12 days driving course

11
12 DAYS DRIVING COURSE (Oleh. Ismail Umar) Kursus nyetir 12 hari atau 12 x 45 minutes ini diperuntukan bagi yang sudah punya SIM di kota masing-masing di Indonesia tapi tidak bisa di convert langsung atau secara otomatis menjadi Qatari Driving License. Umumnya, pihak penyelenggara kursus akan menawarkan kelas Full Course kepada calon peserta kursus. Setelah kita bilang bahwa kita punya Driving License dan kita hanya ikut Road Test doang, baru mereka menawarkan kelas dibawahnya yaitu Half Course (25 hari) atau Quarter Course yaitu 12 hari atau 12 x 45 minutes. Untuk mengetahui apakah kita cuman ikut Road Test doang atau Full Test ditentukan oleh Traffic Department alias Pak Kapten Polisi berdasarkan SIM kita dari negara asal. Umumnya yang sudah punya SIM di negara asal akan dapat Road Test doang, tapi kalau nasib lagi sial atau Pak Polisinya lagi nggak bagus mood nya atau kita nggak nunjukin SIM kita pada saat daftar bisa-bisa kita dapat Full Test. Nah, catatan kecil yang saya buat ini khusus untuk teman-teman (atau istri atau keluarga teman-teman) yang akan Road Test tapi tidak mau ngambil kursus karena sibuk atau pede adza lagi. Tapi bisa juga dipakai buat persiapan teman-teman untuk kursus sebagai bahan perbandingan. Perlu diingat bahwa kursus nyetir 12 hari ini menggunakan mobil sedan manual, dan masing-masing siswa disediakan satu mobil dan satu instruktur. Jadi kalau anda tidak ambil kursus,begitu dating sewa tuh mobil manual untuk ngelancarin. Berdasarkan peraturan Qatar, kita bisa memakai SIM dari negara asal selama 7 hari semenjak tanggal kedatangan. Tapi kalau kita nyewa mobil, biasanya rental mobil minta SIM International. Jadi siapin juga SIM International atau beli SIM International, di Doha ada beberapa tempat yang menjual SIM International. Di samping Al Sadd Qatar Petroleum office ada yang jual SIM International. Atau di daerah Sofitel ada juga yang jual SIM International. Day 1: Hari pertama kita disuruh langsung bawa mobil “butut” ke jalan raya. Biasanya instructur nggak banyak bicara. Kalau diajak bicara, kata-kata yang keluar mahal sekali. Jadi pandai-pandailah mengambil hati instruktur yang kebanyakan orang Sri Langka atau negara-negara sekitarnya. Kita diajak jalan-jalan (tentu saja sebagai sopir) mengitari komplek perumahan, masuk jalan raya, lewat round about, polisi tidur, dan lain-lain kondisi jalan yang kita temui selama 45 minute tersebut. Pada hari pertama ini saya cuman berhasil mengorek keterangan dari instruktur bahwa masuk round about gigi harus 2 atau satu kalau berhenti. Jadi dari 300 meter kita udah turunin kecepatan supaya di RA pada saat gigi 2 kagak berisik mesinnya. Kemudian kalau kita harus belok kiri atau balik arah kita harus ngambil jalur kiri dalam, jangan lupa sen kiri. Begitu nyampai ke jalan yang dituju kita harus pindah jalur kanan luar. Jangan lupa setiap kali pindah jalur harus kasih lampu sen.

Upload: umari

Post on 27-Jun-2015

46 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: 12 Days Driving Course

12 DAYS DRIVING COURSE(Oleh. Ismail Umar)

Kursus nyetir 12 hari atau 12 x 45 minutes ini diperuntukan bagi yang sudah punya SIM di kota masing-masing di Indonesia tapi tidak bisa di convert langsung atau secara otomatis menjadi Qatari Driving License. Umumnya, pihak penyelenggara kursus akan menawarkan kelas Full Course kepada calon peserta kursus. Setelah kita bilang bahwa kita punya Driving License dan kita hanya ikut Road Test doang, baru mereka menawarkan kelas dibawahnya yaitu Half Course (25 hari) atau Quarter Course yaitu 12 hari atau 12 x 45 minutes.

