2. pengendalian otomat dengan tenaga hydroulicbp3ipjakarta.ac.id/attachments/article/624/sistem...

10
1 | Page 2. Pengendalian otomat dengan tenaga hydroulic Keuntungan : Pengontrolan mudah dan responnya cukup cepat Menghasilkan tenaga yang besar Dapat langsung menghasilkan gerakan rotasi dan translasi

Upload: ngothien

Post on 05-Mar-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 2. Pengendalian otomat dengan tenaga hydroulicbp3ipjakarta.ac.id/attachments/article/624/SISTEM KONTROL part II... · mengangkat tuas melawan gaya pegas dan mengurangi pembukaan katup

1 | P a g e

2. Pengendalian otomat dengan tenaga hydroulic

Keuntungan :

Pengontrolan mudah dan responnya cukup cepat

Menghasilkan tenaga yang besar

Dapat langsung menghasilkan gerakan rotasi dan translasi

Page 2: 2. Pengendalian otomat dengan tenaga hydroulicbp3ipjakarta.ac.id/attachments/article/624/SISTEM KONTROL part II... · mengangkat tuas melawan gaya pegas dan mengurangi pembukaan katup

2 | P a g e

3. Pengendalian otomat dengan tenaga mekanik

Keuntungan

Set point dari putaran yang dikehendaki melalui susunan tuas dan pegas

mengatur kedudukan katup BB yang akan masuk kemesin

Putaran mesin yang dihasilkan akan difeadback kembali melalui susunan

mekanik pemberat

Makin cepat putaran maka menimbulkan gaya sentripugal yang makin

besar dan efek pemberat makin naik dan mengembang sehingga

mengangkat tuas melawan gaya pegas dan mengurangi pembukaan katup

BB

Page 3: 2. Pengendalian otomat dengan tenaga hydroulicbp3ipjakarta.ac.id/attachments/article/624/SISTEM KONTROL part II... · mengangkat tuas melawan gaya pegas dan mengurangi pembukaan katup

3 | P a g e

1. Pengendalian otomat dengan tenaga udara (pneumatic)

Keuntungan

Bila terjadi kebocoran tidak berbahaya

Systemnya murah / ekonomis karena angin / udara tidak dibeli.

Tidak menimbulkan panas, karena itu tidak memerlukan ventilasi

Tidak terpengaruh dengan timbulnya perubahan tegangan listrik dikapal.

Page 4: 2. Pengendalian otomat dengan tenaga hydroulicbp3ipjakarta.ac.id/attachments/article/624/SISTEM KONTROL part II... · mengangkat tuas melawan gaya pegas dan mengurangi pembukaan katup

4 | P a g e

MENURUT HASIL KELUARAN PROSES

1. Servomekanisme

Servomekanisme adalah sistem pengawasan berumpan balik dengan

keluaran berupa posisi, kecepatan atau percepatan mekanik tanpa adanya

gangguan.

2. Regulator otomatik

Sistem regulator otomatik merupakan sistem pengawasan berumpan balik

dengan masukan acuan ataukeluaran yang diinginkan konstan, atau kalau

berubah terjadi terhadap waktu yang lambat dan tugas utamanya adalah

menjaga keluaranyang sebenarnya pada harga yang diinginkan dengan

adanya gangguan.

Page 5: 2. Pengendalian otomat dengan tenaga hydroulicbp3ipjakarta.ac.id/attachments/article/624/SISTEM KONTROL part II... · mengangkat tuas melawan gaya pegas dan mengurangi pembukaan katup

5 | P a g e

MENURUT WAKTU PENGENDALIAN

1 Pengendalian kontinyu (analog)

Pengendalian ini dilakukan pada sistem jaringan tertutup (closed-loop

system). Terjadinya gangguan pada closed-loop system sering

menyebabkan nilai terukur berbeda dengan nilai yang ditetapkan/diminta,

dan ini merupakan fungsi kontroler otomat untuk mengukur perbedaan

tersebut dan mengubahnya kedalam sinyal output

Pengontrolan jenis ini dapat dibagi menjadi :

