2 17 18 19 20 21 22 23 o jigs waspadai pen~akit...

2
I(OMPAS o Senin o Selasa o Rabu o Kamis • Jumat o Sabtu o Minggu 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 18 19 20 21 22 23 @ 25 26 27 28 29 30 31 17 OJan OPeb o Mar OApr OMei OJun OJul o JIgs OSep OOkt ONov • Des Waspadai Pen~akit 'Lingkungan D ewasa ini perubahan iklim benar-benar telah menyebabkan gangguan dan kerugian pada ber- bagai kelompok masyarakat di Tatar Sunda Kini, akibat curah hujan yang tinggi sepanjang tahun, produksi ikan di jaring apung Waduk Jatiluhur turun d~ menimbulkan kerugian bagi para pengusahanya Akibat curah hujan yang tinggi, suhu air waduk dingin dan nafsu makan ikan berkurang. Produksi ikan pun merosot (Kompas Jawa Barat, 1/12). Banyak sawah di pantura Jabar juga kebanjiran dan diserang hama wereng se- hingga tanaman padi gagal di- panen (puso). Tidak hanya itu, kita perlu mewaspadai ledakan penyakit menular. Hujan dapat memicu berjangkitnya berbagai penyakit lingkungan, seperti demam ber- darah, chikungunya, dan kaki ga- jah (filariasis). Penyakit tersebut pemah berjangkit di Bandung dan sekitamya beberapa tahun terakhir ini. sifikasi budidaya jenis ikan lain, seperti mujair, nila, dan patin. Dibandingkan dengan ikan mas, jenis ikan tersebut lebih mampu beradaptasi dengan air berku- alitas rendah. Budidaya ikan mujair, nila, dan patin lebih menguntungkan pe- tani ikan karena produksinya le- bih stabil dan keuntungannya berkelanjutan. Risiko gangguan lingkungan pun rendah. Tidak hanya itu, diversifikasi usaha di- lakukan petani ikanjaring apung, seperti bertanam bambu untuk material pembuat jaring. Mereka juga bercocok tanam aneka ta- naman semusim di lahan .pasang surut danau yang subur karena endapan unsur hara pada lumpur ketika air danau menyusut. Perlu waspada Seiring dengan perubahan ik- lim, seperti tingginya curah hu- jan, perlu diwaspadai ancaman ledakan penyakit menular yang pemah berjangkit di Tatar Sunda, seperti demam berdarah, chiku- ngunya, dan kaki gajah. Penyakit tersebut terutama ditularkan oleh vektor beberapa jenis nya- muk, yang populasinya dapat di- pengaruhi kondisi lingkungan, seperti curah hujan yang tinggi dan sanitasi lingkungan yang bu- ruk. Virus Dengue yang menjadi penyebab penyakit demam ber- darah dengue, misalnya, biasa di- tularkan oleh nyamuk Aedes ae- gypti. Penyakit chikungunya, yang biasanya menimbulkan pe- gal-pegal, ngilu, bahkan sakit pa- da tulang, disebabkan oleh virus Alphavirus. Virus itu juga ditu- larkan melalui vektor nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albo- pictus. Sejatinya virus tersebut dibawa nyamuk dari Afrika, ter- utama Etiopia, lalu menyebar ke Asia Tenggara pada pertengahan abad ke 19. Sementara itu, penyakit kaki gajah yang dapat menimbulkan Upaya adaptasi Dengan kian tak menentunya kondisi iklim global dan anomali cuaca lokal, kelompok masyara- kat lokal telah berupaya mela- kukan strategi adaptasi secara mandiri. Pada masa silam, se- jatinya para pengusaha jaring apung di Waduk Saguling dan Cirata lebih mengutamakan bu- didayajenis ikan mas. Sebab, per- mintaan terhadap ikan tersebut lebih tinggi sehingga harganya mahal dan menguntungkan pem- budidaya. Namun, kualitas air waduk menurun karena pencemaran dan perubahan iklim, rnisalnya pencemaran dari limbah industri, rumah tangga di sekitar DAS Ci- tarum, dan sisa-sisa pakan ikan akibat jumlah jaring apung yang terlalu padat, Selain itu, terjadi perubahan iklim dan anomali cu- aca. Maka, saat pancaroba, sering terjadi perubahan kualitas air yang menyebabkan kematian massal ikan. j Karena itu, tidak mengheran- kan, dengan kian tidak menen- tunya iklim dan merosotnya ku- alitas air waduk, pengusaha ja- ring apung tidak lagi menekan- kan pada budidaya ikan mas. Me- _____________ reka berupaya melakukan diver- ~~~------~------------------~--~-- \

