document1
TRANSCRIPT
1
Oleh :
H. Triyo Rachmadi, S.Kep.
Politeknik Dharma Patria Kebumen
Program Studi Teknik Elektro Rekam Medis
2
DESKRIPSI MATA KULIAH
1. Etika, Etiket, profesi dan kode etik profesi yang berhubungan dengan keprofesian dalam bidang kesehatan
04/12/23 4
Dapat Memahami, menerapkan Dapat Memahami, menerapkan
dan melaksanakan tentang dan melaksanakan tentang
etika profesi kesehatan serta etika profesi kesehatan serta
menerapkan dan menjalankan menerapkan dan menjalankan
kode etik profesi kesehatan kode etik profesi kesehatan
dalam melaksanakan tugas dalam melaksanakan tugas
sesuai dengan profesinya, sesuai dengan profesinya,
dapat mengembangkan kode dapat mengembangkan kode
etik profesi untuk kemajuan etik profesi untuk kemajuan
serta perkembangan pelayanan serta perkembangan pelayanan
untuk perubahan yang lebih untuk perubahan yang lebih
baikbaik
04/12/23 5
Kemampuan untuk kesadaran Kemampuan untuk kesadaran
etis merupakan landasan utama etis merupakan landasan utama
bagi orang, profesional dan bagi orang, profesional dan
lebih sensitif untuk lebih sensitif untuk
memperhatikan profesi, memperhatikan profesi,
kemampuan untuk berpikir, kemampuan untuk berpikir,
memiliki wawasan berpikir memiliki wawasan berpikir
secara etis dapat secara etis dapat
mempertimbangkan untuk mempertimbangkan untuk
tindakan profesi.tindakan profesi.
Dapat mengambil keputusan Dapat mengambil keputusan
secara rasional dan secara rasional dan
menanamkan disiplin yang menanamkan disiplin yang
tinggi sehingga dapat menjaga tinggi sehingga dapat menjaga
mutu pelayanan kesehatanmutu pelayanan kesehatan
PENDAHULUAN
Isu kasus kelalaian yan kes. Pemahaman & kesadaran masy. Ttg hak
dlm yan kes peningkatan laporan kasus medik ke LBH & lembaga advokasi konsumen kes.
Kelalaian yan kes yg menjadi sengketa medik yg telah dilaporkan ke penegak hukum blm memp.formula dlm penyelesaiannya
04/12/23 H. Triyo Rachmadi, S.Kep. 6
Tampak adanya tarik menarik kepentingan antara Kemenkes, DPR & LSM utk menempatkan posisi hukum proses peradilan sengketa medis
UU Kes No. 23 thn 1992 blm dpt dijadikan parameter penyelesaian
UU Perlindungan Konsumen No.8 Th 1999,tdk memiliki alasan rasional penyelesaian,dikrnkan hub.dokter-pasien berbeda dgn hub pengusaha-konsumen
04/12/23H. Triyo Rachmadi, S.Kep.
7
Kesadaran tenaga kes. Utk memegang etika sulit dilakukan, profesi tenaga kes. Perlahan menuju proletar bukan profesional
Sehingga orientasi pd kompetensi tanpa watak yg baik & pengikisan sisi kemanusiaan
Yankes tdk human oriented ttpi Bussines oriented
04/12/23H. Triyo Rachmadi, S.Kep.
8
Dlm etika profesi, menyelamatkan kehidupan adlh nilai etik yg baik
Di sisi ini muncul konflik antara kualitas kehidupan yg dipertahankan dgn biaya yan kes yg dikeluarkan pasien,
Hal tsb mrpkn aspek etika dlm yankes O.k itu setiap tenaga kes.dlm yankes
perlu mengetahui kode etik profesi yankes
04/12/23H. Triyo Rachmadi, S.Kep.
