2. antara bukber dan tarawih

Upload: syamsu-rijal-efendi

Post on 28-Feb-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 2. Antara Bukber Dan Tarawih

    1/4

    Antara Bukber dan Tarawih: Pilih Mana?

    Oleh : Rizqika Rahmadhini & Adrianisa Kamila S

    (Departemen Kajian Islam Strategis FUSI Psiklgi UI !"#

    Marhaban Yaa Ramadhan!

    Tak terasa, setelah sebelas bulan tak menyapa, kini bulan suci Ramadhan kembali

    dapat kita jumpai. Perjumpaan kita dengan Ramadhan, biasanya ditandai dengan berbagai

    macam aktivitas-aktivitas khusus bulan suci ini, cnthnya acara sahur di televisi, pasar

    kaget yang menjajakan kudapan menjelang berbuka puasa, hingga acara berbuka puasa

    bersama. "ah, acara berbuka puasa bersama, yang akrab disebut bukber, adalah salah satu

    perhelatan #avrit yang diselenggarakan umat Muslim di bulan suci ini, dengan lingkaran-

    lingkaran ssial yang dimilikinya. $elain ajang silaturahmi, bukber juga menjadi pasar bagi

    pemilik kedai makan, htel, hingga katering. Tentu, jumlah peserta bukber yang

    kebanyakan berjumlah besar, membuat keuntungan semakin berlimpah. %ita pun tak habis

    mengkntak grup-grup lama di media ssial untuk mengajak buka bersama.

    &uka puasa bersama tentu tak salah, terlebih bila mampu menjadikan ajang tersebut

    menjadi semakin berman#aat bagi rang lain, seperti berbuka bersama di panti asuhan atau

    menyediakan penganan takjil gratis. "amun, seringkali itikad ini dilaksanakan dalam durasi

    yang tak sebentar. &erapa lama' (da yang satu jam, dua jam, bahkan hingga larut malam.

    (da kemungkinan, usai bersantap bersama, terkadang rasa malas dan lelah menyisakan kitakekuatan hanya untuk salat Maghrib dan )sya, kemudian memilih pulang dan tertidur hingga

    *aktu sahur menjelang. Padahal, di *aktu-*aktu tersebut, banyak ibadah-ibadah yang bisa

    kita lakukan untuk memaksimalkan malam Ramadhan yang telah dianugerahkan-"ya.

    Membaca (l+uran, mengikuti pengajian, berkumpul bersama rang-rang saleh, dan

    tentunya ibadah khas bulan Ramadhan, yaitu salat Tara*ih.

  • 7/25/2019 2. Antara Bukber Dan Tarawih

    2/4

    Tentu shalat tara*ih merupakan kegiatan yang sudah tak asing bagi kita, namun

    sebetulnya apa sih makna dari shalat tara*ih itu sendiri' %ata tara*ih diambil dari kata

    tar*iehah yang memiliki arti rileks atau bersenang-senang. inamakan demikian, karena

    shalat tara*ih ini dikerjakan secara rileks dan dengan istirahat setiap selesai empat rakaat.

    ukumnya shalat tara*ih sendiri adalah sunnah muakad, yaitu sunnah yang dikuatkan bagi

    pria dan *anita, baik dikerjakan secara berjamaah maupun dikerjakan secara sendiri-sendiri.

    umlah rakaat dalam $halat Tara*ih secara umum dapat dilakukan dengan sebagaiberikut/

    0. $ebelas rakaat dengan delapan rakaat Tara*ih dan tiga rakaat 1itir, atau sepuluh

    rakaat Tara*ih dan satu rakaat 1itir.

    2. ua puluh rakaat Tara*ih dengan tiga rakaat 1itir dan 3. Tiga puluh enam rakaat

    Tara*ih dan tiga rakaat 1itir 4Mubarak, 25567. i kehidupan sehari-hari kita

    banyak menemukan perbedaan pendapat terkait jumlah rakaat shalat tara*ih,

    namun sejatinya perbedaan tersebut janganlah menjadi halangan bagi kita untuk

    melaksanakan shalat tara*ih di bulan Ramadhan. (kan lebih baik apabila kitamenyikapi perbedaan-perbedaan tersebut dengan tasamuh dan rasa persaudaraan

    yang kkh.

    $eperti ibadah-ibadah yang lainnya, tentu shalat tara*ih ini memiliki keutamaannya

    tersendiri. Rasulullah $.(.1 memberikan mtivasi kepada ummatnya untuk melaksanakan

    shalat malam di bulan Ramadhan tanpa memerintahkan secara keras 48(9imah7, &eliau

    bersabda, $iapa yang melaksanakan :iyyam 4$halat malam7 Ramadhan karena iman dan

    mengharapkan ridh (llah, niscaya diampuni dsa-dsanya yang telah lalu 4.R. al-&ukhari,

    Muslim, (bu aud, al- Tirmi9i, al-"asa;i dan )bn Majah7.

    %eutamaan yang diberikan leh (llah $.1.T. bagi yang menjalankan salat Tara*ih,

    adalah pengampunan dsa, apabila dilakukan dengan rasa iman dan pengharapan akan ridh-

    "ya, melandasai tujuan untuk senantiasa memperbaiki diri. Teman-teman, bulan

    Ramadhan telah dikndisikan dengan baik, agar kita di bulan ini semakin mudah untuk

    menyucikan ji*a

  • 7/25/2019 2. Antara Bukber Dan Tarawih

    3/4

    kita. %edai-kedai makan rela tutup, atau membentangkan kain di jendela-jendela mereka,

    handai taulan yang tak berpuasa menghrmati kita dengan tidak menyantap makanan di

    hadapan kita, acara- acara di media menayangkan prgram-prgram yang sekalipun masih

    membutuhkan banyak perubahan, ia ada untuk menyuarakan, bah*a bulan Ramadhan yang

    ditunggu itu telah tiba! $ungguh sayang, bila kndisi ini tak diman#aatkan dengan saksama.

    alam menjaga semangat tersebut, mengapa kita tidak mencba untuk membuat sebuah

    perubahan pada gaya hidup Ramadhan kita' imulai dari acara buka puasa bersama, kita

    sepakati terlebih dahulu untuk selesai di jam berapa, atau membuat jamaah )sya dan Tara*ih

    bersama-sama, atau melaksanakan buka puasa bersama di dekat masjid untuk memudahkan

    itikad kita untuk menyucikan ji*a. &anyak cara yang bisa ditempuh untuk dapat merekatkan

    silaturahmi, namun tetap menjaga ibadah kita selama Ramadhan. al tersebut dimulai dari

    diri kita sendiri, dengan melihat kndisi ji*a masing-masing, lalu bercermin pada kegiatan-

    kegiatan yang telah terencana di depan kita.

    %eutamaan Tara*ih telah sedemikian dahsyat untuk membantu hati-hati kita dalam

    menuju-"ya. Memba*a diri dalam suasana syahdu, baik secara berjamaah ataupun sendiri,

    baik dengan rakaat-rakaat yang diyakini, semua kembali lagi pada diri kita untuk hendak

    berubah. &uka puasa bersama di bulan Ramadhan ini, siapa yang akan menjadi rang yang

    sigap dalam menjaga amalan-amalan-nya' a*aban itu tak dapat dija*ab secara mutlak.

    $ilakan, ji*a yang hendak bermetamr#sa, renungkan sendiri pertanyaan tersebut di bulan

    suci ini.

  • 7/25/2019 2. Antara Bukber Dan Tarawih

    4/4