2. kak pengawasan teknis jalan ii wilayah pasarwajo dau 2016
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 2. KAK Pengawasan Teknis Jalan II Wilayah Pasarwajo DAU 2016
1/8
PEMERINTAH KABUPATEN BUTON
DINAS PEKERJAAN UMUMJalan Pertanian No. 1 Telp._ Fax._
PASARWAJO
Kerangka Acuan Kerja (K A K)
Pengawasan Teknis Jalan II Wilayah Pasarwajo DAU 2016
TAHUN ANGGARAN 2016
Paket Pengawasan Teknis Jalan II Wilayah Pasarwajo DAU 2016 :
1. Pembukaan/ Perkerasan Jalan Mantowu-Kaonkeongkea II Kec. Pasarwajo
-
7/26/2019 2. KAK Pengawasan Teknis Jalan II Wilayah Pasarwajo DAU 2016
2/8
1. LATAR BELAKANG
Jalan merupakan bagian dari sistem transportasi darat yang mempunyai peranan
penting terutama dalam mendukung ekonomi, sosial, budaya, lingkungan politik serta
pertahanan keamanan.
Dinas pekerjaan umum kab. Buton adalah lembaga pemerintah yang bertanggungjawab dalam penyelenggaraan jalan, wewenang pemerintah kab. buton dalam
penyelenggaraan jalan meliputi jalan secara umum dan penyelenggaraan jalan
kabupaten. Salah satu bagian penyelenggaraan jalan kabupaten adalah Pengawasan
Jalan. Pengawasan jalan adalah kegiatan yang dilakukan untuk mewujudkan tertib
pengaturan, pembinaan dan pembangunan jalan. Pengawasan secara umum adalah
melakukan evaluasi dan pengkajian pelaksanaan kegiatan, pengendalian fungsi dan
manfaat, dan hasil penyelenggaraan harus memenuhi standar pelayanan minimal yang
ditetapkan.
Setiap pelaksanaan konstruksi fisik jalan pemerintah yang dilakukan oleh kontraktorpelaksana harus mendapatkan pengawasan secara teknis dilapangan, agar rencana dan
pesifikasi teknis yang telah disiapkan dan digunakan sebagai dasar pelaksanaan
konstruksi dapat berlangsung operasional efektif.
Pelaksanaan pengawasan lapangan harus dilakukan secara penuh dengan
menempatkan tenaga-tenaga ahli pengawasan dilapangan sesuai kebutuhan dan
kompleksitas pekerjaan. Konsultan pengawas bertugas secara umum mengawasi
pekerjaan konstruksi, dari segi biaya, mutu, dan waktu kegiatan pelaksanaan yang tepat
waktu.
Konsultan Pengawas bertanggung jawab secara profesional atas jasa pengawasan yang
dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku.
Kinerja pengawasan lapangan sangat ditentukan oleh kualitas, integritas, dan intensitas
pengawasan, yang secara menyeluruh dapat melakukan kegiatannya berdasarkan
Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah disepakati.
Pemerintah kabupaten buton atas nama Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Buton
dalam hal ini bertindak sebagai penyedia jasa konsultansi pengawasan dan selanjutnya
proses seleksi penyedia jasa konsultansi pengawasan diserahkan kepada Bagian
Layanan Pengadaan.
Dana untuk pelaksanaan kegiatan seluruhnya bersumber dari APBD Kabupaten Buton
Tahun 2016 untuk membiayai Jasa Konsultan Pengawas Konstruksi pada Kegiatan
Pembangunan Jalan dan Jembatan (KPJJ) Kabupaten Buton Tahun anggaran 2016.
2. MAKSUD DAN TUJUAN
Jasa Pelayanan ini dimaksudkan untuk membantu pengguna anggaran, yakni pekerjaan
pengawasan teknis Pelaksanaan Pembangunan Jalan dan Jembatan.
Adapun tujuanya adalah untuk melaksanakan tertib administrasi baik secara
administrasi proyek (fisik dan keuangan), pengendalian mutu pelaksanaan sesuai
-
7/26/2019 2. KAK Pengawasan Teknis Jalan II Wilayah Pasarwajo DAU 2016
3/8
dengan spesifikasi teknis yang telah disyaratkan dan sesuai dengan jadwal yang
ditetapkan dalam dokumen kontrak.
3. SASARAN
1. Tersedianya kegiatan pengawasan pelaksanaan pembangunan jalan dan jembatan ;
2.
