peranan virus dalam kehidupan manusia

15
 MAKALAH PERANAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN MANUSIA  Disusun Oleh :  Nama : Latif Yudha Arditama  NIM : 13040021 Semester 1A Mata Kuliah : Biologi Farmasi Dosen Pembimbing : Supristiyono. M. Pd SEKOLAH TINGGI FARMASI MUHAMMADIAH TANGERANG 2013-2014

Upload: latifyudhaarditama

Post on 16-Oct-2015

1.742 views

Category:

Documents


70 download

DESCRIPTION

Tugas Biologi Farmasi_STFM Tangerang

TRANSCRIPT

MAKALAHPERANAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN MANUSIA

Disusun Oleh :

Nama : Latif Yudha ArditamaNIM : 13040021Semester 1A

Mata Kuliah : Biologi FarmasiDosen Pembimbing : Supristiyono. M. Pd

SEKOLAH TINGGI FARMASI MUHAMMADIAHTANGERANG2013-2014

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Biologi Farmasi, yang diberikan oleh dosen pembimbing kepada penulis untuk dapat diselesaikan dengan sebaik mungkin. Adapun judul dari makalah ini adalah Peranan Virus Dalam Kehidupan Manusia. Melalui makalah ini, penulis berharap agar kita dapat lebih memahami dan mengerti mengenai virus, khususnya mengenai peranannya dalam kehidupan makhluk lain terutama manusia.Tidak lupa pula penulis ucapkan terimakasih banyak kepada teman-teman serta dosen pembimbing yang dengan setia mendampingi, memberi semangat dan arahan kepada penulis untuk menyusun makalah ini.Penulis juga sangat menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangatlah penulis harapkan dari para pembaca, agar makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada para pembaca.

Tangerang, 18 Oktober 2013Penulis

Latif Yudha Arditama

Kata Pengantar i

DAFTAR ISI Halaman

KATA PENGANTAR.........................................................................................iDAFTAR ISI........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang.......................................................................................1B. Tujuan.....................................................................................................1C. Rumusan Masalah..................................................................................2D. Metode Penulisan...................................................................................2

BAB II PEMBAHASANA. Sejarah Penemuan Virus........................................................................3B. Ciri Ciri Virus......................................................................................4C. Perkembangbiakan/Reproduksi Virus...................................................51. Infeksi Secara Litik (Siklus/Daur Litik)............................................52. Infeksi Secara Lisogenik (Siklus/Daur Lisogenik)............................6D. Klasifikasi Virus....................................................................................61. Berdasarkan Tempat Hidupnya........................................................62. Berdasarkan Molekul yang Menyusun Asam Nukleat......................73. Berdasarkan Punya Tidaknya Selubung Virus..................................7E. Peranan Virus Dalam Kehidupan..........................................................71. Peranan Virus yang Menguntungkan Manusia................................72. Peranan Virus yang Merugikan Manusia..........................................8F. Pertahanan Diri Terhadap Serangan Virus.............................................9

BAB III PENUTUPA. Kesimpulan............................................................................................11B. Saran......................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA

Daftar Isi ii

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangVirus (yunani virion = racun) adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus bersifat parasit obligat, hal tersebut disebabkan karena virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. Biasanya virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat (DNA atau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya) yang diselubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya. Genom virus akan diekspresikan menjadi baik protein yang digunakan untuk memuat bahan genetik maupun protein yang dibutuhkan dalam daur hidupnya.Istilah virus biasanya merujuk pada partikel-partikel yang menginfeksi sel-sel eukariota (organisme multisel dan banyak jenis organisme sel tunggal), sementara istilah bakteriofage atau fage digunakan untuk jenis yang menyerang jenis-jenis sel prokariota (bakteri dan organisme lain yang tidak berinti sel).Virus sering diperdebatkan statusnya sebagai makhluk hidup karena ia tidak dapat menjalankan fungsi biologisnya secara bebas jika tidak berada dalam sel inang. Karena karakteristik khasnya ini virus selalu terasosiasi dengan penyakit tertentu, baik pada manusia (misalnya virus influenza dan HIV), hewan (misalnya virus flu burung), atau tanaman (misalnya virus mosaik tembakau/TMV).

