1 Rencana Bisnis - Arang Batok Kelapa (Coconut Shell Charcoal) - Briket Arang Kelapa (Coconut Charcoal Briqutte) - Asap Cair (Liquid Smoke) Gambaran Umum Seringkali kali kita melihat limbah tempurung atau batok kelapa yang berceceran di pasar-pasar tradisional. Padahal batok kelapa itu merupakan bahan baku untuk dijadikan arang yang bernilai ekonomis. Potensi bisnis arang batok kelapa sangatlah besar, baik untuk konsumsi dalam negeri maupun luar negeri. Yang mengejutkan lagi ternyata harga arang batok kelapa di tingkat dunia cukup tinggi yaitu lebih dari Rp 2.000.000,- per ton. Pangsa pasarnya adalah Cina, Korea Selatan, Amerika dll yang memerlukan arang batok kelapa untuk memasak di restoran sedangkan pangsa pasar Eropa memerlukan arang batok kelapa untuk memanggang. Proses pengolahan tempurung kelapa menjadi arang dilakukan dengan cara dibakar. Setumpuk tempurung kelapa dimasukkan ke dalam drum. Kemudian, tempurung kelapa dibakar sedikit demi sedikit hingga penuh. Setelah semalaman barulah kemudian diayak untuk menyaring batok yang berkualitas baik. Deskripsi Bisnis Bahan baku utama yang sangat melimpah yaitu batok kelapa, banyak tersedia di Lampung. Adanya potensi dan kesempatan bagus untuk pasar di dalam dan luar negeri, sekarang saatnya memulai usaha yang berbasis ekonomi kreatif yaitu memproduksi arang batok kelapa dan briket yang berkualitas. Target utama dari usaha ini adalah menghasilkan arang dan briket yang memiliki standar tinggi agar nantinya bisa menjadi produk ekspor unggulan ke berbagai negara serta menjadi bagian untuk memberikan kontribusi dalam menciptakan energi terbarukan. Saat ini, arang aktif telah digunakan secara luas dalam industri kimia, makanan, minuman dan farmasi. Berikut contoh beberapa manfaat: Maksud/Tujuan Pemakaian I. UNTUK GAS 1. Pemurnian gas Desulfurisasi, menghilangkan gas beracun, bau busuk, asap, menyerap racun 2. Pengolahan LNG Desulfurisasi dan penyaringan berbagai bahan 2 mentah dan reaksi gas 3. Katalisator Reaksi katalisator atau pengangkut vinil kiorida, dan vinil acetat 4. Lain-lain Menghilangkan bau dalam kamar pendingin dan mobil II. UNTUK ZAT CAIR 1. Industri obat dan makanan Menyaring dan menghilangkan warna, bau, rasa yang tidak enak pada makanan 2. Minuman ringan, minuman keras Menghilangkan warna, bau pada arak/ minuman keras dan minuman ringan 3. Kimia perminyakan Penyulingan bahan mentah, zat perantara 4. Pembersih air Menyaring/menghilangkan bau, warna, zat pencemar dalam air, sebagai pelindung dan penukaran resin dalam alat/penyulingan air 5. Pembersih air buangan Mengatur dan membersihkan air buangan dan pencemar, warna, bau, logam berat. 6. Penambakan udang dan benur Pemurnian, menghilangkan bau, dan warna 7. Pelarut yang digunakan kembali Penarikan kembali berbagai pelarut, sisa metanol, etil acetat dan lain-lain III. LAIN-LAIN 1. Pengolahan pulp Pemumian, menghilangkan bau 2. Pengolahan pupuk Pemurnian 3. Pengolahan emas Pemurnian 4. Penyaringan minyak makan dan glukosa Menghilangkan bau, warna, dan rasa tidak enak Hal-Hal Utama Berdasar informasi dari DEKINDO (Dewan Kelapa Indonesia), sejauh pengamatan saat ini belum banyak pelaku usaha arang batok kelapa khususnya di Lampung, sementara potensi pasar masih terbuka luas baik untuk penjualan di dalam negeri ataupun di luar negeri. Demikian juga dengan briket batok kelapa dan asap cair. Analisa Industri Secara iklim industri yang masih terbuka luas untuk penjualan arang batok kelapa & briket, dan melihat trend yang terjadi saat ini dengan maraknya e-commerce dan penjualan secara online, maka dengan adanya situs khusus www.batok.co diharapkan akan memudahkan para pelaku industri baik di 3 dalam maupun luar negeri yang membutuhkan arang batok kelapa serta briket dapat memperoleh akses secara mudah. Dengan adanya informasi yang lengkap tersedia akan memperlancar jalannya bisnis. Kompetisi Kompetitor yang perlu menjadi perhatian adalah para produsen arang batok kelapa di Lampung yang sudah ada saat ini dan juga produsen di kota-kota lainnya yang terkenal akan