177822818 ikm kumpulan soal

Upload: vhandy-ramadhan

Post on 14-Oct-2015

48 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

soal

TRANSCRIPT

  • 1. Untuk menghindari pemborosan dana, tenga, waktu AMDAL perlu dilakukan rencana pebagian mana yag perlu AMDAL dengan metode :

    a. Penapisan d. Prakiraan dampak b. Pelingkupan e. Evaluasi dampak c. Identifikasi dampak

    2. Rencana kegiatan tidak termasuk wajib AMDAL, pemrakarsa seharusnya a. Langsung mengurus IMB dan izin usaha b. Tetap buat AMM c. Hrus buat UPL/UKL d. Harus buat DPPL e. Cukup buat kerangka acuan

    3. AMDAL kadaluarsa : 3 tahun

    4. Suatu usaha yang lulus AMDAL, kemudian berubah dan dianggap gugur AMDAL jika:

    a. kadaluarsa b. perubahan biaya kegiatan c. belum dilaksanakan dekat waktu kadaluarsa d. perubahan lingkungan dasar sebelum kegiatan selesai e. perubahan lingkungan dasar setelah kegiatan selesai

    5. Setelah dokumen AMDAL disetujui, rencana usaha dapat dilakukan dan dalam pelaksanaan usaha

    tersebut: a. bebas lekukan usaha, ekploitasi SDA b. tetap laksanakan RKL/RPL c. dapat memperluas usaha d. tidak wajib lagi untuk kelola limbah e. tidak perlu perhatikan kesehatan masyarakat sekitar

    6. Pembuangan sampah dilakukan pada tempat yang.....

    a. Mudah terjangkau masyarakat b. Sering banjir c. 2 km dari laut d. 200 meter dari sumber air minum e. TPA dekat perumahan

    7. Cara pengolahan sampah B3 dan medis :

    a. Land fill d. Pulverization b. Sanitary land fill e. Pemabakaran sampah c. Inceneration

    8. Pengumpulan sampah ada system duet dan trio. Perbedaannya:

    a. duet terbagi atas organic dan non-organik b. trio terbagi atas organic, non-organik, dan B3. c. trio yang sampah kering dibedakan menjadi mudah meledak dan tidak d. trio yang sampah kering dibedakan menjadi mudah terbakar dan tidak e. duet terbagi atas mudah meledak dan tidak

    9. Sampah dimanfaatkan untuk makanan ternak. Hal yang paling berbahaya adalah a. dapat mengurangi volume sampah b. dapat melukai saluran cerna ternak c. akumulasi zat toksik di tubuh ternak d. ternak sakit e. mengganggu estetika

  • 10. proses pemanfaatan kembali barang tidak berguna menjadi berguna melalui proses a. reuse d. pulverization b. recycle e. composting c. inceneration

    11. Rumah yang layak harus memenuhi persyaratan keselamatan, kesehatan, kecukupan luas. Yang termasuk

    persyaratan keselamatan bangunan: a. kepadatan hunian maks 9 m2/orang b. luas ventilasi min 10% dari luas lantai c. tidak terdapat serangga vector penyakit d. tidak terletak di daerah rawan bencana e. suhu optimal 18-30o

    12. Rumah yang tidak sehat akan mempengaruhi perkembangan dan penyebaran penyakit karena: a. kepadatan penduduk b. kuman suka hidup pada suhu optimal c. kelembapan tinggi merupakan media yang baik bagi pertumbuhan kuman d. Ventilasi yang banyak menyebabkan penghuninya masuk angin e. rumah luas susah dibersihkan sehingga kuman berkembang biak

    13. Dalam sanitasi pasar, hal yang terpenting: a. letak parkiran jauh d. peraturan tata ruang b. tempat sampah yang cukup e. adanya WC umum c. saluran pembuangan air limbah

    14. Tempat umum yang wajib dilakukan sanitasi lingkungan

    Jawab : yang intensitas kunjungannya tinggi

    15. Yang termasuk aspek khusus sanitasi RS: a. keadaan dinding dan lantai d. dekontaminasi perlatan b. keadaan seluruh barang e. penanganan petugas yang terinfeksi c. penanganan sampah

    16. Yang benar mengenai pencegahan sekunder dalam ilmu kedokteran jiwa :

    1. Usaha diagnosis dini dan pengobatan segera 2. Dilakukan sesudah pencegahan primer 3. Dokter umum dan tenaga kesehatan lain dapat melakukan dan dapat banyak membantu 4. Diikuti oleh pencegahan tersier

