120737377 askep gangguan penglihatan lansia
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia
1/30
http://yani-matasehat.blogspot.com/
Powered By Blogger
ASUHAN KP!A"A#AN PA$A %ANS&A $N'AN 'AN''UAN PN'%&HA#AN
((:)* +
PN$AHU%UAN
'angg,an penglihatan mer,paan masalah penting yang menyertai
lan,tnya ,sia. Aibat dari masalah ini seringali tida disadari oleh
masyaraat para ahli bahan oleh para lan,t ,sia sendiri. $engan
ber,rangnya penglihatan para lan,t ,sia sering ali ehilangan rasa
percaya diri ber,rang einginan ,nt, pergi el,ar ,nt, lebih ati0
bergera esana emari. 1erea aan ehilangan emamp,an ,nt,
membaca ata, melihat tele2ise. Kesem,a it, aan men,r,nan aspe
sosialisasi dari para lan,t ,sia. mengisolasi merea dari d,nia l,ar yang
pada gilirannya aan menyebaban depresi dengan berbagai aibatnya.
P1BAHASAN
3.4 Pengertian
1ata adalah organ sensori yang mentrasmisian rangsang melal,i aras
pada ota e lob,s osipital dimana rasa penglihatan ini diterima. Ses,aidengan proses pen,aan yang teradi tent,nya banya per,bahan yang
teradi.
Per,bahan normal pada system sensoris 5penglihatan6 aibat pen,aan :
Per,bahan Normal yang b.d Pen,aan
http://yani-matasehat.blogspot.com/http://yani-matasehat.blogspot.com/ -
8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia
2/30
&mpliasi Klinis
Pen,r,nan emamp,an aomodasi.
Kontrisi p,pil sinilis.
Peningatan eer,han lensa dengan per,bahan warna menadi
meng,ning.
Kes,aran dalam membaca h,r,0-h,r,0 yang ecil.
Penyempitan lapang pandang
Sensiti2itas terhadap cahaya
Pen,r,nan penglihatan pada malam hari
Kes,aran dengan persepsi edalamam
Sistem penglihatan erat aitannya dengan presbiopi 5old sight6. %ensa
ehilangan elastisitas dan a,. 7tot penyangga lensa lemah dan ehilangan
ton,s. Ketaaman penglihatan dan daya aomodasi dari ara a,h/deat
ber,rang. Ketaaman penglihatan dan daya aomodasidari ara a,h/deat
ber,rang. Pengg,naan aca mata dan system penerangan yang bai dapat
dig,naan ,nt, mengompensasi hal terseb,t.
Per,bahan sistem indra pada pen,aan :
Per,bahan 1or0ologis
-
8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia
3/30
Per,bahan 8isiologis
Penglihatan
Pen,r,nan aringan lema seitar mata
Pen,r,nan penglihatan ara deat
Pen,r,nan elastisitas dan ton,s aringan
Pen,r,nan oordinasi gera bola mata
Pen,r,nan ee,atan otot mata
$istorsi bayangan
Pen,r,nan etaaman ornea
Pandangaan bir,-merah
-
8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia
4/30
$egenerasi pada sclera p,pil dan iris
9ompromised night 2ision
Peningatan 0re,ensi proses teradinya penyait
Pen,r,nan etaaman mengenali warna hia, bir, dan ,ng,
Peningatan densitas dan rigiditas lensa
Kes,litan mengenali benda yang bergera
Perlambatan proses in0ormasi dari system sara0 p,sat
Ketia anda memerisa mata lansia ingat ,ga bahwa tanda-tanda pen,aan
oc,lar dapat meng,bah eadaan esel,r,han mata. Anda dapat melihat
bahwa mata terleta lebih didalam orbit t,lang hal ini mer,paan tem,an
-
8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia
5/30
normal arena hilangnya aringgan lema aibat ,sia. Perisa simetrisitas alis
dan distrib,si ramb,t. Bandingan warna elopa mata dengan warna ,lit
waah elopa mata semestinya tida mengalami per,bahan warna seperti
emerahan. Perisa apaah terdapat lesi ata, edema dan perhatian arah
b,l, mata. Kai apaah elopa mata atas men,t,pi sebagian ata, sel,r,h
mata yang menandaan ptosis hal ini adalah s,at, tem,an abnormal.&nspesi apparat,s larimal perhatian apaah ada el,aran emerahan
edema air mata yang berlebihan ata, nyeri tean. Perisa sclera dan
on,ngti2a. Sclera biasanya tampa berwarna p,tih rem. &nspesi p,pil
perhatian ,,ran bent, dan reasi terhadap cahaya. &nspesi iris
perhatian setiap aberasi marin. Anda dapat melihat pigmentasi iris irreg,lar
bilateral dengan pigmen normal yang ber,bah menadi warna colat p,cat.
Ui etaamam penglihatan dengan ata, tanpa lensa oreti0 perhatian
setiap perbedaan. %a,an pemerisaan o0talmosopi ,nt, memerisa
str,t,r internal.