Proporsional :

a. Suatu aksi dimana sinyal keluaran sebanding dengan deviasi seperti pada

pengontrolon uap melalui katup, transmitter tekanan.

b. Integral :

Suatu aksi dimana keluaran selalu berubah selama terjdi deviasi dan

kecepatan perubahan keluaran tersebut sebanding dengan

penyimpangannya seperti terdapat pada pengontrolan tinggi permukaan

zat cair dalam tangki, tipe ini juga disebut “ proposional speed floating

control”

c. Deferensial :

Sistem ini jarang dipergunakan secara tersendiri, melainkan penggabungan

dengan proposional.

d. Kombinasi antara Proporsional, Integral dan Deferensial :

Dimana akan diperoleh suatu sistem control yang lebih stabil sehingga

sensitifitasnya menjadi lebih besar.

Page 6: 2. Pengendalian otomat dengan tenaga hydroulicbp3ipjakarta.ac.id/attachments/article/624/SISTEM KONTROL part II... · mengangkat tuas melawan gaya pegas dan mengurangi pembukaan katup

6 | P a g e

2 Pengendalian di gital (diskontinyu, diskrit )

Pengontrolan ini dilakukan oleh komponen – komponen diskrit dan dapat

dibagi atas :

1) Pengontrolan dengan dua posisi, misalnya : thermostat, sakelar ON-

OFF.

2) Posisi ganda, misalnya : selector switch (sakelar pemilih)

3) Floating, pada posisi yang relatif tidak terbatas (pemindahan energi

dapat dilakukan melalui salah satu dari beberapa kemungkinan yang

ada).

Istilah – istilah dalam diagram blok dan contoh penggunaanya diatas kapal

1. Diagram blok pada open loop control system

a. System pemanasan yang bahan bakar masuk dengan suhu yang tidak tetap

dan adanya gangguan setelah pengaturan pada regulator maka output suhu

sesuai dengan yang diinginkan. Suhu ruangan tidak mengendalikan bahan

bakar.

Page 7: 2. Pengendalian otomat dengan tenaga hydroulicbp3ipjakarta.ac.id/attachments/article/624/SISTEM KONTROL part II... · mengangkat tuas melawan gaya pegas dan mengurangi pembukaan katup

7 | P a g e

b. System pada suhu water cooling

c. System pada hot water system

Page 8: 2. Pengendalian otomat dengan tenaga hydroulicbp3ipjakarta.ac.id/attachments/article/624/SISTEM KONTROL part II... · mengangkat tuas melawan gaya pegas dan mengurangi pembukaan katup

8 | P a g e

2. Diagram blok pada closed loop control system

a) System pada suhu water cooling

Page 9: 2. Pengendalian otomat dengan tenaga hydroulicbp3ipjakarta.ac.id/attachments/article/624/SISTEM KONTROL part II... · mengangkat tuas melawan gaya pegas dan mengurangi pembukaan katup

9 | P a g e

Input adalah suhu air tawar yang dikehendaki, harga ini ditetapkan pada

comparator

Output adalah suhu air tawar pendingin yang sebenarnya.

Nilai suhu output diatur pada transmiter menuju comparator sebagai

masukan umpan balik (feedback)

Hasil perbandingan berupa deviasi yang direspon pada controller

Hasil tersebut diteruskan pada control v/v yang mengatur jumlah air tawar

yang keluar.

b) System pada pengisian air tangki

Page 10: 2. Pengendalian otomat dengan tenaga hydroulicbp3ipjakarta.ac.id/attachments/article/624/SISTEM KONTROL part II... · mengangkat tuas melawan gaya pegas dan mengurangi pembukaan katup

10 | P a g e

c) System pada suhu ruang penghangat

Room adalah plant (proses)

Input adalah suhu yang diinginkan

Output adalah suhu sebenarnya

Swicth adalah controller