    17. Kedokteran jiwa masyarakat bagian ilmu kedokteran jiwa yang ......

    a. Mempelajari, merencanakan, mengusahakan program program dalam masyarakat berhubungan kesehatan jiwa masyarakat b. Mempelajari jenis jenis gangguan jiwa dalam masyarakat c. Mengkoordinasika kegiatan Rumah Sakit Jiwa dalam masyarakat d. Semua yang di atas e. Tidak satupun dari yang di atas

    18. Program kedokteran jiwa di masyarakat :

    1. Monitor kesehatan jiwa masyarakat bagi yang rentan dan mengalami gangguan jiwa 2. Menyelidiki faktor yang mempengaruhi kesehatan jiwa 3. Mengetahui keinginan masyarakat mengenai pelayanan kesehatan jiwa 4. Mengadakan penyuluhan kesehatan jiwa

    19. Rehabilitasi pasien mental: 1. erat hubungannya dengan setiap aspek perawatan 2. menjamin kesinambungan tanggung jawab atas perawatan penderita

  • 3. harus sudah dimulai pada permulaan gangguan jiwa 4. lebih memusatkan perhatian pada kemampuan pasien daripada penyakitnya saja

    20. Skenario orang buta tidak ada riwayat DM, trauma, etc kemungkinan penyebabnya adalah

    a. Trakoma d. katarak b. Fraksi e. ........ c. Glaukoma

    21. X

    22. Penyakit berikut merupakan penyebab kebutaan di indonesia :

    1. Katarak 3. Glaukoma 2. Kelainan kornea 4. Kelainan fraksi

    23. Angka kebutaan di Indonesia sebesar 1,5 % berarti a. masalah sosial b. masalah klinis c. masalah komunitas

    24. Pelayanan mata katarak di Puskesmas

    a. Primary eye care b. Sekundary eye care c. Tertiary aye care

    25. Efek yang tidak berhubungan dengan konsentrasi obat di serum :

    a. Analgetik oleh paracetamol b. Antihistamin oleh CTM c. Antimuntah oleh domperidon d. Mual oleh antasid

    26. yang bukan masalah obat: a. salah pemilihan obat b. dosis yang diberikan subterapeutik c. interaksi obat dengan makanan d. apotek mengganti obat generic bermerk dengan obat generic yang kandungannya sama

    27. Pengukuran obat di dalam serum bisa dilakukan 1 kali saja bila:

    1. Jumlah dan cara pemberian obat diketahui 2. Rute pemberian diketahui 3. Waktu puncak diketahui 4. Waktu palung diketahui

    28. Yg menyebabkan ketidak berhasilan obat...

    1. obat gak benar (dosis) 2. amox gak diminum 8 jam sehari 3. obat gak ada 4. Parasetamol gak diminum 4 jam sehari

    29. Untuk rencanakan jumlah obat untuk apotek swasta perlu dikumpulkan data..... a. Jumlah pemakaian bulan lalu b. Jumlah kunjungan resep c. Jumlah obat fast and slow moving d. Jumlah obat fast and slow moving bulan lalu

    30. Konsentrasi obat mencapai reseptor dipengaruhi oleh:

    1. dosis 3. Banyaknya yang diabsorpsi

  • 2. besarnya eliminasi 4. Jumlah reseptor

    31. Perencanaan obat di kabupaten yang penting adalah .......

    32. Tujuan pengelolaan obat adalah agar obat bermutu. Untuk itu, distribusi obat harus memperhatikan: a. jarak dan frekuensi distribusi c. sarana dan metode distibusi b.jarak dan metode distribusi e. kapasitas penyimpanan c. frekuensi dan metode distibusi

    33. Yaang bukan merupakan sumber Pelaporan dan pencatatan obat ......

    a. LPPO b. Kartu stok C. Catatan harian D. Kartu rekap obat

    34. Senyawa sintesis pestisida di degradasi (95%) dalam air selama a. 5-50 tahun d. 2-20 tahun b. 4-30 tahun e. 1-10 tahun c. 3-40 tahun

    35. X

    36. Bahan toksik karena pajanan zat toksik 10% dari umur harapan hdup menimbulkan toksisitas: a. sub klinis d. akut b. sub kronis e. kronik c. klinis

    37. Diagram yang menunjukkan kadar merkuri pada ikan di teluk Buyat. Pernyataan yang tepat mengenai hasil

    analisis berdasarkan diagram di atas adalah..... 1. Kadar merkuri masih berada jauh di bawah batas aman 2. Kadar merkuri dapat menimbulkan resiko kesehatan gigi manusia 3. Kondisi ikan tersebut aman untuk dikonsumsi manusia 4. Kondisi lingkungan di teluk buyat tidak sesuai dengan tujuan pengelolaan resiko lingkungan

