13. respirasi dr.ezra

12
RESPIRASI Respirasi External Pertukaran gas dan Co2 didalam paru-paru melewati nose,farynx,larynx,trachea, bronchus, bronchiolus dan alveoli. Repirasi Internal ( Respirasi Selular ) Penggunaan O2 dalam metabolisme selluler Ventilasi Ventilasi adalah proses pertukaran udara antara paru-paru dan udara luar Ventilation of lungs atau masuknya udara ke dalam paru-paru. Ventilasi normal 5 liter/menit ( non exercise/istirahat ) 30 liter/menit ( exercise ) Ventilasi melewati hidung volumenya terbatas namun mengalami proses Humidifikasi ( pelembaban ) dan filtrasi Ventilasi melalui mulut memiliki kelebihan volume lebih besar namun memiliki kekurangan udara yang di inspirasi tidak mengalami proses filtrasi dan Humidifikasi Aliran udara menuju paru-paru melewati hidung/mulut,faryng, laryng, dan trachea Aliran udara di dalam paru-paru ( airflow in lungs ) melewati Bronchus,Bronchiolus dan Alveoli Fungsi organ Respirasi Berdasarkan fungsinya organ respirasi terbagi atas : 1. Conducting division yakni organ yang berfungsi hanya untuk mengalirkan udara mulai dari hidung ( nostril ) sampai dengan Bronchiolus 2. Respiratory Division yakni meliputi alveoli dan daerah pertukaran gas distal ( distal gas exchange region )

Upload: ncimb-chasez-al-wahab

Post on 26-Jan-2016

233 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

respirasi

TRANSCRIPT

Page 1: 13. Respirasi Dr.ezra

RESPIRASI Respirasi External

Pertukaran gas dan Co2 didalam paru-paru melewati nose,farynx,larynx,trachea, bronchus, bronchiolus dan alveoli.

Repirasi Internal ( Respirasi Selular )Penggunaan O2 dalam metabolisme selluler

Ventilasi Ventilasi adalah proses pertukaran udara antara paru-paru dan udara luar Ventilation of lungs atau masuknya udara ke dalam paru-paru. Ventilasi normal

5 liter/menit ( non exercise/istirahat )30 liter/menit ( exercise )

Ventilasi melewati hidung volumenya terbatas namun mengalami proses Humidifikasi ( pelembaban ) dan filtrasi

Ventilasi melalui mulut memiliki kelebihan volume lebih besar namun memiliki kekurangan udara yang di inspirasi tidak mengalami proses filtrasi dan Humidifikasi

Aliran udara menuju paru-paru melewati hidung/mulut,faryng, laryng, dan trachea Aliran udara di dalam paru-paru ( airflow in lungs ) melewati Bronchus,Bronchiolus dan Alveoli

Fungsi organ RespirasiBerdasarkan fungsinya organ respirasi terbagi atas :1. Conducting division

yakni organ yang berfungsi hanya untuk mengalirkan udara mulai dari hidung ( nostril ) sampai dengan Bronchiolus

2. Respiratory Divisionyakni meliputi alveoli dan daerah pertukaran gas distal ( distal gas exchange region )

Page 2: 13. Respirasi Dr.ezra

Organ RespirasiSedangan menurut letak anatomisnya organ respirasi terbagi atas :

1. Upper Respiratory tract ( Saluran Pernafasan Bagian Atas ) meliputi organ yang berada di daerah kepala dan leher, dari hidung sampai dengan laryng

2. Lower Respiratory tract( Saluran Pernafasan Bagian Bawah) meliputi organ yang berada di dalam rongga thorax, dari trachea sampai dengan paru-paru

Page 3: 13. Respirasi Dr.ezra

Gambar 1 Gambar 2

Hidung ( Nose ) Berfungsi untuk :1. Menghangatkan,membersihkan dan melembabkan udara inhalasi 2. Mendeteksi Aroma (odor)3. Ruang resonansi suara (resonating chamber)

Cavum Nasal ( Nasal Cavity ) Mulai dari Nostril (anterior naris) sampai choanae ( naris

posterior ) Terbentuk oleh Tulang Ethmoid dan Sphenoid yang membentuk bagian atas ( roof ) dan Palatum

durum dan mole yang membentuk bagian bawah ( floor ) Septum nasale membagi ruangan ini menjadi 2 bagian yang disebut fosa nasalis kiri dan kanan

Page 4: 13. Respirasi Dr.ezra

Hidung Nasal

CAVUM NASAL Vestibula ~ Ruangan yg melebar pada cavum nasi yang terdapat sel-sel ephitel Squamosa dan

vibrissae ( bulu hidung ) Conchae adalah jaringan erektil mengandung banyak pembuluh darah dan berfungsi

mencegah pengeringan Conchae terbagi atas a) Conchae Superiorb) Conchae Middlec) Conchae Inferior

