191565940 118263908 skrining tumbuh kembang anak

8/18/2019 191565940 118263908 Skrining Tumbuh Kembang Anak

1/48

REFERAT

Skrinning Tumbuh Kembang

Tri Gunadi

2005730065

Dokter Pembimbing

Dr! "eka #a$a%ari& S'A

KEPA()TERAA( K*)()K +AG)A( PED)ATR)

R,#A" SAK)T ,#,# DAERA" -)A(.,R

,()/ERS)TAS #,"A##AD)A" .AKARTA

2012

BAB I

1


2/48

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari upaya membangun manusia seutuhnya

antara lain diselenggarakan melalui upaya kesehatan anak yang dilakukan sedini mungkinsejak anak masih di dalam kandungan. Upaya kesehatan ibu yang dilakukan sebelum dan

semasa hamil hingga melahirkan ditujukan untuk menghasilkan keturunan yang sehat

dan lahir dengan selamat intact survival !. Upaya kesehatan yang dilakuakn sejak anak

masih di dalam kandungan sampai lima tahun pertama kehidupannya ditujukan untuk

mempertahankan kelangsungan hidupnya sekaligus meningkatkan kualitas hidup anak

agar men"apai tumbuh kembang #ptimal baik $isik mental em#si#nal maupun s#sial

serta memiliki inteligensi majemuk sesuai dengan p#tensi genetiknya.

Berbeda dengan #tak #rang de%asa #tak balita ba%ah lima tahun! lebih plastis.

Plastisitas #tak pada balita mempunyai sisi p#siti$ dan negati$. &isi p#siti$nya #tak balita

lebih terbuka untuk pr#ses pembelajaran dan pengkayaan. &isi negati$nya #tak balitalebih

peka terhadap lingkungan utamanya lingkungan yang tidak mendukung seperti asupan

gi'i yang tidak adek%at kurang stimulasi dan tidak mendapat pelayanankesehatan yang

memadai. (leh karena masa lima tahun pertama kehidupan merupakan masa yang sangat

peka terhadap lingkungan dan masa ini berlangsung sangat pendek serta tidak dapat

diulang lagi maka masa balita disebut sebagai )masa keemasan* golden period !

)jendela kesempatan* window of opportunity! dan )masa kritis* critical period !.

+engingat jumlah balita di Ind#nesia sangat besar yaitu sekitar 1, persen dari seluruh

p#pulasi maka sebagai "al#n generasi penerus bangsa kualitas tumbuh kembang balita di

Ind#nesia perlu mendapat perhatian serius yaitu mendapat gi'i yang baik stimulasi yang

memadai serta terjangkau #leh pelayanan kesehatan berkualitas termasuk deteksi dan

inter-ensi dini penyimpangan tumbuh kembang. &elain halhal tersebut pelbagai $akt#r

lingkungan yang dapat mengganggu tumbuh kembang anak juga perlu dieliminasi.

Pembinaan tumbuh kembang anak se"ara k#mprehensi$ dan berkualitas yang

diselenggarakan melalui kegiatan stimulasi deteksi dan inter-ensi dini penyimpangan

tumbuh kembang balita dilakukan pada )masa kritis* tersebut di atas. +elakukan

stimulasi yang memadai artinya merangsang #tak balita sehingga perkembangankemampuan gerak bi"ara dan bahasa s#sialisasi dan kemandirian pada balita

berlangsung se"ara #ptimal sesuai dengan umur anak. +elakukan deteksi dini

penyimpangan tumbuh kembang artinya melakukan skrining atau mendeteksi se"ara dini

adanya penyimpangan tumbuh kembang balita termasuk menindaklanjuti setiap keluhan

#rang tua terhadap masalah tumbuh kembang anaknya. +elakukan inter-ensi dini

penyimpangan tumbuh kembang balita artinya melakukan tindakan k#reksi dengan

meman$aatkan plastisitas #tak anak untuk memperbaiki penyimpangan tumbuh kembang

pada se#rang anak agar tumbuh kembangnya kembali n#rmal atau penyimpangannya

tidak semakin berat. Apabila balita perlu dirujuk maka rujukan juga harus dilakukan

sedini mungkin sesuai dengan indikasi.

2


3/48

/egiatan stimulasi deteksi dan inter-ensi dini penyimpangan tumbuh kembang balita

yang menyeluruh dan terk##rdinasi diselenggarakan dalam bentuk kemitraan antara

keluarga #rang tua pengasuh anak dan angg#ta keluarga lainnya! masyarakat kader

t#k#h masyarakat #rganisasi pr#$esi lembaga s%adaya masyarakat dan sebagainya!

dengan tenaga pr#$esi#nal kesehatan pendidikan dan s#sial! akan meningkatkankualitas tumbuh kembang anak usia dini dan kesiapan memasuki jenjang pendidikan

$#rmal. Indikat#r keberhasilan pembinaan tumbuh kembang anak tidak hanya

meningkatnya status kesehatan dan gi'i anak tetapi juga mental em#si#nal s#sial dan

kemandirian anak berkembang se"ara #ptimal.

Pembinaan tumbuh kembang anak memerlukan perangkat instrumen untuk stimulasi

deteksi dan inter-ensi dini penyimpangan tumbuh kembang termasuk $#rmat rujukan

kasus dan pen"atatanpelap#ran kegiatan. pelbagai met#da stimulasi dan deteksi dini telah

banyak dikembangkan #leh para ahli dan lintas sekt#r terkait. Departemen /esehatan

bekerjasama dengan Ikatan D#kter Anak Ind#nesia IDAI! telah menyusun pelbagaiinstrumen stimulasi deteksi dan inter-ensi dini tumbuh kembang untuk anak umur ,

sampai dengan 0 tahun yang diuraikan dalam Ped#man Pelaksanaan &timulasi Deteksi

dan Inter-ensi Dini umbuh /embang Anak di ingkat Pelayanan /esehatan Dasar.

Buku ini ditujukan bukan hanya untuk tenaga kesehatan di puskesmas dan jajarannya

seperti d#kter bidan pera%at ahli gi'i penyuluh kesehatan masyarakat dan tenaga

kesehatan lainnya yang peduli anak tetapi juga untuk petugas sekt#r lain dalam

menjalankan tugas melakukan stimulasi dan deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang

anak. 2ika ditemukan penyimpangan tumbuh kembang yang ringan maka pada petugas

sekt#r lain yang terlatih dapat melakukan tindakan inter-ensi dengan menga"u pada buku

ped#man ini. Namun pada keadaan dimana diperlukan k#mpetensi tertentu maka

tindakan inter-ensi hanya dapat dilakukan #leh tenaga kesehatan terlatih d#kter bidan

pera%at maupun tenaga kesehatan lain! baik di tingkat puskesmas maupun rumah sakit

rujukan. 2ika petugas sekt#r lainnya menganggap hasil deteksi dan inter-ensi dini

meragukan maka anak tersebut perlu dirujuk ke puskesmas atau rumah sakit untuk

mendapat pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.

3. &asaran.

1.! &asaran langsung4

&asaran langsung strimulasi deteksi dan inter-ensi dini penyimpangan tumbuh

kembang adalah &emua anak umur , sampai dengan 0 tahun yang ada di %ilayah

kerja Puskesmas.

3.! &asaran tidak langsung4

a. enaga kesehatan yang bekerja di lini terdepan d#kter bidan pera%at ahli gi'i

penyuluh kesehatan masyarakat dan sebagainya!.

b. enaga pendidik petugas lapangan /eluarga Beren"ana petugas sial yang

terkait dengan pembinaan tumbuh kembang anak dan". Petugas sekt#r s%asta dan pr#$esi lainnya.

3


4/48

5. ujuan

1) ujuan umum4

Agar semua balita umur ,6 tahun dan anak prasek#lah umur 60 tahun tumbuh dan

berkembang se"ara #ptimal sesuai dengan p#tensi genetiknya sehingga berguna baginusa dan bangsa serta mampu bersaing di era gl#bal melalui kegiatan stimulasi

deteksi dan inter-ensi dini.

2) ujuan khusus4

a. erselenggaranya kegiatan stimulasi tumbuh kembang pada semua balita dan anak

prasek#lah di %ilayah kerja Puskesmas.

b. erselenggaranya kegiatan deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang pada

semua balita dan anak prasek#lah di %ilayah kerja Puskesmas.

". erselenggaranya inter-ensi dini pada semua balita dan anak prasek#lah dengan

penyimpangan tumbuh kembang.d. erselenggaranya rujukan terhadap kasuskasus yang tidak bisa ditangani di

Puskesmas.

7. /erangka /#nsep Pembinaan umbuh /embang Balita dan Anak Prasek#lah

6. Indikat#r /eberhasilan

ahun 3,1, diharapkan 8, persen balita dan anak prasek#lah terjangkau #leh

kegiatan stimulasi deteksi dan inter-ensi dini penyimpangan tumbuh kembang.

BAB II

PE9U+BUHAN DAN PE9/E+BAN:AN ANA/

1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

Anak memiliki suatu "iri yang khas yaitu selalu tumbuh dan berkembang sejak k#nsepsi

sampai berakhirnya masa remaja. Hal ini yang membedakan anak dengan de%asa. Anak

bukan de%asa ke"il. Anak menunjukkan "iri"iri pertumbuhan dan perkembangan yang

sesuai dengan usianya.


5/48

Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan interselular berarti

bertambahnya ukuran $isik dan struktur tubuh sebagian atau keseluruhan sehingga dapat

diukur dengan satuan panjang dan berat.

Perkembangan adalah bertambahnya struktur dan $unsi tubuh yang lebih k#mpleks dalam

kemampuan gerak kasar gerak halus bi"ara dan bahasa serta s#sialisasi dan kemnadirian.

Pertumbuhan terjadi se"ara simulan dengan perkembangan. Berbeda dengan pertumbuhan

perkembangan merupakan hasil interaksi kematangan susunan sara$ pusat dengan #rgan yang

dipengaruhinya misalnya perkembangan sistem neur#muskuler kemampuan bi"ara em#si

dan s#sialisasi. /esemua $ungsi tersebut berperan penting dalam kehidupan manusia yang

utuh.

3. ;iri"iri dan Prinsipprinsip umbuh /embang Anak.

Pr#ses tumbuh kembang anak mempunyai beberapa "iri"iri yang saling berkaitan. ;iri"iri

tersebut adalah sebagai berikut4

1) Perkembangan menimbulkan perubahan.

Perkembangan terjadi bersamaan dengan pertumbuhan. &etiap pertumbuhan disertai

dengan perubahan $ungsi. +isalnya perkembangan intelegensia pada se#rang anak akan

menyertai pertumbuhan #tak dan serabut sara$.

2) Pertumbuhan dan perkembangan pada tahap awal menentukan perkembangan

selanjutnya.

