1.2 jaminan kesehatan nasional 2014
DESCRIPTION
JKNTRANSCRIPT
PENYELENGGARAAN JAMINAN KESEHATAN (JKN) SESUAI UU SJSN DAN UU BPJS
Untuk Indonesia yang lebih sehat
JAMINANKESEHATANNASIONAL
SISTEMATIKA PENYAJIAN
2
1. PENDAHULUAN
2. DESAIN JAMINAN KESEHATAN (JKN)
3. PENUTUP
2.a. KEPESERTAAN
2.b. PELAYANAN KESEHATAN
2.c. PENDANAAN/PEMBIAYAAN
2.d. KELEMBAGAAN
PENDAHULUAN1
GAMBARAN YANKESGAMBARAN YANKES
PENYELENGGARAAN JKN SESUAI UU SJSN & BPJS 4
Jika ada sanak-famili, tetangga, lingkungan anda yang terkena serangan jantung/perlu masuk ICU/RS:
Jika biaya perawatan mencapai Rp 50 juta, berapa banyak dari saudara, jika tidak memiliki Jaminan kesehatan, yang sanggup bayar ketika hal itu terjadi?
GAMBARAN YANKESGAMBARAN YANKES
5
Jika mobil kita rusak dan perlu biaya > Rp 10 juta, kita pikir, tunda, atau cari alternatif lain?
Pelayanan Rumah Sakit?
Jika Ia Mampu, Berapa banyak?
PENYELENGGARAAN JKN SESUAI UU SJSN & BPJS
MENGAPA PERLU MEMILIKI JAMINAN KESEHATAN
Biaya kesehatan tidak dapat ditanggung sendiri oleh individu atau keluarga. Bergotong-royong agar dapat membiayai pelayanan kesehatan bersama, sehingga ada kepastian biaya.Agar terjadi subsidi antara yang sehat dengan yang sakit, antara yang muda dengan yang tua, antar individu, dan antar daerah.
PENYELENGGARAAN JKN SESUAI UU SJSN & BPJS 6
DESAIN JAMINAN KES NAS2
DASAR HUKUM (REGULASI)DASAR HUKUM (REGULASI)
8 8PENYELENGGARAAN JKN SESUAI UU SJSN & BPJS
Regulator
BPJS Kesehatan
Peserta Jaminan Kes
Fasilitas Kesehatan
Baya
r iura
n P
enan
gana
n kelu
han
Perjanjian Kerjasama
Ajukan klaim
Pembayaran Klaim
Mencari Pelayanan
Memberi Pelayanan
Regulasi Sistem Pelayanan Kesehatan (rujukan, dll)
Regulasi (standarisasi) Kualitas Yankes, Nakes,
Obat, Alkes
Regulasi Tarif Pelayanan Kesehatan,
Kend
ali B
iaya
& k
ualit
as Y
anke
s Pemerintah
Sistem Rujukan
Pembayar tunggal, regulasi, kesetaraan
DESAIN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
9 9PENYELENGGARAAN JKN SESUAI UU SJSN & BPJS
Jaminan Kesehatan adalah jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh
manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah.
PPENGERTIAN ENGERTIAN & PRINSIP & PRINSIP JJKNKN
a. kegotong-royongan antara yang kaya dan miskin, yang sehat dan sakit, yang tua dan muda, dan yang berisiko tinggi dan rendah;
b. nirlaba;c. keterbukaan;d. kehati-hatian;e. kepesertaan yang bersifat wajib ;f. akuntabilitas;g. portabilitas;h. dana amanati. Hasil pengelolaan dana jaminan sosial dipergunakan seluruhnya untuk
pengembangan program dan untuk sebesar besar kepentingan peserta10
PRINSIP ASURANSI SOSIAL MELIPUTI:
10PENYELENGGARAAN JKN SESUAI UU SJSN & BPJS
KEPESERTAAN2a
PESERTA JAMINAN KESEHATAN*) (1)
Peserta Jaminan Kes adalah setiap orang yang telah membayar iuran atau untuknya telah dibayarkan iuran menjadi peserta Jaminan Kesehatan
Peserta Jaminan Kes adalah setiap orang yang telah membayar iuran atau untuknya telah dibayarkan iuran menjadi peserta Jaminan Kesehatan
12
PESERTA MELIPUTI*):
12
*) PERPRES No. 12/2013, Ps. 2, 3 dan 4 ay 1
a. Peserta PBI Jaminan Kesehatan meliputi orang yang tergolong fakir miskin dan orang tidak mampu
