20054350001 php beserta contoh

20

Click here to load reader

Upload: tabiin-ibnu-syahri

Post on 05-Jul-2015

359 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: 20054350001 PHP Beserta Contoh

Nama : Ismail Npm : 20054350001 Jurusan : T. Informatika Kelas : N (Sore) Semester : VI Tugas : Pemrograman Web Dsn : Ir. Agus Kanda A. VARIABEL 1.1.Variabel dan Type Data Variabel tempat penyimpanan data, di dalam PHP diawali dengan karakter $ diikuti dengan huruf sebagai karakter pertama setelah $. Kemudian kombinasi karakter dan angka. Tidak boleh ada spasi dan tanda baca dalam penamaanya, kecuali karakter (garis bawah, under score). Contoh nama variabel yang benar

$namauser $password $kota2 $tempt_lahir 

Contoh nama variabel yang salah:

$nama user $pass word $kota 2 

1.2.Variable atau variable Dinamik Variabel bukan variabel dan bukan kata pengulangan kata dari variabel, tetapi merupakan variabel yang mempunyai nama berupa isi variabel. Variabel ini sering disebut dengan variabel dinamik. Contoh: $x=”test”; $$x=”hello”; Contoh script.php: <html> <head> <title>variabel‐variabel</title> </head> <h1>contoh variabel‐variabel</h1> <p>contoh ini menentukan kita mengisi variabel $c dengan isi variabel $a</p> <pre> $a=7; $b=”a”; $c=$$b; 

1

Page 2: 20054350001 PHP Beserta Contoh

</pre> Hasil eksekusi dengan PHP  : <br> <? $a=7; $b=”a”; $c=$$b; echo ”\$a = $a” . “<br>”; echo ”\$b = $b” . “<br>”; echo ”\$c = $c” . “<br>”; ?> </body> </html> Untuk menampilkan isi variabel $a dengan menggunakan konsep variabel dinamik, maka kita harus menggunakan tanda kurung kurawal untuk mengapit variable b, sehingga ${b} akan menyebabkan isi dari variabel $a yang ditampilkan. Dengan teknik ini maka kita dapat membuat variabel pada run time, nama variabel dibuat berdasarkan ekspresi yang diinginkan. Cara ini sering digunakan pada model membaca data berupa chekbox, digunakan untuk melakukan otomatisasi pembacaan. 1.3.Operator Operator adalah alat yang digunakan untuk memanipulasi data dibedakan menjadi:

• Operator aritmatika • Operator string • Operator increment/decrement • Operator logika • Operator ternary • Operator perbandingan • Operaor assigment • Operator kontrol error • Operator eksekusi

1. 4.Jenis operator • Operator aritmatika

Contoh Nama Hasil $a + $b Penjumlahan Jumlah $a dan $b $a - $b Pengurangan Selisih $a dan $b $a * $b Pekalian Hasil kali $a dan $b $a / $b Pembagian Bilangan bulat dari $a

dan $b $a % $b Modulus Sisa pembagian dari $a

dibagi $b

• Operator string

2

Page 3: 20054350001 PHP Beserta Contoh

Contoh Nama Hasil $a . $b Concatenation Gabungan string $a dan

$b

• Operetor increment/decrement Contoh Nama Hasil ++ $a Pre increment Tambahkan $a dengan 1,

hasilnya masukkan ke dalam $a

$a ++ Post increment Berikan nilai $a, kemudian tambahkan 1 kepada $a

--$a Pre increment Kurangkan $a dengan 1, hasilnya masukkan ke dalam $a

$a-- Pos increment Berikan nilai $a, kemudian kurangkan 1 kepada $a

Contoh script.php: <html> <head> <title>conroh penggunaan operator  increment/decrement</title> </head> <body> <h1>contoh operator increment/decrement</h1> <?php echo “<h3>posticrement</h3> $a = 5; echo “\$a = $a “ . “<br>”; echo “dengan \$++ tetap 5:   “ . $++ . “<br>\”; echo “kemudian menjadi 6: “ . $a . “<br>\”; echo “<h3>postdecrement</h3>”; $a =  5; echo “$a = $a “ . “<br>”; echo “dengan ++\$a menjadi 6: “  . ++$a . “<br>\n”; echo “tetap 6: “ . $a . “<br>\n”; echo “<h3>postdecrement</h3>”; $a = 5; echo “\$a  = “ . “<br>”; echo “dengan \$a‐ ‐tetap 5: “  . $a‐ ‐ . “<br>\n”; echo “kemudian menjadi 4: “ . $a . “<br>\n”; echo “<h3>predecrement</h3>”; $a =  5; 