&etiap anak tidak akan bisa mele%ati satu tahap perkembangan sebelum ia mele%ati

tahapan sebelumnya. &ebagai "#nt#h se#rang anak tidak akan bisa berjalan sebelum ia

bisa berdiri. &e#rang anak tidak akan bisa berdiri jika pertumbuhan kaki dan bagian tubuh

lain yang terkait dengan $ungsi berdiri anak terhambat. /arena itu perkembangan a%al ini

merupakan masa kritis karena akan menentukan perkembangan selanjutnya.

3) Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda.

&ebagaimana pertumbuhan perkembangan mempunyai ke"epatan yang berbedabeda

baik dalam pertumbuhan $isik maupun perkembangan $ungsi #rgan dan perkembangan

pada masingmasing anak.

4) Perkembangan berkorelasi dengan pertumbuhan.

Pada saat pertumbuhan berlangsung "epat perkembangan pun demikian terjadi

peningkatan mental mem#ri daya nalar as#siasi dan lainlain. Anak sehat bertambah

umur bertambah berat dan tinggibadannya serta bertambah kepandaiannya.

) Perkembangan mempunyai pola yang tetap.

Perkembangan $ungsi #rgan tubuh terjadi menurut dua hukum yang tetap yaitu4

a. Perkembangan terjadi lebih dahulu di daerah kepala kemudian menuju ke arah

kaudal


6/48

lingkaran sebelum mampu membuat k#tak anak mampu berdiri sebelum berjalan dan

sebagainya.

Pr#ses tumbuh kembang anak juga mempunyai prinsipprinsip yang saling berkaitan.

Prinsipprinsip tersebut adalah sebagai berikut4

1) Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar .

/ematangan merupakan pr#ses intrinsik yang terjadi dengan sendirinya sesuai dengan p#tensi yang ada pada indi-idu. Belajar merupakan perkembangan yang berasal dari

latihan dan usaha. +elalui belajar anak memper#leh kemampuan menggunakan sumber

yang di%ariskan dan p#tensi yang dimilki anak.

2) Pola perkembangan dapat diramalkan.

erdapat persamaan p#la perkembangan bagi semua anak. Dengan demikian

perkembangan se#rang anak dapat diramalkan. Perkembangan berlangsung dari tahapan

umum ke tahapan spesi$ik dan terjadi berkesinambungan.

5. =akt#r$akt#r >ang +empengaruhi /ualitas umbuh /embang Anak.

Pada umumnya anak memiliki p#la pertumbuhan dan perkembangan n#rmal yang merupakan

hasil interaksi banyak $akt#r yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak.

Adapun $akt#r$akt#r tersebut antara lain4

1) "aktor dalam ( internal) yang berpengaruh pada tumbuh kembang anak .

a. 9as


7/48

Beberapa #bat#batan seperti Amin#pterin halid#mid dapat menyebabkan kelainan

k#ngenital seperti palat#skisis.

d. End#krin

Diabetes melitus dapat menyebabkan makr#s#mia kardi#megali hiperplasia adrenal.

e. 9adiasi

Paparan radium dan sinar 9#ntgen dapat mengakibatkan kelainan pada janin sepertimikr#se$ali spina bi$ida retardasi mental dan de$#rmitas angg#ta gerak kelainan

k#ngential mata kelainan jantung.

$. In$eksi

In$eksi pada trimester pertama dan kedua #leh (9;H #ks#plasma 9ubella

&it#megal# -irus Herpes simpleks! dapat menyebabkan kelainan pada janin4 katarak

bisu tuli mikr#se$ali retardasi mental kelainan jantung k#ngenital.

g. /elainan imun#l#gi

Erit#balt#sis $etalis timbul atas dasar perbedaaan g#l#ngan darah antara janin dan ibu

sehingga ibu membentuk antib#di terhadap sel darah merah janin kemudian melalui

plasenta masuk dalam peredaran janin dan akan menyebabkan hem#lisis yang

selanjutnya mengakibatkan hiperbilirubinemia dan $ern icterus yang akan

menyebabkan kerusakan jaringan #tak.

h. An#ksia embri#

An#ksia embri# yang disebabkan #leh gangguan $ungsi plasenta menyebabkan

pertumbuhan terganggu.

i. Psik#l#gi ibu

/ehamilan yang tidak diinginkan perlakuan salah


8/48

/emiskinan selalu berkaitan dengan kekurangan makanan kesehatan lingkungan

yang jelek dan ketidaktahuan akan menghambat pertumbuhan anak.

g. Lingkungan pengasuhan

Pada lingkungan pengasuhan interaksi ibuanak sangat mempengaruhi tumbuh

kembang anak.

h. &timulasiPerkembangan memerlukan rangsangan


9/48

pembentukan jasad manusia sempurna. Alat tubuh telah terbentuk serta mulai

ber$ungsi.

o +asa $etus lanjtu yaitu trimester akhir kehamilan. Pada masa ini pertumbuhan

berlangsung pesat disertai perkembangan $ungsi$ungsi. erjadi trans$er

Imun#gl#bin : lg :! dari darah ibu melalui plasenta. Akumulasi aasam lemak

esensial seri (mega 5 D#"#sa Heani" A"id! dan (mega 0 Ara"hid#ni" A"id!

pada #tak dan retina.

Peri#de yang paling penting dalam masa prenatal adalah trimester pertama kehamilan. Pada

peri#de ini pertumbuhan #tak janin sangat peka terhadap pengaruh lingkungan janin. :i'i

kurang pada ibu hamil in$eksi mer#k#k dan asap r#k#k minuman beralk#h#l #bat#bat

bahanbahan t#ksik p#la asuh depresi berat $akt#r psik#l#gis seperti kekerasan terhadap ibu

hamil dapat menimbulkan pengaruh buruk bagi pertumbuhan janin dan kehamilan. Pada

setiap ibu hamil dianjurkan untuk selalu memperhatikan gerakan janin setelah kehamilan 6

bulan.

Agar janin dalam kandungan tumbuh dan berkembang menjadi ana sehat maka selama masa

intra uterin se#rang ibu diharapkan4

o +enjaga kesehatannya dengan baik.

o &elalu berada dalam lingkungan yang menyenangkan.

o +endapat nutrisi yang sehat untuk janin yang dikandungnya.

o +emeriksa kesehatannya se"ara teratur ke sarana kesehatan.

o +emberi stimulasi dini terhadap janin.

o idak mengalami kekurangan kasih sayang dari suami dan keluarganya.

o +enghindari stres baik $isik maupun psikis.

o idak bekerja berat yang dapat membahayakan k#ndisi kehamilannya.

2) 'asa bayi infancy umur ( sampai 12 bulan.

+asa ini dibagi menjadi 3 peri#de yaitu 4

o +asa ne#natal umur , sampai 3@ hari.

Pada masa ini terjadi adaptasi terhadap lingkungan dan terjadi perubahan sirkulasi

darah serta mulainya ber$ungsi #rgan#rgan. +asa ne#natal dibagi menjadi 3

peri#de 4

o +asa ne#natal dini umur , C hari.

o +asa ne#natal lanjut umur @ 3@ hari.

Hal yang paling penting agar bayi lahir tumbuh dan berkembang menjadi anak sehat adalah 4

o Bayi lahir dit#l#ng #leh tenaga kesehatan yang terlatih di sarana kesehatan

yang memadai.

o Untuk mengantisipasi risik# buruk pada bayi saat dilahirkan jangan terlambat

pergi ke sarana kesehatan bila dirasakan sudah saatnya untuk melahirkan.

o &aat melahirkan sebaiknya didampingi #leh keluarga yang dapat menenangkan

perasaan ibu.

o &ambutlah kelahiran anak dengan perasaan penuh suka "ita dan penuh rasa

syukur. Lingkungan yang seperti ini sangat membantu ji%a ibu dan bayi yang

dilahirkannya.


10/48

o Berikan A&I sesegera mungkin. Perhatikan re$leks menghisap diperhatikan

#leh karena berhubungan dengan masalah pemberian A&I.

o +asa p#st pas"a! ne#natal umur 38 hari sampai 11 bulan.

Pada masa ini terjadi pertumbuhan yang pesat dan pr#ses pematangan berlangsung

se"ara terus menerus terutama meningkatnya $ungsi sistem sara$.

&e#rang bayi sangat bergantung pada #rang tua dan keluarga sebagai unit pertama

yang dikenalnya. Beruntunglah bayi yang mempunyai #rang tua yang hidup

rukun bahagia dan memberikan yang terbaik untuk anak.

Pada masa ini kebutuhan akan pemeliharaan kesehatan bayi mendapat A&I

eksklusi$ selama 0 bulan penuh diperkenalkan kepada makanan pendamping A&I

sesuai umurnya diberikan imunisasi sesuai jad%al mendapat p#la asuh yang

sesuai.

+asa bayi adalah masa dimana k#ntak erat antara ibu dan anak terjalin sehingga

dalam masa ini pengaruh ibu dalam mendidik anak sangat besar.

3) 'asa anak dibawah lima tahun( anak balita umur 12*+ bulan).Pada masa ini ke"epatan pertumbuhan mulai menurun dan terdapat kemajuan dalam

perkembangan m#t#rik gerak kasar dan gerak halus! serta $ungsi ekskresi. Peri#de

penting dalam tumbuh kembang anak adalah pada masa balita. Pertumbuhan dasar yang

berlangsung pada masa balita akan mempengaruhi dan menetukan perkembangan anak

selanjutnya.

&etelah lahir terutama pada 5 tahun pertama kehidupan pertumbuhan dan perkembangan

selsel #tak masih berlangsung dan terjadi pertumbuhan serabutserabut syara$ dan

"abang"abangnya sehingga terbentuk jaringan syara$ dan #tak yang k#mpleks. 2umlah

dan pengaturan hubunganhubungan antar sel syara$ ini akan sangat mempengaruhi

segala kinerja #tak mulai dari kemampuan belajar berjalan mengenal huru$ hingga bers#sialisasi.

Pada masa balita perkembangan kemampuan bi"ara dan bahasa kreati-itas kesadaran

s#sial em#si#nal dan intelegensia berjalan sangat "epat dan merupakan landasan

perkembangan berikutnya.

Perkembangan m#ral serta dasardasar kepribadian anak juga dibentuk pada masa ini

sehingga setiap kelainan


11/48

&epatutnya lingkunganlingkungan tersebut men"iptakan suasana bermain yang

bersahabat untuk anak child friendly environment !. &emakin banyak taman k#ta atau

taman bermain dibangun untuk anak semakin baik untuk menunjang kebutuhan anak.

Pada masa ini anak dipersiapkan untuk sek#lah untuk itu pan"a indra dan sistim resept#r

penerima rangsangan serta pr#ses mem#ri harus sudah siap sehingga anak mampu belajar

dengan baik. Perlu diperhatikan bah%a pr#ses belajar pada masa ini adalah dengan "ara

bermain.

(rang tua dan keluarga diharapkan dapat memantau pertumbuhan dan perkembangan

anaknya agar dapat dilakukan inter-ensi dini bila anak mengalami kelainan atau

gangguan.