9
Filsafat
Segi Semantik: falsafah (bahasa Arab), philosophy (bahasa Inggris), philosophie (Belanda, Jerman,
Perancis), /philosophia (Yunani) berarti cinta, kekasih atau bisa
juga sahabat. berarti kebijaksanaan atau
kearifan, bisa juga berarti pengetahuan.
04/12/23 10
secara harfiah kata berarti yang mencintai kebijaksanaan.
filsafat merupakan aktivitas manusia dengan menggunakan kemampuan daya pikirnya dalam rangka menelaah kejadian alam semesta untuk menemukan kebenaran yang hakiki.
04/12/23H. Triyo Rachmadi, S.Kep.
11
Setiap org yg berfilsafat akan menjadi bijaksana
Org yg cinta kpd pengetahuan = philosoper
Bhs arab = failasuf
04/12/23H. Triyo Rachmadi, S.Kep.
12
Pecinta pengetahuan: org yg menjadikan pengetahuan sbg tujuan hidupnya/ mengabdikan dirinya kpd pengetahuan
Segi praktis, filsafat: alam pikiran/ alam berpikir Berfilsafat = berpikir, ttpi tdk semua berpikir adlh berfilsafat Berfilsafat ; berpikir sec. mendalam & sungguh2. Setiap manusia adlh filsuf sebab semua manusia berpikir Tetapi tdk semua manusia yg berpikir adlh filsuf Filsuf hanyalah org yg memikirkan hakikat segala sesuatu
dgn sungguh2 & mendalam
04/12/23H. Triyo Rachmadi, S.Kep.
13
Tokoh-Tokoh Ilmu Filsafat
Plato (427 SM-347 SM) Seorg filsuf Yunani yg terkenal Murid Socrates Guru Aristoteles “Filsafat : pengetahuan ttg segala yg ada (ilmu pengetahuan
yg berminat mencapai kebenaran yg asli)
04/12/23H. Triyo Rachmadi, S.Kep.
14
Aristoteles (384 SM-322 SM)
Filsafat: ilmu pengetahuan yg meliputi kebenaran, yg di dlmnya terkandung ilmu2 metafisika, logika, etika, ekonomi, politik & estetika (filsafat menyelidiki sebab & asas segala benda)
04/12/23H. Triyo Rachmadi, S.Kep.
15
Marcus Tullius Cicero (106 SM-43 SM)
Politikus & ahli pidato Romawi Filsafat: pengetahuan ttg sesuatu yg maha agung &
usaha2 utk mencapainya
04/12/23H. Triyo Rachmadi, S.Kep.
16
Al Farabi (meninggal 950 M)
Filsuf Muslim terbesar sblm Ibnu Sina Filsafat: ilmu pengetahuan ttg alam maujud & bertujuan
menyelidiki hakikat yg sebenarnya
04/12/23H. Triyo Rachmadi, S.Kep.
17
Imanuel Kant (1724-1804)
Raksasa pemikir Barat Filsafat: ilmu pokok & pangkal segala pengetahuan yg
mencakup di dlmnya 3 persoalan: Apakah yg dpt kita ketahui? (dijawab o/metafisika) Apakah yg dpt kita kerjakan? (dijawab o/ etika) Sampai manakah pengharapan kita? (dijawab o/
anthropologi)
04/12/23H. Triyo Rachmadi, S.Kep.
18
Prof. DR. Fuad Hasan
Guru besar UI Filsafat: suatu ikhtiar utk berpikir radikal, artinya mulai dr
radiksnya suatu gejala, dr akarnya suatu hal yg hendak dimasalahkan
Dgn jln penjajakan yg radikal itu filsafat berusaha utk sampai kpd kesimpulan2 yg universal
04/12/23H. Triyo Rachmadi, S.Kep.
19
Drs. H. Hasbullah Bakry
Ilmu Filsafat: ilmu yg menyelidiki segala sesuatu dgn mendalam mengenai Ketuhanan, alam semesta & manusia shg dpt menghasilkan pengetahuan ttg bgmn hakikatnya sejauh yg dpt dicapai oleh akal manusia & bgmn sikap manusia itu seharusnya stlh mencapai pengetahuan itu.
