1.pendahuluan

27
Scada, Ir. Sukiswo 1 TKE021 Medan Elektromagnetik Sukiswo [email protected]

Upload: ilina-khoirotun-khisan

Post on 01-Dec-2015

23 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Scada, Ir. Sukiswo 1

TKE021Medan

ElektromagnetikSukiswo

[email protected]

Scada, Ir. Sukiswo 2

Pendahuluan

Deskripsi Relevansi (dg mata kuliah lain &

dunia kerja) Materi Referensi Sistem Evaluasi

Scada, Ir. Sukiswo 3

DeskripsiPengertian Medan : ruang & waktu

Medan

Medan Skalar

Medan Vektor

Medan ListrikMedan Magnet

Medan Elektromagnet

Scada, Ir. Sukiswo 4

Pendahuluan

Tujuan : – memberikan pengertian tentang : hukum-

hukum, sifat-sifat dan perilaku fisik medan listrik & medan magnet

– menterjemahkannya ke dalam model matematika

– memberikan interprestasi serta penilaian terhadap penggunaannya ke dalam bidang teknik

Scada, Ir. Sukiswo 5

PendahuluanMateri

– hukum-hukum elektro-statika (aplikasi persamaan vektor dan ruang),

– analisa dan perhitungan medan elektrostatis; magnetisasi; – persamaan Maxwell untuk gelombang datar dalam ruang bebas; – dielektrik; – vektor Poynting; daya, – perambatan, pemantulan dan polarisasi gelombang; – persamaan dan parameter saluran transmisi; perisaian – gelombang lektromagnetik; – aplikasi persamaan Maxwell.

Scada, Ir. Sukiswo 6

Pendahuluan

Referensi : 1. Hayt Wiliam H, Engineering

Elektromagnetik, McGraw-Hill, 1989

2. Krauss, J.D., Electromagnetic, Mc Graw-Hill, 1992

3. Boadman, Electromagnetic Surface Mode, John Willey & Son, 1982.

Scada, Ir. Sukiswo 7

Pendahuluan

Sistem Evaluasi : Ada 2 Dosen

1. Sukiswo (50 %)• Tugas / Quis / Responsi : 20 %

• Mid Semester : 30 %

• Ujian : 50 %

2. Nugroho AD (50 %)

Scada, Ir. Sukiswo 8

Dasar-Dasar Kalkulus Vektor untukMedan dan Gelombang EM

Scada, Ir. Sukiswo 9

Dasar-dasar Vektor

ˆ ˆ ˆ, , , , , , , ,x y zA x y z A x y z x A x y z y A x y z z

Konvensi: Vektor ditulis dengan anakpanah diatas atau cetak tebal

Vektor biasanyafungsi dari koordinatspasial

Konvensi:

vektor satuan dilambangkandengan topi diatasnya

magnitude dari komponen vektor (bisa jadi fungsi dari x,y,z)ke arah sumbu-y

A

Aa

ˆ

Scada, Ir. Sukiswo 10

Penjumlahan vektor

)(ˆ)(ˆˆ zzyyxx BAzBAyBAxC

Pengurangan ekivalen dng penjumlahan A dng negatif dari B: D = A – B = A + (-B)

Scada, Ir. Sukiswo 11

Vektor posisi dan vektor jarak

zzyyxxR

zzyyxxR

ˆˆˆ

ˆˆˆ

2222

1111

Vektor R12 adalah vektor dari P1 ke P2 dan jaraknya (panjang atau magnitude) adalah d:

121212

1212

ˆˆˆ zzzyyyxxx

RRR

21212

212

212

12

zzyyxx

Rd

Scada, Ir. Sukiswo 12

Perkalian titik (perkalian skalar)

ABBABA cos

• Selalu menghasilkan bilangan skalar• A cos(AB) iadalah komponen A sepanjang B. Disebut sebagai proyeksi dari A pada B.• Dua vektor ortogonal memberikan hasil kali skalar nol:• A·A=|A|2=A2

0ˆˆ yx

Scada, Ir. Sukiswo 13

Perkalian silang (perkalian vektor)

Aturan sekrup putar bisa dipakai:Pemutaran A ke B menggerakkansekrup ke arah vektor hasil

Perhatikan bahwa perkalian skalar menghasilkan vektor tegak lurus pada bidang yg mengandung dua vektor yg dikalikan! Ini berhubungan dengan Komponen tangensial dan normal.

!!!!PENTING!!!