0. ahapan Perkembangan Anak +enurut Umur

Umur ,5 bulan

o +engangkat kepala setinggi 76

o +enggerakkan kepala dari kir


12/48

o +emindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya.

o +emungut 3 benda masingmasing tangan pegang 1 benda pada saat yang

bersamaan.

o +emungut benda sebesar ka"ang dengan "ara meraup.

o Bersuara tanpa arti mamama bababa dadada tatata.

o +en"ari mainan


13/48

o +enumpuk 7 buah kubus.

o +emungut benda ke"il dengan ibu jari dan jari telunjuk.

o +enggelindingkan b#la kearah sasaran.

o +enyebut 5 0 kata yang mempunyai arti.

o +embantu


14/48

o +enyebut nama lengkap tanpa dibantu.

o &enang menyebut katakata baru.

o &enang bertanya tentang sesuatu.

o +enja%ab pertanyaan dengan katakata yang benar.

o Bi"aranya mudah dimengerti.

o Bisa membandingkanang &ering Ditemukan.

1) :angguan bi"ara dan bahasa.

/emampuan berbahasa merupakan indikat#r seluruh perkembangan anak. /arena

kemampuan berbahasa sensiti$ terhadap keterlambatan atau kerusakan pada sistem

lainnya sebab melibatkan kemampuan k#gniti$ m#t#r psik#l#gis em#si dan lingkungan

sekitar anak. /urangnya stimulasi akan dapat menyebabkan gangguan bi"ara dan berbahasa bahkan gangguan ini dapat menetap.

2) ;elebral Palsy.

+erupakan suatu kelainan gerakan dan p#stur tubh yang tidak pr#gresi$ yang disebabkan

#leh karena suatu kerusakan


15/48

seperti kelainan jantung k#ngenital hip#t#nia yang berat masalah bi#l#gis atau

lingkungan lainnya dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan m#t#rik dan

keterampilan untuk men#l#ng diri sendiri.

4) Pera%akan Pendek.

&h#rt stature atau Pera%akan Pendek merupakan suatu termin#l#gi mengenai tinggi

badan yang berada di ba%ah persentil 5 atau 3 &D pada kur-a pertumbuhan yang berlaku

pada p#pulasi tersebut. Penyebabnya dapat karena -arisasi n#rmal gangguan gi'i

kelainan kr#m#s#m penyakit sistemik atau karena kelainan end#krin.

) :angguan Autisme.

+erupakan gangguan perkembangan per-asi$ pada anak yang gejalanya mun"ul sebelum

anak berumur 5 tahun. Per-asi$ berarti meliputi seluruh aspek perkembangan sehingga

gangguan tersebut sangat luas dan berat yang mempengaruhi anak se"ara mendalam.

:angguan perkembangan yang ditemukan pada autisme men"akup bidang interaksi

s#sial k#munikasi dan perilaku.

!) 9etardasi +ental.

+erupakan suatu k#ndisi yang ditandai #leh intelegensia yang rendah IG C,! yang

menyebabkan ketidakmampuan indi-idu untuk belajar dan beradaptasi terhadap tuntutan

masyarakat atas kemampuan yang dianggap n#rmal.

,) :angguan Pemusatan Perhatian dan Hiperakti-itas :PPH!+erupakan gangguan dimana anak mengalami kesulitan untuk memusatkan perhatian

yang seringkali disertai dengan hiperakti-itas.

15


16/48

BAB III

DEE/&I DINI U+BUH /E+BAN: ANA/

&eteksi dini tumbuh kembang anak adalah pemeriksaan untuk menentukan se"ara dini

adanya penyimpangan tumbuh kembang pada balita dan anak prasek#lah. Dengan

ditemukan se"ara dini penyimpangan < masalah tumbuh kembang anak maka inter-ensi

akan mudah dilakukan tenaga kesehatan juga mempunyai )%aktu* dalam membuat

ren"ana tindakan < inter-ensi yang tepat terutama ketika harus melibatkan ibu


17/48

BAB IJE& PE9/E+BAN:AN DENJE9 II

Den-er II adalah re-isi utama dari standardisasi ulang dari Den-er De-el#pment

&"reening est DD&! dan 9e-isied Den-er De-el#pmental &"reening est DD&

9!. Adalah salah satu dari met#de skrining terhadap kelainan perkembangan anak. es ini

bukan tes diagn#stik atau tes IG. Kaktu yang dibutuhkan 163, menit.

a. Aspek Perkembangan yang dinilai

erdiri dari 136 tugas perkembangan.

ugas yang diperiksa setiap kali skrining hanya berkisar 365, tugasAda 7 sekt#r perkembangan yang dinilai4

1! Personal -ocial perilaku s#sial!

Aspek yang berhubungan dengan kemampuan mandiri bers#sialisasi dan berinteraksi

dengan lingkungannya.

3! "ine 'otor #daptive gerakan m#t#rik halus!

Aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak untuk mengamati sesuatu

melakukan gerakan yang melibatkan bagianbagian tubuh tertentu dan dilakukan #t#t

#t#t ke"il tetapi memerlukan k##rdinasi yang "ermat.

5! anguage bahasa!

17


18/48

/emampuan untuk memberikan resp#ns terhadap suara mengikuti perintah dan

berbi"ara sp#ntan

7! /ross motor gerakan m#t#rik kasar!

Aspek yang berhubungan dengan pergerakan dan sikap tubuh.

b. Alat yang digunakan1! Alat peraga4 benang %#l merah kismis< manikmanik Peralatan makan

peralatan g#s#k gigi kartu< permainan ular tangga pakaian buku gambar< kertas

pensil kubus %arna merahkuninghijaubiru kertas %arna tergantung usia

kr#n#l#gis anak saat diperiksa!.

3! Lembar $#rmulir DD& II

5! Buku petunjuk sebagai re$erensi yang menjelaskan "ara"ara melakukan tes dan

"ara penilaiannya.

". Pr#sedur DD& terdiri dari 3 tahap yaitu4

1! ahap pertama4 se"ara peri#dik dilakukan pada semua anak yang berusia4

50 bulan

813 bulan

1@37 bulan

5 tahun

7 tahun

6 tahun

3! ahap kedua4 dilakukan pada mereka yang di"urigai adanya hambatan perkembangan

pada tahap pertama. /emudian dilanjutkan dengan e-aluasi diagn#stik yang lengkap.

d. Penilaian

2ika Lulus Passed M P! gagal =ail M =! ataukah anak tidak mendapat kesempatanmelakukan tugas N# (pp#rtunity M N(!.

;A9A PE+E9I/&AAN DD& II

a! etapkan umur kr#n#l#gis anak tanyakan tanggal lahir anak yang akan

diperiksa. :unakan pat#kan 5, hari untuk satu bulan dan 13 bulan untuk satu tahun.

b! 2ika dalam perhitungan umur kurang dari 16 hari dibulatkan ke ba%ah jika sama

dengan atau lebih dari 16 hari dibulatkan ke atas.

"! arik garis berdasarkan umur kr#n#l#gis yang mem#t#ng garis h#ris#ntal tugas

perkembangan pada $#rmulir DD&.

d! &etelah itu dihitung pada masingmasing sekt#r berapa yang P dan berapa yang =.

e! Berdasarkan ped#man hasil tes diklasi$ikasikan dalam4 N#rmal Abn#rmal

+eragukan dan tidak dapat dites.

1) #bnormal

a! Bila didapatkan 3 atau lebih keterlambatan pada 3 sekt#r atau lebih

b! Bila dalam 1 sekt#r atau lebih didapatkan 3 atau lebih keterlambatan Plus 1

sekt#r atau lebih dengan 1 keterlambatan dan pada sekt#r yang sama tersebut tidak

ada yang lulus pada k#tak yang berp#t#ngan dengan garis -ertikal usia .

2) 'eragukan

a! Bila pada 1 sekt#r didapatkan 3 keterlambatan atau lebih

14


19/48

b! Bila pada 1 sekt#r atau lebih didapatkan 1 keterlambatan dan pada sekt#r yang

sama tidak ada yang lulus pada k#tak yang berp#t#ngan dengan garis -ertikal

usia.

3) 0idak dapat dites

Apabila terjadi pen#lakan yang menyebabkan hasil tes menjadi abn#rmal ataumeragukan.

4) ormal

&emua yang tidak ter"antum dalam kriteria di atas.

Pada anakanak yang lahir prematur usia disesuaikan hanya sampai anak usia 3 tahun4

;#nt#h perhitungan anak dengan prematur4

An. Lula lahir prematur pada kehamilan 53 minggu lahir pada tanggal 6 Agustus 3,,0.

Diperiksa perkembangannya dengan DD& II pada tanggal 1 April 3,,@. Hitung usia

kr#n#l#gis An. Lula

Diketahui4

anggal lahir An. Lula 4 6@3,,0

anggal periksa 4 173,,@

Prematur 4 53 minggu

Ditanyakan4

Berapa usia kr#n#l#gis An. LulaO

2a%ab4

3,,@ 7 1 An. Lula prematur 53 minggu

3,,0 @ 6 Aterm M 5C minggu

+aka 5C 53 M 6 minggu1 C 30

2adi usia An. Lula jika aterm tidak prematur! adalah 1 tahun C bulan 30 hari atau

1 tahun @ bulan atau 3, bulan

Usia tersebut dikurangi usia keprematurannya yaitu 6 minggu Q C hari M 56 hari

sehingga usia kr#n#l#gis An. Lula untuk pemeriksaan DD& II adalah4

1 tahun C bulan 30 hari 56 hari M 1 tahun 0 bulan 31 hari Atau 1 tahun C bulan atau 18

bulan

Interpretasi dari nilai Den-er II

a! Ad-an"ed4 +ele%ati p#k#k se"ara lengkap ke kanan dari garis usia kr#n#l#gis

dile%ati pada kurang dari 36R anak pada usia lebih besar dari anak tersebut!

b! (/4 +ele%ati gagal atau men#lak p#k#k yang dip#t#ng berdasarkan garis usia

antara persentil ke36 dan keC6

"! ;auti#n4 :agal atau men#lak p#k#k yang dip#t#ng berdasarkan garis usia kr#n#l#gis

di atas atau diantara persentil keC6 dan ke8,

d! Delay4 :agal pada suatu p#k#k se"ara menyeluruh ke arah kiri garis usia kr#n#l#gis

pen#lakan ke kiri garis usia juga dapat dianggap sebagai kelambatan karena alasan

untuk men#lak mungkin adalah ketidakmampuan untuk melakukan tugas tertentu

Interpretasi tes

1


20/48

a! N#rmal 4 idak ada kelambatan dan maksimum dari satu ke%aspadaan

b! &uspe"t 4 &atu atau lebih kelambatan dan< atau dua atau lebih banyak ke%aspadaan

"! Untestable4 Pen#lakan pada satu atau lebih p#k#k dengan lengkap ke kiri garis usia

atau pada lebih dari satu p#k#k titik p#t#ng berdasarkan garis usia pada area C6R

sampai 8,R9ek#mendasi untuk rujukan tes &uspe"t dan Untestable4

&krining ulang pada 1 sampai 3 minggu untuk mengesampingkan $akt#r temp#rer

1! Den-er De-el#pment &"reening est 1 6

i. Pendahuluan

•

Perkembangan anak menggambarkan peningkatan kematangan $ungsiindi-idu dan merupakan indi"at#r penting dalam menilai kualitas

hidup anak. (leh karena itu perkembangan anak harus dipantau

se"ara berkala. Bayi atau anak dengan resik# tinggi terjadinya

penyimpangan perkembangan perlu mendapat pri#ritas diantaranya

bayi premature berat lahir rendah ri%ayat as$iksia

hiperbilirubinemia in$eksi intrapartum ibu diabetes mellitus gamely

dll.

ii. De$inisi

• &alah satu dari met#de skrining terhadap kelainan perkembangan

anak.