3.3 'angg,an Penglihatan
3.3.4 Per,bahan str,t,r elopa mata
$engan bertambahnya ,sia aan menyebaban eendoran sel,r,h aringan
elopa mata. Per,bahan ini yang ,ga diseb,t dengan per,bahan
in2ol,sional teradi pada :
1.orbic,lar
!etractor palpebra in0erior
#art,s
#endo ant,s medial/lateral
Apone,rosis m,s,l,s le2ator palpebra
K,lit
Beri,t penelasan dari ,raian diatas :
1.orbic,lar
-
8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia
6/30
Per,bahan pada m.orbic,laris bias menyebaban per,bahan ed,d,an
palpebra yait, teradi entropion ata, etropion. ntropion/etropion yang
teradi pada ,sia lan,t diseb,t entropion/eropion senilis/ in2ol,sional.
Adap,n proses teradinya mirip nam,n yang membedaan adalahper,bahan pada m.orbic,laris preseptal dimana enteropion m,s,l,s
terseb,t relati2e stabil.
Pada etropion bila margo palpebra m,lai e2ersi on,ngti2a tarsalis
menadi terpapar 5espose6 ini menyebaban in0lamasi se,nder dan tart,s
aan menebal sehingga secara meani aan memperberat etropionnya.
!etractor palpebra in0erior
Keendoran retractor palpebra in0erior mengaibatan tepi bawah tars,s
rotasi/ berp,tar earah l,ar sehingga memperberat teradinya entropion.
#art,s
Bilaman tart,s ,rang a, oleh arena proses atropi aan menyebaban
tepi atas lebih meleng,ng e dalam sehingga entropion lebih nyata.
#endo ant,s medial/lateral
Per,bahan in2ol,sional pada ,sia lan,t ,ga mengenai tendon art,s medial/
lateral sehingga secar hori;ontal eencangan palpebra ber,rang.
Per,bahan-per,bahan pada aringan palpebra ,ga diperberat dengan
eadaan dimana bola mata pada ,sia lan,t lebih eno0talm,s arena prosesatropi lema orbita. Aibatnya eencangan palpebra secara hori;ontal
relati2e lebih nyata.
-
8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia
7/30
Apone,rosis m,s,l,s le2ator palpebra
$engan bertambahnya ,sia maa apone,rosis m.le2ator palpebra mengalami
disinsersi dan teradi penipisan aibatnya teradi ble0aroptosis a,isita.
1esip,n teradi per,bahan pada apone,rosis m.le2ator palpebra nam,n
m.le2atornya sendiri relati2e stabil sepanang ,sia. Bial ble0aroptosis terseb,t
menggangg, penglihatan ata, secara osmeti menadi el,han bias diatasi
dengan tindaan operasi.
K,lit
Pada ,sia lan,t ,lit palpebra mengalami atropi dan ehilanganelastisitasnya sehingga menimb,lan er,tan dan lipatan-lipatan ,lit yang
berlebihan. Keadaan ini biasanya diperberat dengan teradinya peregangan
sept,m orbita dan migrasi lema preapone,roti e arterior. Keadaan ini bisa
teradi pada palpebra s,perior ma,p,n in0erior dan diseb,t sebagai
dermatoalis.
'eala dan tanda :
Kes,litan menggangat palpebra s,perior
!asa tida ena di daerah perorbita aibat pengg,naan otot
ocipito0rontalis dan otot orbic,laris oc,li dalam mengatasi es,litan
mengangat palpebra.
#erbatasnya lapangan pandang s,perior
Kel,han osmeti.
Penanganan :
$ila,an ble0aroplasti ,nt, mengatasi geala dan memperbaii
penampilan.
-
8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia
8/30
$engan teradinya per,bahan str,t,r pada elopa mata terseb,t aibat
proses pen,aan maa secar linis mani0estasi yang sering di,mpai adalah :
ntropion in2ol,sional
tropion in2ol,sional
Ble0aroptosis
$ermatoalasis
Aspe Klinis ntropion dan stropion pada Usia %an,t
ntropion Senilis / &n2ol,sional
=ait, s,at, eadaan dimana margo palpebra mengalami in2erse yang teradi
pada lan,t ,sia.
'eala dan tanda :
1ata merah
Berair
!asa gatal
Hal ini disebaban oleh arena iritasi dan abrasi cornea. Bila berlan,t bias
menyebaban ,l,s cornea.
Penanganan :
Koresi entropion yait, dengan cara :
-
8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia
9/30
Prosed,r "eis 5splitting palpebra trans2ersa > ahitan e2ersi6 dengan /
tanpa pemendean hori;ontal
Pliasi retractor palpebra in0erior
tropion Senilis / &n2ol,sional
=ait, s,at, eadaan diman margo palpebra mengalami e2ersi yang teradi
pada ,sia lan,t.
'eala dan tanda :
pi0ora
Kon,ngti2a palpebra hipewremi dan hipertro0i
Kon,ngti2a b,lbi hiperemi
Penanganan :
Koresi etropion dengan cara :
%a;y ? #
sisi diamond tarsoon,ngti2a
Pemendean palpebra hori;ontal
3.3.3 Per,bahan sistim larimalis
Pada ,sia lan,t seringali di,mpai el,han nrocos. Kegagalan 0,ngsi pompa
pada system analis larimalis disebaban oleh arena elemahan palpebra
e2ersi p,nct,m ata, malposisi palpebra sehingga aan menimb,lan el,han
epi0ora. Nam,n s,mbatan system analis larimalis yang sebenarnya ata,
dacryostenosis sering di,mpai pada ,sia lan,t diman diataan bahwa
-
8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia
10/30
dacryostenosis a,isita terseb,t lebih banya di,mpai pada wanita
dibanding pria. Adap,n patogenesia yang pasti teradinya s,mbatan d,ct,s
nasolarimalis masih bel,m elas nam,n did,ga oleh arena teradi proses
aringan m,osa dan beraibat teradinya s,mbatan.