Upload: phamtram

Post on 11-Mar-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

I(OMPASo Senin o Selasa o Rabu o Kamis • Jumat o Sabtu o Minggu

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1518 19 20 21 22 23 @ 25 26 27 28 29 30 3117

OJan OPeb oMar OApr OMei OJun OJul o JIgs OSep OOkt ONov • Des

Waspadai Pen~akit'Lingkungan

Dewasa ini perubahan iklim benar-benar telahmenyebabkan gangguan dan kerugian pada ber-bagai kelompok masyarakat di Tatar Sunda

Kini, akibat curah hujan yang tinggi sepanjang tahun,produksi ikan di jaring apung Waduk Jatiluhur turund~ menimbulkan kerugian bagi para pengusahanya

Akibat curah hujan yang tinggi,suhu air waduk dingin dan nafsumakan ikan berkurang. Produksiikan pun merosot (Kompas JawaBarat, 1/12). Banyak sawah dipantura Jabar juga kebanjirandan diserang hama wereng se-hingga tanaman padi gagal di-panen (puso).Tidak hanya itu, kita perlu

mewaspadai ledakan penyakitmenular. Hujan dapat memicuberjangkitnya berbagai penyakitlingkungan, seperti demam ber-darah, chikungunya, dan kaki ga-jah (filariasis). Penyakit tersebutpemah berjangkit di Bandungdan sekitamya beberapa tahunterakhir ini.

sifikasi budidaya jenis ikan lain,seperti mujair, nila, dan patin.Dibandingkan dengan ikan mas,jenis ikan tersebut lebih mampuberadaptasi dengan air berku-alitas rendah.Budidaya ikan mujair, nila, dan

patin lebih menguntungkan pe-tani ikan karena produksinya le-bih stabil dan keuntungannyaberkelanjutan. Risiko gangguanlingkungan pun rendah. Tidakhanya itu, diversifikasi usaha di-lakukan petani ikanjaring apung,seperti bertanam bambu untukmaterial pembuat jaring. Merekajuga bercocok tanam aneka ta-naman semusim di lahan .pasangsurut danau yang subur karenaendapan unsur hara pada lumpurketika air danau menyusut.

Perlu waspadaSeiring dengan perubahan ik-

lim, seperti tingginya curah hu-jan, perlu diwaspadai ancamanledakan penyakit menular yangpemah berjangkit di Tatar Sunda,seperti demam berdarah, chiku-ngunya, dan kaki gajah. Penyakittersebut terutama ditularkanoleh vektor beberapa jenis nya-muk, yang populasinya dapat di-pengaruhi kondisi lingkungan,seperti curah hujan yang tinggidan sanitasi lingkungan yang bu-ruk.Virus Dengue yang menjadi

penyebab penyakit demam ber-darah dengue, misalnya, biasa di-tularkan oleh nyamuk Aedes ae-gypti. Penyakit chikungunya,yang biasanya menimbulkan pe-gal-pegal, ngilu, bahkan sakit pa-da tulang, disebabkan oleh virusAlphavirus. Virus itu juga ditu-larkan melalui vektor nyamukAedes aegypti dan Aedes albo-pictus. Sejatinya virus tersebutdibawa nyamuk dari Afrika, ter-utama Etiopia, lalu menyebar keAsia Tenggara pada pertengahanabad ke 19.Sementara itu, penyakit kaki

