2 schema

42
Schema Stratmodel Jun-03 2–1 2. Schema Stratmodel Schema adalah salah satu fasilitas dalam Stratmodel yang berfungsi untuk mendefinisikan stratigrafi dan parameter-parameter model yang akan digunakan sebagai dasar pembuatan model stratigrafi. Definisi stratigrafi dan model parameter dalam schema dapat diubah-ubah atau dibuat dalam berbagai rancangan schema yang berbeda-beda. Dengan demikian Stratmodel memberikan keleluasaan kepada anda untuk membuat lebih dari satu macam rancangan model dalam schema yang tidak dapat anda lakukan pada Miner2. Parameter-parameter yang didefinisikan dalam schema digunakan bukan hanya pada saat pembuatan model stratigrafi saja, akan tetapi pada semua pemeriksaan yang dilakukan terhadap model tersebut haruslah melalui definisi schema. Ketergantungan stratigrafi dalam schema menentukan nilai-nilai yang akan dimasukkan. Sebagai contoh, jika sebuah seam mempunyai pinched out maka schema akan menentukan dimana pinchout tersebut akan muncul dan memotong isopach atau kontur struktur pada batas-batas dari daerah yang terpinched out. Parameter-parameter yang ditentukan dalam schema tersebut akan disimpan dalam direktori database surface. Suatu Schema terdiri dari sepuluh (10) bagian definisi yang berbeda, setiap bagian mengatur suatu kumpulan dari parameter-parameter geologi dan model.

Upload: akam688

Post on 05-Aug-2015

106 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: 2 schema

Schema Stratmodel

Jun-03 2–1

22.. SScchheemmaa SSttrraattmmooddeell

Schema adalah salah satu fasilitas dalam Stratmodel yang berfungsi untuk mendefinisikanstratigrafi dan parameter-parameter model yang akan digunakan sebagai dasarpembuatan model stratigrafi.

Definisi stratigrafi dan model parameter dalam schema dapat diubah-ubah atau dibuatdalam berbagai rancangan schema yang berbeda-beda. Dengan demikian Stratmodelmemberikan keleluasaan kepada anda untuk membuat lebih dari satu macam rancanganmodel dalam schema yang tidak dapat anda lakukan pada Miner2.

Parameter-parameter yang didefinisikan dalam schema digunakan bukan hanya pada saatpembuatan model stratigrafi saja, akan tetapi pada semua pemeriksaan yang dilakukanterhadap model tersebut haruslah melalui definisi schema. Ketergantungan stratigrafidalam schema menentukan nilai-nilai yang akan dimasukkan. Sebagai contoh, jika sebuahseam mempunyai pinched out maka schema akan menentukan dimana pinchout tersebutakan muncul dan memotong isopach atau kontur struktur pada batas-batas dari daerahyang terpinched out.

Parameter-parameter yang ditentukan dalam schema tersebut akan disimpan dalamdirektori database surface.

Suatu Schema terdiri dari sepuluh (10) bagian definisi yang berbeda, setiap bagianmengatur suatu kumpulan dari parameter-parameter geologi dan model.

Page 2: 2 schema

Schema Stratmodel

Jun-03 2–2

22..11 MMeemmbbuuaatt SSeebbuuaahh SScchheemmaaUntuk membuat Schema: SCHEMAS – CREATEAtauMINESCAPE EPLORER – SPECS – CREATE - PILIH SPEC CATEGORY SCHEMA - OK

Pada saat anda memilih menu di atas, maka anda akan diminta untuk memasukan namadari Schema yang akan dibuat dalam field schema name. Ketiklah nama yang singkat danmudah untuk diingat misalnya S1 atau nama yang lain dengan catatan tidak melebihi 16karakter maksimum.

Form untuk membuat schema terdiri dari sepuluh (10) tab-deck yaitu Model, Defaults,Lithology, Elements, Compound, Survey, Conformable, Limits, Faults dan Statusyang ditampilkan diatas field Model Files. Tergantung dari jenis deposit yang akandimodel, setiap form mungkin diisi semuanya atau hanya sebagian. Jika salah satu formdikosongkan, maka anda dapat melewatinya atau melanjutkan ke form berikutnya dengancara klik kiri bagian form tersebut.

22..11..11 FFoorrmm -- MMooddeell

Page 3: 2 schema

Schema Stratmodel

Jun-03 2–3

Berikut field-field yang harus dilengkapi:

1. Model filesSebagian besar modeling dalam Stratmodel dilakukan dalam table Stratmodel.Pinchouts, surface yang dihasilkan dan interpolasi dari titik-titik data yang tidakdiketahui ditentukan dalam table Stratmodel.Seperti dinyatakan di atas, unit-unit stratigafi yang didefinisikan untuk modellingdisimpan dalam kolom-kolom table Stratmodel. Setiap unit yang dimodel membuatbeberapa kolom berdasarkan pada pilihan model yang dipilih. Jika jumlah dari unit-unitmodel bertambah, maka jumlah kolom-kolom table pun akan bertambah.

Pilihan model yang dipilih untuk schema (lihat di bawah) menentukan komponen-komponen unit (roof, floor, thickness dan interburden) yang akan disimpan sebagaikolom-kolom dalam table Stratmodel. Memodel parting dalam model stratigrafi akanmenambah jumlah dari kolom-kolom yang didefinisikan didalam table Stratmodel.Menambahkan suatu trend surface juga akan menambah jumlah kolom-kolom dalamtable Stratmodel.

Jumlah kolom-kolom yang banyak dalam table Stratmodel adalah biasa terjadi. Suatuproject dengan jumlah unit-unit model yang banyak akan membuat table stratmodeldengan kolom yang banyak. Pengguna Stratmodel harus mengetahui bagaimanakolom-kolom tertentu dalam table Stratmodel berinteraksi dengan kolom-kolomlainnya.

Untuk setiap komponen unit tertentu (roof, floor, interval thickness atau interburden)dibuatkan tiga kolom dalam table Stratmodel. Satu kolom untuk menyimpan value dariunit, satu kolom untuk menyimpan effective distance terhadap titik yang diketahui dankolom ketiga menyimpan suatu status flag yang menempatkan constraints pada nilai-nilai yang diinterpolasi.

- Value. Kolom menyimpan values dari unit yang dimasukkan kedalam table daridrill hole objects. Values unit yang dimasukkan dari drill hole tidak pernah di-adjustdan langsung dimasukkan kedalam Stratmodel table. Kolom value jugamenyimpan values yang di-interpolasi untuk unit-unit yang tidak diamati dalamdata drill hole.

- Effective distance. Kolom ini menyimpan sebuah nomor yang didapat dariStratmodel yang merupakan suatu perkiraan dari jarak terhadap titik data yangdiketahui yang terdekat untuk sebuah interval atau surface yang telah dimodel.Effective distance untuk unit-unit yang diamati dalam data drill hole diatur pada nol(0.00) pada saat data dimasukkan kedalam table. Effective distance untuk semuaunit yang tidak diketahui ditentukan selama proses modelling.

