Perseroan Terbatas sebesar Rp100.000.000,-;

2. Menetapkan pembagian dividen sebesar Rp28.321.452.750,- yang akan dibagikan kepada para Pemegang Saham dalam bentuk dividen tunai sebesar Rp6,70,-per saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada 9 April 2019 pukul 16.00 WIB (Recording Date) dengan memperhatikan peraturan PT Bursa Efek Indonesia untuk perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia dengan catatan bahwa untuk saham Perseroan yang berada dalam penitipan kolektif, berlaku ketentuan sebagai berikut.a. Cum Dividen Pasar Reguler 9 Mei 2019;b. Cum Dividen Pasar Tunai 15 Mei 2019;c. Ex Dividen Pasar Reguler 10 Mei 2019;d. Ex Dividen Pasar Tunai 15 Mei 2019; e. Pembayaran Dividen tunai kepada para Pemegang Saham yang berhak akan

dilaksanakan selambatnya 31 Mei 2019;3. Menetapkan sisa laba bersih tahun berjalan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2018 sebesar USD9.430.016 dicatat sebagai laba yang ditahan oleh Perseroan atau retained earnings; dan

4. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan segala sesuatunya sehubungan dengan pembagian dividen tersebut di atas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

1. Determining the allowance for the Company’s reserve funds in accordance with Article 70 paragraph (1) of the Limited Liability Company Law in the amount of Rp100,000,000;

2. Determining the distribution of dividends at Rp28,321,452,750, which will be distributed to Shareholders, in the form of cash dividends of Rp6.70 per share, whose names are registered in the Company’s Shareholders Register on 9 April 2019 at 16.00 WIB (Recording Date) with due observance to the regulations of PT Bursa Efek Indonesia for trading shares on Indonesia Stock Exchange with a note that for the Company’s shares which are in collective custody, the following conditions shall apply.f. Cum Dividend Regular Market 9 May 2019;g. Cum Dividend Cash Market 15 May 2019;h. Ex Dividend Regular Market 10 May 2019;i. Ex Dividend Cash Market 15 May 2019; j. Payment of cash Dividends to entitled Shareholders will be made no later than 31 May

2019;3. Determining the remaining net income for the current year for the fiscal year ending on

31 December 2018 at USD9,430,016 to be recorded as retained earnings of the Company; and4. Granting power of attorney to the Company’s Board of Directors to carry out anything related

to the distribution of dividends as referred to above in accordance with the applicable laws and regulations.







Perseroan telah melaksanakan pembayaran dividen pada 31 Mei 2019 kepada para Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan (Recording Date) tanggal 9 April 2019 pukul 16.00 WIB.The Company has made dividend payments on 31 May 2019 to Shareholders whose names are registered in the Company’s Shareholder Register (Recording Date) on 9 April 2019 at 16.00 WIB.


AgendaAgenda


Perseroan telah menunjuk kantor akuntan publik independen untuk mengaudit pembukuan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019, serta memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium akuntan publik beserta persyaratan-persyaratan lain penunjukannya.The Company has appointed an independent public accountant firm to audit the Company books for the fiscal year ending on 31 December 2019, as well as authorizing the Board of Directors of the Company to determine the honorarium of the public accountant along with other terms of appointment.

Mendelegasikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk kantor akuntan publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan yang akan mengaudit buku Perseroan tahun buku 2019 dan pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan kriteria kantor akuntan publik yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2019 tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lainnya bagi kantor akuntan publik tersebut. Delegating authority to the Board of Commissioners of the Company to appoint a public accountant firm registered in the Financial Services Authority to audit the Company books for the 2019 fiscal year and authority to the Board of Commissioners of the Company to determine the criteria of a public accountant firm that will audit the Company’s financial statements for the 2019 fiscal year in accordance with the applicable provisions, as well as authority to the Board of Directors of the Company to determine the honorarium and other requirements for the public accountant firm.




Perseroan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Husni, Mucharam & Rasidi untuk mengaudit Laporan Keuangan.The Company has appointed Public Accountant Firm Husni, Mucharam & Rasidi to audit the Financial.


AgendaAgenda


Persetujuan atas penetapan remunerasi anggota Direksi dan honorarium anggota Dewan Komisaris Perseroan.Approval of remuneration for members of Board of Directors and honorarium for members of Board of Commissioners of the Company.

1. Melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan remunerasi dan tunjangan lainnya dari para anggota Direksi Perseroan; dan

2. Menyetujui menetapkan honorarium dan tunjangan bagi Dewan Komisaris Perseroan sama dengan tahun sebelumnya atau dilakukan penyesuaian apabila hal tersebut perlu disesuaikan dengan rekomendasi dari Komite Remunerasi untuk selanjutnya ditetapkan oleh Dewan Komisaris.

1. Granting authority to the Company’s Board of Commissioners to determine the remuneration and other allowances for members of the Company’s Board of Directors.

2. Approving the confirmation of honorarium and allowances for the Company’s Board of Commissioners which is the same as that of previous year or shall be adjusted if necessary, with recommendations from the Remuneration Committee to subsequently be determined by the Board of Commissioners.




Dewan Komisaris telah menentukan besarnya remunerasi yang diterima oleh Komisaris dan Direksi Perseroan. Informasi terkait hal ini disajikan pada uraian Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi.The Board of Commissioners has determined the remuneration amount received by the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors. Information on this matter is presented in the description of Remuneration of Board of Commissioners and Board of Directors.





AgendaAgenda


Persetujuan atas perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.Approval of changes in the composition of Board of Directors and Board of Commissioners of the Company.

1. Perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang baru untuk melanjutkan masa jabatan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan sejak ditutupnya rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk tahun buku 2019 yang akan diselenggarakan pada tahun 2020 menjadi sebagai berikut.

Direksi Direktur Utama : Djauhar MaulidiDirektur : M Oka Lesmana Firdauzi

Dewan Komisaris Komisaris Utama : M Senang SembiringKomisaris : M Arsjad Rasjid P MKomisaris Independen : Rachmad Gobel

2. Memberikan kuasa dan wewenang dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan perubahan susunan Direksi dari Dewan Komisaris Perseroan tersebut.

1. Changes in the composition of the Company’s new Board of Directors and Board of Commissioners to continue the term of office of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company from the closing of this meeting until the closing of the Annual General Meeting of Shareholders for the 2019 fiscal year to be held in 2020 are as follows.

Board of Directors President Director : Djauhar MaulidiDirector : M Oka Lesmana Firdauzi

Board of Commissioners President Commissioner : M Senang SembiringCommissioner : M Arsjad Rasjid P MIndependent Commissioner : Rachmad Gobel

2. Giving power and authority with substitution right to the Board of Directors to take all necessary actions in connection with the changes in the composition of Board of Directors by the Board of Commissioners.





Sedangkan, RUPS Luar Biasa diselenggarakan pada 27 Desember 2019 pukul 09.42-10.15 WIB di Hotel Indonesia Kempinski, Pelataran Ramayana, Jl. MH Thamrin No. 1, Jakarta, 10310. Informasi terkait penyelenggarakan RUPS Luar Biasa 2019 diuraikan sebagai berikut.

PESERTAParticipants




Direktur UtamaPresident DirectorDirekturDirector

: Djauhar Maulidi





Meanwhile, Extraordinary GMS was held on 27 December 2019 at 09.42-10.15 WIB at Hotel Indonesia Kempinski, Pelataran Ramayana, Jl. MH Thamrin No. 1, Jakarta, 10310. The information of the 2019 Extraordinary GMS is described as follows:



HASIL KEPUTUSAN RUPS LUAR BIASA Extraordinary GMS Resolutions


AgendaAgenda


Persetujuan pengangkatan kembali atau perubahan susunan Direksi.Approval for the reappointment or changes in the composition of the Board of Directors.

Mengangkat Bapak Eddy Herman Harun sebagai Direktur Perseroan yang baru dan Bapak Rudiantara sebagai Komisaris Perseroan yang baru, serta menetapkan Bapak Muhammad Senang Sembiring sebagai Komisaris Utama Independen. Pengangkatan tersebut sesuai sisa masa jabatan para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan lainnya.

Dengan demikian, susunan Direksi dan Komisaris Perseroan yang baru terhitung sejak ditutupnya rapat tersebut sebagai berikut.

DireksiDirektur Utama : Djauhar MaulidiDirektur : M Oka Lesmana FirdauziDirektur : Eddy Herman Harun

Dewan KomisarisKomisaris Utama Independen : Muhamad Senang SembiringKomisaris : Mohammad Arsjad Rasjid P MangkuningratKomisaris Independen : Rachmad GobelKomisaris : Rudiantara

Appointing Mr. Eddy Herman Harun as the new Director of the Company and Mr. Rudiantara as the new Commissioner of the Company, and appointing Mr. Muhammad Senang Sembiring as Independent President Commissioner. The appointment is in accordance with the remaining term of office of the members of Board of Directors and Board of Commissioners of the Company.

Accordingly, the composition of the Company’s new Board of Directors and Board of Commissioners since the closing of the meeting is as follows.

Board of DirectorsPresident Director : Djauhar MaulidiDirector : M Oka Lesmana FirdauziDirector : Eddy Herman Harun

Board of CommissionersIndependent President Commissioner : Muhamad Senang SembiringCommissioner : Mohammad Arsjad Rasjid P MangkuningratIndependent Commissioner : Rachmad GobelCommissioner : Rudiantara





RUPS Tahun 2018

Pada tahun 2018, Perseroan menyelenggarakan 1 kali RUPS Tahunan dan tidak melaksanakan RUPS Luar Biasa. RUPS Tahunan tersebut diselenggarakan pada 27 April 2019 Ayana Midplaza, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 10-11, Jakarta 10220. Informasi terkait penyelenggarakan RUPS Tahunan 2018 diuraikan sebagai berikut.

2018 GMS

In 2018, the Company held 1 Annual GMS and did not hold any Extraordinary GMS. The Annual GMS was held on 27 April 2019 at Ayana Midplaza, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 10-11, Jakarta 10220. Information related to the 2018 Annual GMS is described below.



PESERTAParticipants




Direktur UtamaPresident DirectorDirekturDirectorDirekturDirector

: Djauhar Maulidi


: Fahrizi


Komisaris UtamaPresident CommissionerKomisarisCommissionerKomisarisCommissionerKomisaris IndependenIndependent Commissioner

: Boyke Wibowo Mukijat

: M Arsjad Rasjid PM

: Rachmad Gobel




AgendaAgenda


Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan, Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris, dan pengesahan rencana kerja, serta pengembangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2017.Approval of the Annual Report of the Company, Board of Commissioner Supervisory Report and Approval of the Work Plan and the Company’s development for the fiscal year ending on 31 December 2017.

1. Menerima dan menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2017 termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan selama tahun buku 2017, serta rencana kerja dan pengembangan Perseroan; dan

2. Mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2017 untuk tahun buku yang berakhir tanggal tersebut beserta Laporan Auditor Independen yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Husni, Mucharam, dan Rasidi sebagaimana ternyata dari laporannya No.LAI/GA/HA/18014 tertanggal 5 Maret 2018 dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, serta memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku yang berakhir 31 Desember 2017, sepanjang tindakan-tindakan mereka tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2017 dan untuk tahun buku yang berakhir tanggal tersebut beserta Laporan Auditor Independen.

1. Receiving and approving the Company’s Annual Report for the fiscal year ending on 31 December 2017 including the Company’s Board of Commissioner Supervisory Report during the 2017 fiscal year, as well as the Company’s work and development plan; and

2. Approving the Consolidated Financial Statements per 31 December 2017 for the fiscal year ending on that date along with the Independent Auditor’s Report that had been audited by the Public Accountant Firm Husni, Mucharam, and Rasidi as included in its report No. LAI/GA/HA/18014 dated 5 March 2018 with an unqualified opinion, as well as providing acquit et de charge to all members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company for the management and supervision carried out during the fiscal year ending on 31 December 2017, provided that their actions are reflected in the Annual Report and Consolidated Financial Statements per 31 December 2017 and for the fiscal year ending on that date along with the Independent Auditor’s Report.









AgendaAgenda


Persetujuan penyisihan penggunaan dana cadangan Perseroan, penetapan pembagian dividen, penetapan sisa laba bersih untuk tahun buku berjalan 2018, dan pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan atas segala sesuatu yang berhubungan dengan pembagian dividen.Approval of the allowance for the appropriation of the Company’s reserve funds, determination of dividend distribution, determination of the remaining net profit for the current fiscal year 2018, and granting power to the Company’s Board of Directors for any matters related to the dividend distribution.

1. Menetapkan penyisihan untuk dana cadangan Perseroan sesuai dengan Pasal 70 ayat (1) Undang-Undang Perseroan Terbatas sebesar Rp100.000.000,-;

2. Menetapkan pembagian dividen sebesar Rp20.303.870.850,- yang akan dibagikan kepada para Pemegang Saham dalam bentuk dividen tunai sebesar Rp4,98,-per saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada 11 Mei 2019 pukul 16.00 WIB (Recording Date) dengan memperhatikan peraturan PT Bursa Efek Indonesia untuk perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia dengan catatan bahwa untuk saham Perseroan yang berada dalam penitipan kolektif, berlaku ketentuan sebagai berikut.a. Cum Dividen Pasar Reguler 7 Mei 2018;b. Cum Dividen Pasar Tunai 11 Mei 2018;c. Ex Dividen Pasar Reguler 8 Mei 2018;d. Ex Dividen Pasar Tunai 12 Mei 2018; e. Pembayaran Dividen tunai kepada para Pemegang Saham yang berhak akan

dilaksanakan selambatnya 31 Mei 2018;3. Menetapkan sisa laba bersih tahun berjalan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2017 sebesar USD10.155.661,- dicatat sebagai laba yang ditahan oleh Perseroan atau retained earnings; dan

4. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan segala sesuatunya sehubungan dengan pembagian dividen tersebut di atas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

1. Determining the allowance for the Company’s reserve funds in accordance with Article 70 paragraph (1) of the Limited Liability Company Law in the amount of Rp100,000,000;

2. Determining the distribution of dividends in the amount of Rp20,303,870,850, which will be distributed to Shareholders, in the form of cash dividends of Rp4,98 per share, whose names are registered in the Company’s Shareholders Register on 11 May 2019 at 16.00 WIB (Recording Date) with due observance to the regulations of PT Bursa Efek Indonesia for trading shares on Indonesia Stock Exchange with a note that for the Company’s shares in collective custody, the following conditions shall apply.f. Cum Dividend Regular Market 7 May 2018;g. Cum Dividend Cash Market 11 May 2018;h. Ex Dividend Regular Market 8 May 2018;i. Ex Dividend Cash Market 12 May 2018; j. Payment of cash Dividends to the entitled Shareholders will be made no later than

31 May 2018;3. Determining the remaining net income for the current year of the fiscal year ending on

31 December 2017 in amount of USD10,155,661 to be recorded as retained earnings of the Company; and

4. Granting power to the Company’s Board of Directors to carry out any matters related to the distribution of dividends as referred to above in accordance with the applicable laws and regulations.




Perseroan telah melaksanakan pembayaran dividen pada 31 Mei 2018 kepada para Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan (Recording Date) tanggal 11 Mei 2018 pukul 16.00 WIB.The Company has made dividend payments on 31 May 2018 to Shareholders whose names are registered in the Company’s Shareholder Register (Recording Date) on 11 May 2018 at 16.00 WIB.





AgendaAgenda


Perseroan telah menunjuk kantor akuntan publik independen untuk mengaudit pembukuan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018, serta memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium akuntan publik beserta persyaratan-persyaratan lain penunjukannya.The Company has appointed an independent public accountant firm to audit the Company books for the fiscal year ending on 31 December 2018, as well as authorizing the Board of Directors of the Company to determine the honorarium of the public accountant along with other terms of appointment.

1. Menunjuk Kantor Akuntan Publik Husni, Mucharam, dan Rasidi selaku kantor akuntan publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan untuk mengaudit pembukuan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2018 dan melimpahkan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lainnya bagi kantor akuntan publik tersebut; dan

2. Menyetujui pendelegasian kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk memilih kantor akuntan publik lain yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun 2018 dalam hal Kantor Akuntan Publik Amir Husni, Mucharam, dan Rasidi tidak dapat melaksanakan tugasnya karena sebab apa pun. Penunjukan kantor akuntan publik lain tersebut wajib memenuhi ketentuan dan syarat berdasarkan peraturan yang berlaku.

1. Appointing the Public Accountant Firm Husni, Mucharam, and Rasidi as the public accountant firm registered in the Financial Services Authority to audit the Company books for the fiscal year ending on 31 December 2018 and granting authority to the Board of Directors of the Company to determine the honorarium amount and other requirements for the public accountant firm; and

2. Approving the delegation of authority to the Board of Commissioners to select another public accountant firm that will audit the Company’s Financial Statements for Year 2018 in the event that the Public Accountant Firm of Amir Husni, Mucharam and Rasidi cannot perform its duties for any reasons. The appointment of another public accountant firm must comply with the terms and conditions based on the applicable regulations.




Perseroan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Husni, Mucharam, dan Rasidi untuk mengaudit Laporan Keuangan dengan honorarium sebesar Rp900.000.000,-.The Company has appointed the Public Accountant Firm Husni, Mucharam, and Rasidi to audit the Financial Statements with honorarium of Rp900,000,000.


AgendaAgenda


Persetujuan atas penetapan remunerasi anggota Direksi dan honorarium anggota Dewan Komisaris Perseroan.Approval of remuneration for members of Board of Directors and honorarium for members of Board of Commissioners of the Company.

1. Melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan remunerasi dan tunjangan lainnya dari para anggota Direksi Perseroan; dan

2. Menyetujui menetapkan honorarium dan tunjangan bagi Dewan Komisaris Perseroan sama dengan tahun sebelumnya atau dilakukan penyesuaian apabila hal tersebut perlu disesuaikan dengan rekomendasi dari Komite Remunerasi untuk selanjutnya ditetapkan oleh Dewan Komisaris.

1. Granting authority to the Company’s Board of Commissioners to determine the remuneration and other allowances for members of the Company’s Board of Directors.

2. Approving the honorarium and benefits for the Company’s Board of Commissioners which are the same as those of previous year or shall be adjusted if necessary, with recommendations from the Remuneration Committee to subsequently be determined by the Board of Commissioners.




Dewan Komisaris telah menentukan besarnya remunerasi yang diterima oleh Komisaris yaitu Rp4.854.442.784,- dan Direksi sebesar Rp9.519.047.032,-.The Board of Commissioners has determined the remuneration amount received by the Board of Commissioners at Rp4,854,442,784 and Board of Directors at Rp9,519,047,032.




Dewan Komisaris merupakan Organ Perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai Anggaran Dasar serta memberikan nasihat dan masukan kepada Direksi. Selain itu, Dewan Komisaris juga bertanggung jawab untuk mengawasi penerapan GCG di Perseroan.

Pedoman

Pedoman serta tata tertib kerja Dewan Komisaris Perseroan tercantum dalam Anggaran Dasar. Pedoman dan tata tertib disusun berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan telah diselaraskan dengan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Komposisi dan Keberagaman

KomposisiKomposisi Dewan Komisaris Perseroan per 31 Desember 2019 diuraikan sebagai berikut.

NamaName

JabatanPosition

PeriodeTerm of Office

Dasar PengangkatanBasis of Appointment

M Senang Sembiring Komisaris IndependenIndependent Commissioner 2010-Mei 2019

2010-May 2019

Akta No. 15 tentang Berita Acara RUPS Tahunan tanggal 24 Juni 2010.Deed No. 15 on Annual GMS Minutes dated 24 June 2010.


Mei-Desember 2019May-December 2019

Akta No. 2 tanggal 2 Mei 2019.Deed No. 2 dated 2 May 2019.

Komisaris Utama IndependenIndependent President Commissioner

Desember 2019-2020December 2019-2020

Akta No. 35 tanggal 27 Desember 2019Deed No. 35 dated 27 December 2019

M Arsjad Rasjid P M KomisarisCommissioner 2014-2020

2014-2020

Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa No. 13 tanggal 11 Desember 2014.Deed of Extraordinary GMS Minutes No. 13 dated 11 December 2014

Rachmad Gobel KomisarisCommissioner 2014-2015

2014-2015

Akta Berita Acara RUPS Tahunan No. 9 tanggal 11 Juni 2014.Deed of Annual GMS Minutes No. 9 dated 11 June 2014.

Komisaris IndependenIndependent Commissioner 2016-2020

2016-2020

Akta Berita Acara RUPS Tahunan No. 9 tanggal 18 Mei 2016.Deed of Annual GMS Minutes No. 9 dated 18 May 2016.

Rudiantara KomisarisCommissioner

Desember 2019-2020December 2019-2020


Boyke Wibowo Mukijat * Komisaris UtamaPresident Commissioner 2014-2019

2014-2019

Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa No. 13 tanggal 11 Desember 2014.Deed of Extraordinary GMS Minutes No. 13 dated 11 December 2014.


Board of Commissioners is a Company’s Organ with duties to generally and/or specifically supervise in accordance with the Articles of Association as well as to provide advice and input to the Board of Directors. In addition, the Board of Commissioners is also responsible for overseeing the Company GCG implementation.

Board Manual

The guidelines and code of conduct for the Company’s Board of Commissioners are listed in the Articles of Association. The guidelines and code of conduct are prepared based on Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company, and has been aligned with OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 on Board of Directors and Board of Commissioners of Issuer or Public Companies.

Composition and Diversity

CompositionComposition of the Company’s Board of Commissioners per 31 December 2019 is as follows.



KeberagamanPenetapan komposisi Dewan Komisaris berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta memperhatikan keberagaman pendidikan, pengalaman kerja, dan usia sebagaimana disajikan pada tabel berikut.

Aspek KeberagamanDiversity Aspect


PendidikanEducation

Latar belakang pendidikan Dewan Komisaris beragam, mulai dari Sarjana maupun Magister dengan kompetensi bidang, Ekonomi, Marketing and Business Administration Computer Engineering, Managemen, International Trade Sciene, dan Statistik. Selain itu, terdapat pula anggota Dewan Komisaris yang mengikuti berbagai Executive Program di beberapa universitas di Asia dan Amerika Serikat.The educational background of the Board of Commissioners varies, ranging from Bachelors and Masters with competencies in Economics, Marketing and Business Administration, Computer Engineering, Management, International Trade Sciences and statistics. In addition, there are also members of the Board of Commissioners who participate in various Executive Programs at several universities in Asia and the United States.

Komposisi Dewan Komisaris telah memenuhi unsur

keberagaman, yaitu perpaduan dari sisi pendidikan,

pengalaman kerja, dan usia.The composition of Board of Commissioners has fulfilled

elements of diversity, which is a combination of education, work

experience, and age.


Pihak yang ditunjuk sebagai anggota Dewan Komisaris memiliki pengalaman di berbagai bidang, seperti perdagangan, konstruksi, pertambangan, transportasi, dan jasa; pengelolaan aset negara; energi; bank; jasa keuangan non-bank; jasa pertambangan; perbankan; politik; penyediaan layanan komunikasi; agribisnis; perdagangan trade; dan telekomunikasi.Parties appointed as members of the Board of Commissioners have experience in various fields, such as trade, construction, mining, transportation, and services; management of state assets; energy; bank; non-bank financial services; mining services; banking; political; provision of communication services; agribusiness; trade; and telecommunications.

UsiaAge

Rata-rata usia Dewan Komisaris berada pada usia yang memungkinkan seseorang untuk terus bekerja dan berkarya, yaitu antara 50-68 tahun.The average age of members of Board of Commissioners allows them to continue working, which is between 50-68 years old.

Komisaris Independen

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, setiap perusahaan publik diwajibkan memiliki Komisaris Independen paling kurang 30% dari jumlah seluruh Dewan Komisaris. Pada periode Januari-Mei 2019, Komisaris Independen Perseroan berjumlah 2 orang dari 4 orang anggota Dewan Komisaris atau 50% dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris. Sedangkan pada periode Mei-Desember 2019, Komisaris Independen Perseroan berjumlah 1 orang dari 3 orang anggota Dewan Komisaris atau 33% dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris. Dengan demikian, ketentuan tersebut telah terpenuhi.

Pihak yang ditunjuk sebagai Komisaris Independen telah memenuhi kriteria pengangkatan sebagai berikut.

DiversityEstablishment of the composition of the Board of Commissioners is subject to the applicable laws and regulations, and considers the diversity of educations, work experiences, and ages as presented in the following table.


In accordance with Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 on Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies, every public company must have Independent Commissioner of at least 30% of the total members of the Board of Commissioners. In January-May 2019 period, there were 2 Independent Commissioners out of 4 members or 50% of the total members of Board of Commissioners. While in May- December 2019 period, there was 1 Independent Commissioners out of 3 members or 33% of the total members of Board of Commissioners. Thus, that regulation has been met.

The parties appointed as Independent Commissioners have fulfilled the following appointment criteria.



Kriteria Komisaris IndependenCriteria of Independent Commissioner

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Rachmad Gobel M Senang Sembiring*

Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen pada periode berikutnya;Not being employed nor having the authority and responsibility to plan, lead, control, or supervise the Company’s activities within the last 6 months, except for re-appointment as Independent Commissioner in the next period;

√ √

Tidak mempunyai saham, baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan;Not possessing any shares, either directly or indirectly, of the Company;

√ √

Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, baik anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, Pemegang Saham Utama/Saham Mayoritas atau Pemegang Saham Pengendali Perseroan; danNot having affiliation relationship with the Company, members of Board of Commissioners, members of Board of Directors, Main/Majority Shareholders or Controlling Shareholders; and

√ √

Tidak mempunyai hubungan usaha, baik langsung maupun tidak langsung, yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.Not having business relationship, either directly or indirectly, related to the Company’s business activities.

√ √

*Menjabat sebagai Komisaris Independen hingga ditutupnya RUPS Tahunan tanggal 2 Mei 2019.*Serving as Independent Commissioner until the closing of Annual GMS dated 2 May 2019.

Independensi

Perseroan menjamin pihak yang diangkat sebagai anggota Dewan Komisaris bekerja secara profesional tanpa adanya tekanan dari pihak manapun, baik dalam penampilan (in appearance) maupun kenyataan (in fact). Dewan Komisaris bekerja sesuai dengan kapasitasnya dan cakap dalam memberikan nasihat serta masukan yang mendorong kemajuan serta pertumbuhan Perseroan.

Tugas dan Tanggung Jawab

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris beserta realisasi program kerja selama tahun 2019 dijelaskan sebagai berikut.

Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities

Realisasi Program Kerja 2019Realization of 2019 Work Plan

Memantau kinerja dan memberi nasihat kepada Direksi terkait pengelolaan Perseroan.Monitoring performance and providing advice to the Board of Directors regarding the management of the Company.

Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan terhadap upaya pengelolaan dan pengembangan Perseroan oleh Direksi. Pengawasan yang dilakukan antara lain terkait pengembangan usaha di wilayah baru, pengembangan portofolio usaha, pencarian mitra strategis, pencarian sumber dana yang kompetitif, serta pengelolaan operasional. Selain itu, Dewan Komisaris juga telah memantau kinerja dan memberi nasihat kepada Direksi melalui rapat yang diadakan sebanyak 6 kali.The Board of Commissioners has supervised the Company’s management and development efforts by the Board of Directors. The supervision was carried out on business development in new areas, development of business portfolios, search for strategic partners, search for competitive funding sources, and operational management. In addition, the Board of Commissioners has also monitored performance and provided advice to the Board of Directors through meetings held for 6 times.

Independency

The Company guarantees that those appointed as members of the Board of Commissioners work professionally without coercion from any party, both in appearance and in fact. The Board of Commissioners works at its capacity and is capable in providing advice and input that drives the Company’s progress and growth.

Duties and Responsibilities

The duties and responsibilities of the Board of Commissioners and the realization of its work program throughout 2019 are described as follows:





Meninjau Laporan Keuangan, Rencana Tahunan, dan Anggaran Perseroan.Reviewing the Company’s Financial Statements, Annual Plans, and Budgets.

Berdasarkan hasil pengawasan, Dewan Komisaris telah meninjau Laporan Keuangan, serta Rencana Tahunan dan Anggaran Perseroan. Dewan Komisaris, melalui Komite Audit, telah melakukan pengawasan pada penyusunan laporan keuangan Perseroan oleh akuntan publik. Based on the supervision results, the Board of Commissioners has reviewed the Company’s Financial Statements, as well as the Annual Plan and Budget. The Board of Commissioners, through the Audit Committee, has supervised the preparation of the Company’s financial statements by public accountants.

Menentukan remunerasi Direksi.Determining Board of Directors’ remuneration.

Berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal 2 Mei 2019, Dewan Komisaris bersama Komite Nominasi, Remunerasi, dan GCG telah menetapkan besaran remunerasi bagi Direksi yang penetapannya dipertimbangkan melalui pencapaian kinerja Perseroan. Based on the Annual GMS resolutions dated 2 May 2019, the Board of Commissioners together with the Nomination, Remuneration, and GCG Committee has determined the remuneration amount for Board of Directors in which its determination is considered through the achievement of the Company’s performance.

Mempersiapkan Laporan Pengawasan Perseroan dan melaporkannya pada RUPS Tahunan.Preparing the Company Supervisory Report and submitting it at the Annual GMS.

Dewan Komisaris telah mempersiapkan Laporan Pengawasan Perseroan dan telah menyampaikan kepada Pemegang Saham dalam agenda RUPS Tahunan pada 2 Mei 2019. Pengawasan yang dilaksanakan meliputi pengembangan usaha di daerah baru, pengembangan portofolio usaha, pencarian mitra strategis, pencarian sumber dana baru yang kompetitif, dan pengelolaan operasional.The Board of Commissioners has prepared the Company’s Supervisory Report and submitted it to the Shareholders in the Annual GMS agenda on 2 May 2019. The supervision was carried out on business development in new regions, development of business portfolios, search for strategic partners, search for new competitive funding sources, and operational management.

Melaksanakan keputusan RUPS Tahunan dan melaporkannya pada RUPS Tahunan berikutnya.Implementing the Annual GMS resolutions and reporting them at the next Annual GMS.

Dewan Komisaris telah melaksanakan semua keputusan RUPS Tahunan yang dilaksanakan pada 2 Mei 2019 dan akan melaporkannya pada RUPS Tahunan berikutnya. The Board of Commissioners has implemented all the resolutions of the Annual GMS held on 2 May 2019 and will report it on the next Annual GMS.

Rapat

Dewan Komisaris wajib melaksanakan rapat internal setidaknya 6 kali dalam setahun atau disesuaikan dengan kebutuhan Perseroan. Selama tahun 2019, Dewan Komisaris telah melaksanakan rapat internal sebanyak 6 kali dengan tingkat kehadiran sebagai berikut.

NamaName

JabatanPosition

Total RapatNumber of Meetings

KehadiranAttendance

Tingkat KehadiranTotal Attendance

(%)

M Senang Sembiring Komisaris UtamaPresident Commissioner

6 6 100.00Komisaris IndependenIndependent Commissioner

M Arsjad Rasjid P M KomisarisCommissioner 6 4 66.67

Rachmad Gobel Komisaris IndependenIndependent Commissioner 6 4 66.67

Rudiantara KomisarisCommissioner - - -

Boyke Wibowo Mukijat* Komisaris UtamaPresident Commissioner 2 2 100.00


Meetings

The Board of Commissioners must hold meetings at least 6 times a year or according the Company’s needs. Throughout 2019, the Board of Commissioners held 6 internal meetings with attendance level as follows:




Direksi merupakan Organ Perseroan yang memiliki wewenang dan bertanggung jawab penuh atas kepengurusan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Setiap Direksi memiliki fungsi dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan kemampuan dan kecakapannya, namun tugas dan tanggung jawab Direksi tetap dilakukan secara bersama.

Pedoman

Pedoman serta tata tertib kerja Direksi Perseroan tercantum dalam Anggaran Dasar. Pedoman dan tata tertib disusun berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan juga mengikuti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Komposisi dan Keberagaman

KomposisiKomposisi Direksi Perseroan per 31 Desember 2019 diuraikan sebagai berikut.

NamaName

JabatanPosition

PeriodePeriode


Djauhar Maulidi DirekturDirector 2011-2017

2011 - 2017

Akta Berita Acara RUPS Tahunan No.1 tanggal 1 Juni 2011.Deed of Annual GMS Minutes No. 1 dated 1 June 2011.

Direktur UtamaPresident Director 2017- 2020

2017 – 2020

Akta Berita Acara RUPS Tahunan No.12 tanggal 17 Mei 2017.Deed of Annual GMS Minutes No. 12 dated 17 May 2017.

The Board of Directors is a Company organ that has full authority and responsibility for the management of the Company in accordance with the purpose and objectives of the Company. Board of Directors have their respective functions and responsibilities according to their abilities and skills, but they perform duties and responsibilities collectively.

Board Manual

The guidelines and code of conduct for the Company’s Board of Directors are listed in the Articles of Association. The guidelines and code of conduct are prepared based on Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company and also the Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 on Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies.

Composition and Diversity

CompositionComposition of the Company’s Board of Directors per 31 December 2019 is as follows.

Agenda Rapat

Secara umum, rapat Dewan Komisaris tahun 2019 membahas tentang persetujuan-persetujuan yang telah dan akan diberikan oleh Dewan Komisaris sehubungan dengan kebijakan dan strategi yang dilaksanakan oleh Direksi.

Meeting Agenda

In general, the 2019 Board of Commissioners’ meetings discussed the agreements that were and will be given by the Board of Commissioners in connection with the policies and strategies implemented by the Board of Directors.



NamaName

JabatanPosition

PeriodePeriode


M Oka Lesmana Firdauzi DirekturDirector 2017 - 2020

2017 - 2020


Eddy Herman Harun DirekturDirector

Desember 2019 - 2020December 2019 - 2020


Fahrizi* DirekturDirector 2017 - 2019

2017 - 2019



KeberagamanPenetapan komposisi Direksi berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta memperhatikan keberagaman pendidikan, pengalaman kerja, dan usia sebagaimana disajikan pada tabel berikut.

Aspek KeberagamanDiversity Aspect


PendidikanEducation

Latar belakang pendidikan Direksi beragam, mulai dari Sarjana hingga Master dengan kompetensi di bidang ekonomi, energi, teknik kimia, dan akuntansi.The educational background of the Board of Directors varies from Bachelor to Master with competencies in economics, energy, chemical engineering, and accounting.

Komposisi Direksi telah memenuhi unsur keberagaman,

yaitu perpaduan dari sisi pendidikan, pengalaman kerja,

dan usia.The composition of Board

of Directors has fulfilled the elements of diversity, which is a combination of education, work

experience, and age.


Pihak yang ditunjuk sebagai anggota Direksi memiliki pengalaman di berbagai bidang, seperti energi, minyak dan gas, perbankan, pertambangan, pembangkit listrik, pembangunan, perdagangan, perindustrian, kehutanan, agrikultur, dan akuntansi.Parties appointed as members of the Board of Directors have experience in various fields, such as energy, oil and gas, banking, mining, power plants, development, trading, industry, agricultural, forestry, and accounting.

UsiaAge

Rata-rata usia Direksi berada pada usia produktif, yaitu 47-62 tahun.The average age of the Board of Directors is in the productive age, which is 47-62 years old.

Independensi

Perseroan menjamin pihak yang diangkat sebagai anggota Direksi bekerja secara profesional tanpa adanya tekanan dari pihak manapun, baik dalam penampilan (in appearance) maupun kenyataan (in fact). Direksi bekerja sesuai dengan kapasitasnya, cakap dalam menyusun strategi dan rencana bisnis, serta andal dalam mengelola perusahaan.


Tugas dan tanggung jawab Direksi beserta realisasi program kerja selama tahun 2019 dijelaskan sebagai berikut.

DiversityEstablishment of the composition of Board of Directors is subject to the applicable laws and regulations, and considers the diversity of education, work experience, and age as presented in the following table.

Independency

The Company guarantees that those appointed as members of the Board of Directors work professionally without coercion from any party, both in appearance and in fact. Board of Directors work at its capacities, is competent in developing strategies and business plans, and is reliable in managing the Company.


The duties and responsibilities of the Board of Directors and the realization of its work program throughout 2019 are described as follows:



NamaName

Bidang TugasField of Duty



Djauhar Maulidi Direktur UtamaPresident Director

Mewakili Perseroan dalam memimpin, mengawasi, dan menjamin penyelenggaraan usaha untuk kepentingan Perseroan sesuai tujuan yang telah ditetapkan, serta bertanggung jawab atas bidang hukum, dan kepatuhan, pengendalian internal, serta Sekretaris Perusahaan.Representing the Company in leading, supervising, and guaranteeing the conduct of business for the interests of the Company in accordance with the specified objectives, and is responsible for the legal sector, and compliance, internal control, and the Corporate Secretary.

• Memimpin, mengkoordinir, membina, serta mengawasi kinerja masing-masing unit kerja yang ada di Perseroan;

• Melaksanakan pengelolaan Perseroan secara bertanggung jawab serta sesuai dengan prinsip-prinsip GCG dan peraturan perundang-undangan lainya; serta

• Pada tahun 2019, Perseroan tidak terlibat dalam suatu permasalahan hukum, baik perdata maupun pidana, sehingga Direksi tidak mewakili Perseroan di dalam atau di luar pengadilan. Namun demikian, dengan bantuan Sekretaris Perusahaan, Direksi selalu menjaga hubungan baik dengan pihak manapun, baik regulator, Pemegang Saham, mitra kerja, atau para pemangku kepentingan lainnya.

• Leading, coordinating, developing, and overseeing the performance of each work unit in the Company;

• Managing the Company responsibly in accordance with GCG principles and other laws and regulations; and

• In 2019, the Company was not involved in any legal matters, both civil and criminal, thus, the Board of Directors did not represent the Company in or outside the court. However, with the assistance of the Corporate Secretary, the Board of Directors always maintains good relationship with any party, whether regulators, shareholders, business partners, or other stakeholders.


Direktur Keuangan dan Business SupportDirector of Finance and Business Support

Menyusun kebijakan, merencanakan, mengelola, dan mengendalikan kegiatan keuangan, akuntansi, perpajakan, dan perbendaharaan Perseroan, serta kegiatan pengadaan, administrasi umum, pengembangan sumber daya manusia, teknologi informasi, kesehatan dan keselamatan kerja, serta tanggung jawab sosial perusahaan.Developing policies, planning, managing and controlling the Company’s financial, accounting, taxation and treasury activities, as well as procurement, general administration, human resource development, information technology, occupational health and safety, and corporate social responsibility activities.

• Memastikan penyampaian Laporan Keuangan Triwulanan dan Tahunan Perseroan telah dilakukan secara tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

• Memastikan kesesuaian antara rencana anggaran dan realisasi program kerja;

• Mengatur ketentuan terkait SDM Perseroan, termasuk gaji, promosi, pelatihan, jaminan kesehatan dan lainnya;

• Menelaah dan memutuskan promosi, mutasi, pemutusan hubungan kerja, dan pemberian sanksi pelanggaran lainnya yang diusulkan oleh Departemen Human Resources & Services;dan

• Memastikan pendanaan yang diperlukan perusahaan untuk pengembangan kegiatan bisnis dapat terpenuhi, termasuk juga pemenuhan tugas terkait pengembangan SDM, TI, dan CSR Perseroan.

• Ensuring that the Company’s Quarterly and Annual Financial Statements have been submitted in a timely manner and in accordance with the applicable regulations;

• Ensuring compatibility between budget plans and work program realization;

• Arranging provisions related to the Company’s human resources, including salaries, promotions, training, health insurance, and others;

• Reviewing and deciding promotion, transfer, termination of employment, and sanctions for other violations proposed by the Human Resources & Services Department; and

• Ensuring that the funding needed by the Company to develop its business activities is fulfilled, including the fulfillment of duties related to the development of the Company’s HR, IT, and CSR.



NamaName

Bidang TugasField of Duty



Eddy Herman Harun Direktur Pengembangan UsahaDirector of Business Development

Menentukan arah pengembangan usaha Perseroan.Determining the direction of the Company’s business development

• Menyusun rencana dan strategi bisnis operasional Perseroan untuk tahun 2019;

• Mengupayakan tercapainya kerja sama dan kemitraan strategis yang baru terkait proyeks-proyek kelistrikan dan infrastruktur, serta rencana Perseroan untuk masuk ke sektor utility; dan

• Melakukan identifikasi dan mengelola risiko serta menyusun strategi pengendalian risiko bersama dengan Unit Audit Internal.

• Preparing the Company’s operational business plans and strategies in 2019;

• Making efforts to achieve new strategic partnerships and cooperation related to electricity and infrastructure projects, as well as the Company’s plan to enter the utility sector; and

• Identifying and managing risks and developing risk control strategies together with the Internal Audit Unit.

Fahrizi*


Rapat

Rapat DireksiPerseroan melaksanakan rapat pada hari Rabu setiap minggunya, atau sewaktu-waktu jika diperlukan. Selain rapat mingguan tersebut, Direksi Perseroan melakukan evaluasi bisnis dan unit bisnis, yaitu dengan mengadakan rapat dengan para Direksi Unit Bisnis. Rapat tersebut diselenggarakan setiap bulan.

Rapat Direksi dianggap sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila lebih dari setengah bagian dari jumlah anggota Direksi hadir atau diwakilkan dalam rapat tersebut. Keputusan rapat Direksi harus diambil berdasarkan musyawarah mufakat. Apabila tidak tercapai, maka keputusan diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara setuju paling sedikit lebih dari setengah bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan dalam rapat.

NamaName

JabatanPosition


KehadiranAttendance


(%)

Djauhar Maulidi Direktur UtamaPresident Director 24 24 100.00

M Oka Lesmana Firdauzi DirekturDirector 24 24 100.00

Eddy Herman Harun* DirekturDirector - - -

Fahrizi** DirekturDirector 10 10 100.00

*Menjabat sejak ditutupnya RUPS Luar Biasa tanggal 27 Desember 2019.*Effective in position until the closing of Extraordinary GMS dated 27 December 2019.**Menjabat hingga ditutupnya RUPS Tahunan tanggal 2 Mei 2019.**Effective in position until the closing of Annual GMS dated 2 May 2019.

Meetings

Board of Directors MeetingThe Company holds meetings on every Wednesday, or at any time if necessary. In addition to the weekly meeting, the Company’s Board of Directors conducts evaluations on the business and business unit, by holding meetings with the Business Unit Directors. The meeting is held every months.

The Board of Directors’ meeting is considered valid and has the right to make binding decisions if more than half of the total members of Board of Directors are present or represented at the meeting. Board of Directors’ meeting decisions shall be made based on deliberation to reach a consensus. If such decision is not reached, a decision shall be made by voting based on an affirmative vote of more than 1/2 (half) of the total votes cast at the meeting.



Agenda Rapat DireksiSecara umum, rapat gabungan antara Direksi dengan Dewan Komisaris tahun 2019 membahas tentang pelaksanaan kegiatan usaha terkini, rencana-rencana pengembangan usaha, serta aksi korporasi yang ditargetkan.

Rapat Gabungan Direksi dengan Dewan Komisaris Direksi Perseroan mengadakan rapat gabungan dengan Dewan Komisaris setidaknya 3 kali dalam setahun dalam rangka membahas berbagai rencana dan keputusan yang akan diambil mengenai pengelolaan operasional Perseroan. Selama tahun 2019, rapat gabungan Direksi dan Dewan Komisaris dilaksanakan sebanyak 6 kali dengan tingkat kehadiran sebagai berikut.

NamaName

JabatanPosition


KehadiranAttendance


(%)

M Senang Sembiring Komisaris UtamaPresident Commissioner

6 6 100.00Komisaris IndependenIndependent Commissioner

M Arsjad Rasjid P M KomisarisCommissioner

6 4 66.67

Rachmad Gobel Komisaris IndependenIndependent Commissioner

6 4 66.67

Rudiantara* KomisarisCommissioner

- - -

Boyke Wibowo Mukijat** Komisaris UtamaPresident Commissioner

2 2 100.00

Djauhar Maulidi Direktur UtamaPresident Director

6 6 100.00

M Oka Lesmana Firdauzi DirekturDirector

6 6 100.00

Eddy Herman Harun* DirekturDirector

- - -

Fahrizi** DirekturDirector

2 2 100.00

*Menjabat sejak ditutupnya RUPS Luar Biasa tanggal 27 Desember 2019.*Effective in position until the closing of Extraordinary GMS dated 27 December 2019.**Menjabat hingga ditutupnya RUPS Tahunan tanggal 2 Mei 2019.**Effective in position until the closing of Annual GMS dated 2 May 2019.

Agenda Rapat Gabungan Direksi dengan Dewan Komisaris

Secara umum, rapat gabungan antara Direksi dengan Dewan Komisaris tahun 2019 membahas tentang penyusunan Laporan Tahunan dan RUPS, penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan, persiapan public expose, serta kinerja Perseroan terkini dan proyek yang sedang berlangsung.

Board of Directors Meeting AgendaIn general, the joint meetings between the Board of Directors and Board of Commissioners in 2019 discussed the updates on the implementation of business activities, business development plans, and targeted corporate actions.

Joint Meeting of Board of Directors and Board of Commissioners The Company’s Board of Directors holds joint meetings with the Board of Commissioners at least 3 times in a year to discuss various plans and decisions to be made regarding the management of the Company. Throughout 2019, the Board of Commissioners and Board of Directors held 6 joint meetings with the attendance as follows.

Agenda of Joint Meetings Between Board of Directors and Board of Commissioners In general, the joint meetings between Board of Directors and Board of Commissioners in 2019 discussed the preparation of Annual Report and GMS, preparation of Company’s Work Plan and Budget, preparation of public expose, and updates on the Company’s performance and ongoing projects.



Penilaian Kinerja Organ PerseroanPerformance Assessment of the Company’s Organs

Prosedur

Perseroan secara berkala melakukan penilaian terhadap organ perusahaan, seperti:1. Dewan Komisaris;2. Organ Pendukung Dewan Komisaris, yaitu Komite Audit serta

Komite Nominasi, Remunerasi, dan GCG;

3. Direksi; serta4. Organ Pendukung Direksi, yaitu Sekretaris Perusahaan dan

Unit Audit Internal.

Penilaian Organ Perseroan tersebut dilakukan melalui metode penilaian sendiri (self assessment) yang kemudian disampaikan kepada Pemegang Saham melalui mekanisme RUPS bersamaan dengan penyampaian Laporan Pengawasan Dewan Komisaris serta Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan.

Kriteria

Secara umum, kriteria yang digunakan dalam penilaian kinerja Organ Perseroan, meliputi:1. Tingkat kehadiran dalam rapat, baik internal maupun rapat

gabungan;2. Pencapaian realisasi program kerja;3. Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang

berlaku serta kebijakan Perseroan lainnya; dan4. Komitmen penerapan GCG di Perseroan.

Pihak yang Melakukan Penilaian

Penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi beserta dengan para pendukungnya dilakukan oleh mereka sendiri (self assessment). Selain itu, melalui mekanisme RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi juga diwajibkan untuk menyampaikan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan kepada Pemegang Saham sebagai yang melakukan penilaian terhadap kedua organ tersebut. Dewan Komisaris dan Direksi juga diwajibkan untuk melakukan penilaian terhadap masing-masing organ pendukungnya.

Hasil Penilaian

Pada tahun 2019, kinerja Dewan Komisaris, Direksi, dan organ pendukung lainnya telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik serta telah mencapai target yang ditentukan oleh Perseroan. Pencapaian tersebut bisa dilihat dengan adanya peningkatan kualitas kerja dari setiap bidang perusahaan.

Procedures

The Company regularly evaluates its organs, such as:

1. Board of Commissioners;2. Supporting Organs of the Board of Commissioners, namely the

Audit Committee and the Nomination, Remuneration, and GCG Committee;

3. Board of Directors; as well as4. Supporting Organs of the Board of Directors, namely the

Corporate Secretary and the Internal Audit Unit.

The assessment of the Company’s Organs is carried out through a self-assessment method which is then submitted to Shareholders through the GMS mechanism together with the submission of the Board of Commissioners’ Supervisory Report and the Company’s Annual Report and Financial Statements.

Criteria

In general, the criteria used in the performance assessment of the Company’s Organs include:1. The attendance level at meetings, both internal and joint

meetings;2. Achievement of work program realization;3. Adherence to the applicable laws and regulations as well as

other Company policies; and4. Commitment to implementing GCG in the Company.

Assessor

The performance assessment of Board of Commissioners and Board of Directors along with their supporting organs is performed by self-assessment. Furthermore, through the GMS mechanism, the Board of Commissioners and Board of Directors also are required to submit the Board of Commissioners’ Supervisory Report and the Company’s Annual Report and Financial Statements to the Shareholders as assessors for the two organs. The Board of Commissioners and Board of Directors are also required to conduct an assessment of each of their supporting organs.

Assessment Results

In 2019, the Board of Commissioners, Board of Directors, and other supporting organs performed their duties and responsibilities well and achieved the targets set by the Company. This achievement can be seen with an improved quality of work in every area.



Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiRemuneration Policy of Board of Commissioners and Board of Directors

Kebijakan Penetapan Remunerasi

Penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan oleh Pemegang Saham, pada saat penyelenggaraan RUPS, dengan berlandaskan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar Perseroan, dengan mempertimbangkan pencapaian kinerja Perseroan, baik kinerja keuangan maupun operasional.

Prosedur Pemberian Remunerasi

Prosedur pemberian remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dijelaskan pada bagan berikut.

RUPS mendelegasikan Kewenangan distribusi remunerasi Direksi kepada Dewan Komisaris Perseroan.The GMS delegates authority the Board of Directors’ remuneration distribution to Board of Commissioners of

Company.

Perseroan mengikuti survei penggajian dalam industri yang sama.The Company participates in a payroll survey in the same industry.

Komite Nominasi, Remunerasi, dan GCG mengkaji hasil survei dan memberikan masukan kepada Dewan Komisaris.The Nomination, Remuneration, and GCG Committee reviews the survey and provides input to the Board of

Commissioners.

Dewan Komisaris mengkaji kinerja Direksi berdasarkan kinerja Perseroan dan masukan dari Komite Nominasi, Remunerasi, dan GCG.

The Board of Commissioners reviews the performance of the Board of Directors based on the Company’s perfomance and input from the Nomination, Remuneration and GCG Committee

Dewan Komisaris menetapkan remunerasi Direksi untuk periode jabatan berikutnya.The Board of Commissioners determines the remuneration of the Board of Directors for the next term of office.

Struktur dan Besaran Remunerasi

Remunerasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:1. Remunerasi Tetap Remunerasi yang tidak dikaitkan dengan kinerja dan risiko.2. Remunerasi Variabel Remunerasi yang dikaitkan dengan kinerja dan risiko.

Jumlah remunerasi yang diterima Dewan Komisaris di tahun 2019 adalah sebesar Rp5.394.208.763,- dan Direksi sebesar Rp10.365.212.783 -.

Policy to Determine Remuneration

The determination of Board of Commissioners’ and Board of Directors’ remuneration is carried out by the Shareholders during the GMS by referring to Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company and the Company’s Articles of Association, by considering the Company’s performance achievement, either financial or operational performance.

Procedure for Providing Remuneration

The procedure for providing remuneration for the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors is described in the following chart.

Remuneration Structure and Amount

Remuneration given to the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors is divided into 2 type, which are:1. Fixed remuneration Remuneration that is not associated with performance and risk.2. Variable Remuneration Remuneration that is associated with performance and risk.

The remuneration amount received by the Board of Commissioners in 2019 amounted to Rp5,394,208,763, and the Board of Directors amounted to Rp10,365,212,783.



Komite AuditAudit Committee

Komite Audit merupakan Organ Perseroan yang dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam membantu melaksanakan tugas dan fungsi Dewan Komisaris. Organ ini bertanggung jawab dalam melakukan evaluasi terhadap penyajian Laporan Keuangan dan seluruh kinerja Perseroan, serta memberikan masukan yang profesional kepada Direksi serta Dewan Komisaris sesuai aturan yang berlaku.

Pedoman

Komite Audit Perseroan mempunyai Piagam Komite Audit yang disusun berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Komposisi

Komposisi Komite Audit ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No.002/DEKOM RR/X/2011 tanggal 21 Oktober tahun 2011 dengan masa jabatan yang berakhir berdasarkan hasil evaluasi dari Dewan Komisaris. Pihak yang ditunjuk sebagai anggota komite ini telah memenuhi kualifikasi yang ditentukan Perseroan. Hingga 31 Desember 2019, komposisi Komite Audit Perseroan terdiri dari:

NamaName

JabatanPosition

M Senang Sembiring KetuaChairman

Bambang Hari Wiryantoro AnggotaMember

Aryo Wibisono AnggotaMember

Profil lengkap Komite Audit dapat dilihat pada uraian Profil Komite Audit dalam Laporan Tahunan ini.

Independensi

Perseroan menjamin independensi masing-masing anggota Komite Audit. Hal ini dibuktikan dengan pemenuhan aspek independensi berikut ini:

The Audit Committee is a Company’s organ established by and responsible to the Board of Commissioners, that supports the implementation of duties and functions of the Board of Commissioners. This organ is responsible for evaluating the presentation of the Financial Statements and the overall performance of the Company, as well as providing professional input to the Board of Directors and Board of Commissioners in accordance with the applicable regulations.

Charter

The Company’s Audit Committee has an Audit Committee Charter, which was prepared based on Financial Services Authority Regulation No. 55/POJK.04/2015 on Establishment and Work Guidelines of Audit Committee.

Composition

The composition of the Audit Committee was determined based on the Decision of the Board of Commissioners No. 002/DEKOM RR/X/2011 dated 21 October 2011 in which the term of office will end based on the evaluation results by the Board of Commissioners. Parties appointed as members of this Committee have fulfilled the qualifications determined by the Company. As of 31 December 2019, the composition of the Company’s Audit Committee was:

Complete profile of the Audit Committee can be seen in the Audit Committee’s Profile description of this Annual Report.

Independency

The Company guarantees the independence of each member of the Audit Committee. This is proven by fulfilling the following aspects of independence:



Aspek IndependensiIndependence Aspect MSS BHW AW

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi.Does not have financial relationship with the Board of Commissioners and Board of Directors.

x x x

Tidak memiliki hubungan kepengurusan dengan Pemegang Saham, Entitas Anak maupun perusahaan afiliasi.Does not have management relationship with Shareholders, Subsidiaries, and affiliated companies.

x x x

Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di Perseroan.Does not have share ownership relationship in the Company.

x x x

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau sesama angota Komite Audit.Does not have family relationship with the Board of Commissioners, Board of Directors, and/or among members of Audit Committee.

x x x

Keterangan:Remarks:MSS : M Senang SembiringBHW : Bambang Hari Wiryantoro AW : Aryo Wibisono


Tugas dan tanggung jawab Komite Audit beserta realisasi program kerja selama tahun 2019 dijelaskan sebagai berikut.


Realisasi Program 2019Realization of 2019 Programs

Mengkaji Laporan Keuangan Perseroan.Reviewing the Company’s Financial Statements.

Mengkaji Laporan Keuangan Triwulanan dan Tahunan Perseroan tahun buku 2019 serta telah memberikan masukan secara profesional kepada Unit Internal Audit mengenai penyusunan Laporan Keuangan tersebut. Reviewing the Company’s Quarterly and Annual Financial Statements for the 2019 fiscal year and providing professional input to the Internal Unit on the preparation of such Financial Statements.

Mengkaji konsistensi Perseroan terhadap peraturan dan perundangan-undangan yang berlaku.Reviewing the consistency of the Company with the applicable and laws and regulations.

Melakukan pengawasan terhadap penerapan kegiatan usaha Perseroan agar sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Selain itu, Komite Audit memberikan masukan mengenai pemenuhan ketentuan regulator atas setiap tindakan yang diambil Perseroan.Supervising the Company’s business activities to comply with the applicable rules and regulations. In addition, the Audit Committee provides input on the fulfillment of regulator’s provisions for any actions taken by the Company.

Melakukan penelaahan efektivitas pengendalian internal dan pengelolaan risiko Perseroan.Reviewing the effectiveness of internal control and risk management of the Company.

Bekerjasama dengan Unit Internal Audit dalam mengawasi pelaksanaan audit di masing-masing unit. Hasil dari pengawasan tersebut telah disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk pengambilan tindakan penyempurnaan pengendalian internal dan penerapan manajemen risiko yang terdapat seluruh aktivitas usaha Perseroan. Collaborating with the Internal Audit Unit in monitoring the audit in each unit. The monitoring results have been submitted to the Board of Commissioners to improve internal control and risk management implementation in all of the Company’s business activities.


The duties and responsibilities of the Audit Committee and the realization of its work program throughout 2019 are described as follows:




Realisasi Program 2019Realization of 2019 Programs

Membantu Dewan Komisaris dalam menyeleksi akuntan publik. Assisting the Board of Commissioners in selecting public accountants.

Membantu Dewan Komisaris untuk mengevaluasi kinerja akuntan publik serta kantor akuntan publik tahun 2018 sebagai bahan pertimbangan. Selanjutnya, Komite Audit memberikan rekomendasi penunjukan akuntan publik dan kantor akuntan publik tahun 2019 dengan mempertimbangkan aspek yang ditentukan regulator, khususnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. Assisting the Board of Commissioners in evaluating the performance of public accountants and the public accountant firm in 2018 for consideration. Furthermore, the Audit Committee provides recommendations for appointing public accountants and a public accountant firm in 2019 by considering aspects determined by regulator, specifically the Financial Services Authority Regulations.

Melakukan penelahaan atas kecukupan pemeriksaan yang dilakukan akuntan publik.Reviewing the adequacy of audits performed by public accountants.

Bekerjasama dengan Unit Internal Audit dalam mengkaji Laporan Keuangan Triwulanan dan tahunan Perseroan tahun buku 2019 yang telah diaudit oleh kantor akuntan publik yang ditunjuk Perseroan. Collaborating with the Internal Audit Unit in reviewing the Company’s quarterly and annual Financial Statements for the 2019 fiscal year that have been audited by a public accountant firm appointed by the Company.

Wewenang yang dimiliki Komite Audit Perseroan dalam menunjang pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, antara lain:

1. Memiliki akses penuh terhadap semua Laporan Keuangan, temuan Audit Internal, serta risalah rapat Direksi;

2. Berhak untuk berkomunikasi langsung dengan karyawan dan pihak-pihak yang terkait dengan pengelolaan risiko dan pengendalian internal; dan

3. Melaksanakan rapat bersama manajemen, Audit Internal dan Audit Eksternal.

Rapat

Komite Audit wajib melaksanakan rapat minimal 4 kali dalam setahun. Selama tahun 2019, Komite Audit telah melaksanakan rapat sebanyak 4 kali dengan tingkat kehadiran sebagai berikut.

NamaName

JabatanPosition


KehadiranAttendance


(%)


4 4 100.00

Bambang Hari Wiryantoro AnggotaMember

4 4 100.00

Aryo Wibisono AnggotaMember

4 4 100.00

The authority possessed by the Company’s Audit Committee in supporting the implementation of its duties and responsibilities includes:1. Full access to all financial statements, internal audit findings,

and minutes of meetings of the Board of Directors;2. The right to communicate directly with employees and parties

related to risk management and internal control; and 3. Authority to hold meetings with the Management, internal

audit, and external audit.

Meetings

The Audit Committee must conduct meetings at least 4 times in 1 year. Throughout 2019, the Audit Committee held 4 meetings with attendance level as follows:



Komite Nominasi, Remunerasi, dan GCGNomination, Remuneration, and GCG Committee

Komite Nominasi, Remunerasi, dan GCG merupakan Organ Perseroan yang membantu melakukan fungsi dan tugas Dewan Komisaris terkait nominasi, remunerasi, dan GCG terhadap anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, serta organ lain Perseroan sesuai dengan peraturan terkait. Komite ini juga membantu menetapkan remunerasi bagi Dewan Komisaris, Direksi, serta juga membantu dalam penerapan GCG di seluruh unit kerja Perseroan.

Pedoman

Pedoman untuk Komite Nominasi, Remunerasi, dan GCG disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi.

Komposisi

Komposisi Komite Nominasi, Remunerasi, dan GCG ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No.002/DEKOM RR/X/2011 tanggal 21 Oktober tahun 2011 dengan masa jabatan yang berakhir berdasarkan hasil evaluasi dari Dewan Komisaris. Pihak yang ditunjuk sebagai anggota Komite ini telah memenuhi kualifikasi yang ditentukan Perseroan. Hingga 31 Desember 2019, komposisi Komite Nominasi, Remunerasi, dan GCG Perseroan terdiri dari:

NamaName

JabatanPosition


M Arsjad Rasjid P M AnggotaMember

Riza Ichsan Fahriza AnggotaMember

Profil lengkap Komite Nominasi, Remunerasi, dan GCG dapat dilihat pada uraian Profil Komite Nominasi, Remunerasi, dan GCG dalam Laporan Tahunan ini.

Independensi

Perseroan menjamin independensi masing-masing anggota Komite Nominasi, Remunerasi, dan GCG. Hal ini dibuktikan dengan pemenuhan aspek independensi berikut ini:

The Nomination, Remuneration, and GCG Committee is the Company’s Organ that assists the implementation of functions and duties of the Board of Commissioners related to nomination, remuneration, and GCG of members of Board of Directors, members of Board of Commissioners, and other organs of the Company in accordance with the relevant regulations. This committee also assists in determining the remuneration for the Board of Commissioners, Board of Directors, and implementing GCG in all work units of the Company.

Charter

The guidelines for the Nomination, Remuneration, and GCG Committee are adjusted to the Financial Services Authority Regulation No. 34/POJK.04/2014 on Nomination and Remuneration Committee.

Composition

The composition of the Nomination, Remuneration, and GCG Committee was determined based on the Decisions Letter of the Board of Commissioners No. 002/DEKOM RR/X/2011, dated 21 October 2011, in which the term of office will end based on the evaluation results by the Board of Commissioners. Parties appointed as members of this Committee have fulfilled the qualifications determined by the Company. Until 31 December 2019, the composition of the Company’s Nomination, Remuneration, and GCG Committee was:

Complete profile of the Nomination, Remuneration, and GCG Committee can be seen in the description of the Nomination, Remuneration, and GCG Committee Profile of this Annual Report.

Independency

The Company guarantees the independence of each member of the Nomination, Remuneration, and GCG Committee. This is proven by fulfilling the following aspects of independence:



ASPEK INDEPENDENSIIndependence Aspect MSS MAR RIF

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi.Does not have financial relationship with the Board of Commissioners and Board of Directors.

x x x

Tidak memiliki hubungan kepengurusan dengan Pemegang Saham, Entitas Anak maupun perusahaan afiliasi.Does not have management relationship with Shareholders, Subsidiaries, and affiliated companies.

x x x

Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di Perseroan.Does not have share ownership relationship in the Company.

x x x

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau sesama angota Komite Nominasi, Remunerasi, dan GCG.Does not have family relationship with Board of Commissioners, Board of Directors, and/or among members of Nomination, Remuneration, and GCG Committee.

x x x

Keterangan:Remarks:MSS : M Senang SembiringMAR : M Arsjad Rasjid P MRIF : Riza Ichsan Fahriza


Tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi, Remunerasi, dan GCG beserta realisasi program kerja selama tahun 2019 dijelaskan sebagai berikut.



Memberikan rekomendasi terkait komposisi jabatan dan kebijakan proses nominasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi.Providing recommendations regarding the composition of positions and policies of process for nominating members of Board of Commissioners and Board of Directors.

