2. komunikasi kelompok.ppt

25
KOMUNIKASI KELOMPOK DALAM KEPERAWATAN Oleh : Yenny Puspitasari, S.Kep.Ns

Upload: hendripra

Post on 18-Jan-2016

151 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: 2. KOMUNIKASI KELOMPOK.ppt

KOMUNIKASI KELOMPOKDALAM KEPERAWATAN

Oleh :Yenny Puspitasari, S.Kep.Ns

Page 2: 2. KOMUNIKASI KELOMPOK.ppt

Pendahuluan

• Perawat adalah anggota kelompok profesional dan non profesional, misalnya : keluarga, kelompok hobi, dan kelompok minat, serta kelompok organisasi staf perawat.

• Bagi kebanyakan orang, komunikasi dalam kelompok adalah hal yang nyata dan merupakan pengalaman sehari-hari.

Maka umumnya orang-orang termasuk perawat,tidak lagi mengenali Kompleksitas kelompok dan komunikasi kelompok

Page 3: 2. KOMUNIKASI KELOMPOK.ppt

• Kajian kelompok adalah hal yang penting karena para perawat perlu memahami dinamika interaksi dalam kelompok agar mereka mampu menggunakan kelompok secara efektif untuk meningkatkan perawatan pasien.

• Kebanyakan kelompok profesi perlu berinteraksi dengan kelompok profesi lainnya. Para perawat diberbagai komunitas dan tatanan pelayanan kesehatan harus bekerjasama dengan profesi kesehatan lainnya.

• Untuk alasan inilah para perawat bertanggung jawab untuk mempelajari dan memperbaiki komunikasi dalam kelompok

Page 4: 2. KOMUNIKASI KELOMPOK.ppt

Definisi• Kelompok adalah dua orang atau lebih orang

berinteraksi satu sama lain untuk satu tujuan tertentu dan yang sama-sama memiliki sedikitnya satu tujuan. Orang-orang yang terlibat biasanya mengisi peran-peran dan mentaati peraturan-peraturan dan norma-norma yang secara implisit atau eksplisit disetujui di antara para anggotanya.

• Contoh : Kelompok mahasiswa, tim bagian perawatan, komite prosedur.

Page 5: 2. KOMUNIKASI KELOMPOK.ppt

Karakteristik KelompokMenurut Hargreaves (1975) :• Anggota-anggotanya memiliki hubungan tatap

muka• Terdapat lebih dari satu anggota• Anggota-anggotanya memiliki tujuan atau maksud

bersama• Anggota-anggotanya dibeda-bedakan ke dalam

struktur• Anggota-anggotanya menganut sekumpulan

norma-norma

Page 6: 2. KOMUNIKASI KELOMPOK.ppt

Macam Kelompok • Kelompok Primer

–Suatu kelompok yang anggotanya mampu berinteraksi dengan cara yang akrab, emosional, dan pribadi, dapat terlihat adanya dinamika interaksi berupa kerjasama, pertengkaran, peniruan, kasih sayang dan pertolongan. Contoh : keluarga, bertetangga, kelompok rekreasi dan kelompok pekerjaan.

Page 7: 2. KOMUNIKASI KELOMPOK.ppt

• Kelompok Sekunder– Kelompok ini merupakan kelompok besar,

anggotanya berinteraksi dalam cara yang tidak pribadi, kelompok ini kurang sentimental dan lebih resmi dari kelompok primer. Jumlah orang dalam kelompok ini sangat besar, sehingga kurang ada kesempatan untuk mengembangkan atau mempertahankan kontak fisik yang akrab. Kelompok ini sering memiliki hirarki yang telah dirumuskan dengan jelas dan memiliki suatu tim manajemen

– Contoh : PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia)

Page 8: 2. KOMUNIKASI KELOMPOK.ppt

KELOMPOK DILIHAT DARI PERSPEKTIF ORGANISASI

• Kelompok adalah hal penting bagi organisasi karena mereka dapat bertindak sebagai mediator untuk pencapaian tugas

• Menurut Knowles (1972) kelompok penting bagi usaha pencapaian manusia.

Page 9: 2. KOMUNIKASI KELOMPOK.ppt

• Menurut Handy (1985) mengidentifikasi 10 fungsi organisasi yang dicapai oleh kelompok :– Pembagian kerja– Penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan– Pengolahan informasi– Pengumpulan informasi dan ide– Pengelolaan dan pengendalian kerja– Menguji dan meratifikasi keputusan– Koordinasi dan penghubung– Meningkatnya komitmen dan keterlibatan – Negosiasi atau penyelesaian konflik– Penyelidikan ke masa lampau

Page 10: 2. KOMUNIKASI KELOMPOK.ppt

• Fungsi organisasi sangat penting untuk memahami kelompok.