    38. Jika beban limbah yang dilepaskan ke dalam lingkungan melebihi daya dukung yang ada, maka mutu

    ambien dari bada penerima (lingkungan) akan semakin ...... a. Menurun d. Berubah komposisi limbah b. Meningkat e. Berubah beban pencemar c. Stabil lingkungan

    39. Pencegahan penggunaan bahan kimia berbahaya seperti bahan pembasmi serangga dapat dilakukan antara lain......

    1. Tidak menggabung dengan bahan pangan 2. Tidak memberi label jelas pada tempat bahan kimia 3. Tidak menggunakan bekas dari bungkus bahan pembasmi 4. Tidak menyimpan dalam lemari khusus bahan kimia

    40. Bukan desinfektan tingkat tinggi:

    a. formaldehid d. alkohol b. hydrogen peroksida e. klorin c. bilateraldehid

    41. Yang bukan merupakan rekomendasi CDC untuk pencegahan infeksi nosokomial ......

    a. Pintu kamar khusus pasien selalu tertutup b. Memakai masker saat transportasi pasien c. Memakai masker pada jarak 1 meter d. Jika tidak ada ruangan khusus, maka digabung di ruang perawatan infeksi e. Jika fasilitas tidak tersedia, beri jarak 1 meter dengan pasien lain

    42. Yang bukan pencegahan infeksi pada pasien kateterisasi

  • A. Sistem drainase urin tertutup B. Penggunaan antiseptik rutin C. Hindari mengangkat kantong urin diatas buli-buli D. Membersihkan gland penis/uretra setelah BAB E. Aliran urin harus lancar

    43. X

    44. Bukan rekomendasi CDC kategori 1 tentang pencegahan infeksi tempat pembedahan .....

    a. Tidak usah mencukur rambut, kecuali mengganggu operasi b. Potong kuku dan jangan pakai kuku palsu c. Harus ada pembersihan khusus tempat operasi d. Lindungi insisi dengan balutan steril e. Jangan pakai penutup sepatu

    45. Pemberian antibiotic sebelum dilakukan skin test termasuk:

    a. malfeasance c. nonfeasance b. misfeasance d. truefeasance

    46. Unsur dari kewajiban dokter yang tidak dilaksanakan dr.Dolar:

    a. bekerja sesuai standar b. merujuk bila tak mampu c. menjaga rahasia pasien d. membuat informed consent

    47. Hal terpenting dalam upaya pembuktian dugaan malpraktek kasus tersebut...

    a. Kesaksian keluarga c. Salinan rekam medis b. Keterangan dari dokter d. Surat gugatan

    48. Hari minggu, dr.Sp.Anestesi berkomitmen dgn 5 dokter ahli bedah untuk melakukan 5 operasi besar.

    Setelah selesai operasi seorang pasien (keluarga dokter) tidak sadarkan diri dalam waktu lama. Dr.Sp.Anestesi dipanggil tapi tidak datang karena sedang melakukan operasi ke-empat. Pasien tersebut meninggal. Termasuk malpraktik kategori?

    a. Perlakuan buruk c. Tindak pidana b. Kelalaian d. Ingkar janji

    49. Gunting ketinggalan, pasien tidak perlu membuktikan, asas yang bersesuaian... a. Deminimis non curatlex... b. Sa science et sa conscience... c. Agroti salus lex suprema... d. Res ipsa liquitour...

    50. Peran dokter keluarga dalam sistem pelayanan kesehatan di indonesia adalah

    a. Pemberian pelayanan kesehaan masyarakat b. Pemberian pelayanan kesehatan tingkat primer c. Pembeian pelayanan kesehatan sekunder individu d. Pemberian pelayanan kesehatan masyarakat sekunder e. Pemberian pelayanan masyarakat tingkat tersier

    51. Menekan dan mengendalikan penyakit sampai tingkat paling rendah adalah tujuan dari...P2M?

    52. Data untuk macam2 = Surveilans...

    53. Surveilans dapat dihentikan bila

    a. kasus masih ada d. b. masa tunas 2 bulan e. data 2 bulan bebas kasus baru

  • c. tidak ada lagi kasus lama

    54. Jika ada 2 kasus padahal sebelumnya tidak ada KLB

    55. Penetapan daerah wabah menurut undang-undang ditetapkan oleh : Menteri KESEHAtan

    56. Lamanya w2 = 1minggu

    57. . Konsep dasar terjadi penyakit model segitiga epidemiologi dimana titik berat keseimbangan ekologis terletak pada pejamu terjadi apabila a. perbaikan lingkungan tempat tinggal b. peningkatan daya tahan tubuh c. beban pekerjaan semakin banyak d. status gizi berkurang e. pencemaran lingkungan