04/12/23 H. Triyo Rachmadi, S.Kep. 20
Kesimpulan:
Filsafat: ilmu pengetahuan yg menyelidiki segala sesuatu dgn mencari sebab2 terdlm, berdsrkan kekuatan pikiran manusia sendiri
Filsafat: hasil daya upaya manusia dgn akal budinya utk memahami atau mendalami secara radikal & integral serta sistematis hakikat yg ada, yaitu: Hakikat Tuhan Hakikat alam semesta Hakikat Manusia serta sikap manusia sbg konsekuensi dr
paham tsb
04/12/23H. Triyo Rachmadi, S.Kep.
21
ETIKA & FILSAFATETIKA & FILSAFAT
Diharapkan mahasiswa mampu:Diharapkan mahasiswa mampu: Dapat menjelaskan istilah2 dlm filsafatDapat menjelaskan istilah2 dlm filsafat Dpt menjelaskan hubungan etika dgn filsafatDpt menjelaskan hubungan etika dgn filsafat Dpt menjelaskan aliran2 dlm filsafatDpt menjelaskan aliran2 dlm filsafat
2222
Pd zaman modern ini, org2 bersepakat mempelajari ilmu Pd zaman modern ini, org2 bersepakat mempelajari ilmu filsafat dgn 2 cara:filsafat dgn 2 cara:
1. Mempelajari sejarah perkembangan sejak dulu 1. Mempelajari sejarah perkembangan sejak dulu sampai skrg (metode historis)sampai skrg (metode historis)
2. mempelajari isi/ lapangan pembahasannya yg diatur 2. mempelajari isi/ lapangan pembahasannya yg diatur dlm bidang2 ttt (metode sistematis)dlm bidang2 ttt (metode sistematis)
2323
Mempelajari sejarah perkembangan sejak dulu Mempelajari sejarah perkembangan sejak dulu sampai skrg (metode historis)sampai skrg (metode historis)
Adanya riwayat hidup tokoh2 filsafat di segala masaAdanya riwayat hidup tokoh2 filsafat di segala masa Bgmna timbulnya aliran filsafat ttg logika, metafisika, Bgmna timbulnya aliran filsafat ttg logika, metafisika,
etika & keagamaanetika & keagamaan Spt pembahasan zaman purba sec.berurutan Spt pembahasan zaman purba sec.berurutan
(kronologis) mnrt waktu masing2.(kronologis) mnrt waktu masing2.
2424
mempelajari isi/ lapangan pembahasannya yg mempelajari isi/ lapangan pembahasannya yg diatur dlm bidang2 ttt (metode sistematis)diatur dlm bidang2 ttt (metode sistematis)
Membahas lgsg isi persoalan ilmu filsafat dgn tdk Membahas lgsg isi persoalan ilmu filsafat dgn tdk mementingkan urutan zaman perjuangannya masing2mementingkan urutan zaman perjuangannya masing2
Org membagi persoalan ilmu filsafat dlm bidang2 tttOrg membagi persoalan ilmu filsafat dlm bidang2 ttt Misalnya: dlm bidang logika, dibahas sesuatu mana yg Misalnya: dlm bidang logika, dibahas sesuatu mana yg
benar & mana yg salah mnrt pertimbangan akal, bgmn benar & mana yg salah mnrt pertimbangan akal, bgmn cara berpikir yg benar & yg salahcara berpikir yg benar & yg salah
Dlm bidang etika, dibahas mana yg baik & mana yg Dlm bidang etika, dibahas mana yg baik & mana yg buruk dlm perbuatan manusia, tdk dibahas persoalan2 buruk dlm perbuatan manusia, tdk dibahas persoalan2 logika & metafisikalogika & metafisika
2525
Cabang2 FilsafatCabang2 Filsafat