• Dalam pelayanan kesehatan penggunaan kelompok merupakan hal yang umum dan menyediakan kesempatan untuk mencapai keputusan berdasarkan konsensus dan penyediaan pelayanan yang menyeluruh.

• Misal : klien dan anggota tim dari berbagai disiplin ilmu bekerjasama dalam merencanakan perawatan

Page 11: 2. KOMUNIKASI KELOMPOK.ppt

KELOMPOK DILIHAT DARIPERSPEKTIF INDIVIDU

• Dari perspektif individu, kajian tentang kelompok sangat penting karena kelompok menyediakan sebuah kesempatan untuk pemenuhan kebutuhan.

• Maslow (1954) mengatakan bahwa kebutuhan manusia dapat digambarkan ke dalam sebuah piramida hirarki

Page 12: 2. KOMUNIKASI KELOMPOK.ppt

HIRARKI KEBUTUHAN DARI MASLOW

• Maslow mengatakan bahwa kebutuhan yang ada didasar harus lebih dahulu dipenuhi sebelum memenuhi kebutuhan ditingkat yang lebih tinggi

Aktualisasi Diri

Estetika

Intelektual

Harga Diri

Rasa Memiliki

Keamanan

Fisiologi

Page 13: 2. KOMUNIKASI KELOMPOK.ppt

• Pemuasan kebutuhan psikologis melalui keanggotaan didalam kelompok adalah penting bagi tingkat komitmen seseorang kepada kelompok.

• Jika tujuan sebuah kelompok dan sebuah organisasi tidak cocok dengan kebutuhan orang tersebut, maka kekompakan kelompok akan gagal.

• Komunikasi didalam kelompok bisa secara dinamis berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan. Misalnya : seseorang mungkin menggunakan sebuah kelompok untuk memuaskan kebutuhan harga dirinya.

Page 14: 2. KOMUNIKASI KELOMPOK.ppt

• Menurut Handy (1985) individu menggunakan kelompok untuk :– Memenuhi kebutuhan sosial– Membentuk konsep diri– Memberi atau menerima dukungan dan

bantuan– Berbagi dengan orang lain

• Pemenuhan kebutuhan perorangan akan tergantung pada dinamika dan komunikasi di dalam kelompok.

Page 15: 2. KOMUNIKASI KELOMPOK.ppt

KOMUNIKASI KELOMPOK YANG EFEKTIF

• Perawat dapat menerapkan pengetahuan dan pengalaman uniknya tentang kelompok pada situasi yang dihadapinya didalam praktik, melalui : Analisis kontribusi diri.

• Praktik yang bijak atau praktik reflektif bisa berguna dalam usaha untuk menganalisis kontribusi diri sendiri pada komunikasi kelompok selama atau sesudah setiap interaksi.

Page 16: 2. KOMUNIKASI KELOMPOK.ppt

• Perawat dapat mempertimbangkan efek mereka pada komunikasi kelompok dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut :– Bagaimana saya telah membantu komunikasi didalam

kelompok?– Apakah saya telah ikut terlibat dalam menyelesaikan

tugas yang telah ditentukan untuk kelompok?– Apakah saya terlibat dalam komunikasi berungkapan

negatif, dan jika ya, apa pengaruhnya pada interaksi?– Bagaimana saya bisa belajar dari pengalaman untuk

memperbaiki kontribusi saya terhadap komunikasi di dalam kelompok

Page 17: 2. KOMUNIKASI KELOMPOK.ppt

PENYELESAIAN MASALAH OLEH KELOMPOK

• Smith dan Bass (1992) mengidentifikasi dua jenis kelompok yang digunakan dalam penyelesaian masalah :

1. Kelompok Pembuat Keputusan– Kelompok ini ditunjuk oleh manajer untuk

menyelesaikan masalah tertentu dan menyediakan nasehat dan analisis pada suatu area khusus

– Pada umumnya komite seperti ini sangat resmi dengan adanya penunjukkan ketua dan sekretaris, serta pembuatan laporan pertemuan .

Page 18: 2. KOMUNIKASI KELOMPOK.ppt

2. Kelompok Sumbang Saran– Kelompok ini biasanya mengadakan rapat untuk

menghasilkan sejumlah ide dengan cepat, untuk menyediakan pemahaman yang baru untuk menyelesaikan atau memikirkan kembali sebuah masalah.