• est ini bukan test diagn#sti" atau test IG.

iii. ujuan

• Untuk mengetahui dan mengikuti pr#ses perkembangan anak.

• Untuk mengatasi se"ara dini bila ditemukan kelainan perkembangan.

i-. +an$aat

• Untuk mengetahui tahap perkembangan yang telah di"apai anak.

• Untuk menemukan adanya keterlambatan perkembangan anak sedini

mungkin.

• Untuk meningkatkan kesadaran #rang tua atau pengasuh anak untuk

berusaha men"iptakan k#ndisi yang menguntungkan bagi

perkembangan.

-. Pr#sedur DD&

• ahap pertama 4 se"ara peri#dik dilakukan pada semua anak yang

berusia 4

50 bulan

813 bulan

20


21/48

1@37 bulan

5 tahun

7 tahun

6 tahun

• ahap kedua 4 dilakukan pada mereka yang di"urigai adanya

hambatan perkembangan pada tahap pertama. /emudian dilanjutkan

dengan e-aluasi diagn#stik yang lengkap.

-i. Aspek yang dinilai

Ada 136 tugas perkembangan yang dinilai yang dikel#mp#kkan menjadi 7

sekt#r.

• &ekt#r pers#nal s#sial.

/emampuan mandiri

Bers#sialisasi

Berinteraksi dengan lingkungan.

• &ekt#r gerakan m#t#rik halus.

/emampuan anak untuk mengamati sesuatu melakukan

kegiatan yang melibatkan gerakangerakan tubuh tertentu

yang dilakukan #t#t#t#t ke"il tetapi memerlukan k##rdinasi

yang "ermat.

• &ekt#r bahasa.

/emampuan untuk memberikan re$lek terhadap suara

+engikuti perintah dan berbi"ara sp#ntan.

•&ekt#r gerakan m#t#rik kasar. Pergerakan dan sikap tubuh dan biasanya memerlukan tenaga

karena dilakukan #t#t#t#t besar.

-ii. Persiapan

• Usahakan test perkembangan dilakukan pada tempat yang tenang <

tidak bising dan bersih.

• &ediakan meja tulis dengan kursinya dan matras.

-iii. =#rmulir Den-er

• Deteksi dini penyimpangan perkembangan anak umur 0 tahun

berisi 136 gugus tugas yang disusun dalam $#rmulir menjadi 7 sekt#r

untuk menjaring $ungsi.

• &kala umur tertera pada bagian atas $#rmulir yang terbagi dari umur

dalam bulan dan tahun sejak lahir sampai berusia 0 tahun.

• &etiap ruang antara tanda umur me%akili 1 bulan sampai anak

berumur 37 bulan. /emudian me%akili 5 bulan sampai anak berusia

0 tahun.

21


22/48

• Pada setiap tugas perkembangan yang berjumlah 136 terdapat batas

kemampuan perkembangan yaitu 36R 6,R dan 8,R dari p#pulasi

anak lulus pada tugas perkembangan tersebut.

36R 6,R C6R 8,R

• Pada beberapa tugas perkembangan terdapat huru$ dan angka pada

ujung k#tak sebelah kiri "#nt#hnya 9 singakatan dari rep#rt artinya

tugas perkembangan tersebut dapat lulus berdasarkan lap#ran dari

#rang tua < pengasuh anak tetapi apabila memungkinkan maka

penilai dapat memperhatikan apa yang biasa dilakukan #leh anak.

• Angka ke"il menunjukkan tugas yang harus dikerjakan sesuai dengan

n#m#r yang ada pada $#rmulir.

• +engkaji kegiatan anak yang meliputi 7 sekt#r yang dinilai.

• Dekat dengan anak.

• +enjelaskan pada #rang tua bah%a DD& bukan test IG.

Lingkungan diatur supaya anak merasa nyaman dan aman selama

dilakukan test.

i. Alat

• :ulungan benang %#l merah

• /ismis < manikmanik

• 1, buah kubus %arna merah kuning hijau biru 36"m 36 "m

• /erin"ing dengan gagang yang ke"il

• B#t#l ka"a ke"il dengan diameter lubang 16"m

• Bel


23/48

• Bila anak lahir prematur k#reksi $akt#r prematuritas. Untuk anak

yang lahir lebih dari 3 minggu sebelum tanggal perkiraan dan

berumur kurang dari 3 tahun maka harus dilakukan k#reksi.

• arik garis umur dari atas ke ba%ah dan "antumkan tanggal

pemeriksaan pada ujung atas garis umur . =#rmulir Den-er dapat

digunakan untuk beberapa kali gunakan garis umur dengan %arna

yang berbeda.

• &iapkan alat yang dapat dijangkau anak beri anak beberapa mainan

dari kit sesuai dengan apa yang ingin ditestkan.

• Lakukan tugas perkembangan untuk tiap sekt#r perkembangan

dimulai dari sekt#r yang paling mudah dan dimulai dengan tugas

perkembangan yang terletak di sebelah kiri garis umur kemudiandilanjutkan sampai ke kanan garis umur

Pada tiap sekt#r dilakukan minimal 5 tugas perkembangan

yang paling dekat di sebelah kiri garis umur serta tiap tugas

perkembangan yang diitembus garis umur

Bila anak tidak mampu untuk melakukan salah satu uji "#ba

pada langkah i gagal


24/48

• Intepretasi harus dipertimbangkan sebelum memberitahu #rang tua

bah%a test hasil n#rmal atau abn#rmal.

• idak perlu membahas setiap item pada #rang tua.

• Pada akhir test tanyalah #rang tua apakah penampilan anak

merupakan kemampuan atau perilaku pada %aktu lain.

ii. &k#ring

• Passed atau lulus P


25/48

Demikian juga bila anak lulus P ! gagal = ! atau men#lak 9 !

pada tugas perkembangan dimana garis umur terletak antara persentil 36 dan

C6 maka dikateg#rikan sebagai n#rmal.

• ;auti#n

Bila se#rang anak gagal = ! atau men#lak 9 ! tugas

perkembangan dimana garis umur terletak pada atau antara persentil

C6 dan 8,.

• Delay

Bila se#rang anak gaga = ! atau men#lak 9 ! melakukan uji "#ba

yang terletak lengkap disebelah kiri garis umur.

• N# #ppurtunity .

Pada tugas perkembangan yang berdasarkan lap#ran #rang tua

melap#rkan bah%a anaknya tidak ada kesempatan untuk melakukan

tugas perkembangan tersebut. Hasil ini tidak dimasukkan dalam

mengambil kesimpulan.

i-. Langkah mengambil kesimpulan

• N#rmal

Bila tidak ada keterlambatan dan atau paling banyak satu "auti#n.

Lakukan ulangan pada k#ntr#l berikutnya.

• &uspe"t

Bila didapatkan S 3 "auti#n dan atau S 1 keterlambatan .

Lakukan uji ulang dalam 1 3 minggu untuk menghilangkan $akt#r

sesaat seperti rasa takut keadaan sakit atau kelelahan.

•

Untestable

25

P F

R

F R

R F

F R

(8 (o


26/48

Bila ada sk#r men#lak pada S 1 uji "#ba terletak disebelah kiri garis

umur atau men#lak pada T 1 uji "#ba yang ditembus pada garis umur

pada daerah C68,R.

Lakukan uji ulang dalam 13 minggu.

-. indak lanjut

26

&krinning perkembangan

&uspe"t < "uriga ada gangguan

E-aluasi untuk diagn#stik

de-el#pment assesment !

+asalah perkembangan

Inter-ensi dini

N#rmal

+#nit#ring perkembangan se"ara

rutin

+#nit#ring perkembangan

se"ara rutin

N#rmal


27/48

Gambar 8 : Formulir Denver

27


28/48

Perkembangan bayi baru lahir 2,3

Ne#natus bermula dari sejak lahir sampai 1 bulan kehidupan. Pada %aktu ini terjadi

perubahan $isi#l#gis yang terjadi pada semua sistem #rgan dan bayi mulai belajar untuk

beresp#n terhadap stimulus dari luar.

Peran ibu ayah pada hubungan bayi dan ibu

+era%at bayi baru lahir memerlukan dedikasi karena keperluan bayi baru lahir adalah urgen

berterusan dan yang paling sering tidak jelas. Ibu ayah harus segera beresp#n terhadap

keperluan bayi dan beresp#n se"ara empati.

Pemeriksaan $isik

Pemeriksaan pada ne#natus haruslah meliputi e-aluasi terhadap tumbuh dan #bser-asi

terhadap perilakunya. 9atarata ne#natus lahir dengan berat sekitar 5.7kg bayi lakilaki

sering lebih berat dari bayi perempuan.&edangkan ratarata panjang dan lingkar kepala adalah

masingmasing sekitar 6,"m dan 56 "m.&etiap parameter tumbuh $isik bayi haruslah dipl#t

pada kur-a tumbuh sesuai dengan ukurannya %aktu itu.9esp#n bayi se%aktu diperiksa

mungkin berguna untuk menilai kepekaannya keakti$annya dan t#nus #t#tnya.

Urutan pemeriksaan $isik haruslah dilakukan dari yang paling tidak menyakitkan.

Tahun pertama kelahiran

ahun pertama kelahiran ditandai dengan pertumbuhan $isik maturasi dan re#rganisasi

psik#l#gik. Anak akan mendapat kemampuan baru sepanjang pr#ses tumbuh

kembangnya.abel diba%ah ini akan menggambarkan beberapa milest#ne? p#k#k yang harus

di"apai anak.

abel 1 4 Perkembangan anak

+ilest#ne A-erage age #$ attainment +#! De-el#pmental Impli"ati#ns

:r#ss m#t#r

H#lds head steady %hile

sitting

3 All#%s m#re -isual

intera"ti#n

Pulls t# sit %ith n# head lag 5 +us"le t#ne

Brings hands t#gether in

midline

5 &el$dis"#-ery #$ hands

Asymmetri" t#ni" ne"k re$le

g#ne

7 ;an inspe"t hands in midline

&its %ith#ut supp#rt 0 In"reasing epl#rati#n

24


29/48

9#lls ba"k t# st#ma"h 0.6 run"al $lei#n risk #$ $alls

Kalks al#ne 13 Epl#rati#n "#ntr#l #$

pr#imity t# parents

9uns 10 &uper-isi#n m#re di$$i"ult

=ine m#t#r

:rasps rattle 5.6 (bje"t use

9ea"hes $#r #bje"t 7 Jisu#m#t#r "##rdinati#n

Palmar grasp g#ne 7 J#luntary release

rans$ers #bje"t hand t# hand 6.6 ;#mparis#n #$ #bje"ts

humb$inger grasp @ Able t# epl#re small #bje"ts

urn pages #$ b##k 13 In"reasing aut#n#my during

b##k time

&"ribbles 15 Jisu#m#t#r "##rdinati#n

Builds t#%er #$ 3 "ubes 16 Uses #bje"ts in "#mbinati#n

Builds t#%er #$ 0 "ubes 33 9eVuires -isual gr#ss and

$ine m#t#r "##rdinati#n

;#mmuni"ati#n and language

&miles in resp#nse t# $a"e

-#i"e

16 +#re a"ti-e s#"ial parti"ipant

+#n#syllabi" babble 0 Eperimentati#n %ith s#und

ta"tile sense

Inhibits t# )n#* C 9esp#nse t# t#ne

n#n-erbal !