Memberikan rekomendasi terkait penetapan M Senang Sembiring yang diangkat sebagai Komisaris Utama menggantikan Boyke Wibowo Mukijat.Providing recommendations regarding appointment of M Senang Sembiring as President Commissioner replacing Boyke Wibowo Mukijat.

Melakukan penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi.Conducting performance assessment of the Board of Commissioners and Board of Directors.

Ikut terlibat dalam penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi di sepanjang tahun 2019. Participating in assessing the performance of the Board of Commissioners and Board of Directors throughout 2019.

Memberikan rekomendasi terkait pengembangan kompetensi Dewan Komisaris dan Direksi. Providing recommendations related to competence development of the Board of Commissioners and Board of Directors.

Memberikan masukan terkait pengembangan kompetensi Dewan Komisaris dan Direksi. Pengembangan kompetensi yang diikuti Dewan Komisaris Direksi selama tahun 2019 telah sesuai dengan bidang tugas dan kebutuhan masing-masing Dewan Komisaris dan Direksi sehingga dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara independen dan profesional dalam rangka keberlanjutan usaha Perseroan.Providing input related to competence development of the Board of Commissioners and Board of Directors. The competency development followed by the Board of Commissioners and Board Directors during 2019 has complied with the duties and needs of each member of Board of Commissioners and Board of Directors so that they may perform their duties and responsibilities independently and professionally in the context of the Company’s business sustainability.

Memberikan rekomendasi terkait struktur, kebijakan, dan besaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi.Providing recommendations regarding remuneration structure, policies, and amount for the Board of Commissioners and Board of Directors.

Membantu Dewan Komisaris dalam menentukan struktur, kebijakan, dan besaran remunerasi Dewan Komisaris serta Direksi dengan mempertimbangkan pencapaian kinerja dan pengembangan remunerasi yang layak di bidang usaha Perseroan. Assisting the Board of Commissioners in determining the remuneration structure, policies, and amount for the Board of Commissioners and Board of Directors by considering the performance achievement and the development of appropriate remuneration in the Company’s business fields.


The duties and responsibilities of the Nomination, Remuneration, and GCG Committee and the realization of its work program throughout 2019 are described as follows:





Melakukan penelaahan atas penerapan prinsip-prinsip GCG dan standar etika di Perseroan.Reviewing the implementation of GCG principles and ethical standards in the Company.

Melalui kerja sama dengan Komite Audit, Komite Nominasi, Remunerasi, dan GCG ikut memantau proses pengendalian internal serta memastikan seluruh aktivitas Perseroan dijalankan dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip GCG dan standar etika yang berlaku di Perseroan.Cooperating with the Audit Committee and the Nomination, Remuneration and GCG Committee, to monitor the internal control process and ensuring that all of the Company’s activities are carried out by upholding the GCG principles and ethical standards that apply in the Company.

Rapat

Komite Nominasi, Remunerasi, dan GCG wajib melaksanakan rapat minimal 3 kali dalam setahun. Selama tahun 2019, Komite Nominasi, Remunerasi, dan GCG telah melaksanakan rapat sebanyak 4 kali dengan tingkat kehadiran sebagai berikut.

NamaName

JabatanPosition


KehadiranAttendance


(%)


4 4 100.00

M Arsjad Rasjid P M AnggotaMember

4 4 100.00

Riza Ichsan Fahriza AnggotaMember

4 4 100.00

Meetings

The Nomination, Remuneration, and GCG Committee holds at least 3 meetings in a year. Throughout 2019, the Nomination, Remuneration, and GCG Committee held 4 meetings with attendance level as follows.

Sekretaris Perusahaan merupakan organ yang berperan sebagai perantara antara Perseroan dengan para pemangku kepentingan, serta ikut terlibat dalam penerapan GCG di Perseroan. Sekretaris Perusahaan diangkat dan diberhentikan berdasarkan keputusan Direksi. Oleh karena itu, Sekretaris Perusahaan wajib melaporkan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya kepada Direksi Perseroan.

The Corporate Secretary is an organ that acts as an intermediary between the Company and its stakeholders, and is involved in implementing GCG in the Company. Corporate Secretary is appointed and dismissed by Board of Directors’ decision. Therefore, the Corporate Secretary must report the performance of its duties and responsibilities to the Company’s Board of Directors.

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary



Profil Sekretaris Perusahaan

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi tanggal 7 Juni 2011, menunjuk Cindy S Budijono sebagai Sekretaris Perusahaan dengan masa jabatan yang akan berakhir sesuai dengan hasil evaluasi dari Direksi. Informasi terkait Profil Sekretaris Perusahaan dapat dilihat dalam Profil Sekretaris Perusahaan di dalam Laporan Tahunan ini.


Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan beserta realisasi program kerja selama tahun 2019 dijelaskan sebagai berikut.



Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal.Monitoring capital market development, in particular the applicable laws and regulations in capital market sector.

Mengikuti berbagai program pengembangan kompetensi yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia, dan lembaga-lembaga lainnya. Sekretaris Perusahaan juga selalu memantau informasi mengenai pasar modal melalui situs web yang disediakan regulator atau lembaga lain yang kompeten di bidang pasar modal. Participating in various competency development programs organized by the Financial Services Authority, the Indonesia Stock Exchange, and other institutions. The Corporate Secretary also always monitors information about the capital market through websites provided by regulators or other competent institutions in the capital market.

Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris terkait kepatuhan pada ketentuan peraturan dan perundang-undangan di bidang pasar modal.Providing input to the Board of Directors and Board of Commissioners related to compliance with the provisions of laws and regulations in capital market sector.

Memastikan dan mengingatkan Dewan Komisaris Direksi untuk selalu mematuhi ketentuan peraturan dan perundang-undangan di bidang pasar modal sebelum membuat keputusan atau kebijakan terkait pasat modal, khususnya yang berkaitan dengan aksi korporasi.Ensuring and reminding the Board of Commissioners and Board of Directors to always comply with laws and regulations in capital market sector before making decisions or policies related to capital market, especially those relating to corporate actions.

Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik.Assisting the Board of Directors and Board of Commissioners in implementing good corporate governance.

Membantu dan memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dalam menyusun kebijakan mengenai tata kelola perusahaan yang baik. Assisting and providing inputs to the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company in formulating policies regarding good corporate governance.

Sebagai penghubung antara Perseroan dengan Pemegang Saham, regulator, dan pemangku kepentingan lainnya.Being a liaison between the Company and Shareholders, regulators, and other stakeholders.

1. Memastikan hak-hak para pemangku kepentingan, khususnya Pemegang Saham, dapat tersampaikan ke pihak Perseroan, terutama Direksi; dan

2. Memastikan informasi terkini terkait Perseroan dapat disampaikan secara transparan, akurat, dan tepat waktu kepada para pemangku kepentingan.

1. Ensuring that the stakeholders rights, especially Shareholders, can be conveyed to the Company, especially the Board of Directors; and

2. Ensuring that the latest information related to the Company can be delivered transparently, accurately, and in a timely manner to stakeholders.

Corporate Secretary Profile

Based on the Board of Directors’ Decision Letter dated 7 June 2011, Cindy S Budijono was appointed as the Corporate Secretary, in which the term of office will end based on the evaluation results by the Board of Directors. Information on Corporate Secretary’s Profile can be seen in the Corporate Secretary’s Profile of this Annual Report.


The duties and responsibilities of the Corporate Secretary and the realization of its work program throughout 2019 are described as follows:



Unit Audit Internal merupakan Organ Perseroan yang menjalankan audit internal melalui fungsi yaitu pemberian keyakinan (assurance) dan konsultasi yang bersifat independen dan obyektif. Selain itu, Unit Audit Internal termasuk bagian dari perangkat Direksi yang juga mengevaluasi dalam penerapan GCG dalam seluruh bagian Perseroan.

Pedoman

Unit Internal Audit Perseroan mempunyai Unit Internal Audit dan telah disahkan pada Juni 2011. Piagam tersebut disusun berdasarkan Peraturan Bapepam-LK No.IX.17, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam LK No.Kep-496/BL/2008 tanggal 28 November 2008 yang telah diperbaharui dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

Struktur dan Kedudukan Audit Internal

Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama, melalui persetujuan Dewan Komisaris. Selain itu, Unit Audit Internal memiliki akses langsung kepada Komite Audit dalam melakukan koordinasi terkait pelaksanaan audit internal beserta tindak lanjutnya, sebagaimana digambarkan dalam bagan berikut.


Komite AuditAudit Committee


Unit Audit InternalInternal Audit Unit

Komposisi

Unit Audit Internal Perseroan diketuai oleh Danan Wirawan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama PT Rukun Raharja Tbk No.002/DIRUT RR/XII/2014 tanggal 12 Desember 2014, dengan masa jabatan yang akan berakhir sesuai hasil evaluasi Direksi. Profil Ketua Unit Audit Internal dapat dilihat pada Profil Ketua Unit Audit Internal dalam Laporan Tahunan 2019 ini.

The Internal Audit Unit is the Company’s Organ performing internal audit through the function of providing assurance and independent and objective consultation. In addition, the Internal Audit Unit is part of the Board of Directors which also evaluates GCG implementation in all parts of the Company.

Charter

The Company’s Internal Audit Unit has an Internal Audit Unit Charter which was approved in June 2011. The charter was prepared based on Bapepam-LK Regulation No. IX.17, Attachment to Decision of the Chairman of Bapepam LK No. Kep-496/BL/2008 dated 28 November 2008, which has been updated with the Financial Services Authority Regulation No. 56/POJK.04/2015 on the Establishment and Guidelines for Preparation of Internal Audit Unit Charter.

Structure and Position of Internal Audit

The Internal Audit Unit is appointed and dismissed by the President Director, upon approval of the Board of Commissioners. In addition, the Internal Audit Unit has direct access to the Audit Committee in coordinating the implementation of internal audits and their follow-up actions, as illustrated in the following chart.

Composition

The Company’s Internal Audit Unit is chaired by Danan Wirawan based on Decision Letter of the President Director of PT Rukun Raharja Tbk No. 002/DIRUT RR/XII/2014 dated 12 December 2014, in which the term of office will end based on the evaluation results by the Board of Directors. Profile of the Internal Audit Unit Head can be seen in the Internal Audit Head Profile section of this Annual Report.

Unit Audit InternalInternal Audit Unit




Tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal beserta realisasi program kerja selama tahun 2019 dijelaskan sebagai berikut.



Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal tahunan. Preparing and executing annual internal audit plans.

Menyusun rencana audit bersama dengan Komite Audit serta melaksanakan audit umum diseluruh unit kerja Perseroan.Preparing joint audit plans with the Audit Committee and conducting general audits in all work units of the Company.

Melaksanakan audit kepatuhan terhadap jalannya sistem pengendalian internal dan manajemen risiko untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan telah sesuai ketentuan/peraturan Perseroan dan berbagai peraturan hukum negara yang berlaku.Conducting compliance audit of the internal control system and risk management to ensure that all activities are in accordance with the Company provisions/regulations and various applicable state laws.

1. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan sistem pengendalian internal dan manajemen risiko sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan kebijakan Perseroan; serta

2. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan operasional agar sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.

1. Testing and evaluating the implementation of internal control and risk management system in accordance with the applicable laws and regulations and the Company’s policies; and

2. Evaluating the performance of operational activities to comply with the applicable Standard Operating Procedures (SOPs).

Mengukur tingkat efisiensi dan efektivitas semua kegiatan Perseroan.Measuring the level of efficiency and effectiveness of all of the Company’s activities.

Melaksanakan audit dengan menganalisis dan mengevaluasi terkait efisiensi dan efektivitas pengelolaan anggaran dalam setiap unit kerja. Conducting audits by analyzing and evaluating the efficiency and effectiveness of budget management in each work unit.

Sistem Pengendalian Internal Internal Control System

Sistem Pengendalian Internal (SPI) merupakan sistem yang dibentuk untuk mengelola dan mengamankan keuangan, operasional, serta sebagai indikator umum pengukuran penerapan GCG berdasarkan peraturan yang berlaku. Perseroan berupaya untuk menerapkan sistem ini dengan baik dan benar sehingga menciptakan pengendalian dan pencegahan terjadinya risiko.

Implementasi Sistem Pengendalian Internal

SPI Perseroan dijalankan oleh Unit Audit Internal bersama Komite Audit dan dikomunikasikan kepada Direksi serta Dewan Komisaris. Unit Audit Internal dan Direksi berperan sebagai pelaksana, sedangkan Dewan Komisaris dan Komite Audit berfungsi sebagai pihak yang mengawasi jalanya sistem pengendalian internal di Perseroan.

Internal Control System (SPI) is a system established to manage and secure the Company’s finance and operations, and as the general indicators for measuring GCG implementation based on the applicable regulations. The Company strives to implement this system properly and correctly so as to create controls of and prevent risks.

Implementation of Internal Control System

The Company’s SPI is performed by the Internal Audit Unit together with the Audit Committee and is communicated to the Board of Directors and Board of Commissioners. The Internal Audit Unit and Board of Directors act as executors, while the Board of Commissioners and Audit Committee function as parties overseeing the internal control system in the Company.


The duties and responsibilities of the Internal Audit Unit and the realization of its work program throughout 2019 are described as follows:



Implementasi SPI di Perseroan diungkap sebagai berikut.

Komponen Sistem Pengendalian InternalComponents of Internal Control System

Implementasi di PerseroanImplementation in the Company

Pengurangan risiko bisnisReducing Business Risk

• Menyusun rencana strategi sesuai dengan kompleksitas usaha Perseroan;• Memantau perbandingan target dengan realisasi anggaran biaya melalui laporan-laporan yang

dibuat Unit Keuangan; dan• Mewajibkan seluruh karyawan untuk mematuhi SOP yang berlaku di Perseroan agar aktivitas bisnis

perusahan dapat berjalan secara efektif dan efisien.• Preparing strategic plans in accordance with the Company’s business complexity;• Monitoring the comparison between target and realization of the cost budget through reports made

by the Finance Unit; and• Requiring all employees to comply with the applicable SOPs in the Company so that the Company’s

business activities can run effectively and efficiently.

Perlindungan aset PerseroanProtection of Company assets

Melindungi aset fisik yang dimiliki. Seluruh aset tetap, seperti bangunan, jaringan pipa, dan kendaraan telah diasuransikan dengan nilai pertanggungan yang memadai.Protecting physical assets owned. All fixed assets, such as buildings, pipelines, and vehicles, are insured with adequate sum insured.

Sistem pelaporan keuangan yang dapat diandalkanReliable financial reporting system

• Menunjuk kantor akuntan publik dan akuntan yang memiliki reputasi baik; dan• Memastikan pelaporan keuangan Perseroan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di

Indonesia.• Appointing public accountant firms and reputable accountants; and• Ensuring that the Company’s financial reporting complies with the accounting standards applicable

in Indonesia.

Pemenuhan peraturan perundang-undangan yang berlakuCompliance with the applicable laws and regulations

Direksi dan Unit Audit Internal senantiasa melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Sekretaris Perusahaan untuk melakukan penelaahan atas kepatuhan Perseroan terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. The Board of Directors and Internal Audit Unit constantly communicate and coordinate with the Corporate Secretary to review the Company’s compliance with the applicable laws and regulations.

Implementasi SPI di Perseroan telah disesuaikan dengan standar kerangka SPI internasional, yakni Commite of Sponsoring Organization of the Treadway Commission (COSO). Adapun komponen pengendalian menurut COSO, yaitu:1. Lingkungan pengendalian;2. Penilaian risiko;3. Kegiatan pengendalian;4. Sistem informasi dan komunikasi; dan5. Aktivitas pemantauan.

Tinjauan atas Efektivitas Sistem Pengendalian Internal

Unit Audit Internal mengevaluasi efektivitas pelaksanaan sistem pengendalian secara berkelanjutan. Hasil evaluasi sistem pengendalian internal tahun 2019, yaitu:1. Aktivitas Perseroan berjalan dengan baik, sesuai target, dan

dijalankan dengan prosedur yang telah ditentukan serta adanya pencegahan dini terhadap risiko usaha karena ada sistem yang telah dijalankan dengan baik;

2. Nilai pertanggungan asuransi atas aset tetap yang dimiliki mampu menutupi resiko kerugian yang mungkin terjadi;

3. Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan telah disajikan secara wajar. Semua hal yang material dicatat sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia;

ICS implementation at the Company is disclosed as follows:

SPI implementation in the Company has been adjusted to the international SPI framework standard, which is the Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO). The control components according to COSO are:1. Control environment;2. Risk assessment:3. Control activities;4. Information and communication system; and5. Monitoring activities

Overview of the Effectiveness of Internal Control System

The Internal Audit Unit evaluates the effectiveness of implementation of control system on an ongoing basis. The evaluation results of the internal control system in 2019 were:1. The Company’s activities ran well, according to the target, and

were carried out in line with the predetermined procedures with early prevention of business risks because the system was running well;

2. The sum insured of fixed assets was able to cover the risk of losses that might occur;

3. The Company’s Consolidated Financial Statements were presented fairly. All materials were recorded in accordance with the financial accounting standards in Indonesia;



Sistem Manajemen RisikoRisk Management System

Sistem manajemen risiko adalah serangkaian prosedur dan metodologi yang digunakan Perseroan untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan risiko yang muncul dari kegiatan operasional Perseroan. Sistem ini diterapkan untuk mengurangi berbagai risiko ketidakpastian dan ancaman yang dapat mempengaruhi kinerja Perseroan.

Profil Risiko

Risiko yang dihadapi Perseroan serta langkah mitigasinya diuraikan sebagai berikut.

RisikoRisk

IndikasiIndicator

MitigasiMitigation

Risiko PasarMarket Risk

Terjadi akibat dari pelemahan ekonomi nasional, perubahan harga batu bara, dan harga gas sehingga berdampak pada permintaan gas oleh pelanggan.Occurs due to the weakening of national economy, changes in coal prices and gas prices that affect customers’ gas demand.

Mempertahankan kerja sama dengan konsumen industrial yang lebih mengandalkan supply energi gas dibandingkan konsumsi batu bara. Perseroan juga melakukan usaha-usaha terkait penambahan jumlah konsumen industrial, termasuk memberikan penawaran solusi energi.Maintaining cooperation with industrial consumers who rely more on gas energy supply than coal consumption. The Company also undertakes efforts related to the increased number of industrial consumers, including offering energy solutions.

Risiko Nilai TukarExchange Rate Risk

Timbul karena adanya perubahan nilai tukar mata uang Rupiah terhadap Dolar sehingga dapat mempengaruhi pendapatan dan laba perusahaan.Emerges because of changes in the exchange rate of Rupiah against US Dollar that affect the Company’s revenue and profits.

Perseroan berusaha untuk menyamakan mata uang penerimaan dengan mata uang pembayaran. Dalam hal penggunaan mata uang yang tidak sesuai karena mengikuti aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah, Perseroan melakukan konversi ke mata uang pembayaran di hari yang sama atau mencari nilai tukar dengan selisih terkecil.The Company strives to align the currency for receipts and payment. In regard of using other currency that is not in accordance with the provisions of government regulation, the Company converts such amount to the currency for payment on the same day or uses exchange rate with the smallest differences.

A risk management system is a set of procedures and methodologies used by the Company to identify, measure, monitor, and control risks that arise from the Company’s operational activities. This system is applied to reduce various risks of uncertainty and threats that can affect the Company’s performance.

Risk Profile

The risks faced by the Company and their mitigation measures are described as follows.

4. Tidak terjadinya kecurangan atau tindakan penyimpangan, baik dari Direksi dalam mengelola perusahaan maupun Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tugas pengawasannya.

Evaluasi SPI melibatkan auditor independen atau bantuan konsultan jika dirasa perlu. Tujuannya, untuk mendapatkan penilaian yang objektif. Hasil evaluasi tersebut dijadikan dasar bagi Manajemen untuk memperbaiki dan mengembangkan sistem pengendalian internal agar pelaksanaannya dapat berjalan efektif dan efisien, serta diharapkan dapat mendorong pertumbuhan dan keberlangsungan usaha Perseroan.

4. There were no fraud or irregularities, either by the Board of Directors in managing the Company or by the Board of Commissioners in conducting its supervisory duty.

SPI evaluation involved an independent auditor or consultant assistance if deemed necessary. The objective is to get an objective assessment. The evaluation results serve as the basis for the Management to improve and develop the internal control system so that its implementation can run effectively and efficiently and are expected to encourage the Company’s business growth and sustainability.



Akuntan PublikPublic Accountant

Akuntan publik dibutuhkan Perseroan untuk melakukan pemeriksaan atau mengaudit Laporan Tahunan berdasarkan standar akuntansi yang telah ditentukan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia. Dewan Komisaris memiliki wewenang untuk memilih Akuntan Publik Perseroan dan keputusannya disampaikan dalam RUPS.

Kantor akuntan publik yang melaksanakan audit Laporan Keuangan Perseroan dalam 3 tahun terakhir diuraikan pada tabel berikut.

Public accountants are needed by the Company to audit the Annual Reports based on the accounting standards determined by the Indonesian Accounting Association. The Board of Commissioners has the authority to select the Public Accountants and the decision is presented at the GMS.

Public accountant firms and public accountants who have audited the Company’s Financial Statements in the last 3 years are described in the following table.

RisikoRisk

IndikasiIndicator

MitigasiMitigation

Risiko Kenaikan Suku Bunga PinjamanRisk of Increase in Loan Interest Rates

Terjadinya peningkatan suku bunga sehingga meningkatkan beban bunga pinjaman Perseroan dan Entitas Anak.Happens because of an increase in interest rates, thereby increasing the interest expense on loans of the Company and Subsidiaries.

Perseroan dan Entitas Anak berhati-hati dalam melakukan penambahan pinjaman dan selalu menyesuaikan jangka waktu serta jumlah pinjaman sesuai dengan proyek yang akan dilakukan, kenaikan suku bunga juga dapat mempengaruhi kemampuan atau daya beli konsumen.The Company and its Subsidiaries are careful in having additional loans and always adjust the term and number of loans in accordance with the project to be carried out. Increased interest rates can also affect the ability or purchasing power of consumers.

Risiko LikuiditasLiquidity Risk

Terjadi jika Perseroan dan Entitas Anak tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi kegiatan operasional dan liabilitas keuangan pada saat jatuh tempo.Happens if the Company and its Subsidiaries do not have sufficient cash flows to meet their operational activities and due financial liabilities.

Mempertahankan saldo kas yang dihasilkan dari arus kas internal dan memastikan ketersediaan sumber pendanaan yang cukup dari fasilitas kredit yang diperoleh, melakukan pengelolaan tenor pembayaran, serta mempertahankan kebijakan penagihan hasil penjualan secara intensif dengan mempertimbangkan kondisi dan perencanaan di masa yang akan datang.Maintaining cash balances generated from internal cash flows and ensuring the availability of sufficient funding sources from credit facilities obtained, managing payment tenors, and maintaining an intensive collection policy on sales results by considering future conditions and planning.

Tinjauan Efektivitas Sistem Manajemen Risiko

Pemantauan dan pengawasan dilakukan secara rutin oleh Perseroan dengan tujuan untuk menetapkan dan meningkatkan peninjauan efektivitas pelaksanaan sistem manajemen risiko. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menganalisa dan mengukur keuntungan atau kerugian terhadap rencana dan tindakan yang dilakukan oleh Perseroan sebelumnya. Informasi yang diperoleh dari aktivitas tersebut kemudian dijadikan pedoman untuk melakukan perbaikan terhadap penerapan manajemen risiko di Perseroan.

Overview of the Effectiveness of Risk Management SystemMonitoring and supervision is carried out routinely by the Company aiming to establish and improve the review of effectiveness of risk management system implementation. Such activity is carried out by analyzing and measuring the profit or loss against the plans and actions previously taken by the Company. Information collected from these activities is then used as a guide to make improvements to the risk management implementation in the Company.



TahunYear

Nama Kantor Akuntan PublikName of Public Accountant Firm

Nama AkuntanAccountant’s Name

BiayaCosts(Rp)

2019 Husni, Mucharam & Rasidi Budi Taufik Wibawa, CA, CPA 1,013,250,000

2018 Husni, Mucharam & Rasidi Drs. Husni Arvan, CA,CPA 900,000,000

2017 Husni, Mucharam & Rasidi Drs. Husni Arvan, CA,CPA 800,000,000

Pengadaan barang dan jasa Perseroan dilakukan dengan memegang prinsip efisien, efektif, kompetitif, transparan, adil, wajar, dan bertanggung jawab seperti yang telah ditentukan dalam kebijakan Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perseroan memiliki sistem yang utuh dalam pengadaan barang dan jasa yang terdiri dari bidang keuangan, pembelian, dan persediaan pada semua Entitas Anak. Penyediaan sistem tersebut bertujuan untuk memudahkan tindakan pengambilan keputusan, menjamin adanya data yang akurat, dan memperkuat sistem pengawasan pada persediaan barang dan jasa Perseroan serta laporannya.

Sistem penerapan pengadaan barang dan jasa Perseroan selalu diawasi secara rutin yang menjadi bagian dari pengembangan sistem ke depannya. Perseroan berharap dengan dikembangkannya sistem ini bisa memberikan manfaat serta menghemat bisnis Perseroan.

The procurement of goods and services of the Company is carried out by holding the efficient, effective, competitive, transparent, fair, reasonable, and accountable principles as determined in the Company’s policies and the applicable laws and regulations. The Company has a complete system in the procurement of goods and services consisting of finance, purchasing, and inventory of all Subsidiaries. The provision of such system aims to facilitate decision making, ensure availability of accurate data, and strengthen the monitoring system on the Company’s inventory of goods and services and its reports.

The procurement of goods and services’ system implementation is routinely monitored as a part of the next system development. The Company expects that this system development can provide benefits and save the Company’s business.

Pengadaan Barang dan JasaProcurement of Goods and Services

Perseroan berkomitmen untuk melaksanakan standar etika dan kepatuhan terhadap undang-undang dengan menyusun Kode Etik. Kode Etik dibentuk untuk mengatur kebijakan nilai atau norma yang dinyatakan secara tegas sebagai suatu standar perilaku yang harus dipatuhi oleh manajemen dan seluruh karyawan.

The Company is committed to implementing standards of ethics and compliance with the Law by drafting the Code of Conduct. The Code of Conduct is established to regulate the policy of values or norms that are explicitly stated as behavioral standards that must be adhered to by the Management and all employees.

Kode EtikCode of Conduct



Penyebarluasan Kode Etik

Penyebarluasan Kode Etik dilakukan Perseroan melalui situs web internal dan media yang dimiliki Perseroan. Informasi mengenai Kode Etik juga disampaikan kepada karyawan baru Perseroan melalui buku saku yang dibagikan saat program orientasi berlangsung. Penyebarluasan Kode Etik ini sudah dimulai sejak 26 Januari 2016.

Isi Kode Etik

Isi Kode Etik Perseroan dijelaskan dalam tabel berikut.


Etika UsahaBusiness Ethics

Komitmen PerseroanCompany’s Commitment

Hubungan dengan KaryawanRelationship with Employees

• Menjalankan kewajiban ketenagakerjaan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang; dan• Menerapkan sistem dan prosedur ketenagakerjaan yang menunjang kontribusi karyawan dalam

pencapaian Visi dan Misi Perseroan, tanpa memandang jenis kelamin, suku, ras, agama ataupun kelompok.

• Performing manpower obligations as stipulated in the Law; and• Applying employment system and procedure that support employee contributions in achieving the

Company’s vision and mission, regardless of gender, ethnicity, race, religion or group.

Hubungan dengan PelangganRelationship with Customers

• Menyampaikan produk dan jasa terbaik sesuai dengan komitmen yang telah disepakati bersama; dan

• Memperhatikan pandangan pelanggan dan memberikan tanggapan sesegera mungkin. • Delivering the best products and services in accordance with the agreed commitments; and• Paying close attention to customer views and responding as soon as possible.

Hubungan dengan PemasokRelationship with Suppliers

• Menerapkan sistem dan prosedur yang sama untuk semua pemasok; dan• Menjalankan prinsip keterbukaan dalam semua tahapan pengadaan barang dan jasa.• Applying the same system and procedure for all suppliers; and• Implementing the transparency principle in all stages of procurement of goods and services.

Hubungan dengan Pesaing Relationship with Competitors

• Menerapkan prinsip persaingan secara sehat sesuai peraturan perundangan; dan• Menghargai keberadaan pesaing dan memelihara hubungan baik sesuai peraturan perundangan.• Applying the principle of fair competition in accordance with the statutory regulations; and• Respecting the existence of competitors and maintaining good relationship in accordance with the

laws and regulations.

Hubungan dengan Masyarakat SekitarRelationship with the Surrounding Community

• Menghormati adat istiadat setempat; dan• Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang meningkatkan nilai sosial Perseroan.• Respecting local customs; and• Participating in activities that enhance the Company’s social value.

Hubungan dengan Pemilik ModalRelationship with Equity Owner

• Memberikan laporan keadaan Perseroan secara transparan, akurat, dan lengkap sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan Perseroan; dan

• Membina hubungan baik melalui penerapan perlakuan yang sama sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundangan yang berlaku.

• Providing transparent, accurate, and complete report on the Company’s condition provided that it does not conflict with the Company’s interests; and

• Maintaining good relationship by implementing equal treatment in accordance with the provisions of the Company’s Articles of Association and the applicable laws and regulations.

Hubungan dengan Entitas Anak/Perusahaan PatunganRelationship with Subsidiaries/Joint Venture Companies

• Menerapkan sistem dan prosedur pada Entitas Anak dan perusahaan patungan dengan sistem dan prosedur Perseroan; dan

• Memastikan bahwa operasional dari Entitas Anak dan perusahaan memberikan nilai tambah bagi Perseroan dan menjamin keberlangsungan usaha Perseroan.

• Implementing system and procedure for Subsidiaries and joint ventures with the Company’s system and procedure; and

• Ensuring that the operations of Subsidiaries and the Company provide added value to the Company and guarantee the Company’s business continuity.

Dissemination of Code of Conduct

The dissemination of Code of Conduct is carried out by the Company through the Internal website and media owned by the Company. Information on the Code of Conduct is also conveyed to new Company employees through a pocket book distributed during orientation programs. The dissemination of Code of Conduct began on 26 January 2016.

Contents of Code of Conduct

The contents of the Company’s Code of Conduct are explained in the following table.




Hubungan dengan MediaRelationship with Media

• Menerapkan sistem satu pintu untuk menjamin akurasi dan keabsahan informasi yang diberikan kepada media; dan

• Menerima masukan dari kalangan media dengan memperhatikan aspek risiko bagi Perseroan.• Implementing a one-stop system to ensure the accuracy and validity of information provided to the

media; and• Receiving input from the media by considering risk aspects for the Company

Etika KerjaWork Ethics

Komitmen Insan PerseroanCommitment of Company’s Employees

Kepatuhan terhadap HukumCompliance with the Law

• Menaati semua peraturan perundang-undangan dan segala ketentuan terkait yang mengatur hak dan kewajiban sebagai warga negara yang baik; dan

• Menaati semua ketentuan dalam Peraturan Perusahaan dan/atau ketentuan-ketentuan lain yang dikeluarkan oleh Perseroan.

• Complying with all laws and regulations and all related provisions governing the rights and obligations as a good citizen; and

• Complying with all provisions in the Company Regulations and/or other provisions issued by the Company.

Benturan KepentinganConflict of Interest

• Tidak terlibat dalam usaha apapun yang berpotensi menimbulkan benturan kepentingan dengan Perseroan; dan

• Melaporkan kepada Unit Kepatuhan apabila menemukan adanya potensi dirinya bila menghadapi benturan kepentingan Perseroan.

• Not participating in any business that may cause a conflict of interest with the Company; and• Reporting to the Compliance Unit on any potential cause of a conflict of interest of the Company.

Memberi dan MenerimaGiving and Receiving

• Tidak memberi atau menerima sesuatu yang bertentangan dengan fungsi kewajiban dirinya sebagai insan Perseroan; dan

• Menggunakan pendapatan Perseroan hanya untuk kepentingan operasional Perseroan.• Not giving or receiving anything contrary to the function of its obligations as an employee of the

Company; and• Using the Company’s revenue only for the benefit of the Company’s operations.

KerahasiaanConfidentiality

• Tidak membicarakan informasi atau data yang bersifat material kepada siapa pun termasuk anggota keluarganya; dan

• Mencari informasi dan data-data yang dikeluarkan secara resmi sesuai peraturan terkait hanya untuk kepentingan Perseroan.

• Not discussing material information or data with anyone including family members; and• Looking for officially released information and data according to the relevant regulations only for

the interest of the Company.

Pengawasan dan Penggunaan AsetAsset Monitoring and Utilization

• Melakukan pembelian dan pemanfaatan aset-aset Perseroan secara efektif dan efisien semata-mata untuk kepentingan Perseroan; dan

• Melaporkan indikasi pelanggaran dalam pemanfaatan aset Perseroan. • Purchasing and utilizing Company assets effectively and efficiently solely for the interest of the

Company; and• Reporting indications of violations in the utilization of Company assets.

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

• Menciptakan dan memelihara lingkungan kerja yang sehat dan aman, serta mencegah timbulnya potensi kecelakaan di tempat bekerja; dan

• Memahami dengan benar standar dan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja yang diterapkan Perseroan.

• Building and maintaining a healthy and safe work environment, and preventing potential accidents at work; and

• Properly understanding the occupational health and safety standards and procedures applied by the Company.

Hubungan dengan Rekan KerjaRelationship with Co-Workers

• Menjaga keharmonisan hubungan kerja tanpa memandang suku, ras, agama, jenis kelamin, dan perbedaan kelompok; dan

• Menjaga kewibawaan insan Perseroan baik di dalam maupun di luar Perseroan.• Maintaining harmonious work relationship regardless of ethnicity, race, religion, gender, and group

differences; and• Maintaining the values of the Company’s people both inside and outside the Company.



Pemberlakuan Kode Etik bagi Seluruh Level Organisasi

Kode Etik wajib dipatuhi dan ditaati oleh seluruh Organ Perseroan, termasuk karyawan di berbagai level organisasi perusahaan. Perseroan menunjuk Departemen Human Resources & Service sebagai pihak yang bertugas untuk memastikan bahwa seluruh karyawan telah patuh dan taat terhadap Kode Etik. Terkait hal ini, masing-masing karyawan diwajibkan menandatangani Pernyataan Kepahaman terhadap Kode Etik.

Sanksi Pelanggaran Kode Etik

Kode Etik dijalankan secara tegas dan penuh komitmen oleh insan Perseroan. Adapun sanksi yang diberikan kepada pelanggar Kode Etik dimulai dari teguran, pemanggilan, pemotongan gaji, hingga pemutusan hubungan kerja.

Jumlah Pelanggaran Kode Etik

Sepanjang tahun 2019, tidak terdapat pelanggaran Kode Etik sehingga tidak terdapat kasus yang ditindaklanjuti dengan teguran, pemanggilan, pemotongan gaji, ataupun pemutusan hubungan kerja.

Enforcement of Code of Conduct for All Organizational Levels

The Code of Conduct must be obeyed and complied by all Company Organs, including employees at various levels of the Company’s organization. The Company appoints the Human Resources & Service Department as the party responsible for ensuring that all employees are compliant and obedient to the Code of Conduct. Regarding this matter, each employee is required to sign a Statement of Understanding of the Code of Conduct.

Sanctions for Violating Code of Conduct

The Code of Conduct is carried out firmly with full commitment by the Company’s employees. The sanctions given to the Code of Conduct violator are reprimand, summons, salary deduction, until termination of employment.

Total Violations of Code of Conduct

Throughout 2019, there were no violations of the Code of Conduct, thus, no cases were followed up with reprimands, summons, salary deductions, or termination of employment.

Perseroan berusaha menerapkan Budaya Perusahaan yang baik agar mampu menciptakan semangat kerja kepada para karyawan. Budaya Perusahaan selalu diterapkan dalam setiap kegiatan Perseroan agar melekat dan menjadi nilai yang diilhami oleh semua perangkat Perseroan.

Budaya Perseroan dikenal dengan “CREATe” yang memiliki makna sebagai berikut.

The Company strives to implement a good corporate culture in order to be able to create work enthusiasm of its employees. The Company’s culture is always applied in every activity of the Company so that it sticks to and becomes a value that is inspired by all of the Company’s instruments.

The Company’s culture is known as “CREATe” which has the following meanings.

Budaya Perusahaan Corporate Culture



Kebijakan Pengendalian Gratifikasi

Pengendalian gratifikasi telah di atur dalam Kode Etik Perseroan dan dikomunikasikan kepada seluruh organ perusahaan dan karyawan. Kebijakan gratifikasi ini wajib diterapkan dalam Perseroan sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan nyaman serta menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan dan mitra kerja. Salah satu upaya yang dilakukan Perseroan untuk mencegah tindakan gratifikasi adalah dengan melakukan perjanjian kerja dengan mitra usaha dan pelanggan yang disertai dengan penandatanganan Pakta Integritas.

Gratification Control Policy

Gratification control is regulated in the Company’s Code of Conduct and is communicated to all of the Company’s organs and employees. This gratification policy must be implemented in the Company as an effort to create a healthy and comfortable work environment and establish good relationship with customers and business partners. One of the efforts made by the Company to prevent gratification is to enter into work agreements with business partners and customers accompanied by the signing of the Integrity Pact.

Pengendalian Gratifikasi Gratification Control

Budaya PerusahaanCorporate Culture


Creativity (Kreativitas)Creativity

Kemampuan untuk berkreasi secara berkualitas dan terus menerus dalam mencari gagasan dan cara baru guna memberikan hasil yang terbaik. Hal ini menjadi penting mengingat kreativitas yang tinggi, terutama dalam usaha pengadaan energi, sangat diperlukan dalam situasi kompetisi yang ketat.The ability to create quality and continuous search for new ideas and ways to provide the best results. This becomes important considering that high creativity, especially in the energy procurement business, is highly necessary in an intense competitive situation.

Respectability (Kehormatan)Respectability

Kualitas dari kelayakan, ketepatan, etika, dan integritas untuk mendapatkan kepercayaan serta penghargaan dalam berusaha. Kehormatan secara positif diperlukan mengingat dunia investasi memerlukan kepercayaan tinggi dari investor serta mitra usaha. The quality of worthiness, accuracy, ethics, and integrity to gain trust and appreciation in doing business. Honor is positively needed because the investment world requires high trust from investors and business partners.

Excellence (Keunggulan)Excellence

Upaya yang luar biasa dan konsisten dalam memberikan hasil serta menjalankan usaha dengan kualitas yang terbaik. Hal ini menjadi penting sebab produk dan jasa yang tidak mempunyai keunggulan tidak akan memiliki daya tarik bagi para mitra maupun calon mitra bisnis. An extraordinary and consistent effort in delivering results and running business with the highest quality. This becomes important because products and services without any advantages will not attract partners nor prospective business partners.

Adaptability (Kecocokan)Adaptability

Kemampuan untuk melakukan perubahan secara efektif guna menanggapi situasi yang berubah-ubah. Kemampuan ini diperlukan oleh Perseroan guna menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan situasi dan kondisi, serta dengan berbagai macam rekanan/mitra.The ability to make changes effectively to respond to changing situations. This ability is needed by the Company to adapt to various changes in situations and conditions, as well as with various partners.

Teamwork (Kerja Sama)Teamwork

Kemampuan berkerjasama dengan orang lain untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Kerja sama yang baik di dalam organisasi maupun dengan organisasi mitra usaha sangat vital pengaruhnya dalam menghasilkan output Perseroan. The ability to collaborate with others to achieve the set targets. Good collaboration within the organization and with business partner organizations has very vital influence on the delivery of the Company’s output.



Perkara Penting dan Sanksi AdministratifSignificant Cases and Administrative Sanctions

Selama tahun 2019, Perseroan dan Entitas Anak, Dewan Komisaris, dan Direksi yang menjabat tidak mengalami tuntutan dari pihak mana pun dan tidak terlibat dalam permasalahan yang berkaitan dengan hukum.

Throughout 2019, the Company and its Subsidiaries, Board of Commissioners and Board of Directors, did not face any lawsuit from any parties nor involved in legal proceedings.

Sosialisasi Program Pengendalian Gratifikasi

Perseroan senantiasa melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai gratifikasi kepada organ perusahaan, seperti pemangku kepentingan, Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan yang dilakukan secara langsung ataupun melalui informasi tertulis di situs web internal. Kegiatan ini diharapkan menumbuhkan pemahaman bagi insan Perseroan akan dampak negatif yang bisa ditimbulkan dari perilaku gratifikasi serta sebagai upaya mewujudkan lingkungan kerja yang aman, nyaman, damai, dan bersih.

Dissemination of Gratification Control Program

The Company disseminates the gratification control program directly or through written information on the internal website to the Company’s organs, such as stakeholders, Board of Commissioners, Board of Directors, and all employees. This activity is expected to foster understanding for the Company’s employees of the negative impacts that could result from gratification behavior as well as efforts to create a safe, comfortable, peaceful, and clean work environment.

Whistleblowing system atau sistem pelaporan pelanggaran merupakan bagian dari sistem pengendalian internal untuk mencegah praktik penyimpangan dan kecurangan serta memperkuat penerapan praktik good governance dalam kegiatan operasional Perseroan. Adapun bentuk penyimpangan yang terjadi bisa dalam bentuk pelanggaran Kode Etik serta pelanggaran hukum yang dilakukan oleh Organ Perseroan. Penerapan whistleblowing system yang efektif, transparan, dan bertanggung jawab memberikan manfaat tersendiri bagi Perseroan, terutama untuk meningkatkan partisipasi karyawan dalam melaporkan tindakan pelanggaran, dalam rangka menciptakan lingkungan kerja yang harmonis.

Whistleblowing system is part of the internal control system to prevent the practice of irregularities and fraud and to strengthen the implementation of good governance practices in the Company’s operational activities. The forms of irregularities may be in the forms of violations of the Code of Conduct and violations of a law committed by the Company’s Organs. The implementation of an effective, transparent and responsible whistleblowing system provides its own benefits for the Company, especially to increase employee participation in reporting violations, in order to create a harmonious work environment.

Whistleblowing System Whistleblowing System



Perlindungan bagi Pelapor

Perseroan berkomitmen untuk memberikan dukungan dan melindungi pelapor yang telah memiliki itikad baik untuk menyampaikan kasus terkait pelanggaran. Selain itu, Perseroan juga menjamin kerahasiaan identitas dan memberikan perlindungan kepada pelapor selama laporannya terbukti benar dan tidak berniat menjatuhkan pihak lain.

Pihak Pengelola dan Penanganan Aduan

Setiap tindakan yang tidak etis atau tidak sesuai aturan, bisa dilaporkan dalam bentuk pengaduan kepada pihak Perseroan. Pengaduan bisa dilakukan secara langsung kepada Unit Kepatuhan, melalui telepon, ataupun surat elektronik. Pengaduan yang dilakukan oleh pelapor harus memiliki tujuan baik, dan dasar pengaduan bukan karena persoalan personal. Unit Kepatuhan akan memproses pengaduan tersebut sesuai dengan bukti-bukti yang telah diverifikasi.

Laporan Pengaduan Pelanggaran

Sepanjang tahun 2019, tidak terdapat laporan pelanggaran yang masuk atau sedang ditindaklanjuti, baik dari lingkungan internal maupun eksternal, yang berkaitan dengan Perseroan, Dewan Komisaris, Direksi, organ pendukung, ataupun karyawan.

Protection For Whistleblower

The Company is committed to providing support and protecting whistleblower who has good faith in reporting cases related to violations. In addition, the Company also guarantees the confidentiality of the whistleblower’s identity and gives protection to the whistleblower provided that the report is proven to be true with no intention to bring down another party.

Complaint Management

Any actions that are unethical or not in accordance with the rules can be reported in the form of complaints to the Company. Complaints can be made directly to the Compliance Unit, by telephone, or electronic mail. Complaints made by a whistleblower shall have a good purpose, and the basis of complaints is not due to personal issues. The Compliance Unit will process the complaints in accordance with the verified evidence.

Whistleblowing Report

Throughout 2019, there were no incoming reports of violations nor under follow up, either from internal or external environment, relating to the Company, Board of Commissioners, Board of Directors, supporting organs, or employees.



07 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

148 CSR Terkait Lingkungan HidupCSR Related to Environment

159 CSR Terkait Pengembangan Sosial dan KemasyarakatanCSR Related to Social and Community Development

153 CSR Terkait Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan KerjaCSR Related to Employment, Occupational Health and Safety

155 CSR Terkait PelangganCSR Related to Customers

Sebagai sebuah perusahaan yang peduli pada tujuan keberlanjutan, Perseroan konsisten melakukan investasi pada lingkungan dan masyarakat melalui

program-program CSR yang terarah dan tepat sasaran.

As a company that cares for sustainability goals, the Company consistently invests in the environment and community through directed and targeted CSR programs.

Perseroan memahami bahwa usaha yang dijalankan saat ini bukan sekedar untuk memperoleh keuntungan semata. Lebih dari itu, Perseroan dituntut untuk memberikan kontribusi positif kepada seluruh pemangku kepentingan. Berdasarkan hal tersebut, Perseroan berkomitmen untuk terus menjalankan keseimbangan antara pertumbuhan usaha (profit) dan manfaat yang dapat diberikan (giving back) melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR), terutama dalam melestarikan lingkungan hidup (planet) serta meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi karyawan dan masyarakat di sekitar wilayah operasional (people). Berbagai program CSR dilaksanakan Perseroan dengan berlandaskan pada:1. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan

Kerja;2. Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan

Konsumen;3. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;4. Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup; dan5. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung

Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas.

Menyadari bahwa aktivitas operasional Perseroan bersinggungan langsung dengan lingkungan, pihak manajemen berupaya untuk mengurangi dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari aktivitas tersebut. Perseroan juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak sebagai bukti komitmen dalam menciptakan lingkungan hidup yang sehat dan nyaman. Upaya tersebut salah satunya diwujudkan dengan secara rutin melaksanakan upaya pengelolaan lingkungan hidup (UKL) dan upaya pemantauan lingkungan hidup (UPL).

Target

Target pelaksanaan kegiatan CSR terkait lingkungan hidup yaitu tercapainya efisiensi penggunaan energi pada seluruh kegiatan operasional perusahaan. Selain itu, Perseroan juga menargetkan pemanfaatan energi terbarukan melalui CSR terkait lingkungan hidup secara bertahap, yaitu mulai dari tahap pra-desain, konstruksi, operasi, dan pemeliharaan yang berkelanjutan. Hal tersebut juga diharapkan dapat mengurangi limbah emisi yang dihasilkan dari kegiatan operasional.

CSR Terkait Lingkungan HidupCSR Related to Environment

The Company realizes that its business operation does not exist solely for making profit. Beyond profit, the Company needs to leave positive contribution to all stakeholders. Based on this matter, the Company is committed to balance between the business growth (profit) and the benefits that can be provided (giving back) through corporate social responsibility (CSR) programs, especially in preserving the environment (planet) and improving social welfare and the economy of employees and the community around the operational areas (people).

Various CSR programs are implemented by the Company, based on:1. Law No. 1 of 1970 on Occupational Safety;

2. Law No. 8 of 1999 on Consumer Protection;

3. Law No. 13 of 2003 on Manpower;4. Law No. 32 of 2009 on Environmental Protection and

Management; and5. Government Regulation No. 47 of 2012 on Social and

Environmental Responsibility of Limited Liability Company.

Realizing that the Company’s operational activities have a direct impact to the environment, the management strives to alleviate negative impacts that are caused by the Company’s operation. The Company also collaborates with various parties as a proof of commitment in creating a healthy and comfortable environment. One of these efforts is realized by routinely implementing the environmental management efforts (UKL) and environmental monitoring efforts (UPL).

Target

The target of CSR activities implementation related to environment is to have an efficient use of energy in all operational activities of the Company. In addition to that, the Company also targeted to utilize the newest energy through environment related CSR gradually, from pre-design stage, construction, operation and a continuous maintenance. It is expected that this will reduce the waste emission resulting from the operational activities.

Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Kegiatan CSR

Berikut rincian kegiatan pelaksanaan CSR terkait lingkunganhidup di sepanjang tahun 2019.1. Penggunaan Material dan Energi Ramah Lingkungan

a. Penggunaan Kertas Penghematan dalam penggunaan kertas terus digalakkan

oleh Perseroan. Hal ini dilakukan dengan mengoptimalkan penggunaan surat elektronik sebagai salah satu media dalam menyebarluaskan pengumuman atau sosialisasi di internal Perseroan serta memanfaatkan kertas bekas yang tidak terpakai untuk dijadikan sebagai catatan.

b. Penghematan Energi Dalam setiap proses bisnis yang dijalani, Perseroan

senantiasa berupaya untuk melakukan penghematan energi. Penghematan energi dilakukan dengan menggunakan lampu berjenis LED serta mematikan AC, komputer, atau laptop selama tidak terpakai.

c. Penghematan Air Kegiatan lain yang dijalankan Perseroan untuk menjaga

keseimbangan ekosistem lingkungan hidup yakni penerapan kebijakan penghematan air. Hal tersebut dilakukan dengan menghimbau seluruh karyawan untuk menghemat air.

2. Sistem Pengelolaan Limbah Perseroan Perseroan secara konsisten melaporkan UKL dan UPL kepada

pihak regulator sebagai bukti bahwa limbah yang dihasilkan dari aktivitas operasional telah dikelola dengan baik. UKL dan UPL dilakukan dengan menguji emisi udara, mengamati kondisi limbah, dan mengamati tingkat kebisingan di area operasional Perseroan. Pelaksanaan UKL dan UPL Perseroan di sepanjang tahun 2019 diuraikan sebagai berikut.

ProgramProgram

Lokasi PelaksanaanLocation of Implementation

Biaya yang DikeluarkanCost Incurred

(Rp)

Kegiatan Monitoring UKL UPL tahun 2019 Tegal Gede, Cibitung, Bitung, dan Cilegon 103,029,520

Kegiatan Monitoring UKL UPL tahun 2019 Tempino, Payo Selincah, dan Sei Gelam 198,990,000

Kegiatan Monitoring UKL UPL tahun 2019 Gresik, Jawa Timur 48,400,000

Mekanisme Pengaduan Masalah Lingkungan Masyarakat atau para pemangku kepentingan lainnya dapat membuat laporan pengaduan lingkungan bilamana Perseroan terbukti melakukan pencemaran lingkungan. Laporan pengaduan tersebut dapat disampaikan kepada Departemen HSE dan akan ditindaklanjuti sesuai ketentuan perundang-undangan. Sepanjang tahun 2019, Perseroan tidak menerima pengaduan serta sanksi mengenai lingkungan hidup.

CSR Activities

Below is the detailed description of the Company’s environment related CSR conducted by the Company in 2019.1. Use of Environmentally Friendly Material and Energy

a. Use of Paper The Company continuously encouraged paper saving.

This is done by optimizing the use of electronic mail as one of the medias to disseminate information within the Company and to take note using used paper that is not used.

b. Energy Saving In every business process, the Company strives to do

energy saving. Energy saving is done by using LED light, switching off the AC, computer or laptop while not in use.

c. Water Saving Other activities performed by the Company in having a

balance in the environment ecosystem is by having a water saving. This is done by urging the employee to save water.

2. Company’s Waste Management System The Company consistently reports UKL and UPL to regulators

as evidence that the waste generated from operational activities has been well managed. UKL and UPL are conducted by testing air emissions, observing waste conditions, and observing noise levels in the Company’s operational areas. Implementation of the Company’s UKL and UPL throughout 2019 is described as follows.

Complaint Mechanism for Environmental Issues

The community or other stakeholders can submit reports on environmental complaints if the Company is proven to pollute the environment. Reports on complaints can be submitted to the HSE Department and will be followed up in accordance with the provisions laws and regulations. Throughout 2019, the Company did not receive complaints and sanctions regarding the environment.



Sertifikasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

Komitmen Perseroan dan Entitas Anak dalam melaksanakan program CSR di bidang lingkungan dibuktikan dengan diterapkannya standar yang tersertifikasi, yaitu:1. PT Trimitra Cipta Mandiri dan PT Triguna Internusa Pratama

a. ISO 9001:2015b. ISO 14001:2015c. OHSAS 45001:2018

2. PT Energasindo Heksa Karyaa. ISO 9001:2015b. ISO 14001:2015c. OHSAS 18001:2007.

Dampak Kegiatan

Dampak kuantitatif yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan kegiatan CSR terkait lingkungan hidup adalah 1. Efisiensi penggunaan energi dan material ramah lingkungan;

serta 2. Tidak adanya pengaduan ataupun sanksi yang diterima

Perseroan dan Entitas Anak terkait pencemaran atau perusakan lingkungan hidup.

Environmental Management Certification

The commitment of the Company and its Subsidiaries in implementing CSR programs in the environmental field is evidenced by implementing certified standards, namely:1. PT Trimitra Cipta Mandiri and PT Triguna Internusa Pratama

a. ISO 9001:2015b. ISO 14001:2015c. OHSAS 45001:2018

2. PT Energasindo Heksa Karyaa. ISO 9001:2015b. ISO 14001:2015c. OHSAS 18001:2007.

Impact of Activities

The quantitative impacts obtained by the Company from implementing CSR activities related to the environment were 1. Efficiency of the use of energy and environmentally friendly

materials; and2. The absence of complaints or sanctions received by

the Company and its Subsidiaries regarding pollution or environmental damage.

CSR Terkait Pengembangan Sosial dan KemasyarakatanCSR Related to Social and Community Development

Kepedulian Perseroan terhadap masyarakat, khususnya di sekitar wilayah operasional, diwujudkan melalui berbagai kegiatan pengembangan sosial dan kemasyarakatan. Kegiatan tersebut difokuskan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik dalam aspek sosial, ekonomi, maupun lingkungan.

Target

Target dari pelaksanaan CSR terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, yaitu meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pengembangan di berbagai bidang, seperti ekonomi, pendidikan, dan filantropi.

The Company’s concern for the community, especially around the operational area, is manifested through various social and community development activities. The activities carried out by the Company are aimed to increase the community’s wellbeing, in terms of social, economic, and environmental aspects.

Target

The target of CSR implementation related to social and community development is to improve the community’s living standard through development in various fields such as economics, education, and philanthropy.



Kegiatan CSR

Kegiatan CSR terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan yang dilaksanakan Perseroan di sepanjang tahun 2019 diuraikan sebagai berikut. 1. Penggunaan Tenaga Kerja Lokal Bukti dukungan Perseroan dalam meningkatkan

perekonomian masyarakat dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat lokal untuk menjadi bagian dari perusahaan. Masyarakat lokal diberi kesempatan untuk mengikuti seleksi rekrutmen karyawan selama yang bersangkutan memenuhi kualifikasi yang ditetapkan Perseroan, tanpa adanya diskriminasi.

2. Perbaikan Sarana dan Prasarana Sosial Perseroan turut serta dalam pembangunan sarana dan

prasarana yang dibutuhkan dalam menunjang aktivitas perekonomian dan sosial masyarakat. Rincian perbaikan sarana dan prasarana sosial di tahun 2019 diungkapkan sebagai berikut.

ProgramProgram


Biaya yang DikeluarkanCost Incurred

(Rp)

CSR Dana Bantuan Pembuatan GapuraCSR Assistance to Construct Archway

Jl. Darma Sakti Lingkar Selatan RT 32, Kel. Pall Merah 11,000,000

Biaya Kontribusi CSR EHK 2019 - Bantuan Dana Pembangunan Gedung Asrama untuk Santri Penghapal Al Quran PalembangCSR Contribution Fee of EHK 2019 - Assistance in the Construction of Dormitory Buildings for Santri who Memorize Al-Qur’an in Palembang

Palembang 300,000,000

3. Donasi Lainnya Perseroan memberikan berbagai donasi atau bantuan secara

keuangan bagi masyarakat, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial. Rincian donasi yang diberikan Perseroan di sepanjang tahun 2019 dapat dilihat pada tabel berikut ini.

ProgramProgram


Biaya yang Dikeluarkan

Cost Incurred(Rp)

CSR Perayaan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) NasionalCSR National Occupational Health and Safety (OHS) Month Celebration

Dinas Tenaga Kerja Provinsi JambiManpower Office of Jambi Province 3,000,000

CSR Bakti Sosial Desa Nelayan CilincingCSR Social Service of Cilincing Fisherman Village

Desa Nelayan CilincingCilincing Fisherman Village 10,000,000

CSR Bakti Sosial Morotai Bersama SMA Lab School Pencinta Alam Kebayoran Jakarta SelatanCSR Social Service of Morotai with Labschool High School Nature’s Adventurer, Kebayoran, South Jakarta

Morotai, Provinsi Maluku UtaraMorotai, North Maluku Province

20,000,000

CSR Activities

CSR activities related to social and community development that were carried out by the Company throughout 2019 are described as follows. 1. Utilization of Local Workers Proof of the Company’s support for local economy is shown by

giving opportunities to the local community to be a part of the Company. Local people are given opportunities to take part in the Company’s recruitment process, as long as they fulfill the qualifications set by the Company, without any discrimination.

2. Repair of Social Facilities and Infrastructures The Company participates in the construction of facilities and

infrastructure needed to support the economic and social activities of the community. Details of the social facilities and infrastructure improvement carried out in 2019 are disclosed as follows.

3. Other Donation The Company provides various donations or financial assistance

to the community, especially in the fields of education, health, and social affairs. Details of donation given by the Company throughout 2019 can be seen in the table below.



ProgramProgram


Biaya yang Dikeluarkan

Cost Incurred(Rp)

CSR Kurban Hari Raya Idul Adha Tahun 2019CSR Animal Sacrifice of Eid al-Adha in 2019

PLN UPDK Jambi (3 Ekor Kambing)PLN UPDK Jambi (3 Goats)

39,550,000Masjid Area Simpang Abadi - Tebing Tinggi Kab. Tanjabar (3 Ekor Kambing)Area Simpang Abadi Mosque - Tebing Tinggi, Tanjabar Regency (3 Goats)

Kantor EHK Jambi (1 Ekor Sapi)EHK Office Jambi (1 Cow)

Kantor Pusat Jakarta (Kurban Kambing)Jakarta’s Head Office (Goat Sacrifice)

6,500,000

SMG Bitung (Kurban Kambing)SMG Bitung (Goat Sacrifice)

4,000,000

SMG Cilegon (Kurban Kambing)SMG Cilegon (Goat Sacrifice)

3,800,000

SMG Cibitung (Kurban Kambing)SMG Cibitung (Goat Sacrifice)

4,000,000

SMG Tegal Gede (Kurban Kambing)SMG Tegal Gede (Goat Sacrifice)

4,000,000

CSR Bantuan Dana Perayaan Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke – 74CSR Assistance for Indonesia’s 74th Anniversary Celebration

SMG Cilegon 1,000,000

Pertagas Bitung 1,000,000

Kantor EHK JambiEHK Office, Jambi

2,000,000

Realisasi CA Bantuan Perayatan HUT RI Metrologi BandungRealization of CA Assistance for Indonesian Anniversary Celebration of Metrologi

Bandung 2,000,000

CSR Sumbangan Sepatu Boot Steel Toe untuk petugas kebersihan Dinas Lingkungan Kab. Tanjabbar, Provinsi JambiCSR Donations of Steel Toe Boots for janitors of the Environmental Agency of Tanjabbar Regency, Jambi Province

DLH Kab. Tanjung Jabung BaratEnvironmental Agency of Tanjung Jabung Barat Regency

38,225,000

CSR Dana Bantuan Acara MTQ ke – 49 Kab. Tanjung Jabung BaratCSR Assistance for the 49th MTQ Event of Tanjung Jabung Barat Regency

Tebing Tinggi Kab. Tanjung Jabung BaratTebing Tinggi, Tanjung Jabung Barat Regency

4,030,000

4. Investasi Sosial (Community Empowerment) Investasi sosial merupakan bentuk program CSR yang memiliki

tujuan memberdayakan masyarakat. Terkait hal ini, Perseroan berupaya membentuk masyarakat yang mandiri, melalui program desa binaan, pemberian bantuan kepada usaha mikro, dan menengah (UMKM), rumah belajar, dan lainnya.

5. Kebijakan Anti Korupsi Kebijakan anti korupsi di Perseroan telah dimuat dalam

Kode Etik Perusahaan. Sosialisasi kebijakan ini dilakukan ketika pengenalan kerja bagi karyawan baru. Selain itu, seluruh karyawan Perseroan setiap tahunnya diwajibkan menandatangani Pakta Integritas yang memuat kebijakan anti

4. Social Investment (Community Empowerment) Social investment is a form of CSR that is aimed to empower

the community. Related to this matter, the Company strives to form an independent community, through the fostered village program, provision of assistance to micro and medium enterprises (MSME), learning houses, and others.

5. Anti-Corruption Policies The Company’s anti-corruption policies have been included in

the Company’s Code of Conduct. The dissemination of such policies is carried out in the new employee induction process. In addition, all employees of the Company are required to sign an Integrity Pact every year that contains anti-corruption policies.



korupsi. Kebijakan ini juga disosialisasikan kepada pemangku kepentingan, khususnya masyarakat dan mitra kerja, sebagai antisipasi terjadinya tindak pidana korupsi yang dapat memberikan dampak negatif bagi Perseroan.

Dampak Kegiatan

Dampak dari pelaksanaan kegiatan pengembangan sosial dan kemasyarakatan, yaitu:1. Peningkatan kondisi ekonomi masyarakat, khususnya bagi

penerima bantuan; serta2. Terjalinnya hubungan yang harmonis antara Perseroan

dengan masyarakat.

This policy is also disseminated to stakeholders, especially the public and business partners, to anticipate criminal acts of corruption that can have a negative impact on the Company.


The impacts of the implementation of social and community development activities are described as follows:1. Improvement of community economic conditions, especially

for beneficiaries;2. Establishment of a harmonious relationship between the

Company and the community;

CSR Terkait Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja CSR Related to Employment, Occupational Health and Safety

Sebagai salah satu aset penting perusahaan, SDM dikelola dengan baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya di bidang ketenagakerjaan. Terkait hal ini, Perseroan bertekad untuk mengelola SDM dengan sebaik mungkin mulai dari menyediakan lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif serta memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja karyawan.

Target

Target kegiatan CSR terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, yakni: 1. Pemenuhan kesetaraan dan keselamatan kerja;2. Tersedianya SDM yang andal dan profesional;3. Terciptanya lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif bagi

seluruh karyawan;4. Menurunnya tingkat perputaran karyawan dan kecelakaan

kerja karyawan; serta5. Penyempurnaan skema fasilitas kesehatan bagi pegawai.

As one of the Company’s important assets, human resource is well managed in accordance with the applicable laws and regulations, particularly in the field of employment. In this regard, the Company is determined to manage human resources as well as possible, starting from providing a comfortable and conducive work environment and paying attention to employee’s health and safety.

Target

Targets of CSR activities related to employment, occupational health and safety are: 1. Fulfillment of job equality and occupational safety;2. Availability of reliable and professional human resources;3. The creation of a comfortable and conducive work environment

for all employees;4. A reduction of employee turnover and injury rates;

5. Improvement of health care scheme for employees



Kegiatan CSR

Kegiatan CSR terkait ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja yang dilaksanakan Perseroan di sepanjang tahun 2019 diuraikan sebagai berikut. 1. Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja Proses rekrutmen karyawan di Perseroan dilakukan secara

transparan tanpa adanya diskriminasi suku, gender, agama, status sosial, dan lainnya. Penilaian terhadap calon karyawan hanya dilihat berdasarkan kemampuan yang dimiliki dengan tetap memperhatikan kebutuhan formasi pegawai di Perseroan.