Setelah ,sia @( tah,n h,s,snya wanita pasca menopa,se seresi basalelenar larimal secara progesi0 ber,rang. Sehingga seringali pasien
dengan s,mbatan pada d,t,s nasolarimalis ta men,n,an geala
epi0ora oleh arena 2ol,me air matanya sediit. Aan tetapi bilamana
s,mbatan sistim larimalis ta nyata aan memberi el,han mata ering
yait, adanya rasa tida ena seperti terdapat benda asing ata, seperti ada
pasir mata tersa leleh dan ering bahan ab,r. Sedangan geala obyeti0
yang didapatan diantaranya on,ngti2a b,lbi ,sam dan menebal adang
hiperaemi pada ornea didapatan erosi dan 0ilamen. Perisa yang perl,
dila,an adalah Schirmer !ose Bengal #ear 0ilm brea ,p time
3.3.C Proses pen,aan pada ornea
Arc,s Senilis 5'erontoDon Arc,s 9ornea6
1er,paan mani0estasi proses pen,aan pada ornea yang sering di,mpai.
Keberadaan arc,s senilis ini tida memberian el,han hanya secara
osmeti sering menadi masalah. Kelainan ini ber,pa in0iltrasi bahan lema
yang berwarna ep,tihan berbent, cincin dibagian tepi ornea. 1,la-m,la
timb,lnya dibagian in0erior em,dian dii,ti bagian s,perior berangs,ng
mel,as dan ahirnya membent, cincin.
tiologi arc,s senilis did,ga ada h,b,ngannya dengan peningatan
olestereol dan low density lipoprotein 5%$%6. Bahan-bahan yang membent,
cincin terseb,t terdiri dari ester olesterol olesterol dan gliserid.
Arc,s senilis m,lai di,mpai pada E(F indi2id, ,sia @(-E( tah,n dan teradi
pada hamper sem,a orang yan ber,sia diatas G( tah,n dimana lai-lai lebih
awal timb,lnya disbanding wanita.
Per,bahan sensiti2itas dan 0ragilitas ornea lansia
$engan bertambahnya ,sia aan teradi pen,r,nan sensi2itas ornea yang
ditimb,lan oleh rangsangan meanis. Bagian sentral ornea lebih lama
men,r,nnya disbanding dengan bagian lainnya. Peng,,ran 9## 59orneal
#o,ch #hreshold6 pada orang sehat yang berbeda ,sianya yait, dengan
merangsang ornea mengg,naan benang nilon micro0ilament dengan
berbagai ,,ran panang men,n,an bahwa 9## masih tetap sama antara
-
8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia
11/30
,sia -@( tah,n. 1,lai awal decade elima 9## menadi lebih tinggi secara
nermana dan main bertambah dengan semain bertambahnya ,sia. Pada
,sia G( tah,n hamper 3 alinya 9## ,sia 4( tah,n. Penyebab dari pen,r,nan
sensiti2itas ornea em,nginan disebaban penebalan aringan 0ibro,s
ornea pen,r,nan and,ngan air ata, atropi serab,t-serab,t sara0.
8ragilitas ornea di,,r dengan menent,an seberapa besar teanan yang
diperl,an ,nt, mencapai ambang er,saan secara meanis. Sampai ,sia
@( tah,n 0ragilitas ornea masih tetap sama. Nam,n setelah it, aan
meningat. Berdasaran pengalaman linis hal ini sealan dengan
peningatan 0ragilitas ,lit pada ,sia yang main lan,t.
3.3.@ Per,bahan m,s,l,s siliaris
$engan bertambahnya ,sia bent, dari pada m,s,l,s siliaris aan
mengalami per,bahan. Pada masa ana-ana m,s,l,s terseb,t
cender,ng 0lat nam,n semain bertambah ,sia seseorang maa serab,t otot
dan aringan iatnya bertambah sehingga m,s,l,s terseb,t menadi lebih
tebal ter,tama bagian interior. Proses terseb,t berlan,t dan mencapai tebal
masimal pada ,sia > @) tah,n. Setelah it, teradi proses degenerasi
penger,tan dan ini did,ga ,nt, mempertahanan bent,. $engan ,sia
main lan,t selain m,s,l,s siliaris mengalami proses atropi ,ga teradi
hialinisasi. #ampa peningatan aringan iat diantara serab,t-serab,t
m,s,l,s siliaris dan n,le,snya menipis. #ampa p,la b,tiran-b,tiran lema
dan deposit alsi,m diantara serab,t m,s,l,s terseb,t.