- Status flag. Kolom ini menyimpan atau menentukan macam-macam constraintsyang ditempatkan dalam suatu unit yang telah dimodel.

Table Stratmodel akan memodel stratigrafi yang ditentukan dalam schemamenggunakan data drill hole yang dimasukkan kedalam table dari drill hole objectsyang disimpan dalam sebuah design file. Setiap drill hole yang dimasukkan kedalamsebuah table Stratmodel dimasukkan kedalam sebuah baris yang terpisah.

Page 4: 2 schema

Schema Stratmodel

Jun-03 2–4

� Table file. Nama output table file (harus diisi). Namanya harus berupa nama yangvalid untuk sebuah table Minescape (maksimum 16 karakter). Table ini disebuttable Stramodel atau table stratigrafi. Penentuan format yang benar, fungsi dankegunaan dari table Stratmodel diuraikan dalam bab 6, Membuat Model Stratigrafi.

� Grid file. Nama output grid file. Namanya harus berupa nama yang valid untuksebuah table Minescape (maksimum 16 karakter). Grid file ini disebut gridStraTmodel atau grid stratigrafi dan dibuat dari table stratmodel.

2. Modelling control

� Topography. Nama surface yang akan dipakai sebagai batas permukaan palingatas dalam model misalnya topo. Tidak akan ada surface atau interval yangdimodel diatas permukaan topo. Umumnya topo surface telah dibuat terlebihdahulu sebagai grid file di dalam Minescape, tapi dapat pula jenis surfaceMinescape apapun. Bila tidak ada model grid topo, maka drill hole collar (elevasititik bor) dapat digunakan dengan tidak mengisi field tersebut.

Drill hole collar kemudian dapat didefinisikan sebagai sebuah table surface yangmengacu ke kolom dalam table Stratmodel dimana data collar disimpan. Janganmemberi nama surface tersebut dengan collar karena ini akan menyebabkankekeliruan nama-nama dalam pemeriksaan database.

Catatan Sebelum menentukan drill hole collar, Table Model harus dibuat terlebih dahulu untukdigunakan sebagai surface topografi.

Warning Pilihan ini tidak dapat digunakan dalam sebuah faulted project dimana tableStratmodel dapat berisi lebih dari satu drill hole record untuk hole di daerah patahan.

Surface tidak boleh berisi nilai yang kosong (-) dalam area yang akan dimodel.

Tips - Walaupun surface topografi dapat berupa jenis surface apapun, tapi akanlebih baik untuk menggunakan surface yang digrid.

- Stratmodel tidak akan memodel melebihi batas topografi. Jika surface topografi hilang, model Stratigrafi tidak akan ada dibawah data topo yang

hilang tersebut.

� Model options. Bagian ini akan menentukan surface-surface dan thickness yangakan dimasukkan sebagai kolom-kolom dalam table Stratmodel. Kolom-kolomsurface dan thickness dalam table Stratmodel akan menentukan hubungan antaraunit-unit yang dimodel.

Terdapat tujuh pilihan jenis model untuk digunakan dalam Stratmodel. Sepertidiperlihatkan pada Table 2-1, pilihan model yang berbeda menentukan kolom-kolom yang berbeda pula dalam table Stratmodel.

All Pilihan ini akan memodel semua interval dan surface yangmungkin untuk Stratmodel. Pilihan ini memodel kolom-kolom

Page 5: 2 schema

Schema Stratmodel

Jun-03 2–5

inteburden - menggunakan trend surfaces oleh karenanya tidakdirekomendasikan (lihat catatan di bawah) karena banyaknyakolom-kolom yang akan dibuat untuk pilihan ini. Batas 1000kolom mungkin akan tercapai jika memodel lebih dari 80 unityang didefinisikan dalam schema.

No burden Pilihan ini memodel surface dan thickness, tapi tidakmengikutsertakan burden dalam model. Pilihan ini dianjurkandibandingkan pilihan All jika trend surface didefinisikan dalamschema.

No roofsNo floors Pilihan Noroofs dan Nofloors memodel unit thickness dan

interburdens dan salah satu unit surfaces untuk setiap yangdidefinisikan dalam schema. Surface lainnya dimasukkan dalamtable Stratmodel sebagai suatu kolom tapi nilai dari surfacedihitung dari unit thickness dan surface yang dimodel. Jikapilihan Noroofs dipilih, maka nilai roof dihitung dari nilai floorhasil interpolasi dan unit thickness. Sebaliknya, jika pilihanNofloors dipilih, maka nilai-nilai floor dihitung dari nilai-nilai roofhasil interpolasi dan unit thickness.

Menggunakan trend surface dengan Noroofs atau Nofloorstidak dianjurkan mengingat pilihan-pilihan tersebut memodelinterburden.

Tips : Menggunakan Noroofs atau Nofloors dianjurkan daripada menggunakan pilihan All.Hasil modelling yang lebih baik akan tercapai karena Stratmodel tidak perlu untukmemecahkan banyak konflik yang mungkin muncul antara surface dan thickness.

Roof + thickFloor + thick Pilihan memodel surface dan unit thickness yang dipilih untuk

setiap unit yang didefinisikan dalam schema. Jumlah kolomdibuat dalam suatu table Stratmodel dan mungkin akan lebihsesuai untuk memodel dengan unit-unit model yang banyak.

Penggunaan trend surface untuk mengatur unit-unit yangdimodel secara conformable adalah diharuskan pada saatmenggunakan pilihan roof+thick dan floor+thick.

Catatan: Pada saat suatu trend surface ditentukan dalam pilihan pemodelan ini, jumlah kolom-kolom dalam table Stratmodel adalah sama seperti untuk pilihan model All tanpasuatu trend surface.

Surface Pilihan ini hanya memodel unit surface untuk setiap unit yangdidefinisikan dalam schema. Tidak ada thickness yanglangsung dimodel. Jika pilihan Surface didefinisikan dalamschema, suatu trend surface juga harus didefinisikan. PilihanSurface tidak berjalan dengan baik untuk pemodelan stratigrafi

Page 6: 2 schema

Schema Stratmodel

Jun-03 2–6

dari deposit batubara, penggunaan dari pilihan ini tidakdianjurkan. Hasil model yang lebih baik akan didapatkandengan menggunakan salah satu dari pilihan-pilhan modellainnya.

Ketika menentukan sebuah pilihan model untuk schema, harus diingat bahwakolom-kolom interburden yang dibuat dalam table Stratmodel mencerminkankeselarasan dari unit model yang berdekatan. Kolom-kolom interburden dibuatlangsung dari pilihan-pilihan model All, Noroofs dan Nofloors. Trend surfaceyang ditentukan untuk conformable sequence juga membuat suatu jenis kolominterburden dalam table Stratmodel.

Trend surface disinggung disini karena ini tidak bekerja dengan baik dalampilihan-pilihan model tersebut yang membuat kolom-kolom burden dalam tableStratmodel. Masalah dapat muncul pada saat kolom-kolom interburden dankolom-kolom burden trend mempengaruhi keselarasan dari unit-unit yang dimodel.Pada setiap drill hole atau grid node yang dimodel, Stratmodel harus dapatmenghasilkan untuk satu kolom stratigrafi yang lengkap. Stratmodel dapatmemecahkan masalah tapi pada hal tertentu (khususnya dalam grid Stratmodel)pemecahan terhadap kolom stratigrafi berubah dengan kasar dan hasil yang tidakdinginkan muncul.