2. Pendidikan dan Pelatihan Perseroan memberikan kesempatan kepada seluruh

karyawan untuk mengikuti berbagai program pengembangan kompetensi, seperti pendidikan dan pelatihan, seminar, serta workshop. Informasi mengenai pengembangan kompetensi karyawan telah diuraikan pada bagian Sumber Daya Manusia dalam Laporan Tahunan ini.

3. Kesehatan dan Keselamatan Kerjaa. Menyelenggarakan kegiatan olahraga bersama karyawan,

penyediaan fasilitas, serta perlengkapan olahraga yang memadai;

b. Melakukan medical check up secara berkala setiap tahun untuk seluruh Direksi dan karyawan;

c. Melakukan sosialisasi mengenai kesehatan dan keselamatan kerja (K3) secara rutin;

d. Melakukan site visit oleh manajemen secara berkala di setiap triwulan;

e. Melaksanakan safety meeting di setiap area operasional secara berkala;

f. Melakukan pemeriksaan K3 oleh Unit QHSE setiap bulan; g. Melakukan pemeriksaan pada Unit QHSE untuk

memastikan penerapan telah sesuai prosedur K3; danh. Memantau area kerja seperti di kantor pusat, kantor Entitas

Anak ataupun warehouse lokasi operasional perusahaan.

4. Remunerasi Informasi mengenai remunerasi yang berlaku di Perseroan

dapat dilihat pada bab Sumber Daya Manusia dalam Laporan Tahunan ini.

CSR Activities

CSR activities related to employment, occupational health and safety that were carried out by the Company throughout 2019 are described as follows. 1. Gender Equality and Job Opportunities The recruitment process in the Company is carried out

transparently, without discrimination of race, gender, religion, social status, etc. Thus, the potential new employees is assessed based on merit, with regards to the HR needs of the Company.

2. Education and Training The Company provides opportunities for all employees to take

part in various competency development programs, such as education and training, seminars, and workshops. Information on employees competence development has been disclosed in the Human Resources section of this Annual Report.

3. Occupational Health and Safetya. Organizing sports activities with employees, providing

adequate facilities and sports equipment;

b. Conducting regular medical check-ups, i.e. annually for Board of Directors and employees;

c. Conducting occupational health and safety (OHS) dissemination regularly;

d. Conducting site visits by the management periodically every quarter;

e. Carrying out safety meetings in each operational area regularly;

f. Conducting OHS checks by QHSE units monthly; g. Conducting QHSE unit checks to ensure that the

implementation is in line with OHS procedure; andh. Monitoring work areas such as the head office, Subsidiary

offices or warehouse locations of the Company’s operations.

4. Remuneration Information regarding remuneration that applies in the

Company can be seen in the Human Resources chapter of this Annual Report.



Dampak Kegiatan

Adapun dampak dari kegiatan CSR Perseroan diuraikan sebagai berikut. 1. Tingkat Kecelakaan Kerja Sepanjang 2019, tidak terjadi kecelakaan kerja di Perseroan

ataupun Entitas Anak. Berikut uraian mengenai jumlah jam kerja tanpa kecelakaan.

PerusahaanCompany

Akumulasi Jumlah Jam Kerja Tanpa KecelakaanNumber of Work Hours Without Accidents

PT Trimitra Cipta Mandiri 1,524,806

PT Triguna Internusa Pratama 1,875,153

PT PDPDE Gas 3,054,168

PT Energasindo Heksa Karya 4,469,554

2. Tingkat Perputaran Karyawan Sepanjang tahun 2019, jumlah karyawan Perseroan mengalami

penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini diikuti dengan tingkat perputaran karyawan menjadi 17,31%.

Saluran Pengaduan Masalah Ketenagakerjaan

Perseroan berupaya menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman. Maka dari itu, Perseroan menyediakan layanan pengaduan yang berhubungan dengan masalah ketenagakerjaan. Layanan ini dikelola oleh Departemen Human Resources & Services.


The impact of the Company’s CSR activities are described as follows. 1. Occupational Accident Rate During 2019, there were no work accidents at the Company or

Subsidiaries. The following table describes the number of work hours without an accident.

2. Employee Turnover Rate Throughout 2019, the Company’s number of employees

decreased compared to that of previous year. This was followed by an employee turnover rate of 17.31%.

Complaint Mechanism for Environmental Issues

The Company strives to create a safe and comfortable work environment. Thus, the Company provides complaints service related to labor issues. This service is handled by Human Resources & Services Department.

Perseroan menyadari bahwa pelanggan adalah kunci utama dari keberlanjutan usaha. Oleh karenanya, Perseroan berupaya untuk memberikan dan meningkatkan pelayanan terbaik kepada pelanggan dalam rangka membangun hubungan kerja sama jangka panjang.

The Company realizes that customer is the main key of business sustainability. Therefore, the Company strives to provide and improve the best service to customers in order to build a long-term cooperative relationship.

CSR Terkait Pelanggan CSR Related to Customers



Target

Target yang telah ditentukan oleh Perseroan sepanjang tahun 2019, yaitu:1. Peningkatan pelayanan;2. Pembentukan layanan pengaduan;3. Mengadakan survei terhadap kepuasan pelanggan; dan 4. Menjaga kualitas produk.

Kegiatan CSR

Berikut penjelasan mengenai kegiatan CSR yang dilakukan Perseroan selama 2019.

1. Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan Perseroan senantiasa memperhatikan kesehatan dan

keselamatan pelanggan. Hal ini diwujudkan dengan diterapkannya manajemen mutu. Adapun usaha Perseroan terkait hal tersebut, yaitu:a. Menyelenggarakan gas safety and operation awareness

kepada pelanggan secara rutin; dan b. Melakukan sosialisasi berhubungan K3, melakukan

pemeriksaan di seluruh situs aset jaringan, dan fasilitas pipa gas demi keselamatan pelanggan.

2. Informasi Barang dan/atau Jasa Informasi terkait barang dan jasa Perseroan dapat diketahui

pelanggan melalui Unit Sales yang secara berkala menemui pelanggan, serta melakukan survei atas kebutuhan pelanggan.

3. Survei Kepuasan Pelanggan Survei kepuasan pelanggan menjadi indikator penting yang

harus diperhatikan Perseroan sebagai tolak ukur kinerja kepada konsumen. Untuk itu, Unit Sales melakukan survei kepuasan kepada setiap pelanggan Perseroan. Indikator dari survei tersebut yaitu penanganan pengaduan, penyaluran gas, tindak lanjut setelah penjualan, kualitas produk, aspek pendukung teknis, penanganan kegiatan operasional, pembayaran, dan komunikasi. Sepanjang tahun 2019, survei kepuasan pelanggan mencapai kategori “puas”.

4. Sarana, Jumlah, dan Penanggulangan atas Pengaduan Pelanggan

Perseroan dengan sikap terbuka menerima setiap pengaduan atau keluhan dari pelanggan. Keluhan tersebut dapat disampaikan melalui media email, telepon atau surat yang ditujukan kepada Unit Sales. Laporan keluhan yang diterima akan ditindaklanjuti sesuai dengan jenis keluhan secara responsif, cepat, dan baik.

Target

The target that has been determined by the Company for 2019 is described as follows:1. Service improvement;2. Complaint line establishment;3. Conducting consumer satisfaction survey; and 4. Maintaining product quality.

CSR Activities

Below are descriptions of the CSR activities carried out by the Company during 2019.

1. Customers’ Health and Safety The Company always pays attention to the customers’ health

and safety. The attention is shown by establishing quality management. The Company’s efforts regarding this matter are described as follows:a. Carrying out gas safety and operation awareness to

customers on a regular basis; and b. Carrying out OHS-related dissemination, and carrying

inspections on all network asset sites and gas pipeline facilities for customers’ safety.

2. Information of Goods and/or Services Potential customers can obtain information on the Company’s

products and services through the Sales Unit that regularly meets with customers and conducts surveys on customer needs.

3. Customer Satisfaction Survey Customer satisfaction survey is an important indicator that the

Company must consider as a benchmark of its performance to the customers. Therefore, the Sales Unit conducts a satisfaction survey for each of the Company’s customers. The indicators of the survey are complaint handling, gas delivery, follow-up after sales, product quality, technical support aspects, handling operational activities, payments, and communications. Throughout 2019, customer satisfaction surveys reached the “satisfied” category.

4. Facilities, Number, and Settlement of Customer Complaints The Company accepts any complaints or reports from

customers with an open attitude. Complaints can be submitted via email, telephone, or letter addressed to the Sales Unit. Complaint reports received will be followed up according to the type of complaints in a responsive, fast, and good manner.



Di tahun 2019, Perseroan menerima beberapa keluhan dari pelanggan terkait masalah CO2 dan turunnya tekanan gas. Jenis masalah/keluhan yang diterima serta bentuk penanggulangannya diuraikan sebagai berikut.a. Masalah CO2, yaitu kondisi meningkatnya nilai CO2 lebih

dari 10% mole (nilai maksimum yang ditoleransi pada Perjanjian Jual Beli Gas). Pengendalian masalah ini dilakukan melalui pengamatan gas chromatography online yang terpasang di stasiun meter gas, disertai dengan komunikasi intensif dengan pihak-pihak terkait; dan

b. Masalah turunnya tekanan gas, yaitu kondisi dimana tekanan gas pada jaringan pipa gas distribusi terus menurun. Pengendalian masalah ini dilakukan melalui pengamatan terhadap gas manometer yang ada di masing-masing area, disertai dengan komunikasi intensif dengan pihak-pihak terkait.

Dampak Kegiatan

Kegiatan CSR ini memberikan pengaruh positif kepada nama baik Perseroan serta meningkatkan hubungan kerja sama dengan pelanggan dan mitra kerja.

In 2019, the Company has received several customer complaints related to CO2 issues and gas pressure drop. The following is the list of issues/complaints received and how it was handled.

a. CO2 issues, an increase of CO2 that is more than 10% mole (maximum increase tolerated in the Purchase Sale Gas Agreement). The issue was handled by observing chromatograph gas online that is installed in the gas measurement station, and an intensive communication with related parties; and

b. Gas pressure drop issues, a condition where a gas pressure in the gas pipeline network kept dropping. The issue was handled by observing a manometer gas that is installed in the respective area, and an intensive communication with related parties.


These CSR activities have a positive influence on the Company’s good name and improve working relationships with customers and business partners.



07 Sumber Daya Manusia Human Resources

160 RekrutmenRecruitment

161 Komposisi SDM Tahun 2019HR Composition in 2019

162 Pengembangan Kompetensi SDMHR Competence Development

165 Penilaian KinerjaPerformance Assessment

166 Pengembangan KarirCareer Development

166 RemunerasiRemuneration

167 Rencana Pengembangan SDMHR Development Plan

Pengembangan kompetensi dan karir karyawan terus dikelola dengan baik dan bertanggung jawab agar karyawan dapat terus tumbuh, sejalan dengan

pertumbuhan bisnis Perseroan.

Employee’s competency and career development continues to be managed properly and responsibly so that employee continues to grow, in line with the Company’s

business growth.

Sumber daya manusia (SDM) menjadi ujung tombak Perseroan dalam melakukan berbagai aktivitas operasionalnya. Perseroan secara berkelanjutan membentuk SDM menjadi profesional dan andal, melalui kegiatan yang diawali dari proses rekrutmen, pengembangan kompetensi, penilaian kinerja, pengembangan karir, remunerasi, hingga rencana pengembangan SDM untuk tahun berikutnya.

Proses rekrutmen dilakukan secara hati-hati sesuai dengan kebutuhan organisasi dalam rangka mencapai pertumbuhan usaha dan mewujudkan tujuan Perseroan. Perseroan menerapkan strategi perekrutan melalui dua sumber, yaitu:1. Rekrutmen Internal Ditujukan bagi karyawan yang berpotensi dan berprestasi

untuk mengisi posisi jabatan penting di Perseroan. Rekrutmen internal juga dilakukan untuk memperkaya pengalaman pribadi karyawan pada jenjang yang sama namun di unit usaha yang berbeda; dan

2. Rekrutmen Eksternal Ditujukan bagi masyarakat yang berada di luar Perseroan.

Proses rekrutmen ini dilakukan melalui vendor penyalur tenaga kerja, situs pencari kerja, dan menjalin hubungan kerja sama dengan berbagai universitas terbaik di Indonesia.

Pertumbuhan jumlah karyawan baru yang direkrut Perseroan dan Entitas Anak dalam dua tahun terakhir diungkapkan pada tabel berikut.

PerusahaanCompany 2019 2018

PertumbuhanGrowth

(%)

PT Rukun Raharja Tbk 27 26 3.85

PT Raharja Energi Cepu 2 - N/A

PT Energasindo Heksa Karya 66 61 8.20

PT PDPDE Gas 21 23 (8.70)

PT Triguna Internusa Pratama 56 63 (11.11)

PT Trimitra Cipta Mandiri 36 43 (16.28)

Total 208 216 (3.70)

RekrutmenRecruitment

Human Resources (HR) becomes the Company’s frontline in carrying out operational activities. The Company continues to shape HR to be professional and reliable, through activities that begin with the recruitment process, competency development, performance appraisal, career development, remuneration, and HR development plans for the following year.

The recruitment process is performed carefully in accordance with the organization needs in the framework to achieve the Company’s business growth and realize its goals. The Company applies the recruitment strategy through two sources, which are:1. Internal Recruitment Aimed at potential and outstanding employees to fill important

positions in the Company. Internal recruitment is also conducted to enrich the personal experience of employees at the same level but in different business units; and

2. External Recruitment Aimed at people outside the Company. The recruitment

process is performed through labor supply vendors, job search sites, and by establishing cooperation with various best universities in Indonesia.

The increasing number of new employees recruited by the Company and its Subsidiaries over the past two years is shown in the following table:

Human ResourcesSumber Daya Manusia


Jumlah karyawan yang dimiliki Perseroan dan Entitas Anak hingga 31 Desember 2019 tercatat sebanyak 208 orang. Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan tahun 2018 yang mencapai 216 karyawan. Hal ini sejalan dengan prinsip kehati-hatian Perseroan dalam melakukan perekrutan yang mengacu kepada tingkat pertumbuhan usaha.

Komposisi SDM tahun 2019 diuraikan dalam tabel sebagai berikut.

Komposisi SDM Berdasarkan Jenis Kelamin HR Composition by Gender

Perusahaan Company

2019 2018

Laki-LakiMale

PerempuanFemale

Laki-LakiMale

PerempuanFemale

PT Rukun Raharja Tbk 21 6 21 5

PT Raharja Energi Cepu 1 1 - -

PT Energasindo Heksa Karya 53 13 50 11

PT PDPDE Gas 3 18 19 4

PT Triguna Internusa Pratama 47 9 53 10

PT Trimitra Cipta Mandiri 34 2 41 2

Total 174 34 184 32

Komposisi SDM Berdasarkan Status Kepegawaian HR Composition by Employment Status

Perusahaan Company

2019 2018

TetapPermanent

KontrakContract

TetapPermanent

KontrakContract

PT Rukun Raharja Tbk 23 4 22 4

PT Raharja Energi Cepu 2 - - -

PT Energasindo Heksa Karya 54 12 52 9

PT PDPDE Gas 12 9 13 10

PT Triguna Internusa Pratama 51 5 59 4

PT Trimitra Cipta Mandiri 32 4 41 2

Total 172 36 187 29

Komposisi SDM Berdasarkan Pendidikan HR Composition by Education

Perusahaan Company

2019 2018

Pasca Sarjana

Post Graduate

SarjanaUndergraduate

DiplomaDiploma

≤ SMA≤ High School

Pasca Sarjana

Post Graduate

SarjanaUndergraduate

DiplomaDiploma

≤ SMA≤ High School

PT Rukun Raharja Tbk 11 15 1 - 12 11 3 -

PT Raharja Energi Cepu - 2 - - - - - -

PT Energasindo Heksa Karya 5 27 3 31 5 30 2 24

PT PDPDE Gas 1 4 5 11 2 5 8 8

PT Triguna Internusa Pratama 1 24 3 28 1 27 1 34

PT Trimitra Cipta Mandiri - 7 3 26 - 6 4 33

Total 18 79 15 96 20 79 18 99

Komposisi SDM Tahun 2019HR Composition in 2019

The number of employees of the Company and its Subsidiaries per 31 December 2019 reached 208 employees. This number is lower compared to that of 2018 which was 216 people. This is in line with the Company’s prudential principles in recruiting which refers to the business growth level.

The 2019 HR composition is explained in the following table:



Komposisi SDM Berdasarkan Usia HR Composition by Age

Perusahaan Company

2019 2018

< 22 22-40 41-52 > 52 < 22 22-40 41-52 > 52

PT Rukun Raharja Tbk - 18 6 3 - 16 8 2

PT Raharja Energi Cepu - 2 - - - - - -

PT Energasindo Heksa Karya - 30 25 11 2 28 29 2

PT PDPDE Gas 1 15 3 2 3 14 5 1

PT Triguna Internusa Pratama 1 37 17 1 2 41 20 -

PT Trimitra Cipta Mandiri 1 24 9 2 - 29 11 3

Total 3 126 60 19 7 128 73 8

Tingkat Perputaran Karyawan Employee Turnover Rate

Perusahaan 2019 2018 Company

Jumlah SDM Keluar 36 11 Total Outgoing HR

Jumlah SDM 208 216 Total Number of HR

Tingkat Perputaran Karyawan (%) 17.31 5.26 Employee Turnover Rate (%)

Seluruh SDM di setiap unit kerja Perseroan diikutsertakan dalam berbagai program pengembangan kompetensi, salah satunya melalui pelatihan, baik yang diselenggarakan oleh pihak internal ataupun eksternal. Informasi terkait pelatihan yang diikuti SDM di Perseroan sepanjang tahun 2019 dijelaskan sebagai berikut.

Jenis PelatihanType of Trainings 2019 Mandays

KeuanganFinance 5 15.88

Sumber Daya ManusiaHuman Resource 4 19.25

Teknologi InformasiInformation Technology 7 73.75

OperasionalOperations 7 75.25

QHSE 27 211.50

Kompetensi UmumGeneral Competence 1 74.25

KepemimpinanLeadership 1 6.00

LainnyaOthers 1 4.00

TotalTotal 53 479.88

Pengembangan Kompetensi SDMHR Competence Development

All HR in each of the Company’s work units is included in various competency development programs, one of which is through training, both organized by internal and external parties. Information related to trainings that were attended by the Company’s HR throughout 2019 is explained as follows.



Rincian pelaksanaan pelatihan tersebut diuraikan sebagai berikut. Details of the trainings are described below.

Bidang KompetensiField of Competence

Program PelatihanTraining Programs

JamHour

PesertaParticipants

Finance Prevention of Accounting Fraud for FY 2018 (Indonesia) 8 3

Finance Finance Training - Microsoft Office Excel & Dynamics NAV 3 5

Finance Finnon: Understanding Financial Statement 24 1

Finance Microsoft Navision 2018 for Administrator/IT 16 3

Finance Tax Treaty vs Tax for Transfer Pricing 16 1

Human ResourceSosialisasi Sistem HRIS TalentaDissemination of Talent HRIS System

2 24

Human ResourcePembinaan Peraturan Perusahaan oleh Disnaker DKI Jakarta Briefing of Company Regulations by Manpower Office of DKI Jakarta

3 4

Human ResourceSosialisasi Manfaat Kesehatan KaryawanDissemination of Employee Health Benefits

4 20

Human Resource Remuneration Management System 14 1

Information TechnologyPelatihan Aplikasi SiprofitSiprofit Application Training

7 30

Information Technology Refreshment Training Input Workplan Siprofit 2 19

Information TechnologyPelatihan BOSS 2Training of BOSS 2

18 6

Information Technology Siprofit for End User (Operation & Sales) 7 26

Information Technology SSIS & Power BI Knowledge Sharing 3 2

Information TechnologySosialisasi Microsoft Teams - 365Dissemination of Microsoft Teams - 365

2 16

Information TechnologyFitur baru modul Procurement Microsoft Dynamics NavNew feature of Procurement Microsoft Dynamics Nav module

7 2

General Competency General English Program 22 27

Leadership Effective Supervisory Management 24 2

OperationsTraining USM MeteringTraining of USM Metering

8 20

OperationsDasar-dasar KromatografiBasic Chromatography

8 14

Operations Operation & Maintenance Custody Ultra Sonic Gas Metering System 16 3

Operations Control Systems 7 2

Operations

Training Sertifikasi Kompetensi Bidang Operator Pengambilan Sampling GasTraining for Competency Certification in the Field of Gas Sampling Taking Operators

30 5

OperationsSeminar Forum Fasilitas Produksi MigasForum Seminar of Oil and Gas Production Facility

3 2

Operations Operation & Maintenance USM 16 7

Procurement

PTK-007 Revisi IV / Terbaru & TKDN sebagai Pedoman Pengadaan Barang /Jasa di Industri Hulu Migas Indonesia PTK-007 Revision IV/Latest & TKDN as Guidelines for Procurement of Goods/Services in Indonesian Upstream Oil and Gas Industry

16 2





JamHour

PesertaParticipants

QHSEEvaluasi Aspek Dampak LingkunganEvaluation of Environmental Impact Aspect

3 4

QHSEAspek ImpactImpact Aspect

3 3

QHSE Defense Driving 3 4

QHSESimulasi Keadaan Darurat Gempa & Kebakaran Level 1Emergency Simulation of Earthquake & Fire Level 1

4 10

QHSE HSE Orientation/Introduction 2 5

QHSEPelatihan P3K Angkatan 1First Aid Training for Batch 1

24 1

QHSEPetugas K3 Kebakaran Angkatan 1OHS Fire Officer Batch 1

24 1

QHSE HR & HSE Induction 1 5

QHSEPetugas K3 Lingkungan Kerja Angkatan 1OHS Work Environment Officer Batch 1

24 1

QHSEPetugas P3K Sertifikasi Kemnaker RI First Aid Officer of Certification of Ministry of Manpower RI

24 15

QHSEPelatihan Hiperkes Bagi Unsur Manajemen Angkatan 1Corporate Hygiene and Health Training For Management Elements Batch 1

24 1

QHSEPraktek Kerja Aman dan Alat Pelindung DiriSafe Work Practices and Personal Protective Equipment

4 5

QHSESistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)Occupational Safety and Health Management System (SMK3)

24 1

QHSEPetugas P3K Angkatan IVFirst Aid Officer Batch IV

24 1

QHSE Safety Talk and Awareness - HSE Policy & SOP Safety Observation 3 33

QHSEPelatihan Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (AK3) UmumTraining of Occupational Safety and Health Expert (AK3)

104 1

QHSE Working at Height and Confined Space 4 9

QHSEKerja Aman O&MSafe Work O&M

3 5

QHSESosialisasi SOP HSE, Safety ObservationDissemination of SOP of HSE, Safety Observation

3 12

QHSE Authorized Gas Tester, LOTO, Occupational Health, Noise Control 8 15

QHSETraining Internal dan Sosialisasi IBPRInternal Training and Dissemination of IBPR

4 7



Costs incurred by the Company for organizing 53 training programs throughout 2019 amounted to Rp287,855,792. The training was attended by 479.88 mandays.

Penilaian kinerja SDM dilakukan Perseroan secara konsisten dan berkesinambungan melalui pengukuran pencapaian target atau Key Performance Indicator (KPI). Hasil penilaian kinerja tersebut dijadikan dasar dalam:

1. Menentukan besaran remunerasi;2. Memberikan penghargaan apabila target yang ditetapkan

pada awal tahun tercapai;3. Mengidentifikasi kelemahan dan kesulitan yang dihadapi di

sepanjang tahun periode berjalan; serta4. Menyusun rencana kerja untuk periode berikutnya.

The HR performance assessment is performed by the Company consistently and continuously through measurement of target achievement or Key Performance Indicators (KPI). The performance assessment results are used as a basis in:

1. Determining the remuneration amount;2. Giving rewards in the event that the target set at the beginning

of year is achieved;3. Identifying weaknesses and difficulties encountered

throughout the year in the current period; and4. Preparing work plan for the next period.

Penilaian KinerjaPerformance Assessment



JamHour

PesertaParticipants

QHSE

Training Internal (SOP HSE, Safety Observation, IBPR & PTW, Working at Leigh, LOTO, Occupational Health Hazarding, Hearing Conversation Program (Noise Control), dan Sosialisasi IBPRInternal Training (SOP of HSE, Safety Observation, IBPR & PTW, Working at Leigh, LOTO, Occupational Health Hazarding, Hearing Conversation Program (Noise Control), and Dissemination of IBPR

16 12

QHSE Health Talk 3 50

QHSE Defensive Driving 6 4

QHSE LOTO, Safety Handbook, Emergency Respons, Chemical Handling 4 12

QHSEP3KFirst Aid

24 9

QHSEPelatihan Fire & SafetyFire & Safety Training

3 4

Biaya yang dikeluarkan Perseroan dalam penyelenggaraan 53 program pelatihan sepanjang tahun 2019 tercatat sebesar Rp287.855.792,-. Pelatihan tersebut diikuti sebanyak 479,88 mandays.



Remunerasi diberikan kepada seluruh SDM sebagai bentuk apresiasi atas kinerjanya dalam memajukan Perseroan. Terkait hal ini, Perseroan telah menentukan standar remunerasi dan memastikan sistem remunerasi yang ada telah sesuai dengan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Peraturan Turunannya. Bentuk remunerasi yang diberikan Perseroan, baik karyawan tetap ataupun kontrak, terdiri dari:

Uraian TetapPermanent

KontrakContract Description

Gaji Pokok √ √ Basic Salary

Tunjangan Jabatan √ √ Positional Allowance

Tunjangan Hari Raya √ √ Holiday Allowance

Tunjangan Cuti √ - Leave Allowance

Program Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) √ √ Social Security (BPJS) Program

Ketenagakerjaan √ √ Employment

Kesehatan √ √ Health

Sejalan dengan hal tersebut, pada tahun 2019, Perseroan telah menerapkan sistem informasi digital dalam pengelolaan remunerasinya sehingga setiap karyawan dapat mengakses besaran pendapatan yang telah diterima setiap saat.

RemunerasiRemuneration

Remuneration is provided to all HR as a form of appreciation for their performance in advancing the Company. Regarding this matter, the Company has determined remuneration standards and ensured that the existing remuneration system is in accordance with the Law No. 13 of 2003 on Manpower, and its derivative regulations. The form of remuneration provided by the Company, whether for permanent or contract employees, consists of:

In line with this matter, in 2019, the Company implemented a digital information system in managing its remuneration so that each employee can access the income amount received at any time.

Perseroan memberikan kesempatan kepada seluruh SDM untuk dapat mengembangkan karirnya di perusahaan sesuai dengan kemampuan dan kompetensi yang dimiliki. Program pengembangan karir di Perseroan terutama diperuntukkan bagi SDM yang memiliki penilaian kinerja terbaik melalui peningkatan karir ke jenjang yang lebih tinggi (promosi jabatan) atau perubahan jabatan dalam suatu kelas ke suatu jabatan dalam kelas lain dengan jenjang yang sama (mutasi jabatan).

Pada tahun 2019, sebanyak 2 orang telah diangkat dari posisi Manajer menjadi Direktur dan 1 orang lainnya dipromosikan ke jenjang Manajer. Selain itu, terdapat 4 orang yang telah menjalani mutasi ke unit usaha yang berbeda.

The Company provides opportunities for all human resources to develop their careers in the Company in accordance with their abilities and competencies. Career development programs in the Company are primarily intended for HR who have the best performance assessment through career advancement to a higher level (promotion) or a change of position in a class to a position in another class with the same level (transfer).

In 2019, 2 people were promoted from the position of Manager to Directors and 1 other person was promoted to Manager level. Furthermore, there were 4 people who had undergone transfer to different business units.

Pengembangan KarirCareer Development



Perseroan telah menyusun rencana pengembangan SDM untuk tahun 2020 agar pengelolaannya dapat berjalan secara efektif dan efisien. Rencana pengembangan SDM diterapkan secara lintas unit usaha, sehingga ada tahun 2020, Perseroan masih akan melanjutkan program sebelumnya, yaitu:1. Menyusun daftar kompetensi berdasarkan posisi dan jabatan

yang terintegrasi dengan sistem penilaian kinerja; serta

2. Membuat peta penempatan posisi berdasarkan jenjang dan kepangkatan

The Company has prepared an HR development plan for 2020 so that its management can run effectively and efficiently. The HR development plan is implemented across business units, therefore in 2020, the Company will still continue the previous programs, which are:1. To prepare the list of competences based on the role and

position that is integrated with the performance assessment system; and

2. To map position placement based on grade and level.

Rencana Pengembangan SDMHR Development Plan



PT RUKUN RAHARJA Tbk

dan Entitas Anak/and Its Subsidiaries

Laporan Keuangan Konsolidasian/

Consolidated Financial Statements

31 Desember 2019 dan 2018 serta

untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada

31 Desember 2019 dan 2018

disertai

Laporan Auditor Independen/

December 31, 2019 and 2018 and

for the Years Ended

December 31, 2019 and 2018

with

Independent Auditors’ Report

DAFTAR ISI/

TABLE OF CONTENTS

Halaman/

Page

Surat Pernyataan Direksi Tentang Board of Directors' Statement Regarding

Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan The Responsibility For the Financial Statement

Laporan Auditor Independen Independent Auditors' Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position

31 Desember 2019 dan 2018 1-2 December 31, 2019 and 2018

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or Loss

Komprehensif lain Konsolidasian and Other Comprehensive Income

untuk tahun-tahun yang berakhir 3 for the years Ended


Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Consolidated Statements of Changes in Equity

for the years Ended

4 December 31, 2019 and 2018

Laporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statements of Cash Flows

for the years Ended

5 December 31, 2019 and 2018

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements

31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018

and for the years ended


Informasi Umum 6 General Information

Penyertaan 10 Investments

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting 17 Summary of Significant Accounting Policies

Sumber Estimasi Ketidakpastian dan Pertimbangan 46 Source of Estimation Uncertainty and Judgement

Akuisisi Entitas Anak 51 Acquisition of Subsidiaries

Penjelasan Pos-pos Laporan Posisi Keuangan 57 Notes to The Balance Sheet Accounts

Transaksi dengan Pihak Berelasi 92 Related Parties Transaction

Perjanjian dan Perikatan Penting 93 Agreements and Commitments

Goodwill dan Hak Kontraktual 102 Goodwill and Contractual Project Right

Manajemen Risiko 103 Risk Management

Informasi Segmen 104 Segment Information

Pernyataan Standar Akuntansi Keungan (PSAK) Statement of Financial Accounting

yang Dikeluarkan dan Direvisi 107 Standards (PSAK) Expanded and Revised

Persetujuan Laporan Keuangan 110 Completion of Financial Statements

Informasi Tambahan 110 Additional Information




untuk tahun-tahun yang berakhir

untuk tahun-tahun yang berakhir


dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada

PT RUKUN RAHARJA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT RUKUN RAHARJA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 DECEMBER 31, 2019 AND 2018

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

Catatan/ 31 Des 2019/ 31 Des 2018/

Notes Dec 31, 2019 Dec 31, 2018

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 3e, 6 21.835.233 20.036.856 Cash and cash equivalents

Piutang usaha Trade receivables

Pihak berelasi 3f, 3g, 7a 41.787 515.998 Related parties

Pihak ketiga (setelah dikurangi Third parties (nett of

cadangan kerugian penurunan nilai

sebesar USD1.197.637 dan

USD412.861 per 31 Desember 2019

dan 2018

3f, 7b 15.355.579 13.782.474

allowance for doubtfull account are

USD1,197,637 and USD412,861 as of


Piutang lain-lain Other receivables

Pihak berelasi 3f, 3g, 8a 18.591.176 19.467.032 Related parties

Pihak ketiga (setelah dikurangi Third parties (nett of

cadangan kerugian penurunan nilai

sebesar USD1.227.095 dan

USD583.683 per 31 Desember 2019

dan 2018

3f, 8b 7.778.563 5.377.557

allowance for doubtfull account are

USD1,227,095 and USD583,683 as of


Persediaan 9 158.894 148.194 Inventory

Pajak dibayar dimuka 3r, 15a 3.338.432 2.294.946 Prepaid taxes

Biaya dibayar dimuka dan uang muka 3h, 10 3.689.648 5.245.705 Advance and prepayments

Jumlah aset lancar 70.789.312 66.868.761 Total current assets

ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS

Piutang lain-lain 8 - 22.603.132 Loan receivables

Investasi pada entitas assosiasi 14 11.341.834 5.986.767 Invesment in associate

Aset pajak tangguhan 3r, 15d 1.126.046 1.267.380 Deffered tax assets

Aset tetap-setelah dikurangi Fixed assets- net of

akumulasi penyusutan accumulated

dan penurunan nilai depreciation and

aset sebesar impairment of assets

USD51.701.146 dan USD51,701,146 and

USD41.828 (31 Desember 2019) USD41,828 (Desember 31, 2019)

serta USD45.553.555 dan and USD45,553,555 and

USD41.828 (31 Desember 2018) 3j, 11 57.798.834 55.180.514 USD41,828 (December 31, 2018)

Aset lain-lain 12 7.172.369 6.088.310 Other assets

Aset pengampunan pajak 13 23.023 24.520 Tax amnesty declaration assets

Hak kontraktual proyek 34 10.753.039 11.649.126 Project contractual right

Goodwill 34 21.435.629 21.435.629 Goodwill

Jumlah aset tidak lancar 109.650.774 124.235.379 Total non current assets

JUMLAH ASET 180.440.085 191.104.140 TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes to consolidated

merupakan bagian yang tidak terpisahkan financial statements form an integral part

dari laporan keuangan konsolidasian of these financial statements consolidated

1


LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION



Catatan/ 31 Des 2019/ 31 Des 2018/

Notes Dec 31, 2019 Dec 31, 2018

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang usaha Trade payable

Pihak ketiga 16 8.971.080 7.856.272 Third parties

Utang pajak 3r, 15b 1.191.649 2.644.727 Tax payable

Uang muka penjualan 17 337.629 243.920 Advance received

Utang lain-lain Other payable

Pihak ketiga 18 805.778 269.566 Third parties

Biaya yang masih harus dibayar 19 151.409 124.834 Accrued expenses

Utang jangka panjang-bagian yang Current maturities of

jatuh tempo dalam setahun long term liabilities

Utang sewa pembiayaan 3k, 23 58.892 205.611 Leasing

Utang bank 22 12.000.000 6.488.592 Bank loan

Jumlah liabilitas jangka pendek 23.516.436 17.833.522 Total current liabilites

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIES

Utang jangka panjang-setelah dikurangi Long-term loans-net of

bagian yang jatuh tempo dalam setahun current maturities



Provisi diestimasi atas imbalan Estimated provision for

kerja karyawan 3o, 20a 800.800 526.521 employee benefits

Cadangan Pensiun Direksi dan Komisaris 21 754.451 788.577 Provision of Retirement

Jumlah liabilitas jangka panjang 34.222.355 41.515.394 Total non current liabilities

JUMLAH LIABILITAS 57.738.790 59.348.916 TOTAL LIABILITAS

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity attributable to

pemilik entitas induk owners of the parent company

24 10.964.473 10.964.473

Tambahan modal disetor 25a 23.215.570 23.215.570 Additional paid in capital

Selisih ekuitas dari The difference in the equity of

setoran Entitas Anak 25b 5.552.967 5.552.967 Subsidiaries deposits

Saldo Laba Retained earning

Telah ditentukan penggunaannya 4.049 4.049 Appropriated

Belum ditentukan penggunaannya 60.543.702 51.104.597 Unappropriated

Keuntungan pengukuran Gain of remeasurement

imbalan pasti setelah on retirement

aset pajak tangguhan 916.429 998.357 benefit program after deffered tax

Selisih penjabaran laporan keuangan (33.939) (33.939) Translation adjustment

Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to

kepada pemilik entitas induk 101.163.251 91.806.074 owners of the parent company

Kepentingan non pengendali 26 21.538.044 39.949.150 Non-controlling interest

JUMLAH EKUITAS 122.701.295 131.755.224 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 180.440.085 191.104.140 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY




Modal saham-nilai nominal Rp25 per 31

Desember 2019 dan 2018

Capital stock-par value Rp25 as of


Modal ditempatkan dan disetor penuh

4.227.082.500 saham per 31 Desember

2019 dan 2018

Number of shares issued and fully paid

4,227,082,500 as of December 31, 2019

and 2018

2


LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT

KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED



Catatan/

Notes

Pendapatan usaha 3n, 27 122.131.956 118.108.044 Revenue

Beban pokok pendapatan 3n, 28 (105.032.586) (97.600.789) Cost of revenue

Laba bruto 17.099.370 20.507.254 Gross profit

Laba selisih kurs 3n, 30 1.034.045 28.696 Gain on foreign exchange

Laba (rugi) penjualan aset tetap 3n, 30 29.550 (3.542) Gain (loss) on fixed asset disposal

Pendapatan (beban) lainnya 3n, 30 8.472.620 15.412.334 Other (expense) Income

Beban umum dan administrasi 3n, 29 (14.251.151) (14.282.428) General and administration expenses

Beban bunga 3n, 30 (2.079.304) (5.518.401) Interest expenses

Beban administrasi bank 3n, 30 (883.211) (846.675) Bank chargers

Beban bank loan refinancing 3n, 30 (373.610) (228.753) Bank charges of loan refinancing

Laba sebelum pajak 9.048.309 15.068.486 Income before tax

PENDAPATAN (BEBAN) PAJAK INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)

Kini 3r, 15c (2.500.873) (3.002.868) Current

Tangguhan 3r, 15d (210.034) 368.259 Deferred

JUMLAH BEBAN PAJAK (2.710.907) (2.634.608) TOTAL TAX EXPENSE

LABA PERIODE BERJALAN 6.337.402 12.433.878 PROFIT FOR THE PERIOD

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos-pos yang akan direklasifikasikan ke laba rugi: Item that would be reclassified to profit or loss:

Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi Gain (loss) of unrealized

atas efek yang tersedia untuk dijual - - securities available for sale

Pajak penghasilan terkait Income tax related to

pendapatan komprehensif lain - - other comprehensive income

- -

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Item that would never be reclassified to profit or loss:

Pengukuran kembali atas program Remeasurement on retirement

imbalan pasti (226.884) 192.743 benefit progam

Pajak terkait pos-pos yang tidak akan Income tax related to items that would

direklasifikasi ke laba rugi 68.699 (48.823) never reclassified to profit or loss

(158.185) 143.919

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN, OTHER COMPREHENSIVE INCOME,

SETELAH PAJAK PENGHASILAN (158.185) 143.919 NET OF INCOME TAX

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 6.179.217 12.577.797 TOTAL COMPREHENSIVE PROFIT

Laba tahun berjalan yang dapat Income for the year

diatribusikan kepada: attributable to:

Pemilik entitas induk 5.706.456 11.431.532 Owners of the parent entity

Kepentingan non pengendali 26 630.947 1.002.346 Non-controlling interests

Laba tahun berjalan 6.337.402 12.433.878 Income for the year

Laba komprehensif periode Comprehensive income for the period

berjalan diatribusikan kepada: attributable to:

Pemilik entitas induk 5.564.605 11.547.186 Owners of the parent entity

Kepentingan non pengendali 614.613 1.030.611 Non-controlling interests

Laba komprehensif 6.179.217 12.577.797 Comprehensive income

LABA PER SAHAM YANG DIATRIBUSIKAN INCOME PER SHARE ATTRIBUTABLE

KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK 31 0,0013 0,0028 TO PARENT ENTITY




2019 2018

3


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CANGES IN EQUITY




Catatan/ Modal Saham/

Notes Share Capital

Saldo 1 Januari 2018 10.575.394 21.267.721 5.552.967 4.049 30.648.176 948.148 (33.939) 68.962.515 22.528.844 91.491.359 Balance January 1, 2018

Laba periode berjalan - - - - 11.431.532 - - 11.431.532 1.002.346 12.433.878 Profit for period

Beban komprehensif lain - - - - - 115.654 - 115.654 28.266 143.919 Other comprehensive expense

Total pendapatan komprehensif - - - - 11.431.532 - 11.547.186 1.030.611 12.577.796 Total comprehensive income

Tambahan modal disetor 389.079 1.957.188 2.346.267 2.346.267 Additional paid in capital

Pembayaran dividen - - - - (1.447.101) - - (1.447.101) (1.825.090) (3.272.191) Deviden paid

Akuisisi REC 19.367 19.367 19.367 REC Acquisition

Penyesuaian perubahan kepemilikan ABI - (125.494) (125.494) Adjusment change of ABI ownership

Penyesuian KNP anak - - - - 25.418 - - 25.418 (43.997) (18.579) Adjusment NCI subsidiaries

Saldo 31 Desember 2018 10.964.473 23.215.570 5.552.967 4.049 51.104.597 998.357 (33.939) 91.806.074 39.949.150 131.755.224 Balance December 31, 2018

Laba periode berjalan - - - - 5.706.456 - - 5.706.456 630.947 6.337.402 Profit for period

Beban komprehensif lain - - - - - (141.851) - (141.851) (16.334) (158.185) Other comprehensive expense

Total pendapatan komprehensif - - - - 5.706.456 (141.851) - 5.564.605 614.613 6.179.217 Total comprehensive income

Perubahan Kepemilikan Entitas Anak 5.702.152 59.922 5.762.075 (18.635.695) (12.873.620) Changes Subsidiaries Ownership

Pembayaran dividen - - - - (1.969.502) - - (1.969.502) (390.024) (2.359.526) Deviden paid

Saldo 31 Desember 2019 10.964.473 23.215.570 5.552.967 4.049 60.543.702 916.429 (33.939) 101.163.251 21.538.044 122.701.295 Balance December 31, 2019

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian The Accompanying notes to consolidated


dari laporan keuangan konsolidasian of these consolidated financial statements

Belum ditentukan

penggunaanya/

Unappropriated

Saldo Laba/

Retained Earning

Selisih

ekuitas dari

setoran

Entitas Anak

/ The

difference in

the equity of

Subsidiaries

deposits

Keuntungan

(kerugian)

aktuaria/

Actuarial

gains (losses)

Selisih

penjabaran

laporan

keuangan/

Translation

Adjustment

Total yang

diatribusikan ke

pemilik entitas

Induk/ Total

Comprehensive

Income

Attirbutable to

Parent Entity

Kepentingan non

pengendali/ Non-

controlling

Interest

Jumlah Ekuitas/

Total Equity

Telah

ditentukan

penggunaanya

/ Approriated

Komponen ekuitas lain/

Other component of equity

Tambahan

Modal

Disetor/ Paid

in capital

4


LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS




Catatan/

Notes

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONAL CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 121.126.769 127.698.196 Cash receipts from customers

Pembayaran kepada pemasok Cash paid to supplier

dan operasional (111.265.371) (106.095.529) and operational

9.861.398 21.602.667

Pembayaran bunga (2.079.304) (5.518.400) Payments for interest

Pembayaran pajak (4.995.941) (5.166.664) Payments for taxes

Penerimaan (Pembayaran) untuk operasional Payments for other operational

lainnya-bersih 1.974.213 (254.568) activities-net

Kas bersih yang diperoleh (digunakan Net cash provided by (used for)

untuk) aktivitas operasi 4.760.366 10.663.035 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Perolehan aset tetap 11 (9.862.675) (868.118) Acquisition of fixed assets

Pelepasan aset tetap 11 91.755 72.811 Disposal of fixed assets

Penambahan investasi (12.900.000) (2.310.000) Increase (decrease) of invesment

Pelepasan (penambahan) aset lain-lain (1.413.812) (2.387.805) Additions of other assets

Kas bersih diperoleh (digunakan untuk) Net cash provided by (used for)

aktivitas investasi (24.084.732) (5.493.112) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Penambahan modal - 2.346.267 Additional in capital

Penerimaan (Pembayaran) Receipt (Payments)

utang piutang pihak berelasi 23.478.988 (48.038.953) in related party debt

Penerimaan dividen 1.371.640 - Receipt from dividen

Pembayaran dividen (2.359.526) (3.272.191) Payment of dividen

Pembayaran margin deposit 800.145 512.089 Payment of deposit margin

Pembayaran utang bank (54.794.625) (7.867.564) Payment of bank loan

Penerimaan utang bank 52.806.033 40.000.000 Receipt of bank loan

Pembayaran utang sewa pembiayaan (179.912) (113.091) Payment of finance lease

Kas bersih diperoleh dari Net cash provided by (used for)

(digunakan untuk) aktivitas pendanaan 21.122.742 (16.433.442) financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) KAS DAN SETARA KAS 1.798.377 (11.263.519) INCREASE (DECREASE) CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AWAL PERIODE (1 JANUARI) 20.036.856 12.851.169 AT BEGINNING OF PERIOD (JANUARY, 1)

PENAMBAHAN ENTITAS ANAK - 18.449.206 ADDITIONAL SUBSIADIRY


AKHIR PERIODE (31 DESEMBER) 3e, 6 21.835.233 20.036.856 AT END OF PERIOD (DECEMBER, 31)




2019 2018

5


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS


DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS ENDED



1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Rukun Raharja Tbk, (Perusahaan) didirikan

berdasarkan akta No. 290 tanggal 24 Desember 1993

yang dibuat di hadapan Ir. Rusli, S.H., dan diubah dengan

akta No. 163 tanggal 19 Februari 1994 yang dibuat di

hadapan Kristianto, S.H., Notaris di Jakarta. Akta ini telah

disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia

No.C2.12743. HT.01.01-Th 94 tanggal 23 Agustus 1994.

Perusahaan telah melakukan penyesuaian Anggaran

Dasar Perusahaan dengan Undang-Undang No. 40 Tahun

2007, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.

35 Tanggal 8 Agustus 2008 yang dibuat oleh Ny.

Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta,

dimana akta tersebut telah memperoleh persetujuan

dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia dengan No. AHU-85276.AH.01.02 Tahun 2008

tanggal 13 November 2008.

Rukun Raharja Tbk PT, (the Company) was established by

deed No. 290 dated December 24, 1993 were made before

Ir. Rusli, S.H., and amended by deed No. 163 dated February

19, 1994 were made before Kristianto, S.H., Notary in

Jakarta. This deed was approved by the Minister of Justice of

the Republic of Indonesia No.C2.12743.HT.01.01-Th 94

dated August 23, 1994. The Company has adjusted the

Company's Articles by Law No. 40 In 2007, based on the

Deed No. 35 On August 8, 2008 made by Mrs. Poerbaningsih

Adi Warsito, S.H., Notary in Jakarta, where the deed was

approved by the Minister of Law and Human Rights of the

Republic of Indonesia No. AHU-85276.AH.01.02 Year 2008

dated November 13, 2008.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa No. 1 tanggal 9 Juli 2010

yang dibuat di hadapan Notaris Ny. Rini Yulianti, S.H.,

pemegang saham telah menyetujui perubahan bidang

usaha Perusahaan dari sebelumnya bergerak dalam

bidang real estate menjadi bergerak dalam bidang

penyedia energi terintegrasi dari hulu sampai dengan

hilir. Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan tersebut

telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan

Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat

keputusan No. AHU-35808.AH.01.02 Tahun 2010 tanggal

16 Juli 2010. Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan

yang terakhir dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan

Rapat No. 9 Tanggal 11 Juni 2014 yang dibuat di hadapan

Rini Yulianti, S.H., Notaris di Jakarta dan telah

memperoleh persetujuan perubahan Anggaran Dasar

dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia dengan No. AHU-02946.40.21.2014 tanggal 13

Juni 2014.

Based on the Deed of Extraordinary General Shareholders

No. 1 dated July 9, 2010 that made before Notary Mrs. Rini

Yulianti, S.H., the shareholders have approved changing the

Company's previous line of business is engaged in real

estate to be engaged in the integrated energy providers

from upstream to downstream. The amendment of the

Articles of Association of the Company has obtain the

approval from the Minister of Laws and Human Rights of

Republic of Indonesia based on its Decree No. AHU-

35808.AH.01.02 Year 2010 dated July 16,

2010.Amendments to the Articles of Association were last

published in Deed No. 9 On June 11, 2014 were made before

Rini Yulianti, S.H., Notary in Jakarta, and has obtained the

approval of an amendment of the Minister of Justice and

Human Rights of the Republic of Indonesia with No. AHU-

02946.40.21.2014 dated June 13, 2014.

6







1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

a. Pendirian dan Informasi Umum (Lanjutan) a. Establishment and General Information (Continued)

- -

- -

- -

Company purposes and objectives in accordance with Article

3 of the Articles of Association are as follows:

Menjalankan usaha dibidang jasa atau pelayanan yang

meliputi jasa-jasa penunjang pertambangan minyak

dan gas bumi, penyediaan tenaga listrik, konsultasi

bidang energi dan pertambangan, pengelolaan

pelabuhan, bongkar muat peti kemas, pengelolaan

dan penyewaan gedung, sarana penunjang

perusahaan properti dan konsultasi bidang

perencanaan dan pengawasan pembangunan;

To carry out a business in the service which include

supporting services to oil and gas mining, power

generation, consultancy in energy and mining, port

services, loading and unloading containers, building

management and rental, supporting utilities of property

company and consultancy in planning and construction

supervision;

Menjalankan usaha dibidang pertambangan yang

meliputi pendistribusian gas dan Bahan Bakar Minyak

(BBM), penyimpanan gas dan pengembangan BBM,

serta perdagangan kapasitas pipa transmisi gas dan

BBM;

To carry out business in mining, including distribution of

gas and fuel oil, gas storage and fuel development, as

well as trade capacity and fuel gas transmission

pipeline;

Perusahaan telah melakukan penyesuaian Anggaran

Dasar Perusahaan dengan peraturan Otoritas Jasa

Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan

Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham dan

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014

tentang Direksi dan Dewan Komisaris, berdasarkan Akta

Pernyataan Keputusan Rapat No. 14 tanggal 22

Desember 2015 yang dibuat di hadapan Rini Yulianti,

S.H., Notaris di Jakarta, dimana akta tersebut telah

memperoleh penerimaan pemberitahuan perubahan

Anggaran Dasar dari Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia RI dengan No. AHU-AH.01.03-0001182 tanggal

8 Januari 2016.

The Company has adjusted the Articles of Association their

Company to the Financial Services Authority regulation No.

32/POJK.04/2014 on the Planning and Implementation of

the General Meeting of Shareholders and the Financial

Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 of the

Board of Directors and the Board of Commissioners, based

on the Deed No. 14 dated December 22, 2015 were made

before Rini Yulianti, S.H., Notary in Jakarta, where the deed

has gained acceptance notification of an amendment of the

Minister of Justice and Human Rights of the Republic of

Indonesia No. AHU-AH.01.03-0001182 dated January 8,

2016.

Menjalankan usaha penunjang yang meliputi usaha

pemborongan, perdagangan antara lain perdagangan

yang berhubungan dengan usaha real estate dan

properti; perdagangan impor, ekspor, lokal serta antar

pulau, demikian pula usaha-usaha perdagangan besar,

sebagai agen, leveransir, grosir dan distributor;

bertindak sebagai perwakilan dari badan-badan,

perusahaan-perusahaan lain baik di dalam maupun di

luar negeri.

To carry out supporting business including contracting,

trading such as trading related with real estate and

property; import, export, local and inter-island trading,

as well as large commercial enterprises, as agents,

suppliers, wholesalers and distributors; act as

representatives of agencies, other companies both

inside and outside the country.

Perusahaan berkedudukan di Jakarta Pusat dengan

kantor pusat beralamat di Office Park Thamrin

Residences Blok A.01-05 Jalan Thamrin Boulevard,

Jakarta Pusat dan memulai kegiatan usaha di kantor ini

pada bulan Februari 2012.

The Company is located in Central Jakarta and its head

office is located in Office Park Thamrin Residences Blok A.01-

05 Jalan Thamrin Boulevard, Center Jakarta and started

business operations in this office on February 2012.

Perusahaan menjalankan usahanya di bidang jasa atau

pelayanan distribusi gas bumi.

The Company’s conducts its business in the field of service or

natural gas distribution services.

Maksud dan tujuan perusahaan sesuai dengan Pasal 3

Anggaran Dasar adalah:

7








b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b.

Pada tanggal 30 April 2012, Perusahaan memperoleh

surat pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas

Pasar Modal (Bapepam) dengan surat No. S-

4933/BL/2012 untuk melakukan penawaran umum

terbatas II kepada para pemegang saham dalam rangka

penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD)

Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp100

setiap saham, dengan ketentuan setiap pemegang 2

(dua) saham lama berhak atas 1 (satu) HMETD untuk

membeli 1 (satu) saham baru. Jumlah saham hasil

penawaran umum terbatas II adalah sebanyak

339.756.875 saham dengan nilai harga pelaksanaan

Rp677 setiap saham.

On April 30, 2012, the Company obtained an effective

statement of the Chairman of the Capital Market

Supervisory Agency (Bapepam) in letter No. S-4933/BL/2012

to conduct a limited public offering II to shareholders in

order to issue Rights issue (HMETD) Common Shares with a

nominal value of Rp100 per share with the provisions of any

holder of 2 (two) old shares entitled to 1 (one) HMETD to

purchase 1 (one) new share. The number of shares the

limited public offering II is as much as 339,756,875 shares

with an exercise price of Rp677 per share.

Pada tanggal 31 Desember 2002, Perusahaan

memperoleh surat pernyataan efektif dari Ketua Badan

Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan surat Nomor S-

2699/PM/2002 untuk melakukan Penawaran Umum

Saham Perdana Perusahaan kepada masyarakat sejumlah

120.000.000 (seratus dua puluh juta) lembar saham

biasa atas nama disertai dengan waran sebanyak

84.000.000 (delapan puluh empat juta) lembar waran

yang diberikan secara cuma-cuma. Setiap pemegang satu

waran berhak membeli satu saham Perusahaan dengan

harga pelaksanaan sebesar Rp100 per saham. Pembelian

dapat dilakukan selama masa pelaksanaan yaitu mulai

tanggal 21 Juli 2003 sampai dengan 22 Januari 2006. Bila

waran tidak dilaksanakan sampai dengan masa berlaku

habis, maka waran tersebut menjadi kedaluwarsa.

Seluruh saham tersebut telah dicatat di Bursa Efek

Surabaya tanggal 22 Januari 2003.

On December 31, 2002, the Company obtained the effective

statement approval from the Chairman of the Capital

Market Supervisory Board (Bapepam) on its letter No. S-

2699/PM/2002 to do initial public offering of its shares of

120,000,000 (one hundred and twenty million) shares by

names along with warrants as much as 84,000,000 (eighty

four million) common shares of warrants allotted free of

charge. Each holder of a warrant is entitled to purchase one

share of the Company with an exercise price of Rp100 per

share. Purchases can be made during the execution period

starting on July 21, 2003 until January 22, 2006. If the

warrants are not exercised until the period of validity

expires, the warrants shall be expired. All shares have been

listed on the Surabaya Stock Exchange on January 22, 2003.

Company’s Public Offering

Pada tanggal 28 Juni 2005, Perusahaan memperoleh

surat pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas

Pasar Modal (Bapepam) dengan surat Nomor:

S1697/PM/2005 untuk melakukan Penawaran Umum

Terbatas I kepada para pemegang saham dalam rangka

penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

(HMETD). Jumlah saham hasil penawaran umum terbatas

I adalah sebanyak 362.718.750 (tiga ratus enam puluh

dua juta tujuh ratus delapan belas ribu tujuh ratus lima

puluh ribu) lembar saham dengan harga pelaksanaan

Rp100 setiap saham.

On June 28, 2005, the Company obtained the effective

statement approval from the Chairman of the Capital

Market Supervisory Board (Bapepam) on its letter No:

S1697/PM/2005 to do Right Issue to the shareholders in the

framework of the issuance of Preemptive Rights (HMETD).

The number of shares of public offering I was as much as

362,718,750 (three hundred and sixty- two million seven

hundred and eighteen thousand seven hundred and fifty

thousand) shares with a value of as much as Rp100 per

share execution.

8








b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (Lanjutan) b.

c. c.

Komisaris Commissioners

Komisaris utama President Commissoners

Komisaris Commissoners

Komisaris Commissoners

Komisaris Independent

Independen Commissioner

Komisaris Independent

Independen Commissioner

Direksi Directors

Direktur utama President Director

Direktur Director

Direktur Director

Rudiantara -

Djauhar Maulidi Djauhar Maulidi

Oka Lesmana Firdauzi Oka Lesmana Firdauzi

Eddy Herman Harun Fahrizi

December 31, 2018

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/

Boyke W Mukijat

Komisaris, Direksi dan Komite Audit Commissioners, Directors and Audit Committee

Pada tahun 2019, terjadi perubahan susunan Anggota

Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang terakhir

dituangkan dalam Akta No. 35 tanggal 27 Desember

2019 yang dibuat di hadapan Rini Yulianti, S.H., Notaris di

Jakarta dan telah memperoleh Penerimaan

Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Menteri

Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

dengan No. AHU-AH.01.03-0006007 tanggal 6 Januari

2020.

In 2019, there was changes in the composition of Members

of the Board of Commissioners and Directors last set forth in

the Deed No. 35 dated December 27, 2019 made in front of

Rini Yulianti, S.H., Notary in Jakarta and has obtained

Acceptance Notification of Changes Company Data from the

Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of

Indonesia No. AHU-AH.01.03-0006007 dated January 6,

2020.

Perusahaan telah melakukan penambahan modal

sebanyak 10% (sepuluh persen) dari modal disetor

melalui mekanisme penambahan modal tanpa

memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

(HMETD) dahulu dengan memperhatikan ketentuan

perundang-undangan yang berlaku dibidang pasar modal

khususnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.

38/POJK.04/2014 tentang penambahan modal

perusahaan tanpa memesan efek terlebih dahulu,

berdasarkan Akta No.20 tanggal 21 September 2018

dibuat oleh Rini Yulianti S.H., yang mana telah

diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia berdasarkan surat penerimaan pemberitahuan

perubahan anggaran dasar Perusahaan No. AHU-

AH.01.03-0245634 tanggal 24 September 2018.

The Company has made additional capital as much as 10%

(ten percent) from paid capital through without giving pre-

emptive rights (HMETD) with due observance of the

prevailing laws and regulations in the capital market sector,

especially the Financial Services Authority Regulation

No.38/POJK.04/2014 with reference additional paid capital

without giving pre-emptive rights, based on deed No.20

dated September 21, 2018 made by Rini Yulianti S.H. which

has been notified to the Minister of Law and Human Rights

based on a letter of receipt of notification of changes to the

Articles of Association of the Company No.AHU-AH.01.03-

0245634 dated September 24, 2018.

Mohammad Arsjad Rasjid P.

Mangkuningrat

Mohammad Arsjad Rasjid P.

Mangkuningrat

Company’s Public Offering (Continued)

-

Muhamad Senang

Sembiring

December 31, 2019 December 31, 2018

Rachmat Gobel Rachmat Gobel

Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31

Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

Board of management of the company on December 31,

2019 and 2018 is as follows:

December 31, 2019

Muhamad Senang Sembiring

9








c. c.

Komite Audit Commissioners

Ketua Komite Audit Chairman of the Audit Committee

Anggota Member of the Audit Committee

Anggota Member of the Audit Committee

Komisaris Commissioner

Direksi Directors

Jumlah Total

2. PENYERTAAN 2. INVESTMENTS

Entitas Anak Subsidiaries

Kepemilikan langsung/

Direct Ownership:


Muhamad Senang Sembiring

Bambang Hari Wiryantoro

Aryo Wibisono, SE

Komisaris, Direksi dan Komite Audit (lanjutan) Commissioners, Directors and Audit Committee

(continued)

Pada tanggal 31 Desember 2019 jumlah karyawan tetap

Perusahaan dan Entitas Anak adalah 186 orang (tidak

diaudit).

On December 31, 2019 the number of employees of the

Company and its Subsidiaries is 186 people (unaudited).

31 Des 2019/ 31 Des 2018/

Sebagai Perusahaan publik, Perusahaan telah memiliki

Komisaris Independen dan Komite Audit yang diwajibkan

oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Komite Audit

Perusahaan terdiri dari 3 orang anggota, dimana

Komisaris Independen juga menjadi Ketua Komite Audit.

As a public Company, the Company has had an Independent

Commissioner and the Audit Committee as required by

Otoritas Jasa Keuangan (OJK). The Company's Audit

Committee consists of 3 members, which also became

Chairman of the Independent Commissioner of the Audit

Committee.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 Corporate

Secretary Perusahaan adalah Cindy Budijono.

Perusahaan telah membentuk unit internal audit pada

tanggal 2 Juni 2011.

(Induk perusahaan dari

EHK dan PER/The parent

company of EHK and PER )

2007 56.495 53.973Investasi/

Investment

On December 31, 2019 and 2018 Company's Corporate

Secretary is Cindy Budijono. The Company has established

an internal audit unit on June 2, 2011.

Dec 31, 2019 Dec 31, 2018

388.045 275.852

Gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan kepada

Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

Salaries and other compensation paid to the Commissioners

and Directors of the Company are as follows:

Per 31 Desember 2019 dan 2018, susunan anggota

Komite Audit Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2019 and 2018, the members of the

Company’s Audit Committee are as follows:

2019 2018 2019 2018

745.645 559.527

1.133.689 835.379

Persentase kepemilikan Perusahaan dan jumlah aset Entitas

Anak adalah sebagai berikut:

The percentaged of ownership of the Company and total assets

of the Subsidiaries are as follows:

Entitas Anak/

Subsidiaries

Tahun

komersial/

Year

commer -

cial

Bidang usaha/

Line of business

Persentase

kepemilikan/

Percentage of

ownership

Jumlah aset/Total asset

(dalam ribu dolar Amerika

Serikat)/ (in thousand dollar

of United States )

67,00% 67,00%

10







2. PENYERTAAN (Lanjutan) 2. INVESTMENTS (Continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (lanjutan)


Direct Ownership:


Direct Ownership:

PT Raharja Daya Energi


Direct Ownership:

PT Rukun Prima Sarana


Direct Ownership:

PT PDPDE Gas

99,999% 67,00%

99,00% 99,00%

97,49% 97,49%

85,00% 51,00%2012 Distributor Gas Alam/

Distributor of natural

gas

2014

18.231

1.078Industri pembangkit

tenaga listrik yang

meliputi kegiatan

pembangkitan/

Industrial powerhouse

that includes

evocation

2012 719

13.148

PT Triguna Internusa

Pratama (TIP)

Transmisi gas dan

kompresi gas/

Gas transmission and

gas compression(Induk perusahaan dari

TCM/ The parent

company of TCM )

2007 32.319 35.237

579(Induk perusahaan dari

ABI/ The parent company

of ABWI )

Pengembang/

Developers

611





Entitas Anak/

Subsidiaries

Tahun

komersial/

Year

commer -

cial

Bidang usaha/

Line of business

Persentase

kepemilikan/

Percentage of

ownership




of United States )

2019 2018 2019 2018

11








Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (lanjutan)


Direct Ownership:

PT Raharja Energi Cepu


Direct Ownership:

PT Bumi Karya Artha

36.452 51.661 2018 Jasa konsultasi

manajemen dan bisnis

dan turut serta

permodalan dalam

perusahaan lain di

Indonesia atau di

luar negeri/business

management and

business management

consulting services

and participate in

other companies in

Indonesia or abroad

99,996% 99,996%

73 Perdagangan,

perindustrian, usaha

jasa, jasa

pembangunan dan

jasa

transportasi/trade,

industry, business

services, development

services and

transportation

services.