3

Page 4: 20054350001 PHP Beserta Contoh

echo “\$a =  $a “ . “<br>”; echo “dengan  ‐ ‐\$a menjadi  4:  “  .  ‐ ‐$a  .  “<br>\n”; echo “kemudian tetap 4:  “  .  $a  . “<br>\n”; ?> </body> </html> 

• Operator Britwice Contoh Nama Hasil $a & $b And Setiap bit akan bernilai 1

jika kedua bit pada posisi yang sama bernilai 1

$a / $b Or Bit akan bernilai 1, jika salah satu bit pada posisi yang sama dalam $a dan $b bernilai 1.

• Operator Ternary

Menggunakan tanda ”?” (Ekspresi1)? (Ekspresi2): (Ekspresi3;

Operator ini akan melakukan evaluasi Ekspresi1, kemudian berdasarkan hasil evaluasi ini apabila bernilai (tidak sama dengan 0 atau tidak sama dengan null) maka Ekspresi2 akan dikerjakan, jika salah maka Ekspresi3 akan dikerjakan. Operator ternary merupakan model penyederhanaan dari bentuk if..  else  yang setiap blok dari if dan else hanya mempunyai satu perintah. Model ini cocok untuk melakukan proses pengisian suatu hasil pengujian. Contoh script.php: <html> <head> <title>contoh script PHP dengan ternary</title> </head> <body> <h1>ternary</h1> <p>script  ini  mendemonstrasikan  ternary  untuk  menghitung  selisih  2 bilangan</p> <br>$a = 5; <br>$b = 7; <hr> <? $a =  5; $b = 7; echo “\$a = $a <br>”; 

4

Page 5: 20054350001 PHP Beserta Contoh

echo “\$b = $b <br>”; $selisih= ($a>$b) ? ($a ‐$b) : ($b ‐$a);   echo “selisihnya : $selisih”; ?> </body> </html> 

• Operator Control Error PHP mendukung satu operator control error: dengan tanda @. Jika sebelumnya ditambahkan pada suatu ekspresi PHP, maka pesan error yang dihasilkan oleh ekspresi akan diabaikan. Jika feature track_error enable. Maka setiap pesan error yang dihasilkan oleh ekspresi akan disimpan dalam variabel global $php_errormsg. Isi variabel ini akan selalu diganti setiap terjadi error, karenanya dilakukan pemeriksaan sebelumnya, jika kita ingin menggunakannya informasi yang ada didalamnya. <?php /* Error karena kelebihan tanda apostrophe */  $res = @mysql_query (”select name, code from ’namelist”) or die (”query failed: error was ’$php_errormsg’ ”); ?> 

• Operator Eksekusi (Execution Operator) Operator eksekusi yang didukung oleh PHP adalah backtick(``), tanda opostrohpe terbaik. PHP akan mengeksekusi suatu perintah shell (perintah sistem operasi), hasilnya ditampung dalam suatu variabel, kemudian ditampilkan pada browse web. Feature dari operator eksekusi ini untuk sementara ini hanya bisa diterapkan apabila kita membangun aplikasi yang menggunakan sistem operasi *nix (Unix dan Linux) dengan server web adalah Apache. Contoh penggunaan operator eksekusi: Contoh script.php: <html> <head> <title>Contoh Operator Eksekusi</title> </head> <h1>Contoh Penggunaan Operator Eksekusi</h1> <h2>Menampilkan daftar file</h2> <?php $output=` 1s   ‐1`; echo ”<pre>$output</pre> ?> </body> </html> Contoh diatas digunakan untuk menampilkan daftar file yang ada dalam directory tempat opexec_01.php di server berada.