=#ll#%s #ne step "#mmand

%ith gesture

C N#n-erbal "#mmuni"ati#n

=#ll#%s #ne step "#mmand

%ith#ut gesture

1, Jerbal re"epti-e language

&ays mama #r dada 1, Epressi-e language

P#ints t# #bje"t 1, Intera"ti-e "#mmuni"ati#n

2


30/48

&peaks $irst real %#rd 13 Beginning #$ labeling

&peaks 70 %#rds 16 A"Vuisiti#n #$ #bje"t and

pers#nal names

&peaks 1,16 %#rds 1@ A"Vuisiti#n #$ #bje"t and

pers#nal names

&peaks 3 %#rd senten"es 18 Beginning grammati"i'ati#n

"#rresp#nds %ith 6,W %#rd

-#"abulary

;#gniti-e

&tares m#mentarily at sp#t

%here #bje"t disappeared

3 La"k #$ #bje"t permanen"e

#ut #$ sight #ut #$ mind !

&tares at #%n hand 7 &el$dis"#-ery "ause and

e$$e"t

Bangs 3 "ubes @ A"ti-e "#mparis#n #$ #bje"ts

Un"#-ers t#y a$ter seeing it

hidden !

@ (bje"t permanen"e

Eg#sentri" symb#li" play

e.g pretends t# drink $r#m

"up !

13 Beginning symb#li" th#ught

Uses sti"k t# rea"h t#y 1C Able t# link a"ti#ns t# s#l-e

pr#blems

Pretend play %ith d#ll e.g

gi-es d#ll b#ttle !

1C &ymb#li" th#ught

30


31/48

31


32/48

Perkembangan Fisik 2

ingkat pertumbuhan lebih lambat pada umur tahun ke dua dan na$su makan menurun.

)Lemak bayi* dibakar #leh gerakan yang bertambah lumbar l#rd#sis berlebihan membuat

perut men#nj#l. Pertumbuhan #tak disertai mielinisasi yang berlanjut menghasilkan

penambahan lingkar kepala lebih dari 3 "m dalam 1 tahun.

&ebagian besar anak mulai berjalan sendiri mendekati usia satu tahun sebagian lagi tidak

dapat berjalan sampai usia 16 bulan. Bayi yang sangat akti$ dan berani "enderung berjalan

lebih a%al bayi kurang akti$ lebih penakut dan yang terikat dengan menyelidiki #byek

#byek se"ara terperin"i barjalan lebih lambat. Berjalan lebih a%al tidak berkaitan dengan

perkembangan di bidangbidang lain.

Pertama bayi berjalan tertatihtatih lutut membengk#k dengan lengan di $leksi di siku

seluruh batang tubuh berputar pada setiap langkah jari kaki mungkin menunjuk ke arah luar

dan ke dalam dan kaki menempel pada lantai. /emudian menuju kemantapan yang lebih

besar dan e$isiensi tenaga. &etelah beberapa bulan latihan pusat gra-itasi bergeser ke

belakang dan batang tubuh berdiri lebih stabil sementara lutut ekstensi dan lengan mengayun

ke samping untuk keseimbangan. 2arijari kaki ditahan sejajar dan anak itu dapat berhenti

berputar dan membungkuk tanpa jatuh. /etika anak dapat berjalan se"ara bebas anak dapat

berjalan menjauhi #rang tuanya dan menjelajahi lingkungannya. +eskipun anak

menggunakan ibunya sebagai )basis rumah


33/48

#rang yang dimabukan #leh kemampuan mereka yang baru dan #leh kekuatan mereka.

+ereka sering berputar mengelilingi #rang tua mereka seperti planetplanet mengelilingi

matahari berpindahpindah men#leh ke belakang bergerak lebih jauh dan kemudian kembali

untuk mendapat sentuhan yang menenangkan dari #rang tua mereka. Pada lingkungan yang

tidak dikenal dengan perasaan anak yang takut #rbit#rbit demikian mungkin ke"il atau

tidak ada dalam keadaan lingkungan yang dikenal anak yang berani dapat )berkeliling*

sampai tidak terlihat.

/emampuan anak untuk menggunakan #rang tua sebagai )tempat aman* untuk penjelajahan

tergantung pada hubungan kasih sayang. /asih sayang dapat dinilai dari #rang tua

meninggalkan anakanak dalam ruang bermain yang tidak dikenal )situasi asing*. /etika

#rang tua mereka pergi sebagian anak berhenti bermain menangis dan men"#ba untuk ikut.

Namun akibat terbesar yang menarik adalah tanggapan anak ketika #rang tua mereka

kembali. Anak yang disayangi pergi ke #rang tuanya dengan segera untuk diantar dihibur dan

kemudian dapat kembali bermain. Anak dengan perasaan sayang yang bertentangan

ambi-alen! pergi ke #rang tuanya tetapi kemudian men#lak untuk dihibur dan mungkin

memukul #rang tuanya karena marah. Anakanak yang dkateg#rikan sebagai penghindar

mungkin tidak pr#tes ketika #rang tua mereka pergi dan mungkin tidak menyambut saat

mereka kembali. P#la tanggapan yang tampak gelisah mungkin me%akili perkembangan bayi

mengembangkan strategi untuk menanggulangi si$at #rang tua mereka yang suka

menghukum atau tidak bertanggungja%ab dan mungkin meramalkan masalah k#gniti$ dan

masalah em#si di kemudian hari.Persengketaan berlanjut tentang bagaimana bayi bertabiat

dan pengalaman perpisahan sebelumnya mungkin mempengaruhi ta$siran dari akibat situasi

yang aneh.

2.2." Perkembangan #ahasa

/#munikasi penting sejak lahir khususnya n#n-erbal sebagai interaksi antara bayi dan yang

mera%atnya. Penerimaan bahasa mendahului perasaan. /atakata pertama mulai mun"ul pada

usia 81@ bulan kebanyakan anak dapat mengu"apkan setidaknya 1 sampai 3 kata pada ulang

thun pertama mereka. /etika bayi mulai mengu"apkan katakata pertamanya kirakira 13

bulan mereka mulai menanggapi dengan tepat beberapa "#nt#h pernyataan sederhana seperti

)tidak* )selamat tinggal )saya minta*. Pada usia 16 bulan ratarata anak menunjuk pada

bagian utama tubuh dan mengunakan 70 katakata se"ara sp#ntan dan benar termasuk kata

benda nama sendiri. Anak yang baru berjalan juga menikmati berkatakata dengan suku kata

yang banyak tetapi tidak tampak marah ketika tidak ada yang mengerti. &ebagian besar

k#munikasi keinginan dan ide berlanjut menjadi n#n-erbal.33


34/48

2.2.$ Keterlibatan %rang Tua &an Dokter 'nak

(rang tua dapat mengungkapkan tentang asupan yang rendah sebagai pertumbuhan yang

lambat. (rang tua yang tidak dapat mengingat kejadiankejadian penting lain "enderung

mengingat ketika anak mereka mulai berjalan mungkin karena persamaan simb#lis berjalan

dengan sikap mandiri. Pada anak yang baru mulai berjalan seharusnya did#r#ng untuk

menjelajahi lingkungannya kemampuan anak untuk men"ari tahu juga meningkatkan resik#

untuk terluka dan penambahan penga%asan. Dalam ruang pemeriksaan kebanyakan anak

yang baru mulai berjalan nyaman untuk menjelajahi ruangan tetapi tetap melekat pada #rang

tuanya diba%ah stress pemeriksaan. +elakukan sebagian besar pemeriksaan $isik pada

pangkuan #rangtuanya membantu menghilangkan rasa takut untuk dipisahkan. Bayibayi

yang menjadi bertambah distress bukan berkurang di tangan #rang tuanya atau yang

menghindari #rang tuanya saat stress mungkin menjadi gelisah. Anakanak yang muda bila

mengalami distress berbalik ke #rang asing untuk mendapatkan hiburan bukannya

ke#rangtuanya yang sangat mengkuatirkan. /#n$lik antara kebebasan dan

keamananbermani$estasi dalam masalah disiplin si$at marah latihan t#ilet dan perubahan

perilaku makan. (rang tua sebaiknya diberitahukan tentang masalahmasalah ini bah%a

peristi%a ini masih dalam batas perkembangan n#rmal anak.

2.3 Tumbuh Kembang (sia )8 * 2" #ulan

2.3.) Perkembangan Fisik

Perkembangan m#t#rik ialah suatu kemajuan pada usia ini dengan perkembangan di dunia di

bidang keseimbangan dan kelin"ahan serta kemampuan untuk berlari dan menaiki tangga.

Berat dan tinggi meningkat se"ara bertahap meskipun pertumbuhan kepala terjadi agak

lambat. 8,R dari lingkar kepala de%asa didapatkan pada usia 3 tahun dengan pertambahan

hanya 6 "m yang didapat pada beberapa tahun ke depan.

2.3.2 Perkembangan Kogniti

Pada usia kirakira 1@ bulan beberapa perubahan k#gniti$ datang menandai kesimpulan

peri#de sens#rim#t#r. (byek permanen benarbenar didirikan balita yang baru belajar

berjalan mengaharapkan adanya #byek yang dapat digerakan %alaupun benda itu tidak dapat

dilihat karena sedang bergerak. &ebab dan akibat dimengerti dengan lebih baik dan balita

memperlihatkan kemampuan dalam menyelesaikan masalah menggunakan t#ngkat untuk

menggunakan mainan yang ada di luar jangkauannya dan menggambarkan bagaimana "ara

menggerakkan mesin mainan. Perubahan bentuk se"ara simb#lik dalam permainan tidak lagi

terikat pada tubuh balita itu sendiri sehingga sebuah b#neka dapat diberi makan dengan

3


35/48

piring k#s#ng. &eperti re#rganisasi pada umur 8 bulan k#gniti$ berubah pada umur 1@ bulan

berk#relasi dengan perubahan penting dalam em#si dan bidang bahasa.