Tersusunnya laporan pelaksanaan kegiatan pembangunan jalan dan jembatan.3. Melakukan pengawasan terhadap konstruksi lainnya yang diperuntukan untuk jalan
dan jembatan
4. LOKASI KEGIATAN
Lokasi pelaksanaan kegiatan Pengawasan di Kec. Pasarwajo Kab. Buton
5. SUMBER PENDANAAN
Pagu Paket kegiatan ini adalah Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah) termasuk
PPN, dibiayai dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten ButonTahun Anggaran 2016.
6. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
Nama Pejabat Pembuat Komitmen : MUHAMAD RAJULAN, ST, M.Si
Satuan Kerja : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Buton
7. DATA DAN FASILITAS PENUNJANG :
1. Untuk melaksanakan tugasnya, konsultan pengawas harus mencari sendiri informasi
yang dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan oleh Pemimpin Pelaksana
teknik Kegiatan termasuk melalui Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini.
2. Informasi Pengawas antara lain :
a. Dokumen Pelaksanaan yaitu ;
- Gambar-gambar pelaksanaan
- Rencana Kerja dan Syarat-syarat
- Berita Acara Aanwijzing sampai dengan penunjukkan Pelaksana Kegiatan
- Dokumen Kontrak Pelaksanaan/Pemborong.
b. Bar Chart dan S Curve / Network Planning dari pekerjaan yang dibuat oleh
Kontraktor Konstruksi (setelah disetujui).
c. Kerangka Kerja Acuan (KAK) pengawasan.
d. Peraturan-peraturan, standar dan pedoman yang berlaku untuk pekerjaan
pengawasan teknis konstruksi, termasuk petunjuk teknis simak pengawasan
mutu pekerjaan, dan lain-lain
3. Data Dasar, yang meliputi kumpulan laporan dan data serta fotografi.
4. Studistudi Terdahulu
5. Referensi Hukum
8. RUANG LINGKUP :
1. Lingkup Kegiatan
-
7/26/2019 2. KAK Pengawasan Teknis Jalan II Wilayah Pasarwajo DAU 2016
4/8
Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Pengawas adalah
berpedoman pada ketentuan yang berlaku serta Gambar Kerja, Perincian
Penawaran, Rencana Kerja dan Syarat-syarat yang merupakan satu kesatuan yang
tidak terpisahkan dengan kontrak pemborongan jasa konstruksi.
Lingkup kegiatan tersebut meliputi :1. Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang
akan dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan lapangan.
2. Menyusun Fild Engineering kondisi awal dan rekayasa lapangan (penyesuaian
rencana awal dan kondisi/kebutuhan lapangan), sebagai syarat utama tagihan I
pekerjaan Konsultan Pengawas.
3. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas, dan
laju pencapaian volume/realisasi fisik sampai dengan Serah Terima Pekerjaan
Konstruksi.
4.
Memberhentikan (sementara) pelaksanaan pekerjaan yang tidaksesuai/memenuhi spesifikasi.
5. Mengumpulkan data dan informasi dilapangan untuk memecahkan persoalan
yang terjadi selama pelaksanaan konstruksi.
6. Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala dengan Pelaksana
kontraktor dan unsur pengawas, membuat laporan harian, mingguan dan
bulanan pekerjaan pengawasan, dengan masukan hasil rapat-rapat lapangan,
laporan harian, mingguan dan bulanan pekerjaan konstruksi yang dibuat oleh
kontraktor konstruksi.
7.
Menyelenggarakan rapat secara berkala dengan KPA/PPTK Konsultan,
konstruksi dan atau unsur lain yang terkait.
8. Menyusun Berita Acara Kemajuan Pekerjaan dan perhitungan volume
pekerjaan (Back Up Data), serta Berita Acara Serah Terima Pertama pekerjaan
konstruksi.
9. Meneliti gambar-gambar pelaksanaan yang diajukan oleh kontraktor konstruksi
untuk disahkan oleh PPTK dan KPA Kegiatan Konstruksi.
10.Meneliti gambar-gambar yang telah sesuai dengan pelaksanaan (As-Built
Drawing) sebelum serah terima pertama.
11.
Menyusun laporan secara periodik (Rekapitulasi Pelaksanaan Pekerjaan yangmeliputi permasalahan/kendala di lapangan dan resume pekerjaan) kepada
PPTK / KPA Konstruksi.
