12.interpersonal psychiatry sullivan

Upload: beemoo

Post on 12-Jul-2015

23 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Harry Stack Sullivan Harry Stack Sullivan(1892 (1892- -1949)1949) Pertemuan ke-12# ahir di komunitas pertanian kecil di New York th1892, keluarganya adalah petani miskin, ibunya sakit-sakitanMemandang kepribadian sebagai pola yang tetap dari interaksi sosial, ronisnya hubungan sosialnya sendiri tidak bagus Sebagai anak-anak, setidaknya mengalami sekali periode schizophrenia Sebagai seorang dewasa, hubungan sosialnya bersiIat superIicial dan ambivalent bu memanjakan dan melindungi secara berlebihan karena telah kehilangan 2 anak setahun sebelum kelahiran Sullivan Pada usia 3-5 th ibu masuk #SJ, sehingga dia punya 3 Iigur ibu dalam hidupnya (ibu, nenek, bibi) Pada masa pra sekolah temannya hanya binatang-binatang ternak Pernah punya teman anak lelaki yang 5 th lebih tua pada masa preadolescent (such a relationship has the power to transIorm an immature preadolescent into a psychologically healthy individual) Tidak pernah menikah, punya hubungan yang diduga homosexual yang dianggap banyak mempengaruhi pandangan Sullivan tentang intimacy. Terkenal sebagai pendiri Washington school of psychiatry, Meninggal dalam kesendirian di Paris th 1949, pada usia 56. Teorinya dikenal dengan sebutan interpersonal theory of psychiatry`. because he believed psychiatry is the study of what goes on betweenpeople. This is in contrast to Freuds paradigm that focuses on what goes on inside people.(antarpribadi teori psikiatri ". karena ia percaya psikiatri adalah studi tentang apa yang terfadi di antara orang-orang. Hal ini berbeda dengan paradigma Freud yang berfokus pada apa yang terfadi pada orang-orang dalam) epribadian dideIinisikan sebagai: pola hubungan interpersonal dan situasi interpersonal yang tiap kali kembali dan relatiI bertahan, dan memberikan ciri pada kehidupan manusia.NTE#PE#SN THE#Y the selI berisi reflected appraisals (cermin penilaian)dari Iigur orang tua dan other signiIicant adults Jika orang tua sangat pengkritik, anak tumbuh dengan mengkritik dirinya sendiri dan hidup dalam kecemasan. Jika orang tua penyayang, anak tumbuh dengan kemampuan 'love, Iellowship and good social adjustment in general(persekutuan dan penyesuaian sosial yang baik secara umum)NTE#PE#SN THE#Y 'we come to treat ourselves as we have been treated by ouarentsr p (kami datang untuk mengobati diri kita sebagai kita telah diperlakukan oleh orang tua kita) Hubungan di awal kehidupan dan pertemuan dengan orang lain, interpersonal transactions, membentuk pandangan tentang diri dan menciptakan kecenderungan perilaku yang bertahan sepanjang hidupNTE#PE#SN THE#Y. . .ental disorders bersumber/ berakardari pola hubungan interpersonal di awal kehidupan$pecific life events and current interpersonal issues (husus peristiwa dalam kehidupan dan masalah interpersonal saat ini)berhubungan kuat dengan kondisi mood klien masa sekarangs Mengubah lingkungan hubungan interpersonal dapat membantu klien mengurangi gejala dan mengurangi emosi berlebihan/ negatiIKONSEP UTAMA SULIVANDinamika kepribadianSulivan berpendapat manusia adalah suatusistem energi, yang salah satu tugasnyaadalah mengurangi ketergantungan yangdisebabkan oleh kebutuhan-nya.Motivation Sullivan proposed two sources oI motivation: the pursuit of satisfactions and the pursuit of security.(Sullivan mengusulkan dua sumber motivasi: mengejar kepuasan dan mengejar keamanan) n the one hand, we seek to maximize the satisIaction oI mainly biological bodily needs.(n the one hand, we seek to maximize the satisIaction oI mainly biological bodily needs.) n the other hand, we desire to minimize insecurity that arises Irom cultural and social needs. n Sullivan`s model, the main motive Iorce oI personality is the avoidance and reduction oI anxiety. We seek to avoid a greater anxiety by selecting a lesser anxiety. (Di sisi lain, kita ingin meminimalkan ketidakamanan yang timbul dari kebutuhan budaya dan sosial Dalam model Sullivan, kekuatan motiI utama kepribadian adalah penghindaran dan pengurangan kecemasan.. ami berusaha untuk menghindari kecemasan yang lebih besar dengan memilih kecemasan yang lebih rendah.)TENSIONefined tension as potentiality for action that mayor may not be experienced inawareness.