5

Page 6: 20054350001 PHP Beserta Contoh

Salah satu kegunaan dari operator script ini adalah dapat digunakan untuk melakukan monitor terhadap siapa saja yang online pada saat ini dalam lingkungan *nix kita. Contoh script.php: <html> <head> <title>Daftar Pemakai saat ini</title> </head> <body> <h1>Pemakai online saat ini</h1> <? $usertelnet=`who`; Print “<pre>$usertelnet</pre>”; ?> </body> </html> 

• Operator Assigment Operator asigment dasar “=”, secara tanda adalah sama dengan, tetapi jangan dianggap sebagai sama dengan tetapi proses assigment. Yang berarti operand di sebelah kiri mendapatkan nilai dari operand sebelah kanan. Operand sebelah kanan dapat merupakan suatu ekspresi. $a=3  maka $a berisi 3. Dengan menggunakan konsep seperti ini kita dapat melakukan pensiasatan, dengan satu perintah dengan satu perintah bisa melakukan dua proses asigment seperti berikut: $a= ($b=4)+5; //$a akan berisi 9, $b akan berisi 4 Selain operasi dasar, maka dapat juga dilakukan ”operator kombinasi” untuk seluruh operator aritmatika dan string yang memungkinkan kita menggunakan nilai dalam suatu ekspresi dan menjadikan hasil untuk ekspresi tersebut. Sebagai contoh: $a=3; $a+=5;    // $a berisi 8, sama seperti kita melakukan $a=$a+5; $b=”Hello”; $b.=”Betha”; // $b menjadi “Hello Betha”, seperti halnya $b=$b. ”Betha Assigment by reference adalah proses pengisian suatu variabel berdasarkan lokasi data dari suatu variable satu lokasi data dapat diacu bersama oleh lebih dari satu nama variabel. Misalnya dalam proses penyalinan array yang besar. Teknik ini hanya dapat dilakukan mulai PHP4. Contoh script: <html> <head> <title>contoh penggunaan operator assigment</title> </head> <body> 

6

Page 7: 20054350001 PHP Beserta Contoh

<h1> contoh penggunaan operator assignment</h1> <pre> $a=5; $a+=8; $str.=”selamat datang di PHP!”; </pre> <?echo “Numerik!” . “<br>”; $a=5; $a+=8; echo “\$a = $a “ . “<br>”; echo “string   !” . “<br>”; $str.=”selamat dating di PHP!”; echo “\$str = $str” . “<br>”; ?> </body> </html> Script lain: <html> <head> <title>contoh penggunaan operator assignment</title> </head> <body> <h1>contoh penggunaan operator assignment</h1> <?php <br>” ;?> <pre> $a=5; $b=&$a; $a=7; $sb=$a; </pre> <? $a=5; $b=&$a; echo “\$a = $a”  . “<br>”;  echo “\$b = $b”  . “<br>”;  a=7; $b=&$a; echo “\$a = $a”  . “<br>”;  echo “\$b = $b”  . “<br>”;  ?> </body> </html> 1.5.Type Casting

7

Page 8: 20054350001 PHP Beserta Contoh

Casting (percetakan) merupakan proses untuk membuat suatu variabel merupakan tipe data yang disimpannya sesuai tipe data yang ditentukan. Perhatikan baris perintah berikut: $a = “123abc”; Secara wajar maka variabel $a aka berisi nilai string “123abc” dengan menggunakan proses casting maka kita dapat memaksa agar variabel $a memiliki nilai numeriknya saja. Perhatikan baris berikut: $a = (int) “123abc”; Dengan menggunakan proses casting dengan menggunakan operator (int) maka data yang dimasukkan ke dalam variabel $a adalah bagian numeriknya saja yaitu: 123.

• Berikut daftar operator untuk melakukan casting Nama Operator Fungsi (int), integer Menjadikan nilai integer (real), (double), (float) Menjadikan nilai desimal (pecahan) (String) Menjadikan data string (array) Menjadikan array (object) Menjadikan objek Contoh script: casting_01.php <html> <head> <title>type cast</tilte> </head> <h1>contoh casting untuk variable</h1> <pre> $a=”123abc”; $b=(int) “123abc”; </pre> Hasil eksekusi dengan PHP  : <br> <? $a=”123abc”; $b=(int) “123abc”; echo “\$a = $a” . “<br>”;  echo “\$b = $b” . “<br>”; ?> </body></html> Proses casting ini tidak dibutuhkan di dalam PHP, karena PHP tidak perlu secara eksplisit membutuhkan apa tipe data yang harus disimpan dalam suatu variabel, tidak seperti pada bahasa C atau pascal. Tetapi fungsi casting ini disediakan untuk yang membutuhkan. 1.6. Array

