149266288-pendahuluan-infeksi-odontogen

3
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Infeksi odontogen adalah infeksi yang berasal dari gigi. Penyebabnya adalah bakteri yang merupakan flora normal dalam mulut, yakni bakteri dalam plak, dalam sulkus gingival, dan mukosa mulut. Yang ditemukan terutama bakteri kokus aerob gram positif, kokus anaerob gram positif dan batang anaerob gram negative. Bakteri-bakteri tersebut dapat menyebabkan karies, gingivitis dan periodontitis. Jika mencapai jaringan yang lebih dalam melalui nekrosis pulpa dan pocket periodontal dalam, maka akan terjadi infeksi odontogen. Infeksi odontogen dapat menyebar secara perkontinuitatum, hematogen, dan limfogen, yang disebabkan antara lain oleh periodontitis apikalis dan periodontitis marginalis. Penjalaran infeksi odontogen yang menyebabkan abses dibagi dua yakni penjalaran tidak berat (yang memberikan prognosa baik) dan penjalaran berat (yang memberikan prognosa tidak baik, terjadi penjalaran hebat yang apabila tidak cepat ditolong akan menyebabkan kematian). Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan penyebarandan kegawatan infeksi odontogenik yakni jenis dan virulensi kuman penyebab, daya tahan tubuh

Upload: aulia-mursyida

Post on 27-Nov-2015

61 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

vv

TRANSCRIPT

Page 1: 149266288-pendahuluan-infeksi-odontogen

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Infeksi odontogen adalah infeksi yang berasal dari gigi. Penyebabnya

adalah bakteri yang merupakan flora normal dalam mulut, yakni bakteri dalam

plak, dalam sulkus gingival, dan mukosa mulut. Yang ditemukan terutama bakteri

kokus aerob gram positif, kokus anaerob gram positif dan batang anaerob gram

negative. Bakteri-bakteri tersebut dapat menyebabkan karies, gingivitis dan

periodontitis. Jika mencapai jaringan yang lebih dalam melalui nekrosis pulpa dan

pocket periodontal dalam, maka akan terjadi infeksi odontogen.

Infeksi odontogen dapat menyebar secara perkontinuitatum, hematogen,

dan limfogen, yang disebabkan antara lain oleh periodontitis apikalis dan

periodontitis marginalis. Penjalaran infeksi odontogen yang menyebabkan abses

dibagi dua yakni penjalaran tidak berat (yang memberikan prognosa baik) dan

penjalaran berat (yang memberikan prognosa tidak baik, terjadi penjalaran hebat

yang apabila tidak cepat ditolong akan menyebabkan kematian).

Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan penyebarandan kegawatan

infeksi odontogenik yakni jenis dan virulensi kuman penyebab, daya tahan tubuh

penderita, jenis dan posisi gigi sumber infeksi, panjang akar gigi sumber infeksi

terhadap perlekatan otot-otot, adanya tissue space dan potential space.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari laporan tutorial dengan tema “Penyakit Infeksi

Dentomaksilofasial” ini, yaitu:

1. Bagaimana macam-macam infeksi odontogen (etiologi, patofisiologi,

pemeriksaan klinis, pemeriksaan penunjang)?

2. Bagaimana hubungan anatomi rongga mulut, lokasi gigi, kaitannya dengan

penyebarannya?

Page 2: 149266288-pendahuluan-infeksi-odontogen

1.3 Tujuan

Tujuan dari pembuatan laporan tutorial yang mengambil tema “Penyakit

Infeksi Dentomaksilofasial” ini, yaitu:

1. Mahasiswa diharapkan mampu mengetahui, memahami dan menjelaskan

macam-macam infeksi odontogen (etiologi, patofisiologi, pemeriksaan

klinis, pemeriksaan penunjang).

2. Mahasiswa diharapkan mampu mengetahui, memahami dan menjelaskan

hubungan anatomi rongga mulut, lokasi gigi, kaitannya dengan

penyebarannya.

1.4 Manfaat

Manfaat dari pembuatan laporan tutorial yang mengambil tema “Skenario

Gypsum” ini, yaitu:

1. Mahasiswa mampu mengetahui, memahami dan menjelaskan macam-

macam infeksi odontogen (etiologi, patofisiologi, pemeriksaan klinis,

pemeriksaan penunjang).

2. Mahasiswa mampu mengetahui, memahami dan menjelaskan hubungan

anatomi rongga mulut, lokasi gigi, kaitannya dengan penyebarannya.