2.3.3 Perkembangan !mosi 2

Pada banyak anak kebebasan relati$ pada peri#de sebelumnya memberi jalan untuk

menambah keterikatannya pada usia sekitar 1@ bulan. Pada $ase ini digambarkan sebagai

penyesuaian yang mungkin merupakan reaksi tumbuhya kesadaran dari kemungkinan

berpisah. Banyak #rang tua yang mengatakan bah%a mereka tidak bisa kemanamana tanpa

bersamasama anaknya. idur sendiri seringkali sangat sulit dengan banyaknya kesalahan

a%al dan kemarahan. Banyak anak menggunakan selimut khusus atau mainan sebagai #byek

transisi sesuatu yang berguna sebagai simb#l dari ketidakhadiran #rangtua #byek dalam

istilah psik#analitik!. (byek transisi tetap pentig sampai peralihan ke pemikiran simb#lis

telah dilengkapi dan simb#l kehadiran #rang tua telah dipenuhi.

/esadaran sendiri dan pemenuhan standar e-aluasi pertama mun"ul pada usia ini. Anak yang

sedang belajar berjalan memandang "ermin untuk pertama kalinya menyentuh %ajah mereka

sendiri bukannya bayangan "ermin jika mereka memperhatikan titik merah pada hidung

mereka atau beberapa penampilan yang tidak biasa. +ereka mulai mengenali ketika

mainannya rusak dan mugkin menyerahkan kepada #rang tua untuk diperbaiki. /etika

terg#da untuk menyentuh #bjek yang dilarang mereka mungkin berkata kepada diri mereka

sendiri )jangan jangan* bukti adanya internalisasi standar perilaku. Bahasa menjadi penting

untuk meng#ntr#l gerak hati sebab a%al dan hubungan antara ideide. =aktanya mereka

sering menyentuh suatu #bjek untuk menunjukkan kelemahan relati$ dari pr#ses hambatan

internalisasi pada tahap ini. &aat perasaan anak berkembang akan dirinya mereka mulai

mengerti perasaan #rang lain dan membangun rasa empati. Anak dapat memeluk anak

lainnya yang mendapatkan distress atau menjadi perhatian ketika sese#rang sedang sakit.

+ereka mulai mengerti perasaan anak lainnya jika disakiti dan kesadaran ini mend#r#ng

mereka untuk menahan perilaku agresi$ mereka.

2.3." Perkembangan #ahasa

+ungkin perkembangan yang paling dramatik pada peri#de ini ialah bahasa. +emberi nama

#bjek bertepatan dengan kedatangan pemikiran simb#listik. &etelah menyadari bah%a kata

kata dapat berarti benda perbendaharaan kata anak berkembang dari 1,16 katakata pada

usia 1@ bulan menjadi 6,1,, pada usia 3 tahun. &etelah mendapat perbendaharaan kata kira

kira 6, kata anakanak mulai menggabungkan katakata tersebut untuk memulai kalimat

sederhana permulaan tata bahasa. Pada tingkat ini anak mengerti perintah 3 tahap seperti

)berikan b#la itu dan pakai sepatumu*. Bahasa juga memberikan anak perasaan meng#ntr#l35


36/48

lingkuangan sekitarnya seperti )selamat tinggal* atau )malammalam*. /emun"ulan bahasa

lisan menandakan berakhirnya peri#de sens#rim#t#r. &eperti anakanak yang baru berjalan

jalan belajar menggunakan simb#lsimb#l untuk mengungkapkan ideide dan menyelesaikan

masalah kebutuhan untuk k#gnisi didasarkan pada perasaan langsung dan gerakan

manipulasi berkurang. Bertambahnya perbendaharaan kata yang ekspresi$ ber-ariasi antara

usia 13 sampai 37 bulan. Anak lakilaki dan anak yang diajarkan 3 bahasa "enderung

mengalami perkembangan bahasa yang lebih lambat selama usia tersebut. Namun jenis

kelamin dan pajanan 3 bahasa bukan menjadi alasan gagalnya merujuk anak karena terlambat

bi"ara untuk e-aluasi lebih lanjut. Penting untuk diketahui bah%a kebanyakan anak tidak

benarbenar mahir 3 bahasa. /ebanyakan anak banyak mempunyai satu bahasa yang utama

dan bahasa lainnya hanya sebagai bahasa sekunder.

2.3.$ Keterlibatan %rang Tua &an Dokter 'nak

Dengan pertambahan gerakan pembatasan $isik pada penjelajahan anak menjadi kurang

e$ekti$ katakata menjadi bertambah penting untuk meng#ntr#l tingkah laku juga k#gnisi.

Anakanak dengan pertambahan bahasa yang tertunda sering mempunyai masalah tingkah

laku yang lebih besar. Perkembangan bahasa menjadi mudah ketika #rang tua dan pengasuh

memakai kalimat yang sederhana jelas menanyakan pertanyaan dan tanggap terhadap

kalimat anakanak yang tidak sempurna dan k#munikasi yang dibuat dengan katakata yang

tepat. Peri#de teratur dengan melihat bukubuku bergambar bersamasama berlanjut untuk

menyediakan suasana yang ideal untuk perkembangan bahasa. Dalam ruang pemeriksaan

beberapa pr#sedur dapat mengurangi rasa "emas anak terhadap keasingan. A%alnya hindari

k#ntak mata se"ara langsung. Lakukan pemeriksaan sebanyak mungkin yang dapat

dikerjakan dengan anak ada di pangkuan #rangtuanya. D#kter anak dapat menjelaskan

tentang mun"ulnya kembali masalah perpisahan dan penampilan menghargai selimut atau

b#neka beruang sebagai $en#mena perkembangan. (rang tua harus mengerti tentang

pentingnya penjelajahan. Daripada membatasi pergerakan anak lebih baik menempatkan

anak pada tempat yang aman atau mengganti 1 akti-itas ke akti-itas lainnya. +et#de disiplin

termasuk hukuman badan harus didiskusikan alternati$ yang e$ekti$ biasanya lebih dihargai.

+embantu #rang tua untuk mengerti dan beradaptasi dengan perubahan em#si anak yang

berbeda dapat merupakan inter-ensi yang penting. Perkembangan rutin harian sangat

membantu anak pada usia ini. /ekakuan dalam rutinitas dapat men"erminkan kebutuhan

penguasaan merubah lingkungan.

2.3.+ utrisi pa&a Toddler

36


37/48

Anak ke"il membutuhkan diet dengan kandungan energi yang besar mereka "enderung

makanmakanan tinggi lemak dan karb#hidrat namun rendah buahbuahan dan sayursayuran.

&e"ara umum usia t#ddler merupakan usia transisi dari perubahan diet tinggi lemak sejak

bayi menjadi diet rendah lemak pada usia pra sek#lah dan anak yang lebih tua. (rang tua

harus diberitahu bah%a makanan yang mengandung karb#hidrat harus diberikan saat anak

makan menu utama. Pemberian buahbuahan dan sayursayuran dengan p#rsi @, gram sehari

harus dipikirkan #leh #rang tuanya sangat penting untuk memberikan buah dan sayur pada

setiap kali makan untuk membuat anak terbiasa dengan makanan ini. Dengan mem#t#ng

m#t#ng sayur atau buah menjadi p#t#ngan ke"il diaduk pada pengg#rengan dan dibakar

untuk membuat manis rasanya dan ditambahkan pada sup dan saus dapat menambah

k#nsumsi sayur dan buah pada anak. &usu dan pr#duk susu merupakan sumber kalsium dan

nutrisi lainnya yang sangat penting dan #rang tua sebaiknya memberikan sebanyak 5 kali

sehari. Namun memberikan banyak susu dapat menggantikan makanan penting lainnya dan

dapat mengarah kepada de$isiensi =e pada t#ddler. 1 sampai 3 kali pemberian daging ikan

dan makanan alternati$ bagi -egetarian seperti telur bun"is ka"ang! juga harus diberikan

dan dapat disajikan dengan makanan yang berkuah untuk melembutkan bentuknya. +akanan

tinggi lemak dan karb#hidrat seperti es krim kue biskuit! dapat diberikan dalam jumlah

tidak banyak dan tidak b#leh menggantikan makanan penting lainnya. &uplemen -itamin

tetes -itamin A dan D! juga dianjurkan pada anakanak.

Anakanak dengan pertambahan berat badan yang sedikitsedikit menandakan buruknya

pertumbuhan yang disebabkan #leh nutrisi yang rendah dan in$eksi ini merupakan kasus

yang terusmenerus terjadi pada negara berkembang. Namun anak juga dapat menjadi gemuk

#bes!. erdapat beberapa $akt#r yang mempengaruhi #besitas pada anak yaitu genetik

$akt#r lingkungan seperti diet yang rendah dan akti-itas $isik yang rendah merupakan $akt#r

resik# yang besar membuat bertambahnya berat anak. erdapat bukti bah%a kebiasaan makan

terus memburuk dibandingkan dengan tahun 186,an dan beberapa bukti bah%a t#ddler tidak

akti$ daripada yang seharusnya "#nt#hnya di Amerika pen#nt#n tele-isi semakin banyak

dengan hampir setengahnya anakanak berusia 35 tahun yang men#nt#n lebih dari 5 jam per

hari!. +enganjurkan pemberian makan 5 kali sehari ditambah pemberian makanan kudapan

hindari per"ek"#kan saat makan namun batasi lama %aktu makan mend#r#ng anak untuk

makan sendiri menggunakan send#k dan "angkir dan batasi makan makanan gula dan

mengandung natrium.

2." Tumbuh Kembang (sia Prasekolah

37


38/48

&ebagai anak yang baru berjalan anak belajar untuk berjalan menjauhi dan mendekati ke

#rang de%asa yang dekat atau #rangtuanya. &aat usia prasek#lah anakanak menjelajahi

pemisahan em#sia#nal bertukartukar antara perla%anan manja dan gembira antara berani

menjelajah dan si$at melekat. Dengan bertambahnya %aktu yang didapat di kelas atau tempat

bermain kemampuan anak untuk beradaptasi kepada aturan baru dan hubungan. Anakanak

prasek#lah mengetahui bah%a mereka dapat berbuat lebih dari yang sebelumnya tetapi

mereka juga sangat sadar dengan keterbatasan yang diberikan kepada mereka #leh #rang

de%asa dan kemampuan terbatas mereka.