B. TujuanAdapun tujuan penulis dalam penulisan makalah ini adalah :1. Dapat memahami tentang pengertian virus2. Diharapkan dapat memahami tentang virus beserta ciri-cirinya secara lebih mendalam.3. Dapat mengidentifikasi klasifikasi dari virus-virus.4. Dapat memahami peranan dan fungsi dari virus.5. Sebagai salah satu tanggung jawab yang di diberikan oleh dosen pembimbing mata kuliah Biologi Farmasi.

Peranan Virus Dalam Kehidupan Manusia 1

C. Rumusan MasalahAdapun rumusan masalah yang akan dikaji dalam makalah ini, yaitu :1. Pengertian virus beserta sejarah penemuannya.2. Ciri-ciri virus dan cara reproduksinya.3. Pengklasifikasian virus-virus.4. Peranan virus dalam kehidupan khususnya pada manusia.5. Cara Pertahanan Diri Terhadap Serangan Virus.

D. Metode PenulisanMetode yang digunakan yaitu Riset Deskriptif, dengan teknik study kepustakaan atau literatur, yaitu pengetahuan yang bersumber dari beberapa media tulis baik berupa buku, majalah, koran, literatur, internet dan media lainnya yang berkaitan tentang masalah-masalah yang dibahas dalam makalah ini.Peranan Virus Dalam Kehidupan Manusia 2

BAB IIPEMBAHASAN

A. Sejarah Penemuan VirusAdolf Mayer (1882), ilmuwan Jerman menemukan adanya penyakit yang menimbulkan bintik kekuningan pada daun tembakau. Mayer melakukan percobaan dengan menyemprotkan getah tanaman yang sakit pada tanaman sehat, ternyata tanaman sehat menjadi tertular. Mayer berkesimpulan bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri yang sangat kecil. Bakteri ini tidak dapat dilihat meskipun menggunakan mikroskop.Kemudian Dmitri Ivanovski (1892), ilmuwan Rusia menyaring getah tanaman tembakau yang sakit dengan penyaring bakteri tetapi partikel yang menyerang tembakau tersebut lolos dari penyaring bakteri. Ivanovski menduga bahwa penyakit mosaik pada tanaman tembakau ini disebabkan oleh suatu organisme yang berukuran lebih kecil dibandingkan bakteri. Ia merasa ada kesalahan pada teknik penyaringan. Seperti halnya Mayer, Ivanovski berkesimpulan bahwa penyebab penyakit mosaik pada tanaman tembakau adalah bakteri.Martinus W. Beijeinck (1897), ahli mikrobiologi Belanda menemukan fakta bahwa partikel mikroskopis penyerang tembakau dapat bereproduksi pada tanaman tembakau, tetapi tidak dapat dibiakkan pada medium pertumbuhan bakteri. Beijerinck berpendapat bahwa ada agen yang menginfeksi tanaman tembakau, meskipun ia sendiri belum mengetahui hal itu. Beijerinck menyebut agen penginfeksi itu sebagai virus lolos saring (filterable virus). Ia memberi nama demikian karena agen tersebut dapat lolos dari saringan bakteri dan tidak dapat diamati dengan mikroskop cahaya.Kemudian Wendell Stanley (1935), berhasil mengkristalkan partikel yang menyerang tanaman tembakau. Partikel mikroskopis tersebut dinamakan TMV (Tobacco Mozaic Virus).Perkembangan ilmu pengetahuan selanjutnya memberi kita pemahaman bahwa berbagai jenis virus merupakan penyebab penyakit pada tumbuhan, hewan, dan manusia. Istilah virus lolos saring kemudian disingkat menjadi virus. Iwanowski dan Beijerinck dinobatkan sebagai penemu virus.Virus memiliki ciri khusus yang membedakannya dengan kelompok makhluk hidup yang lain. Dalam klasifikasi makhluk hidup, virus dipisahkan menjadi kelompok tersendiri. Ilmu yang mempelajari virus disebut virologi.