gajah yang dapat menimbulkan

Upaya adaptasiDengan kian tak menentunya

kondisi iklim global dan anomalicuaca lokal, kelompok masyara-kat lokal telah berupaya mela-kukan strategi adaptasi secaramandiri. Pada masa silam, se-jatinya para pengusaha jaringapung di Waduk Saguling danCirata lebih mengutamakan bu-didayajenis ikan mas. Sebab, per-mintaan terhadap ikan tersebutlebih tinggi sehingga harganyamahal dan menguntungkan pem-budidaya.

Namun, kualitas air wadukmenurun karena pencemarandan perubahan iklim, rnisalnyapencemaran dari limbah industri,rumah tangga di sekitar DAS Ci-tarum, dan sisa-sisa pakan ikanakibat jumlah jaring apung yangterlalu padat, Selain itu, terjadiperubahan iklim dan anomali cu-aca. Maka, saat pancaroba, seringterjadi perubahan kualitas airyang menyebabkan kematianmassal ikan. jKarena itu, tidak mengheran-

kan, dengan kian tidak menen-tunya iklim dan merosotnya ku-alitas air waduk, pengusaha ja-ring apung tidak lagi menekan-kan pada budidaya ikan mas. Me-

_____________ reka berupaya melakukan diver-~~~------~------------------~--~--

\

cacat kaki bengkak dan menu-runkan produktivitas penderitadisebabkan oleh parasit cacingfilaria, yaitu Wucheria branccofti,Brugia malayi, dan Brugia timori.Penularannya umumnya melaluinyamuk Culex pipiens, Anophelesaegypti, Anopheles aconitus, Man-zonia annulata, Manzonia indi-ana, dan Anopheles barbirostris.Biasanya lingkungan kondusifbagi penyakit kaki gajah sangatterkait erat dengan genangan danwaduk buatan sebagai tempatberkembang biak nyamuk pem-bawa penyakit tersebut.Curah hujan yang tinggi, dam-

pak dari perubahan iklim danperilaku buruk manusia terhadaplingkungan, seperti membuangsampah serampangan, berpoten-si menimbulkan ledakan penya-kit menular tersebut. Sampahyang berserakan, seperti ban, ka-

"Penanggulanganpenyakit menular ,

tersebut, antara lain, ~"'1. \

dapat diupayakan j' -'"'itdengan pemberdayaanj \

modal sosialmasyarakat.

leng, dan gelas bekas, bisa men-jadi tempat genangan air danberbiaknya nyamuk pembawapenyakit itu ..Atas dasar itu, selama perilaku

manusia terhadap lingkunganmasih buruk, seperti membuangsampah sembarangan, jangan ha-rap berbagai penyakit menulardapat dimusnahkan. Penanggu-langan penyakit menular terse-but, antara lain, dapat diupa-yakan dengan pemberdayaanmodal sosial masyarakat.Contohnya, mengelola sampah

bersama, rajin menguras bak air, .menjaga kebersihan lingkungan,serta giat menata pekarangan

yang prolingkungan. Tanam ta-naman hias, termasuk yang ber-aroma khas untuk mengusir nya-muk, misalnya bunga krisan(Chrisanthenum sp) dan kenikir(Cosmos caudatus).Beberapa jenis tanaman obat,

seperti temu lawak lawak (Cur-cuma xanthorhiza) dan panglay(Zingiber cassumunar), juga pen-ting ditanam di pekarangan.Rimpang tanaman tersebut ber-manfaatuntuk membunuh larvanyamuk vektor demam berdarah,chikungunya, dan kaki gajah se-cara efektif dan tidak meracunilingkungan.

JOHAN ISKANDARDosen Etnobiologi FMIPA dan~ Peneliti PPSDAL LPPM.....," Unpad

I/

,\