(Ditetapkan ketegangan sebagaipotensi untuk tindakan yang mungkin ataumungkin tidak berpengalaman dalam kesadaran.)etegangan muncul dalam suatu kontinum, mulaidari absolute relaxation atau euphoria sampaidengan absolute tension atau teror.Sumber ketegangan ada 2 yaitu:1. Physicochemical needs(makanan atau minuman)2.nxiety(kegelisahan)TENSION !hysicochemical needs (makanan atau minuman)ebutuhan yang paling pertama muncul adalah tegangan yang timbul akibat ketidakseimbangan Iisikokimia antara individu dengan lingkungannya. epuasan siIatnya episodik, tegangantegangan menurun- beberapa waktu tegangan muncul nxietySepanjang hayat, disalurkan oleh ibu kepada bayi. Penanganan kecemasan melalui : pertahanan tidur (somnolent detachment) atau memilih mana yang harus diperhatikan (selective inattention) ecemasan pada orang dewasa berdampak pada perkembangan hubungan interpersonalKONSEPSI TENTANG FUNGSI KOGNITIFProtatix (muncul sejak individu lahir, tidakdisadari. Pengetahuan saat ini, disini, sekarang.Pengetahuan berdiri sendiri, sepotong-potong, tidakterintegrasikan)Paratatix (lebih didasari, tapi kesadaran tidakbersiIat menerangkan. Dapat melihat hubungankausal, tapi secara logis tidak dapat dibenarkan)Syntatix (level kognitiI tertinggi, yang melibatkanlogical thinking atau realistic thinking. Cara inimemungkinkan komunikasi)Karakteristik Kepribadian DYNAMISMPola khas tingkah laku (transIormasi enerji) yang menetap dan berulang terjadi yang menjadi ciri khusus individu. Dinamisme melayani kebutuhan kepuasan organisme melibatkan bagian tubuh. Dinamisme menjadi pembeda antar manusia & menjadi ciri khas hubungan antar pribadi atau kebiasaan bagaimana mereaksi orang lain (perasaan, sikap, tingkah laku terbuka). Karakteristik KepribadianPERSONIFIKASIMelalui interaksi sosial dan selective attention or inattention, manusia mengembangkan personifikasi ambaran mengenai diri dan orang lain yang dibangun berdasarkan pengalaman yang menimbulkan kepuasan atau kecemasan. Hubungan interpersonal memberi kepuasan image positiI Hubungan interpersonal kurang memberi kepuasanimage negatiI PERSONIFIKASIPersoniIikasi berkembang sejak bayigood motherdan bad motherMula-mula terpisah kemudian bergabung membentuk gambaran yang kompleks dan realistik tentang ibu. ayi mampu membedakan antara diri dengan lingkunganpersoniIikasi diri dan orang lain ood mead meNot medipisahkan dari keseluruhan kepribadian ergabung dalam gambaran diri Me Personifications: ad-me personiIication: hasil dari punishment and disapproval (bayi hanya dapat belajar tentang sesuatu itu buruk dari orang lain) ood-me personiIication: hasil dari reward dan approval Not-me: hasil dari sudden severe anxiety (dissociates or selective inattention) Eidetic Personifications: teman khayalan dikembangkan untuk melindungi selI-esteem Dapat terbawa sampai dewasa dalam bentuk 'projection trait-trait dari hubungan sebelumnya Karakteristik Kepribadian SELF SYSTEMagian dinamisme yang paling kompleks. Pola tingkah laku konsisten yang mempertahankan keamanan interpersonal dengan menghindari atau mengecilkan kecemasan. Sistem selI berkembanggambaran/personiIikasi diri konsisten Pengalaman interpersonal bertentanganmengancam keamanan diripertahanan diri menggunakan security operation (proses untuk mereduksi perasaan tidak aman terhadap sistem selI) dengan tidak mengakui atau mengubahnyaKarakteristik Kepribadian SELF SYSTEMMacam-macam security operation : issociation : menolak impuls muncul di kesadaran ditekan di ketidaksadarannattention : orang berpura-pura tidak merasakan pathy : tidak memilih obyek mana yang harus diperhatikan, semuanya diserahkan kepada pihak luar $omnolent