Untuk mengetahui apakah kita cuman ikut Road Test doang atau Full Test ditentukan oleh Traffic Department alias Pak Kapten Polisi berdasarkan SIM kita dari negara asal. Umumnya yang sudah punya SIM di negara asal akan dapat Road Test doang, tapi kalau nasib lagi sial atau Pak Polisinya lagi nggak bagus mood nya atau kita nggak nunjukin SIM kita pada saat daftar bisa-bisa kita dapat Full Test.

Nah, catatan kecil yang saya buat ini khusus untuk teman-teman (atau istri atau keluarga teman-teman) yang akan Road Test tapi tidak mau ngambil kursus karena sibuk atau pede adza lagi. Tapi bisa juga dipakai buat persiapan teman-teman untuk kursus sebagai bahan perbandingan. Perlu diingat bahwa kursus nyetir 12 hari ini menggunakan mobil sedan manual, dan masing-masing siswa disediakan satu mobil dan satu instruktur. Jadi kalau anda tidak ambil kursus,begitu dating sewa tuh mobil manual untuk ngelancarin.

Berdasarkan peraturan Qatar, kita bisa memakai SIM dari negara asal selama 7 hari semenjak tanggal kedatangan. Tapi kalau kita nyewa mobil, biasanya rental mobil minta SIM International. Jadi siapin juga SIM International atau beli SIM International, di Doha ada beberapa tempat yang menjual SIM International. Di samping Al Sadd Qatar Petroleum office ada yang jual SIM International. Atau di daerah Sofitel ada juga yang jual SIM International.

Day 1:

Hari pertama kita disuruh langsung bawa mobil “butut” ke jalan raya. Biasanya instructur nggak banyak bicara. Kalau diajak bicara, kata-kata yang keluar mahal sekali. Jadi pandai-pandailah mengambil hati instruktur yang kebanyakan orang Sri Langka atau negara-negara sekitarnya. Kita diajak jalan-jalan (tentu saja sebagai sopir) mengitari komplek perumahan, masuk jalan raya, lewat round about, polisi tidur, dan lain-lain kondisi jalan yang kita temui selama 45 minute tersebut. Pada hari pertama ini saya cuman berhasil mengorek keterangan dari instruktur bahwa masuk round about gigi harus 2 atau satu kalau berhenti. Jadi dari 300 meter kita udah turunin kecepatan supaya di RA pada saat gigi 2 kagak berisik mesinnya. Kemudian kalau kita harus belok kiri atau balik arah kita harus ngambil jalur kiri dalam, jangan lupa sen kiri. Begitu nyampai ke jalan yang dituju kita harus pindah jalur kanan luar. Jangan lupa setiap kali pindah jalur harus kasih lampu sen.

Page 2: 12 Days Driving Course

Day 2:

Hari kedua dapat mobil bagus yang ada ac nya, beda dengan mobil hari pertama. Hari kedua praktek nyetir keluar lagi sama dengan hari pertama, tapi instruktur hari kedua beda orang dan kelihatannya sudah ‘pengalaman’ dalam melayanin orang2 seperti Indonesia, Philipina dan India. Dia bilang orang Indonesia baik-baik dan berharap mau membantu dia dengan finacial karena gajinya kecil. Karena sebelumnya saya sudah tahu dari teman2 bahwa instruktur minta tip, maka saya bilang adza saya udah tahu apa yang dia mau (kayak iklan sprite adza). Hari kedua saya dibilangin bahwa tangan waktu nyetir harus dalam format “V” (tangan kiri di jam 10 dan tangan kanan di jam 2) kagak boleh tuh nyilang (bisaa bekas sopir truk kalau banting stir posisi tangan dalam format “X”). Kemudian kecepatan 40 km/h harus sudah masuh gigi 3 dan diatas 60 harus gigi 4. Begitu masuk 300 meter dari RA harus ganti dengan gigi 3 serta lampu sen hidup sesuai arah yang dituju. Pada 100 meter dari RA kopling lepas dan masuk gigi dua, kalau traffic rame dan harus berhenti pindah gigi 1 langsung. Begitu masuk garis RA pindah gigi 2 dan siap dengan lampu sen untuk pindah jalur. Oh ya, untuk dalam kota batas kecepatan harus diperhatikan, mobil latihan cuman dibatasi sampai 60 – 70 km/h kagak boleh lebih. Setelah selesai praktek instruktur minta persetujuan kita agar dia sebagai instruktur berikutnya selama 10 hari lagi. Untuk itu dia akan daftarkan nama kita ke bos nya dan menuliskan nomor mobilnya ke kartu peserta kursus kita. Itu berarti selama 10 hari berikut kita akan ditemanin dia pada waktu yang sama dengan mobil yang sama.