Tempat tersering terjadinya epistaxis adalah pada conchae inferiorDiantara Conchae terdapat Meatus yang berfungsi untuk mengatur aliran udara

MUKOSA CAVUM NASAL Mucosa olfactorius ( Olfactory Bulb ) berhubungan dengan indera penciuman Didalam mukosa terdapat sel-sel ephitel yang mengandung silia

( Ciliated Pseudostratified Respiratory Ephitelium )yang berfungsi menggerakkan kuman/benda asing ke pharyng untuk ditelan

Sel-sel goblet menghasilkan lendir yang berfungsi menangkap bakteri/partikel yang terhisap dan kemudian dihancurkan oleh Lysozime

Page 5: 13. Respirasi Dr.ezra

PHARYNX Pharynx terbagi menjadi 3 bagian ( region )1. Nasopharynx yaitu pharynx yang berhubungan dengan Nasal 2. Oropharynx yaitu pharynx yang berhubungan dengan mulut 3. Laryngopharynx/Hypopharynx yaitu pharynx yang berhubungan dengan Larynx

1. Nasopharynx ( Pseudostratified Epithelium ) Bagian posterior berhubungan dengan choana dan dorsal oleh palatum moleTerdapat Tube auditorius dan tonsil Pharyngeal

2. Oropharynx (Stratified Squamous Ephitelium)Ruang antara palatum mole dan dasar lidah berisi Palatin dan Tonsil Lingual

2. Laryngopharynx (Stratified Squamous Ephitelium) dari tulang hyoid ke setinggi tulang rawan cricoid

LARYNXAdalah ruangan sepanjang 1,5 inci yang terbentuk oleh 9 cartilago/tulang rawan yaitu :

i. 1 Tulang rawan Epiglotis (elastis)ii. 1 Tulang rawan thyroid (terbesar memiliki tonjolan jakun/adams apple)

iii. 1 Tulang rawan krikoid yang menghubungkan larynx dengan trakhea iv. 2 Tulang rawan Arythenoid berfungsi dalam berbicara v. 2 Tulang rawan corniculate berfungsi dalam berbicara

vi. 2 tulang rawan curneiform

Page 6: 13. Respirasi Dr.ezra

PITA SUARA ( VOCAL FOLD ) Dinding larynx memiliki 2 fold dari tulang rawan tyroid ke tulang rawan arythenoid 1. Vestibular fold bag.superior menutup glotis waktu menelan 2. Vocal fold menghasilkan suara

OTOT LARYNX Otot intrinsik membuka dan menutup pita suara Otot extrinsic mengangkat laring ke atas waktu menelan Glottis ( bagian atas yang membuka ) Epiglotis adalah jaringan penutup yang menjaga glottis Dan juga berfungsi mengarahkan makanan dan minuman ke oesofagus

Pita Suara Otot Larynx

TRACHEA Tube kaku sepanjang 4,5 inci terletak anterior dari oesofagus Memiliki 16-20 cincin tulang rawan berbentuh hurup ‘C’ Terdapat Pseudostratified ephitelium dgn cilia yang berfungsi sebagai mucociliary escalator Bagian posterior terbentuk oleh otot trachealis

PARU-PARU ( LUNGS ) Paru-paru terbagi menjadi paru-paru kiri dan paru-paru kanan Paru-paru kanan terdiri atas 3 lobus yaitu Lobus Superior, Lobus Medial, dan Lobus Inferior Paru-paru kiri terdiri atas 2 lobus yaitu Lobus Superior dan Lobus Inferior Pada Paru-paru kiri terdapat rongga untuk jantung yang disebut Cardiac Notch

Page 7: 13. Respirasi Dr.ezra

Trachea Paru-Paru

PARUBagian-bagian paru-paru adalah :

1. Apex ( puncak ) paru 2. Base ( Dasar ) paru

Hilum adalah cekungan berbentuk segitiga pada permukaan medial cekung paru. Struktur yang membentuk akar paru akan memasuki dan meninggalkan hilum meliputi Bronchus utama, arteri pulmonalis,vena pulmonalis dan pembuluh darah limfatik

BRONCHUSBronchial tree terbentuk oleh :

I. Bronchus Primer Berhubungan dengan trachea dan bercabang 2 menjadi Bronchus primer kiri dan Bronchus primer kanan Percabangan Bronchus primer kiri dan kanan disebut Carina Bronchus kanan memiliki sudut yang lebih curam dan lebih lebar dari bronchus kiri Bronchus primer masuk ke dalam 2-3 cm ke dalam Hylum paru Bronchus primer terbentuk oleh cincin tulang rawan berbentuk ‘C’ ( C-shaped rings )