Tips: Hindari pilihan model All, Noroofs dan Nofloors jika suatu trend surfacedidefinisikan.

Table 2-1 menampilkan kolom-kolom surface dan thickness yang dibuat dalamsuatu table Stratmodel untuk setiap pilihan model. Table tersebut berisipenggunaan dari trend surface yang dianjurkan. Table tersebut jugamemperlihatkan jumlah kolom-kolom yang dibuat untuk sebuah schema dengan10 unit interval dengan atau tanpa sebuah trend surface. Jumlah dari kolom-kolommemperlihatkan perbedaan relatif antara pilihan-pilihan model.

Kolom-kolom yang dimodel Dengan Jumlah Kol. Utk. 10 intervalPilihan Model Roof Floor Thick Burd. Trend Surface Tanpa trend Dengan trend

ALL X X X X Tidak 123 174NOBURDEN X X X Mungkin 96 150NOROOFS # X X X Ya/Mungkin 123 147NOFLOORS X # X X Ya/Mungkin 123 153ROOF+THICK X # X # Ya 96 123FLOOR+THICK # X X # Ya 96 123SURFACE* X X # # Ya 66 123

Keterangan:* Penggunaan pilihan model surface tidak dianjurkan dalam memodel endapan batubara.# Kolom dibuat tetapi tidak diinterpolasi. Nilai surface dihitung secara aritmatika.

� Parting ? Field ini dimaksudkan untuk mendefinisikan apakah parting ikutdimodel atau tidak. Jika parting ikut dimodel, maka check boxnya harus dipilih.Yang dimaksud parting disini adalah material waste yang didefinisikan didalamsebuah interval (misalnya dirt bands dalam seam batubara). Jika parting dipilih,maka lithology codes yang berkaitan dengan interval resources (batubara) dalam

Page 7: 2 schema

Schema Stratmodel

Jun-03 2–7

data drill hole harus didefinisikan. Kolom-kolom untuk parting akan dibuat dalamtable Stratmodel. Stratmodel menyimpan parting sebagai suatu decimal fractiondari ketebalan total interval. Jika parting tidak dipilih, maka keseluruhan ketebalaninterval yang diambil dari data drill hole akan dimodel dan tidak ada kolom-kolomparting yang dibuat dalam table Stratmodel.

Karena parting disimpan dalam Stratmodel sebagai decimal fraction dari totalketebalan unit, maka tidak mungkin untuk mengatur posisi stratigrafi dari partingtersebut dalam unitnya. Ketebalan parting ditentukan pada saat model diperiksa.Decimal fraction dari parting diberlakukan terhadap ketebalan unit. Untukmengatur posisi stratigrafi dari parting dalam unit, material parting harusdipisahkan dan dikorelasikan dalam data drill hole dan dimodel sebagai unittersendiri.

Tips: Jika parting dipilih untuk modeling, parting tersebut mungkin diabaikan untuk unittertentu jika ketebalan maksimum parting untuk unit tersebut diset 0 (lihat formElemental Unit).

� Inclined ? Menyertakan pemboran miring dalam model? (default check box tidakdipilih). Jika check box inclined dipilih kolom untuk easting dan northing akandibuat untuk setiap surface dalam table Stratmodel. Data drill hole yang akandigunakan harus dimasukkan menggunakan format data untuk pemboran miring(inclined hole).

Jika check box inclined tidak dipilih, maka tidak akan ada kolom tambahan yangdibuat dalam table Stratmodel. Penggunaan pilihan ini hanya dianjurkan jikasemua datanya inclined. Field minimum hole separation dapat digunakan untukmemasukkan data inclined yang dibuat sebagai data pemboran vertikal yangdibagi-bagi.

� Minimum separation. (default 0). Digunakan untuk memasukkan data inclinedkedalam table Stratmodel sebagai suatu kumpulan data vertikal. Mengingat akanbanyaknya kolom-kolom yang dibuat untuk model inclined dalam table Stratmodel,maka data inclined dapat dimasukan sebagai beberapa data vertikal. Dalam datainclined koordinat untuk setiap surface akan berbeda kearah bawah dalam drillhole.

Minimum hole separation juga digunakan dalam suatu model yang berisi patahandengan tujuan untuk memisahkan data drill hole yang terkena patahan kedalamdua atau lebih bagian data drill hole.

Jika jarak vektor antara koordinat collar dan koordinat surface melebihi/mencapaijarak minimum pemisahan data drill hole (minimum hole separation), maka drillhole tersebut akan dipisahkan pada titik dimana jarak minimum tersebut telahdicapai. Satu drill hole vertikal akan dibuat dari posisi collar kebawah hingga titikjarak minimum yang telah dicapai, kemudian drill hole vertikal lainnya akan dibuatmulai dari titik pemisah kebawah hingga jarak antara koordinat surface jugamencapai jarak minimum hole separation.

Page 8: 2 schema

Schema Stratmodel

Jun-03 2–8

� Interval weighting. Perbandingan jumlah relatif weighting dalam memodelinterval terhadap surface. Semakin banyak jumlah nilai yang dimasukkan, makaakan semakin besar nilai perbandingan interval terhadap surface pada saatproses pembuatan model.

Nilai perbandingan ini juga berlaku untuk interval resource (misalnya seambatubara) dengan interval burden. Nilai yang lebih besar untuk interval dibandingburden, akan menyebabkan interval lebih banyak mempunyai pengaruh terhadapmodel yang dibuat daripada burden. Nilai default untuk field ini adalah 100, berartiinterval mempunyai besar relatif weighting 100 kali dibandingkan surface.

Faktor weighting interval dan burden membantu penentuan pada saatmemecahkan konflik surface/thickness dalam sebuah model. Karena thicknessdari interval lebih mudah untuk diukur dalam data drill hole dibanding surface,maka faktor weighting interval dan burden cenderung ke thickness. Sehinggathickness khususnya unit thickness akan mendominasi surface pada saatmenentukan mana yang prioritas.

Faktor weighting interval diberlakukan terhadap thickness unit pada saatmenyelesaikan konflik surface/thickness. Umumnya membawa weight yangtertinggi pada saat menentukan prioritas relatif terhadap nilai roof, floor daninterburden. Weighting yang lebih tinggi diberlakukan terhadap interval sebagaiunit thickness umumnya pengukuran yang paling dipercaya yang dibuat dalamdata drill hole. Sebagai tambahan unit thickness yang dimodel umumnya lebihpenting dari pada struktur dari unit dalam pengertian relatif. Misalnya, mengadjustketebalan dari batubara 3 meter sebanya 0.5 meter akan mempengaruhi volumedari seam secara nyata. Akan tetapi adjusting terhadap roof dan floor strukturuntuk seam yang sama sebesar 0.5 meter biasanya akan diabaikan sepanjangdeposit. Oleh karena itu thickness mengambil prioritas dari pada surface dalamkebanyakan hal.