    58. Tindakan holistic prinsip pelayanan dokter keluarga memiliki komponen

    a. diagnosa medik, pengobatan dini b. diagnosa medic, analis factor risiko, status biaya c. diagnosa medic, pemahaman factor risiko, status upaya kesehatan d. diagnosa medic, pengobatan rasional, factor risiko social e. diagnosa medic, analisa factor sanitasi, pengobatan rasional.

    59. Wewenang dokter keluarga....

    1. Memberikan pendidikan pada masyarakat 2. Melakukan bedah minor dan perawatan pasca bedah 3. Mengatasi keadaan darurat 4. Memberikan surat keterangan medis

    60. Berkesinambungan dalam pelayanan oleh karena ......

    1. Sertakan keluarga dalam pendidikan pasien 2. Pasien mempunyai rekam medis 3. Mempertimbangkan biaya 4. Menentukan jadwal kontrol

    61. Karakter konseling dokter keluarga...... 1. Konseling dilakukan tatap muka 2. Pengambilan keputusan oleh dokter keluarga 3. Pemahaman tentang penyakit pasien 4. Konseling dilakukan lewat telpon

    62. Pada keluarga fase anak prasekolah, yang harus diajarkan oleh dokter keluarga:

    1. cara membersihkan luka 3. 2. KB 4. Lansia

    63. Beberapa komponen pokok dalam surveilans antara lain: 1. tabulasi, analisa, interpretasi data 2. perencanaan penanggulangannya 3. pengumpulan data pada masyarakat di suatu wilayah 4. umpan balik kepada petugas, Dinkes, masyarakat

    64. Isi laporan kewaspadaan KLB

    Skenario : laki-laki 52 rahun post prostatektomi panas, nyeri, pus disekitar luka. Hasil pemeriksaan pus + didekat luka operasi, edema +

    65. Apa yang terjadi pada pasien :

  • 1. Infeksi luka operasi nosokomial 2. Infeksi e.c kontaminasi saat proses operasi 3. Pencemaran luka operasi e.c. lokasi operasi dekat perineum 4. OP termasuk operasi bersih

    66. Faktor infeksi luka operasi: 1. tingkat kontaminasi dan jenis operasi 2. waktu 3. predisposisi penderita 4. persiapan operasi

    67. Faktor yang mempengaruhi kontaminasi luka pada daerah sekitar operasi :

    1. Suplai darah ke daerah luka 2. Pencukuran rambut pada daerah sekitar luka 3. Lokasi luka operasi pada daerah mudah tercemar 4. Adanya devitalisasi jaringan dan benda asing

    68. Kewaspadaan pencegahan kejadian pada kasus (ILO) dengan surveilans lab. Mikrobiologi adalah :

    1. Data pola kontaminasi udara ruang operasi dan ruang rawat 2. Data pola uji koefisien fenol dan desinfektan 3. Data pola mikroba peralatan 4. Data pola bakteri sampel tangan paramedis

    69. Ibu A, 40 thn, 3 minggu lalu partus ketiga secara caesar. Kedua anaknya sebelumnya normal. Ibu datang dengan keluhan demam, nyeri perut bawah, pinggang terasa panas. Air kencing kadang sangat keruh. Pemeriksaan urin bakteriuria, leukosituria, dan nitriuria.

    1. ISK nosokomial 2. Bakteriuria saat kateterisasi 3. Agennya adalah Pseudomonas 4. Bakteri masuk melalui batang keteter masuk melalaui meatus uretra eksterna, lumen kateter, sambungan kateter dengan kantung urin dan adanya refluks

    70. X 71. Untuk mencegah infeksi saluran kemih pada kateterisasi

    1. Pemasangan kateter dengan syarat dasar aseptik 2. Aliran urine dalam kateter harus bersifat bebas hambatan dan turun 3. Bila kateter terpasang lama maka diupayakan penggantian kateter setiap 2-3 hari 4. Setiap akan melakukan tindakan kateterisasi urine harus dibiakkan terlebih dahulu

    72. Pasien yang mengalami fraktur pada bagian lengan & tubuh lemas, menjalani rawat inap. Pada hari ke3

    hampir semua pasien mengalami nyeri perut, pusing, muntah, disertai diaredg konsistensi lembek & berair telah terjadi 4x/hari, 2-3 jam, selama pengobtan personal rs tsb juga segra melakukan penangnan