Day 3:

Hari ketiga kursus nyetir mundur melewati jalan letter “S”. Meskipun kita cuman road test doang, rupanya kita juga dibekalin kursus “S”. Kursus “S” merupakan tiga serangkai dari kursus “LSP”. Kursus ini dilakukan didalam komplek tempat kursus (bukan komplek perumahan lagi) dengan mobil “butut” tanpa ac, jadi siap-siap mandi keringat (kalau musin panas). Pelajaran yang bisa diambil dari kursus “S” adalah, kalau mundurnya belok kiri maka kita harus rapat kiri dengan jarak 1 feet dari batas jalan berupa pipa-pipa besi. Kepala harus nengok ke kiri belakang (bukan ngelihat spion), begitu harus belok ke kanan kepala harus pindah nengok ke kanan belakang dan mobil harus rapat kanan dengan jarak 1 feet dari pinggir jalan. Akhir dari letter “S” ada tempat parkir di sebelah kanan, jadi kita harus banting stir penuh begitu tiang terakhir tidak kelihatan atau kehalang oleh “tiang” antara kaca belakang dan kaca samping kanan. Success indicator dari kursus “S” ini adalah tidak ada satu tiangpun yang jatuh atau kesenggol.

Day 4:

Hari keempat kembali mandi keringat karena menggunakan mobil butut tanpa ac latihan parkir mundur dalam Pocket (“P”); yaitu tempat parkir diantara dua mobil virtual (berupa tiang besi) tanpa menyenggol tiang dan dalam garis pembatas parkir serta cuman dibolehkan 1 sekali maju dan sekali mundur. Caranya, kalau tempat parkir ada di kanan belakang kita harus mundur rapat kanan dengan jarak 1 feet dari sisi jalan berupa tiang besi tersebut. Jangan lupa kepala harus nengok kanan belakang dan HARUS NEMPEL di “tiang” tengah antara kaca kiri depan dan kiri belakang.

Page 3: 12 Days Driving Course

Begitu besi terakhir sebelah kanan tidak kelihatan karena kehalang “tiang” antara kaca belakang dan kaca kanan maka kita harus berhenti, banting setir kanan dulu sampai habis. Atur kaca spion kiri sehingga bisa melihat roda kiri belakang. Kemudian mundur pelan-pelan sampai roda kiri belakang menyentuh garis luar batas parkir, jangan lupa lihat belakang. Kemudian berhenti dan banting setir kiri sampai habis baru mundur pelan2 sambil lihat belakang. Begitu roda depan kiri sudah menginjak bagian dalam garis pembatas parkir, berhenti, dan banting stir kanan lagi sampai habis tapi maju (bukan mundur ya!). Jangan lupa lihat depan, begitu roda depan kiri sudah di dalam garis pembatas maka kita berhasil markir mobil dalam “Pocket”.

Day 5:

Hari kelima kembali mandi keringat untuk latihan mundur “L” dengan mobil butut tanpa ac. Bagian akhir dari huruf “L” ini (sebelah kanan) merupakan tanjakan. Kita harus mundur dan rapat kanan dengan jarak 1 feet. Begitu sampai di tiang besi ketiga sebelah kanan belakang kita putar setir 3/4 dan begitu tiang besi terakhir sebelah kanan tidak kelihatan karena kehalang “tiang” antara kaca belakang dan kaca kanan baru putar habis tuh setir. Mundur nanjak harus rapat kanan dan garis pembatas jalan di sebelah kiri tidak boleh dilewatin.