1engenai mani0estasi lini yang diaitan dengan per,bahan m,s,l,s
siliaris pada lan,t ,sia diataan bahwa degenerasi m,s,l,s siliaris b,an
mer,paan 0actor ,tama yang mendasari teradinya presbiopia. $engan
bertambahnya ,sia teradi pen,r,nan amplit,de aomodasi dengan
mani0estasi linis yait, presbiopoa. Pen,r,nan amplit,de aomodasi ini
diaaitan dengan per,bahan serab,t-serab,t lensa ,rang dapat
menyes,aian bent,nya. Unt, mengatasi hal terseb,t m,s,l,s siliaris
mengadaan ompensasi sehingga mengalami hipertropi. Proses ini ter,s
berlan,t dengan semai bertambahnya ,sia sehingga teradi mani0estasi
presbiopia.
3.3.) Prod,si h,mor aI,eo,s
Pada mata sehat dengan pemerisaan 8l,oro0otometer diperiran prod,si
H.AI,eo,s 3.@ > ((E micro liter/menit. Beberapa 0actor berpengar,h pada
prod,si H.AI,eo,s. dengan pemerisaan 0l,oro0otometer men,n,an
-
8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia
12/30
bahwa dengan bertambahnya ,sia teradi pen,r,nan prod,si H.AI,eo,s 3F
5((E miro liter/menit6 tiap decade. Pen,r,nan ini tidsa sebanya yang
diperiraan oleh arena dengan bertambahnya ,sia sebenarnya prod,si
H.AI,eo,s lebih stabil disbanding per,bahan teanan intra o,ler ata,
2ol,me 97A.
3.3.E Per,bahan re0rasi
Pada orang m,da hipermetrop dapat diatasi dengan ontrasi m,s,l,s
silisris. $engan bertambahnya ,sia hipermetrop laten menadi lebih mani0est
arena hilangnya cadangan aomodasi. Nam,n bila teradi sclerosis n,cle,s
pada lensa hipermetrop menadi ber,rang ata, teradi miopisasi arena
proses eer,han di lensa dan lensa cender,ng lebih cenb,ng.
Per,bahan astigmat m,lai terlihat pada ,m,r 4(-3( tah,n dengan astigmat
with the r,le ))F dan astigmat against the r,le EGF. Pada ,m,r (-G(
tah,n didapatan eadaan astigmat with the r,le C3F dan against the r,le
C)F. 8actor-0ator yang mempengar,hi per,bahan astigmat antara lain
ornea yang menger,t oleh arena per,bahan hidrasi pada ornea proses
pen,aan pada ornea.
Pen,r,nan daya aomodasi dengan mani0estasi presbiopia dimana seseorang
aan es,litan ,nt, melihat deat dipengar,hi oleh ber,rangnya elastisitas
lensa dan per,bahan pada m,s,l,s silisris oleh arena proses pen,aan.
3.3. Per,bahan str,t,r aringan dalam bola mata
%ensa 9yrstallina
Bent, caram bicon2eD ber,,ran diameter *mm dan tebal bagian sentral
@mm.
S,s,nan anatominya :
Kaps,l
Kortes
N,cle,s
-
8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia
13/30
Pada ,sia m,da lensa tida bern,le,s pada ,sia 3(tah,n n,cle,s m,lai
terbent,. Semain bertambah ,m,r n,cle,s main membesar dan padat
sedangan 2ol,me lensa tetap sehingga bagian ortes main menipis
elastisitas lensa ber,rang indes bias ber,bah 5membias sinar adi lemah6.%ensa yang m,la-m,la bening transparan menadi tampa er,h 5Slerosis6.
&ris
1engalami proses degenerasi menadi ,rang cemerlang dan mengalami
depigmentasi tampa ada berca berwarna merah m,da sampai p,tih.
P,pil
Kontrisi m,la-m,la berdiameter Cmm pada ,sia t,a teradi 4mm re0le
dire lemah.
Badan Kaca 5Jitreo,s6
#eradi degenerasi onsistensi lebih encer 5Synchisis6 dapat menimb,lan
el,han Photopsia 5melihat ilatan cahaya saat ada per,bahan posisi bola
mata6.
!etina
#eradi degenerasi 5Senile $egeneration6. 'ambaran 0,nd,s mata m,la-m,la
merah ingga cemerlang menadi s,ram dan ada al,r-al,r berpigment
5#igroid Appearance6 teresan seperti ,lit harima,.
-
8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia
14/30
3.3.G Per,bahan 0,ngsional
Proses degenerasi dialami oleh berbagai aringan di dalam bola mata media
re0rata menadi ,rang cemerlang dan sel-sel reseptor ber,rang 2is,s
taam dibandingan pada ,sia m,da. Kel,han sila, 50oto-0obi6 timb,l aibat
proses pen,aan pada ornea dan lensa.
3.3.* Aspe Klini
Katara
Katara adalah eer,han pada lensa ata, aps,l lensa mata penyebab
,m,m ehilangan penglihatan yang bertahap. %ensa yang er,h
menghalangi cahaya menenb,s ornea yang pada ahirnya mengamb,ran
tangapan bayangan pada retina. Sebagai hasilnya ota
menginterprestasian bayangan yang ab,r.