• Dari kedua jenis kelompok ini, cara penyelesaian masalah yang digunakan akan terdiri dari 3 tahap :– Mengklarifikasi tugas yang harus diselesaikan– Mengidentifikasi solusi– Membuat dan mengimplementasikan rencana

tindakan

Page 19: 2. KOMUNIKASI KELOMPOK.ppt

IMPLIKASI KOMUNIKASI KELOMPOKTERHADAP PRAKTIK

• Mengelola sebuah kelompok– Untuk mengelola sebuah kelompok dibutuhkan

ketrampilan dalam mengelola orang, serta kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif.

– Sangat diperlukan juga ketrampilan memotivasi orang-orang dan menggunakan sumber daya dengan efektif.

– Pengelolaan kelompok dapat dibagi ke dalam tiga area pertimbangan utama, yaitu sebagai berikut : kepemimpinan kelompok, lingkungan kelompok, dinamika kelompok, menangani anggota kelompok yang negatif

Page 20: 2. KOMUNIKASI KELOMPOK.ppt

Kepemimpinan Kelompok

• Pemimpin suatu kelompok harus menentukan gaya kepemimpinan yang paling cocok dengan tugas kelompok yang ada.

• Gaya kepemimpinan dapat mempengaruhi kinerja perorangan atau kelompok.

• Peran penting pemimpin adalah mencegah anggota kelompok merasa terbebani dan membantu mereka untuk memusatkan perhatian pada tugas dan pencapaiannya.

Page 21: 2. KOMUNIKASI KELOMPOK.ppt

Lingkungan Kelompok• Lingkungan fisik tempat suatu kelompok beroperasi

penting bagi proses dan hasilnya.• Faktor-faktor yang konduktif bagi kesejahteraan

perorangan dan kontribusi pada komunikasi yang efektif didalam kelompok diantaranya adalah :– Sebuah ruang kerja yang hangat, nyaman dan

mempunyai ventilasi yang baik. Penting untuk dipilih lingkungan yang relatif bebas dari gangguan.

– Kesempatan bagi anggota kelompok untuk mendapatkan kudapan dan minuman yang memuaskan dan akses ke toilet.

Page 22: 2. KOMUNIKASI KELOMPOK.ppt

Dinamika Kelompok

• Cara seseorang memfasilitasi interaksi didalam kelompoknya memberikan kontribusi besar pada dinamika kelompok tersebut.

• Pemimpin kelompok bukan saja perlu mendukung evaluasi kontribusi anggota perorangan, tetapi juga memastikan bahwa komentar evaluatifnya bersifat konstruktif dan tidak destruktif.

• Peran penting adalah mengenali ketegangan didalam kelompok dan jika perlu menghadapi anggota kelompok yang negatif secara benar.

Page 23: 2. KOMUNIKASI KELOMPOK.ppt

• Pulton dan West (1993) mengidentifikasi sejumlah karakteristik yang bisa berguna bagi pemimpin kelompok untuk mengelola kelompok adalah :

– Mengidentifikasi sebuah maksud atau tujuan bersama bagi, atau dengan kelompok untuk tujuan mana semua anggota kelompok setuju untuk melakukannya.

– Menetapkan sebuah pemahaman yang jelas akan peran dari setiap orang di dalam kelompok.

– Menetapkan sikap saling menghargai terhadap peran dari setiap anggota kelompok.

Page 24: 2. KOMUNIKASI KELOMPOK.ppt

Menangani Anggota Kelompok Yang Negatif

• Masalah yang sering dihadapi kelompok adalah adanya interaksi yang negatif diantara anggota kelompok.

• Hal penting yang harus dilakukan dalam menghadapi anggota kelompok yang negatif :– Pertama, mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah

orang-orang yang negatif dalam kelompok akan membantu memperbaiki kinerja kelompok

– Kedua, sama pentingnya, adalah isu pengalaman pribadi tentang kelompok. Jika pengalaman seseorang terhadap kelompok adalah membuang waktu maka biasanya ini disebabkan oleh masalah kelompok, yang sering disebabkan oleh anggota kelompok yang negatif.

Page 25: 2. KOMUNIKASI KELOMPOK.ppt

• Smith dan Bass (1982) mengidentifikasi strategi yang dapat digunakan secara konstruktif oleh perawat sebagai pemimpin kelompok untuk membantu anggota kelompok yang negatif menjadi seorang kontributor yang positif adalah :–Menciptakan perasaan memiliki–Menciptakan lingkungan yang peka–Mendorong partisipasi dan kontribusi–Menghargai pendapat yang berbeda–Menciptakan perasaan komitmen