Tips: Nilai default untuk field ini adalah 100. Deposit dengan unit modeling yang banyakdan relatif dengan sedikit drill hole seringkali membutuhkan faktor interval weightingyang lebih besar. Mengatur faktor interval weighting sebesar 1000 sering diperlukansehingga thickness mempunyai prioritas terhadap surface meliputi seluruh daerahyang dimodel.

� Burden weighting. Faktor burden weighting digunakan untuk menentukanprioritas dari thickness interburden dalam hubungannya terhadap surface dan unitthickness dalam Stratmodel. Faktor burden weighting diberlakukan mirip sepertipada faktor interval weighting. Pengaruh dari burden wieghting lebih jelas terlihatdaripada pengaruh dari faktor interval weighting.Interburden thickness mengontrol relativity dari conformable adjacent unit-unityang dimodel. Bila burden weight bertambah, maka interburden thickness akanmulai mempengaruhi struktur dari unit-unit model. Perlipatan dan bends dalamstruktur mulai membentuk perlipatan concentrics dan bends di semua unit-unityang didefinisikan dalam model.

Page 9: 2 schema

Schema Stratmodel

Jun-03 2–9

Burden wighting yang tinggi akan berguna dalam mengatur unit-unit modeldengan data yang sedikit. Sebaliknya, burden weight yang tinggi dapatmenyebabkan unit-unit yang dimodel menutupi conformable.

Catatan: Kolom-kolom yang dibuat dalam table Stratmodel jika trend surface didefinisikandalam sebuah schema akan dimodel sebagai kolom-kolom interburden. Oleh karenaitu nilai yang didefinisikan untuk burden weighting akan mempengaruhi ketebalan daritrend surface.

Tips: Burden weight dan interval weight saling berkaitan. Untuk memastikan bahwa faktorburden weighting tidak mempengaruhi unit thickness, perbandingan 20 banding 1harus diatur untuk interval weighting relatif terhadap burden weighting.

2. Interpolation Controls

� Display missing interval

� Display all compound interval as element. Jika check box dipilih maka intervalakan ditampilkan sebagai elemental unit walaupun terdapat data yang berupacompound unit atau parent interval. Jika check box tidak dipilih, maka compoundunit akan ditampilkan sesuai dengan model yang ada.

22..11..22 FFoorrmm -- DDeeffaauulltt

Nilai default dapat ditentukan untuk interpolator dan berbagai macam parameter lainnyayang akan membatasi unit-unit modeling. Nilai default yang ditentukan hanya akandigunakan jika field-field tertentu dibiarkan kosong dalam schema.

Page 10: 2 schema

Schema Stratmodel

Jun-03 2–10

Page 11: 2 schema

Schema Stratmodel

Jun-03 2–11

1. Interpolation Default

� Interpolator. Nama jenis Interpolator yang akan digunakan pada saat memodelThickness, Surface dan Trend surface.

Terdapat empat interpolator yang dapat digunakan dalam Stratmodel:

Inverse inverse distancePlanar triangulasi dengan extrapolationHeight Mincom interpolator, inverse distance dan trendFEM Finite Element Method untuk Stratmodel.

Tips: Interpolator mungkin didefinisikan dalam form schema modeling default dan dalamform schema conformable sequence. Umumnya, hanya satu set interpolatordidefinisikan dalam schema. Oleh karena itu, untuk mengurangi kebingungandianjurkan untuk mendefinisikan interpolator hanya pada form modeling defaultdan tidak didefinisikan kembali pada form conformable sequence.

Interpolator dipilih dengan memilih sebuah alogaritma interpolator danmenentukan suatu power atau order untuk mengontrol interpolator alogaritma.

Page 12: 2 schema

Schema Stratmodel

Jun-03 2–12

Pengaturan interpolator yang dianjurkan adalah seperti diperlihatkan pada tableberikut.

Model Parameter Interpolator Power/OrderThickness Plannar/FEM 0Surface Height/FEM 4/1Trend Height/FEM 0

Search radius yang didefinisikan dalam sebuah schema tidak akan mempengaruhinilai-nilai data pada saat diinterpolasi dalam Stratmodel. Search radius hanyaberlaku pada saat table Stratmodel diinterogasi oleh modul Minescape (misalnyamembuat output kontur). Search radius tidak digunakan untuk menentukan nilai-nilai data karena Stratmodel harus dapat menggunakan titik-titik diseluruh daerahproject pada saat menentukan interpretasi nilai data. Semua interpolatorStratmodel membutuhkan paling sedikit tiga titik data untuk dapat menginterpolasidata. Oleh karena itu, Stratmodel harus dapat mencari keseluruh daerah projectpada saat mengumpulkan titik-titik data untuk interpolasi untuk memastikan bahwasetiap unit modeling yang didefinisikan dalam schema akan dimodel.

� Inverse Distance Power

Index yang disarankan bagi masing-masing keperluan adalah sebagai berikut:

ThicknessJika Inverse atau Height digunakan sebagai interpolator, nilai yang dimasukkanakan berpengaruh terhadap inverse distance power. Jika interpolatornya Planaratau FEM nilai yang dimasukkan akan berpengaruh terhadap surface polynomialorder. Semakin besar power, akan semakin kecil pengaruh dari jarak. Nilai 0 untukplanar menyebabkan interpolator akan cenderung untuk mengekstrapolasi kearahbidang horisontal. Sedangkan nilai 1 menyebabkan interpolator planar cenderungmengekstrapolasi kearah bidang kemiringan terakhir yang terdapat dalam data.Order yang dianjurkan untuk interpolator planar adalah 0 atau 1.Order yang dianjurkan untuk interpolator height adalah 1.Order yang dianjurkan untuk interpolator inverse distance adalah 2 atau 3.Order yang dianjurkan untuk interpolator FEM adalah 0.

SurfaceJika Inverse atau Height digunakan sebagai interpolator, nilai yang dimasukkanakan berpengaruh terhadap inverse distance power. Jika interpolatornya Planaratau FEM nilai yang dimasukkan akan berpengaruh terhadap surface polynomialorder. Semakin besar power, akan semakin kecil pengaruh dari jarak.Nilai surface polynomial 0 untuk planar menyebabkan interpolator akan cenderunguntuk mengekstrapolasi kearah bidang horisontal. Sedangkan nilai 1menyebabkan interpolator planar cenderung mengekstrapolasi kearah bidangyang tidak horisontal.

Page 13: 2 schema

Schema Stratmodel

Jun-03 2–13

Order yang dianjurkan untuk interpolator planar adalah 2 atau 3.Order yang dianjurkan untuk interpolator height adalah 4.Order yang dianjurkan untuk interpolator inverse distance adalah 2 atau 3.Order yang dianjurkan untuk interpolator FEM adalah 1.