Katara ,m,mnya mempengar,hi ed,a mata tetapi atara di masing-
masing mata memb,r, sendiri-sendiri. Pengec,alian pada atara
tra,matic yang biasanya ,nilateral dan atara congenital yang ondisinya
dapat tida ber,bah. Katara mer,paan penyait yang paling banya teradi
pada orang diatas ,sia ( tah,n. Pembedahan memperbaii penglihatan
pada seitar *)F pasien. #ampa pembedahan atara ahirnyamenyebaban ehilangan penglihatan total.
Katara di lasi0iasian berdasaran penyebabnya :
Katara senile teradi pada lansia em,nginan arena per,bahan imiawi
pada protein lensa.
Katara congenital teradi pada bayi bar, lahir aibat esalahanmetabolisme sebel,m dilahiran ata, aibat in0esi r,bella maternal selama
trimester pertama ehamilan. Katara tipe ini ,ga dapat teradi aibat
anomaly congenital ata, aibat genetic. Pen,r,nanya biasanya dominant
a,tosom nam,n atara resesi0 m,ngin terait dengan romosom ses.
Katara tra,matic teradi setelah benda asing mencederai lensa dengan
tenaga yang c,,p ,nt, mem,nginan h,mor aI,eo,s ata, 2itreo,s
-
8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia
15/30
memas,i aps,l lensa.
Katara dengan ompliasi teradi se,nder aibat ,2eitis gl,oma
pigmentosa retinitis ata, ablasio retina. Katara tipe ini ,ga dapat teradi
dengan penyait sistemi seperti diabetes hipoparatiroidisme ata,
dermatitis etopi ata, aibat radiasi ion ata, sinar in0armerah.
Katara tosi aibat dari obat-obatan ata, tosisitas bahan imiawi ergot
ata, 0enotia;in.
#anda dan geala
Kehilangan penglihatan secara bertahap dan tida nyeri
Penglihatan baca yang b,r,
Pandangan sila, yang menggangg, dan penglihatan b,r, pada sinar
matahari yang terang.
Pandangan sila, yang memb,taan aibat lamp, sorot mobil pada saat
mengem,di pada malam hari.
Kem,nginan memilii penglihatan yang bai pada cahaya yang red,p
dibandingan pada cahaya yang terang 5dengan eer,han pada sentral6
P,pil berwarna p,tih s,s,
Area p,tih eab,-ab,an di belaang p,pil 5dengan atara lan,t6
Katara Senilis 5Keer,han %ensa Pada Usia #,a6
Peralanan prosesnya lewat @ stadia :
Stad. &nsipiens
Bel,m ada el,han pen,r,nan 2is,s eer,hannnya pada ortes daerah
-
8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia
16/30
eI,ator yang dapat ditegaan diagnosis bila pipil dilebaran.
Stad. &mmat,re
Keer,han lensa lebih merata s,dah menimb,lan er,han 2is,s saat it,
teradi inhibisi cairan e dalam lensa sehingga bent, lensa cemb,ng
menyebaban per,bahan re0rasi ea rah myope disamping it, dapat teradi
ompliasi gla,coma se,nder oleh arena amar dapat lebih dangal dan
s,d,t &rido-9ornealis lebih sempit.
Stad. 1at,ra
Keer,han lebih padat dan rata pemerisaan re0les 0,nd,s tida tampa.
Pada stadi,m ini indiasi paling bai ,nt, mela,an operasi 9ataract
estrasi.
Stad. Hipermat,ra
Kortes lenca mencair sehingga n,cle,s tida lagi pada posisi sentral
menggeser e bawah dan dapat bergoyang bila bola mata bergera. Kaps,la
lentis mengalami eD0oliasi dapat menimb,lan %ens &nd,ced U2eitis dan
'la,oma se,nder.
Pemerisaan diagnosti
70tamosopi tida langs,ng men,n,an area gelap di re0les merahyang normalnya homogen
Pemerisaan slit-lamp memastian diagnostic eer,han lensa
Pemerisaan etaaman penglihatan memastian deraat ehilangan
penglihatan
-
8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia
17/30
Penaganan
strasi lensa dengan pembedahan dan implantasi lensa intraoc,lar ,nt,
mengoresi de0isit penglihatan adalah penanganan yang la;im dila,an.
'la,oma
'la,oma adalah penyait mata dengan tanda : teanan intra-o,ler
meninggi penyempitan lapangan pandang dan atropi papil syara0 7ptic,s
,m,mnya teradi pada ,sia di atas @( tah,n.
'la,oma adalah salah sat, penyebab eb,taan paling banya di Ameria
Seriat yang terhit,ng seitar 43F dari as,s eb,taan yang bar,
didiagnosis. Keb,taan paling sering teradi pada lansia yang ber,sia @(
sampai E) tah,n insidennya men,r,n seiring dengan pertambahan ,sia dan
paling banya teradi dialangan wanita dan orang ,lit hitam. Aan tetapi
detesi dini dan terapi yang e0eti0 dapat menghasilaan prognosis yang bai
dalam mempertahanan penglihatan. 'la,oma yang tida diobati dapat
memb,r, menadi eb,taan total.
#anda dan geala
Sait epala t,mp,l di pagi hari
!asa sait yang ringan pada mata
Kehilangan penglihatan peri0er 5penglihatan menyempit6
1elihat lingaran cahaya diseitar cahaya
Pen,r,nan etaaman penglihatan 5h,s,snya pada malam hari6 yang
tida dapat dioresi dengan acamata.