II. Bronchus Sekunder (Lobar)Bronchus primer akan bercabang menjadi satu Bronchus Sekunder untuk setiap Lobus paru

III. Bronchus Tertiary (Segmental)Bronchus tertiary terbagi menjadi 10 pada paru-paru kanan dan 8 pada paru-paru kiri

Page 8: 13. Respirasi Dr.ezra

Bronchus

BRONCHIOLUS Bronchiolus memiliki lapisan otot polos yang bisa memungkinkan terjadinya

Bronchokonstriksi dan Bronchodilatasi. Bila terjadi alergi akan terjadi Broncho spasme yang dapat menimbulkan Wheezing Bronchiolus memiliki 50-80 Bronchus Terminalis. Bronchus terminalis memiliki 2 cabang Bronchiolus Respiratorius Bronchus Respiratorius terpecah menjadi 2-10 Ductus alveolus dan berakhir pada kantung

alveoli

Alveoli Alveoli dikelilingi suatu jaringan kapiler yang berasal dari arteri pulmonalis. Di jaringan kapiler ini berlangsung pertukaran gas O2 dan Co2 antara udara didalam alveoli

dan darah didalam pembuluh darah kapiler pulmonalis Didalam alveoli terdapat Macrofag alveolar yang berfungsi menetralisir bakteri yang masuk

ke dalam alveoli Oedema paru akan menyebabkan kapiler menjauh dan mengganggu proses pertukaran O2

dan Co2

Page 9: 13. Respirasi Dr.ezra

Bronchiolus Alveoli

PLEURAPleura adalah lapisan jaringan yang meliputi paru yang terdiri atas :

1. Lapisan Visceral yaitu yang menempel pada paru 2. Lapisan Parietal yaitu yang menempel pada rongga thorax

Diantara kedua lapisan tersebut terdapat rongga pleura ( Cavum Pleura ) yang berisi cairan Pleura (Pleura Fluid)

FUNGSI PLEURAFungsi Pleura

1. Cairan pleura dapat mengurangi gesekan (Reduction of friction)2. Menciptakan perbedaan tekanan (Pressure gradient)3. Compartmentalization :

a. Sebagai pertahanan diri b. Mencegah penyabaran infeksi

Page 10: 13. Respirasi Dr.ezra

MEKANISME VENTILASITekanan dan Aliran

1. Tekanan Atmosfir (atmospheric pressure) 1 atmosfir = 760 mmhg 2. Tekanan intrapulmonal (intrapulmonary pressure ) berbanding terbalik dengan volume3. Perbedaan tekanan (pressure gradient)

perbedaan tekanan antara atmosfir dan intra pulmonal tercipta karena adanya perubahan volume rongga thorax

INSPIRASIMembutuhkan usaha otot (muscular Effort) dan ATP yaitu :

1. Otot Diaphragma ( lie down )2. Otot Scalenes mengangkat iga 13. Otot Intercostalis External mengangkat iga 2-124. Otot pectoralis minor,Otot Sternocleidomastoid, dan otot spinae erector digunakan pada

inspirasi dalam

Inspirasi Ekspirasi

Perubahan Tekanan Selama Inspirasi1. Tekanan intrapleura menurun karena peningkatan volume dari rongga thorax ,pleura visceral

dan pleura parietal menempel 2. Penurunan tekanan intra pulmonal karena pengembangan paru menyebabkan pengembangan

pleura visceral. Transpulmonary pressure perbedaan tekanan antara intra pulmonal dan intra pleura

3. Pengembangan paru bertambah oleh penghangatan udara inhalasi 4. Pada keadaan istirahat akan mengalirkan udara sebanyak 500 ml ke dalam paru-paru atau

10ml/kgbb per 1x inhalasi

Expirasi1. Dalam keadaan istirahat, expirasi dicapai dengan Elastisitas paru dan torax 2. Ketika volume rongga thorax menurun, tekanan intrapulmoner akan meningkat dan udara

akan dihembuskan keluar 3. Otot intercostal internal dan otot abdomen akan membantu dalam gerakan expirasi

Page 11: 13. Respirasi Dr.ezra

Perubahan Tekanan Selama Inspirasi dan ExpirasiIstirahat 760 mmhg intra pulmonal 756 mmhg intra pleural 4 mmhg transpulmonary pressure

Inspirasi ( Udara Masuk ) 757 mmhg intra pulmonal ( -3 )754 mmhg intra pleural (-6)

Expirasi ( Udara keluar )763 mmhg intra pulmonal ( +3 )756 mmhg intra pleural (-4 0)