TrendJika Inverse atau Height digunakan sebagai interpolator, nilai yang dimasukkanakan berpengaruh terhadap inverse distance power. Jika interpolatornya Planaratau FEM nilai yang dimasukkan akan berpengaruh terhadap surface polynomialorder. Semakin besar power, akan semakin kecil pengaruh dari jarak.Nilai surface polynomial 0 untuk planar menyebabkan interpolator akan cenderunguntuk mengekstrapolasi kearah bidang horisontal. Sedangkan nilai 1menyebabkan interpolator planar cenderung mengekstrapolasi kearah bidangyang tidak horisontal.Order yang dianjurkan untuk interpolator planar adalah 0 atau 1.Order yang dianjurkan untuk interpolator height adalah 1.Order yang dianjurkan untuk interpolator inverse distance adalah 2 atau 3.Order yang dianjurkan untuk interpolator FEM adalah 0 atau 1.

� Search Radius. Jarak jangkauan pembacaan data pada saat pemeriksaanmodel. Search radius menentukan daerah sekitar drill hole yang akan digunakanoleh interpolator untuk memilih dan menolak data yang akan digunakan dalampemodelan. Digunakan pada saat interogasi pada model stratigrafi table. Searchradius tidak digunakan pada pembuatan table maupun grid model dimana searchradius diatur tak terhingga, sehingga pada interpolasi akan selalu cukup datauntuk membuat perkiraan. Jika menggunakan interpolator FEM, nilai ini tidakdigunakan.

2. Default

� Extrapolation Distance. Menentukan sampai sejauh mana data akandiextrapolasi dari data terakhir yang ada. Data yang dimodel akan dipotong padajarak ekstrapolasi. Ekstrapolasi distance hanya akan digunakan selamapemeriksaan model dan tidak mempengaruhi bagaimana interpolator Stratmodelmemodel data.

� Max Interval Thickness. Nilai maksimum dari ketebalan interval yang dapatdimodel. Jika interval merupakan compound, maka ketebalan maksimum akanberupa total ketebalan compound interval dan splitnya. Nilai ini di set untukmembatasi trend dari ketebalan. Jika ketebalan cenderung lebih besar dari nilaiyang didefinisikan, maka akan dibatasi hingga nilai maksimum.

Untuk interpolator Inverse dan Planar, nilai yang diinterpolasikan mungkin tidakakan mencapai nilai data yang terbesar dari interval. Akan tetapi pada interpolatorPlanar, nilai yang diekstrapolasi dapat mencapai nilai data terbesar.

Page 14: 2 schema

Schema Stratmodel

Jun-03 2–14

� Minimum interval thickness. Nilai minimum ketebalan suatu interval yang dapatdimodel. Interval yang mempunyai ketebalan kurang dari nilai minimum yangdidefinisikan tidak akan disertakan dalam pemeriksaan model. Minimum intervalthickness hanya berlaku selama pemeriksaan model.

Tips: Mengingat minimum interval thickness hanya berlaku pada saat model diperiksa,maka nilainya dapat dimodifikasi dan diberlakukan terhadap model stratigrafitanpa harus membuat kembali modelnya.

� Maksimum parting thickness. Nilai maksimum ketebalan parting yang dapatdimodel. Sama dengan interval di atas, parting akan dibatasi hingga ketebalanmaksimum yang didefinisikan dalam schema. Jika maksimum parting di set 0.0,maka parting tidak akan dimodel untuk unit tersebut yang tidak mempunyai nilaimaksimum.

� Minimum parting thickness. Nilai minimum ketebalan parting yang dapatdimodel. Jika ketebalan parting kurang dari nilai minimum yang didefinisikan,maka parting akan dimodel sebagai interval resource (misalnya batubara). Jikaterdapat lebih dari satu parting dalam sebuah interval, maka nilai minimumketebalan akan diberlakukan untuk setiap intersection parting secara individual.Sebagai contoh, jika nilai minimum adalah 0.3 (meter) dan terdapat dua buahparting dengan ketebalan 0.1 dan 0.5, maka parting yang pertama (0.1) akandimodel sebagai resource dan yang kedua tetap sebagai parting, sehingga totalketebalan parting yang dimodel hanya 0.5.

� Minimum Separation. Jarak minimum antar dua split interval (elemental unit)untuk memisahkannya dari parent intervalnya (compound unit). Jika jarak tersebutkurang dari minimum yang ditentukan, maka kedua interval split tersebut akandimodel sebagai parent interval. Untuk data drill hole dimana dua split intervaldidefinisikan dengan Contigous atau diberi nama elemental unit bukan compoundunit walaupun tidak ada jarak antar kedua interval tersebut, jika jarak minimumdiberi nilai 0 atau lebih, maka interval tidak akan pernah split atau tetap dianggapparent interval, oleh karena itu jarak minimum harus dibuat sebagai nilai negatifagar kedua interval tersebut menjadi split.

Tips: Minimum split separation hanya berlaku pada saat model stratigrafi diperiksa.Oleh karena itu, nilai yang didefinisikan dapat diubah dan digunakan tanpa harusmembuat kembali model stratigrafi.

22..11..33 FFoorrmm –– LLiittoollooggyy

Jika parting akan dimodel, kode litologi harus dibuat dalam form ini untuk membedakaninterval resource dengan parting.

Kode litologi yang sama juga harus dibuat dalam data ASCII drill hole yang akandimasukkan kedalam project. Pembuatan data secara terinci yang memasukkan intervaldan parting akan sangat berguna pada saat mengkompositkan parting terhadap intervalresource maupun terhadap interval waste.

Page 15: 2 schema

Schema Stratmodel

Jun-03 2–15

Kode litologi tersebut dapat dibuat oleh anda hingga maksimum 4 karakter dan hinggamaksimum 20 macam kode litologi dapat didefinisikan pada form diatas. Jika andamemasukkan data drill hole hasil import dari Miner2, maka kode litologi untuk resourceadalah CO.

Parameter kode litologi adalah optional atau hanya diisi jika parting ikut dimodel. Jikaparting tidak dimodel (maksimum dan minimum parting diisi 0 dalam modeling defaultpada layar sebelumnya), maka prompt berikut akan muncul dibagian bawah layar:

Page 16: 2 schema

Schema Stratmodel

Jun-03 2–16

Page 17: 2 schema

Schema Stratmodel

Jun-03 2–17

Jika anda tidak mengisi form ini dan ingin melanjutkan form berikutnya, maka anda tinggalklik pilihan form untuk melewati form tersebut.

22..11..44 FFoorrmm -- EElleemmeennttss

Elemental unit adalah unsur dasar dari suatu model stratigrafi. Elemental unit dapatberupa interval (seam tunggal atau seam spliting) dan surface (trend surface, limit ofoxidation dsb.). Jumlah maksimum dari unit yang dapat dimasukkan adalah 420 Surfacetotal. Hal tersebut berarti lebih dari 200 Interval dapat dimasukkan, karena satu Intervalterdiri dari 2 buah Surface ( Roof dan Floor ). Jadi bila 200 buah Interval dimasukkan,maka hanya tersisa 20 Surface lagi yang dapat dimodel.

Surface dapat berasal dari Minescape surface, maka jika demikian definisi surfaceMinescape akan digunakan bukan data drill hole atau survey. Expression surface tidakdapat digunakan dalam definisi elemental unit.

