2. standardisasi

5

Click here to load reader

Upload: ilham-syahbani

Post on 27-Sep-2015

324 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

sba 2

TRANSCRIPT

  • 2/24/2014

    1

    K I K I M U L K I Y A Y . , M . S I . , A P T .

    I N D R A T . M A U L A N A , M . S I . , A P T .

    Y A N I L U K M A Y A N I , M . S I . , A P T

    STANDARDISASI BAHAN ALAM

    1

    2

    Validasi Standardisasi

    Valid:

    Menurut cara yang semestinya; berlaku; sahih

    Validitas: Sifat benar menurut bukti

    yg ada, logika, berpikir, atau kekuatan hukum; sifat valid; kesahihan

    Validasi: Tidak ada di KBBI Berhubungan dengan Metode

    Standar:

    Ukuran tertentu yang dipakai sebagai patokan

    Standardisasi: Penyesuaian bentuk

    (ukuran, kualitas, dsb) dengan pedoman (standar) yg ditetapkan; pembakuan

    3

    Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) LAMPIRAN KEPUTUSAN

    KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR : 3401/BSN-I/HK.71/11/2001 (26 Nov 2001)

    4

    Standar adalah spesifikasi teknis atau sesuatu yang dibakukan termasuk tata cara dan metode yang disusun berdasarkan konsensus semua pihak yang terkait dengan memperhatikan syarat-syarat keselamatan, keamanan, kesehatan, lingkungan hidup, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pengalaman, perkembangan masa kini dan masa yang akan datang untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya

    Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan, menerapkan, dan merevisi standar, yang dilaksanakan secara tertib dan bekerjasama dengan semua pihak

  • 2/24/2014

    2

    LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL

    NOMOR : 3401/BSN-I/HK.71/11/2001 (26 Nov 2001) 5

    Badan Standardisasi Nasional adalah Badan yang membantu Presiden dalam menyelenggarakan pengembangan dan pembinaan di bidang standardisasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    Sistem Standardisasi Nasional adalah tatanan jaringan sarana dan kegiatan standardisasi yang serasi, selaras dan terpadu serta berwawasan nasional, yang meliputi penelitian dan pengembangan standardisasi, perumusan standar, penetapan standar, pemberlakuan standar, penerapan standar, akreditasi, sertifikasi, metrologi, pembinaan dan pengawasan standardisasi, kerjasama, informasi dan dokumentasi, pemasyarakatan, pendidikan dan pelatihan standardisasi

    SNI 01-3709-1995 : Rempah-rempah bubuk

    SNI 01-4320-1996 : Serbuk minuman tradisional

    SNI 01-6994-2004 Kencur (Kaempferia galanga L.) segar

    SNI 01-7084-2005 Simplisia jahe

    SNI 01-7085-2005 Simplisia kencur

    6

    Standar Nasional Indonesia

    http://sisni.bsn.go.id/

    Materia Medika Indinesia (MMI) jilid I VI

    Ketentuan Umum

    Monografi

    Pemerian

    Makroskopik, Mikroskopik, Serbuk

    Identifikasi

    Kadar abu, Kadar sari

    Penyimpanan

    Isi (kandungan)

    Penggunaan

    Nama daerah

    Lampiran:

    Daftar pereaksi & lar. perc.

    Kromatografi

    Penetapan kadar & pengujian

    Bobot & ukuran

    7

    Acuan Standar Simplisia

    Farmakope Herbal + Suplemen FH I & II

    Ketentuan Umum

    Monografi Simplisia

    Identitas (pemerian & mikroskopis)

    Seny. Identitas + KLT

    Susut Pengeringan

    Kadar Abu & Kadar Sari

    Kandungan Kimia Simplisia

    Monografi Ekstrak

    Pembuatan (EtOH 70%)

    Rendemen

    Identitas (pemerian)

    Seny. Identitas

    Kadar air & Kadar Abu

    Kandungan Kimia Ekstrak

    Lampiran

    8

    Acuan Standar Simplisia & Ekstrak

  • 2/24/2014

    3

    Farmakope Herbal + Suplemen FH I & II

    Ketentuan Umum Ketentuan & Persyaratan Umum Penjelasan:

    Syarat Mutu Simplisia Suhu

    Bobot dan Ukuran Kadar Larutan Penafsiran Angka, Penimbangan

    & Pengukuran Hampa Udara Pengujian dan Penetapan Kadar Penandaan Seny. Identitas & Pembanding

    Lampiran:

    Seny. Identitas & Pembanding

    Peralatan

    Penetapan kadar & pengujian

    Pengayak & Derajat Kehalusan

    Pembuatan Simplisia & Ekstrak

    Pereaksi, Lar. Pereaksi & Lar. Penampak Bercak

    9

    Acuan Standar Simplisia & Ekstrak

    MENJAMIN KESERAGAMAN PRODUK

    dalam

    KUALITAS, KEAMANAN, DAN KHASIAT

    (Quality, Safety, Efficacy)

    MANFAAT STANDARDISASI 10

    AKTIVITAS

    vs

    KANDUNGAN KIMIA

    BAHAN BAKU 11

    AKTIVITAS BIOLOGIS

    vs

    KANDUNGAN KIMIA

    vs

    FAKTOR-FAKTOR YANG MAMPENGARUHI

    MASALAH TUMBUHAN OBAT 12

  • 2/24/2014

    4

    13

    STANDARDISASI

    STANDARDISASI

    Secara Kimia Senyawa Marker

    Secara Farmakologi Senyawa Bio-Marker

    Standardization of Herbs

    1. If phytopharmaceuticals want to be regarded as rational drugs, they need to be standardized and pharmaceuticals quality must be approved

    2. In pharmacological, toxicological & clinical studies with herbal drugs, their composition needs to be well documented in order to obtain reproducible results

    3. WHO has recognized this problem and has published guidelines to ensure reliability and repeatability of research on herbal medicines

    4. This concept should be followed not only in research, but also in the production and application of phytopharmaceuticals

    14

    Quality Control Methods

    Acknowledgment Preface to the first edition (1998) Preface to the updated edition Note to the reader

    1. General notices 2. Powder fineness and sieve size 3. General advice on sampling 4. Determination of foreign matter 5. Macroscopic and microscopic examination 6. Thin-layer chromatography 7. Determination of ash 8. Determination of extractable matter

    9. Determination of water and volatile matter 10. Determination of volatile oils 11. Determination of bitterness value 12. Determination of haemolytic activity 13. Determination of tannins

    15

    Quality Control Methods

    14. Determination of swelling index

    15. Determination of foaming index

    16. Determination of pesticide residues

    17. Determination of arsenic and toxic metals

    18. Determination of microorganisms

    19. Determination of aflatoxins

    20. Radioactive contamination

    21. Culture media & strains used for microbiological analysis

    22. Specifications for adsorbents for use in TLC

    23. Reagents and solutions

    References

    Selected bibliography

    Glossary

    Annex : WHO good practices for pharmaceutical QC

    16

  • 2/24/2014

    5

    Standardisasi Obat Bahan Alam

    1. KEBENARAN BAHAN Penetapan Parameter Spesifik

    Khas untuk tiap-tiap tanaman

    2. KEMURNIAN Penetapan Parameter Non-Spesifik

    (terkait dengan senyawa lain yang tidak diinginkan)

    Tidak khas / umum untuk semua tanaman

    3. KADAR KANDUNGAN KIMIA

    Kandungan senyawa aktif ataupun senyawa marker

    17

    Parameter Spesifik

    Parameter Non Spesifik

    Senyawa Identitas Parameter Organoleptik Senyawa Terlarut dlm Pelarut Tertentu (Kadar Sari): larut air & etanol

    Parameter Susut Pengeringan Parameter Bobot Jenis Kadar Air Kadar Abu Sisa Pelarut Residu Pestisida Cemaran Logam Berat Cemaran Mikroba Cemaran Kapang, Khamir dan Aflatoksin

    Kemurnian &

    Kontaminasi

    Standardisasi Ekstrak & Obat Bahan Alam

    Kadar Kandungan Kimia

    Kandungan Flavonoid Total Kandungan Senyawa Aktif Kandungan Senyawa Marker Spesifik

    18

    19 20