2. Keluaran
Konsultan memberikan laporan dan pendapat teknis administrasi dan teknis
teknologis kepada PPTK/KPA Konstruksi mengenai volume, prosentase dan nilai
bobot bagian-bagian pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh kontraktor konstruksi,
berupa :
1.
Laporan harian Kegiatan2. Laporan mingguan Kegiatan
-
7/26/2019 2. KAK Pengawasan Teknis Jalan II Wilayah Pasarwajo DAU 2016
5/8
3. Laporan Kemajuan Kegiatan (Bulanan)
4. Laporan Triwulan dan Berkala
5. Justifikasi Teknik
6. Laporan Akhir
3. Jangka Waktu Penyelesaian Kegiatan
Pekerjaan pengawasan ini dilaksanakan dalam jangka waktu 150 (Seratus lima
Puluh) Hari Kalender
4. Personil
Personil yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah :
Posisi KualifikasiJumlah
Orang Bulan
Tenaga Ahli
1. Site Engineer
2. Chief Inspector
3. Quality Engineer4. Quality Surveyor
5. Inspector
S1 Teknik Sipil
S1 Teknik Sipil
S1 Teknik SipilSTM, D3 Sipil
STM, D3 Sipil
1
1
11
2
Tenaga Pendukung (Jika ada) :
1. Operator Komputer
2. Draftman
3. Bendahara/Administrasi
SLTA, D3, S1 Komputer
STM, D3 Arsitek
SLTA
1
1
1
a. Site Engineering
Tenaga ahli sebagai Kepala Pengawas yang dibutuhkan untuk pelaksanaan
pekerjaan ini adalah yang memiliki latar pendidikan Sarjana Teknik Sipil S-1 dari
universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah
diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri
yang telah diakreditasi dan memiliki pengalaman mengawasi pelaksanan
pekerjaan pembangunan jalan serta bersertifikasi sesuai dengan kualifikasi yang
dipersyaratkan dengan pengalaman minimal 7 (Tujuh) tahun
Tugas Kepala Pengawas adalah sebagai ketua tim pengawas yang membawahi
Quality Engineering, Quality Surveyor, Inspector dan Chief Engineering dalam
memonitoring pelaksanaan pekerjaan, memberi arahan serta advice teknik
terhadap permasalahan yang dijumpai dilapangan.
b.
Chief Inspector
Koordinator Pengawas yang dipersyaratkan adalah seorang Sarjana S-1
jurusanTeknik Sipil dari universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan
tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau
perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman selama
5 (Lima) tahun dalam melaksanakan pekerjaan pengawasan pembangunan
jalan/jembatan serta bersertifikasi sesuai dengan kualifikasi yang
dipersyaratkan.
Tugas dan tanggung jawab Chief Inspector (Koordinator Pengawas) meliputi :
1. Mengatur semua personil pengawas yang terlibat dalam pekerjaan pengawasan
di lapangan.2. Menyusun rencana kerja dan pembagian tugas kerja.
-
7/26/2019 2. KAK Pengawasan Teknis Jalan II Wilayah Pasarwajo DAU 2016
6/8
3. Menganalisa kondisi, hambatan, dan permasalahan yang dihadapi dilapangan
dan mencari solusi untuk percepatan dan ketepatan pelaksanaanpekerjaan.
4. Bersama dengan para pengawas mengendalikan pelaksanaan pekerjaansesuai
dengan rencana.
5. Menyampaikan laporan-laporan pelaksanaan pekerjaan kepada PPTK/KPA
Konsultan dan PPTK/KPA Konstruksi.
c. Quality Engineer
Tenaga ahli yang dibutuhkan sebagai Quality Engineering adalah yang memiliki latar
pendidikan Sarjana Teknik Sipil S-1dari universitas/perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian
negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dengan
pengalaman dibidang penyelidikan bahan material yang digunakan dalam
pekerjaan pembangunan/peningkatan jalan, serta bersertifikasi sesuai dengan
kualifikasi yang dipersyaratkan dengan pengalaman minimal selama 5 (Lima)
tahun.
Tugas Quality Engineering adalah meneliti material campuran dankomposisi bahan yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan agar sesuai
dengan standar yangtelah ditetapkan.
d. Quality Surveyor
Tenaga ahli yang dibutuhkan sebagai Quality Surveyor adalah yang memiliki latar
pendidikan kejuruan STM, atau Diploma (D3) dari universitas/perguruan tinggi
negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi dengan pengalaman
minimal 5 (Lima)tahun.