Peranan Virus Dalam Kehidupan Manusia 3

B. Ciri-Ciri VirusSebagian ilmuwan menganggap virus merupakan organisme peralihan antara makhluk hidup dan benda mati. Dikatakan peralihan karena virus mempunyai sebagian ciri-ciri makhluk hidup, yaitu dapat bereproduksi, tetapi juga memiliki ciri benda mati, yaitu dapat dikristalkan. Berikut ini ciri-ciri virus, yaitu :1. Virus berukuran amat kecil, jauh lebih kecil daripada bakteri, yaitu berkisar antara 20-300 nm (1 nm = 10-6 mm).2. Virus bersifat aselular, karena tidak mempunyai membran dan organel-organel seperti halnya sel pada umumnya.3. Virus hanya mempunyai salah satu macam asam nukleat (RNA atau DNA).4. Virus hanya dapat bereproduksi di sel-sel hidup lain (bersifat parasit obligat).5. Pada umumnya virus menyerang satu jenis sel dan selalu menyerang satu spesies makhluk hidup. Misalnya, virus HIV penyebab AIDS hanya menyerang sel darah putih jenis limfosit pada manusia.6. Untuk bereproduksi, virus hanya memerlukan asam nukleat saja.7. Virus tidak dapat bergerak ataupun melakukan aktivitas metabolisme sendiri.8. Virus tidak dapat diendapkan dengan sentrifugasi biasa, tetapi dapat di kristalkan seperti benda mati.Bentuk virus sangat bervariasi. Ada yang berbentuk oval, memanjang (filamen), silindris (batang), kotak, polihedral (segi banyak), atau Bentuk T. Satu partikel virus yang lengkap dan dapat menginfeksi sel disebut virion. Satu virion terdapat satu asam nukleat, yaitu DNA dan RNA yang merupakan materi genetika berisi kode-kode pembawa sifat virus. Selain itu, di dalam virion juga ditemukan beberapa enzim.Bagian luar virion diselubungi oleh kapsid (selubung protein). Kapsid juga dapat tersusun atas protein monomer yang terdiri dari rantai polipeptida. Fungsi kapsid adalah memberi bentuk virus dan melindungi virus terhadap kondisi lingkungan yang merugikannya.Beberapa jenis virus, yaitu virus beramplop memiliki selubung glikoprotein dan lipoprotein (seperti virus influenza, virus herpes, dan virus cacar). Jenis virus yang lain tidak mempunyai selubung glikoprotein dan lipoprotein sehingga disebut virus telanjang (seperti virus polio, adenovirus, TMV, dan bakteriofage). Virus yang kompleks, seperti bakteriofage dilengkapi oleh bagian yang disebut selubung ekor, serabut ekor, dan lempengan dasar. Serabut ekor dan lempengan dasar digunakan untuk menempel pada makhluk hidup yang diinfeksinya (inang).

C. Perkembangbiakan/Reproduksi Virus1. Infeksi Secara Litik (Siklus/Daur Litik)Dalam siklus litik, virus akan menghancurkan sel induk setelah berhasil melakukan reproduksi.

Gambat 2.1 Daur reproduksi virus

Fase-fase :a. Fase Absorbsi (Pelekatan/Penempelan)Tahap absorbsi (pelekatan) adalah saat partikel virus (virion) melekat pada sel yang diinfeksi. Tempat pelekatan virus pada sel inang terjadi pada reseptor (protein khusus pada membran plasma sel inang yang mengenali virus).b. Fase Injeksi/PenetrasiTahap penetrasi adalah tahap virus atau materi genetik virus masuk ke dalam sitoplasma sel inang.c. Fase Replikasi dan Sintesis (Pembentukan)Tahap replikasi dan sintesis adalah tahap terjadinya perbanyakan partikel virus di dalam sel inang. Sel inang akan dikendalikan oleh materi genetik dari virus sehingga sel dapat membuat komponen virus, yaitu asam nukleat dan protein untuk kapsid.d. Fase Perakitan (Pematangan)Tahap perakitan (pemasangan) adalah tahap penyusunan asam nukleat dan protein virus menjadi partikel virus yang utuh.