    1. Pasien mengalami gastroentritis nosokomial 2. Diduga telah terjadi kontaminasi bakteri pd makanan & minuman yg dikonsumsi pasien 3. Dx dapat diperkuat dg pemeriksan 4. Manklin gastroentritis nosokomial dapat juga sbg akibat keracunan bhn kimia

    73. Data yang diperlukan untuk surveilans personal rumah sakit :

    1. Data epidemi dan penularan 2. Data pengobatan 3. Data prevalensi dan insidensi 4. Data alat atau prosedur yang berhubungan dengan infeksi

    74. Apabila kasus di atas didiagnosa gastroenteritis karena bakteri pathogen, maka dilakukan pemeriksaan lab,

    yaitu 1. kultur tinja 3. Total plate count

  • 2. PMN air dan minuman 4. Tes serologi

    Pria 70 tahun, selam 2 minggu tinggal di desa X, mata pencaharian peternak sapid an produksi dodol. Mengalami demam akut, kram abdomen, diare, tenesmus, tinja berlendir dan berdarah. Selama di dea X mengkonsumsi air sumur dan memakan makanan olahan desa. Pria itu juga mengalami sakit perut bawah, dehidrasi ringan, bising usus meningkat, myeri, dan perdarahan. Dilakukan rehidrasi IV.

    75. Yang benar mengenai kasus tersebut: 1. gastroenteritis akibat makanan dan minuman 2. gastroenteritis akibat bakteri entrobacter 3. adanya pencemaran feses pada air sumur 4. diduga ada penduduk desa sebaga carier

    76. Yang termasuk metode pemeriksaan sampel air minum 1. hitung coliform dan metode multiple tube fermentation 2. metode saringan membrane (membrane filter method) 3. hitung jumlah bakteri 4. metode filter bacterial SODIS

    77. Indikator mikrobiologi kualitas makanan...

    1. MPN Coli 2. Adanya bakteri usus patogen 3. Adanya jamur penghasil micotoxin 4. Adanya E.Coli (EPEC)

    78. Tindakan sanitasi untuk air minum ......

    1. Filtrasi air sumur 2. Klorinasi air sumur 3. Pemeriksaan sampel air sumur secara fisik kimia biologi 4. Memperhatikan jarak sumur dengan lokasi WC dan TPS

    79. Uji untuk menentukan layaknya produksi susu

    1. Uji fosfatese, melihat adanya kontaminan ada puting susu 2. Uji tuberkulin, melihat adanya Mycobacterium atipik 3. Uji xoliform, pemanasan 90oc selama 5 menit dan 71oc selama 15 menit 4. Uji tuberkulin brucella Sp.

    80. Kondisi fisik cegah kontaminan pada produksi susus

    a. Psteurisasi pada suhu 62oc dalam 30 menit b. Pemanasan pada suhu 71oc dalam 15 menit c. Pemanasan pada suhu 90oc dalam 5 menit d. UHT pada suhu 138oc selama 2 menit

    81. Tindakan untuk mencegah terjadinya hal-al negatif pada produk susu dan dodol

    1. Tindakan sanitasi saat pengolahan 2. Tindakan higiene 3. Pengolahan dan persiapan makanan yang baik 4. Mencegah timbulnya toksin dengan memilih bahan baku yang baik

    82. Strategi pemasaran pelayanan puskesmas dengan sasaran paguyuban tukang ojek, maka strateginya :

    a. Advokasi c. Gerakan pemberdayaan b. Bina suasana d. kemitraan

    83. Ditinjau dari sasaran promkes, tukang ojek merupakan sasaran

    a. Primer b. Sekunder c. Tertier

    84. Ditinjau dari konsep adopsi perilaku, sunatan missal menimbulkan respon:

  • 1. trial 3. Adopt 2. evaluate 4. Interest

    85. Sasaran primer dalam upaya PROmkes untuk meningkatkan pemanfaatannya dapat diintervensi dengan

    strategi : A. Advokasi b. Bina suasana c. gerakan pemberdayaan d. kemitraan

    86. Agar direksi pabrik berperan dalam membuka akses bagi buruh untuk memanfaatkan pelayanan puskesmas strategi yang berorientasi pada sasaran :

    a. Primer b. Sekunder c. Tersier

    87. Untuk popilasi , dll maka jenis karya tulis ......

    88. untuk mengetahui faktor berbagai faktor resiko dalam satu populasi =--- maka jenis karya tulis ........