Page 18: 2 schema

Schema Stratmodel

Jun-03 2–18

Page 19: 2 schema

Schema Stratmodel

Jun-03 2–19

1. Elemental unit

� Name. Nama dari elemental unit yang akan dimodel. Semua elemental unitapakah itu surface atau interval harus didefinisikan sesuai dengan urutanstartigrafi dari atas ke bawah. Hingga maksimum 16 karakter dapat dibuat untuknama elemental unit.

Tips: Walaupun nama dalam Minescape dapat didefinisikan hingga 16 karakter, tapipada prakteknya nama unit Stratmodel harus dibuat lebih pendek sehubungandengan masalah pada penamaan kolom-kolom table Stratmodel. Maksimumnama yang diperbolehkan bermacam-macam tergantung dari model option yangdipilih dan jumlah dari seam/unit. Untuk amannya nama unit harus dibatasihingga 4 karakter. Surface grid Minescape yang didefinisikan dalam schemadapat dibuat namanya hingga 16 karakter.

� Type. Elemental unit dapat berupa Surface atau Interval. Jika interval, maka akandimodel sebagai roof, floor dan thickness. Jika surface, maka hanya dimodel satusurface tunggal saja tanpa thickness.

Page 20: 2 schema

Schema Stratmodel

Jun-03 2–20

Terdapat empat pilihan untuk menentukan bagaimana Surface atau Intervaltersebut akan dimodel. Pilihan-pilihan dibawah ini akan mengatur kapan danhingga tingkat apa unit lain dalam conformable sequences mempengaruhipemodelan dari unit yang didefisikan.

Contigous Bentuk susunan lapisan dimana floor dari lapisan yangberada diatas merupakan roof dari lapisan yang adadibawahnya. Jadi lapisan contigous tidak mempunyaijarak interval antara lapisan atas dan bawah atau tidakmempunyai interbuden diantaranya. Data untuk floor darilapisan contigous yang paling bawah tidak dibuat dalamkolom output table. Oleh karena itu dalam schema unityang paling bawah tidak boleh didefinisikan sebagaicontigous, mengingat tidak adanya data yang digunakansebagai floor dari unit schema.Jika suatu unit akan dimodel sebagai contigous, makadata yang dimasukkan harus juga contigous, karena jikatidak maka akan muncul error. Contigous flag akanditunjukkan pada bagian atas dari dua interval contigous.Jika data yang dimasukkan berupa contigous dandimodel sebagai conformable, maka akan menyebabkanmunculnya nilai interburden diantara kedua lapisancontigous tersebut.

Conformable Bentuk susunan lapisan selaras yang mempunyaikesamaan stuktur umum. Unit yang dimodel akanmengacu pada data, tapi pada daerah dimana hanyasedikit atau tidak ada data sama sekali untuk unittersebut, maka struktur dari unit tersebut akan mengacuatau mengikuti kecenderungan (trend) stuktur dari unitdisekitarnya. Antara unit bagian atas dengan unit bagianbawah dipisahkan oleh interburden. Unit-unit conformablemungkin dapat saling bersentuhan, tapi tidak akan salingmemotong.Umumnya dalam schema unit-unit atau lapisandidefinisikan sebagai conformable sequence, kecualikondisi geologi yang ada mengharuskan dimodel dengancara lain.

Non conformable Unit dimodel tanpa adanya pengaruh dari unit lain yangberdekatan. Ketebalan antara unit bagian atas denganyang dibawahnya tidak dimodel. Ini umumnya digunakanjika terdapat dua interval yang menerus dan dipisahkanoleh suatu interval yang tidak menerus, sehingga intervalbagian atas adalah non-conformable terhadap intervalyang tidak menerus.

Transgresive Bentuk model yang tidak mempunyai kaitan dengan unityang selaras. Unit tersebut dapat memotong urutanlapisan unit lain dalam lapisan yang selaras. Contoh dari

Page 21: 2 schema

Schema Stratmodel

Jun-03 2–21

bentuk model tersebut adalah muka air tanah atau bataszona pelapukan.

� Unit relationship. Diisi bila bentuk model endapan merupakan gabungan dariconformable dan nonconformable atau transgresive (misalnya jika memodellapisan batubara dan interburden yang tidak menerus). Suatu interval dapatditentukan sebagai conformable terhadap unit lain yang tidak berdekatan denganinterval tersebut pada urutan interval dibawahnya dalam drill hole. Field ini hanyaberlaku jika suatu non-conformable unit telah didefinisikan antara unit yangdiinginkan conformable.

Tips: Unit yang didefinisikan dalam field ini harus berada dibawah unit yang digunakan.Unit-unit ini mungkin akan lebih mudah jika didefinisikan setelah semua nama unittelah dimasukkan.

� Continuity. Jika diisi Continuous, berarti interval akan dimodel secara meneruswalaupun tidak ada data yang tercantum dalam drill hole. Jika diisi Pinch, berartiinterval akan dipenggal dalam model bila tidak ada data yang tercantum padakedalaman yang seharusnya dalam drill hole. Jika diisi Zero, berarti missinginterval akan dimodel dengan ketebalan nol (0).

2. Advance Setting

� Extrapolation distance, Minimum dan Maximum thickness Interval, Minimumdan Maximum Parting. Default bagi nilai masing-masing parameter tersebutsebetulnya telah kita definisikan pada layar Default parameters, jadi tidak perludiisi, kecuali jika definisi khusus diperlukan bagi masing-masing unit atau unittertentu. Jadi untuk setiap field diatas yang dikosongkan akan digunakan nilaidefaultnya.

22..11..55 FFoorrmm -- CCoommppoouunndd

Compound Units didefinisikan untuk membuat model parent seam yang terdiri darigabungan antara unit bagian atas dan unit bagian bawah. Unit bagian atas dan bawahtersebut bisa berupa Elemental unit atau Compound unit yang telah dibuat sebelumnya.

Compound unit yang rumit dapat dibuat untuk interval yang mempunyai split lebih dari duabuah lapisan. Ini dapat dilakukan dengan cara mengkombinasikan elemental unit dancompound unit atau compound unit dengan compound unit untuk membuat compound unitlainnya. Kadang diperlukan pula kombinasi antara elemental unit dan compound unit yangtidak ada didalam data drill hole. Unit-unit yang tidak ada dalam data tersebut dapat dibuat,karena schema selalu mengartikan kembali compound unit kedalam elemental unit selamapembuatan model. Nilai untuk elemental unit tersebut dihitung dari parent unit dalam datamenggunakan nilai data yang ada disekitarnya.