produksi arang batok kelapa seperti di Jakarta, Bandung, Solo, Karanganyar, Surabaya, Manado, dan Kalianda. Selain itu untuk menjadi perhatian adalah website/situs internet yang saat ini sudah terlebih dahulu menjual produk arang batok kelapa dan briket secara online. Strategi Pemasaran - menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan lokal di Indonesia yang membutuhkan bahan baku arang, briket dan asap cair - melakukan kontak jaringan di negara-negara luar yang berpotensi untuk keperluan ekspor seperti Australia, Jepang, negara-negara di Timur Tengah dan negara-negara di Eropa - networking dengan lembaga atau stakeholder terkait perkelapaan seperti: a) DEKINDO (Dewan Kelapa Indonesia) b) MAPI (Masyarakat Perkelapaan Indonesia) c) FOKPI (Forum Komunikasi Perkelapaan Indonesia) d) APCC (Asian & Pacific Coconut Community) - penjualan secara online di website sekaligus melakukan kegiatan marketing dan promosi Kendala-Kendala Untuk bahan baku tidak akan mengalami kendala yang berarti. Yang dibutuhkan adalah pelatihan dan keahlian bagi para karyawan untuk memproduksi arang batok kelapa dan briket secara berkualitas. Sebagai pemain baru, butuh mencari celah untuk masuk ke jaringan perkelapaan yang sudah ada. 4 Analisa SWOT Strengths Opportunities * bahan baku kelapa * hasilnya produk ramah lingkungan * packaging yang menarik * jaringan bisnis di negara-negara potensial * teknik marketing online terkini * menguasai pasar lokal Weaknesses Threats * kuantitas & kualitas produksi * kemampuan karyawan * peluang ekspor * penjualan global Analisa Keuangan Untuk memulai bisnis ini diperlukan dana awal untuk produksi dengan keperluan sebagai berikut: - pengadaan alat-alat produksi - pembuatan website - pembelian bahan mentah - pendaftaran merek & paten (KEMENHUKAM) - design & packaging produk - marketing dan promosi - sertifikasi beberapa lembaga terkait - ijin usaha Faktor-Faktor Penunjang Kesuksesan Dukungan bahan baku utama yang bermutu, serta kinerja para karyawan untuk menghasilkan produk arang yang berkualitas, serta bersinergi dengan konsep-konsep marketing/strategi pemasaran terkini. Selain itu perlunya mengikuti Standard Industri Indonesia (SlI No. 0258-79) persyaratan arang aktif adalah sbb: Jenis Uji Satuan Persyaratan 1. Bagian yang hilang pada pemanasan 950C % Maksimum 15 2. Air % Maksimum 10 3. Abu % Maksimum 2,5 4. Bagian yang tidak mengarang % Tidak ternyata 5. Daya serap terhadap larutan I2 % Maksimum 20 5 Strategi Pengembangan Kedepan Selain menjaga kualitas produksi arang batok kelapa dan briket, dari proses produksi arang tersebut dengan pemanfaatan teknologi tepat guna bisa juga menghasilkan produk sampingan seperti asap cair organik/organic liquid smoke melalui proses/metoda Pirolisis. Adapun informasi harga asap cair di pasaran/eceran adalah sebagai berikut: a. Grade 1: Rp 45.000/liter b. Grade 2: Rp 35.000/liter c. Grade 3: Rp 25.000/liter Asap cair ini bisa digunakan sebagai bahan baku campuran obat, bahan pengawet kayu, pengawet telur, penghilang bau sampai dengan media untuk pengental karet mentah, sebagai pengganti asam semut atau biang cuka. Lampiran Penawaran Mesin Briket: Kapasitas 100 kg-150 kg/jam No Nama Alat Spesfikasi Harga 1 Mesin Hammer Mill Pembuat Granul Arang Batok Pelat Besi Plattezer Rangka besi siku Penggerak Motor diesel 8 PK RRT Pisau Baja Kapasitas 100 kg/jam Fungsi: Untuk membuat granul dari arang tempurung sebagai bahan arang aktiv Rp 13.000.000 2. Pengayak Arang Rangka besi siku Dimesin 300 x 800 x 3000 mm Penggerak elektro motor 1 Hp 220 V Mash 80 (atau sesuai permintaan) Rp 8.500.000,- 3. Pembubuk Arang / Diskmil Fungsi : Untuk membubukan arang atau penepung arang Rp 17.000.000,- 6 Rangka Besi siku Dimensi : 600 x 700 x 1000 mm Penggerak : Diesel 12 PK Kapasitas : 200 kg/jam 4. Pengaduk Bahan Arang Fungsi untuk mencampur tepung arang dengan lem kanji/tapioka Bahan bodi platezer Rangka besi siku Penggerak Diesel 8 Pk Kapasitas 50 kg/proses Rp 13.500.000,- 50 kg/proses Rp. 18.000.000,- (kap 100kg/proses) 5. Mesin