Day 6, 7 & 8:

Berhubung hari ke 6 s/d 8 ini praktek nyetir ke jalan raya, jadi mendingan disatukan agar lebih focus. Ada beberapa pelajaran yang bisa dicermati dari praktek nyetir di jalan raya pada hari ke-6 s/d 8, yaitu:

• Selalu ingat “Always Keep Right” (Selalu di Jalur Kanan). Ini dapat dimaklumin terutama bagi yang bisaa menggunakan jalan jalur kiri di negara asal, sampai disini yang jalan harus jalur kananpun bawaannya ngiri terus. Jadi bisaakan ambil jalur kanan (jalur lambat atau jalur untuk tidak memotong or overtaking).

• Perhatikan kecepatan untuk pergantian gigi, pada umumnya gigi 1 di design untuk kecepatan di bawah 20 km/h, gigi dua s/d 40 km/h, gigi 3 s/d 60 km/h, gigi 4 di atas 60 km/hr. Kalau ada gigi 5 ya buat ngebut di highway lah sampai dengan limit speed yang diperbolehkan pada jalan tersebut.

• Biasakan diri anda dengan marka jalan yang ada disepanjang jalan. Seperti garis solid putih di antara 2 (dua) jalur pada jalan satu arah atau 2 garis solid putih pada jalur dua arah. Kalau ketemu garis solid putih ini (1 atau 2), jangan sekali-kali memotong atau mendahului atau overtaking, kecuali pingin bayar denda. Garis Solid baik putih maupun kuning di pinggir jalan berarti tidak boleh Parkir. TIDAK BOLEH PARKIR hanya di sebelah kiri garis tersebut, kalau ada tempat parkir disebelah kanan garis solid putih atau kuning (1 atau 2) boleh-boleh saja parkir malah disinilah seharusnya anda parkir. Jadi kalau ada yang nyuruh parkir di sebelah kanan garis solid putih atau kuning, silahkan turutin kemauannya tapi JANGAN sekali-kali parkir di trotoar ya!

Page 4: 12 Days Driving Course

Kemudian mengenai masuk Round About (RA). Kalau ada yang minta ambil kiri (emang angkot apa?) berarti belok ke kiri setelah round about. Kalau ada yang minta U – Turn dan sebelum RA tidak ada U – Turn berarti kita balik arah setelah RA. Baik ambil kiri maupun U – Turn, dua-duanya harus ngambil jalur kiri dalam – jangan lupa lampu sen kiri harus hidup terus sampai ganti jalur kanan luar (paling kanan) ke arah tujuan. Ingat selalu “Always Right”.

Masuk RA kecepatan harus dikurangin, begitu anda melewati 200 m dari RA, kecepatan mobil sudah siap untuk anda pindah ke gigi 3, lepas kopling, begitu melewati 100 m dari RA kecepatan harus sudah siap untuk anda ganti ke gigi 2, lepas kopling, dan siap untuk berhenti dan pindah gigi 1 kalau belum giliran anda masuk RA. Lampu sen harus hidup tergantung arah tujuan anda dan setiap pindah jalur harus ngasih lampu sen.

Kalau anda terpaksa berhenti dan masuk RA harus dengan gigi 1 maka begitu masuk jalur yang dituju harus ganti ke gigi 2 jangan sampai bunyi mesin mobil ngamuk atau melewati 20 km/h. Jangan pelan tapi harus sigap dan hati-hati. Begitu mau keluar RA ke arah tujuan, kasih sen dan pindah jalur kanan, jangan lupa lihat ke belakang melalui kaca.

Day 9 & 10:

Dua hari ini kembali praktek nyetir dijalan. Ada beberapa pelajaran yang perlu diperhatikan sebagai berikut:

• Inside Line. Bisaanya ada U-turn kalau kita mau balik arah sebelum Round About. Sementara cross atau junction atau pertigaan atau perempatan (sampai sepuluh juga boleh) bisa nyebrang/motong jalan utama (Main Road). Nah, Inside Line dipakai untuk baik U-Turn maupun belok ke kiri (atau ke kanan) jalan tergantung darimana arah kita dan dimana letaknya Inside Line, tetapi tidak bisa untuk motong jalan utama (Main Road). Inside Line berupa garis putih putus-putus di sebelah kiri luar baik dari arah kita maupun dari arah sebaliknnya. Bingung ya, baiklah lihat adza gambarnya.