Filsafat sbg induk yg mencakup semua ilmu khususFilsafat sbg induk yg mencakup semua ilmu khusus Dlm perkembangannya, ilmu 2 khusus itu memisahkan Dlm perkembangannya, ilmu 2 khusus itu memisahkan
diridiri Awalnya matematika & fisika kmdn diikuti ilmu2 lainAwalnya matematika & fisika kmdn diikuti ilmu2 lain Psikologi akhir2 ini melepaskan diri dr filsafatPsikologi akhir2 ini melepaskan diri dr filsafat Walau ditinggalkan ilmu2 khusus lain, ttpi filsafat tdk Walau ditinggalkan ilmu2 khusus lain, ttpi filsafat tdk
mati, filsafat hidup dgn corak baru sbg ilmu istimewa yg mati, filsafat hidup dgn corak baru sbg ilmu istimewa yg memecahkan masalah yg tdk dpt dipecahkan oleh ilmu2 memecahkan masalah yg tdk dpt dipecahkan oleh ilmu2 lainlain
2626
Ahli2 filsafat membagi filsafat dgn penggolongan yg Ahli2 filsafat membagi filsafat dgn penggolongan yg berbedaberbeda
De Vos menggolongkan filsafat:De Vos menggolongkan filsafat: MetafisikaMetafisika LogikaLogika Ajaran ttg ilmu pengetahuanAjaran ttg ilmu pengetahuan Filsafat alamFilsafat alam Filsafat sejarahFilsafat sejarah EtikaEtika EstetikaEstetika anthropologianthropologi
2727
Prof. Albuerey Castell:Prof. Albuerey Castell: Masalah teologisMasalah teologis Masalah metafisikaMasalah metafisika Maslah epistomologiMaslah epistomologi Masalah etikaMasalah etika Masalah politikMasalah politik Masalah sejarahMasalah sejarah
2828
DR. Richard H. Popkin & DR. Avrum Astroll dlm buku DR. Richard H. Popkin & DR. Avrum Astroll dlm buku “Philosophy Made Simple” membagi dlm 7 bag:“Philosophy Made Simple” membagi dlm 7 bag:
Section I EthicsSection I Ethics Section II Political PhilosophySection II Political Philosophy Section III MetaphysicSection III Metaphysic Section IV Philosophy of ReligionSection IV Philosophy of Religion Section V Theory of KnowledgeSection V Theory of Knowledge Section VI LogicsSection VI Logics Section VII Contemporary PhilosophySection VII Contemporary Philosophy
2929
Aristoteles, membagi sec. konkret & sistematis:Aristoteles, membagi sec. konkret & sistematis: Logika, ilmu ini dianggap sbg ilmu pendahuluan dr filsafatLogika, ilmu ini dianggap sbg ilmu pendahuluan dr filsafat Filsafat teoritis, mencakup:Filsafat teoritis, mencakup:
Ilmu fisika, mempersoalkan dunia materi dr alam nyataIlmu fisika, mempersoalkan dunia materi dr alam nyata Ilmu matematika, mempersoalkan hakikat segala sesuatu dlm Ilmu matematika, mempersoalkan hakikat segala sesuatu dlm
kuantitasnyakuantitasnya Ilmu metafisika, mempersoalkan hakikat segala sesuatuIlmu metafisika, mempersoalkan hakikat segala sesuatu
O Filsafat Praktis, mencakup:O Filsafat Praktis, mencakup:
- ilmu etika, yg mengatur kesusilaan & kebahagiaan dlm - ilmu etika, yg mengatur kesusilaan & kebahagiaan dlm hidup perseoranganhidup perseorangan
-ilmu ekonomi, yg mengatur kesusilaan 7 kemakmuran di -ilmu ekonomi, yg mengatur kesusilaan 7 kemakmuran di dlm negaradlm negara
O Filsafat Poetika (kesenian)O Filsafat Poetika (kesenian)
3030
KesimpulanKesimpulan