2018 99,00%





Entitas Anak/

Subsidiaries

Tahun

komersial/

Year

commer -

cial

Bidang usaha/

Line of business

Persentase

kepemilikan/

Percentage of

ownership




of United States )

2019 2018 2019 2018

99,00% 73

12








Entitas Anak (Lanjutan) Subsidiaries (Continued)

PT Prima Energi Raharja

PT Adidaya Bisma Wisesa

Internasional (ABWI)

Entitas Anak/

Subsidiaries

Tahun

komersial/

Year

commer -

cial

Persentase

kepemilikan/

Percentage of

ownership




of United States )

2005PT Energasindo Heksa

Karya (EHK)

99,00% 99,00%

99,00%

99,93%

44.665 42.038Distributor gas alam/

Distributor of natural

gas

1.275

Kepemilikan tidak

langsung / Indirect

Ownership:

Kepemilikan tidak

langsung / Indirect

Ownership:

2016 Jasa penunjang

pertambangan minyak

gas bumi dan Jasa

penyediaan tenaga

listrik/Supporting

services oil mining gas

and electricity supply

services

904 1.299

Operating &

maintenance

99,00%

99,99%

Perdagangan,

Pembangunan, Jasa

dan

Pengangkutan/Trade,

Development, Service

and Transportation

Services

1.265

99,93%

Kepemilikan tidak

langsung / Indirect

Ownership:

PT Trimitra Cipta Mandiri

(TCM)

Kepemilikan tidak

langsung / Indirect

Ownership:

2008

Bidang usaha/

Line of business

2014 490 492

2019 2018

99,99%

2018 2019

13









1. PT Panji Raya Alamindo (PRA) 1. PT Panji Raya Alamindo (PRA)

2. PT Triguna Internusa Pratama (TIP) 2. PT Triguna Internusa Pratama (TIP)

Triguna Internusa Pratama, PT domiciled in Central Jakarta

was established based on the Deed of Establishment No.

164 dated 20 January 2003 made by Dradjat Darmadji , SH ,

Notary in Jakarta, and has obtained approval from the

Minister of Justice and Human Rights of the Republic of

Indonesia No. C - 07817.HT.01.01 - TH.2003 dated 10 April

2003. TIP Amendment will last based by deed No. 39 dated

November 30, 2017, drawn up before Rini Yulianti, S.H. The

amendment of the Articles of Association has been accepted

and registered by the Ministry of Law and Human Rights of

the Republic of Indonesia through Decree No.

AHU.0026807.AH.01.02. Year 2017 dated December 19,

2017.Finally, the articles of association have been amended

in connection with the change in Foreign Investment (PMA)

into a Domestic Investment Company (PMDN) based on

Deed No. 1 dated November 4, 2019 made before Rini

Yulianti, SH, a notary in East Jakarta, the amendment was

approved by the Minister of Law and Human Rights of the

Republic of Indonesia with Decree No. AHU-

0091348.AH.01.02.T 2019 and has been received and

recorded in the Legal Entity Administration System based on

the notification from the Minister of Law and Human Rights

of the Republic of Indonesia No.AHU-AH.01.03-0356249

both dated November 6, 2019.

PT Triguna Internusa Pratama berkedudukan di Jakarta

Pusat didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 164

tanggal 20 Januari 2003 yang dibuat oleh Dradjat

Darmadji, S.H., Notaris di Jakarta dan telah memperoleh

pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia No.C-07817.HT.01.01-

TH.2003 tertanggal 10 April 2003. Perubahan Anggaran

Dasar TIP yang terakhir berdasarkan Akta No. 39 tanggal

30 November 2017 yang dibuat di hadapan Rini Yulianti,

S.H. Perubahan anggaran dasar tersebut telah

mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak

Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat

keputusan No. AHU-0026807.AH.01.02. Tahun 2017

tanggal 19 Desember 2017. Terakhir, anggaran dasar

telah diubah sehubungan dengan perubahan Penanaman

Modal Asing (PMA) menjadi Perusahaan Penanaman

Modal Dalam Negeri (PMDN) berdasarkan Akta No. 1

tanggal 4 November 2019 yang dibuat dihadapan Rini

Yulianti, SH, notaris di Jakarta Timur, perubahan

tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri


dengan Surat Keputusannya No. AHU-

0091348.AH.01.02.Tahun 2019 dan telah diterima dan

dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum

berdasarkan surat pemberitahuan dari Menteri Hukum

dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-

AH.01.03-0356249 keduanya tertanggal 6 November

2019 .

PT Panji Raya Alamindo berkedudukan di Jakarta Selatan

didirikan berdasarkan akta No. 4 tanggal 15 Mei 2007

yang dibuat oleh Ninuk Kartini, SH., Notaris di Jakarta,

dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum

dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat

Keputusan No. W7-06616 HT.01.01.TH.2007 tanggal 14

Juni 2007. Akta perubahan terakhir PT Panji Raya

Alamindo adalah Akta No. 19 tanggal 28 Februari 2017.

Akta ini telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan

Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Penerimaan

Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0113292

tanggal 6 Maret 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar

Perseroan No. AHU-0000794.AH.01.02.TAHUN 2017

tanggal 6 Maret 2017.

PT Panji Raya Alamindo domiciled in South Jakarta was

established by deed No. 4 dated May 15, 2007 made by

Ninuk Kartini, SH., Notary in Jakarta, and has been approved

by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of

Indonesia in Decree No. W7-06616 HT.01.01.TH.2007 Deed

dated June 14, 2007 recent changes PT Panji Raya Alamindo

is Deed No. 19 dated February 28, 2017. This Deed has been

notified to the Minister of Law and Human Rights based on

Letter of Acceptance of Amendment to Articles of

Association No. AHU-AH.01.03-0113292 dated March 6,

2017 and has been registered in List of Company

Registration No. AHU-0000794.AH.01.02.YEAR 2017 dated

March 6, 2017.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan,

maksud dan tujuan didirikan Perusahaan adalah bergerak

dalam bidang jasa pembangunan dan perdagangan.

Untuk mencapai tersebut Perusahaan dapat

melaksanakan kegiatan usaha Jasa pengembang

pembangunan, industri, perdagangan, pertambangan,

transportasi darat, pertanian, percetakan, perbengkelan,

jasa, kecuali jasa dibidang hukum dan pajak.

In accordance with Article 3 of the Articles of Association,

the purposes and objectives of the establisment company

were engaged in construction services and trade. To achieve

the Company may carry out business activities Services

developer, industrial, commerce, mining, land

transportation, agriculture, printing, workshop, services,

except legal and tax services.

14









2. PT Triguna Internusa Pratama (TIP) (Lanjutan) 2. PT Triguna Internusa Pratama (TIP) (Continued)

3. PT Raharja Daya Energi (RDE) 3. PT Raharja Daya Energi (RDE)

4. PT Rukun Prima Sarana (RPS) 4. PT Rukun Prima Sarana (RPS)

PT Raharja Daya Energi, berkedudukan di Jakarta Pusat

didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 1 tanggal 1

September 2014 dibuat di hadapan Rini Yulianti, S.H.,

Notaris di Jakarta. Akta ini telah memperoleh

pengesahan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-

24289.40.10.2014 tanggal 11 September 2014 (“Akta

1/2014”). Akta perubahan terakhir PT Raharja Daya

Energi adalah Akta Pernyataan Keputusan Rapat

Pemegang Saham No. 33 tanggal 9 Februari 2018 yang

dibuat di hadapan Rini Yulianti, S.H., Notaris di Jakarta.

Akta tersebut telah memperoleh penerimaan

pemberitahuan perubahan data perseroan dari Menteri

Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.

AHU-AH.01.03.0068960 tanggal 15 Februari 2018, dan

merupakan perubahan pengurus RDE.

The Company is engaged in industry, namely industrial

powerhouse which includes the generation, sale, distribution

and other businesses involved in electricity, gas power

generation industry, as well as power generation.

Sesuai dengan Pasal 3 dalam Akta Notaris No. 1 tanggal

4 November 2019, maksud dan tujuan Perusahaan

adalah dalam bidang pengangkutan dan pergudangan,

pengadaan listrik, gas, uap, air panas dan udara dingin,

pengelolaan air, pengelolaan air limbah, pengelolaan dan

daur ulang sampah, dan aktivitas - remediasi dan

konstruksi.

In accordance with Article 3 of Notarial Deed No. 1 dated

November 4, 2019, the aims and objectives of the Company

are in the fields of transportation and warehousing,

electricity, gas, steam, hot and cold air supply, water

management, waste water management, waste

management and recycling, and activities - remediation and

construction.

Perusahaan bergerak dalam bidang perindustrian, yaitu

industri pembangkit tenaga listrik yang meliputi kegiatan

pembangkitan, penjualan, penyaluran dan usaha-usaha

lain yang terkait dalam ketenagalistrikan, industri

pembangkit listrik tenaga gas, serta pembangkit listrik.

PT Rukun Prima Sarana, domiciled in Central Jakarta was

established by deed No. 26 dated May 23, 2012 made in

front of Rini Yulianti, S.H., Notary in Jakarta. These

amendments has been approved by the Minister of Law and

Human Rights of the Republic of Indonesia in Decree No.

AHU-27733.AH.01.01. Year 2012 dated May 24, 2012.

PT Raharja Daya Energi, domiciled in Central Jakarta was

established by deed No. 1 dated September 1, 2014 made in

front of Ninuk Kartini, S.H., Notary in Jakarta. These

amendments has been approved by the Minister of Law and

Human Rights of the Republic of Indonesia in Decree

No.AHU-24289.40.10.2014 dated September 11, 2014

("Deed 1/2014"). Recent changes PT Raharja Daya Energi is

Deed of Shareholders No. 33 dated February 9, 2018 made

in front of Rini Yulianti, S.H., Notary in Jakarta. These

amendments have obtained the acceptance of notification

of changes of company information from the Ministry of

Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-

AH.01.03.0068960 dated February 15, 2018, and a change

of board RDE.

Perusahaan bergerak dalam bidang pembangunan,

bertindak sebagai pengembang yang meliputi

perencanaan, pelaksanaan dan pemborongan pada

umumnya.

The Company is engaged in the development , acting as a

developer covering planning, execution and general

contractor.

PT Rukun Prima Sarana, berkedudukan di Jakarta Pusat

didirikan berdasarkan akta No. 26 tanggal 23 Mei 2012

yang dibuat di hadapan Rini Yulianti, S.H., Notaris di

Jakarta. Akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan

Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat

Keputusan No. AHU-27733.AH.01.01. Tahun 2012

tanggal 24 Mei 2012.

15









5. PT PDPDE Gas 5. PT PDPDE Gas

Terjadi perubahan terakhir atas kepemilikan saham PT

PDPDE Gas sesuai Akta Rini Yulianti, SH No.18 Tanggal 26

April 2019.

The last Changes in the shareholding of PT PDPDE Gas by

notary Rini Yulianti, SH regarding Decision Statement No. 18

dated April 26, 2019

PT. GAS PDPDE hereinafter referred to as the Company, is a

joint venture (joint venture company) between the Regional

Mining and Energy Company (PDPDE) of southern Sumatra

and PT. Dika work Lintas Nusa established under notarial

deed No. 10 dated December 21, 2009 of Notary Syarifudin

S.H., Notary in Tangerang. Certificate of incorporation has

been approved by the Minister of Justice and Human Rights

of the Republic of Indonesia in Decree No. AHU-

22708.AH.01.01. Tahun 2010 dated May 3, 2010, deed of

establishment of the company mentioned above has been

amended by the General Meeting of Shareholders No. 5 on

14 November 2012, of Notary Rini Yulianti, S.H., and has

received a notice and has been recorded in the database of

Legal Entity Administration System of the Ministry of Justice

and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-

AH.01.10-40932. PT. Local Company Mining and Energy Gas

has gained Permits Joint Venture principle of the Governor

of South Sumatra Province No. 503/3760/IV/2009 dated

December 16, 2009.

PT PDPDE GAS selanjutnya disebut Perusahaan, adalah

perusahaan patungan (joint venture company ) antara

Perusahaan Daerah pertambangan dan Energi (PDPDE)

Provinsi Sumatra selatan dan PT Dika Karya Lintas Nusa

yang didirikan berdasarkan akta notaris No. 10 tanggal

21 Desember 2009 dari Notaris Syarifudin S.H., Notaris di

Tangerang. Akta pendirian perusahaan telah mendapat

pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-

22708.AH.01.01. Tahun 2010 tanggal 3 Mei 2010, Akta

pendirian perusahaan tersebut diatas telah mengalami

perubahan dengan Berita Acara Rapat Umum Pemegang

Saham Nomor 5 tanggal 14 November 2012, dari Notaris

Rini Yulianti , S.H., dan telah mendapat pemberitahuan

dan telah dicatat dalam database Sistem Administrasi

Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-AH.01.10-

40932. PT. Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi

Gas telah mendapatkan Izin prinsip Joint Venture dari

Gubernur Provinsi Sumatera Selatan Nomor

503/3760/IV/2009 tanggal 16 Desember 2009.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar perusahaan,

maksud dan tujuan Perusahaan adalah menjalankan

usaha terutama dibidang pertambangan, seperti

pendistribusian gas, bahan bakar minyak dan

perdagangan kapasitas pipa transmisi gas dan bahan

bakar minyak. Ekspor impor dan perdagangan bahan

bakar dan gas, Liquid Petroleum Gas (LPG), pemborong

di bidang pertambangan minyak, gas dan panas bumi,

pengangkutan pipa dan pipanisasi, Industri pembangkit

listrik tenaga gas, industri pengolahan minyak dan gas

Bumi, Konsultan dalam bidang minyak, gas dan panas

bumi serta jasa penunjang lainnya di bidang industri

minyak dan gas bumi.

In accordance with article 3 of the articles of association of

the company, the intent and purpose of the Company is

conducting business primarily in the field of mining , such as

the distribution of gas , fuel oil and gas transmission pipeline

capacity trading and fuel oil. Import and export trade of fuel

and gas , Liquid Petroleum Gas (LPG) , the contractor in the

field of oil, gas and geothermal energy , transport pipes and

piping , Industrial gas power plant , industrial oil and gas

processing Earth , Consultant in the field of oil , gas and

geothermal as well as other supporting services in the field

of oil and gas industry.

16









6. PT Raharja Energi Cepu 6. PT Raharja Energi Cepu

7. PT Bumi Karya Artha 7. PT Bumi Karya Artha

PT Raharja Energi Cepu (Sebelumnya bernama PT

DSME ENR CEPU) didirikan berdasarkan Akta Notaris

No. 7 tanggal 16 Oktober 2006 dari Indah Setyaningsih,

Notaris di Jakarta. Akta pendirian perseroan terbatas

ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan

No. W7-06263 HT.01.01-TH.2007 tanggal 7 Juni 2007 dan

telah di diumumkan dalam Berita Acara Republik

Indonesia No.18940, Tambahan No. 58, tanggal 21 Juli

2007.

PT Raharja Energi Cepu formerly known as PT DSME

ENR CEPU (the “Company”) was established based on the

Notarial Deed No. 7 dated October 16, 2006 of Indah

Setyaningsih, notary public in Jakarta. The deed of

establishment of a limited liability Company was

approved by the Ministry of Justice and Human Rights

of the Republic of Indonesia based on Decision Letter No.

W7-06263 HT.01.01-TH.2007 dated June 7, 2007 and

published in the State Gazette of the Republic of

Indonesia No. 18940, Supplement No. 58, dated July 21,

2007.

Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan,

bidang utama Perusahaan bergerak dalam kegiatan

konsultasi manajemen lainnya sehingga Perusahaan

dapat melakukan kegiatan usaha penyediaan jasa

konsultasi manajemen dan bisnis dan turut serta

permodalan dalam perusahaan lain di Indonesia atau di

luar negeri. Perusahaan berkedudukan di Plaza UOB

lantai 33, Jl. MH Thamrin No. 10, Jakarta Pusat.

In accordance with Article 3 of the Company's articles of

association, the Company is primarily engaged in other

management consulting activities, thus the Company may

conduct business management and business management

consulting services and participate in other companies in

Indonesia or abroad. The Company is located at UOB

Plaza on 33rd floor, Jl. MH Thamrin No. 10, Central Jakarta.

PT Bumi Karya Artha (pada saat didirikan bernama PT

Hanoko Global Energi) didirikan berdasarkan akta notaris

nomor 18 tanggal 26 April 2016, notaris Achmad Sulomo,

SH. Berdasarkan RUPS luar biasa dengan akta no.1

tanggal 1 Maret 2011, notaris Chimiati Rufaida, SH,

terjadi perubahan nama Perusahaan menjadi PT Bumi

Karya Artha. perubahan ini telah memperoleh

pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

Republik Indonesia No. AHU-20462.AH.01.02 tanggal 25

April 2011 tentang perubahan anggaran dasar. sesuai

dengan pasal 3 anggaran dasar perusahaan, kegiatan

usaha perusahaan mencakup bidang usaha perdagangan,

perindustrian, usaha jasa, jasa pembangunan dan jasa

transportasi.

PT Bumi Karya Artha (ehen it was estblisehd named PT

Hanoko Global Energi) was establisehd based on notarial

deed number 18 dated April 26, 2016, notary Achmad

Sulomo, SH. Based on the extraordinary general Share

Holder meeting with deed no. 1 dated March 1, 2011,

notary Chimiati Rufaid, SH, the company changed its name

tio PT Bumi Karya Artha. this change has been approved by

the Republic of Indonesia Minister of Law and Human Rights

No. AHU-20462.AH.01.02 date April 25, 2011 concerning

amandments to the articles of association. In accordance

with article 3 of the company's articles association, the

company may conduct business activities in the fields of

trade, industry, business services, development service and

transportation services.

Sesuai dengan Akta Notaris Rini Yulianti S.H., No. 40

tanggal 25 Oktober 2018, para pemegang saham setuju

mengubah nama Perusahaan sebelumnya PT DSME ENR

CEPU menjadi PTRahaija Energi Cepu. Perubahaan ini

telah diketahui dan diterima oleh Kementrian Hukum

dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat

Keputusan No. AHU-0022914.AH.01.02 TAHTJN 2018

tanggal 25 Oktober 2018.

In accordance with Notarial Deed Rini Yulianti S.H., No. 40

dated October 25, 2018, the shareholders agreed to change

the Company's name from PT DSME ENR CEPU become PT

Raharja Energi Cepu.This amendment has been

acknowledged and accepted by the Ministry of Law and

Human Rights of the Republic of Indonesia in Decree No.

AHU-0022914.AH.0l.02 TAHUN 2018 dated October 25,

2018.

17







3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. a.

b. Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Pengungkapan b. Changes in Accounting Policy and Disclosures

Standar Akuntansi Baru New Accounting Standard

- -

a. Klasifikasi dan pengukuran a. Classification and measurement

b. Penurunan nilai; dan b. Impairment; and

c. Akuntansi lindung nilai c. Accounting for hedging

The financial statements have been prepared in accordance

with Indonesia Financial Accounting Standards (“FAS”),

which comprise the Statements and Interpretations issued

by the Financial Accounting Standards Board of the

Indonesian Institute of Accountants (“FASB”) and the

Regulations and the Guidelines on Financial Statement

Presentation and Disclosures issued by OJK.

Dasar Penyajian Laporan Keuangan Basis of Financial Statements

Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan Standar

Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang

mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan

oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan

Indonesia (“DSAK”) dan Peraturan-peraturan serta

Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan

Keuangan yang diterbitkan oleh OJK.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam laporan

keuangan adalah Dolar Amerika Serikat yang merupakan

mata uang fungsional Perusahaan. Setiap entitas di

Perusahaan menetapkan mata uang fungsional sendiri

dan transaksi-transaksi di dalam laporan keuangan dari

setiap entitas diukur berdasarkan mata uang fungsional

tersebut.

The presentation currency used in the preparation of the

financial statements is the US Dollar which is the functional

currency of the Company. Each entity in the Company

determines its own functional currency and items included in

the financial statements of each entity are measured using

that functional currency.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan

laporan keuangan konsolidasian konsisten dengan

kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan

laporan keuangan konsolidasian untuk periode yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.

The accounting policies adopted in the preparation of the

consolidated financial statement are consistent with those

made in the preparation of the consolidated financial

statement for the the periods ended December 31, 2019.

Standar yang berlaku efektif pada periode yang dimulai

pada atau setelah 1 Januari 2019 adalah:

Standards effective in current period start date on or after

January 1, 2019 are:

PSAK 71: Instrumen Keuangan (berlaku 1 Januari

2020, dengan opsi penerapan dini diperkenankan).

SFAS 71: Financial Instruments (effective January 1,

2020, with early application options allowed).

IPSAK 71: Instrumen Keuangan merupakan adopsi dari

IFRS 9 Financial Instruments. PSAK 71 mengatur

perubahan persyaratan terkait instrumen keuangan

seperti:

SFAS 71: Financial Instruments is the adoption of IFRS 9

Financial Instruments. SFAS 71 provides for

amendments to financial instrument related

requirements such as:

Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep akrual

dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali

untuk beberapa akun tertentu yang diukur berdasarkan

pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan

akuntansi masing-masing akun tersebut.

The financial statements have been prepared on the accrual

basis using the historical cost concept of accounting, except

for certain accounts which are measured on the bases

described in the related accounting policies of each account.

Laporan arus kas yang disusun dengan menggunakan

metode langsung, menyajikan penerimaan dan

pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas

operasi, investasi dan pendanaan.

The statements of cash flows, which have been prepared

using the direct method, present cash receipts and

payments classified into operating, investing and financing

activities.

18







3. 3.


(Lanjutan) (Continued)

Standar Akuntansi Baru (Lanjutan) New Accounting Standard (Continued)

- -

a. PSAK 23: Pendapatan; a. SFAS 23: Revenue;

b. PSAK 34: Kontrak Konstruksi; b. SFAS 34: Construction Contracts;

c. ISAK 10: Program Loyalitas Pelanggan, c. IFAS 10: Customer Loyalty Program,

d. ISAK 21: Perjanjian Konstruksi Real Estate, d. IFAS 21: Real Estate Construction Agreement,

e. ISAK 27: Pengalihan Aset Dari Pelanggan, dan e. IFAS 27: Asset Transfer From Subscribers, and

f. f.

a. Mengidentifikasi kontrak dengan pelanggan; a. Identify contracts with customers;

b. Mengindentifikasi kewajiban pelaksanaan; b. Identify implementation obligations;

c. Menentukan harga transaksi; c. Determining the transaction price;

d. d.

e. e.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan)

SFAS 44: Accounting for Real Estate Development

Activities.

Untuk dapat menentukan pengakuan pendapatan,

Pernyataan ini mensyaratkan entitas untuk melakukan

analisis transaksi berdasarkan kontrak terlebih

dahulu, yang terdiri dari 5 (lima) tahapan berikut:

PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan

merupakan adopsi dari IFRS 15 Revenue from

Contracts with Customers. PSAK 72 menetapkan

prinsip yang diterapkan entitas untuk melaporkan

informasi yang berguna kepada pengguna laporan

keuangan tentang sifat, jumlah, waktu, dan

ketidakpastian pendapatan dan arus kas yang timbul

dari kontrak dengan pelanggan.

PSAK 72 akan menggantikan seluruh standar yang

terkait dengan pengakuan pendapatan yang ada saat

ini, yaitu:

SFAS 72: Revenue from Contract with Customer is the

adoption of IFRS 15 Revenue from Contracts with

Customers. SFAS 72 sets out the principle that an entity

applies to reporting useful information to users of the

financial statements about the nature, amount, time,

and uncertainty of revenue and cash flows arising from

contracts with customers.

SFAS 72: Revenue from Contract with Customer

(effective January 1, 2020, with early application

options allowed).

SFAS 72 will replace all the standards associated with

current revenue recognition, which are:

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

In order to determine revenue recognition, this

Statement requires the entity to perform a contractual

transaction analysis in advance, comprising the

following five (5) stages such are:

Mengalokasikan harga transaksi terhadap

kewajiban pelaksanaan; dan

Mengakui pendapatan ketika (atau selama)

entitas telah menyelesaikan kewajiban

pelaksanaan.

Allocating the price of the transaction to the

implementation obligation; and

Recognize income when (or during) entity has

completed implementation obligation.

PSAK 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real

Estate.

PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan

(berlaku 1 Januari 2020, dengan opsi penerapan dini

diperkenankan).

19







3. 3.




- -

SFAS 73: Rent will replace:

a. PSAK 30: Sewa; a. SFAS 30: Leases;

b. b.

c. ISAK 23: Sewa Operasi – Insentif; c. IFAS 23: Operation Lease - Incentives;

d. d.

e. ISAK 25: Hak atas Tanah e. IFAS 25: Land Rights

- -

PSAK 73: Sewa akan menggantikan:

ISAK 33: Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka


diperkenankan).

PSAK 73: Sewa (berlaku 1 Januari 2020, dengan opsi

penerapan dini diperkenankan untuk entitas yang juga

telah menerapkan PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak

dengan Pelanggan).

SFAS 73: Leases (effective January 1, 2020, with an early

adoption option permitted for entities which have also

applied SFAS 72: Revenue from Contract to Customer).

PSAK 73: Sewa merupakan adopsi dari IFRS 16 Leases.

PSAK 73: Sewa menetapkan prinsip pengakuan,

pengukuran, penyajian, dan pengungkapan sewa.

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa penyewa

dan pesewa menyediakan informasi yang relevan

yang merepresentasikan dengan tepat transaksi

tersebut. Informasi ini memberikan dasar bagi

pengguna laporan keuangan untuk menilai dampak

transaksi sewa pada posisi keuangan, kinerja

keuangan, dan arus kas entitas.

ISAK 24: Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi

yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa; dan

SFAS 73: Rents are the adoption of IFRS 16 Leases. SFAS

73: Leases establish the principles of recognition,

measurement, presentation, and disclosure of leases.

The goal is to ensure that lessee and lessor provide

relevant information that accurately represents the

transaction. This information provides the basis for

users of financial statements to assess the impact of

lease transactions on the financial position, financial

performance, and cash flow of the entity.

IFAS 8: Determining Whether an Agreement

Contains a Lease;

IFAS 24: Evaluating the Substance of Transactions

Involving a Legal Form of Lease; and

IFAS 33: Foreign Exchange Transactions and Advances

(effective January 1, 2019, with early application

options allowed).

IFAS 33 is an adoption of IFRIC 22 Foreign Currency

Transactions and Advance Consideration. IFAS 33

clarifies the use of the transaction date to determine the

exchange rate used in the initial recognition of the

related asset, expense or income at the time the entity

has received or paid upfront interest in the foreign

currency.

ISAK 33 merupakan adopsi dari IFRIC 22 Foreign

Currency Transactions and Advance Consideration.

ISAK 33 mengklarifikasi penggunaan tanggal transaksi

untuk menentukan kurs yang digunakan pada

pengakuan awal aset, beban atau penghasilan terkait

pada saat entitas telah menerima atau membayar

imbalan di muka dalam valuta asing.

ISAK 8: Penentuan Apakah Suatu Perjanjian

Mengandung Suatu Sewa;


(Lanjutan)


(Continued)

20







3. 3.




- -

- -

- -

Amendemen PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi

dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka

Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama


diperkenankan).

Amendemen PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi

dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka

Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

merupakan adopsi dari Amendemen IAS 28

Investments in Associates and Joint Ventures: Long-

term Interests in Associates and Joint Ventures.

Amendemen PSAK 15 menambahkan paragraf 14A

sehingga mengatur bahwa entitas juga menerapkan

PSAK 71 atas instrumen keuangan pada entitas

asosiasi atau ventura bersama di mana metode

ekuitas tidak diterapkan. Hal ini termasuk kepentingan

jangka panjang yang secara substansi membentuk

bagian investasi neto entitas pada entitas asosiasi

atau ventura bersama sebagaimana dimaksud dalam

PSAK 15 paragraf 38.

Penyesuaian Tahunan 2017: Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan (PSAK) yang tercakup dalam

Penyesuaian Tahunan 2017 (berlaku 1 Januari 2018,

dengan opsi penerapan dini diperkenankan) adalah

sebagai berikut:

PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan

Ventura Bersama.

Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura

Bersama (Penyesuaian 2017) mengklarifikasi

bahwa pada saat pengakuan awal, entitas dapat

memilih untuk mengukur investeenya pada nilai

wajar atas dasar investasi per investasi.

Amendment of SFAS 15: Investments in Joint Associate

and Venture Associations on Long-Term Interests in

Associated Entities and Venture Associations (effective

January 1, 2020, with early application options

allowed).

Amendment of SFAS 15: Investments in Joint Associate

and Venture Associations on the Long-Term Interests of

Associated Joint Venture and Venture are the adoption

of the IAS 28 Investments in Associates and Joint

Ventures: Long-term Interests in Associates and Joint

Ventures. The amendment of SFAS 15 adds paragraph

14A so as to provide that the enterprise also applies

SFAS 71 to financial instruments to an associate or joint

venture in which the equity method is not applied. This

includes long-term interests that substantially form the

portion of the entity's net investment in an associate or

joint venture as referred to in SFAS 15, paragraph 38.

Adjustment for 2017: The Statement of Financial

Accounting Standards (SFAS) covered by the 2017

Annual Adjustment (effective January 1, 2018, with

options for early adoption allowed) is as follows:

SFAS 15: Investments in Associated Entities and

Venture Associations.

Investments in Joint Associations and Venture

Entities (Adjustment 2017) clarify that at the time of

initial recognition, an entity may choose to measure

its investment at fair value on an investment-per-

investment basis.


(Lanjutan)


(Continued)

21







3. 3.




- -

1. 1.

2. Amendemen PSAK 62: Kontrak Asuransi 2. Amendment of PSAK 62: Insurance contract

3. 3.

4. 4.

5. 5.

c. Prinsip-Prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation

Amendment of SFAS 13: Investment Properties on

Transfer of Investment Property

Amendment of PSAK 53: Share-based Payments on

Classification and Measurement of Stock-Based

Payment Transactions

Amendment of SFAS 71: Financial Instruments on

Acceleration of Redemption Fees with Negative

Compensation

Suatu pengendalian atas Entitas Anak dianggap ada

bilamana Perusahaan menguasai secara langsug atau

tidak langsung lebih dari 50% (lima puluh persen) hak

suara, atau Perusahaan dapat menentukan kebijakan

keuangan dan operasi Entitas Anak, atau mempunyai

kemampuan untuk memberhentikan atau menunjuk

mayoritas anggota Direksi atau Dewan Komisaris, atau

mampu memberikan suara mayoritas dalam rapat

Direksi atau Dewan Komisaris.

Control over a Subsidiaries is presumed to exist where more

than 50% (fifty percent) of the Subsidiaries voting power is

directly or indirectly controlled by the Company, or the

Company has the ability to control the financial and

operating policies of a Subsidiary, or has the ability to

remove or appoint majority of the Subsidiaries members of

Board of Directors and Board of Commissioners, or can

control the majority vote during Board of Directors' or Board

of Commissioners' meeting.

PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan dalam

Entitas Lain.

Disclosure of Interest in Other Entities (Adjustment

2017) clarifies that the disclosure requirements in

SFAS 67, other than those described in paragraphs

PP10-PP16, are also applied to any interest in an

entity classified in accordance with SFAS 58: Non-

Current Assets for Sale and Operation Terminated.

Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain

(Penyesuaian 2017) mengklarifikasi bahwa

persyaratan pengungkapan dalam PSAK 67, selain

daripada yang dideskripsikan dalam paragraf

PP10–PP16, juga diterapkan pada setiap

kepentingan dalam entitas yang diklasifikasikan

sesuai dengan PSAK 58: Aset Tidak Lancar yang

Dikuasai untuk Dijual dan Operasi yang

Dihentikan.

SFAS 67: Disclosure of Interest in Other Entities.


(Lanjutan)


(Continued)

Changes in PSAK legalized in 2017 consist of:

ISAK 32: Definisi dan Hierarki Standar Akuntansi

Keuangan

Perubahan PSAK yang disahkan di tahun 2017 terdiri

dari:

Amendemen PSAK 13: Properti Investasi tentang

Pengalihan Properti Investasi

ISAK 32: Definition and Hierarchy of Financial

Accounting Standards

Amendemen PSAK 71: Instrumen Keuangan tentang

Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi

Negatif

Amendemen PSAK 53: Pembayaran Berbasis Saham

tentang Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi

Pembayaran Berbasis Saham

22







3. 3.

c. Prinsip-Prinsip Konsolidasian (Lanjutan) c. Principles of Consolidation (Continued)

Kepentingan Non Pengendali diakui pada tanggal

kombinasi bisnis dan selanjutnya disesuaikan dengan

proporsi atas perubahan ekuitas Entitas Anak.

Non-Controlling Interest is recognized at the date of

business combination and subsequently adjusted by

proportion of change in equity of Subsidiaries.

Akuisisi Entitas Anak oleh Perusahaan dicatat dengan

metode akuisisi. Biaya perolehan akuisisi diukur pada

nilai wajar aset yang diberikan, instrumen ekuitas yang

diberikan, instrumen ekuitas yang diterbitkan, liabilitas

yang terjadi atau diambil dan penyesuaian harga beli

kontinjensi, jika ada, pada tanggal transaksi. Goodwill

yang timbul dari ekuisisi entitas anak diuji penurunan

nilainya minimal secara tahunan (Catatan 34).

Keuntungan yang dihasilkan atas pembelian dengan

diskon diakui langsung pada laba rugi. Biaya-biaya

transaksi yang timbul dari akuisisi Entitas Anak

dibebankan langsung pada laba rugi periode berjalan.

The acquisition method is used to account for the acquisition

of Subsidiary by the Company. The cost of acquisition is

measured at the fair value of the asset given, equity

instruments issued, liabilities incurred or assumed and

contingent consideration, if any, at the transaction date.

Goodwill arising from the acquisition of Subsidiaries istested

at least annually for impairment (Note 34) . Any gain on

bargain purchase is recognized in profit or loss immediately.

Transaction costs incurred in the acquisition of Subsidiaries

are directly expensed in the current period profit or loss.

Suatu pengendalian atas Entitas Anak dianggap ada

bilamana Perusahaan terekspos atau memiliki hak atas

imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan Entitas

Anak dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi

imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas Entitas

Anak. Perusahaan akan menilai kembali apakah memiliki

kendali jika ada perubahan atas satu atau lebih unsur

pengendalian. Ini termasuk situasi dimana hak suara

potensial (seperti yang dihasilkan dari hubungan

pinjaman) menjadi substantif dan mengakibatkan

Perusahaan memiliki kuasa atas Entitas Anak.

Control over a Subsidiaries is presumed to exist if the

Company is exposed to, or has rights to, variable returns

from its involvement with the Subsidiaries and has the

ability to affect those returns through its power over the

Subsidiaries. The Company reassesses whether it has control

if there are changes to one or more of the elements of the

control. This includes circumstances in which protective

rights held (e.g. those resulting from a lending relationship)

become substantive and lead to the Company having power

over a Subsidiaries.

Laporan keuangan dari Entitas Anak dimasukkan ke

dalam laporan keuangan konsolidasian sejak tanggal

pengendalian dimulai sampai dengan tanggal

pengendalian berkhir.

The financial statements from Subsidiaries are included in

the consolidated financial statements from the date on

which control commences until the date when control

ended.


(Lanjutan)


(Continued)

Ketika Perusahaan kehilangan kendali atas Entitas Anak,

Perusahaan menghentikan pengakuan aset dan liabilitas

Entitas Anak, dan kepentingan non-pengendali terkait

dan komponen ekuitas lainnya. Laba atau rugi yang

timbul diakui dalam laba rugi.

When the Company loses control over a Subsidiaries, it

derecognizes the assets and liabilities of the Subsidiaries,

and any related non-controlling interests and other

components of equity. Any resulting gain or loss is

recognized in profit or loss.

Kepentingan yang dipertahankan di Entitas Anak

sebelumnya diukur sebesar nilai wajar ketika

pengendalian hilang.

Any interest retained in the former Subsidiaries is measured

at fair value when control is lost.

23







3. 3.

c. Prinsip-Prinsip Konsolidasian (Lanjutan) c. Principles of Consolidation (Continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan d. Financial Assets and Liabilities

Perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan pada

Entitas Anak yang tidak mengakibatkan hilangnya

pengendalian diperlakukan sebagai transaksi antara

pemegang ekuitas dan dicatat pada ekuitas.

Changes in ownership interest in a Subsidiaries that do not

result in a loss of control are treated as transaction between

equity holders and are reported in equity.

Kepentingan Non Pengendali disajikan di ekuitas dalam

laporan posisi keuangan konsolidasian dan dinyatakan

sebesar proporsi pemegang saham non pengendali atas

laba periode berjalan dan ekuitas Entitas Anak tersebut

berdasarkan persentase kepemilikan pemegang saham

non pengendali pada Entitas Anak tersebut.

Non-Controlling Interest is presented in the equity of the

consolidatd statements of financial position and represents

the non controlling shareholders' proportionate share in the

net income for the period and equity of the Subsidiaries

based on the percentage of ownership of the non-controlling

shareholders' in the Subsidiaries.

PSAK No. 50 direvisi sehingga hanya mengatur penyajian

instrumen keuangan, sedangkan prinsip pengungkapan

instrument keuangan dipindahkan ke PSAK No. 60.

SFAS No. 50 was revised to only cover the principles for

presentation of financial instruments, while the principles

for disclosures of financial instruments are transferred to

SFAS No. 60.

Perusahaan menerapkan PSAK No. 50, “Instrumen

Keuangan: Penyajian”, PSAK No.55, “Instrumen

Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No.60,

“Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.

The Company applied SFAS No. 50 , “Financial Instruments:

Presentation”, SFAS No.55, “Financial Instruments:

Recognition and Measurement” and SFAS No. 60 “Financial

Instruments: Disclosures”.

Laporan keuangan disusun dengan menggunakan

kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan

peristiwa lain dalam keadaan serupa. Jika anggota

Kelompok Usaha menggunakan kebijakan akuntansi yang

berbeda untuk transaksi dan peristiwa dalam keadaan

yang serupa, maka penyesuaian dilakukan atas laporan

keuangannya dalam penyusunan laporan keuangan

konsolidasian.

Consolidated financial statements shall be prepared using

uniform accounting policies for like transactions and other

events in similar circumstances. If a member of the group

uses accounting policies other than those adopted in the

consolidated financial statements for like transactions and

events in similar circumstances, appropriate adjustments

are made to its financial statements in preparing the

consolidated financial statements.

Revisi PSAK No. 55 tersebut tidak memberikan pengaruh

bagi laporan keuangan konsolidasian pada saat

penerapan awal, sedangkan penerapan PSAK No. 50 dan

PSAK No.60 yang direvisi tersebut memberikan pengaruh

bagi pengungkapan dalam laporan keuangan

konsolidasian.

The revised SFAS No. 55 has no impact on the consolidated

financial statements upon initial adoption, while the

adoptions of the revised SFAS No. 50 and SFAS No. 60 have

impact on the disclosures made in the consolidated financial

statements.


(Lanjutan)


(Continued)

24







3. 3.

d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities (continued)

1. Aset Keuangan 1. Financial assets

Pengakuan awal Initial recognition

Pengukuran setelah pengakuan awal Measurement after initial recognition

a. Pinjaman yang diberikan dan piutang a. Loans and receivables

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal

tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:

Measurement of financial assets after initial recognition

depends on the classification as follows:

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang

mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu

yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang

berlaku dipasar (pembelian yang lazim/regular) diakui

pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Kelompok

Usaha berkomitmen untuk membeli atau menjual

aset tersebut.

Purchases or sales of financial assets that require

delivery of assets within a time frame established by

regulation or convention in the market place (regular

way trades) are recognized on the trade date, are the

date that the Group commits to purchase or sell the

assets.

Kelompok Usaha mengklasifikasikan aset

keuangannya menjadi pinjaman yang diberikan dan

piutang dan aset keuangan tersedia untuk dijual.

Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset

keuangan tersebut. Manajemen menentukan

klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal

pengakuannya dan jika diperbolehkan dan sesuai,

akan dievaluasi kembali setiap akhir tahun keuangan.

The Group classifies its financial assets as loans and

receivables and available-for-sale financial assets. The

classification depends on the purpose for which the

financials assets were acquired. Management

determines the classification of its financial assets at

initial recognition and where allowed and appropriate,

re-evaluates this designation at each financial year end.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset

keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap

atau telah ditentukan dan tidak mempunyai

kuotasi di pasar aktif.

Loans and receivables are non-derivative financial

assets with fixed or determinable payments that are

not quoted in an active market.

Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No.55

diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai

pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang

diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga

tanggal jatuh tempo dan aset keuangan tersedia

untuk dijual. Aset keuangan pada awalnya diukur pada

nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan yang tidak

diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi,

ditambah dengan biaya transaksi yang dapat

diatribusikan secara langsung.

Financial assets within the scope of the SFAS No. 55 are

classified as financial assets at fair value through profit

or loss, loans and receivables, held-to-maturity

investments and available-for-sale financial assets.

Financial assets are recognized initially at fair value

plus, in the case of financial assets not at fair value

through profit or loss, directly attributable transaction

costs.


(Lanjutan)


(Continued)

25







3. 3.

d. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities (Continued)

1. Aset Keuangan (Lanjutan) 1. Financial assets (Continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (Lanjutan)

a. a. Loans and receivables (Continued)

b. Aset keuangan yang tersedia untuk dijual b. Available for sale (AFS) financial assets

- -

- -

Measurement after initial recognition (Continued)

Pinjaman yang diberikan dan piutang (Lanjutan)


(Lanjutan)


(Continued)

These financial assets are initially recognized at fair

value plus transaction costs and subsequently

carried at amortized cost using the effective interest

rate method. Interest income on this financial assets

classification is presented as financial income in the

consolidated statements of profit or loss income

and other comprehensive income.

Untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke

dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah

pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk

dijual diukur pada nilai wajar dengan laba atau

rugi yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas

sampai investasi tersebut dihentikan

pengakuannya. Pada saat itu, laba atau rugi

kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas

harus direklasifikasi ke dalam laba atau rugi

sebagai penyesuaian reklasifikasi.

For-sale or are not classified in any of three

preceding categories. After initial measurement,

AFS financial assets are measured at fair value with

unrealized gains or losses recognized in the equity

until the investment is derecognized. At that time,

the cumulative gain or loss previously recognized in

the equity shall be reclassified to profit or loss as are

classification adjustment.

The investments classified as Available for sale are

as follows:

Investasi yang diklasifikasi sebagai aset keuangan

tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut:

Investments in shares of stock that do not have

readily determinable fair value in which the

equity interest is less than 20% and other long-

term investments are carried at cost.

Investments in debt instruments which are not

intended to be held to maturity that have

readily determinable are classified as AFS and

recorded at fair value.

Investasi pada saham yang tidak tersedia nilai

wajarnya dengan kepemilikan kurang dari

20% dan investasi jangka panjang lainnya

dicatat pada biaya perolehannya.

Investasi pada instrumen utang yang tidak

ditujukan untuk dimiliki sampai jatuh tempo

diklasifikasikan sebagai aset keuangan

tersedia untuk dijual, dan dicatat pada nilai

wajar.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan ini

diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya

transaksi dan selanjutnya dinyatakan sebesar

biaya perolehan yang diamortisasi dengan

menggunakan metode suku bunga efektif.

Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok

ini disajikan sebagai pendapatan keuangan dalam

laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif

lain konsolidasian.

Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian

penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang

dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam

kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang

dan diakui di dalam laporan laba rugi dan

penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

In the case of impairment, the impairment loss is

reported as a deduction from the carrying value of

the financial assets classified as loan and

receivables and recognized in the consolidated

statements of profit or loss income and other

comprehensive income.

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset

keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai

tersedia.

AFS financial assets are non-derivative financial

assets that are designated as available.

26







3. 3.


2. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan 2. Impairment of Financial Assets


(Lanjutan)


(Continued)

Estimasi tahun antara terjadinya peristiwa dan

teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh

manajemen untuk setiap portofolio yang

diidentifikasi. Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai

secara kolektif, aset keuangan dikelompokkan

berdasarkan kesamaan karakteristik risiko kredit yaitu

berdasarkan jenis pelanggan.

The estimated year between a loss occurring and its

identification is determined by the management for

each identified portfolio. For the purposes of a collective

evaluation of impairment, financial assets are grouped

on the basis of similar credit risk characteristics by

customer type.

Jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan

selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai

kini dari estimasi arus kas masa datang (tidak

termasuk kerugian kredit di masa depan yang belum

terjadi) yang didiskontokan menggunakan tingkat

suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut.

The amount of the loss is measured as the difference

between the asset’s carrying amount and the present

value of estimated future cash flows (excluding future

credit losses that have not been incurred) discounted at

the financial asset’s original effective interest rate.

Nilai tercatat aset tersebut dikurang melalui akun

cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian diakui

pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif

lain konsolidasian. Jika pinjaman yang diberikan

memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto

yang digunakan adalah suku bunga efektif yang

berlaku yang ditetapkan dalam kontrak.

The carrying amount of the asset is reduced through the

use of an allowance for impairment and the amount of

the loss is recognized in the consolidated statements of

profit or loss income and other comprehensive income.

If a receivable has a variable interest rate, the discount

rate used is the current effective interest rate

determined under the contract.

Kelompok Usaha melakukan penilaian pada setiap

tanggal laporan posisi keuangan apakah terdapat

bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami

penurunan nilai.

The Group assesses at each statement of financial

position date whether there is any objective evidence

that a financial asset is impaired.

Jika Kelompok Usaha menentukan tidak terdapat

bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset

keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset

keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka

Perusahaan memasukkan aset tersebut ke dalam

kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik

risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai

kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang

penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk

itu kerugian penurunan nilai diakui atau terus diakui,

tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai

secara kolektif.

If the Group determines that no objective evidence of

impairment exists for an individually assessed financial

assets, whether significant or not, it includes the asset in

a group of financial assets with similar credit risk

characteristics and collectively assesses them for

impairment. Assets that are individually assessed for

impairment and for which an impairment loss is or

continues to be recognized are not included in a

collective assessment of impairment.

27







3. 3.


2. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan (Lanjutan) 2. Impairment of Financial Assets (Continued)

Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugian

penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut

dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang

terjadi setelah penurunan nilai diakui maka kerugian

penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan,

dengan menyesuaikan cadangan kerugian penurunan

nilai. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada

laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain

konsolidasian.

If, in a subsequent year, the amount of the impairment

loss decreases and the decrease can be related

objectively to an event occurring after the impairment

was recognized the previously recognized impairment

loss is reversed by adjusting the allowance for

impairment losses. The amount of the reversal is

recognized in the consolidated statements of profit or

loss income and other comprehensive income.

Penerimaan kemudian atas piutang yang telah

dihapusbukukan sebelumnya, jika pada tahun

berjalan, dikreditkan pada cadangan kerugian

penurunan nilai, sedangkan jika setelah tanggal

laporan posisi keuangan konsolidasian, dikreditkan

sebagai pendapatan operasional lainnya.

Subsequent recoveries of previously written-off

receivables, if in the current year, are credited to the

allowance for impairment losses, but if after the

consolidated statement of financial position date, are

credited to other operating income.

Arus kas masa datang dari aset keuangan Perusahaan

yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif,

diestimasi berdasarkan arus kas kontraktual atas aset-

aset di dalam kelompok tersebut dan kerugian historis

yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki

karakteristik risiko kredit yang serupa dengan

karakteristik risiko kredit kelompok tersebut. Kerugian

historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan

berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk

mencerminkan kondisi saat ini yang tidak

berpengaruh pada tahun terjadinya kerugian historis

tersebut, dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi

yang ada pada tahun historis namun sudah tidak ada

lagi saat ini.

Future cash flows in the Company of financial assets

that are collectively evaluated for impairment, and are

estimated on the basis of the contractual cash flows of

the assets in the group and historical loss experience for

assets with credit risk characteristics similar to those in

the group. Historical loss experience is adjusted on the

basis of current observable data to reflect the current

conditions which did not affect the year on which the

historical loss experience is based and to remove the

effects of conditions in the historical year that do not

currently exist.

Ketika piutang tidak tertagih, piutang tersebut

dihapusbukukan dengan menjurnal balik cadangan

kerugian penurunan nilai. Piutang tersebut dapat

dihapus buku setelah semua prosedur yang

diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah

ditentukan. Beban penurunan nilai yang terkait

dengan piutang diklasifikasikan ke dalam “Cadangan

Kerugian Penurunan Nilai”.

When a receivable is uncollectible, it is written off

against the related allowance for impairment losses.

Such receivable are written-off after all the necessary

procedures have been completed and the amount of the

loss has been determined. Impairment charges relating

to receivable, is classified in “Allowance for Impairment

Losses”.


(Lanjutan)


(Continued)

28







3. 3.


3. Liabilitas Keuangan (Lanjutan) 3. Financial Liabilities (Continued)

Pengakuan Awal (Lanjutan) Initial recognition (Continued)

a. a.

Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55

diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur

pada nilai wajar melalui laba rugi, utang dan pinjaman.

Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian,

Kelompok Usaha memiliki kedua jenis liabilitas

keuangan. Perusahaan menetapkan klasifikasi atas

liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities within the scope of SFAS No. 55 are

classified as financial liabilities at fair value through

profit or loss, loans and borrowings. As at the

consolidated statement of financial position date, the

Group has both type of financial liabilities. The Company

determines the classification of its financial liabilities at

intial recognition.


(Lanjutan)


(Continued)

Keuntungan dan kerugian yang timbul dari

perubahan nilai wajar liabilitas keuangan yang

diklasifikasikan sebagai diperdagangkan disajikan

dalam laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain konsolidasian sebagai akun

“Laba (Rugi) Perubahan Nilai Wajar Derivatif -

Neto”.

Gains and losses arising from changes in fair

value of financial liabilities classified held for trading

are included in the consolidated statements of profit

or loss and other comprehensive income are

presented as “Gain (Loss) on Change in Fair Value of

Derivative - Net” account.

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi.

Financial liabilities at fair value through profit or

loss.

Kategori ini terdiri dari liabilitas keuangan

diklasifikasikan sebagai diperdagangkan.

This category comprises of financial liabilities

classified as held for trading.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai

diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk

tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu

dekat. Derivatif diklasifikasikan sebagai kewajiban

diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif

sebagai instrumen lindung nilai.

Financial liability is classified as held for trading if it

is acquired or incurred principally for the purpose of

selling or repurchasing it in the near term.

Derivatives are also categorized as held for trading

unless they are designated and effective as hedging

instruments.

Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai

wajar dan, dalam hal pinjaman dan utang, ditambah

biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara

langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fair value

and, in the case of loans and borrowings, inclusive of

directly attributable transaction costs.

Kelompok Usaha mengklasifikasikan liabilitas

keuangan dalam kategori (a) liabilitas keuangan yang

diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan (b)

liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya

perolehan diamortisasi. Liabilitas keuangan dihentikan

pengakuannya ketika kewajiban yang telah ditetapkan

dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau

kedaluwarsa.

The Group classifies its financial liabilities in the

category of (a) financial liabilities at fair value through

profit or loss and (b) financial liabilities measured at

amortized cost. Financial liabilities are derecognized

when the obligations under the contract is discharged or

cancelled or expired.

29







3. 3.


3. Liabilitas Keuangan (Lanjutan) 3. Financial Liabilities (Continued)

Pengakuan Awal (Lanjutan) Initial recognition (Continued)

b. b. Financial liabilities at amortized cost

4. Penentuan Nilai Wajar 4. Determination of Fair Value


(Lanjutan)


(Continued)

Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktif adalah terdapat

selisih yang besar antara harga penawaran dan

permintaan atau kenaikan signifikan dalam selisih

harga penawaran dan permintaan dan hanya terdapat

beberapa transaksi terkini.

Indications that a market is inactive are when there is a

wide bid-offer spread or significant increase in the bid-

offer spread or there are few recent transactions.

Setelah pengakuan awal, Perusahaan mengukur

seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan

biaya perolehan diamortisasi dengan

menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, the Company measures all

financial liabilities at amortized cost using effective

interest rate method.

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang

diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan

nilai pasar yang berlaku pada tanggal laporan posisi

keuangan. Termasuk di dalamnya adalah nilai pasar

dari IDMA (Inter Dealer Market Association) atau

harga yang diberikan oleh broker (quoted price) dari

Bloomberg dan Reuters pada tanggal laporan posisi

keuangan.

The fair value of financial instruments traded in active

markets is determined based on quoted market prices at

the statement of financial position date. The fair value

includes IDMA’s (Inter Dealer Market Association)

quoted market prices or broker’s quoted price from

Bloomberg and Reuters at statement of financial

position date.

Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi di

pasar aktif, jika harga kuotasi tersedia sewaktu-waktu

dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang

efek (dealer) , perantara efek (broker) , kelompok

industri, badan pengawas (pricing service or

regulatory agency) dan harga tersebut mencerminkan

transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu

transaksi yang wajar. Jika kriteria di atas tidak

terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan tidak tersedia.

A financial instrument is regarded as quoted in an active

market if quoted prices are readily and regularly

available from an exchange, dealer, broker, industry

group, pricing service or regulatory agency and those

prices represent actual and regularly occurring market

transactions on an arm’s length basis. If the above

criteria are not met, the market is regarded as being

inactive.

Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya

perolehan diamortisasi

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan

sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laba rugi dikategorikan dan diukur

dengan biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities that are not classified as at fair

value through profit and loss fall into this category

and are measured at amortized cost.

30







3. 3.


4. Penentuan Nilai Wajar (Lanjutan) 4. Determination of Fair Value (Continued)

Structured interest rate derivatives ditentukan

menggunakan option pricing models (sebagai contoh,

the Black-Scholes model) atau prosedur lainnya

seperti Monte Carlo Simulation .

Structured interest rate derivatives are measured using

appropriate option pricing models (for example, the

Black-Scholes model) or other procedures such as

Monte Carlo Simulation.

Kelompok Usaha menggunakan beberapa teknik

penilaian yang digunakan secara umum untuk

menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan,

seperti opsi suku bunga dan swap mata uang asing.

Input yang digunakan dalam teknik penilaian untuk

instrumen keuangan di atas adalah data pasar yang

dapat diobservasi.

The Group uses widely recognized valuation models for

determining fair values of financial instruments, such as

options of interest rate and foreign currency swaps. For

these financial instruments, inputs into models are

generally market-observable.

Untuk instrumen yang lebih kompleks, Kelompok

Usaha menggunakan model penilaian internal, yang

pada umumnya berdasarkan teknik dan metode

penilaian yang umumnya diakui sebagai standar

industri.

For more complex instruments, the Group uses

internally developed models, which are usually based on

valuation methods and techniques generally recognized

as standard within the industry.

Beberapa input dari model ini tidak berasal dari data

yang dapat diobservasi di pasar dan demikian

merupakan hasil estimasi berdasarkan asumsi

tertentu.

Some of the inputs to these models may not be market

observable and are therefore estimated based on

assumptions.

Nilai wajar untuk semua instrumen keuangan lainnya

yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif ditentukan

dengan menggunakan teknik penilaian. Dengan teknik

ini, nilai wajar merupakan suatu estimasi yang

dihasilkan dari data yang dapat diobservasi dari

instrumen keuangan yang sejenis, menggunakan

model-model untuk mendapatkan estimasi nilai kini

dari arus kas masa depan yang diharapkan atau teknik

penilaian lainnya menggunakan input (sebagai contoh

LIBOR yield curve , nilai tukar mata uang asing,

volatilitas, counterparty spreads) yang tersedia pada

tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

For all other financial instruments which not provided

quoted in an active market, fair value is determined

using valuation techniques. In these techniques, fair

values are estimated from observable data in respect of

similar financial instruments, using models to estimate

the present value of expected future cash flows or other

valuation techniques, using inputs (for example, LIBOR

yield curve, foreign currency rates, volatilities and

counterparty spreads) existing at the dates of the

consolidated statements of financial position.


(Lanjutan)


(Continued)

31







3. 3.


5. Penghentian Pengakuan 5. Derecognition

6. Penyesuaian Risiko Kredit 6. Credit Risk Adjustments

7. Reklasifikasi Instrumen Keuangan 7. Reclassification of Financial Instruments


(Lanjutan)


(Continued)

Kelompok Usaha tidak mengklasifikasikan aset

keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh

tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun

waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual atau

mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo

(melebihi jumlah yang tidak signifikan dibandingkan

dengan jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuh

tempo) kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut:

The Group does not classify any financial assets as held-

to-maturity if the entity has, during the current financial

year or during the two preceding financial years, sold or

reclassified more than an insignificant amount of held-

to-maturity investments before maturity (more than

insignificant in relation to the total amount of held-to-

maturity investments) other than sales or

reclassifications that:

Perusahaan menyesuaikan harga di pasar yang lebih

menguntungkan untuk mencerminkan adanya

perbedaan risiko kredit pihak lawan antara instrumen

yang diperdagangkan di pasar tersebut dengan

instrumen yang dinilai untuk posisi aset keuangan.

Dalam menentukan nilai wajar posisi liabilitas

keuangan, risiko kredit Perusahaan terkait dengan

instrumen harus diperhitungkan.

The Company adjusts the price in the more

advantageous market to reflect any differences in

counterparty credit risk between instruments traded in

that market and the ones being valued for financial

asset positions. In determining the fair value of financial

liability positions, the Company's own credit risk

associated with the instrument is taken into account.

Kelompok Usaha tidak mereklasifikasi instrumen

keuangan dari atau ke kategori instrumen keuangan

yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

selama instrumen keuangan tersebut dimiliki atau

diterbitkan.

The Group does not reclassify any financial instruments

out of or into the fair value through profit or loss

category while it is held or issued.

Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan

ketika hak kontraktual untuk menerima arus kas yang

berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau

ketika aset keuangan tersebut telah dialihkan dan

secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas

kepemilikan aset telah ditransfer (jika, secara

substansial seluruh risiko dan manfaat tidak

ditransfer, maka Kelompok Usaha melakukan evaluasi

untuk memastikan keterlibatan berkelanjutan atas

kontrol yang masih dimiliki tidak mencegah

penghentian pengakuan).

Financial assets are derecognized when the contractual

rights to receive the cash flows from these assets have

ceased to exist or the assets have been transferred and

substantially all the risks and rewards of ownership of

the assets are also transferred (that is, if substantially

all the risks and rewards have not been transferred,

the Group tests control to ensure that continuing

involvement on the basis of any retained powers of

control does not prevent derecognition).

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika

liabilitas yang telah ditetapkan dalam kontrak

dihentikan atau dibatalkan atau kedaluwarsa.

Financial liabilities are derecognized when the

obligations under the contract is discharged or

cancelled or expired.

32







3. 3.


7. Reklasifikasi Instrumen Keuangan (Lanjutan) 7. Reclassification of Financial Instruments (Continued)

- -

- -

- -

8. Saling Hapus Instrumen Keuangan 8. Offsetting financial instrument

e. Setara Kas dan Kas yang Dibatasi Penggunaannya e. Cash Equivalents and Restricted Cash

Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau

kurang sejak tanggal penempatan diklasifikasikan sebagai

“Setara Kas”.

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus

buku dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi

keuangan konsolidasian.

Financial assets and liabilities are offset and the net

amount presented in the consolidated statements of

financial position.

Jika memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk

melakukan saling hapus buku atas jumlah yang telah

diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan

secara neto atau untuk merealisasikan aset dan

menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

When there is a legally enforceable right to offset the

recognized amounts and there is an intention to settle

on a net basis or realize the asset and settle the liability

simultaneously.

terkait dengan kejadian tertentu yang berada di

luar kendali Perusahaan, tidak berulang dan tidak

dapat diantisipasi secara wajar oleh Kelompok

Usaha.

are attributable to an isolated event that is beyond

the company's control, is non-recurring and could

not have been reasonably anticipated by the Group.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki

hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual

dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau

kerugian yang belum direalisasi tetap diakui dalam

komponen ekuitas.

Reclassification of financial assets from held to maturity

classification to available for sale are recorded at fair

value. Unrealized gains or losses are recognized in the

equity section.

Sampai aset keuangan tersebut dihentikan

pengakuannya, dimana pada saat itu keuntungan atau

kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam

ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi dan

penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Until the financial assets is derecognized, at which time

the cumulative gain or loss previously recognized in

equity is recognized in the consolidated statements of

profit or loss and other comprehensive income.

Time deposits with maturity periods of three months or less

at the time of placement are considered as “Cash

Equivalents ”.

Rekening bank yang dibatasi penggunaannya

sehubungan dengan persyaratan perjanjian pinjaman

disajikan sebagai “Kas yang Dibatasi Penggunaannya”.

Cash in banks which are restricted for use as stipulated

under the terms of the loan agreement is presented as

“Restricted Cash”.

dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati

jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali di

mana perubahan suku bunga pasar tidak akan

berpengaruh secara signifikan terhadap nilai

wajar aset keuangan tersebut;

are so close to maturity or the financial asset's call

date that changes in the market rate of interest

would not have a significant effect on the financial

asset's fair value;

terjadi setelah Kelompok Usaha telah

memperoleh secara substansial seluruh jumlah

pokok awal aset keuangan tersebut sesuai jadwal

pembayaran atau pelunasan dipercepat; atau

occur after the Group has collected substantially all

of the financial asset's original principal through

scheduled payments or prepayments; or


(Lanjutan)


(Continued)

33







3. 3.

f. Piutang Usaha dan Piutang Lain – lain f. Trade Receivable and Other Receivable

g. Transaksi Dengan Pihak-Pihak Berelasi g. Transactions with Related Parties

(i) (i)

- -

- -

- -

(ii) (ii)

- -

- -

- -

- -

- -

Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas

ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi

dari entitas ketiga;

one entity is joint venture of a third entity and the

other entity is an associate of the third entity;

Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari

kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk,

entitas anak dan entitas anak berikutnya terkait

dengan entitas lain);

the entity, and the reporting entity are members of

the same group (which means that each

parent,subsidiary and fellow subsidiary is related to

the others);

Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura

bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi

atau ventura bersama yang merupakan anggota

suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain

tersebut adalah anggotanya);

one entity is an associate or joint venture of the

other entity (or an associate or joint venture of

amember of a group of which the other entity is a

member);

Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama

dari pihak ketiga yang sama;

both entities are joint ventures of the same third

party;

Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor;

atau

has significant influence over the reporting entity; or

Personil manajemen kunci entitas pelapor atau

entitas induk entitas pelapor;

is a member of the key management personnel of

the reporting entity or of a parent of the reporting

entity;

Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika

memenuhi salah satu hal berikut:

An entity is related to the reporting entity if any of the

following conditions applies:

Entitas tersebut adalah suatu program imbalan

pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu

entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan

entitas pelapor jika entitas pelapor adalah entitas

yang menyelenggarakan program tersebut, maka

entitas sponsor juga berelasi dengan entitas

pelapor;

the entity is a post-employment benefit plan for the

benefit of employees of either the reporting entity,

or an entity related to the reporting entity. If the

reporting entity in itself such a plan, the sponsoring

employers are also related to the reporting entity;

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang

terkait dengan entitas pelapor:

Related parties are individual or entities related to the

reporting entity:

Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai

relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut :

A person or a close member of that person’s family is

related to the reporting entity if that person:

Memiliki pengendalian atau pengendalian

bersama atas entitas pelapor;

has control or joint control over the reporting entity;

Piutang usaha disajikan dalam jumlah neto setelah

dikurangi penyisihan piutang tak tertagih, yang diestimasi

berdasarkan reviu atas kolektibilitas saldo piutang. Umur

piutang diklasifikasikan: Kurang dari 1 bulan, 1 bulan

sampai dengan 3 bulan dan diatas 3 bulan. Piutang

dihapuskan dalam periode dimana piutang tersebut

dipastikan tidak akan tertagih. Penerimaan (pemulihan)

kembali piutang yang telah dihapuskan (write-off) diakui

dalam laporan laba rugi.

