12. midnight sun

2
“Dad?” panggilku ke ruang bawah, biasanya Edward ada di lantai satu di samping piano. Tapi nihil, dia tidak ada disana. “Mom? Ness? Kalian disana?” teriakku saat menuruni tangga. Apakah aku sendirian di rumah? Tapi aku bersyukur melihat sekelabatan rambut jabrik Alice di dapur. “Alice?” kataku lagi, ia muncul dan tersenyum padaku. Aku membalasnya. “Kemana yang lainnya?” tanyaku, menghampirinya. “Sedang berburu.” “Hujan-hujan begini?” kataku kaget. Biasanya Dad dan Mom kan suka menunda waktu makan kalau lagi hujan begini. Ia tersenyum prihatin padaku. “3 detik lagi mereka sampai, dan mereka nggak akan mengotori rumah, Claire. Lihat saja.” Katanya. Aku menghitung dalam hati, dan mereka memang sampai pada hitungan ketiga. Dad dengan rambut peraknya yang basah, sementara Mom di pelukannya. Ness ada di belakang mereka. “Untung kalian nggak kebasahan.” Kataku menyambut mereka. Bella memandangku heran. “Aku tidak melihatmu bersama kami?” tanyanya. Aku tersenyum dan menggeleng, “Nggak. Aku bisa berburu sendiri, tenang saja.” Kataku, naik lagi ke kamar. Tapi Dad menghentikanku ketika aku baru naik tiga anak tangga sementara Ness langsung masuk ke ruang tamu. “Claire. Sepertinya, kau tidak perlu naik ke kamar lagi.” Kata Dad ketika Jazz dan Em datang. Air menetes dari rambut mereka. Aku mengerutkan kening.

Upload: fingers-golden

Post on 22-Dec-2015

10 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

twilight saga fanfiction

TRANSCRIPT

Page 1: 12. Midnight Sun

“Dad?” panggilku ke ruang bawah, biasanya Edward ada di lantai satu di samping piano. Tapi nihil, dia tidak ada disana.“Mom? Ness? Kalian disana?” teriakku saat menuruni tangga. Apakah aku sendirian di rumah? Tapi aku bersyukur melihat sekelabatan rambut jabrik Alice di dapur.“Alice?” kataku lagi, ia muncul dan tersenyum padaku. Aku membalasnya.“Kemana yang lainnya?” tanyaku, menghampirinya.“Sedang berburu.”“Hujan-hujan begini?” kataku kaget. Biasanya Dad dan Mom kan suka menunda waktu makan kalau lagi hujan begini. Ia tersenyum prihatin padaku.“3 detik lagi mereka sampai, dan mereka nggak akan mengotori rumah, Claire. Lihat saja.” Katanya. Aku menghitung dalam hati, dan mereka memang sampai pada hitungan ketiga. Dad dengan rambut peraknya yang basah, sementara Mom di pelukannya. Ness ada di belakang mereka.“Untung kalian nggak kebasahan.” Kataku menyambut mereka. Bella memandangku heran.“Aku tidak melihatmu bersama kami?” tanyanya. Aku tersenyum dan menggeleng, “Nggak. Aku bisa berburu sendiri, tenang saja.” Kataku, naik lagi ke kamar. Tapi Dad menghentikanku ketika aku baru naik tiga anak tangga sementara Ness langsung masuk ke ruang tamu.“Claire. Sepertinya, kau tidak perlu naik ke kamar lagi.” Kata Dad ketika Jazz dan Em datang. Air menetes dari rambut mereka. Aku mengerutkan kening.“Apa? Dad ingin bicara denganku?” tanyaku. Edward hanya tersenyum dan merangkul Mom dalam pelukannya.