1.kehidupan manusia

19
KEHIDUPAN MANUSIA Periode hidup manusia : 2 kali mati & 2 kali hidup ~ Alam arwah > mati ~ Alam dunia > hidup ~ Alam barzakh > mati ~ Alam akhirat > hidup qs Ghafir (11) :

Upload: krismadha

Post on 11-Jul-2016

215 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

1.KEHIDUPAN MANUSIA

TRANSCRIPT

Page 1: 1.KEHIDUPAN MANUSIA

KEHIDUPAN MANUSIA Periode hidup manusia :2 kali mati & 2 kali hidup ~ Alam arwah > mati ~ Alam dunia > hidup ~ Alam barzakh > mati ~ Alam akhirat > hidup qs Ghafir (11) :

Page 2: 1.KEHIDUPAN MANUSIA

Mati > hidup > mati > hidup > ?

Pasca kehidupan akhirat > tidak ada informasiAkhirat > kehidupan abadi “The Real Life”Qs Al-Bayyinah (6 & 8) ...خالدين فيها....* ...خالدين فيها أبدا....

Qs Al-A’laa (17)

Page 3: 1.KEHIDUPAN MANUSIA

Penciptaan manusia Asal usul manusia :Manusia pertama diciptakan dari tanahSelanjutnya diciptakan dari nutfah melalui proses perkembangan yang bertahap dan kompleks (qs. Al-Hajj; 5)

يأيها الناس إن كنتم في ريب من البعث فإنا خلقناكم من تراب ثم من نطفة ثم من علقة ثم من مضغة مخلقة وغير مخلقة لنبين لكم ونقر في األرحام ما نشاء إلى أجل مسمى ثم نخرجكم طفال ثم لتبلغوا

أشدكم

Page 4: 1.KEHIDUPAN MANUSIA

Perkembangan teori embriologi:Aristoteles (384-322 SM) pertama kali menyajikan embriologi, dia menggambarkan perkembangan embrio ayam dan embrio lain.Ada dua teori perkembangan embrio :

Teori bentukan sebelumnya (pra bentuk) “di dalam semen laki-laki atau sekresi wanita telah ada makhluk mini yang cenderung tumbuh di dalam rahim”.

Pembentukan dan pemciptaan makhluk dari darah haid. Semen laki-laki hanya berperan sebagai katalis.

Page 5: 1.KEHIDUPAN MANUSIA

Al-Qur’an dan Nabi Muhammad (570-632 M) mengungkap banyak fakta menakjubkan tentang penciptaan manusia & embriologi.Qs. al-Insaan; 2 :

, نا خلقنا اإلنسان من نطفة أمشاجإSesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur Ibnu Abbas menjelaskan nutfatin amsyaaj adalah “cairan laki-laki dan cairan perempuan yang bercampur kemudian berkembang dalam banyak tahapan yang evolusioner”> Teori fertilisasi dan perkembangan embrional

Page 6: 1.KEHIDUPAN MANUSIA

Dalam sebuah hadits, seorang yahudi bertanya kepada Nabi tentang penciptaan manusia, beliau menjawab: “Hai Yahudi, manusia itu diciptakan dari cairan laki-laki dan cairan perempuan” Ibnu Hajar al-’Asqalani (abad 14) mengatakan : “ahli astronomi berpendapat bahwa semen laki-laki tidak berperan dlm penciptaan bayi, tetapi hanya membekukan darah haid yg darinya manusia dilahirkan. Sabda Nabi menolak pendapat itu, nutfah laki-laki berpartisipasi secara sama dengan nutfah perempuan dlm pembentukan embrio” Ibnu al-Qoyyim (abad 13) juga mengatakan hal yang sama, berdasar sabda Nabi tsb.

Page 7: 1.KEHIDUPAN MANUSIA

pengaruh Aristoteles sangat besar sehingga para filosof, ilmuwan dan bahkan dokter muslim masih mengikuti pendapatnya sampai abad ke 18.

Baru pada th 1759-1769, Wolff mematahkan teori pra bentuk tsb dengan teori epigenesis (perkembangan embrio secara bertahap, dari globulus menjadi bentuk embrio yg kompleks). Teori Wolff ini baru dikenal dan diterima sekitar akhir abad 19

Page 8: 1.KEHIDUPAN MANUSIA

Hertwig (th 1875) menggambarkan adanya pembuahan sel telur oleh spermatozoa.Von Benden (th 1883) membuktikan sel spermatozoa dan sel telur menyumbangkan jumlah kromosom yang sama pada embrio.

Konsep penciptaan manusia dalam Al-Qur’an :laki-laki dan perempuan sama-sama memiliki kontribusi dlm pembentukan embrioEmbrio manusia bukan pra bentuk, tetapi diciptakan secara bertahap.

QS. Al-Insaan (2); Nuh (13-14); al-Mu’minuun (12-14)

Page 9: 1.KEHIDUPAN MANUSIA

Tentang Ruh

Al-Qur’an membicarakan Ruh dlm banyak ayat. Para mufassir mengartikan Ruh dlm empat pengertian :

> Ruh yg menyebabkan kehidupan manusia> Malaikat Jibril > Al-Qur’an> Malaikat selain Jibril

Page 10: 1.KEHIDUPAN MANUSIA

Tidak seorangpun tahu tentang hakikat Ruh.QS. Al-Isra’ (85) : dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang RUH, katakanlah “RUH itu termasuk urusanTuhanku, dan kamu tidak diberi pengetahuan melainkan hanya sedikit”

Beberapa mufassir sepakat bahwa Ruh ini berarti jiwa.Manusia hanya tahu bahwa ketika Ruh ditiupkan, maka dia mendapat kehidupan, dan ketika Ruh pergi maka dia mati.