e. Fase Litik (Pembebasan/Pemecahan Sel Inang))Tahap pelepasan (perakitan) adalah tahap partikel virus keluar dari sel inang dengan memecahkan sel tersebut. Dengan begitu, sel inang menjadi mati.2. Infeksi Secara Lisogenik (Siklus/Daur Lisogenik)Dalam siklus lisogenik, virus tidak menghancurkan sel, tetapi berintegrasi dengan DNA sel induk.Fase-fase :a. Fase Absorbsi dan InfeksiVirus (fag/fage) menempel di tempat yang spesifik pada sel bakteri.b. Fase PenetrasiDNA virus masuk ke dalam sel bakteri.c. Fase PenggabunganDNA virus bergabung dengan DNA bakteri membentuk profag.d. Fase Replikasi (Pembelahan)DNA virus (dalam profag) akan terus bertambah banyak jika sel bakteri terus menerus membelah. Dalam kasus yang jarang terjadi, DNA virus akan terpisah dari profag dan akan memasuki siklus litik.

D. Klasifikasi VirusVirus diklasifikasikan berdasarkan :1. Berdasarkan Tempat Hidupnyaa. Virus bakteri (bakteriofage)Bakteriofage adalah virus yang menggandakan dirinya sendiri dengan menyerbu bakteri. Dibandingkan dengan kebanyakan virus, ia sangat kompleks dan mempunyai beberapa bagian berbeda yang diatur secara cermat. Semua virus memiliki asam nukleat, pembawa gen yang diperlukan untuk menghimpun salinan-salinan virus di dalam sel hidup.Pada virus T4 asam nukleatnya adalah DNA, tetapi pada banyak virus lain, termasuk virus penyebab AIDS, polio, dan flu, asam nukleatnya adalah RNA. Pada virus RNA, RNA "baru" dibuat dengan cara menggandakan langsung RNA "lama" atau dengan lebih dulu membentuk potongan DNA pelengkap. Virus bakteriofage mula-mula ditemukan oleh ilmuwan Prancis, D'Herelle. Bentuk luar terdiri atas kepala yang berbentuk heksagonal, leher, dan ekor. Bagian dalam kepala mengandung dua pilinan DNA. Bagian leher berfungsi

menghubungkan bagian kepala dan ekor. Bagian ekor berfungsi untuk memasukkan DNA virus ke dalam sel inangnya.b. Virus tumbuhanVirus yang parasit pada sel tumbuhan. Contoh virus yang parasit pada tumbuhan : Tobacco Mozaic Virus (TMV) dan Beet Yellow Virus (BYV).c. Virus hewanVirus yang parasit pada sel hewan. Contoh virus hewan : virus Poliomylitis, virus Vaccina, dan virus Influenza.2. Berdasarkan Molekul yang Menyusun Asam NukleatDibedakan menjadi : DNA pita tunggal (DNA ss), DNA pita ganda (DNA ds), RNA pita tunggal (RNA ss), dan RNA pita ganda (RNA ds).3. Berdasarkan Punya Tidaknya Selubung Virus Dapat dibedakan menjadi dua tipe, yaitu :a. Virus yang memiliki selubung atau sampul (enveloped virus)Virus ini memiliki nukleokapsid yang dibungkus oleh membran. Membran terdiri dari dua lipid dan protein, (biasanya glikoprotein). Membran ini berfungsi sebagai struktur yang pertama-tama berinteraksi. Contoh : Herpesvirus, Corronavirus, dan Orthomuxovirus.b. Virus yang tidak memiliki selubungHanya memiliki capsid (protein) dan asam nukleat (naked virus). Contoh : Reovirus, Papovirus, dan Adenovirus.