    89. Askes ubah peristiwa tak pasti dan sulit diramal menjadi pasti dan terncana. Anggota membayarkan iuran kecil dan teratur. Iuran dalam Askes disebut a. sumbangan c. premi b. dnor d. pajak

    90. Pembayaran yanke saat inis: retrospektif -

    a. modern b. perspektif c. prospektif d. introspektif

    91. Salah satu prinsip/elemen agar penyelenggaraan askes baik, yaitu tentang besarnya jumlah peserta askes

    Prinsip/elemen: a. Pemanfaatan resiko c. Peristiwa independen b. Hukum bilangan besar d. Risk-averse

    92. Asuransi kesehatan membantu meringankan risiko perorangan ke risiko kelompok dengan cara: a. pengambilan risiko c. perangkuman risiko b. pemanfaatan risiko d. penghindaran risiko

    93. Ciri asuransi kesehatan social:

    a. kepesertaannya bersifat wajib b. kepesertaannya bersifat sukarela c. peranan pemerintah relative kecil d. sesuai kontrak

    94. Tuan A pedagang es keliling membuat minuman sendiri dengan campuran pewarna methanil yellow, rhodamin B, sakarin sebagai pengganti gula dan air matang yang dicampur air mentah. Berdasarkan UU, Tuan A melanggar peraturan, yaitu: a. PP RI No. 69 tahun 1999 b. PP RI No. 69 tahun 2002 c. Permenkes No. 722/Menkes/Per/IX/88 d. BPOM RI No. HK.00.06.51.0475 e. UU No.7 tahun 1996 tentang pangan

    95. Penyebab utama yang mnyebebkan Tuan A dihukum:

  • a. pengolahan yang tidak higienis b. penambahan pewarna methanol yellow dan rhodamin B c. Tidak diberi merk d. penambahan sakarin e. penyampuran air matang dan air mentah

    96. Survei BPOM di took daerah A tidak ada tanggal produksi dan kadaluarsa. Melanggar peraturan: a. PP RI No. 28 tahun 2004 b. PP RI No. 69 tahun 1999 c. PP RI No. 68 tahun 2002 d. Permenkes No. 722/Menkes/Per/IX/88 e. Peraturan Kepala BPOM RI No. HK.00.06.51.0475

    97. Faktor-faktor meteorology yang mempengaruhi: a. penurunan curah hujan c. daerah lembab b. daerah dataran rendah d. kecepatan angin meningkat

    98. Survei menunjukkan di sungai tercemar merkuri akibat penambangan emas liar. Air digunakan untuk

    kebutuhan sehari-hari dan pemeliharaan ikan tambak. Dampak selanjutnya yang paling membahayakan kehidupan manusia adalah

    a. ikan mati d. merusak ekosistem b. terjadi penyakit minamata e. mata pencaharian penduduk hilang

    c. terjadi penyakit kulit

    99. Skenario: Nyonya B, 35 tahun, memiliki 2 anak, usia 10 dan 12 tahun. Mereka dibawa ke puskesmas karena mengalami penurunan kesadaran. Diketahui sebelumnya mereka makan nasi, tempe bongkrek, dan sayur jengkol. Keluarga tidak mampu. Keracunan apa?

    a. Asam jengkolat d. Staphilococcus aureus b. Clostridium botullinum e. Alkaloid pada kentang c. Pseudomonas cocovenans

    100. Indikator yang di pemeriksaan pada skenario (polusi udara)

    a. Halogen d. Sulfur dioksida b. PAN e. Kabut c. Formaldehid

    101. Metode dilusi untuk pengurangan polusi udara dengan cara

    a. Filtrasi pada kendaraan bermotor b. ......... c. Penghijauan

    102. Cara yang dianjurkan oleh pihak puskesmas dalam pengolahan air secara fisik..... a. Endapkan kotoran air, sebelum digunakan b. Menggunakan mikroorganisme untuk menguraikan limbah air c. Menambahkan klorin sebelum digunakan d. Mengolah limbah sebelum dibuang ke sungai e. Mencegah kebocoran septic tank ke sungai

    Pada Puskesmas A, simpus dalam pelaporan dan pencatatan kegiatan dengan komputerisasi mudah dilakukan. Hal yang dilakukan adalah input data, mencek data kegiatan yang telah berjalan, dan indikator akhir kegiatan. 103. Indikator akhir yang dimaksud adalah

    a. perilaku kehidupan masyarakat b. akses dan mutu pelayanan kesehatan c. status gizi d. manajemen kesehatan e. kontribusi sector terkait

  • 104. Yang baik untuk SIMPUS

    a. Kesepakatan menentukan kode SIMPUS b. menggabungkan data ke Dinkes sesuai tanggal yang ditetapkan

    105.