b. Penetapan Peserta PBI Jaminan Kesehatan dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
1. Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan
2. Bukan Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan
a. Pekerja penerima upah dan anggota keluarganya
b. Pekerja bukan penerima upah dan anggota keluarganya
c. Bukan pekerja dan anggota keluarganya
PENYELENGGARAAN JKN SESUAI UU SJSN & BPJS
PESERTA JAMINAN KESEHATAN*) (2)
13
*) PERPRES No. 12/2013, Ps. 4 ay 2 & 3
a. Pegawai Negeri Sipil;b. Anggota TNI;c. Anggota Polri;d. Pejabat Negara;e. Pegawai Pemerintah Non
Pegawai Negeri; f. pegawai swasta; dang. Pekerja yang tidak termasuk
huruf a sampai dengan huruf f yang menerima Upah
PEKERJA PENERIMA UPAH PEKERJA BUKANPENERIMA UPAH
PENYELENGGARAAN JKN SESUAI UU SJSN & BPJS
PESERTA JAMINAN KESEHATAN*) (3)
14
*) PERPRES No. 12/2013, Ps. 4 ay 2, 3 , 6 & 7
a. Investor;b. Pemberi Kerja;c. Penerima pensiun;d. Veteran;e. Perintis Kemerdekaan; dan f. bukan pekerja yang tidak
termasuk huruf a sampai dengan huruf e yang mampu membayar iuran
BUKAN PEKERJA WNI DI LUAR NEGERI
Warga negara asing yang bekerja di Indoensia paling singkat 6 (enam) bulan)
Jaminan kesehatan bagi Pekerja Warga Negara Indonesia yg bekerja di luar negeri diatur dgn ketentuan peraturan perundang-
undangan tersendiri.
PENYELENGGARAAN JKN SESUAI UU SJSN & BPJS
PESERTA JAMINAN KESEHATAN*) (4)
Peserta bukan PBI Jaminan Kesehatan dapat juga mengikutsertakan anggota keluarga yang lain
15
*) PERPRES No. 12/2013, Ps. 5 ay 1 & 2
PENYELENGGARAAN JKN SESUAI UU SJSN & BPJS
PENTAHAPAN PESERTA PENTAHAPAN PESERTA JJKN *)KN *)
1616
TAHAP IPBI (86,4 JUTA JIWA)
ASKES PNS + ANGGOTA KELUARGA
TNI/PNS + ANGGOTA KELUARGA
POLRI/PNS + ANGGOTA KELUARGA
PENSIUNAN
VETERAN
JPK JAMSOSTEKTAHAP II
SELURUH PENDUDUK YG BELUM MASUK SEBAGAI PESERTA BPJS
BPJS BID KES
1 JAN 2014
PLG LMBT 2019
*) Perpres 12/2013, Ps. 6 ay 1 & 2
Kepesertaan Jamkes bersifat wajib dan dilakukan secara bertahap
PENYELENGGARAAN JKN SESUAI UU SJSN & BPJS
PESERTA DAN IURAN Iuran
Ctt PBI = Penerima Bantuan Iuran
Peserta
18
KEPESERTAAN INTEGRASI JKSS KE JKN
2. Setiap Pemberi kerja wajib mendaftarkan dirinya dan pekerjanya atau pekerja dapat mendaftarkan diri sebagai peserta kepada BPJS kesehatan.
3. Bukan pekerja dan peserta lainnya wajib mendaftarkan diri dan keluarganya sebagai peserta kepada BPJS kesehatan.
PROSEDUR PROSEDUR PPENDAFTARAN PESERTAENDAFTARAN PESERTA
19
*) Perpres 12/2013, Ps. 10, 11
1. Pemerintah mendaftarkan PBI Jaminan Kesehatan sebagai Peserta kpd BPJS Kes.
PENYELENGGARAAN JKN SESUAI UU SJSN & BPJS
KEWAJIBAN PESERTA
a. Membayar iuran
b. Melaporkan data kepesertaannya kepada BPJS Kesehatan dengan menunjukkan identitas Peserta pada saat pindah domisili dan atau pindah kerja.
HAK PESERTA
a. Memperoleh identitas Peserta
b. Memperoleh manfaat pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTAHAK DAN KEWAJIBAN PESERTA
20PENYELENGGARAAN JKN SESUAI UU SJSN & BPJS
PELAYANAN KESEHATAN2b
Manfaat jaminan kesehatan bersifat pelayanan perseorangan mencakup pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif, termasuk pelayanan obat dan bahan medis habis pakai yang diperlukan.
