13.bab iii

Upload: kolot-kolot-kasep

Post on 02-Mar-2016

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ABSTRAK

32

BAB 3METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis PenelitianJenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survey analitik karena tujuan dari penelian ini adalah utnuk mengetahui hubungungan stres dengan munculnya sindroma dispepsia pada mahasiswa kedokteran Malahayati angkatan 2012 yang tinggal di Asrama Green Dormitory tahun 2013.B. Tempat dan Waktu PenelitianPenelitian dilakukan di Asrama Green Dormitory selama dua minggu pada bulan Januari tahun 2013.C. Rancangan PenelitianSesuai dengan tujuan penelitian, maka rancangan yang digunakan adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional (sistem angket) dimana variabel yang diuji pada objek penelitian ini diukur atau dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan. Cross sectional dipilih karena pengambilan data dilakukan satu kali pada suatu saat dan bukan dimaksudkan semua objek yang diamati tepat pada saat yang sama melainkan setiap objek hanya diobservasi sekali saja.D. Subyek Penelitian1. Populasi

Populasi penelitian adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti. Sasaran populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa kedokteran Malahayati angkatan 2012 yang tinggal di Asrama Green Dormitory tahun 2013. Populasi mahasiswa kedokteran angkatan 2012 yang tinggal di asrama adalah sebanyak 502 mahasiswa.2. Kriteria Sampel

Untuk mendapatkan sampel yang sifatnya homogen maka harus mengikuti kriteria inklusi dan eksklusi yang sudah ditetapkan.1. Kriteria inklusi meliputi mahasiswa kedokteran angkatan 2012 yang tinggal di Asrama Green Dormitory dan telah menandatangani lembar persetujuan.2. Kriteria eksklusi adalah mahasiswa yang tidak memenuhi kriteria inklusi sehingga tidak diikutkan dalam penelitian ini.3. Cara Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simple random sampling, yaitu tehnik pengambilan sampel secara acak sederhana, dimana setiap anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel.154. Jumlah Sampel

Jumlah sampel diambil dari mahasiswa angkatan 2012 secara acak, dan besarnya jumlah sampel diambil menggunakan rumus:

Keterangan:

N = Besar populasi

n = Besar sampeld = Penyimpangan terhadap populasi atau derajat ketepatan yang diinginkan.E. Variabel PenelitianVariabel dependen: Sindroma dispepsiaVariabel independen : StresF. Definisi OperasionalTabel 3.1 Definisi OperasionalNoNama VariabelDefinisi operasionalAlat UkurCara UkurHasil UkurSkala

1.StresDitentukan dengan seberapa sering responden mengalami resah, gelisah, kesulitan untuk merasa tenang dan santai, bertindak berlebihan, tidak mau diganggu dan mudah tersinggung.Depresion Anxiety Stress Scale (DASS 21)Wawancara0: tidak stres1: stres (ringan sampai berat sekali)Ordinal

2.Sindroma dispepsiaDitentukan dengan adanya satu atau lebih keluhan rasa penuh setelah makan, cepat kenyang, nyeri ulu hati/ egigastrik dan rasa terbakar di epigastriumKriteria Roma III untuk diagnosa dispepsia fungsionalWawancara0: tidak mengalami sindroma dispepsia

1: mengalami sindroma dispepsia

Nominal

G. Alat UkurUntuk mengetahui seseorang mengalami stres atau tidak, maka digunakan alat ukur Depresion Anxiety Stres Scale (DASS 21) seperti pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Kandasamy.17 DASS 21 ini adalah suatu set dari tiga laporan diri scala yang dirancang untuk mengukur kadar emosional negatif dari depresi, kecemasan dan stres yang terdiri dari 7 pertanyaan untuk depresi, 7 pertanyaan untuk kecemasan dan 7 pertanyaan untuk stres.18 Dalam hal ini peneliti hanya akan mengukur tingkat stres, oleh karna itu peneliti hanya akan menggunakan 7 pertanyaan kepada responden seperti dalam lampiran. Hasil scoring kemudian di kali 2 untuk dlihat derajatnya (0-14= normal, 15-18= ringan, 19-25= sedang, 26-33= berat, 34+= berat sekali).7Sedangkan untuk penilaian dispepsia, peneliti menggunakan kriteria Rome III yang biasa digunakan untuk mengetahui sindroma dispepsia seperti pada penelitan yang dilakukan Annisa.19 Kriteria Roma III ini meliputi adanya satu atau lebih keluhan rasa penuh setelah makan, cepat kenyang, nyeri ulu hati/ egigastrik dan rasa terbakar di epigastrium. Keluhan tersebut dirasakan selama 3 bulan dan tidak ada bukti kelainan organik (termasuk endoskopi atau pemeriksaan saluran cerna lainnya).2H. Pengumpulan DataTeknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan wawancara.I. Pengolahan Data1. EditingMerupakan kegiatan pengecekan dan perbaikan isian formulir atau kuisioner tersebut.

2. Koding

Mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka atau bilangan.3. Processing

Yakni jawaban jawaban dri masing masing responden yang dalam bentuk kode (angka atau huruf) dimasukan kedalam program atau software computer.4. Cleaning

Apabila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai dimasukan, perlu dicek kembali untuk melihat kemungkinan adanya kesalahan atau ketidaklengkapan, kemudian dilakukan pembetulan data.15J. Analisis Data1. Analisis UnivariatAnalisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian. Bentuk analisis univariat tergantung dari jenis datanya. Untuk dapat numerik digunakan nilai mean atau rata-rata, median dan standar deviasi. Pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi frekuensi dan persentase dari tiap variabel.142. Analisis BivariatAnalisis Bivariat adalah analisis yang melibatkan sebuah variabel dependen dan sebuah variabel independen. Untuk menguji hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat digunakan analisis statistik dengan uji chi-square. Dasar pengambilan hipotesis penelitian berdasarkan tingkat signifikan (nilai P), yaitu:a. Jika nilai P > 0,05 maka Ho diterima.

b. Jika nilai P < 0,05 maka Ho ditolak.15

29