2.".) Perkembangan Fisik

Pertambahan berat badan dan tinggi badan biasanya berjalan k#nstan selama peri#de pra

sek#lah. Pada akhir tahun kedua pertumbuhan tubuh dan #tak lambat dengan penurunan

yang seimbang pada kebutuhan nutrisi dan na$su makan dan timbulnya kebiasaan makan

yang *memilihmilih*. 9atarata pertambahan berat badan anak kirakira 3 kg dan tinggi

badan C@ "m setiap tahun. Berat badan lahir bertambah 7 kali saat usia 3 X tahun. /etika

berusia 7 tahun ratarata berat yaitu 7, lb dan tinggi 7, in. /epala akan tumbuh hanya

bertambah 6 "m antara usia 5 sampai 1@ tahun. Anakanak dengan timbunan adip#sitas a%al

pertambahan pada massa inde tubuh! mempunyai resik# untuk gemuk ketika de%asa. 1@

Pertumbuhan #rgan seksual sepadan dengan pertumbuhan s#matis. Anak prasek#lah

mempunyai genu -algum atau pes planus ringan. Batang tubuh langsing seperti pemanjangan

tungkai. Energi $isik memun"ak dan kebutuhan tidur menurun sampai 1115 jam


39/48

1@ bulan

+#t#rik

Adaptasi

Bahasa

sial

Berlari ken"ang duduk pada kursi ke"il berjalan menaiki tangga

dengan berpegang pada 1 tangan menjelajahi la"ila"i dan tempat

sampah

+embuat menara 7 tingkat dari kubus meniru menulis meniru

gerakan -ertikal menumpahkan kismis dari b#t#lnya.

1, kata ratarata ! menamai gambar mengenal satu atau lebih bagian

tubuh

+akan sendiri men"ari pert#l#ngan jika membutuhkan k#mplen jika

basah atau k#t#r men"ium #rang tua dengan mengerutkan bibir

37 bulan

+#t#rik

Adaptasi

Bahasa

sial

Berlari dengan baik naik turun tangga membuka pintu memanjat

perab#tan rumah tangga mel#mpat

+embuat menara tujuh tingkat dari kubus membuat "#retan dengan

p#la melingkar meniru gerakan h#ri'#ntal meniru melipat kertas dalam

sekali lihat.

+enggunakan tiga kata dalam satu kalimat subjek predikat #bjek !

+enggunakan send#k dengan baik dapat membantu membuka baju

mendengar "erita ketika ditampilkan gambarnya.

5, bulan

+#t#rik

Adaptasi

Bahasa

+enaiki tangga dengan menggunakan kaki se"ara bergantian

+embuat menara 8 tingkat dari kubus membuat gerakan -ertikal dan

h#ri'#ntal tetapi tidak membuat gerakan silang meniru gerakan

melingkar

+enggunakan kata ganti untuk diri sendiri ) saya* mengetahui nama

lengkap sendiri

3


40/48

sial

+ambantu menaruh benda berpurapura dalam bermain

50 bulan

+#t#rik

Adaptasi

Bahasa

sial

+engendarai sepeda r#da tiga berdiri menggunakan satu kaki

+embuat menara sepuluh tingkat dari kubus membuat jembatan

menggunakan tiga kubus menyalin lingkaran meniru gerakan silang.

+engetahui umur dan jenis kelamin menghitung tiga #bjek dengan

benar mengulangi tiga n#m#r atau sebuah kalimat dengan enam suku

kata.

Bermain permainan sederhana bersamasama anak lain ! membantu

memakai baju melepaskan kan"ing baju dan memakai sepatu !

menyu"i tangan

7@ bulan

+#t#rik

Adaptasi

Bahasa

sial

+el#mpat dengan satu kaki melempar b#la dengan ayunan tangan

yangg tinggi menggunakan gunting untuk mem#t#ng gambar mendaki

dengan baik.

+enyalin jembatan dari "#nt#hnya meniru k#nstruksi gerbang

menggunakan lima kubus menyalin tanda silang dan k#tak mengambar

dua sampai empat bagian tubuh manusia selain kepala dapat

mengetahui perbedaan panjang dua garis.

+enghitung empat k#in uang men"eritakan "erita.

Bermain dengan beberapa anak dengan memulai interaksi s#sial dan

peran permainan pergi ke t#ilet sendiri.

0, bulan

+#t#rik

Adaptasi

Le%at

+enggambar segitiga menamai lebih banyak dari 3nama

0


41/48

Bahasa

sial

+enyebut 7 %arna mengulang kalimat dari 1, suku kata menghitung

1, buah k#in re"eh dengan benar

+emakai pakaian dan melepas pakaian bertanya tentang arti katakata

mengikutsertakan sese#rang dalam peran bermain.

/ejadian penting atau *milestone* dari m#t#rik kasar dan halus disajikan dalam tabel 3.1.

&ebagian besar anak berjalan dengan gaya matur dan lari dengan mantap sebelum akhir tahun

ketiganya. +ele%ati tingkat dasar ini terdapat -ariasi yang luas dalam kemampuan seperti

kisaran kegiatan m#t#rik berkembang men"akup melempar menangkap dan menendang

b#la mengendarai sepede menaiki bangunan di lapanagan menari dan p#la tingkah laku

k#mpleks lainnya. andatanda gaya akti-itas kasar seperti temp# intensitas dan

ke%aspadaan juga sangat ber-ariasi juga karena bakat ba%aan. Kalaupun anak dapat berjalan

dengan gaya yang berbeda berjalan dengan ibu jari tidak seharusnya bertahan.

Pengaruhpengaruh seperti perbedaan indi-idu pada perkembangan k#gniti$ dan em#si

sebagian bergantung pada tuntutan lingkungan s#sial. Anakanak yang semangat

terk##rdinasi mungkin tumbuh se"ara em#si#nal dengan #rang tua atau guru yang

menekankan akti-itas $isik namun pada anakanak dengan tenaga yang kurang lebih

ber#tak mungkin tumbuh dengan #rang tua yang menekankan nilai permainan dengan

sungguhsungguh.

/emandirian biasanya mun"ul pada tahun ketiga. =rustasi mungkin akibat dari upaya untuk

mengubah pilihan tangan anak. Jariasi dalam perkembangan m#t#rik halus menggambarkan

ke"enderungan indi-idu maupun berbagai kesempatan untuk belajar. Anakanak yang jarang

dii'inkan memakai "ray#n misalnya nantinya mengembangkan genggaman pensil #rang

de%asa. /#ntr#l buang air besar dan buang air ke"il mun"ul saat peri#de ini dengan

*kesiapan* untuk ke t#ilet mempunyai -ariasi indi-idu dan budaya yang luas. Anak

perempuan "enderung lebih a%al dan lebih "epat terlatih daripada anak lakilaki. *Ng#mp#l*

n#rmal sampai usia 7 tahun pada anak perempuan dan 6 tahun pada anak lakilaki. Banyak

anakanak mengusai pr#ses ke t#ilet dengan mudah terutama sekali sekali ketika mereka

sudah mampu untuk mengatakan se"ara -erbal kebutuhan badannya. Untuk anak lainnya

latihan t#ilet dapat juga memanjang dengan kekuatan ber#ntak dari anak. Pen#lakkan untuk

de$ekasi di t#ilet atau p#t relati$ umum dan dapat mengarah ke k#nstipasi dan $rustasi #rang

1


42/48

tua. Penghentian latihan kembali memakai diaper! seringkali memenuhi pr#ses penguasaan

pr#ses bert#ilet. Latihan bert#ilet menunjukkan peristi%a penting bagi #rang tua karena

menandakan kebebasan mereka dari pakaian k#t#r karena p#p#k. Pada beberapa #rang tua

juga me%akili salah satu segi dari perkembangan anak dan satu kebanggaan bah%a anak

mereka telah mendapat kemampuan tertentu pada usia dini. Untuk alasan ini dan

lainnyamungkin tidak ada peristi%a penting perkembangan lainnya yang terd#r#ng dan lebih

penting dari latihan bert#ilet.

/ematangan usia menandakan kesiapan untuk latihan bert#ilet setelah 1@ bulan toddler

mempunyai kapasitas sens#rik untuk sadar akan penuhnya re"tum atau kandung kemih dan

se"ara $isik sudah mampu meng#ntr#l shin"ter anus dan saluran urinarius. Bagian penting

yang berhubungan dengan masalah latihan bert#ilet ialah membimbing #rang tua tentang

tanda kesiapan anaknya untuk memulai bert#ilet seperti yang diperlihatkan pada tabel 3.3.

/urang dari 36R dari anakanak berhasil pada usia 37 bulan tetapi sebagian besar anak

menguasai bert#ilet pada usia 7@ bulan. Ingatkan pada #rang tua bah%a terjadi pr#ses

perkembangan anak yang n#rmal pada usia ini.

anda kesiapan meliputi bahasa yang "ukup untuk menggambarkan kebutuhan de$ekasi dan

#rangtuanya harus mampu mengk#munikasikan dengan anaknya mengenai kebutuhan ini.

Anak menunjukkan sebuah kesadaran bah%a p#p#k harus diganti sudah dapat dipelajari.

Anak yang senang dengan reaksi #rang tua dan mau menunjukkan kemampuan mengurus diri

dapat term#ti-asi menggunakan t#ilet. Anak yang pada permulaan menunjukkan rasa malu

atau sadar akan kedaruratan tubuh akan pergi ke sudut rumah untuk de$ekasi dapat diarahkan

ke kamar mandi untuk melakukannya. Bagi #rang tua memuji anaknya merupakan suatu

langkah a%al. A%alnya #rang tua dapat memuji anaknya ketika pergi ke kamar mandi dengan

duduk pada t#ilet %alaupun tidak ada rangsangan untuk de$ekasi untuk beberapa menit.

Pujian dapat ditingkatkan saat melakukan de$ekasi. Pada setiap %aktu sangat penting bagi

#rang tua untuk menjaga sikap yang p#siti$. Anakanak tidak b#leh dipermalukan saat gagal

menggunakan kursi p#t atau ke"elakaan saat berpr#ses bert#ilet. (rang tua harus disiapkan

pada saat anak latihan bert#ilet karena memakan %aktu beberapa bulan dan ke"elakaan sering

terjadi.

Implikasi untuk #rang tua dan d#kter anak.

Penurunan n#rmal na$su makan di usia ini sering menimbulkan ke"emasan tentang nutrisi.

&ebagian besar #rang tua dapat diyakinkan bah%a jika pertumbuhan n#rmal masukan anak

adalah "ukup. Anakanak biasanya mengatur jumlah makanannya untuk menyesuaikan

kebutuhan tubuhnya menurut rasa lapar atau kenyang. Asupan setiap hari ber-ariasi. /adang2


43/48

kadang luas akan tetapi asupan selama peri#de 1 minggu relati$ stabil. Upaya #rang tua

untuk

mengatur asupan anak mengganggu mekanisme pengaturan diri ini karena anak harus

menyetujui atau ber#ntak mela%an tekanan. Akibatnya anak menjadi kelebihan makan atau

kekurangan makan. Perlu diketahui juga bah%a pada anak prasek#lah dengan anemia

de$isiensi =e anak menjadi kurang akti$ terhadap lingkungan s#sialnya dan lebih "epat

mendekati ibunya dan lebih lambat dalam memperlihatkan pengaruh p#siti$ dan menyentuh

mainan baru untuk pertama kalinya. Anak yang terlalu akti$ meningkatkan resik# untuk

terluka dan #rang tua harus mendapat bimbingan a%al mengenai pengamanan. (rang tua

kuatir mengenai kemungkinan *hiperakti$itas* yang menggambarkan harapan yang tidak

benar kekuatiran yang berlebihan atau #-erakti-itas yang sebenarnya. Anak yang terlibat

dalam akti-itas yang gegabah tidak dapat dikendalikan tanpa memperhatikan keamanan

dirinya harus die-aluasi lebih lanjut.

