2. laporan deputi pada acara penyerahan (lakip pemda)
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
LAPORAN
DEPUTI BIDANG REFORMASI BIROKRASI, AKUNTABILITAS
APARATUR DAN PENGAWASAN
JAKARTA, 29 JANUARI 2014
PADA ACARA
PENYERAHAN
LAPORAN HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA
PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
DAN GELAR INOVASI PELAYANAN PUBLIK
PERUBAHAN MODEL
MANAJEMEN PEMERINTAHAN
Pemerintahan berorientasi
input
Pemerintahan yang
berorientasi hasil
AKUNTABILITAS KINERJA
Merumuskan
Kinerja
Merumuskan Program / Kegiatan
Menyusun Anggaran
Melaksanakan Program/kegiatan
Mengukur dan Melaporkan
Pencapaian Kinerja
Melakukan Evaluasi Internal
Akuntabilitas
Kinerja yang baik
adalah
satu rangkaian
siklus manajemen
yang baik
PEMERINT
AH YANG
EKONOMIS
EFISIEN
EFEKTIF
TUJUAN EVALUASI AKUNTABILITAS
KINERJA
“Evaluasi akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah bertujuan terutama untuk menilai
tingkat akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
dalam melakukan perbaikan penerapan
manajemen kinerja terus menerus”
EVALUATOR DAN KABUPATEN/KOTA
YANG DI EVALUASI
275 Kab/Kota
96 Kab/Kota
80 Kab/Kota
TOTAL 451 Kab/Kota
CAKUPAN EVALUASI AKUNTABILITAS
KINERJA
Perencanaan Kinerja
Pengukuran Kinerja
Pelaporan Kinerja
Evaluasi Internal
Capaian Kinerja
Formalitas
20%
Kualitas
Pemenuhan
50%
Pemanfaatan
Dokumen
30%
“Nilai akuntabilitas kinerja mencerminkan
tingkat akuntabilitas instansi pemerintah
dalam mengukur dan melaporkan kinerjanya
sehingga dapat dinilai baik atau buruk
capaian kinerjanya”
MAKNA NILAI AKUNTABILITAS KINERJA
Ak
un
tab
ilit
as
kin
erj
a
Mampu merencanakan target kinerja dengan baik
Menselaraskan apa yang dianggarkan dengan yang
direncanakan
Menyesuaikan apa yang dilaksanakan dengan apa yang
direncanakan
Melaporkan capaian kinerja selaras dengan apa yang telah
dilaksanankan dan dianggarkan sebelumnya
“Kami harapkan, hasil evaluasi ini dapat
dijadikan bagi penentuan kebijakan
pelaksanaan pembangunan dalam
mewujudkan tata pemerintahan yang baik
pada tahun-tahun mendatang”