Inside LinesInside Lines

Page 5: 12 Days Driving Course

Untuk belok kiri atau U-Turn kita harus masuk ke dalam diantara garis putus-putus Inside Lines – harus sejajar badan jalan nggak boleh melintang (mangkanya nyebrang jalan utama nggak boleh). Karena kita harus always keep right maka berhentinya harus di ujung paling depan. Jadi kalau ada mobil dari arah sebaliknya mau belok kiri juga maka dia akan berada di belakang mobil anda. Kalau jalan utama kosong anda bisa langsung masuk, sebaliknya harus nunggu dalam inside lines. Masih bingung juga nggak, coba lihat di depannya MOB (Main Office Building) Ras Laffan ada kok inside lines ini. Atau kalau lagi ke Lulu Hypermarket di samping arak ke Matar Qadeem ada Inside Line ini, atau coba lihat di daerah tempat tinggal anda.

• Kalau ada tikungan dua arah (tidak perlu ada crossing atau junction atau persimpangan) speed harus sekitar 40 km/h atau gigi 2 dan anda harus ngasih lampu sen tergantung kemana beloknnya.

• Oh ya, kalau berhenti di tempat parkir (pinggir jalan bukan tempat parkir umum atau private) setelah gigi kosong atau nol, tarik rem tangan dan hidupkan lampu emergency atau sen kiri-kanan atau flashing. Setelah itu baru matikan mesin dan matikan lampu, kalau mesin nggak mati dan mau terus jalan maka lepas rem tangan dan matikan lampu emergency ganti dengan sen kiri baru jalan. Jangan lupa lihat belakang dan lurus dulu baru ambil kiri (tapi kalau depan anda nggak ada space untuk lurus maka mundur dulu baru maju dan ambil kiri. Pokoke, hindari langsung ambil kiri, apalagi tanpa menoleh ke belakang.

Disamping itu, kalau hubungan anda dengan instruktur bagus, maka kalau ada keperluaan misalnya lihat rumah, atau apartmen pada jam-jam kursus bisa saja anda minta instruktur jalan keluar ke tempat yang dituju dan minta dia drop anda disana, kemudian dia kembali ke tempat kursus sendiri. Cukup membantu, karena nyari rumah di Doha susah-susah gampang dan rebutan.

Day 11 & 12:

Bisaanya, 2 x 45 minutes kursus terakhir disatukan dalam satu hari. Jadi kursus pada hari ke – 11 dilakukan 2 x 45 minutes langsung karena hari ke 12 nya langsung Road Test. Pelajaran 2 x 45 minutes ini dilakukan di dalam komplek kursus dengan mobil “butut” tanpa AC untuk mengulang latihan LSP.

• Reverse Parking “L” Shape atau Parkir Mundur bentuk huruf L. Perhatikan gambar di bawah, kalau tiang ke-3 terakhir sudah tidak kelihatan lagi karena terhalang “tiang” antara kaca belakang dengan kaca kanan (jangan lupa kepala harus nempel “tiang” samping kiri samping anda pada saat menoleh ke belakang) maka putar setir 1 – 1/2 putaran. Pada Day 4 saya sebutkan 3/4 putaran maksudnya adalah 3/4 dari putar habis (maksimum) ke kanan atau 360 + 180 derajat ke kanan. Ingat kalau setir pas lurus maka maksimum hanya bisa diputar 2 putaran (2 x 360 degree) ke kanan atau ke kiri. Kalau Begitu tiang terakhir tidak kelihatan lagi putar habis setir atau 1/2 putaran lagi. Begitu melewati 2 tiang berikutnya, putar balik 2 putaran sehingga mobil lurus ke belakang. Jangan lupa perhatikan garis putih solid di sebelah kiri tidak boleh di injak roda mobil. Tergantung dari L shape nya, kadang-kadang di sebelah kiri seperti gambar di atas

Page 6: 12 Days Driving Course

ada garis putih putus-putus bukan garris solid putih, tapi pada saat test bisaanya yang digunakan adalah L shape dengan garis olid putih di sebelah kiri pada saat nanjak. Setelah nanjak kita diharuskan maju setengah sampai garis stop ditengah jalan, kemudian disuruh mundur lagi. Pada saat berhenti ditanjakan ini kita harus pakai rem tangan, bisa pegal tuh kaki. Oh ya, roda kanan pada saat masuk L shape harus 1 feet (30 cm) dari tiang-tiang sebelah kanan. Perhatikan gambar di bawah, kalau perlu roda kanan nginjak dikit garis putus-putus tapi jangan sampai melewati atau roda kanan menutupi garis putih putus-putus tersebut.