detachment : pertahanan tidur Tahap Perkembangan Kepribadian Sullivan membagi menjadi 7 tahap yang akan membentuk kepribadian. Setiap tahap perkembangan akan menghadapi masalah hubungan interpersonal berbeda-beda. nfancy (birth to 1 year) Childhood (1 to 5 years old) Juvenile (6 to 8 years old) Preadolescence (9 to 12 years old) Early Adolescence (13 to 17 years old) Late Adolescence (18 to 22 or 23 years old) Adulthood (23 years old and on) Tahap Perkembangan Kepribadian1. Infancy (0 - 12 bulan) Pengalaman di masa bayi akan membentuk personiIikasi ibu. ood mother dan bad mother awal personiIikasi diri. ayi mulai belajar berkomunikasi (bahasa autistik) 2. hildhood (1 - 5 tahun)Perkembangan bicara dan belajar sintaksis, kebutuhan untuk bergaul dengan teman sebaya good mother & bad motherbergabung sehingga akan membentuk gambaran diri yang terintegrasi pula (good me & bad me)sistem selI koheren. nak belajar menyembunyikan tingkah laku yang dapat membuat kecemasan atau hukuman Tahap Perkembangan Kepribadian3. 1uvenille (6 to 8).nak belajar kompetisi, kompromi, kerjasama, memahami makna perasaan kelompok Perkembangan negatiI di masa ini: stereotypes . meniru atau memakai personiIikasi mengenai orang atau kelompok orang yang diturunkan antar generasiostracism .pengalaman anak diisolasi secara paksa, dikeluarkan /diasingkan dari kelompok sebaya karena perbedaan siIat isparagement .meremehkan atau menjatuhkan orang lain, akan berpengaruh pada hubungan interpersonal ketika dewasaTahap Perkembangan Kepribadian4. Pre adolescence (9 - 12 tahun)'most important period because intimate relationships are possible without the added complication of lust' Without this ability, Iorming the intimate relationships in late adolescence and adulthood will be diIIicult. okus pada kemampuan bergaul akrab dengan orang lain.Hubungan ini akan membantu indv merasa berharga dan disukaiTanpa kemampuan ini, pembentukan hubungan yang intim pada late adolescence dan adulthood akan mengalami kesulitan ercirikan persamaan yang nyata dan saling memperhatikan. danya chum teman akrab dari jenis kelamin sama, teman yang dapat mencurahkan isi hati, dan bersama-sama memahami dan memecahkan masalah hidup. Tahap Perkembangan Kepribadian5. Early adolescence (13-17 tahun) Perubahan kebutuhan dari Iriendship ke sexual expression. SelI worth sering sinonim dengan sexual attractiveness dan penerimaan oleh lawan jenis. Masalah yang muncul : keamanan (bebas dari kecemasan), keintiman (pergaulan akrab dengan lawan jenis), kepuasan seksual eterosexual Intimacy and Lust: Sullivan notes a problem oI timing: Women undergo the puberty change somewhat in advance oI men, and this leads to a sort oI stutter in developmental progress between the boys and the girls in an age community |like the school| so that by the time most oI the boys have gotten really around to an interest in girls, most oI the girls are already Iairly wound up in their problems about boys. Then, in the Early dolescence period, Sullivan discusses the 'collisions between the intimacy need and lustLate adolescence (18 - 22/23 tahun)ombinasi kebutuhan akan Iriendship dan sexual expression .onIlik antara kontrol ortu dengan selI-expression Penggunaan selective inattention yang berlebihan pada tahap sebelumnya dapat berakibat persepsi yang sempit tentang diri sendiri dan dunia. Pemantapan hubungan cinta jangka panjangAdulthood/ Maturity (> 23 tahun) erjuang untuk mendapatkan keamanan Iinansial, karir dan keluarga erbekal kesuksesan pada tahap adolescent, hubungan dewasa dan sosialisasi yang dibutuhkan lebih mudah dicapai. Tanpa backgroud yang baik konIlik interpersonal yang menimbulkan kecemasan sering terjadi. emasakan ditandai dengan sudah belajar memuaskan kebutuhan yang penting, bekerja sama dan berkompetisi dengan orang lain, mempertahankan hubungan dengan orang lain yang memberi kepuasan intimasi dan seksual, berIungsi secara eIektiI di masyarakat. Menurut Sullivan yang paling penting adalah intimasi