&n0lamasi mata ,nilateral
Kornea berab,t
P,pil berdilatasi sedang yang tida bereasi terhadap cahaya
Peningatan teanan intrao,ler dietah,i dengan cara memb,at teanan
-
8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia
18/30
yang lemb,t pada elopa mata pasien yang tert,t,p mengg,naan ,,ng
ari bola mata menahan teanan terseb,t.
Ada 3 macam gal,oma :
Primer
Ada d,a macam :
'al,oma s,d,t sempit/ tert,t,p 5,ga dienal sebagai gla,coma a,t6
Peralanan proses gla,coma s,d,t tert,t,p lewat empat stadia :
Stadi,m Prodromal
Stadi,m ini memp,nyai cirri has ialah teradi serangan 5Attac6 teanan
intra o,ler mendada meningat dengan el,han emeng 2is,s t,r,n
nrocos. 'ambaran obyeti0 adanya tanda ongesti0 59iliary &nection dema
9ornea dan &ris Kamar $epan $angal P,pil 1elebar6
Stadi,m A,t
Bila stadi,m prodromal tida dielola dengan bai aan timb,l stadi,m a,tel,han s,byeti0 dan gambaran ongesti0 menetap adang-adang disertai
9ephalgia dan m,al. 8,nd,scopy terdapat Dca2atio 'la,omatosa stadi,m
ini termas, edar,ratan medis.
Stadi,m Kronis
-
8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia
19/30
1asih ada gambaran ongesti0 dengan tambahan elainan yang disebaban
oleh proses yang menetap lama ialah Keratopathia B,llosa dan Staphiloma
Scelerae. #eanan intra-o,ler sangat tinggi dan s,lit dit,r,nan dengan
obat.
Stadi,m Absol,t
#eradi eb,taan 57phthalmological Blind6 dengan 2is,s nol tida dapat
melihat/ menerima rangsang cahaya. Jis,s tida dapat direhabilitasi dengan
,paya apap,n.
Upaya pencegahan eb,taan dan gal,oma har,s dila,an sedini m,ngin
ialah pada stadi,m prodromal dila,an operasi &ridectomy. Bila teradi
per,bahan 5Atrophy6 pada papil syara0 7pti 2is,s tida lagi normal.
'la,oma s,d,t lebar/ terb,a 5,ga dienal sebagai gla,oma ronis
sederhana6
$alam peralanan proses penyait ini tida pernah menimb,lan el,han
sait yang mencolo 2is,s t,r,n pelan-pelan dan lapangan pandang
menyempit. 7leh arena tida sait ,m,mnya penderita dating berobat
terlambat pada pemerisaan 0,nd,s copy s,dah tampa teradi Dca2asio
'la,omatosa dan Atrophy Papil Syara0 7ptic,s. Pengolahan penyait ini
lebih diteannan pada pemaaian oabat anti gla,coma operasi bar,
dila,an bila teanan intra o,ler tinngi menetap tida dapat t,r,n dengan
pemberian obat. Pemaaian obat anti gla,coma dengan anga panang
sering menimb,lan el,han dan e0e samping obat. 7bat dapat dihentian
sementara dan diganti dengan tindaan %aser #rabec,loplasty obat
dig,naan lagi setelah ira-ira d,a b,lan.
Se,nder aibat dari penyait mata yang lain
'la,oma se,nder dapat teradi aibat ondisi-ondisi seperti in0esi
-
8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia
20/30
,2eitis cedera pembedahan gangg,an obat-obatan yang berepanangan
5seperti ortiosteroid6 ol,si 2ens dan diabetes. Kadang ala pemb,l,h
darah bar, dapat terbent, 52as,larisasi bar,6 dan menghambat drainase
h,mor aI,eosa.
Pemerisaan diagnosti
#onometri 5dengan schit; pne,matic ata, tonometer aplanasi6 meng,,r
teanan intrao,ler dan memberian nilai dasar ,nt, per,,an. !entang
teanan intrao,ler normal berisar dari G sampai 34mmHg. Aan tetapi
pasien yang &7Pnya men,r,n dari rentang normal dapat mengalami tanda
dan geala gla,coma dan pasien yang memp,nyai teanan tinggi m,ngin
tida men,n,an e0e linis.
Pemerisaan slit lamp memperlihatan e0e gla,coma pada st,t,r mata
anterior melip,ti ornea iris dan lensa.
'oniosopi menent,an s,d,t r,ang anterior mata yang mem,nginan
pemerisa ,nt, membedaan gla,coma s,d,t terb,a dengan gla,coma
s,d,t tert,t,p. S,d,t mata normal pada gla,coma s,d,t terb,a sedangan
pada gla,coma s,d,t tert,t,p tampa tida normal. Aan tetapi pada pasien
lansia pen,t,pan sebagian dapat teradi yang mem,nginan d,a bent,
gla,coma teradi bersamaan.
70talmosopi memperm,dah 2is,alisasi 0,nd,s. Pada gla,coma s,d,tterb,a peleng,ngan disc,s opti,s dapat terlihat lebih awal dibandingan
pada gla,coma s,d,t tert,t,p
Perimetri ata, pemerisaan lapang pandang menent,an el,asaan
ehilangan penglihatan peri0er yang membant, menge2al,asi pemb,r,an
pada gla,coma s,d,t terb,a.