Trade receivables are recorded net of allowance for doubtful

accounts, based on a review of the uncollectibility of

outstanding receivables. Days receivable are classified: 1

month to 3 months and over 3 months. Accounts are written

in the period in which they are determined to be

uncollectible. Collection (recovery) of receivables previously

written off is recognized in the income statement.


(Lanjutan)


(Continued)

34







3. 3.

g. Transaksi Dengan Pihak-Pihak Berelasi (Lanjutan) g. Transactions with Related Parties (Continued)

(ii) (ii)

- -

- -

h. Biaya dibayar dimuka h. Prepaid Expenses

i. Penyertaan Saham i. Investment in Shares of Stock

Laporan keuangan entitas asosiasi disusun atas tahun

pelaporan yang sama dengan Kelompok Usaha.

The financial statements of the associate are prepared for

the same reporting year of the Group.

Penyertaan saham pada entitas dimana Kelompok Usaha

tidak memiliki pengaruh yang signifikan dicatat sesuai

dengan PSAK No. 55.

Investments in shares of stock of entities where in the Group

does not have significant influence are accounted for in

accordance with SFAS No. 55.

Investasi Kelompok Usaha pada entitas asosiasi diukur

dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi

adalah suatu entitas di mana Kelompok Usaha

mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode

ekuitas, investasi pada entitas asosiasi diakui sebesar

biaya perolehan pada laporan posisi keuangan

konsolidasian dan yang selanjutnya disesuaikan dengan

perubahan pasca perolehan dalam bagian Kelompok

Usaha atas aset neto dari entitas asosiasi tersebut.

The Group’s investment in its associated is accounted for

using the equity method. An associated is an entity in which

the Group has significant influence. Under the equity

method, the investment in the associate is carried in the

consolidated statements of financial position at cost and

adjusted there after for the post acquisition changes in the

Group’s share of net assets of the associate.

Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain

konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi

dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui

langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Kelompok

Usaha mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan

mengungkapkan hal ini, jika dapat dipakai, dalam laporan

perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang

belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi

antara Kelompok Usaha dengan entitas asosiasi

dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan

Kelompok Usaha dalam entitas asosiasi.

The consolidated statements of profit or loss and other

comprehensive income reflect the share of the results of

operations of the associate. Where there has been a change

recognized directly in the equity of the associate, the Group

recognizes its share of any such changes and discloses this,

when applicable, in the consolidated statements of changes

in equity. Unrealized gains and losses resulting from

transactions between the Group and the associate are

eliminated to the extent of the Group’s interest in the

associate.


(Lanjutan)


(Continued)

Orang yang diidentifikasi dalam huruf (i) memiliki

pengaruh signifikan atas entitas atau personil

manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari

entitas).

a person identified in (i) has significant influence

over the entity or is a member of the key

management personnel of the entity (or a parent of

the entity).

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat

masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis

lurus.

Prepaid expenses are amortized over the useful life of each

expense using the straight-line method.

Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan

bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam

huruf (i); dan

the entity is controlled or jointly controlled by a

person identified in (i); and

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang

terkait dengan entitas pelapor: (Lanjutan)

Related parties are individual or entities related to the

reporting entity: (Continued)

Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika

memenuhi salah satu hal berikut: (Lanjutan)

An entity is related to the reporting entity if any of the

following conditions applies: (Continued)

35







3. 3.

i. Penyertaan Saham (Lanjutan) i. Investment in Shares of Stock (Continued)

j. Aset Tetap j. Fixed Assets

Investasi saham dalam bentuk saham dengan

kepemilikan kurang dari 20% dinyatakan sebesar harga

perolehan (metode biaya), sedangkan investasi dengan

kepemilikan 20% atau lebih, baik langsung maupun tidak

langsung melalui anak perusahaan dinyatakan sebesar

biaya perolehan ditambah atau dikurangi dengan bagian

laba atau rugi sejak perolehan sesuai dengan persentase

kepemilikan dan dikurangi dengan deviden yang diterima

(metode ekuitas).

Investment in shares of stock with ownership in the form of

less than 20% are stated at acquisition price (cost method),

while investment by 20% or more ownership, either directly

or indirectly through subsidiaries is stated at cost of

acquisition plus or minus with the profit or loss since the

acquisition in accordance with the percentage of ownership

and reduced by dividends received (the equity method).

Group menerapkan PSAK No. 16, “Aset Tetap”. Revisi

PSAK No. 16 ini mengatur akuntansi tanah dan mencabut

PSAK No. 47, “Akuntansi Tanah”. Penerapan PSAK revisi

ini tidak berdampak signifikan terhadap laporan

keuangan konsolidasian.

The Group adopted SFAS No. 16, “Fixed Assets”. The revised

SFAS No. 16 prescribes accounting for land and therefore,

revoked SFAS No. 47, “Accounting the Land”. The adoption

of the revised SFAS has no significant impact on the

consolidated financial statements.

Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar biaya

perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi

penurunan nilai.

Fixed assets, except land, are stated at cost less

accumulated depreciation and impairment losses.

Kelompok Usaha menentukan apakah diperlukan untuk

mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi

Kelompok Usaha dalam entitas asosiasi. Kelompok Usaha

menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah

terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan

bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami

penurunan nilai. Dalam hal ini, Kelompok Usaha

menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih

antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas

asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam

laporan laba rugi dan peghasilan komprehensif lain

konsolidasian.

The Group determines whether it is necessary to recognize

an additional impairment loss on the Group’s investment in

its associate. The Group determines at each reporting date

whether there is any objective evidence that the investment

in the associate is impaired. If this is the case, the Group

calculates the amount of impairment as the difference

between the recoverable amount of the investment in

associate and its carrying value, and recognizes the amount

in the consolidated statements of profit or loss and other

comprehensive income.


(Lanjutan)


(Continued)

Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset

tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria

pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang

signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam

jumlah nilai tercatat (“carrying amount ”) aset tetap

sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria

pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan

yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam


konsolidasian pada saat terjadinya.

Such cost includes the the cost of replacing part of the plant

and equipment when that cost is incurred, if the recognition

criteria. Likewise, when a major inspection is done, the cost

of inspection is recognized in the carrying value amount

("carrying amount") of property and equipment as a

replacement if the recognition criteria. All costs of

maintenance and repairs that do not meet the recognition

criteria are recognized in the consolidated statement of

profit or loss income and other comprehensive income as

incurred.

Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan

menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat

aset tetap yang diestimasi sebagai berikut:

Depreciation of fixed assets, except for land, is computed

using the straight-line method over the estimated useful

lives of the assets, as follows:

36







3. 3.

j. Aset Tetap (Lanjutan) j. Fixed Assets (Continued)

Bangunan dan prasarana Buildings and improvements

Mesin dan peralatan Machineries and equipment

Kendaraan bermotor Vehicles

Peralatan kantor Office equipment

Peralatan dan perabot Furnitures and fixtures

Kelompok Usaha menerapkan ISAK No. 25, “Hak atas

Tanah”. ISAK No. 25 menetapkan bahwa biaya

pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna

Bangunan (“HGB”) yang dikeluarkan ketika tanah

diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya

perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak

diamortisasi. Biaya pengurusan perpanjangan atau

pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai aset tak

berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum Hak

atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.

The Group adopted IFAS No. 25, “Land Rights”. IFAS No. 25

prescribes that the legal cost of land rights in the form of

Building Usage Rights (“HGB”) incurred when the land was

acquired initially are recognized as part of the cost of the

land under “Fixed Assets” account and not amortized.

Handling fee an extension or renewal of legal rights to land

are recognized as intangible assets and amortized over the

life of the legal rights or economic life of the land, whichever

is shorter.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya

pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat

ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan

atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari

penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai

perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan

jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba

rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian

pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of fixed assets is derecognized upon disposal or

when no future economic benefits are expected from its use

or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the

asset (calculated as the difference between the net disposal

proceeds and the carrying amount of the asset) is included

in the consolidated statements of profit or loss income and

other comprehensive income in the year the asset is

derecognized.

4-8 12.50% - 25.00%

4-8 12.50% - 25.00%

Tanah dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak

diamortisasi karena manajemen berpendapat bahwa

besar kemungkinan hak atas tanah tersebut dapat

diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.

20 5.00%

16-20 5.00% - 6.25%

4-8 12.50% - 25.00%

Tahun/Years Tarif/Rates

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat

dan metode penyusutan ditelaah, dan jika sesuai

dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

The asset’s residual values, useful lives and methods of

depreciation are reviewed and adjusted prospectively if

appropriate, at each financial year end.

Aset dinyatakan pada nilai dapat diperoleh kembali pada

saat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan

keadaan mengindikasikan bahwa nilai tercatatnya

mungkin tidak dapat diperoleh kembali. Penurunan

nilai aset, jika ada, diakui sebagai rugi pada laporan laba

rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Assets are stated at estimated recoverable amount

whenever events or changes in circumstances indicate that

the carrying amount may not be fully recoverable.

Impairment in asset values, if any, is recognized as a loss in

the consolidated statements of profit or loss income and

other comprehensive income.

Land are stated at cost and not amortized as the

management is of the opinion that it is probable the titles of

land rights can be renewed/extended upon expiration.


(Lanjutan)


(Continued)

37







3. 3.

j. Aset Tetap (Lanjutan) j. Fixed Assets (Continued)

k. Sewa pembiayaan k. Finance lease

l. Kombinasi Bisnis l. Business Combinations

Kelompok Usaha menerapkan secara prospektif PSAK

No. 22, “Kombinasi Bisnis” yang berlaku bagi kombinasi

bisnis yang terjadi pada atau setelah awal tahun buku

yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011.

Group applied SFAS No. 22 prospectively, "Business

Combinations" which applies to business combinations

occurring on or after the beginning of the fiscal year

beginning on or after January 1, 2011.

Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara bagian yang

merupakan pelunasan liabilitas dan bagian yang

merupakan beban keuangan sedemikian rupa sehingga

menghasilkan tingkat suku bunga yang konstan atas

saldo pembiayaan. Jumlah liabilitas sewa, neto beban

keuangan disajikan sebagai utang jangka panjang. Unsur

bunga dalam beban keuangan dibebankan di laporan

laba rugi dan penghasilan komprehensif lain selama

masa sewa sedemikian rupa sehingga menghasilkan

suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas

saldo liabilitas setiap periode. Aset tetap yang diperoleh

melalui sewa pembiayaan disusutkan selama jangka

waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset dan

masa sewa.

Each lease payment is allocated between the reduction of

the outstanding liability and the finance charge in such a

way as to produce a constant rate of interest on the balance

of financing. The number of lease liability, net financial

expenses are presented as long-term debt. Element of

interest in the financial burden imposed on the income

statement over the lease term in such a way that produces a

periodic rate of interest is constant over the balance of a

liability each period. Fixed assets acquired through finance

leases are depreciated over the shorter of the estimated

useful lives of assets and the lease term.

Sewa yang risiko dan manfaat kepemilikannya ada di

pihak yang menyewakan (lessor) diperlakukan sebagai

transaksi sewa-menyewa biasa (operating leases) .

Pembayaran sewa-menyewa biasa dicatat sebagai beban

berdasarkan metode garis lurus selama masa manfaat.

Lease the risks and benefits of ownership on the side of the

lease (the lessor) are treated as ordinary rental transactions

(operating leases). Regular lease payments are recorded as

an expense on a straight-line method over the period of

benefit.

Sewa dimana Perusahaan memiliki secara substansi

seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset

diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.

Leases where the Company has substantially all the risks

and benefits of ownership are classified as finance leases.

Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa

sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini

pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah

dari nilai wajar.

Finance leases are capitalized at the beginning of the lease

at the fair value of a leased asset or the present value of

minimum lease payments, if the value is now lower than fair

value.

Aset dalam penyelesaian disajikan dalam “Aset Lain-Lain”

dan dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi

biaya perolehan untuk aset dalam penyelesaian akan

dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang

bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan

dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya.

Construction in progress is presented as part of “Other

Assets” and is stated at cost. The accumulated cost of the

asset constructed is transferred to the appropriate fixed

assets account when the construction is completed and the

asset is ready for its intended use.


(Continued)


(Lanjutan)

38







3. 3.

l. Kombinasi Bisnis (Lanjutan) l. Business Combinations (Continued)

- menghentikan amortisasi goodwill ; -

- -

- -

PSAK No. 22 menjelaskan sifat dari transaksi atau

peristiwa lain yang memenuhi definisi kombinasi

bisnis guna meningkatkan relevansi, keandalan, dan

daya banding informasi yang disampaikan entitas

pelapor dalam laporan keuangannya tentang

kombinasi bisnis dan dampaknya.

SFAS No. 22 describes the nature of the transaction or other

event that meets the definition of business combinations in

order to improve the relevance, reliability, and comparability

of information conveyed in the reporting entity financial

statements of the business combination and its effects.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis,

Kelompok Usaha mengklasifikasikan dan menentukan

aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan

yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan

kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain

yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk

pemisahan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh

pihak yang diakuisisi.

When the acquisition of a business, classify and determine

the Group acquired assets and financial liabilities are taken

over by the contractual terms, economic conditions and

other related conditions that existed at the acquisition date.

This includes the separation of embedded derivatives in

contracts acquired by the party primary.

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara

bertahap pihak pengakuisisi mengukur kembali

kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak

yang diakuisisi pada nilai wajar pada tanggal akuisisi

dan mengakui keuntungan atau kerugian yang

dihasilkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain.

In a business combination is done in stages, the acquirer

measures the return previously held equity interests in the

acquire the acquisition date fair value and recognize the

resulting gain or loss in the statements of profit or loss

income and other comprehensive income.

melakukan pengujian penurunan nilai atas goodwill

sesuai dengan PSAK No. 48.

perform the goodwill impairment test in accordance

with SFAS No. 48.

Seperti diuraikan pada bagian ini, penerapan PSAK No.

22 tersebut memberikan pengaruh yang berarti

terhadap pelaporan keuangan.

As detailed in this section, the application of SFAS No. 22

provides a significant influence over financial reporting.

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode

akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur

pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur

pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah

setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap

kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP

pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar

ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset

neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi.

Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung

dan disertakan dalam beban-beban administrasi.

Business combination accounted for using the acquisition

method. Acquisition cost of an acquisition is measured at

the aggregate value of the consideration transferred,

measured at fair value at acquisition date and amount of

each of the parties acquired KNP. For each business

combination, the acquirer measures the KNP at either the

entities acquired at fair value or the proportion of ownership

KNP identified net assets of the acquired entity. Acquisition

expenses that arise directly charged and included in

administrative expenses.


(Lanjutan)


(Continued)

Sesuai dengan ketentuan transisi dari PSAK No. 22, sejak

tanggal 1 Januari 2011, Kelompok Usaha:

In accordance with the transition provisions of SFAS No. 22,

beginning on January 1, 2011, Business Group:

discontinue the amortization of goodwill;

mengeliminasi jumlah tercatat akumulasi amortisasi

goodwill terkait; dan

eliminate the carrying amount of accumulated

amortization of goodwill related; and

39







3. 3.



(Lanjutan)


(Continued)

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah

tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai.

Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yang

diperoleh dari suatu kombinasi bisnis.

After initial recognition, goodwill is measured at carrying

amount less accumulated impairment losses. For the

purpose of impairment testing, goodwill acquired from a

business combination.

Sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit

Penghasil Kas (“UPK”) dari Kelompok Usaha yang

diharapkan akan memberikan manfaat dari sinergi

kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau

liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas

UPK tersebut.

From the date of acquisition is allocated to each Cash

Generating Unit ("UPK") of the Business Group is expected

to benefit from the synergy of the combination, irrespective

of whether other assets or liabilities of the parties set

acquired over the UPK.

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan

operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka

goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang

dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat

operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau

kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan

tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang

dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.

If goodwill has been allocated to a specific operation on UPK

and UPK is stopped, the goodwill associated with

discontinued operations is included in the carrying amount

of the operation when determining the gain or loss on

disposal. Goodwill that is released is measured by the

relative value of discontinued operations and the portion

retained UPK.

Perubahan nilai wajar atas imbalan kontijensi setelah

tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau

liabilitas, akan diakui dalam laporan laba rugi atau

penghasilan komprehensif lain sesuai dengan PSAK

No. 55 Instrumen Keuangan: "Pengakuan dan

Pengukuran”. Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas,

imbalan kontijensi tidak diukur kembali dan penyelesaian

selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.

Changes in the fair value of the reward contingencies after

the date of acquisition are classified as assets or liabilities,

will be recognized in profit or loss or other comprehensive

income in accordance with SFAS No. 55 Financial

Instruments: "Recognition and Measurement". If classified

as equity, reward contingency is not subsequently

remeasured and accounted for in equity settlement.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada

harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai

agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap

KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang

diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan

tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak

yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laporan laba

rugi sebagai keuntungan dari pembelian dengan diskon

setelah sebelumnya manajemen meninjau kembali

identifikasi dan nilai wajar dari aset yang diperoleh dan

liabilitas yang diambil alih.

At the date of acquisition, goodwill is initially measured at

cost which represents the excess over the aggregate value

of the consideration transferred and the amount of any

difference in the number of KNP on identified assets

acquired and liabilities are taken over. If the benefits are less

than the fair value of net assets of the acquired subsidiary,

the excess is recognized in the income statement as gains

from the purchase at a discount after the previous review

the identification and management of the fair value of

assets acquired and liabilitias taken over.

Imbalan kontijensi yang dialihkan oleh pihak

pengakuisisi diakui pada nilai wajar pada tanggal

akuisisi.

Reward contingencies are transferred by the acquirer are

recognized at fair value at acquisition date.

40







3. 3.


m. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan m. Impairment of Non-financial Assets

Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakui sebagai laba

rugi sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan

fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.

Impairment losses, if any, are recognized as profit or loss

under expense categories that are consistent with the

functions of the impaired assets.

Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam tahun

sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika

terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan

untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut

sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini,

jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya.

Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat

aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun

jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya

tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk

aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi

penurunan nilai diakui sebagai laba rugi.

A previously recognized impairment loss for an asset other

than goodwill is reversed only if there has been a change in

the assumptions used to determine the asset’s recoverable

amount since the last impairment loss was recognized. If

that is the case, the carrying amount of the asset is

increased to its recoverable amount. The reversal is limited

so that the carrying amount of the assets does not exceed

its recoverable amount, nor exceed the carrying amount

that would have been determined, net of depreciation, had

no impairment loss been recognized for the asset in prior

years. Reversal of an impairment loss is recognized as profit

or loss.

Sejak awal 1 Januari 2011 perlu dilakukan uji penurunan

nilai atas goodwill positif dan tidak lagi diamortisasi

sesuai dengan PSAK 48, sedangkan untuk goodwill

negatif yang terjadi dari kombinasi bisnis yang tanggal

akuisisinya sebelum 1 Januari 2011 dihentikan

pengakuannya dengan melakukan penyesuaian saldo

laba awal periode tahun buku yang dimulai pada atau

setelah 1 Januari 2011 dengan demikian pengakuan

goodwill negatif sejak akuisisi tanggal 1 Januari 2011

dicatat sebagai pendapatan lain-lain periode berjalan.

Since the beginning of January 1, 2011 needs to be done on

the goodwill impairment test positive and are no longer

amortized (in accordance with SFAS 48, while for negative

goodwill arising from business combinations prior to its

acquisition date of January 1, 2011 derecognized by

adjusting the balance beginning of fiscal year earnings

periods beginning on or after January 1, 2011 is thus the

recognition of negative goodwill from the acquisition of the

acquisition date of January 1, 2011 are recorded as other

income for the period.

Pada setiap akhir tahun pelaporan, Kelompok Usaha

menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami

penurunan nilai.

The Group assesses at each annual reporting year whether

there is an indication that an asset may be impaired.

Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian

secara tahunan penurunan nilai aset (yaitu aset tidak

berwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset

tidak berwujud yang belum dapat digunakan, atau

goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis)

diperlukan, maka Kelompok Usaha membuat estimasi

jumlah terpulihkan aset tersebut.

If any such indication exists, or when annual impairment

testing for an asset (are an intangible asset with an

indefinite useful life, an intangible asset not yet available for

use, or goodwill acquired in a business combination) is

required, the Group makes an estimate of the asset’s

recoverable amount.


(Lanjutan)


(Continued)

41







3. 3.

n. n.

o. Imbalan Kerja o. Employee Benefit

Untuk program iuran pasti, kontribusi yang terutang

diakui sebagai beban pada tahun berjalan.

For defined contribution pension plan, contribution

payables are charged to current year operations.

Nilai kini kewajiban imbalan pasti, biaya jasa kini yang

terkait, dan biaya jasa lalu menggunakan metode

penilaian Project Unit Credit .

The present value of the defined benefit obligation , the

related current service cost and past service cost using the

valuation method Project Unit Credit .

Perusahaan memilih metode ini dalam pengakuan dan

pengukuran dari penetapan imbalan pasca kerja

(pensiun), karenanya penerapan awal PSAK No.24 ini

berdampak signifikan terhadap laporan keuangan

Perusahaan.

The Company decided to apply this method in recognition

and measurement of post-employment benefits (pensions),

the initial adoption of SFAS No. 24 has significant impact on

the company's financial statements.

Biaya jasa lalu adalah perubahan nilai kini kewajiban

imbalan pasti atas jasa pekerja pada periode-periode

lalu, sebagai akibat dari amandemen program

(pemberlakuan awal atau pembatalan, atau perubahan,

program imbalan pasti) atau kurtailmen (penurunan

signifikan yang dilakukan oleh entitas dalam hal jumlah

pekerja yang ditanggung oleh program).

Past service cost is the change in the present value of the

defined benefit obligation for service workers on periods

and, as a result of amendments to the program (the

application of the start or cancellation of, or changes to, a

defined benefit plan or a curtailment (a significant reduction

performed by the entity in terms of number of workers

covered by the program).

Untuk semua instrumen keuangan yang diukur pada

biaya perolehan diamortisasi dan aset keuangan

kategori tersedia dijual yang memperoleh bunga,

pendapatan atau biaya bunga dicatat dengan

menggunakan metode Suku Bunga Efektif (“SBE”), yaitu

suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi

pembayaran atau penerimaan kas di masa yang akan

datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan,

atau jika lebih tepat, selama tahun yang lebih singkat,

untuk nilai tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas

keuangan.

For all financial instruments measured at amortized cost

and interest bearing financial assets classified as available-

for-sale, interest income or expense is recorded using the

Effective Interest Rate (“EIR”), which is the rate that exactly

discounts the estimated future cash payments or receipts,

over the expected life of the financial instrument or a

shorter year, where appropriate, to the net carrying amount

of the financial asset or liability.

Pengakuan Beban Expense Recognition

Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when incurred.

Pengakuan Pendapatan dan Beban Revenue and Expense Recognition

Pendapatan dari distribusi gas bumi dan jasa transmisi

gas bumi diakui pada saat gas telah didistribusikan atau

dikirim kepada pelanggan berdasarkan pencatatan pada

alat meter gas. Pendapatan jasa transmisi gas bumi

diterima di muka disajikan sebagai bagian dari “Utang

Lain-lain” pada laporan posisi keuangan konsolidasian

dan diakui sebagai pendapatan pada saat gas telah

dikirim kepada pelanggan. Pendapatan dari jasa lainnya

diakui pada saat jasa diserahkan atau secara signifikan

diberikan dan manfaat jasa tersebut telah dinikmati oleh

pelanggan.

Revenues from gas distribution and toll fees from gas

transmission are recognized when the gas is distributed or

transmitted to the customers based on the gas meter

readings. Toll fees from gas transmission received in

advance are presented as part of “Other Payables” in the

consolidated statements of financial position and recognized

as revenue when the gas is transmitted to the customers.

Revenues from other services are recognized when the

services are rendered or significantly provided and the

benefits have been received by the customers.

Pendapatan/Beban Keuangan Finance Income/Cost


(Lanjutan)


(Continued)

42







3. 3.

o. Imbalan Kerja (Lanjutan) o. Employee Benefit (Continued)

p. p.

q. q. Foreign Currency Transactions and Balances

Berdasarkan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar

Modal (BAPEPAM) yang sekarang menjadi Otoritas Jasa

Keuangan (OJK) No. KEP- 347/BL/2012 tanggal 25 Juni

2012, tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan

Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik.

Based on the Decree of the Capital Market Supervisory

Board (BAPEPAM) which is now a Otoritas Jasa Keuangan

(OJK) No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012, about

Presentation and Disclosure of Financial Statements Emiten

or Public Companies .

Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 10, “Pengaruh

Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing”, yang

menggambarkan bagaimana memasukkan transaksi

mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri dalam

laporan keuangan entitas dan menjabarkan laporan

keuangan ke dalam mata uang penyajian. Masing-masing

Entitas mempertimbangkan indikator utama dan

indikator lainnya dalam menentukan mata uang

fungsionalnya. Perusahaan menentukan mata uang

fungsionalnya dan mata uang Kelompok Usaha adalah

Dolar AS dan memutuskan mata uang penyajian laporan

keuangan menggunakan Dolar AS.

The Group applied SFAS No. 10, “The Effects of Changes in

Foreign Exchange Rates”, which describes how to include

foreign operations in the financial statements of an entity

and translate financial statements into apresentation

currency. Each entity considers the primary indicators and

other indicators indetermining its functional currency. The

Company determined that its and the Group’s functional

currency is the US Dollar and decided that the presentation

currency for the financial statements is the US Dollar.

Perusahaan mempunyai program asuransi pensiun untuk

seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat, dengan

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Pembayaran

premi awal sekaligus dan premi periodik ditentukan

berdasarkan perhitungan secara periodik yang disetujui

oleh Perusahaan dan BPJS. Iuran dari karyawan adalah

sebesar 2% dari gaji pokoknya ditambah sejumlah

tunjangan tertentu. Selisih antara premi pertanggungan

dengan kontribusi karyawan ditanggung oleh

Perusahaan.

The Company has a retirement insurance plan covering all of

its qualified permanent employees, with Social Security

Administrator (BPJS). One-time initial retirement premium

and periodic premium payments are based on periodic

calculations agreed between the Company and BPJS. The

employees contribute 2% of their basic salaries plus certain

allowances. The remaining balance of the premium is borne

by the Company.

Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja sesuai

dengan Perjanjian Kerja Bersama yang dibandingkan

dengan imbalan berdasarkan dan Undang-Undang

Ketenagakerjaan No. 13/2003 (UU No. 13/2003), mana

yang lebih tinggi. Perusahaan juga memberikan imbalan

jangka panjang lainnya.

The Company provides post-employment benefits in

accordance with the Collective Labor Agreement which

was compared with benefits under Labor Law No. 13/2003

(Law No. 13/2003), whichever is higher. The Company also

provides other long-term employee’s benefits.

Biaya Emisi Saham Stock Issuance Costs

Perusahaan The Company


(Lanjutan)


(Continued)

43







3. 3.

q. q.

1 Dollar Amerika (USD)/ 1 United States Dollar (USD)/

Rupiah (IDR) Rupiah (IDR)

r. r.

Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 46 "Pajak

Penghasilan", yang mengharuskan kelompok usaha

memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan pajak di

masa depan (penyelesaian) dari jumlah tercatat aset

(liabilitas) yang diakui dalam laporan posisi keuangan dan

transaksi-transaksi serta peristiwa lain yang terjadi dalam

tahun berjalan.

The business group adopted SFAS No. 46 "Income Taxes",

which requires a group effort into account tax consequences

of current and future tax (settlement) of the carrying

amount of assets (liabilities) that are recognized in the

statement of financial position and the transactions and

other events that occurred in current year.

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan.

Pajak diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain konsolidasian, kecuali jika pajak

tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang

langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut

masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif

lain atau ekuitas.

The tax expense consists of current tax and deferred tax .

Taxes are recognized in the income statement and the

consolidated other comprehensive income, except when the

tax related to the transactions or events directly recognized

in equity. In this case, the respective tax recognized in other

comprehensive income or equity .

Manajemen Group mengevaluasi secara periodik

implementasi terhadap peraturan perpajakan yang

berlaku terutama yang memerlukan interpretasi lebih

lanjut mengenai pelaksanaannya termasuk juga evaluasi

terhadap surat ketetapan pajak yang diterima dari kantor

pajak. Lebih lanjut, Perusahaan membentuk cadangan,

jika dianggap perlu berdasarkan jumlah yang

diestimasikan akan dibayarkan ke kantor pajak.

Group Management periodically evaluates the

implementation of the tax laws that apply particularly those

requiring further interpretation regarding its

implementation as well as an evaluation of the tax

assessments received from the tax office. Furthermore, the

Company established reserves, if deemed necessary based

on the estimated amounts to be paid to the tax office.

Dec 31, 2019 Dec 31, 2018

13.901 14.481

Pajak Penghasilan Income Tax

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam mata

uang fungsional berdasarkan nilai tukar yang berlaku

pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal pelaporan

aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing

dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual dan beli yang

diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi

perbankan terakhir untuk tahun yang bersangkutan dan

laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau

dibebankan pada operasi tahun yang bersangkutan,

kecuali untuk selisih kurs yang dapat diatribusikan ke

aset tertentu dikapitalisasi ke aset dalam pembangunan

dan pemasangan. Nilai tukar yang digunakan adalah

sebagai berikut:

Transactions involving foreign currencies are recorded in the

functional currency at the rates of exchange prevailing at

the time the transactions are made. At the reporting date,

monetary assets and liabilities denominated in foreign

currencies are adjusted to reflect the average of the selling

and buying rates of exchange prevailing of the last banking

transcation date of the year, as published by Bank Indonesia

and any resulting gains or losses are credited or charged to

current year operations, except for foreign exchange

differentials that can be attributed to qualifying assets

which are capitalized to properties under construction and

installation. The exchange rates used are as follows:

31 Des 2019/ 31 Des 2018/


(Lanjutan)


(Continued)

Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (Lanjutan)Foreign Currency Transactions and Balances (Continued)

44







3. 3.

r. Pajak Penghasilan (Lanjutan) r.

Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif

pajak yang berlaku atau secara substansial diberlakukan

pada periode dimana aset tersebut direalisasi atau

liabilitas tersebut diselesaikan. Perubahan nilai tercatat

aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh

perubahan tarif pajak dibebankan pada laporan laba rugi

dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun

berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang

sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan

ke ekuitas.

Deferred tax is calculated using tax rates enacted or

substantively enacted at the period in which the asset is

realized or the liability is settled. Changes in the carrying

value of assets and the deferred tax liabilities due to a

change in tax rates is charged to profit or loss and other

comprehensive income of the current year, except to the

extent that it previously charged or credited to equity.

Koreksi atas liabilitas pajak diakui pada saat surat

ketetapan pajak diterima, atau apabila diajukan

keberatan dan/atau banding, maka koreksi diakui pada

saat keputusan atas keberatan dan/atau banding

tersebut diterima. Manajemen juga dapat membentuk

pencadangan terhadap liabilitas pajak di masa depan

sebesar jumlah yang diestimasikan akan dibayarkan ke

kantor pajak jika berdasarkan evaluasi pada tanggal

laporan posisi keuangan konsolidasian terdapat risiko

pajak yang probable . Asumsi dan estimasi yang

digunakan dalam perhitungan pembentukan cadangan

tersebut memiliki unsur ketidakpastian.

The correction of the tax liabilities are recognized when an

assessment is received, or if there is objection and/or

appeal, then the correction when the decision on the

objection and/or appeal is received. Management may also

establish reserves against future tax liabilities at the

estimated amounts to be paid to the tax office if an

evaluation based on the consolidated statements of

financial position are the probable tax risks. Assumptions

and estimates used in the calculation of the reserve

formation has an element of uncertainty.


(Lanjutan)


(Continued)

Income Tax (Continued)

Kelompok usaha menerapkan metode liabilitas laporan

posisi keuangan (balance sheet liability method) untuk

menentukan beban pajak penghasilan. Menurut metode

liabilitas laporan posisi keuangan, aset dan utang pajak

tagguhan diakui untuk semua perbedaan temporer

antara nilai aset dan liabilitas yang tercatat di laporan

posisi keuangan dengan dasar pengenaan pajak atas nilai

aset dan liabilitas yang tercatat di laporan posisi

keuangan dengan dasar pengenaan pajak atas aset dan

liabilitas tersebut pada setiap tanggal pelaporan. Metode

ini juga mensyaratkan adanya pengakuan manfaat pajak

di masa datang yang belum digunakan apabila besar

kemungkinan bahwa manfaat tersebut dapat

direalisasikan di masa yang akan datang.

The business group applying the liability method statement

of financial position (balance sheet liability method) to

determine income tax expense. According to the liability

method statement of financial position, assets and tax debts

tagguhan recognized for all temporary differences between

the value of assets and liabilities recorded in the statement

of financial position with the tax bases of the assets and

liabilities recorded in the statement of financial position and

the tax bases of assets and the liability at each reporting

date. This method also requires the recognition of future tax

benefits that have not been used to the extent that such

benefits can be realized in the future.

Aset pajak tangguhan diakui apabila terdapat

kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal pada masa

datang akan memadai untuk mengkompensasi aset pajak

tangguhan yang muncul akibat perbedaan temporer

tersebut.

Deferred tax assets are recognized to the extent that it is

probable that taxable profit in future periods will be

available against which the deferred tax assets arising from

temporary differences.

45







3. 3.

r. Pajak Penghasilan (Lanjutan) r.

s. s.

4. 4.

a. Pertimbangan a. Judgments

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok

Usaha mengharuskan manajemen untuk membuat

pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi

jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset

dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi,

pada akhir tahun pelaporan. Ketidakpastian mengenai

asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan

penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset

dan liabilitas dalam tahun pelaporan berikutnya.

The preparation of the Group’s consolidated financial

statements requires management to make judgments,

estimates and assumptions that affect the reported

amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and

the disclosure of contingent liabilities, at the end of the

reporting year. Uncertainty about these assumptions and

estimates could result in out comes that require a material

adjustment to the carrying amount of the asset and liability

affected in future years.

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 56, yang

menetapkan prinsip penentuan dan penyajian laba per

saham. Penerapan PSAK revisi ini tidak berdampak pada

laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha.

The Group applied SFAS No. 56, which prescribe principles

for the determination and presentation of earnings per

share. The adoption of the revised SFAS has no impact on

the Group’s consolidated financial statements.

Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham

biasa yang bersifat dilutif per 31 Desember 2019 dan

2018, dan oleh karenanya, laba per saham dilusian tidak

dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi dan

pengasilan komprehensif lain konsolidasian.

The Company has no outstanding dilutive potential ordinary

shares as of December 31, 2019 and 2018, and accordingly,

no diluted earnings per share is calculated and presented in

the consolidated statements of profit and loss income and

other comprehensive income.

SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN DAN PERTIMBANGAN SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY AND JUDGEMENT


(Lanjutan)


(Continued)

Income Tax (Continued)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan dapat saling hapus

apabila terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk

melakukan salling hapus antara aset pajak kini dan

apabila aset dan liabilitas pajak tangguhan dikenakan

oleh otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas

kena pajak yang sama atau berbeda dan adanya niat

untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut

secara neto.

Assets and deferred tax liabilities can be offset if there is a

legal enforceable right to do salling remove between assets

and current tax and if the assets and the deferred tax

liabilities imposed by the tax authorities the same, either on

the entity taxable same or different and their intention to do

the settlement balances on a net basis.

Laba per saham Earnings per share

Taksiran pajak penghasilan kelompok usaha dihitung

untuk masing-masing perusahaan sebagai badan hukum

terpisah. Aset pajak kini (current tax assets) dan liabilitas

pajak kini (current tax liabilities) untuk badan hukum

yang berbeda tidak disalinghapuskan dalam laporan

keuangan konsolidasian. Utang pajak penghasilan badan

dan utang pajak lainnya kelompok usaha disajikan

sebagai "utang pajak" di laporan posisi keuangan

konsolidasian.

Income tax, business groups was calculated for each

company as a separate legal entity. Current tax assets and

current tax liabilities for the different legal entities are not

offset in the consolidated financial statements. Debt

corporate income tax and other tax debt business groups

are presented as "tax debt" in the consolidated statements

of financial position.

46







4. 4.

a. Pertimbangan (Lanjutan) a.

Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan

liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas

keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang

ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi. Dengan demikian, aset

keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan

kebijakan akuntansi Kelompok Usaha seperti

diungkapkan pada Catatan 3.d.

The Group determines the classifications of certain assets

and liabilities as financial assets and financial liabilities by

judging if they meet the definition set forth in SFAS No. 55.

Accordingly, the financial assets and financial liabilities are

accounted for in accordance with the Group’s accounting

policies disclosed in Note 3.d.

Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu jika

terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan

tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam

hal tersebut, Kelompok Usaha mempertimbangkan,

berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk

namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan

dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan,

untuk mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang

pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang

diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha.

The Group evaluates specific accounts where it has

information that certain customers are unable to meet their

financial obligations. In these cases, the Group uses

judgment, based on the best available facts and

circumstances, including but not limited to, the length of its

relationship with the customer and the customer’s current

credit status, to record specific provisions for customers

against amounts due to reduce its receivable amounts that

the Group expects to collect.

Mata uang fungsional adalah mata uang dari lingkungan

ekonomi primer dimana Kelompok Usaha beroperasi.

Manajemen mempertimbangkan mata uang yang paling

mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang

diberikan serta mempertimbangkan indikator lainnya

dalam menentukan mata uang yang paling tepat

menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi,

kejadian dan kondisi yang mendasari.

The functional currency is the currency of the primary

economic environment in which the Group operates. The

management considered the currency that mainly influences

the revenue and cost of rendering services and other

indicators in determining the currency that most faithfully

represents the economic effects of the underlying

transactions, events, and conditions.

SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN DAN PERTIMBANGAN

(Lanjutan)

SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY AND JUDGEMENT

(Continued)

Judgments (Continued)

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam

rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang

memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang

diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by management in the

process of applying the Company’s accounting policies that

have the most significant effects on the amounts recognized

in the consolidated financial statements:

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency

47







4. 4.

b. b.

Kelompok Usaha mengestimasi masa manfaat ekonomis

aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah

umur yang secara umum diharapkan dalam industri

dimana Perusahaan menjalankan bisnisnya. Perubahan

tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat

mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa

aset.

The Group estimates the useful lives of these fixed assets to

be within 4 to 20 years. These are common life expectacies

applied in the industries where the Company conducts its

businesses. Changes in the expected level of usage and

technological development could impact the economic

useful lives and the residual values of these assets.

Kelompok Usaha mengestimasi masa manfaat ekonomis

aset tetap berdasarkan utilisasi dari aset yang diharapkan

dan didukung dengan rencana dan strategi usaha dan

perilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat aset tetap

adalah berdasarkan penelaahan Kelompok Usaha

terhadap praktek industri, evaluasi teknis internal dan

pengalaman untuk aset yang setara.

The Group estimates the useful lives of its fixed assets based

on expected asset utilization as anchored on business plans

and strategies that also consider expected market behavior.

The estimation of the useful lives of fixed assets is based on

the Group’s assessment of industry practice, internal

technical evaluation and experience with similar assets.

Estimasi masa manfaat ditelaah minimal setiap akhir

tahun pelaporan dan diperbaharui jika ekspektasi

berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan

pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara teknis

atau komersial dan hukum atau pembatasan lain atas

penggunaan dari aset. Tetapi, adalah mungkin, hasil di

masa depan dari operasi dapat dipengaruhi secara

material oleh perubahan-perubahan dalam estimasi yang

diakibatkan oleh perubahan faktor-faktor yang

disebutkan di atas.

The estimated useful lives are reviewed at least each

financial year-end and are updated if expectations differ

from previous estimates due to physical wear and tear,

technical or commercial obsolescence and legal or other

limitations on the use of the assets. It is possible, however,

that future results of operations could be materially affected

by changes in the estimates brought about by changes in

the factors mentioned above.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Asumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama Estimasi

ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki

risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap

nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya

diungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkan

asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada

saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi

dan situasi mengenai perkembangan masa depan

mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di

luar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut

dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key

sources of estimation uncertainty at the reporting date that

have a significant risk of causing a material adjustment to

the carrying amounts of assets and liabilities within the next

financial year are disclosed below. The Company based its

assumptions and estimates on parameters available when

the consolidated financial statements were prepared.

Existing circumstances and assumptions about future

developments may change due to market changes or

circumstances arising beyond the controls of the Company.

Such changes are reflected in the assumptions when they

occur.

Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap Estimating Useful Lives of Fixed Assets


(Lanjutan)


(Continued)

48







4. 4.

b. b.

Imbalan Kerja Employee’s Benefits

Dalam menentukan tingkat diskonto yang sesuai,

manajemen memperhitungkan tingkat bunga (pada akhir

tahun pelaporan) dari obligasi Pemerintah dalam Rupiah.

Kelompok Usaha menggunakan tingkat diskonto tunggal

untuk masing-masing entitas dalam Perusahaan yang

mencerminkan rata-rata perkiraan jadwal pembayaran

imbalan dan mata uang yang digunakan dalam

membayar imbalan.

In determining the appropriate discount rate, management

considers the market yields (at year end) on Indonesian

Rupiah Government bonds. The Group uses a single discount

rate for each entity within the Company that reflects the

estimated average timing of benefit payments and the

currency in which the benefits are to be paid. The mortality

rate is based on publicly available mortality tables.

Tingkat mortalitas adalah berdasarkan tabel mortalita

yang tersedia pada publikasi. Tingkat kenaikan gaji masa

depan didasarkan pada rencana kerja jangka panjang

Kelompok Usaha yang juga dipengaruhi oleh tingkat

inflasi masa depan yang diharapkan dalam suatu negara.

The mortality rate is based on mortality tables available in

the publication. Future salary increases is based on the

Group long-term business plan which is also influenced by

expected future inflation rates for the country.

Walaupun Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi

tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan

pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi

yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi

secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan

imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto.

While the Group believes that its assumptions are

reasonable and appropriate, significant differences in the

Company’s actual experiences or significant changes in the

Company’s assumptions may materially affect its estimated

liabilities for pension and employee’s benefits and net

employee’s benefits expense.

Biaya program imbalan jangka panjang lainnya serta nilai

kini kewajiban imbalan kerja ditentukan dengan

menggunakan penilaian aktuaria. Penilaian aktuaria

melibatkan penentuan berbagai asumsi, termasuk

penentuan tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji masa

depan, tingkat mortalitas, tingkat pengunduran diri

karyawan, tingkat kecacatan dan tingkat hasil yang

diharapkan dari aset program. Karena kerumitan

penilaian, asumsi yang mendasari dan sifat jangka

panjangnya, kewajiban manfaat pasti sangat sensitif

terhadap perubahan asumsi-asumsi tersebut. Seluruh

asumsi ditelaah setiap akhir tahun pelaporan.

The cost of defined other long-term employee’s benefits and

the present value of the defined benefit obligation are

determined using actuarial valuations. An actuarial

valuation involves making various assumptions, which

includes the determination of the discount rate, future

salary increases, mortality rates, employee turn-over rate,

disability rate, and the expected rate of return on plan

assets. Due to the complexity of the valuation, the

underlying assumptions and its long term nature, a defined

benefit obligation is highly sensitive to changes in these

assumptions. All assumptions are reviewed at financial year-

end.


(Lanjutan)


(Continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Asumptions (continued)

49







4. 4.

b. b.

Financial Instruments

Ketidakpastian Kewajiban Perpajakan Uncertain Tax Exposure


(Lanjutan)


(Continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Asumptions (continued)

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang

belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya

bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga

rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan

oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah

aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan

saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan

strategi perencanaan pajak masa depan.

Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses

to the extent that it is probable that taxable profit will be

available against which the losses can be utilized. Significant

management estimates are required to determine the

amount of deferred tax assets that can be recognized, based

upon the likely timing and the level of future taxable profits

together with future tax planning strategies.

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan

provisi atas pajak penghasilan badan maupun pajak

lainnya atas transaksi tertentu. Ketidakpastian timbul

terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan

yang kompleks dan jumlah dan waktu dari penghasilan

kena pajak dimasa depan. Dalam menentukan jumlah

yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang

tidak pasti, Perusahaan menerapkan pertimbangan yang

sama yang akan mereka gunakan dalam menentukan

jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK

No. 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset

Kontinjensi”.

Significant judgment is involved in determining the

provision for corporate income tax and other taxes on

certain transactions. Uncertainties exist with respect to the

interpretation of complex tax regulations and the amount

and timing of future taxable income. In determining the

amount to be recognized in respect of an uncertain tax

liability, the Company applies similar considerations as it

would use in determining the amount of a provision to be

recognized in accordance with SFAS No. 57, “Provisions,

Contingent Liabilities and Contingent Asset”.

Realisasi dari Aset Pajak Tangguhan Realizability of Deferred Income Tax Assets

Perusahaan membuat analisa untuk semua posisi pajak

terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan jika

liabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belum diakui

harus diakui.

The Company makes an analysis of all tax positions related

to income taxes to determine if a tax liability for

unrecognized tax benefit should be recognized.

Instrumen Keuangan

Ketika nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas

keuangan dicatat dalam laporan posisi keuangan

konsolidasian tidak dapat diambil dari pasar yang aktif,

maka nilai wajarnya ditentukan dengan menggunakan

teknik penilaian termasuk option pricing model .

Masukan untuk model tersebut dapat diambil dari pasar

yang dapat diobservasi, tetapi apabila hal ini tidak

dimungkinkan, sebuah tingkat pertimbangan disyaratkan

dalam menetapkan nilai wajar. Pertimbangan tersebut

mencakup penggunaan masukan seperti risiko likuiditas,

risiko kredit dan volatilitas. Perubahan dalam asumsi

mengenai faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi

nilai wajar dari instrumen keuangan yang dilaporkan.

When the fair value of financial assets and financial

liabilities recorded in the consolidated statements

offinancial position cannot be derived from active markets,

their fair value is determined using valuation techniques

including the option pricing model. The inputs to these

models are taken from observable markets where possible,

but where this is not feasible, a degree of judgment is

required in establishing fair values. The judgments include

considerations of inputs such as liquidity risk, creditrisk and

volatility. Changes in assumptions about these factors could

affect the reported fair value offinancial instruments.

50







5. AKUISISI ENTITAS ANAK 5. ACQUISITION OF SUBSIDIARIES

Akuisisi kepemilikan langsung : Acquisition of a direct ownership :

a. a. PT Panji Raya Alamindo

Aset Lancar Current Asset

Aset Tetap dan Lainnya Fixed Asset and Others

Jumlah Aset Total Asset


Liabilitas Jangka Panjang Long Term Liabilities

Kepentingan non Non-controlling

pengendali interests

Jumlah Liabilitas Total Liabilities

The fair value of

Nilai wajar aset bersih yang diakuisisi net assets acquired

Ownership of the parent

Kepemilikan entitas induk (99.90%) entity (90.90%

Non-controlling

Kepentingan non pengendali (0.1%) interest (0.1%)

Ownership of

Kepemilikan entitas pengakuisisi the acquirer entities

Goodwill Goodwill

Harga Perolehan Acquisition Cost

Transaksi pembelian saham PT Panji Raya Alamindo

dilakukan dengan harga perolehan sebesar

Rp144.751.558.000 atau USD15.709.954 melalui

penerbitan surat promes.

Purchases of shares of PT Panji Raya Alamindo performed

with a cost amounted to Rp144,751,558,000 or

USD15,709,954 through the issuance of a promissory note.

Akusisi PT Panji Raya Alamindo dicatat dengan

menggunakan metode pembelian, di mana harga

perolehan dialokasikan ke nilai wajar aset dan liabilitas

yang ditanggung. Alokasi harga perolehan adalah sebagai

berikut:

Acquisition of PT Panji Raya Alamindo recorded using the

purchase method, in which the acquisition price was

allocated to the fair value of assets and liabilities are

incurred. Cost allocation is as follows:

Nilai Buku / Nilai Wajar /

Adapun selisih antara harga perolehan dengan nilai wajar

aset bersih yang diakuisisi yang tidak dapat terdentifikasi

oleh manajemen dicatat sebagai Goodwill .

The difference between acquisition cost and fair value of

acquired net assets that can not be indentified by

management are recorded as Goodwill.

58.246.816.956

58.244.487.083

2.329.873

58.244.487.083

86.507.070.917

144.751.558.000

93.696.687.705 93.696.687.705

562.059.326.051 562.059.326.051

Nilai Wajar /

Fair Value


Pada tahun 2010, berdasarkan Akta Jual Beli saham No.

20 tanggal 27 Oktober 2010 yang dibuat di hadapan

Notaris Benediktus Andy Widyanto, SH., Perusahaan

telah mengakuisisi sebanyak 50.510 lembar saham milik

Tn. Hapsoro, pihak ketiga, atau setara dengan

kepemilikan 99,99% atas saham PT Panji Raya Alamindo.

In 2010, under the Deed of Sale and Purchase of shares No.

20 dated October 27, 2010 made before Notary Benediktus

Andy Widyanto, SH., the Company has acquired a total of

50,510 shares owned by Mr. Hapsoro, a third party, or

equivalent to 99.99% ownership of the shares of PT Panji

Raya Alamindo.

631.146.849.029 620.306.143.007

248.322.237.638 248.322.237.638

220.040.400.708 220.040.400.708

Book Value Fair Value

148.596.589.283 148.596.589.283

482.550.259.746 471.709.553.724

51







5. AKUISISI ENTITAS ANAK (Lanjutan) 5. ACQUISITION OF SUBSIDIARIES (Continued)

Akuisisi kepemilikan langsung (lanjutan) : Acquisition of a direct ownership (continued):

a. a. PT Panji Raya Alamindo (continued)

b. b.





Liabilitas Jangka Panjang Long Term Liabilities


The fair value of



Kepemilikan entitas induk (99.90%) entity (99.90%)

Non-controlling

Kepentingan non pengendali (0.1%) interest (0.1%)

Ownership of the acquirer

Kepemilikan entitas pengakuisisi entities

Goodwill Goodwill


PT Panji Raya Alamindo (lanjutan)

69.014.017

68.945.002.704

2.419.577.296

71.364.580.000

115.994.278.261 115.994.278.261

134.154.596.692 134.154.596.692

69.014.016.721

68.945.002.704

181.260.080.151 189.883.837.551

194.047.685.521 203.168.613.453

18.160.318.431 18.160.318.431



12.787.605.370 13.284.775.902

Pada tahun 2010, berdasarkan Akta Jual Beli saham No

21 dan 22 tanggal 27 Oktober 2010 yang dibuat di

hadapan Notaris Benediktus Andy Widyanto, S.H.,

Perusahaan telah mengakuisisi sebanyak 49.490 lembar

saham milik PT Odira Energy Buana dan Tn. Hapsoro,

pihak ketiga, atau setara dengan kepemilikan 99,98%

atas saham PT Triguna Internusa Pratama.

In 2010, under the Deed of Sale and Purchase of shares No.

21 and 22 dated October 27, 2010 which was made before

Notary Widyanto Andy Benedict, S.H., the Company has

acquired a total of 49,490 shares owned by PT Odira Energy

Buana and Mr.. Hapsoro, a third party, or equivalent to

99.98% ownership of the shares of PT Triguna Internusa

Pratama.

Transaksi pembelian saham PT Triguna Internusa

Pratama dilakukan dengan harga perolehan sebesar

Rp71.364.580.000 atau USD7.745.233 melalui

penerbitan surat promes.

Stock purchase transaction PT Triguna Internusa Pratama

carried out the acquisition cost of Rp71,364,580,000

or USD7,745,233 through the issuance of a promissory note.

Akusisi PT Triguna Internusa Pratama dicatat dengan

menggunakan metode pembelian, dimana harga


yang ditanggung. Alokasi harga perolehan adalah sebagai

berikut:

Acquisition PT Triguna Internusa Pratama recorded using

the purchase method, whereby the cost allocated to the fair

value of assets and liabilities are covered. Allocation cost is

as follows:

Hal ini diperkuat juga dengan hasil keputusan Rapat

Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan yang

telah dilaksanakan pada tanggal 24 Juni 2010 yang telah

menyetujui rencana akuisisi PT Panji Raya Alamindo dan

PT Triguna Internusa Pratama.

This is confirmed also by the results of the General Meeting

of the Company's Extraordinary Shareholders that was held

on June 24, 2010 that it had approved the proposed

acquisition of PT Panji Raya Alamindo and PT Triguna

Internusa Pratama.

PT Triguna Internusa Pratama PT Triguna Internusa Pratama

Sesuai dengan akta No.10 tanggal 16 Oktober 2017 yang

dibuat oleh Notaris Rini Yulianti, S.H., Perusahaan telah

menjual 33% kepemilikan saham di PT Panji Raya

Alamindo kepada TG&D Singapore Invesment Holding

Pte. Ltd dengan nilai sebesar USD37.833.165.

In accordance with notarial deed No.10 dated October 16,

2017 made by Notary Rini Yulianti, S.H., the Company has

sold a 33% interest in PT Panji Raya Alamindo to TG & D

Singapore Invesment Holding Pte. Ltd with value of

USD37,833,165.

52








Akuisisi kepemilikan langsung (Lanjutan): Acquisition of a direct ownership (Continued):

b. b.PT Triguna Internusa Pratama (Lanjutan) PT Triguna Internusa Pratama (Continued)

Berdasarkan Akta No. 20 tanggal 31 Juli 2015 yang dibuat

dihadapan Rini Yulianti, S.H., Notaris di Jakarta, PT

Triguna Internusa Pratama melakukan peningkatan

Modal Dasar dari Rp190.000.000.000 menjadi sebesar

Rp250.000.496.199 dan melakukan peningkatan Modal

Disetor dan Modal Ditempatkan dari Rp49.500.000.000

menjadi sebesar Rp214.612.496.199. Sehubungan

dengan peningkatan modal tersebut, Itochu Corporation

mengambil bagian sebesar 33% dalam PT Triguna

Internusa Pratama dengan nilai sebesar USD12.500.000.

Akta tersebut telah memperoleh persetujuan dari

Menteri Hukum Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

dengan No. AHU-0940366.AH.01.02. Tahun 2015 dan

telah memperoleh Penerimaan Pemberitahuan

Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dari Menteri


dengan No. AHU-AH.01.03-0955763, keduanya

tertanggal 10 Agustus 2015.

Based on the Deed No. 20 dated July 31, 2015 made before

Rini Yulianti, S.H., Notary in Jakarta, PT Pratama Triguna

Internusa increased its authorized capital from

Rp190,000,000,000 amounted Rp250,000,496,199 and

increased its paid in capital and the issued of

Rp49,500,000,000 amounted Rp214,612,496,199. In

connection with the capital increase, Itochu Corporation

took part at 33 % in PT Pratama Triguna Internusa with a

value of USD12,500,000. These amendments have been

approved by the Minister of Law Human Rights of the

Republic of Indonesia with no. AHU-0940366.AH.01.02.

2015 and has gained Receipt of Notification Amendments to

the Articles of Association of the Ministry of Law and Human

Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-

0955763, both dated August 10, 2015.

Hal ini diperkuat juga dengan hasil keputusan Rapat

Umum Pemegang Saham Luar Biasa perusahaan yang

telah dilaksanakan pada tanggal 24 Juni 2010 yang telah

menyetujui rencana akuisisi PT Panji Raya Alamindo dan

PT Triguna Internusa Pratama.

This is confirmed also by the results of the General Meeting

of Shareholders Extraordinary company that was held on

June 24, 2010 which has been approved plans Alamindo

acquisition of PT Panji Raya Alamindo and PT Triguna

Internusa Pratama.

Berdasarkan akta No. 41 tanggal 21 Oktober 2019 No.

41 yang dibuat dihadapan Rini Yulianti, S.H., yang

menerangkan bahwa pemegang saham Perusahaan telah

mengambil keputusan untuk menyetujui jual beli atas

keseluruhan 24.381 saham Seri B dalam Perusahaan

dengan nilai nominal seluruhnya sebesar

Rp165.112.496.199, yang mewakili 33% dari total modal

saham ditempatkan Perusahaan yang dimiliki Itochu

Corporation kepada PT Rukun Raharja Tbk.

Based on Notarial Deed No. 41 dated October 21, 2019

made before Rini Yulianti, S.H., who explained that the

Company's shareholders had made a decision to approved

the sales of 24,381 shares of Series B in the Company with

the total amount of Rp165,112,496,199 representing 33% of

the Company's issued and paid-up capital owned by Itochu

Corporation to PT Rukun Raharja Tbk.

Berdasarkan Akta Notaris No. 7 tanggal 7 November

2019 yang dibuat dihadapan Rini Yulianti, S.H., yang

menerangkan bahwa pemegang saham Perusahaan telah

mengambil keputusan diantaranya menyetujui penjualan

3 saham dalam Perusahaan dengan nominal seluruhnya

sebesar Rp3.000.000, yang mewakili 0.001% dari modal

saham yang ditempatkan dan disetor Perusahaan yang

dimiliki oleh PT Rukun Raharja Tbk kepada PT Rukun

Prima Sarana.

Based on Notarial Deed No. 7 dated November 7, 2019

made before Rini Yulianti, S.H., who explained that the

Company's shareholders had made a decision including

approved the sales of 3 shares in the Company with the total

amount of Rp3,000,000, representing 0.001% of the

Company's issued and paid-up capital owned by PT Rukun

Raharja Tbk to PT Rukun Prima Sarana.

53









c. c.

a. PT Rukun Raharja, Tbk a. PT Rukun Raharja, Tbk

b. PT Panji Raya Alamindo b. PT Panji Raya Alamindo

a. PT Rukun Raharja, Tbk a. PT Rukun Raharja, Tbk

b. PT Raharja Energi Sentosa b. PT Raharja Energi Sentosa

d. PT PDPDE Gas d. PT PDPDE Gas

e. PT Raharja Energi Cepu e. PT Raharja Energi Cepu

Terjadi perubahan terakhir atas kepemilikan saham PT

PDPDE Gas sesuai Akta Rini Yulianti, SH No.18 Tanggal 26

April 2019.

The last Changes in the shareholding of PT PDPDE Gas by

notary Rini Yulianti, SH regarding Decision Statement No. 18

dated April 26, 2019

Sejumlah 4.950 saham, dengan nilai nominal

Rp4.950.000.000;

A number of 4,950 shares, with a nominal value of

Rp4,950,000,000;

Sejumlah 4.950 saham, dengan nilai nominal

Rp4.950.000.000;

A number of 4,950 shares, with a nominal value of

Rp4,950,000,000;

Sejumlah 50 saham, dengan nilai nominal

Rp50.000.000;

A number of 50 shares, with a nominal value of

Rp50,000,000;

Berdasarkan Akta Jual Beli No. 32 tanggal 22 Juni 2017,

yang dibuat di hadapan Rini Yulianti, S.H., notaris di

Jakarta, PT Panji Raya Alamindo telah menjual seluruh

kepemilikan sahamnya di PT PDPDE GAS kepada PT

Rukun Raharja Tbk dengan harga USD10,000,000.

Based on the Deed of Sale and Purchase Agreement No. 32

dated June 22, 2017, made before Rini Yulianti, S.H., notary

in Jakarta, the PT Panji Raya Alamindo has sold all its shares

in PT PDPDE GAS to PT Rukun Raharja Tbk at a price of

USD10,000,000.

PT Raharja Daya Energi, didirikan berdasarkan Akta

Pendirian No. 1 tanggal 1 September 2014 dibuat di

hadapan Rini Yulianti, S.H., Notaris di Jakarta. Akta ini

telah memperoleh pengesahan oleh Menteri Hukum dan

Hak Asasi Manusia No. AHU-24289.40.10.2014 tanggal

11 September 2014.

PT Raharja Daya Energi, established based on the Deed of

Establishment No. 1 dated September 1, 2014 made before

Rini Yulianti, S.H., Notary in Jakarta. This deed has been

approved by the Minister of Law and Human Rights No. AHU-

24289.40.10.2014 dated September 11, 2014.

Modal dasar Perusahaan berjumlah Rp20.000.000.000

terbagi atas 20.000 saham, yang masing-masing saham

bernilai nominal Rp1.000.000.

Company's authorized capital amounts to

Rp20,000,000,000 divided into 20,000 shares, respectively

Rp1,000,000 shares nominal value.

Dari modal dasar tersebut, telah ditempatkan dan 25%

atau sejumlah 5.000 saham dengan nilai nominal

seluruhnya sebesar Rp5.000.000.000 oleh pendiri yang

telah mengambil bagian saham dengan rincian:

Of the authorized capital, has been placed and 25% or some

5,000 shares with a nominal value totaling Rp5,000,000,000

by founders who have taken part shares with the details:

PT Raharja Daya Energi PT Raharja Daya Energi

Sejumlah 50 saham, dengan nilai nominal

Rp50.000.000;

A number of 50 shares, with a nominal value of

Rp50,000,000;

Based on the Deed No. 33 dated February 9, 2018,

Shareholding Structure As of December 31, 2019 is as

follows:

Berdasarkan Akta No. 33 tanggal 9 Februari 2018,

Susunan Pemegang Saham Per 31 Desember 2019

adalah sebagai berikut:

Berdasarkan Surat Pemindahan saham PT DSME ENR

CEPU no 35 tanggal 28 September 2018 dan nomor 36

tanggal 28 Septembet 2018 yang dibuat oleh notaris Rini

Yulianti, SH, perusahaan telah mengakuisisi PT DSME ENR

CEPU masing-masing sebanyak 214.625 lembar saham

milik Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co, Ltd

dan sebanyak 37.875 lembar saham milik GNG Holding

Inc, sehingga akuisisi ini mencakup 100% saham PT DSME

ENR CEPU.

Based on the Letter of Transfer of shares of PT DSME ENR

CEPU no 35 dated September 28, 2018 and number 36

dated September 28, 2018 made by notary Rini Yulianti, SH,

the company has acquired PT DSME ENR CEPU of 214,625

shares each owned by Daewoo Shipbuilding & Marine

Engineering Co., Ltd. and 37,875 shares owned by GNG

Holding Inc., so that the acquisition covers 100% of the

shares of PT DSME ENR CEPU .

54









e. PT Raharja Energi Cepu (lanjutan) e. PT Raharja Energi Cepu (continued)


Asset tidak lancar Fixed Asset and Others


Liabilitas Jk. Pendek Current Liabilities

Liabilitas Jk. Panjang Long Term Liabilities




Kepemilikan entitas induk (99,996%) entity (99.996%)

Non-controlling

Kepentingan non pengendali (0,004%) interest (0.004%)

Ownership of the acquirer

Kepemilikan entitas pengakuisisi entities


Selisih Difference

Goodwill positif Positif goodwill

Goodwill negatif Negative goodwill

f. PT Bumi Karya Artha f. PT Bumi Karya Artha

31.402.351

32.895.772 32.895.772

64.298.123 64.298.123

13.454.352

13.454.352

-

13.454.352

(11.144.352)

(8.865.929)

2.310.000

2.278.423

31.402.351

Transaksi pembelian 100% saham ini dilakukan dengan

harga perolehan sebesar USD 2.310.000 dengan

pembayaran secara cash.

Perusahaan mencatat akuisisi ini dengan metode

pembelian, dimana harga pembelian dialokasikan kepada

nilai wajar asset dan liabilitas yang diambil alih.

Perusahaan telah menunjuk KJPP Rao, Yuhal & rekan

untuk melakukan penilaian dan melakukan alokasi harga

beli.