Filsafat memp. Beberapa cabang yaitu:Filsafat memp. Beberapa cabang yaitu: Metafisika; filsafat ttg hakikat yg ada di balik fisika, Metafisika; filsafat ttg hakikat yg ada di balik fisika,
bersifat transeden diluar jangkauan pengalaman bersifat transeden diluar jangkauan pengalaman manusiamanusia
Logika: filsafat ttg pikiran yg benar & yg salahLogika: filsafat ttg pikiran yg benar & yg salah Etika: filsafat ttg perilaku yg baik & yg burukEtika: filsafat ttg perilaku yg baik & yg buruk Estetika: filsafat ttg kreasi yg indah & yg burukEstetika: filsafat ttg kreasi yg indah & yg buruk Epistomologi: filsafat ttg ilmu pengetahuanEpistomologi: filsafat ttg ilmu pengetahuan Filsafat2 khusus yg lain: filsafat agama, manusia, Filsafat2 khusus yg lain: filsafat agama, manusia,
hukum, sejarah,alam,pendidikan dsbhukum, sejarah,alam,pendidikan dsb
3131
Manfaat & Tujuan FilsafatManfaat & Tujuan Filsafat
Harold Titus: filsafat adlh suatu usaha memahami alam Harold Titus: filsafat adlh suatu usaha memahami alam semesta, makna & nilainya. Apabila tujuan ilmu adlh semesta, makna & nilainya. Apabila tujuan ilmu adlh kontrol & tujuan seni adlh kreatifitas, kesempurnaan kontrol & tujuan seni adlh kreatifitas, kesempurnaan bentuk keindahan komunikasi & ekspresi, maka tujuan bentuk keindahan komunikasi & ekspresi, maka tujuan filsafat adlh pengertian & kebijaksanaan (understanding filsafat adlh pengertian & kebijaksanaan (understanding & wisdom)& wisdom)
DR. Oemar A. Hoesin, ilmu memberi kita pengetahuan & DR. Oemar A. Hoesin, ilmu memberi kita pengetahuan & filsafat memberikan hikmah. Filsafat memberikan filsafat memberikan hikmah. Filsafat memberikan kepuasan kpd keinginan manusia akan pengetahuan yg kepuasan kpd keinginan manusia akan pengetahuan yg tersusun dgn tertib & benartersusun dgn tertib & benar
3232
St Takdir Alisyahbana
Dlm bukunya: Filsafat itu dpt memberikan ketenangan pikiran & kemantapan hati sekalipun menghadapi maut
Radhakrishnan
Dlm bukunya History of Philosophy: Tugas filsafat bukanlah sekedar mencerminkan masa ketika kita hidup, melainkan membimbingnya maju. Fungsi filsafat adlh kreatif, menetapkan nilai, menetapkan tujuan, menentukan arah & menuntun pd jln baru
http://triyo-rachmadi-skep.blogspot.com 33
Menolong mendidik, membangun diri kita sendiri, dengan berpikir lbh mendlm, kita mengalami & menyadari kerohanian kita. Rahasia hidup yg kita selidiki justru memaksa kita utk berpikir utk hidup sesadar2nya & memberikan isi kpd hidup kita sendiri
Memberikan kebiasaan & kepandaian utk melihat & memecahkan persoalan2 dlm hidup sehari2. Org yg hidup sec.dangkal sj tidak mudah melihat persoalan2 , apalagi melihat pemecahnya. Kita dilatih melihat dl apa yg menjadi persoalan & ini mrpkn syarat mutlak utk memecahkannya
Manfaat & Tujuan Filsafat
http://triyo-rachmadi-skep.blogspot.com 34
Memberikan pandangan yg luas, membendung “akuisme” & “ aku-sentrisme” (dlm segala hal hanya melihat & mementingkan kepentingan & kesenangan si aku)
