14.komunikasi satelit
DESCRIPTION
telkomTRANSCRIPT
KOMUNIKASI SATELIT
Satellite Communication
2
Satelit yang mengorbit pada ketinggian 36000 km di atas bumi memiliki angular orbital velocity yang sama dengan orbital velocity bumi. Hal ini menyebabkan posisi satelit akan relatif stasioner terhadap bumi (geostationary), apabila satelit tersebut mengorbit di atas khatulistiwa
Arthur C. Clarke
Earth
Satellite Pada prinsipnya, dengan menempatkan tiga buah satelit geostationary pada posisi yang tepat dapat mengcover seluruh permukaan bumi.
Untuk mengcover seluruh dunia, diperlukan 3 buah satelit, masing – masing diatas lautan Hindia, Pasifik & Atlantik.
Satelit tersebut mempunyai orbit GEO stasioner yaitu letaknya tidak berubah bila dipandang dari bumi. Jadi satelit tersebut berputar sesuai dengan perputaran bumi.
Tinggi satelit dari tanah = 36.000 km jauh diatas ionos phere yang mempunyai tinggi antara 40 – 600 km.
Kelemahan: jarak yang sangat jauh antara stasiun bumi dengan satelit , sehingga timbul delay yang cukup besar, untuk satu arah mencapai 270 msec.
Satellite Communication
Keuntungan
Lebih murah dibandingkan dengan menggelar kabel antar benua
Dapat mengcover permukaan bumi yang luas, termasuk daerah terpencil dengan populasi rendah
Meningkatnya trafik telekomunikasi antar benua membuat sistem satelit cukup menarik secara komersial
Keterbatasan
Keterbatasan teknologi untuk penggunaan antena satelit dengan ukuran dan gain yang besar
Biaya investasi dan asuransi satelit yang masih mahal
Atmospheric losses yang besar untuk frekuensi di atas 30 GHz, membatasi penggunaan frekuensi carrier
5
SatCom Basic Elements
Satelit (Space Segment) Fungsi utamanya adalah menerima sinyal dari stasiun bumi dan
meneruskannya ke stasiun bumi lain Komponen satelit
Fuel system Satellite & telemetry controls Transponder, termasuk antena, multiplexer dan frequency converter, yang
digunakan untuk meneruskan sinyal yang diterima (up link) melalui high power amplifier ke stasiun bumi (down link)
Stasiun Bumi (Ground Station), dengan dua fungsi Up link
Baseband signal baseband processor up converter high power amplifier parabolic dish antenna satellite
Down link Satellite antenna low noise amplifier down converter baseband
processor baseband
6
Uses of SatCom
7
Traditional telecommunication Jaringan untuk layanan telekomunikasi antar regional/negara Layanan semacam ini biasanya dikelola oleh group seperti The
International Satellite Consortium (INTELSAT) Cellular
Memberikan layanan untuk jaringan seluler Tidak ada pembatasan penggunaan bandwidth dan lokasi
Television signal Tahun 1960-an telah digunakan untuk transmisi siaran televisi antara
perusahaan penyiaran dengan jaringan afiliasinya Tahun 1970-an memungkinkan bagi individu untuk dapat menerima
siaran dengan antena penerima C-band Direct-to-home, dengan diperkenalkannya layanan digital direct
broadcast
Geostartionary Earth Orbit (GEO)
8
Ketinggian orbit 22,282 miles (35,790 km) di atas khatulistiwa terjadi latency/delay 0,24 detik
Posisi satelit relatif tetap terhadap permukaan bumi Tiga satelit GEO dapat mengcover seluruh
permukaan bumi, kecuali kutub Transmisi dapat diterima dengan antena tetap Posisi satelit di orbit harus berjarak minimal 2º satu
dengan yang lain hanya 180 buah satelit dapat menduduki orbit
Low Earth Orbit (LEO)
9
Dua jenis LEO Little LEO
Untuk layanan pager, cellular telephone dan location services. Contoh: Motorola's Iridium
Big LEO Untuk layanan voice and data broadband Diharapkan menjadi “internet in the sky”
300 - 1,000 miles di atas permukaan bumi latency 20 - 40 millisecond Konstelasi LEO mahal, dibutuhkan banyak satelit untuk mengcover
permukaan bumi Demand/market:
rural conventional telephone service, global mobile service, international broadband service
Medium Earth Orbit (MEO)
10
5000 – 10000 miles di atas permukaan bumi latency 50 – 150 milliseconds
Dapat mengcover area yang lebih luas dali LEO, tapi latency lebih besar
Contoh: TELSTAR, satelit eksperimen yang pertama
Different Types of SatCom System
11
Satelit untuk Data
12
Tiga hal yang menyebabkan satelit sulit untuk digabungkan dengan jaringan terrestrialLatency (propagation delay)
Problem untuk high speed data
Bandwidth yang terbatas Keterbatasan spektrum radio menyebabkan terbatasnya
bandwidth yang dialokasikan untuk sistem satelit
Noise Kuat sinyal yang diterima receiver makin kecil sebanding
dengan kuadrat jarak Jarak satelit yang sangat jauh menyebabkan sinyal yang
diterima sangat lemah S/N rendah
Electromagnetic spectrum
13