Page 22: 2 schema

Schema Stratmodel

Jun-03 2–22

Page 23: 2 schema

Schema Stratmodel

Jun-03 2–23

1. Compound intervals

� Name. Adalah nama interval yang harus dimasukkan sebagai Compound unit.� Upper. Unit bagian atas dari Compound unit tersebut.� Lower. Unit bagian bawah dari Compound interval tersebut.� Continuity. Jika diisi Continuous, berarti interval akan dimodel secara menerus

walaupun tidak ada data yang tercantum dalam drill hole. Jika diisi Pinch, berartiinterval akan dipenggal dalam model bila tidak ada data yang tercantum padakedalaman yang seharusnya dalam drill hole. Jika diisi Zero, berarti missinginterval akan dimodel dengan ketebalan nol (0)

� Minimum separation. Jarak minimum antar dua split interval (elemental unit)untuk memisahkannya dari parent intervalnya (compound unit). Jika jarak tersebutkurang dari minimum yang ditentukan, maka kedua interval split tersebut akandimodel sebagai parent interval. Jika field ini dikosongkan, maka nilai default yangdidefinisikan pada layar Modeling default akan digunakan.

Page 24: 2 schema

Schema Stratmodel

Jun-03 2–24

2. Advance Setting

� Extrapolation distance, Minimum dan Maximum thickness, Minimum danMaximum parting. Default bagi nilai masing-masing parameter tersebutsebetulnya telah kita definisikan pada layar Model parameters, jadi tidak perludiisi, kecuali jika definisi khusus diperlukan bagi masing-masing unit atau unittertentu. Jadi untuk setiap field diatas yang dikosongkan akan digunakan nilaidefaultnya.

22..11..66 FFoorrmm -- SSuurrvveeyy

Survey data dalam bentuk point string, line string atau poligon dalam design file dapatdigunakan pada saat modeling. Data tersebut dapat digunakan sebagai roof, floor atauthickness, split line atau elevasi surface. Line string dibaca pada saat pembuatan model,jika terdapat Text dalam elemen tersebut, maka akan diabaikan. Hingga 150 buah layerberbeda yang berisi data survey dapat digunakan dalam pembuatan model.

Data untuk setiap interval atau surface harus disimpan dalam satu design file dan hanyamempunyai satu masukkan pada layar. Jika data disimpan dalam layer yang berbeda-beda, maka harus dimasukkan dengan dipisahkan oleh koma untuk setiap nama layer.

Survey data akan digunakan untuk menginterpolasi nilai yang hilang (missing value)selama pembuatan model dari table dan grid. Data tersebut tidak dimasukan keadalamtable atau grid file, untuk menghindari agar data didalamnya tidak menjadi sangat besar.

Jumlah maksimum dari titik drill hole dan data survey adalah 16.000 titik

Page 25: 2 schema

Schema Stratmodel

Jun-03 2–25

Page 26: 2 schema

Schema Stratmodel

Jun-03 2–26

1. Survey Data

� Unit name. Nama interval atau surface untuk survey data yang akan digunakan.Nama yang dimasukkan harus sebuah unit elemental atau compound yangdidefinisikan pada schema.

� Data type. Jenis surface dimana data akan diberlakukan. Data surface dapatdiberlakukan terhadap suatu surface, roof dari interval, floor dari interval, garisbatas split atau thickness.

� Design file. Nama design file dimana data survey yang akan dimodel disimpan.

� Search layer. Daftar nama layer yang berisi data survey yang akan dimodel.Hanya data untuk satu macam surface yang ada dalam layer tersebut. Jika layerlebih dari satu anda dapat memasukkannya dengan cara mengetikan namamasing-masing layer dengan dipisahkan oleh koma (LayerA1, LayerA2 danseterusnya) atau menggunakan nama template (LayerA+).

Page 27: 2 schema

Schema Stratmodel

Jun-03 2–27

22..11..77 FFoorrmm -- CCoonnffoorrmmaabbllee

Conformable sequence adalah suatu paket stratigrafi yang terdiri dari unit-unit yangmempunyai kemiripan karakteristik secara stratigrafi dan struktural. Sebuah conformablesequence ditentukan dengan surface bagian atas dan bagian bawah yang membatasikumpulan suatu unit baik elemental maupun compound.

Hingga maksimum sepuluh (10) Conformable sequences dapat dibuat dalam sebuahschema, tapi umumnya pada endapan batubara hanya diperlukan dua atau tigasequences saja. Unit-unit dalam conformable sequence yang berbeda tidak mempunyaihubungan satu sama lainnya, kecuali untuk surface yang membatasi conformablesequence.

Paling sedikit harus terdapat satu conformable sequence untuk dapat membuat modelstratigrafi. Bagian atas dari conformable sequence pertama adalah surface yang telahdidefinisikan sebelumnya, yaitu surface topografi. Batas surface bagian bawah dapatdidefinisikan oleh anda, yaitu oleh salah satu surface atau surface dari interval (roof ataufloor) yang telah didefinisikan dalam schema. Jika conformable lain didefinisikan, makabatas bagian bawah dari conformable sequence sebelumnya adalah merupakan batasbagian atas conformable sequence selanjutnya.

Page 28: 2 schema

Schema Stratmodel

Jun-03 2–28

Page 29: 2 schema

Schema Stratmodel

Jun-03 2–29

2. Conformable sequences

� Name. Nama dari conformable sequences yang dapat dibuat, hingga maximum 16karakter.

� Trend Surface. Adalah Surface yang dapat dipilih sebagai kontrol struktur umumdari unit-unit dalam conformable sequence. Trend surface haruslah surfacetunggal (bukan expresion surface) misalnya Horizon, Roof, Floor dan juga dapatberupa surface Minescape lainnya dari berbagai jenis seperti Grid, Table, Designfile dan sebagainya. Semua surface tersebut harus telah dimasukan dalam definisischema sebelumnya. Trend surface akan dimodel sebagai suatu surface dansemua unit-unit lain yang ada dalam conformable sequence yang sama akandimodel mengikuti bentuk struktur dari trend surface tersebut.

� Lowest Interval. Batas bagian bawah dari conformable sequences yangdidefinisikan oleh suatu unit. Unit tersebut harus sudah didefinisikan didalamschema dan dapat berupa surface atau surface dari interval (roof atau floor).

� Thickness interpolator� Surface interpolator� Trend Interpolator

Page 30: 2 schema

Schema Stratmodel

Jun-03 2–30

Jenis Interpolator, Inverse Power dan Search Radius yang akan digunakan dalaminterpolasi model dapat anda masukan untuk masing-masing jenis unit. Field iniberfungsi sama dengan field interpolator pada layar modeling default hanya disinianda dapat menentukan interpolator yang berbeda untuk setiap interval. Jika fieldini dikosongkan, maka akan digunakan default Interpolator yang telah didefinisikandalam layar Modeling default.

22..11..88 FFoorrmm -- LLiimmiittss

Poligon limit digunakan untuk mengontrol suatu daerah dimana suatu unit dapat ada atautidak didalamnya. Umumnya dipakai untuk membuat model daerah Wash-out atau daerahlainnya dimana suatu unit dianggap tidak ada. Poligon yang akan digunakan sebagai limitharus dibuat terlebih dahulu dalam suatu design file. Jumlah poligon limit yang dapatdimasukkan kedalam model adalah 256 buah. Semua poligon yang dimasukkan tersebutharus berada dalam satu design file yang sama.