E. Peranan Virus Dalam KehidupanSebagian besar virus bersifat merugikan manusia yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, tetapi ada juga yang menguntungkan.1. Peranan Virus yang Menguntungkan ManusiaVirus dapat menguntungkan manusia karena dimanfaatkan untuk memproduksi vaksin dan rekayasa genetika.a. Virus dan VaksinVaksin adalah mikroorganisme, seperti bakteri atau virus, yang telah mati atau telah dilemahkan. Ketika diberikan kepada seseorang yang sehat, maka vaksin dapat memicu pembentukan reaksi pada sistem kekebalan tubuh. Adanya vaksin membuat tubuh bereaksi padasaat terserang oleh organisme tertentu. Pada saat tersebut, sistem kekebalan tubuh segera bekerja untuk menghancurkan organisme

penginfeksi yang datang dan mencegah agar tidak terserang pada kemudian hari atau dengan kata lain terbentuk antibodi.Sering kali vaksin menyebabkan berbagai efek samping yang merugikan, misalnya sebagai berikut :1) Mikroorganisme yang digunakan untuk membuat vaksin masih melanjutkan proses metabolisme.2) Mikroorganisme yang digunakan untuk membuat vaksin masih berpotensi menyebabkan penyakit.3) Ada sebagian orang yang alergi terhadap sisa-sisa sel yang ditinggalkan dari produksi vaksin, meskipun sudah dilakukan proses pemurnian.4) Orang-orang yang bekerja dalam pembuatan vaksin mungkin bersentuhan dengan organisme berbahaya yang digunakan sebagai bahan pembuat vaksin, meskipun sudah dilakukan pencegahan dengan alat pengaman (misalnya, masker dan sarung tangan).Oleh karena timbul berbagai masalah diatas pembuatan vaksin secara konvensional diubah menggunakan tekhnik rekayasa genetika untk mengurangi resiko yang tidak diinginkan.b. Virus dan Rekayasa GenetikaVirus bermanfaat dalam bidang bioteknologi, yaitu dalam teknologi rekayasa genetika karena virus dapat dijadikan vektor (pembawa gen) yang diinginkan untuk disisipkan ke dalam sel bakteri. Dalam teknik tersebut, virus memasuki sel bakteri melalui siklus lisogenik dan menggabungkan materi genetikanya dengan materi genetika bakteri. Contohnya, gen penghasil insulin pada manusia disisipkan pada DNA virus, kemudian virus dimasukkan ke dalam sel bakteri. Virus tersebut akan mengalami daur lisogenik sehingga bakteri mempunyai gen penghasil insulin. Jika bakteri bereproduksi, maka akan dihasilkan banyak bakteri yang mengandung gen penghasil insulin. Dengan demikian, jumlah insulin yang diperoleh sangat banyak.2. Peranan Virus yang Merugikan ManusiaVirus yang merugikan adalah virus yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, baik pada tumbuhan, hewan, maupun manusia.a. Menyebabkan penyakit pada manusia1) Orthomyxovirus, yang menyebabkan influenza.2) Paramyxovirus, menyebabkan penyakit campak.3) Herpesvirus varicella, menyebabkan cacar air.

4) Corona, menyebabkan SARS (Severe Accute Respiratory Syndroms), merupakan penyakit yang menyerang sistem pernapasan.5) Virus Cikungunya, menyebabkan penyakit cikungunya.6) Virus hepatitis A dan hepatitis B, menyebabkan penyakit hepatitis.7) Virus Onkogen, menyebabkan kanker.8) Tagovirus (flavovirus), menyebabkan demam berdarah.9) HIV (Human Imunodeficiency Virus), menyebabkan AIDS (Acquired Imunodeficiency Syndrome).b. Menyebabkan penyakit pada hewan1) Polyma, penyebab tumor pada hewan.2) Rous Sarcoma Virus (RSV), penyebab kanker pada ayam.3) Rhabdovirus, penyebab rabies pada vertebrata (anjing, kera, dan lainlain). Vaksin rabies ditemukan oleh Louis Pasteur.4) Tetelo pada ayam atau NCD (New Castle Disease).5) Penyakit kuku dan mulut pada ternak, seperti sapi dan kambing.c. Menyebabkan penyakit pada tumbuhan1) Virus mozaik penyebab mozaik (bercak kuning) pada tembakau.2) CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) penyebab penyakit pada jeruk.3) Virus tungro, penyebab penyakit pada tanaman padi. Vektornya adalah wereng hijau dan wereng cokelat.4) PYDV (Potato Yellow Dwarf Virus), menyerang tanaman kentang.