Alokasi harga beli ke nilai wajar aset dan liabilitas

perusahaan adalah sebagai berikut (dalam USD penuh) :

The allocation of the purchase price to the fair value of the

company's assets and liabilities is as follows (in full USD):



44.723.763 44.723.763

30.750.289 33.028.712

75.474.052

Berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham PT Bumi

Karya Artha No. 24 tahun 2017 yang dibuat oleh notaris

Rini Yulianti, SH, telah terjadi pengalihan saham PT Bumi

Karya Artha sebanyak 7.600 lembar saham atau senilai

Rp760.000.000 milik PT Energasindo Heksa Karya kepada

PT Rukun Raharja. Selanjutnya berdasarkan akta notaris

yang dibuat oleh Rini Yulianti, SH no.13 tanggal 16

Agustus 2018, telah terjadi pengalihan saham PT Bumi

Karya Artha milik PT Elang Akasa Energy sebanyak 2.300

lembar saham atau senilai Rp230.000.000 kepada PT

Rukun Raharja, sehingga total kepemilikan saham PT

Rukun Raharja pada PT Bumi Karya Artha sebesar 99%

atau 9.900 lembar saham.

Based on the Decision of the Shareholders of PT Bumi Karya

Artha No. 24 of 2017 made by notary Rini Yulianti, SH, there

has a transfer of 7,600 shares of PT Bumi Karya Artha or

Rp760,000,000 owned by PT Energasindo Heksa Karya to PT

Rukun Raharja. Furthermore, based on the notary deed

made by Rini Yulianti, SH no .13 dated August 16, 2018,

there has a transfer of PT Elang Akasa Energy's shares of PT

Bumi Karya Artha of 2,300 shares or Rp230,000,000 to PT

Rukun Raharja, so that the total share ownership of PT

Rukun Raharja at PT Bumi Karya Artha is 99% or 9,900

shares.

Transaksi pembelian 100% saham ini dilakukan dengan

harga perolehan sebesar USD 2.310.000 dengan

pembayaran secara cash.

Goodwill negatif diakui sebagai pendapatan lain-lain

(lihat catatan 30).

Negative goodwill is recognized as other income (see note

30).

77.752.475

The Company recorded this acquisition using the purchase

method, whereby the purchase price is allocated to the fair

value of assets and liabilities assumed. The company has

appointed KJPP Rao, Yuhal & colleagues to evaluate and

allocate purchase prices.

55








Akuisisi kepemilikan tidak langsung Acquisition of an indirect ownership

a. a. PT Energasindo Heksa Karya

Alokasi harga perolehan adalah sebagai berikut: Cost allocation is as follows:







Aset bersih Net assets


Kepemilikan entitas induk (80%) entity (80%)

Non-controlling

Kepentingan non pengendali (20%) interests (20%)

Ownership of


Goodwill Goodwill


234.917.055.222 234.917.055.222

155.814.553.952

124.651.643.162

31.162.910.790

124.651.643.162


Berdasarkan Akta Perjanjian Jual Beli No. 26 tanggal 13

Agustus 2010 yang dibuat di hadapan Notaris Imas

Fatimah, S.H., M.Kn, dan Akta Risalah Rapat Umum Para

Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan No. 23 tanggal

13 Agustus 2010 yang dibuat di hadapan notaris yang

sama, Perusahaan telah melakukan penyertaan atas

568.240 saham PT Energasindo Heksa Karya atau setara

dengan 80% dari modal disetor dan ditempatkan penuh

dari PT Energasindo Heksa Karya yang sebelumnya

dimiliki pihak ketiga sebesar USD23.500.000 ditambah

beban keuangan yang terkait dalam rangka akuisisi

sebesar USD1.425.000 atau seluruhnya setara dengan

Rp229.681.250.000. Seluruh aset tidak berwujud yang

timbul dari transaksi ini diakui pada tanggal penyertaan

efektif.

Under the Deed of Sale and Purchase Agreement No. 26

dated August 13, 2010 which was made before Notary Imas

Fatimah, SH, M.Kn, and the Deed of Minutes of General

Meeting The Extraordinary Shareholders Company No. 23

dated August 13, 2010 made before the same notary, the

Company has made investments in over 568,240 shares of

PT Energasindo Heksa Karya equivalent to 80% of the issued

and fully paid-up capital of PT Energasindo Heksa Karya

formerly owned by third parties of USD23,500,000 plus the

financial burden relevant in the context of acquisition of

USD1,425,000 or equivalent to Rp229,681,250,000 total.

The entire intangible asset arising from these transactions

are recognized on an effective date of participation.

Nilai Buku/

Akusisi PT Energasindo Heksa Karya dicatat dengan



yang ditanggung.

Acquisition of PT Energasindo Heksa Karya recorded using


value of assets and liabilities are incurred.

148.809.013.888 148.809.013.888

86.108.041.334 86.108.041.334


132.353.447.812 132.353.447.812

281.128.459.709 258.378.161.362

Pada tanggal 30 Desember 2013, berdasarkan Akta

Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 27,

Perusahaan kembali melakukan penyertaan saham

dalam PT Energasindo Heksa Karya dengan mengakuisisi

sebanyak 142.060 saham dari pihak ketiga. Adapun

langkah-langkah yang telah dilakukan oleh PT Panji Raya

Alamindo dalam pembelian PT Energasindo Heksa Karya

telah dilakukan Uji tuntas (Due Dilligence).

Nilai Wajar/

413.481.907.521 390.731.609.174

105.029.606.838

229.681.250.000

On December 30, 2013, based on the Deed No.

Shareholders. 27, the Company made an investment in the

shares of PT Energasindo Heksa Karya work by acquiring as

many as 142,060 shares from a third party. The steps that

have been undertaken by PT Panji Raya Alamindo in

purchasing PT Energasindo Heksa Karya has been done Due

Diligence.

56









a. a. PT Energasindo Heksa Karya (continued)

b. b.

1. Uji Tuntas (Due Dilligence ); 1. Due Dilligence;

2. 2.







Aset bersih Net assets


Kepemilikan entitas induk (99%) entity (99%)

Non-controlling

Kepentingan non pengendali (1%) interests (1%)

Ownership of


Goodwill Goodwill


(3.091.714.024)

14.540.100.000

2.340.385.864 2.340.385.865

17.809.913.156

17.631.814.024

178.099.132

17.631.814.024

PT Trimitra Cipta Mandiri PT Trimitra Cipta Mandiri

Pada tahun 2011, berdasarkan Akta Jual Beli saham

No.27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35 dan 36 yang dibuat

di hadapan Notaris M. Nova Faisal, SH.,M.Kn. tanggal 20

Juli 2011, PT Triguna Internusa Pratama telah

mengakuisisi 4.950 lembar saham atau setara dengan

kepemilikan 99% atas saham PT Trimitra Cipta Mandiri.

In 2011, under the Deed of Sale and Purchase of shares

No.27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35 and 36 made before

Notary M. Nova Faisal, SH., M.Kn. dated July 20, 2011, PT

Triguna Internusa Pratama has acquired 4,950 shares,

equivalent to 99% ownership of the shares of PT Trimitra

Cipta Mandiri.

15.964.785.345 20.150.299.020

1.443.003.394 1.443.003.395

897.382.470 897.382.470


4.592.419.876 4.592.419.876

11.372.365.469 15.557.879.144

Penilaian aset PT Trimitra Cipta Mandiri oleh KJPP

Jimmy Prasetyo dan Rekan.

Asset valuation PT Trimitra Cipta Mandiri by Jimmy KJPP

Prasetyo and Partners.

Akuisisi PT Trimitra Cipta Mandiri dicatat dengan



yang ditanggung. Perhitungan goodwill berdasarkan

laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 30 Juni

2011 (sudah diaudit) adalah sebagai berikut:

PT Trimitra Cipta Mandiri acquisition was recorded using


value of assets and liabilities are incurred. The calculation of

goodwill based on the financial statements ended June 30,

2011 (audited) are as follows:


Transaksi pembelian saham PT Trimitra Cipta Mandiri

dari pihak ketiga dilakukan dengan harga perolehan

sebesar USD1.700.000 atau setara dengan

Rp14.540.000.000 melalui fasilitas pinjaman kredit dari

PT Bank International Indonesia Tbk (BII).

Purchases of shares of PT Trimitra Cipta Mandiri from third

parties done with the cost of USD1,700,000 million or

equivalent to Rp14,540,000,000 through a loan facility from

PT Bank International Indonesia Tbk (BII).

Adapun langkah-langkah yang telah dilakukan oleh PT

Triguna Internusa Pratama dalam pembelian PT Trimitra

Cipta Mandiri adalah:

The steps that have been carried out by PT Triguna

Internusa Pratama in the purchase of PT Trimitra Cipta

Mandiri are:

Adapun selisih antara harga perolehan dengan nilai wajar

aktiva bersih yang diakuisisi yang tidak dapat

teridentifikasi oleh manajemen dicatat sebagai Goodwill

sebesar USD11.575.597.

The difference between acquisition cost and fair value of

acquired net assets that can not be identified by

management are recorded as Goodwill USD11,575,597.

PT Energasindo Heksa Karya (lanjutan)

57









b. b.

6. KAS DAN SETARA KAS 6. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Kas: Cash

Bank : Bank:

USD USD

PT Bank HSBC PT Bank HSBC

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Mandiri Syariah PT Bank Mandiri Syariah

PT Bank Permata Syariah PT Bank Permata Syariah

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

Sub Jumlah Sub Total

Rupiah Rupiah




PT Bank Mandiri Syariah PT Bank Mandiri Syariah

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Muamalat PT Bank Muamalat

PT Bank Syariah Bukopin PT Bank Syariah Bukopin

PT Bank Permata Syariah PT Bank Permata Syariah


Deposito Berjangka Time Deposit





Jumlah Kas dan Setara Kas Total Cash and cash equivalents

Suku bunga per tahun deposito berjangka adalah: Interest rate per year time deposits are:

PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri



4,25% 4,25%

6,00% 6,00%

31 Des 2019/ 31 Des 2018/

Dec 31, 2019 Dec 31, 2018

13,00% 13,00%

25.990 26.024

24.601 24.601

21.835.233 20.036.856

2.554 3.144

50.591 566.378

2.722 62.086

- 4.621

- 171

346 5.869

2.772.267 2.051.252

520.014 391.365

- 59.553

16.976.341 16.815.023

10.973.802 13.215.836

553.332 1.497.394

57.003 2.042.240

32.933 -

5.359.271 -

629.515 -

31 Des 2019/ 31 Des 2018/

Dec 31, 2019 Dec 31, 2018

880.883 136.948

Kas dan setara kas per 31 Desember 2019 dan 2018 terdiri

dari:

Cash and cash equivalents as of December 31, 2019 and 2018

consist of:

Selisih nilai wajar aset bersih yang diakusisi di atas harga

perolehan diakui sebagai pendapatan lain-lain di dalam


tahun berjalan. Perusahaan telah meyakini bahwa

pengukuran tersebut telah mencerminkan dengan tepat

semua informasi yang tersedia pada tanggal akuisisi

berdasarkan hasil uji tuntas dan penilaian aset

independen oleh KJPP Jimmy Prasetyo dan Rekan. Atas

penyajian tersebut telah sesuai dengan PSAK 22 (Revisi

2010) tentang “Kombinasi Bisnis “paragrap 36.

Difference in the fair value of net assets acquired over cost is

recognized as other income in the statement of profit or loss

and other comprehensive income of the current year. The

Company believes that such measurements have been

accurately reflect all information available on the date of

acquisition based on the results of due diligence and asset

valuation by an independent KJPP Jimmy Prasetyo and

Partners. Above presentation in accordance with SFAS No.

22 (Revised 2010) on "Business Combinations" paragraph

36.

- 515.752

2.518.508 3.927.418

PT Trimitra Cipta Mandiri (lanjutan) PT Trimitra Cipta Mandiri (continued)

58







7. PIUTANG USAHA 7. TRADE RECEIVABLES

Distribusi gas alam Natural gas distribution

Jasa tol fee gas Tol fee service

Kompresor gas Gas compressor

Lain - lain Others

Jumlah Total

Cadangan Kerugian Allowance for Doubtfull

Penurunan Nilai Account

Jumlah Piutang Usaha Total Trade Receivables

Dengan rincian sebagai berikut: The details are as follows:

a. Pihak berelasi a. Related Parties

PDPDE Sumsel PDPDE Sumsel

Sub jumlah pihak berelasi Related parties subtotal

b. Pihak ketiga b. Third Parties

Dolar Dollar

PT PLN (Persero) PT PLN (Persero)

PT Lontar Papyrus Pulp PT Lontar Papyrus Pulp

& Paper Industry & Paper Industry

PT Kedaung Oriental PT Kedaung Oriental

PT Internusa Keramik PT Internusa Keramik

Alam Asri Alam Asri

PT Petogras Jatim Utama PT Petogras Jatim Utama

PT Degusa Peroxide Indonesia PT Degusa Peroxide Indonesia

PT Angsa Daya PT Angsa Daya

PT Gajah Tunggal PT Gajah Tunggal

PT Satya Raya Keramindo Indah PT Satya Raya Keramindo Indah

PT Petrojaya Boral Plasterboard PT Petrojaya Boral Plasterboard

PT Blue Scope Steel Indonesia PT Blue Scope Steel Indonesia

PT Indonesia Pelita Pratama PT Indonesia Pelita Pratama

PT Indonesia Power PT Indonesia Power

PT Filamendo Sakti PT Filamendo Sakti

PT Diamas Star PT Diamas Star

PT Hitachi Metal Indonesia PT Hitachi Metal Indonesia

(Neomax) (Neomax)

PT Itasmaltindo Industry PT Itasmaltindo Industry

Lain-lain (masing-masing Others (each

di bawah USD100.000) below USD100,000 each)

Cadangan Kerugian Allowance for Doubtfull

Penurunan Nilai Account

Sub jumlah Subtotal

Rupiah Rupiah

PT Petrotech Pentanusa PT Petrotech Pentanusa

PT Bina Bangun Wibawa Mukti PT Bina Bangun Wibawa Mukti

Sub jumlah Subtotal

Sub jumlah pihak ketiga Third parties subtotal

Jumlah Piutang Usaha Total Trade Receivables

15.355.579 13.782.474

15.397.366 14.298.471

(1.197.637) (412.861)

13.885.962 11.923.991

773.613 782.530

449.339 671.921

221.187 221.187

911.529 875.020

558.088 983.463

1.469.617 1.858.483

103.754 -

108.874 -

- 149.632

281.097 83.063

946.990 1.155.976

6.538.345 3.556.338

402.644 309.857

245.549 284.939

348.768 314.523

149.584 220.370

604.818 331.312

1.662.675 1.838.481

185.089 272.527

859.521 881.570

1.201.751 1.262.625

(1.197.637) (412.861)

15.397.366 14.298.471

743.177 1.255.990

- 5.868

16.595.003 14.711.332

41.787 515.998

41.787 515.998

Dec 31, 2019 Dec 31, 2018

14.080.776 11.692.883

1.771.050 1.756.590

Piutang usaha per 31 Desember 2019 dan 2018 terdiri dari:Trade receivable as ofDecember 31, 2019 and 2018 consist of:

31 Des 2019/ 31 Des 2018/

31 Des 2019/ 31 Des 2018/

Dec 31, 2019 Dec 31, 2018

59







7. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES (Continued)

Analisa umur piutang usaha adalah sebagai berikut:

0 s/d 1 bulan 0 - 1 months

1 s/d 3 bulan 1 - 3 months

Diatas 3 bulan > 3 months

Jumlah Total

Saldo awal Beginning balance

pemulihan recovery

penyisihan provision

Saldo akhir Ending balance

8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER RECEIVABLES

a. a. Related parties

PJUC PJUC

Pinjaman yang diberikan Loan receivables

Piutang bunga Interest receivable

Dikurang bagian lancar: Less current portion:



Bagian tidak lancar: Non-current portion:



Karyawan dan Direksi Employee and Directors

Pemegang Saham Shareholder

Sub Jumlah Piutang Sub Total Receivables

Lain-lain-Pihak Berelasi Related Party18.591.176 42.070.164

Piutang usaha yang diperoleh dari PT Petrogas Jatim Utama

dan PT Bina Bangun Wibawa Mukti merupakan pendapatan

jasa transportasi dan distribusi gas, dan piutang usaha yang

diperoleh dari PT Indonesia Power dan PT Petrotech Penta

Nusa merupakan pendapatan jasa sewa mesin gas

kompressor.

Trade receivables obtained from PT Petrogas Jatim Utama and

PT Bina Bangun Wibawa Mukti represent revenue from gas

transportation and distribution services, and trade receivables

obtained from PT Indonesia Power and PT Petrotech Penta Nusa

represent revenues of Compressor gas engine rental services.

412.861 308.905

(59.974) (187.595)

844.751 291.550

Perubahan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai adalah

sebagai berikut:

The changes in the Allowance for Doubtful Accounts are as

follows:

31 Des 2019/ 31 Des 2018/

Dec 31, 2019 Dec 31, 2018

516.436 497.394

31 Des 2019/ 31 Des 2018/

Dec 31, 2019 Dec 31, 2018

Pihak berelasi

- 12.902

Piutang lain-lain per 31 Desember 2019 dan 2018 adalah

sebagai berikut:

Other receivables as of December 31, 2019 and 2018 were as

follows :

235 641.920

3.655.944 3.089.182

16.595.003 14.711.333

The aging of trade receivables are as follows:

31 Des 2019/ 31 Des 2018/

Dec 31, 2019 Dec 31, 2018

12.938.825 10.980.231

1.197.637 412.861

18.074.740 18.956.736

3.979.771

18.074.740 41.559.868

14.094.969 15.158.877

3.797.859

35.188.157

3.979.771

- 22.603.132

6.371.711

14.094.969

- 20.029.280

- 2.573.852

Nilai piutang usaha per 31 Desember 2019 sebesar

USD16.595.003 terdiri dari nilai piutang usaha yang telah

diterbitkan invoicenya sebesar USD15.550.393 dan piutang

yang belum diterbitkan invoicenya sebesar USD1.044.610 .

Account receivables as of December 31, 2019 amounting to

USD16,595,003 consist of account receivable by issued the

invoice amounting to USD15.550.393 and receivable which have

not yet been issued invoices amounting to USD1,044,610.

60







8. PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan) 8. OTHER RECEIVABLES (Lanjutan)

b. Pihak ketiga b. Third-parties

PT Usahatama Mandiri PT Usahatama Mandiri

Nusantara Nusantara

PT Kreasi Griya Nusantara PT Kreasi Griya Nusantara

PT Fluidic Indonesia PT Fluidic Indonesia

PT Cakrawala Adi Daya PT Cakrawala Adi Daya

PT Petrogas Jatim Utama PT Petrogas Jatim Utama

PT Bumi Samudra Perkasa PT Bumi Samudra Perkasa

PT Dinamika Nusantara PT Dinamika Nusantara

Resource Resource

PT Petrotech Pentanusa PT Petrotech Pentanusa

Petro Muba Petro Muba

Lain – lain Others

Provision

Lain-lain-Pihak Ketiga Receivables-Third-Parties

Jumlah Piutang Lain-Lain Total Other Receivables


Pemulihan Recovery

Penyisihan Provision

Saldo akhir Ending balance

Pinjaman yang diberikan kepada PJUC Loan receivable to PJUC

47.447.721

Perubahan penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai

berikut:

The changes in the allowance for doubtful accounts are as

follows:

Perusahaan memberikan fasilitas cash call kepada entitas

asosiasinya, PJUC sebesar US$137.000.000, yang secara

eksklusif digunakan untuk membiayai biaya proyek atas

kepemilikan 2,2423% participating interest di Cepu PSC,

dan fasilitas operasi sebesar US$1.800.000 yang

digunakan untuk membiayai biaya operasi PJUC sampai

dengan 31 Desember 2015 (perubahan II tanggal 4 April

2013). Suku bunga yang dipergunakan untuk setiap

pencairan pinjaman adalah LIBOR 1 tahun + margin 5%.

The Company provided a cash call facility to its associate,

PJUC, amounting to US$137,000,000, to be used exclusively for

the purpose of financing the project costs in relation to its

2.2423% participating interest in the Cepu PSC, and a

US$1,800,000 facility, for the purpose of financing PJUC’s

operating costs until December 31, 2015 (amendment II

dated April 4, 2013). The rate of interest applicable on the

loan drawndown is 1 -year LIBOR percentage plus 5% margin.

Pada tanggal 6 Desember 2017, Perusahaan mengikat

perjanjian fasilitas Cash Call dengan PJUC sehubungan

dengan penambahan fasilitas Cash Call dengan nilai

maksimum sebesar Rp218.243.200.028 yang berlaku

sampai dengan 31 Desember 2017. Suku bunga yang

dipergunakan untuk setiap pencairan pinjaman adalah

JIBOR 1 tahun + margin 5%.

Piutang lain-lain kepada PT Usahatama Mandiri Nusantara

merupakan piutang dalam rangka kerja sama

pengembangan usaha.

Other receivable to PT Usahatama Mandiri Nusantara represent

the receivable relating to business development cooperation.

26.369.739

792.265 28.866

1.227.095 583.683

31 Des 2019/ 31 Des 2018/

Dec 31, 2019 Dec 31, 2018

583.683 554.818

On December 6, 2017, the Company entered into a Cash Call

facility agreement with PJUC in connection with the addition

of Cash Call facility with a maximum value of Rp

218,243,200,028 valid until December 31, 2017. The rate of

interest applicable on the loan drawndown is 1-year JIBOR

percentage plus 5% margin.

148.854

30.070 28.865

520.538 1.582.867

23.583 36.221

- 104.147

3.309.294 3.176.749

(148.853) -

3.150.743

44.711

-

31 Des 2019/ 31 Des 2018/

Dec 31, 2019 Dec 31, 2018

7.778.563 5.377.557

971.430 838.825

Penyisihan piutang (1.227.095) (583.683)

-

1.000.000 -

61







8. PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan) 8. OTHER RECEIVABLES (Lanjutan)

9. PERSEDIAAN 9. INVENTORY

Spare parts & material Spare parts & materials

Jumlah Total

10. BIAYA DIBAYAR DIMUKA DAN UANG MUKA 10. PREPAID EXPENSES AND ADVANCE PAYMENT

Uang muka pembelian Purchase advance

Sewa dibayar dimuka Prepaid rent

Asuransi dibayar dimuka Prepaid insurance

Biaya SKPP SKPP Cost

Uang muka proyek Project advances

Biaya bunga (SBLC) Interest expenses (SBLC)

Lain-lain Other

Jumlah Biaya Dibayar Dimuka Total Advance Payment

158.894 148.194

31 Des 2019/

3.398

Piutang lain-lain kepada PT Bumi Samudra Perkasa

merupakan piutang kepada pihak ketiga yang tidak

dikenakan bunga. Piutang tersebut terjadi untuk operasional

projek Tanjung Jabung Timur.

Berdasarkan hasil penelaahan atas kolektibilitas akun

piutang lain-lain masing-masing pelanggan/individual,

Manajemen bependapat bahwa Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai atas piutang lain-lain adalah cukup untuk

menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak

tertagihnya piutang lain-lain tersebut dan telah

mencerminkan nilai wajarnya pada tanggal laporan

keuangan.

Based on the review of the collectibility of accounts others

receivable customer/individual , Management believes that

account others receivable more than 3 month it is not necessary

Allowance for Doubtful Accounts on trade receivables that may

arise from uncollectible accounts and have reflected their fair

value at the date of the financial statements.

Rincian persediaan per 31 Desember 2019 dan 2018 adalah

sebagai berikut:

Details of inventory as of December 31, 2019 and 2018 were as

follows :

3.689.648 5.245.705

132.965 130.591

-

Persediaan berupa sparepart dan material untuk keperluan

maintenance Cilegon, Payo Selincah, Gresik, Sarolangun dan

Purwodadi. Pengakuan Persediaan berdasarkan invoice yang

telah diterima.

Inventories of spare parts and materials for maintenance

Cilegon, Sarolangun, Purwodadi, Payoselincah and Gresik.

Recognition Inventory based on accepted invoices.

62.618

1.106.585 1.384.685

2.361.220 3.098.142

- 440.448

85.481 127.882

31 Des 2018/

Dec 31, 2019 Dec 31, 2018

1.339

31 Des 2019/ 31 Des 2018/

Dec 31, 2019 Dec 31, 2018

Rincian biaya dibayar dimuka per 31 Desember 2019 dan

2018 adalah sebagai berikut:

Details of prepaid expenses as of December 31, 2019 and 2018

were as follows :

158.894 148.194

Other receivables to PT Bumi Samudra Perkasa is a receivables

to the third parties that is not affected by any interest. Those

receivables happened for the operational project of Tanjung

Jabung Timur.

Selanjutnya, berdasarkan akta nomor 84 tanggal 31 Oktober

2019 tentang perjanjian Fasilitas Pembiayaan Cashcall Tahun

2019 PT Petrogas Jatim Utama Cendana (PJUC), dimana PT

Raharja Energi Cepu setuju untuk memberikan fasilitas

kepada PJUC dengan jumlah fasilitas keseluruhan sebesar

Rp33.173.811.558. Fasilitas tersebut akan tersediaselama

periode ketersediaan dan dapat ditarik oleh PJUC dalam

beberapa kali penarikan.

Based on deed number 84 dated 31 October 2019 concerning

the 2019 Cashcall Financing Facility agreement of PT Petrogas

Jatim Utama Cendana (PJUC), where PT Raharja Energi Cepu

agreed to provide facilities to PJUC with a total facility of

Rp.33,173,811,558. The facility will be available during the

availability period and can be withdrawn by PJUC in several

withdrawals.

62







10. BIAYA DIBAYAR DIMUKA DAN UANG MUKA (Lanjutan) 10. PREPAID EXPENSES AND ADVANCE PAYMENT (Continued)

Sehubungan dengan hal di atas, TGI dan EHK telah

menandatangani surat perjanjian pada 27 Desember 2018

bahwa kedua belah pihak sepakat untuk memperpanjang

jangka waktu Perjanjian hingga 31 Desember 2021 (kontrak

sebelumnya berakhir pada 31 Desember 2018), tanpa

perubahan dalam artikel lain termasuk volume dan harga

sehingga Make-Up Gas masih dapat digunakan sampai akhir

tahun 2021. Berdasarkan lampiran addendum ketiga

Perjanjian Penjualan Gas antara EHK dan PT. PLN (Persero)

manajemen mengakui pembayaran Ship or Pay sebagai

pembayaran dimuka.

In connection with above, TGI and EHK already signed letter

agreement on 27th December 2018 that both parties agreed to

extend the term of the Agreement until December 31, 2021

(previous contract end on December 31, 2018), with no changes

in other articles include volume and price so that the Make-Up

Gas still able to be used until end of 2021. Based on attachment

of The third attachment amendment of Gas Sales Agreement

between EHK and PT. PLN (Persero) EHK management

recognizes Ship-or-Pay as prepayment.

EHK sudah membayar faktur Ship or Pay (“SOP”) dengan

jumlah USD764.813, - dengan cicilan bulanan dan sudah

diselesaikan pada Desember 2018. Terkait pasal 8.5 bahwa

Ship or Pay 2017 yang sudah dibayar dikategorikan sebagai

Make-Up Gas dan merujuk pada pasal 8.6 bahwa agregat

Make-Up Gas yang beredar ini selama lima (5) tahun segera

setelah tahun ketika volume defisiensi tahunan tersebut

bertambah.

Purchase advance consist of ship or pay payment.

Uang Muka pembelian merupakan uang muka atas Make-

Up Gas sesuai dengan pasal 8.4 dari Perjanjian Transportasi

Gas Grissik - Tempino Kecil antara PT. Energasindo Heksa

Karya (“EHK”) dan PT. Transportasi Gas Indonesia (“TGI”),

tertanggal 19 Desember 2007, pengiriman gas data aktual

EHK-1 dan EHK-2 untuk tahun 2017 lebih rendah daripada

kuantitas Ship or Pay Tahunan. Oleh karena itu, TGI

mengirimkan faktur No. 41 / INV / 0118 dan 42 / INV / 0118,

tertanggal 18 Januari 2018 dengan masing-masing sebesar

USD1,895,176.51 dan USD719,573.

Purchase advance is gas make-up advance payment relevance

with reference article 8.4 of Grissik – Tempino Kecil Gas

Transportation Agreement between PT. Energasindo Heksa

Karya (“EHK”) and PT. Transportasi Gas Indonesia (“TGI”), dated

19 December 2007, the actual data gas delivery EHK-1 and EHK-

2 for year 2017 are lower than the Annual Ship-or-Pay quantity,

therefore TGI sent invoice no 41/INV/0118 and 42/INV/0118,

dated 18th January 2018 with each amounts USD1,895,176.51

and USD719,573.

EHK already paid those Ship-or-Pay (“SOP”) invoices with total

USD764,813,- by monthly installments and already settled on

December 2018. Refer to article 8.5 that these Ship-or-Pay 2017

which already paid is categorized as Make-Up Gas and refer

article 8.6 that these outstanding Make-Up Gas aggregate

during the five (5) years immediately after the year in which

such annual deficiency volume was accrued.

In connection with above, TGI and EHK already signed letter

agreement on 27th December 2018 that both parties agreed to

extend the term of the Agreement until December 31, 2021

(previous contract end on December 31, 2018), with no changes

in other articles include volume and price so that the Make-Up

Gas still able to be used until end of 2021. Based on attachment

of The third attachment amendment of Gas Sales Agreement

between EHK and PT. PLN (Persero) EHK management

recognizes Ship-or-Pay as prepayment.

Sehubungan dengan hal di atas, TGI dan EHK telah

menandatangani surat perjanjian pada 27 Desember 2018

bahwa kedua belah pihak sepakat untuk memperpanjang

jangka waktu Perjanjian hingga 31 Desember 2021 (kontrak

sebelumnya berakhir pada 31 Desember 2018), tanpa

perubahan dalam artikel lain termasuk volume dan harga

sehingga Make-Up Gas masih dapat digunakan sampai akhir

tahun 2021. Berdasarkan lampiran addendum ketiga

Perjanjian Penjualan Gas antara EHK dan PT. PLN (Persero)

manajemen mengakui pembayaran Ship or Pay sebagai

pembayaran dimuka.

Uang muka pembelian merupakan uang muka atas

pembayaran biaya pengangkutan gas.

63








Sewa lahan oleh PT Triguna Internusa Pratama (anak usaha)

per 31 Desember 2018 dengan jumlah sebesar USD318.901

terdiri dari area Gresik senilai USD280.937 untuk PT

Margabumi Matraraya, PT Maspion Industrial Estate, PT

Semen Indonesia (Persero) Tbk, BPJN V - Kementrian

Pekerjaan Umum, PT KAI (Persero), PT Petrogas Jatim Utama

dan dari area Tambun sebesar USD37.964.

Land rent on PT Triguna Internusa Pratama (subsidiary) as of

December 31, 2018 with the total amounting USD318,901

consist of Gresik area amounting USD280,937 to PT Margabumi

Matraraya, PT Maspion Industrial Estate, PT Semen Indonesia

Tbk, BPJN V - Kementrian Pekerjaan Umum, PT KAI (Persero), PT

Petrogas Jatim Utama and Tambun area amounting USD37,964

to PT Pertamina Gas.

Biaya dibayar dimuka atas sewa lahan merupakan sewa atas

tanah/lahan yang dilalui oleh pipa gas milik Perusahaan,

yang disewa dari PT Krakatau Steel (Persero), Tbk di Cilegon

dan PT Jasa Marga (Persero), Tbk di Bitung, Tangerang, serta

PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang berlokasi di Cilegon

dan PT Jababeka Infrastruktur di Bekasi.

Uang muka proyek LNG merupakan biaya-biaya yang

dikeluarkan dalam rangka pengembangan fasilitas LNG dan

merupakan akumulasi pengeluaran biaya basic design dan

teknis dalam rangka pembangunan fasilitas pengolahan gas

alam cair diatas kapal/floating storage regasification unit

(FSRU). Untuk komersialisasi kegiatan pengembangan ini,

perusahaan masih memerlukan investasi tambahan seperti

sewa kapal, membangun dockyard, dan jaringan pipa. Saat

ini perusahaan masih terus mengkaji terkait kelanjutan

proyek ini dan melakukan diskusi dengan rekanan potensial,

sehingga atas biaya-biaya yang telah dikeluarkan diakui

sementara sebagai uang muka proyek sampai dengan

proyek ini selesai.

Project advances LNG represent costs incurred in the

development of LNG facilities and represent accummulation of

basic design and technical costs for the construction of a floating

storage regasification unit (FSRU) facility. For the

commercialization of these development activities, the company

still needs additional investments such as boat rental, dockyard

building, and pipelines. The company is currently continuing to

review the continuation of this project and in progress

discussions with potential partners, so that the expenses that

have been incurred are recognized temporarily as prepaid

project until the project is completed.

Berdasarkan Perjanjian Kesepakatan Bersama antara

Perusahaan (TIP) dengan PT Bina Bangun Wibawa Mukti

tentang Pembayaran Kompensasi Pemanfaatan Lahan

tanggal 8 November 2016, Bahwa Para Pihak dan PT

Pertamina Gas (Pertagas) membuat dan menandatangani

Perjanjian sebesar Rp6.121.839.000 untuk lahan seluas

4.977 m2 dengan periode April 2016-Maret 2019 dan PT

BBWM memiliki kewajiban melaksanakan pembayaran

senilai 1 bulan sewa dan PT OEP memiliki kewajiban 4 bulan

sewa yang merupakan pembayaran kedua atas pembelian

aset pipa Tambun.

Based on Agreement between the Company (TIP) with PT Bina

Bangun Mukti Related Payment for Land Compensation dated 8

November 2016, that the Parties and PT Pertamina Gas

(Pertagas) prepared and signed the Agreement with amounting

to Rp6,121,839,000 for land covering an area of 4,977 m2 with

the period April 2016-March 2019, and PT BBWM has the

responsibility to carry out payment amounting to one month's

rent and PT OEP has the responsibility to carry out payment

amounting to 4 month's rent as second payment for purchased

the Tambun Pipelines.

Prepaid expenses on land rent is the rent on the land / land

traversed by a gas pipeline owned by the Company, which is

rented from PT Krakatau Steel (Persero) Tbk in Cilegon and PT

Jasa Marga (Persero) Tbk in Bitung , Tangerang , and PT Kereta

Api Indonesia (Persero) in Cilegon and PT Jababeka

Infrastructure in Bekasi.

64








Perusahaan menyewa lahan dari PT KAI (Persero) dengan

harga sewa sebesar Rp 83.210.000 untuk periode sewa dari

1 Mei 2015 sampai dengan 30 April 2020.

Berdasarkan perjanjian antara Perusahaan PT Triguna

Internusa Pratama (TIP) dengan PT Maspion Industrial Estate

(MIE) serta PT Petrogas Jatim Utama (PJU) tentang Jasa

Penempatan Jaringan Pipa Gas pada tanggal 23 Februari

2015, bahwa MIE memberi persetujuan kepada TIP untuk

menempatkan jaringan pipa diameter 16" dengan luas 2.769

m2 dan untuk launcher area seluas 160 m2 dengan total luas

2.929 m2 yang terletak di kawasan Industri Maspion, Jl. Raya

Manyar Km.25 Kec. Manyar, Kab. Gresik. Harga sewa lahan

sebesar Rp170.000/m2 x 5 tahun dengan total sebesar

Rp2.489.650.000 atau senilai USD190.532 dengan jangka

waktu 1 April 2015 sampai dengan 31 Maret 2020.

Based on agreement between the Company PT Triguna

Internusa Pratama (TIP) with PT Maspion Industrial Estate (MIE)

and PT Petrogas Jatim Utama (PJU) about the Placement

Services Gas Pipeline as of February 23, 2015, that the MIE gave

approval to the TIP for placing the pipeline with the diameter of

16" with an area of 2,769 m2 and for the launcher area of 160

m2 and the total area of 2,929 m2, located in Region of Maspion

Industry, Jl. Raya Manyar Km.25 district. Manyar, Regency.

Gresik. The rental price of land amounting to Rp170,000/m2 x 5

years with total amounting to Rp2,489,650,000 or USD190,532

for a period of 1 April 2015 up to March 31, 2020.

Perusahaan menyewa lahan dari BPJN V seluas 2.210 m2

dengan harga sewa Rp59.836.000/tahun x 5 tahun dengan

total sebesar Rp299.190.000 atau senilai USD22.897, untuk

periode sewa sejak 23 Januari 2015 sampai dengan 22

Januari 2020.

The Company rented the land from BPJN V Works area of 2,210

m2 with the rental price of Rp59,836,000/year x 5 years with the

total amounting to IDR299,190,000 or USD22,897, for the rent

period started from January 23, 2015 up to January 22, 2020.

Berdasarkan addendum perjanjian sewa menyewa

bangunan dengan No.044/E00/P7/JATIM/X/2016 yang

ditandatangani pada tanggal 1 Oktober 2019 antara Tn.

Cholilullah Adnan dengan PT Triguna Internusa Pratama

dalam perjanjian tersebut menyatakan bahwa jangka waktu

sewa selama 1 (satu) tahun yaitu terhitung sejak tanggal 8

Oktober 2019 sampai dengan 7 Oktober 2020 dengan

jumlah sebesar Rp110.000.000.

Based on the addendum of building rent agreement

No.044/E00/P7/JATIM/X/2016 was signed on October 1, 2019

between Mr. Cholilullah Adnan with PT Triguna Internusa

Pratama in the agreement stated that the rent period is for 1

(one) years started from October 8, 2019 to October 7, 2020

amounting to Rp110,000,000.

Biaya dibayar dimuka atas Sertifikasi Kelayakan Penggunaan

Peralatan (SKPP) merupakan biaya untuk pengurusan

sertifikasi peralatan penyaluran gas yang dikeluarkan oleh

ditjen Migas.

Prepaid expenses on Feasibility of Using Hardware Certification

(SKPP) is a fee for the maintenance of gas distribution

equipment certification issued by the directorate general of oil

and gas.

Asuransi dibayar dimuka untuk Proyek Gresik Jawa Timur

sebesar USD27.423 merupakan Property All Risk Insurance

untuk Jaringan Pipa Gas dengan Asuransi

No.154.902.300.19.00002/000/000 untuk periode 18

Agustus 2019 sampai dengan 18 Agustus 2020, dengan nilai

pertanggungan sebesar USD10.297.454,55.

Prepaid insurance for East Java Gresik Project amounting to

USD27,423 is an All Risk Insurance Property for Gas Pipeline with

Insurance No.154.902.300.19.00002/000/000 for the period of

August 18, 2019 to August 18, 2020, with total coverage of

USD10,297,454,55.

The Company have land rent from PT KAI (Persero) with the

rental price amounted to Rp 83,210,000 for the rent period

started from May 1, 2015 up to 30 April 2020.

Sesuai dengan perjanjian tanggal 30 April 2015, No. 0269/HK-

06/26400/04.2015 dan Invoice tanggal 31 Mei 2015 dengan

No. 1800000131, Perusahaan menyewa lahan seluas 2.600

m2 dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk selama 5 Tahun

sebesar Rp1.627.600.000 atau dengan ekuivalen sebesar

USD122.254.

In accordance with the agreement dated April 30, 2015, No.

0269/HK-06/26400/04.2015 and Invoice dated May 31, 2015,

No. 1800000131, the Company rent land an area of 2,600 m2

from PT Semen Indonesia (Persero) Tbk for 5 Years

Rp1,627,600,000 or with the equivalents amounting to

USD122,254.

65








Asuransi dibayar dimuka untuk Proyek Tambun - Tegal Gede,

Bekasi sebesar USD1.129,86 merupakan Asuransi Gempa

Bumi untuk Pipa Gas 8" dari Tambun sampai Tegal Gede

Bekasi (+/- 35 km) dengan Asuransi No.

154.203.300.19.00163/000/000/0 untuk periode 18

November 2019 sampai dengan 18 November 2020, dengan

nilai pertanggungan sebesar USD1.249.850.

Prepaid insurance for the Tambun - Tegal Gede, Bekasi Project

of USD1,129.86 is an Earthquake Insurance for the 8 "Gas

Pipeline from Tambun to Tegal Gede Bekasi (+/- 35 km) with

Insurance No. 154.203.300.19.00163/000/000/0 for the period

November 18, 2019 to November 18, 2020, for a total sum

insured of USD1,249,850.


Bekasi sebesar USD3.367,24 merupakan Property All Risk

Insurance untuk Pipa Gas 8" dari Tambun sampai Tegal Gede

Bekasi (+/- 35 km) dengan Asuransi No.

154.297.300.19.00156/000/000/0 untuk periode 18

November 2019 sampai dengan 18 November 2020, dengan


Prepaid Insurance for the Tambun - Tegal Gede, Bekasi Project

of USD3,367.24 is an All Risk Insurance Property for Gas Pipeline

8 "from Tambun to Tegal Gede Bekasi (+/- 35 km) with

Insurance No. 154.297.300.19.00156/000/000/0 for period from

November 18, 2019 to November 18, 2020, with total sum

insured of USD1,249,852.


Bekasi sebesar USD2.705 merupakan Comprehensive

General Liability Insurance untuk Pipa Gas 8" dari Tambun

sampai Tegal Gede Bekasi (+/- 35 km) dengan Asuransi

No.154.718.300.19.00027 /000/000/0 untuk periode 18

November 2019 sampai dengan 18 November 2020, total


Prepaid insurance for the Tambun - Tegal Gede, Bekasi Project

of USD2,705 is Comprehensive General Liability Insurance for

Gas Pipeline 8 "from Tambun to Tegal Gede Bekasi (+/- 35 km)

with Insurance No. 154.718.300.19.00027/000/000/0 for the

period of November 18 2019 up to November 18, 2020, total

sum insured USD2,000,000.

66







11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS

Harga Perolehan/

Acquisition Cost


Direct ownership

Tanah/Land

Jaringan pipa dan

tabung gas/Pipeline

and Gas cylinder

Bangunan dan prasarana/

Building and

infrastructure

Gas kompresor/

Compresor gas

Mesin dan peralatan/

Machine and

equipment

Kendaraan/Vehicle

Sewa pembiayaan/

Finance Lease

Kendaraan/Vehicle

Jumlah/Total

Akumulasi Penyusutan/

Accumulated Depreciation

Jaringan pipa dan

tabung gas/Pipeline

and Gas cylinder


Building and

infrastructure

Gas kompresor/

Compresor gas


Machine and

equipment

Kendaraan/Vehicle

Sewa pembiayaan

Finance Lease

Kendaraan/Vehicle

Jumlah/Total

Penurunan nilai aset/

Impairment of asset

Nilai Buku /

book value

13.930.747

3.781.470

1.018.952 191.082 183.386 (405.852)

45.553.556 6.702.073 554.484 - 51.701.146

35.692.107

4.151.675

3.578.186

- 109.541.808

6.942 405.852

32.618

663.095 72.450

14.590.756

Penambahan/

Increase

Pengurangan/

Reduction

Reklasifikasi/

Reclasification

Saldo akhir

31 Des 2019/

Ending balance Dec

31, 2019

Details of fixed assets as of December 31, 2019 and 2018 were

as follows :

31 Desember 2019/December 31, 2019

Saldo awal 1 Jan

2019/

Beginning

balance Jan 1,

2019

83.965 (87.595)

41.828 - -

40.917.554

162.385 160.639 - - 323.024

1.861.349 1.749.454

5.225.447

-

- -

134.108

-

- -

724.439

9.862.676 1.096.766

Rincian aset tetap per 31 Desember 2019 dan 2018 adalah

sebagai berikut:

322.869 - - - 322.869

81.887.328 4.047.083 - - 85.934.411

86.646 746.655

620.796

- 41.828

55.180.514 57.798.834

213.166 17.092

917.345 266.837 - 8.322.542

186.591 87.595 636.549

1.319.369 1.123.295

240.640 113.026

-

7.672.034

182.108

1.003.125

370.205

100.775.898

- - -

67







11. ASET TETAP (Lanjutan) 11. FIXED ASSETS (Continued)

Harga Perolehan/

Acquisition Cost


Direct ownership

Tanah/Land

Jaringan pipa dan

tabung gas/Pipeline

and Gas cylinder


Building and

infrastructure

Gas kompresor/

Compresor gas


Machine and

equipment

Kendaraan/Vehicle

Sewa pembiayaan/

Finance Lease

Kendaraan/Vehicle

Jumlah/Total

Akumulasi Penyusutan/

Accumulated Depreciation

Jaringan pipa dan

tabung gas/Pipeline

and Gas cylinder


Building and

infrastructure

Gas kompresor/

Compresor gas


Machine and

equipment

Kendaraan/Vehicle

Sewa pembiayaan

Finance Lease

Kendaraan/Vehicle

Jumlah/Total


Impairment of asset

Nilai Buku /

book value

-

39.319.624 6.627.699 445.642 51.873 45.553.556

145.842

29.837 333.162 - 663.095

153.755 58.958 240.640

- - 370.205

-

977.854 147.089 53.522 51.873 1.123.295

966.420

60.245 54.068 1.861.349

903.047

58.958 - 1.018.952

868.117 521.993 54.068 100.775.898

- - 35.692.107

14.361.074 229.682 - -

188.725

1.127.071 158 402.790 724.439

370.205 -

- 322.869

81.858.677 28.651 - - 81.887.328

- 7.672.034

741.339 336.570

30.316.199 5.375.908

Pengurangan/

Reduction

Reklasifikasi/

Reclasification

Saldo akhir

31 Des 2018/

Ending balance Dec

31, 2018

238.539 84.330 -

Rincian aset tetap per 31 Desember 2019 dan 2018 adalah

sebagai berikut:

Details of fixed assets as of December 31, 2019 and 2018 were

as follows :


Saldo awal 1 Jan

2018/

Beginning

balance Jan 1,

2018

Penambahan/

Increase

14.590.756

1.678.801

6.768.987

100.375.706

144.322 18.063 - - 162.385

41.828 - - - 41.828

61.014.254 55.180.514 - - -

68







11. ASET TETAP (Lanjutan) 11. FIXED ASSETS (Continued)

Beban pokok dan Direct cost

pendapatan (Lihat catatan 28) (See note 28)

Beban administrasi General and administration

dan umum (Lihat catatan 29) (See note 29)

Jumlah Total

Harga Perolehan Book Value

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Rugi Penurunan Nilai Impairment

Nilai buku aset tetap Book value of fixed assets

Nilai jual aset tetap Sale value of fixedassets

Laba (rugi) penjualan aset Gain (loss) on asset disposal

tetap (Lihat catatan 30) of fixed (See note 30)

Harga Perolehan Book Value

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Rugi Penurunan Nilai Impairment

Nilai buku aset tetap Book value of fixed assets

Nilai jual aset tetap Sale value of fixedassets

Penghapusan Asset (catatan 28) Asset Write off (see note 28)

91.755 72.811

29.550 (3.542)

284.855 445.642

-

31 Des 2019/

504.623 314.059

6.702.073 6.627.699

Fixed assets in the form of buildings, pipelines, and vehicles are

insured with adequate coverage. Management believes that the

insurance coverage is able to cover the risk of loss that may

occur.

Aset tetap berupa bangunan, jaringan pipa, dan kendaraan

telah diasuransikan dengan nilai pertanggungan yang

memadai. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai

pertanggungan tersebut mampu meng-cover resiko kerugian

yang mungkin terjadi.

Dec 31, 2018Dec 31, 2019

-

31 Des 2018/31 Des 2019/

- -

480.075 -

- -

(480.075)

-

31 Des 2019/ 31 Des 2018/

Dec 31, 2019 Dec 31, 2018

749.705 -

269.630 -

31 Des 2018/

Informasi penjualan aset selama periode-periode tersebut


Information of asset sales during these periods are as follows:

Penyusutan telah dibebankan ke laporan laba rugi

komprehensif dengan rincian sebagai berikut:

Depreciation has been charged to the comprehensive income

statement are as follows:

Dec 31, 2019 Dec 31, 2018

6.197.450 6.313.640

347.060 521.994

-

62.206 76.352

-

69







12. ASET LAIN-LAIN 12. OTHERS ASSETS

Aset yang Dikuasai untuk Dijual Non Current Assets Held for Sale

Deposit/jaminan Deposit/guarantee

Biaya Ditangguhkan- Accrued Expense-

Loan refinancing Loan refinancing

Proyek dalam pelaksanaan Construction on progress

Biaya ditangguhkan-SBLC Deferred charges-SBLC

Biaya ditangguhkan - Deferred Charges -

pengalihan aset Tambun transfer of asset Tambun

Asset software

Aset program-Manulife Programm asset-Manulife

Bank Garansi Bank Guarantee

Lainnya Others

Jumlah Aset Lain-Lain Total Others Assets

31 Des 2019/ 31 Des 2018/

Dec 31, 2019 Dec 31, 2018

Rincian aset lain-lain per 31 Desember 2019 dan 2018


Details of other assets as of December 31, 2019 and 2018 were

as follows :

110.744 191.436

815.752 185.360

1.921.055 2.721.200

280.000 440.000

7.172.369 6.088.310

132.881 42.881

- 162.016

Margin deposit HSBC adalah dana tunai yang harus disimpan

perusahaan di HSBC dalam rangka margin penerbitan

Standby Letter of Credit (SBLC) untuk Conoco Phillips

(Grissik) Ltd dan pinjaman modal kerja dari HSBC. Jumlah

margin deposit ini ditentukan sebesar 10% dari total fasilitas

yang diberikan.

HSBC margin deposit represents cash deposited in HSBC for the

issuance of Standby Letter of Credit (SBLC) for Conoco Phillips

(Grissik) Ltd and a working capital loan from HSBC. This margin

deposit amount is set at 10 % of the total facility provided.

Biaya ditangguhkan atas pengalihan Pipa Gas Tambun

berdasarkan Perjanjian Pokok OEP No.003/PP/OEP-

TIP/VI/2016, TIP No.158/E00/P6/ VI/2016 merupakan biaya

PT Triguna Internusa Pratama untuk mendapatkan kontrak

pengaliran gas. Biaya tersebut akan diamortisasi selama 5

tahun sesuai dengan kontrak perjanjian transportasi gas

yang diperoleh oleh PT Triguna Internusa Pratama dengan

PT Bina Bangun Wibawa Mukti. Biaya yang dikeluarkan

sebesar Rp10.510.400.000 dengan kurs JISDOR Rp13.138

atau senilai USD800.000 dan diamortisasi mulai Oktober

2016.

Deferred charges of transfer Gas Pipe in Tambun based on

agreement OEP No.003/PP/OEP-TIP/VI/2016, TIP

No.158/E00/P6/VI/2016 is the cost PT Triguna Internusa

Pratama to get gas stream contract. These cost will be

amortized for 5 years in accordance with the contractual

agreement for transportation of the gas obtained by PT Bina

Bangun Wibawa Mukti. The cost amounting of

Rp10,510,400,000 with JISDOR Rate Rp13,138 or with

equivalent amounting to USD800,000 and amortized start from

October, 2016.

46.308

Berdasarkan perjanjian PT PDPDE Gas dengan PT Petro

Muba No. 074/KD/IV/2018 tentang kerjasama modal kerja

dan investasi jasa angkut minyak mentah di lapangan minyak

Babat Kukui wilayah Kabupaten Musi Banyuwangi maka PT

PDPDE Gas membangun fasilitas dan infrastruktur untuk

mendukung kegiatan tersebut.

Based on the agreement of PT PDPDE Gas with PT Petro Muba

No. 074/KD/IV/2018 concerning cooperation in working capital

and investment in crude oil transportation services at the Babat

Kukui oil field in the Musi Banyuwangi Regency area, PT PDPDE

Gas builds facilities and infrastructure to support these activities.

91.455

569.651 2.265.493

309.729 33.616

2.941.103 -

Aset tidak lancar yang dikuasai untuk dijual merupakan asset

berupa bangunan kantor yang terletak di komplek Patal

Senayan, Jakarta Selatan. Perusahaan telah memutuskan

untuk menjual asset tersebut dan telah mengambil langkah-

langkah yang diperlukan, diantaranya telah menawarkan

kepada calon pembeli, dalam rangka untuk menjual asset

tersebut pada harga yang wajar.

Non-current assets controlled for sale are assets in the form of

office buildings located in the Patal Senayan complex, South

Jakarta. The company has decided to sell the asset and has

taken the necessary steps, including offering it to prospective

buyers, in order to sell the asset at a reasonable price.

70







12. ASET LAIN-LAIN (Lanjutan) 12. OTHERS ASSETS (Continued)

13. ASET PENGAMPUNAN PAJAK 13. TAX AMNESTY DECLARATION ASSETS

Aset pengampunan pajak adalah sebagai berikut: Details of Declaration Asset were as follow:

Kas Cash

Furniture & Fixture Furniture & Fixture

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Kendaraan Vehicle

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Jumlah Total

Nilai aset yang tertera pada Surat Keterangan adalah sebesar

Rp710.300.000 atau sebesar USD78.986 dan digunakan

sebagai penyertaan saham PT Energasindo Heksa Karya

pada tanggal 14 Oktober 2016. Nilai aset ini diakui dan

dicatat sebagai tambahan modal disetor (catatan 25).

The value of asset that stated on the Tax Amnesty Approval is

Rp710,300,000 or amounted USD78,986 and used as investment

in PT Energasindo Heksa Karya on October 14, 2016. The value

of this asset is recognized and recorded as additional paid in

capital (notes 25).

14.387 13.811

(5.496) (3.760)

13.879 13.879

23.023 24.520

Pada tanggal 30 September 2016, PT Rukun Raharja Tbk

mengikuti Program Pengampunan Pajak dengan mengajukan

Surat Pernyataan Harta ke KPP Perusahaan Masuk Bursa

dengan tanda terima No. D3600003475. Deklarasi harta

berupa saham PT Energasindo Heksa Karya yang belum

diungkap pada SPT Tahunan 2015.

On September 30, 2016, PT Rukun Raharja Tbk participated the

government program of tax amnesty, and propose Declaration

Assets Letter to KPP Perusahaan Masuk Bursa and accepted

with letter No. D3600003475. The declaration asset in the form

of shares in PT Energasindo Heksa that has not been disclosed in

the Annual Tax Report 2015.

Pada tanggal 14 Oktober 2016, Kanwil DJP Jakarta Khusus

mengabulkan pengajuan tersebut dan menerbitkan Surat

Keterangan No. KET-1131/PP/WPJ.07/2016.

On October 14, 2016, Kanwil DJP Jakarta Khusus granted its

declaration and issued Note No. KET-1131/PP/WPJ.07/2016

dated October 14, 2016.

31 Des 2019/ 31 Des 2018/

Dec 31, 2019 Dec 31, 2018

Bank Loan Refinancing adalah biaya terkait refinancing utang

bank PT Rukun Raharja Tbk dari The Hongkong and Shanghai

Banking Corporation (HSBC) ke Bank Negara Indonesia (BNI).

Sesuai dengan surat konfirmasi pertanggungan kredit a/n PT

Rukun Raharja, Tbk nomor 204/KCU tanggal 8 Maret 2019

terkait dengan tarif asuransi kredit a/n PT Rukun Raharja,

Tbk adalah sebesar 1% berdasarkan nilai baki debet, dengan

total nilai premi asuransi kredit yang harus dibayar oleh

adalah sebesar USD1,000,000. Premi ini diamortisasi selama

masa kredit yaitu 4 tahun.

Bank Loan Refinancing refer to cost incurred regarding the

refinancing of bank loan from The Hongkong and Shanghai

Banking Corporation (HSBC) to PT Bank Negara Indonesia (BNI).

In accordance with credit coverage confirmation letter number

204 / KCU dated March 8, 2019 regarding to the credit

insurance rate of PT Rukun Raharja, Tbk is 1% based on the

debit outstanding, with a total value of credit insurance

premiums to be paid is USD 1,000,000. This premium is

amortized over the term of the loan, which is 4 years.

1.345 1.345

(1.093) (756)

71







13. ASET PENGAMPUNAN PAJAK (Lanjutan) 13. TAX AMNESTY DECLARATION ASSETS (Continued)

PT Trimitra Cipta Mandiri PT Trimitra Cipta Mandiri

PT Panji Raya Alamindo PT Panji Raya Alamindo

PT Energasindo Heksa Karya PT Energasindo Heksa Karya

Nilai aset ini diakui dan dicatat sebagai tambahan modal

disetor (catatan 25a). Berdasarkan fasilitas Program

Pengampunan Pajak sesuai UU No. 11 Tahun 2016,

Perusahaan mengapusbukukan utang PPh 29 sebesar

USD417.112 (catatan 15b). Utang PPh 29 tersebut ditutup ke

pendapatan lain-lain pada tahun berjalan dan dilakukan

koreksi fiskal negatif (beda tetap).

The value of this asset is recognized and recorded as additional

paid in capital (notes 25a). In accordance with the facility of Tax

Amnesty Program in UU No. 11 Year 2016, the Company write-

off tax payable article 29 amount of USD417,112 (notes 15b).

Tax payable article 29 offseted to other income on current year

and as fiscal correction (permanent different).

Pada tanggal 30 September 2016, perusahaan mengikuti

Program Pengampunan Pajak dengan mengajukan Surat

Pernyataan Harta ke KPP Pratama Jakarta Tebet dengan

tanda terima nomor D3600003497. Deklarasi harta berupa

Kas sebesar Rp200.000.000/USD14.885 yang belum


On September 30, 2016, the company participated the


Assets Letter to KPP Pratama Jakarta Tebet. Its accepted with

no. D3600003497. The declaration asset is a cash

Rp200,000,000/USD14,885 that's not reported in Yearly Tax

Report 2015.

Pada tanggal 23 Desember 2016, PT Trimitra Cipta Mandiri

mengikuti Program Pengampunan Pajak dengan mengajukan

Surat Pernyataan Harta ke KPP Pratama Minyak dan Gas

Bumi dengan tanda terima No.08100000063. Deklarasi harta

berupa 2 mobil Daihatsu dan 1 Mitsubishi perolehan tahun

2008 dan 2003 yang belum diungkap pada SPT Tahunan

2015.

On December 23, 2016, PT Trimitra Cipta Mandiri participated

the government program of tax amnesty, and propose

Declaration Assets Letter to KPP Pratama Minyak dan Gas Bumi.

Its accepted with No.08100000063. The declaration asset are 2

Daihatsu car and 1 Mitsubishi in 2008 and 2003 that's not

reported in Annual Tax Report 2015.

Pada tanggal 29 Desember 2016, Kanwil DJP Jakarta Khusus


Keterangan No.KET-1656/PP/WPJ.07/2016.

On December 29, 2016, Kanwil DJP Jakarta Khusus granted its

declaration and issued Note No.KET-1656/PP.WPJ.07/2016

dated December 29, 2016.

Pada tanggal 14 Oktober 2016, Kanwil DJP Jakarta Tebet


Keterangan nomor KET-8252/PP/WPJ.04/2016.

On October 14, 2016, Kanwil DJP Jakarta Tebet granted its

declaration and issued Note no. KET-8252/PP/WPJ.04/2016.


Rp200.000.000/USD14.885.


Rp305.000.000 atau sebesar USD22.700 dan digunakan

sebagai harga perolehan aset kendaraan tax amnesty pada

tanggal 29 Desember 2016.


Rp305,000,000 or amount of USD13,879 and used as cost of

vehicle asset of tax amnesty on December 29, 2016.


Rp200,000,000/USD14,885.



Pernyataan Harta ke KPP Pratama Minyak dan Gas Bumi

dengan tanda terima nomor 08100000012. Deklarasi harta

berupa satu buah mobil perolehan tahun 2013 yang belum




Assets Letter to KPP Pratama Minyak dan Gas Bumi. Its accepted

with no. 08100000012. The declaration asset is a car acquired in

2013 that's not reported in Yearly Tax Report 2015.





declaration and issued Note no. KET-876/PP/WPJ.07/2016.

72







13. ASET PENGAMPUNAN PAJAK (Lanjutan) 13. TAX AMNESTY DECLARATION ASSETS (Continued)

PT Energasindo Heksa Karya (lanjutan) PT Energasindo Heksa Karya (continued)

PT PDPDE Gas PT PDPDE Gas

PT Raharja Energi Cepu PT Raharja Energi Cepu

Pada tanggal 11 Oktober 2016 berdasarkan Surat

Keputusan No. KET-16420/PP/WPJ.06/2016 dari Direktorat

Jenderal Pajak, Perusahaan telah mengikuti Program

Pengampunan Pajak dengan melaporkan hartanya berupa

inventaris dan perlengkapan sebesar Rp17.500.000 atau

setara dengan US$ 1.345 dan telah membayar uang

tebusannya sebesar Rp525.000 atau setara dengan US$ 40.

On October 11, 2016 based on Decree No. No. KET-

16420/PP/WPJ.06/2016 of the Directorate General of Taxes,

the Company has followed the Tax Amnesty Program by

reporting his wealth in the form of furniture and fixtures

amounting to Rp17,500,000 or the equivalent of US$ 1,345

and had paid the redemption money of Rp525,000 or

equivalent to US$ 40.


declaration and issued Tax Amnesty Approval no. KET-

652/PP/WPJ.07/2016.


Rp250.000.000/USD18.607 dan aset tersebut telah

digunakan untuk keperluan biaya operasional perusahaan.


Rp250,000,000/USD18.607 and the assets have been used for

the purposes of operating costs.




Perusahaan menghapusbukukan utang PPh 21, 23, 4(2) & 29

yang dianggap sebagai provisi menurut PSAK 70 sebesar

USD3.611, USD18.223, USD2.109, USD2.536.595. Utang PPh

21, 23, 4(2) & 29 tersebut ditutup ke pendapatan lain-lain

pada tahun berjalan dan dilakukan koreksi fiskal negatif

(beda tetap).




off tax payable article 21, 23, 4(2) & 29 which is regarded as a

provision under SFAS 70 amount of USD3,611, USD18,223,

USD2,109, USD2,536,595. Tax payable article 21, 23, 4(2) & 29

offseted to other income on current year and as fiscal correction

(permanent different).




Perusahaan menghapusbukukan utang PPh 29 sebesar

USD1.363.725 (catatan 15b). Utang PPh 29 tersebut ditutup

ke pendapatan lain-lain pada tahun berjalan dan dilakukan

koreksi fiskal negatif (beda tetap).




off tax payable article 29 amount of USD1,363,725 (notes 15b).

Tax payable article 29 offseted to other income on current year

and as fiscal correction (permanent different).



Pernyataan Harta ke KPP Pratama Minyak dan Gas Bumi

dengan tanda terima No. 08100000013. Deklarasi harta

berupa Kas sebesar Rp250.000.000/USD18.607 yang belum



government program of tax amnesty and propose Declaration

Assets Letter to KPP Pratama Minyak dan Gas Bumi. Its accepted

with No. 08100000013. The declaration asset is a cash

Rp250,000,000/USD18,607 that's not reported in Yearly Tax

Report 2015.





Rp180.000.000/USD13.879 dan digunakan sebagai harga

perolehan aset kendaraan tax amnesty pada tanggal 10

Oktober 2016.


Rp180,000,000/USD13,879, so used as cost of vehicle asset of

tax amnesty on October 10, 2016.