Page 31: 2 schema

Schema Stratmodel

Jun-03 2–31

Page 32: 2 schema

Schema Stratmodel

Jun-03 2–32

1. Limit for survey or interval

� Design file. Nama design file dimana elemen poligon limit disimpan.

� Name. Nama dari unit (surface atau interal) yang akan dipengaruhi olehpoligon limit.

� Domain ID. Nomor ID dari elemen poligon limit. Anda dapat mempergunakantombol mouse kanan kemudian pilih pick.

� Inclusive?. Jika diisi Yes, maka surface atau interval yang terpengaruh akandimodel untuk ada didalam poligon limit. Jika diisi No, surface atau intervalakan dihilangkan dari model didalam poligon limit.

Page 33: 2 schema

Schema Stratmodel

Jun-03 2–33

22..11..99 FFoorrmm -- FFaauullttss

Fault atau patahan dapat disertakan dalam model dan akan mempengaruhi bentukstruktur dari suatu conformable sequence. Patahan yang yang akan dimasukkan dalammodel haruslah dibuat terlebih dahulu didalam surface database (lihat bagian 5-1bagaimana Membuat Patahan) sebelum didefinisikan dalam schema. Mengingat patahandiberlakukan terhadap conformable sequence, maka nama patahan serta conformablesequence yang dipengaruhi harus didefinisikan. Jumlah maksimum patahan yang dapatdidefinisikan dalam schema adalah 200 buah.

Page 34: 2 schema

Schema Stratmodel

Jun-03 2–34

Page 35: 2 schema

Schema Stratmodel

Jun-03 2–35

1. Fault Assigment

� Fault design file. Nama design file dimana fault disimpan.

� Fault Sequence. Nama conformable sequence yang telah didefinisikan didalamschema yang akan dipengaruhi patahan.

� Fault. Nama patahan yang telah dibuat dan akan disertakan dalam model.

Umumnya pada saat pertama kali membuat model patahan belumlah diinterpretasikanatau dibuat dalam database. Oleh karena itu jika belum ada patahan yang dibuat,maka biarkan form tersebut dikosongkan untuk sementara dan pembuatan definisischema dilanjutkan ke form berikutnya.

22..11..1100 FFoorrmm -- SSttaattuuss

Form ini secara otomatis akan terisi apabila langkah-langkah dalam membuat modelstratigrafi sudah dilakukan.

Page 36: 2 schema

Schema Stratmodel

Jun-03 2–36

Page 37: 2 schema

Schema Stratmodel

Jun-03 2–37

Page 38: 2 schema

Schema Stratmodel

Jun-03 2–38

22..22 MMeenngghhaappuuss SScchheemmaa

Untuk menghapus Schema:SCHEMAS - DELETEAtauMINESCAPE EXPLORER – SPECS – SCHEMA – PILIH NAMA SCHEMA YANG AKANDIHAPUS - DELETE

� Delete - menghapus schema, konfirmasi diminta untuk setiap operasi delete.

Page 39: 2 schema

Schema Stratmodel

Jun-03 2–39

� Ignore – membatalkan perintah Delete untuk schema yang sudah dipilih(highlight) dan pindah ke perintah berikutnya.

� Cancel - membatalkan operasi delete.� Help - menyediakan fasilitas help dalam operasi delete.

22..33 MMeennyyuunnttiinngg SScchheemmaaUntuk menyunting Schema:

SCHEMAS – EDITAtauMINESCAPE EXPLORER – SPECS – SCHEMA - PILIH SCHEMA YANG AKAN DIEDIT -EDIT

Berfungsi untuk mengubah definisi schema baik secara keseluruhan maupun untukmasing-masing parameter. Pilihan yang pertama dari sub-menu diatas adalah fasilitaspenyuntingan schema secara keseluruhan dan sisanya adalah akan menampilkan fasilitaspenyuntingan bagi masing-masing layar parameter definisi schema.

22..44 MMeennyyaalliinn SScchheemmaa

Untuk menyalin Schema:

MINESCAPE EXPLORER – SPECS – SCHEMA - PILIH SCHEMA YANG AKAN DICOPY- COPY

� Setelah memasukkan nama schema hasil copy, pilih OK.

Berfungsi untuk menyalin sebuah schema kedalam nama schema yang lain. Namaschema yang akan disalin serta nama schema hasil salinan akan diminta untukdimasukkan. Nama schema yang baru (hasil copy) harus belum ada dalam project.

Setelah nama schema baru dimasukkan, maka semua layar definisi schema akanditampilkan untuk memungkinkan anda melakukan perubahan.

22..55 SSeett SScchheemmaa

Dalam sebuah project mungkin dibuat schema lebih dari satu. Oleh karena itu sebelumanda melangkah lebih lanjut pada pengoperasian berikutnya, anda harus mengatur

Page 40: 2 schema

Schema Stratmodel

Jun-03 2–40

schema yang akan digunakan terlebih dahulu agar semua pengoperasian dalamStratmodel akan mengacu kepada definisi schema yang diatur tersebut.

Untuk set Schema:

SETUP – CURRENT MODEL

� Masukkanlah salah satu nama schema yang telah dibuat, kemudian tentukan pulajenis model yang akan digunakan apakah Table atau Grid. Grid biasanya dipilih jikadiperlukan pengoperasian model dengan cepat.

� Pilih OK.

22..66 IImmppoorrtt SScchheemmaa

Untuk mengimport Schema:

SCHEMAS – IMPORTAtauMINESCAPE EXPLORER – SPECS – SCHEMA - IMPORT

� Masukkan schema yang anda ingin import atau pilih dari daftar pilihan pull-down.� Masukkan nama output schema.

Page 41: 2 schema

Schema Stratmodel

Jun-03 2–41

Menu diatas berfungsi untuk memasukkan data definisi schema dalam format file ASCII.Umumnya file ASCII schema tersebut berasal dari project lain atau dari hasil penyimpanan(save) data schema.

22..77 EExxppoorrtt SScchheemmaa

Export schema untuk mengeluarkan data definisi schema kedalam format file ASCII. FileASCII data schema yang dikeluarkan tersebut akan dismpan dalam direktori data untukdapat dipergunakan jika diperlukan atau ditransfer kedalam project lain.

Untuk mengeksport Schema:

SCHEMAS – EKSPORTAtauMINESCAPE EXPLORER – SPECS – SCHEMA - EXPORT

� Masukkan schema yang anda ingin eksport atau pilih dari daftar pilihan pull-down.� Masukkan nama output data.� Pilih OK atau Apply untuk mengeksport schema.

22..88 VVeerriiffyy SScchheemmaaUntuk verify schema pilih menu:

MINESCAPE EXPLORER – SPECS – SCHEMA – PILIH NAMASCHEMA – TOMBOL INFO

Pilih nama schemayang akan diverify

Pilih tombol Info

Pilih folder schema

Page 42: 2 schema

Schema Stratmodel

Jun-03 2–42

Pesan berikut akan ditampilkan dalam feedback area:

Please wait schema <schema name> verificationSchema <schema name> verification completed

Jika terdapat error akan dilaporkan dalam sebuah window pop-up error.