F. Pertahanan Diri Terhadap Serangan VirusKemampuan virus untuk menyebabkan penyakit disebut virulensi. Virulensi suatu virus ditentukan oleh hal-hal sebagai berikut :1. Keberadaan dan aktivitas reseptor pada permukaan sel inang yang memudahkan virus untuk melekat,2. Kemampuan virus menginfeksi sel,3. Kecepatan replikasi virus dalam sel inang dalam sel inang, dan4. Kemampuan sel inang dalam menahan serangan virus.Penyakit yang disebabkan oleh virus bersifat menular. Penularan tersebut terjadi melalui beberapa cara, yaitu sebagai beriku :1. Penularan langsung dari penderita ke orang sehat melalui kontak langsung atau peralatan yang digunakan, contohnya influenza, AIDS, dan cacar.

2. Penularan melalui saluran pencernaan (makanan dan minuman), contohnya enterovirus hepatitis.3. Penularan melalui vektor hewan, seperti rabies (anjing, kucing, dan monyet) dan demam berdarah (nyamuk Aedes aegypti).

Pencegahan terbaik agar tidak tertular penyakit adalah menghindari sumber penyakit. Beberapa cara lain yang dapat dilakukan dilakukan untuk mencegah penyakit yang disebabkan virus adalah sebagai berikut :1. Cara alami melalui pembentukan sistem kekebalan tubuh dengan menghasilkan sel fagosit, antibodi, dan interferon (protein khas).2. Cara tidak alami melalui tindakan vaksinasi. Vaksinasi pertama yang ditemukan oleh manusia adalah vaksin cacar yang ditemukan oleh Edward Jenner (1789). Vaksinasi oral pertama kali ditemukan oleh Jonas Salk (1952) untuk mencegah penyakit polio.3. Rumah dibangun sehingga sinar ultraviolet matahari dapat masuk ke dalam rumah dan meninaktifkan virus.

Peranan Virus Dalam Kehidupan Manusia 5

BAB IIIPENUTUP

A. KesimpulanVirus merupakan parasit berukuran mikroskopik yang dapat menginfeksi sel organisme biologis lainnya. Pada umumnya virus bersifat merugikan karena dapat menyebabkan penyakit pada organisme lain, seperti manusia, hewan dan tumbuhan, namun setelah kemajuan jaman yang semakin berkembang virus pun dapat digunakan untuk membuat antitoksin, untuk melemahkan bakteri, dan untuk mereproduksi vaksin yang tentunya hal ini sangat berguna bagi kehidupan khususnya pada manusia. Jadi dengan kata lain virus tidak hanya dapat merugikan manusia namun juga dapat membawa manfaat yang besar bagi kehidupan organisme lainnya.

B. SaranVirus dapat dilawan dan di cegah melalui beberapa cara yang salah satunya dengan cara tubuh diberi vaksin, karena dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita. Oleh sebab itu, usahakan agar kita semua telah mengikuti program imunisasi yang diadakan secara bertahap. Selain itu hindari makan dan minum di warung atau di tempat-tempat yang tidak hygienis.

Peranan Virus Dalam Kehidupan Manusia 11

DAFTAR PUSTAKA

Setiawati, W. 2011. Biologi 2 SMK Kelas XI. Edisi Pertama. Jakarta : Penerbit Yudhistira.Anonim, 2012. Makalah Biologi, Ilmu Alam (http ://ilmualam.blogdetik.com/makalah-biologi/, diakses 13 Oktober 2013)Wikipedia, Ensiklopedia Bebas. Virus (http ://id.wikipedia.org/wiki/ Virus, diakses 10 Oktober 2013)Sasrawan, H. 2012. Virus - Materi Lengkap Biologi (http://hedisasrawan.blogspot.com/ 2012/11 /virus-materi-lengkap-biologi.html, diakses 10 Oktober 2013)Anonim, 2012. Virus (http ://29111997pelajaranbiologikelas10smavir.blogspot.com/, diakses 10 Oktober 2013)Alfiansyah Muhammad. 2010, Struktur, Bentuk & Macam-macam Virus (http ://www.sentra-edukasi.com/2010/04/virus-dalam-ilmu-biologi-pada-artikel.html, diakses 17 Oktober 2013)Daftar Pustaka 12