17 18 19 21 22 23 24 25 .. . .. .. i ~!~~ ):~p~ mei c jlln ~=j'ul c...

2
ya C~~--;) .>:--;S--S~-;~--~(~-s:a;;-~-(S-;;b~I--~--- - :an;;~--1 ~(~~'-J~;r~ - ;;-S-~b-~~_-- -~: :;i;~~~<~---~~ 18 19 20 21 22 23 24 25 @ 27 28 29 30 31) ..._ __.. ._ _.._.. I \~~~~n ~!~~__ ::>!~~r. __ ):~p~__ Mei C Jlln ~=' Jul C" Ags (1 Sep .. Q9k~_<~~~Q_E-ev .-..-.-.1 aa \ 17 ngapa an iko T :~==::-:===::;:======;I"---J SETIAP perempuan berisiko terkena kanker serviks (leher rahim), tanpa memandang usia, latar belakang, ataupun gaya hidup. Di antara berbagaijenis kanker yang banyak menyerang perempuan, kanker seroiks berada pada uru- tan kedua, setelah kanker payudara. B ADAN Kesehatan Dunia infeksi HPV paling banyak terjadi di (WHO) melansir setiap tahun- serviks, tempat lainnya adalah vagina nya ditemukan 500.000 kasus dan bagian luar dari vagina. Virus ini kanker serviks, 270.000 di antaranya tidak menginfeksi laki-laki, karena tidak tertolong nyawanya. Kanker mereka tidak mempunyai serviks, serviks yang disebabkan infeksi Human tetapi mereka bisa sebagai pembawa papilloma virus (HPV) ini banyak terja- virus tersebut. di di negara berkembang. Untuk bisa teIjadinya kanker serviks, Di Indonesia, setiap tahunnya, dite- ada tiga faktor yang harus ada, yaitu la- mukan 180.000 kasus kanker serviks. han, bibit, dan pupuk. Lahan di sini Penderita banyak yang datang ke tem- adalah serviks, di sana terdapat daerah pat pelayanan kesehatan pada stadium peralihan epitel serviks yang aktif, bi- lanjut, sehingga angka mortalitasnya asanya saat remaja. Meski demikian, cukup tinggi. saat dewasa, dapat pula aktifbila ada in- Konsulen Subbag Ginekologi Onkolo- feksi di mulut rahim yang tidak sembuh. gi pada Bagian Obstetri dan Ginekologi 'Yang kedua yaitu bibit, yang tak lain Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) adalah HPV.Saat ini ada 100 tipe HPV. Bandung, Dr dr Supriyadi Gandamihar- Darijumlah tersebut, 40 tipe menyerang ja, SpOG(K) mengatakan, jika kanker daerah anus dan kelamin, 15di antara- terdeteksi pada stadium prakanker, bisa nya termasuk tipe yang berisiko tinggi sembuh. Deteksi dini diperlukan sebab menyebabkan kanker serviks,"ucapnya. pada sebagian besar kasus kanker HPV spesifik pada manusia sehingga serviks tidak ditemukan tanda-tanda yang diserang hanya manusia, tidak pa- atau gejala awal terinfeski virus itu se- da hewan karena pada hewan tidak bisa hingga sulit dideteksi secara kasatmata. berkembang biak. HVP menyerang sel "Penderita masih dapat melakukan basal, yaitu sel paling dasar dari pelapis aktivitas kesehariannya, tanpa menge- epitel, tetapi untuk sampai ke arah sana tahui dirinya telah terinfeksi virus. Jika perlu ada retakan sel di atasnya. kanker telah memasuki stadium lanjut, "Keretakan dapat terjadi saat gejala barn muncul," katanya pada sem- berhubungan seksual, terutama pada inar kanker serviks di Gedung Rumah remaja. Faktor yang ketiga, harus ada Sakit Pendidikan Unpad/RSHS Ban- pupuknya, seperti banyak anak dan ke- dung, Minggu (19/2). Seminar diseleng- biasaan merokok. Mempunyai anak itu garakan Dokter Muda Bagian Obstetri bagus, tetapi kalau banyak anak akan dan Ginekologi RSHS Periode 26 De- merugikan. Begitu pula dengan kebi- sember 2011-25 Februari 2012 Fakultas asaan merokok, sehingga sebaiknya Kedokteran Unpad. pupuk ini dihindari," kata Supriyadi Dalam seminar tersebut terungkap, memaparkan. ---- Remaja lahan subur Tentu timbul pertanyaan, bagaimana bisaterinfeksi HPV? Untuk sampai ke arah sana merupakan satu rangkaian proses yang diawali keretakan epitel. Besar kemungkinan keretakan terjadi saat hubungan seksual, sehingga virus bisa masuk ke dalam sel basal. "Bilatidak ada keretakan, virus susah masuk. Jadi, meski ada virus tetapi tidak terjadi keretakan, maka aman. Pa- da remaja, banyak jaringan metaplasia yang tipis dan peka terhadap trauma se- hingga menjadi lahan subur bagiHPV," katanya. Infeksi HPV, terutama pada tipe yang berisiko tinggi, bersifat resisten (tahan lama). Virus akan terus berada dalam sel mulut rahim dan berkembang biak selama dua tahun sampai timb prakanker. Dari sana, untuk menjadi kanker membutuhkan waktu 1-10 tahun. Prakanker merupakan kelainan sela- put lendir yang kehadirannya tidak menimbulkan gejala. Kalau ditemukan dalam kondisi prakanker dan diobati, tidak akan sampai menjadi kanker. Na- mun, kalau timbul keputihan berbau dan ada perdarahan, sudah masuk kanker. "Tidak semua kanker bi ter- deteksi, seperti kanker indung te ur, tetapi kanker serviks bisa," katanya. Pemicu Ada beberapa faktor yang me I buat seseorang mudah terinfeski HP 1 seperti melakukan hubungan seks yang -~~~---;;... I( lip i n g Hum a 5 Unpad :201 2