Mrpkn latihan utk berpikir sendiri hingga kita tdk hanya mengikuti sj pandangan umum, percaya akan setiap semboyan dlm surat kabar2 tetapi sec.kritis menyelidiki apa yg dikemukakan org, memp, pendapat sendiri ‘ berdiri-sendiri” dgn cita2 mencari kebenaran
Memberikan dasar 2 baik utk hidup kita sendiri (terutama dlm etika) maupun ilmu2 pengetahuan lainnya spt; sosiologi, ilmu jiwa, ilmu mendidik dsb)
http://triyo-rachmadi-skep.blogspot.com 35
1. Aliran Metafisika
Prof. DR. St Takdir Alisyahbana: metafisika dibagi 2 gol. Besar:
a. yg mengenai kuantitas (jumlah)
b. yg mengenai kualitas (sifat)
- monisme: aliran ttg unsur pokok segala yg ada di dunia ini adlh esa (satu). Mnrt Thales: air, Anaximandros: apeiron, anaximenes: udara
-Dualisme: aliran ttg unsur pokok ada 2 yaitu: roh & benda
-Pluralisme; aliran ttg unsur pokok hakikat kenyataan itu banyak. Mnrt Empedokles; udara,api, air, tanah
Aliran2 Dlm Filsafat
http://triyo-rachmadi-skep.blogspot.com 36
2. Aliran Etika
a. Etika Naturalisme: aliran yg beranggapan bahwa kebahagiaan manusia itu diperoleh dgn
menurutkan panggilan natural (fitrah) kejadian manusia sekali
b. Etika Hedonisme: aliran yg berpendapat bahwa perbuatan susila itu adlh perbuatan yg
menimbulkan ‘hedone’ ( kenikmatan & kelezatan)
c. etika Utilitarianisme: aliran yg menilai baik & buruknya perbuatan manusia ditinjau dr kecil & besarnya manfaat bg manusia (utility= manfaat)
d. Etika Idealisme; aliran yg menilai baik buruknya perbuatan manusia jgn lah terikat pd sebab
musabab lahir ttpi hrs didasarkan atas prinsip kerohanian (idea) yg lbh tinggi
http://triyo-rachmadi-skep.blogspot.com 37
e. Etika Vitalisme:aliran yg menilai baik buruknya perbuatan manusia itu sbg ukuran ada /tdk adanya daya hidup (vital) yg maksimum mengendalikan perbuatan itu
f. Etika Theologis: aliran yg berkeyakinan bahwa ukuran baik buruknya perbuatan manusia itu dinilai dgn sesuai atau tdk sesuai dgn perintah tuhan (Theos=Tuhan)
http://triyo-rachmadi-skep.blogspot.com 38
Aliran2 Teori Pengetahuan A. Gol. Yg mengemukakan asal/sumber
pengetahuan termsk di dlmnya: Rationalisme: aliran yg mengemukakan bahwa
sumber pengetahuan manusia adlh pikiran,rasio & jiwa manusia
Empirisme; aliran yg mengatakan bahwa pengetahuan manusia itu berasal dr pengalaman manusia, dr dunia luar yg ditangkap panca inderanya
Kritisme (transendentalisme) : aliran yg berpendapat bahwa pengetahuan manusia berasal dr luar maupun jiwa manusia itu sendiri
B. Gol. Yg mengemukakan hakikat pengetahuan manusia, termsk di dlmnya:
1. Realisme: aliran yg berpendirian bahwa pengetahuan manusia itu adlh gambar yg baik & tepat dr kebenaran dlm pengetahuan yg baik tergambarkan kebenaran spt sungguh2nya ada
2. Idealisme; aliran yg berpendapat bahwa pengetahuan itu tdk lain drpd kejadian dlm jiwa manusia sdgkan kenyataan yg diketahui manusia itu sekaliannya terletak di luarnya