PAKET MANFAAT JKN *)
22
Manfaat Medis Manfaat Non MedisAkomodasi & Ambulan
*) Perpres No. 12 Pasal 20 ay 1 & 2
Ambulans hanya diberikan utk pasien rujukan dr Faskes dgn kondisi tertentu
PENYELENGGARAAN JKN SESUAI UU SJSN & BPJS
PAKET MANFAAT JKN *)
23
Manfaat pelayanan promotif & preventif meliputi;
Penyuluhan mengenai pengelolaan faktor risiko penyakit
Perilaku hidup bersih dan sehat
Penyuluhan Kes perorangan
*) Perpres No. 12 Pasal 21PENYELENGGARAAN JKN SESUAI UU SJSN & BPJS
Imunisasi Dasar Keluarga Berencana (KB)
Skrining Kesehatan
BCG DPT dan
Hepatitis-B (DPT-HB)
Polio Campak
Konseling Kontrasepsi
dasar Vasektomi Tubektomi
Diberikan secara selektif yang bertujuan untuk mendeteksi risiko penyakit dan mencegah dampak lanjutan
Vaksin & Alat KB Pemerintah & atau Pemerintah Daerah
PAKET MANFAAT JKN*)
24
YANKES
DIJAMIN1. Yankes Tk Pertama
2. Yankes Rujukan Tk Lanjutan
a. Rawat Jalanb. Rawat Inap
TIDAK DIJAMINa. Tidak sesuai prosedurb. Di Faskes yg tidak bekerjasama dengan BPJS (kecuali utk kasus
gawat darurat)c. Yankes yang telah dijamin oleh program jaminan kecelakaan
kerja terhadap penyakit atau cedera akibat kecelakaan kerja atau hubungan kerja
d. Yankes yang dilakukan di Luar Negerie. Yankes untuk tujuan estetikf. Pelayanan untuk mengatasi infertilitasg. Meratakan gigi (ortodonsi)h. Ganggauan kes/penyakit akibat ketergantungan obat dan/atau
alkoholi. Gangguan kes akibat sengaja menyakiti diri sendirij. Pengobatan komplementer, alternatif dan tradisionalk. Pengobatan yang dikatagorikan sebagai percobaanl. Alat kontrasepsi, kosmetik, makan bayi dan susum. Perbekalan rumah tanggan. Yankes akibat bencana pd masa tanggap darurat, KLBo. Biaya pelayanan lainnya yg tidak ada hub dengan manfaat
Jaminan kes yg diberikan*) Perpres No. 12 Pasal 22 & 25PENYELENGGARAAN JKN SESUAI UU SJSN & BPJS
PAKET MANFAAT JKN *)
25
MAN
FAAT
NO
N M
EDIS
A
KOM
OD
ASI PBI
Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah dan Peserta bukan pekerja dngn iuran untuk manfaat di klas III
RUANG PERAWATAN KELAS III
*) Perpres No. 12 Pasal 21PENYELENGGARAAN JKN SESUAI UU SJSN & BPJS
RUANG PERAWATAN KELAS
II
RUANG PERAWATAN
KELAS I
PNS & Pensiun PNS Gol I , II beserta anggota keluarga Anggota TNI & Pensiunan TNI setara dengan PNS Gol I & II Anggota Polri & Pensiunan Polri setara dg PNS Gol I & I Pegawai Pemerintah Non Pegawai Pemerintah yg disetarakan
PNS Gol I & II
Pejabat Negara & anggota keluarga PNS & Penerima Pensiun Gol III & IV + Anggota KelTNI & Penerima pensiun + Keluarga yg setara PNS Gol III & IV Polri & Penerima pensiun + Keluarga yg setara PNS Gol III & IV Pegawai pemerintah Non PNS yg setara PNS Gol III & IV Veteran & Perintis Kemerdekaan + anggota keluarga Pekerja penerima upah bulanan lebih dari 2 kali PTKP
FASKES TK IFASKES TK I FASKES TK LANJUTAN
FASKES TK LANJUTAN
26
FASKES DALAM PENYELENGGARAAN JKNFASKES DALAM PENYELENGGARAAN JKN
PKS DENGAN BPJSPENYELENGGARAAN JKN SESUAI UU SJSN & BPJS
FASKES LANJUTAN
INA CBGS :a. DIKELOMPOKKAN
ATAS 5 REGIONAL, DAN
b. BERDASARKAN KELAS RUMAH SAKIT
FASILITAS KESEHATAN PRIMER
a. KAPITASI, DANb. KLAIM
PEMBAYARAN KE FASILITAS KESEHATAN SESUAI PEMBAYARAN KE FASILITAS KESEHATAN SESUAI PERMENKES NO 69 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR TARIF PERMENKES NO 69 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR TARIF
PELAYANAN JKNPELAYANAN JKN
27PENYELENGGARAAN JKN SESUAI UU SJSN & BPJS
28
Self CareSelf Care
Primary CarePrimary Care
SecondarySecondary
TertiaryTertiary
Tertiary Care
Seco
ndar
y Car
e
Primary Care
Self Care
Unstructured
Structured
Rujukan - Kewenangan
GATE KEEPER
RESTRUKTURISASI LAYANANRESTRUKTURISASI LAYANAN KESEHATAN KESEHATAN
Gatekeeper
sebagai kontak pertama pada pelayanan kesehatan formal dan penapis rujukan sesuai dengan Pedoman Pelayanan Medik.