Upload: doananh

Post on 14-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ya C~~--;).>:--;S--S~-;~--~(~-s:a;;-~-(S-;;b~I--~---- :an;;~--1~(~~'-J~;r~- ;;-S-~b-~~_---~: :;i;~~~<~---~~~\

18 19 20 21 22 23 24 25 @ 27 28 29 30 31)..._ __.. . _ _.._.. I

\~~~~n ~!~~__::>!~~r.__ ):~p~__ Mei C Jlln ~='Jul C" Ags (1Sep ..Q9k~_<~~~Q_E-ev

•.-..-.-.1 a a

\ 17

ngapa aniko T

:~==::-:===::;:======;I"---J

SETIAPperempuan berisiko terkena kanker serviks (leher rahim), tanpamemandang usia, latar belakang, ataupun gaya hidup. Di antara berbagaijeniskanker yang banyak menyerang perempuan, kanker seroiks berada pada uru-

tan kedua, setelah kanker payudara.

BADAN Kesehatan Dunia infeksi HPV paling banyak terjadi di(WHO) melansir setiap tahun- serviks, tempat lainnya adalah vaginanya ditemukan 500.000 kasus dan bagian luar dari vagina. Virus ini

kanker serviks, 270.000 di antaranya tidak menginfeksi laki-laki, karenatidak tertolong nyawanya. Kanker mereka tidak mempunyai serviks,serviks yang disebabkan infeksi Human tetapi mereka bisa sebagai pembawapapilloma virus (HPV) ini banyak terja- virus tersebut.di di negara berkembang. Untuk bisa teIjadinya kanker serviks,Di Indonesia, setiap tahunnya, dite- ada tiga faktor yang harus ada, yaitu la-

mukan 180.000 kasus kanker serviks. han, bibit, dan pupuk. Lahan di siniPenderita banyak yang datang ke tem- adalah serviks, di sana terdapat daerahpat pelayanan kesehatan pada stadium peralihan epitel serviks yang aktif, bi-lanjut, sehingga angka mortalitasnya asanya saat remaja. Meski demikian,cukup tinggi. saat dewasa, dapat pula aktifbila ada in-Konsulen Subbag Ginekologi Onkolo- feksi di mulut rahim yang tidak sembuh.

gi pada Bagian Obstetri dan Ginekologi 'Yang kedua yaitu bibit, yang tak lainRumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) adalah HPV.Saat ini ada 100 tipe HPV.Bandung, Dr dr Supriyadi Gandamihar- Darijumlah tersebut, 40 tipe menyerangja, SpOG(K) mengatakan, jika kanker daerah anus dan kelamin, 15di antara-terdeteksi pada stadium prakanker, bisa nya termasuk tipe yang berisiko tinggisembuh. Deteksi dini diperlukan sebab menyebabkan kanker serviks," ucapnya.pada sebagian besar kasus kanker HPV spesifik pada manusia sehinggaserviks tidak ditemukan tanda-tanda yang diserang hanya manusia, tidak pa-atau gejala awal terinfeski virus itu se- da hewan karena pada hewan tidak bisahingga sulit dideteksi secara kasatmata. berkembang biak. HVP menyerang sel"Penderita masih dapat melakukan basal, yaitu sel paling dasar dari pelapis