8otogra0i 0,nd,s memanta, dan mencatat per,bahan pada disc,s opti,s.
Penanganan
Unt, gla,oma s,d,t terb,a terapi obat-obatan awal bert,,an ,nt,
meng,rangi teanan arena pen,r,nan prod,si h,mor aI,eosa. 7bat-
obatan terseb,t melip,ti penyeat beta seperti timolol 5dig,naan secara
hati-hati pada pasien yang menderita asma dan menderita bradiardia6 serta
-
8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia
21/30
betasolol epineprin ,nt, mendilatasi p,pil 5diontraindiasian pada
gla,coma s,d,t tert,t,p6 dan obat tetes mata mioti seperti piloarpin
,nt, meningatan aliran bali h,mor aI,eosa.
Pasien yang tida berespons terhadap terapi obat-obatan dapat
meman0aatan trabe,loplasti laser argon yait, ahli o0talmologimem0o,san sinar laser argon pada alinan trabe,lar pada s,d,t terb,a.
Prosed,r ini menghasilan pembaaran termal yang meng,bah perm,aan
meshwor terseb,t dan m,dah aliran bali h,mor aI,eosa.
Unt, mela,an trabe,letomi ahli bedah mendisesi lipatan sclera ,nt,
memb,a alinan trabe,lar. Ahli bedah menghilangan blo aringan ecil
dan mela,an iridetomi peri0er yang menciptaan l,bang ,nt, aliran
bali h,mor aI,eosa dibawah on,ngti2a dan menghasilan 0iltering bleb.
Pada pascaoperati0 inesi s,bon,ngti2a0l,ororasil dapat diberian ,nt,
mempertahanan teanan 0ist,la. &ridetomi meng,rangi teanan dengan
cara mengesisi sebagian iris ,nt, mengembalian aliran bali h,moraI,eosa. Beberapa hari em,dian ahli bedah mela,an iridetomi
pro0ilati pada mata lainnya 5yang normal6 ,nt, mencegah episode
gla,oma a,t pada mata terseb,t.
'la,oma s,d,t tert,t,p 5gla,oma a,t6 adalah edar,ratan yang
memb,t,han terapi segera ,nt, meng,rangi teanan intrao,ler yang
tinggi. #erapi obat-obatan praoperati0 awal men,r,nan teanan intrao,ler
dengan aseta;olamid piloarpin 5yang mengontrisian p,pil mendorong iris
a,h dari trabe,la dan mem,nginan cairan terbebas6 dan manitol lewat
&.J. ata, gliserin aoal 5yang mendorong cairan dari mata dengan menadian
hipertoni6.
-
8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia
22/30
D,dati2e A!1$
Beberapa 0actor resio teradinya A!1$ :
Atherosclerosis
$iet %ipid #inggi
Kadar 9holesterol ser,m tinggi
1eroo dan adanya re0rasi anomaly hypermetrope
#eori yang mengem,aan bahwa A!1$ disebaban oleh er,saan !etinal
Pigment pitheli,m 5!P6 aibat dari terena paparan sinar yang ,at
5Dcessi2e Dpos,re to %ight6 ata, arena de0iciency 2itamin anti-oDidant dan
mineral dalam diet sem,a it, tida pasti 5not consistent6.
Pathogenesis A!$1 berpangal pada peningatan resistensi Sir,lasi 9horoid
5teanan 9horio-9apilar6 menyebaban gangg,an metabolisme dalam !P
teradi degenerasi dan atropht !P ini mer,paan gambaran A!1$ type
Atrophy.
Peningatan tensi 9horio-9apillaris menyebaban gangg,an transport
metabolit di dalam !P tereadi a,m,lasi dr,dendan deposit pada
membrane basalis ,ga deposit lipoid dan membrane br,ch m,dah teradi
!P detachment dan membrane neo 2as,ler 9horoidal ini gambaran lasi
dari bent, A!1$ eD,dati2e dan proli0erati2e.
Prognosis I,a ad 2isam pada d,a type A!1$ ele lebih-lebih pada type
pro0erati0 sangat m,dah teradi perdarahan s,b-retina aibatnya 2is,s
mendada hilang.
$egenerasi !etina Senilis 5Senile !etinal $egeneration6
Sealan dengan bertambahnya ,m,r maa organ-organ pada man,sip,n
salah sat, bagian organ mata yang ,ga mengalami per,bahan yait, !#&NA.
Per,bahan retina arena ,sia mer,paan hal yang 0isiologis $egenerasi
-
8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia
23/30
!etina Senilis.
Pada pemerisaan obyeti0 didapatan s,at, gambaran 0,nd,s Senilis
8,nd,s #ygroid.
8ator-0ator yang mend,,ng dari gambaran 0,nd,s normal adalah :
$arah didalam pemb,l,h darah besar dan 9horio-9apillaris 9horoid
mer,paan omponen merah.
Kepadatan Pigment dalam sel !P dan sel melanosit di lapisan 9horoid
mer,paan omponen colat.