2.".2 Perkembangan Kogniti

Bahasa k#gnisi dan permainan semuanya melibatkan $ungsi simb#lis suatu "ara mengatasi

dunia yang semakin menjadi penting selama peri#de prasek#lah. Peri#de prasek#lah dapat

disamakan dengan stadium pra#perasi#nal Piaget pral#gika! ditandai #leh pemikiran ajaib

eg#sentris dan pemikiran yang did#minasi #leh kesadaran. Pemikiran ajaib meliputi

keran"uan dari kejadian yang kebetulan untuk sebab dan akibat animisme menghubungkan

m#ti-asi kepada benda mati dan kejadian! dan keper"ayaan yang tidak realistik terhadap

kekuatan hasrat. Anakanak mungkin per"aya bah%a #rang#rang membuat hujan dengan

memba%a payung bah%a matahari turun *karena lelah* atau bah%a perasaan marah kepada

saudara kandung sesungguhnya dapat membuat saudaranya sakit. Eg#sentris menga"u kepada

ketidakmampuan anak untuk mengambil pandangan lain dan tidak berarti eg#is. Anak

mungkin berusaha untuk menyenangkan #rang de%asa yang marah dengan memba%a b#neka

binatang kesayangan. &etelah usia 3 tahun anak membuat k#nsep tentang dirinya dan rasa

kebutuhan untuk merasakan *semua*. Piaget menunjukkan d#minasi persepsi di atas l#gika

dengan urutan yang terkenal dari uji "#ba *penga%etan*. Dalam salah satu uji "#ba air

dituangkan b#lakbalik dalam p#t yang tinggi dan ke"il ke piring lebar yang lebih rendah dan

anakanak ditanya mana yang berisi air lebih banyak. +ereka selalu memilih yang lebih besar

biasanya p#t yang lebih tinggi! bahkan ketika penguji menunjuk bah%a tidak ada air yang

telah diambil atau ditambah. &alah penbgertian demikian menggambarkan hip#tesis tentang

perkembangan anak tentang si$at ilmiah dunia juga kesulitan mereka dalam menyelesaikan

berbagai situasi se"ara serentak.3


44/48

2.".3 Perkembangan #ahasa

Perkembangan bahasa terjadi paling "epat terjadi antara usia 36 tahun.Perbendaharaan kata

bertambah dari 6,1,, kata sampai 3,,, lebih. &usunan kalimat meningkat dari *telegra$i*

kalimat dua dan tigakata sampai penggabungan semua aturan tata bahasa p#k#k.

+udahnya antara usia 3 sampai 6 tahun jumlah katakata dalam kalimat yang khas sama

dengan usia anak 3 pada 3 tahun 5 pada 5 tahun dan selanjutnya!. Pada usia 31 bulan

sampai 3 tahun kebanyakan anak menggunakan kalimat p#sesi$ *ini b#la saya*! pr#gresi$

*saya sedang bermain*! pertanyaan dan kalimatb pen#lakan. &aat usia 7 tahun kebanyakan

anak dapat menghitung sampai dan dapat menggunakan kalimatkalimat lampau pada usia 6

tahun anak dapat menggunakan kalimatkalimat ren"ana masa depan. Anak tidak bisa

menggunakan

bahasa kiasan mereka hanya mengerti arti langsung dari sebuah kata. &angat penting untuk

membedakan "ara bi"ara pr#duksi dari suara yang dapat dimengerti! dan bahasa yang

berkenaan dengan sikap mental yang mendasari. Bahasa terdiri dari $ungsi ekspresi$ dan

resepti$. Jariasi bahasa resepti$ mengerti! kurang daripada tingkat kemahiran bahasa

ekspresi$. /emahiran berbahasa se"ara prinsip tergantung dari input lingkungan. =akt#r yang

menentukan ialah jumlah dan -ariasi "ara berbi"ara kepada anak se"ara langsung dan dari

seberapa sering #rang de%asa bertanya pertanyaan dan mend#r#ng anak untuk berbi"ara.

Anak yang dibesarkan dalam kemiskinan menunjukan nilai perkembangan bahasa yang lebih

rendah dibandingkan dengan anak yang dibesarkan pada keluarga yang mampu.

Kalaupun pentingnya pemajanan bahasa banyak ahli bahasa yakin bah%a mekanisme dasar

untuk kemahiran berbahsa ialah *kabel keras* ke dalam #tak. Anak tidak hanya meniru

u"apan #rang de%asa. Lebih tepatnya mereka meringkas aturan tata bahasa yang rumit dari

bahasa sekitarnya dengan membuat hip#tesis lengkap dan mem#di$ikasinya terusmenerus.

:eneralisasi yang berlebihan seperti tambahan sembarangan pada bunyi *s* di akhir kata

untuk membedakan benda tunggal atau bunyi *ed* untuk bentuk lampau memberi bukti

adanya aturanaturan lengkap tersebut. Bahasa berhubungan dengan perkembangan k#gniti$

dan em#si. /eterlambatan berbahasa dapat menjadi indikasi pertama bah%a terjadi retardasi

mental pada anak mempunyai gangguan spektrum autis atau diperlakukan kurang baik.

Bahasa memainkan peran penting dalam pengaturan perilaku yang mulamula melalui

pemahaman anak terhadap permintaan dan batasbatas #rang de%asa dan kemudian melalu

*per"akapan pribadi* dimana anak mengulangi laranganlarangan #rang de%asa yang

pertama kali didengar dan kemudian diji%ai. Bahasa juga memungkinkan anak

mengungkapkan perasaan seperti marah atau $rustasi tanpa melampiaskannya #leh karena


45/48

itu penundaan berbi"ara anakanak menunjukkan tingkat temperamen yang lebih tinggi dan

tingkah laku luar yang lain. Perkembangan bahasa prasek#lah meletakkan dasar untuk

keberhasilan berikutnya di sek#lah. /irakira 56R anak di Amerika &erikat b#leh masuk

sek#lah yang kurang dalam kemahiran bahasa yang merupakan prasyarat penambahan

kemampuan memba"a dan menulis. +eskipun sebagian besar anak belajar memba"a dan

menulis di sek#lah dasar dasardasar kemampuan untuk memba"a dan menulis dibina selama

tahuntahun prasek#lah. +elalui pengulangan pemajanan a%al pada katakata tulisan anak

anak belajar tentang penggunaan penulisan men"eritakan "erita atau mengirimkan pesan

pesan! dan mengenai bentuknya kiri ke kanan atas ke ba%ah!. /esalahan a%al dalam

menulis seperti kesalahan dalam berbi"ara menunjukkan bah%a kemahiran memba"a dan

menulis merupakan suatu pr#ses akti$ yang melibatkan hip#tesis generasi dan re-isi.

Bukubuku bergambar berperan khusus bukan saja dalam mengenalkan anakanak tentang

katakata "etak tetapi juga dalam perkembangan bahasa lisan. Perbendaharaan kata anak dan

bahasa resepti$ meningkat ketika #rang tuanya memba"akan se"ara k#nsisten untuk mereka.

+emba"a dengan keras bersama anak merupakan pr#ses yang interakti$ dimana #rang tua

se"ara berulangulang mem$#kuskan perhatian anak pada gambargambar khusus bertanya

pertanyaan dan memberikan timbal balik kepada anak.

/esimpulan

Untuk ter"apainya tumbuh kembang yang #ptimal tergantung pada p#tensi bi#l#gik

sese#rang yang merupakan hasil interaksi berbagai $akt#r yang saling berkaitan yaitu $akt#r

genetik lingkungan bi#$isik#psik# s#sial dan perilaku. Pr#ses yang unik dan hasil akhir

yang berbedabeda yang memberika "iri tersendiri pada setiap anak.

ujuan Ilmu umbuh /embang adalah untuk mempelajari berbagai hal yang berhubungam

dengan segala upaya untuk menjaga dan meng#ptimalkan tumbuh kembang anak baik $isik

mental dan s#sial. 2uga menegakkan diagn#sis dini setiap kelainan tumbuh kembang dan

5


46/48

kemungkinan penanganan yang e$ekti$ serta men"ari penyebab dan men"egah keadaan

tersebut.

DA=A9 PU&A/A

1. etjiningsih . umbuh kembang anak. Penerbit Buku /ed#kteran .2akarta 1886

3. /leigman 9 Behrman 9 2ens#n H. &tant#n B. Nels#n tetb##k #$ pediatri"s. 1@th

ed .&aunders Else-ier. Philadelphia .3,,C

5. Killiam K. +yr#n 2. 2udith +. ;urrent diagn#sis and treatment.18th ed.+" :ra%

Hill .3,,C

7. KH( "hild gr#%th standard 3,,8

6


47/48

DA=A9 PU&A/A

1. Depkes RI. Asuhan Kesehatan Anak Dalam Konteks Keluarga . Depkes RI. Jakarta. 192 : 6 – 18.

2. Depkes RI. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini um!u" #em!an$ %nak di

in$kat Pela&anan #ese"atan Dasar. Depkes RI. Jakarta. 2''(. 1)1*.

+. ID%I. uku Pelati"an Denver II. -nit #elompok #era um!u" #em!an$ /Pediatri Sosial. Jakarta. 1)11.

*. 0arkum. %.. dkk. Ilmu Kesehatan Anak . #-I. Jakarta. 1991 : 9 )21.

(. 0irriamstoppard. Complete Baby and Child Care. 1993.

6. Soetinin$si". Tumbuh Kembang Anak . 45. Jakarta. 1998 : 1 – 6+.

3. e"rman. #lie$man. %rvin. Ilmu Kesehatan Anak ( Nelson Textbook of Pediatris !. 45. Jakarta.

2''' : +3 – *(.

8. D"ama&anti. 0eita. "timulasi Tumbuh Kembang Anak #ntuk $eningkatkan %motional "piritual &uotient

(%"&!' # -npad Su!!a$ian um!u" #em!an$ – Pediatri Sosial a$ian Ilmu #ese"atan %nak Peran

RSS andun$. andun$. 2''(.

7


48/48

/AA PEN:ANA9

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah s%t karena berkat rahmat dan hidayah

Nya lah penulis dapat menyelesaikan pembuatan re$erat yang berjudul ) &krinning

Perkembangan ).

U"apan terima kasih tak lupa penulis u"apkan kepada Dr. Heka +ayasari &p.A. selaku

k#nsulen dibagian anak di 9&UD ;ianjur dan rekanrekan yang telah membantu penulis

dalam pembuatan re$erat ini.

Penulis menyadari bah%a dalam pembuatan re$erat ini masih banyak terdapat

kesalahan. Untuk itu kritik dan saran yang bersi$at membangun sangat penulis harapkan

guna perbaikan dalam pembuatan re$erat selanjutnya.

&em#ga re$erat ini dapat berguna bagi kita semua khususnya bagi para pemba"a.

;ianjur N#-ember 3,13

Penulis

191565940 118263908 skrining tumbuh kembang anak

Documents