Scada, Ir. Sukiswo 14

Perkalian silang (ljt)

Pergerakan searah arah-putar-jarum jam memberikan hasil perkalian silang positif, sebaliknya, pergerakan ke-arah berlawanan arah-putar-jarum-jam memberikan hasil perkalian silang negatif.

x

yz

yzx

yxz

zyx

ˆˆˆ

ˆˆˆ

ˆˆˆ

zyx

zyx

BBB

AAA

zyx

BA

ˆˆˆ

Scada, Ir. Sukiswo 15

Triple ProductsHasil operasi lain yang penting:

BACACBCBA

Scalar triple product

Vector triple product (aturan bac-cab)

BACCABCBA

Menghasilkan skalar

Menghasilkan vektor

Scada, Ir. Sukiswo 16

Sistem Koordinat

Kartesian atau rektangular

x

y

z

(x, y, z) Kuantitas diferensial: dV, dS and d!

Scada, Ir. Sukiswo 17

Sistem Koordinat

Silindris

z

y

x

r

(r, , z)

Perhatikan kuantitas diferensial:dV, dS and d!

Scada, Ir. Sukiswo 18

Sistem Koordinat

Bola

z

y

x

r

(r, ,

nb : harga adalah 0 sampai , bukan 0 sampai 2

Lihat lagi kuantitas diferensial:dV, dS and d!

Scada, Ir. Sukiswo 19

Transformasi KoordinatKadang kala kita perlu melakukan transformasi antar sistem koordinat: mis. dlm teori antena kita perlu Transformasi dari sistem kartesian ke bola :

cossin

sinsincoscoscos

cossinsincossin

yx

zyx

zyxR

AAA

AAAA

AAAA

Transformasi lain dapat dilihat pada buku acuan

Scada, Ir. Sukiswo 20

Grad, Div dan CurlKetiganya adalah operator diferensial dan merupakan hal yangsangat mendasar dalam teori medan EM

zyx

zyx

AAAzyx

zyx

z

A

y

A

x

Az

zy

yx

x

ˆˆˆ

ˆˆˆ

A

A

Grad: beroperasi padafungsi skalar untuk meng-hasilkan vektor

Div: beroperasi padavektor untuk meng-hasilkan skalar

Curl: beroperasi padavektor untuk mengha-silkan vektor

Scada, Ir. Sukiswo 21

Gradien dari medan skalarJika (x,y,z) fungsi riil dari 3 variabel, maka fungsi ini disebut medan skalar. Gradien dari , dinyatakan sbg grad atau Adalah vektor menurut aturan berikut:

ˆ ˆ ˆgrad x y zx y z

dibaca“del phi”

Gradien adalah ukuran laju perubahan maksimum dari permu-kaan yang digambarkan oleh (x,y,z) dan perubahan laju ini muncul pada arah tertentu.Catat bahwa operator gradien mengubah fungsi skalar menjadifungsi vektor.

Scada, Ir. Sukiswo 22

Contoh gradien

2

2

, ,

ˆ ˆ ˆMaka 2

z

z z

x y z x y xe

x e x x y xe z

Evaluasi gradien pada titik P (2,-1,0), menghasilkan

ˆ ˆ ˆ5 4 2P x y z

Jika kita melihat dari permukaan ke berbagai arah, akan teramati bahwa perubahan maksimum dari permukaan munculpada arah yg diberikan vektor tsb diatas. Laju maksimumnya adalah 28

21P

turunanberarah

Scada, Ir. Sukiswo 23

Sistem koordinat lainnya

Kadangkala kita perlu menentukan nilai gradien pada sistem koordinat lain.

1 ˆˆ ˆ (silindris)

1 1ˆ ˆˆ= (bola)r sin

r zr r z

rr r

Selebihnya bisa diihat pada buku acuan.

Scada, Ir. Sukiswo 24

Rapat fluksOperator divergensi dinyatakan sbg dan selalu ber-operasi pada vektor. Tidak dibaca sbg “del” yg beroperasi titik thd vektor !Divergensi berhubungan dengan rapat fluks dari sumber

Arah medan searah dengan anak panah (jadi suatu vektor).

Kekuatan medan sebanding dengan kerapatan anak panah (bukan panjangnya).

medanseragam

medan tak seragam

Scada, Ir. Sukiswo 25

DivergensiDivergensi pada suatu titik adalah fluks keluar netto per satuan volume pada (sepanjang) permukaan tertutup. Pada pembahasanMendatang akan diberi-kan tafsiran EM-nya:

Secara matematika:

E yx zEE E

E divx y z

Perhatikan bahwa operator divergensi selalu beroperasi pada (fungsi/medan) vektor untuk menghasilkan skalar.

Scada, Ir. Sukiswo 26

Contoh divergensi

xx

xxE

zzxyzxxE

6

06

ˆˆ2ˆ3

2

2

22

Di titik (2,-2,0)

160,2,2

E

Karena nilai divergensi >0 berarti ada fluks netto keluar dan mengindikasikan adanya sumber (source). Jika nilainya <0, ini menandakan fluks netto kedalam volume dan menandakan adanya sink.

Scada, Ir. Sukiswo 27

Ikhtisar dari Grad dan Div

ˆ ˆ ˆ

yx z

x y zx y z

AA A

x y z

A