• Reverse Parking “S” Shape atau Parkir Mundur bentuk huruf S. Ini paling gampang diantara parkir mundur yang lainnya jadi tidak perlu digambarkanlah ya. Tapi yang jelas pada saat mundur 1/2 lingkaran pertama harus rapat kiri sekitar 1 feet (30 cm), begitu masuk 1/2 lingkaran berikutnya harus rapat kanan 1 feet (30 cm). Begitu Tiang terkahir kehalang “tiang” antara kaca belakang dan kanan banting habis tuh setir ke kanan.

Tiang ketiga putar stir 1 – 1/2 putaran

Tiang terakhir putar stir habis atau 1/2 putaran

lagi

Roda kanan harus 1 feet (30 cm) dari solid line ini

Roda kiri tidak boleh melewati garis putih ini

Page 7: 12 Days Driving Course

• Reverse Parking “P” Shape atau Parkir mundur bentuk huruf . Ini yang paling sulit dan banyak yang gagal disini meskipun lulus di “L” shape.

Mundur harus 1 feet (30 cm) rapat kanan. Perhatikan jarak ini dengan sungguh-sungguh karena kalau terlalu rapat akan nyenggol tiang-tiang nantinya, kalau terlalu jauh mobil kagak bisa masuk ke tempat parkir - masih nginjak garis putih solid.

Seperti diterangkan pada hari ke 4 anda harus betul-betul mengikuti trik tersebut. Dan perlu diingat jangan terburu-buru, Karena kita bukan ngejar setoran (emang angkot). Setiap kali putar setir harus betul-betul berhenti kalau perlu rem tangan di pakai supaya nggak maju mundur tuh mobil.

Day 13 (Drive Test) :

Pada hari Test bisaanya mulai jam 5:30 pagi, ambil aplikasi kita di kantor Drive Test Section (bukan kantor tempat kursus tapi masih dalam komplek kursus). Kemudian antri dibagian loket ujian marka jalan (traffic signal). Begitu lulus ada yang disuruh bayar QR 50 langsung dan tidak ikut test engine, tapi ada juga yang disuruh ikut test engine dulu baru bayar QR 50 di loket sebelahnya. Setelah bayar QR 50, form aplikasi kita diambil kembali sama petugas dan kita cuman megang kwitansi. Bisaanya test marka jalan ini lulus semua tapi ada yang disuruh mundur dulu karena nggak bisa jawab kemudian ulang (antri) lagi. Test Engine cuman ditanyain ini apa – itu apa. Kalau nggak lulus bisaanya dikasih kesempatan kembali tapi kagak dikasih tahu. Jadi jangan pulang dulu tunggu adza nama anda dipanggil lagi. Kemudian form aplikasi kita dikasihkan kembali untuk dipegang masing-masing. Bagi yang menerima form aplikasinya kembali berarti ikut FULL TEST, berbahagialah bagi yang sudah membaca catatan kecil saya ini karena sudah prepare, iya nggak? Bagi yang nggak menerima form nya berarti cuman ROAD TEST doang, berbahagia jugalah karena anda sudah lulus LSP.

Tiang Terakhir Putar habis stir

Page 8: 12 Days Driving Course

Nah nunggu Road Test ini emang agak lama dan rada – rada mengesalkeun. Jadi jangan lupa bawa air atau bahan bacaan untuk ngisi waktu. Maklum pada hari test tersebut ada sekitar 100 orang yang ikut. Jadi kalau 70 orang yang ikut test LSP, bayangkan berapa lama anda akan menunggu.

