12.2. falling head

7
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH DAN GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Jl. Mayjen Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200 FALLING HEAD METHOD a. Tujuan Percobaan Metode test ini meliputi prosedur untuk mendapatkan nilai koefisien K. Yaitu nilai-nilai yang menyatakan kemudahan aliran air melalui contoh tanah berbutir halus. b. Alat dan Bahan Tabung permeater yang terdiri dari: - Batu pori 2 buah - Siil dari karet 2 buah - Pegas (peer) Pipa vertical (pisometer) Gelas Ukur Timbangan Alat Pencatat waktu Sample tanah c. Langkah Kerja Tanah yang dipakai dalam keadaan undisturbed sample atau tanah asli. Ambil contoh di lapangan yang sudah ditentukan dengan cetakan (ring) permeabilitas. Ratakan pada ujung dan pangkalnya dengan pisau. LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Upload: warid

Post on 05-Nov-2015

15 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

dokumen praktikum

TRANSCRIPT

PEMERIKSAAN

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH DAN GEOLOGIFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Jl. Mayjen Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200

FALLING HEAD METHODa. Tujuan Percobaan Metode test ini meliputi prosedur untuk mendapatkan nilai koefisien K. Yaitu nilai-nilai yang menyatakan kemudahan aliran air melalui contoh tanah berbutir halus.

b. Alat dan Bahan Tabung permeater yang terdiri dari:

Batu pori 2 buah

Siil dari karet 2 buah

Pegas (peer)

Pipa vertical (pisometer)

Gelas Ukur

Timbangan

Alat Pencatat waktu

Sample tanah

c. Langkah Kerja

Tanah yang dipakai dalam keadaan undisturbed sample atau tanah asli. Ambil contoh di lapangan yang sudah ditentukan dengan cetakan (ring) permeabilitas. Ratakan pada ujung dan pangkalnya dengan pisau. Masukkan contoh tanah dengan extruder ke dalam tabung permeameter yang sudah dilengkapi dengan porostone (batu pori) pada ujung dan pangkalnya. Setelah itu ukur tinggi sampel lalu timbang (berat contoh + tabung saja). Di atas batu pori diletakkan kertas filter, lalu contoh tanah di atasnya beri lagi kertas filter baru batu pori, lalu kertas. Kemudian tutup tabung permeameter sampai menekan pegas sehingga pegas memberi tekanan pada contoh tanah, selain itu juga untuk menjaga tanah tetap pada tempatnya sewaktu tanah menjadi jenuh. Air dialirkan pada pisometer, hilangkan gelembung-gelembung udaranya. Pembacaan pertama setelah contoh tanah jenuh, ukur tinggi air (Ho) dari datum sampai tinggi mula-mula, catat waktunya (To). Pembacaan kedua dari datum sampai tinggi setelah penurunan air (H1), catat waktunya (T1).

d. Perhitungan

KT = Koefisien rembesan (cm/det)

= Luas pipa (cm)

L= Panjang contoh tanah (cm)

A= Luas contoh tanah

h1

= Tinggi air pada t1h2

= Tinggi air pada t2e. Form Data Percobaan Falling Head

Lokasi

:

Tanggal Praktikum:

Kelompok

:

Asisten

:

No. ContohSatuan12

Dalam Pipacm6,56,5

A Pot. Dalam Pipacm233,16633,166

Contoh Tanahcm6,36,3

A Pot. Contoh Tanahcm231,1566531,15665

Panjang Contoh Tanahcm77

Waktu8640086400

Tinggi Air Pada t1 h15252

Tinggi Air Pada t2 h248,350,3

h1 / h21,0771,034

Log h1 / h20,0320,014

A x L232,164232,164

A x L/A7,4517,451

2,3 / (T2 T1)0,00002660,0000266

0,0000060,000006

ToC2626

0,000010,000002

Koef. Rembesancm/s0,0000060,000003

Sumber: Data Pengukuran dan PerhitunganContoh perhitungan :

= 6 x 10-6 Dimana

: KT= koefisien rembesan

a= luas pipa

L= panjang contoh tanah

A= luas contoh tanah

h1= tinggi air pada t1

h2= tinggi air pada t2FLOWCHART

FALLING HEAD METHOD

Pembacaan pertama setelah sample, ukur tinggi air (h0) dari datum sampai tinggi mula-mula. Pembacaan kedua dari datum sampai tinggi setelah penurunan catat waktunya

Diatas batu pori letakkan kertas filter kemudian letakkan sample tanah dan beri kertas filter lagi baru batu porus

Aliran air pada pisometer, hilangkan gelembung-gelembung udaranya

Kemudian tutup tabung permeameter sampai menekan pegas sehingga pegas memberikan tekanan pada sample, selain itu menjaga sample tetap pada tempatnya

Timbang sample dengan tabungnya serta ukur tinggi tabung

Masukkan contoh tanah ke dalam tabung permeameter yang sudah dilengkapi porostone pada ujung dan pangkal

Ratakan ujung dan pangkal ring dengan pisau

Ambil contoh dilapangan yang sudah ditentukan dengan ring permeabilitas

Sample dalam keadaan undisturbed sampel atau tanah

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

_1460258450.unknown

_1460258451.unknown