aktivitas kesehariannya, tanpa menge- epitel, tetapi untuk sampai ke arah sanatahui dirinya telah terinfeksi virus. Jika perlu ada retakan sel di atasnya.kanker telah memasuki stadium lanjut, "Keretakan dapat terjadi saatgejala barn muncul," katanya pada sem- berhubungan seksual, terutama padainar kanker serviks di Gedung Rumah remaja. Faktor yang ketiga, harus adaSakit Pendidikan Unpad/RSHS Ban- pupuknya, seperti banyak anak dan ke-dung, Minggu (19/2). Seminar diseleng- biasaan merokok. Mempunyai anak itugarakan Dokter Muda Bagian Obstetri bagus, tetapi kalau banyak anak akandan Ginekologi RSHS Periode 26 De- merugikan. Begitu pula dengan kebi-sember 2011-25Februari 2012 Fakultas asaan merokok, sehingga sebaiknyaKedokteran Unpad. pupuk ini dihindari," kata SupriyadiDalam seminar tersebut terungkap, memaparkan.----

Remaja lahan suburTentu timbul pertanyaan, bagaimana

bisaterinfeksi HPV? Untuk sampai kearah sana merupakan satu rangkaianproses yang diawali keretakan epitel.Besar kemungkinan keretakan terjadisaat hubungan seksual, sehingga virusbisa masuk ke dalam sel basal."Bila tidak ada keretakan, virus susah

masuk. Jadi, meski ada virus tetapitidak terjadi keretakan, maka aman. Pa-da remaja, banyak jaringan metaplasiayang tipis dan peka terhadap trauma se-hingga menjadi lahan subur bagiHPV,"katanya.Infeksi HPV, terutama pada tipe yang

berisiko tinggi, bersifat resisten (tahanlama). Virus akan terus berada dalamsel mulut rahim dan berkembang biakselama dua tahun sampai timbprakanker. Dari sana, untuk menjadikanker membutuhkan waktu 1-10tahun.Prakanker merupakan kelainan sela-

put lendir yang kehadirannya tidakmenimbulkan gejala. Kalau ditemukandalam kondisi prakanker dan diobati,tidak akan sampai menjadi kanker. Na-mun, kalau timbul keputihan berbaudan ada perdarahan, sudah masukkanker. "Tidak semua kanker bi ter-deteksi, seperti kanker indung te ur,tetapi kanker serviks bisa," katanya.

PemicuAda beberapa faktor yang me Ibuat

seseorang mudah terinfeski HP 1

seperti melakukan hubungan seks yang-~~~---;;...

I( lip i n g Hum a 5 U n pad :20 1 2

tidak aman, kawin muda, memilikibanyak pasangan seks, mempunyaibanyak anak, clanmerokok. ''Tiga dariempat kasus baru infeksi HPV meny-erang wanita usia 15-24 tahun. Infeksivirus terjadi dua-tiga tahun pertamasaat aktif secara seksual. Usia 12-20tahun, organ reproduksi wanita sedangaktifberkembang," katanya,

Kanker serviks tidak bergejala padastadium awal, gejala baru muncul saatmemasuki stadium lanjut, misalnyaperdarahan setelah berhubungan intim,perdarahan di luar siklus menstruasi,perdarahan setelah menopause, keputi-ban yang berbau clan bercampur darah."Gejala lainnya, nyeri di daerah pang-gul, buang air kecil terganggu clan sakitsaat berhubungan intim," katanya.

Tingkat kesembuhan kanker servikstergantung pada stadiumnya. Jika dike-tahui sejak dini, tingkat kesembuhan-nya semakin tinggi. Kanker serviks yangditemukan pada stadium awal kemung-

. kinan penderita bisa bertahan hidup li-ma tahun ke depan di atas 90 persen."Stadium Ill, kemungkinan hidup pen-derita lima tahun ke depan 40-50persen. Sementara kalau ditemukandalam kondisi prakanker, bisa sem-buh," katanya.

Deteksi dini kanker serviks dapat di-lakukan dengan beberapa cara, sepertimelakukan tes pap smear, IVA (in-speksi visual dengan asam asetat), tesSchiller clan thin prep. Pencegahan di-lakukan dengan melakukan pola hidupsehat, single partner, clanvaksinasi.

"Cara terbaik untuk mencegahnyadengan menghindari faktor risikonyaclanmelakukan pap smear secara ter-

, atur. Vaksinasi hanya bisa melindungi80-90 persen. Ada 15tipe HPVyangtermasuk risiko tinggi, vaksin ini melin-dungi dari tipe 16dan 18. Kanker dapatdisebakan tipe virus lainnya sehinggapap smear masih diperlukan," katanya.(Yeni Ratnadewi/"PR")***