8

Page 9: 20054350001 PHP Beserta Contoh

Array adalah variabel jamak, variabel yang mempunyai banyak elemen yang diacu dengan satu nama yang sama. Setiap elemen variabel diacu dengan menggunakan nomor elemen. Array dalam PHP juga merupakan tipe data, bukan sekedar variabel. Jenis array dalam PHP:

• Array berindeks • Array asosiatif

Array berindeks merupakan tipe array yang umum yaitu variabel array yang setiap elemennya diacu dengan menggunakan nomor elemen. Sedangkan array asosiatif adalah array yang stiap elemenya diacu dengan menggunakan nama, berupa string atau pun nomor. Jadi perbedaan array berindeks dengan array asosiatif ini sebenarnya hanya pada penyebutan dari elemen-elemen arraynya, karena sebenarnya keduanya sama untuk menyimpan data dalam array dapat memilih lebih dari satu dimensi. Array satu dimensi adalah array yang indeksnya hanya satu, sedangkan array dua dimensi adalah arrya yang indeksnya dua. Dimensi array dapat lebih dari dua dimensi. Contoh script array.php: <html>   <head> <title>demo  array…….</title> </head> <body > <h1>Demo Array – 01</h1> Memuat dan menampilkan isi array  <hr> Diisi dengan menunjukkan nomor indeksnya: <br> <? $anak[0]=”sabiq”; $anak[1]=”sabil”; $anak[2]=”razan”; echo ” isi array \$anak [0] adalah $anak [0] ”; echo “<br>”; echo ” isi array \$anak [1] adalah $anak [1] ”; echo “<br>”; echo ” isi array \$anak [2] adalah $anak [2] ”; echo “<br>”;  ?> <hr> $nama[]=”sabiq”; $nama[]=”sabil”; $nama[]=”razan”; echo ” isi array \$anak [0] adalah $anak [0] ”; 

9

Page 10: 20054350001 PHP Beserta Contoh

echo “<br>”; echo ” isi array \$anak [1] adalah $anak [1] ”; echo “<br>”; echo ” isi array \$anak [2] adalah $anak [2] ”; echo “<br>”;  ?> </body> </html> 

• Array asosiatif Array asosiatif adalah array yang setiap elemenya tidak menggunakan nomor elemen tetapi menggunakan string. Nomor elemen dalam string ini disebut kunci (key) berupa string. Dengan adanya kunci maka kita dapat membuat data berpasangan, misalnya data array tentang nomor telepon dari kolega-kolega kita. Berikut gambaran tentang array asosiatif: Pohan Andika Totok Benny 7550056 980090 909080 4500500

Telepon Array asosiatif di atas dinamai array asosiatif $telepon, terdiri atas 4 elemen, dengan setiap elemen di akses dengan menggunakan nama. ”Pohan” adalah nama elemen array asosiatif $telpon yang pertama, ”Andika” adalah nama elemen $telpon yang kedua. ”Totok” adalah nama elemen $telpon yang ketiga, dan ”Banny” adalah nama elemen $telpon yang keempat. Cara mengakses setiap elemen array asosiatif sama seperti array berindeks, tetapi nomor indeks diganti dengan string nama. String ini digunakan utuk mempermudah menyebutkan dan menemukan isi suatu elemen array berdasarkan nama. Assigment Array Asosiatif - #1 $telpon[”pohan”]=” 7550056”; $telpon[”Andika”]=” 980090”; $telpon[”Totok”]=” 909080”; $telpon[”Benny”]=” 4500500”; Contoh script array: <html> <head> <title>Array Asosiatif – 01</title> </head> <body> <h1>demo array asosiatif – no telpon</h1> Menunjukkan array asosiatif: <br> <? $telpon[”pohan”]=” 7550056”; $telpon[”Andika”]=” 980090”; $telpon[”Totok”]=” 909080”; 

10

Page 11: 20054350001 PHP Beserta Contoh

$telpon[”Benny”]=” 4500500”; echo ”Telpon Pohan  : ” . $telpon[’Pohan’]; echo “<br>”;   echo ”Telpon Andika  : ” . $telpon[’ Andika’]; echo “<br>”;  echo ”Telpon Totok’  : ” . $telpon[’Totok’]; echo “<br>”;  echo ”Telpon Benny  : ” . $telpon[’ Benny’]; ?> </body> </html> 1.7. Array sebagai himpunan

Operasi himpunan Operasi himpunan dikenal dengan:

• Penggabungan himpunan – union • Irisan – intersection • Selisih - difference

Penggabungan himpunan array seringkali dibutuhkan untuk memudahkan manipulasi data dari beberapa array, dengan cara menggabungkan data array tersebut menjadi satu kemudian baru dimanipulasi. Operasi penggabungan dilakukan untuk meudahkan menggabungkan dua array menjadi satu array.