    106. Kinerja PKM dapat dilihat dari simpus, yaitu: a. hambatan dalam pelaksanaan program d. laporan lintas sector b. rekam medic pasien e. cakupan program c. survey lapangan

    107.

    108. IGD RS A memiliki beberapa staf yang terdiri dari dokter umum, perawat dan pekarya. Mereka bekerja sebagai sebuah tim. Tim B adalah tim yang paling sering mengalami perselisihan. TIM B terdiri dari individu yang memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda-beda kondisi timB pada skenario diatas termasuk dalam tahapan dalam pertumbuhan kelompok, yaitu :

    a. Performing c. Storming b. Norming d. Forming

    109. Salah satu pemicu timbulnya konflik pada fase yang dialami tin B adalah .....

    a. Nerperilaku tertentu untuk dapat reaksi dari anggota lain b. Hubungan antar anggota diliputi rasa malu malu, ragu ragu, dengan sopan santun yang bersifat basa-basi c. Kelompok belum mampu menciptakan prestasi kerja yang lebih bermakna d. Kekuatan dan kelemahan masing masing anggota sudah semakin jelas e. Setiap anggota mulai menonjolkan akunya masing masing

    110. Jenis konflik pada tim B (skenario).....

    a. K. Substantif d. K. Dirasakan b. K emosional e. K Individu c. K dibayangkan

    111. Faktor sosiologi yang berpengaruh terhadap pembentukan perilaku pada tim B (ketidaksesuaian paham)......

    a. Persepsi individu d. Modifikasi perilaku b. Status individu e. Budaya c. Kepribadian

    112. IGD RS A, Tim B (dokter, perawat, pekarya) sering berseisih paham. Latar pendidikan mereka berbeda-

    beda. Faktor yang mengurangi keberhasilan teamwork tersebut adalah a. keterampilan yang lemah b. jumlah anggota yang kurang c. struktur kelompk d. tingkat konflik yang tinggi e. tekanan eksternal dan internal individu

    113. Dalam melakukan terapi komunitas kepala puskesmas A melakukan perencanaan sebagai berikut:

    a. Mengumpulkan data ulang b. Prioritas kegiatan c. Menyusun diagnosis komunitas dengan pertinbangan sesuai keilmuan d. Susunan program

    114. PKM A terjadi diare. Hasil survey menunjukkan kejadian diare 2x lipat dari bulan sebelumnya dan ada kematian balita. Kepala PKM menganalisis masalah yang muncul dengan keilmuan yang dimiiki kemudian melakukan diagnosis komunitas untuk ditindaklanjuti dengan terapi yang sesuai. Langkah awal untuk menentukan diagnosis komunitas adalah

  • a. identifikasi data survey c. menyusun hipotesis b. analisis masalah dengan ilmu d. menyusun diagnosis banding komunitas

    115. Evaluasi akhir kasus: a. cabut KLB b. kemampuan kepala puskesmas tangani masalah c. efektivitas program d. kejadian diare

    116. Kedudukan dan fungsi puskesmas di bidang pelayanan medik......

    a. Unit pelaksana pelayanan yang dibina oleh Dinkes b. Unit pelaksana pelayanan medik dasar tingkat pertama c. Ujung tombak sistem yankes nasional d. Memberdayakan masyarakat e. Menggerakkan pembangunan

    117. Upaya kesehatan wajib PKM: c. Promosi kesehatan

    118. Prinsip-prinsip audit maternal

    119. Dalam pelaksaan analisis kasus kematian diperlukan tim pengkaji yang terdiri atas a. para klinisi d. kepala PKM dan staf b. kepala Depkes e. Bidan penanggungjawab KIA

    c. bidan penolong 120. Lahir di dukun kemudian syok, datng ke PKM kemudian meninggal, Dinkes melakukan audit, tujuannya

    121. Formulir pelaksanaan AMP di RS adalah

    a. RMM c. Rekam medis b. Ahu d. empe

    122. X 123. Sebagai indikator keberhasilan pembangunan kesehatan negara adalah.....

    a. Rendahnya AKI d. Tingginya angka cakupan KB b. Tingginya angka persalinan normal e. Tingginya angka kelahiran c. Turunnya angka kesuburan

    124. Penyebab tertinggi AKI adalah ......

    a. Perdarahan d. BPS b. Infeksi e. Dukun c. Eklampsi

    125. Pilar safe motherhood.....

    a. Peningkatan angka persalinan normal d. KB b. Penurunan angka kehamilan e. Penurunan angka kelahiran c. perawatan nifas yang baik