PELAYANAN PELAYANAN BERJENJANG BERJENJANG DAN RUJUK BALIKDAN RUJUK BALIK
Rujukan balik Rujukan
OBAT RUJUK BALIK DISEDIAKAN OLEH APOTEK BPJS ATAU DEPO FARMASI
Status BPJS
PT (Persero) BPJSBadan Hukum Privat (PT) UU Nomor 19 Tahun 2003: BUMNUU Nomor 40 Tahun 2007: PT
Badan Hukum Publik UU Nomor 40 Tahun 2004: SJSNUU Nomor 24 Tahun 2011: BPJS
Profit oriented Nirlaba
Deviden disetor ke negara Tidak ada deviden
Komisaris dan Direksi Dewan Pengawas dan Direksi
RUPS Non RUPS
Keuntungan untuk pengembangan program dan manajemen
Hasil pengembangan dana jamsos untuk pengembangan program dan sebesar-besarnya kepentingan peserta
Pengawasan eksternal oleh BPK Pengawasan ekesternal oleh BPK, DJSN dan OJK
Peralihan pt menjadi badan hukum
Fungsi dan Tugas BPJS
Fung
si Menyelenggarakan program JK, JKK, JKm, JHT, JP
Tuga
s Melakukan dan/atau menerima pendaftaran Peserta
Memungut dan mengumpulkan iuran dari Peserta dan Pemberi Kerja
Menerima Bantuan Iuran dari Pemerintah
Mengelola Dana Jaminan Sosial untuk kepentingan Peserta
Mengumpulkan dan mengelola data Peserta program jaminan sosial
Membayar manfaat dan/atau membiayai pelayanan kesehatan sesuai dengan ketentuan program jaminan sosial ; dan
Memberikan informasi mengenai penyelenggaraan program jaminan sosial kepada Peserta dan masyarakat32
MEMBERIKAN UANG DALAM JUMLAH KECIL UNTUK MENCEGAH
PENGELUARAN UANG DALAM JUMLAH BESAR
33
SAATNYA IKUT JAMINAN KESEHATAN
KELAS III Rp 25,500/JIWA/BLNKELAS II Rp 42,500/JIWA/BLNKELAS I Rp 59,500/JIWA/BLN
PBI : Rp 19.225/JIWA/BLN
SAATNYA IKUT JAMINAN KESEHATAN
KELAS III Rp 25,500/JIWA/BLNKELAS II Rp 42,500/JIWA/BLNKELAS I Rp 59,500/JIWA/BLN
PBI : Rp 19.225/JIWA/BLN
JAMINANKESEHATANNASIONAL
34
SYARAT PENDAFTARAN PESERTAISI FORMULIR, FOTO COPY KTP, KARTU
KELUARGA, DAN PAS FOTO UKURAN 3X4 BERWARNA 2 LEMBAR DAN BAYAR IURAN
LOKASI PENDAFTARAN: DILAKUKAN DI KANTOR BPJS SETEMPAT /
TERDEKAT DARI DOMISILI PESERTA.TEMPAT PEMBAYARAN :
ATM/SETORAN TUNAI BANK BNI, BRI, DAN MANDIRI
SYARAT DAN LOKASI PENDAFTARAN
35
Untuk Indonesia yang lebih sehat
JAMINANKESEHATANNASIONAL