73







14. PENYERTAAN SAHAM 14. INVESTMENT

Saldo penyertaan saham adalah sebagai berikut: Details investment were as follows:

PT Makassar Gas Energy PT Makassar Gas Energy

Penurunan Nilai Impairment Value

Total Investasi Total Investment

PJUC PJUC

Nilai Perolehan Acquisition cost

Bagian laba entitas asosiasi: Share in associate’s net earnings:

Saldo awal tahun Beginning balance

Laba tahun berjalan Current year profit

Dividen Dividend

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

Saldo akhir tahun Ending balance

Jumlah investasi pada Total investment in

entitas asosiasi associate

Total Investasi Total Investment

31 Des 2019/ 31 Des 2018/

7.979

PJUC didirikan dengan tujuan kepemilikan 2.2423%

participating interest (PI) pada Kontrak Bagi Produksi Cepu

(Cepu PSC). PT Raharja Energi Cepu memiliki 49% atau

setara dengan 245 saham PT PJUC untuk kepentingan

pembiayaan dan pendanaan, dan pengelolaan

participating interest (PI) di atas. PJUC berkedudukan di

Surabaya, Indonesia.

PJUC was established for the purpose of holding 2.2423%

participating interest (PI) in the Cepu Production Sharing

Contract (Cepu PSC). TPT Raharja Energi Cepu obtained 49%

or 245 shares of PJUC for financing, funding and managing

activities of the participating interest (PI) above. PJUC is

located in Surabaya, Indonesia.

Pembukuan PJUC diselenggarakan dalam mata uang US$.

Bagian laba pada entitas asosiasi pada tahun 2019 dan 2018

masing-masing sebesar US$6.678.793 dan US$2.963.534

dan bagian penghasilan komprehensif lainnya, bersih

setelah pajak pada tahun 2019 dan 2018 masing-masing

sebesar US$47.914 dan US$33.181.

PJUC’s books are maintained in US$. The Company’s share in

associate’s net earnings for the year 2019 and 2018 are

amounting to US$6,678,793 and US$2,963,534 respectively

and share in other comprehensive income for year 2019 and

2018 amounted to US$47,914 and US$33,181.

Jumlah investasi pada entitas asosiasi sebesar

USD11.341.834 berkaitan dengan investasi PT Raharja Energi

Cepu pada PJUC sebesar 49% dicatat menggunakan metode

ekuitas.

Total invesment in associate for USD11.341.834 pertains to the

PT Raharja Energi Cepu 49% investment in PJUC, accounted

for using the equity method.

Penyertaan saham tersebut merupakan kepemilikan saham

pada PT Makasar Gas Energy sebesar USD7.979 (30%

kepemilikan). Perusahaan mencadangkan kerugian

penurunan nilai atas investasi pada PT Makassar Gas Energy

karena belum aktifnya perusahaan tersebut.

Investments consist of shares in PT Makasar Gas Energy for

USD7,979 (30% share ownership). The Company accrued an

impairment loss on PT Makassar Gas Energy investments,

because the company has not been active.

(7.979) (7.979)

- -

Dec 31, 2019 Dec 31, 2018

5.960.353

6.678.793

(1.371.640)

7.979

5.960.353

5.986.767

26.414 26.414

11.341.834 5.986.767

47.914

11.315.420

11.341.834

4.265.613

2.963.534

(1.301.975)

33.181

74







15. PERPAJAKAN 15. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes

Perusahaan Company

Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax

Pajak Penghasilan: Income tax:

Pasal 23 Article 23

Jumlah Total

Entitas Anak Subsidiaries



Pasal 28a Article 28a

Pasal 23 Article 23

Sub jumlah Subtotal

Jumlah Total

Perusahaan Company



Pasal 21 Article 21

Pasal 4 (2) Article 4 (2)

Pasal 23 Article 23

Sub jumlah Subtotal

Entitas Anak: Subsidiary



Pasal 29 Article 29

Pasal 25 Article 25

Pasal 21 Article 21

Pasal 4 (2) Article 4 (2)

Pasal 23 Article 23

Sub jumlah Subtotal

Jumlah Total

c. Pajak Penghasilan Badan c. Corporate Income Tax

Pajak kini Current tax

- Induk Parent -

- Entitas Anak Subsidiaries -

Pajak tangguhan Deferred tax

Jumlah konsolidasian Total consolidated

346.758 386.259

2019 2018

1.190.471 2.572.205

36.355 212.531

32.112 32.791

49.018 87.867

(2.710.907) (2.634.608)

(210.034) 368.259

1.191.649 2.644.727

Pajak penghasilan konsolidasi untuk periode yang

berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 terdiri dari:

Consolidated coprporate income tax for periods ended

December 31, 2019 and 2018 consist of:

498.993 1.635.347

-

(2.500.873) (3.002.868)

-

167.255 -

1.178 72.522

227.234 217.411

566 19.900

- 9.806

612 679

- 42.137

288.810 255.759

19.406 26.276

31 Des 2019/ 31 Des 2018/

Dec 31, 2019 Dec 31, 2018

2.862.961 1.925.279

3.171.177 2.207.313

3.338.432 2.294.946

31 Des 2019/ 31 Des 2018/

Dec 31, 2019 Dec 31, 2018

- 87.633

167.255 87.633

b. Utang Pajak b. Taxes Payable

75







15. PERPAJAKAN (Lanjutan) 15. TAXATION (Continued)

c. Pajak Penghasilan Badan (lanjutan) c. Corporate Income Tax (continued)

Perhitungan rekonsiliasi pajak adalah sebagai berikut: The calculation of reconciliation tax are as follows:

Laba Konsolidasian Consolidated Income (Loss)

sebelum Pajak before Income tax

Laba Entitas Anak Subsidiaries Income (Loss)

setelah Pajak before Income tax

Eliminasi Transaksi Elimination of Transactions

dengan Entitas Anak with subsidiaries

Laba (Rugi) induk sebelum Income (Loss) parent before

pajak penghasilan Income tax

Beda temporer : Temporary differences:

Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets

Beban penyisihan piutang Allowance for debt receivable

Imbalan kerja karyawan Employee benefits

Jumlah Total

Beda tetap : Permanent differences:

Biaya pajak Tax expenses

Biaya asuransi Insurance expenses

Entertainment, jamuan Entertainment, meals

dan sumbangan and donations

Pendapatan bunga Interest income and

& jasa giro current accounts

Pendapatan dividen Dividend income

Biaya kesehatan Medical expenses

Lainnya Other

Jumlah Total

Taksiran laba (rugi) kena Estimated gain (loss)

pajak tahun berjalan taxable current year

Rugi fiskal tahun lalu Loss taxable last year

Taksiran laba (rugi) Estimated gain (loss)

kena pajak taxable income

– dibulatkan – rounded

Beban pajak kini: Current tax expense:

- Induk Parent -

Beban pajak kini Current tax expense

Kredit Pajak: Prepaid taxes:

PPh 23 Tax 23

PPh 25 Tax 25

Utang pajak kini Current tax payable

d. Pajak tangguhan d. Deferred tax

Induk Parent

Entitas Anak Subsidiary

Aset pajak tangguhan Deferred tax asset

19.066.260 20.018.776

(28.554.231) (33.821.136)

9.048.309 15.068.488

1.126.046 1.267.380

Dec 31, 2019 Dec 31, 2018

125.942 164.713

1.000.104 1.102.668

- -

31 Des 2019/ 31 Des 2018/

-

-

-

-

-

-

- -

- -

(1.428.472) (1.003.426)

(2.431.899) (1.003.426)

(2.431.000) (1.003.000)

5.019 40.965

(1.554.197) (2.235.124)

(1.003.426) -

3.754 8.564

- 29.639

100.465 28.330

557.376 383.406

(10.835) (4.831)

20182019

(2.721.198) (2.209.976)

565.387 (34.430)

3.529 50.477

(229.203) (84.907)

(439.662) 1.266.128

- 791.061

76








d. Pajak tangguhan (lanjutan) d. Deferred tax (continued)

Induk/Parent

Imbalan kerja karyawan/

Employee benefit

Cadangan kerugian

penurunan nilai/

Allowance for doubtfull

account

Imbalan kerja dirkom/

Dircom benefit

Penyusutan aset tetap/

Asset depreciation

Jumlah/Total

Entitas Anak/Subsidiaries

Saldo awal/

Beginning balance

Imbalan kerja karyawan

Employee benefit

Cadangan kerugian

penurunan nilai/

Allowance for doubtfull

account


Dircom benefit

Rugi Fiskal/

Fiscal loss

Sewa pembiayaan/

Finance lease


Depreciation


Asset impairment

Penyesuaian/

Adjustment

Jumlah/Total

Konsolidasi/

Consolidated

1.102.668 50.356 (152.920) - 1.000.104

1.267.380 68.699 (210.034) - 1.126.046

690.708 - (183.563) - 507.145

7.600 - - - 7.600

- - - - -

370 - - - 370

9.113 - - - 9.113

134.797 50.356 26.430 - 211.583

110.431 - (14.692) - 95.739

164.713 18.344 (57.114) - 125.942

(14.726) - - - (14.726)

5.307 - (4.425) - 882

3.588 18.344 (3.695) - 18.237

101.491 - - - 101.490

54.327 - (48.994) - 5.333

Rincian perhitungan aset pajak tangguhan konsolidasi

per 31 Desember 2019 dan 2018, adalah sebagai berikut:

Details of the calculation of consolidated deferred tax as of

December 31, 2019 and 2018, are as follows:


Saldo awal 1 Jan

2019/

Beginning

balance Jan 1,

2019

Dikreditkan ke

ekuitas/

Credited to the

equity

Dibebankan ke

laba rugi/

Credited to the

income

statement

Penyesuaian

atas pelepasan

Entitas Anak /

Subsidiaries

adjustment

Saldo akhir 31

Des 2019/

Ending balance

Dec 31, 2019

164.375 - - 183.280 18.905

77








d. Pajak tangguhan (lanjutan) d. Deferred tax (continued)

Induk/Parent

Imbalan kerja karyawan/

Employee benefit

Cadangan kerugian

penurunan nilai/

Allowance for

doubtfull account


Dircom benefit

Sewa pembiayaan/

Finance lease


Asset depreciation

Jumlah/Total

Entitas Anak/Subsidiaries

Saldo awal/

Beginning balance

Imbalan kerja

karyawan/

Employee

benefit

Cadangan kerugian

penurunan nilai/

Allowance for

doubtfull account


Dircom benefit

Rugi Fiskal/

Fiscal loss

Sewa pembiayaan/

Finance lease


Depreciation

Aset leasing/

Asset lease


Asset impairment

Penyesuaian/

Adjustment

Jumlah/Total

Konsolidasi/

Consolidated

727.164 (37.598) 401.205 11.897 1.102.668

936.048 (48.823) 368.259 11.897 1.267.380

9.113 - - - 9.113

132.822 - (132.452) - 370

204.351 - 486.357 - 690.708

(22.651) - - (22.651)

22.651 - - - 22.651

115.523 - (5.092) - 110.431

7.600 - - - 7.600

(14.358) - - (368) (14.726)

138.371 (37.598) 21.759 12.265 134.797

133.742 - 30.634 - 164.375

6.416 - (1.109) - 5.307

208.884 (11.226) (32.946) - 164.713

27.115 (11.226) (12.301) - 3.588

- - - - -

101.491 - - - 101.491

73.862 - (19.535) - 54.327


Saldo awal 1 Jan

2018/

Beginning

Balance Jan 1,

2018

Dikreditkan ke

ekuitas/

Credited to the

equity

Dibebankan ke

laba rugi/

Credited to the

income

statement

Penyesuaian

atas pelepasan

Entitas Anak/

Subsidiaries

adjustment

Saldo akhir 31

Des 2018/

Ending Balance

Dec 31, 2018

78







16. UTANG USAHA 16. TRADE PAYABLE

PT Pertamina PT Pertamina

PT Chonoco Philips PT Chonoco Philips

PT Transportasi Gas Indonesia PT Transportasi Gas Indonesia

PT Exterran Indonesia PT Exterran Indonesia

PT Geptronika Sentosa Utama PT Geptronika Sentosa Utama

PT Pertagas Niaga PT Pertagas Niaga

PD Pertambangan Daerah PD Pertambangan Daerah

dan Energi dan Energi

PT JOB Pertamina PT JOB Pertamina

Jambi Merang Jambi Merang

PT Lintas Nusa Investama PT Lintas Nusa Investama

Lainnya dibawah 10.000USD Others under 10.000USD

Jumlah hutang usaha Total trade payable

1 s.d 3 bulan 1-3 months

Diatas 3 bulan >3 months

Jumlah Total

17. UANG MUKA PENJUALAN 17. ADVANCES RECEIVED

PT Internusa Keramik Alamasri PT Internusa Keramik Alamasri

PT Karya Sumiden PT Karya Sumiden

PT Petrojaya Boral Plaster Board PT Petrojaya Boral Plaster Board

PT Surya Toto Indonesia PT Surya Toto Indonesia

PT Artas Energi Petrogas PT Artas Energi Petrogas

Jumlah Total 337.629 243.920

Uang muka penjualan merupakan uang muka yang

dibayarkan oleh konsumen untuk transaksi penjualan gas

yang belum direalisasikan.

Advances for sales represent advances paid by consumers for

gas sales transactions that have not yet been realized.

- -

8.971.080 7.856.272

31 Des 2019/ 31 Des 2018/

Dec 31, 2019 Dec 31, 2018

8.971.080 7.856.272

633.120 111.916

8.971.080 7.856.272

Jumlah utang usaha berdasarkan umur adalah sebagai

berikut:Total account payable by aging schedule are as follows:

13.277 -

Utang usaha kepada PT Transportasi Gas Indonesia

merupakan utang atas jasa transportasi gas.

Account payable to PT Transportasi Gas Indonesia represent

payable of gas transport.

14.711 64.970

79.200 87.750

105.337 91.200

Rincian uang muka penjualan dibayar per 31 Desember 2019

dan 2018 adalah sebagai berikut:

Details of advances received at December 31, 2019 and 2018

were as follows:

31 Des 2019/ 31 Des 2018/

Dec 31, 2019 Dec 31, 2018

- 15.858

2.847.104 2.360.123

34.026 -

- 18.593

236.939 -

- 1.905.480

474.389 679.479

- 100.083

4.745.502 2.664.740

Rincian utang usaha per 31 Desember 2019 dan 2018 terdiri

dari:

Details trade payable December 31, 2019 and 2018 were as

follows :

31 Des 2019/ 31 Des 2018/

Dec 31, 2019 Dec 31, 2018

125.104 -

Utang usaha kepada PT Pertamina, Chonoco philips, PT JOB

Pertamina Jambi Merang, dan PT Pertagas Niaga merupakan

utang atas transaksi pembelian gas.

Accounts payable to PT Pertamina, Chonoco Philips, PT JOB

Pertamina Jambi Merang, and PT Pertagas Niaga represent

payable of gas transactions.

79







18. UTANG LAIN-LAIN 18. OTHER PAYABLE

PT Cakrawala Adidaya PT Cakrawala Adidaya

PT NX PT NX

Degusa Peroxide Indonesia Degusa Peroxide Indonesia

PT Showa Indonesia PT Showa Indonesia

Lainnya (masing-masing Other (each below

dibawah USD10.000) USD10,000)

Jumlah utang lain-lain Total other payable

19. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 19. ACCRUED EXPENSES

Iuran BPH Migas Contribution BPH Migas

Pemeliharaan pipa Maintenance Pipe

Profesional Professional

Lain-lain Other

Jumlah Total

20. PROVISI DI ESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 20.

a. a.

Nilai kini kewajiban Beginning balance

Nilai wajar aset program Fair value of plan assets

Surplus Surplus

Keuntungan (kerugian) Gains (losses)

aktuaria yang Unrecognized

belum diakui actuarial

Batas atas aset Upper limit of assets

Kewajiban yang diakui Net liability800.800 526.521

- -

31 Des 2019/ 31 Des 2018/

Dec 31, 2019 Dec 31, 2018

1.325.449 954.966

Dec 31, 2019 Dec 31, 2018

80.839 80.839

(710.457) (520.218)

614.993 434.748

15.294 -

Standar akuntansi PSAK 24, "Imbalan Kerja" berlaku efektif

untuk laporan keuangan dengan periode dimulai atau

setelah tanggal 1 Januari 2015 dan diterapkan secara

retrospektif.

SFAS No. 24, "Employee Benefits" become effective for financial

statements beginning on or after January 1, 2015 and should be

applied retrospectively.

Perusahaan mencatat liabilitas diestimasi atas imbalan kerja

karyawan per 31 Desember 2019 berdasarkan asumsi rata-

rata sedangkan Pada 31 Desember 2018, Perusahaan

mencatat liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan

berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh Biro Pusat

Aktuaria dengan menggunakan metode "Projected Unit

Credit ".

The company records an estimated liability for employee

benefits as of December 31, 2019 based on average assumption,

while as of December 31, 2018, the Company records a liability

for employee benefits being estimated based on calculations

performed by PT Sentra Jasa Aktuaria using the "Projected Unit

Credit method".

Mutasi liabilitas atas imbalan kerja pada laporan posisi

keuangan adalah sebagai berikut:

Mutations of a liability for employee benefit on the financial

position of the report are as follows:

ESTIMATED LIABILITY FOR EMPLOYEE BENEFITS

11.567 -

27.000 27.000

43.709 43.995

151.409 124.834

75.000 75.000

Rincian utang lain-lain dibayar per 31 Desember 2019 dan

2018 adalah sebagai berikut:

Details of other payable at December 31, 2019 and 2018 were

as follows:

110.580 110.580

31 Des 2019/ 31 Des 2018/

Dec 31, 2019 Dec 31, 2018

31 Des 2019/ 31 Des 2018/

3.888 56.986

805.778 269.566

Rincian biaya yang masih harus dibayar 31 Desember 2019

dan 2018 adalah sebagai berikut:

Details of accrued expenses December 31, 2019 and 2018 were

as follows:

589.310 -

91.772 185.807

80







20. 20.

b. b.

Biaya Jasa Kini Current Service Cost

Biaya Jasa Lalu Past Service Cost

Biaya Bunga Interest expense

Pendapatan bunga atas Interest income on

aset program program assets

Perhitungan kembali Remeasurement of

Imbalan pasca kerja other long term

jangka panjang lainnya employee benefits

Keuntungan aktuaria Actuary gain are recognized

diakui pada tahun berjalan in the current year

Beban Imbalan pasca kerja Employee benefit expenses

c. Penghasilan komprehensif lainnya periode berjalan: c. Other Comprehensive Income (OCI) current periods:

Nilai awal periode Beginning balance

Total nilai yang diakui Total amount

pada penghasilan recognized in other

komprehensif lainnya comprehensive income

Selisih penjabaran Derived difference

Penyesuaian Adjustment

Jumlah nilai yang diakui The total amount recognized in

di Penghasilan other comprehensive

komprehensif lainnya income

d. d.

Kewajiban awal periode Beginning balance

Penambahan anak

Beban yang diakui pada Current year

periode berjalan benefit expense

Total yang diakui dalam Total recognized in other

pendapatan komprehensif comprehensive

lain (OCI) income (OCI)

Selisih penjabaran OCI Translation difference OCI

Kerugian (keuntungan) aktuaria Losses (gains) on actuarial

Kontribusi pegawai Contribution by Employer

Pembayaran iuran Payment of dues

Pembayaran Payment during

imbalan pasca kerja current year benefit

Selisih penjabaran Translation difference

Jumlah Total800.800 526.521

18.468

(44.084) (27.303)

- (18.804)

(131.497)

(20.316)

31.276

238.254 202.661

291.741

Dec 31, 2019 Dec 31, 2018

526.521 634.925

1.543.158 1.817.955

Rekonsiliasi perubahan pada kewajiban yang diakui pada

laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:Reconciliation of changes in obligation which was

recognized at the statement of financial position are as

follows:

42.504 (58.212)

(135.599) (72.249)

(79.419) (82.591)

(10.657) (3.191)

(13.153) (36.094)

31 Des 2019/ 31 Des 2018/

31 Des 2019/ 31 Des 2018/

Dec 31, 2019 Dec 31, 2018

1.156 (1.392)

238.254 202.661

- 503.984

1.817.955 1.121.228

(264.272) 161.468

(10.526)

69.361 81.890

Dec 31, 2019 Dec 31, 2018

188.943 159.154

2.605 2.295

Beban imbalan pasca kerja yang diakui dalam laporan

laba rugi adalah sebagai berikut:

Employee benefits expenses recognized in the profit or loss

are as follows:

31 Des 2019/ 31 Des 2018/

PROVISI DI ESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA KARYAWAN

(Lanjutan)

ESTIMATED LIABILITY FOR EMPLOYEE BENEFITS (Continued)

- 42.319

81







20. 20.

e. Rekonsiliasi nilai wajar aset program e. Reconciliation of fair value on plan asset

Nilai wajar aset program Fair value of plan asset

pada awal periode at beginning of period

Pendapatan bunga atas aset Interest income on

program plan asset

Perubahan nilai tukar mata Foreign currency exchange

uang asing rate changes

Iuran yang dibayarkan: Contribution paid:

Iuran yang dibayarkan oleh Contribution paid by -

pemberi kerja employer

Pembayaran manfaat Benefit paid by

dari aset program plan asset

(Keuntungan) kerugian atas (Gains) losses on

penyelesaian settlement

Imbal hasil atas aset Return on plan assets,

program, tidak termasuk excluding amounts

jumlah yang dimasukkan included in net

dalam bunga neto atas interest on the net

liabilitas (aset) imbalan defined benefity

pasti neto liability (asset)

Nilai wajar aset program Fair value of plan assets

pada akhir periode at the end of period

e. Asumsi utama yang digunakan sebagai berikut: e. The key assumptions used as follows:

Umur pensiun Retirement age

Kenaikan gaji Salaries increase

Tingkat bunga diskonto Discount rate

Tabel mortalita Mortality rate

21. UTANG CADANGAN PENSIUN 21. RETIREMENT RESERVE PAYABLE

Cadangan pensiun Provision of retirement

Jumlah cadangan pensiun Total Provision of retirement

52.675

16.793 (34.716)

754.451

754.451

800.614

45.206

788.577

788.577

Perusahaan mencatat cadangan pensiun per 31 Desember

2019 dan 2018 untuk Direksi dan Komisaris, perhitungan

atas cadangan pensiun tersebut telah sesuai dengan

kebijakan Perusahaan dari PT Rukun Raharja Tbk, No. 02/RR-

BM/HR/2017 pada tanggal 29 Mei 2017.

The company records an estimated liability for employee

benefits as of December 31, 2019 and 2018 for the Board of

Directors and Commissioners, the calculation of the retirement is

according with with the Company's policy of PT Rukun Raharja

Tbk, No. 02/RR-BM/HR/2017 dated May 29, 2017.

Rincian utang bank per 31 Desember 2019 dan 2018 adalah

sebagai berikut:

31 Des 2019/

Dec 31, 2019

56 tahun

5% per tahun

5.41-8.19%

5% per tahun

8,33%

3=TMI'11

Dec 31, 2019 Dec 31, 2018

31 Des 2019/ 31 Des 2018/

31 Des 2019/ 31 Des 2018/

537.085

Dec 31, 2019

Details of short-term debt at December 31, 2019 and 2018 were

as follows :

4.671 (39.083)

Dec 31, 2018

537.085

PROVISI DI ESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA KARYAWAN

(Lanjutan)

ESTIMATED LIABILITY FOR EMPLOYEE BENEFITS (Continued)

- -

205.511 180.953

(86.855) (423.358)

- -

722.411

3=TMI'11

31 Des 2018/

Dec 31, 2018

55 tahun

82







22. UTANG BANK 22. BANK LOAN

The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai

Bank Corporation (HSBC) Bank Corporation (HSBC)


Utang bank jangka panjang Long-term bank loan

Dikurangi bagian yang jatuh Less current maturities

tempo selama 1 tahun over 1 year

Utang Bank Jangka Panjang Long-term bank debt

setelah dikurangi bagian yang net of current

jatuh tempo dalam 1 tahun maturities of 1 year


Hongkong and Shanghai Bank Corporation (HSBC) The Hongkong and Shanghai Bank Corporation (HSBC)

a. PT Rukun Raharja a. PT Rukun Raharja

The credit period is 48 months from March 27, 2019 to March

26, 2023 with an interest rate of 6% per year calculated from the

outstanding credit.

Atas fasilitas pinjaman ini telah dijamin berupa cover

pertanggungan asuransi kredit dengan nilai sebesar

Rp583.000.000.000.

This loan facility has been guaranteed in the form of credit

insurance coverage with an amount of Rp.583,000,000,000.

Perusahaan kembali mememperoleh fasilitas pinjaman dari

Bank HSBC sebesar USD10,000,000 berdasarkan perjanjian

pinjaman nomor 13 tanggal 16 September 2019, yaitu :

The company has obtained a loan facility from HSBC Bank

amounting toUSD10,000,000 based on loan agreement number

13 dated 16 September 2019, as folow :

Dec 31, 2019

10.000.000 46.488.592

44.500.000 46.488.592

(12.000.000) (6.488.592)

32.500.000 40.000.000

PT Rukun Raharja memperoleh fasilitas pinjaman dari PT

Bank Negara Indonesia sebesar USD40,000,000 berdasarkan

akta Perjanjian Kredit nomor 23 tanggal 27 Maret 2019.

Sesuai dengan perjanjian kredit, bank memberikan fasilitas

pinjaman ini berupa Kredit Modal Kerja Term Loan dengan

tujuan untuk general purpose termasuk berkaitan dengan

kegiatan usaha anak-anak perusahaan.

PT Rukun Raharja obtained a loan facility from PT Bank Negara

Indonesia amounting to USD40,000,000 based on Kredit

Agreement deed number 23 dated March 27, 2019. In

accordance with the credit agreement, the bank provides this

loan facility in the form of Term Loan Working Capital with the

aim of general purpose including for subsidiaries business

business activities.

Jangka waktu kredit adalah selama 48 bulan terhitung sejak

27 Maret 2019 sampai dengan 26 Maret 2023 dengan

tingkat suku bunga sebesar 6% per tahun dihitung dari baki

kredit.

34.500.000 -

Dec 31, 2018

Rincian utang bank per 31 Desember 2019 dan 2018 adalah

sebagai berikut:

Details of short-term debt as of December 31, 2019 and 2018

were as follows :

31 Des 2019/ 31 Des 2018/

Pada tanggal 20 September 2018 Perusahaan mengadakan

pengikatan perjanjian pinjaman dengan Bank HSBC

Hongkong sebesar $ 40,000,000 guna memenuhi kebutuhan

modal kerja anak usaha yang dituangkan dalam dokumen

Facility Agreement Ref:L-278065 oleh Linklaters Singapore

Pte.Ltd. selaku konsultan hukum di Singapura. Pinjaman ini

telah direfinancing ke bank Negara Indonesia pada tanggal

27 Maret 2019.

On September 20, 2018, The Company were made facility loan

agreement engagement with HSBC Hongkong amounted

$40,000,000 due to fullfill subsidiaries capital expenditures

requirements and were documented on Facility Agreement Ref:L-

278065 by Linklaters Singapore Pte.Ltd as Law Consultant in

Singapore. This loan was refinanced to Bank Negara Indonesia

on March 27, 2019.

83







22. UTANG BANK (Lanjutan) 22. BANK LOAN (Continued)

a. PT Rukun Raharja (lanjutan) a. PT Rukun Raharja (continued)

Pinjaman dengan Cicilan Tetap 1 Loan with Fixed Installments 1

Pinjaman dengan Cicilan Tetap 2 Loan with Fixed Installments 2

Atas pinjaman ini, jaminan berupa: Colaterals of this loan :

- -

- -

- -

- -

b. PT Triguna Internusa Pratama b. PT Triguna Internusa Pratama

Pinjaman dengan Cicilan Tidak Tetap Loan with Not Fixed Installment

a. Pinjaman dengan Cicilan Tidak Tetap 1 a. Loan with Not Fixed Installment 1

Jumlah Fasilitas : USD2.719.318 Facility Amount: USD2,719,318

Jaminan perusahaan dari PT Triguna Internusa Pratama Corporate guarantee of PT Triguna Internusa Pratama

Nilai pinjaman sebesar USD7,500,000 yang digunakan untuk

pembelian kembali 33% saham PT Triguna Internusa

Pratama dari Itochu Corporation. Jangka waktu pinjaman

adalah 5 tahun terhitung sejak penarikan pertama, dengan

tingkat bunga 3.9% per tahun di atas LIBOR 3.

The loan facility amounting to USD7,500,000 was used to buy

back 33% of PT Triguna Internusa Pratama shares from Itochu

Corporation. The loan period is 5 years from the first

withdrawal, with an interest rate of 3.9% per annum above

LIBOR 3.

Hongkong and Shanghai Bank Corporation (HSBC)

(Lanjutan)

The Hongkong and Shanghai Bank Corporation (HSBC)

(Continued)

Nilai pinjaman sebesar USD2,500,000 yang digunakan untuk

pengambilalihan utang ke Bank Permata, tbk terkait

pembelian gedung kantor. Jangka waktu pinjaman adalah 5

tahun terhitung sejak penarikan pertama, dengan tingkat

bunga 3.9% per tahun di atas LIBOR 3.

The loan facility amounting to USD2,500,000 is used to take

over of loan to Bank Permata, tbk, regarding to the purchase of

office buildings. The loan period is 5 years from the first

withdrawal, with an interest rate of 3.9% per annum above

LIBOR 3.

Hak tanggungan atas tanah dan bangunan kantor Office

Park Thamrin Resedence Blok. A01-05 atas nama

perusahaan.

Title rights to land and office building Office Park Thamrin

Resedence Block. A01-05 on behalf of the company.

33% saham PT Triguna Internusa Pratama sebesar

USD7,500,000

33% shares of PT Triguna Internusa Pratama amount

USD7,500,000

Pengalihan hak atas rekening penampungan pemenuhan

kewajiban yang nilainya mewakili 1 kali cicilan pokok per

kwartal ditambah bunga.

Debt Service Reserve Account which amount represents one

principal installment per quarter plus interest.

Bertujuan untuk membiayai kembali jumlah terutang PT

Triguna Internusa Pratama dari pinjaman sindikasi yang

ada (Tranch A) atas nama PT Rukun Raharja Tbk, dengan

tanggal jatuh tempo akhir pada 15 Juni 2019.

Berdasarkan akta notaris Rini Yulianti, S.H No. 4 tanggal 15

September 2017 tentang Perjanjian Pemberian Pinjaman

antara PT Bank HSBC Indonesia dengan PT Triguna Internusa

Pratama. Dalam perjanjian tersebut PT Bank HSBC Indonesia

setuju menyediakan fasilitas-fasilitas kredit sebagai berikut:

Based on notarial deed No. Rini Yulianti, S.H No. 4 dated

September 15, 2017 concerning Loan Agreement between PT

Bank HSBC Indonesia and PT Triguna Internusa Pratama. Under

the agreement PT Bank HSBC Indonesia agreed to provide the

following credit facilities:

Aims to refinance the outstanding amount of PT Triguna

Internusa Pratama from the existing syndicated loan

(Tranch A) on behalf of PT Rukun Raharja Tbk, with final due

date of June 15, 2019.

Sub limit dalam fasilitas ini memiliki ketentuan bahwa total

jumlah penggunaan dalam Fasilitas Pinjaman dengan Cicilan

Tidak Tetap ini tidak dapat melebihi USD12.709.318.

The sub limit in this facility has a provision that the total amount

of usage in this Loan Facility with Not Fixed Installment can not

exceed USD12,709,318.

84








b. PT Triguna Internusa Pratama (Lanjutan) b. PT Triguna Internusa Pratama (Continued)

b. Pinjaman dengan Cicilan Tidak Tetap 2 b. Loan with Not Fixed Installment 2

Jumlah Fasilitas : USD9.990.000 Facility Amount : USD9,990,000

a. a.

b. b.

c. c.

d. d.

e. e.

f. f.

g. g.

h. h.

i. i.

j. j.


(Lanjutan)


(Continued)

Fiduciary Guarantee (Mobile Goods) of the Company with a

security value of USD15,000,000, by notarial deed dated

September 15, 2017, No. 7.

Jaminan Fidusia (Barang-barang bergerak) dari PT

Trimitra Cipta Mandiri dengan nilai jaminan

USD15.000.000, dengan akta notaris tanggal 15

September 2017, No. 8.

Fiduciary Guarantee (Movable assets) from PT Trimitra

Cipta Mandiri with a guarantee value of USD15,000,000, by

notarial deed dated September 15, 2017, No. 8

Gadai sehubungan dengan Rekening Bank dari

Perusahaan, dengan akta notaris tanggal 15 September

2017, No. 9.

Authorization to sell shares of the Company in connection

with its ownership in PT Trimitra Cipta Mandiri, by notarial

deed dated September 15, 2017, 14.

Jaminan Fidusia (Barang-barang bergerak) dari

Perusahaan dengan nilai jaminan sebesar

USD15.000.000, dengan akta notaris tanggal 15


Authorization to withdraw funds from the Company, by

notarial deed dated September 15, 2017, No. 11

Kuasa untuk penarikan dana PT Trimitra Cipta Mandiri,

dengan akta notaris tanggal 15 September 2017, No. 12.

Sebagai jaminan atas Fasilitas tersebut diatas, Bank akan

memegang dan/atau akan selalu memegang agunan-agunan

sebagai berikut hingga seluruh kewajiban Perusahaan

kepada Bank dinyatakan lunas oleh Bank secara tertulis:

As collateral for the above facilities, the Bank will hold and/or

always hold the following collaterals until all of the Company's

liabilities to the Bank are fully paid by the Bank in writing:

Pawn related with the Bank Account of the Company, by

notarial deed dated September 15, 2017, No. 9.

Gadai sehubungan dengan Rekening Bank dari PT

Trimitra Cipta Mandiri, dengan akta notaris tanggal 15


Pawn related with the Bank Account of PT Trimitra Cipta

Mandiri, by notarial deed dated September 15, 2017, No.

10.

Authorization to withdraw funds of PT Trimitra Cipta


12.

Gadai saham milik Perusahaan pada PT Trimitra Cipta

Mandiri, dengan akta notaris tanggal 15 September

2017, No. 13.

Pawn of the Company's shares in PT Trimitra Cipta Mandiri,

by notarial deed dated September 15, 2017, No. 13.

Kuasa untuk menjual saham dari Perusahaan berkaitan

dengan kepemilikannya pada PT Trimitra Cipta Mandiri,


Kuasa untuk penarikan dana dari Perusahaan, dengan

akta notaris tanggal 15 September 2017, No. 11.

Bertujuan untuk membiayai kembali jumlah terutang PT

Triguna Internusa Pratama dari pinjaman sindikasi yang

ada (Tranch B), dengan tanggal jatuh tempo akhir pada

15 Februari 2019.

Aims to refinance the outstanding amount of PT Triguna

Internusa Pratama from existing syndicated loan (Tranch B),

with final due date on February 15, 2019.

Jaminan Fidusia (Tagihan) dari Perusahaan dengan nilai

jaminan sebesar USD15.000.000, dengan akta notaris

tanggal 15 September 2017, No. 5.

Fiduciary Guarantee (Charges) of the Company with a



Jaminan Fidusia (Tagihan) dari PT Trimitra Cipta Mandiri

dengan nilai jaminan sebesar USD15.000.000, dengan

akta notaris tanggal 15 September 2017, No. 6.

Fiduciary Guarantee from PT Trimitra Cipta Mandiri with a



85








b. PT Triguna Internusa Pratama (Lanjutan) b. PT Triguna Internusa Pratama (Continued)

k. k.

l. l.

m. m.

n. n.

c. PT Energasindo Heksa Karya c. PT Energasindo Heksa Karya

1. 1.

2. 2.

3. 3.

4. 4.

Deed of transfer of agreement for guarantee purpose of PT

Trimitra Cipta Mandiri, by notarial deed dated September

15, 2017, No. 15.

Kuasa yang tidak dapat ditarik kembali dari Perusahaan,


Irrevocable authorization from the Company, by notarial

deed dated September 15, 2017, No. 16.

Jaminan Perusahaan (Berkelanjutan) dari Perusahaan,


Corporate Guarantee (Continued) from the Company, by

notarial deed dated September 15, 2017, No. 17.

Jaminan Perusahaan (Berkelanjutan) dari PT Trimitra

Cipta Mandiri, dengan akta notaris tanggal 15 September

2017, No. 18.

Corporate Guarantee (Sustainable) from PT Trimitra Cipta


18.

Akta pengalihan perjanjian untuk tujuan penjaminan dari

PT Trimitra Cipta Mandiri , dengan akta notaris tanggal

15 September 2017, No. 15.


(Lanjutan)


(Continued)

Based on the addendum of loan agreement No. 14 drawn up

before Rini Yulianti, S.H, dated December 7, 2017, that the

Company and the Bank have agreed to remove one of fiduciary

assets (movable assets) from PT Trimitra Cipta Mandiri

amounting to Rp5,111,115,000.

Berdasarkan addendum perjanjian pemberian pinjaman No.

14 yang dibuat dihadapan Rini Yulianti, S.H, pada tanggal 7

Desember 2017, bahwa Perusahaan dan Bank telah sepakat

untuk menghapus salah satu jaminan fidusia (barang-barang

bergerak) dari PT Trimitra Cipta Mandiri dengan nilai sebesar

Rp5.111.115.000.

To Transportasi Gas Indonesia (TGI) as part of gas

trasportation agreement to use service of TGI to use its

pipeline to transport gas from Grissik to Tempino Kecil; and

Utang bank merupakan perubahan perjanjian pemberian

fasilitas perbankan korporasi dengan nomor perjanjian No.

Jak/180168/U/180130. Merujuk pada fasilitas-fasilitas

perbankan anda berdasarkan perjanjian pemberian fasilitas

Perbankan Korporasi tanggal 12 Juli 2017

No.JAK/000146/U/1707076.

Bank loan is amandement to corporate facility agreement

No.JAK/180168/U/180130. Refer to your banking facilities under

a Corporate Facility Agreement dated 12 July 2017 No.

JAK/000146/U/170706.

Fasilitas ini diterbitkan untuk tujuan dibawah ini adalah

sebagai berikut:

This facility is issued for the following purposes below:

Kepada Cocono Philips (CP) untuk memenuhi kebutuhan

pemasok dalam pembelian gas;

Kepada Pertagas Niaga untuk memenuhi permintaan


Kepada Pertamina EP untuk memenuhi permintaan


Kepada Transportasi Gas Indonesia (TGI) sebagai bagian

dari perjanjian transportasi gas untuk menggunakan

layanan TGI dalam penggunaan pipa gas untuk mengirim

gas dari Grissik ke Tempino Kecil; dan

To Cocono Philips (CP) to fulfil the supplier's requirement in

gas purchase;

To Petragas Niaga to fulfil the supplier's requirement in gas

purchase;

To Pertamina EP to fulfil the supplier's requirement in gas

purchase;


(Lanjutan)


(Continued)

86








c. PT Energasindo Heksa Karya (lanjutan) c. PT Energasindo Heksa Karya (continued)

- -

- -

23. SEWA PEMBIAYAAN 23. LEASING

Jatuh tempo kurang dari 1 tahun Maturity of less than 1 year

Jatuh tempo lebih dari 1 tahun Maturity over 1 year

Jumlah Total

24. MODAL SAHAM 24. SHARE CAPITAL


(Lanjutan)


(Continued)

Dec 31, 2018

58.892 205.611

167.104 200.296

Rincian sewa pembiayaan per 31 Desember 2019 dan 2018


Bunga diskonto akan diperhitungkan secara harian sebesar: Discount interest will be calculated on a daily basis at:

USD: 6,85% per tahun di bawah Best Lending Rate (BL1)

(bunga pinjaman terbaik) dari Bank (yang saat ini adalah

sebesar 12,8907% per tahun),

IDR; 2,75% per annum below the Bank's Best LendingRate

(BL1) (currently 13.2982% per annum),IDR; 2,75% per

annum below the Bank's Best LendingRate (BL1) (currently

13.2982% per annum),

The Company has made changes of articles of association with

adding capital without preemptive right as much as 10 % from

paid capital based on the Deed No. 20 dated September 21,

2018 made by Rini Yulianti, SH, Notary in Jakarta, as in let to the

Ministry of Law and Human Rights based on the Letter of

Acceptance Notification Amendments to the Articles of

Association No. AHU-AH.01.03-0245624 dated September 21,

2018 and are registered in the Company Register No. AHU-

0125830.AH.01.11.TAHUN 2018 dated September 24, 2018.

Perusahaan telah melakukan perubahan anggaran dasar

dengan penambahan modal tanpa hak memesan efek

terlebih dahulu sebanyak 10 % (sepuluh persen) dari modal

disetor berdasarkan Akta No.20 tanggal 21 September 2018

dibuat oleh Rini Yulianti, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana

telah diberitahukan kepada Kementerian Hukum dan Hak

Asasi Manusia berdasarkan Surat Penerimaan

Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No.

AHU-AH.01.03-0245624 tanggal 24 September 2018 dan

telah dicatatkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-

0125830.AH.01.11.TAHUN 2018 Tanggal 24 September

2018.

Details of finance lease as of December 31, 2019 and 2018 were

as follows:

31 Des 2019/ 31 Des 2018/

Dan akan berfluktuasi sesuai kebijakan Bank yang harus

dibayarkan secara bulanan disetiap akhir bulan dengan

mendebit rekening manapun milik Debitur yang ada pada

Bank.

but subject to fluctuation at the Bank's discretion and payable

monthly in arrears to the debit of any account of the Borrower

with the Bank.

225.995 405.908

Dec 31, 2019

Perusahaan dan Entitas Anak memiliki komitmen berkaitan

sewa pembiayaan untuk kendaraan dengan hak opsi untuk

membeli aset-aset pembiayaan tertentu pada akhir masa

pembiayaan.

Company and Its Subsidiaries have a finance lease

commitments related vehicles with the option to purchase

certain financial assets at the end of the financing.

Rp; 2,75% per tahun di bawah Best Lending Rate (BL1)

(bunga pinjaman terbaik) dari Bank (yang saat ini adalah

sebesar 13,2982% per tahun),

USD: 6.85% per annum below the Bank's Best Lending Rate

(BLI) (currently 12.8907% per annum),

87







24. MODAL SAHAM (Lanjutan) 24. SHARE CAPITAL (Continued)

Hapsoro

Sentosa Bersama Mitra

Johan Lensa

Masyarakat masing-masing dibawah 5%

Jumlah

Saldo 1 Januari 2003 Balance of January 1, 2003

Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering

Saldo 31 Desember 2003 Balance of December 31, 2003

Pelaksanaan Waran Execution of warrants


Penawaran Umum Terbatas I Right Issue I

Saldo 31 Maret 2006 Balance of March 31, 2006

Pelaksanaan Waran Execution of warrants


Penawaran Umum Terbatas II Right Issue II

Saldo 31 Mei 2016 Balance of May 31, 2016

Pemecahan Saham perbandingan 1 : 4 Stock Split ratio 1 : 4


Penawaran Umum Terbatas III Right Issue III


Perubahan jumlah lembar saham beredar sejak tahun 2003

hingga 31 Desember 2019 sebagai berikut:

2.789.475

26.620.000

339.756.875

1.019.270.625

4.077.082.500

Lembar Saham/

Shares

170.000.000

150.000.000

10,42% 1.142.628

120.000.000

1.333.285.004

25,44%

1.377.872.000

100,00% 10.964.473

3.458.359

3.057.811.875

290.000.000

175.000

290.175.000

362.718.750

652.893.750

Berdasarkan Laporan yang dikeluarkan oleh PT Ficomindo

Buana Registrar tentang kepemilikan efek yang mencapai 5%

atau lebih dari saham yang ditempatkan dan disetor penuh,

susunan pemegang saham PT Rukun Raharja Tbk, per 31

Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

Based on the Report issued by PT Ficomindo Buana Registrar

concerning ownership of securities of 5% or more of the issued

and fully paid shares, the composition of shareholders of PT

Rukun Raharja Tbk as of as of December 31, 2019 and 2018 is

as follows:

31 Desember 2019 dan 2018/December 31, 2019 and 2018

3.574.011

440.512.000

4.227.082.500

Jumlah saham yang

ditempatkan dan

disetor penuh/

Number of shares

issued and fully paid

Jumlah Modal/ Total

Capital

32,60%

Changes in the number of shares outstanding from 2003 to

December 31, 2019 as follows:

31,54%

Pemegang Saham/Shareholders

679.513.750

1.075.413.496

4.227.082.500

Persentase

Kepemilikan (%) /

presentage of

ownership

88







25. TAMBAHAN MODAL DISETOR 25. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL

a. Tambahan modal disetor a. Additional paid in capital

Penawaran umum perdana Initial public offering

Biaya emisi saham Stock issuance costs

Emisi Right Issue Emition of Right Issue

Pelaksanaan waran Exercise of warrants

Emisi Right Issue II Emition of Right Issue II

Pelaksanaan PUT II Exercise of warrants II

Tambahan modal disetor Additional paid in capital

atas deklarasi on the declaration of

aset pengampunan pajak tax amnesty assets

Pelaksanaan HMETD Right Issue III

Jumlah Total

b. Selisih ekuitas dari setoran Entitas Anak b. The difference in the equity of Subsidiaries deposits

Saldo Awal Beginning balance

Ekuitas PT TIP sebelum Equity PT TIP before

penyertaan Itochu Investment of Itochu

Penyertaan saham Itochu Investment of Itochu

Ekuitas PT TIP sesudah Equity PT TIP after

penyertaan Itochu Investment of Itochu

Kenaikan nilai tambahan Increase of additional

modal disetor paid in capital

21.051.616

5.552.967

23.215.570

8.551.616 67% 5.729.583

12.500.000 67% 8.375.000

Jumlah ekuitas/

Total equity%

Kepemilikan PT

RR/Ownership PT

RR

8.553.326 99,98% 8.551.616

(76.732) (76.732)

14.104.583

12.500.000

(80.124)

31 Des 2019/ 31 Des 2018/

Dec 31, 2019 Dec 31, 2018

121.470 121.470

23.215.570

Biaya emisi right issue tersebut merupakan biaya yang

dikeluarkan perusahaan dalam rangka PUT I. Pada

tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 tidak terdapat

waran yang direalisasi. Sisa waran yang belum

direalisasikan telah kadaluarsa.

Right Issuance costs of the rights issue is the cost incurred by

the company in order to Right Issue I. On December 31,

2011 and 2010 there are no warrants are realized. Residual

unrealized warrants have expired.

Sesuai dengan akta notaris No.20 tanggal 31 Juli 2015

yang dibuat di hadapan Rini Yulianti, SH di Jakarta, PT

Triguna Internusa Pratama (Entitas Anak) telah

mengeluarkan saham baru sebanyak 24.381 lembar

saham dengan nilai sebesar USD12.500.000 yang dijual

kepada Itochu Corporation. Setoran saham tersebut

merupakan proporsi 33% kepemilikan saham Itochu

Corporation di PT Triguna Internusa Pratama. Transaksi

penambahan saham tersebut menghasilkan selisih

investasi saham PT Rukun Raharja Tbk pada PT Triguna

Internusa Pratama yang dicatat sebagai komponen

ekuitas lainnya atas kenaikan investasi dari setoran

saham pada anak perusahaan, dengan perhitungan

sebagai berikut:

In accordance with notarial deed 20 dated July 31, 2015,

made before Rini Yulianti, SH in Jakarta, PT Triguna

Internusa Pratama (subsidiary ) has issued new shares

amounting 24,381 shares with a value of USD12,500,000

were sold to Itochu Corporation. The deposit of these shares

is the proportion of 33% stake in PT Itochu Corporation

Triguna Internusa Primary. The transaction resulted in

additional shares of stock investment difference PT Rukun

Raharja Tbk PT Pratama Triguna Internusa are recorded as

other equity components on an increase in investment of

deposit shares in subsidiaries, calculated as follows:

(188.011) (188.011)

21.331.852 21.331.852

122.804

(80.124)

27.123 27.123

1.957.188 1.957.188

122.804

89







25. TAMBAHAN MODAL DISETOR (Lanjutan) 25. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL (Continued)

c. Saldo Laba c. Retained Earning

Saldo laba terdiri dari: Retained earnings consist of:

Nilai tercatat awal Beginning Carrying Value

Laba tahun berjalan Income for the period

Dividen Dividend

Penyesuaian dari Adjustments to

kepemilikan entitas anak ownership of subsidiaries

Jumlah Total

26. KEPENTINGAN NON PENGENDALI 26. NON-CONTROLLING INTEREST

Nilai Tercatat Awal Beginning Carrying Value

Periode berjalan The period

Laba (rugi) komprehensif Comprehensive income (loss)

periode berjalan for the period

Perubahan Kepemilkan on the declaration of

Entitas tax amnesty assets

Dividen Dividend

Penyesuaian KNP Non-controlling interests

Jumlah Total

27. PENDAPATAN 27. REVENUE

Penjualan gas Sales of gas

Pendapatan Toll Fee Tol Fee

Pendapatan gas compressor Compressor gas revenues

dan transmisi gas and gas transmission

Operating Maintenance Operating Maintenance

Lain-lain Others

Jumlah Total

2.103.208 3.922.779

691.729 1.323.629

729.886 469.179

105.792.210 97.370.058

12.814.923 15.022.399

122.131.956 118.108.044

11.431.532

(1.447.101)

25.418

51.108.646

31 Des 2019/ 31 Des 2018/

Dec 31, 2019

5.706.456

Rincian pendapatan untuk tahun yang berakhir 31 Desember

2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

Details of revenues for the years ended December 31, 2019 and

2018 were as follows:

2019 2018

- (169.491)

21.538.044 39.949.150

630.947 1.002.346

(16.334) 28.266

(18.635.695) -

31 Des 2019/ 31 Des 2018/

Dec 31, 2019 Dec 31, 2018

39.949.150 40.913.120

(390.024) (1.825.090)

Kepentingan non pengendali 31 Desember 2019 dan 2018


Non-controlling interests December 31, 2019 and 2018 were as

follows:

(1.969.502)

5.702.152

Dec 31, 2018

51.108.646

60.547.752

41.098.797

90







28. BEBAN POKOK PENDAPATAN 28. COST OF REVENUE

Beban pembelian gas Expense of gas purchases

Beban penyusutan Depreciation expense

Beban Toll Fee Toll Fee Expense

Beban operasional langsung Direct operating expenses

Beban Operasi dan Pemeliharaan Beban Operasi dan Pemeliharaan

Sewa lahan Rent land

Beban pemeliharaan Load pipeline maintenance

jaringan pipa & perlengkapan and supplies expenses

Iuran BPH Migas Contribution BPH Migas

Penghapusan Aset Asset Write Off

Gas fee Gas fee

Lain-lain Others

Jumlah Total

29. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 29. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Gaji dan Tunjangan Salaries and Allowance

Beban Penyisihan Piutang

Pengembangan Usaha Bussines Development

Beban pajak Tax expenses

Beban tenaga ahli Proffesional fee

Penyusutan Depreciation

Sewa kantor Rent office

Beban perjalanan Travelling expenses

Jamuan dan Sumbangan Entertainment and Donations

Cadangan pensiun Provision of retirement

Manfaat karyawan Employee benefits

Asuransi Insurance

Jamsostek Jamsostek

Amortisasi Amortization

Beban legal dan perijinan Licenses and legal expenses

Transportasi Transportation

Pemeliharaan dan perbaikan Maintenance and repair

Rumah tangga Household

Penyusutan Tax Amnesty Tax Amnesty Depreciation

Lainnya Others

Jumlah Total14.282.427 14.251.151

554.473

67.109

113.861

1.248.171 1.911.803

2.073 2.968

622.979

68.445

54.015 112.182

63.954

375.387 694.876

289.706 295.818

237.578 501.758

270.804 194.286

163.000 178.965

146.279 145.527

17.046 11.093

113.806 103.106

923.478 928.028

1.396.579 570.299

186.319 202.661

632.450 592.526

504.623 314.059

307.266 301.357

105.032.586 97.600.790

203.595 651.094

2018

5.511.849 6.498.771

Rincian beban umum dan administrasi untuk tahun yang

berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai

berikut:

Details of general and administrative expenses for the years

ended December 31, 2019 and 2018 are as follows:

1.618.551 971.917

1.191.097 1.205.869

2019

2019 2018

84.922.851 79.479.661

5.681.368 5.345.736

6.313.640

1.964.782

6.197.450

Rincian beban pokok pendapatan untuk tahun yang berakhir

31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

Details of cost of revenue for the years ended December 31,

2019 and 2018 were as follows:

2.815.797

1.471.677 1.453.666

1.633.974 132.820

480.075 -

91







30. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 30. OTHER INCOME (EXPENSE)

Laba (Rugi) Entitas Anak Profit (Loss) Of Subsidiaries

Pendapatan Bunga Interest Income

Laba Selisih Kurs Gain on Foreign Exchange

Laba (Rugi) Penjualan Aset Tetap Profit(Loss) Fixed Asset Disposal

Beban Bunga Interest Expenses

Beban Administrasi Bank Bank Chargers

Beban Bank Loan Refinancing Bank Charges Of Loan Refinancing

Pendapatan (Beban) Lain Other Income (Expense)

Jumlah Total

31. LABA PER – SAHAM DASAR 31. EARNING PER SHARE

Profit for the period

Jumlah rata - rata tertimbang Average number of weighted

saham yang beredar shares outstanding

Laba per saham dasar Basic earnings per share

8.843.659

Laba periode berjalan 5.706.456

Pada tahun 2016, perusahaan melakukan pemecahan nilai

saham dari sebesar Rp100 per saham menjadi Rp25 per

saham.

In 2016, the company did stock split from Rp100 per shares into

Rp25 per shares.

(373.610)

Rincian pendapatan (beban) lain-lain untuk tahun yang

berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai

berikut: 2019 2018

Details of income (expense) for the years ended December 31,

2019 and 2018 were as follows:

6.200.090

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba

yang dapat diatribusikan kepada pemilik induk dengan

jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada

periode bersangkutan.

Laba per saham adalah sebagai berikut:

Basic earnings per share are calculated by dividing net income

attributed to owners by weighted average number of common

stock outstanding during the period.

Berdasarkan PSAK 56 paragraf 65, jika jumlah saham biasa

meningkat sebagai akibat dari kapitalisasi, penerbitan saham

bonus atau pemecahan saham, atau menurun sebagai akibat

dari penggabungan usaha, maka penghitungan laba per

saham dan dilusian untuk seluruh periode disajikan

disesuaikan secara retrospektif.

Based on IAS 56 paragraph 65, if the number of common shares

increased as a result of a capitalization, bonus share issue or

stock split, or decreased as a result of the merger, the

calculation of earning per share and diluted for all periods

presented is adjusted retrospectively.

Earnings per shares are as follows:

20182019

(228.753)

(2.079.304) (5.518.401)

(883.211) (846.675)

(411.744) 14.629.429

29.550 (3.542)

(57.611)

28.696 1.034.045

6.678.793

11.431.532

4.227.082.500 4.119.000.308

0,0013 0,0028

Pendapatan (beban) lainnya sebesar USD14.629.429

termasuk didalamnya goodwill negatif (gain ) atas akuisisi PT

Raharja Energi Cepu sebesar USD8.865.929 (lihat catatan 5e)

dan pengahapusan hutang kepada pemegang saham lama

PT Raharja Energi Cepu (Korean Consortium ) sebesar

USD7.504.540.

Other income (expense of USD14,629,429 include in this amount

are negative goodwill (gain) on the acquisition of PT Raharja

Energi Cepu amounting to USD8,865,929 (see note 5e) and the

cancellation of debt to the old shareholders of PT Raharja Energi

Cepu (Korean Consortium) amounting to USD7,504,540.

2.205.571 840.516

92







32. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG BERELASI 32. RELATED PARTY TRANSACTIONS

a. Piutang usaha – pihak berelasi a. Trade receivables from related parties

PDPDE Sumsel PDPDE Sumsel

Jumlah Total

%+terhadap jumlah aset % total asset

b. Piutang lain-lain – pihak berelasi b. Other receivables from related parties

PJUC PJUC

Karyawan dan Direksi Employee and Directors

Pemegang Saham Shareholder

Jumlah Total

%+terhadap jumlah aset % total asset

c. Sifat transaksi dan hubungan pihak berelasi c. Nature of transactions and related parties

Tokyo Gas

Itochu Corporation

PDPDE Sumsel

PJUC

515.998

10,30% 22,01%

Tidak terdapat transaksi dengan pihak berelasi baik yang

langsung atau tidak langsung berhubungan dengan

kegiatan usaha utama Grup, yang didefinisikan sebagai

transaksi benturan kepentingan berdasarkan peraturan

BAPEPAM-LK No. IX.E.1 “Transaksi Afiliasi dan Benturan

Kepentingan Transaksi Tertentu“.

516.436 497.394

Pemegang Saham Anak Perusahaan /

Subsidiary Shareholder

Manajemen fee

12.902

Pihak yang berelasi / Related Parties

Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang material

dengan pihak yang berelasi adalah sebagai berikut:

Details of the relationship and natute of material transactions

with related parties are as follows:

31 Des 2019/ 31 Des 2018/

0,02% 0,27%

31 Des 2019/

Dec 31, 2018

Dec 31, 2019

42.070.164



-

Sifat berelasi / Nature of Relationship

Dec 31, 2018

18.074.740 41.559.868

Kerjasama niaga gas/Gas trading

agreement

There were no transactions with parties that relate either

directly or indirectly with main business activities of The

Company, which is defined as a conflict of interest transaction

under the rules of Bapepam-LK. IX.E.1 "Affiliated Transaction

and Conflict of Interest in Certain Transactions".

Sifat transaksi / Nature of Transaction

Manajemen fee

Pinjaman Modal Kerja/Working Capital

Loans

Perusahaan Asosiasi/Association entity

18.591.176

41.787

31 Des 2018/

Dec 31, 2019

41.787 515.998



93







33. PERJANJIAN DAN PERIKATAN PENTING 33. AGREEMENTS AND COMMITMENTS


Pada tanggal 13 April 2009, PT Triguna Internusa Pratama

dan PT Odira Energy Persada melakukan perjanjian

kerjasama untuk melakukan pembangunan dan

pengoperasian kompresor gas serta kelengkapannya.

Berdasarkan perjanjian tersebut, PT Triguna Internusa

Pratama menyediakan 3 (tiga) unit kompresor beserta

perlengkapannya, memasang dan mengoperasikan

kompresor gas untuk disewakan kepada PT Perusahaan

Listrik Negara (Persero) (PLN) dengan jatuh tempo selama 5

tahun pada tanggal 7 Desember 2014. Saat ini perusahaan

sedang melakukan perpanjangan kontrak kerjasama dengan

PT Odira Energi Persada.

Under the agreement, PT Triguna Internusa Pratama provide

three (3) compressor units and equipment, installation and

operation of gas compressors for rent to the State electricity

company PT (Persero) (PLN) with a maturity of over five years on

December 7, 2014. Currently the Company is doing a contract

extension with PT Odira Energi Persada.

Pembangunan dan pengoperasian kompresor tersebut

merupakan tindak lanjut atas penunjukan PT Odira Energy

Persada dalam pekerjaan pembangunan dan pengoperasian

serta perlengkapannya guna penyaluran gas bumi dari tie-in

point metering PT Perusahaan Gas Negara (PGN) ke PLTGU

milik PLN yang terletak di Bojonegoro, Cilegon, Banten.

Construction and operation of the compressor is a follow-up to

the appointment of PT Odira Energy Persada in the construction

and operation of the work and equipment for distribution of

natural gas tie-in point metering company PT Perusahaan Gas

Negara (PGN) to PLN's PLTGU in Bojonegoro, Cilegon, Banten .

Based on the agreement dated August 26, 2016 between PT

Triguna Internusa Pratama and PT Bina Bangun Wibawa Mukti

on the Cooperation of Natural Gas Distribution from Tambun to

Tegal Gede, Kabupaten Bekasi, No. TIP: 186/E00/P6/VIII/16 and

No. BBWM: 12/PKS/BBWM/VIII/16, stated that BBWM utilizes

TIP's Pipe System facility to distribute BBWM's gas to BBWM's

consumers, starting from Gas Measurement Facility in Tambun

to Gas Measurement Facility at Tegal Serah in Tegal Gede ("PIPA

FACILITIES"), TIP agreed to lend the PIPA FACILITY to BBWM for

use as a facility on behalf of BBWM.

Pembangunan Kompresor Gas di PLTGU Cilegon Gas Compressors Construction in PLTGU Cilegon

On April 13, 2009, PT Triguna Internusa Pratama and PT Odira

Energy Persada entered into an agreement cooperation for the

construction and operation of gas compressors and accessories.

Berdasarkan perjanjian tanggal 26 Agustus 2016 antara PT

Triguna Internusa Pratama dengan PT Bina Bangun Wibawa

Mukti tentang Kerjasama Penyaluran Gas Bumi dari Tambun

ke Tegal Gede, Kabupaten Bekasi, No. TIP:

186/E00/P6/VIII/16 dan No. BBWM: 12/PKS/BBWM/VIII/16,

menyatakan bahwa BBWM menggunakan fasilitas Sistem

Pipa milik TIP, untuk mengalirkan Gas milik BBWM kepada

konsumen-konsumen BBWM, mulai dari Fasilitas

Pengukuran Gas di Tambun sampai dengan Fasilitas

Pengukuran Gas pada Titik Serah di Tegal Gede ("FASILITAS

PIPA"), TIP setuju untuk meminjamkan FASILITAS PIPA

kepada BBWM untuk dipergunakan sebagai fasilitas atas

nama BBWM.

Penyaluran gas bumi dari Tambun ke Tegal Gede,

Kabupaten Bekasi

Distribution of natural gas from Tambun to Tegal Gede,

Kabupaten Bekasi

Selanjutnya pada tanggal 31 Desember 2015 sesuai dengan

perjanjian No. 021.PJ/041/KIT CLG/2009, hak dan kewajiban

PT PLN (Persero) atas sewa kompressor gas untuk PLTGU

Cilegon dialihkan kepada PT Indonesia Power (IP). Pada

tanggal 5 April 2017 PT Odira Energy Persada mengalihkan

hak dan kewajibannya kepada PT Triguna Internusa Pratama.

Furthermore, on December 31, 2015 in accordance with

agreement No. 021.JP/041/KIT CL / 2009, the rights and

obligations of PT PLN (Persero) for the lease of a gas compressor

for PLTGU's Cilegon were transferred to PT Indonesia Power (IP).

On 5 April 2017 PT Odira Energy Persada transferred its rights

and obligations to PT Triguna Internusa Pratama.

Pada tanggal 18 Februari 2019 (perjanjian adendum VII) para

pihak sepakat untuk melakukan perubahan waktu

pengoperasian dan pemeliharaan kompressor sampai

dengan 28 Februari 2022.

On February 18, 2019 (agreement addendum VII) the parties

agreed to make changes to the time and assistance of the

compressor until February 28, 2022.

94







33. PERJANJIAN DAN PERIKATAN PENTING (Lanjutan) 33. AGREEMENTS AND COMMITMENTS (Continued)

PT Triguna Internusa Pratama (lanjutan) PT Triguna Internusa Pratama (continued)

Pembangunan Kompresor Gas di Sarolangun, Jambi Gas Compressors Construction in Sarolangun, Jambi

Pada Second Amendment and Restatement Cooperation

Agreement yang sehubungan dengan Perjanjian Kerjasama

Operasi (KSO) No. 166/E10/P2/VI/2014 pada tanggal 27 Juni

2014 dan Amandemen I Perjanjian Kerjasama Operasi Jasa

Penyewaan dan Pengoperasian Fasilitas Produksi Gas di TAC

Pertamina-BWP Meruap No.166/E10/P2/VI/2014.