    126. Menurut penelitian, AKI paling tinggi di a. RS d. BPS b. PKM e. Dukun c. klinik

    127. Karakteristik identifikasi yang bisa menemukan orang yang betul-betul sakit adalah...

    a. sensitivitas c. true value b. spesifisitas

    128. Data menurut cakupan data :

    a. Data survei d. Data sensus

  • b. Data rutin e. tunggal c. Tempat

    129. Maksud data diolah adalah menyiapkan data supaya

    a. Dapat ditabulasi b. Dapat dilakukan cleaning c. Dapat ditransformasi dan disimpan d. Au ah gelap e. Mudah dianalisis

    130. Kasus KLB sering dilaporkan dalam format

    a. W1 d. SKD-KLB b. W2 e. Bulanan c. W3

    131. Indikator kesehatan digunakan untuk .....

    a. Mengukur tingkat pencapaian target d. Dapat mengukur validitas b. Dapat mengukur reliabilitas e. Dapat mengukur sensitivitas c. Dapat mengukur spesifisitas

    132. Tahun 1981 jumlah penduduk 2163 dan tahun 1991 jumlah penduduk 2490. Jika jumlah penduduk dihitung dalam kurun waktu tertentu, data estimasi dan proyeksi yang sering digunakan adalah

    a. metode komponen c. metode geometrika b. metode aritmatika d. metode eksponensial

    133. Penelitian uji klinik pada populasi yang paling tepat adalah a. cross-sectional d. clinical trial b. case control e. eksperimental semu c. cohort

    134. Metode penelitian sesuai untuk penelitian penyakit jaran terjadi / penyakit fase laten panjang ....

    a. Cross sectional d. Clinical trial b. Case control e. Eksperimental semu c. Cohort

    135. Penelitian yang dapat meneliti beberapa faktor risiko adalah a. cross-sectional d. clinical trial b. case-conrol e. eksperimental semu c. cohort

    136. Manfaat penelitian Ilmu Kesehatan Masyarakat .....

    1. Evaluasi program 2. Kepentingan diagnosis 3. Menyelidiki patogenitas penyakit, etiologi, dan perkembangan 4. Observasi populasi yang terpapar atau tidak terpapar faktor resiko

    137. Sensus tahun 1981 97 juta, sensus tahun 1991 118,2 juta, mka pada tahun 1995 adalah...

    a. 126,68 juta c. 109, 72 juta b. 118,2 juta d. 21,2 juta

    138. Sensus tahun 1981 97 juta, sensus tahun 1991 118,2 juta, maka tahun 1987

    a. 126,68 juta c. 109, 72 juta b. 118,2 juta d. 21,2 juta

    139. Bentuk piramida penduduk yang cocok dengan skenario (angka kematian dan kelahiran tinggi dan lebih

    separuh usia muda) adalah ..

  • a. Bentuk ketupat b. Bentuk seperti sarang tawon c. Bentuk seperti lonceng d. Bentuk mengerucut sampai atas e. Piramida

    140. Kemampuan menemukan yang bukan penderita disebut

    a. gold standard d. spesifisitas b. akurasi e. sensitivitas c. nilai prediksi negative

    141. Kemampuan untuk menemukan objek yang sakit :

    142. Alat ukur yang baik:

    a. susah digunakan d. valid b. subjektif e. tidak menggunakan petunjuk khusus c. reliable

    143. Agar pasien bisa hidup tanpa bantuan orang lain

    a. Death d. Disatisification b. Disesase e. disability c. Discomfort

    144. Bukan hipotesa keberhasilan terapi......

    a. Dosis umum d. Kombinasi obat b. Kepatuhan e. Mekanisme obat c. Dosis menurut kelamin

    145. Penelitian peningkatan pengetahuan memahami hubungan antar fenomena.... a. Penelitian dasar d. Evaluasi formatif b. Penelitian aplikasi e. Penelitian aksi c. Evaluasi summatif

    146. Yang tidak termasuk hipotesa keberhasilan terapi.... a. Dosis berdasarkan umur c. Dosis berdasar jenis kelamin b. Kepatuhan penderita d. Kombinasi

    147. Gambar skema penelitian. = Case-control / trohoc 148. 149. Penelitian yang dilakukan untuk memahami masalah yang umum, modifikasi dan evaluasi teknik adalah

    150. Yang tidak terasuk hills criteria, hubungan sebab akibat adalah ...

    a. Plausibility S d. strength of association b. Infection e. coherence c. Biological gradient