Page 11: 1.KEHIDUPAN MANUSIA

Ruh ditiupkan pada janin yang sedang berkembang di dlm rahim (umur 120 hari).Dalam hadits riwayat Imam Muslim, Nabi bersabda :Penciptaan setiap kamu dikumpulkan dalam 40 hari, kemudian menjadi ‘alaqah dan kemudian menjadi mudghah dalam waktu yang sama. Ketika itu malaikat dikirim kepadanya dan mencatat 4 hal: mata pencaharian, umur, kelakuan, dan susah atau senang, kemudian ditiupkan ruh kepadanya.

Page 12: 1.KEHIDUPAN MANUSIA

Ibnu al-qayyim dan Ibnu Hajar berpendapat : sebelum ruh ditiupkan, janin sudah bergerak tetapi bersifat vegetatif seperti tanaman yg sedang tumbuh, gerakan dan persepsinya tidak sadar. Ketika ruh ditiupkan, gerakan & persepsinya menjadi sadar.

Gerakan sadar pertama kali muncul pd minggu ke 12 (walau mungkin sudah ada sejak minggu ke 8). Ibu hamil mulai merasakan tendangan anak di dlm kandungannya pd minggu ke 15. beberapa ibu sedikit lebih awal atau lebih lambat.

Page 13: 1.KEHIDUPAN MANUSIA

Tanda-tanda kehidupan manusia tidak dimulai pd saat pembuahan, Kehidupan saat itu bersifat vegetatif, tanpa kemauan. Kehidupan manusia dimulai ketika otot bebas berkontraksi di dalam lingkungan gelap rahim & membran-membrannya.

Hal tsb menjadi dasar perdebatan mengenai boleh / tidaknya aborsi.Sebagian ahli hukum berpendapat, sebelum janin mencapai 120 hari boleh dilakukan aborsi jika ada indikasi medik Namun Ibnu Hazm, kaum Az-Zhahiri, dan Syekh al-Buthi mengharamkan aborsi berapapun umurnya.

Page 14: 1.KEHIDUPAN MANUSIA

Jika janin telah mencapai 120 hari, semua ahli sepakat tidak dibolehkan aborsi apapun kondisinya, meskipun jelas-jelas terdapat malformasi bawaan (misal: anencephale spina bifida, hidrocephalus, agenesis ginjal, atau kelainan jantung bawaan nyata, dll.), kecuali satu alasan yaitu jika jiwa ibunya terancam.

Page 15: 1.KEHIDUPAN MANUSIA

Penyambutan kelahiran bayi :

Sejak di dalam rahim, proses kelahiran perlu dipersiapkan, baik material maupun spiritual.

Beberapa ahli merekomendasikan “komunikasi” dengan janin, Terutama komunikasi spiritual. Penciptaan situasi, kelahirannya memang ditunggu dan diharapkan Segera setelah lahir diperdengarkan adzan di telinga kanan dan iqomat di telinga kiri.

Plasenta diperlakukan sebagai bagian dari kehidupan manusia yang patut dihormati, meski tidak dengan upacara tertentu.

Page 16: 1.KEHIDUPAN MANUSIA

Penghargaan thd kehidupan : sejak di dalam rahim (pre partum) sampai setelah lahir (post partum).

Beberapa ketentuan :1. Larangan membunuh anak (sebelum & sesudah

lahir) dan membunuh orang lain : (QS. Al-An’aam : 151):

وال تقتلوا أوالدكم من إمالق ، نحن نرزقكم وإياهم ، . . . وال . . . تقتلوا النفس التي حرم الله إال بالحق

Dan janganlah kamu membunuh anakmu karena takut kemiskinan, Kami yang akan memberi rizqi kepadamu dan kepada mereka semua,. . . Dan janganlah kamu membunuh jiwa (seseorang) yang diharamkan oleh Allah kecuali dengan sebab yang benar,. . .

Page 17: 1.KEHIDUPAN MANUSIA

2. Larangan membunuh diri sendiri (QS.an-Nisaa’ : 29) :

وال تقتلوا أنفسكم ، إن الله كان بكم رحيما، . . . Dan janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.3. Adanya hukum Qishash (QS. Al-Baqarah : 178)

. . . ، يأ يها الذين آمنوا كتب عليكم القصاص في القنلىHai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu (hukum) qishash dalam (kasus pidana) pembunuhan, .

Page 18: 1.KEHIDUPAN MANUSIA

Hikmah Adanya hukum qishash ini memberi jaminan kehidupan bagi setiap jiwa manusia. (QS. Al Baqarah : 179) :

ولكم في القصاص حياة يأولى األلباب لعلكم تتقونDan di dalam hukum qishash itu (ada jaminan lelangsungan) hidup bagi kamu hai orang yang berakal, supaya kamu bertaqwa.

Asas profesi dokter : QS al-Maidah (32) :.....ومن أحيها فكأنما أحيى الناس جميعا ...

….Dan barang siapa yang menjaga kehidupannya, maka dia seperti menghidupkan semua manusia…

Page 19: 1.KEHIDUPAN MANUSIA

HANYA ALLAH YANG BERHAK MENGHIDUPKAN DAN MEMATIKAN MANUSIAQS. Qaaf (43) :

إنا نحن نحيي ونميت وإلينا المصير

Sesungguhnya Kamilah yang menghidupkan dan Yang mematikan dan kepada Kamilah tempat kembali (semua makhluk).