115433532-presentasi-tanpa-judul-pptx.pptx
DESCRIPTION
fdgfTRANSCRIPT
PERBEDAAN KONTRAK FIDIC (Federation Internationale Des
Ingenieurs Counsels) DAN KONTRAK DALAM NEGERI
(Tradisional)
PASKAH CANDRA (110311033)WENDRIANTO (110311038)
STANDAR KONTRAK FIDIC
FIDIC didirikan pada tahun 1913 . Sekarang jumlah keanggotaan FIDIC sudah tersebar di lebih dari 60 (enam puluh) negara di seluruh dunia, mewakili konsultan-konsultan teknik didunia. FIDIC telah menyusun 2 (dua) versi standar/sistim :
1. Kontrak untuk pekerjaan Konstruksi Sipil
2. Kontrak untuk pekerjaan Rancang Bangun
(Design Build andTurnkey)
Kontrak kerja berdasarkan FIDIC (Federation Internationale Des Ingenieurs Counsels) berisi mengenai:
1. Definisi dan interpretasi
Pada bagian ini berisi mengenai istilah – istilah hukum, pihak – pihak yang terkait, dan penjelasannya di dalam kontrak. Pada bab ini dijelaskan secara mendetail untuk menghindari adanya kesalahan interpretasi.
2. PengawasMemuat ketentuan tentang jumlah, klasifikasi dan kualifikasi pengawas untuk
melaksanakan pekerjaan konstruksi. Dalam bab ini dijelaskan bahwa pengawas ditunjuk langsung oleh pemberi kerja untuk mengawasi proyek. Dari mulainya proyek sampai dengan berakhirnya. Pengawas memiliki tugas untuk menjembatani antara kontraktor dan pemberi kerja, serta dituntut untuk bersikap adil dalam menghadapi permasalahan yang timbul.
3. Penggunaan Kontrak dan Pemakaian Subkontraktor
Pada bagian ini menjelaskan tentang :• Bahwa kontrak kerja yang telah disetujui oleh kedua belah pihak antara pemberi kerja dan kontraktor tidak dapat dilaksanakan tanpa persetujuan dari pihak pengawas.
• Bahwa seluruh pekerjaan yang telah disepakati tidak boleh sepenuhnya diberikan kepada subkontraktor tanpa persetujuan dari pengawas dan kontraktor bertanggung jawab sepenuhnya mengenai hasil pekerjaan subkontraktor.Memuat mengenai cara penugasan sub kontraktor dalam suatu proyek, kewajiban sub kontraktor.
4. Dokumen kontrak
Pada bagian ini menjelaskan tentang :• Bahwa kontrak tunduk sesuai dengan peraturan yang berlaku pada tempat dimana proyek berada.
• Dokumen kontrak yang ada berisikan dokumen–dokumen pendukung lainnya seperti : Spesifikasi, Syarat Umum, Syarat Khusus.
• Bahwa data – data teknis seperti keadaan lapangan, jenis tanah dan sebagainya, dibuat oleh kontraktor serta disetujui oleh pengawas untuk digunakan sebagaimana mestinya.
STANDAR KONTRAK DALAM NEGERIPeraturan yang berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa dapat
dijadikan acuan untuk kontrak berbasis kinerja adalah:- UU No. 18/1999 tentang jasa konstruksi- PP No. 28/2000 tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa
Konstruksi- PP No. 29/2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi- PP No. 30/2000 tentang Penyelenggaraan Pembinaan Jasa
Konstruksi- Keppres No. 80/2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah- Kepmen Kimpraswil No. 339/KPTS/M/2003 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Pengadaan Jasa Konstruksi oleh Instansi Pemerintah
- Kepmen Kimpraswil No. 257/KPTS/M/2004 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
- Kepmen PU No. 181/KPTS/M/2005 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi, Lanjutan 1
- Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum No. 13/SE/M/2006 tanggal 3 Oktober 2006
Jenis Kontrak di Indonesia sendiri menurut Keppres No. 80/2003 melalui pasal 30 adalah sebagai berikut :
Pasal 30
(1) Kontrak pengadaan barang/jasa dibedakan atas:a. berdasarkan bentuk imbalan:1) lump sum;2) harga satuan;3) gabungan lump sum dan harga satuan;4) terima jadi (turn key);5) persentase.
b. berdasarkan jangka waktu pelaksanaan:1) tahun tunggal;2) tahun jamak.
c. berdasarkan jumlah pengguna barang/jasa:1) kontrak pengadaan tunggal;2) kontrak pengadaan bersama.
PERBEDAAN KONTRAK FIDIC DAN KONTRAK DALAM NEGERI
* Dalam FIDIC kontak/perjanjian disiapkan dan dilengkapi oleh pengguna jasa (employer) (FIDIC 1987 pasal 9 ayat 1), sedangkan pada kontrak tradisional yang biasa dipakai di dalam negeri kontrak/perjanjian disiapkan dan dilengkapi oleh penyedia jasa.