• Fungsi yang dapat digunakan adalah array_union() atau array_merge(). Contoh array union.php: <html> <head> <title>Array  : Union</title> </head> <h1> Array  : Union</h1> <? $ar_a=array(1, 2, 5, 7, 8); print ” Isi Array \$ar_a <br>”  : print_ r($ar_a); print “ <br>” : $ar_b=array(“abc”, 5, 7, 90); print ” Isi Array \$ar_b <br>”) : print_ r($ar_b); print “ <br>” : $gabung=array_merge($ar_a, $ar_b); print “ Isi Array \$gabung <br>” : print_r($gabung); print “ <br>” : ?> </body> 

11

Page 12: 20054350001 PHP Beserta Contoh

</html> Perint_r () adalah fungsi yang digunakan untuk mencetak isi array secara otomatis (dumping). Hasil dari array_merge() disimpan dalam variable array $gabung. Pada array $gabung , maka array $gabung akan memiliki 9 elemen, elemen dari $ar_a disimpan pada bagian awal dan elemen dari $ar_b disimpan pada bagian berikutnya. Pada fungsi diatas maka ada terjadi nilai yang berganda yang berasal dari $ar_a dan $ar_b yang sama tetapi dinyatakan sebagai elemen sendiri-sendiri. Fungsi array_unique() dapat digunakan untuk menghilangkan duplikasi data ini, berikut adalah contoh scriptnya: <html> <head> <title>Array  : unique</title> </head> <body> <h1> Array  : unique</h1> <? $ar_a=array(1, 2, 5, 7, 8); print  (“ Isi Array \$ar_a <br>”); print_r ($ar_a); print (“ <br>”): $ar_b=array (“abc” ,5, 7, 90); print (“Isi Array \$ar_b<br>”); print _r($ar_b); print ( “ <br>”); $gabung=array_merge($ar_a, $ar_b); print ( “Isi Array \$gabung <br>”); print ( “<br>”); $unique=array_unique($gabung); print ( “ Isi Array \$unique<br>”); print_r($unique); print ( “ <br>”); ?> </body></html> Proses union seharusnya merupakan proses penggabungan array_merge kemudian dilakukan array_unique.

• Irisan Irisan dari dua buah himpunan digunakan untuk mengetahui isi yang sama dari dua buah himpunan. Dengan menggunakan operasi irisan himpunan, maka kita dapat dengan mudah untuk mendapatkan nilai-nilai yang sama yang ada pada dua buah himpunan, tanpa kita harus melakuka penelusuran dan perbandingan isi kedua himpunan ini memrogram sendiri. Dari operasi ini adalah array yang berisi nilai yang sama dari kedua himpunan yang diiriskan.

12

Page 13: 20054350001 PHP Beserta Contoh

• Fungsi untuk melakukan irisan dua himpunan dalam PHP adalah array_intersect().

Contoh script array_intersect: <html> <head> <title>Array  : intersect</title> </head> <body> <? $ar_a=array(1, 2, 5, 7, 8);  print (” Isi Array \$ar_a <br>”); print_ r($ar_a); print “ <br>” ; $ar_b=array(“abc”, 5, 7, 90); print (” Isi Array \$ar_b <br>”)  ; print_ r($ar_b); print (“ <br>” ): $irisan=array_intersect($ar_a, $ar_b); print (“ Isi Array \$irisan <br>”) ; print_r($irisan); print (“ <br>”);: ?> </body> </html> 

• Selisih Operasi selisih dalam suatu himpunan adalah untuk mendapatkan isi satu himpunan yang tidak dimilki oleh himpunan lain yang diselisihkan kepada himpunan pertama, atau secara sederhana adalah mengurangi isi himpunan pertama dengan isi himpunan kedua sehinnga isi himpunan pertama tidak ada yang sama dengan isi himpunan yang kedua, semua isi himpunan yang sama pada himpunan pertama dengan himpunan kedua dibuang. Fungsi untuk melakukan operasi selisih ini adalah dengan array_diff(). <html> <head> <title>Array  : Diff</title> </head> <body> <? $ar_a=array(1, 2, 5, 7, 8);  print (” Isi Array \$ar_a <br>”); print_ r($ar_a); print “ <br>” ; $ar_b=array(“abc”, 5, 7, 90); print (” Isi Array \$ar_b <br>”)  ; 