Pada saat LSP test, ada sekitar belasan mobil yang disediain dan masing-masing menunggu giliran pertama untuk masuk ke “L” Shape, jadi harus sabar dan tahan mental ya. Waktu giliran masuk “L” Shape, sudah ada polisi yang menunggu anda dan kasihkan form anda kepadanya. Begitu lulus L shape form anda dikembalikan (sebaliknya tidak) dan maju ke S Shape dan P Shape. Kasihkan form anda ke polisi yang nunggu di sana. Kalau anda lulus S Shape langsung disuruh P Shape test. Kalau nggak lulus S Shape, ya nggak bakal disuruh P Shape. Kalau P Shape lulus baru ikut Road Test, kalau nggak ya terpaksa ngulang test atau ambil kursus dulu. Setiap habis test LSP anda akan dikasih tahu FAIL atau PASS. PASS berarti LULUS dan lanjut ke Test berikutnya, FAIL berarti gagal, tapi jangan pulang dulu apalagi kalau anda sudah ikut kursus, mungkin dikasih kesempatan ngulang pada saat itu. Form apllikasi kita kembali di tahan oleh petugas untuk test berikutnya, yaitu Road Test.

Kemudian nama kita dipanggil satu-satu untuk naik ke Bus, satu bus isinya kurang dari 20 orang (kalau nggak salah). Bisaanya yang duduk di mobil test disamping Pak Polisi adalah teman atau yang sudah dikenal atau orang yang pertama kali dipanggil. Dalam mobil test ini ada sekitar 4 orang peserta test. Jadi sebelum giliran kita atau setelah orang pertama, kita bisa melihat bagaimana kira-kira kemampuan kita dibandingkan peserta sebelumnya. Setiap selesai satu orang, orang tersebut keluar dari mobil test dan orang berikutnya dalam mobil test akan duduk dibangku panas sebagai sopir disamping polisi, sementara satu orang dari bus mengisi bangku kosong belakang di mobil test. Begitu seterusnya sampai semua orang dapat giliran atau yang didalam bus sudah semua.

Setelah Road Test bus kembali ke tempat/kantor Drive Test Section begitu juga mobil test. Begitu sampai di kantor drive test section kita dikasih tahu sipa yang lulus dan siapa yang nggak. Cuman begitu saja, seterusnya ngapain tidak dikasih tahu, jadi terpaksa kita harus nanyain apa selanjutnya, terutama bagi yang lulus. Road Test ini selesai sekitar 8:30 pagi, jadi butuh 3 jam untuk ikut test keseluruhan. Jadi kalau anda diantar jemput jangan lupa minta dijemput sebelum jam 8 pagi.

Kalau anda lulus, maka pulang dulu adza dan jam 2 sore datangin tuh Traffic & Patrol Department di Madinat Khalifa untuk bayar uang Driving License atau SIM. Kalau anda datang seblum jam 2 maka tunggulah sampai jam 2, pertama karena kantornya tutup dan kedua hasil test kita belum ada di sana. Jangan lupa, jangan sekali-kali bayar dengan uang tunai karena di kantor pak polisi ini uang tunai tidak berlaku kecuali CALO. Jadi anda harus bawa Credit/Cash Card atau beli di kantor polisi (disana ada yang jual Cash Card tentu lebih mahal). Begitu anda bayar QR155 dan dapat kwitansi, konon khabarnya boleh bawa mobil langsung dengan kwitansi selalu di dompet. SIM dapat diambil sehari setelah itu atau kapan anda sempat, tapi lebih cepat ada SIM di dompet lebih baik daripada kwitansi doang.

Kalau nggak salah ada satu lagi Traffic & Patrol Department di Abu Hamour, pastikan SIM anda ngambilnya dimana. Okay, semoga bermamfaat.

Page 9: 12 Days Driving Course

DAFTAR SEKOLAH MENGEMUDI (Driving School)

1. Al Rayah Driving SchoolNear Old Traffic Departement, Bin OmranPO Box 747, Doha, QatarTel.: +974 487 7700, +974 487 7774Fax.: +974 487 7898

2. Qatar Modern Driving SchoolTel: +974 480 3717 (Head Office), +974 481 3490 (Test Office)

Page 10: 12 Days Driving Course

3. Gulf Driving School

Page 11: 12 Days Driving Course

Gambar Mesin Mobil Toyota Corola Manual

Engine Cover Air Filter Petrol Pump Socket Shopper/dampingClutch Oil

Battery

Delco

Plug Cables

Coolant

Dynamo PlugsRadiator Cap

Wiper Water

SocketShopper

Wiper WaterOil Gauge

Radiator

Brake Oil

Accelerator Cable

Oil Cap

Engine Mounting

Oil Filter