On the Second Amendment and Restatement Cooperation

Agreement with respect to the Joint Operation Agreement (KSO)

No. 166/E10/P2/VI/2014 dated June 27, 2014 and Amendment I

of Joint Operation Agreement Leasing and Operation of Gas

Production Facility in TAC Pertamina-BWP Meruap

No.166/E10/P2/VI/2014.

Dalam perjanjian No.166/E10/P2/VI/2014, PT Triguna

Internusa Pratama berkewajiban untuk menyediakan tenaga

kerja/sumber daya manusia untuk pengoperasian dan

perawatan fasilitas produksi gas untuk disewakan kepada

TAC Pertamina-BWP Meruap dan wajib bertanggung jawab

terhadap kelancaran pelaksanaan, pengoperasian dan

pemeliharaan proyek, sesuai dengan kontrak pekerjaan Jasa

Penyewaan Fasilitas Produksi Gas di lapangan Meruap-

Sarolangun, Jambi antara PT Petrotech Penta Nusa dengan

TAC Pertamina-BWP Meruap.

In agreement No.166/E10/P2/VI/2014, PT Triguna Internusa

Pratama is responsible to provide labor/human resources for

operation and maintenance of gas production facilities to be

leased to TAC Pertamina-BWP Meruap and shall be responsible

for the smooth implementation, operation and maintenance of

the project in accordance with employment contracts Leasing

Gas Production Facility in field Meruap-Sarolangun, Jambi

between PT Petrotech Penta Nusa and TAC Pertamina-BWP

Meruap.

Pembangunan pipa gas di Gresik, Jawa Timur

Menurut Pasal 5, PPN (Pajak Penjualan) dan PPh 23 (Pajak

Penghasilan) merupakan tanggungjawab PT Petrotech Penta

Nusa dan tidak perlu dibayarkan PT Triguna Internusa

Pratama atas Kerjasama Operasi Meruap ini.

According to Article 5, VAT (Sales Tax) and Tax Article 23

(Income Tax) is the responsibility by PT Petrotech Penta Nusa

and PT Triguna Internusa Pratama no need to pay on this

Meruap joint Operation.

Construction of gas pipeline in Gresik, East Java

On November 27, 2013 PT Triguna Internusa Pratama and PT

Petrogas Jatim Utama (PJU) made a coorperation agreement

for the construction and operation of a gas pipeline in Gresik,

East Java. Based on the agreement, the Company made a join

corporation to do a project from PJU for distribute gas to PT

Pembangkit Jawa Bali. The project is implemented through the

cncept of Build, Use and Deliver. The contract is effevtive as of

the effective date and valid until the facility transfer date and

can be renewed by agreement of both parties.

Pada tanggal 27 November 2013, PT Triguna Internusa

Pratama dan PT Petrogas Jatim Utama (PJU) melakukan

perjanjian kerjasama untuk melakukan pembangunan dan

pengoperasian pipa gas di Gresik, Jawa Timur. Berdasarkan

perjanjian tersebut, Perusahaan bekerjasama melakukan

proyek dari PJU dalam rangka penyaluran gas ke PT

Pembangkit Jawa Bali. Proyek dilaksanakan melalui konsep

Bangun, Guna dan Serah. Kontrak berlaku terhitung sejak

tanggal efektif dan tetap berlaku sampai dengan tanggal

transfer fasilitas dan dapat diperpanjang dengan

kesepakatan kedua belah pihak.

95








PT Triguna Internusa Pratama (lanjutan) PT Triguna Internusa Pratama (continued)

Berdasarkan perjanjian tanggal 31 Desember 2008 antara PT

Trimitra Cipta Mandiri dengan PT Energasindo Heksa Karya

tentang kerjasama pengoperasian dan perawatan sarana

penyalur gas di sei gelam, propinsi Jambi. Dengan nomor

TCM: 377A/B00/P6/XII/2008 dan Nomor EHK :

882/D00/P6/XII/2008, TCM setuju untuk memberikan jasa

pengoperasian dan perawatan sarana penyalur gas bumi

dari Tempino Kecil - Payo Selincah, Jambi.

Based on an agreement dated December 31, 2008 between PT

Trimitra Cipta Mandiri and PT Energasindo Heksa Karya

regarding the joint operation and maintenance of a gas

distribution facility in Sei Gelam, Jambi province. With TCM

number: 377A / B00 / P6 / XII / 2008 and EHK Number: 882 /

D00 / P6 / XII / 2008, TCM agrees to provide operation and

maintenance services for natural gas distribution facilities from

Tempino Kecil - Payo Selincah, Jambi.

Operation and Maintenance of Distribution Gas from Tempino

Kecil - Payo Selincah, Jambi

Pengoperasian dan Perawatan Penyaluran Gas Bumi dari

Tempino Kecil - Payo Selincah, Jambi

Berdasarkan perjanjian tanggal 1 Januari 2019 (adendum I)

antara PT Trimitra Cipta Mandiri dengan PT Energasindo

Heksa Karya tentang kerjasama pengoperasian dan

perawatan sarana penyalur gas di sei gelam, propinsi Jambi.

Dengan nomor TCM : 007/E00/P6/I/2019 dan Nomor EHK :

0079/D00/P6/I/2019, TCM setuju untuk memberikan jasa

pengoperasian dan perawatan sarana penyalur gas bumi

dari Tempino Kecil - Payo Selincah, Jambi.

Based on an agreement dated January 1, 2019 (adendum I)

between PT Trimitra Cipta Mandiri and PT Energasindo Heksa

Karya regarding the joint operation and maintenance of a gas


number: 007/E00/P6/I/2019 and EHK Number:

0079/D00/P6/I/2019, TCM agrees to provide operation and


Tempino Kecil - Payo Selincah, Jambi.

Berdasarkan perjanjian tanggal 30 Desember 2019

(adendum II) antara PT Trimitra Cipta Mandiri dengan PT

Energasindo Heksa Karya tentang kerjasama pengoperasian

dan perawatan sarana penyalur gas di sei gelam, propinsi

Jambi. Dengan nomor TCM : 104/E00/P6/XII/2019 dan

Nomor EHK : 1514/D00/P6/XII/2019, TCM setuju untuk

memberikan jasa pengoperasian dan perawatan sarana

penyalur gas bumi dari Tempino Kecil - Payo Selincah, Jambi.

Dengan perubahan rekening bank pembayaran jasa dan

perpanjangan jangka waktu perjanjian hingga 31 Desember

2020.

Based on an agreement dated January 1, 2019 (adendum II)

between PT Trimitra Cipta Mandiri and PT Energasindo Heksa

Karya regarding the joint operation and maintenance of a gas


number: 007/E00/P6/I/2019 and EHK Number:

0079/D00/P6/I/2019, TCM agrees to provide operation and


Tempino Kecil - Payo Selincah, Jambi.With the change in the

payment service bank account and the extension of the

agreement period until December 31, 2020.

96









a. PT Pertamina (Persero) a. PT Pertamina (Persero)

Pada tanggal 7 Mei 2003 dengan Perjanjian No.

016/DOO/P6/II/03, PT Energasindo Heksa Karya

mengadakan perjanjian penyediaan gas bumi dengan PT

Pertamina (Persero) untuk penyediaan gas di Daerah

Operasi Tegal Gede Jawa Bagian Barat. Perjanjian ini

telah diamandemen pada tanggal 12 Januari 2005

dengan Perjanjian No. 058/DOO/P-6/XII/04. Amandemen

terkait dengan total pasokan gas, jumlah penyerahan gas

harian dan perubahan harga.

On May 7, 2003 with No. Agreement 016/DOO/P6/II/03, PT

Energasindo Heksa Karya entered into gas supply

agreement by PT Pertamina (Persero) for the supply of gas

at the Regional Operations Tegal Gede Western Java. This

agreement was amended on January 12, 2005 with No

Agreement. 058/DOO/P-6/XII/04 Amendments related to

the total supply of gas, the amount of daily gas delivery and

price changes.

Berdasarkan perjanjian ini PT Pertamina (Persero)

menyetujui untuk menyediakan gas dengan jumlah

kontrak keseluruhan sebesar 10,54 BSCF. Perjanjian ini

berlaku untuk jangka waktu sepuluh tahun sejak tanggal

dimulai (gas in ) atau terpenuhinya jumlah kontrak

keseluruhan, yang mana yang lebih dahulu. Pada tanggal

24 September 2013 dilakukan amandemen kedua, yang

berlaku mulai 1 Januari 2013 sampai dengan 31

Desember 2015. Selama periode berlakunya adendum

ini, PT Pertamina akan menyalurkan gas dengan jumlah

kontrak keseluruhan 3.285 MMSCF.

Under the agreement PT Pertamina (Persero) agreed to

provide gas to the total contract amount of 10.54 BSCF. This

agreement is valid for a period of ten years from the date of

start (gas in) or the fulfillment of the overall contract

amount, whichever is earlier. On September 24, 2013 the

second amendment has been made, effective from January

1, 2013 through December 31, 2015. During period for the

second amendment, PT Pertamina (persero) will deliver gas

with a total contract amount of 3,285 MMSCF.

Pada tanggal 7 Mei 2003 dengan Perjanjian No.

032/DOO/P6/IV/03, PT Energasindo Heksa Karya

mengadakan perjanjian penyediaan gas bumi dengan PT

Pertamina (Persero) untuk penyediaan gas di Daerah

Operasi Bitung Banten. Berdasarkan perjanjian ini PT

Pertamina (Persero) menyetujui untuk menyediakan gas

dengan jumlah kontrak keseluruhan sebesar 32,35 BSCF.

PT Energasindo Heksa Karya diwajibkan melaksanakan

pembayaran uang muka (advance payment) sebesar 50%

(lima puluh persen) dari jumlah nominasi pembelian gas

bulan berikutnya. Perjanjian ini berlaku untuk jangka

waktu sepuluh tahun sejak tanggal dimulai (gas in) atau

terpenuhinya jumlah kontrak keseluruhan, yang mana

yang lebih dahulu tercapai

On May 7, 2003 with Agreement No. 032/DOO/P6/IV/03, PT

Energasindo Heksa Karya entered into gas supply

agreement by PT Pertamina (Persero) for the supply of gas

at the Regional Operations Bitung Banten. Under the

agreement, PT Pertamina (Persero) agreed to provide gas to

the total contract amount of 32.35 BSCF. PT Energasindo

Heksa Karya perform work required down payment

(advance payment) by 50% (fifty percent) of total gas

purchases nomination next month. This agreement is valid

for a period of ten years from the date of start (gas in) or the

fulfillment of the overall contract amount, whichever is

reached first.

97








PT Energasindo Heksa Karya (Lanjutan) PT Energasindo Heksa Karya (Continued)

a. PT Pertamina (Persero) (Lanjutan) a. PT Pertamina (Persero) (Continued)

On September 27, 2005, PT Energasindo Heksa Karya

entered into gas supply agreement by PT Pertamina

(Persero) for the supply of gas in Cilegon Under the

agreement, PT Pertamina (Persero) agreed to provide gas to

the total contract amount of 12.42 BSCF. This agreement is

valid for a period of ten years from the date of start (gas in)

or the fulfillment of the overall contract amount, whichever

is reached first.

Pada tanggal 27 September 2005, PT Energasindo Heksa

Karya mengadakan perjanjian penyediaan gas bumi

dengan PT Pertamina (Persero) untuk penyediaan gas di

Cilegon Berdasarkan perjanjian ini PT Pertamina

(Persero) menyetujui untuk menyediakan gas dengan

jumlah kontrak keseluruhan sebesar 12,42 BSCF.

Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu sepuluh tahun

sejak tanggal dimulai (gas in ) atau terpenuhinya jumlah

kontrak keseluruhan, yang mana yang lebih dahulu

tercapai.

This agreement was amended on September 24, 2013,

effective from January 1, 2013-December 31, 2015. During

the period of this second amendment, PT Pertamina

(Persero) will deliver gas with a total contract amount of

12,045 MMSCF.

Perjanjian ini telah diamandemen dengan perjanjian

pada tanggal 24 September 2013, berlaku untuk periode

1 Januari 2013-31 Desember 2015. Selama periode

adendum ini, PT Pertamina (Persero) akan menyalurkan

gas dengan jumlah kontrak keseluruhan 12.045 MMSCF.

Pada tanggal 22 Januari 2019, PT Energasindo Heksa

Karya telahmenandatangani Kesepakatan Bersama

Kelanjutan Pasokan Gas dengan PT Pertamina (Persero)

untuk penyediaan gas di 4 Daerah Operasi yaitu Bitung,

Tegal Gede, Cilegon dan Cicauh. Berdasarkan perjanjian

ini PT Pertamina (Persero) menyetujui untuk

menyediakan gas dengan jumlah kontrak keseluruhan

sebesar 14,5 MMSCFD. PT Energasindo Heksa Karya

diwajibkan menyampaikan perpanjangan SBLC untuk

Jaminan Pembayaran Penyaluran Gas Paling Lambat 31

Desember 2018.

On January 22, 2019, PT Energasindo Heksa Karya has

agreed to a Agreement PT Pertamina (Persero) for gas

supply in 4 Operational Areas namely Bitung, Tegal Gede,

Cilegon and Cicauh. Based on this agreement PT Pertamina

(Persero) agreed to provide gas with a total contract

amount of 14.5 MMSCFD. PT Energasindo Heksa Karya is

written to extend the length of the SBLC for Guaranteed

Payment of the Late Gas Distribution of December 31, 2018.

Kesepakatan Bersama ini telah diamandemen dengan

Kesepakatan Bersama pada tanggal 11 November 2019,

berlaku untuk periode 1 Januari 2019 - 31 Desember

2020. Selama periode Amendemen Kesepakatan

Bersama ini, PT Pertamina akan menyalurkan gas dengan

jumlah kontrak keseluruhan 14,5 MMSCFD.

This Agreement has been amended with the Agreement on

11 November 2019, valid for the period January 1 2019 - 31

December 2020. During this Amendment Agreement, PT

Pertamina will distribute gas with a total contract of 14.5

MMSCFD.

98









b. Conoco Philips (Grissik) Ltd b. Conoco Philips (Grissik) Ltd

Pada tanggal 26 Maret 2014, PT Energasindo Heksa Karya

mengadakan perjanjian penyediaan gas bumi dengan

Conoco Philips (Grissik) Ltd untuk penyediaan gas di

Pembangkit Tenaga Listrik PT PLN (Persero) yang berada

di Payo Selincah Jambi dari ladang gas corridor block

PSC. Pembayaran pembelian gas dijamin dengan

Standby Letter of Credit (SLBC). Perjanjian ini berlaku

untuk jangka waktu lima tahun sejak tanggal dimulai

(gas in ) atau terpenuhinya jumlah kontrak keseluruhan,

yang lebih dahulu tercapai.

On March 26, 2014, PT Energasindo Heksa Karya entered

into natural gas supply agreement with Conoco Philips

(Grissik) Ltd for the supply of gas at the Power Plant PT PLN

(Persero) situated in Payo Selincah as Jambi from gas fields

PSC block corridor. Gas purchase payments are secured by

Standby Letter of Credit (SBLC). This agreement is valid for a

period of five years from the date start (gas in) or the

fulfillment of the overall contract amount, whichever is

reached first.

On October 30, 2007, PT Energasindo Heksa Karya entered

into natural gas supply agreement with Conoco Phillips

(Grissik) Ltd for the supply of gas at the Power Plant PT PLN

(Persero) situated in Payo Selincah as Jambi from gas fields

PSC block corridor. Under this agreement Conoco Phillips

(Grissik) Ltd agreed to provide a 65.7 BSCF gas. Gas

purchase payments are secured by Standby Letter of Credit

(SBLC). This agreement is valid for a period of ten years from

the date of start (gas in) or the fulfillment of the overall

contract amount, whichever is reached first.

Pada tanggal 30 Oktober 2007, PT Energasindo Heksa

Karya mengadakan perjanjian penyediaan gas bumi

dengan Conoco Phillips (Grissik) Ltd untuk penyediaan

gas di Pembangkit Tenaga Listrik PT PLN (Persero) yang

berada di Payo Selincah Jambi dari ladang gas corridor

block PSC. Berdasarkan perjanjian ini Conoco Phillips

(Grissik) Ltd menyetujui untuk menyediakan gas

sejumlah 65,7 BSCF. Pembayaran pembelian gas dijamin

dengan Standby Letter of Credit (SBLC). Perjanjian ini

berlaku untuk jangka waktu sepuluh tahun sejak tanggal

dimulai (gas in ) atau terpenuhinya jumlah kontrak

keseluruhan, yang lebih dahulu tercapai.

Perjanjian dengan ConocoPhilips telah di Amendemen

pada tanggal 8 Januari 2019. Amendemen ini berlaku

efektif sejak 9 Januari 2019, selama periode Amendemen

ini, ConocoPhilips akan menyalurkan gas dengan Jumlah

Kontrak Harian sebesar 20 BBtud. Amendemen ini

berlaku hingga 31 Desember 2021.

The agreement with ConocoPhilips was amended on January

8, 2019. This amendment is effective from January 9, 2019,

during this Amendment period, ConocoPhilips will distribute

gas with a Daily Contract Amount of 20 BBtud. This

amendment is valid until 31 December 2021.

99









c. PT Transgasindo Indonesia c. PT Transgasindo Indonesia

PT PDPDE Gas PT PDPDE Gas

1. 1.

2. 2.

Pembelian Gas dari JOB Pertamina Talisman Jambi

Merang

Gas Purchase of JOB Pertamina Talisman Jambi Merang

Pada tanggal 31 Maret 2010 BPMIGAS telah

mengeluarkan surat keputusan tertanggal

0034/BP0000/2010-S2 tentang penunjukannya ke JOB

Pertamina Talisman Jambi Merang untuk menjual gas

bagian Negara yang berasal dari KKS Blok Jambi Merang

kepada penjual untuk memenuhi energi di Provinsi

Sumatera Selatan dan kebutuhan industri di Provinsi

Jambi.

On December 19, 2007, PT Energasindo Heksa Karya dan PT

Transgasindo Indonesia (TGI) signed a Gas Agreement with

East Java Gas Pipeline System (EJGP), in which TGI agreed to

provide gas transportation services from the linking of the

branching pipes to the point of delivery. Gas supply

agreement was made in connection with the obligations of

PT Energasindo heksa Karya in the supply of gas for Power

Plant PT PLN (Persero) situated in Payo agile as Jambi.

Payment of gas transportation service (toll fee) secured by

Standby Letter of Credit (SBLC). This agreement is valid for

ten years from the date of the agreed start or end of the Gas

Sales Agreement between PT Energasindo Heksa Karya and

ConocoPhillips (Grissik) Ltd., Whichever occurs first.

Perjanjian atas Jual Beli Gas No. 11-

PJBG/PDPDEJOBPTJM/X/2010 antara PT Pertamina Hulu

Jambi Merang Talisman (Jambi Merang) Limited Pasific

Oil & Gas (Jambi Merang Limited) dan PDPDE Sumatera

Selatan.

Pembayaran jasa transportasi gas (toll fee ) dijamin


berlaku untuk sepuluh tahun sejak tanggal mulai yang

disepakati atau berakhirnya Perjanjian Penjualan Gas

antara PT Energasindo Heksa Karya dan Conoco Phillips

(Grissik) Ltd., mana yang lebih dahulu.

Payment of gas transportation service (toll fee) secured by

Standby Letter of Credit (SBLC). This agreement is valid for

ten years from the date of the agreed start or end of the Gas

Sales Agreement between PT Energasindo Heksa Karya and

Conoco Phillips (Grissik) Ltd., Whichever occurs first.

Gas Sale and Purchase Agreement between Perusahaan

Daerah Pertambangan dan Energi (PDPDE) Sumatera

Selatan with JOB Pertamina November 2, 2010.

Perjanjian Jual Beli Gas antara Perusahaan Daerah

Pertambangan Dan Energi (PDPDE) Sumatera Selatan

dengan JOB Pertamina tanggal 2 November 2010.

Gas Sales and Purchases Agreement No. 11-

PJBG/PDPDEJOBPTJM/X/2010 between PT Pertamina Hulu

Jambi Merang Talisman (Jambi Merang) Limited Pacific Oil

& Gas (Jambi Merang Limited) and PDPDE Sumatera

Selatan.

Pada tanggal 19 Desember 2007, PT Energasindo Heksa

Karya dan PT Transgasindo Indonesia (TGI)

menandatangani Perjanjian Penyaluran Gas melalui East

Java Gas Pipeline System (EJGP), di mana TGI setuju

memberikan jasa transportasi gas dari titik hubung

antara pipa percabangan sampai titik penyerahan.

Perjanjian penyaluran gas ini dilakukan sehubungan

dengan liabilitas PT Energasindo Heksa Karya dalam

penyediaan gas untuk Pembangkit Tenaga Listrik PT PLN

(Persero) yang berada di Payo Selincah Jambi.

Pembayaran jasa transportasi gas (toll fee ) dijamin


berlaku untuk sepuluh tahun sejak tanggal mulai yang

disepakati atau berakhirnya Perjanjian Penjualan Gas

antara PT Energasindo Heksa Karya dan Conoco Phillips

(Grissik) Ltd., mana yang lebih dahulu.

On March 31, 2010 BP Migas has issued a decree No.

0034/BP0000/2010-S2 on his appointment to the JOB

Pertamina Talisman Jambi Merang to sell the gas part of the

country comes from KKS Jambi Merang Block to the sellerto

meet the energy in the province of South Sumatra and

industry needs in Jambi province.

Perjanjian Penyaluran Gas dengan TGI telah di

Addendum terakhir pada tanggal 21 Maret 2019.

Amendemen ini berlaku efektif sejak 1 Maret 2019.

Addendum ini berlaku hingga 31 Desember 2021.

The Gas Distribution Agreement with TGI was last added to

the date March 21, 2019. This amendment is effective from

March 1, 2019. This addendum is valid until December 31,

2021.

100








PT PDPDE Gas (Lanjutan) PT PDPDE Gas (Continued)

3. 3.

4. 4.

5. 5.

6. 6.

Perjanjian kerja sama antara PT PDPDE Gas dengan PT

Trimitra Cipta Mandiri

On April 4, 2011, the Company continued the

implementation of the contract made between Perusahaan

Daerah Pertambangan Dan Energi Sumatera Selatan PT

Transportasi Gas Indonesia, concerning the transport of gas

from Pertamina Talisman Jambi Merang to the reception

point Simpang Eternal USD0,74 rates/MSFC, which will be

ended on February 9, 2019.

Agreement No. 074/K/D2/III/2013 dated February 21, 2013

on the operation and maintenance services of gas

transmission pipelines and metering in Palembang-

Sumatera Selatan.

Agreement No. 270/K/D/X/2014 dated October 24, 2014 on

operation and maintenance services of facilities in the

district of PT PDPDE Gas in Tanjung Jabung Barat, Jambi.

Pada tanggal 4 April 2011, Perusahaan melanjutkan

pelaksanaan kontrak perjanjian yang dilakukan antara

Perusahaan Daerah Pertambangan Dan Energi Sumatera

Selatan dengan PT Transportasi Gas Indonesia, perihal

pengangkutan Gas dari Pertamina Talisman Jambi

Merang ke titik penerimaan Simpang Abadi dengan tarif

USD0.74/MSFC, yang mana kontrak kerja sama ini akan

berakhir 9 Februari 2019.

Perjanjian Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa dari

Simpang Abadi menuju PLTMG PT PLN (Persero)

Purwodadi di Desa Dataran Kempas, Tebing Tinggi, Jambi

No. 304/K/D/XII/2014 & 036/PLTG/ PDPDE.PDPDE

GAS/2014 tanggal 8 Desember 2014.

Gas transportation agreement with PT Transportasi Gas

Indonesia.

Perjanjian dan Perikatan Penting Project PLTMG Purwodadi Agreements and Commitments PLTMG Purwodadi Project

Agreement No. 039/KONTRAK/PSD-PDPDE/V/2016 dated on

May 2, 2016 about work of security service area, of PLTG

CNG, Jakabaring, Palembang, South Sumatera until

September 30, 2020.

Perjanjian kerja sama antara PT PDPDE Gas dengan PT

Tri Cahaya Sinergi

Agreement of Security Service Between PT PDPDE Gas and

PT Nawakara Persada Nusantara

Addendum I No. 039/KONTRAK/PSD-PDPDE/V/2016-ADD 1

dated March 30, 2017.

Perjanjian Jasa Pengamanan antara PT PDPDE Gas

dengan PT Nawakara Persada Nusantara

Perjanjian No. 039/KONTRAK/PSD-PDPDE/V/2016

tanggal 2 Mei 2016 tentang pekerjaan jasa pengamanan

area PLTG CNG Jakabaring, Palembang Sumatera Selatan

dengan jangka waktu sampai dengan 30 September

2020.

Perjanjian pengangkutan Gas dengan PT Transportasi

Gas Indonesia.

Gas Transportation Agreement through Pipeline From

Simpang Abadi to Desa Dataran Kempas, Tebing Tinggi,

Jambi No. 304/K/D/XII/2014 & 036/PLTG/ PDPDE.PDPDE

GAS/2014 dated December 8, 2014.

Agreement between PT PDPDE Gas and PT Trimitra Cipta

Mandiri

Addendum I No. 039/KONTRAK/PSD-PDPDE/V/2016-ADD

1 tanggal 30 Maret 2017.

Agreement between PT PDPDE Gas and PT Tri Cahya

Sinergi

Perjanjian No. 074/K/D2/III/2013 tanggal 21 Februari

2013 tentang jasa pengoperasian dan pemeliharaan

transmisi pipa gas dan metering di Kota Palembang-

Sumatera Selatan.

Kesepakatan Bersama Tentang Tarif Sementara

Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa dari Simpang Abadi

Menuju PLTMG PT PLN (Persero) Purwodadi di Desa

Dataran Kempas, Tebing Tinggi, Jambi No.

316/KB/D/XII/2014 & 039/NKB/PDPDE.PDPDEGAS/ 2014

tanggal 18 Desember 2014.

Mutual Agreement For Transportation Inisial Tariff Through

Pipeline From Simpang Abadi to Desa Dataran Kempas,

Tebing Tinggi, Jambi No. 316/KB/D/XII/2014 &

039/NKB/PDPDE.PDPDEGAS/ 2014 Dated December 18,

2014.

Perjanjian No. 270/K/D/X/2014 tanggal 24 Oktober 2014

tentang jasa pengoperasian dan pemeliharaan fasilitas PT

PDPDE Gas di kabupaten Tanjung Jabung Barat, provinsi

Jambi.

101







34. GOODWILL DAN HAK KONTRAKTUAL 34. GOODWILL AND CONTRACTUAL PROJECT RIGHT

Kepemilikan langsung Direct ownership

PT Panji Raya Alamindo PT Panji Raya Alamindo



Sub jumlah Sub Total

Kepemilikan tidak langsung Indirect ownership


Penyesuaian Adjustment

Sub jumlah Sub Total

Jumlah Goodwill Total Goodwill



Jumlah Total

35. MANAJEMEN RISIKO 35. RISK MANAGEMENT

a. Risiko terhadap kenaikan suku bunga pinjaman a. Risks to lending rates increase

Interest rate risk can also be faced by the Company, in which

case the increase in interest rates can directly increase the

interest expense of the Company. In controlling the ratio of

increase in lending rates, the Company careful enough in

making additional loans and always adjust the period and

the amount of the loan in accordance with the project to be

undertaken, The increase in interest rates may also affect

the ability or the purchasing power of consumers.

31 Des 2019/ 31 Des 2018/

Dec 31, 2019 Dec 31, 2018

10.753.039 11.649.126

Risiko suku bunga juga dapat dihadapi oleh Perusahaan,

di mana apabila terjadi peningkatan suku bunga maka

dapat secara langsung meningkatkan beban bunga

pinjaman Perusahaan. Dalam mengendalikan rasio

kenaikan suku bunga pinjaman ini Perusahaan cukup

berhati-hati dalam melakukan penambahan pinjaman

dan selalu menyesuaikan jangka waktu serta jumlah

pinjaman sesuai dengan proyek yang akan dilakukan,

kenaikan suku bunga juga dapat mempengaruhi

kemampuan atau daya beli konsumen.

21.435.629

11.757.597

(212.597) (212.597)

Goodwill merupakan selisih lebih antara biaya perolehan

dan bagian Perusahaan atas nilai wajar aset bersih Entitas

Anak (lihat catatan 5). Berdasarkan Laporan Penilaian Ekuitas

dari KJPP Desmar, Ferdinand, Hentriawan dan Rekan tanggal

16 Maret 2020, tidak terdapat indikasi adanya penurunan

nilai goodwil per 31 Desember 2019.

31 Des 2018/

11.757.597

9.678.032

31 Des 2019/

11.757.597 11.757.597

-

Dec 31, 2018

Dec 31, 2019

Start year 2014, the Company began to calculate the

amortization of Intangible Assets (Contractual Rights Project) for

18 years with the following details:

12.545.213

9.621.518

21.435.629

Mulai tahun 2014, Perusahaan mulai menghitung amortisasi

atas Intangible Asset (Hak Kontraktual Proyek) selama 18

tahun dengan rincian sebagai berikut:

Dec 31, 2019

-

Dec 31, 2018

(896.087)

31 Des 2019/

9.621.518

9.890.629 9.890.629

9.678.032

31 Des 2018/

11.649.126

Goodwill represents the excess of acquisition cost over the

Company’s interest in the fair value of the net assets of

Subsidiaries (see note 5). Based on the Equity Assessment Report

from KJPP Desmar, Ferdinand, Hentriawan and Partners on

March 16, 2020, there were no indications of impairment of

goodwill on December 31, 2019.

(896.087)

269.111 269.111

102







35. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (Continued)

b. Risiko terhadap kenaikan bahan baku b. The risk of rising raw material

c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk

The fair value of financial instruments is determined by the

discounted cash flow analysis using a discount rate equal to

the rate of return that applies to financial instruments that

have maturity terms and the same period.

The Company at risk if the Company do not have sufficient

cash flow to meet operational and financial liabilities when

due, The Company also provides liquidity risk management

to be careful to maintain cash balances generated from

internal cash flow and ensure the availability of adequate

sources of funding from credit facilities obtained, tenor

managing payments, and maintain billing policy proceeds

intensively, by considering the conditions and planning in

the future, the Company believes that the conditions of

liquidity or cash flows can be managed properly.

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset dan

liabilitas keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan

diamortisasi dalam laporan keuangan konsolidasian

mendekati nilai wajarnya baik yang jatuh tempo dalam

jangka pendek atau yang dibawa berdasarkan tingkat

suku bunga pasar.

Perusahaan dipengaruhi oleh risiko terjadinya

peningkatan harga bahan baku gas di mana bahan baku

tersebut merupakan komoditas global yang harganya

terpengaruh siklus dan berfluktuasi tergantung pada

kondisi pasar global yang pada akhirnya dapat

mempengaruhi peningkatan biaya dan selanjutnya akan

menurunkan marjin Perusahaan.

The Company are influenced by the risk of increasing prices

of gas in which the raw materials is a global commodity

whose price is affected by cyclical and fluctuate depending

on global market conditions that could ultimately affect the

increased costs and further reduce the margin of the

Company.

Nilai wajar instrumen keuangan ditentukan melalui

analisis arus kas yang didiskonto dengan menggunakan

tingkat diskonto yang setara dengan tingkat

pengembalian yang berlaku bagi instrumen keuangan

yang memiliki syarat dan periode jatuh tempo yang

sama.

Management believes that the carrying value of assets and

financial liabilities carried at amortized cost in the

consolidated financial statements at fair value approach

both in the short term maturity or that were taken based on

market interest rates.

Perusahaan menghadapi risiko jika Perusahaan tidak

memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi kegiatan

operasional dan liabilitas keuangan pada saat jatuh

tempo, Perusahaan juga menetapkan manajemen risiko

likuiditas yang berhati-hati dengan mempertahankan

saldo kas yang dihasilkan dari arus kas internal dan

memastikan ketersediaan sumber pendanaan yang

cukup dari fasilitas kredit yang diperoleh, melakukan

pengelolaan tenor pembayaran, serta mempertahankan

kebijakan penagihan hasil penjualan secara intensif

dengan mempertimbangkan kondisi dan perencanaan di

masa yang akan datang, Perusahaan berkeyakinan

bahwa kondisi likuiditas atau arus kas dapat dikelola

dengan baik.

103







36. INFORMASI SEGMEN 36. SEGMENT INFORMATION

PENDAPATAN/REVENUE

Pendapatan/Revenue

Eliminasi pendapatan/

Revenue elemination

Jumlah Pendapatan/

Total Revenue

BEBAN SEGMEN/

SEGMEN EXPENSES

Beban pokok pendapatan/

Cost of Revenue

Gaji dan kesejahteraan karyawan/

Salary and severances

Penyusutan/Depreciaton

Beban perbaikan dan pemeliharaan/

Maintenance and repair expenses

Beban lain-lain/Other expenses

Jumlah Beban Segmen/

Total Segmen Expenses

Perusahaan dan Entitas Anak beroperasi di Indonesia dan

memiliki dua jenis jasa utama, yaitu distribusi gas alam dan

infrastruktur gas. Pendapatan yang diperoleh bukan dari dua

jenis usaha utama tersebut disajikan dalam satu segmen

tersendiri. Informasi segmen disajikan berdasarkan jenis jasa-

jasa tersebut.

The Company and its Subsidiaries operate in Indonesia and has

two main service types, namely the distribution of natural gas

and gas infrastructure. Earned income instead of the two main

types of business are presented in a separate segment. Segment

information is presented on the basis of such services.

Kebijakan akuntansi segmen operasi adalah sama

sebagaimana dijelaskan pada catatan No. 3 Ikhtisar

Kebijakan Akuntansi Penting.

Segment accounting policies are the same operation as

described in note No. 3 Summary of Accounting Policies is

important.

22.434 8.450 23.131

4.288.959 2.088.602 5.290.603

December 31, 2019

Distribusi gas

alam/Natural gas

distribution

Infrastruktur gas/

Gas infrastructureLainnya/Other

14.814 106.790.246

2.894.562 1.836.015

12.510.283 - 122.131.956

101.165.658 5.609.774

230.455 77.433 196.735 504.623

(3.487.500) (5.245.160)

5.511.850

127.377.116

(1.757.660) -

109.621.673

31 Desember 2019/

781.273

8.565.532 7.361.298 108.602.068

Konsolidasi/

Consolidation

111.379.333 12.510.283 3.487.500

54.015

11.668.164

124.528.898

104







36. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 36. SEGMENT INFORMATION (Continued)

HASIL/RESULT

Laba (rugi) segmen/

Profit (loss) of segmen

Beban Perusahaan dan Entitas Anak

yang tidak dapat dialokasikan/

Unallocated expense of Company

and Subsidiaries

Eliminasi beban/

Expenses elimination

Laba Usaha/Operating Income

Pendapatan lain-lain/other income

Eliminasi pendapatan lain-lain/

other income elimination

Pendapatan lain-lain-bersih/

Net-other income

Laba sebelum manfaat (Beban) Pajak/

Profit before tax

Manfaat (beban) pajak /

Tax benefit (expenses):

Kini/Current

Tanggungan/Deferred

Total Manfaat (Beban) pajak

penghasilan/Total benefit

(expenses) income tax

Laba bersih sebelum hak minoritas/

Net Income before minority

interest

Penghasilan komprehensif lain/

Other comprehensive income

Hak Minoritas atas laba bersih

Entitas Anak yang tidak dapat

dialokasikan/Minority interest

of net income unallocated

for subsidiaries

LABA KOMPREHENSIF PERIODE

BERJALAN INDUK/

COMPREHENSIVE INCOME

OF CURRENT PERIOD

FOR PARENT

(74.285) (2.749)

3.753.355 2.300.923 9.048.310

(158.185)

(1.757.660)

- - 614.613 614.613

(3.873.798) 2.848.220

(216.766) 191.396 (6.174.720) (6.200.090)

5.564.605

1.162.250 1.338.623

132.102 17.756 60.176 210.034

1.294.352

(6.200.090)(216.766)

60.176 2.710.907 1.356.379

(5.245.160)

1.699.678

3.944.751

2.777.265

- -

(3.487.500) -

1.019.605

-

2.994.030

3.944.751

2.396.976 2.240.747 6.337.403

(7.361.298)

(81.151)

(6.174.720)

- - -

191.396

- 2.500.873

(2.396.940)

31 Desember 2019/

December 31, 2019

Distribusi gas

alam/Natural gas

distribution

Infrastruktur gas/

Gas infrastructureLainnya/Other

Konsolidasi/

Consolidation

105








PENDAPATAN/REVENUE

Pendapatan/Revenue

Eliminasi pendapatan/

Revenue elemination

Jumlah Pendapatan/

Total Revenue

BEBAN SEGMEN/

SEGMEN EXPENSES

Beban pokok pendapatan/

Cost of Revenue

Gaji dan kesejahteraan karyawan/

Salary and severances

Penyusutan/Depreciaton

Beban perbaikan dan pemeliharaan/

Maintenance and repair expenses

Beban lain-lain/Other expenses

Jumlah Beban Segmen/

Total Segmen Expenses

HASIL/RESULT

Laba (rugi) segmen/

Profit (loss) of segmen

Beban Perusahaan dan Entitas Anak

yang tidak dapat dialokasikan/

Unallocated expense of Company

and Subsidiaries

Eliminasi beban/

Expenses elimination

Laba Usaha/Operating Income

Pendapatan lain-lain/other income

Eliminasi pendapatan lain-lain/

other income elimination

Pendapatan lain-lain-bersih/

Net-other income

Laba sebelum manfaat (Beban) Pajak/

Profit before tax

Infrastruktur

gas/Gas

infrastructure

Konsolidasi /

Consolidation

31 Desember 2018/

December 31, 2018

16.123.917

3.714.492

(3.714.492)

-

121.822.536

(3.714.492)

118.108.044

97.600.789

6.498.771

314.059

112.182

Lainnya/Other

10.075.748

8.928.164

7.195.753

-

- (3.714.492)

(10.654.554)

(4.293.298)

-

6.224.827

(8.843.659)

(392.120)

-

-

(392.120) 7.195.753 (578.806)

115.597.708

2.510.336

-

(3.714.492)

- -

4.293.298 102.376.247

- -

767.058 1.043.836

767.058

(1.159.178) 6.151.917

(8.843.659)

15.068.487

1.043.836 (10.654.554)

1.779.621

84.522

4.981.890

1.127.412

84.628

16.123.917

11.173 43.286

2.723.061 5.977.414

57.723

2.371.432 11.071.907

Distribusi gas

alam/Natural gas

distribution

101.984.127

101.984.127

92.618.899

3.591.738

144.909

-

106








Manfaat (beban) pajak/

Tax benefit (expenses) :

Kini/Current

Tanggungan/Deferred

Total Manfaat (Beban) pajak

penghasilan/Total benefit

(expenses) income tax

Laba bersih sebelum hak minoritas/

Net Income before minority

interest

Penghasilan komprehensif lain/

Other comprehensive income

Hak Minoritas atas laba bersih

Entitas Anak yang tidak dapat

dialokasikan/Minority interest

of net income unallocated

for subsidiaries

LABA KOMPREHENSIF PERIODE

BERJALAN INDUK/

COMPREHENSIVE INCOME

OF CURRENT PERIOD

FOR PARENT

37. 37.

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020: Effective on or after January 1, 2020:

I. PSAK NO. 71: Instrumen Keuangan I. PSAK NO. 71: Financial Instruments

Berikut adalah ikhtisar PSAK dan ISAK yang telah diterbitkan

oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) - IAI yang

relevan untuk perusahaan, namun belum berlaku efektif

untuk laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31

Desember 2019:

The following is an overview of PSAK and ISAK that have been

published by the Financial Accounting Standards Board (DSAK) -

IAI that are relevant for companies and subsidiaries, but have

not been effective for the consolidated financial statements as of

December 31, 2019:

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK)

YANG DIKELUARKAN DAN DIREVISI

STATEMENT OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (PSAK)

EXPANDED AND REVISED

"Mengatur klasifikasi dan pengukuran instrumen

keuangan berdasarkan karakteristik dari arus kas

kontraktual dan model bisnis entitas; metode kerugian

kredit ekspektasian untuk penurunan nilai yang

menghasilkan informasi yang lebih tepat waktu, relevan

dan dimengerti oleh pemakai laporan keuangan;

akuntansi untuk lindung nilai yang merefleksikan

manajemen risiko entitas lebih baik dengan

memperkenalkan persyaratan yang lebih umum

berdasarkan pertimbangan manajemen."

"Regulates the classification and measurement of financial

instruments based on the characteristics of contractual cash

flows and the entity's business model; expected credit loss

methods for impairment that produce information that is

more timely, relevant and understood by users of financial

statements; accounting for hedges that reflects entity risk

management better by introducing more general

requirements based on management considerations. "

11.547.186

4.124.895

153.438

-

9.480.825

39.354

1.030.611

564.588

30.336

594.923

503.250

(490.587)

12.663

3.002.868

(368.259)

1.935.030

2.634.608

(1.171.841)

(48.872)

-

12.433.878

143.919

1.030.611

91.992

2.027.022

31 Desember 2018/

December 31, 2018

Distribusi gas

alam/Natural gas

distribution

Infrastruktur

gas/Gas

infrastructure

Lainnya/OtherKonsolidasi /

Consolidation

107







37. 37.

I. PSAK NO. 71: Instrumen Keuangan I. PSAK NO. 71: Financial Instruments

a. a.

b. b.

II. II.

Piutang tidak normal, yaitu piutang yang secara

pembayarannya mengalami kendala dan perhitungan

CKPN dilakukan dengan pendekatan yang berbeda

berdasarkan ekpektasi cash flow atas piutang

individual. Penentuan probability default didasarkan

atas keyakinan dan pengetahuan manajemen terkait

potensi ketidaktertagihan piutang, dan loss given

default berdasarkan pertimbangan sampai seberapa

% kerugian yang akan ditanggung jika terjadi kondisi

piutang default. Sedangkan penentuan tingkat suku

bunga efektive berdasarkan suku bunga acuan BI pada

akhir periode pelaporan.

Abnormal receivables, i.e. receivables that have

experienced problems with payments and CKPN

calculations carried out with a different approach based

on cash flow expectations for individual receivables.

Determination of probability default is based on

management's beliefs and knowledge related to the

potential for uncollectible receivables, and loss given

default is based on consideration of how much% of the

loss will be borne if a condition of default receivables

occurs. Whereas the determination of the effective

interest rate is based on the BI reference interest rate at

the end of the reporting period.

Saat ini PT Rukun Raharja Tbk dan Enitas Anak sedang

mengevaluasi dan belum menetapkan dampak dari PSAK

yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan

konsolidasian entitas.

Currently PT Rukun Raharja Tbk and its Subsidiaries is

evaluating and has not yet determined the impact of the

revised PSAK on the entity's consolidated financial

statements.

PSAK NO. 72 : Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan

PSAK NO. 72: Income from Contract with Customers

PSAK No. 72 diadopsi dari IFRS 15, merupakan standar

tunggal untuk pengakuan pendapatan yang merupakan

hasil dari joint project yang sukses antara Dewan Standar

Akuntansi Internasional dan Dewan standar Akuntansi

Keuangan, mengatur model pengakuan pendapatan dari

kontrak dengan pelanggan, sehingga entitas diharapkan

dapat melakukan analisa apakah masih terdapat

performance obligation kepada nasabah sebelum

mengakui pendapatan.

PSAK No. 72 adopted from IFRS 15, is a single standard for

revenue recognition which is the result of a successful joint

project between the International Accounting Standards

Board and the Financial Accounting Standards Board,

regulating revenue recognition models from contracts with

customers, so that entities are expected to be able to

analyze whether there is still performance obligation to

customers before recognizing revenue.

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020

(lanjuta) :

Entitas mengakui penyisihan kerugian penurunan nilai

dengan pendekatan kerugian kredit ekspektasian.

Effective on or after January 1, 2020 (continued):

The entity recognizes an allowance for impairment losses

using the expected credit loss approach.

Penentuan kerugian kredit ekpektasian dilakukan dengan

mempertimbangkan kondisi piutang per tanggal laporan

keuangan. Untuk kepentingan penyisihan CKPN, maka

manajemen melakukan pendekatan yang berbeda

berdasarkan kondisi kelompok piutang sebagai berikut:

Determination of expected loan losses is carried out by

considering the condition of receivables as of the date of the

financial statements. For the benefit of allowance for

impairment losses, management takes a different approach

based on the condition of the receivables group as follows:

Piutang normal, yaitu piutang yang secara data

historis tidak mengalami masalah, dalam arti piutang

bisa dilunasi pada tenggang waktu yang tepat (tidak

melewati jatuh tempo). Berdasarkan data yang ada,

lebih dari 99.99% piutang ini bisa ditagih dalam waktu

yang tidak melewati jatuh tempo, sedangkan sisanya

melewati jatuh tempo. Atas piutang kelompok ini,

penentuan nilai CKPN dilakukan secara sederhana

dengan menggunakan matrik penurunan nilai dengan

mempertimbangkan faktor pengalaman atas piutang.

Normal receivables, i.e. receivables that are historically

not experiencing problems, in the sense that receivables

can be paid at the appropriate grace period (not past

due). Based on existing data, more than 99.99% of these

receivables can be collected in a time that does not

exceed the due date, while the remainder past the due

date. For this group's receivables, the determination of

the CKPN value is done simply by using an impairment

matrix by considering the experience factor for the

receivables.


YANG DIKELUARKAN DAN DIREVISI (Lanjutan)


EXPANDED AND REVISED (Continued)

108







37. 37.

II. II.

1. 1.

2. 2.

3. 3.

4. 4.

5. 5.

III. III.

Entitas dapat mengidentifikasi hak setiap pihak

mengenai barang atau jasa yang akan dialihkan;

An entity can identify each party's rights regarding the

goods or services to be transferred;

Entitas dapat mengidentifikasi jangka waktu

pembayaran barang atau jasa yang akan dialihkan;

An entity can identify the period of payment for the

goods or services to be transferred;

Kontrak memiliki substansi komersial (yaitu risiko,

waktu, atau jumlah arus kas masa depan entitas

diperkirakan berubah sebagai akibat dari kontrak);

The contract has commercial substance (i.e. the risk,

time, or amount of the entity's future cash flows

expected to change as a result of the contract);

Kemungkinan besar entitas akan menagih imbalan

yang akan menjadi haknya dalam pertukaran barang

atau jasa yang akan dialihkan ke pelanggan. Dalam

mengevaluasi apakah kolektibilitas terjadi, entitas

mempertimbangkan kemampuan dan intensi

pelanggan untuk membayar jumlah imbalan ketika

jatuh tempo.

It is likely that the entity will collect the rewards that will

become its right to exchange goods or services that will

be transferred to the customer. In evaluating whether

collectibility occurs, an entity considers the ability and

intention of the customer to pay the amount of

compensation when due.

Berdasarkan analisa atas ketentuan kontrak pendapatan,

manajemen menyimpulkan bahwa pemberlakuan PSAK

72 tentang Pendapatan dari Kontrak Pelanggan tidak

memiliki pengaruh pada laporan keuangan konsolidasian

entitas.

Based on an analysis of the terms of the revenue contract,

management concluded that the adoption of PSAK 72

regarding Revenues from Customer Contracts has no effect

on the entity's consilidated financial statements.

PSAK No. 73:Sewa PSAK No. 73: Rent

"Menetapkan prinsip pengakuan, pengukuran, penyajian

dan pengungkapan atas sewa dengan memperkenalkan

model akuntansi tunggal dengan mensyaratkan untuk

mengakui aset hakguna (right-of-use assets) dan liabilitas

sewa. Terdapat 2 pengecualian opsional dalam

pengakuan aset dan liabilitas sewa, yakni untuk: (1) sewa

jangka pendek dan (2) sewa yang aset pendasarnya

(underlying assets) bernilai rendah.

"Establish the principles of recognition, measurement,

presentation and disclosure of leases by introducing a single

accounting model by requiring recognizing right-of-use

assets and lease liabilities. There are 2 optional exceptions

to the recognition of leased assets and liabilities, namely to:

( 1) short-term leases and (2) rents for which underlying

assets are low value.

PSAK No.73 Paragraf.09 PSAK No.73 Paragraph.09

Suatu kontrak merupakan atau mengandung sewa jika

kontrak tersebut memberikan hak untuk mengendalikan

penggunaan asset identifikasian selama suatu jangka

waktu untuk dipertukarkan dengan imbalan.

A contract constitutes or contains a lease if the contract

gives the right to control the use of the identification asset

for a period of time to be exchanged for compensation.






(lanjutan) :


PSAK NO. 72 : Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan (lanjutan)

PSAK NO. 72: Income from Contract with Customers

(continued)

Entitas mencatat kontrak dengan pelanggan jika seluruh

kriteria berikut terpenuhi:

An entity records contracts with customers if all of the

following criteria are met:

Para pihak telah menyetujui kontrak (tertulis, lisan

atau sesuai praktik bisnis pada umumnya) dan

berkomitmen untuk melaksanakan kewajibannya

masing-masing;

The parties have agreed to the contract (written, oral or

in accordance with general business practices) and are

committed to carrying out their respective obligations;

109







37. 37.

III. III.

a. a.

b. b

1. 1.

2. 2.

3. 3.

4. 4.

5. 5.

38. PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN 38. COMPLETION OF FINANCIAL STATEMENTS

39. INFORMASI TAMBAHAN 39. ADDITIONAL INFORMATION

Pelanggan memiliki hak untuk mendapatkan secara

substantial seluruh manfaat ekonomik dari

penggunaan asset sepanjang periode penggunaan.

The customer has the right to obtain substantially all

economic benefits from the use of assets throughout the

usage period

Pelanggan memiliki hak untuk mengarahkan

bagaimana dan untuk tujuan apa asset tersebut

digunakan selama periode penggunaan.

The customer has the right to direct how and for what

purpose the asset is used during the usage period.

Pelanggan memiliki hak untuk mengoperasikan asset

sepanjang periode penggunaan dan pemasok tidak

memiliki hak untuk mengubah instruksi operasi.

The customer has the right to operate the asset

throughout the usage period and the supplier has no

right to change the operating instructions.

Pelanggan mendesain asset dengan sebelumnya

menetapkan bagaimana dan untuk tujuan apa asset

tersebut akan digunakan sepanjang periode

penggunaan.

The customer designs the asset by specifying how and

for what purpose the asset will be used throughout the

usage period.






(lanjutan) :


PSAK No. 73:Sewa (lanjutan) PSAK No. 73: Rent(continued)

PSAK No.73 Paragraf.09 (lanjutan) PSAK No.73 Paragraph.09 (continued)

Kontrak memberikan hak untuk pengendalian

penggunaan asset identifikasian, jika pelanggan :

The contract provides the right to control the use of

identification assets, if the customer:

Memiliki hak untuk mendapatkan secara substantial

seluruh manfaat ekomomis dari penggunaan asset

identifikasian.

Has the right to obtain substantially all economic

benefits from the use of identification assets.

Memiliki hak untuk mengarahkan penggunaan asset

identifikasian (PP.09).

Has the right to direct the use of identification assets

(PP.09).

Penilaian asset mengandung sewa (PP31) Asset valuation contains rent (PP31)

Terdapat aset identifikasian There are identification assets

Informasi keuangan tersendiri entitas induk dari lampiran 1

sampai 5 menyajikan laporan keuangan per 31 Desember

2019 dan 2018, dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, dimana penyertaan

saham pada investasi anak dicatat menggunakan metode

biaya.

The supplementary information of the parent company only

from appendix 1 to 5 presented the financial statements as of

December 31, 2019 and 2018 and for the years ended December

31, 2019 and 2018, in which investments in subsidiary was

recorded for using cost method.

Manajemen bertanggung jawab sepenuhnya terhadap

penyusunan dan penyajian laporan keuangan dan catatan

atas laporan keuangan yang telah diselesaikan pada tanggal

19 Maret 2020.

The Company’s management is responsible for the preparation

and presentation of the financial statements and notes to the

financial statements which is finished on March 19, 2020.

110

LAMPIRAN 1 APPENDIX 1

PT RUKUN RAHARJA Tbk PT RUKUN RAHARJA Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

PER 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 AS OF DECEMBER 31, 2019 AND 2018


Catatan/ 31 Des 2019/ 31 Des 2018/

Notes Dec 31, 2019 Dec 31, 2018

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 3d, 6 7.537.172 5.329.045 Cash and cash equivalents

Piutang usaha Trade receivables

Pihak berelasi 3e, 3f, 7 10.000 20.800 Related parties

Piutang lain-lain Other receivables

Pihak yang berelasi 3e, 3f, 8a 19.038.445 40.158.073 Related parties

Pihak ketiga 3e, 8b 7.580.687 5.179.455 Third parties

Pajak dibayar dimuka 3q, 14a 167.255 87.633 Prepaid taxes

Biaya dibayar dimuka dan uang muka 3g, 9 46.715 696.149 Advance and prepaid expenses

Jumlah aset lancar 34.380.274 51.471.155 Total current assets

ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS

Aset pajak tangguhan 3q, 14d 125.944 164.712 Deffered tax assets

Penyertaan saham 3h, 10 58.488.725 45.588.689 Investment

Aset tetap Fixed assets

setelah dikurangi akumulasi Net of accumulated

penyusutan aset sebesar depreciation of assets

USD481.423 dan USD362.892 USD481.423 and USD362.892

(31 Des 2019 dan 2018) 3i, 11 3.781.031 188.093 (Dec 31, 2019 and 2018)

Aset lain-lain 13 2.983.366 136.885 Other assets

Aset pengampunan pajak 13 1.112 1.112 Tax amnesty declaration asset

Jumlah aset tidak lancar 65.380.177 46.079.493 Total non current assets

JUMLAH ASET 99.760.452 97.550.648 TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan The Accompanying notes to


dari laporan keuangan of these financial statements


LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

PER 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 AS OF DECEMBER 31, 2019 AND 2018


Catatan/ 31 Des 2019/ 31 Des 2018/

Notes Dec 31, 2019 Dec 31, 2018

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITES AND EQUITY

LIABILITAS LANCAR CURRENT LIABILITIES

Utang usaha 16 291.082 3.346 Trade payable

Utang pajak 3r, 15b 1.178 72.522 Tax payable

Biaya yang masih harus dibayar 19 12.558 11.567 Accrued expense

Utang jangka panjang-bagian yang Current maturities of

jatuh tempo dalam setahun long term liabilities


Utang bank 19 12.000.000 - Bank loan

Utang Lain-lain 589.310 - Other payable

Jumlah liabilitas jangka pendek 12.922.147 176.008 Total current liabilites

LIABILITAS TIDAK LANCAR NON CURRENT LIABILITIES

Hutang kepada pihak berelasi 3g 1.072.679 1.484.014 Due to related parties

Utang jangka panjang-setelah dikurangi Long-term loans-net of

bagian yang jatuh tempo dalam setahun current maturities



Provisi diestimasi atas imbalan Estimated provision for

kerja karyawan 3o, 20a 72.945 14.353 employee benefits

Cadangan Pensiun Direksi dan Komisaris 21 21.332 217.307 Provision of Retirement

Utang Lain-lain - - Other payable

Jumlah liabilitas tidak lancar 33.717.996 41.733.023 Total non current liabilities

JUMLAH LIABILITAS 46.640.143 41.909.031 TOTAL LIABILITAS

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity attributable to

pemilik entitas induk owners of the parent company

Modal saham - nilai nominal Rp25 Capital stock-par value Rp25 as of

per 31 Des 2019 dan 2018 Dec 31, 2019 and 2018

24 10.964.473 10.964.473

Tambahan modal disetor 25a 23.171.752 23.171.752 Additional paid in capital

Selisih penjabaran laporan keuangan (33.939) (33.939) Translation adjustment

Keuntungan (kerugian) aktuaria 121.346 176.377 Actuaria Gain (loss)

Saldo laba Retained earning

Telah ditentukan penggunaannya 4.049 4.049 Appropriated

Belum ditentukan penggunaannya 18.892.627 21.358.904 Unappropriated

Jumlah ekuitas 53.120.308 55.641.616 Total equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 99.760.452 97.550.647 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Catatan atas laporan keuangan The Accompanying notes to


dari laporan keuangan of these financial statements

Modal dasar - 10.872.220.000 saham

(per 31 Des 2019 dan 2018), Modal

ditempatkan dan disetor penuh

4.227.082.500 (per 31 Des 2019 dan

2018)

Authorized - 10,872,220,000 (As of Dec

31, 2019 and 2018), issued and fully

paid 4,227,082,500 (As of Dec 31, 2019

and 2018)



LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND

KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME




Catatan/

Notes

Pendapatan usaha 3m, 23 3.487.500 3.714.492 Revenue

Laba bruto 3.487.500 3.714.492 Gross profit

Penghasilan lainnya 3m, 25 58.113 66.666 Other income

Keuntungan pelepasan aset 3m, 25 13.050 13.105 Gain on disposal of asset

Beban bunga 3m, 25 (803.255) (8.934) Interest expenses

Beban administrasi bank 3m, 25 (200.277) (4.737) Bank charges

Laba (rugi) selisih kurs 3m, 25 550.450 (247.925) Forex gain (losses)

Beban umum dan administrasi 3m, 24 (5.755.219) (4.987.886) General and administration expenses

Pendapatan deviden 3m, 25 2.209.976 2.721.348 Deviden

Laba (rugi) sebelum pajak (439.662) 1.266.128 Income (loss) before tax

PENDAPATAN (BEBAN) PAJAK INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)

Kini 3q, 14c - - Current

Tangguhan 3q, 14d (57.113) (32.946) Deferred

JUMLAH BEBAN PAJAK (57.113) (32.946) TOTAL TAX EXPENSE

LABA (RUGI) BERSIH (496.775) 1.233.183 NET (LOSS) INCOME


SETELAH PAJAK PENGHASILAN: NET OF INCOME TAX:

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke Items that would never be reclassified

laba rugi to profit or loss

Pengukuran kembali atas progam Remeasurement on retirement

imbalan pasti (73.375) 44.902 benefit progam

Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak Income tax related to items that

akan direklasifikasikan ke would never be reclassified

laba rugi 18.344 (11.226) to profit or loss

(55.031) 33.677

Pos-pos yang akan direklasifikasi ke Items that would be reclassified to

laba rugi

Bagian atas penghasilan komprehensif lain Share of other comprehensive income

entitas asosiasi - - association entity

- -


SETELAH PAJAK PENGHASILAN (55.031) 33.677

TOTAL COMPREHENSIVE

JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF (551.807) 1.266.860 INCOME (LOSS)

Catatan atas laporan keuangan merupakan The Accompanying notes to

bagian yang tidak terpisahkan financial statements form an integral part

dari laporan keuangan. of these financial statements.

2019 2018



LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY




Catatan/ Modal Saham /

Notes Share Capital

Saldo per 1 Januari 2018 10.575.394 21.214.564 4.049 21.572.823 142.700 (23.129) (10.810) 53.475.591 Balance as of January 1, 2018

Keuntungan (kerugian) aktuaria - - - - 33.677 - - 33.677 Gain (losses) on actuarial

Laba periode berjalan - Gain for the period

setelah pajak 1.233.183 1.233.183 after tax

Tambahan modal disetor 389.079 1.957.188 2.346.267 Additional paid in capital

Pembayaran Dividen - - - (1.447.101) - - - (1.447.101) Dividend paid

Saldo per 31 Desember 2018 10.964.473 23.171.752 4.049 21.358.905 176.377 (23.129) (10.810) 55.641.617 Balance as of December 31, 2018

Saldo per 1 Januari 2019 10.964.473 23.171.752 4.049 21.358.905 176.377 (23.129) (10.810) 55.641.617 Balance as of January 1, 2019

Kerugian aktuaria - - - (55.031) - - (55.031) Losses on actuarial

Rugi periode berjalan Loss for the period

setelah pajak - - - (496.775) - - - (496.775) after tax

Tambahan modal disetor - Additional paid in capital

Pembayaran Dividen - (1.969.503) (1.969.503) Dividend paid

Saldo per 31 Desember 2019 10.964.473 23.171.752 4.049 18.892.627 121.346 (23.129) (10.810) 53.120.308 Balance as of December 31, 2019

Catatan atas laporan keuangan interim merupakan The Accompanying notes to interim



Saldo Laba / Retained Earning Komponen ekuitas lain/ Other component of equity

Selisih

penjabaran

laporan

keuangan /

Translation

Adjustment

Keuntungan

(Kerugian) yang

belum

direalisasi atas

efek tersedia

untuk dijual/

Gain (loss) of

unrealized

securities

available for

sale

Jumlah Ekuitas

/ Total Equity

Telah

ditentukan

penggunaanya/

Approriated

Keuntungan

(kerugian)

aktuaria /

Actuarial gains

(losses)

Belum

ditentukan

penggunaanya/

Unappropriated

Tambahan

Modal Disetor/

Paid in capital



LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS




Catatan/ 31 Des 2019/ 31 Des 2018/

Notes Dec 31, 2019 Dec 31, 2018

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONAL CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 3.498.300 3.932.456 Cash receipts from customers

Pembayaran kepada pemasok Cash paid to supplier

dan operasional (6.634.551) (5.424.391) and operational

Kas diperoleh dari aktivitas operasi (3.136.251) (1.491.935) Cash provided by operating activities

Pembayaran bunga (803.255) (8.934) Payments for interest

Pembayaran pajak (150.965) (1.165.087) Payments for taxes

Penerimaan (pembayaran) dari operasional Receipts (payments) from other

lainnya - bersih 408.286 (252.662) operational activities - net

Kas bersih yang digunakan Net cash used for

untuk aktivitas operasi (3.682.185) (2.918.618) operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Perolehan aset tetap 11 (3.785.461) (81.175) Acquisition of fixed assets

Penambahan aset lain-lain (2.859.451) 45.281 Additions of other assets

Pelepasan aset tetap 13.355 36.108 Disposal of fixed assets

Penambahan investasi (12.900.036) (2.387.079) Additions of investment

Kas bersih diperoleh digunakan untuk Net cash used by

aktivitas investasi (19.531.594) (2.386.865) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Penambahan modal - 2.346.267 Additional capital

Pembayaran dividen (1.969.503) (1.447.101) Dividend paid

Penerimaan dividen 2.209.976 1.716.346 Dividend receipt

Penambahan (pengurangan) Increase (decrease)

utang pihak berelasi - (38.198.215) in due to related parties

Penambahan (pengurangan) Increase (decrease) in

piutang berelasi 20.708.294 due from related parties

Penerimaan (pembayaran) utang bank 4.500.000 40.000.000 (Payment) receipts of bank loan

Peniramaan (Pembayaran) utang sewa pembiayaan (26.862) 7.245 Receipt (Payments) of finance lease

Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Net cash provided by (used by)

aktivitas pendanaan 25.421.905 4.424.543 financing activities

KENAIKAN KAS DAN SETARA KAS 2.208.127 (880.940) CASH AND CASH EQUIVALENTS


AWAL PERIODE (1 JANUARI) 5.329.045 6.209.985 BEGINNING OF THE PERIOD (JANUARY, 1)


AKHIR PERIODE (31 DESEMBER) 7.537.172 5.329.045 AT END OF THE PERIOD (DECEMBER, 31)

Catatan atas laporan keuangan merupakan The Accompanying notes to




Office Park Thamrin Residences Blok A 01 – 05 Jalan Thamrin BoulevardKel. Kebon Melati, Kec. Tanah AbangJakarta Pusat, 10220

Phone: (+6221) 2929 1053Fax: (+6221) 2357 9803Email: [email protected]

www.rukunraharja.co.id

strategi terintegrasi dalam memperluas potensi · 2020-05-21 · remuneration policy of board of...

Documents