13

Page 14: 20054350001 PHP Beserta Contoh

print_ r($ar_b); print (“ <br>” ): $diff=array_diff($ar_a, $ar_b); print (“ Isi Array \$diff <br>”) ; 

print_r($diff); print (“ <br>”);: ?> </body> </html> 

B. STRUKTUR KONTROL  Printah script PHP dijalankan dari baris pertama kemudian ke baris berikutnya sampai dengan baris terakhir, seperti telah diperlihatkan pada contoh-contoh script PHP yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya. Struktur yang ada pada contoh script di atas merupakan struktur control paling dasar yaitu urutan (sequence).Aplikasi yang dikembangkan dengan menggunakan PHP tidak selalu mempunyai struktur kontrol urutan semua, sering seurutan perintah tidak harus dikerjakan apabila ada satu kondisi yang tidak dipenuhi, ada juga seurutan perintah yang harus diulang-ulangi dijalankan. Secara mendasar maka struktur program dapat memiliki kombinasi struktur kontrol:

• Urutan (sequence) • Pemilihan (selection) • Pengulangan (iteration)

2.1. If Sintaks: if (ekspresi) { perintah 1; perintah 2; perintah 3; perintah 4; perintah 5; ................ ................ } Struktur if mrupakan struktur kontrol pemilihan yang digunakan untuk pemeriksaan apakah perintah-perintah yang ada di dalam blok if dikerjakan atau tidak. Perintah dalam blok if akan dikerjakan apabila nilai dari ekspresi if ernilai benar(true). Ekspresi akan bernilai true (benar) apabila ekspresi tersebut menghasilkan suatu nilai yang tidak sama dengan 0 atau kosong. Jika blok erintah dalam if hanya satu baris maka penulisannya dapat disederhanakan menjadi: if (ekspresi) perintahnya:    Contoh : <html> <head> 

14

Page 15: 20054350001 PHP Beserta Contoh

<title>contoh if</title> </head> <body> <h1>if</h1> <p>script ini untuk mendemostrasikan if untuk dua bilangan </p> <br>$a =  5; <br>$b =  7; <hr> <? $a  =  5; $b  =  7; echo “\$a =  $a <br>”;  echo “\$b =  $b <br>”; if ($a>$b) { 

encho “\$a < \$b”; } if ($a<$b) {   encho “\$b < \$a”; } if ($a==$b) {   encho “\$b = \$a”; } ?> </body> </html> 2.2. Else Control struktur else merupakan pelengkap dari control struktur if, digunakan untuk memberikan alternatif urutan oerintah yang harus dilakukan apabila ada proses yang mempunyai dua alternatif benar atau asalah. else merupakan bagian seurutan perintah yang harus dikerjakan apabila hasil evaluasi dari ekspresi pada if bernilai salah. Sintaks: if (ekspresi) { perintah 1; perintah 2; perintah 3; perintah 4; perintah 5; ................ ................ 

15

Page 16: 20054350001 PHP Beserta Contoh

} else { perintah a; perintah b; perintah c; perintah d; perintah f; ................ ................ } Blok pada bagian else merupakan blok perintah yang harus dikerjakan apabila nilai ekspresi dari suatu if barnilai salah (false). Berikut adalah contoh penggunaan else, contoh ini melakukan perhitungan perhitungan selisih dua bilangan. Selisih daru dua buah bilangan pasti menghasilkan bilangan positif. Untuk mendapatkan selisih dua buah bilangan yang harus selalu positif, adalah dengan mengurangkan bilangan yang lebih besar dengan bilangan yang lebih kecil. Karenanya sebelum melakukan operasi pengurangan harus dilakukan terlebih dahulu pemeriksaan mana yang lebih besar. Sintaks: <html> <head> <title>contoh script PHP dengan if‐else</title> </head> <body> <h1>if</h1> <p>script  ini untuk mendemostrasikan  if dan else untuk menghitung selisih dua bilangan </p> <br>$a =  5; <br>$b =  7; <br>hitung selisih <br>$a =  5; <br>$b =  7; <br>hitung selisih <hr> <? $a  =  5; $b  =  7; echo “\$a =  $a <br>”;  echo “\$b =  $b <br>”; if ($a>$b) { $selisih=$b‐$a echo “selisih \$a > \$b adalah $selisih “ . “<br>”; } 