Pencetak Briket / Pengulen Fungsi untuk mencetak briket dengan berbagai bentuk yang diinginkan Model Pencetak screw press Dimensi 1000 x 710 x 880 mm Penggerak Motor Diesel 12 Pk Kapasitas 100 kg/jam Jenis Cetakan : minimal hexagonal dan silinder Tersedia cetakan jenis kubus, silinder kecil dll Rp 17.500.000,- 6. Oven pengering Briket Fungsi untuk mengeringkan briket yang telah selesai dicetak Bahan platezer ton Rp 18.000.000,- ton 7 Pemanas LPG / Bio Massa / Briket Rp 28.000.000,- ton 38.000.000,- 1 ton 48.000.000,- Keterangan : Harga Franko Jogja, belum termasuk ongkos kirim Sistem pembayaran minimal 50% saat DP, lunas saat akan kirim Harga belum termasuk pajak Tentang Asap Cair Smoke Liquid atau Liquid Smoke atau lebih dikenal sebagai asap cair merupakan suatu hasil destilasi atau pengembunan dari uap hasil pembakaran tidak langsung maupun langsung dari bahan bahan yang banyak mengandung karbon serta senyawa-senyawa lain. Bahan baku yang banyak digunakan sekarang ini adalah kayu, bongkol kelapa sawit, ampas hasil penggergajian kayu, dll. Pada umumnya asap cair itu sendiri telah dikenal oleh beberapa negara seperti Jepang yang dibuat untuk bahan sebelum menggoreng ataupun memanggang daging. Dilihat dari unsur-unsur yang menyusun dari asap cair itu, unsur fenol yang biasanya banyak dikandung oleh asap cair tersebut, dimana fenol itu sendiri kita kenal untuk salah satu unsur pembersih lantai dan desinfectan. Karena unsur fenol inilah yang dapat kita gunakan di industri karet untuk meninggikan kualitas karet baik itu di tingkat petani ataupun di pabrik karetnya. Di tingkat petani adalah sbb: - jumlah asam semut yang digunakan petani karet akan bisa dikatakan tidak digunakan lagi. - lamanya pengeringan karet lebih cepat daripada menggunakan asam semut. - berbahayanya asam semut bila mengkontaminasi tubuh petani serta untuk lingkungan. - lebih murahnya harga asap cair dibandingkan dengan asam semut. Bau karet yang dihasilkan gak akan berbau seperti sebelumnya. 8 - lebih mudah untuk dihandling, karena tidak berbahaya serta pemakaiannya pun hanya tinggal diencerkan dengan perbandingan 1:10. Ditingkat industri karet adalah sbb: - karet yang dihasilkan oleh petani yang menggunakan asap cair akan lebih membuat kualitas karet olahan akan lebih baik, dimana telah dibuktikan oleh rekanan saya waktu praktek dahulu bahwa kualitas karet yang di cek oleh pabrik ban terkemuka dunia mengungkapkan bahwa ketika menggunakan karet olahan dari rekanan kami tersebut, ban yang dihasilkan bisa dikatakan gak ada expired time lagi walaupun disimpan di tempat penyimpanan, perlu kita ingat bahwa bila ban disimpan (tidak pernah digunakan) maka ban tersebut akan rusak serta benang benang penyusun ban tersebut akan getas. - bersihnya proses yang akan dilalui oleh mesin pabrik, dimana dengan petani menggunakan asap cair tersebut, maka seluruh pengotor dan pemberat karet karet dari petani akan lebih mudah diproses oleh mesin. - aman bagi lingkungan, dengan limbah yang dihasilkan dari proses sehingga limbah yang dihasilkan pun tidak seberat bila petani tidak menggunakan asap cair perlu diingat bahwa asam semut masih ada terkandung di limbah bila petani masih menggunakan cara yang lama, dan bila masih menggunakan asam semut limbah yang dihasilkan pun harus diproses terlebih dahulu sehingga akan memakan biaya, dll bila dibandingkan dengan asap cair, pengolahan limbahnya hasil proses gak perlu yang terlalu rumit karena asap kandungan asap cair nya hanya tinggal di encerkan saja sehingga bsa langsung di buang tapi ingat ya harus sesuai dengan peraturan pemerintah setempat yang berlaku. - industri karet pasti gak akan lepas dari bau yang sangat menyengat, asap cair bisa menetralisir bau tersebut dengan menyemprotkan asap cair tersebut dengan komposisi tertentu, sehingga penduduk yang tinggal disekitar pabrik karet pun gak akan tercemari dengan adanya pabrik karet tersebut. - selain itu fungsi asap cair bisa juga digunakan untuk bahan-bahan desinfectan serta penggumpal untuk limbah-limbah industri yang lain.