BAB VIKESIMPULAN

Berdasarkan hasil observasi dan praktek di PT. Pertamina EP Asset 1 Field Lirik dapat diambil beberapa kesimpulan bahwa pada lapangan lirik memiliki karakteristik minyak ringan (Light Crude Oil) dengan specific gravity antara 30 API sampai dengan 35 API dan memiliki kandungan parafin yang relatif tinggi. Untuk mengetahui keberadaan minyak dilakukan menggunakan cara swabbing dengan pengambilan air formasi dari dalam sumur dengan menggunakan swab cup. Electric Submersible Pump dan Sucker Rod Pump merupakan metode sistem pengangkatan buatan yang digunakan pada PT. Pertamina EP Asset 1 Field Lirik. Electric Submersible Pump banyak digunakan pada sumur produksi dengan kedalaman yang lebih dalam daripada Sucker Rod Pump. Electric Submersible Pump lebih efisien digunakan pada sumur dengan laju alir yang besar karena memiliki kapasitas pompa yang lebih besar dari pada Sucker Rod Pump. Electric Submersible Pump dan Sucker Rod Pump tidak cocok digunakan untuk sumur kepasiran karena dapat menyebabkan abrasif pada pompa sehingga mengurangi efisiensi pompa. Electric Submersible Pump dan Sucker Rod Pump juga efisien digunakan pada sumur dengan tekanan dasar sumur (BHP) yang rendah.Pada field Lirik memiliki beberapa kegiatan penunjang produksi diantaranya adalah sonolog yang digunakan untuk mengetahui data Static Fluid Level (SFL) dan data Dynamic Fluid Level (DFL). Dari kedua data tersebut digunakan untuk mengetahui berapa besarnya laju produksi maksimum dari setiap sumur dan juga dapat menentukan tekanan alir dasar sumur (Pwf) serta untuk mengetahui kinerja dari pompa yang sedang beroperasi. Selain itu terdapat kegiatan pengujian air formasi untuk mengetahui konsentrasi Cl dan pH dari air formasi. Terdapat juga kegiatan pengukuran water cut yang bertujuan untuk mengetahui besarnya kandungan air pada crude oil sehingga dapat ditentukan berapa banyak minyak yang didapat dari setiap sumurnya.Proses operasi produksi pada lokasi Field lirik dimulai dari pengambilan minyak dari dalam sumur kemudian dialirkan ke manifold setelah itu dialirkan ke SPU (stasiun pengumpul utama) yang kemudian dikumpulkan pada PPP (pusat pengumpul produksi) untuk di trucking dan dibawa keterminal buatan dan akhirnya diolah di Sei Pakning sedangkan air di injeksikan kembali ke dalam sumur water injeksi sebagai pressure maintenance pada reservoir.Laporan Kerja Praktek PT. PERTAMINA EP Asset 1 Field Lirik69