Tugas Quality Surveyor adalah :
-
Bertanggung jawab terhadap semua pengukuran kualitas dan pekerjaansementara serta membuat catatan untuk semua pengukuran, perhitungan
kualitas dan sertifikasi pembayaran untuk memastikan kontraktor dibayar
sesuai dengan kontrak.
- Mengawasi survey teknik lapangan yang dilakukan kontraktor untuk
memastikan pengukuran dengan akurat telah mewakili kuantitas untuk
pembayaran sertifikat bulanan dan untuk pembayaran akhir (final).
- Membantu dan berhubungan dengan tim supervisi dalam semua hal
berhubungan dengan pengukuran kuantitas.
e.
InspectorPengawas lapangan yang dipersyaratkan adalah seorang yang memiliki latar
pendidikan Kejuruan STM, atau Ahli Madya Teknik Sipil (D3) dari
universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah
diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan pengawasan
pembangunan jalan, dengan pengalaman minimal 3 (Tiga) Tahun.
Secara umum tanggung jawab pengawas adalah sebagai berikut :
- Mengawasi kesesuaian pelaksanaan konstruksi dengan mengontrol dan
mencatat kemajuan pekerjaan, hambatan dan kendalanya.
-
7/26/2019 2. KAK Pengawasan Teknis Jalan II Wilayah Pasarwajo DAU 2016
7/8
- Hasil akhir dari kegiatan pengawasan berupa laporan harus dilaporkan setiap
hari secara detail, berhubungan erat dengan kondisi lapangan yang
dipersyaratkan.
9. LAPORAN
Konsultan harus membuat laporan yang baik untuk kegiatan pekerjaan maupun hasilpekerjaan yang harus disusun dalam Bahasa Indonesia, yang meliputi :
1. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan memuat: laporan kondisi awal lapangan.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya : 30 (Tiga Puluh) hari kerja/bulan
sejak SPMK diterbitkan sebanyak 3 (Tiga) buku laporan.
2. Laporan Harian
Laporan Harian memuat : tentang tenaga, bahan-bahan, alat-alat pekerja yang
dikerjakan dan waktu pelaksanaan pekerjaan.
3.
Laporan mingguanLaporan mingguan memuat : resume dari laporan dan berisi kemajuan pelaksanaan
pekerjaan per minggu, sebagai bahan rapat diskusi dengan PPTK/KPA Konstruksi
dan PPTK/KPA konsultan yang berisi ringkasan kemajuan pelaksanaan pekerjaan
dan kendala/permasalahan yang dihadapi dilapangan.
4. Laporan Bulanan
Laporan Bulanan memuat : Kemajuan Proyek bulanan yang telah dicapai, masalah
yang timbul/dihadapi, cara penanggulangannya.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: Setiap tanggal 25 pada bulan
bersangkutan.
5. Laporan Antara
Laporan Antara memuat hasil sementara pelaksanaan kegiatan: Pengawasan Teknis
Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan umum Kabupaten Buton
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: Setiap tanggal 25, bulan
bersangkutan.
6. Laporan Akhir
Laporan Akhir memuat: Pelaksanaan pekerjaan pengawasan konstruksi jasa
konsultansi termasuk didalamnya laporan individual untuk masing-masing paket
fisik yang diawasi mencakup rangkuman pekerjaan pengawasan yang dilaksanakan,
yang diajukan kepada pejabat pembuat komitmen/penggguna jasa pengawasan
jalan dan jembatan.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 1 Bulan setelah berakhirnya
kegiatan sebanyak 7 (Tujuh) buku laporan dan Soft Copy (jika diperlukan).
10.HAL-HAL LAIN
1. Produksi dalam Negeri
-
7/26/2019 2. KAK Pengawasan Teknis Jalan II Wilayah Pasarwajo DAU 2016
8/8
Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam
wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam KAK dengan
pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.
2. Persyaratan Kerjasama
Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk pelaksanaankegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi:
3. Pedoman Pengumpulan Data Lapangan
Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut:
4. Alih Pengetahuan
Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan
pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil
proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen berikut:
Pasarwajo, Mei 2016
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kab. Buton
selaku Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen
Tahun Anggaran 2016
MUHAMAD RAJULAN, ST, M.Si
Pembina, IV/aNIP. 19690217 199603 1 004