-
8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia
24/30
-
8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia
25/30
!etinoschisis perl, tindaan ,nt, mencegah !etinal $etachment dengan
%aser 8oto-Koag,lasi.
As,han Keperawatan
Pengaian
Pengaian pada lansia dengan gangg,an penglihatan melip,ti hal-hal beri,t
ini :
U,ran p,pil mengecil
Pemaaian acamata
Penglihatan ganda
Sait pada mata seperti gla,coma dan atara
1ata emerahan
1engel,h etidanyamanan terhadap cahaya terang 5menyila,an6.
Kes,litan memas,an benang e l,bang ar,m.
Permintaan ,nt, membacaan alimat
Kes,litan/ ebergant,ngan dalam mela,an ati2itas pemen,han
eb,t,han sehari-hari 5mandi berpaaian e amar ecil maan BAK/BAB
serta berpindah6
Jis,s
$iagnosa Keperawatan
1asalah eperawatan
1asalah eperawatan yang biasanya terdapat pada lansia dengan masalah
-
8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia
26/30
-
8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia
27/30
$iagnosis Keperawatan Utama dan Kriteria Hasi 5Katara6
Keta,tan yang berh,b,ngan dengan ehilangan penglihatan total yang
disebaban oleh atara yang tida ditangani
Kriteria hasil tindaa : Pasien aan menyataan bahwa ia merasa rasa
ta,tnya ber,rang dan tida men,n,an tanda dan geala ta,t.
!isio cidera yang berh,b,ngan dengan pen,r,nan penglihatan yang
disebaban oleh atara
Kriteria hasil tindaan : Pasien aan terbebas dari cidera
'angg,an persepsi sensori 5penglihatan6 yang berh,b,ngan dengan
pen,r,nan emamp,an ,nt, melihat dengan ses,ai sebagai aibat atara
Kriteria hasil tindaan : Pasien aan mendapatan embali penglihatan yang
hilang dengan terapi
&nter2ensi eperawatan
Siapan pasien ,nt, pembedahan atara dengan tepat.
Berian ling,ngan yang aman. Sebagai contoh pertahanan sisi
pengaman tempat tid,r dinaian dan Bant, pasien berati2itas ia perl,.
2al,asi eamanan r,mah pasien.
$engaran pasien meng,ngapan eta,tan dan ecemasan mengenai
ehilangan penglihatan yang dialaminya.
Perisa penglihatan pasien secara terat,r.
-
8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia
28/30
Peny,l,han pasien
-
8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia
29/30
ehilangan lebih lan,t.
&nter2ensi eperawatan
Bagi pasien yang menderita gla,oma s,d,t tert,t,p berian obat-obatan
ses,ai resep dan siapan ia secara 0isi dan psiologis ,nt, menalani
iridetomi laser ata, pembedahan.
&ngat ,nt, memberian obat tetes mata siloplegi hanya pada mata
yang sait. Pada mata yang tida sait obat tetes mata ini dapat
mencet,san serangan gla,oma s,d,t tert,t,p dan dapat menggangg,
penglihatan pasien yang masih tersisa.
Setelah trabe,letomi berian obat-obatan ses,ai program ,nt,mendilatasi p,pil. Selain it, olesan ortiosteroid topical ses,ai program
,nt, mengistirahatan p,pil.
Setelah pembedahan lind,ngi mata dengan memasangpen,t,p mata dan
pelind,ng mata menempatan pasien pada posisi tel,ng,p ata, miring e
bagian yang tida saitdan mela,an tindaan eamanan ,m,m.
Panta, emamp,an pasien ,nt, melihat dengan elas. #anyaan pada
pasien secar terat,r mengenai teradinya per,bahan penglihatan.
Panta, teanan intrao,ler secara terat,r
Panta, epat,han pasien terhadap terapi dan perawatan tinda lan,t
sepanang hid,p.
Peny,l,han pasien
#eanan pentingnya epat,han yang sangat cermat terhadap terapi obat-obatan yang diresepan ,nt, mempertahanan teanan intrao,ler rendah
dan mencegah per,bahan pada dis,s opti,s yang menyebaban
ahilangan penglihatan.
-
8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia
30/30
&n0ormasian pada pasien bahwa ehilangan penglihatan tida dapat
diperbaii nam,n terapi terseb,t biasanya dapat mencegah ehilangan
penglihatan lebih lan,t.
Aaran pada pasien mengenai tanda dan geala yang memb,t,han
perhatian medis segera seperti per,bahan penglihatan yang tiba-tiba ata,nyeri pada mata.
Beri tah, pada anggota el,arga cara memodi0iasi ling,ngan agar aman
bagi pasien. Sebagai contoh an,ran ,nt, mempertahanan lorong
dir,mah dengan pencahayaan yang terang dan orientasian embali pasien
terhadap s,s,nan r,ang ia perl,.
$is,sian pentingnya srining gl,oma ,nt, detesi dan pencegahan
dini. #eanan pada pasien sem,a orang di atas C) tah,n har,s mela,an
pemerisaan tonometri setiap tah,n.
$a0tar P,staa
Pranaa Kris. 3(4(. B,, Aar Boedhi $armoo 'eriatri 5&lm, Kesehatan
Usia %an,t6. disi @.