16

Page 17: 20054350001 PHP Beserta Contoh

if ($a<$b) { $selisih=$b‐$a echo “selisih \$a > \$b adalah $selisih “ . “<br>”; } if ($a==$b) {   encho “\$b = \$a” . “<br>”; } $a =  5; $b =  7; echo “\$a =  $a <br>”;  echo “\$b =  $b <br>”; if ($a>$b) { $selisih=$b‐$a echo “selisih \$a > \$b adalah $selisih “ . “<br>”; } if ($a<$b) { $selisih=$b‐$a echo “selisih \$a > \$b adalah $selisih “ . “<br>”; } if ($a==$b) {   encho “\$b = \$a” . “<br>”; } ?> </body> </html> 2.3. elseif Nilai hasil suatu ekspresi bias jadi buka merupakan dua nilai, benar atau salah, true atau false, tetapi bisa banyak nilai. Bentuk if  …else digunakan untuk memutuskan suatu blok perintah yan harus dikerjakan berdasarkan dua macam nilai yan dihasilkan, benar atau salah saja. Jika lebih dari dua maka harus digunakan struktur control yang dapat memenuhi kebutuhan ini. Struktur control if ... elseif menyederhanakan model struktur kontrol if ... else. Sinteks: if (ekspresi1) { perintah 1; perintah 2; perintah 3; perintah 4; 

17

Page 18: 20054350001 PHP Beserta Contoh

perintah 5; ................ ................ }  elseif (ekspresi2) { perintah a; perintah b; perintah c; perintah d; perintah f; ................ ................ } Struktur kontrol elseif mengharuskan proses pemeriksaan kembali ekspresi apabila nilai ekspresi pada if bernilai salah. Karena belum tentu nilai salah dalam if pasti benar nilai ekspresinya untuk bagian else. Berikut adalah contoh penggunaan if  ...  else untuk menentukan apakah suatu bilangan termasuk bilangan positif, negative, atau nol.        Potongan script di atas masih ada kesalahan karena belum tentu bahwa bilangan yang tidak lebih besar dari nol adala negatif, karena bisa saja bilangan tersebut adalah nol. Berikut adalah potongan script yang memperbaiki script di atas.

$bil= 9; if(bil>0) {   echo $bil .” Adalah positif ”; } else {   echo $bil .” Adalah negatif ”; } 

18

$bil= 28; if ($bil>0) { 

echo $bil .” Adalah positif ”; } else { if ( $bil<0) 

echo $bil .” Adalah negatif ”; } else { 

echo $bil .” Adalah nol ”; } 

Page 19: 20054350001 PHP Beserta Contoh

Pada potongan if di atas diperlihatkan pada blok else dilakukan pemeriksaan kembali, kemudian dibentuk blok if ... else lagi. Bentuk if ... else di atas menunjukkan adanya if di dalam if (bersarang-nested if). <html> <head> 

<title>if … else</title> </head> <body> <h1>if … else</h1> <? $bil= 28; if ($bil>0) { 

echo $bil .” Adalah positif ”; } else { if ( $bil<0) 

echo $bil .” Adalah negatif ”; } else { 

echo $bil .” Adalah nol ”; } 

} ?> </body> </html> Dengan menggunakan kontrol elseif maka bentuk di atas dapat disederhanakan menjadi:  

19

$bil= 28; if ($bil>0) { 

echo $bil .” Adalah positif ”; } else { if ( $bil<0) 

echo $bil .” Adalah negatif ”; } else { 

echo $bil .” Adalah nol ”; } 

Page 20: 20054350001 PHP Beserta Contoh

Pada model elseif maka tidak perlu membentuk suatu blok if di dalam else, elseif sejajar kedudukannya dengan if, sehingga setiap blok if dan else menjadi sejajar, bukan blok if di dalam suatu blok else atau di dalam blok if.

<html> <head> 

<title>elseif </title> </head> <body> <h1>demo elseif </h1> <? $bil= 28; if ($bil>0) { echo $bil .” Adalah positif ”; } else { if ( $bil<0) 

echo $bil .” Adalah negatif ”; } else { echo $bil .” Adalah nol ”; 

} } ?> </body> </html> 

20